136
FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA SEBAGAI SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR (DOWN STREAM AGRIBUSINESS) PADA JANUR KUNING, JAKARTA Oleh RENNA ROSDIANI A 14105592 PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA SEBAGAI SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR

(DOWN STREAM AGRIBUSINESS) PADA JANUR KUNING, JAKARTA

Oleh RENNA ROSDIANI

A 14105592

PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Page 2: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

RINGKASAN

RENNA ROSDIANI, Formulasi Strategi Usaha Jasa Merangkai Bunga sebagai Sub Sistem Agribisnis Hilir (Down Stream Agribusiness) pada Janur Kuning Jakarta, dibawah bimbingan JOKO PURWONO.

Tanaman hias (florikultura) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan. Berbagai ragam tanaman hias mulai dari jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ini sudah umum dibudidayakan. Konsumen terbesar tanaman hias adalah konsumen industri yaitu florist dan dekorator. Florist membeli tanaman hias untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen lainnya. Sementara dekorator, tanaman hias digunakan sebagai input untuk membuat berbagi produk dekorasi. Usaha dekorasi adalah suatu usaha yang mengkombinasikan keterampilan seseorang untuk menghasilkan produk berupa rangkaian bunga yang sesuai dengan permintaaan konsumen. Faktor estetika menjadi sangat penting untuk menarik konsumen agar membeli rangkaian bunga yang dijual. Usaha dekorasi harus memiliki pengetahuan mengenai prilaku konsumen terhadap output yang dihasilkan dalam kegiatan penjualannya. Pengetahuan ini diperlukan demi mempertahankan pasar yang dimiliki, serta untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

Salah satu perusahaan yang bergerak pada usaha jasa dekorasi di Jakarta

adalah Janur Kuning. Perusahaan harus selalu siap untuk menghadapi kondisi lingkungan yang selalu berubah-ubah baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan strategi perusahaan. Permasalahan dan resiko dalam dunia usaha menjadi suatu hal yang lazim dialami oleh perusahaan. Kendala-kendala serta permasalahan yang dialami oleh Janur Kuning adalah banyaknya jumlah pesaing. Pesaing dari Janur Kuning di Jakarta dikategorikan pada perusahaan dekorasi dengan sasaran konsumen yang sama yaitu kelas atas. Tingginya persaingan bisnis jasa dekorasi akan mempengaruhi pendapatan perusahaan, oleh karena itu perlu menerapkan strategi alternatif agar kegiatan perusahaan dapat terus berjalan bahkan berkembang. tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap usaha jasa dekorasi Janur Kuning; (2)Mengidentifikasi faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi Janur Kuning dalam menjalankan aktivititas usaha jasa dekorasi; (3) Menyusun rekomendasi alternatif strategi yang paling sesuai bagi Janur Kuning untuk mengembangkan usahanya.

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan dekorasi Janur Kuning. Lokasi

Janur kuning adalah di Jalan Sulaiman No. 49A Rawa Belong Jakarta Barat. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan bersumber dari data wawancara dan juga pengamatan langsung. Data sekunder dikumpulkan dari dalam dan luar perusahaan. Data yang diperoleh dari dalam perusahaan yaitu meliputi data yang relevan dengan kegiatan bisnis

Page 3: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dekorasi. Analisis data ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan untuk melihat proses pelaksanaan produksi dekorasi. Analisis data kuantitatif yaitu menggunakan perolehan data-data hasil dari identifikasi faktor eksternal dan internal dengan menggunakan pembobotan. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM.

Berdasarkan analisis faktor eksternal, maka terdapat enam faktor peluang dan delapan faktor ancaman. Faktor-faktor yang menjadi peluang adalah: (1) Wilayah pasar yang masih luas; (2) Teknologi informasi melalui internet; (3) Kemudahan mendapatkan pasokan bahan baku; (4) Keanekaragaman budaya; (5) Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO serta (6) Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan faktor yang menjadi ancaman bagi Janur Kuning adalah: (1) Iklim usaha yang kurang kondusif; (2) Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM); (3) Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat; (4) Hambatan masuk usaha yang masih kecil; (5) Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan. Berdasarkan hasil analisis faktor internal, maka terdapat enam faktor kunci kekuatan internal dan lima faktor kunci kelemahan Janur Kuning. Faktor-faktor kunci kekuatan Janur Kuning adalah: (1) Kualitas produk yang baik; (2) Media promosi yang beragam; (3) Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi; (4) Kemampuan modal usaha yang memadai; (5) Lokasi usaha yang strategis; (6) Mitra kerja yang meiliki spesialisasi. Sedangkan faktor-faktor kelemahan Janur Kuning adalah (1) Tidak adanya spesialisasi pekerjaan; (2) Belum melakukan pembukuan secara terorganisir; (3) Pembayaran konsumen yang terlambat; (4) Lokasi gudang yang terpisah-pisah. Hasil dari analisis IE menempatkan perusahaan pada kuadaran V yaitu strategi pertahankan dan pelihara, sehingga strategi yang sesuai untuk dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil analisis SWOT menghasilkan lima alternatif strategi yang dapat dijalankan Janur Kuning, yaitu: (1) Penetrasi pasar melalui strategi promosi; (2) Diversifikasi paket dekorasi; (3) Melakukan kerjasama dengan mitra; (4) Memaksimalkan fungsi gudang; (5) Perbaikan sistem pembayaran dan pembukuan. Proses pengambilan keputusan dalam penentuan alternatif strategi terbaik dilakukan melalui analisis QSPM. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah penetrasi pasar melalui strategi promosi dengan nilai STAS tertinggi yaitu sebesar 3.116. Janur Kuning dapat mengimplementasikan strategi yang direkomendasikan dengan terlebih dahulu melakukan penyesuaian terhadap kondisi internal perusahaan terutama faktor kelemahan yaitu tidak adanya spesialisasi pekerjaan, belum melakukan pembukuan secara terorganisir, pembayaran konsumen yang terlambat, serta lokasi gudang yang terpisah-pisah. Implementasi strategi utama yang muncul dari hasil analisis harus ditunjang oleh strategi lainnya karena merupakan satu kesatuan utuh dalam mengembangkan usaha jasa dekorasi. Janur Kuning harus mampu berkomunikasi dalam menjalin hubungan yang baik kepada semua pihak terutama mitra usaha dan pesaing. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan iklim usaha dan persaingan yang sehat.

Page 4: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA SEBAGAI SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR

(DOWN STREAM AGRIBUSINES) PADA JANUR KUNING, JAKARTA

Oleh:

RENNA ROSDIANI

A 14105592

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pertanian pada

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Page 5: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL

”FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA SEBAGAI

SUBSISTEM AGRIBISNIS HILIR (DOWN STREAM AGRIBUSINES) PADA

JANUR KUNING, JAKARTA” BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI

DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN

ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN.

Bogor, Agustus 2008

Renna Rosdiani A14105592

Page 6: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS

Kami menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh :

Nama Mahasiswa : Renna Rosdiani

Nomor Pokok : A14105592

Judul : Formulasi Strategi Usaha Jasa Merangkai Bunga

sebagai Sub Sistem Agribisnis Hilir (Down

Stream Agribusiness) Pada Janur Kuning

Jakarta.

dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Ekstensi Manajemen

Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2008

Menyetujui Dosen Pembimbing

Ir. Joko Purwono, MS

NIP. 131 578 844

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019

Tanggal Kelulusan:

Page 7: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Montpellier Perancis pada tanggal 21 Januari

1985 yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak

Ikhwanudin Mawardi dan Ibu Intan Hidayatin.

Pendidikan formal penulis dimulai di SDN 08 Pagi Jakarta dan lulus pada

tahun 1997. Selanjutnya penulis menimba ilmu di SMPIT Al-Hikmah Jakarta dan

SMU Bina Bangsa Sejahtera (BBS) Bogor. Pada tahun 2002, penulis diterima

pada Program Studi Diploma III Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-ilmu

Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Selanjutnya penulis menempuh pendidikan sarjana di Program Ekstensi

Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor pada tahun

2005.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif pada pelatihan motivasi

sumberdaya manusia, Emotional Spritual Quotient (ESQ) sebagai Alumni

Training Support (ATS) pada penyelenggaraan training ESQ. Penulis juga aktif

pada berbagai kegiatan kepanitian dan organisasi kemahasiswaan.

Page 8: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan segala kemuliaan hanya milik Allah SWT Tuhan semesta

alam. Dialah Allah Ar-Rasyid Yang Maha Cerdas dan Dialah Al-Alim Yang

Maha Berilmu Pengetahuan karena dengan kehendak, anugerah serta karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ” Formulasi Strategi

Usaha Jasa Merangkai Bunga Sebagai Subsistem Agribisnis Hilir (Down Stream

Agribusiness) Pada Janur Kuning, Jakarta” dapat diselesaikan. Skripsi ini

diajukan untuk memenuhi syarat dalam menjalankan pendidikan pada Program

Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Topik dan judul penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat penulis terhadap

tanaman hias dalam hal ini usaha jasa dekorasi. Rasa tertarik ini tidak terlepas dari

besarnya potensi usaha jasa dekorasi yang didasari jumlah dan laju pertumbuhan

penduduk serta keragaman budaya yang ada di masyarakat Indonesia. Namun

demikian, potensi ini bukannya tanpa ancaman dan rintangan terutama

dihadapkan pada jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat. Untuk itu

diperlukan strategi yang tepat agar perusahaan mampu berkembang lebih maju

dalam menangkap potensi usaha jasa dekorasi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memerlukan penyempurnaan di

masa yang akan datang. Oleh karena itu, harapan adanya saran dan kritik

konstruktif dari pembaca untuk perbaikan. Akhir kata, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi Janur Kuning dan semua pihak yang berkepentingan.

Bogor, Agustus 2008

Penulis

Page 9: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur dan segala kemuliaan hanya milik Allah SWT Tuhan semesta

alam. Dialah Allah Ar-Rasyid Yang Maha Cerdas dan Dialah Al-Alim Yang

Maha Berilmu Pengetahuan karena dengan kehendak, anugerah serta karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam untuk

Rosululloh SAW, seorang Nabi yang mengajarkan cinta pada ilmu pengetahuan

dan kasih sayang. Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada bagian ini penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Mama, Papa dan adik-adikku (bang Azhar dan bang Allam) yang memberikan

doa, dukungan moril dan materil yang sangat berharga kepada penulis serta

Tante dan Om ku tersayang yang telah memberikan doa dan semangatnya.

2. Bapak Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen pembimbing atas arahan, masukan

serta doa yang diberikan hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Ibu Ir. Netty Tinaprilla, MSi dan Ibu Ir. Popong Nurhayati, MSi selaku dosen

penguji utama dan penguji komisi pendidikan atas saran dan masukan bagi

perbaikan skripsi ini.

4. Pemilik Janur Kuning, Mas ferry yang telah memberikan kesempatan untuk

melakukan penelitian. Mas Anton, Mas Bahar, beserta seluruh kru yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga

silaturahmi kita tetap terjaga.

5. Ka Budi beserta keluarga Sultika yang memberikan doa dan membantu

menyelesaikan skripsi ini dengan masukan, saran, doa dan arahan yang sangat

Page 10: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

berarti bagi penulis. Staf Bappenas : Om Kardi, Aa Ferdi, Ka Dody dan Teh

Yuli atas saran, masukan dan bantuan dalam pengambilan data-data. Prof

Anwar Sunari atas doa dan masukannya.

6. Staf MAB dan Ekstensi MAB: Hamid, Pian, angga, Mba Rahmi, Mba Maya,

Mba Nur dan Mas Way atas dukungan, bantuan dan peminjaman buku-buku

yang berguna bagi penulisan skripsi ini.

7. Taufan Jamal yang telah memberikan semangat, masukan, saran dan doa bagi

penulis. Semoga Allah menbalas semua kebaikan kaka. Amien.

8. Sahabat-sahabatku seperjuangan: Liea, Thia, Eko, Renie, Wawan dan Ridwan

atas bantuannya dalam pengumpulan dan pengolahan data serta saran dan

kritikan.

9. Keluarga Bapak Soesiyanto: Tante Anggur, Aa, Baso, dan De’Andi, atas doa,

dukungan dan semangat yang diberikan selama ini. Semoga Allah membalas

semua kebaikan Om sekeluarga.

10. Mas Arif saung atas sayur mayur gratisnya, Mba Ratih, Mang Pandi, Wa Dar

dan Rus yang telah banyak membantu menyiapkan semua kebutuhan penulis

dan semoga menjadi amal ibadah.

11. Rekan-rekan ekstensi yang turut membantu dan pihak-pihak yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya,

semoga kebaikan Bapak, Ibu, dan rekan-rekan mendapat balasan dari Allah SWT.

Bogor, Agustus 2008

Penulis

Page 11: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... i DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv LAMPIRAN .................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ................................................................ 6 1.3. Tujuan dan Kegunaan ............................................................. 9 1.4. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian .................................. 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Tanaman Hias ......................................................... 11

2.1.1. Berdasarkan Bagian Tanaman....................................... 11 2.1.2. Berdasarkan Panjang Harinya ....................................... 12 2.1.3. Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman .................. 12

2.2. Penelitian Terdahulu ............................................................... 14 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................. 19 3.1.1. Konsep Manajemen Strategis ........................................ 19 3.1.2. Proses Manajemen Strategis ......................................... 19 3.1.3. Model Manajemen Strategis ......................................... 20 3.1.4. Formulasi Strategis........................................................ 21 3.1.5. Faktor Internal Perusahaan ............................................ 22 3.1.6. Faktor Eksternal Persahaan ........................................... 24 3.1.7. Alternatif Strategi Utama .............................................. 28 3.1.8. Matriks IFE, EFE dan IE ............................................... 31 3.1.9. Matriks SWOT .............................................................. 32 3.1.10. Matriks QSPM ............................................................ 32 3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual ............................................ 33 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 36 4.2. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 36 4.3. Pengumpulan Data .................................................................. 37 4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................... 37 4.4.1. Analisis EFE dan IFE .................................................... 38 4.4.2. Matriks IE ..................................................................... 41 4.4.3. Analisis SWOT ............................................................. 43 4.4.4. Matriks QSPM .............................................................. 46 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................... 48 5.2. Visi dan Misi Perusahaan ....................................................... 48

Page 12: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

5.3. Struktur Organisasi ................................................................ 49 5.4. Fasilitas Usaha ....................................................................... 51 5.5. Aktivitas Usaha ...................................................................... 53 5.5.1. Pengadaan Bahan Baku ................................................ 53 5.5.2. Proses Produksi ............................................................ 54 5.5.3. Pemasaran .................................................................... 56 5.6. Karakteristik Produk .............................................................. 59 BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN

6.1. Analisis Lingkungan Makro ................................................... 61 6.1.1. Politik dan Kebijakan Pemerintah ............................... 61 6.1.2. Ekonomi ....................................................................... 62 6.1.3. Sosial Budaya dan Lingkungan ................................... 62 6.1.4. Teknologi ..................................................................... 64 6.2. Analisis Lingkungan Industri .................................................. 64 6.2.1. Persaingan Usaha Jasa Dekorasi ................................. 65 6.2.2 Ancaman Masuk Pendatang Baru ................................ 65 6.2.3 Posisi Tawar Pemasok .................................................. 67 6.2.4 Posisi Tawar Pelanggan ............................................... 68 6.2.5 Ancaman Produk Substitusi............................................. 68 6.3. Analisis Lingkungan Perusahaan ........................................... 69 6.3.1 Analisis Manajemen ..................................................... 69 6.3.2 Analisis Keuangan ....................................................... 70 6.3.3 Analisis Pemasaran ...................................................... 71 6.3.4 Analisis Sumberdaya Manusia ...................................... 74 6.3.5 Analisis Produksi ……….............................................. 76 6.4. Identifikasi Faktor Eksternal dan Internal .............................. 77 6.4.1 Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan ............ 77 6.4.2 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan .......................... 78

BAB VII FORMULASI STRATEGI 7.1. Analisis Matriks EFE dan IFE ............................................... 80 7.1.1. Analisis Matriks EFE ................................................... 81 7.1.2. Analisis Matriks IFE ..................................................... 83 7.1.3. Analisis Matriks IE ..................................................... 85 7.2. Analisis Matriks SWOT .......................................................... 85 7.3. Analisis QSPM ........................................................................ 90

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan ............................................................................ 92 8.2. Saran ....................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 95 LAMPIRAN .................................................................................................... 96

Page 13: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Data Permintaan Gedung di Jakarta Pada Tahun 2007 dan 2008 ........ 2 2. Perkembangan Luas Panen, Produksi, Produktifitas Tanaman Hias di Indonesia Tahun 2001-2005 .................................................... 3

3. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor-Impor Tanaman Hias Tahun 2001-2005 ................................................................................. 4

4. Jumlah Pengusaha Dekorasi di Lima Kota Besar dan Lainnya Tahun 2006-2007 ................................................................................ 7

5. Perusahaan Pesaing Dekorasi di Jakarta Tahun 2008 .......................... 8

6. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 18

7. Matriks Evaluasi Faktor Internal ......................................................... 39

8. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal ...................................................... 40

9. Matriks SWOT .................................................................................... 45

10. Matriks Perencanaan Kuantitatif (QSPM) ........................................... 47

11. Daftar Aset Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta Barat Tahun 2008 52

12. Jenis dan Harga Bunga yang Digunakan Sebagai Bahan Baku di Janur Kuning Pada Tahun 2008 ..................................................................... 54

13. Alokasi Waktu Jasa Dekorasi di Janur Kuning, Jakarta Tahun 2008 .. 55

14. Paket Jasa Dekorasi yang Ditawarkan Janur Kuning Tahun 2008 ...... 60

15. Karakteristik Tenaga Kerja Tetap Pada Janur Kuning, Rawa Belong, Jakarta Barat Tahun 2008..................................................................... 75

16. Identifikasi Faktor Eksternal Janur Kuning ......................................... 78

17. Identifikasi Faktor Internal Janur Kuning ............................................ 79

18. Faktor Strategis Eksternal Janur Kuning ............................................. 81

19. Faktor Strategis Internal Janur Kuning ................................................ 83

20. Analisis Matriks SWOT pada Janur Kuning 2008 ............................. 86

Page 14: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Model Komprehensif Manajemen Strategis .............................................. 21

2. Model Lima kekuatan Porter ...................................................................... 26

3. Kerangka Pemikiran Operasional .............................................................. 35

4. Matriks IE .................................................................................................. 43

5. Struktur Organisasi Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta Barat 2008 ... 50

6. Proses Pemesanan Produk Jasa Dekorasi Pada Janur Kuning.................... 56

7. Proses Pemahatan Steriofoam Pada Janur Kuning..................................... 57

8. Proses Pembuatan Jasa Dekorasi Pada Janur Kuning................................ 58

9. Contoh Penyebaran Brosur dan Kartu Nama

Pada Saat Acara Pernikahan Berlangsung ................................................. 59

10. Analisis Matriks IE .................................................................................... 85

Page 15: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Contoh Media Promosi Janur Kuning Jakarta ............................................. 96 2. Contoh Produk Dekorasi Pernikahan pada Janur Kuning Jakarta ............... 97

3. Pembobotan Terhadap Faktor Strategis Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada Janur Kuning ....................................................................................... 99 4. Pembobotan Terhadap Faktor Strategis Internal (Kekuatan dan Kelemahan) pada Janur Kuning ....................................................................................... 100 5. Rating Faktor Strategis Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada Janur Kuning ................................................................................................ 101

6. Rating Faktor Strategis Internal (Kekuatan dan Kelemahan) pada Janur Kuning ................................................................................................ 102

7. Matriks QSPM pada Janur Kuning Jakarta .................................................. 103

8. Rekapitulasi Nilai STAS pada Matriks QSPM Janur Kuning Jakarta ......... 108

Page 16: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara agraris sangat berpotensi untuk pengembangan

usaha berbagai komoditas pertanian. Kondisi alam yang subur menjadi modal

dasar dalam usaha pertanian. Hortikultura, yang termasuk didalamnya buah-

buahan, sayuran, tanaman hias dan tanaman obat-obatan merupakan komoditas

pertanian yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dalam mendukung

peningkatan kesejahteraan petani maupun ekonomi secara nasional.

Tanaman hias (florikultura) merupakan salah satu komoditas hortikultura

yang berpotensi untuk dikembangkan. Berbagai ragam tanaman hias mulai dari

jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat

ini sudah umum dibudidayakan. Produk tanaman hias dapat berupa bunga ataupun

daun. Bunga yang dihasilkan tanaman hias umumnya berupa bunga potong. Jenis

tanaman hias yang menghasilkan bunga antara lain krisan, mawar, anyelir,

garbera, anthurium, lily, anggrek dan lainnya. Berbagai jenis daun juga sering

digunakan sebagai pelengkap dekorasi, seperti phillo, lether leaf, gardenia, silver

dollar, dan lainnya.

Kemajuan teknologi dan tuntutan akan keindahan menyebabkan konsumsi

tanaman hias semakin meningkat terutama di kota-kota besar. Hal ini disebabkan

makin pentingnya kebutuhan orang akan nilai estetika sebagai salah satu hiburan

dan bahkan kebutuhan. Unsur budaya juga turut menjadi pemicu kenaikan

konsumsi tanaman hias. Pada saat ini penggunaan tanaman hias dan bunga telah

menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat dan dipergunakan dalam kehidupan

Page 17: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

sehari-hari mulai dari kelahiran, pesta, seminar, perkawinan, upacara adat hingga

kematian.

Budaya penggunaan tanaman hias mampu mengubah pola usahatani dari

sekedar hobi menjadi usaha komersial yang menjanjikan. Selain dijual di pasar

swalayan atau outlet dan disewakan sebagai tanaman pot penghias ruangan,

prospek bisnis tanaman hias adalah sebagai input dalam dekorasi ruangan.

Tanaman hias memberikan nilai tambah bagi para dekorator sehingga harga dapat

lebih tinggi apabila menggunakan tanaman hias yang beraneka ragam dan

berkualitas.

Tabel 1. Data Permintaan Gedung di Jakarta Pada Tahun 2007 dan 2008

No Bulan

Dhanapala (orang)

Balai Sudirman

(orang)

Manggala Wanabakti

(orang)

Masjid At-Tin TMII (orang)

Masjid MPR DPR

(orang) 07 08 07 08 07 08 07 08 07 08

1 Januari 9 9 20 20 16 16 7 9 9 9 2 Februari 9 9 16 18 11 14 5 7 4 6 3 Maret 4 7 18 17 10 11 5 8 7 7 4 April 2 4 18 13 11 13 7 7 5 7 5 Mei 3 7 15 20 16 16 8 9 8 8 6 Juni 3 8 18 20 14 16 8 9 8 8 7 Juli 5 8 18 18 13 14 7 7 7 8 8 Agustus 3 9 16 18 14 14 7 9 5 7 9 September 2 2 6 10 6 9 2 - - - 10 Oktober 2 2 10 10 7 8 4 6 4 4 11 November 4 5 12 15 12 11 8 8 8 8 12 Desember 5 6 14 19 14 14 6 10 8 8

Total 51 76 181 198 144 156 74 89 73 80

Sumber: Data Diolah, 2008

Meningkatnya jumlah gedung-gedung seperti perkantoran, convention

centre, hotel, apartemen, dan rumah sakit menyebabkan permintaan tanaman hias

sebagai penghias ruangan cenderung meningkat. Pemakaian gedung-gedung saat

ini lebih ditujukan untuk acara pernikahan. Jumlah permintaan di beberapa

Page 18: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

gedung favorit di Jakarta menunjukkan peningkatan. Secara rinci permintaan

pemakaian gedung dapat dilihat pada Tabel 1 diatas.

Kecenderungan ini ikut menyebabkan semakin meningkatnya permintaan

akan tanaman hias dan produk-produknya baik satuan atau dalam berbentuk

rangkaian. Seiring dengan meningkatnya permintaan tanaman hias mengakibatkan

adanya peningkatan dalam produksi tanaman hias di Indonesia yang dapat dilihat

pada Tabel 2. Peningkatan permintaan tersebut membuat industri florikultura

semakin berkembang. Tahun 2001 luas panen tanaman hias di Indonesia sebesar

15.978.050 M2 dengan jumlah produksi 113.942.291 tangkai dan produktivitas

sebesar 7.13 tangkai/M2, walaupun tahun 2003 terjadi penurunan luas panen

sebesar 11.813.098 M2, produksi sebesar 115.739.880 tangkai/M2, akan tetapi

dalam tahun-tahun berikutnya kembali menunjukkan adanya peningkatan yang

fluktuatif.

