131
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN Studi Kasus di PT. Mandiri Jogja Internasional SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Geovani Putri Hardiyanti NIM : 142114157 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

Studi Kasus di PT. Mandiri Jogja Internasional

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Geovani Putri Hardiyanti

NIM : 142114157

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

i

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

Studi Kasus di PT. Mandiri Jogja Internasional

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Geovani Putri Hardiyanti

NIM : 142114157

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Hidup itu pilihan. Jika kamu telah memilih, maka

bertanggungjawablah terhadap pilihanmu dan lakukan

dengan total niscaya impianmu akan terwujud”

Kupersembahkan untuk:

Mama , (Alm) papa, dan kedua kakakku

Keluarga besar

Sahabat-sahabatku tercinta

Almamaterku, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah

memberikan dan melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada saya sebagai

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi. Penulisan skripsi ini adalah untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat dampingan, dukungan,

bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk

belajar dab mengembangkan kepribadian kepada penulis.

3. Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA., CA., selaku Ketua Program

Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar

mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat ini.

4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt., QIA., C.A., selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah membimbing, mendidik, dan menuntun

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma, atas bimbingan dan layanan yang telah diberikan selama peneliti

menempuh kuliah di Universitas Sanata Dharma

6. PT. Mandiri Jogja Internasional yang telah memberikan ijin penulis untuk

melakukan penelitian dan membantu penulis selama penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI .............................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiii

ABSTRAK ....................................................................................................... xiv

ABSTRACT ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4

D. Batasan Masalah ................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 5

F. Sitematika Penulisan ............................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 8

A. Evaluasi ................................................................................ 8

1. Pengertian Evaluasi ......................................................... 8

B. Pengendalian internal ............................................................ 9

1. Pengertian Pengendalian Internal ................................... 9

2. Tujuan Pengendalian Internal ......................................... 10

3. Komponen Pengendalian Internal ................................... 11

4. Unsur Pengendalian Internal ........................................... 14

5. Keterbatasan Pengendalian Internal.................................15

C. Sistem Akuntansi .................................................................. 16

1. Pengertian Sistem Akuntansi .......................................... 16

2. Unsur Sistem Akuntansi ................................................. 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

x

3. Pengaruh Sistem Informasi Akutansi

bagi Perusahaan .............................................................. 19

D. Penggajian ............................................................................. 19

1. Pengertian Gaji................................................................19

2. Risiko dalam Proses Penggajian......................................20

E. Sistem Penggajian..................................................................21

1. Fungsi dalam Sistem Penggajian.....................................21

2. Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem Penggajian.22

3. Dokumen dan Catatan yang digunakan dalam Sistem

Akuntansi Penggajian......................................................24

F. Penelitian Terdahulu..............................................................26

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 28

A. Jenis Peneltian ....................................................................... 28

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 28

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................. 28

D. Data yang Dicari ................................................................... 29

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 30

F. Teknik Analisis Data ............................................................ 31

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 37

A. Sejarah Perusahaan ............................................................... 37

B. Profil Perusahaan...................................................................39

C. Slogan, Visi, Misi dan Budaya Perusahaan ......................... 40

D. Produk yang dihasilkan ......................................................... 40

E. Struktur Organisasi ............................................................... 41

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................. 45

1. Diskripsi Data ....................................................................... 45

A. Komponen gaji dan alur penggajian di PT Mandiri Jogja

Internasional.....................................................................45

B. Dokumen – Dokumen dan Catatan yang Digunakan

Oleh Perusahaan dalam Sistem Penggajian.....................54

C. Fungsi – fungsi yang Terkait dalam Sistem Penggajian..58

D. Prosedur Terkait...............................................................61

2. Analisis Penggendalian Internal Sistem Penggajian

Perusahaan ............................................................................ 63

1. Perbandingan Kesesuaian Antara Penggendalian

Internal Pada Sistem Penggajian di Perusahaan

Dengan Komponen Pengendalian Internal Menurut

COSO..............................................................................63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

xi

2. Deskripsi Kesesuaian antara Pengendalian Internal

Pada Sistem Penggajian yang Diterapkan Perusahaan

Dengan Komponen Pengendalian Internal menurut

COSO...............................................................................70

BAB VI PENUTUP .................................................................................. 90

A. Kesimpulan ........................................................................... 90

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 90

C. Saran ..................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 92

LAMPIRAN .................................................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen

Lingkungan Pengendalian ................................................................... 33

Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen

Penilaian Risiko .................................................................................... 34

Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen

Aktivitas Pengendalian . 36Tabel 5.1 Tabel Hasil Analisis Implementasi

Pengendalian Internal Sistem Penggajian Perusahaan Berdasarkan PI

COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian ........................... 63

Tabel 5.2 Tabel Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem

Penggajian Perusahaan Berdasarkan PI COSO pada Komponen

Penilaian Resiko .................................................................................. 65

Tabel 5.3 Tabel Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem

Penggajian Perusahaan Berdasarkan PI COSO pada Komponen

Aktivitas Pengendalian ......................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

xiii

DAFTAR GAMBAR

Tabel 4.1 Struktur Organisasi ............................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

xiv

ABSTRAK

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

Studi Kasus di PT. Mandiri Jogja Internasional

Geovani Putri Hardiyanti

NIM: 142114157

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian internal

sistem penggajian di PT. Mandiri Jogja Internasional sudah sesuai dengan

komponen pengendalian internal menurut COSO (Committee of Sponsoring

Organization of the Treadway Commission). Penelitian ini penting dilakukan untuk

membantu perusahaan dalam memahami dan mengevaluasi pengendalian internal

sistem penggajian yang sudah diterapkan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus di PT. Mandiri Jogja Internasional.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan

kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif

komparatif.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian internal atas sistem

penggajian yang dilakukan PT Mandiri Jogja Internasional telah sesuai dengan

komponen pengendalian internal menurut COSO.

Kata Kunci: COSO, Evaluasi, Pengendalian Internal, Sistem Penggajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

xv

ABSTRACT

AN EVALUATION OF INTERNAL CONTROL OF PAYROLL SYSTEM

A Case Study at PT. Mandiri Jogja Internasional

Geovani Putri Hardiyanti

NIM: 142114157

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

This research aims to find out whether the internal control of payroll system at

PT. Mandiri Jogja Internasional has been appropriate with the component of

internal control according to COSO (Committee of Sponsoring Organization of the

Treadway Commission). This research is important to be done in order to help the

company in understanding and evaluating the internal control of payroll system

that has been applied.

The type of this research was the case study at PT. Mandiri Jogja

Internasional. The data collection techniques used in this research were interview,

documentation, and questionnaire. Data analysis technique used was comparative

descriptive analysis.

The result obtained from this research showed that internal control of

payroll system done by PT. Mandiri Jogja Internasional had been appropriate with

the component of internal control according to COSO.

Key words: COSO, Evaluation, Internal Control, Payroll System

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bidang teknologi di berbagai sektor industri yang

semakin meningkat, menyebabkan semakin banyak pula perusahaan yang

didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan

tersebut semakin tajam (Hastoni dan Suryadiningrat, 2011). Oleh karena itu

mau tidak mau setiap perusahaan harus mampu mengelola dan

mengembangkan kegiatan usahanya secara lebih efektif dan lebih inovatif. Hal

ini dilakukan perusahaan agar dapat bersaing dengan bisnis yang lain dan

dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Setiap perusahaan umumnya memiliki tujuan utama yaitu untuk

mencari laba atau keuntungan yang besar agar perusahaan dapat terus

beroperasi. Dalam rangka mencapai tujuannya, setiap perusahaan pasti

membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang potensial dan berkompeten

pada bidang-bidang yang ada. Semakin besar perusahaan, maka akan semakin

banyak pula SDM yang ada dalam perusahaan, biasanya terdiri dari dua tipe

yaitu karyawan tetap yang menerima gaji dan buruh yang biasanya menerima

upah. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah

dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang

dihasilkan karyawan (Mulyadi, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

2

Untuk sebagian besar perusahaan, biaya gaji merupakan jumlah yang

besar di antara biaya yang terjadi dalam perusahaan yang bersangkutan

(Munawir, 2005). Pengeluaran gaji juga merupakan salah satu unsur yang

rentan sekali terhadap kecurangan ataupun penggelapan yang disengaja

maupun terjadi salah hitung yang tidak disengaja yang nantinya dapat

merugikan karyawan jika dibiarkan. Misalnya, melakukan manipulasi jam

kerja, melakukan pencatatan presensi untuk karyawan lain yang tidak datang,

atau penggunaan jam lembur fiktif dengan tujuan meningkatkan gaji. Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)

Asman Abnur mengatakan gaji salah satu potensi terjadinya korupsi

(Republika, 2017). Hal yang menjadi topik bahasan Kemenpan RB dan

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yaitu merinci dan mengkaji sistem

penggajian, jenis jabatan strategis yang rawan korupsi hingga mekanisme

pemberian insentif. Pada kenyataanya kita juga sering mendengar banyak

kasus demonstrasi terjadi di Indonesia karena karyawan yang merasa kecewa

akan pengelolaan gaji yang tidak transparan. Mereka menuntut sistem

penggajian yang dilaksanakan perusahaan agar sesuai dengan prosedur yang

telah ditetapkan. Contohnya seperti kasus dari Lawang Sewu Post (Mughis,

2012) yang berjudul “Korupsi Gaji Karyawan Rumah Pemotongan Hewan

(RPH) Penggaron Diselidiki”. Kasus dugaan korupsi uang kas sejumlah empat

ratus tiga puluh tujuh juta rupiah milik perusahaan RPH hilang secara

misterius. Padahal uang tersebut sedianya dialokasikan untuk gaji para

karyawannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

3

Dengan banyaknya kasus seperti diatas, maka penting bagi perusahaan

untuk memiliki sistem pengendalian internal guna mengawasi pelaksanaan

sistem penggajian demi kesejahteraan karyawan dan perusahaan.

Pengendalian internal yang baik adalah pengendalian yang dapat menjamin

kekayaan perusahaan, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya

kebijakan-kebijakan manajemen (Boynton, 2003). Dengan adanya

pengendalian internal yang baik dalam perusahaan, maka tindakan-tindakan

yang sering merugikan pihak perusahaan maupun karyawan dari pihak yang

tidak bertanggungjawab dapat diminimalisir, sehingga perusahaan dapat

meningkatkan mutunya dan tujuannya dapat tercapai.

Sistem penggajian pada setiap perusahaan berbeda-beda sehingga

pengendalian internalnya pun akan berbeda pula. Begitu juga dengan

pengendalian internal sistem penggajian pada PT. Mandiri Jogja Internasional

yang berlokasi di daerah Berbah Yogyakata memiliki pengendalian internal

tersendiri.

Dengan melihat pada uraian yang telah dijelaskan, pentingnya sistem

penggajian dalam dunia usaha serta peranan pengendalian internal dalam

perusahaan, maka penulis tertatik untuk melakukan penelitian dengan judul

“EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

PADA PT MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini yaitu apakah pengendalian internal sistem penggajian di

PT. Mandiri Jogja Internasional sudah sesuai dengan komponen pengendalian

internal menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO)?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

pengendalian internal sistem penggajian yang telah dilaksanakan di PT.

Mandiri Jogja Internasional sudah sesuai dengan komponen pengendalian

internal menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO).

D. Batasan Masalah

Lima komponen pengendalian internal menurut COSO yaitu

lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi

dan komunikasi, dan pemantauan. Oleh karena keterbatasan waktu untuk

penelitian di PT Mandiri Jogja Internasional, maka penelitian ini hanya

berfokus pada tiga dari lima komponen pengendalian internal menurut COSO

yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, dan aktivitas pengendalian.

