30
GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK

Gagal Ginjal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patologi

Citation preview

Page 1: Gagal Ginjal

GAGAL GINJAL AKUT & KRONIK

Page 2: Gagal Ginjal

GAGAL GINJAL AKUT (GGA)PENDAHULUAN Penyakit GGA merupakan salah satu penyakit

ginjal yang disebabkan oleh hilangnya kemampuan ginjal untuk menyaring darah secara tiba-tiba

Ketika GGA terjadi maka cairan, elektrolit dan kotoran akan bercampur di dalam darah

Penyakit ini dapat berkembang dlm waktu yang cepat yaitu dlm beberapa jam hingga beberapa hari.

Page 3: Gagal Ginjal

Pengidap penyakit GGA akan dapat menjadi sangat fatal dan proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama selain itu juga bertahap

DEFINISI Hilangnya fungsi ginjal secara mendadak

yang mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal mempertahankan homeostasis tubuh. Ditandai peningkatan kreatinin darah 0,5 mg/dl per hari dan peningkatan ureum 10 – 20 mg/dl per hari.

Page 4: Gagal Ginjal

GEJALA Cairan urine yang berkurang pada saat buang air

kecil Terlalu berlebihan menyimpan cairan pada tubuh

→ pembengkakan pada kaki Nafas pendek Sering merasa lelah Perasaan mengantuk Perasaan bingung Kejang bahkan koma pada kasus GGA yg parah

Page 5: Gagal Ginjal

Rasa nyeri dan tertekan pada dada Merasa mual PENYEBAB & FAKTOR RISIKO Secara umum adalah tidak berfungsinya ginjal

secara tiba-tiba untuk menyaring sisa metabolisme/sekresi di dalam darah

kerusakan pada ginjal atau adanya kondisi lain yang menyebabkan aliran darah yang menuju ginjal menjadi terhambat.

kotoran yang telah tersaring tidak dapat dikeluarkan dari tubuh bersamaan dengan urine

Page 6: Gagal Ginjal

Penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan GGA antara lain :

- Adanya gumpalan darah yang terjadi pada vena dan arteri di dalam dan sekitar ginjal,

- Kumpulan kolesterol yang dapat menghambat aliran darah di dalam ginjal,

- Glomerulonephritis Hemolytic uremic syndrome,

- Terjadi infeksi pada ginjal, - Penyakit Lupus, - Sedang mengalami pengobatan seperti obat

chemotherapy atau antibiotik,

Page 7: Gagal Ginjal

- Multiple myeloma, - Scleroderma, - Thrombotic thrombocytopenic purpura, - Racun seperti alkohol, kokain, dan zat

berbahaya lainnya, - Vascuilitis Penyakit dan kondisi yang dapat menyumbat

urine untuk keluar dari tubuh dan dapat memicu GGA antara lain :

- Kanker kandung kemih, - Gumpalan darah pada saluran urine,

Page 8: Gagal Ginjal

- Pembesaran prostat, - Kanker prostat - Kanker serviks - Kanker usus besar, - Batu ginjal, - Kerusakan syaraf yang bertugas mengontrol

aktifitas kandung kemih Faktor resiko yang dapat meningkatkan ancaman

GGA antara lain : - Penyakit dengan kondisi yang membutuhkan

perawatan intensif,

Page 9: Gagal Ginjal

- Penyakit liver atau hati, - Penyakit ginjal, - Gagal jantung, - Tekanan darah tinggi (hipertensi), - Diabetes, - Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah

di tangan atau kaki (peripheral artery disease), - Lanjut usia

Page 10: Gagal Ginjal

GAGAL GINJAL

Page 11: Gagal Ginjal

Pengelompokan Penyebab GGA yg lain :1. Kondisi prerenal (hipoperfusi ginjal) - Kondisi klinis umum adalah status

penipisan volume (hemoragi atau kehilangan cairan melalui saluran gastrointestinal),

- Vasodilatasi (sepsis atau anafilaksis), - Gangguan fgs jantung (infark

miokardium, gagal jantung kongestif, syok kardiogenik)

Page 12: Gagal Ginjal

2. Penyebab intrarenal (kerusakan actual jaringan ginjal)

- Kondisi seperti rasa terbakar, cedera akibat benturan, infeksi ginjal dan nefrotoksisitas dapat menyebabkan nekrosis tubulus akut (ATN) dan berhentinya fungsi renal.