Tabel 2. Perkembangan Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman

Hias di Indonesia Tahun 2001-2005

Tahun Luas Panen (M2) Produksi (Tangkai) Produktivitas (Tangkai/M2)

2001 15.978.050 113.942.291 7.132002 16.825.586 118.855.089 7.062003 11.813.098 115.739.880 9.792004 15.219.133 158.522.843 10.412005 14.791.004 173.240.364 11.71

Sumber: Statistik Tanaman Obatan-obatan dan Hias, Badan Pusat Statistik, 2007

Tanaman hias Indonesia sangat potensial menjadi komoditas ekspor

seperti yang ditunjukkan pada Tabel 3 yang menunjukan volume dan nilai ekspor

tanaman hias lebih tinggi dari impor. Dari tabel 3, dapat dilihat volume ekspor

tanaman hias cenderung fluktuatif, akan tetapi jumlahnya lebih besar daripada

Page 19: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

impor. Perbedaan jumlah ekspor dan impor yang sangat signifikan terjadi pada

tahun 2001 yaitu dengan jumlah ekspor sebesar 16.662 ton dan jumlah impor 403

ton.

Tabel 3. Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor-Impor Tanaman Hias Tahun 2001-2005

Tahun Volume (Ton) Nilai (000 US$) Ekspor Impor Ekspor Impor

2001 16,662 403 9,834 1,0542002 15,905 808 12,134 1,0192003 14,671 818 13,871 1,1512004 14,671 896 14,446 1,054

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2007

Ditinjau dari sisi konsumennya, konsumen tanaman hias dapat dibagi

menjadi konsumen rumah tangga dan konsumen industri. Konsumen rumah

tangga adalah konsumen yang mengkonsumsi tanaman hias untuk kebutuhan

sendiri. Sementara konsumen industri yaitu konsumen yang menggunakan

tanaman hias kemudian disalurkan dan dijual dalam bentuk yang lebih menarik

seperti florist, dekorasi dan sebagainya.

Konsumen terbesar tanaman hias adalah konsumen industri yaitu florist

dan dekorator. Florist membeli tanaman hias untuk kemudian dijual kembali

kepada konsumen lainnya. Sementara dekorator, tanaman hias digunakan sebagai

input untuk membuat berbagi produk dekorasi. Produk dekorasi yang dibuat

antara lain rangkaian bunga, krans, letter dan dekorasi ruangan untuk berbagai

acara misalnya pesta pernikahan, ulang tahun, seminar dan lainnya.

Semakin besarnya prospek bunga potong maka akan membawa dampak

peluang pasar baik bagi para pelaku usaha bunga potong (perusahaan dekorator,

petani bunga, serta pihak-pihak yang terkait). Jumlah produsen bunga potong

Page 20: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dipercaya akan selalu bertambah setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan

bahwa sesungguhnya keadaan pasar masih relatif terbuka. Pengembangan industri

bunga potong juga didorong oleh kecenderungan meningkatnya konsumsi

masyarakat atas komoditas bunga terutama di ibu kota.

Meningkatnya penghasilan perkembangan pembangunan kota dan ilmu

pengetahuan turut mendukung peningkatan permintaan konsumen akan nilai serta

kualitas bunga potong yang dibeli. Konsumen bunga potong mulai mencari florist

yang mampu menyediakan bunga potong dalam bentuk rangkaian yang beraneka

ragam. Hal tersebut dicermati oleh para pelaku bisnis bunga potong, salah satunya

adalah usaha dekorasi.

Usaha dekorasi adalah suatu usaha yang mengkombinasikan keterampilan

seseorang untuk menghasilkan produk berupa rangkaian bunga yang sesuai

dengan permintaaan konsumen. Faktor estetika menjadi sangat penting untuk

menarik konsumen agar membeli rangkaian bunga yang dijual. Usaha dekorasi

harus memiliki pengetahuan mengenai prilaku konsumen terhadap output yang

dihasilkan dalam kegiatan penjualannya. Pengetahuan ini diperlukan demi

mempertahankan pasar yang dimiliki, serta untuk meningkatkan kualitas produk

dan pelayanan.

Jumlah gedung pertemuan dan penyelenggara pernikahan di Jakarta saat

ini berjumlah 185 gedung1. Gedung tersebut sebagai tempat pertemuan serta

pernikahan baik untuk kelas menengah dan kelas atas. Acara-acara yang

diselenggarakan membutuhkan jasa dekorasi sebagai penghias dan pemanis

ruangan, oleh karena itu usaha jasa dekorasi pernikahan sangat prospektif.

Dekorasi yang digunakan pada acara pesta pernikahan atau lainnya dapat

1 http//www.weddingku.com. tanggal 20 April 2008

Page 21: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

meningkatkan prestise pihak penyelenggara acara. Pengusaha dekorasi baik kelas

menengah dan kelas atas masing-masing akan menunjukkan kelebihan-kelebihan

yang dimiliki dalam persaingan usaha.

Salah satu perusahaan yang bergerak di usaha jasa dekorasi di Jakarta

adalah Janur Kuning. Perusahaan tersebut yang didirikan oleh Ferry Azhari pada

23 Agustus 2002. Pendiri Janur Kuning dapat membaca peluang bahwa prospek

bisnis di bidang usaha dekorasi lebih menguntungkan dan memiliki resiko yang

lebih kecil dibandingkan dengan membudidayakan. Selain itu diprediksikan

permintaan usaha dekorasi pesta berpeluang baik untuk dikembangkan.

Perusahaan tersebut mengutamakan kualitas dalam penggunaan bahan baku serta

kreatifitas desain sehingga sasaran konsumen dari Janur Kuning adalah konsumen

menengah keatas.

1.2. Perumusan Masalah

Perkembangan usaha komoditas tanaman hias mengalami pertumbuhan

yang cukup baik. Komoditas bunga adalah komoditas yang membutuhkan

penanganan lebih baik daripada komoditas lainnya karena komoditas ini memiliki

resiko usaha yang lebih besar. Komoditas bunga potong diminati karena

kesegarannya, warna yang indah, bentuk mahkota yang baik dan tidak memiliki

bercak, jumlah atau panjang tangkai yang sesuai dan sebagainya, memerlukan

penanganan yang lebih baik jika dibandingkan dengan produk agribisnis lainnya

mulai dari panen, grading dan sortasi, penyimpanan dan pengangkutan. Produk

ini sangat sensitif terhadap perubahan cuaca, suhu, bahkan sentuhan.

Page 22: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Bisnis bunga tampak berkembang seiring dengan banyaknya permintaan

terhadap bunga dan pesanan rangkaian bunga, terutama dikota-kota besar. Trend

dekorasi bunga yang sedang berkembang adalah rangkaian minimalis. Rangkaian

ini sederhana dan tidak terlalu banyak menggunakan bunga tetapi dikombinasikan

dengan berbagai jenis daun.

Bisnis yang bergerak di bidang jasa dekorasi pernikahan dan party

equipment sangat prospektif untuk dijalankan. Hal tersebut dapat dilihat dengan

adanya peningkatan jumlah pengusaha dekorasi di lima kota besar dan kota

lainnya periode tahun 2006-2008. Tabel 4 menunjukkan Jakarta merupakan kota

dengan jumlah pengusaha dekorasi terbesar. Jumlah tersebut berdampak pada

tingginya persaingan di dunia usaha dekorasi pernikahan.

Tabel 4. Jumlah Pengusaha Dekorasi di Lima Kota Besar dan Lainnya Tahun 2006-2008

NO KOTA JUMLAH PENGUSAHA DEKORASI

2006 (pengusaha)

2007 (pengusaha)

2008* (pengusaha)

1 Jakarta 217 229 2442 Bandung 23 30 323 Surabaya 61 63 664 Semarang 27 28 315 Bali 10 11 156 Lainnya 14 15 16

Sumber: Weddingku.com Keterangan: * sampai dengan bulan Maret 2008

Sebagai perusahaan baru yang bergerak dalam bidang jasa merangkai

bunga, Janur Kuning merupakan perusahaan dekorasi yang sudah mempunyai

peran dalam memenuhi tingkat permintaan di pasar di tengah persaingan yang

cukup ketat. Perusahaan berupaya memenuhi permintaan konsumen dengan cara

membuat rangkaian sesuai dengan pesanan atau tema yang diinginkan oleh

Page 23: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

konsumen. Namun demikian, upaya untuk menjadikan Janur Kuning sebagai

perusahaan yang kompetitif menemui beberapa kendala baik yang bersifat internal

maupun eksternal. Perusahaan harus selalu siap untuk menghadapi kondisi

lingkungan yang selalu berubah-ubah baik internal maupun eksternal yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan strategi perusahaan.

Permasalahan dan resiko dalam dunia usaha menjadi suatu hal yang lazim

dialami oleh perusahaan. Kendala-kendala serta permasalahan yang dialami oleh

Janur Kuning adalah banyaknya jumlah pesaing. Pesaing dari Janur Kuning di

Jakarta dikategorikan pada perusahaan dekorasi dengan sasaran konsumen yang

sama yaitu kelas atas. Perusahaan pesaing Janur Kuning terdapat pada Tabel 5.

Tingginya persaingan bisnis jasa dekorasi mempengaruhi pendapatan perusahaan,

oleh karena itu perlu menerapkan strategi alternatif agar kegiatan perusahaan

dapat terus berjalan bahkan berkembang.

Tabel 5. Perusahaan Pesaing Dekorasi di Jakarta Tahun 2008 No Nama Perusahaan Pesaing Lokasi Usaha

1 Suryanto Decoration Jakarta Selatan 2 Agung Decoration Jakarta Selatan 3 Meriah Decoration Jakarta Selatan 4 Nancy Decoration Jakarta Barat 5 Rumah Bunga Jakarta Barat 6 Dewa Decoration Jakarta Selatan 7 Rumah Kampung Jakarta Selatan 8 Ebimoekti Jakarta Selatan 9 Des Iskandar Jakarta Timur

Sumber: Janur Kuning, 2008

Janur Kuning perlu meminimalkan berbagai kelemahan dan memanfaatkan

kekuatan untuk menghindari ancaman dan meraih peluang dalam mencapai posisi

yang diinginkan. Perusahaan diharapkan dapat merumuskan formulasi strategi

Page 24: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

pengembangan usaha, dengan mengenali kondisi internal dan eksternal

perusahaan, sehingga kebijakan strategi yang akan dipilih perusahaan dapat

meningkatkan posisi bersaing.

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitian yang akan dikaji

adalah sebagai berikut:

(1) Faktor eskternal apa saja yang menjadi peluang dan ancaman yang

berpengaruh terhadap usaha jasa dekorasi Janur Kuning?

(2) Faktor internal apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh

terhadap usaha jasa dekorasi Janur Kuning?

(3) Alternatif strategi apa yang paling sesuai bagi Janur Kuning untuk

mengembangkan usahanya?

1.3. Tujuan Dan Kegunaan

Sejalan dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah

dirumuskan di atas maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

(1) Mengidentifikasi faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yang

berpengaruh terhadap usaha jasa dekorasi Janur Kuning;

(2) Mengidentifikasi faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi

Janur Kuning dalam menjalankan aktivititas usaha jasa dekorasi;

(3) Menyusun rekomendasi alternatif strategi yang paling sesuai bagi Janur

Kuning untuk mengembangkan usahanya;

Adapun kegunaan dari penulisan skripsi ini adalah:

(1) Bagi Janur Kuning, yaitu sebagai bahan rujukan, implementasi strategi, serta

alat pengambilan keputusan untuk pengembangan usaha;

Page 25: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(2) Bagi penulis, yaitu agar mampu mengimplementasikan teori-teori yang

diberikan saat kuliah dengan praktek yang terjadi di lapangan;

(3) Bagi dunia akademis adalah sebagai bahan bacaan dan sumbangan informasi

bagi para peminat pengembangan usaha pada usaha merangkai bunga dan

dekorasi.

1.4. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

Penelitian ini terfokus pada tahap kondisi internal dan eksternal

perusahaan. Penelitian dilaksanakan sampai pada tahap rekomendasi strategi

pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan, sedangkan

implementasinya diserahkan kepada Janur Kuning.

Page 26: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Tanaman Hias

Pada umumnya tanaman hias dapat digolongkan menjadi tanaman hias

bunga dan tanaman hias daun. Tanaman hias yang ditanam di lingkungan sekitar

rumah atau taman adalah jenis yang memiliki keindahan pada daun selain

kemampuannya berbunga. Akan tetapi tanaman hias yang ditanam dalam pot

umumnya dipilih dari jenis yang memiliki kemampuan berbunga dan berfungsi

sebagai penghias ruangan (Endah, 2002).

2.1.1 Berdasarkan Bagian Tanaman

(1) Tanaman Hias Daun

Tanaman hias daun adalah tanaman hias yang memiliki warna warni daun

yang indah dengan bentuk daun atau tajuk bervariasi, unik, dan eksotik.

Meskipun tidak berbunga tetapi keindahan warna dan bentuk daunnya mampu

menghadirkan keasrian di lingkungan sekitar rumah, perkantoran, dan apartemen.

Tanaman hias daun umumnya merupakan tanaman semi naungan. Sehingga dapat

ditempatkan dalam ruangan atau ditempatkan di antara pepohonan yang masih

memungkinkan mendapatkan cahaya matahari.

(2) Tanaman Hias Bunga

Tanaman hias bunga tanaman hias yang memiliki kemampuan

menghasilkan bunga dengan aneka warna, ukuran dan keharuman yang unik.

Keanekaragaman bung yang dihasilkan sangat indah dan pantas dinikmati dan

ditempatkan sebagai komponen untuk mempercantik halaman rumah, perkantoran

Page 27: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

atau apartemen. Tantangan terbesar untuk mendapatkan tanaman hias bunga

adalah proses dan kontinuitas pembungaannya.

2.1.2 Berdasarkan Panjang Harinya

(1) Tanaman Hari Panjang

Tanaman hias hari panjang adalah tanaman hias yang proses

pembungaannya akan terjadi bila memperoleh penyinaran lebih dari 14 jam sehari

atau mendapatkan siang hari yang panjangnya lebih dari 14 jam. Seperti

Spathiphyllum dan Anthurium.

(2) Tanaman Hari Pendek

Tanaman hias hari pendek adalah tanaman hias yang proses

pembungaannya akan terjadi bila memperoleh penyinaran kurang dari 12 jam

sehari atau mendapatkan siang hari yang panjangnya kurangdari 12 jam. Seperti

krisan dan garbera.

(3) Tanaman Hari Netral

Tanaman hias hari netral adalah tanaman hias yang proses pembungaannya

tidak dipengaruhi oleh lama tidaknya penyinaran atau pendeknya siang hari.

Proses pembungaan tanaman hias hari netral dapat dirangsang dengan rekayasa

penyinaran terhadapnya.

2.1.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Tanaman hias memiliki fase-fase tertentu dalam proses pertumbuhan dan

perkembangannya, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Pengetahuan mengenai

kedua fase tersebut dapat menjadi pedoman dalam memperlakukan tanaman hias,

Page 28: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

sehingga ketepatan usaha perawatan yang dilakukan sesuai dengan perilaku

tumbuh dan berkembangnya.

(1) Fase Vegetatif

Fase Vegetatif adalah fase pertumbuhan yang dimulai sejak

perkecambahan biji hingga tanaman menjadi besar atau dewasa. Pada fase ini

terjadi pembentukan akar, batang, dan daun. Dalam fase ini tanaman

mempergunakan sebagian besar karbohidrat yang dibentuk melalui proses

fotosintesa untuk pembelahan sel, perpanjangan sel dan pembentukan jaringan.

(2) Fase Generatif atau Fase Reproduktif

Fase generatif adalah fase pertumbuhan yang terjadi pada saat

pembentukan dan perkembangan kuncup-kuncup bunga, bunga, buah, dan biji

atau pada pembesaran dan pendewasaan struktur penyimpanan makanan, akar,

dan batang. Pada fase ini dibutuhkan suplai karbohidrat yang diperoleh dari hasil

penimbunan ketika fase vegetatif berlangsung.

Kedua fase tersebut tidak terjadi secara terpisah. Sehingga pada saat fase

generatif berlangsung maka fase vegetatifnya pun berlangsung, hanya lebih

dominan pertumbuhan generatif. Fase vegetatif dan fase generatif dapat

dipengaruhi oleh keadaan luar. Peralihan dari fase vegetatif ke fase generatif

ditentukan oleh faktor dalam, yaitu sifat turun temurun, dan faktor luar seperti

suhu, cahaya, jumlah air, pupuk dan sebagainya. Bila salah satu syarat yang

dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya tidak terpenuhi, tanaman akan

cenderung pada fase vegetatif terus menerus.

Page 29: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai tanaman hias sudah banyak dilakukan. Bisnis

tanaman hias prospektif untuk dijalankan, terlihat dengan banyaknya perusahaan

yang bergerak di bidang tanaman hias. Perusahaan yang bergerak di bidang

tanaman hias atau menggunakan tanaman hias sebagai bahan baku misalnya

produsen bunga, florist, usaha dekorasi, dan lain-lain.

Imran (2003) melakukan penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan

Usaha Kecil Dodol Nenas Mekar Sari di Desa Tambak Mekar, Subang, Jawa

Barat” menggunakan matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan PHA. Besdasarkan

matriks IFE dan EFE, menempatkan industri pada posisi kuadran V pada matriks

IE yang merupakan tahapan hold and maintain. Berdasarkan matriks SWOT

dihasilkan strategi SO yang terdiri dari memperluas jaringan distribusi dan

pemasaran, merekrut tenaga kerja pemasaran, dan memaksimalkan penjualan di

sepanjang jalur lalu lintas utama. Pada strategi WO diperoleh strategi membuat

promosi dan iklan serta menerapkan sistem akuntansi secara bertahap dalam

keuangan. Strategi ST menghasilkan strategi meningkatkan kualitas produk dan

melakukan pengembangan produk. Strategi WT menghasilkan strategi melakukan

efisiensi biaya dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam

kemampuan manajemen dan teknologi. Berdasarkan PHA, strategi yang memiliki

prioritas tertinggi adalah SOP yang merupakan strategi prioritas yang

menggunakan kekuatan internal industri dalam memanfaatkan peluang eksternal.

Penelitian yang dilakukan Safitri (2004) dengan judul “Hubungan Faktor-

Faktor Internal Perusahaan yang Menpengaruhi Harga Jual dengan Keuntungan

Pada Usaha Perdagangan Buket Bunga Hebras Holland di Pasar Bunga Wastu

Page 30: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Kencana, Bandung”, menyimpulkan berdasarkan analisis uji korelasi rank

spearman dengan tingkat alpha 5 persen faktor-faktor internal yang memiliki

hubungan dengan keuntungan buket Habras adalah strategi bauran pemasaran dan

biaya organisasi. Berdasarkan analisis korelasi antara faktor-faktor yang

mempengaruhi harga jual dengan keuntungan buket Hebras, keuntungan yang

lebih tinggi dapat diperoleh dengan pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang

lebih baik khususnya harga, strategi produk dan strategi promosi.

Syarif (2005) melakukan penelitian di perusahaan florist S Bogor

mengenai analisis kepuasan konsumen bunga potong dalam bentuk rangkaian.

Hasil penelitian menggunakan Importance Performance Analisys (IPA) pada

analisis kepuasan konsumen atribut yang harus diprioritaskan perusahaan adalah

ketahanan dan kualitas bunga, harga dan kesesuaian rangkaian berdasarkan

pesanan. Atribut yang kinerjanya harus dipertahankan adalah keramahan dan

kesopanan operator/resepsionis dan kecepatan pengantaran bunga.

Pesona Daun Mas Asri merupakan perusahaan yang memproduksi daun

potong sebagai pelengkap dekorasi. Penelitian Rositasari (2006) melakukan

penelitian mengenai analisis strategi pemasaran tanaman hias daun pada

perusahaan tersebut. Berdasarkan analisis menggunakan metode Proses Hierarki

Analitik (PHA) prioritas strategi perusahaan secara berturut-turut adalah (1)

menetapkan kebijakan harga yang fleksibel, (2) diversifikasi dan pengembangan

produk, (3) memperhatikan kontinuitas produksi, (4) membuka retail daun potong

di akarta, (5) membentuk bagian riset pemasaran, (6) penetrasi pasar di wilayah

DKI Jakarta dan, (7) membuat kebijakan SDM.

Page 31: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Pengukuran kinerja manajemen penting untuk dilakukan. Sari (2006)

melakukan penelitian menggunakan Balance Scorecard sebagai alternatif sistem

manajemen strategis dan instrumen pengukuran kinerja pada Papa Ron’s Pizza.

Berdasarkan hasil penelitian pengukuran kinerja yang dilakukan perusahaan saat

ini menggunakan ukuran finansial, kepuasan pelanggan, pengukuran jumlah

pelanggan tetap, dan pengukuran prestasi karyawan. Berdasarkan analisis matriks

IE diketahui bahwa Papa Ron’s Pizza sedang berada pada tahap pertumbuhan,

sehingga sasaran strategis perspektif keuangan yaitu pertumbuhan profit melalui

peningkatan penjualan. Balance scorecard menjadi pilihan terbaik sebagai sistem

manajemen strategis, karena menggunakan pengukuran yang menunjang bagi

keberhasilan finansial perusahaan dalam jangka panjang.

Sinulingga (2006) melakukan penelitian analisis manajemen strategis pada

PT Anggrek Persada. Tingkat persaingan dalam bisnis anggrek potong semakin

ketat sehingga diperlukan melakukan analisis manajemen strategis dan

mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Berdasarkan

nilai EFE dan IFE pada matriks IE perusahaan dapat menggunakan strategi

pertahankan dan pelihara. Berdasarkan analisis QSPM alternatif strategi yang

dilaksanakan terlebih dahulu adalah memaksimumkan kapasitas pasokan produk

untuk memasuki pasar-pasar potensial yang belum dimasuki.

Budiman (2007) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Strategi

Pengembangan Usaha PT Madu Pramuka, Jakarta”. Berdasarkan matriks IFE

menggambarkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi internal rata-rata,

berdasarkan matriks EFE menggambarkan bahwa respon perusahaan terhadap

lingkungan eksternal tergolong sedang. Selain matriks IFE dan EFE penulis

Page 32: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

menggunakan matriks SWOT yang menghasilkan strategi SO (1) Memperluas

daerah pemasaran, (2) Mempromosikan jasa pendidikan dan pelatihan serta terapi

sengat lebah, dan (3) Meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen. Strategi

WO (1) Melakukan kegiatan promosi melalui media massa dan internet dan (2)

Mengoptimalkan divisi litbang dalam melakukan diversifikasi produk. Strategi ST

(1) Memperkuat hubungan dengan para peternak binaan dan pengecer serta (2)

Melakukan lobi kepada pemerintah agar lebih serius dalam memperhatikan

industri perlebahan. Strategi WT (1) Memperbaiki dan meningkatkan kinerja

kegiatan produksi. Berdasarkan Proses Hierarki Analisis (PHA) diperoleh empat

kriteria strategi, yaitu (1) strategi meningkatkan profit perusahaan, (2) mengatasi

persaingan, (3) SDM dan manajemen yang professional, serta (4) pusat

pendidikan dan informasi perlebahan.

Penelitian-penelitian terdahulu di atas mengenai strategi pengembangan,

bisnis tanaman hias dan usaha dekorasi. Berdasarkan penelitian tersebut penelitian

di Janur Kuning belum pernah dilakukan. Penelitian mengenai strategi

pengembangan usaha dekorasi ditempat lain pun belum pernah dilakukan.

Ringkasan mengenai penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 6.

Page 33: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 6. Penelitian Terdahulu No Nama

/Tahun Judul Hasil

1 Imran /2003

Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dodol Nenas Mekar Sari di Desa Tambak Mekar, Subang, Jawa Barat

Berdasarkan matriks IFE&EFE menempatkan industri pada kuadran V pada matriks IE yaitu tahapan hold&maintain

2 Safitri /2004

Hubungan Faktor-faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Harga Jual dengan Keuntungan Pada Usaha Perdagangan Buket Bunga Hebras Holland di Pasar Bunga Wastu Kencana, Bandung.

