37
105 LAMPIRAN

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

105

LAMPIRAN

Page 2: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

106

LAMPIRAN 1

Verbatim

Page 3: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

107

Verbatim Responden 1-4

Responden 1 : Tn. A

Lokasi : Depan Ruang RKO RSJD Dr. Amino Gondohutomo- Semarang

Tanggal : 13 Maret 2012

S : Peneliti

R1 : Riset Partisipan 1

Ket Verbatim Tema Kode

S R1 S R1 S R1 S R1 S

Selamat siang mas! Apa kabarnya? Selamat siang juga mbak! Kabar baik, Mas ke sini dengan siapa dan sudah selesai diperiksa? Ia saya sudah selesai di periksa, saya datang dengan pacar saya dan sekarang lagi antrian mengambil obatnya, Begini mas, saya mau bertanya tentang beberapa hal tentang mas, apakah mas bersedia? Ia saya bersedia mbak, menjawab pertanyaannya. Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa itu penting ya mbak, karena kalau sehat saya mau untuk melakukan pekerjaan yang positif, dan saya selama ini bicara dan berbicara dengan orang selalu nyambung, dan saya dalam keadaan sadar tetapi pikirannya saya itu yang selalu negatif terus saya tidak tahu kanapa, dan saya ingin untuk selalu berpikir positif karena selama ini yang ada dalam pikirannya selalu memikirkan ha-hal yang buruk jadi saya ingin cepat sembuh dan mendapatkan pekerjaaan sehingga pikiran yang negatif itu bisa hilang. Apakah motivasinya sehingga mas patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa di rumah sakit

5 10 15 20 25 30

Page 4: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

108

R1 S R1 S R1 S R1

ini? Saya ingin sembuh dan mencari pekerjaan dan setelah mendapat pekerjaan saya berencana menikah dengan pacarnya saya yang saat ini mengantar saya untuk kontrol, saya berpacaran dengan pacar saya ini sekitar dua bulan dan pacar saya ini tahu kalau saya seperti ini, namun ia mau menjalani hubungan dengan saya dan dia juga yang mendukung saya untuk kontrol rutin dan ini baru pertama kali ia mengantarkan untuk kontrol rutin, kalau gak saya datang sendiri. Apakah selama ini keyakinan spiritual mas berpengaruh dalam mendorong mas untuk patuh memeriksakan kesehatan jiwa di tempat ini? Ia keyakinan saya juga yang mendorong saya untuk selalu konrtol rutin karena saya selalu sholat dengan sholat dapat membuat saya untuk tidak menyerah harus patuh kontrol biar cepat sembuh. Sudah sejak kapan mas menjalani kontrol rutin/ perawatan jalan di rumah sakit ini? Sejak dari tahun 2006 sejak itu saya pertama kali sakit dan di rawat inap dan melakukan kontrol rutin sejak tahun 2006 kadang saya jenuh untuk melakukan kontrol rutin namun saya sempatkan waktu, untuk melakukan kontrol rutin setiap bulan, karena saya sendiri takut terputus minum obat dan saya takut penyakitnya kambuh lagi. Apakah menurut mas kontrol rutin itu penting? Bagaimana perasaannya jika harus rutin menjalani kontrol terhadap kesehatan jiwa? Ia kontrol rutin penting karena jika tidak minum obat maka akan kambuh dan perasaan saya jika harus menjalani kontrol secara rutin kadang saya merasa jenuh untuk datang ke rumah sakit, namun saya tetap pertahankan kesehatan agar semakin membaik

Motivasi pasien Keyakinan pasien

35 40 45 50 55 60 65 70 75

Page 5: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

109

S R1 S R1 S R1 S R1 S R1

makanya saya membuang rasa jenuh itu dengan memaksakan diri saya untuk tetap ke rumah sakit untuk kontrol rutin. Apakah selama ini keluarga mas selalu mendukung dan mengingatkan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa? Ia keluarga saya selalu memberi dukungan dan mengingatkan saya untuk selalu ke rumah sakit ini setiap bulan biar cepat sembuh keluarga yang mendukung, yaitu adik dan kakak saya dan juga ibu serta pacar saya. Mereka mau agar saya cepat sembuh dan seperti dulu lagi, Siapakah yang selalu mengantarkan mas melakukan rawat jalan di rumah sakit ini? Yang biasa mengantarkanya saya kontrol, yaitu ibu dan kadang-kadang mas saya dan kadang-kadang saya datang kontrol rutin setiap bulan sendiri tanpa di antarkan oleh siapa pun. Apakah selama ini tetangga/ masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal turut serta dalam memberi dukungan dan perhatian untuk melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa anda? Ya, ada tetangga yang tahu kalau saya sakit, namun mereka hanya diam dan tidak pernah menyuruh saya untuk kontrol rutin karena mungkin mereka takut saya malu sehingga mereka tidak memberi dukungan untuk kontrol rutin Apakah selama menjalani perawatan jalan, perawat dan dokter selalu memberi dukungan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin? Ia saat saya melakukan kontrol dokter, perawat menyuruh saya untuk selalu kontrol rutin dan minum obat teratur. Apakah mas merasa puas dengan pelayanan yang di berikan ketika setiap kali melakukan kontrol rutin? Ia saya puas dengan pengobatan di sini karena perkembangan saya mengalami

Dukungan keluarga Dukungan sosial Dukungan petugas kesehatan

80 85 90 95 100 105 110 115 120

Page 6: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

110

perubahan yang semakin baik, namun saya takut minum obat terus saya akan ketergantungan pada obat mbak.