Pemilihan lingkungan pengendalian dikarenakan lingkungan

pengendalian sebagai seperangkat standar, proses dan struktur yang

memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian internal diseluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

5

organiasi. Penilaian risiko dipilih karena penilaian risiko menjadi langkah

yang dilakukan organisasi untuk menilai risiko apa saja yang mungkin terjadi

terkait sistem penggajian dan membentuk dasar untuk menentukan bagaimana

risiko akan dikelola. Dan aktivitas pengendalian dipilih karena aktivitas

pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan yang

dapat mempengaruhi risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis dalam

proses penilaian risiko. Jadi, jika ketiga komponen pengendalian diatas telah

diterapkan dengan baik maka diharapkan untuk pengendalian internal secara

keseluruhan juga baik.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

kalangan, termasuk:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi saran dan informasi,

serta masukan yang berguna bagi perusahaan untuk menilai sistem

penggajian yang sudah dijalankan. Selain itu, juga mampu digunakan

sebagai referensi untuk mengembangkan dan menjalankan sistem

penggajian dengan lebih baik.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan mengenai

sistem penggajian dan menerapkan teori yang telah dipelajari pada saat

kuliah, serta penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

6

syarat untuk menyelesaikan studi sarjana ekonomi dan diharapkan dapat

bermanfaat bagi penulis dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan

menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian yang berkaitan

dengan pengendalian internal sistem penggajian.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi menguraikan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori yang digunakan sebagai

dasar dalam menilai, mengevaluasi, menganalisis, dan

menggambarkan mengenai pengendalian internal dalam

sistem penggajian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang

digunakan dalam penyusunan skripsi, yang memuat

tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek dan objek penelitian, data yang dicari, teknik

pengumpulan data, serta teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

7

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini penulis menguraikan tentang gambaran

umum PT. Mandiri Jogja Internasional.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang deskripsi sistem penggajian,

membahas tentang perbandingan pengendalian internal

sistem penggajian yang diterapkan perusahaan dan

menurut COSO yang meliputi tiga komponen yaitu

lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan aktivitas

pengendalian serta menganalisis setiap komponen

pengendalian internal apakah telah diterapkan dengan baik

atau belum diterapkan perusahaan.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi yang berisi

kesimpulan dari penelitian, keterbatasan penelitian, dan

saran dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang berkaitan

dengan topik yang sudah dipilih. Teori-teori tersebut nantinya akan

digunakan sebagai landasan untuk menganalisis dan memecahkan masalah

yang sudah dimunculkan dalam penulisan ini.

A. Evaluasi

Menurut Arikunto (2008:2), evaluasi dipandang sebagai sebuah proses

menentukan hasil yang telah dicapai dalam beberapa kegiatan yang

dirancang untuk mendukung tercapainya tujuan. Sedangkan menurut

Wirawan (2012:7), evaluasi adalah riset untuk mengumpulkan,

menganalisis, dan menyajikan informasi yang bermanfaat mengenai objek

evaluasi, selanjutnya menilainya dan membandingkan dengan indikator

evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan mengenai

objek evaluasi tersebut.

Evaluasi merupakan proses penilaian terhadap sesuatu. Evaluasi dapat

dilakukan dengan cara membandingkan suatu kriteria yang telah

ditetapkan atau teori tertentu. Informasi yang diperoleh dari kegiatan

evaluasi sangat berguna bagi pengambilan keputusan dan kebijakan

lanjutan dari program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

9

B. Pengendalian Internal

1. Pengertian Pengendalian Internal

Pengendalian Internal menurut Committee of Sponsoring

Organization of the Treadway Commission (COSO) dalam buku

“Modern Auditing” (Boynton, 2003) adalah suatu proses yang

dilaksanakan oleh dewan direksi, manajemen, dan personel lainnya

dalam suatu entitas, yang dirancang untuk menyediakan keyakinan

yang memadai berkenaan dengan pencapaian tujuan dalam kategori:

a. Keandalan pelaporan keuangan

b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

c. Efektivitas dan efisiensi operasi.

Menurut Romney (2014: 226), pengendalian internal merupakan

proses yang dijalankan untuk menyediakan jaminan memadai bahwa

tujuan-tujuan pengendalian telah tercapai. Sedangkan menurut

Mulyadi (2016:129), sistem pengendalian internal meliputi struktur

organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk

menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengendalian internal merupakan sebuah usaha pengendalian yang

dilaksanakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai upaya untuk menjaga

kegiatan operasi perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

10

menjaga aktiva perusahaan dan mendorong dipatuhinya kebijakan

yang telah ditetapkan.

2. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of Treadway

Commission (COSO) 2013, tujuan pengendalian internal adalah

sebagai berikut:

a. Tujuan Operasi

Tujuan operasi ini berkaitan kegiatan operasi entitas secara efektif

dan efisien, termasuk tujuan organisasi dalam hal kinerja

keuangan dan operasional dan menjaga keamanan aset.

b. Tujuan Pelaporan

Tujuan pelaporan ini berkaitan dengan melakukan pelaporan

dalam hal keuangan maupun non-keuangan internal dan eksternal

yang meliputi reliabilitas, ketepatan waktu, transparasi, dan

bentuk lain yang dibuat oleh pembuat kebijakan dan penyusun

standar.

c. Tujuan Kepatuhan

Tujuan kepatuhan ini berkaitan dengan ketaatan entitas terhadap

undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.

Sementara Mulyadi (2016:129) menjelaskan tujuan pengendalian

internal adalah sebagai berikut:

a. Menjaga aset organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

11

Kekayaan fisik suatu perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan,

atau hancur karena kecelakaan kecuali jika kekayaan dilindungi

dengan pengendalian yang memadai.

b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

Pengendalian internal dirancang untuk memberikan jaminan

proses pengolahan data akuntansi akan menghasilkan laporan

keuangan yang diteliti dan andal.

c. Mendorong efisiensi

Pengendalian internal ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha

yang tidak perlu dalam kegiatan bisnis perusahaan dan mencegah

penggunaan sumber daya perusahaan yang tidak efisien.

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Pengendalian internal ditujukan untuk memberikan jaminan yang

memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh karyawan.

3. Komponen Pengendalian Internal

Menurut Commite of Sponsoring Organization of Treadway

Commission (COSO) 2013, Pengendalian Internal mempunyai lima

komponen dan 17 prinsip yaitu :

a. Lingkungan Pengendalian (control environment)

Lingkungan pengendalian adalah seperangkat standar, proses,

dan struktur yang memberikan dasar untuk melaksanakan

pengendalian internal di organisasi. Lingkungan pengendalian

merupakan pondasi dari semua komponen pengendalian lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

12

yang menyediakan disiplin dan struktur. Lingkungan pengendalian

terdiri dari prinsip-prinsip:

1) Komitmen terhadap integritas dan nilai etika

2) Melaksanakan tanggung jawab pengawasan

3) Menetapkan struktur, wewenang dan tanggung jawab

4) Komitmen terhadap kompetensi

5) Mendorong akuntabilitas atas sistem pengendalian internal

b. Penilaian Risiko (risk assessment)

Setiap entitas menghadapai berbagai risiko dari sumber

eksternal maupun internal. Resiko didefinisikan sebagai

kemungkinan suatu peristiwa yang akan terjadi dan

mempengaruhi pencapaian tujuan. Penilaian risiko melibatkan

proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan

menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. Dengan demikian,

penilaian risiko membentuk dasar untuk menentukan bagaimana

risiko akan dikelola. Ada empat prinsip dari penilain risiko, yaitu:

1) Menentukan tujuan

2) Mengidentifikasi dan menganalisis risiko

3) Menilai risiko kecurangan

4) Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan signifikan

c. Aktivitas Pengendalian (control activities)

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur

yang membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

13

dilakukan. Aktivitas pengendalian membantu memastikan bahwa

tindakan yang diperlukan berkenaan dengan risiko telah diambil

untuk mencapai tujuan entitas. Ada tiga prinsip aktivitas

pengendalian, yaitu:

1) Mengembangkan kegiatan pengendalian

2) Mengembangkan kontrol umum atas teknologi

3) Merinci ke dalam kebijakan dan prosedur

d. Informasi dan komunikasi (information and communication)

Informasi diperlukan entitas untuk melaksanakan tanggung

jawab pengendalian untuk mendukung pencapaian tujuannya.

Komunikasi bersifat terus menerus untuk menyediakan, berbagi,

dan memperoleh informasi yang diperlukan. Komunikasi dalam

perusahaan terjadi secara internal maupun eksternal. Ada tiga

prinsip informasi dan komunikasi, yaitu:

1) Menggunakan informasi yang relevan

2) Komunikasi internal yang efektif

3) Komunikasi eksternal yang efektif

e. Pemantauan (monitoring)

Pemantauan merupakan merupakan evaluasi berkelanjutan,

terpisah, atau beberapa kombinasi dari keduanya yang digunakan

untuk memastikan apakah masing-masing dari lima komponen

pengendalian benar-benar ada dan berfungsi. Ada dua prinsip

dalam aktivitas pemantauan, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

14

1) Evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah

2) Mengevaluasi dan melaporkan setiap kekurangan

4. Unsur Pengendalian Internal

Mulyadi (2016:130), menjelaskan pengendalian internal suatu

perusahaan terdiri dari empat unsur pokok yaitu:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

Struktur organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian

tanggung jawab fungsional kepada unit-unti organisasi yang

dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok

perusahaan. Pembagian Tanggung jawab fungsional dalam

organisasi didasarkan pada prinsip-prinsip berikut ini:

1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan

dari fungsi akuntansi.

2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan,

dan biaya.

Dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar

otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui

terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi

harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

15

otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Prosedur pencatatan

yang baik akan menjamin data yang direkam dalam formulir

dicatat dalam catatan akuntansi dengan tingkat ketelitian dan

keandalan yang tinggi.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi.

Praktik yang sehat adalah setiap pegawai dalam perusahaan,

melakukan tugas seusai dengan wewenang serta prosedur yang

telah ditetapkan serta karyawan yang mutunya sesuai dengan

tanggungjawab.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Untuk mendapat karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya,

berbagai cara berikut dapat ditempuh:

1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dianut

oleh pekerjaannya.

2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi

karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaan.

5. Keterbatasan Pengendalian Internal

Menurut Boynton (2003: 375), keterbatasan yang melekat pada

pengendalian internal suatu entitas adalah:

a. Kesalahan dalam pertimbangan. Dengan terbatasnya informasi,

waktu dan berbagai tekanan, kadangkala membuat manajemen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

16

karyawan mengambil pertimbangan dan keputusan bisnis yang

salah.

b. Kemacetan. Kemacetan dapat terjadi karena personel salah

memahami instruksi atau membuat kekeliruan akibat kecerobohan,

kebingungan, atau kelelahan. Perubahan sementara atau permanen

dalam personel, sistem, atau prosedur juga dapat berkontribusi pada

terjadinya kemacetan.

c. Kolusi. Kolusi merupakan tindakan persekongkolan antara

beberapa orang yang bekerjasama untuk tujuan yang merugikan

perusahaan, kolusi termasuk dalam keterbatasan pengendalian

internal yang sulit terdeteksi.

d. Penolakan manajemen. Manajemen dapat mengesampingkan

kebijakaan atau prosedur tertulis untuk tujuan tidak sah seperti

untuk kepentingan pribadi atau persentasi mengenai kondisi

keuangan suatu entitas yang dinaikkan atau status ketaatan.

e. Biaya versus manfaat. Biaya pengendalian internal entitas

seharusnya tidak melebihi manfaat yang diharapkan untuk

diperoleh. Untuk itu harus dilakukan pertimbangan dan perkiraan

dalam mengevaluasi biaya dan manfaat pengendalian internal.

C. Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:3) Sistem akuntansi adalah organisasi,

formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

17

untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh

manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Romney (2014: 10) berpendapat bahawa sistem informasi

akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat,

menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi

pengambilan keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur, dan

instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta

pengendalian internal dan ukuran keamanan.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi adalah suatu kerangka kerja yang terdiri dari catatan-catatan

dan prosedur untuk mengolah data sehingga menghasilkan informasi

yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

2. Unsur Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:3), menyatakan bahwa sistem akuntansi

terdiri dari beberapa unsur sistem akuntansi pokok, yaitu diantaranya:

a. Formulir

Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah

dokumen. Formulir ini berupa secarik kertas yang merupakan

media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam perusahaan,

sehingga formulir merupakan alat untuk pengumpulan, pencatatan,

dan pelaporan data transaksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

18

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan

data lainnya. Setelah transaksi dicatat ke dalam jurnal kemudian

diklasifikasikan menurut sifat dan jenisnya. Proses selanjutnya,

data transaksi diringkas dan diposting ke dalam buku besar.

c. Buku Besar

Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk

meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam

jurnal.

d. Buku Pembantu

Buku Pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan

rincian data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu

dalam buku besar.

e. Laporan

Hasil proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, laporan

harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga

pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan

dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.

Laporan keuangan berisi informasi yang merupakan keluaran

sistem informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

19

3. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi bagi Perusahaan

Menurut Winarno (2006:1.17) dalam banyak hal, sistem informasi

akuntansi yang sudah dikomputerisasi akan memberi pengaruh

sebagai berikut:

a. Pekerjaan administrasi dan klerikal dapat dikerjakan lebih cepat

dan lebih akurat.

b. Pembagian tugas dan tanggung jawab tidak dapat lagi dilakukan

secara fisik.

c. Dapat menerapkan struktur organisasi yang lebih ringkas pada

struktur organisasi hirarkis atau birokratis yang banyak tingkatan

dan staf.

d. Tidak memerlukan banyak tempat penyimpanan data karena data

telah tersimpan secara terpusat dalam suatu basis data.

e. Laporan dapat dihasilkan lebih cepat, lebih bervariasi, lebih akurat,

dan bahkan dapat dikerjakan dari tempat yang jauh.

D. Penggajian

1. Pengertian Gaji

Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada

karyawan tetap serta mempunyai jaminan pasti (Hasibuan, 2002).