Berdasarkan analisis korelasi keutungan yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan pelaksanaan strategi bauran pemasaran

3 Syarif /2005

Analisis Kepuasan Konsumen Bunga Potong Dalam Bentuk Rangkaian Pada Florist S Bogor.

Berdasarkan Analisis IPA pada kepuasan konsumen atribut yang diprioritaskan adalah ketahanan, kualitas, dan harga

4 Rositasari /2006

Analisis Strategi Pemasaran Tanaman Hias Daun Dalam Pemanfaatan Sebagai Daun Potong Pada Pesona Daun Mas Asri, Ciawi Kabupaten Bogor.

Berdasarkan analisis PHA prioritas strategi adalah kebijakan harga, diversivikasi, kontinuitas produk, membuka retail, membentuk riset pemasaran, penetrasi pasar&kebijakan SDM

5 Sari /2006

Balanced Scorecard Sebagai Alternatif Sistem Manajemen Strategis dan Instrumen Pengukuran Kinerja Pada Restoran Papa Ron’s Pizza Bogor

Matriks IE menunjukkan perusahaan berada pada tahap pertumbuhan yaitu dengan meningkatkan penjualan.

6 Sinulingga /2006

Analisis manajemen strategis pada PT Anggrek Persada. “Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT Madu Pramuka, Jakarta”.

Tingkat persaingan dalam bisnis anggrek potong semakin ketat sehingga diperlukan melakukan analisis manajemen strategis dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan.

7. Budiman /2007

“Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT Madu Pramuka, Jakarta”.

Berdasarkan Proses Hierarki Analisis (PHA) diperoleh empat kriteria strategi, yaitu (1)strategi meningkatkan profit perusahaan, (2) mengatasi persaingan, (3) SDM dan manajemen yang professional, serta (4) pusat pendidikan dan informasi perlebahan.

Page 34: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Troritis

3.1.1 Konsep Manajemen Strategis

Menurut David (2006) manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai

seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasikan, dan mengevaluasi

keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai

tujuannya. Fokus manajemen strategis terletak pada mengintegrasikan

manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi atau operasi,

penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai

keberhasilan organisasi. Proses manajemen strategis adalah usaha untuk

mengurangi apa yang terjadi dalam pikiran orang cerdas, intuisi yang mengetahui

bisnis dan mengaitkannya dengan analisis. Tujuan manajemen strategis adalah

untuk mengeksploitasi serta memanfaatkan dan menciptakan peluang-peluang

baru untuk masa depan, meliputi aktivitas membuat perumusan sasaran-sasaran

organisasi, strategi-strategi, dan pengembangan rencana-rencana tindakan, dan

kebijakan untuk mencapai sasaran.

3.1.2 Proses Manajemen Strategis

David (2006), menyatakan proses manajemen strategis terdiri dari tiga

tahap yaitu formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.

Formulasi strategi termasuk pengembangan visi dan misi bisnis, mengidentifikasi

peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan

Page 35: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

internal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif strategi, dan

memilih strategi yang cocok dilaksanakan.

Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan tujuan

tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan

sumberdaya sehingga strategi yang diformulasikan dapat dilaksanakan. Evaluasi

strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategi. Dalam tahap ini akan

mengevaluasi hasil pelaksanaan dan strategi yang telah dirumuskan dalam

mencapai tujuan perusahaan. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi

strategi adalah (1) meninjau faktor-faktor eksternal dan internal, (2) mengukur

kinerja dan (3) mengambil tindakan korektif.

3.1.3 Model Manajemen Strategis

David (2006), menyatakan proses manajemen strategi yang paling baik

dipelajari dan diterapkan adalah dengan menggunakan satu model yang

menggambarkan suatu proses. Model ini tidak menjamin keberhasilan yang diraih,

tetapi menggambarkan pendekatan yang jelas dan praktis dalam merumuskan,

melaksanakan, dan mengevaluasi strategi.

Perubahan yang terjadi pada komponen utama dalam model, dapat

memaksa perubahan komponen lainnya. Kerangka kerja yang terdapat pada

Gambar 1 menampilkan hubungan antar bagian-bagian utama dalam proses

manajemen strategis.

Page 36: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Sumber David, 2006

Gambar 1. Model Koprehensif Manajemen Strategis

3.1.4 Formulasi Strategi

Penentuan visi dan misi perusahaan merupakan langkah awal dalam proses

perencanaan. Kedua komponen tersebut mempunyai hubungan yang saling

menunjang. Menurut Umar (2003), visi adalah suatu cita-cita tentang keadaan di

masa mendatang yang diinginkan untuk terwujud oleh seluruh personel

perusahaan, mulai dari jenjang paling atas sampai yang paling bawah.

Merumuskan strategi diperlukan pernyataan misi. Pernyataan misi adalah

pernyataan jangka panjang mengenai tujuan yang membedakan sebuah bisnis dari

perusahaan lain yang serupa. Pernyataan misi yang baik menggambarkan tujuan

organisasi pelanggan, produk atau jasa, pasar, falsafah, dan teknologi pasar.

Menurut Vern McGinnis dalam David (2006), suatu pernyataan misi harus:

Melakukan Audit

Eksternal

Menetapkan Sasaran Jangka Panjang

Membuat, Mengevaluasi Dan Memilih

Strategi

Melaksanakan Strategi: Isu-Isu

Manajemen

Melaksanakan Strategi : Isu-Isu

Pemasaran, Keuangan, Litbang,

Akuntansi, SIM

Mengukur Dan

Mengevalusi Kinerja

Melakukan Audit

Internal

Membuat Pernyataan

Visi dan Misi

Page 37: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(1) Menetapkan apa sebenarnya organisasi dan tujuan organisasi;

(2) Dibatasi lingkup ruang usaha dan menonjolkan kreatifitas;

(3) Membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya;

(4) Digunkan sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi aktifitas saat ini dan

masa depan;

(5) Cukup jelas untuk dipahami secara meluas di seluruh organisasi.

3.1.5 Faktor Internal Perusahaan

Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai

bidang fungsional bisnis. Sasaran dan srategi ditetapkan dengan maksud

memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. Strategi sebagian di

desain untuk memperbaiki kelemahan perusahaan, mengubahnya menjadi

kekuatan, dan mungkin bahkan menjadi kompetensi pembeda.

David (2006) membagi bidang fungsional bisnis menjadi beberapa

variabel dalam analisis lingkungan internal, antara lain:

(a) Manajemen

Manajemen merupakan suatu sistem pengaturan organisasi yang mencakup

sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia, dan keuangan.

Fungsi manajemen terdiri dari lima aktifitas dasar yaitu perencanaan,

pengorganisasian, pemotivasian, penunjukkan staf, dan pengendalian.

(b) Pemasaran

Pemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, menciptakan, dan

memenuhi kebutuhan serta keiinginan pelanggan akan produk. Tujuh fungsi dasar

Page 38: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

pemasaran yaitu analisis pelanggan, menjual produk, merencanakan produk dan

jasa, menetapkan harga, distribusi, dan analisis peluang.

(c) Keuangan

Kondisi keuangan yang baik akan mempengaruhi posisi bersaing perusahaan

dan daya tarik bagi investor. Penetapan kekuatan dan kelemahan keuangan sangat

penting untuk merumuskan strategi secara efektif.

(d) Produksi dan Operasi

Fungsi produksi terdiri dari aktifitas yang mengubah input atau masukan

menjadi output (barang dan jasa). Manajemen produksi dan operasi mnangani

masukan, pengubahan dan keluaran yang bervariasi.

(e) Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan digunakan unutk menggambarkan berbagai

kekuatan. Para ilmuwan melakukan penelitian dan pengembangan dasar di

laboratorium dan berkonsentrasi pada masalah teoritis, sementara diperusahaan

para ahli melakukan pengembangan produk dengan berkonsentrasi pada

peningkatan kualitas produk.

(f) Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia merupakan hal terpenting bagi suatu perusahaan.

Strategi yang baik akan dapat berjalan jika suatu perusahaan memiliki sumber

daya manusia yang terampil dan handal. Kualitas sumber daya manusia

berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan karyawan, dan perputaran tenaga kerja.

(g) Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meninkatkan kinerja

perusahaan dengan cara menigkatkan kualitas keputusan manajerial. Sistem

Page 39: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

informasi manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode,

menyimpan, mensitesa, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat

melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.

3.1.6 Faktor Eksternal Perusahaan

Menurut David (2006), analisis terhadap lingkungan eksternal bertujuan

untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi suatu perusahaan,

sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk dapat merumuskan suatu

strategi. Menurut Umar (2003), analisis lingkungan eksternal menekankan kepada

evaluasi terhadap peristiwa di luar kendali sebuah perusahaan. Lingkungan

eksternal terdiri dari :

(1) Lingkungan Jauh

Lingkangan jauh perusahaan terdiri dari faktor-faktor yang pada dasarnya di

luar dan terlepas dari perusahaan. Faktor-faktor utama yang biasa

diperhatikan adalah faktor politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi; yang

sering disingkat (PEST). Lingkungan jauh ini memberikan kesempatan besar

dari perusahaan untuk maju, sekaligus dapat menjadi hambatan dan ancaman

untuk maju.

(a) Faktor Politik

Arah, kebijakan, dan stabilitas politik pemerintah menjadi faktor penting bagi

para perusahaan untuk berusaha. Situasi politik yang tidak kondusif akan

berdampak negatif bagi dunia usaha, begitupun sebalilknya. Beberapa hal

utama yang perlu diperhatikan dari faktor politik agar bisnis dapat

berkembang dengan baik yaitu Undang-undang tentang lingkungan dan

Page 40: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

perburuhan, stabilitas pemerintahan, peraturan tentang keamanan dan

kesejahteraan kerja, dan sistem perpajakan.

(b) Faktor Ekonomi

Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis ekonomi

suatu daerah atau negara yaitu siklus bisnis, ketersediaan energi, harga-harga

produk dan jasa, produktivitas, dan tenaga kerja

(c) Faktor Sosial

Faktor sosial sangat penting untuk disadari oleh pengambil keputusan

strategis. Berbagai faktor seperti keyakinan, nilai dan sistem sosial, sikap,

opini, dan gaya hidup. Faktor-faktor tersebut biasanya dikembangkan dari

kondisi kultural, demografis religius, etnis, dan pendidikan. Proses

pengenalan ini tidak mudah karena kenyataan menunjukkan bahwa faktor-

faktor tersebut selalu berubah dengan intensitas yang tinggi.

(d) Faktor Teknologi

Perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang pesat, baik di bidang

bisnis maupun di bidang yang mendukung kegiatan bisnis. Teknologi tidak

hanya mencakup penemuan-penemuan baru tetapi juga meliputi cara

pelaksanaan atau metode baru dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Setiap

kegiatan usaha harus selalu mengikuti perkembangan teknologi yang dapat

diterapkan pada produk atau jasa yang dihasilkan.

(2) Lingkungan Industri

Menurut David (2006), lingkungan industri merupakan faktor-faktor yang

yang dapat mempengaruhi eksistensi dan kerja suatu industri, namun secara

relatif masih berada dalam wilayah kontrol perusahaan. Lingkungan industri

Page 41: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

meliputi pelanggan, pesaing, dan pemasok. Selain itu, yang harus

diperhatikan adalah pihak-pihak yang berkepintingan di luar pihak yang

terkait langsung dengan aktivitas-aktivitas pelaku bisnis (stakeholder).

Lima hal dalam kondisi industri (kekuatan persaingan) yang harus dinilai dan

diperhitungkan, yaitu: (1) Persaingan antar perusahaan dalam industri, (2)

Kemungkinan masuknya pesaing baru, (3) Potensi pengembangan produk

substitusi, (4) Kekuatan tawar menawar penjual atau pemasok, dan (5)

Kekuatan taawar menawar pembeli atau konsumen.

Model lima kekuatan persaingan Porter dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Model Lima Kekuatan Porter

Sumber: David, 2006

Melakukan evaluasi peluang dan ancaman eksternal membuat organisasi

mampu mengembangkan misi yang jelas serta merancang strategi untuk mencapai

sasaran jangka panjang. Kekuatan eksternal mempengaruhi secara langsung

pemasok dan distributor. Porter dalam David (2006) mengemukakan bahwa sifat

Kekuatan tawar-menawar Penjual atau pemasok

Potensi pengembangan produk substitusi

Persaingan antar perusahaan sejenis

Kekuatan tawar-menawar Pembeli atau konsumen

Kemungkinan masuknya pesaing baru

Page 42: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

persaingan dalam suatu industri dilihat sebagai gabungan dari lima kekuatan

yaitu:

(1) Persaingan antara perusahaan

Intensitas persaingan di antara perusahaan bersaing cenderung meningkat

apabila jumlah pesaing bertambah. Tingkat persaingan juga bertambah apabila

konsumen dengan mudah beralih ke produk lain, hambatan untuk

meninggalkan tinggi, serta harga yang tinggi.

(2) Kemungkinan masuknya pesaing baru

Apabila ada perusahaan baru dengan mudah masuk ke dalam industri tertentu,

maka intensitas persaingan di antara perusahaan meningkat. Walaupun adanya

hambatan untuk masuk ke dalam persaingan, masuknya pendatang baru ke

dalam industri dengan membuat kualitas produk lebih tinggi, harga lebih

rendah, dan pemasaran yang luas. Oleh karena itu pihak manajemen harus

mengenali perusahaan baru yang potensial memasuki pasar, memonitor

strategi perusahaan baru yang menjadi pesaing, serta memanfaatkan kekuatan

dan kelemahan yang dimiliki.

(3) Potensi pengembangan produk stubtitusi atau pengganti

Perusahaan bersaing ketat dengan produsen produk pengganti dalam industri

lain. Tekanan persaingan dari produk pengganti meningkat apabila harga

relatif dari produk pengganti turun. Kekuatan persaingan dari produk dari

produk pengganti paling baik diukur dengan pangsa pasar yang telah direbut

oleh pesaing.

(4) Kekuatan menawar penjual atau pemasok

Page 43: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Kekuatan menawar dari pemasok mempengaruhi intensitas persaingan dalam

suatu industri terutama apabila jumlah pemasok banyak. Perusahaan

menjalankan strategi dan pendekatan untuk memperoleh kendali atau

kepemilikan pemasok.

(5) Kekuatan menawar dari pembeli atau konsumen

Kekuatan menawar konsumen akan lebih besar apabila produk yang dibeli

standart atau tidak berbeda. Konsumen akan dapat melakukan negosiasi harga

jual, jaminan, dan aksesori kemasan sampai tingkat tertentu.

3.1.7 Alternatif Strategi Utama

Menurut David (2006), strategi alternatif yang dapat digunakan oleh

perusahaan, dapat dibagi kedalam empat kelompok yaitu strategi integrasi,

intensif, diversifikasi, dan defensif. Strategi tersebut akan dijelaskan sebagai

berikut:

(1) Strategi Integrasi

Strategi integrasi ke depan (forward integration) adalah upaya memiliki

atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer. Integrasi ke depan

berkaitan dengan tindakan mengubah sifat distribusi hasil dari perusahaan menuju

pemakai terakhir.

Integrasi ke belakang (backward integration) adalah strategi untuk

mencoba memiliki atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok.

Integrasi ini berhubungan dengan strategi yang mempengaruhi pasokan

perusahaan. Strategi ini dapat diterapkan ketika pemasok tidak dapat diandalkan,

terlalu mahal, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

Page 44: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Integrasi horisontal adalah strategi yang mencoba memiliki atau

meningkatkan kendali perusahaan pesaing. Bentuk integrasi ini berupa merger,

akusisi, dan pengambil alihan pesaing, yang bertujuan unutk menigkatkan skala

ekonomis dan alih sumber daya secara kompetensi.

(2) Strategi Intensif

Strategi penetrasi pasar (market penetration) meningkatkan pangsa pasar

untuk produk yang telah ada di pasar, melalui usaha pamasaran yang maksimal.

Strategi penetrasi pasar terdiri dari upaya untuk menambah pramuniaga,

menambah belanja iklan, melakukan promosi penjualan intensif.

Pengembangan pasar (market development) merupakan upaya

memperkenalkan produk yang telah ada ke wilayah geografis baru dengan cara

memperluas penjualan produknya dengan mencari jenis pelanggan tambahan atau

bergerak ke dalam wilayah geografis tambahan. Strategi ini dilakukan ketika

perusahaan memiliki jaringan dan pasar yang belum jenuh.

Pengembangan produk (product development) adalah strategi yang

mengupayakan peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi

produk yang sudah ada dan yang terkait dengan proses rekayasa produk.Strategi

pengembangan produk seringkali digunakan untuk memperpanjang daur hidup

produk yang sudah ada ataupun untuk memanfaatkan reputasi atau merk favorit.

(3) Strategi Diversifikasi

Strategi diversifikasi konsentris adalah kegiatan menambah produk baru,

namun masih berkaitan. Pada umumnya strategi ini diterapkan ketika perusahaan

berada pada industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat. Strategi

Page 45: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

diversifikasi horisontal adalah kegiatan dengan menambah produk baru, tetapi

tidak saling berkaitan untuk ditawarkan kepada para pelanggan yang sudah ada.

Strategi diversifikasi konglomerat adalah kegiatan menambah produk baru

yang tidak terkait. Strategi ini dapat diterapkan, ketika perusahaan sedang

mengalami penjualan dan laba tahunan yang merosot (pasar yang jenuh), namun

mempunyai modal dan SDM yang diperlukan untuk bersaing dalam industri baru

yang dianggap berprospek.

(4) Strategi Defensif

Strategi defensif atau pasif adalah strategi yang memiliki ciri utama

dimana perencana strategi bereaksi terhadap tekanan lingkungan akibat keadaan

yang memaksa. Strategi-strategi yang dapat di masukan ke dalam kategori

defensif antara lain rasionalisasi biaya, divestasi, dan likuidasi,

Strategi penyusutan dilakukan melalui penghematan biaya dan aset

perusahaan untuk mendongkrak penjualan dan laba yang menurun. Strategi ini

dilakukan, ketika perusahaan sering mengalami kegagalan, padahal sumberdaya

yang dimiliki cukup tersedia, kurang efisien, atau diperlukan reorganisasi internal.

Strategi kolaborasi terjadi, apabila dua atau lebih perusahaan yang terpisah

melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini, dilakukan ketika

perusahaan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain yang lebih besar, atau

bermaksud mendaptkan kemudahan-kemudahan lain.

Strategi divestasi adalah kegiatan menjual suatu divisi atau bagian dari

perusahaan dengan tujuan untuk menigkatkan model, yang selanjutnya akan

digunakan dalam akuisisi atau investasi strategi lebih lanjut. Strategi divestasi

Page 46: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

biasanya disebabkan oleh ketidakcocokan antara perusahaan atau unit bisnis

dengan perusahaan induk.

Strategi likuidasi adalah kegiatan menjual semua aset perusahaan secara

bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pilihan terakhir

untuk mengantisipasi kerugian yang akan menimpa perusahaan, sehigga secara

emosional merupakan strategi yang sulit dilakukan. Hal ini tetap dilakukan,

apabila perusahaan sudah tidak dapat dipertahankan keberadaannya.

3.1.8 Matriks IFE, EFE dan IE David (2006) menyatakan, perumusan strategi yang dilakukan dapat

menggunakan matriks IFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan

matriks EFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal. Matriks IFE

merupakan alat formulasi strategi dalam meringkas dan mengevaluasi kekuatan

dan kelemahan utama dalam fungsional bisnis perusahaan, matriks ini menjadi

dasar untuk mengevaluasi hubungan di bidang-bidang tersebut. Matriks EFE

merupakan alat yang memungkinkan para penyusun strategi umtuk merangkum

dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan politik,

pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan. Matriks IE merupakan

penggabungan nilai-nilai dari IFE dan EFE untuk menentukan strategi

berdasarkan nilai-nilai tersebut.

Page 47: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

3.1.9 Matriks Strengths, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT)

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi organisasi dalam memaksimalkan kekuatan dan peluang,

namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

David (2006) menyatakan, matriks SWOT dapat dilakukan dengan

memfokuskan pada dua hal yaitu :

(1) Mengidentifikasi peluang, yaitu situasi penting yang menguntungkan dalam

lingkungan perusahaan, dan ancaman yaitu situasi penting yang tidak

menguntungkan perusahaan.

(2) Identifikasi terhadap kekuatan internal yaitu keunggulan relatif perusahaan

terhadap pesaing, serta kelemahan internal yaitu kekurangan yang dimiliki

perusahaan.

3.1.10 Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM)

QSPM adalah alat yang memungkinkan penyusun strategi untuk

mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan

kunci internal dan eksternal yang telah diidentifikasi. Teknik ini secara objektif

mengidinkasikan alternatif strategi mana yang terbaik. QSPM menggunakan input

dari analisis tahap pertama dan hasil pencocokan dari analisis tahap kedua. Yaitu

matriks IFE dan EFE yang membentuk tahap pertama, kemudian digabungkan

dengan matriks SWOT yang membentuk tahap kedua, tahapan terakhir yaitu

memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat QSPM (David, 2006).

Page 48: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

3.2. Kerangka Pemikiran Oprasional

Proses perumusan strategi pengembangan usaha di Janur Kuning

dilakukan melalui analisis yang diawali dengan analisis deskriptif dalam

mengidentifikasi visi dan misi perusahaan. Identifikasi ini diperlukan untuk

mengetahui sasaran atau target yang ingin dicapai perusahaan.

Berbagai acara seperti seremonial maupun non seremonial seperti pesta

perkawinan, seminar, rapat, pameran memerlukan dekorasi yang menggunakan

tanaman hias. Seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa

dekorasi maka semakin bertambah jumlah perusahaan yang bergerak di bidang ini

khususnya di kota Jakarta. Hal tersebut menimbulkan persaingan di bidang usaha

jasa dekorasi menjadi tinggi sehingga mengharuskan perusahaan melakukan

proses manajemen strategisnya dengan baik.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa dekorasi adalah

Janur Kuning. Pendapatan pada perusahaan tersebut berfluktuasi disebabkan

karena tidak menentunya jumlah pesanan setiap bulannya. Oleh karena itu perlu

dilakukan evaluasi atau audit internal perusahaan untuk menekan biaya dan

memaksimalkan keuntungan.

Dari hasil identifikasi tersebut akan dimasukkan ke dalam kerangka kerja

perumusan strategi yang terdiri dari tiga tahap, antara lain:

(1) Tahap Masukan (Input Stage)

Tahap ini meringkas informasi atau input dasar yang diperlukan dalam

merumuskan strategi dan dihasilkan matriks IFE dan EFE. Analisis ini

dilakukan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memiliki

pengaruh terhadap perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Page 49: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(2) Tahap Pencocokan (Matching Stage)

Tahap pencocokan yaitu tahap memfokuskan dan menghasilkan alternatif

strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Tahap ini dihasilkan matriks

IE dari hasil gabungan matriks IFE dan EFE serta matriks SWOT yang

mengidentifikasi serangkaian kombinasi strategi yang dapat dilakukan

perusahaan terhadap peluang-ancaman dan kekuatan-kelemahan.

(3) Tahap Pemilihan Strategi (Decision Stage)

Pada tahap ini akan ditetapkan formulasi strategi mana yang paling baik dan

sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Alat yang digunakan

untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi faktor kunci keberhasilan internal

dan eksternal perusahaan adalah QSPM. Secara diagramatis kerangka

pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 50: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional

Janur Kuning

Visi dan Misi Perusahaan

Kondisi Internal

1. Manajemen 2. Pemasaran 3. Keuangan 4. Produksi 5. Penelitian

Pengembangan 6. Sistem Informasi

Identifikasi Permasalahan Janur Kuning

Matriks EFE

Matriks IE dan SWOT

Analisis Metode QSPM

Rekomendasi Formulasi Strategi Pengembangan

Kondisi Eksternal

1. Lingkungan Jauh (Politik, Ekonomi, Sosial Teknologi);

2. Lingkungan Industri (potensi pengembangan produk substitusi, kekuatan tawar-menawar penjual-pemasok, kemungkinan masuknya pesaing baru, persaingan antar perusahaan sejenis dan kekuatan tawar-menawar pembeli atau konsumen)

Pengembangan usaha Janur Kuning

Matriks IFE

Page 51: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan dekorasi Janur Kuning.

Lokasi Janur kuning adalah di jalan Sulaiman No. 49A Rawa Belong Jakarta

Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja berdasarkan

pertimbangan bahwa Janur Kuning merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang jasa dekorasi yang cukup besar di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat.