125

Page 7: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

111

Responden 2 : Ny. MF

Lokasi : Ruang Poliklinik RSJD Amino Gondohutomo- Semarang

Tanggal : 15 Maret 2012

S : Peneliti

R2 : Riset Partisipan 2

Ket Verbatim Tema Kode

S R2 S R2 S R2 S R2 S R2 S R2

Selamat pagi Ibu, bagaimana keadaan ibu hari ini? Pagi juga mbak, allhamdulilah kabar ku baik, Ibu yang kontrol atau mengatarkan keluarga untuk kontrol? Saya sendiri yang kontrol mbak? Oh…kalau begitu ibu sudah periksa atau belum? Dan ibu datang sama siapa ke sini? Ini mbak saya lagi menunggu giliran untuk di panggil, Saya ke sini sendiri sudah biasa mbak. Kalau begitu sehabis ibu selesai periksa saya mau mewawancarai ibu tentang beberapa hal apakah ibu bersedia dan punya waktu? Ia mbak saya bersedia dan punya waktu tapi mbak tunggu sebentar ya! Ok Ibu, Kalau begitu saya di sini menunggu sampai ibu selesai, terimah kasih buat waktu yang ibu sediakan, Bagaimana keadaan ibu, bisa di ceritakan! Waktu tahun 2003 aku di antar suami saya ke sini terus selanjutnya aku kontrol sendiri setiap bulan, terus ya waktu itu memang sampai tahun 2005 aku masih gredek-gredek (deg-degan/ gemetaran) gitu mbak, kalau mengajar di depan kelas gemetaran, masih wah sepertinya belum pada gitu baik lah tapi sekarang aku sudah nganu allhamdulilah agak bagus. Apakah kesehatan jiwa menurut ibu penting? Penting sekali, lah karena jiwanya kalau

130 135 140 145 150 155 160

Page 8: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

112

S R2

gak sehat ya kehidupannya juga repot, montang-manting gitu kan, tidak tenteram tidak anu tidak bisa tenang gitu, waktu tahun 1995 itu sih waktu itu mungkin karena sebelumnya aku itu banyak masalah dengan cowok, ne kalau sama keluarga kayaknya gak hanya cuma kurang perhatian keluarga saja masalahnya itu terus aku sakit, sakit bisa kemana-mana, bisa berobat ke rumah sakit sana-sana aku sudah kunjungi semua gak sembuh rasanya sediiiiiiiiiih sekali sedih berkepanjangan, sangat sedih gitu, terus serasa banyak dosa terus pikirannya jadi terganggu, terus sarafnya juga kena, terus aku bertemu yang sekarang jadi suami saya itu dia orangnya ngerti ya maksudnya aku belum cerita dianya sudah tahu keadaan saya, kenapa kamu kok anu, kenapa kok se mbo pikir se sedep-sedep, se mbo pikir se ngono hati mu sedih ngono ta bawakan aku merasa diriku sembuh dari dia, terus aku jadinya anu setelah suamiku pertama itu tahun 1995 pergi gak pulang terus aku sakit sembuh jadi guru TK tahun 1996 terus aku tahun1998 aku ke rumah yang tadi di bilang suami kedua itu terus aku mau di nikahi tapi nikah siri, dan suami saya mengerti dan saya punya anak dua dari suami kedua, dan dari suami pertama anaknya juga dua. Apakah motivasinya sehingga ibu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa di rumah sakit ini? Ya, karena mau mengabdi pada keluarga mengabdi pada suami dan ini aku ini kan sudah sembuh sih saya, ya aku anggap sudah sembuh luar biasa tidak seperti waktu itu, saya kan nikah siri suamiku kan juga punya istri pertama gitu tapi aku tidak merebut suami orang, tapi aku merasa apa nunut gitu yang penting pengertian, ya ke rumah aku ya pulang ke rumah aku ya seminggu sekali, kadang

