15
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN WISATA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN FACTORS THAT INFLUENCING TOURISTS’ DECISIONS IN PERFORMING TOURISM VISITS IN CITY OF TIDORE ARCHIPELAGO Husaen Hasan 1, Muhammad Asdar 2 , Jusni 3 1 Jurusan Manajemen Keuangan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri, 2 Bagian Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, 3 Bagian Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar Alamat Korespondensi : Husaen Hasan Jurusan Manajemen Keuangan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri Tidore, 0921 HP. 081244846110 Email : [email protected]

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

  • Upload
    dangdat

  • View
    232

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN WISATA

DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

FACTORS THAT INFLUENCING TOURISTS’ DECISIONS IN PERFORMING TOURISM VISITS IN CITY OF TIDORE ARCHIPELAGO

Husaen Hasan1, Muhammad Asdar2, Jusni3

1Jurusan Manajemen Keuangan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri,2 Bagian Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin,

3 Bagian Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar

Alamat Korespondensi : Husaen Hasan Jurusan Manajemen Keuangan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tidore Mandiri Tidore, 0921 HP. 081244846110 Email : [email protected]

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Abstrak

Tingginya tingkat kunjungan wisatawan mampu memberikan manfaat bagi Negara dan daerah tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologi terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore kepulauan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 2781 orang wisatawan selama tahun 2012, dan ukuran sampel sebanyak 100 responden. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis faktor dan analisis regresi linier berganda, dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0.05). Hasil analsis faktor ditemukan bahwa terdapat dua variabel pengamatan tidak memenuhi syarat untuk difaktorkan. Dua variabel tersebut adalah kelas sosial dan kepribadian. Untuk hasil penelitian menunjukan bahwa faktor bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologi secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan. Dan faktor yang paling dominan berpengaruh adalah faktor psikologi. Nilai koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa variabel independen yang diteliti mampu menjelaskan 54,70% terhadap variabel keputusan wisatawan sedangkan sisanya 45,30% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor bauran pemasaran, sosialbudaya dan psikologi berpengaruh secara nyata terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan.

Kata kunci: Marketing Mix, Sosial Budaya, Psikologi, Keputusan Wisatawan

Abstract The high level of tourist arrivals is able to provide benefits to the State and tourist destinations. The objective of the research was to investigate the impact of the marketing mix, socio-cultural and psychological factors on the tourists’ in carrying out the tourism visits in the City of Tidore Archipelago. This was a quantitavie descriptive research. Population of the research was 2,781 tourists. Samples of the research data were colleted through an interview, questionnaire, a documentary study. The data were analysed using the factor and multiple linear regression analyses with the significance level of 95% (a=0,05). Results of factors analysis found that there are two factors of observation variables are not eligible to be factored. Two variables are social class and personality.The results indicates that the marketing mix, socio-cultural and psychological factors simultaneously and partially have the significant impact on the tourists decisions in performing the tourists visits in the City of Tidore Archipelago. The most dominantly influential factor is the psychological factor.The determination coefficient value (R2) indicates that the independent variables investigated can elaborate 54,70% of the tourists’ decision variable, whereas the remaining 45,30% is explained by the other independent variables which are not included in the research. It can be concluded that the marketing mix, sosialbudaya and psychological factors significantly impact on the tourists decisions in performing the tourists visits in the City of Tidore Archipelago Keywords: Marketing Mix, Sociocultural, Psychology, Tourists’ Decision

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

PENDAHULUAN

Perkembangan industri pariwisata merupakan suatu fenomena yang menarik,

meskipun pariwisata juga merupakan sektor yang sangat sensitif terhadap perubahan yang

terjadi baik secara internal maupun eksternal yang sangat berpengaruh terhadap jumlah dan

minat wisatawan untuk mengunjungi suatu negara, wilayah/provinsi maupun daerah. Industri

tersebut secara langsung memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial dan budaya, (Gegel ,

2006).

