of 23 /23
i FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF IBU KEPADA BAYINYA DI KECAMATAN SANDEN BANTUL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Disusun oleh : Adi Nugraha 41090010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA 2013 ©UKDW

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN ASI …

  • Author
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN ASI …

DI KECAMATAN SANDEN BANTUL
ASI eksklusif adalah makanan yang paling sesuai untuk bayi. Menyusui
harus dilakukan segera setelah bayi lahir. Pemberian ASI eksklusif pada
kenyataannya sering mengalami kegagalan. Tujuan untuk mendapatkan deskripsi
kegagalan faktor penyebab ibu ASI eksklusif kepada bayinya di Kecamatan
Sanden Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, analisis data yang
ditampilkan dalam tabel dan gambar prosentase.
Responden kuesioner adalah ibu menyusui dengan kriteria inklusi sebesar
192 responden, dari total 247 responden, dan 55 responden dengan kriteria
eksklusi. Faktor yang diteliti sebagai berikut: (1) pengetahuan ibu menyusui
eksklusif (gagal karena tidak tahu 16,2%, gagal meskipun tahu 83,8%), (2) tingkat
pendidikan ibu (gagal karena pendidikan rendah (tidak sekolah - SMP) 31.25 %,
menengah (SMA / SMK) 62,5%, tinggi (D1 - S3) 6,25%), (3) keputusan ibu untuk
memberikan ASI eksklusif (gagal karena keputusan yang salah 15,6%, meskipun
gagal keputusan yang benar 84,4%), (4) pemenuhan ekonomi (gagal karena
desakan pemenuhan ekonomi 20,3%, gagal meskipun tanpa desakan pemenuhan
ekonomi 79,7%) dan (5) tingkat pendapatan ibu (gagal karena tingkat pendapatan
rendah (<Rp1.000.000, 00) 72,4% , menengah (= Rp 1.000.000,00) 2,1%, dan
tinggi (> Rp1.000.000, 00) 25,5%). Semua faktor ini saling mempengaruhi dan
tidak bisa berdiri sendiri.
kegagalan pemberian ASI eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan Sanden
Bantul karena semua faktor saling mempengaruhi.
Kata kunci. ibu menyusui, faktor-faktor penyebab kegagalan, ASI eksklusif,
penelitian deskriptif.
AT SUB DISTRICT SANDEN BANTUL
ABSTRACT
Exclusive breast milk is the most suitable food for babies. Breast feeding
should be done immediately after the baby is born. Exclusive breastfeeding is in
fact often experience failure. Purpose for getting descriptions failure of causative
factors Exclusive breastfeeding mother to her baby at Sub district Sanden Bantul.
This research is a descriptive study, analysis of data displayed in the table and
picture percentage.
Questionnaire respondents are breast-feeding mothers with inclusion
criteria totaling 192 respondents, of the total 247 respondents, and 55 respondents
to the exclusion criteria. Factors studied as follows: (1) knowledge Exclusive
breastfeeding mothers (fail because of do not know 16.2%, failed despite know
83.8%), (2) mother education level (failed due to low education (no school -
junior high school ) 31.25%, intermediate (SMA / SMK) 62.5%, high (D1 - S3)
6.25%), (3) the mother decision to give exclusive breastfeeding (failed because of
wrong decision 15.6%, although failed true decision 84.4%), (4) the economic
fulfillment (failed due to insistence economic fulfillment 20.3%, failed although
without insistence economic fulfillment 79.7%) and (5) the income level of the
mother (failed due to low income levels (< Rp1.000.000, 00) 72.4%, intermediate
(= Rp 1.000.000,00) 2.1%, and high (> Rp1.000.000, 00) 25.5%). All these factors
affect each other and cannot stand alone.
Conclusion is descriptions of the factors studied not cause of failure giving
Exclusive breastfeeding of mother to her baby at Sub district Sanden Bantul,
because of all the factors affect each other.
Keywords. Breast-feeding mothers, the causative factors for failure, Exclusive
breastfeeding, descriptive study.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN
DI KECAMATAN SANDEN BANTUL
Yang saya kerjakan untuk melengkapi sebagian syarat untuk menjadi Sarjana
pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Duta Wacana Yogyakarta, adalah bukan hasil tiruan atau duplikasi dari karya
pihak lain di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang
sumber informasinya sudah dicantumkan sebagaimana mestinya.