- Cedera akibat terbakar dan benturan menyebabkan pembebasan hemoglobin dan mioglobin (protein yang dilepaskan dari otot ketika cedera), sehingga terjadi toksik renal, iskemik atau keduanya.

Page 13: Gagal Ginjal

- Reaksi tranfusi yang parah juga menyebabkan gagal intrarenal → hemoglobin dilepaskan melalui mekanisme hemolisis melewati membran glomerulus dan terkonsentrasi di tubulus ginjal menjadi faktor pencetus terbentuknya hemoglobin

3. Pasca renalBiasanya akibat dari obstruksi di bagian distal ginjal missal batu saluran kemih. Tekanan di tubulus ginjal meningkat, akhirnya laju filtrasi glomerulus (LFG) meningkat.

Page 14: Gagal Ginjal

PEMERIKSAAN KLINIS Riwayat penyakit yang menyebabkan gagal ginjal

akut Pernafasan kusmaul, edema, hipertensi dan tanda

kelebihan cairan lainya seperti edema paru, gagal jantung, ensefalopati hipertensi, perdarahan saluran cerna, atau kesadaran menurun.

Page 15: Gagal Ginjal

PEMERIKSAAN PENUNJANG1. Perubahan Urinalisa

Proteinuria, hematuria dan leukosituria. Osmolalitas urin <400 mOsm/kg, berat jenis urin <1,020, Na urin >20 meq/L

2. Peningkatan BUN dan kadar kreatininTerdapat peningkatan yang tetap dalam BUN dan laju peningkatannya tergantung pada tingkat katabolisme (pemecahan protein), perfusi renal dan masukan protein. Serum kreatinin meningkat pada kerusakan glomerulus

Page 16: Gagal Ginjal

3. HiperkalemiaPasien yang mengalami penurunan laju filtrasi glomerulus tidak mampu mengekskresikan kalium seluler ke dalam cairan tubuh, menyebabkan hiperkalemia berat (kadar serum K+ tinggi) → menyebabkan disritmia dan henti jantung.

4. Asidosis metabolikPasien oliguria akut tidak dapat mengeliminasi muatan metabolik seperti substansi jenis asam yang terbentuk oleh proses metabolik normal

Page 17: Gagal Ginjal

Selain itu, mekanisme buffer ginjal normal turun → asidosis metabolic progresif menyertai gagal ginjal akut

5. Anemia Anemia yang menyertai gagal ginjal akut

merupakan kondisiyang tidak dapat dielakkan sebagai akibat dari penurunan produksi eripoetin, lesi gastrointestinal uremik, penurunan usia sel darah merah dan kehilangan darah, biasanya dari saluran GI.

Page 18: Gagal Ginjal

6. Rontgen ThoraxDapat ditemukan udem pulmo

TERAPIA. Medika mentosa1. Terapi sesuai penyakit primer

a. Bila ada infeksi, dosis antibiotic disesuaikan dengan penurunan fungsi ginjalb. Pemberian cairan (rehidrasi) sesuai keadaan hidrasic. Koreksi ketidakseimbangan elektrolit, terutama hiperkalemia

Page 19: Gagal Ginjal

d. Natrium bicarbonate untuk koreksi asidosis metabolic

e. Diuretik dengan furosemid 2. Bila gagal maka dialysis periotoneal atau

hemodialisis B. Bedah Untuk mengatsi kelaianan/penyebab pasca

renal C. Suportis

Diit rendah protein, rendah garam dan cukup kalori.