Menurut Mulyadi (2016), gaji merupakan pembayaran atas penyerahan

jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan

manajer, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

20

yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji

dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah dibayarkan

berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang

dihasilkan. Menurut UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jamimam

Sosial Nasional (SJSN), gaji atau upah adalah hak pekerja yang

diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari

pemberi kerja kepada pekerja ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu

perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan,

termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan

dan/ atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Jadi dapat disimpulkan

bahwa penggajian adalah proses perhitungan, pembayaran, dan

pencatatan gaji bagi karyawan yang dibayar secara tetap setiap

bulannya.

2. Resiko dalam proses penggajian

Kegiatan perusahaan tidak terlepas dari risiko yang dapat

menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Beberapa ancaman dalam

siklus penggajian, diantaranya :

a. Perubahan master file penggajian oleh pihak yang tidak berwenang.

b. Data jam kerja dan kehadiran yang tidak akurat.

c. Pengelolaan gaji yang tidak akurat.

d. Pencurian atau penipuan saat pembagian cek.

Siklus penggajian merupakan aktivitas yang memiliki nilai

transaksi yang signifikan dalam laporan laba rugi. Gaji yang diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

21

oleh karyawan harus akurat dan tepat waktu karena dapat

mempengaruhi motivasi karyawan dalam bekerja, sehingga diperlukan

pengedalian dalam siklus penggajian.

Pengendalian internal yang memadai dalam siklus penggajian dan

kepegawaian harus mencapai tujuan-tujuan berikut ini:

a. Otorisasi yang tepat pada semua transaksi penggajian

b. Semua transaksi yang tercatat sah

c. Semua transaksi yang sah telah dicatat

d. Semua transaksi penggajian telah dicatat secara akurat

e. Mematuhi dan melaksanakan peraturan pemerintah yang berlaku

mengenai penyetoran pajak dan pelaporan gaji.

f. Aset-aset telah dilindungi dari pencurian

g. Aktivitas siklus penggajian dan kepegawaian telah dilakukan secara

efektif dan efisien.

E. Sistem Penggajian

1. Fungsi dalam Sistem Penggajian

Menurut Mulyadi (2016:317), Fungsi-fungsi yang berkaitan

dengan sistem penggajian dalam perusahaan sebagai berikut:

a. Fungsi kepegawaian.

Fungsi kepegawaian bertanggung jawab mencari karyawan baru

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan

baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

22

kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan

pemberhentian karyawan.

b. Fungsi pencatatan waktu

Fungsi pencatat waktu bertanggung jawab menyelenggarakan

catatan waktu hadir bagi semua karyawan.

c. Fungsi pembuatan daftar gaji

Fungsi pembuat daftar gaji bertanggung jawab membuat daftar

gaji.

d. Fungsi keuangan

Fungsi keuangan bertanggung jawab mengisi cek guna

pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank serta

memasukan uang tersebut ke amplop gaji karyawan dan

selanjutnya untuk dibagikan kepada karyawan yang berhak.

e. Fungsi akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab mencatat kewajiban yang

timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan.

2. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian

Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:

a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan yang

diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu hadir dengan

menggunakan daftar hadir pada pintu masuk perusahaan. Bentuk

pencatatan waktu dapat menggunakan daftar hadir biasa atau clock

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

23

card yang berguna untuk menentukan gaji karyawan yang

bersangkutan. Daftar hadir ini digunakan untuk menentukan

apakah karyawan bekerja di perusahaan dalam jam biasa atau jam

lembur, memperoleh gaji penuh atau harus dipotong akibat

ketidakhadiran.

b. Prosedur pembuatan daftar gaji

Pembuatan daftar gaji dilakukan oleh fungsi pembuat daftar gaji.

Data yang digunakan adalah surat keputusan mengenai

pengangkatan karyawan baru, kenaikan atau penurunan pangkat,

pemberhentian karyawan, daftar gaji sebelumnya, dan daftar hadir.

c. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Bukti kas keluar merupakan suatu perintah mengeluarkan sejumlah

uang untuk keperluan seperti yang tercantum dalam dokumen yang

dimaksud.

d. Prosedur pembayaran gaji

Fungsi pencatatan utang membuat perintah mengeluarkan kas

kepada fungsi pembayaran gaji untuk menuliskan cek yang akan

ditransfer pada nomer rekening karyawan untuk pembayaran gaji.

Prosedur pembayaran gaji bisa dibayar dengan uang tunai, dibayar

dengan cek atas nama karyawan yang bersangkutan, atau gaji

disetorkan langsung ke rekening pegawai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

24

3. Dokumen dan Catatan yang digunakan dalam sistem akuntansi

penggajian

Mulyadi (2016:310) menjelaskan adapun dokumen-dokumen yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen-dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian

berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan,

seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru,

kenaikat pangkatm perubahan tarif upah, penurunan pangkat,

pemberhentian sementara dari pekerjaan, pemindahan, dan lain

sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke fungsi

pembuatan daftar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji.

b. Kartu jam hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat

jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir

karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula

membentuk kartu hadir yang dicap dengan mesin pencatatan

waktu.

c. Kartu jam kerja

Merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang

dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan

pekerjaan. Dengan ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

25

fungsi pembuatan daftar gaji untuk kemudian dibandingkan dengan

kartu jam hadir.

d. Daftar gaji

Merupakan dokumen berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan,

dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang

karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.

e. Rekap daftar gaji

Dokumen ini merupakan ringkasan daftar gaji per departemen,

yang dibuat berdasarkan daftar gaji.

f. Surat pernyataan gaji

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji. Dokumen

dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji

yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang

menjadi beban setiap karyawan.

g. Amplop gaji

Utang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam

amplop gaji. Halaman muka amplop berisi infromasi nama

karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih

yang diterima.

h. Bukti kas keluar

Merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi

akuntansi kepada fungsi keuangan berdasarkan informasi dalam

daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

26

Sedangkan catatan-catatan yang digunakan dalam sistem

penggajian dan pengupahan (Mulyadi, 2016: 317):

a. Jurnal umum

Digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam

setiap departemen dalam perusahaan.

b. Kartu harga pokok produk

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung

yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

c. Kartu biaya

Digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung dan

biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen dalam

perusahaan.

d. Kartu penghasilan karyawan

Digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan

yang diterima oleh setiap karyawan.

F. Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian Hesky (2014) menunjukan bahwa pengendalian

internal terhadap sistem penggajian pada PT.Jasa Raharja (Persero) secara

umum sudah memadai dengan lima pengendalian internal menurut COSO

yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,

informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Namun masih ada beberapa

evaluasi yang sekiranya perlu ditinjau kembali dalam komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

27

pengendalian internal penilaian risiko yaitu pencatatan atas gaji dilakukan

sepenuhnya oleh bagian penggajian sehingga bagian penggajian bisa saja

memanipulasi data keuangan yaitu dengan perubahan dokumen lewat

penambahan dan pengkalian nominal gaji karyawan. Kemudian tidak

adanya balas jasa atau reward bagi karyawan yang bekerja lembur. Selain

itu, karyawan tidak diwajibkan untuk mengisi presensi pada saat istirahat

makan siang sehingga karyawan dapat mengulur-ngulur waktu istirahat

tanpa memperhatikan jam kerja.

Hasil penelitian Felix (2008) menunjukkan bahwa sistem akuntansi

penggajian yang dilaksanakan CV. Iframe pada dasarnya telah sesuai

dengan kajian teori walaupun kartu jam hadir tidak diotorisasi karena

sudah ada pengawasan lapangan secara langsung yang dirasa oleh

perusahaan lebih baik. Namun sebaiknya perusahaan membuat sistem

presensi karyawan menggunakan sidik jari dan terhubung secara langsung

dengan link perhitungan pembayaran gaji, sehingga proses pengecekan

lapangan tidak menghabiskan waktu yang lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Dengan model

ini, peneliti melakukan penelitian langsung ke perusahaan atau organisasi

yang bersangkutan dengan menyelidiki secara cermat mengenai suatu

proses, aktivitas, maupun data melalui wawancara, dokumentasi, dan

kuesioner. Hasil penelitian serta hasil analisa hanya berlaku bagi

perusahaan yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Mandiri Jogja Internasional yang berada di

Desa Klodangan RT 02 RW 26 Sendangtirto, Brebah, Kabupaten

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55573.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2018 sampai dengan bulan

April 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sumber objek yang akan diteliti dan

dikenai simpulan dari hasil penelitian. Subjek penelitian dalam

penelitian ini adalah orang-orang yang mengerti tentang sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

29

penggajian di PT. Mandiri Jogja Internasional yaitu direktur, manajer

umum, bagian HRD, dan bagian kasir.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah data sebagai objek yang akan diteliti.

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Struktur organisasi yang berkaitan dengan sistem penggajian

b) Fungsi-fungsi dalam perusahaan atau organisasi yang berkaitan

dengan sistem penggajian

c) Dokumen-dokumen dan catatan yang digunakan dalam sistem

penggajian

d) Prosedur yang diterapkan dalam perusahaan

e) Pengendalian internal sistem penggajian perusahaan

D. Data yang dicari

Data yang dicari dalam perusahaan yaitu:

1. Gambaran umum perusahaan atau organisasi

2. Struktur organisasi

3. Prosedur kegiatan penggajian

4. Fungsi terkait sistem penggajian

5. Dokumen dan catatan yang digunakan dalam sistem penggajian

6. Pengendalian internal sistem penggajian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

30

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab antara dua pihak untuk

mendapatkan sumber informasi. Peneliti akan meminta responden

untuk memberikan informasi dalam bentuk fakta, opini, atau sikap

mengenai gambaran umum perusahaan, prosedur pengendalian sistem

penggajian di perusahaan serta aturan yang berlaku di perusahaan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mengumpulkan data berbentuk fisik yang

dibutuhkan dari organisasi. Dokumentasi dilakukan dengan membaca

dan mencatat ulang data. Peneliti menggali langsung informasi yang

dibutuhkan dari sumber, yakin dokumen-dokumen, catatan, dan

prosedur yang berkaitan dengan sistem penggajian.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Dipandang dari bentuknya

maka terdapat kuesioner pilihan ganda, isian, check list, dan skala

bertingkat (Arikunto, 2010:195).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner bentuk

check list yaitu pengumpulan data dengan cara membuat sebuah daftar

dimana penelitian tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom

jawaban yang sesuai untuk mendapatkan informasi mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

31

pengendalian internal sistem penggajian perusahaan berdasarkan tiga

komponen menurut COSO.

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian digunakan

teknik analisis deskriptif komparatif yaitu dengan mendeskripsikan data

secara lengkap dan membandingkan dengan tinjauan pustaka yang ada.

Langkah-langkahnya yaitu:

1. Mendeskripsikan sistem penggajian yang dilaksanakan perusahaan,

yang meliputi:

a. Komponen gaji dan alur penggajian perusahaan

b. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

c. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian

d. Fungsi-fungsi yang terkait sistem penggajian

e. Prosedur yang terkait sistem penggajian.

2. Membandingkan kesesuaian antara pengendalian internal dalam sistem

penggajian yang ada di PT. Mandiri Jogja Internasional dengan tiga

komponen pengendalian internal menurut COSO yang dilihat dari

prinsip-prinsipnya yang akan dijabarkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 mengenai komponen Lingkungan Pengendalian yang terdiri

dari 5 prinsip pengendalian, Tabel 3.2 mengenai komponen Penilaian

Risiko yang terdiri dari 4 prinsip pengendalian, Tabel 3.3 mengenai

komponen Aktivitas Pengendalian yang terdiri dari 3 prinsip

pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

32

3. Menganalisis data hasil perbandingan yang telah dideskripsikan.

Peneliti akan menganalisis data hasil perbandingan sesuai dengan

tabel perbandingan yang telah dibuat dan mendeskripsikan

pengendalian internal yang diterapkan perusahaan berdasarkan setiap

prinsip pengendalian internal menurut COSO tersebut apakah sudah

sesuai atau belum dengan pengendalian internal yang diterapkan

perusahaan.

4. Membuat kesimpulan dari hasil perbandingan dan analisis data yang

telah dilakukan dan memberikan alasan atau kelemahan yang ada jika

terdapat komponen pengendalian internal menurut COSO yang belum

diterapkan perusahaan. Peneliti juga akan memberikan rekomendasi

atau saran untuk setiap kelemahan yang terdapat dalam perusahaan

sebagai bentuk perbaikkan pengendalian internal sistem penggajian

apabila diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

33

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen Lingkungan Pengendalian

Prinsip Komponen

Lingkungan

Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak Sesuai Keterangan

Komitmen terhadap

integritas dan nilai etika

Organisasi harus menciptakan

lingkungan bisnis yang menjunjung

tinggi nilai integritas dan nilai etika

agar tercipta iklim kerja yang

kondusif.