Jika dikemudian hari didapat bahwa hasil skripsi ini adalah hasil plagiasi atau
tiruan dari karya pihak lain, maka saya bersedia dikenai sanksi yaitu pencabutan
gelar.
( ADI NUGRAHA )
yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : ADI NUGRAHA
Universitas Kristen Duta Wacana Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ( Non
Exclusive Royalty-Free Right ), atas karya ilmiah saya yang berjudul :
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PEMBERIAN
DI KECAMATAN SANDEN BANTUL
Universitas Kristen Duta Wacana berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasikan Karya Tulis Ilmiah selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Yogyakarta, Selasa 29 Juli 2013
Yang menyatakan,
Adi Nugraha
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan
kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-
faktor Penyebab Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif Ibu Kepada Bayinya (Di
Kecamatan Sanden Bantul)“ dapat tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan skripsi untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana
kedokteran di Universitas Kristen Duta Wacana.
Pada kesempatan ini, penulis mengutip nats dari kitab Roma 12:1
“Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.” dan Matius 7:7 “Mintalah, maka
akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka
pintu akan dibukakan bagimu.” dimana kedua ayat ini menjadi pedoman selama
berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.
Tak lupa juga penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materi, sehingga skripsi ini
dapat selesai. Ucapan terima kasih ini khusus penulis tujukan kepada :
1. Prof. dr. J.W Siagian, Sp. PA selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan
dosen pembimbing akademik penulis berkuliah di FK UKDW.
2. Dr. Sugianto, Sp.S, M.Kes, Ph.D selaku dosen pembimbing metodologi
yang telah memberikan masukan penulisan skripsi.
3. Drg. MM. Suryani Hutomo, M.DSc selaku dosen pembimbing metodologi
dan materi yang telah memberikan petunjuk dan saran bagi penulis dalam
penyusunan skripsi.
4. Dr. Venny Pungus, Sp. KJ selaku dosen yang telah menguji penulis dalam
ujian skripsi.
5. Seluruh dosen Fakultas Kedokteran UKDW baik dari SMF Bethesda, FK
UNSRAT, FK UGM yang telah mendidik, berbagi informasi dan
membimbing selama masa perkuliahan.
©UKDW
viii
6. Seluruh staf non akademik FK UKDW staf MEU, Skills Lab dan
Konsorsium yang telah memberikan informasi dan bertugas selama masa
perkuliahan.
7. Mas Kristono, Ibu Encun, Ibu dr. Endar, dan seluruh petugas dan kader
kesehatan di Posyandu Balita dan Puskesmas Sanden Bantul yang telah
membantu penelitian penulis.
8. Orang tuaku tercinta Drs. A. Edy Krismanto, M.Pd dan Dra. Amurwani
Rahayu yang karena kasih mereka telah mendidik, membesarkan, serta
dukungan moril dan materi selama masa perkuliahan dan adik
kesayanganku Petra Ardianta ahli geologi yang setia menjadi hiburanku.
9. Teman-temanku seperjuangan yang tak kenal lelah dan tetap semangat
untuk All Crew D’Uller, All ANT-cakul Kedokteran, Astral boy-girls
kesayangaku, semua sejawat anak buah abadiku yang saya banggakan, dan
seluruh teman-teman angkatan pertama FK UKDW 2009 yang selalu akan
saya kenang.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik maupun
saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap
skripsi ini berguna bagi FK UKDW, serta dapat memberikan sumbangan yang
bermanfaat bagi pembacanya.