Page 20: Gagal Ginjal

GAGAL GINJAL KRONIK (GGK)DEFINISI Gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal

yang terjadi selama lebih dari 3 bulan, berdasarkan kelainan patologis atau petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria. Jika tidak ada tanda kerusakan ginjal, diagnosis penyakit ginjal kronik ditegakkan jika nilai laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 ml/menit/1,73m²

Page 21: Gagal Ginjal

STADIUM GGK Pd penyakit ginjal kronik (GGK), klasifikasi

stadium ditentukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus(LFG)

Peny. GGK dibagi dlm 5 stadium1. Stadium 1 adalah kerusakan ginjal dengan

fungsi ginjal yang masih normal2. stadium 2 kerusakan ginjal dengan penurunan

fungsi ginjal yang ringan3. stadium 3 kerusakan ginjal dengan penurunan

yang sedang fungsi ginjal,

Page 22: Gagal Ginjal

4. stadium 4 kerusakan ginjal dengan penurunan berat fungsi ginjal

5. stadium 5 adalah gagal ginjal (Perazella, 2005)ETIOLOGIa. Glomerulonefritis. - Glomerulonefritis primer apabila penyakit

dasarnya berasal dari ginjal sendiri - Glomerulonefritis sekunder apabila kelainan

ginjal terjadi akibat penyakit sistemik lain seperti diabetes melitus, lupus eritematosus sistemik (LES), mieloma multipel, atau amiloidosis

Page 23: Gagal Ginjal

b. Diabetes melitus Diabetes melitus sering disebut sebagai the

great imitator, karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan

c. Hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu hipertensi

esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya atau idiopatik, dan hipertensi sekunder atau disebut juga hipertensi renal

Hipertensi → sistole ≥ 140 mmHg, diastole ≥ 90 mmHg

Page 24: Gagal Ginjal

d. Ginjal Polikistik Pada keadaan ini dapat ditemukan kista-kista

yang tersebar di kedua ginjal, baik di korteks maupun di medula. Selain oleh karena kelainan genetik, kista dapat disebabkan oleh berbagai keadaan atau penyakit

FAKTOR RISIKO DM Hipertensi Perokok Obesitas Riwayat peny. Ginjal dlm kelg

Page 25: Gagal Ginjal

PATOFISIOLOGI Penurunan fungsi ginjal yang progresif tetap

berlangsung terus meskipun penyakit primernya telah diatasi atau telah terkontrol

mekanisme adaptasi sekunder yang sangat berperan pada kerusakan yang sedang berlangsung pada penyakit ginjal kronik

gambaran histologik ginjal yang sama pada penyakit ginjal kronik yang disebabkan oleh penyakit primer apapun

Page 26: Gagal Ginjal

Perubahan dan adaptasi nefron yang tersisa setelah kerusakan ginjal yang awal akan menyebabkan pembentukan jaringan ikat dan kerusakan nefron yang lebih lanjut

Demikian seterusnya keadaan ini berlanjut menyerupai suatu siklus yang berakhir dengan gagal ginjal terminal

GAMBARAN KLINISa. Kelainan hemopoeisis → anemia normokrom normositerb. Kelainan Saluran Cerna → mual, muntah

Page 27: Gagal Ginjal

c. Kelainan mata → hilangnya visus (azotemia amaurosis) Kelainan saraf mata menimbulkan gejala

nistagmus, miosis dan pupil asimetris. retinopati maupun keratopatid. Kelainan Kulit dijumpai timbunan kristal urea pada kulit muka

dan dinamakan urea frost e. Kelainan selaput serosa pleuritis dan perikarditis sering dijumpai pada

gagal ginjal kronik terutama pada stadium terminal → indikasi mutlak dialisis

Page 28: Gagal Ginjal

f. Kelainan neuropsikiatri Kelainan mental ringan atau berat sering

dijumpai pada pasien dengan atau tanpa hemodialisis

g. Kelainan kardiovaskular anemia, hipertensi, aterosklerosis, kalsifikasi

sistem vaskular, sering dijumpai pada pasien GGK terutama pada stadium terminal dan dapat menyebabkan kegagalan faal jantung.

Page 29: Gagal Ginjal

PENATALAKSANAAN Terapi Konservatif 1. peranan diet 2. kebutuhan jumlah kalori 3. kebutuhan cairan 4. kebutuhan elektrolit dan mineral Terapi Simtomatik 1. anemia 2. asidosis metabolik 3. gastrointestinal 4. kelainan kulit 5. kelainan neuromuskuler 6. hipertensi, kelainan sistem kardiovaskuler

Page 30: Gagal Ginjal

Terapi pengganti ginjal 1. Hemodialisis 2. Dialisis Peritoneal 3. Transplantasi ginjal