Selain itu, saat ini perusahaan sedang menghadapi persaingan yang tinggi di

bidang usaha dekorasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - Juli

2008.

Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu mengenai proses

pelaksanaan kegiatan bisnis di Janur Kuning dan penilaian internal perusahaan

serta memformulasikan strategi untuk menghadapi persaingan. Penilaian internal

perusahaan penting untuk dilakukan karena untuk mengetahui sejauh mana kinerja

perusahaan yang telah dijalankan.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer

yang digunakan bersumber dari data wawancara dan juga pengamatan langsung.

Wawancara dilakukan dengan pihak perusahaan yaitu pemilik perusahaan 1 orang

serta manajer yang berkaitan dengan proses kegiatan bisnis yaitu bagian

pemasaran 2 orang dan keuangan 1 orang. Pencarian data primer pada pihak

Page 52: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

perusahaan yaitu informasi mengenai proses pelaksanaan kegiatan bisnis yang

telah dijalankan.

Data sekunder dikumpulkan dari dalam dan luar perusahaan. Data yang

diperoleh dari dalam perusahaan yaitu meliputi data yang relevan dengan kegiatan

bisnis dekorasi. Data sekunder yang berasal dari luar perusahaan meliputi data

bersumber dari instansi pemerintah maupun swasta, penelitian terdahulu, studi

literatur di perpustakaan IPB yang mencakup skripsi, buku-buku dan majalah

yang berkaitan dengan kegiatan usaha dekorasi.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Data primer yang digunakan diperoleh dan dikumpulkan dengan

metode wawancara menggunakan kuesioner, serta dengan melakukan

pengamatan langsung pada kegiatan bisnis perusahaan. Pencarian informasi

pada perusahaan mengenai manajemen perusahaan dipilih orang yang paling

mengetahui manajemen yaitu pemilik perusahaan. Informasi mengenai proses

pelaksanaan kegiatan produksi dilakukan wawancara kepada karyawan

perusahaan yang berjumlah tujuh orang yang terdiri dari bagian pemasaran,

keuangan dan perangkai.

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis

Data dan informasi yang diperoleh selanjutnya akan diolah untuk

dilakukan analisa. Analisis data ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

Analisis secara kualitatif dilakukan untuk melihat proses pelaksanaan produksi

dekorasi. Analisis data kuantitatif yaitu menggunakan perolehan data-data hasil

Page 53: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dari identifikasi faktor eksternal dan internal dengan menyebarkan kuesioner

kepada pihak Janur Kuning dan menghitung pembobotan.

4.4.1 Matriks IFE dan EFE

Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor internal

perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting.

Data dan informasi aspek internal perusahaan didapat dari beberapa fungsional

perusahaan, seperti aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem

informasi, dan produksi. Tahapan pembuatan matriks IFE antara lain:

(1) Pembuatan daftar aspek internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan

bagi perusahaan;

(2) Tentukan bobot yang berkisar dari 1 sampai 3 untuk masing-masing faktor.

Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor mengindikasikan

tingkat penting relatif terhadap keberhasilan perusahaan. Faktor yang

dianggap memiliki pengaruh paling besar dalam kinerja organisasi harus

diberikan bobot yang paling tinggi. Penjumlahan dari seluruh bobot yang

diberikan pada semua faktor harus sama dengan 1.0;

(3) Tentukan peringkat berdasarkan efektifitas strategi perusahaan dari setiap

faktor-faktor tersebut antara 1 sampai 4, dengan penilaian 1 = sangat lemah,

2 = lemah, 3 = kuat, dan 4 = sangat kuat;

(4) kalikan nilai bobot dengan peringkat untuk mendapatkan rata-rata

tertimbang untuk masing-masing variabel;

Page 54: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(5) Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang

dinilai. Gambar matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Matriks Evaluasi Faktor Internal Faktor-faktor Internal Kunci

(1) Bobot

(2) Peringkat

(3) Nilai yang diperoleh

(2) x (3) Kekuatan 1. 2. - - 10. Kelemahan 1. 2. - - 10.

Sumber: David, 2006

Matriks EFE digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal

perusahaan. Data eksternal dikumpulkan untuk menganalisis hal-hal yang

menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik,

pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di pasar industri di mana perusahaan

berada, serta data eksternal relevan lainnya. Faktor eksternal dapat berpengaruh

secara langsung maupun tidak langsung terhadap perusahaan (Umar, 2001).

Tahapan pembuatan matriks EFE antara lain yaitu:

(1) Pembuatan daftar faktor eksternal yang diidentifikasikan dalam proses audit

eksternal dengan memasukan faktor peluang dan ancaman yang

mempengaruhi perusahaan.

(2) Tentukan bobot yang berkisar 1 sampai 3 untuk masing-masing faktor.

Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor mengindikasikan

Page 55: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

tingkat penting relatif terhadap keberhasilan perusahaan. Penjumlahan dari

seluruh bobot yang diberikan pada semua faktor harus sama dengan 1.0.

(3) Tentukan peringkat berdasarkan efektifitas strategi perusahaan dari setiap

faktor-faktor tersebut antara 1 sampai 4, dengan penilaian 1 = respon

perusahaan kurang baik, 2 = respon perusahaan rata-rata, 3 = respon

perusahaan di atas rata-rata, dan 4 = respon perusahaan sangat bagus.

(4) Kalikan nilai bobot dengan peringkat untuk mendapatkan nilai tertimbang

untuk masing-masing variabel.

(5) Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang

dinilai. Skor perolehan sebesar 4.0 mengindikasikan bahwa perusahaan

merespons dengan cara yang luar biasa terhadap peluang-peluang yang ada

dan menghindari ancaman-ancaman di pasar industrinya, sedangkan untuk

skor 1.0 mengindikasikan bahwa strategi perusahaan tidak memanfaatkan

peluang atau tidak menghindari ancaman eksternal. Kerangka matriks EFE

disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal Faktor-faktor Eksternal Kunci

(1) Bobot

(2) Peringkat

(3) Nilai yang diperoleh

(2) x (3) Peluang 1. 2. 10. Ancaman 1. 2. 10.

Sumber: David, 2006

Page 56: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

4.4.2 Matriks IE

Matriks IE menempatkan berbagai divisi dari suatu organisasi dalam

sembilan sel. Perumusan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dapat

menggunakan matriks IFE dan EFE. Dilakukan pembobotan terhadap faktor-

faktor internal dan eksternal perusahaan untuk mengetahui posisi perusahaan

dalam suatu industri. Matriks IFE meliputi faktor-faktor internal perusahaan

sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan yang merupakan

petunjuk dasar untuk menentukan posisi perusahaan. Matriks IE didssarkan pada

dua dimensi kunci yaitu total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu X dan total

nilai EFE yang dibei bobot pada sumbu Y (David, 2002).

Total skor untuk matriks IFE berkisar antara 1.0 (terendah) hingga 4.0

(tertinggi) dan skor rata-rata 2.5. total skor lebih tinggi dari 2.5 menunjukkan

bahwa perusahaan dalam posisi yang cukup baik sedangkan bila total skor lebih

rendah dari 2.5 menunjukkan bahwa perusahaan dalam keadaan lemah. Total skor

sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa suatu organisasi memberi respon yang

sangat bagus terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada dalam industrinya. Total

skor 1,0 menunjukkan bahwa strategi perusahaan tidak memanfaatkan kekuatan

atau menghindari kelemahan internal.

Matriks EFE meliputi faktor-faktor eksternal perusahaan sehingga dapat

diketahui peluang dan ancaman perusahaan yang merupakan petunjuk dasar untuk

menentukanposisi perusahaan. Total skor untuk matriks EFE berkisar antara 1.0

(terendah) hingga 4.0 (tertinggi) dan skor rata-rata 2.5. total skor lebih tinggi dari

2.5 menunjukkan bahwa perusahaan dalam posisi yang cukup baik sedangkan bila

total skor lebih rendah dari 2.5 menunjukkan bahwa perusahaan dalam keadaan

Page 57: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

lemah. Total skor sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa suatu organisasi memberi

respon yang sangat bagus terhadap peluangdan ancaman yang ada dalam

industrinya. Total skor sama dengan menunjukkan bahwa strategi perusahaan

tidak memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman eksternal.

Matriks IE terdiri dari dua dimensi, yaitu total skor dari matriks IFE pada

sumbu X dan total skor dari matriks EFE pada sumbu Y. Masing-masing strategi

unit bisnis perusahaan harus membentuk matriks IFE dan matriks EFE. Pada

sumbu X dari matriks IE, terdapat tiga skor yaitu 1,0 - 1,99 menyatakan bahwa

posisi internal atau perusahaan dalam posisi lemah, skor 2,0 - 2,99 posisinya

adalah rata-rata, dan skor 3,0 - 4,0 menunjukkan posisi internal kuat. Dengan cara

yang sama pada sumbu Y yang dipakai untuk matriks EFE, skor 1,0 – 1,99 adalah

rendah, skor 2,0 – 2,99 adalah sedang, dan 3,0 – 4,0 adalah tinggi.

Matriks IE dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai dampak

strategi berbeda. Pertama, divisi yang masuk dalam sel I, II, atau IV dapat disebut

tumbuh dan bina. Strategi yang sesuai yaitu strategi intensif dan integratif.

Strategi intensif misalnya penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan

pengembangan produk. Strategi integratif terdiri dari integrasi ke belakang,

integrasi ke depan, dan integrasi horisontal mungkin paling tetap untuk semua

divisi ini. Kedua, divisi yang masuk dalam sel III, V, atau VII terbaik dapat

dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara; penetrasi pasar dan

pengembangan produk merupakan dua strategi yang terbanyak dilakukan untuk

tipe-tipe divisi ini. Ketiga, divisi yang umum masuk dalam sel VI, VIII, atau IX

adalah panen atau divestasi. Organisasi yang sukses dapat mencapai portofolio

Page 58: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

bisnis yang diposisikan dalam atau di sekitar sel I dalam matriks IE. Matriks IE

dapat dilihat pada Gambar 4.

MATRIKS IE

1.00

2.00

3.00

4.00

1.00 2.00 3.00 4.00

TOTAL NILAI IFE

TOTA

L NI

LAI E

FE

Gambar 4. Matriks IE

Sumber: David, 2002

4.4.3 Analisis SWOT

Lingkungan perusahaan dapat dikelompokkan menjadi lingkungan internal

dan eksternal. Melakukan analisis lingkungan perusahaan perlu digolongkan ke

dalam enam faktor yaitu faktor ekonomi, pemerintah, pesaing, pemasok, geografi,

dan sosial. Setelah melakukan analisis internal dan eksternal, tahap berikutnya

adalah mengembangkan alternatif strategi. Hal yang terpenting dalam perumusan

strategi yang baik adalah bahwa strategi yang dibuat harus berpijak pada situasi

yang riil dilingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Untuk

melakukan hal tersebut dapat digunakan alat bantu berupa matriks SWOT.

Analisis SWOT merupakan salah satu alat analisis kualitatif yang digunakan

I II III

IV V VI

VII VIII IX

Page 59: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam melakukan suatu kegiatan

dengan mengacu pada kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan.

Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang terpenting dan

membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi. Matriks ini dapat

menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang

dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang

dimilikinya (Rangkuti, 1997). Keempat strategi tersebut dijabarkan sebagai

berikut:

(1) Strategi S-O, strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk

meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan;

(2) Strategi W-O, strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-

kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang

eksternal;

(3) Strategi S-T, melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau

mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan

kekuatan yang dimilikinya;

(4) Strategi W-T, strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara

mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman;

(5) Metode yang digunakan dalam penulisan kajian lingkungan bisnis adalah

analisis SWOT untuk dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta

ancaman suatu perusahaan;

Skema matriks SWOT terdiri dari sembilan sel, yaitu empat sel faktor

utama yang menentukan dan satu sel dibiarkan kosong. Empat sel strategi

Page 60: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dikembangkan setelah menyelesaikan empat sel faktor kunci. Untuk lebih jelasnya

contoh matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Matriks SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal

Kekuatan

( Strength )

S

Kelemahan

( Weakness )

W

Peluang ( Opportunitys )

O

Strategi S-O Strategi W-O Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan

Strategi yang bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal

Ancaman ( Threat )

T

Strategi S-T Strategi W-T Strategi menggunakan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman

Strategi meminimumkan kelemahan dan mengantisipasi ancaman

Sumber : David, 2006

Langkah-langkah untuk menyusun matriks SWOT adalah sebagai berikut :

(1) Masukan peluang eksternal perusahaan;

(2) Masukan ancaman eksternal perusahaan;

(3) Masukan kekuatan internal perusahaan;

(4) Masukan kelemahan internal perusahaan yang menentukan;

(5) Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat

hasil strategi SO dalam sel yang tepat;

(6) Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat

resultan strategi WO dalam sel yang tepat;

Page 61: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(7) Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat

resultan strategi ST dalam sel yang tepat;

(8) Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat

resultan strategi WT dalam sel yang tepat.

4.4.4 Quantitative Strategies Planning Matriks (QSPM)

Tahap akhir dari formulasi strategi adalah tahap keputusan. Analisis yang

digunakan adalah analisis matriks QSPM atau matriks perencanaan strategis

kuantitatif. QSPM adalah alat yang direkomendasikan untuk melakukan evaluasi

pilihan strategi alternatif secara objektif berdasarkan critical succes factor

eksternal dan internal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tujuan QSPM adalah

untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling baik untuk

diimplementasikan. Langkah-langkah pembuatan QSPM yaitu sebagai berikut:

(1) Pembuatan internal dan eksternal critical succes factor yang diperoleh dari

matriks EFE dan IFE;

(2) Isi kolom weight yang diperoleh dari EFE matriks dan IFE matriks;

(3) Identifikasi strategi alternatif yang pelaksanaannya harus dipertimbangkan

perusahaan;

(4) Tetapkan attractiveness score (AS), yaitu nilai yang menunjukkan

kemenarikan relatif untuk masing-masing strategi yang terpilih ditetapkan

dengan cara meneliti masing-masing external and internal key succes factor.

Nilai AS harus berada pada masing-masing strategi untuk menunjukkan

kemenarikan relatif dari satu strategi terhadap strategi lainnya. Batasan nilai

AS adalah 1 = tidak menarik, 2 = kurang menarik, 3 = menarik, 4 = sangat

menarik;

Page 62: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(5) Hitunglah Total Actractiveness Score (TAS). TAS diperoleh dari perkalian

weight dengan AS pada masing-masing baris. TAS menunjukkan relative

actractiveness dari masing-masing alternatif strategi;

(6) Hitung Sum Total Actractiveness score (STAS). Jumlahkan semua TAS

pada masing-masing kolom QSPM. Dari beberapa nilai TAS yang diperoleh,

nilai tertinggi yang menunjukkan bahwa alternatif strategi menjadi pilihan

utama. Nilai TAS terkecil menunjukkan bahwa alternatif strategi menjadi

pilihan terakhir. Formulasi matriks QSPM dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Matriks Perencanaan Kuantitatif (QSPM)

Faktor Utama Alternatif Strategi

Weight Strategi I

Strategi II

Strategi III

Faktor Eksternal (Lingkungan Jauh)

1. Ekonomi 2. Politik/Hukum 3. Sosial 4. Demografi 5. Teknologi 6. Persaingan

(Lingkungan Industri) 1. Kekuatan tawar

pemasok 2. Potensi produk

substitusi 3. Persaingan

perusahaan sejenis 4. Kekuatan tawar

konsumen 5. Masuknya pesaing

baru

Faktor Internal: 1. Manajemen 2. Pemasaran 3. Keuangan 4. Produksi 5. Penelitian

Pengembangan 6. Sistem Informasi

Sumber: Umar, 2001

Page 63: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB V

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Janur Kuning didirikan oleh Ferry Azhari pada tanggal 23 Agustus 2002.

Perusahaan ini bergerak di bidang pemasaran tanaman hias khususnya dekorasi

dan penyewaan peralatan pendukung pesta. Pada awal pendiriannya Janur Kuning

hanya mendekorasi pernikahan tradisional.

Pada akhir tahun 2003 pendiri mulai mendiversifikasi usahanya dengan

mendekorasi pernikahan tradisional modifikasi, internasional, sesuai tema yang

diinginkan pelanggan, pesta ulang tahun, dan penyewaan peralatan pendukung

pesta kepada florist dan dekorator. Selain itu, Janur Kuning mulai melakukan

kerjasama dengan pihak katering, foto dan video shooting, rias pengantin,musik

pendukung, souvenir pernikahan dan kartu undangan.

Janur Kuning berlokasi di Jl. Sulaiman No.49 A Rawa Belong, Jakarta

Barat. Pemasaran hanya dilakukan di kota Jakarta, akan tetapi pelanggan jasa

dekorasi meliputi berbagai kota yaitu Pontianak, Makasar, dan sebagainya.

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Janur Kuning adalah menjadi leader di bidang wedding decoration

dan party equipment dengan mengedepankan mutu dan kualitas. Sedangkan misi

perusahaan adalah:

(1) Senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas sumberdaya manusia,

dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan;

Page 64: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(2) Menghasilkan karya dekorasi dengan kreativitas tinggi yang menggunakan

bahan baku berkualitas.

5.3 Struktur Organisasi

Menurut Stephen P. Robbins dalam bukunya Organization Theory,

organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batas

yang relatif dapat ditentukan dan berfungsi secara berkesinambungan untuk

mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi dan segala aktivitasnya,

terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut.

Semakin banyak kegiatan yang dilakukan suatu organisasi semakin kompleks

hubungan yang ada, untuk itu perlu dibuat suatu bagan yang menggambarkan

tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan

atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan struktur organisasi.

Pengelolaan masih dilakukan secara sederhana, pimpinan bertindak

sebagai pengambil keputusan dalam semua kegiatan dan sebagai sumber gagasan

untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Dalam menjalankan kegiatan,

perusahaan masih menganut sistem kekeluargaan. Pembagian banyak dilakukan

secara bersama-sama. Janur Kuning memiliki struktur organisasi yang sederhana

dimana Janur Kuning dipimpin oleh pemilik perusahaan dan kemudian

membawahi bagian pemasaran, bagian keuangan dan tenaga kerja lainnya.

Adapun struktur organisasi Janur Kuning dapat dilihat dalam bagan berikut:

Page 65: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 5. Struktur Organisasi Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta

Barat

Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka dapat diuraikan pembagian

kerja sebagai berikut:

(a) Pemilik Perusahaan

Janur Kuning dipimpin oleh pemilik perusahaan. Tugas pemilik perusahaan

adalah menjalankan fungsi perencanaan, organisasi, mengatur, menggerakkan.

Tugas pemilik perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pemimpin perusahaan.

2. Menetapkan visi, misi, tujuan dan kebijakan perusahaan.

3. Menentukan dan mengontrol jalannya perusahaan.

4. Membuat keputusan yang bersifat strategis bagi perusahaan.

(b) Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran bertugas memasarkan produk dekorasi. Bagian ini

ditempati oleh dua orang tenaga kerja tetap dan memiliki tugas sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran perusahaan.

2. Memperluas dan membina hubungan dengan pelanggan serta mitra

perusahaan.

Pemilik atau Pemimpin Perusahaan

Bagian Pemasaran Bagian Keuangan

Tenaga Kerja

Page 66: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

3. Melakukan promosi produk dekorasi.

4. Melayani konsumen dan memberikan informasi yang dibutuhkan

konsumen seperti harga paket dan sebagainya.

(c) Bagian Keuangan

Bagian keuangan dipegang oleh satu orang tenaga kerja tetap dan memiliki

tugas sebagai berikut:

1. Mengelola keuangan perusahaan.

2. Mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

3. Menangani tagihan konsumen

(d) Tenaga Kerja

Tugas dari tenaga kerja adalah sebagai berikut:

1. Menangani dan merawat pelengkapan dan peralatan dekorasi.

2. Membuat produk antara lain krans letter, rangkaian bunga dalam vas,

hand bouqet dan sebagainya.

3. Menangani dekorasi acara siraman, pernikahan, pesta dan sebagainya.

5.4 Fasilitas Usaha

Sumberdaya perusahaan adalah keseluruhan aset yang dimiliki

perusahaan. Seluruh aset yang dimiliki perusahaan masih dalam kondisi baik

sehingga dapat digunakan untuk memperancar kegiatan usaha. Bangunan toko ini

digunakan sebagai kantor, tempat memasarkan produk, gudang peralatan, dan

mess pegawai. Akan tetapi Janur Kuning memiliki dua gudang yang terpisah

dengan lokasi usaha utama. Kendaraan digunakan untuk mengantar pesanan

pelanggan serta untuk mengangkut berbagai peralatan dekorasi. Peralatan kantor

digunakan untuk menunjang kegiatan pemasaran dan keuangan. Perlengkapan

Page 67: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dekorasi digunakan untuk membuat berbagai rangkaian dekorasi seperti pesta

pernikahan, siraman, ulang tahun, dan sebagainya. Sedangkan peralatan dekorasi

digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan dekorasi. Daftar sumberdaya

perusahaan dapat dilihat Tabel 11 berikut ini:

Tabel 11. Daftar Aset Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta Barat Tahun 2008

No Aset Jenis Jumlah Satuan Nilai (Rp) 1 Bangunan - 160 meter 1.100.000.000,-2 Kendaraan Pick up 1 unit 50.000.000,-3 Peralatan

kantor 1. Komputer 2. Printer 3. Fax 4. Alat tulis 5. Kamera 6. Handycam

1 1 1 1 1 1

Unit Unit Unit Set

Unit Unit

5.000.000,- 1.000.000,- 550.000,-

65.000,- 3.550.000,- 5.700.000,-

4 Perlengkapan dekorasi

1. Gebyok pelaminan 2. Pergola 3. Standing flower 4. Standing lampu 5. Kursi pengantin 6. Karpet 7. Air mancur 8. Kain 9. Kursi 10. Cover kursi 11. Lampu kristal 12. Lampu betawi 13. Lampu bajak 14. Lampu tenda 15. Vas besar 16. Sepeda ontel 17. Lampion 18. Payung 19. Kotak uang 20. Sangkar burung 21. Lesung 22. Standing foto

3 5

45 35 5

800 3

2000 250 250

3 3

18 16 24 8

175 20 10 20 2

10

Set Set

Unit Unit Set

Meter Unit

Meter Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

85.000.000,- 4.500.000,- 5.625.000,-

22.500.000,- 45.200.000,- 26.500.000,-

3.750.000,- 70.000.000,- 21.250.000,- 4.000.000,-

25.500.000,- 1.050.000,- 1.440.000,- 4.800.000,- 2.760.000,- 2.400.000,-

190.000.000,- 500.000,-

2.500.000,- 500.000,-

4.000.000,- 1.800.000,-

5 Peralatan dekorasi

1. Kater 2. Gunting 3. Cat air 4. Cat emas 5. Ember plastik

20 12 24 24 12

Buah Buah Kg Kg

Buah

300.000,- 120.000,- 600.000,- 840.000,- 780.000,-

J U M L A H 1.748.080.000,-Sumber: Janur Kuning, 2008

Page 68: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

5.5. Aktivitas Usaha

Aktivitas usaha yang dibahas pada kajian ini meliputi pengadaan bahan

baku, produksi dan pemasaran. Deskripsi masing-masing kegiatan bisnis pada

Janur Kuning akan diuraikan di bawah ini:

5.5.1 Pengadaan Bahan Baku

Pengadaan bahan baku merupakan kegiatan yang penting karena menjadi

awal penentuan mutu produk yang akan dihasilkan. Kegiatan pengadaan bahan

baku meliputi pembelian bahan baku dan sortasi. Pengadaan bahan baku

didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan pesanan. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan menumpuknya bahan baku di gudang karena sifat bunga yang

cepat rusak. Selama ini bahan baku sangat mudah diperoleh sehingga perusahaan

belum menemukan kendala dalam pengadaan bahan baku. Bunga yang dijadikan

bahan baku merupakan bunga lokal dan bunga impor. Secara rinci jenis bunga dan

harganya dapat dilihat pada Tabel 12.

Janur Kuning memiliki standar kualitas dan harga dalam pengadaan bahan

baku, yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan pemasok. Sortasi

sederhana terhadap bahan baku dilakukan untuk menghindari adanya bahan yang

dibawah standar mutu.