Adi Nugraha
Kata Pengantar…………………………………………………………………. vii
Daftar Isi……………………………………………………………………….. ix
Daftar Gambar…………………………………………………………………. xi
Daftar Tabel …………………………………………………………………… xii
A. Tinjauan Pustaka …………………………………………………… 5
2. Asi dan ASI Eksklusif………………………………………….. 5
3. Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif.………… 7
4. Konsep Pemberian ASI Eksklusif………………………............ 8
5. Makanan Pendamping ASI……………………………………… 9
6. Manfaat ASI Eksklusif..……………………………………….... 9
B. Profil Kecamatan Sanden …………………………………………... 10
C. Kerangka Konsep …………………………………………………... 13
A. Jenis Penelitian……………………………………………………... 15
C. Instrumen Penelitian………………………………………………… 15
E. Populasi, Populasi Terjangkau, Sampel Penelitian…………………. 17
F. Subyek Penelitian…………………………………………………… 18
G. Variabel Penelitian………………………………………………….. 19
A. Hasil Penelitian……………………………………………………… 21
A. Kesimpulan………….………………………………………………. 39
B. Saran………………………………………………………………… 39
Daftar Pustaka…………………………………………………………………. 41
Daftar Lampiran………………………………………………..……................ 45
Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian………………...................................... 13
Gambar 3. Rangkuman sebaran subyek penelitian di Kecamatan Sanden……… 21
Gambar 4. Rincian subyek penelitian di Kecamatan Sanden…………………… 21
Gambar 5. Prosentase subyek penelitian di Kecamatan Sanden…………..……. 22
Gambar 6. Prosentase Pengetahuan ASI Eksklusif Ibu………………….…..…. 25
Gambar 7. Prosentase Tingkat Pendidikan Ibu…………………………………. 25
Gambar 8. Prosentase Keputusan Ibu Memberikan ASI Eksklusif…..………… 26
Gambar 9. Prosentase Pemenuhan Ekonomi Ibu……………………………… 27
Gambar 10. Prosentase Tingkat Penghasilan Ibu………………………………. 28
Gambar 11. Rangkuman subyek penelitian dan faktor-faktor penelitian…….. 29
©UKDW
xii
Tabel 2. Rincian subyek penelitian di Kecamatan Sanden…………………….. 21
Tabel 3. Hasil subyek penelitian Pengetahuan ASI Eksklusif Ibu…………….. 24
Tabel 4. Hasil subyek penelitian Tingkat Pendidikan Ibu……….…………….. 25
Tabel 5. Hasil subyek penelitian Keputusan Ibu Memberikan ASI Eksklusif…. 26
Tabel 6. Hasil subyek penelitian Pemenuhan Ekonomi Ibu……………………. 27
Tabel 7. Hasil subyek penelitian Tingkat Penghasilan Ibu…………………….. 28
©UKDW
1
1
ASI (Air Susu Ibu) merupakan anugerah Tuhan kepada manusia yang
tidak dapat digantikan oleh air susu dari hewan, susu olahan tumbuhan, maupun
susu olahan pabrik (susu formula). Hal ini terkait dengan komposisi ASI yang
paling sesuai untuk bayi manusia (Yuliandarin, 2009). ASI Eksklusif merupakan
pemberian ASI saja setelah bayi lahir tanpa makanan pendamping lain (cairan
seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih maupun padat seperti bubur
pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, nasi tim, pepaya, bubur sumsum) hingga
bayi berusia 6 bulan atau 180 hari sejak dari hari pertama lahir (Supriadi, 2002
dan WHO, 2009). Pemberian ASI Ekslusif harus terinisiasi dini ASI saja dengan 1
jam pertama sejak kelahiran, diberikan tanpa terjadwal agar kebutuhan bayi
tercukupi (adekuat), dan dapat diberikan zat lain untuk perkecualian hanya
vitamin, suplemen mineral, dan obat-obatan saja (WHO, 2012). Setelah 6 bulan,
bayi tetap diberi ASI sampai umur 2 tahun namun tidak Eksklusif karena dapat
dikenalkan dengan makanan pendamping yang aman (WHO, 2009).
Kematian bayi lebih dari 50% disebabkan oleh penyakit infeksi. Bentuk
penyakit infeksi berupa pneumonia (1,4 juta kematian tiap tahun), diare (840.000
kematian tiap tahun), dan malaria (610.000 kematian tiap tahun). Kasus di
Amerika, Eropa, dan Asia Tenggara proporsi terbesar kematian terjadi pada usia
neonatal atau bayi berusia satu bulan terhitung 30 hari sejak lahir (WHO, World
Health Statistics 2011). Hal tersebut ternyata dikontribusi oleh malnutrisi dengan
©UKDW
2
2
rendah nutrisi sebagai masalah mendasar terkait daya tahan untuk usia tersebut
(UNICEF, 2012). Sebagian besar kasus kematian tersebut sebenarnya bisa
dicegah dengan metode perawatan antenatal secara mendasar berupa inisiasi ASI,
pencapaian ASI Eksklusif hingga usia bayi enam bulan, juga disertai imunisasi,
dan pengobatan spesifik dini penyakit tersebut (WHO, World Health Statistics
2011).