Melaksanakan

tanggung jawab

pengawasan

Memastikan bahwa dewan komisaris

melaksanakan tanggung jawab

pengawasan terhadap pengembangan

dan kinerja pengendalian internal.

Menetapkan struktur,

wewenang, dan

tanggung jawab

Struktur organisasi memberikan

rerangka untuk perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian dan

pemantauan aktivitas entitas.

Struktur organisasi harus dipaparkan

dengan jelas sehingga pembagian

wewenang dan tanggungjawab setiap

orang dapat terlihat dengan jelas.

Komitmen terhadap

kompetensi

Organisasi menunjukan adanya

komitmen untuk memperoleh,

mengembangkan, dan

mempertahankan individu yang

kompeten dalam upaya mencapai

tujuan organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

34

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen Lingkungan Pengendalian (Lanjutan)

Prinsip Komponen

Lingkungan

Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak Sesuai

Keterangan

Mendorong

akuntabilitas atas sistem

pengendalian internal

Organisasi mendorong individu

untuk mengembangkan akuntabilitas

atas tanggung jawabnya terhadap

pengendalian internal dalam

kaitannya dengan pencapaian tujuan

organisasi.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen Penilaian Risiko

Prinsip Komponen

Penilaian Resiko Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak Sesuai Keterangan

Menentukan tujuan Organisasi menetapkan tujuan secara

jelas sehingga memungkinkan

dilakukannya proses identifikasi dan

penilaian resiko terkait dengan

tujuan.

Mengidentifikasi dan

menganalisis resiko

Organisasi mengidentifikasi risiko

terkait dengan dengan pencapaian

tujuan organisasi pada seluruh

lingkup entitas dan menganalisis

risiko sebagai dasar untuk

menentukan bagaimana risiko-risiko

tersebut harus dikelola.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

35

Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen Penilaian Risiko (Lanjutan)

Prinsip Komponen

Penilaian Resiko

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak Sesuai

Keterangan

Menilai Risiko

kecurangan

Organisasi mempertimbangkan

potensi terjadinya fraud dalam

menilai risiko terhadap pencapaian

tujuan.

Mengidentifikasi dan

menganalisis perubahan

signifikan

Organisasi mengidentifikasi dan

mengevaluasi perubahan-perubahan

yang dapat mempengaruhi sistem

pengendalian internal secara

signifikan.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

36

Tabel 3.3 Tabel Perbandingan Pengendalian Internal pada Komponen Aktivitas Pengendalian

Prinsip Komponen

Aktivitas Pengendalian Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak Sesuai Keterangan

Mengembangkan

kegiatan pengendalian

Organisasi menyeleksi dan

membangun aktivitas pengendalian

yang mendukung upaya mitigasi

risiko sehingga risko berada pada

level yang dapat diterima.

Mengembangkan

kontrol umum atas

teknologi

Organisasi memilih dan

mengembangkan aktivitas

pengendalian umum dengan

menggunakan teknologi untuk

mendukung pencapaian tujuan

organisasi.

Merinci ke dalam

kebijakan dan prosedur

Organisasi menerapkan kebijakan

pengendalian sebagaimana tercerim

pada kebijakan, yang menetapkan

apa yang diharapkan, dan prosedur

untuk melaksanakan kebijakan

tersebut.

(Sumber: COSO Framework, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Mandiri Jogja Internasional merupakan sebuah perusahaan

manufaktur yang memproduksi berbagai produk tas, sepatu dan sandal,

assesoris berbahan dasar kulit dan juga menjual produk perawatan kulit.

Perusahaan ini didirikan diawal Juni 1997 oleh Rico Yudhiasmoro.

Awalnya perusahaan ini hanya memiliki 5 karyawan yang membuat

assesoris-assesoris kulit seperti dompet, gantungan kunci, tempat pensil,

dan jaket. Bahan baku produk pun tidak hanya kulit tetapi juga menerima

pesanan produk dari bahan non-kulit. Bentuk perusahaan ini juga masih

digolongkan dalam usaha kecil menengah (UKM) dengan nama CV. M-

Joint Exlusive Leather Craft. M-Joint adalah kepanjangan dari Mandiri

Jogja Internasional. Bahan baku produk perusahaan ini hampir semua dari

dalam negeri dan tidak menggunakan cat supaya produk kulitnya terkesan

natural dan unik. Tempat produksi perusahaan ini dulunya hanya di garasi

rumah orang tua pemilik di daerah Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

Dan produknya masih dijual lokal dengan perjanjian konsinyasi di Mall

atau Departemen Store. Perusahaan ini juga membuka jasa titip produksi

dari pabrik pengrajin kulit sejenis. Karena banyak kendala dan daya beli

konsumen terhadap produk melemah akhirnya pemilik mulai fokus pada

produksi kulit saja dan memberanikan diri untuk memperluas pangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

38

pasarnya ke luar negeri dengan cara memberikan sampel – sampel produk

kulitnya ke merek merek besar produk kulit untuk mengadakan kerjasama.

Pada tahun 2000 mulai banyak perusahaan kulit Amerika yang mau

bekerjasama dengan CV. M-Joint. Atas jumlah permintaan yang semakin

meningkat, perusahaan akhirnya menambah jumlah karyawan menjadi dua

puluh orang dan memindahkan lokasi produksi di daerah Klodangan,

Sendangtirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selanjutnya pada tahun 2001 produk M-Joint mulai masuk ke pasar Jepang

meskipun kuantitasnya tidak banyak. Barang yang dieskpor ke negara ini

adalah assesoris kulit untuk kantor. Namun, pengiriman ke Jepang tidak

berlanjut lagi karena produknya kalah bersaing dengan produk buatan

Cina. Selanjutnya pada tahun 2004 perusahaan berhasil mengadakan kerja

sama dengan salah satu merek terkenal produk kulit Australia bernama

Henknburg. Dan kerja sama ini masih berlangsung hingga saat ini. Tahun

2007 Badan Pengembangan Ekspor Nasional membawa perusahaan ini

untuk melakukan pameran di Jerman. Akhirnya salah satu merek produk

kulit terkenal dari Eropa bernama “Sacco”, melakukan kerjasama dengan

M-joint hingga saat ini. Perusahaan mengekspor tas dan dompet. Pada

tahun 2008 pemilik kembali fokus untuk mengembangkan merek lokalnya

bernama “Bucin” di dalam negeri dengan membuka showroom di sebelah

rumah produksi. Luas tanah dan bangunannya 6000 meter persegi.

Tahun 2016 masa perijinan perusahaan sudah habis sehingga harus

diperpanjang. Namun karena jumlah karyawan yang semakin banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

39

menuntut pemilik untuk mengubah bentuk perusahaan dari CV menjadi

PT.

B. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Mandiri Jogja Internasional

Alamat : Desa Klodangan RT 02 RW 26 Sendangtirto,

Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta 55573, Indonesia

Telepon : (+62) 8112652151

Instagram/ website : @bucinishop/ www.bucini.id

Email : [email protected].

PT. Mandiri Jogja Internasional memproduksi berbagi produk berbahan

dasar kulit seperti tas, alas kaki (sepatu dan sandal), jaket, aksesoris wanita

(dompet, pancil case, dan ikat pinggang), menyediakan jasa custome, dan

produk perawatan kulit. Jumlah karyawannya 118 orang, 70%

karyawannya adalah wanita dan 30% nya adalah pria. Kapasitas produksi

tas di perusahaan ini adalah 45.000 buah pertahun dan 6000 pasang sepatu

pertahun. Distribusi produk saat ini yaitu 90% ekspor dan 10% lokal

dengan nama brand “Bucini”.

C. Slogan, Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

1. Slogan Perusahaan

“The Beauty of Leather”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

40

2. Visi

a. Menjadi produsen produk kulit yang berkualitas internasional

b. Menjadi Brand produk kulit terbaik di Indonesia dan diakui di dunia

3. Misi

Mengembangkan ekonomi kreatif dengan seni dan potensi lokal untuk

menghasilkan produk kulit terbaik serta turut serta dalam memajukan

perekonomian masyarakat

4. Budaya Perusahaan

a. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa

b. Jujur dan bertanggungjawab

c. Profesionalisme

d. Saling menghormati

e. Kekeluargaan

f. Peduli Lingkungan

D. Produk yang dihasilkan

PT. Mandiri Jogja Internasional menghasilkan lebih dari 700 variasi

produk untuk melayani kepuasan pelanggan. Adapun produk yang dijual

yaitu:

1. Tas

2. Alas Kaki

Sepatu wanita dan Pria serta sandal

3. Jaket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

41

4. Aksesoris Wanita

Ikat pinggang, dompet, pancil case, lipstick case, file folder cognac,

5. Produk Perawatan Kulit

6. Customize

Bucini menyediakan jasa custome produk dari kulit sesuai dengan

keinginan dari pelanggan.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan hubungan antara karyawan dan

atasannya juga menggambarkan pembagian pekerjaan dan tanggung jawab

suatu kelompok kerja. Struktur organisasi selalu tergantung pada luasnya

bidang pekerjaan, dalam struktur organisasi akan terlihat jelas karena

digambarkan dalam badan organisasi yang membuat kedudukan dan status

fungsional. Struktur organisasi PT. Mandiri Jogja Internasional dapat

dilihat pada gambar 4.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

42

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi PT. Mandiri Jogja Internasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

43

Tugas - tugas yang harus dikerjakan oleh bagian yang terkait sistem

penggajian antara lain:

1. Direktur

a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan perusahaan

b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan

c. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya

dengan dunia luar perusahaan

d. Memantau perkembangan perusahaan

e. Mengawasi dan membimbing karyawan

f. Mengevaluasi perkembangan perusahaan

2. Manajer Umum

a. Memimpin dan menjadi motivator bagi karyawan

b. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan

c. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan

dengan efektif dan optimal

d. Melakukan target penjualan terhadap konsumen

e. Memberikan keputusan yang menyangkut kebijaksanaan

perusahaan

f. Memantau kegiatan operasional perusahaan

g. Bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan

h. Mengotorisasi surat perintah lembur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

44

3. Human Resources Department (HRD)

a. Menangani pengelolaan karyawan

b. Menentukan kebijakan penambahan dan pengurangan karyawan

c. Melakukan perekrutan karyawan

d. Melakukan pengawasan kinerja karyawan

e. Merekap presensi kehadiran karyawan tiap bulan

f. Melakukan perhitungan gaji dan pembagian slip gaji karyawan

g. Merekap jam lembur

h. Mengawasi keselamatan dan perlengkapan kesehatan karyawan

i. Pembimbing dan pemecahan masalah bagi karyawan

j. Melakukan urusan perijinan jika karyawan terlambat, ijin, maupun

alpa

4. Kasir (Keuangan)

a. Betanggung jawab terhadap keluar masuknya keuangan perusahaan

b. Melakukan pencatatan keuangan harian

c. Menerbitkan cek pembayaran gaji

d. Membuat surat kuasa pembayaran gaji dari perusahaan ke bank

5. Akuntansi

a. Bertanggung jawab dalam menyimpan dokumen pembayaran gaji

b. Membuat laporan keuangan secara periodik baik bulanan maupun

tahunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

45

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Sistem Penggajian yang Dilaksanakan Perusahaan

A. Komponen gaji dan alur penggajian perusahaan

Sistem penggajian karyawan PT Mandiri Jogja Internasional

didasarkan pada Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Istimewa

Yogyakarta sebagai standar gaji pokoknya, kemudian dijumlahkan

dengan berbagai tunjangan dan penghargaan masa kerja yang telah

ditetapkan perusahaan, selanjutnya dikurangi dengan potongan-

potongan gaji.

Adapun komponen gaji karyawan sebagai berikut:

1) Upah Pokok

a. Gaji Pokok

b. Tunjangan Tetap (Keahlian)

2) Tunjangan Tidak tetap :

a. Tunjangan Jabatan

b. Tunjangan Kehadiran sebesar Rp60.000,- diberikan kepada

karyawan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Tidak pernah absen/meninggalkan pekerjaaan

Tidak pernah terlambat masuk kerja

Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib

3) Lembur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

46

4) Penghargaan Masa Kerja

a. Tunjangan masa kerja diberikan per bulan sebesar Rp10.000

x Masa kerja (tahun)

b. Penghargaan masa kerja 10 tahunan diberikan senilai 10

gram emas

5) Potongan-potongan gaji

PT Mandiri Jogja Internasional memberikan tunjangan atau

jaminan sosial kepada karyawannya dalam rangka pemeliharaan

tenaga kerja.

Tunjangan dan Jaminan Sosial yang diberikan Perusahaan adalah

sebagai berikut:

1) Tunjangan Keahlian

Tunjangan yang diterima karyawan yang berhubungan dengan

posisi, kondisi, atau penilaian khusus.

2) Tunjangan Jabatan

Tunjangan yang dberikan berkaitan dengan jabatan yang dipegang

seseorang.

