14
Fugu disosiatif

Fugu Disosiatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fuguu

Citation preview

Fugu disosiatif

Fugu disosiatifDefinisi Fugue disosiatif merupakan kondisi ketika seseorang yang mengalami amnesia disosiatif tiba-tiba melakukan perjalanan yang jauh dari rumah atau tempat kerjanya tanpa direncanakan.

epidemiologiData epidemiologi untuk semua gangguan disosiatif terbatas dan fugue disosiatif sendiri jarang ditemukan.

Angka prevalensi fugue dissosiatif menurut DSM-IV-TR pada populasi umum sekitar 0,2 persen.

Etiologi Fugue disosisatif timbul sebagai bentuk mekanisme pertahanan terhadap trauma psikologik.

Dalam amnesia dan fugue disosiatif, ego melindungi dirinya sendiri dari kecemasan dengan mengeluarkan ingatan yang menggangu atau dengan mendisosiasi impuls menakutkan yang bersifat agresif. Berbagai stressor dan faktor pribadi menjadi predisposisi seseorang untuk mengalami fugue disosiatif.

Fugue disosiatif memiliki faktor motivasi yang penting berupa keinginan menarik diri dari pengalaman yang menyakitkan secara emosi.

Faktor-faktor lain yang juga merupakan predisposisi seseorang menderita fugue disosiatif antara lain faktor psikososial meliputi stresor perkawinan, keuangan, pekerjaan dan stresor akibat perangDiagnosis Kriteria diagnostik untuk fugue disosiatif bedasarkan PPDGJ IIICiri ciri amnesia disosiatif (f 44. 0)Melakukan perjalanan tertentu melampaui hal yang umum dilakukannya sehari-hariKemampuan mengurus diri yang dasar tetap ada (makan, mandi, dsb) dan melakukan interaksi sosial sederhana dengan orang orang yang belum dikenalnya

Kriteria diagnostik untuk fugue disosiatif bedasarkan DSM IV antara lain:

1. Gangguan yang predominan adalah terjadinya perjalanan mendadak yang tidak diharapkan berupa meninggalkan rumah, tempat, pekerjaan dan ia tidak mampu mengingat masa lalunya.2. Kebingungan tentrang indetitas persoanal atau perkiraan dari indetitas baru 3. Gangguan tidak terjadi secara khusus selama perjalanan gangguan indetitas dan tidak disebabkan efek fisiologis langsung dari penggunaan zat 4. Gejala menyebabkan distress yang bermakna atau hendaya dalam bidang sosial, pekerjaan atau fungsi area yang penting.

Gambaran klinisSama halnya dengan amnesia disosiatif, pada pasien fugue disosiatif ditemukan amnesia yaitu ketidakmampuan mengingat kembali informasi identitas personal namun individu masih dapat belajar sesuatu yang baru.Diagnosa bandingamnesia disosiatif, antara lain demensia, delirium, epilepsi parsial kompleks, amnesia disosiatif, fugue organik, dangangguan identitas disosiatif. Terapi Pengobatan fugue disosiatif serupa dengan pengobatan amnesia disosiatif

Wawancara psikiatrik saja atau wawancara psikiatrik yang diawali dengan pemberian obat, dan hipnosis dapat membantu ahli terapi dan pasien dalam mengungkapkan stresor psikologis yang mencetuskan timbulnya episode fugue. Wawancara psikiatrik yang diawali dengan pemberian obat barbiturat kerja singkat, seperti thiopental (pentothal) dan natrium amobarbital yang diberikan secara intravena, serta benzodiazepine dapat membantu pasien dalam memulihkan ingatan yang telah dilupakannya.

Hipnoterapi secara spesifik digunakan sebagai intervensi untuk gangguan disosiatif. Hipnosis dapat membantu dalam mengobati fugue disosiatif dengan mengakses komonen lain yang tidak tersedia dari memori dan identitas

Individu dengan disosiatif fugue dapat dibantu dengan pendekatan psikoterapi yang sangat berguna dalam mengatasi stressor psikososial saat ini, seperti konflik rumah tangga, dengan individu-individu yang terlibat.Indikasi rawat inaprawat inap juga diindikasikan ketika pasien mengalami kebingungan yang parah tentang identitas dirinya atau amnesia kronis mengenai jumlah episode fugue.

Rawat Inap juga merupakan alat untuk menilai dan mengadministrasi pelayanan sosial, pengobatan, perkembangan tingkah laku, dan memastikan bahwa pasien akan merespon pengobatan dibawah pengawasan yang aman dari tenaga kesehatan profesional .

Kebanyakan pasien dengan gejala fugue disosiatif yang memiliki kecenderungan untuk dibawa ke rumah sakit selama episode fuguenya berlangsung, menerima perawatan di rumah sakit umum dan departemen psikiatri.

Prognosis Secara umum prognosis gangguan disosiatif baik bila gangguan disosiatif bersifat akut sedangkan pada gejala-gejala yang terjadi cukup lama prognosis cenderung buruk.