Industry pariwisata merupakan industry yang bergerak di sektor jasa. Pada awalnya

jasa dikaitkan dengan penjualan produk berwujud, berperan sebagai penyempurnaan produk

dan merupakan bagian dari pelayanan dalam pemasaran. Pandangan baru menyatakan bahwa

jasa adalah setiap interaksi yang terjadi antara pengguna jasa dengan siapapun, termasuk

personil intern lain dari dalam perusahaan atau organisasi, bukan hanya personil perusahaan

yang terlibat langsung dengan fungsi pemasaran saja, (Zeithaml, dkk. 2006). Gronroos dalam

(Lupiyoadi, dkk., 2009) menjelaskan jasa adalah “ A service is an activity or series of

activities of more or less intangible nature that normally, but not necessarily, take place in

interactions between the customer and service employees and/or physical resources or good

and/or system of the service provider, which are provider as solutions to customer

problems”.

Dalam upaya pengembangan kepariwisataan, (Schmoll dalam Yoeti, 2006),

mengatakan bahwa industri pariwisata sesungguhnya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan

serangkaian perusahaan yang menghasilkan barang dan .jasa yang berbeda satu dengan

lainnya. Di dalamnya terdapat berbagai faktor penentu, seperti produk wisata yang unik,

adanya promosi (komunikasi pemasaran) yang lancar dan kontinyu kepada pasar sasaran,

serta memahami motivasi perjalanan wisatawan dan sebagainya. Pariwisata berkembang

karena adanya gerakan manusia di dalam mencari sesuatu yang belum diketahui, menjelajahi

wilayah baru, mencari perubahan suasana, atau untuk mendapatkan perjalanan baru,

Sedangkan wisatawan adalah orang-orang yang melakukan perjalanan, yang bersifat

sementara dengan tujuan mendapatkan kesenangan, berlibur atau istirahat dan bukan untuk

bekerja yang menghasilkan upah atau bayaran, (Pitana, dkk. 2005).

(Berkowitz, 2004) menjelaskan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen, faktor tersebut adalah marketing mix, socialcultural, psikologi dan situasi.

Didalam ke empat faktor tersebut terdapat komponen-komponen yang mempengaruhi

keputusan konsumen, seperti faktor bauran pemasaran (Produk, Price, Place, Promotion,

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Process, People, dan Physical Evidence), faktor sosial budaya ( kelas sosial, kelompok

referensi, keluarga, budaya, dan subbudaya), faktor psikologi (motivasi, kepribadian,

persepsi, pembelajaran, sikap dan gaya hidup), dan faktor situasi (Purchase task, Social

surroundings, Physical surroundings, Temporal effects and Antecedent states). (Uzama,2008)

menjelaskan bahwa pengembangan industry pariwisata tidak terlepas dari strategi marketing

mix. Di akui bahwa strategi marketing mix mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisata

apabila dijalankan dengan baik.

(Nedelea, 2008) dalam penelitiannya tentang Marketing Strategies Of Tourism In

Romania. Dari hasil penelitiannya menemukan bahwa strategi bauran pemasaran bepengaruh

signifikan terhadap pariwisata di Romania dan yang paling dominan adalah obyek dan

produk wisata. (Ubjaan, 2008), dalam Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel.atraksi,.

fasilitas, aksesibilitas, publisitas, pesiar, studi, dan kerabat berpengaruh.signifikan terhadap

variabel keputusan wisatawan.

Pembangunan kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan pada hakekatnya merupakan

upaya untuk mengembangkan, memanfaatkan obyek dan daya tarik wisata yang terdiri dari

kekayaan alam yang indah, keragaman flora dan fauna,.kemajemukan seni budaya,

peninggalan sejarah dan purbakala. Oleh karena itu, industry pariwisata Kota Tidore

Kepulauan harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan dan pengelolaan dengan

tujuan mampu mempengaruhi wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata dan

memberikan kontribusi bagi daerah, tertutama sebagai sumber pendapatan daerah dan

menjadi salah satu daerah tujuan wisata (DTW) di Provinsi Maluku utara.