Motivasi pasien

165 170 175 180 185 190 195 200 205

Page 9: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

113

S R2 S R2 S R2

dua minggu sekali yang penting di beri nafkah, walaupun kadang ya kurang kadang ya lebih gitu ya kulo (saya) bersyukur, sangat bersyukur sekali. Apakah selama ini keyakinan spiritual ibu berpengaruh dalam mendorong bapak/ibu untuk patuh memeriksakan kesehatan jiwa di tempat ini? Ya, lah aku harus sembuh aku sudah punya anak empat anak-anak ku sudah gede-gede, waktu itu tahun 2003 kan aku sakit yang terakhir kan anu anakku sudah mulai gede-gede yang pertama sudah SMP, aku kan malu kalau kambuh malu kalau di bawa ke rumah sakit, ya aku juga sudah menjadi seorang guru kalau aku sakit ya sangat malu lah, malu kalau anu sama teman-teman rekan-rekan guru, Sudah sejak kapan ibu menjalani kontrol rutin/ perawatan jalan di rumah sakit ini? Sejak tahun 2003 sampai sekarang, dan setiap bulan saya ke sini, waktu itu tanggal 12 dan 13 kemarin bulan November 2011, aku harus sunatke putroku (anakku khitan), jadinya waktunya belum sempat ke sini jadi baru tanggal 16 ke sini setiap bulan aku datang dan setiap malam aku minum obat, Apakah menurut ibu kontrol rutin itu penting? Bagaimana perasaannya jika harus rutin menjalani kontrol terhadap kesehatan jiwa? Penting juga sih, kebanyakan aku dengar ya kakak ipar ku sendiri kalau tidak kontrol, itu anu jangka satu tahun itu kambuh lagi di bawa kesini lagi jadi ada baiknya aku kontrol rutin minum obat rutin, ya seumpama lupa cuma sekali lah bengi (kemarin malam) aku gak minum obat sekarang harus minum gitu pokoknya ya lupa sekali atau dua kali, gak terus lupa gak! ya, selalu minum obat karena aku melihat kakak ipar ku juga sakit di opname di sini, itu anu karena gak rutin kontrol, gak mau minum obat, itu

Keyakinan pasien

210 215 220 225 230 235 240 245 250

Page 10: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

114

S R2 S R2

jangka setahun dua tahun tahun di bawa ke sini itu kenyataan sudah berapa kali dia keluar masuk ke sini jadi aku serasa gerah di bawa ke sini lagi ya gerah ,ya malu gimana aku harus sembuh harus sehat gitu. Bagaimana perasaannya ibu jika harus rutin menjalani kontrol terhadap kesehatan jiwa? Ya kadang malu sama teman-teman, wong kadang ya sama orang gitu wong sudah sembuh kok berobat terus ya wes mandek ngono, ya ada yang memberi motivasi seperti bidan katanya anu harus di telateni (taati) Bu, walaupun obatnya cuma sedikit, walaupun menyita waktu, harus berobat harus minum obat ya Bu saya selalu yang penting aku sehat selamat pulang pergi selamat sehat gitu aku harus ke sini terus gitu, sampai kapan pun harus sampai tua bagaimana sudah menjadi takdir saya ya sudah saya pun aku harus jalani gitu, Apakah selama ini keluarga ibu selalu mendukung dan mengingatkan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa? Waktu itu sih yang membawa suami saya yang kedua ini, suami saya itu termasuknya kan tidak di setujui keluarga yaitu yang pertama nikah siri terus di waroh katanya di madu ya tapi aku tidak merasa begitu tidak merebut suami orang atau di wayo ya gak apa-apa yang penting suami saya selalu memberi nafkah, selalu datang gitu seumpama suami ku tidak sempat pulang ke rumahku ya apa ada orang dari Kudus atau orang mana yang ngantarin jatah untuk belanja, suami ku itu termasuk orangnya anu tahulah sebelum aku cerita ia tahu, jadi aku kadang merasa bersyukur aku berpikir seumpama saya kulo gak di dampingi oleh suami saya yang sekarang itu entahlah aku gak ngerti lorkidul gak ngerti sana -sini gak ngerti

Dukungan keluarga

255 260 265 270 275 280 285 290 295 300

Page 11: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

115

S R2 S R2 S R2

apa-apa, yakin aku kadang merasa begitu, ya suami ku anu orang yang ngertilah, Siapakah yang selalu mengantarkan ibu melakukan rawat jalan di rumah sakit ini? Selama saya menikah lagi dan pada tahun 2003 suami kedua saya yang ngantarin saya untuk kontrol rutin, tapi selanjutnya sampai sekarang ini saya kontrol sendiri. Apakah selama ini tetangga/ masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal turut memberi dukungan dan perhatian untuk melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa anda? Ya tahulah semuanya tahu, ya kalau tetangga bodoh-bodoh amat gak ngurusin, hanya saya pulang mereka tanya dari semarang ya kontrol mbak ngono di tanya orang ya wes, ya kontrol terus kalau kumat tidak ada yang ngurusi wong tua west ora ono kabe ngoten, semua udah gak ada, aku ke sini ya gak di antar suami, sekarang ia lagi sibuk di rumah istrinya karena biasa di rumah ku satu hari atau satu malam, tapi aku bersyukur gak apa-apa ya serasa hati ku tenang tenteram, ayem (aman) gitulah tapi aku betah di rumah. Apakah selama menjalani perawatan jalan, perawat dan dokter selalu memberi dukungan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin? Ya. Kadang aku nanya gini ya tidak selalu harus kontrol rutin dan aku tanya sampai kapan saya harus berobat harus minum obat rutin dan kontrol rutin,? Sepertinya aku sudah baik Bu aku sepertinya tidak halusinasi ya sudah ndak mendengar suara-suara sudah ndak, sudah bagus karena aku sudah bisa mengajar ya bisa dan tidak kalah dengan orang yang baik dari aku. Saya tanya pada petugas kesehatan, mau tanya jalan keluar selain

