View
135
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FERTILISASI
Oleh :Yuningtyaswari,M.Kes
TIK
• Mhs mampu menjelaskan proses yg berkaitan fertilisasi (gametogenesis) keadaan (jumlah) kromosom dalam setiap proses yg terkait
• Mhs mampu menjelaskan tahap2 pewarisan sifat herediter
• Mhs mampu menjelaskan tentang fertilisasi• Mhs mampu menjelaskan hasil fertilisasi,
jenis kelamin zigot, inseminasi
FERTILISASIFERTILISASI
Fertilisasi = langkah penting u/ pelaksanaan pewarisan sifat herediter kpd keturunannya
Pewarisan sifat herediter gena (DNA)Letak DNA nukleus kromosom sitoplasma mitokondria DNA nukleus diwariskan mll gamet ♂&♀ DNA mitokondria hy dibawa o/ gamet ♀
TAHAPAN PEWARISAN SIFAT HEREDITER
a. tingkat kromosomal (bahan genetik)b. pembelahan sel (mitosis & meiosis)c. Gametogenesisd. Fertilisasi
GAMETOGENESISGAMETOGENESIS
A. SPERMATOGENESISA. SPERMATOGENESIS proses p’btkn spermatozoa di dlm testis bag, tubulus seminiferus
Sistem genitalia maskulina : testis : m’hasilkan hormon kelamin jantan & sel2 sperma saluran sperma = epididimis & vas deferens mrpk sal. p’hubung ant. testis & vesica seminalis tempat pematangan sperma btk leng kap vesica seminalis : penyimpan sperma sbl dikeluarkan
Glandula prostat : m’hasilkan cairan (perma + cairan semen) Penis : alat u/ coitus & b’kemih
Spermatozoamulai dihasilkan o/ pria yg telah akil balig (12-16th)b’asal dr sel primordial (spermatogonium)(2n) spermatosit primer : 46 kromosom yg tdd 44 autosom + kromosom XYspermatosit primer kmd m’alami meiosis I shg t’btk spermatosit sekunder yg haploid (1n) 2 macam spermatozoa (jk sdh masak): gynospermium : 22 autosom + kromosom X androspermium : 22 autosom + kromosom Y
spermatosit sekunder kmd m’alami meiosis II shg t’bentuk spermatid
1 spermatosit primer diploid (2n)
spermatosit spermatosit sekunder sekunder
spermatid spermatid spermatid spermatid haploid haploid haploid haploid (n) (n) (n) (n)
spermatid a/ b’kembang mjd spermatozoa nukleus spermatid kepala sitoplasma dg butir2 mitokondria + sentriol ekor spermatozoa masak tdd 3 bag : kepala - tengah - ekor p’kembangan dr spermatosit primer s/d tbtk sper- matozoa ± 64-72 hari, but tiap hari tjd p’kemb tsb shg pria sehat tdk a/ kekurangan sperma Spermatozoa ini belum aktif, stlh masuk & ditahan di epididimis + cairan dr glandula2 mjd aktifsuhu optimum testis u/ spermatogenesis adl 3-4 C di bawah suhu tubuh
B. B. OOGENESISOOGENESIS = = proses terbentuknya sel telur (ovum) di dlm ovarium
Systema genitalia feminina tdd :
1. Vulva : bag luar yg mrpk tempat b’muaranya liang sanggama2. Vagina : liang sanggama3. Clitoris : bag yg sensitif thd rangsang4. Uterus5. Ovarium6. Tuba falopii
OvumOvummrpk sel terbesar dr manusiab’bentuk bulat (diameter 0,14 mm)b’asal dr sel primordial (oogonium) yg diploid (2n) oogonium oosit primer : 46 autosom + XX
P’kembangan pd bayi: jk sel primordial mgd 2 bh kromosom X t’bentuk sepasang ovarium anak perempuan
Perkembangan sel telurPerkembangan sel telur p’kembangan oogonium mjd oosit primer (s/d pro- fase meiosis I) terjadi pd kehid fetal p’kemb. oosit primer mjd oosit sekunder mll 2 fase: - oosit primer m’alami meiosis I s/d profase meio- sis I tjd sblm lahir
Lanjutan p’kembangan sel telur oosit primer mjd oosit sekunder tjd stlh pubertas oosit sekunder ‘alami p’blhn meiosis II, terjadi dlm 2 tahap : - saat ovulasi : oosit sekunder memasuki std meta- fase meiosis II - std selanjutnya tjd stlh ada p’buahan o/ sperma (s/d selesai meiosis II)
ovulasi = prstw dikeluarkannya ovum yg masak dr ovarium sebetulnya belum masak (intinya msh dlm std metafase meiosis II)
pd menstruasi : oosit t’bentuk 2 inti yg msg2 inti mgd 23 kromosom, 1 inti oosit 1 inti badan kutub
semakin tua usia wanita usia oosit primer semakin tua pula (ovum yg memasuk fase ke 2 mei- osis I) b’tambahnya usia oosit primer makin besar kemungkinan bg kromosom2 u/ b’kumpul 1 sama lain
tjd nondisjunction, yaitu prstw b’kumpulnya 2 kromosom homolog menuju ke nukleus yg sama
kelainan jumlah kromosom pd keturunannya
FERTILISASIFERTILISASI
= Pembuahan : peristiwa bersatunya sperma dg ovum konsepsi, fekondasiTransport ? Transport ovum : ovum masak dilepaskan dr ovarium, o/ fimbria tuba uterina ovum disapu infundibulum ampu- la.