Penelitian ini dibatasi pada tiga faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen yaitu

faktor bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologi. Dengan demikian tujuannya adalah

untuk mengetahui apakah strategi bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologi

berpengaruh signifikan terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di

Kota Tidore Kepulauan

BAHAN DAN METODE

Lokasi dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara. Jenis

penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Populasi dan sampel

Populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah wisatawan nusantara

maupun mancanegara yang mengunjungi obyek wisata Kota Tidore Kepulauan selama tahun

2012 sebanyak 2781 orang.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Metode Accidental Sampling

yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan (questionnaire) yang berbentuk angket pada

setiap wisatawan yang secara kebetulan Mengunjungi obyek-obyek wisata di Kota Tidore

Kepulauan. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang dengan dasar yaitu

menggunakan rumus slovin.

Metode Pengumpulan Data

Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dan

Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada wisatawan yang

melakukan kunjungan ke Tidore, selanjutnya dilakuakn Observasi nonpartisipasi, Wawancara

dan Kepustakaan.

Analisis Data

Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu melakukan uji validitas dengan

data dan reliabelitas data dengan SPSS for windows17,00. (Sugiyono, 2006) berpendapat

apabila validitas jawaban yang diperoleh ketika memberikan daftar pertanyaan lebih besar

dari 0.30, maka butir pertanyaan dianggap sudah valid. Pengujian reliabilitas dilakukan

dengan internal consistency atau derajat ketepatan jawaban. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat

dari nilai cronbach alpha. Nilai cronbach reliabilitas yang baik adalah nilai yang mendekati 1.

Menurut sekaran bahwa reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7

diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik.

Analisis faktor yang digunakan adalah analisis faktor konfirmatori, dimana bahwa

analisis faktor konfirmatori yaitu secara apriori yang berdasarkan teori dari konsep sudah

dibuat beberapa faktor yang akan dibentuk, serta variabel laten yang termasuk dalam faktor-

faktor tersebut , (Supranto, 2004). Ketepatan penggunaan analisis faktor dilihat pada nilai

KMO dan Barlett's serta MSA (Measure of Sampling Adequacy) didapat nilainya > 0,5,

(Malhotra, 2006).

Selanjutnya Analisis data dengan mengggunakan model analisis Regresi linear

berganda. Analisis regresi berganda berperan sebagai teknik statistik yang digunakan untuk

menguji ada tidaknya pengaruh bauran pemasaran, sosialbudaya dan psikologi terhadap

keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Bentuk dari persamaan Regresi linear berganda tersebut adalah :

Y = β 0 + β1X1 + β 2X2 + β3 X3+

Dimana:

Y = Keputusan Wisatawan

X1 = Bauran Pemasaran

X2 = Sosial Budaya

X3 = Psikologi

1-3 = Koefisien Regresi (Parameter)

0 = Konstanta (Intercept)

= Faktor Kesalahan

Selanjutnya menghitung Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk melihat

besarnya pengaruh variabel X terhadap Y. akan tetapi sebelum mengetahui besarnya

koefisien determinasi, terlebih dahulu tentukan berapa koefisien korelasinya (r).

Kemudian untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara simultan,

digunakan pengujian statistik uji F dengan formulasi sebagai berikut (Sugiyono, 2006) :

푈푗푖퐹 =푅 /푘

(1 − 푅 ) − (푛 − 푘 − 1)

Dimana :

F = Diperoleh dari tabel distribusi k = Jumlah variabel independen

R2 = Koefisien determinasi ganda n = Jumlah sampel

Dengan kaidah pengambilan keputusan Jika Fhitung > Ftabel pada tingkat kepercayaan

95% (α = 0,05), maka hipotesis diterima dan Jika Fhitung < Ftabel pada tingkat kepercayaan 95%

(α = 0,05), maka hipotesis ditolak.

Untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau untuk

mengetahui variabel mana yang lebih mempengaruhi keputusan pembelian digunakan uji-t,

dengan formulasi dari Sugiyono (2006) sebagai berikut :

푡 = .√

Dimana :

t = observasi n = banyaknya observasi r = koefisien korelasi

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Dengan kaidah pengambilan keputusan Jika thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan

95% (α = 0,05), maka terbukti bahwa variable faktor bauran pemasaran, sosial budaya dan

psikologis secara parsial mempengaruhi keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan

wisata di Kota Tidore Kepulauan dan Jika thitung < ttabel pada tingkat kepercayaan 95% (α =

0,05), maka terbukti bahwa variable faktor bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologis

secara parsial tidak mempengaruhi keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata

di Kota Tidore Kepulauan. Untuk menentukan faktor yang memiliki pengaruh paling

dominan terhadap keputusan wisatawan dapat dilakukan dengan membandingkan nilai

koefisien beta. Nilai beta yang terbesar berarti memiliki pengaruh yang paling dominan.

HASIL PENELITIAN

Karakteristik Sampel

Hasil pengisian kuesioner terdapat beberapa karakteristik responden antara lain

berdasarkan pada kelompok jenis kelamin,umur, pekerjaan, tujuan berkunjung, jumlah

kunjungan, asal Negara/daerah, status perkawinan dan pendidikan terakhir.

Uraian tentang karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 1. Berdasarkan jenis

kelamin, dari 100 orang responden,bteridentifikasi bahwa sebagian besar responden adalah

laki-laki yaitu sebanyak 63% (63 orang) dan sisanya adalah perempuan sebanyak 37% (37

orang). Berdasarkan kelompok umur, lebih banyak responden dari kelompok umur 41 sampai

dengan 50 tahun sebanyak 36% (36 orang), disusul umur 31 sampai 40 tahun sebanyak 27%

(27 orang), kelompok umur di atas 50 tahun sejumlah 9% (9 orang), kemudian kelompok

umur 21 sampai 30 tahun sejumlah 19% (19 orang) dan kelompok umur dibawah 20 tahun

sejumlah 9% (7 orang). Untuk jenis wisatawan atau berdasarkan daerah atau Negara yang

dikategorikan wisatawan nusantara dan wisatawan manca Negara. Jumlah wisatawan

nusantara yang berkunjung selama periode penelitian sebanyak 76% (76 orang) dan

wisatawan manca Negara sebanyak 24% (24 orang).

Menurut jenis pekerjaan, diketahui bahwa jenis pekerjaan responden terbanyak adalah

PNS/TNI/POLRI yaitu sebanyak 54% (54 orang), disusul dengan pegawai swasta sebanyak

19% (19 orang), kemudian wiraswasta sebanyak 13% (13 orang), dan pelajar sebanyak 10%

(10 orang), serta yang paling sedikit adalah petani yaitu 4% (4 orang). Berdasarkan tujuan

berkunjung, didominasi oleh tujuan berlibur sebanyak 34% (34 orang), kemudian disusul

oleh tujuan Perjalanan dinas sejumlah 9% (29 orang), selanjutnya tujuan mengunjungi

keluarga 6% (6 Orang), tujuan mengunjungi kerabat 9% (9 Orang), untuk tujuan studi

sebanyak 17% (17 Orang) dan yang terakhir untuk lain-lain sejumlah 5% (5 orang).

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Analisis faktor

Hasil analisis faktor terhadap variabel pengamatan yang membentuk faktor Bauran

Pemasaran. Sosialbudaya dan Psikologi didapat nilai KMO dan Barlett's serta loding faktor

dari variabel pengamatan lebih besar > 0,5 dengan nilai signifikan < 0,05 yang berarti bahwa

dari variabel pengamatan layak untuk membentuk masing-masing faktor. Selanjutnya hasil

uji MSA (Measure of Sampling Adequacy) didapat nilainya > 0,5 yaitu rata-rata diatas 0,60,

sehingga semua variabel layak untuk pengujian selanjut, terkecuali dua variabel yang tidak

memenuhi syarat atau nilai < 0,5 yaitu variabel kelas sosial dan variabel kepribadian.