ASI Ekslusif ternyata diberikan dengan tidak optimal terbukti dari data-
data statistik dibawah target pemerintah. Data statistik pemberian ASI Eksklusif
berdasarkan kriteria MDGs 2005-2015 Goal 1 (Pemberantasan Kemiskinan dan
Kelaparan) presentase bayi mendapatkan ASI Eksklusif sampai dengan 6 bulan
hanya 15,3 % dengan inisiasi menyusui dini dari satu jam setelah bayi lahir adalah
29,3 %, dan 74,7 % kolostrum ibu diberikan kepada bayinya (Riskesdas, 2010).
Data statistik di Indonesia berdasar Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
2011 hanya 33,6 % bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif. Hasil tersebut tidak
banyak perbedaan dengan negara-negara Asia Tenggara (Mboi, Pekan ASI
Sedunia, 2012). Bayi yang diberi ASI Eksklusif di Bantul 2012 mencapai 42,3%
yang meningkat dibanding tahun 2010 sebanyak 29,87%. Salah satu kecamatan di
Kabupaten Bantul, Kecamatan Sanden, pada tahun 2011 pencapaian pemberian
ASI Eksklusif masuk dalam kriteria antara 27,7%-35,5% (Dinkes Kabupaten
Bantul, 2012). Hasil yang ditunjukkan tersebut belum mencapai target ASI
Eksklusif pemerintah Indonesia yang mencapai 80% (Hirayani, 2012).
Puskesmas Sanden merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan di
Kecamatan Sanden. Hasil peninjauan rekam medis puskesmas tersebut terkait
©UKDW
3
3
dengan pencapaian ASI Eksklusif mencapai 31,45% pada bulan Januari 2011
hingga Desember 2011 dan mencapai 33,27% pada bulan Januari 2012 sampai
Desember 2012 (Rangkuman Data Puskesmas Sanden, 2012). Hasil tersebut
mengalami peningkatan dari data tahun sebelumnya 2010 yang mencapai nilai
28,7% pada range 27,7%-35,5%, namun demikian masih rendah dari target
pencapaian minimal 80% (Dinkes Kabupaten Bantul, 2012). Penelitian akan
faktor-faktor penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif ini sangat dibutuhkan
Puskesmas Sanden, sebagai wujud pencapaian upaya kesehatan (PP no.33, 2012).
Penelitian terkait ASI Eksklusif sangat diharapkan terutama untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif ibu kepada bayinya
ditinjau dari pengetahuan ASI Eksklusif ibu, tingkat pendidikan ibu, keputusan
ibu memberikan ASI Eksklusif, pemenuhan ekonomi Ibu, tingkat penghasilan ibu,
abnormalitas fisik payudara ibu, masalah kesehatan mental ibu, pengaruh
pelaksanaan kebijakan yang kurang tepat tentang ASI Eksklusif. (Arini H, 2012).
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut : apakah faktor-faktor penyebab kegagalan pemberian ASI
Eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan Sanden Bantul ?
C. Tujuan Penelitian
©UKDW
4
4
1. Menjadi bahan masukan tenaga atau petugas kesehatan dan kader
posyandu balita untuk meningkatkan peran dalam menyukseskan
pemberian ASI Eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan Sanden Bantul.
2. Menambah wawasan peneliti tentang faktor-faktor penyebab kegagalan
pemberian ASI Eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan Sanden Bantul.
E. Keaslian Penelitian
penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan
Sanden Bantul.
Penelitian ASI Eksklusif serupa telah dilakukan oleh beberapa penelitian
seperti :. Sandra Fikawati dan Ahmad Syafiq dari FKM UI 2008 (Penyebab
Keberhasilan Dan Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif), Leila Kususma Astuti
2009 (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Eksklusif
Di Puskesmas Cilacap Utara), Ni Putu Mandalina Puspita Dewi, Sudarti, Nonik
Ayu Wantini dari Respati 2012 (Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif
Di Posyandu Puspasari Kledokan Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta),
Nurlaela 2007 (Beberapa Faktor Yang Melatarbelakangi Kegagalan Pemberian
Asi Eksklusif Di Desa Paliman Barat Kabupaten Cirebon).