Dukungan sosial Dukungan petugas kesehatan

305 310 315 320 325 330 335 340 345

Page 12: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

116

S R2

minum obat ada cara lain bisa ada pengobatan lain maksudnya di apakah supaya tidak tergantung pada obat gitu. Apakah ibu merasa puas dengan pelayanan yang di berikan ketika setiap kali melakukan kontrol rutin? Sangat puas, ya baik karena kalau gak ke sini takut kambuh lagi, ya aku ke sini ya memang bawa obat ya dahulu aku ke sini ya tanggal belum sampai tanggal kontrol dulu tahun 2005 kan tangga12 ke sini jadi harus kembali lagi tanggal 11 atau tanggal 12 bahkan kurang atau lewat dua hari begitu gak masalah padahal saya datang tanggal 6, dan saya tidak di kasih obat saya naggis-naggis, aku takut kalau kambuh namun saya tetap datang lagi ke sini saya berusaha untuk tetap berobat

350 355 360

Page 13: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

117

Responden 3 : Sdr. E

Lokasi : Ruang Poliklinik RSJD Amino Gondohutomo- Semarang

Tanggal : 16 Maret 2012

S : Peneliti

R3 : Riset Partisipans 3

Ket Verbatim Tema Kode

S R3 S R3 S R3 S R3 S R3 S R3

Selamat pagi mas apa kabarnya dan mas ke sini dengan siapa? Selamat siang juga mbak kabarnya baik dan saya kesini bersama ayah, ayah yang mengantarkan saya untuk kontrol. Oh terus mas sudah periksa atau belum? Sudah mbak baru saja selesai periksa dan mengambil obat. Kalau begitu saya minta waktu dari mas dan bapak untuk di wawancarai, apakah mas dan bapak punya waktu sebentar untuk saya bertanya? Ya mbak kami punya waktu dan siap untuk di wawancarai kami senang juga bisa bertemu dengan mbak, Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Ya penting karena sembuh saya ingin berguna untuk diri sendiri, keluarga ya juga dan tetangga juga Apakah motivasinya sehingga mas patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa di rumah sakit ini? Kalau sembuh saya mau kerja yang seperti dulu-dulu sebagai nelayan apa kek yang penting halal, Apakah selama ini keyakinan spiritual mas berpengaruh dalam mendorong bapak/ibu untuk patuh memeriksakan kesehatan jiwa di tempat ini? Keyakinan mendukunglah dan hati ini

Motivasi pasien

365 370 375 380 385 390 395

Page 14: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

118

S R3 S R3 S R3 S R3

berkata ingin cepat sembuh dan biasanya saya selalu di ajar untik sholat lima waktu dan itu yang membuat saya kuat, bahwa masa depan masih panjang jadi saya harus patuh kontrol biar benar-benar sembuh dan biar saya dapat melakukan apapun yang saya mau. Sudah sejak kapan mas menjalani kontrol rutin/ perawatan jalan di rumah sakit ini? Kontrol sejak 2009 bulan juli tanggal 24 dan itu kontrol secara rutin, awalnya rawat inap 25 hari dan setelah rawat inap sudah layak untuk rawat jalan baru pulang dan rawat jalan sampai sekarang Apakah menurut mas kontrol rutin itu penting? Bagaimana perasaannya jika harus rutin menjalani kontrol terhadap kesehatan jiwa? Ya penting sekali, karena jika kontrol rutin terus dapat membantu sembuh dan saya untuk diri sendiri orang lain dan keluarga perasaan kalau tiap bulan kontrol di sini ya refresinglah, untuk senang-senanglah dan untuk diri ku sendiri secepat mendapat kesembuhan, Apakah selama ini keluarga mas selalu mendukung dan mengingatkan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa? Ya ada biasanya yaitu keluarga dan kadang tetangga, keluarga–keluarga yang mendukung, yaitu kakak-kakak kandung ku, adik-adikku, ayah dan ibu, ya itu aja, dukungan mereka menyuruh saya rajin kontrol untuk cepat sembuh gitu. Siapakah yang selalu mengantarkan mas melakukan rawat jalan di rumah sakit ini? Yang biasa mengantarkan ke rumah sakit untuk kontrol rutin yaitu bapak saja, yang dulu pertama kali masuk saya gak tahu apa-apa dan yang antar ke rumah sakit yaitu kepala sekolah ayah saya dan kepala desa, selama dalam rawat inap yaitu 25 hari dan layak untuk rawat jalan