Logikanya jika indikator-indikator tersebut valid, maka hanya akan membentuk satu faktor

yaitu faktor bauran pemasaran, faktor sosialbudaya, dan faktor psikolog. oleh karena itu,

hanya tersisa 17 dari 19 variabel pengamatan atau item yang bisa membentuk ketiga faktor

tersebut yang dianggap mempengaruhi keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan

wisata di Kota Tidore Kepuluan

Analisis Regresi

Hasil analisis data untuk untuk pengujian hipotesis pengaruh faktor Bauran

pemasaran, Sosialbudaya dan Psikologi secara serempak terhadap keputusan

wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan,

digunakan uji Statistik F (uji F). Hasil uji secara serempak dapat dilihat pada lampiran

Tabel 2. Dari Tabel 2 diperoleh nilai F h i t u n g sebesar 38,681, dengan signifikasi 0,000,

sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau a = 0,05

adalah 2,70. Dengan membandingkan nilai F h i t u n g dengan Ftabel, maka Fhitung (38,681)

lebih besar dari Ftabel (2,70). Dengan demikian hipotesis pertama diterima, dengan

kata lain Menerima hipotesis (Ha), dan Menolak Hipotesis (H0).

Untuk menguji pengaruh faktor marketing mix, faktor sosial budaya dan faktor

psikologi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan

kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan, digunakan uji t. Asumsinya bahwa

Apabila nilai thitung > nilai ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sebaliknya apabila nilai

thitung < nilai ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil pengujian hipotesis secara parsial

dapat dilihat pada lampiran Tabel 3. Dilihat dari Tabel 3 diperoleh nilai thitung dari

setiap variabel independen dan. Nilai thitung dari setiap variabel independen akan

dibandingkan dengan nilai t tab el dengan menggunakan tingkat kepercayaan

(confidence interval) 95% atau a = 0,05 maka diperoleh nilai t-tabel 1,660. Dengan

demikian hasil uji t menjelaskan bahwa masing-masing faktor bauran pemasaran,

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

sosial budaya dan psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan.

Pada lampiran tabel 4, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) = 0,547. Hal ini

menunjukkan bahwa sebesar 54,70% keputusan wisatawan dapat dijelaskan oleh variabel

(bauran pemasaran, sosial budaya dan psikologis), sedangkan sisanya (100% - 54,70% =

45,30%) dijelaskan faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

PEMBAHASAN

Penelitian ini menemukan bahwa faktor bauran pemasaran, sosialbudaya dan

psikologi secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan.

(Berkowitz, 2004) menjelaskan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi keputusan

konsumen, faktor tersebut adalah marketing mix, socialcultural, psikologi dan situasi.

Didalam ke empat faktor tersebut terdapat komponen-komponen yang mempengaruhi

keputusan konsumen, seperti faktor bauran pemasaran (Produk, Price, Place, Promotion,

Proses, People, dan Physical Evidence), faktor sosial budaya (kelas sosial, kelompok

referensi, keluarga, budaya, dan subbudaya), faktor psikologi (motivasi, kepribadian,

persepsi, pembelajaran, sikap dan gaya hidup), dan faktor situasi (Purchase task, Social

surroundings, Physical surroundings, Temporal effects and Antecedent states).

Terkait dengan teori diatas, (Nedelea, 2008) dalam penelitiannya tentang Marketing

Strategies Of Tourism In Romania. Dari hasil penelitiannya menemukan bahwa strategi

bauran pemasaran bepengaruh signifikan terhadap pariwisata di Romania dan yang paling

dominan adalah obyek dan produk wisata. Strategi bauran pemasaran memegang peranan

yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran, karena bauran pemasaran merupakan faktor

kunci dalam memasarkan produk.

(Kotler dalam Kompulla, 2007) memberikan batasan bahwa Marketing Mix adalah

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk

mengahasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya. Jadi bauran

pemasaran atau Marketing Mix dapat diartikan sebagai suatu kombinasi dari empat variabel

yaitu, produk, harga, distribusi dan promosi dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi

kebutuhan pasar sasarannya.

