14
i SKRIPSI KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA YUTIKA TRI BHUANA DEWI NIM. 1103005168 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

i

SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN

MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM

PIDANA

YUTIKA TRI BHUANA DEWI

NIM. 1103005168

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 2: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

ii

SKRIPSI

KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA KORBAN

MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM

PIDANA

YUTIKA TRI BHUANA DEWI

NIM. 1103005168

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 3: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

iii

KEBIJAKAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN KEPADA

KORBAN MALPRAKTEK MEDIS SEBAGAI BENTUK

PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

YUTIKA TRI BHUANA DEWI

NIM.1103005168

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

iv

Page 5: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

v

Page 6: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa atas Asung Kerja Nugraha-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Skipsi yang berjudul

“Kebijakan Pemberian Ganti Kerugian Kepada Korban Malpraktek Medis Sebagai Bentuk

Perlindungan Hukum Pidana”.

Penulis menyadari bahwa materi yang penulis sajikan dalam skripsi ini adalah jauh dari

kata sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan

pengalaman yang penulis miliki. Maka dari itu kritik, saran dan bimbingan serta petunjuk-

petunjuk dari semua pihak sangat penulis harapkan guna kelengkapan dan penyempurnaan

skripsi ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan moral dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana SH.,MH, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak I Ketut Sudiartha, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, SH., MH, Ketua Bagian Program Kekhususan

Hukum pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Page 7: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

vii

6. Bapak Drs. Yuwono, SH., MH, selaku Pembimbing Akademik yang membimbing dan

menuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Bapak A.A. Ngurah Wirasila, SH.,MH., Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan arahan yang berarti selama penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Sagung Putri M.E Purwani, SH.,MH., Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan, serta menjadi sosok ibu yang memberikan semangat berarti selama

penyusunan skripsi ini.

9. Kepada para dosen penguji yang telah meluangkan waktunya untuk menguji serta telah

memberikan masukan bagi penulis dalam menyempurnakan tulisan ini baik dari segi

substansi maupun dalam penulisan.

10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang selama ini telah

mendidik dan membimbing penulis selama penulis mengikuti pendidikan di Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

11. Bapak dan Ibu Staf Pegawai Administrasi dan Keuangan di lingkungan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

12. Kedua orang tua yang tidak pernah berhenti untuk selalu mendoakan, menyemangati dan

memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan penulis.

13. Para sahabat selama kuliah yang selalu memberikan senyum dan tawa serta selalu saling

mendukung dalam pembuatan skripsi, teman seperjuangan saat bimbingan Sisca, Hendra

Rusliyadi, dan untuk sahabatku Merta Dewi dan Rina,serta teman-teman lainnya yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak mendukung selama proses

penyelesaian skripsi ini.

Page 8: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

viii

14. Yang tersayang malaikat kecil yang selalu memberikan semangat dengan senyuman

manisnya Asha Neira dan Agung Wirahadi Kusuma, SE.

Akhir kata, semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak

pada umumnya, dan bagi perkembangan ilmu hukum pada khususnya.

Denpasar, 24 Nopember 2015

Penulis

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa karya Ilmiah/Penulisan Hukum/ Skripsi ini

merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang percis sama pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga

tidak terdapat karya dan pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali

yang secara tertulis dicantumkan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar bacaan.

Page 9: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

ix

Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi

ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau

pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi

akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada

paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 24 Nopember 2015

Yang menyatakan

(Yutika Tri Bhuana Dewi)

NIM. 1103005168

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN....................................................................................... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................................... ii

PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iv

HALAMAN PENETAPAN .............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ ix

Page 10: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

x

DAFTAR ISI ................................................................................................................... x

ABSTRAK ................................................................................................................... xiii

ABSTRACT ................................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 10

1.3 Ruang Lingkup Masalah.......................................................................................... 10

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 11

a. Tujuan Umum ..................................................................................................... 11

b. Tujuan Khusus .................................................................................................... 11

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................... 12

a. Manfaat Teoritis.................................................................................................. 12

b. Manfaat Praktis ................................................................................................... 12

1.6 Landasan Teoritis .................................................................................................... 12

1.7 Metode Penelitian .................................................................................................... 17

a. Jenis Penelitian ................................................................................................... 17

b. Jenis Pendekatan ................................................................................................. 18

c. Sumber Bahan Hukum ........................................................................................ 19

d. Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................................. 21

e. Tehnik Analisis Bahan Hukum ........................................................................... 21

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MALPRAKTEK DI BIDANG MEDIS ... 23

2.1 Pengertian dan Unsur-Unsur Tindak Pidana ........................................................... 23

2.2 Pengertian dan Ruang Lingkup Kebijakan Hukum Pidana ..................................... 24

Page 11: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

xi

2.3 Pengertian Korban ................................................................................................... 25