Page 69: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 12. Jenis dan Harga Bunga yang Digunakan Sebagai Bahan Baku di Janur Kuning Pada Tahun 2008

Sumber: Janur Kuning, 2008 5.5.2 Proses Produksi

Produksi adalah suatu proses transformasi produk menjadi produk lain

yang memiliki nilai tambah (value added). Suatu produk yang dihasilkan dalam

suatu kegiatan produksi dapat berupa barang atau jasa. Janur Kuning adalah

perusahaan yang bergerak di bidang dekorasi. Sehingga produk yang diproduksi

perusahaan berbentuk jasa. Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang outputnya

bukan konstruksi fisik yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan

pada waktu yang sama dan nilai tambah yang diberikan secara fisik bentuknya

intanjible.

No Nama Bunga Harga/ikat (Rp) Bunga Lokal

1 Krisan 15.000 2 Aster 12.000 3 Garbera 12.000 4 Puma 12.000 5 Peacock 15.000 6 Mawar 35.000 7 Melati untai 35.000 8 Cellucya 15.000 9 Hortensia 50.000 10 Gladiol 25.000 11 Balon 15.000 12 Amarantus 17.000

Bunga Impor 1 Cymbidium 175.000 2 Brasica 85.000 3 Rose 8500 4 Baby Braith 15.000 5 Lily Casablanca 35.000 6 Lily Red Sumatra 45.000 7 Tulip 15.000 8 Piony 55.000 9 Alium 45.000

Page 70: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Pada Tabel 13. dapat dilihat alokasi waktu kegiatan dekorasi pernikahan.

Kegiatan dengan alokasi paling lama yaitu pemesanan produk dekorasi oleh

konsumen dilakukan dua bulan sebelum acara berlangsung. Rangkaian kegiatan

aktivitas Janur Kuning dalam melayani pesanan konsumen diakhiri proses

pembongkaran dan pembersihan setelah acara berlangsung.

Tabel 13. Alokasi Waktu Jasa Dekorasi di Janur Kuning, Jakarta Tahun 2008

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Pemesanan produk dekorasi oleh konsumen 2 bulan 2 Pembayaran 30 persen oleh konsumen 2 bulan 3 Pertemuan dengan para pengisi acara dan keluarga

calon pengantin 1 minggu

4 Pelunasan pembayaran jasa dekorasi 1 minggu 5 Pemahatan styrofoam (jika menggunakan tema) 1 minggu 6 Persiapan kebutuhan input 1 hari 7 Proses pembuatan jasa dekorasi 4 jam 8 Proses pembongkaran dan pembersihan setelah acara 2 jam

Proses pembuatan jasa tidak sama dengan proses pembuatan barang. Pada

proses jasa dekorasi terjadi interaksi antara Janur Kuning dengan konsumen.

Keterlibatan konsumen hampir di seluruh kegiatan proses pembuatan jasa. Proses

jasa dekorasi dimulai saat pemesanan produk dekorasi oleh konsumen, umumnya

untuk dekorasi pernikahan, konsumen akan memesan jasa dekorasi dua bulan

sebelum acara dilangsungkan. Selain itu konsumen wajib menandatangani surat

penawaran dan melakukan pembayaran uang muka sebesar 30 persen dari total

biaya dekorasi. Penciptaan ide tema dekorasi dapat dibuat berdasarkan keinginan

konsumen, adat istiadat, profesi calon pengantin, profesi orang tua calon

pengantin, trend dekorasi, dan hobi calon pengantin sekurang-kurangnya satu

bulan sebelum acara berlangsung. Setelah tema ditentukan maka Janur Kuning

Page 71: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

membuat ide dekorasi dan perencanaan kebutuhan input. Kebutuhan input dibuat

berdasarkan tema dekorasi, luas ruangan acara, jenis tanaman hias yang

digunakan untuk rangakaian dan taman, peralatan dan perlengkapan dekorasi yang

dibutuhkan.

Gambar 6. Proses Pemesanan Produk Jasa Dekorasi Pada Janur Kuning

Satu minggu sebelum acara dilangsungkan, bagian pemasaran Janur

Kuning mengadakan pertemuan dengan calon pengantin beserta keluarga, panitia

pelaksana, dan pihak katering guna membahas persiapan acara, prosesi upacara

adat, posisi letak panggung, pelaminan, meja katering, dan sebagainya. Sedangkan

tim dekorasi mengerjakan pemahatan styrofoam jika konsumen memesan tema

minimalis atau tema lainnya. Pelunasan pembayaran dapat dilakukan satu minggu

sebelum acara berlangsung atau selambat-lambatnya dua hari sebelum acara

berlangsung.

Page 72: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 7. Proses Pemahatan Styrofoam Pada Janur Kuning

Satu hari sebelum acara dilangsungkan, Janur Kuning mempersiapkan

seluruh input yang dibutuhkan. Seluruh input berupa bunga impor, bunga lokal,

daun, ranting, oasis, styrofoam, dan kain di dapat dari pemasok utama, akan tetapi

apabila ada kekurangan input, maka Janur Kuning dapat memesan kepada

pemasok lain. Selain itu, Janur Kuning juga menyiapkan peralatan dan

perlengkapan yang akan digunakan.

Proses pembuatan jasa dekorasi dimulai dengan pembuatan dekorasi

pelaminan, taman, pergola jalan, pemasangan tenda dan pemasangan lampu.

Kelima kegiatan ini dapat dilakukan secara bersama-sama. Rangkaian standing

flower, ranting, rangkaian pintu masuk, pemasangan karpet dan pemasangan

standing foto dapat dilakukan jika kelima kegiatan diatas sudah selesai dilakukan.

Tahapan terakhir adalah pemasangan meja penerima tamu dan pemasangan kotak

uang. Secara visual proses pembuatan dekorasi dapat dilhat pada Gambar 8.

Page 73: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 8. Proses Pembuatan Jasa Dekorasi oleh Janur Kuning pada Salah Satu Konsumen

Setelah acara selesai, kegiatan selanjutnya adalah pembongkaran dan

pembersihan. Selain itu, manajemen Janur Kuning melakukan wawancara

langsung kepada keluarga dan pengantin, wawancara ini dimaksudkan untuk

menanyakan kepuasan konsumen dalam pelayanan jasa dekorasi dan selanjutnya

dijadikan masukan guna memperbaiki kualitas pelayanan jasa dekorasi.

5.5.3. Pemasaran

Pemasaran jasa Janur Kuning meliputi wilayah Jakarta. Pelayanan yang

memuaskan telah membuat Janur Kuning dikenal sampai ke Kalimantan dan

Sulawesi. Sementara Janur Kuning sendiri melakukan promosi melalui

pemasangan iklan di majalah dan internet serta penyebaran brosur dan kartu nama

pada setiap event yang diselenggarakan oleh Janur Kuning sendiri. Selain cara-

cara promosi diatas, Janur Kuning juga melakukan promosi melalui kerjasama

dengan pengelola gedung dan mitra pendukung acara pernikahan agar memberi

rekomendasi. Media promosi berupa brosur dapat dilihat pada Lampiran 1.

Page 74: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 9. Contoh Penyebaran Brosur dan Kartu Nama Pada Saat Acara Pernikahan Berlangsung.

5.6. Karakteristik Produk

Produk yang dihasilkan oleh Janur Kuning adalah dekorasi spesialisasi

pernikahan, namun Janur Kuning juga dapat melakukan dekorasi untuk acara yang

lainnya seperti ulang tahun, seminar dan sebagainya. Selain itu, Janur Kuning juga

menyewakan perlengkapan pendukung pesta pernikahan seperti tenda, standing

flower, lampu dan sebagainya. Contoh produk dekorasi dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Janur Kuning memiliki berbagai paket jasa dekorasi. Perbedaan paket

tersebut didasarkan pada harga, jenis input yang digunakan serta jumlah tamu

undangan. Secara lengkap paket jasa dekorasi di Janur Kuning dapat dilihat pada

Tabel 14.

Page 75: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 14. Paket Jasa Dekorasi yang Ditawarkan Janur Kuning Tahun 2008 No Fasilitas yang

Didapatkan Paket 500 Undangan

Paket 800 Undangan

Paket 1000 Undangan

1 Dekorasi Pelaminan

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 1

buah - Standing flower 3

pasang - Janur atau umbul-

umbul jalan 1 pasang

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 1

buah - Standing flower 3

pasang - Janur atau umbul-

umbul jalan 1 pasang

- Karpet jalan

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 2

buah - Standing flower

4 pasang - Janur atau

umbul-umbul jalan 1 pasang

- Karpet jalan - Kotak uang - Standing foto

2 Katering - Buffet 400 porsi - Pondokan 600

porsi

- Buffet 600 porsi - Pondokan 1000

porsi

- Buffet 800 porsi - Pondokan 1200

porsi 3 Tata Rias - Rias pengantin

- Rias pendamping 2 pasang

- Rias pagar ayu dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

- Rias pengantin - Rias pendamping

2 pasang - Rias pagar ayu

dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

- Rias pengantin - Rias pendamping

2 pasang - Rias pagar ayu

dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

4 Foto dan Video - Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto kanvas ukuran 50 x 60

- Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto kanvas ukuran 50 x 60

5 Musik atau Organ Tunggal

Sesuai permintaan Sesuai permintaan Sesuai permintaan

6 Harga Rp 45.000.000,- Rp 65.000.000,- Rp 75.000.000,-

Sumber: Janur Kuning, 2008

Page 76: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB V

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Janur Kuning didirikan oleh Ferry Azhari pada tanggal 23 Agustus 2002.

Perusahaan ini bergerak di bidang pemasaran tanaman hias khususnya dekorasi

dan penyewaan peralatan pendukung pesta. Pada awal pendiriannya Janur Kuning

hanya mendekorasi pernikahan tradisional.

Pada akhir tahun 2003 pendiri mulai mendiversifikasi usahanya dengan

mendekorasi pernikahan tradisional modifikasi, internasional, sesuai tema yang

diinginkan pelanggan, pesta ulang tahun, dan penyewaan peralatan pendukung

pesta kepada florist dan dekorator. Selain itu, Janur Kuning mulai melakukan

kerjasama dengan pihak katering, foto dan video shooting, rias pengantin,musik

pendukung, souvenir pernikahan dan kartu undangan.

Janur Kuning berlokasi di Jl. Sulaiman No.49 A Rawa Belong, Jakarta

Barat. Pemasaran hanya dilakukan di kota Jakarta, akan tetapi pelanggan jasa

dekorasi meliputi berbagai kota yaitu Pontianak, Makasar, dan sebagainya.

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi Janur Kuning adalah menjadi leader di bidang wedding decoration

dan party equipment dengan mengedepankan mutu dan kualitas. Sedangkan misi

perusahaan adalah:

(3) Senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas sumberdaya manusia,

dan kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan pelanggan;

Page 77: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

(4) Menghasilkan karya dekorasi dengan kreativitas tinggi yang menggunakan

bahan baku berkualitas.

5.3 Struktur Organisasi

Menurut Stephen P. Robbins dalam bukunya Organization Theory,

organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batas

yang relatif dapat ditentukan dan berfungsi secara berkesinambungan untuk

mencapai tujuan bersama. Dalam suatu organisasi dan segala aktivitasnya,

terdapat hubungan diantara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut.

Semakin banyak kegiatan yang dilakukan suatu organisasi semakin kompleks

hubungan yang ada, untuk itu perlu dibuat suatu bagan yang menggambarkan

tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing-masing kegiatan

atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan struktur organisasi.

Pengelolaan masih dilakukan secara sederhana, pimpinan bertindak

sebagai pengambil keputusan dalam semua kegiatan dan sebagai sumber gagasan

untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Dalam menjalankan kegiatan,

perusahaan masih menganut sistem kekeluargaan. Pembagian banyak dilakukan

secara bersama-sama. Janur Kuning memiliki struktur organisasi yang sederhana

dimana Janur Kuning dipimpin oleh pemilik perusahaan dan kemudian

membawahi bagian pemasaran, bagian keuangan dan tenaga kerja lainnya.

Adapun struktur organisasi Janur Kuning dapat dilihat dalam bagan berikut:

Page 78: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 5. Struktur Organisasi Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta

Barat

Berdasarkan struktur organisasi diatas, maka dapat diuraikan pembagian

kerja sebagai berikut:

(e) Pemilik Perusahaan

Janur Kuning dipimpin oleh pemilik perusahaan. Tugas pemilik perusahaan

adalah menjalankan fungsi perencanaan, organisasi, mengatur, menggerakkan.

Tugas pemilik perusahaan adalah sebagai berikut:

5. Sebagai pemimpin perusahaan.

6. Menetapkan visi, misi, tujuan dan kebijakan perusahaan.

7. Menentukan dan mengontrol jalannya perusahaan.

8. Membuat keputusan yang bersifat strategis bagi perusahaan.

(f) Bagian Pemasaran

Bagian pemasaran bertugas memasarkan produk dekorasi. Bagian ini

ditempati oleh dua orang tenaga kerja tetap dan memiliki tugas sebagai berikut:

5. Bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran perusahaan.

6. Memperluas dan membina hubungan dengan pelanggan serta mitra

perusahaan.

Pemilik atau Pemimpin Perusahaan

Bagian Pemasaran Bagian Keuangan

Tenaga Kerja

Page 79: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

7. Melakukan promosi produk dekorasi.

8. Melayani konsumen dan memberikan informasi yang dibutuhkan

konsumen seperti harga paket dan sebagainya.

(g) Bagian Keuangan

Bagian keuangan dipegang oleh satu orang tenaga kerja tetap dan memiliki

tugas sebagai berikut:

4. Mengelola keuangan perusahaan.

5. Mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

6. Menangani tagihan konsumen

(h) Tenaga Kerja

Tugas dari tenaga kerja adalah sebagai berikut:

4. Menangani dan merawat pelengkapan dan peralatan dekorasi.

5. Membuat produk antara lain krans letter, rangkaian bunga dalam vas,

hand bouqet dan sebagainya.

6. Menangani dekorasi acara siraman, pernikahan, pesta dan sebagainya.

5.4 Fasilitas Usaha

Sumberdaya perusahaan adalah keseluruhan aset yang dimiliki

perusahaan. Seluruh aset yang dimiliki perusahaan masih dalam kondisi baik

sehingga dapat digunakan untuk memperancar kegiatan usaha. Bangunan toko ini

digunakan sebagai kantor, tempat memasarkan produk, gudang peralatan, dan

mess pegawai. Akan tetapi Janur Kuning memiliki dua gudang yang terpisah

dengan lokasi usaha utama. Kendaraan digunakan untuk mengantar pesanan

pelanggan serta untuk mengangkut berbagai peralatan dekorasi. Peralatan kantor

digunakan untuk menunjang kegiatan pemasaran dan keuangan. Perlengkapan

Page 80: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dekorasi digunakan untuk membuat berbagai rangkaian dekorasi seperti pesta

pernikahan, siraman, ulang tahun, dan sebagainya. Sedangkan peralatan dekorasi

digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan dekorasi. Daftar sumberdaya

perusahaan dapat dilihat Tabel 11 berikut ini:

Tabel 11. Daftar Aset Janur Kuning di Rawa Belong, Jakarta Barat Tahun 2008

No Aset Jenis Jumlah Satuan Nilai (Rp) 1 Bangunan - 160 meter 1.100.000.000,-2 Kendaraan Pick up 1 unit 50.000.000,-3 Peralatan

kantor 7. Komputer 8. Printer 9. Fax 10. Alat tulis 11. Kamera 12. Handycam

1 1 1 1 1 1

Unit Unit Unit Set

Unit Unit

5.000.000,- 1.000.000,- 550.000,-

65.000,- 3.550.000,- 5.700.000,-

4 Perlengkapan dekorasi

1. Gebyok pelaminan 2. Pergola 3. Standing flower 4. Standing lampu 5. Kursi pengantin 6. Karpet 7. Air mancur 8. Kain 9. Kursi 10. Cover kursi 11. Lampu kristal 12. Lampu betawi 13. Lampu bajak 14. Lampu tenda 15. Vas besar 16. Sepeda ontel 17. Lampion 18. Payung 19. Kotak uang 20. Sangkar burung 21. Lesung 22. Standing foto

3 5

45 35 5

800 3

2000 250 250

3 3

18 16 24 8

175 20 10 20 2

10

Set Set

Unit Unit Set

Meter Unit

Meter Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

85.000.000,- 4.500.000,- 5.625.000,-

22.500.000,- 45.200.000,- 26.500.000,-

3.750.000,- 70.000.000,- 21.250.000,- 4.000.000,-

25.500.000,- 1.050.000,- 1.440.000,- 4.800.000,- 2.760.000,- 2.400.000,-

190.000.000,- 500.000,-

2.500.000,- 500.000,-

4.000.000,- 1.800.000,-

5 Peralatan dekorasi

6. Kater 7. Gunting 8. Cat air 9. Cat emas 10. Ember plastik

20 12 24 24 12

Buah Buah Kg Kg

Buah

300.000,- 120.000,- 600.000,- 840.000,- 780.000,-

J U M L A H 1.748.080.000,-Sumber: Janur Kuning, 2008

Page 81: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

5.5. Aktivitas Usaha

Aktivitas usaha yang dibahas pada kajian ini meliputi pengadaan bahan

baku, produksi dan pemasaran. Deskripsi masing-masing kegiatan bisnis pada

Janur Kuning akan diuraikan di bawah ini:

5.5.1 Pengadaan Bahan Baku

Pengadaan bahan baku merupakan kegiatan yang penting karena menjadi

awal penentuan mutu produk yang akan dihasilkan. Kegiatan pengadaan bahan

baku meliputi pembelian bahan baku dan sortasi. Pengadaan bahan baku

didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan pesanan. Hal ini dilakukan untuk

meminimalkan menumpuknya bahan baku di gudang karena sifat bunga yang

cepat rusak. Selama ini bahan baku sangat mudah diperoleh sehingga perusahaan

belum menemukan kendala dalam pengadaan bahan baku. Bunga yang dijadikan

bahan baku merupakan bunga lokal dan bunga impor. Secara rinci jenis bunga dan

harganya dapat dilihat pada Tabel 12.

Janur Kuning memiliki standar kualitas dan harga dalam pengadaan bahan

baku, yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan pemasok. Sortasi

sederhana terhadap bahan baku dilakukan untuk menghindari adanya bahan yang

dibawah standar mutu.

Page 82: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 12. Jenis dan Harga Bunga yang Digunakan Sebagai Bahan Baku di Janur Kuning Pada Tahun 2008

Sumber: Janur Kuning, 2008 5.5.2 Proses Produksi

Produksi adalah suatu proses transformasi produk menjadi produk lain

yang memiliki nilai tambah (value added). Suatu produk yang dihasilkan dalam

suatu kegiatan produksi dapat berupa barang atau jasa. Janur Kuning adalah

perusahaan yang bergerak di bidang dekorasi. Sehingga produk yang diproduksi

perusahaan berbentuk jasa. Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang outputnya

bukan konstruksi fisik yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan

pada waktu yang sama dan nilai tambah yang diberikan secara fisik bentuknya

intanjible.

No Nama Bunga Harga/ikat (Rp) Bunga Lokal

1 Krisan 15.000 2 Aster 12.000 3 Garbera 12.000 4 Puma 12.000 5 Peacock 15.000 6 Mawar 35.000 7 Melati untai 35.000 8 Cellucya 15.000 9 Hortensia 50.000 10 Gladiol 25.000 11 Balon 15.000 12 Amarantus 17.000

Bunga Impor 1 Cymbidium 175.000 2 Brasica 85.000 3 Rose 8500 4 Baby Braith 15.000 5 Lily Casablanca 35.000 6 Lily Red Sumatra 45.000 7 Tulip 15.000 8 Piony 55.000 9 Alium 45.000

Page 83: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Pada Tabel 13. dapat dilihat alokasi waktu kegiatan dekorasi pernikahan.

Kegiatan dengan alokasi paling lama yaitu pemesanan produk dekorasi oleh

konsumen dilakukan dua bulan sebelum acara berlangsung. Rangkaian kegiatan

aktivitas Janur Kuning dalam melayani pesanan konsumen diakhiri proses

pembongkaran dan pembersihan setelah acara berlangsung.

Tabel 13. Alokasi Waktu Jasa Dekorasi di Janur Kuning, Jakarta Tahun 2008

No Kegiatan Alokasi Waktu

1 Pemesanan produk dekorasi oleh konsumen 2 bulan 2 Pembayaran 30 persen oleh konsumen 2 bulan 3 Pertemuan dengan para pengisi acara dan keluarga

calon pengantin 1 minggu

4 Pelunasan pembayaran jasa dekorasi 1 minggu 5 Pemahatan styrofoam (jika menggunakan tema) 1 minggu 6 Persiapan kebutuhan input 1 hari 7 Proses pembuatan jasa dekorasi 4 jam 8 Proses pembongkaran dan pembersihan setelah acara 2 jam

Proses pembuatan jasa tidak sama dengan proses pembuatan barang. Pada

proses jasa dekorasi terjadi interaksi antara Janur Kuning dengan konsumen.

Keterlibatan konsumen hampir di seluruh kegiatan proses pembuatan jasa. Proses

jasa dekorasi dimulai saat pemesanan produk dekorasi oleh konsumen, umumnya

untuk dekorasi pernikahan, konsumen akan memesan jasa dekorasi dua bulan

sebelum acara dilangsungkan. Selain itu konsumen wajib menandatangani surat

penawaran dan melakukan pembayaran uang muka sebesar 30 persen dari total

biaya dekorasi. Penciptaan ide tema dekorasi dapat dibuat berdasarkan keinginan

konsumen, adat istiadat, profesi calon pengantin, profesi orang tua calon

pengantin, trend dekorasi, dan hobi calon pengantin sekurang-kurangnya satu

bulan sebelum acara berlangsung. Setelah tema ditentukan maka Janur Kuning

Page 84: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

membuat ide dekorasi dan perencanaan kebutuhan input. Kebutuhan input dibuat

berdasarkan tema dekorasi, luas ruangan acara, jenis tanaman hias yang

digunakan untuk rangakaian dan taman, peralatan dan perlengkapan dekorasi yang

dibutuhkan.

Gambar 6. Proses Pemesanan Produk Jasa Dekorasi Pada Janur Kuning

Satu minggu sebelum acara dilangsungkan, bagian pemasaran Janur

Kuning mengadakan pertemuan dengan calon pengantin beserta keluarga, panitia

pelaksana, dan pihak katering guna membahas persiapan acara, prosesi upacara

adat, posisi letak panggung, pelaminan, meja katering, dan sebagainya. Sedangkan

tim dekorasi mengerjakan pemahatan styrofoam jika konsumen memesan tema

minimalis atau tema lainnya. Pelunasan pembayaran dapat dilakukan satu minggu

sebelum acara berlangsung atau selambat-lambatnya dua hari sebelum acara

berlangsung.

Page 85: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 7. Proses Pemahatan Styrofoam Pada Janur Kuning

Satu hari sebelum acara dilangsungkan, Janur Kuning mempersiapkan

seluruh input yang dibutuhkan. Seluruh input berupa bunga impor, bunga lokal,

daun, ranting, oasis, styrofoam, dan kain di dapat dari pemasok utama, akan tetapi

apabila ada kekurangan input, maka Janur Kuning dapat memesan kepada

pemasok lain. Selain itu, Janur Kuning juga menyiapkan peralatan dan

perlengkapan yang akan digunakan.

Proses pembuatan jasa dekorasi dimulai dengan pembuatan dekorasi

pelaminan, taman, pergola jalan, pemasangan tenda dan pemasangan lampu.

Kelima kegiatan ini dapat dilakukan secara bersama-sama. Rangkaian standing

flower, ranting, rangkaian pintu masuk, pemasangan karpet dan pemasangan

standing foto dapat dilakukan jika kelima kegiatan diatas sudah selesai dilakukan.

Tahapan terakhir adalah pemasangan meja penerima tamu dan pemasangan kotak

uang. Secara visual proses pembuatan dekorasi dapat dilhat pada Gambar 8.

Page 86: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 8. Proses Pembuatan Jasa Dekorasi oleh Janur Kuning pada Salah Satu Konsumen

Setelah acara selesai, kegiatan selanjutnya adalah pembongkaran dan

pembersihan. Selain itu, manajemen Janur Kuning melakukan wawancara

langsung kepada keluarga dan pengantin, wawancara ini dimaksudkan untuk

menanyakan kepuasan konsumen dalam pelayanan jasa dekorasi dan selanjutnya

dijadikan masukan guna memperbaiki kualitas pelayanan jasa dekorasi.