Dari teori dan penelitian terdahulu diatas, menguatkan hasil dari penelitian ini yang

menjelaskan bawah secara parsial bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Kepulauan, dimana nilai thitung (3,868) lebih besar dari nilai ttabel (1,66). Artinya bahwa

variabel-variabel yang terdapat dalam bauran pemasaran mampu mempengaruhi secara nyata

terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore

Kepulauan.

Walaupun demikian, hasil dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa faktor bauran

pemasaran merupakan faktor yang nilainya sangat rendah berpengaruh terhadap keputusan

wisatawan, jika dibandingkan dengan faktor sosial budaya dan faktor psikologi. Hal yang

serupa juga diteliti oleh (Syahadat, 2011), hasilnya menunjukan bahwa faktor pelayanan,

faktor sarana prasarana, faktor obyek dan daya tarik wisata alam, dan faktor keamanan

mempunyai pengaruh terhadap jumlah pengunjung, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan.

Oleh karena itu, persoalan lain yang perlu diperhatikan adalah kepuasan wisatawan.

Kepuasan wisatawan adalah persepsi yang dirasakan wisatawan dalam melaksanakan

wisatanya dan setelah melakukan wisatanya. Kepuasan mengandung persepsi umum yang

berkembang pada seorang wisatawan tentang sebuah produk wisata yang dibeli atau jasa

wisata setelah pembeliannya, (Ginting dalam Purnomo , 2011).

Dengan demikian, faktor bauran pemasaran harus menjadi fokus perhatian bagi

pengelola obyek-obyek wisata di Kota Tidore Kepulaun, yaitu membenahi persoalan-

persoalan yang terkait dengan kekurangan, seperti temuan dari hasil penelitian ini.

Berdasarkan pengamatan langsung dilapangan, memang masih minimnya sarana

prasarana sebagai failitas penunjang kegiatan berwisata, seperti hotel, penginapan, travel

dan lain-lain. Kemudian sumber daya manusia yang dimiliki yang berhubungan dengan

kegiatan pariwisata masih rendah.

Selain faktor bauran pemasaran, faktor sosialbudaya secara nyata mempengaruhi

keputusan wisatawan. Dimana Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor sosialbudaya

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan

kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan, dimana nilai thitung (4,843) lebih besar dari nilai

ttabel (1,66). Artinya bahwa variabel-variabel yang terdapat dalam sosialbudaya mampu

mempengaruhi secara nyata terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan

wisata di Kota Tidore Kepulauan.

(Kotler, 2012) menjelaskan bahwa faktor sosialbudaya seperti pribadi/personal,

Kelompok referensi, Keluarga, Kelas social, Budaya, subbudaya sangat mempengaruhi

prilaku pembelian konsumen. Selanjutnya Menurut (Berkowitz, 2004), Faktor sosialbudaya

yang terdiri dari pribadi/personal, Kelompok referensi, Keluarga, Kelas sosial, Budaya, dan

subbudaya adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

(Ubjaan, 2008), dalam Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel.atraksi,. fasilitas,

aksesibilitas, publisitas, pesiar, studi, dan kerabat berpengaruh.signifikan terhadap variabel

keputusan wisatawan. Secara teori memang dijelaskan bahwa faktor bauran pemasaran,

sosialbudaya dan psikologi mempengaruhi keputusan konsumen, akan tetapi tidak semua

mempengaruhi, tergantung pada persoalan apa yang diteliti. Sama hal dengan hasil penelitian

ini. Di dalam komponen faktor sosialbudaya, ada satu faktor yang tidak terlalu berpengaruh

terhadap keputusan wisatawan yaitu kelas sosial. Kelas sosial dianggap tidak terlalu

berpengaruh dalam kasus ini, karena rata-rata wisatawan yang melakukan kunjungan wisata,

terutama di Kota Tidore Kepulauan tidak pernah melihat strata kelas sosial yang ada didalam

masyarakat.