3) Tunjangan Kehadiran

Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang tidak pernah

terlambat masuk kerja dan tidak pernah ijin atau alpa selama satu

bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

47

4) Tunjangan Masa Kerja

Tunjangan masa kerja diberikan kepada karyawan setiap sepuluh

tahun masa kerja. Karyawan akan mendapat penghargaan berupa

emas sebesar sepuluh gram.

5) Tunjangan Hari Raya Keagamaan

Perusahaan membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada

karyawan sebesar satu kali gaji pokok sebulan untuk karyawan

yang telah mempunyai masa kerja satu tahun atau lebih. Untuk

karyawan yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun akan

diberikan THR disesuaikan secara proposional. Pemberian THR

dilakukan selambat lambatnya tujuh hari sebelum Hari Raya.THR

diberikan serempak sekali setahun pada hari raya Idul Fitri.

6) Jaminan Keselamatan Kerja

Untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi

efektif dalam lingkup keselamatan dan kesehatan kerja (K3) antara

perusahaan dan karyawan, dibentuk Panitia Pembina Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (P2k3) sesuai dengan ketentuan yang ada.

Setiap karyawan yang dilengkapi alat dan perlengkapan kerja harus

bertanggungjawab terhadap kebersihan, kerapihan, kelengkapan

maupun pemeliharaan alat dan perlengkapan kerja tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

48

7) Jaminan Kesehatan

Tiap karyawan beserta keluarganya dilindungi dengan jaminan

kesehatan menurut ketentuan yang ditetapkan oleh BPJS

KESEHATAN.

8) Jaminan Ketenagakerjaan

Karyawan dilindungi dan dijamin atas kesejahteraan sosial yang

diatur dan ditetapkan oleh BPJS KETENAGAKERJAAN

a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

b. Jaminan Hari Tua (JHT)

c. Jaminan Kematian (JKM)

Bilamana seorang karyawan meninggal dunia, para

tanggungan/ahli warisnya yang terdaftar pada perusahaan akan

menerima hak sesuai dengan aturan BPJS KETENAGAKERJAAN

dan mendapatkan uang duka dari perusahaan sebesar Rp1.500.000

(Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

9) Santunan

Bagi karyawan yang telah menikah secara sah menurut hukum

Indonesia, apabila melahirkan (bagi karyawan wanita) atau istri

melahirkan (bagi karyawan pria) maka akan mendapatkan santunan

persalinan sebesar Rp250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Bagi karyawan suami-istri yang bekerja dalam satu perusahaan

maka akan diperhitungkan satu persalinan saja. Bilamana ada

karyawan yang menikah diberikan santunan sebesar Rp500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

49

(lima ratus ribu rupiah) untuk sekali pernikahan, berlaku untuk

masing-masing karyawan yang masa kerjanya minimal satu tahun.

Potongan yang dibebankan atas gaji karyawan antara lain:

1) Asuransi

Pemotongan gaji karyawan karena suatu pembayaran terhadap

negara atas iuran keanggotaan untuk suatu dana yang

menyelenggarakan jaminan sosial. Potongan asuransi di PT

Mandiri Jogja Internasional yaitu BPJS tenaga kerja dan BPJS

kesehatan.

2) Alpa

Potongan gaji karena karyawan tidak masuk kerja tanpa keterangan

atau alasan yang jelas dan tidak memberikan keterangan secara

tertulis pada hari pertama masuk kerja atau karyawan yang

terlambat masuk kerja lebih dari setengah jam tanpa pemberitahuan

akan dipulangkan dan diberi keterangan alpa.

3) Bon

Potongan gaji yang timbul atas utang karyawan kepada

perusahaan.

4) Ijin terlambat

Potongan gaji karena karyawan ijin terlambat lebih dari lima belas

menit. Jika lebih dari lima belas menit maka karyawan harus

mengisi surat keterangan dan mendapat persetujuan dari atasan

untuk dapat masuk kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

50

Cuti yang berlaku diperusahaan:

1) Cuti Tahunan

Di Perusahaan ini, karyawan berhak atas istirahat tahunan setelah

mempunyai masa kerja 12 bulan berturut turut, sebanyak 12 hari

kerja. Demi terlaksananya proses produksi dengan lancar maka

Perusahaan dapat mengatur pengambilan cuti karyawan paling

banyak enam hari kerja di dalam cuti bersama. Prosedur untuk

pengambilan cuti adalah dengan pengajuan cuti kepada kepala

bagian minimal tiga hari sebelum cuti diambil. Dan cuti baru

diambil setelah adanya persetujuan dari kepala bagiannya.

Pengambilan cuti yang sifatnya darurat atau mendesak hanya dapat

diberikan untuk kepentingan pribadi karyawan, keluarga sakit, atau

ada pelayatan dari keluarga dekat. Cuti yang belum diambil oleh

karyawan sampai dengan cuti tahunan berikutnya keluar, maka

akan dikompensasikan pada gaji bulan berikutnya.

2) Cuti Haid

Karyawan wanita yang merasakan sakit pada saat mendapatkan

haid pada hari pertama dan hari kedua dibebaskan dari

kewajibannya bekerja dan tetap mendapat upah penuh dengan

ketentuan harus menyampaikan keluhannya kepada Kepala Bagian

yang bersangkutan dengan surat keterangan dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

51

3) Cuti Melahirkan atau Keguguran

Karyawan wanita diberikan cuti melahirkan untuk jangka waktu

tiga bulan. Cuti melahirkan harus diajukan secara tertulis paling

lambat satu minggu sebelum cuti melahirkan dimulai berdasarkan

surat keterangan dokter atau bidan yang berwenang. Karyawan

wanita yang mengalami keguguran kandungan mendapatkan cuti

keguguran selama jangka waktu satu setengah bulan atau sesuai

surat keterangan dokter.

4) Cuti Sakit

Jika seorang karyawan berhalangan masuk kerja karena sakit atau

kecelakaan, ia wajib memberitahukan hal tersebut kepada

perusahaan pada hari pertama ia tidak hadir. Setiap cuti sakit harus

didukung oleh surat keterangan dokter. Dalam hal cuti sakit

berkepanjangan yang didukung oleh surat keterangan dokter maka

untuk pembayaran gaji berlaku pedoman sebagai berikut: empat

bulan pertama 100% dari upah, empat bulan kedua 75% dari upah,

empat bulan ketiga 50% dari upah, dan untuk bulan selanjutnya

dibayar 25% dari upah sebelum pemutusan hubungan kerja

dilakukan oleh perusahaan.

Jika ada karyawan yang terus menerus tidak masuk kerja karena

sakit melebihi 12 bulan dan dibuktikan oleh surat keterangan

dokter yang berlaku, maka karyawan tersebut diputus hubungan

kerjanya dan karyawan tersebut berhak atas uang pesangon, uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

52

penghargaan masa kerja dan kompensasi lainnya sesuai dengan

undang-undang Republik Indonesia No.13 tahun 2003 tentang

ketenagakerjaan.

Berikut adalah deskripsi sistem penggajian pada PT Mandiri Jogja

Internasional:

Berdasarkan sifat dan jangka waktu selesainya pekerjaan pada PT

Mandiri Jogja Internasional, status karyawan dikelompokkan menjadi

dua bagian yaitu karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

(PKWT) atau karyawan kontrak dan Karyawan dengan Perjanjian

Kerja Waktu Tidak Tentu (PKWTT) atau karyawan tetap. Setiap

karyawan yang diangkat menjadi pegawai tetap, akan menerima surat

pengangkatan dari perusahaan sebagai karyawan tetap setelah

memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Perusahaan dan lolos

training. Gaji karyawan dibayarkan pada tiap awal bulan yaitu pada

tanggal dua. Apabila tanggal dua bertepatan dengan hari libur maka

gaji akan diberikan pada tanggal satu.

Hari kerja yang telah ditetapkan perusahaan adalah enam hari kerja

dalam seminggu, yaitu dari Senin sampai hari Sabtu. Sedangkan hari

istirahat ditentukan pada hari Minggu. Perincian jam kerja perusahaan

yaitu hari Senin sampai dengan Kamis, karyawan masuk pukul 7:30

sampai 15:00 dan istirahat pada pukul 12:00 sampai 12:30. Sedangkan

di hari Jumat karyawan masuk pukul 7:30 sampai 15:00 dan istirahat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

53

pukul 11:30 sampai 13:00. Dan hari Sabtu masuk pukul 7:30 sampai

14:00 dan istirahat pukul 12:00 sampai 12:30.

Kegiatan sistem penggajian yang diterapkan di PT Mandiri Jogja

Internasional yaitu diawali dari karyawan yang masuk kerja sesuai

dengan jam yang telah ditentukan seperti yang telah dijelaskan di atas.

Pada saat karyawan datang, karyawan melakukan presensi

menggunakan sidik jari (fingerprint).. Letak mesin fingerprint berada

di lantai satu dekat ruang produksi perusahaan. Mesin fingerprint akan

secara otomatis mencatat jam masuk karyawan. Begitupun saat

karyawan akan pulang, karyawan harus melakukan presensi. Data jam

masuk dan jam pulang karyawan yang telah terekam pada mesin

fingerprint akan direkap oleh bagian Human Resorces Department

(HRD) pada tiap akhir bulan. Setelah itu bagian Human Resorces

Department (HRD) akan menghitung gaji karyawan sesuai rekapan

jam hadir karyawan yang telah terekam mesin. Jika terdapat kelebihan

jam kerja, maka HDR akan mengecek kesesuaian antara rekaman dan

memo lembur yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang

kemudian menghitungnya sebagai jam lembur. Kemudian bagian

HRD membuat daftar gaji dan slip gaji.

Daftar gaji yang telah dibuat HDR selanjutnya diberikan kepada

direktur untuk dicek kebenarannya dan dilakukan otorisasi terhadap

daftar gaji. Setelah diotorisasi oleh direktur, HDR memberikan daftar

gaji ke bagian kasir. Bagian kasir akan membuat cek sebesar total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

54

daftar gaji dan surat kuasa mengeluarkan uang sebesar jumlah daftar

gaji yang diberikan. Kemudian cek, surat kuasa, dan daftar gaji

dibawa HDR ke bank. Bagian bank akan memberikan bukti setoran

kas yang telah diotorisasi oleh bagian teller sesuai dengan jumlah

yang tertera dalam daftar gaji. Nantinya bank akan mentransfer gaji

sesuai dengan data yang diterima. Kemudian HRD akan memberikan

bukti setoran kas dari Bank ke bagian akuntansi untuk dicatat sebagai

laporan pengeluaran yang berkaitan dengan pembayaran gaji dan

diarsipkan. Sehari setelah gaji dikeluarkan, HRD akan membagikan

slip gaji kepada karyawan lalu karyawan yang telah mendapat slip

menandatangi presensi bukti bahwa gaji telah diterima karyawan.

B. Dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT Mandiri Jogja

Internasional dalam Sistem Penggajian

Dokumen yang terkait sistem penggajian PT Mandiri Jogja

Internasional adalah:

1) Dokumen Pendukung Perubahan Gaji

Dokumen pendukung perubahan gaji dikeluarkan apabila ada

karyawan yang mengalami perubahan gaji karena kenaikan atau

penurunan jabatan. Dokumen ini dibuat oleh bagian Human

Resorces Department (HRD) dan diotorisasi oleh direktur

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

55

2) Kartu Jam Hadir

Dokumen ini digunakan untuk mencatat jam hadir karyawan di

Perusahaan. Pencatat jam hadir pada PT Mandiri Jogja

Internasional menggunakan mesin pencatat waktu dengan sidik jari

(fingerprint). Mesin akan secara otomatis merekam jam masuk dan

pulang karyawan. Setiap akhir bulan, bagian Human Resorces

Department (HRD) akan merekap jam hadir seluruh karyawan

perusahaan.

3) Surat Perintah Lembur

Surat perintah lembur digunakan perusahaan apabila akan ada

tambahan jam kerja bagi karyawan yang namanya tercantum dalam

surat tersebut. Surat perintah biasanya dibuat oleh kepala bagian

dan harus mendapat persetujuan dengan bukti tanda tangan dari

manajer umum. Dokumen ini akan dicocokkan dengan kelebihan

jam kerja yang terdapat pada data yang telah terekam oleh mesin

fingerprint untuk setelah itu dilakukan perhitungan gaji.

4) Formulir keterlambatan atau meninggalkan pekerjaan

Dokumen ini digunakan sebagai bukti bahwa karyawan yang

bersangkutan telah mendapat ijin dari atasan jika hendak terlambat

atau meninggalkan pekerjaan. Form ini harus diotorisasi oleh

kepala bagian. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahan

pertimbangan HRD untuk memotong gaji karyawan atau

sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

56

5) Surat pernyataan tidak masuk kerja

Surat ini digunakan jika karyawan hendak tidak masuk kerja. Surat

ini diberikan ke kepala bagian divisi yang bersangkutan. Kemudian

melalui surat ini kepala bagian berhak untuk memutuskan bahwa

karyawan yang bersangkutan telah diberi ijin dengan lampiran

surat dokter, ijin potong gaji, alpa, atau cuti tahunan. Kemudian

kepala bagian membubuhkan tandatangannya sebagai bentuk

pertanggungjawaban untuk selanjutnya diserahkan ke HRD.