©UKDW
5
5
Kecamatan Sanden Bantul bukan disebabkan karena kurangmya pengetahuan ASI
Eksklusif ibu, rendahnya tingkat pendidikan ibu, keputusan ibu memberikan ASI
Eksklusif yang salah, desakan pemenuhan ekonomi, dan tingkat penghasilan ibu
yang rendah karena semua faktor saling mempengaruhi.
B. Saran
lintas sektoral dalam kampanye ASI Eksklusif, Penyuluhan ASI Eksklusif,
Pelatihan ASI Eksklusif. Keluarga yang dimaksud peneliti terutama pada orang
tua dan suami ibu yang sering dititipkan anak karena ibu tidak bisa selalu
membawa bayi atau anak terus menerus. Lintas sektoral yang dimaksud peneliti
adalah Rumah Sakit umum, bersalin, dukun bayi, tokoh masyarakat yang aktif
kegiatan sosial (PKK, pemerintahan, kader posyandu balita) di lokasi Kecamatan
Sanden untuk bersama-sama memperkuat pelaksanaan ASI Eksklusif dengan IMD
segera dan MP-ASI hanya untuk bayi usia > 6 bulan. Selain itu perlu dan penting
adanya pemberian motivasi hadiah dari Puskesmas dengan Kerjasama Lintas
Sektoral untuk masyarakat mengadakan perlombaan penelitian menemukan faktor
penyebab kegagalan pemberian ASI Eksklusif dan solusi praktisnya.
©UKDW
40
40
melaporkan temuan faktor yang menyebabkan kegagalan pemberian ASI
Eksklusif ke pelayanan kesehatan setempat untuk ditindaklanjuti agar dapat
ditemukan solusinya bersama.
berikutnya sebagai penelitian awal mengenai faktor-faktor penyebab kegagalan
pemberian ASI Eksklusif ibu kepada bayinya di Kecamatan Sanden.
©UKDW
41
41
from : http://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/10/penelitian-
Afifah, Diah Nur (2007) Faktor Yang Berperan Dalam Kegagalan Praktik
Pemberian ASI Eksklusif, Semarang : Undip [internet] Available from :
http://eprints.undip.ac.id/1034/1/ARTIKEL_ASI.pdf [Accessed 29
Alimul, Azis (2007), Metode Penelitian Kebidanan dan Teknis Analisis Data,
Jakarta, Salemba Medika, [Internet], Available from :
http://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/01/variable-penelitian-
Anonim (2004), Profil Puskesmas Sanden, Bantul [Internet] Available from
http://puskesmassanden.wordpress.com [Accessed from 4 January 2013]
Arini H (2012) Mengapa Seorang Ibi Harus Menyusui, Yogyakarta : Flashbook,
Pp. 41-50, 111-119
Octopus Publishing in: Puspita, Susianti (2003) Tips Soal ASI dan
Menyusui, Jakarta : Erlangga
Dewey, Kathryn. et all (2003), Guiding Principles for Complementary Feeding of
The Breastfed Child, Washington DC : Pan American Health Organization
WHO [Internet], Available from :
http://whqlibdoc.who.int/paho/2003/a85622.pdf [Accessed 7 December
Depdikbud (2012). Analisis Wajib Belajar 9 Tahun, [Internet] Available from :
https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=26827
[Accessed 26 Juli 2012]
Kesehatan Kabupaten Bantul [Internet], Available from :
http://dinkes.bantulkab.go.id/documents/20120725082404-narasi-profil-
Hirayani, Desi (2012) Jurnal Kesehatan Masyarakat in : Fikawati, Sandra dan
Ahmad Syafiq (2012) Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Pemberian
ASI Eksklusif, Jakarta : FKM UI [internet], Available from :
http://www.jurnalkesmas.org/berita-273-penyebab-keberhasilan-dan-
KBBI (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed 10, editor : Suryodarminto,
Jakarta : Balai Bahasa Indonesia
Mboi, Nafsilah (2012), Pekan ASI Sedunia 2012 Pada 19/9/2012, Balai Kartini,
NTB : Menkes Detikhealth.com [Internet], Available from :
http://health.detik.com/read/2012/09/19/132344/2025874/764/hanya-336-