Hal yang berbeda juga dijelaskan oleh (J.Doy, 2009) dalam penelitiannya.

Berdasarkan hasil analisis didapat hasil bahwa faktor kelompok acuan dihilangkan dalam

penelitiannya karena berdasarkan uji validitas faktor kelompok acuan tidak dapat dijadikan

instrumen dalam penelitian, sedangkan faktor pribadi merupakan faktor yang memberikan

pengaruh terbesar terhadap pengambilan keputusan pembelian, sedangkan faktor-faktor lain

seperti faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor produk, faktor harga, faktor promosi, faktor

distribusi dan faktor kondisi fisik merupakan faktor yang kurang dominan memberikan

pengaruh terhadap pengambilan keputusan.

Selain faktor bauran pemasaran dan sosialbudaya. Faktor psikologi juga dapat

mempengaruhi keputusan wisatawan. Dari hasil menunjukan bahwa faktor psikologi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan

kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan, dimana nilai thitung (5,397) lebih besar dari nilai

ttabel (1,66). Artinya bahwa variabel-variabel yang terdapat dalam psikologi mampu

mempengaruhi secara nyata terhadap keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan

wisata di Kota Tidore Kepulauan.

Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan

hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh di masa lampau atau antisipasinya

pada waktu yang akan datang. Didalam faktor psikologi menurut ( Berkowitz, 2004) ada

enam faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, diantaranya adalah motivasi,

kepribadian, persepsi, pembelajaran, nilai dan sikap, serta gaya hidup. (Shapley dalam Pitana,

dkk, 2005) menyebutkan bahwa motivasi merupakan hal yang sangat mendasar, karena

motivasi merupakan pemicu dari proses perjalanan wisata, walaupun motivasi ini acapkali

tidak disadari secara penuh oleh wisatawan itu sendiri.

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor psikologi adalah faktor yang paling

dominan berpengaruh terhadap keputusan wisatawan, jika dibandingkan dengan bauran

pemasaran dan sosialbudaya. Artinya bahwa keputusan wisatawan untuk melakukan

kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulauan, tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor bauran

pemasaran, seperti produk yang ditawarkan, biaya akomodasi, pelayanan, promosi dan lain-

lain, begitu juga dengan faktor sosial budaya. Akan tetapi keputusan wisatawan lebih besar

dipengaruhi oleh faktor psikologi yaitu motivasi dari diri sendiri, persepsi, pembelajaran,

sikap dan gaya hidup.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor marketing mix, sosial budaya,

dan psikologis secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan wisatawan dalam melakukan kunjungan wisata di Kota Tidore Kepulaun.

Untuk pemerintah daerah, terutama Dinas pariwisata sebagai pengelola obyek wisata Kota Tidore

Kepulauan perlu memperhatikan faktor bauran pemasaran karena hasil penelitian ditemukan bahwa

faktor bauran pemasaran adalah faktor yang paling rendah nilainya berpengaruh terhadap keputusan

wisatawan. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih memfokuskan perhatian dalam perbaikan

infrastruktur, sarana prasarana yang dibutuhkan oleh wisatawan, lebih meningkatkan strategi promosi,

perbaikan sumber daya manusia, dan mampu memodifikasi produk-produk wisata yang ditawarkan

kepada wisatawan. Sehingga mampu menarik wisatawan dalam jumlah yang lebih banyak.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

DAFTAR PUSTAKA

Berkowitz,Eric N. dkk. (2004). Marketing, 6th ed. Mc Graw Hill Companies, Nort America. Gegel, I Putu. (2006). Industry Pariwisata Indonesia : Dalam Globalisasi Perdagangan Jasa

GATS WTO, Rafika Aditama, Bandung Juli Doy, Steven (2009), Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi PerilakuWisatawan

Mancanegara dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Kerajinan KulitMotifWayang (Tatah Sungging), Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Komppula, Raija (2001) New-product development in tourism Companies - Case studies on nature-based activity Operators. 10th Nordic Tourism Research Symposium, October 18-20 2001, Vasa, Finland