Keyakinan pasien Dukungan keluarga

400 405 410 415 420 425 430 435 440

Page 15: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

119

S R3 S R3 S R3

orang tua di telepon untuk mengambil saya di rumah sakit, dan melakukan rawat jalan kontrol rutin selanjutnya. Apakah selama ini tetangga/ masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal turut memberi dukungan dan perhatian dalam melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa anda? Ya itu aku gak tahu ya namanya orang lain bukan keluarga, dan ada yang mendukung, tapi teman dekat, dan dulu saya di rawat inap kata ayah, ada masyarakat yang datang dengan mobil travel 20 orang datang ke sini, dan saya tidak tahu yang salaman sapa, dan selama ini tetangga yang berupa keluarga saja yang datang ke rumah untuk memberi tahu untuk selalu kontrol rutin, dan itu hanya awal-awal saja namun sekarang hanya dukungan tidak ada karena sudah mau jalan tiga tahun menjalani kontrol rutin, Apakah selama menjalani perawatan jalan, perawat dan dokter selalu memberi dukungan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin? Ya petugas kesehatan selalu memberi dukungan dengan mengatakan kepada saya, sebulan sekali harus datang kontrol rutin, pelayanan ramah, mengutamakan kesehatan, sering-sering aja kegiatan di rutinin, olahraga dan rajin sholat. Apakah mas merasa puas dengan pelayanan yang di berikan ketika setiap kali melakukan kontrol rutin? Ya, allhamdulilah puaslah, dulu saya melakukan pengobatan ke mana-mana ke pengobatan alternative tetapi tidak berhasil malah tambah parah, namun di bawa ke sini kondisi semakin membaik, anak saya dulu ada dikapal, badai menghatam dan kepalanya terbentur di kapal hingga kena saraf otak kecil, sehingga membuat ia mendengar suara-suara, marah-marah dan sering mukulin

Dukungan sosial Dukungan petugas kesehatan

445 450 455 560 565 570 575 580 585

Page 16: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

120

orang dan kendaraan di rusakin.

Page 17: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

121

Responden 4 : Ny. M

Lokasi : Ruang Poliklinik RSJD Amino Gondohutomo- Semarang

Tanggal : 15 Maret 2012

S : Peneliti

R4 : Riset Partisipan 4

Ket Verbatim Tema Kode

S R4 S R4 S R4 S R4 S R4 S

Selamat pagi ibu, bagaimana keadaannya? Dan ibu kesini untuk kontrol atau mengantarkan keluarganya? Mat pagi juga mbak, keadaannya baik, saya ke sini sendiri untuk kontrol kesehatan saya sendiri Ibu sudah di panggil untuk menghadap dokter belum? Belum mbak saya masih menunggu giliran, antriannya banyak mbak, Kalau begitu sedang menunggu giliran, apakah ibu bisa saya wawancara? Ia bisa mbak tapi kalau saya jawab salah jangan mara ya! Apakah menurut ibu kesehatan jiwa itu penting? Ya penting ya soalnya kita kalau sehat kan mau kerja apa saja bisa, kalau kayak saya ini mau kerja di pabrik gak bisa soal kontrolnya gak hari libur kalau di pabrik kan pegawai baru itu harus rutin masuk, ya kesehatan jiwa penting sekali apa ya kalau sehat itu kita mau pingin apa harus keturutan gak sakit-sakitan kayak saya ini. Apakah motivasinya sehingga ibu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa di rumah sakit ini? Ya itu motivasi dara diri saya sendiri soalnya kalau gak periksa itu yang ngerasain sakit dan pusing itu diri saya sendiri gitu loh mbak! Apakah selama ini keyakinan spiritual ibu berpengaruh dalam mendorong bapak/ibu untuk patuh memeriksakan kesehatan jiwa di tempat ini?

Motivasi pasien

590 595 600 605 610 615 620

Page 18: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

122

R4 S R4 S R4 S R4 S R4 S R4 S

Ya keyakinan agama juga perlu kalau umpamanya saya gila gimana ya sebagai pegangan saya ya agama itu, karena dengan berdoa dan membaca ayat-ayat quran dapat memotivasi saya untuk tetap ingin cepat sembuh, Sudah sejak kapan ibu menjalani kontrol rutin/ perawatan jalan di rumah sakit ini? Sudah dari tahun dari umur saya 30 tahun sampai sekarang jadi 7 tahun saya melakukan rawat jalan, dan pernah satu kali saya tidak kontrol rutin sekitar tahun 2006 dan saya merasa tidak enak sendiri pikiran saya kacau, dan saya itu pusing karena tidak minum obat Apakah menurut ibu kontrol rutin itu penting? Penting karena untuk menghindari kambuhnya penyakit karena kambuh penyakit kita bisa gila, Bagaimana perasaannya jika harus rutin menjalani kontrol terhadap kesehatan jiwa? Enak perasaan saya mantap gitu kita jadi percaya diri Apakah selama ini keluarga ibu selalu mendukung dan mengingatkan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa? Ya semua mendukung kakak-kakak saya mendukung untuk kontrol di sini adik saya juga mendukung, dukungannya ya apa itu dengan di katai kalau kamu gila gimana kalau gak kontrol. Siapakah yang selalu mengantarkan ibu melakukan rawat jalan dirumah sakit ini? Kakak saya selain itu gak ada keluarga saya delapan kan mbak! kan mana saya yang ke tujuh, jadi kakak saya yang ngantarin saya untuk kontrol. Tapi sudah lama saya kontrol sendiri. Apakah selama ini tetangga/ masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal turut memberi dukungan