5.5.3. Pemasaran

Pemasaran jasa Janur Kuning meliputi wilayah Jakarta. Pelayanan yang

memuaskan telah membuat Janur Kuning dikenal sampai ke Kalimantan dan

Sulawesi. Sementara Janur Kuning sendiri melakukan promosi melalui

pemasangan iklan di majalah dan internet serta penyebaran brosur dan kartu nama

pada setiap event yang diselenggarakan oleh Janur Kuning sendiri. Selain cara-

cara promosi diatas, Janur Kuning juga melakukan promosi melalui kerjasama

dengan pengelola gedung dan mitra pendukung acara pernikahan agar memberi

rekomendasi. Media promosi berupa brosur dapat dilihat pada Lampiran 1.

Page 87: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Gambar 9. Contoh Penyebaran Brosur dan Kartu Nama Pada Saat Acara Pernikahan Berlangsung.

5.6. Karakteristik Produk

Produk yang dihasilkan oleh Janur Kuning adalah dekorasi spesialisasi

pernikahan, namun Janur Kuning juga dapat melakukan dekorasi untuk acara yang

lainnya seperti ulang tahun, seminar dan sebagainya. Selain itu, Janur Kuning juga

menyewakan perlengkapan pendukung pesta pernikahan seperti tenda, standing

flower, lampu dan sebagainya. Contoh produk dekorasi dapat dilihat pada

Lampiran 2.

Janur Kuning memiliki berbagai paket jasa dekorasi. Perbedaan paket

tersebut didasarkan pada harga, jenis input yang digunakan serta jumlah tamu

undangan. Secara lengkap paket jasa dekorasi di Janur Kuning dapat dilihat pada

Tabel 14.

Page 88: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 14. Paket Jasa Dekorasi yang Ditawarkan Janur Kuning Tahun 2008 No Fasilitas yang

Didapatkan Paket 500 Undangan

Paket 800 Undangan

Paket 1000 Undangan

1 Dekorasi Pelaminan

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 1

buah - Standing flower 3

pasang - Janur atau umbul-

umbul jalan 1 pasang

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 1

buah - Standing flower 3

pasang - Janur atau umbul-

umbul jalan 1 pasang

- Karpet jalan

- Pelaminan 1 set - Taman depan

pelaminan - Pergola jalan 2

buah - Standing flower

4 pasang - Janur atau

umbul-umbul jalan 1 pasang

- Karpet jalan - Kotak uang - Standing foto

2 Katering - Buffet 400 porsi - Pondokan 600

porsi

- Buffet 600 porsi - Pondokan 1000

porsi

- Buffet 800 porsi - Pondokan 1200

porsi 3 Tata Rias - Rias pengantin

- Rias pendamping 2 pasang

- Rias pagar ayu dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

- Rias pengantin - Rias pendamping

2 pasang - Rias pagar ayu

dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

- Rias pengantin - Rias pendamping

2 pasang - Rias pagar ayu

dan pagar bagus 6 pasang

- Rias penerima tamu 4 0rang

4 Foto dan Video - Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto kanvas ukuran 50 x 60

- Foto liputan - Album variasi 1

buah dan foto 20 lembar

- Video transfer dvd

- Foto kanvas ukuran 50 x 60

5 Musik atau Organ Tunggal

Sesuai permintaan Sesuai permintaan Sesuai permintaan

6 Harga Rp 45.000.000,- Rp 65.000.000,- Rp 75.000.000,-

Sumber: Janur Kuning, 2008

Page 89: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB VI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL

DAN INTERNAL PERUSAHAAN

6.1. Analisis Lingkungan Eksternal Makro

Identifikasi faktor-faktor eksternal, meliputi faktor politik, ekonomi,

sosial, dan teknologi (PEST) serta faktor lingkungan industri yang merupakan

analis model lima kekuatan persaingan porter. Secara umum identifikasi faktor

eksternal yang memiliki ruang lingkup luas dan pada dasarnya berada di luar

wilayah operasi perusahaan.

6.1.1 Politik dan Kebijakan Pemerintah

Pemerintah mempunyai peranan penting dalam mengendalikan laju roda

perekonomian. Peran ini diimplementasikan dalam bentuk kebijakan-kebijakan

yang mengikat semua pihak. Salah satu kebijakan terbaru mengenai pengaturan

harga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah kenaikan harga yang tertuang dalam

Peraturan Menteri ESDM No. 16 Tahun 2008 Tentang Harga Jual Eceran Bahan

Bakar Minyak Jenis Minyak Tanah (Kerosin), Bensin Premium dan Minyak Solar

(Gas Oil) Untuk Keperluan Rumah Tangga, Usaha Kecil, Usaha Perikanan,

Transportasi dan Pelayanan Umum. Kenaikan harga BBM merupakan suatu

ancaman bagi perusahaan. Kenaikan ini menyebabkan biaya operasional menjadi

tinggi yang pada akhirnya berdampak kepada penurunan laba. Kenaikan harga

BBM juga mengakibatkan banyaknya penolakan dalam bentuk demonstrasi yang

menjurus perbuatan anarkis. Kondisi ini menyebabkan adanya kekhawatiran bagi

kalangan dunia usaha karena kurangnya keamanan dalam menjalankan usahanya.

Page 90: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Keberpihakan pemerintah yang rendah ditandai dengan belum adanya

regulasi yang mengatur usaha jasa dekorasi menjadikan pelaku berjalan sendiri

tanpa adanya aturan yang mengikat. Hal ini mengakibatkan adanya ketidakpastian

dalam menjalankan usaha. Ketersediaan bahan baku dan permintaan pasar yang

menjadi faktor penting dalam usaha jasa dekorasi diserahkan kepada mekanisme

pasar. Dengan demikian menjadi sangat sulit untuk memperkirakan kedua faktor

tersebut.

6.1.2 Ekonomi

Kondisi perekonomian akan berpengaruh kepada perusahaan untuk saat ini

dan masa yang akan datang. Selain itu, ekonomi akan sangat mempengaruhi

strategi yang diterapkan perusahaan. Indonesia saat ini sedang dalam tahap

perbaikan perekonomian (recovery) akibat krisis moneter di tahun 1998.

Membaiknya situasi ekonomi memberikan peluang kepada perusahaan karena

kesejahteraan masyarakat membaik dengan meningkatnya tingkat daya beli.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap tanaman hias dan

produk dekorasi. Permintaan produk dekorasi Janur Kuning dapat dilihat pada

Lampiran 3.

6.1.3 Sosial Budaya dan Lingkungan

Pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar disertai dengan tingkat

pendidikan yang semakin tinggi, akan menyebabkan perubahan pada perilaku

gaya hidup masyarakat. Pertambahan jumlah penduduk juga memberikan peluang

yang besar kepada perusahaan. Dari tahun ke tahun penduduk Indonesia semakin

meningkat. Hal ini menyebabkan semakin banyak orang yang membutuhkan

Page 91: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

pekerjaan dan meningkatnya konsumsi. Sehingga perusahaan dapat lebih mudah

dalam memperoleh tenaga kerja. Selain itu peningkatan penduduk berdampak

pada meningkatnya permintaan akan produk dekorasi.

Perkembangan gaya hidup masyarakat di kota besar juga memberikan

peluang bagi perusahaan. Kini masyarakat terutama di kota besar menganggap

tanaman hias terutama bunga tidak hanya sebagai hiasan belaka, tetapi juga

sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan. Barbagai bentuk ucapan dapat

diwakilkan denga bunga seperti ucapan duka cita, selamat dan sukses, dan

ungkapan pribadi lainnya. Generasi muda saat ini juga mulai mengenal budaya

merayakan hari kasih sayang dimana mereka saling bertukar bunga kepada orang

yang disayangi. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap tanaman hias semakin

meningkat.

Perkembangan gaya hidup masyarakat di kota besar saat ini cenderung

lebih menyukai penyelenggaraan pesta dan acara pernikahan. Acara pesta dan

pernikahan tersebut cenderung menggunakan jasa dekorasi atau wedding

organizer. Kecenderungan tersebut disebabkan masyarakat lebih menginginkan

kepraktisan dalam penyelenggaraan pesta. Pernikahan merupakan acara penting

dan sekali dalam seumur hidup sehingga acara tersebut diharapkan dapat

berkesan. Masyarakat cenderung menggunakan jasa wedding organizer karena

menginginkan acara berjalan sesuai harapan.

Keanekaragaman suku dalam masyarakat merupakan peluang yang

terbuka, mengingat banyaknya budaya yang melekat dalam suku-suku tersebut.

Keragaman budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan desain-

desain dekorasi baru. Seperti dalam hal pernikahan, setiap suku akan memiliki

Page 92: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya. Demikian halnya dengan bunga yang

dipakai, sangat bervariasi dan sesuai dengan selera.

6.1.4 Teknologi

Kemajuan teknologi informasi memiliki dampak terhadap perusahaan,

bagi Janur Kuning, teknologi yang dominan memberikan dampak positif adalah

internet. Janur Kuning telah menggunakan internet sebagai media untuk

melakukan promosi. Hal lain yang diperoleh dari penggunaan internet adalah

mudahnya mengakses informasi mengenai trend dekorasi dari berbagai negara.

Janur Kuning memodifikasi trend dekorasi dengan penyesuaian budaya-budaya

lokal, namun demikian, kemajuan teknologi ini dapat menjadi ancaman.

Mengingat pesaing dapat melakukan hal yang serupa dalam mengetahui akses

selera pasar. Teknologi lain yang dipergunakan Janur Kuning dalam kegiatan

bisnisnya adalah komputer, mesin fax, lampu gantung klasik, pergola jalan,

gebyok, standing flower, standing lamp. Teknologi peralatan dekorasi tersebut

sangat mendukung bagi kegiatan dekorasi Janur Kuning.

6.2. Analisis Lingkungan Industri

Analisis lingkungan industri dilakukan dengan melakukan analisis strategi

lima kekuatan persaingan dari Porter, yaitu persaingan antar anggota industri,

ancaman masuknya pendatang baru, posisi tawar pemasok, posisi tawar pembeli,

dan ancaman produk stubtitusi. Secara rinci analisis lingkungan industri dibahas

sebagai berikut.

Page 93: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

6.2.1 Persaingan Usaha Jasa Dekorasi

Usaha jasa dekorasi yang berada di Jakarta diramaikan dengan adanya

pelaku-pelaku bisnis yang bergerak dibidang usaha ini. Janur Kuning sebagai

salah satu pelaku usaha harus bersaing dengan beberapa perusahaan yang

bergerak dalam bidang yang sama seperti Suryanto Decoration, Agung

Decoration, Meriah, Des Iskandar, Ebimoekti, Dewa Decoration, dan Rumah

Kampung. Persaingan ini mengharuskan Janur Kuning untuk selalu berinovasi

agar memiliki kelebihan dibandingkan dengan para pesaing lainnya.

Produk yang dihasilkan memiliki persamaan, hanya sedikit sekali faktor

pembedanya, sehingga anggota industri mengutamakan persaingan harga,

pelayanan, jenis bunga dan bahan baku yang digunakan, sistem pembayaran,

kualitas hasil, dan model atau tema yang ditawarkan untuk menarik pelanggan.

Selain itu, Janur Kuning dan pesaing lainnya menggunakan media promosi untuk

memperkenalkan produk kepada masyarakat.

6.2.2 Ancaman Masuk Pendatang Baru

Mengacu pada teori Porter (1987) terdapat enam faktor yang menjadi

penghambat bagi masuknya perusahaan pendatang baru kedalam industri, yaitu:

skala industri, permodalan, regulasi pemerintah, biaya beralih pemasok, akses ke

saluran distribusi serta diferensiasi produk.

Hambatan masuk bagi pendatang baru dalam usaha jasa dekorasi bila

dilihat dari skala industri dan ekonomi relatif rendah, karena memulai usaha ini

tidak diperlukan skala ekonomi yang besar dan permodalan yang tidak terlalu

besar. Secara legal formal, masalah regulasi pemerintah tidak berpengaruh kepada

pendatang baru yang ingin memasuki bisnis ini karena pemerintah tidak

Page 94: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

membatasi atau menghambat kepada pendatang baru dengan peraturan-peraturan

tertentu. Bagi pendatang baru, legalitas yang diperlukan hanya ijin mendirikan

usaha. Hambatan masuk juga dapat bersumber dari kreativitas dan pengalaman

melakukan usaha dekorasi. Kreativitas dalam membuat desain dekorasi yang

menarik hingga menata layout ruang tentu tidak dimiliki oleh setiap orang.

Pengalaman juga dapat menjadi penghambat bagi pendatang baru dalam bisnis

dekorasi tersebut. Pengalaman tersebut tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat,

sehingga pendatang baru harus mampu bersaing dengan pemain lama yang sudah

berpengalaman.

Biaya beralih pemasok bagi pendatang baru relatif besar mengingat

permintaan bunga dan bahan baku yang masih besar dari perusahaan yang ada.

Hal ini disebabkan banyak bunga dan bahan baku yang diimpor sehingga

memerlukan pemasok yang benar-benar mampu menjaga kesinambungan bahan

baku sesuai dengan pesanan dari konsumen.

Usaha jasa dekorasi tidak memerlukan saluran distribusi untuk

menyampaikan produk ke konsumen. Pelaku usaha hanya menggunakan media

untuk promosi. Untuk itu akses terhadap saluran distribusi tidak menjadi

penghambat bagi pendatang baru.

Sementara itu untuk diferensiasi produk tidak banyak berpengaruh

mengingat cakupan usaha hanya pada dekorasi pernikahan, dekorasi pesta ulang

tahun, seminar dan acara-acara peresmian. Hal terpenting yang harus dilakukan

adalah inovasi produk dengan mengadopsi model-model yang sesuai dengan trend

dan memodifikasi dengan kebudayaan Indonesia.

Page 95: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

6.2.3 Posisi Tawar Pemasok

Pemasok memiliki peran yang signifikan bagi perusahaan sebagai mitra

kerja usahanya. Banyak perusahaan yang tidak menguasai sumber-sumber suplai

bunga dan bahan baku sebagai input usaha jasa dekorasi. Oleh karenanya terdapat

ketergantungan antara satu perusahaan yang menghasilkan satu produk tertentu

dengan para pemasoknya. Pemasok berada pada posisi tawar menawar yang kuat

dalam arti dapat mengatur jumlah pasokan serta menaikkan atau menurunkan

harga yang dipesan perusahaan pelanggan.

Kekuatan tawar menawar pemasok dipengaruhi sejumlah kondisi.

Kekuatan tawar menawar pemasok menjadi besar apabila jumlah pemasok

terbatas, tidak tersedianya bahan baku pengganti, peran produk yang dipasok bagi

perusahaan serta besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk beralih ke

perusahaan lainnya.

Pemasok pada Janur Kuning terbagi menjadi dua yaitu pemasok tetap dan

pemasok tidak tetap. Pemasok tetap untuk bunga impor adalah Sukarno Florist,

bunga lokal adalah Sweet Unique Florist, daun-daunan adalah Aulia Jaya, oasis

adalah Awing Jaya, styrofoam adalah Sentosa dan kain adalah Azis Mulia.

Sedangkan pemasok tidak tetap untuk bunga impor adalah Chepi Florist, bunga

lokal adalah Toko Bunga Fajar, daun-daunan adalah Ayi Florist.

Kesinambungan bunga dan bahan baku sangat penting terutama bunga

impor. Selama ini belum ada masalah pasokan bunga dan bahan baku bagi Janur

Kuning karena perjanjian kerjasama yang jelas serta kepercayaan mitra terhadap

Janur Kuning. Kepercayaan yang tinggi terhadap Janur Kuning dapat dilihat dari

Page 96: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

pembayaran atas pemakaian bunga atau bahan baku yang bisa dibayar sebelum

acara pernikahan atau pada saat bahan baku dikirim.

6.2.4 Posisi Tawar Pelanggan

Pelanggan baru mempengaruhi usaha jasa dekorasi melalui kemampuan

mereka untuk menekan harga, permintaan terhadap kualitas atau pelayanan yang

lebih baik dan memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya.

Jumlah pelaku usaha yang semakin banyak memberikan kemudahan bagi

pelanggan baru untuk menentukan pilihannya sehingga kekuatan pelanggan cukup

besar dalam mempengaruhi usaha jasa dekorasi.

6.2.5 Ancaman Produk Substitusi

Perusahaan bersaing ketat dengan produsen produk subtitusi dalam

industri yang sama. Produk substitusi dapat menciptakan batas harga tertinggi

terhadap suatu produk sebelum konsumen beralih ke produk substitusi. Cara

terbaik untuk mengukur kekuatan kompetitif produk substitusi adalah dengan

memantau pangsa pasar yang didapat produk-produk tersebut serta rencana

perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar (David, 2006).

Untuk usaha jasa dekorasi tidak memiliki produk substitusi, dengan

demikian persaingan dalam bidang ini menjadi berkurang. Acara pesta pernikahan

atau acara pesta lainnya umumnya menggunakan jasa dekorasi walaupun hanya

dengan desain yang sederhana. Oleh karena itu jasa dekorasi tidak dapat

digantikan sehingga Janur Kuning tetap dibutuhkan sebagai perusahaan penyedia

jasa dekorasi. Adapun penggunaan bunga-bunga sintetik hanya berpengaruh

terhadap pemasok bunga dan bahan baku lainnya.

Page 97: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

6.3. Analisis Lingkungan Perusahaan

Identifikasi faktor-faktor internal perusahaan meliputi: (1) Manajemen, (2)

Pemasaran, (3) Keuangan, (4) Sumberdaya Manusia, (5) Produksi dan (6)

Penelitian dan Pengembangan.

6.3.1 Analisis Manajemen

Setiap perusahaan baik perusahaan besar atau kecil selalu berlandaskan

atas kerjasama antar karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Jumlah

karyawan yang relatif sedikit dan intensitas pertemuan yang rutin berdampak pada

tingginya kualitas dan kuantitas hubungan antar karyawan. Hubungan personal

antar karyawan terjalin sangat erat melalui interaksi pelaksanaan pekerjaan,

memecahkan permasalahan, dan sebagainya.

Pelaksanaan tugas sehari-hari masih bersifat kekeluargaan sehingga dapat

dilakukan secara bersama-sama. Sistem pengambilan keputusan pada Janur

Kuning masih bersifat terpusat yang dilakukan oleh pemilik sekaligus pemimpin

perusahaan, tetapi dalam pengambilan keputusan pemilik perusahaan berusaha

untuk mengadakan rapat atau diskusi terlebih dahulu dengan seluruh tenaga kerja.

Pemilik perusahaan memiliki kemampuan manajerial yang kompeten, sehingga

dapat mengambil keputusan yang tepat. Permintaan konsumen disesuaikan dengan

kemampuan peralatan dan jumlah karyawan Janur Kuning agar lebih

terkonsentrasi. Rapat evaluasi diadakan setiap satu bulan satu kali untuk

mengevaluasi strategi yang sudah dilaksanakan serta merumuskan strategi baru

guna mempertahankan posisi bersaing di pasar.

Dasar-dasar pengambilan keputusan dalam perusahaan terutama yang

berkaitan dengan hubungan internal perusahaan tidak didasarkan kepada

Page 98: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

kebutuhan perusahaan itu sendiri. Selain itu adanya rangkap jabatan

mengakibatkan tidak fokusnya dalam menyelesaikan masalah serta mengurangi

inovasi dan kreatifitas untuk memajukan perusahaan karena terlalu banyak

masalah yang harus dihadapi.

6.3.2 Analisis Keuangan

Sejak awal berdiri tahun 2002, modal perusahaan berasal dari modal milik

sendiri dan belum pernah melakukan pinjaman dana atau kredit kepada bank. Hal

ini disebabkan karena perusahaan masih mampu menjalankan kegiatan

operasional dengan menggunakan keuangan milik sendiri, bahkan hingga saat ini

perusahaan belum pernah mengalami kerugian. Berdasarkan nilai beban hutang

yang tidak dimiliki, dapat dinilai bahwa rasio leverage Janur Kuning sangat kecil

sedangkan rasio likuiditasnya sangat tinggi. Rasio leverage menunjukkan sampai

seberapa jauh suatu perusahaan dalam hal ini Janur Kuning dibiayai oleh pihak

luar (hutang), sedangkan rasio likuiditas bermanfaat untuk mengetahui sampai

seberapa jauh perusahaan dapat melunasi hutang jangka pendeknya. Kondisi

tersebut menjadi kekuatan Janur Kuning karena setiap keuntungan yang diperoleh

dapat digunakan kembali untuk menambah modal.

Janur Kuning melakukan pencatatan secara sederhana dengan pembukuan

yang belum dilakukan secara komputerisasi. Semua transaksi keuangan dipegang

oleh bagian keuangan yang meliputi pencatatan laporan penjualan dan menjadi

kasir gaji setiap awal bulan. Sumber pemasukan yang diperoleh Janur Kuning

berasal dari penjualan produk dekorasi dan penyewaan peralatan pendukung

pesta.

Page 99: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Sistem pembayaran pada Janur Kuning terdiri dari dua periode, pada

periode pertama 30 persen dibayarkan setelah rincian disetujui dan

ditandatangani, pada periode kedua adalah pelunasan atau 70 persen dan

dibayarkan paling lambat satu minggu hingga dua hari menjelang acara.

Pembayaran dapat berupa tunai, transfer dan melalui giro. Namun demikian,

sistem pembayaran seperti diatas memungkinkan adanya keterlambatan

pembayaran terutama pada periode kedua. Hal ini mengakibatkan perusahaan

mengalami hambatan untuk memutarkan modal berjalan.

6.3.3 Analisis Pemasaran

Pemasaran adalah hal yang terpenting dalam suatu usaha karena melalui

kegiatan ini akan berdampak langsung pada pendapatan dan eksistensi perusahaan

di pasar. Kegiatan pemasaran pada Janur Kuning dilakukan oleh dua orang tenaga

kerja. Secara rinci pemasaran yang dilakukan oleh Janur Kuning adalah sebagai

berikut:

(a) Bauran Produk

Janur Kuning menghasilkan produk dengan kualitas baik yang bisa dilihat

dari jenis bunga dan bahan yang digunakan, bentuk rangkaian sesuai dengan

permintaan konsumen dan bisa menghadirkan trend dekorasi terkini. Kualitas

pelayanan Janur Kuning telah mengikat pelanggan yang loyal. Sebuah keuntungan

karena konsumen yang puas dapat menjadi media promosi dari mulut ke mulut.

(b) Bauran Tempat

Janur Kuning berlokasi di jalan Sulaiman No.49A Rawa Belong, Jakarta

Barat. Lokasi perusahaan sangat strategis karena dekat dengan pusat penjualan

bunga dan tanaman hias di wilayah Jakarta. Sifat alami bunga yang mudah rusak

Page 100: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

mengharuskan Janur Kuning memiliki tempat untuk menyimpan bunga dan

perlengkapan dekorasi. Akan tetapi lokasi utama tidak memungkinkan perusahaan

memiliki tempat penyimpanan karena keterbatasan lahan. Oleh karena itu untuk

mengatasi hal ini, Janur Kuning memiliki tempat atau gudang di tempat lain untuk

menyimpan perlengkapan dekorasi yang tidak tertampung di lokasi usaha utama.

Jarak lokasi gudang yang jauh dari lokasi usaha utama memungkinkan adanya

hambatan terutama apabila membutuhkan perlengkapan dalam waktu yang cepat.

(c) Bauran Harga

Penentuan harga Janur Kuning didasarkan luas gedung, tema dekorasi, dan

jenis input yang digunakan. Pada momen-momen tertentu seperti bulan haji,

sebelum bulan ramadhan, tahun baru, dan tanggal-tanggal cantik, harga yang

ditetapkan Janur Kuning mengalami kenaikan hampir 30 persen karena bunga dan

bahan baku yang digunakan juga mengalami kenaikan.

Konsumen Janur kuning adalah konsumen menengah dan atas. Kesepakatan

harga tidak hanya dari perusahaan saja, tetapi konsumen juga turut mengambil

bagian dalam menetapkan harga jasa dekorasi. Hal ini berlaku bagi konsumen

yang ingin menentukan tema acaranya sendiri. Sedangkan bagi konsumen yang

tidak ingin menentukan tema, Janur Kuning menawarkan paket dekorasi yaitu

paket A (500 orang) Rp 45.000.000, paket B (800 orang) Rp 65.000.000, dan

paket C (1000 orang) Rp 75.000.000. Paket-paket tersebut sudah termasuk

dekorasi pelaminan, dekorasi tambahan, katering, foto dan video shooting, rias

pengantin, dan musik atau organ tunggal. Selain itu perusahaan memberikan

bonus-bonus bagi konsumen seperti dekorasi kamar pengantin, hand bouqet,

Page 101: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

ekstra dekorasi panggung musik, dan janur lengkung pintu masuk sesuai dengan

perjanjian dan negosiasi dari pihak konsumen dan perusahaan.