Transport sperma : coitus 3,5 cc semen ditumpahkan ke dlm for- nic posterior (jml sperma 300 - 500 jt) ke sal. Servix dg grk ekor ke rongga uterus & tuba(o/ kontraksi otot organ) 1 jam, sperma sampaidi ampula tempat tjdnya fertilisasi.
Kemampuan hidup ovum biasanya dibuahi dlm 12 jam stlh ovulasi a/ mati jk dlm 24 jam tdk segera dibuahi spermatozoa dpt b’thn di sal. Reprod. Wanita s/d 48 jam
Kapasitasi sperma di dlm sistem reprod.wanita, sperma m’alami kapasi tasi spy mampu m’buahi ovum. tjd dlm rongga uterus & tuba berupa pelepasan lapisan pelindung di sktr akrosom tjd reaksi akrosomik p’btkn pori2 sbg tempat dilapskannya enzim2 pelisis c. radiata & z. Pelucida. Enzim2 tsb : CPE (Corona Penetrating Enzym) hialuronidase (p’cerna z pelucida)
Kronologis fertilisasi :
ovum(metafase II) spermatozoon melepas bdn kutub aktivasi ovum (meiosis II selesai) spermatozoon zigot melepas ekor
pronukleus pronukleus kedua pronukleus betina jantan melebur di sito- plasma ovum
Hasil Fertilisasi
1. Kembalinya sel dg jumlah kromosom diploid (2n) 46,XX atau 46,XY2. Terjadinya pewarisan sifat herediter kpd keturun- annya zigot mdg 1/2 sifat ibunya & 1/2 sifat bapaknya u/ sifat yang dittkan o/ gena DNA nu- kleus catatan : u/ sifat yang dittkan/dibawa o/ DNA mitokondrial, mk sifat tsb hy dpt diwariskan o/ibu. mitokondria sperma ikut terlepas b’samaan dgn lepasnya ekor sperma pd saat perma menembus ovum (konsepsi)
Hasil Fertilisasi
3. Penentuan jenis kelamin : ditentukan pd awal pem- buahan jk ovum dibuahi o/ androspermium ♂ jk ovum dibuahi o/ gynospermium ♀
4. Permulaan pembelahan (segmentasi) selama jam2 pertama t’btknya zigot tjd p’btkn DNA baru dlm 8-14 jam segera dimulai segmentasi I
Mengapa sgt jarang (tdk) tjd Fertilisasi ganda ?
u/ m’buahi ovum, spermatozoon harus melewati p’jln panjang & sulit (sal. Servix, uterus, tuba ut.) jml spermatozoon yg b’hasil m’capai tuba uterin hy sebagian kecil hanya 1 ovum masak yg dikeluarkan dr ovarium pd setiap ovulasi ovum dibungkus o/ lapisan2 folikel & selaput tebal yg harus ditembus o/ spermatozoon u/ dpt m’capai permukaan ovum
Inseminasi Buatan = cara u/ menempatkan sperma dlm or dekat sal. Servix dr uterus dg mengggunakan suatu alat dg tujuan spy tjd kehamilan.
Infertil : - subfertil (kurang subur) - infertil (tdk subur) - steril (mandul)Infertil : - alamiah kongenital, stlh lahir - pd kedua pihaksuami & istri - pd salah satu pihak
Pembatasan fertilitas pd wanita : tdp pembatasan alamiah yaitu :- usia subur yg terbatas- masa subur yg singkat
Faktor2 Penyebab ktdk suburan :
pd pria : - jml sperma kurang/tdk ada - kelainan sperma (btk, motilitas) pd wanita : - sal. ovum tersumbat - salah posisi rahim - tdk tjd ovulasi - hormon tdk seimbang, dll
Ketdk suburan pasutri ;- coitus tdk wajar- frekuensi yg kurang- waktu tdk tepat- pasutri tdk tinggal di satu tempat yg sama
Macam Inseminasi Buatan :
1. Inseminasi Buatan Homolog benih berasal dr pasutri sendiri Syarat: - tdk tdpt gangguan fertilitas pd pihak istri (istri dpt m’hslkan ovum scr normal) - menggunakan sperma suami sendiri2. Inseminasi Buatan Donor biasa dilak. thd pasutri infertil (terutama pihak suami m’alami kelainan sperma (btk jumlah) apakah tdk zina ? apakah anak tsb legal ? Banyak masalah Bgmn ditinjau dr segi agama Islam ?