Keyakinan pasien Dukungan keluarga

625 630 635 640 645 650 655 660 665 670

Page 19: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

123

R4 S R4 S R4

dan perhatian dalam melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa anda? Ya tetangga tahu kalau saya sakit, mereka yang memberi tahu untuk saya kontrol rutin itu tentangga, biasanya kadang mereka ke rumah dan bilang mbak kontrol nanti kepalanya pusing, karena kepala saya sering pusing mbak!. Apakah selama menjalani perawatan jalan, perawat dan dokter selalu memberi dukungan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin? Ia perawat dan dokter selalu, memberi dukungan dengan mengatakan supaya obatnya di minum rutin biar gak sakit gak kambuh gak dengar suara-suara lagi, Apakah ibu merasa puas dengan pelayanan yang di berikan ketika setiap kali melakukan kontrol rutin? Puas karena pelayanan nya juga, karena obat nya yang buat saya begini bisa kelihatan sehat, saya gak kuat kalau dengar suara- suara itu itu bisa sehari suaranya macam-macam suara suami dan anak saya, itu dengar suara bisa dari pagi sampai mau tidur itu sapa yang kaut kalau gitu mbak!, lah saya berharap suara-suara itu bisa hilang jadi gak ganggu kerja saya, saolnya kerjanya bisa lambat gak cepat, terus saya juga kerja mbak! jadi ganggu kerja saya padahal saya kerja itu untuk makan mbak! Saya juga punya kakak yang gila dan saya ajak kontrol gak mau karena ia sudah parah, saya malu dengan keadaan ini karena saya ini gila jadi menghadapi orang gila gamana gitu! jadi menghadapi orang gila kadang saya minder, kakak saya sakit lebih duluan kakak yang ke dua dia suka ngomel-ngomel sendiri dan maki-maki sendiri terus kalau sakit itu dia kencing sama berak kan di tempat dan saya yang bersihkan, dan kakak saya gak mau kontrol, karena ia punya penyakit polio jadi jalannya pincang jadi gak bisa jalan untuk kontrol rutin lagain penyakitnya

Dukungan sosial Dukungan petugas kesehatan

675 680 685 690 695 700 705 710 715

Page 20: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

124

sudah para, dan saya juga di sarankan oleh dokter untuk habis magrib membaca ayat-ayat kurzih.

719

Dalam penelitian ini, peneliti menguji kembali kebenaran data

dengan cara triangulasi data yang di dapat dari pasien melalui Indikator-

indikator yang ada untuk medukung kebenaran data yang diberikan, yaitu

pada keluarga, dukungan sosial dan petugas kesehatan

Tanggal : 16 Maret 2012

Lokasi : Ruang Poliklinik RSJD Amino Gondohutomo- Semarang

S : Peneliti

Tn. S : Keluarga Pasien/ Riset Partisipan

Ket Verbatim Tema

S

Tn.S

S

Tn.S

Apakah selama ini bapak sebagai keluarga pasien selalu memberi dukungan pada pasien untuk selalu kontrol rutin? Sebagai keluarga sangat-sangat mendukung sekali pasien dalam memeriksakan kesehatan jiwa, dukungan yang diberikan kepada pasien berupa moril maupun materil. Apakah bapak pernah merasa jenuh jika setiap bulan harus mengantarkan pasien untuk kontrol rutin? Perasaan saya ketika setiap bulan harus mengantarkan anak saya kontrol rutin kadang jenuh, tapi saya berpikir yang pertama ini kan adalah tanggung jawab orang tua atau keluarga terhadap anak apalagi ini tanggung jawab orang tua, kedua kehidupannya orang tua perhatiannya itu untuk anak kalau orang tua hidup di dunia itu harus anak yang merasakan, dan apalagi anak susah orang tua dua kali

Dukungan Keluaga

Page 21: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

125

S Tn. S

S

Tn. S S Tn. S S Tn. S

lebih susah lagi dan saya siang malam hati saya menangis melihat anak saya seperti ini. Bagaimana pasien di perlakukan dalam keluarga? Pasien diperlakukan dengan baik dalam lingkungan keluarga, Dukungan apa yang diberikan oleh petugas kesehatan saat pasien melakukan kontrol Menurut dokter sarankan untuk tetap mementingkan terutama dari segi kesehatan, makan, religius dan ketenangan batin, perasaan karena ini merupakan faktor kendala perasaan jadi kalau perasaannya tidak tenang dapat mengganggu memperlambat kesembuhan anak saya, jadi harus pikiranya tenang, makan ya diperhatikan ya di utamakan dan kesehatan dibantu dengan olahraga dan jika anak tidak mau olahraga jangan di paksa sabar lah kalau tidak mau ya jangan dipaksakan karena ini menurut hati nuraninya hal ini dilakukan untuk penyempurnaan kesehatan anak saya semoga masa depannya anak saya kembali semula seperti masyarakat lain pada umumnya dan semoga Allah meridoi permintaan saya. Siapakah orang yang paling dekat dengan pasien dalam keluarga? Biasa pasien dalam ini anak saya dekat sama ayah dan sebetulnya paling dekat dengan ibu, namun ibu kan dari segi wawasannya kurang, kurang bependidikan tidak tahu cara-cara pengobatan dan sebagainya jadi tidak tahu kalau anak sangat membutuhkan ibunya sehingga biasanya saya sebagai ayah yang melengkapi dengan mengantarkannya berobat demi mempertahankan kesehatan anak saya. Bagaimana perasaan bapak memiliki menghadapi pasien seperti ini? Perasaan saya sebagai sebagai orang tua mewakili keluarga, sebetulnya hati saya menangis tapi karena menangis terus saya kembalikan ke asal usul anak saya sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan makhluk Allah sudah selayaknya juga mendapat ujian-ujian termasuk cobaan-cobaan, semoga ujian-ujian dan cobaan-cobaan dari Allah ini saya mampu

Page 22: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

126

S Tn. S

mengatasi dan semoga saya diberi kesabaran, ketabahan dan termasuk rejeki untuk kebutuhan keluarga saya. Aktivitas apa yang dilakukan oleh pasien sehari-hari? Sekarang ini aktivitas yang dilakukan pasien sehari-hari di rumah ya sementara saya tidak memaksa untuk melakukan aktivitas sehari-hari, namun saya kadang menyuruh anak saya untuk bantu-bantu ibunya dirumah seperti ngepel ya kalau mau ya dilaksanakan kalau tidak mau ya sudah, saya tidak memaksa yang penting saya sudah menyarankan.