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane, (2012). Marketing management, 14th Global Edition, Pearson, England

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. (2009). Manajemen Pemasaran Jasa Edisi Dua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Malhotra, Naresh K. (2006). Riset Pemasaran Edisi Empat, Jilid 2. Jakarta. PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Nedelea, Alexandru, (2008), Marketing Strategies Of Tourism In Romania, Stefan cel Mare University Suceava Romania : Electronic copy available at: http://ssrn.com/abstract=1269369

Purnomo, Henry (2011), Pengaruh Faktor Individual Wisatawan dan Kinerja Bauran Pemasaran terhadap Nilai Jasa Pariwisata Alam, JMHT Vol. XVII, (1): 10–16, April 2011

Pitana, I Gede dan Putuh, Gayatri (2005), Sosiologi Pariwisata, Andi, Jogjakarta Sugiyono. (2006), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ke sembilan, Al Fabeta, Bandung Supranto,J. (2004). Metode Riset : Aplikasinya dalam pemasaran, Edisi ketujuh, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta. Syahadat, Epi (2011). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Di

Taman Nasional Gede Pangrango, Jurnal Pariwisata Indonesia, Vol. 3 No.1 : 13-34, Maret 2008

Ubjan, Jusak, (2008). Pengaruh produk wisata, bauran promosi dan motivasi perjalanan wisata terhadap kunjungan wisata di Kota Ambon, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, volume 6 no 2, 94-107

Uzama, Austin, (2009). Research In Brief : Marketing Japan’s travel and tourism industry to

international tourists, International Journal of Contemporary Hospitality Management Vol. 21 No. 3, 2009 pp. 356-365 q Emerald Group Publishing Limited

Yoeti Oka, A, (2006). Tours and Travel Marketing. Cetakan Kedua.: PT Pradnya Paramita, Jakarta

Zethaml, A. Valerie, Marry Jo Bitner, Gremler, Dwayne D. (2006). Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm, 6th edition, New York: Irwin McGraw-Hill.

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Lampiran Tabel

Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden

Identitas Diri Distribusi Responden Jumlah

Orang Presentase Jenis kelamin Kelompok umur (tahun) Asal daerah (Wisnus)/ Negara (Wisman) Pekerjaan Tujuan berkunjung

Laki-laki Perempuan Jumlah -20 21-30 31-40 41-50 50+ Jumlah Domestik Manca Negara Jumlah PNS/TNI/POLRI Wiraswasta Pegawai Swasta Petani Pelajar Jumlah Rekreasi/berlibur Perjalanan Dinas Mengunjungi Keluarga Mengunjungi Kerabat Studi Dan lain-lain Jumlah

63 37 100 9 19 27 36 9

100 76 24 100 54 13 19 4 10 100 34 29 6 9 17 5

100

63 37 100 9 19 27 36 9

100 76 24 100 54 13 19 4 10 100 34 29 6 9 17 5

100

Sumber : Hasil Penlitian , 2013

Tabel 2. Hasil Uji F/Uji Serempak

ANOVA Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 833.430 3 277.810 38.681 .000

Residual 689.480 96 7.182

Total 1522.910 99

a. Dependent Variable: Keputusan Wisatawan b. Predictors: (Constant), Pshycologi, Sociocultural, Marketing Mix

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN …pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/1d64662f5dc278778fa42c9e570effd6.pdf · FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ... untuk menganalisis

Tabel 3. Hasil Regresi Faktor Marketing Mix, Sosial Budaya Dan Psikologi

Terhadap Keputusan Pembelian Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 20.530 .268 76.606 .000

Marketing Mix 1.156 .299 .295 3.868 .000

Sociocultural 1.418 .293 .362 4.843 .000

Pshycologi 1.501 .279 .383 5.379 .000

a. Dependent Variable: Keputusan Wisatawan

Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change

F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .740a .547 .533 2.680 .547 38.681 3 96 .000

Predictors: (Constant), Pshycologi, Sociocultural, Marketing Mix