(d) Bauran Promosi

Wilayah pemasaran mencakup Jakarta dan sekitarnya serta pemesanan jasa

dekorasi ke berbagai kota seperti Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya. Janur

Kuning memiliki keunggulan yaitu memiliki mitra katering, foto dan video

shooting, rias pengantin, souvenir pernikahan dan kartu undangan yang

memudahkan konsumen dalam melaksanakan pesta pernikahan. Citra perusahaan

yang baik di mata konsumenya karena palayanan yang memuaskan, bonus yang

diberikan, sistem pembayaran yang mudah serta mengutamakan kualitas

rangkaian produk dekorasi untuk memuaskan konsumen.

Janur Kuning melakukan berbagai kegiatan promosi untuk memperluas

pasarnya. Promosi yang dilakukan yaitu pemasangan iklan di media cetak dan

internet. Pada media cetak seperti majalah Anggun dan Perkawinan. Sedangkan

pada internet Janur Kuning memasang iklan di www.weddingku.com. Promosi

lain yang dilakukan perusahaan adalah mencetak brosur dan menyebarkan pada

setiap acara berlangsung serta menitipkan kepada pengelola gedung-gedung di

Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu perusahaan sering mengikuti pameran-pameran pernikahan yang

diadakan di Jakarta dan sekitarnya serta menjalin hubungan baik dengan wedding

organizer dan mitra. Bagian pemasaran juga melakukan survei untuk mengetahui

kepuasan konsumen dengan cara menanyakan secara langsung kepada konsumen

pada saat melakukan transaksi dan satu hari setelah acara berlangsung. Selebihnya

promosi Janur Kuning kebanyakan dilakukan oleh konsumen sendiri dengan

Page 102: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

mempromosikan produk dekorasi kepada keluarga, rekan-rekan, dan lingkungan

mereka. Hal ini terjadi karena kepuasan konsumen terhadap pelayanan Janur

Kuning dan produk dekorasi yang memuaskan dan mengedepankan kualitas

produk.

6.3.4 Analisis Sumberdaya Manusia

Usaha jasa dekorasi memerlukan tenaga kerja yang terampil dan memiliki

kreatifitas yang tinggi. Hal ini diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar yang

dinamis. Janur Kuning menyadari pentingnya tenaga kerja sehingga pemenuhan

tenaga kerja terutama perangkai bunga didasarkan pada kemampuan dan

kapasitas. Secara rinci tenaga kerja pada Janur Kuning terdiri dari:

(a) Tenaga Kerja Tetap

Tenaga kerja tetap berjumlah tujuh orang yang keseluruhannya adalah laki-

laki. Tingkat pendidikan tenaga kerja antara tingkat SMA sampai S1 dengan usia

27 sampai 42 tahun. Tenaga kerja diseleksi sesuai dengan bagian yang dibutuhkan

perusahaan. Pengalaman kerja paling lama adalah Antoni dan Dedi dengan

pengalaman kerja lima tahun. Janur Kuning mempunyai tenaga kerja yang

terampil, yang ditunjukkan dengan pengalaman kerja. Ketrampilan perangkai

bunga juga selalu ditingkatkan dengan cara mengikutsertakan mereka pada

perlombaan dekorasi pada acara wedding expo yang diadakan dua kali dalam

setahun. Ketrampilan tenaga kerja Janur Kuning juga dapat ditunjukkan dari

tingkat kesulitan setiap desain, maupun kreativitas dalam membuat desain tema

yang selalu berbeda untuk setiap konsumen.

Page 103: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 15. Karakteristik Tenaga Kerja Tetap Pada Janur Kuning, Rawa Belong, Jakarta Barat Tahun 2008

No Nama Umur (Tahun)

Pengalaman Bekerja (Tahun) Pendidikan Jabatan

1. Bahar 42 3 S1 Keuangan 2. Antoni 35 5 S1 Pemasaran 3. Haroji 33 1 D3 Pemasaran 4. Angga 30 1 SMA Perangkai 5. Emon 30 1 SMA Perangkai 6. Dedi 36 5 SMA Perangkai 7. Deni 27 3 SMA Perangkai

(b) Tenaga Kerja Tidak Tetap

Tenaga kerja tidak tetap jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dekorasi.

Apabila tenaga kerja tetap yang dimiliki Janur Kuning tidak mencukupi untuk

mengerjakan dekorasi, maka akan diambil tenaga kerja tidak tetap. Tingkat

pendidikan tenaga kerja antara lulusan SMP sampai SMA dengan usia 25 sampai

35 tahun.

Jam kerja bagi semua tenaga kerja tidak terbatas karena tergantung dari

pesanan dekorasi dari konsumen. Jika konsumen melakukan pemesanan dekorasi

di pagi hari maka tenaga kerja mulai mengerjakan dekorasi pada malam hingga

menjelang pagi hari. Fasilitas yang disediakan oleh perusahaan adalah tempat

tinggal di toko dan makan tiga kali sehari.

Adapun sistem upah yang diberlakukan di Janur Kuning adalah sebagai

berikut:

(a) Upah Kerja

Upah kerja adalah kompensasi yang diberikan untuk tenaga kerja. Upah

yang diberikan kepada tenaga kerja tetap sebesar Rp 600.000- Rp 1.500.000 per

bulan. Selain upah kerja pokok, tenaga kerja tetap akan mendapatkan upah

Page 104: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

tambahan Rp 100.000 – Rp 300.000 setiap kali mengerjakan dekorasi, upah ini

juga akan diterima oleh tenaga kerja tidak tetap setiap kali mengerjakan dekorasi.

(b) Bonus

Bonus adalah kompensasi yang diberikan kepada tenaga kerja pada saat

mengerjakan dekorasi. Bonus yang diberikan kepada tenaga kerja berkisar

Rp 75.000 – Rp 150.000. Bonus dapat diambil setelah pembongkaran dekorasi

atau satu hari setelah acara berlangsung.

Dilihat dari jumlah karyawan, Janur Kuning belum memenuhi kapasitas

seharusnya. Indikasi ini dapat dilihat dari adanya rangkap jabatan pada setiap

posisi terutama ketika adanya pemesanan dalam jumlah yang besar dan lebih dari

satu acara dekorasi. Dalam kegiatan sehari-hari juga terjadinya rangkap tugas

seperti bagian keuangan yang merangkap bagian pemasaran begitu pun

sebaliknya.

6.3.5 Analisis Produksi

Janur Kuning beroperasi dengan kondisi dan fasilitas yang sederhana.

Proses produksi mulai dilakukan dengan penciptaan ide tema dekorasi sesuai

keinginan konsumen, adat istiadat, profesi calon pengantin, profesi orang tua

calon pengantin, trend dekorasi, dan hobi calon pengantin sekurang-kurangnya

satu bulan sebelum acara berlangsung. Setelah tema ditentukan maka Janur

Kuning membuat ide dekorasi dan perencanaan kebutuhan input.

Satu minggu sebelum acara dilangsungkan, bagian pemasaran Janur

Kuning mengadakan pertemuan dengan calon pengantin beserta keluarga, panitia

pelaksana, dan pihak katering untuk membicarakan konsep acara. Tim dekorasi

Page 105: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

mengerjakan pemahatan styrofoam jika konsumen memesan tema yang tidak

menggunakan gebyok.

Satu hari sebelum acara dilangsungkan, Janur Kuning mempersiapkan

seluruh input yang dibutuhkan. Janur Kuning juga menyiapkan peralatan dan

perlengkapan yang akan digunakan. Proses pembuatan jasa dekorasi dimulai

dengan pembuatan dekorasi pelaminan, taman, pergola jalan, pemasangan tenda

dan pemasangan lampu.

6.4. Identifikasi Faktor Eksternal dan Internal

Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan

ancaman serta kekuatan dan kelemahan perusahaan berasal dari identifikasi

terhadap lingkungan internal dan eksternal Janur Kuning seperti yang dilakukan

sebelumnya. Hasil identifikasi tersebut akan digunakan matriks EFE dan IFE.

6.4.1 Identifikasi Peluang dan Ancaman Perusahaan

Berdasarkan analisis terhadap lingkungan eksternal Janur Kuning maka

diperoleh peluang dan ancaman yang terkait dengan situasi persaingan serta

kondisi eksternal perusahaan saat ini. Sejumlah peluang dan ancaman yang

diperoleh dari hasil analisis terhadap situasi politik, ekonomi, sosial budaya dan

lingkungan, serta teknologi (PEST) dapat dilihat pada Tabel 16.

Page 106: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 16. Identifikasi Faktor Eksternal Janur Kuning

6.4.2 Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Berdasarkan hasil analisis terhadap lingkungan internal yang mengacu

pada aktifitas Janur Kuning yang terdiri dari sistem manajemen, keuangan,

pemasaran, sumberdaya manusia, produksi serta penelitian dan pengembangan

perusahaan diperoleh sejumlah kekuatan dan kelemahan yang terkait pada setiap

aktivitas tersebut seperti pada Tabel 17.

Aspek Peluang Ancaman

Politik dan Kebijakan Pemerintah

- Kebijakan kenaikan tarif bahan bakar minyak;

Ekonomi - Iklim usaha yang kurang kondusif

Sosial, Budaya dan Demografi

- Keanekaragaman budaya; - Wilayah pemasaran yang

masih luas - Kecenderungan masyarakat

dalam menggunakan jasa wedding organizer

-

Teknologi Perkembangan teknologi informasi melalui internet -

Persaingan Usaha Jasa Dekorasi

- Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat.

Ancaman Pendatang Baru -

Hambatan masuk usaha yang masih kecil.

Ancaman Produk Substitusi

Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi -

Pemasok Keterjaminan pasokan bahan baku -

Konsumen -

Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan

Page 107: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 17. Identifikasi Faktor Internal Janur Kuning Aspek Kekuatan Kelemahan

Manajemen - Tidak adanya spesifikasi pekerjaan

Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi

-

Sumberdaya Keuangan Kemampuan modal usaha yang memadai

- Belum melakukan pembukuan secara terorganisir.

- Pembayaran konsumen yang terlambat.

Produksi Kualitas produk yang baik -

Pemasaran

- Media promosi yang beragam;

- Mitra kerja yang memiliki spesifikasi;

- Lokasi usaha yang strategis.

Lokasi gudang yang terpisah-pisah

Page 108: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB VII

FORMULASI STRATEGI

7.1. Analisis Matriks EFE Dan IFE

Setelah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

perusahaan maka dibuat matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE berisi

peluang dan ancaman, sedangkan matriks IFE berisi faktor kekuatan dan

kelemahan perusahaan. Bobot dalam matriks EFE dan IFE mengacu pada

pengembangan usaha jasa dekorasi Janur Kuning. Penetapan bobot dilakukan oleh

pihak Janur Kuning dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Selanjutnya

data diolah dengan membandingkan kepentingan relatifnya satu sama lain

sehingga dapat diketahui nilai faktor yang berpengaruh terhadap Janur Kuning.

Nilai relatif untuk setiap faktor dijumlahkan sehingga diperoleh nilai faktor,

kemudian nilai total faktor pada masing-masing variabel dibagi dengan nilai

keseluruhan faktor yang diidentifikasi sehingga dihasilkan besarnya bobot yang

diperlukan.

Rating pada matriks EFE dan IFE berdasarkan efektifitas strategi Janur

Kuning. Penetapan rating dilakukan dengan melihat kondisi Janur Kuning sebagi

respon terhadap strategi yang dijalankan dengan cara mengadakan wawancara dan

menyebarkan kuesioner kepada pihak manajemen. Pemberian rating pada setiap

faktor-faktor strategis yang terdapat pada matriks EFE dan IFE dilakukan oleh

pihak manajemen Janur Kuning.

Page 109: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

7.1.1 Analisis Matriks EFE

Matriks EFE merangkum faktor kunci yang terkait dengan serangkaian

peluang dan ancaman yang dihadapi Janur Kuning pada kondisi aktual saat ini

yang diperoleh dari analisis deskriptif pada tahapan sebelumnya (input stage).

Elemen strategis eksternal terdiri dari enam peluang dan delapan ancaman dalam

usaha jasa dekorasi yang dihadapi Janur Kuning dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Faktor Strategis Eksternal Janur Kuning No Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skor PELUANG 1 Wilayah pasar yang masih luas 0.102 2.50 0.25

2 Teknologi informasi melalui internet 0.079 3.75 0.30

3 Keterjaminan pasokan bahan baku 0.079 3.75 0.30

4 Keanekaragaman budaya 0.077 3.75 0.29

5 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.079 3.50 0.28

6 Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi 0.099 2.50 0.25

ANCAMAN

1 Iklim usaha yang kurang kondusif 0.094 3.25 0.31

2 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.081 3.25 0.26

3 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.106 2.75 0.29

4 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.100 2.00 0.20

5 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.103 2.25 0.23

1 2.96 Sumber: Data Primer (Diolah), 2008

Tabel 18 menunjukkan bahwa Janur Kuning memiliki enam faktor

peluang dan enam faktor ancaman. Faktor-faktor yang menjadi peluang adalah:

(1) Wilayah pasar yang masih luas; (2) Teknologi informasi melalui internet; (3)

Kemudahan mendapatkan pasokan bahan baku; (4) Keanekaragaman budaya; (5)

Page 110: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO serta (6) Tidak adanya produk

substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan faktor yang menjadi ancaman bagi

Janur Kuning adalah: (1) Iklim usaha yang kurang kondusif; (2) Kebijakan

kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM); (3) Jumlah pesaing dan tingkat

persaingan yang ketat; (4) Hambatan masuk usaha yang masih kecil; (5)

Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan.

Berdasarkan hasil analisis terhadap bobot relatif untuk masing-masing

faktor menunjukkan bahwa faktor strategis eksternal yang merupakan peluang

relatif tertinggi adalah wilayah pasar yang masih luas dengan nilai bobot 0.102,.

Nilai rating 2.50 menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memanfaatkan

peluang belum maksimal.

Berdasarkan hasil respondensi, faktor kunci strategis eksternal yang

merupakan ancaman terbesar bagi Janur Kuning adalah jumlah pesaing dan

tingkat persaingan yang ketat dengan nilai bobot sebesar 0.106. Sementara untuk

mengukur respon Janur Kuning dalam mengatasi ancaman dapat dilihat dari nilai

rating. Nilai rating untuk jumlah pesaing dan tingkat persaingan bagi Janur

Kuning adalah 2.75 artinya Janur Kuning belum mampu mengatasi dengan baik.

Hasil analisis matriks EFE pada Janur Kuning yang meliputi seluruh faktor

strategis eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman diperoleh jumlah nilai

yang dibobot (skor) sebesar 2.96. Total nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan

memiliki kemampuan rata-rata dalam usahanya untuk menjalankan strategi yang

memanfaatkan peluang atau ancaman eksternal.

Page 111: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

7.1.2 Analisis Matriks IFE

Matriks IFE memuat seluruh faktor internal utama yang meliputi kekuatan

serta kelemahan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini terkait dengan

kompetensi strategis yang dimilikinya. Elemen strategis internal yang terdiri dari

delapan kekuatan dan lima kelemahan dalam usaha jasa dekorasi yang dihadapi

Janur Kuning dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Faktor Strategis Internal Janur Kuning [

No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor

KEKUATAN

1 Kualitas produk yang baik 0.089 4.00 0.36

2 Media promosi yang beragam 0.089 3.75 0.33

3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.085 4.00 0.34

4 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.101 3.50 0.36

5 Lokasi usaha yang strategis 0.096 3.75 0.36

6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.086 4.00 0.34

KELEMAHAN

1 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.119 1.25 0.15

2 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.115 1.50 0.17

3 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.094 1.75 0.16

4 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.126 1.25 0.16

Total 1 2.73

Pada Tabel 19 menunjukkan bahwa terdapat enam faktor kunci kekuatan

internal dan empat faktor kunci kelemahan Janur Kuning. Faktor-faktor kunci

kekuatan Janur Kuning adalah: (1) Kualitas produk yang baik; (2) Media promosi

yang beragam; (3) Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk

Page 112: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

dekorasi; (4) Kemampuan modal usaha yang memadai; (5) Lokasi usaha yang

strategis; (6) Mitra kerja yang meiliki spesialisasi. Sedangkan faktor-faktor

kelemahan Janur Kuning adalah (1) Tidak adanya spesialisasi pekerjaan; (2)

Belum melakukan pembukuan secara terorganisir; (3) Pembayaran konsumen

yang terlambat; (4) Lokasi gudang yang terpisah-pisah.

Hasil identifikasi menunjukkan bahwa faktor kunci strategis internal

dengan pengaruh kekuatan tertinggi terhadap Janur Kuning adalah kemampuan

modal usaha yang memadai dengan bobot 0.101. Faktor kunci ini merupakan

kekuatan utama bagi Janur Kuning karena memiliki kepentingan terbesar dalam

mengembangkan usaha untuk masa yang akan datang. Dilihat dari nilai rating

sebesar 3.50, maka Janur Kuning belum memanfaatkan secara optimal kekuatan

yang paling berpengaruh kepada perusahaan. Sementara itu untuk faktor

kelemahan terbesar perusahaan adalah lokasi gudang yang terpisah-pisah dengan

nilai bobot 0.126. Untuk pengembangan perusahaan harus memperhatikan dan

memperbaiki faktor ini. Dilihat dari nilai rating sebesar 1.25, maka Janur Kuning

belum optimal dalam meminimalkan faktor kelemahan ini.

Hasil analisis matriks IFE pada Janur Kuning meliputi seluruh faktor

strategis internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan diperoleh jumlah nilai

skor sebesar 2.73. Total nilai menunjukkan bahwa perusahaan berada pada tingkat

rata-rata didalam kekuatan internal keseluruhannya. Kondisi ini mengisyaratkan

bahwa Janur Kuning dituntut lebih optimal dalam memanfaatkan kekuatan yang

dimiliki serta mereduksi berbagai kelemahan dalam rangka menunjang

keberhasilan usaha.

Page 113: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

7.1.3 Analisis Matriks IE

Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu total nilai IFE yang

diberi bobot pada sumbu X dan total nilai IFE yang diberi bobot pada sumbu Y.

Berdasarkan hasil analisis matriks IFE maka diperoleh skor sebesar 2,73 dan

analisis EFE diperoleh skor sebesar 2,96. Gabungan nilai tersebut menempatkan

perusahaan pada kuadaran V yaitu strategi pertahankan dan pelihara, sehingga

strategi yang sesuai untuk dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan

produk.

MATRIKS IE

1.00

2.00

3.00

4.00

1.00 2.00 3.00 4.00

TOTAL NILAI IFE

TOTA

L N

ILAI

EFE

Gambar 10. Analisis Matriks IE 7.2. ANALISIS MATRIKS SWOT

Analisis matriks SWOT yang dilakukan terhadap Janur Kuning

menghasilkan 8 (delapan) macam strategi yang dikelompokkan ke dalam empat

sel. Representatif skematis dari matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 20.

Page 114: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Tabel 20. Analisis Matriks SWOT pada Janur Kuning 2008

Internal

Eksternal

(S) Kekuatan: 1. Kualitas produk yang baik. 2. Media promosi yang beragam 3. Sumberdaya manusia yang

terampil 4. Kemampuan modal usaha yang

memadai 5. Lokasi usaha yang strategis 6. Mitra kerja yang memiliki

spesialisasi

(W) Kelemahan: 1. Tidak adanya spesialisasi

pekerjaan 2. Belum melakukan pembukuan

dengan terorganisir 3. Pembayaran konsumen yang

terlambat 4. Lokasi gudang yang terpisah-

pisah (O)

Peluang: 1. Wilayah pemasaran yang masih

luas 2. Perkembangan teknologi informasi 3. Keterjaminan pasokan bahan baku 4. Stabilitas nilai kurs 5. Keanekaragaman budaya 6. Kecenderungan masyarakat

menggunakan jasa WO 7. Tidak adanya produk substitusi

untuk jasa dekorasi

Strategi S – O

1. Diversifikasi paket dekorasi (S1, S2, S3, S4, S5, S6, O1, O3, O5, O6)

2. Penetrasi pasar melalui strategi

promosi (S1, S2, S3, S4, S5, S6, O1, O2, O3, O5, O7)

Strategi W – O

1. Memaksimalkan fungsi gudang (W4, O1)

(T) Ancaman: 1. Iklim usaha yang kurang kondusif 2. Kebijakan kenaikan harga BBM 3. Jumlah pesaing dan tingkat

persaingan yang ketat 4. Hambatan masuk usaha yang masih

kecil 5. Konsumen baru memiliki kekuatan

menentukan pilihan

Strategi S – T

1. Melakukan kerjasama dengan mitra (S4, S5, S6, T1, T2, T3)

Strategi W- T

1. Perbaikan sistem pembayaran dan pembukuan (W1, W2, W3, W4, T3, T4, T5)

Selanjutnya deskripsi terhadap keempat kelompok strategi tersebut

diuraikan pada penjelasan di bawah ini

i. Strategi S-O

Melalui strategi S-O ini Janur Kuning menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang. Terdapat dua strategi yang sangat mungkin dilakukan

yaitu:

1. Diversifikasi paket dekorasi.

Sejumlah kekuatan yang dimiliki Janur Kuning seperti kualitas

produk yang baik serta bentuk dekorasi yang mengikuti selera pelanggan,

sumberdaya manusia (SDM) yang terampil dan modal usaha yang

Page 115: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

memadai. Strategi diversifikasi dekorasi diperolah dari penyesuaian

kekuatan-kekuatan tersebut dengan beberapa peluang dilingkungan

eksternal. Peluang yang dimaksud terdiri dari wilayah pasar yang masih

terbuka, teknologi informasi merangkai bunga yang terus berkembang,

kemudahan pasokan bahan baku, dan keanekaragaman budaya yang

dimiliki bangsa Indonesia pada umumnya dan budaya masyarakat yang

berdomisili di wilayah Jabodetabek pada khususnya. Trend dekorasi

terkini menurut keanekaragaman budaya dengan mudah dapat diakses

melalui media elektronik maupun media cetak.

Bentuk diversifikasi yang dilakukan oleh Janur Kuning adalah

strategi diversifikasi konsentris yaitu menambah produk baru namun

masih berkaitan, seperti menambah pilihan paket-paket jasa dekorasi

berdasarkan jumlah tamu dan kisaran harga yang lebih terjangkau dengan

tujuan membuka segmentasi pasar yang lebih luas.

2. Penetrasi pasar melalui strategi promosi.

Kemampuan menjalin hubungan baik dengan mitra kerja yang

memilki spesialisasi serta strategi pemasaran yang dimiliki dapat

dimanfaatkan Janur Kuning untuk penetrasi pasar. Kegiatan ini didukung

oleh potensi pasar yang masih luas. Sementara ini usaha Janur Kuning

masih menggarap pasar di wilayah Jakarta, sehingga masih ada peluang

untuk melakukan pengembangan namun tetap mempertahankan pasar yang

ada. Adapun wilayah yang menjadi sasaran pengembangan pasar adalah

Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Pengembangan pasar Janur

Kuning dapat dilakukan melalui strategi promosi yang lebih gencar dengan

Page 116: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

memanfaatkan media cetak dan elektronik. Teknologi informasi yang

terus berkembang menjadi alat promosi yang murah dan cepat serta dapat

diakses oleh semua tingkatan konsumen. Memelihara hubungan baik

dengan mitra juga harus terus dibina karena merupakan alat yang cukup

efektif sebagai media promosi.

(2) Strategi S-T

Strategi ini digunakan oleh Janur Kuning untuk mengatasi ancaman atas

kekuatan yang dimiliki perusahaan melalui melakukan kerjasama dengan

mitra. Adanya kecendrungan iklim usaha yang tidak kondusif ditambah

dengan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus melambung ini tentunya

akan sangat berpengaruh terhadap usaha Janur Kuning, terutama masalah

pengembangan usaha dan naiknya harga produk dekorasi yang akan

berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha. Hal diatas diperberat dengan

semakin ketatnya persaingan produk jasa dekorasi dan banyaknya pendatang

baru.