Tanggal : 17 Maret 2012

Lokasi : Ruang Poliklinik RSJD Amino Gondohutomo- Semarang

S : Peneliti

Bapak. S : Petugas Kesehatan

Ket Verbatim Tema

S

Bpk. S

Apakah selama ini bapak turut memberi dukungan pada pasien untuk selalu melakukan kontrol rutin? Bagaimana bentuk dukungan yang di berikan kepada pasien tersebut? Ya pasti karena itu menjadi salah satu kewajiban saya, kita misalnya akan lihat ketika pasien itu datang kita lihat apakah pasien itu kontrol secara teratur atau tidak kemudian kalau kita misalnya temukan tidak kontrol teratur kita motivasi. Kalau kemudian lama la tidak kontrol kita juga tanyakan pada keluarga dan orang terdekat dan dukungan lain yang diberikan seperti memberikan penkes masal memberi tahu pada pasien untuk minum obat secara teratur dan kontrol secara teratur karena itu merupakan hal yang penting bagi perawat jiwa, dan juga penjelasan tentang jamkesmas karena banyak penderita gangguan jiwa yang menggunakan

Dukungan Petugas Kesehatan

Page 23: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

127

pembayaran meggunakan jaminan jadi misalnya menjelaskan prosedurnya dan banyak keluarga-keluarga yang merasa kesulitan biaya, jadi kita memberi alternative seperti itu kalau kemudian misalnya tidak ada keluarga dan sebagainya, kita arahkan pasien ke panti dan kita kerja sama dengan panti untuk melakukan kontrol secara teratur dan kita juga bekerja sama dengan panti-panti yang ada di jawa tengah ada pemeriksaan kesehatan dengan melalui kunjangan kepanti dan ada yang berupa pembinaan kesana. Kemudian juga ada perbedaan sikap/perilaku pasien yang patuh kontrol dengan pasien yang kurang patuh kontrol yaitu jelas ada perbedaan yang terlihat tampak pertama kali , yaitu dari prosedur, biasanya pasien yang jarang kontrol yaitu biasanya gagap arti mereka masih bertanya habis ini kemana dan habis ini saya periksa dimana, tapi pasien yang sudah biasa kontrol, akan tahu saya kesini kesana dan dan sebagainya dan kedua paien yang jarang kontrol akan tidak sabar menunggu kok dokternya lama ya, dari belum datang kemana ya! pasien yang sudah tahu mereka akan tahu dan memahami prosedur dalam melakukan kontrol rutin, sikap yang kedua ketika datang pasien relative perilaku nya lebih terkontrol dari perilaku pasien yang lama tidak kontrol katakanlah kadang-kadang ada persepsi di masyarakat kontrol ketika mereka hanya mengalami gangguan sehingga pasien datang tidak ada senyum, berbicara sendiri kadang-kadang pasien agak impulsife dan pasien yang kontrol rutin biasanya ada hambatan-hambatan tetapi mereka biasanya kooperatif dangan orang lain dan tidak mengganggu atau menimbulkan keributan, itu yang tampak dan jika kita kaji lebih dalam katakanlah jika kita sering mengkaji pada pasien biasanya ada halunsinasi mendengar suara-suara ada atau tidak pasien yang kontrol tertatur lebih terkendali dan dilihat juga dari kemampuan kerja dan sebagainya dan ketika mereka datang kesini salah satu motivasi mereka jadi jangan biarkan untuk

Page 24: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

128

sendiri, jadi kalau bisa berikan pada pasien fasilitas-fasilitas apapun.

Tanggal : 20 Maret 2012

Lokasi : Jl. Gemah Barat

S : Peneliti

Ibu. J : Tetangga/ masyarakat

Ket Verbatim Tema

S

Ibu. J

Bagaimanakah penerimaan pasien dimasyarakat serta adakah dukungan yang diberikan pada pasien jiwa untuk selalu kontrol rutin? Penerimaan masyarakat pada pasien, yaitu sewajarnya seperti masyarakat biasa, dan pasien diperlakukan dalam seperti masyarakat biasa, namun tetangga-tetangga hanya mengatakan, bahwa ia “rodo gila (seperti gila)” namun mereka tetap menerimanya dan dapat berkomunikasi dengan pasien. Selama ini tetangga tahu, kalau pasien ini gila karena kadang ia ngomong sendiri, tapi tidak pernah ngamuk-ngamuk, dan tetangga tahu kalau ia sakit, namun tidak pernah memberi dukungan untuk pergi melakukan kontrol, karena mereka ada yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, dan pasien saat melewati rumahnya, dan melihat pasien berbelanja, jadi tidak punya waktu yang banyak untuk berinteraksi dan kalau bertemu dengan pasien kadang tetangga bertemu dengan pasien tidak memberi dukungan untuk kontrol takut untuk mengingatkan untuk kontrol rutin pasien jadi tersinggung dan marah, Kebetulan pasien, merupakan tetangga dari salah satu perawat jiwa di tempat itu, maka perawat tersebut yang perhatikan dan memberi dukungan yaitu untuk pergi ke rumah sakit dan menyuruh pasien minum obat. Tetangga pernah bertemu