6) Daftar Gaji

Daftar gaji merupakan sebuah dokumen daftar gaji yang harus

dikeluarkan untuk seluruh karyawan setiap bulannya. Dokumen ini

berisi nama karyawan, nomer rekening karyawan, bagian

karyawan, dan komponen gaji karyawan yang terdiri dari gaji

pokok, lembur, tunjangan serta potongan. Daftar gaji juga memuat

total seluruh gaji karyawan perusahaan pada satu bulan.

7) Surat Pernyataan Gaji atau Slip Gaji

Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan

mengenai rincian gaji yang diterima karyawan pada bulan tersebut

beserta potongan-potongan yang menjadi beban karyawan dan

tunjangan. Pada PT Mandiri Jogja Internasional, slip gaji berisi

identitas karyawan, gaji pokok, tunjangan, makan, lembur,

potongan asuransi, potongan bon, alpa dan total gaji yang diterima

karyawan pada bulan tersebut. Surat pernyataan gaji atau slip gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

57

perusahaan dibuat oleh bagian Human Resorces Department

(HRD). Dokumen ini dibagikan kepada karyawan sehari setelah

gaji ditransfer oleh pihak Bank.

8) Bukti Penerimaan Gaji

Dokumen ini berfungsi sebagai tanda bukti gaji telah diterima

karyawan yang berisi daftar nama-nama karyawan perusahaan dan

tanda tangan karyawan. Karyawan yang telah mendapatkan surat

pernyataan gaji atau slip gaji akan membubuhkan tanda tangan

pada lembar pengambilan slip gaji.

9) Bukti Kas Keluar

Dokumen ini merupakan surat kuasa pengeluaran uang ke bank

yang dibuat oleh bagian kasir berdasarkan daftar gaji yang dibuat

oleh bagian Human Resorces Department (HRD).

10) Bukti Bank Keluar

Dokumen ini merupakan bukti bahwa Bank BPD telah

mengeluarkan uang untuk membayar gaji karyawan sesuai dengan

daftar gaji yang diterima bank dari perusahaan.

C. Catatan akuntansi yang digunakan PT Mandiri Jogja

Internasional dalam sistem penggajian

Catatan akuntansi yang terkait sistem penggajian PT Mandiri Jogja

Internasional adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

58

1) Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga

kerja atau biaya gaji yang dikeluarkan oleh PT. Mandiri Jogja

Internasional.

2) Kartu Penghasilan Karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai

potongan yang diterima oleh setiap karyawan dan digunakan

sebagai tanda terima gaji karyawan dengan adanya tanda tangan

karyawan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan karyawan

ini, setiap kayawan hanya hanya mengetahui gajinya sendiri,

sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu tidak diketahui

oleh karyawan yang lain. Pada PT Mandiri Jogja Internasional,

kartu penghasilan karyawan berupa slip gaji yang berisi

penghasilan tetap karyawan, lembur, tunjangan, serta berbagai

potongan yang diterima oleh setiap karyawan.

D. Fungsi-fungsi yang terkait dengan Sistem Penggajian

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penggajian PT Mandiri Jogja

Internasional adalah:

1) Fungsi Kepegawaian

Fungsi kepegawaian pada PT Mandiri Jogja Internasional

dilaksanakan oleh bagian Human Resources Department (HRD).

Fungsinya menangani karyawan dengan mengelola seluruh

karyawan di Perusahaan. Bagian HDR bertanggung jawab untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

59

mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan

penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji

karyawan, kenaikan pangkat dan golongan, mutasi karyawan, dan

pemberhentian karyawan. Bagian ini juga bertanggung jawab

dalam membuat daftar gaji, menyetorkan kas untuk membayar gaji

karyawan ke bank, dan membagikan slip gaji sebagai tanda bukti

bahwa gaji telah diterima oleh karyawan perusahaan.

2) Fungsi Pencatatan Waktu (presensi)

Fungsi pencatatan waktu hadir bertanggung jawab untuk mencatat

kehadiran bagi seluruh karyawan perusahaan setiap harinya. Di PT

Mandiri Jogja Intenasional, fungsi pencatatan waktu hadir atau

presensi dilakukan dengan menggunakan mesin fingerprint. Mesin

ini secara otomatis akan merekam jam masuk dan jam pulang kerja

karyawan. Hasil presensi karyawan selama satu bulan direkap oleh

bagian Human Resources Department (HRD).

3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi pembuat daftar gaji bertanggung jawab untuk mencatat

penghasilan karyawan dan berbagai potongan yang menjadi beban

setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Pada PT

Mandiri Jogja Internasional, fungsi ini dilaksanakan oleh bagian

Human Resources Department (HRD). Daftar gaji merupakan

dokumen terkomputeriasi dan tercetak yang berisi nama karyawan,

nomer rekening karyawan, bagian karyawan, dan komponen gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

60

karyawan yang terdiri dari gaji pokok, lembur, tunjangan serta

potongan.

4) Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dalam sistem penggajian bertanggung jawab

untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubunganya dengan

pembayaran gaji serta mencatat biaya gaji ke dalam jurnal umum,

mempostingnya ke buku besar dan membuat laporan keuangan

perusahaan. Selain itu, bagian akuntansi juga bertanggung jawab

mengarsipkan bukti setoran kas dari Bank BPD untuk menggaji

karyawan perusahaan. Fungsi akuntansi di PT Mandiri Jogja

Internasional dilaksankan oleh bagian akuntansi perusahaan.

5) Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji dan membuat surat kuasa pencairan uang dari

perusahaan kepada bank. Di PT Mandiri Jogja Internasional,

bagian kasir akan mengisi cek guna pembayaran gaji sesuai dengan

daftar gaji dan membuat surat kuasa pencairan uang dari

perusahaan kepada bank. Sistem pembayaran gaji dilakukan

melalui transfer dari Bank BPD. Bank akan mentransfer gaji

karyawan sesuai dengan nomer rekening dan nominal daftar gaji

yang diberikan perusahaan dalam daftar gaji yang terlampir.

Fungsi keuangan dilaksanakan oleh bagian kasir kantor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

61

bertanggung jawab mengurusi arus masuk dan keluar kas

perusahaan.

E. Prosedur terkait sistem penggajian

Prosedur yang terkait dalam sistem penggajian PT Mandiri Jogja

Internasional adalah:

1) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini digunakan untuk mencatat waktu hadir karyawan

untuk menentukan besarnya potongan gaji dan tambahan gaji jika

terdapat kelebihan jam hadir karena lembur. Pencatatan waktu

hadir pada PT Mandiri Jogja Internasional menggunakan mesin

sidik jari (fingerprint). Mesin ini hanya ada satu di perusahaan dan

terletak di lantai satu dekat dengan ruang produksi. Setiap

karyawan wajib melakukan presensi dengan meletakkan ibu jari

tangan kiri karyawan pada mesin sidik jari (fingerprint) di awal

dan akhir jam kerja. Secara otomatis mesin sidik jari (fingerprint)

akan merekam jam masuk dan jam pulang karyawan. Hasil

presensi karyawan setiap bulan, akan direkap oleh bagian Human

Resources Department (HRD) sebagai dasar perhitungan gaji

karyawan pada bulan tersebut.

2) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Pada PT Mandiri Jogja Intrnasional, pembuatan daftar gaji

dilaksakanan oleh bagian HRD dengan menggunakan program

Microsoft Excel. Prosedur pembuatan daftar gaji karyawan di awali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

62

dengan merekap daftar hadir karyawan dari hasil presensi

karyawan selama satu bulan yang telah tersimpan dalam mesin

sidik jari (fingerprint). HDR juga merekap daftar lembur dan daftar

ketidakhadiran karyawan. Kemudian HDR memasukan semua

komponen gaji pada tabel presensi gaji bulan terkait sesuai dengan

identitas karyawan pada kolom yang telah tersedia. Komponen gaji

karyawan, yaitu gaji pokok, tunjangan keahlian, tunjangan jabatan,

insentive, makan, lembur, tunjangan masa kerja, potongan asuransi

(BPJS tenaga kerja dan BPJS kesehatan), kas bon, alpa dan ijin. .

3) Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

Pembuatan bukti kas keluar dilaksanakan oleh bagian kasir dengan

menggunakan surat kuasa dan cek sesuai dengan daftar gaji yang

telah dibuat oleh HRD dan telah diotorisasi oleh direktur.

4) Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur pembayaran gaji dilaksanakan oleh bagian HDR. Setelah

HRD menerima cek dan surat kuasa dari kasir kemudian

menyetorkan dokumen tersebut beserta lampiran daftar gaji yang

telah diotorisasi oleh direktur ke Bank BPD. Setelah itu bank BPD

memberikan bukti setoran kas. Selanjutnya bukti tersebut dibawa

HRD ke bagian akuntansi untuk dicatat dalam pengeluaran kas dan

dilakukan pengarsipan terhadap bukti tersebut. Setelah gaji

dibayarkan, HRD kemudian membagikan slip gaji kepada

karyawan. Karyawan yang telah mendapat slip gaji wajib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

63

membubuhkan tanda tangannya pada kolom presensi penerimaan

gaji sebagai bukti bahwa gaji telah diterima karyawan.

2. Analisis perbandingan kesesuaian antara pengendalian internal pada

sistem penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional dengan tiga

komponen pengendalian internal menurut COSO

Pengendalian internal dapat berupa kebijakan, prosedur, alat-alat,

dan tindakan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat

tercapai. Pengendalian internal terhadap sistem penggajian sangat

penting untuk diterapkan pada PT Mandiri Jogja Internasioanal guna

meminimalisir penyimpangan dan kecurangan. Dengan kuatnya

pengendalian internal yang ada, akan memaksimalkan fungsi-fungsi

yang telah berjalan sehingga pembayaran gaji dapat berjalan

sebagaimana mestinya sesuai dengan sasaran dan tujuan. Oleh karena

itu, pengendalian internal terhadap sistem penggajian di PT Mandiri

Jogja Internasional harus di evaluasi untuk mengetahui bagaimana

pelaksanaannya.

Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan antara

implementasi pengendalian internal sistem penggajian yang

diterapkan pada perusahaan dengan pengendalian internal yang telah

ditetapkan COSO yang ditinjau dari tiga dari lima komponen yaitu

lingkungan pengendalian, penilaian resiko, dan aktivitas pengendalian

yang akan dipaparkan lebih rinci ke dalam Tabel 5.1, Tabel 5.2, Tabel

5.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

64

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian

Prinsip Komponen

Lingkungan Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

Komitmen terhadap

integritas dan nilai etika

Organisasi harus menciptakan

lingkungan bisnis yang

menjunjung tinggi nilai

integritas dan nilai etika agar

tercipta iklim kerja yang

kondusif.

Perusahaan telah menetapkan standar

perilaku dalam buku panduan peraturan

perusahaan dan menindaklanjuti

penyimpangan secara tepat waktu. Buku

panduan berisi tentang tata cara perekrutan

karyawan, hak dan kewajiban karyawan,

tata tertib kerja dan sanksi hingga aturan

PHK perusahaan. Perusahaan juga telah

menjunjung tinggi integritas dan nilai etika

yang terbentuk berdasarkan kebiasaan dan

menjadi budaya perusahaan sehingga

profesionalitas dalam bekerja melekat pada

diri karyawan.

Sesuai -

Melaksanakan tanggung

jawab pengawasan

Dewan direksi melaksanakan

tanggung jawab pengawasan

terhadap pengembangan dan

kinerja pengendalian internal.

Dalam buku panduan perusahaan,

pimpinan perusahaan (direktur) dan atasan

tiap divisi bertanggungjawab pada

pengawasan karyawannya. Dan secara

khusus tanggung jawab pengawasan

terhadap pengembangan dan kinerja

pengendalian internal sistem penggajian

dilaksanakan oleh bagian personalia

(HRD). Untuk mempermudah proses

pengawasan, perusahaan mengadakan

rapat rutin untuk evaluasi kinerja karyawan

dan operasional perusahaan sebulan sekali.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

65

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian (Lanjutan)

Prinsip Komponen

Lingkungan Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

Menetapkan struktur,

wewenang, dan tanggung

jawab

Struktur organisasi memberikan

rerangka untuk perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian dan

pemantauan aktivitas entitas.

Struktur organisasi harus

dipaparkan dengan jelas

sehingga pembagian wewenang

dan tanggungjawab setiap orang

dapat terlihat dengan jelas.

Perusahaan telah membentuk struktur

organisasi secara jelas (lihat gambar 4.1).