Permasalahan diatas dapat diatasi apabila Janur Kuning dapat

meningkatkan kemampuan perencanaan yang mempertimbangkan semua

aspek yang mempengaruhi dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan

berupa kepemilikan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang terampil,

permodalan usaha yang memadai, dan memiliki lokasi usaha yang strategis

serta peningkatkan kerjasama dengan semua mitra terutama mitra katering

dikarenakan faktor terhadap kualitas makanan menjadi salah indikator

terpenting didalam penilaian suatu wedding organizer. Berhubungan dengan

hal ini sebaiknya Janur Kuning melakukan langkah kerjasama dengan

Page 117: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

membuat kontrak kerja dengan mitra yang memiliki spesialisasi khusus yang

didalamnya memuat beberapa ketentuan yang saling menguntungkan kedua

belah pihak.

(3) Strategi W-O

Strategi ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan perusahaan dengan

memanfaatkan peluang yang dimiliki dengan menerapkan strategi yaitu

memaksimalkan fungsi gudang. Lokasi gudang yang terpisah-pisah atau

berjauhan dengan lokasi usaha utama dapat mengurangi kemampuan

produktifitas dan efisiensi waktu serta biaya yang pada akhirnya akan

mempengaruhi kemampuan dan kecepatan pelayanan terhadap konsumen.

sehingga diperlukan kebijakan untuk lebih memaksimalkan fungsi gudang,

jika sebelumnya hanya sebagai tempat penyimpanan peralatan tetapi gudang

yang ada juga dapat digunakan sebagai tempat promosi dalam rangka

memperluas wilayah pasar.

(4) Strategi W-T

Strategi ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan sekaligus ancaman yang

dimiliki Janur Kuning. Strategi yang dapat diterapkan adalah perbaikan

sistem pembayaran dan pembukuan. Kelemahan selama ini yang terdapat di

Janur Kuning adalah tidak adanyaa spesialisasi pekerjaan, belum melakukan

pembukuan dengan teratur, serta pembayaran konsumen yang terlambat. Hal

ini merupakan tantangan perusahaan kedepan untuk itu diperlukan perbaikan

sistem pembayaran dan pembukuan.

Page 118: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

7.3. Analisis QSPM

Proses selanjutnya yang merupakan tahap akhir dari perumusan strategi

adalah pemilihan strategi terbaik dengan menggunakan alat analisis QSPM

berdasarkan hasil analisis SWOT. Penggunaan QSPM didasarkan pada tujuan

untuk memperoleh strategi alternatif terbaik yang dapat diimplementasikan serta

sesuai dengan arah kebijakan dan kondisi riil perusahaan.

Faktor-faktor kunci dalam matriks QSPM merupakan seluruh lingkup

faktor strategi ekternal dan internal yang terkait dengan keberadaan perusahaan

dan kondisi riil yang tengah dihadapi perusahaan yang memberikan serangkaian

peluang dan ancaman serta identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki

perusahaan. Bobot penilaian merupakan total nilai terbobot dari masing-masing

faktor yang telah dirata-ratakan, dimana bobot tersebut besarnya sama dengan

yang digunakan pada matriks EFE dan IFE.

Nilai AS menunjukkan daya tarik masing-masing strategi terhadap faktor

kunci yang dimiliki, nilai AS diperoleh melalui kuesioner yang ditujukan kepada

responden, yaitu pimpinan Janur Kuning yang memiliki tanggung jawab penuh

terhadap proses manajemen dan aktifitas Janur Kuning. Masing-masing

responden memberikan nilai daya tarik terhadap setiap strategi. Nilai TAS

diperoleh dari hasil perkalian antara bobot dan AS dari tiap faktor kunci strategis.

Hasil dari kedua responden tersebut kemudian dirata-ratakan untuk mendapatkan

nilai total TAS.

Berdasarkan hasil analisis QSPM maka strategi terbaik yang harus

dilakukan Janur Kuning saat ini adalah dengan nilai STAS tertinggi yaitu

penetrasi pasar melalui strategi promosi sebesar 3.116. Dengan demikian Janur

Page 119: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Kuning harus mampu memperluas cakupan pasar yang saat ini hanya berfokus

pada Jabodetabek. Selain itu perluasan pasar juga dilakukan pada segmentasi

pelanggan. Jika saat ini Janur Kuning hanya berfokus pada konsumen kelas atas,

maka kedepan Janur Kuning harus mampu menangkap konsumen menengah

kebawah. Selengkapnya strategi yang dapat diimplementasikan Janur Kuning

berdasarkan prioritas adalah sebagai berikut:

1. Penetrasi pasar melalui strategi promosi (3.116);

2. Diversifikasi paket dekorasi (2.813);

3. Perbaikan sistem pembayaran dan pembukuan (2.291);

4. Melakukan kerjasama dengan mitra (2.172);

5. Memaksimalkan fungsi gudang (2.025).

Page 120: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan analisis faktor eksternal, maka terdapat enam faktor peluang

dan delapan faktor ancaman. Faktor-faktor yang menjadi peluang adalah: (1)

Wilayah pasar yang masih luas; (2) Teknologi informasi melalui internet; (3)

Kemudahan mendapatkan pasokan bahan baku; (4) Keanekaragaman

budaya; (5) Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO serta (6)

Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan faktor yang

menjadi ancaman bagi Janur Kuning adalah: (1) Iklim usaha yang kurang

kondusif; (2) Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM); (3)

Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat; (4) Hambatan masuk

usaha yang masih kecil; (5) Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan

pilihan.

2. Berdasarkan hasil analisis faktor internal, maka terdapat enam faktor kunci

kekuatan internal dan lima faktor kunci kelemahan Janur Kuning. Faktor-

faktor kunci kekuatan Janur Kuning adalah: (1) Kualitas produk yang baik;

(2) Media promosi yang beragam; (3) Sumberdaya manusia yang terampil

dalam membuat produk dekorasi; (4) Kemampuan modal usaha yang

memadai; (5) Lokasi usaha yang strategis; (6) Mitra kerja yang meiliki

spesialisasi. Sedangkan faktor-faktor kelemahan Janur Kuning adalah (1)

Tidak adanya spesialisasi pekerjaan; (2) Belum melakukan pembukuan

Page 121: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

secara terorganisir; (3) Pembayaran konsumen yang terlambat; (4) Lokasi

gudang yang terpisah-pisah.

3. Hasil dari analisis IE menempatkan perusahaan pada kuadaran V yaitu

strategi pertahankan dan pelihara, sehingga strategi yang sesuai untuk

dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.

Hasil analisis SWOT menghasilkan lima alternatif strategi yang dapat

dijalankan Janur Kuning, yaitu: (1) Penetrasi pasar melalui strategi

promosi; (2) Diversifikasi paket dekorasi; (3) Melakukan kerjasama dengan

mitra; (4) Memaksimalkan fungsi gudang; (5) Perbaikan sistem pembayaran

dan pembukuan.

4. Proses pengambilan keputusan dalam penentuan alternatif strategi terbaik

dilakukan melalui analisis QSPM. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

strategi terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah penetrasi pasar melalui

strategi promosi dengan nilai STAS tertinggi yaitu sebesar 3.116.

8.2 Saran

1. Janur Kuning dapat mengimplementasikan strategi yang direkomendasikan

dengan terlebih dahulu melakukan penyesuaian terhadap kondisi internal

perusahaan terutama faktor kelemahan yaitu tidak adanya spesialisasi

pekerjaan, belum melakukan pembukuan secara terorganisir, pembayaran

konsumen yang terlambat, serta lokasi gudang yang terpisah-pisah.

2. Implementasi strategi utama yang muncul dari hasil analisis harus ditunjang

oleh strategi lainnya karena merupakan satu kesatuan utuh dalam

mengembangkan usaha jasa dekorasi;

Page 122: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

3. Janur Kuning harus mampu berkomunikasi dalam menjalin hubungan yang

baik kepada semua pihak terutama mitra usaha dan pesaing. Hal ini

dilakukan dalam rangka menciptakan iklim usaha dan persaingan yang

sehat.

Page 123: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

DAFTAR PUSTAKA

Apriani, Widia. 2007. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Minuman Instan Berbahan Baku Biofarmaka Pada Home Industry Lisna Agung, Kabupaten Bogor. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Badan Pusat Statistik. 2007. Statistik Tanaman Obat-obatan dan Hias. Budiman, Arif. 2007. Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Madu Pramuka

Jakarta. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

David, Fred.R. 2006. Manajemen Strategis. Edisis ke Sembilan. Salemba 4.

Jakarta Endah, Joesi. 2002. Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga. AgroMedia

Pustaka. Jakarta Imran, Findri Miranty. 2003. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dodol Nenas

Mekarsari. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Rangkuti, Freddy. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Rositasari, Winda Eka.2006. Analisis Strategi Pemasaran Tanaman Hias Daun

Dalam Pemanfaatan SebagaiDaun Potong Pada Pesona Daun Emas Asri, Ciawi Kabupaten Bogor. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Safitri, Deviriana. 2004. Hubungan Faktor-Faktor Internal Perusahaan Yang

Mempengarui Harga Jual Dengan Keuntungan Pada Usaha Perdagangan Buket Bunga Hebras Holland di Pasar Bunga Wastu Kencan Bnadung. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Page 124: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Sari, Wulan. 2006. Balanced Scorecard Sebagai Alternatif Sistem Manajemen Strategis dan Istrumen Pengukuran Kinerja Pada Restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sinulingga, Masta Herawati. 2006. Analisis Manajemen Strategis PT Anggrek

Persada Indah Dalam Menghadapi Persaiangan Bisnis Anggrek Dendrobium. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Syarif, Annisa. 2005. Analisis Kepuasan Konsumen Bunga Potong Dalam Bentuk

Rangkaian Pada Florist S Bogor. Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Umar, Husein. 2003. Strategic Management In Action. Cetakan ke tiga. PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Page 125: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

LAMPIRAN

Page 126: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 1. Contoh Media Promosi Janur Kuning Jakarta

Page 127: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 2. Contoh Produk Dekorasi Pernikahan pada Janur Kuning Jakarta

Page 128: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 3. Pembobotan Terhadap Faktor Strategis Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada Janur Kuning

Faktor Strategis Eksternal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Bobot Rata-Rata

PELUANG

Wilayah pasar yang masih luas 0.074 0.080 0.078 0.077 0.077

Teknologi informasi melalui internet 0.078 0.077 0.082 0.080 0.079

Keterjaminan pasokan bahan baku 0.074 0.084 0.078 0.080 0.079

Keanekaragaman budaya 0.071 0.080 0.139 0.117 0.102

Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.078 0.080 0.082 0.077 0.079

Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi 0.097 0.084 0.089 0.128 0.099

ANCAMAN

Iklim usaha yang kurang kondusif 0.112 0.109 0.082 0.120 0.106

Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.086 0.080 0.082 0.077 0.081

Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.115 0.091 0.082 0.088 0.094

Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.089 0.106 0.121 0.084 0.100

Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.126 0.128 0.085 0.073 0.103

Jumlah 1 1 1 1 1

Page 129: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 4. Pembobotan Terhadap Faktor Strategis Internal (Kekuatan dan Kelemahan) pada Janur Kuning

Faktor Strategis Internal Responden 1

Responden 2

Responden 3

Responden 4 Bobot RataRata

KEKUATAN Kualitas produk yang baik 0.0837 0.093 0.087 0.092 0.089 Media promosi yang beragam 0.0837 0.105 0.079 0.088 0.089 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.0837 0.089 0.075 0.092 0.085 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.1381 0.089 0.087 0.092 0.101 Lokasi usaha yang strategis 0.0837 0.076 0.137 0.088 0.096 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.0837 0.093 0.079 0.088 0.086 KELEMAHAN Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.1381 0.110 0.104 0.126 0.119 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.1381 0.097 0.108 0.117 0.115 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.0837 0.101 0.095 0.096 0.094 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.0837 0.148 0.149 0.121 0.126

Jumlah 1 1 1 1 1

Page 130: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 5. Rating Faktor Strategis Eksternal (Peluang dan Ancaman) pada Janur Kuning

Faktor Strategis Eksternal Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Skala

PELUANG Wilayah pasar yang masih luas 3 4 4 4 3.75 Teknologi informasi melalui internet 3 4 4 4 3.75 Keterjaminan pasokan bahan baku 3 4 4 4 3.75 Keanekaragaman budaya 2 3 2 3 2.50 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 3 4 3 4 3.50 Tidak adanya produk substitusi untuk jasa dekorasi 2 3 2 3 2.50 ANCAMAN Iklim usaha yang kurang kondusif 3 2 3 3 2.75 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 4 2 4 3 3.25 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 4 3 4 2 3.25 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 2 1 3 2 2.00 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 2 2 3 2 2.25

Jumlah 31 32 36 34 3.02

Page 131: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 6. Rating Faktor Strategis Internal (Kekuatan dan Kelemahan) pada Janur Kuning

No Faktor Strategis Internal Responden 1

Responden 2

Responden 3

Responden 4

Rating Rata-Rata

KEKUATAN 1 Kualitas produk yang baik 4 4 4 4 4.00 2 Media promosi yang beragam 4 3 4 4 3.75 3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 4 4 4 4 4.00 4 Kemampuan modal usaha yang memadai 4 3 4 3 3.50 5 Lokasi usaha yang strategis 4 3 4 4 3.75 6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 4 4 4 4 4.00

KELEMAHAN 7 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 1 2 1 1 1.25 8 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 2 1 2 1 1.50 9 Pembayaran konsumen yang terlambat 2 1 2 2 1.75

10 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 2 1 1 1 1.25 Jumlah 31 26 30 28 2.88

Page 132: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 7. Matriks QSPM pada Janur Kuning, Jakarta

Responden 1

No Faktor-Faktor Kunci Bobot S1 S2 S3 S4 S5

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS KEKUATAN 1 Kualitas produk yang baik 0.068 3 0.204 3 0.204 1 0.068 0 0.000 3 0.204 2 Media promosi yang beragam 0.068 3 0.204 3 0.204 1 0.068 0 0.000 3 0.204

3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.065 3 0.195 1 0.065 3 0.195 0 0.000 3 0.195

4 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.074 2 0.148 3 0.222 1 0.074 0 0.000 3 0.222 5 Lokasi usaha yang strategis 0.072 2 0.144 3 0.216 1 0.072 4 0.288 1 0.072 6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.066 2 0.132 3 0.198 1 0.066 0 0.000 1 0.066

KELEMAHAN 1 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.091 1 0.091 1 0.091 3 0.273 0 0.000 0 0.000 2 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.088 1 0.088 1 0.088 3 0.264 1 0.088 0 0.000 3 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.073 1 0.073 1 0.073 3 0.219 1 0.073 0 0.000 4 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.096 0 0.000 0 0.000 1 0.096 3 0.288 0 0.000

PELUANG 1 Wilayah pasar yang masih luas 0.077 3 0.231 3 0.231 1 0.077 1 0.077 0 0.000 2 Teknologi informasi melalui internet 0.06 1 0.060 3 0.180 3 0.180 0 0.000 0 0.000 3 Keterjaminan pasokan bahan baku 0.06 1 0.060 0 0.000 1 0.060 3 0.180 0 0.000 4 Keanekaragaman budaya 0.06 3 0.180 3 0.180 3 0.180 2 0.120 3 0.180 5 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.075 2 0.150 2 0.150 2 0.150 2 0.150 2 0.150

ANCAMAN 1 Iklim usaha yang kurang kondusif 0.08 2 0.160 2 0.160 2 0.160 2 0.160 2 0.160 2 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.061 2 0.122 3 0.183 3 0.183 3 0.183 2 0.122 3 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.093 3 0.279 2 0.186 2 0.186 2 0.186 2 0.186 4 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.076 3 0.228 2 0.152 2 0.152 3 0.228 3 0.228 5 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.078 2 0.156 2 0.156 1 0.078 2 0.156 1 0.078

J U M L A H 2.905 2.939 2.801 2.177 2.067

Page 133: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Responden 2

No Faktor-Faktor Kunci Bobot S1 S2 S3 S4 S5

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS KEKUATAN

1 Kualitas produk yang baik 0.068 4 0.272 3 0.204 1 0.068 0 0.000 3 0.204 2 Media promosi yang beragam 0.068 3 0.204 4 0.272 2 0.136 0 0.000 2 0.136

3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.065 3 0.195 1 0.065 3 0.195 0 0.000 3 0.195

4 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.074 2 0.148 3 0.222 0 0.000 0 0.000 3 0.222 5 Lokasi usaha yang strategis 0.072 1 0.072 3 0.216 0 0.000 3 0.216 0 0.000 6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.066 1 0.066 3 0.198 0 0.000 0 0.000 0 0.000

KELEMAHAN 1 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.091 0 0.000 0 0.000 3 0.273 0 0.000 0 0.000 2 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.088 0 0.000 0 0.000 3 0.264 0 0.000 0 0.000 3 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.073 0 0.000 0 0.000 3 0.219 0 0.000 0 0.000 4 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.096 0 0.000 0 0.000 0 0.000 3 0.288 0 0.000

PELUANG 1 Wilayah pasar yang masih luas 0.077 3 0.231 4 0.308 0 0.000 0 0.000 0 0.000 2 Teknologi informasi melalui internet 0.06 1 0.060 3 0.180 3 0.180 0 0.000 0 0.000 3 Keterjaminan pasokan bahan baku 0.06 2 0.120 1 0.060 0 0.000 3 0.180 0 0.000 4 Keanekaragaman budaya 0.06 3 0.180 3 0.180 0 0.000 0 0.000 0 0.000 5 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.075 0 0.000 3 0.225 0 0.000 0 0.000 2 0.150

ANCAMAN 1 Iklim usaha yang kurang kondusif 0.08 0 0.000 0 0.000 0 0.000 0 0.000 2 0.160 2 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.061 0 0.000 0 0.000 0 0.000 0 0.000 2 0.122 3 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.093 3 0.279 3 0.279 0 0.000 0 0.000 2 0.186 4 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.076 0 0.000 3 0.228 0 0.000 2 0.152 0 0.000 5 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.078 0 0.000 3 0.234 0 0.000 0 0.000 0 0.000

J U M L A H 1.827 2.871 1.335 0.836 1.375

Page 134: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Responden 3

No Faktor-Faktor Kunci Bobot S1 S2 S3 S4 S5

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS KEKUATAN

1 Kualitas produk yang baik 0.068 4 0.272 4 0.272 0 0 0 0 3 0.204 2 Media promosi yang beragam 0.068 3 0.204 3 0.204 1 0.068 1 0.068 1 0.068

3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.065 4 0.26 4 0.26 3 0.195 1 0.065 1 0.065

4 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.074 2 0.148 2 0.148 1 0.074 1 0.074 2 0.148 5 Lokasi usaha yang strategis 0.072 3 0.216 3 0.216 2 0.144 1 0.072 2 0.144 6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.066 3 0.198 3 0.198 2 0.132 2 0.132 2 0.132

KELEMAHAN 1 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.091 1 0.091 1 0.091 2 0.182 2 0.182 1 0.091 2 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.088 1 0.088 1 0.088 2 0.176 1 0.088 1 0.088 3 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.073 2 0.146 2 0.146 2 0.146 2 0.146 1 0.073 4 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.096 2 0.192 2 0.192 2 0.192 2 0.192 1 0.096

PELUANG 1 Wilayah pasar yang masih luas 0.077 3 0.231 3 0.231 1 0.077 1 0.077 3 0.231 2 Teknologi informasi melalui internet 0.06 2 0.120 2 0.120 1 0.060 1 0.060 2 0.120 3 Keterjaminan pasokan bahan baku 0.06 3 0.180 3 0.180 1 0.060 1 0.060 3 0.180 4 Keanekaragaman budaya 0.06 3 0.180 3 0.180 0 0.000 3 0.180 3 0.180 5 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.075 1 0.075 1 0.075 1 0.075 1 0.075 1 0.075

ANCAMAN 1 Iklim usaha yang kurang kondusif 0.08 2 0.160 2 0.160 0 0.000 2 0.160 2 0.160 2 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.061 2 0.122 2 0.122 0 0.000 2 0.122 2 0.122 3 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.093 3 0.279 3 0.279 0 0.000 2 0.186 2 0.186 4 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.076 3 0.228 3 0.228 0 0.000 2 0.152 2 0.152 5 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.078 3 0.234 3 0.234 0 0.000 2 0.156 2 0.156

J U M L A H 3.624 3.624 1.581 2.247 2.671

Page 135: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Responden 4

No Faktor-Faktor Kunci Bobot S1 S2 S3 S4 S5

AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS KEKUATAN

1 Kualitas produk yang baik 0.068 3 0.204 3 0.204 2 0.136 4 0.272 3 0.204 2 Media promosi yang beragam 0.068 4 0.272 4 0.272 3 0.204 3 0.204 3 0.204

3 Sumberdaya manusia yang terampil dalam membuat produk dekorasi 0.065 3 0.195 3 0.195 3 0.195 3 0.195 2 0.130

4 Kemampuan modal usaha yang memadai 0.074 2 0.148 1 0.074 2 0.148 2 0.148 3 0.222 5 Lokasi usaha yang strategis 0.072 3 0.216 4 0.288 3 0.216 3 0.216 4 0.288 6 Mitra kerja yang memiliki spesilisasi 0.066 3 0.198 3 0.198 3 0.198 2 0.132 2 0.132

KELEMAHAN 1 Tidak adanya spesialisasi pekerjaan 0.091 0 0.000 1 0.091 3 0.273 1 0.091 3 0.273 2 Belum melakukan pembukuan secara terorganisir 0.088 0 0.000 0 0.000 1 0.088 1 0.088 1 0.088 3 Pembayaran konsumen yang terlambat 0.073 0 0.000 1 0.073 1 0.073 0 0.000 0 0.000 4 Lokasi gudang yang terpisah-pisah 0.096 0 0.000 0 0.000 0 0.000 0 0.000 0 0.000

PELUANG 1 Wilayah pasar yang masih luas 0.077 3 0.231 3 0.231 2 0.154 2 0.154 2 0.154 2 Teknologi informasi melalui internet 0.060 4 0.240 4 0.240 3 0.180 3 0.180 3 0.180 3 Keterjaminan pasokan bahan baku 0.060 3 0.180 3 0.180 2 0.120 4 0.240 3 0.180 4 Keanekaragaman budaya 0.060 4 0.240 3 0.180 2 0.120 2 0.120 3 0.180 5 Kecenderungan masyarakat menggunakan jasa WO 0.075 1 0.075 1 0.075 1 0.075 2 0.150 2 0.150

ANCAMAN 1 Iklim usaha yang kurang kondusif 0.080 1 0.080 1 0.080 1 0.080 0 0.000 0 0.000 2 Kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 0.061 2 0.122 1 0.061 2 0.122 1 0.061 0 0.000 3 Jumlah pesaing dan tingkat persaingan yang ketat 0.093 2 0.186 3 0.279 3 0.279 3 0.279 3 0.279 4 Hambatan masuk usaha yang masih kecil 0.076 2 0.152 2 0.152 2 0.152 2 0.152 2 0.152 5 Konsumen baru memiliki kekuatan menentukan pilihan 0.078 2 0.156 2 0.156 2 0.156 2 0.156 3 0.234

J U M L A H 2.895 3.029 2.969 2.838 3.050

Page 136: FORMULASI STRATEGI USAHA JASA MERANGKAI BUNGA … · jenis bunga yang mudah berbunga hingga jenis yang tergolong sulit berbunga saat ... substitusi untuk jasa dekorasi. Sedangkan

Lampiran 8. Rekapitulasi Nilai STAS pada Matriks QSPM Janur Kuning

Responden Nilai STAS

S1 S2 S3 S4 S5 I 2.905 2.939 2.801 2.177 2.067II 1.827 2.871 1.335 0.836 1.375III 3.624 3.624 1.581 2.247 2.671IV 2.895 3.029 2.969 2.838 3.050

Jumlah 11.251 12.463 8.686 8.098 9.163Jumlah Rata-Rata 2.813 3.116 2.172 2.025 2.291Prioritas Strategi 2 1 4 5 3

Keterangan

S1 : Diversifikasi paket dekorasi

S2 : Memperluas wilayah pasar

S3 : Melakukan kerjasama dengan mitra

S4 : Memaksimalkan fungsi gudang

S5 : Perbaikan sistem pembayaran dan pembukuan