2.4 Pengertian Perlindungan Hukum ............................................................................. 26

2.5 Pengertian dan Unsur-Unsur Malpraktek ................................................................ 27

2.6 Aspek Hukum Malpraktek ...................................................................................... 32

2.7 Pengertian Medis ..................................................................................................... 34

2.8 Kategori Malpraktek Medis ..................................................................................... 35

2.9 Teori Malpraktek dibidang Medis ........................................................................... 38

BAB III KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENGATURAN KORBAN

MALPRAKTEK DI BIDANG MEDIS ...................................................... 41

3.1 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Hukum Positif di Indonesia

41

3.1.1 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Pidana (KUHP) ........................................................................................................ 45

3.1.2 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun

2009 tentang Rumah Sakit....................................................................................... 49

3.1.3 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun

2004 tentang Praktik Kedokteran ............................................................................ 50

3.2 Pengaturan Korban Malpraktek Di Bidang Medis Yang Akan Datang Melalui Kebijakan

Hukum Pidana ......................................................................................................... 52

BAB 1V PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KORBAN MALPRAKTEK DI BIDANG

MEDIS DALAM HAL PEMBERIAN GANTI RUGI ................................ 60

4.1 Pertanggungjawaban Hukum Dalam Praktek Medis ............................................... 60

4.2 Perlindungan Hukum Terhadap Korban Malpraktek Di Bidang Medis .................. 64

4.2 Pemberian Ganti Rugi Bagi Korban Malpraktek Di Bidang Medis Sebagai Bentuk

Perlindungan Hukum ............................................................................................... 68

Page 12: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

xii

BAB V PENUTUP........................................................................................................... 77

5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 77

5.2 Saran ................................................................................................................... 78

DAFTAR BACAAN

Page 13: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

xiii

Abstrak

Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan, papan. Tanpa

hidup yang sehat, hidup manusia menjadi tanpa arti, sebab dalam keadaan sakit, manusia tidak

mungkin dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik atau seperti keadaan yang normal.

Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia di bidang kesehatan terlihat jelas masih sangat

kurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai kebijakan pemberian ganti kerugian

kepada korban malpraktek medis sebagai bentuk perlindungan hukum pidana.

Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian normatif, karena

menggunakan sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier dengan menggunakan

pendekatan perundang-undangan, pendekatan analitis konsep hukum. Norma dalam penelitian

ini berupa ditemukannya norma kabur yang tidak mengatur secara spesifik mengenai ganti

kerugian yang berhak diperoleh oleh pihak pasien apabila menjadi korban dari tindak pidana

malpraktek dibidang medis. Hasil dari penelitian ini bahwa bentuk perlindungan hukum bagi

pasien korban malpraktek tercantum dalam KUHPerdata, KUHP, Undang-Undang No. 36 Tahun

2009Tentang Kesehatan, Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang PraktekKedokteran, dan

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang PerlindunganKonsumen. Kekaburan norma dari

aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana malpraktek dibidang medis

dalam hal pemberian ganti kerugian, menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Kelayakan,

pelanggarankewajiban, kelalaian menyebabkan cidera dapat dikategorikan sebagai tindak pidana

malpraktek. Perlunya dibuatkan kebijakan mengenai tindak pidana malpraktek dibidang medis

terutama dalam hal perlindungan korban dan ganti kerugian baik berupa materi maupun non

materi.

Kata Kunci : Ganti Kerugian, Perlindungan Hukum , Korban Malpraktek

Page 14: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA · PDF filemenuntun penulis sejak awal kuliah di Fakultas Hukum ... aturan yang secara khusus mengatur mengenai korban tindak pidana ... kerugian

xiv

Abstract

Health is a basic requirement of human beings . Without a healthy life, human life

becomes easy to get illness. Humans may not be able perform daily activities without healthy

life. Regarding of that, human needs Protection and law enforcement about how medical

procedure should be right and suit with law and SOP. In Indonesia , this matters seems need to

be more attention since there’s many victims of how the procedure of medical didnt suit with the

SOP or it call malpractice. This research was conducted to identify and find out how law

protection regarding of malpractice victims treated.

This research called normative research,since it use primary, secondary, and tertiary of

law materials with legislation and analytical law concept metodes. The norm in this research

which is a grey area norm that does not well regulate regarding the damages obtained by victims

of medical malpractice.The result of this research that the types of law protection for patients

victims malpractice listed in Civil Code, Criminal Code, Law No. 36 of 2009 About Medic, Law

No. 29 of 2004 Medical practice, andLaw No. 8 of 1999 about consumer proctection . The Grey

area of norm that shows how vistims of medical malpractice in terms of compensation is

important. Reckless, rude, not doing as SOP Standard can be described as malpractice.In the

end, regulation of medic section need ithe polices and term about medical malpractice especially

how or what should victims protection victims to be treated well and even the compensation ,

financial or non financial.

Keywords: compensation, law Protection, Malpractice victims