Dukungan Sosial

Page 25: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

129

dengan pasien kadang setiap hari, namun hanya bicara biasa dan mereka tidak pernah memberi dukungan untuk melalukan kontrol. Kehidupan pasien dalam lingkungan masyarakat, ia dapat melakukan aktivitas kegiatan di rumah dan tetangga –tetangganya selalu melihat pasien duduk-duduk dirumah saja, dan melihatnya membeli rokok, dan kopi di kios yang dekat dengan rumah pasien.

Page 26: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

130

LAMPIRAN 2

Pertanyaan Penelitian

Page 27: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

131

Daftar pertanyaan wawancara pada pasien

1. Apakah menurut bapak/ibu kesehatan jiwa itu penting?

2. Apakah motivasinya sehingga bapak/ibu patuh melakukan

kontrol rutin terhadap kesehatan jiwa di rumah sakit ini?

3. Apakah selama ini keyakinan spiritual bapak/ ibu berpengaruh

dalam mendorong bapak/ibu untuk patuh memeriksakan

kesehatan jiwa di tempat ini?

4. Sudah sejak kapan bapak/ibu menjalani kontrol rutin/ perawatan

jalan di rumah sakit ini?

5. Apakah menurut bapak/ibu kontrol rutin itu penting? Bagaimana

perasaannya jika harus rutin menjalani kontrol terhadap

kesehatan jiwa?

6. Apakah selama ini keluarga bapak/ibu selalu mendukung dan

mengingatkan untuk selalu patuh melakukan kontrol rutin

terhadap kesehatan jiwa?

7. Siapakah yang selalu mengantarkan bapak/ibu melakukan rawat

jalan di rumah sakit ini?

8. Apakah selama ini tetangga/ masyarakat di lingkungan sekitar

turut memberi dukungan dan perhatian dalam melakukan kontrol

rutin terhadap kesehatan jiwa? Jika ya, jelaskan!

9. Apakah selama menjalani perawatan jalan, perawat dan dokter

selalu memberi dukungan untuk selalu patuh melakukan kontrol

rutin?

Page 28: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

132

10. Apakah bapak/ibu merasa puas dengan pelayanan yang di

berikan ketika setiap kali melakukan kontrol rutin?

Triangulasi Data

Daftar pertanyaan pada keluarga pasien

1. Bagaimana hubungan keluarga antara bapak/ibu dengan

pasien?

2. Apakah selama ini bapak/ibu turut berperan dalam mendukung

kepatuhan pasien dalam mengontrol kesehatan jiwanya?

Mengapa?

3. Apakah bapak/ibu pernah merasa jenuh untuk mengantarkan

pasien melakukan kontrol rutin di rumah sakit?

4. Bagaimanakah perlakuan keluarga terhadap pasien saat di

rumah?

5. Siapakah orang yang paling dekat dengan pasien dalam

keluarga?

6. Bagaimana perasaan bapak/ibu mempunyai keluarga dengan

kondisi seperti ini?

7. Apakah aktivitas yang dilakukan pasien sehari-hari?

Page 29: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

133

Daftar pertanyaan pada masyarakat/dukungan sosial

terhadap pasien

1. Bagaimana penerimaan masyarakat terhadap pasien di

lingkungannya?

2. Apakah selama ini tetangga selalu memberi dukungan

pada pasien untuk melakukan kontrol rutin terhadap kesehatan

jiwa?

3. Kapankah biasanya dukungan itu di berikan pada pasien?

Apakah tetangga bertemu dengan pasien atau datang ke rumah

pasien?

4. Bagaimana kehidupan keseharian pasien dalam

lingkungan masyarakat?

Daftar pertanyaan pada tenaga kesehatan

1. Apakah selama ini bapak/ibu turut memberi dukungan pada

pasien untuk selalu melakukan kontrol rutin?

2. Bagaimana bentuk dukungan yang di berikan kepada pasien

tersebut?

3. Menurut pendapat bapak/ibu apakah ada perbedaan

sikap/perilaku pasien yang patuh kontrol dengan pasien yang

kurang patuh kontrol?

Page 30: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

134

LAMPIRAN 3

Inform Consent

Page 31: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

135

R1

Page 32: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

136

R2

Page 33: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

137

R3

Page 34: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

138

R4

Page 35: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

139

LAMPIRAN 4

Surat Pernyataan Ijin Penelitian

Page 36: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

140

Page 37: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2752/8/T1_462008067... · Apakah menurut mas kesehatan jiwa itu penting? Kesehatan jiwa

141