Permenakertrans No. 13 (2012), Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian
Kebutuhan Hidup Layak, [Internet], Available from :
http://ookinikutau.blogspot.com/2013/01/daftar-umr-2013-upah-
PemKab Bantul (2013) Profil Kecamatan Sanden Bantul. [Internet] Avalable
from : http://www.bantulkab.go.id/kecamatan/Sanden.html [Accessed 28
PP ASI no.33 (2012), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Pemberian Air
Susu Ibu Eksklusif, Jakarta : Presiden RI [internet] Avalilable from :
http://depkes.go.id/downloads/PP%20ASI.pdf [Accessed 11 November
2012]
Praktik Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Instansi Universitas
Jenderal Soedirman, Purwokerto : Unsoed [internet] Available from :
http://dyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id/files/2011/03/ARTIKEL-ASI-
Rangkuman Data Puskesmas Sanden (2012) Arsip Kesehatan Ibu dan Anak,
Cakupan ASI, Buku 1-2, data tahun 2011-2012, Bantul,: Pos Gizi
Ridwan dan Akdon (2007), Data Kuesioner dan Rumus Skala Likert, Bandung :
Kesehatan, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI [Internet], Available from :
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/buku_laporan/lapnas_risk
Samuel (2011), Apa Itu Validasi, [Internet] Available from
http://samuel.blog.undip.ac.id/2011/03/22/apa-itu-validasi/ [Accessed 27
Sugiyono (2009), Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung :
Alfabeta
Supriyadi, R.W. at all (2002) Kiat Sukses Menyusui,[Internet], Jakarta: Aspirasi
Pemuda, Available from :
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=metodologi+penelitian+deskri
ptif+asi+eksklusif&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDEQFjAB&url
=http%3A%2F%2Fjournal.uad.ac.id%2Findex.php%2FKesMas%2Farticle
%2Fdownload%2F543%2Fpdf&ei=e23BUPqaEcONrgeI44DQBw&usg=
AFQjCNGeHiZHZ7JQonyDIK68FUiV6Cdi0w [Accessed 6 December
UNICEF (2012), Levels & Trends in Child Mortality, Report 2012, [Internet],
Estimates Developed by the UN Inter-agency Group for Child Mortality
Estimation, Geneva : UNICEF-WHO, Pp. 13 Available from :
http://www.childmortality.org/files_v10/download/Levels%20and%20Tre
December 2012]
WHO (2009), Infant and Young Child Feeding, Model Chapter for Textbook for
Medical Student and Allied Health Professionals, [internet], ISBN
9789241597494, Switzerland : WHO Pp. Session 1:3-4. Available from :
http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241597494_eng.pdf
[Accessed 6 December 2012]
WHO (2012), Guidelines on HIV and Infant Feeding 2010, An Updated
Framework for Priority Action, Switzerland : WHO, Pp. 3:2. [Internet],
Available from:
WHO World Health Statistics (2011), Child Health Epidemiology, New York :
WHO. [Internet], Available from :
ex.html [Accessed 11 November 2012]
Widodo, Rio (2011) , ASI Ekslusif dan Serba-Serbinya,Ed. 4 Jakarta : Bina Warta
Wikipedia-1 (2013), Gadingsari, Sanden, Bantul, [Internet] Available from :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gadingsari,_Sanden,_Bantul [Accessed 28
http://id.wikipedia.org/wiki/Gadingharjo,_Sanden,_Bantul [Accessed 28
http://id.wikipedia.org/wiki/Murtigading,_Sanden,_Bantul [Accessed 28
http://id.wikipedia.org/wiki/Srigading,_Sanden,_Bantul [Accessed 28 Juli
ASI Eksklusif di Wilayah UPTD Puskesmas Kotabaru Bekasi, Jakarta :
FKM UI, [Internet], Available from :
http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125313-S-5663-Faktor-
ABSTRAK
A. Kesimpulan
B. Saran