Wewenang dan tanggung jawab karyawan

secara umum terdapat pada buku panduan

peraturan perusahaan. Penetapan

wewenang di perusahaan disesuaikan

dengan kondisi dari perusahaan dan

tanggung jawab karyawan ditetapkan

sesuai job description masing-masing

karyawan dan disampaikan secara lisan

saat karyawan diterima sebagai pegawai

tetap.

Sesuai -

Komitmen terhadap

kompetensi

Organisasi menunjukan adanya

komitmen untuk memperoleh,

mengembangkan, dan

mempertahankan individu yang

kompeten dalam upaya

mencapai tujuan organisasi.

Perusahaan telah menetapkan kebijakan

berupa aturan tertulis terhadap pengelolaan

SDM dari proses perekrutan karyawan,

pelatihan karyawan, hingga PHK

karyawan dalam buku panduan peraturan

perusahaan. Untuk menjunjung tinggi

kompetensi, setiap karyawan baru

diberikan ruang seluas-luasnya untuk

mengembangkan keterampilannya dan

dalam menambah pengetahuannya dengan

pengawasan dari atasan. Perusaahan juga

telah menempatkan karyawan yang

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

66

Tabel 5.1 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Lingkungan Pengendalian (Lanjutan)

Prinsip Komponen

Lingkungan Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

mempunyai pengetahuan dan keterampilan

sesuai dengan bidangnya tercermin dari

hasil kerja karyawan yang baik dan tepat

waktu. Dalam upaya peningkatan

kesejahteraan karyawan untuk

mempertahankan individu, perusahaan

memberikan tunjangan dan mengadakan

rekreasi karyawan setahun sekali bersama

perusahaan.

Mendorong akuntabilitas

atas sistem pengendalian

internal

Organisasi mendorong individu

untuk mengembangkan

akuntabilitas atas tanggung

jawabnya terhadap pengendalian

internal dalam kaitannya dengan

pencapaian tujuan organisasi.

Tanggung jawab karyawan kepada otoritas

yang lebih tinggi diatasnya dapat terlihat

jelas dalam garis struktur organisasi

perusahaan. Perusahaan juga mengadakan

evaluasi kinerja karyawan maupun

operasional perusahaan dan melaporkan

setiap risiko yang muncul dalam rapat rutin

sebulan sekali. Untuk mendorong performa

kerja karyawan, perusahaan memberikan

insentif jika lembur, insentif kehadiran,

uang makan, dan reward masa kerja.

Sesuai -

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

67

Tabel 5.2 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Penilaian Resiko

Prinsip Komponen

Penilaian Resiko

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

Menentukan tujuan Organisasi menetapkan tujuan

secara jelas sehingga

memungkinkan dilakukannya

proses identifikasi dan penilaian

resiko terkait dengan tujuan.

Perusahaan telah menetapkan tujuan

pengendalian secara jelas yaitu tujuan

operasi, tujuan pelaporan, dan tujuan

kepatuhan.

Sesuai -

Mengidentifikasi dan

menganalisis resiko

Organisasi mengidentifikasi

risiko terkait dengan dengan

pencapaian tujuan organisasi

pada seluruh lingkup entitas dan

menganalisis risiko sebagai

dasar untuk menentukan

bagaimana risiko-risiko tersebut

harus dikelola.

Perusahaan memiliki divisi penelitian dan

pengembangan untuk secara khusus

menganalisis risiko yang sedang atau akan

terjadi. Selain itu perusahaan mengadakan

rapat sebulan sekali untuk evaluasi.

Perusahaan juga telah mengidentifikasi

risiko dalam penggajian sehingga risiko

dapat dikelola.

Sesuai -

Menilai Risiko

kecurangan

Organisasi mempertimbangkan

potensi terjadinya fraud dalam

menilai risiko terhadap

pencapaian tujuan.

Perusahaan mempertimbangkan setiap

pelanggaran yang dilakukan karyawan dan

membentuk aktivitas pengendalian untuk

mengelola risiko kecurangan.

Sesuai -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

68

Tabel 5.2 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Penilaian Resiko (Lanjutan)

Prinsip Komponen

Penilaian Resiko

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

Mengidentifikasi dan

menganalisis perubahan

signifikan

Organisasi mengidentifikasi dan

mengevaluasi perubahan-

perubahan yang dapat

mempengaruhi sistem

pengendalian internal secara

signifikan.

Perusahaan telah mengidentifikasi dan

menganalisis adanya perubahan internal

yang signifikan yaitu saat perusahaan

mengubah bentuk perusahaan dari UD ke

PT dan perubahan eksternal yang

signifikan yaitu perubahan aturan

ketenagakerjaan daerah dan persaingan

bisnis sehingga dilakukan aktivitas

pengendalian agar risiko dapat dikelola.

Sesuai -

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

69

Tabel 5.3 Hasil Analisis Implementasi Pengendalian Internal Sistem Penggajian di PT Mandiri Jogja Internasional

berdasarkan PI COSO pada Komponen Aktivitas Pengendalian

Prinsip Komponen

Aktivitas Pengendalian

Teori Menurut COSO Praktik Pengendalian yang dilaksanakan

PT Mandiri Jogja Internasional

Sesuai/

Tidak

Sesuai

Keterangan

Mengembangkan kegiatan

pengendalian

Organisasi menyeleksi dan

membangun aktivitas

pengendalian yang mendukung

upaya mitigasi risiko sehingga

risko berada pada level yang

dapat diterima.

Perusahan telah mempelajari hasil dari

penilaian risiko sehingga dibentuklah

berbagai aktivitas pengendalian untuk

menghadapi dan menghindari risiko-risiko

tersebut.

Sesuai -

Mengembangkan kontrol

umum atas teknologi

Organisasi memilih dan

mengembangkan aktivitas

pengendalian umum dengan

menggunakan teknologi untuk

mendukung pencapaian tujuan

organisasi.

Perusahaan telah menerapkan aktivitas

pengendalian yang memadai dengan

menggunakan teknologi untuk mendukung

pencapaian tujuan. Teknologi yang

digunakan perusahaan yaitu mesin

fingerprint, CCTV, Microsoft Excel, dan

69ystem transfer untuk membayar gaji

karyawan.

Sesuai -

Merinci ke dalam

kebijakan dan prosedur

Organisasi menerapkan

kebijakan pengendalian

sebagaimana tercerim pada

kebijakan, yang menetapkan apa

yang diharapkan, dan prosedur

untuk melaksanakan kebijakan

tersebut.

Perusahaan telah menetapkan kebijakan

dan prosedur secara tertulis yang tertuang

dalam buku pedoman peraturan perusahaan

serta telah menetapkan karyawan yang

berkompeten dibidangnya sehingga

tindakan kesalahan maupun kecurangan

dapat diminimalisir.

Sesuai -

(Sumber: COSO Framework, 2013; data diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

70

3. Deskripsi kesesuaian antara pengendalian internal pada sistem

penggajian yang diterapkan PT Mandiri Jogja Internasional dengan

komponen Pengendalian Internal menurut COSO

A. Lingkungan Pengendalian

1) Perusahaan menunjukan komitmen terhadap integritas dan

nilai etika

Pada PT Mandiri Jogja Internasional, komitmen terhadap

integritas dan nilai etika telah sesuai dengan prinsip

pengendalian internal menurut COSO. Perusahaan telah

menetapkan standar perilaku karyawan (tata tertib kerja), tata

cara perekrutan karyawan, hak dan kewajiban karyawan,

sanksi hingga aturan PHK perusahaan yang tertuang dalam

buku panduan peraturan perusahaan. Buku tersebut dibagikan

saat karyawan dinyatakan telah lulus seleksi dan diterima

sebagai pegawai tetap perusahaan. Bagian personalia (HDR)

juga turut menjelaskan isi dari buku panduan tersebut,

menjelaskan etika kerja yang baik, serta budaya yang ada

dalam perusahaan.

Budaya perusahaan terbentuk karena sebuah kebiasaan.

Adapun budaya yang telah dijalankan perusahaan yaitu

bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, jujur dan

bertanggungjawab, profesional, saling menghormati,

kekeluargaan, dan peduli lingkungan. Karyawan diwajibkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

71

hadir lima menit sebelum masuk kerja untuk melakukan doa

bersama. Karyawan harus menjunjung tinggi budaya jujur dan

bertanggungjawab sehingga terbentuk budaya profesional

dalam bekerja. Karyawan juga harus bisa saling menghormati

satu sama lain sehingga timbul rasa menghargai seperti

keluarga. Peduli lingkungan berarti karyawan diajak untuk

menjaga segala aset perusahaan dan menjaga kebersihan

lingkungan kerja, seperti membuang sampah pada tempatnya

dan tidak merokok di area kerja.

Berdasarkan hasil wawancara dan sistem checklis, manajer

umum dan HRD bukan hanya mengkomunikasikan budaya

perusahaan dan peraturan yang ada tetapi juga menunjukan

sikap terbuka, berintegritas, dan berperilaku etis sehingga

dapat menjadi teladan bagi para karyawan. Misalnya, datang

kerja tepat waktu, ijin jika terlambat, dekat dengan para

karyawan dan sigap dalam menanggapi keluhan. Perusahaan

juga telah menetapkan sanski atas setiap pelanggaran jika

terjadi penyimpangan. Dan segala penyimpangan yang terjadi

karena perilaku karyawan yang tidak mentaati aturan,

ditangani oleh HRD secara tepat waktu. Misalnya, ada

karyawan yang telat 45 menit tanpa keterangan, maka HRD

segera melakukan konfirmasi kepada kepala bagian karyawan

yang bersangkutan kemudian menanyakan hal tersebut di hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

72

yang sama dan memberi teguran sehingga kejadian tersebut

tidak diulang kembali oleh karyawan dan dikenakan potongan

gaji sesuai dengan kebijakan yang terdapat pada buku penduan

peraturan perusahaan.

Untuk menilai operasional, kinerja karyawan, dan

memastikan bahwa aktivitas pembayaran gaji telah

dilaksanakan sesuai prosedur, perusahaan melakukan evaluasi

dengan mengadakan rapat rutin tiap bulannya antara direktur,

manajer umum, HRD, dan masing-masing kepala bagian.

Pernah terjadi kesalahan dalam penggajian, yaitu kesalahan

dalam menghitung jam kerja yang perhitungan presensinya

masih secara manual yang berdampak pada salah dalam

perhitungan gaji. HRD segera menanggapi keluhan tersebut

dan menyelesaikannya serta memberitahukan kelalaiannya saat

evaluasi akhir bulan. Setelah kejadian tersebut, HRD mendapat

nasihat dari direksi dan HRD tidak pernah lagi melakukan

kesalahan yang sama. Kemudian untuk mencegah terjadinya

kesalahan kembali, perusahaan memasang mesin fingerprint

untuk presensi karyawan. Dan hingga saat ini, tidak pernah

terjadi kesalahan dalam perhitungan jam kerja karyawan.

2) Melaksanakan tanggung jawab pengawasan

Berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab pengawasan

terhadap pengembangan dan kinerja pengendalian internal oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

73

dewan direksi, prinsip yang diterapkan PT. Mandiri Jogja

Internasional sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut

COSO. Dikatakan sesuai karena dalam perusahaan, tanggung

jawab pengawasan secara umum tertuang dalam buku panduan

peraturan perusahaan yang mewajibkan setiap pimpinan

perusahaan atau atasan langsung dari masing – masing bagian

bertanggung jawab atas penerapan dan tegaknya peraturan serta

keteladanan agar tercipta kedisiplinan yang berada di bawah

pengawasan, setiap pimpinan perusahaan atau atasan berkewajiban

memberi sanksi terhadap bawahannya apabila terdapat tindakan –

tindakan yang melanggar tata tertib kerja, dan berkewajiban

memberi bimbingan dan petunjuk serta perintah yang jelas

mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.

Dan secara lebih spesifik, tugas pengawasan terhadap

kinerja dan pengembangan serta penggajian karyawan

dilaksanakan oleh bagian personalia (HRD). Bagian HRD juga

memiliki keahlian yang baik untuk mengambil keputusan dan

tindakan yang dibutuhkan berkenaan dengan masalah Sumber

Daya Manusia (SDM) perusahaan dan penggajiannya. Untuk

pengawasan yang lebih baik, manajer umum mengadakan rapat

rutin sebulan sekali bersama para atasan tiap bagian untuk

melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan dan operasional

perusahaan. Hasil dari rapat tersebut kemudian dilaporkan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

74

direktur perusahaan yang merangkap sebagai pemilik. Dan sesekali

direktur perusahaan datang ke perusahaan untuk mengawasai

kinerja karyawannya secara langsung dan sesekali pemilik ikut

rapat rutin perusahaan. Berdasarkan dari hasil wawancara, rapat

rutin tersebut sangat berguna untuk memperlancar proses

pengawasan.

3) Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan penetapan struktur, wewenang, dan tanggung

jawab. Perusahaan telah menetapkan struktur organisasi (lihat

gambar 4.1) , wewenang, dan tanggung jawab secara jelas. Tujuan

dari adanya pembentukan struktur, wewenang, dan tanggung jawab

adalah untuk mempermudah dan memperjelas koordinasi antar

bidang yang berkaitan satu sama lain, membatasi wewenang, dan

tanggungjawab karyawan sehingga jalur pelaporan yang tercermin

dalam struktur organisasi dapat berjalan dengan lancar. Struktur

organisasi dibuat dalam bentuk bagan oleh perusahaan sekitar dua

tahun lalu saat perusahaan diharuskan untuk mengubah bentuk

badan usahanya dari UD menjadi PT. Wewenang dan tanggung

jawab karyawan secara umum tertuang dalam buku panduan

peraturan perusahaan yang telah dimiliki setiap karyawan

perusahaan. Penetapan wewenang diperusahaan disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

75

dengan kondisi dari perusahaan dan tanggung jawab karyawan

ditetapkan sesuai job description masing-masing karyawan.

Sosialisasi mengenai struktur, wewenang, tanggung jawab, dan

deskripsi pekerjaan karyawan yang lebih spesifik telah dijelaskan

saat awal pertama kali resmi ditetapkan atau saat karyawan

dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai pegawai tetap. HRD

juga memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan kepada

karyawan baru mengenai rincian gaji yang akan diterima dari gaji

tetap, tunjangan, hingga potongan gaji dan sistem pembayaran gaji

yang berlaku dalam perusahaan.

Perusahaan juga telah melakukan pemisahan tugas yang

jelas terhadap pengendalian internal sistem penggajian. Hal ini

tercermin dari adanya pemisahan fungsi kepegawaian, pencatatan

waktu, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan Untuk presensi karyawan, perusahaan menggunakan

teknologi mesin fingerprint. Mesin ini secara otomatis akan

merekam jam masuk dan jam pulang kerja karyawan. Hasil

presensi karyawan selama satu bulan di rekap oleh HRD. Jika

terdapat kelebihan jam kerja, maka HRD akan mengecek

kesesuaian kelebihan jam kerja dengan data daftar lembur dan jika

jam kerja karyawan kurang dari jumlah jam kerja yang telah

ditetapkan dalam satu bulan, maka HRD akan mengecek

kesesuaian dengan data keterlambatan atau ijin karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

76

Kemudian, data tersebut diolah dalam microsoft excel untuk

dilakukan perhitungan gaji para karyawan selama satu bulan.

Sebelum kasir membuat cek dan surat kuasa untuk mencairkan gaji

ke bank, daftar gaji harus di otorisasi terlebih dahulu oleh direktur.

Guna dari otorisasi daftar gaji yaitu sebagai bentuk pengawasan

dari atasan terhadap sistem penggajian untuk memastikan bahwa

gaji yang dibuat HRD sudah sesuai dengan data jam kerja

karyawan. Pembayaran gaji karyawan dilaksanakan oleh bank BPD

sesuai dengan daftar gaji yang diterima dari perusahaan. Dan

pencatatan beban gaji dilaksanakan oleh bagian akuntansi.

4) Komitmen terhadap kompetensi

Pada PT Mandiri Jogja Internasional, komitmen terhadap

kompetensi telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal

menurut COSO. Perusahaan telah menetapkan kebijakan terhadap

pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dari proses perekrutan

karyawan dengan menetapkan syarat-syarat tertentu untuk bidang

tertentu, pengembangan karyawan, sampai dengan PHK karyawan

secara tertulis dalam buku panduan peraturan perusahaan. Demi

menjunjung tinggi kompetensi, perusahaan memberikan ruang

seluas-luasnya bagi setiap karyawan baru untuk mengembangkan

keterampilan dan dalam menambah pengetahuannya dengan

pengawasan dari atasan. Berdasarkan hasil wawancara dengan

pemilik, perusaahan telah menempatkan karyawan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

77

mempunyai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan

bidangnya. Hal ini tercermin dari setiap karyawan yang mampu

menyelesaikan tugas mereka dengan baik dan tepat waktu. Salah

satunya adalah bagian HRD bertanggungjawab untuk membayar

gaji karyawan secara tepat waktu pada awal bulan setiap tanggal

dua. Apabila tanggal dua bertepatan dengan hari libur maka gaji

harus dibayarkan pada tanggal satu. Dengan demikian, bagian

HRD harus menyelesaikan tugas perekapan daftar hadir karyawan

perusahaan sampai dengan proses pembayaran gaji ke bank

sebelum tanggal yang telah ditentukan perusahaan. Dalam

mempertahankan kompetensi karyawan, perusahaan juga membuat

surat pernyataan bermaterai sanggup untuk mentaati peraturan

yang berlaku.

Perusahaan telah menetapkan kriteria tertentu dalam

penerimaan karyawan baru seperti batasan umur, surat kelakuan

baik, minimal pendidikan yang sesuai dengan pekerjaan yang

dibutuhkan, dan lolos seleksi wawancara. Perusahaan juga

menerapkan sistem training untuk calon karyawan yang talah lolos

seleksi tahap awal yaitu selama tiga bulan untuk menilai kinerja

calon karyawan. Jika dalam waktu tiga bulan kinerja karyawan

tidak sesuai yang diharapkan perusahaan maka bagian HRD berhak

memberhentikan calon karyawan, dan sebaliknya jika kinerja calon

karyawan baik maka bagian HRD berhak mengangkat calon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

78

karyawan menjadi karyawan tetap. Selanjutnya untuk hasil kerja

yang lebih baik, karyawan diawasi oleh masing-masing kepala

bagian.

Dalam upaya peningkatan kesejahteraan karyawan,

perusahaan memberikan tunjangan tetap (keahlian) dan tunjangan

hari raya (THR) yaitu saat Hari Raya Lebaran. Setiap setahun

sekali perusahaan juga mengadakan rekreasi kepada karyawannya

pada saat peringatan hari ulang tahun perusahaan. Tujuan diadakan

perayaan ulang tahun yaitu untuk mengakrabkan karyawan

perusahaan dan mempertahankan karyawan agar timbul rasa

kekeluargaan sehingga karyawan semakin betah bekerja di

perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mempunyai kebijakan bagi

karyawan yang mempunyai kualifikasi tertentu yaitu dapat

mengajukan kenaikan jabatan atas pekerjaannya.

5) Organisasi memiliki orang-orang yang bertanggung jawab

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan organisasi memiliki orang-orang yang

bertanggung jawab. PT Mandiri Jogja Internasional memiliki

karyawan yang bertanggungjawab dalam melaksanakan

pengendalian internal dalam rangka mencapai tujuan. Tanggung

jawab karyawan kepada otoritas yang lebih tinggi diatasnya telihat

jelas dalam garis struktur organisasi perusahaan. Misalnya, bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

79

HRD memiliki pengetahuan yang cukup terhadap tugas dan

wewenangnya dan mampu untuk menjelaskan setiap kondisi yang

berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia

perusahaan dan laporan pembayaran atas gaji karyawan kepada

manajer umum, direktur, maupun beberapa pihak yang

membutuhkan informasi berkaitan dengan hal tersebut. Bagian

HRD juga mampu untuk menangani keluhan atau pun

permasalahan yang dihadapi karyawan satu dengan yang lainnya

secara tepat waktu.

Untuk pertanggungjawaban yang lebih efektif, perusahaan

juga mengadakan evaluasi kinerja dan mendiskusikan segala risiko

yang mungkin terjadi setiap bulanya dengan beberapa pihak yang

memiliki jabatan dalam perusahaan. Dalam memotivasi kinerja

karyawan, perusahaan memberikan insentif jika karyawan lembur,

insentif kehadiran bagi karyawan yang tidak pernah terlambat dan

tidak pernah absen selama sebulan, uang makan, dan reward masa

kerja 10 tahunan yang diberikan kepada karyawan senilai 10 gram

emas.

B. Penilaian Risiko

1) Perusahaan menetapkan tujuan yang jelas

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan penetapan tujuan pengendalian secara jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

80

sehingga memungkinkan dilakukannya proses identifikasi dan

penilaian resiko terkait dengan tujuan. Tujuan operasi yang

berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi di dalam kegiatan

operasi dengan membentuk aktivitas pengendalian pemisahan

tugas terhadap penggajian guna meminimalisir resiko kecurangan

maupun salah dalam menghitung atau membayar gaji,

menggunakan teknologi mesin fingerprint untuk mencatat jam

kerja karyawan, memasang CCTV dibeberapa sudut ruangan

sebagai salah satu bentuk pengawasan terhadap kinerja karyawan

dan pengamanan asset perusahaan, menggukan Microsoft excel

untuk menghitung gaji karyawan, menggunakan sistem transfer

untuk membayar gaji karyawan, dan mengadakan evaluasi dengan

rapat rutin setiap bulannya. Tujuan pelaporan yaitu menciptakan

sistem laporan keuangan perusahaan yang disusun mengikuti

standar akuntansi keuangan yang diterapkan di Indonesian. Tujuan

kepatuhan yaitu setiap kegiatan di perusahaan mengacu dengan

peraturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam undang-undang

ketenagakerjan.

2) Perusahaan mengidentifikasi dan menganalisis resiko

Dalam kaitannya dengan identifikasi dan analisis resiko,

prinsip yang di terapkan perusahaaan sudah sesuai dengan prinsip

pengendalian internal menurut COSO. PT Mandiri Jogja

Internasional secara khusus memiliki divisi penelitian dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

81

pengembangan yang bertugas untuk menganalisis risiko-risiko

internal maupun eksternal yang sedang atau akan dihadapi oleh

perusahaan sehingga perusahaan dapat secara update

mengetahuinya untuk segera ditindaklanjuti. Selain itu, PT Mandiri

Jogja Internasional juga mengadakan rapat sebulan sekali oleh

beberapa jajarannya untuk melakukan evaluasi dan diskusi

terkaitan dengan kinerja dan operasional perusahaan.

Dalam hal penggajian, risiko yang dihadapi oleh

perusahaan adalah kecurangan dalam pembuatan daftar gaji,

kesalahan dalam perhitungan gaji dan kesalahan dalam pemberian

gaji. Maka ditetapkan kebijakan pemisahan tugas dalam sistem

penggajian dan harus ada otorisasi dari direksi dalam pembayaran

gaji untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam sistem

penggajian.

3) Perusahaan menilai risiko kecurangan

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan menilai risiko kecurangan. Manajer bersama

dengan HRD dan beberapa jajaran lainnya telah melakukan

penilaian risiko dan mempertimbangkan segala kemungkinan

terjadinya kecurangan dalam sistem penggajian entitas. Setelah

risiko diidentifikasi dan dianalisis, perusahaan kemudian membuat

kebijakan-kebijakan untuk pengendalian yang lebih baik sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

82

upaya pencegahan sejak awal terhadap kemungkinan terjadinya

kecurangan. Contohnya untuk meminimalisir tindakan manipulasi

pembayaran gaji maka harus ada otorisasi terlebih dahulu dari

direktur sebelum gaji dibayarkan. Apabila direktur sedang tidak

ada di kantor atau sedang berada di luar negri, maka daftar gaji

karyawan dikirim oleh bagian HRD menggunakan email untuk

diotorisasi.

Usaha lain yang dilakukan perusahaan berkaitan dengan

sistem keamanan untuk mengawasi kemungkinan terjadinya

kecurangan yaitu dengan memasang CCTV di beberapa sudut

ruang kerja untuk mengamankan aset perusahaan dan memantau

kinerja karyawan. Perusahaan juga memasang hanya satu mesin

fingerprint untuk presensi karyawan untuk meminimalisir

terjadinya kecurangan karyawan titip absen dan meminimalisir

kemungkinan manipulasi terhadap data kehadiran. Tetapi

perusahaan belum menerapkan sistem presensi pada saat jam

istirahat karyawan sehingga menurut peneliti hal ini dapat

menimbulkan risiko bahwa karyawan dapat mengulur-ngulur

waktu untuk dapat istirahat lebih lama dari jam istirahat yang telah

ditentukan. Maka dari itu, peneliti menyarankan kepada

perusahaan untuk memberlakukan sistem presensi jam istirahat

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

83

4) Perusahaan mengidentifikasi dan menilai perubahan yang

memengaruhi pengendalian internal secara signifikan

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan identifikasi dan menilai perubahan yang dapat

mempengaruhi pengendalian internal secara signifikan.

Perusahaan berusaha tanggap terhadap perubahan yang terjadi baik

dari lingkungan internal perusahaan maupun dari lingkungan

eksternal perusahaan yang mungkin dapat mempengaruhi kegiatan

operasional perusahaan. Perubahan yang ada ditanggapi dan

dikomunikasikan sebaik mungkin agar semua elemen memahami

adanya perubahan baru dalam entitas.

Perubahan dari lingkungan internal yang berpengaruh yaitu

perpindahan bentuk perusahaan dari UD ke PT. Dahulu peraturan

perusahaan masih sederhana berdasarkan kebiasaan dan belum

berbentuk tertulis, belum ada struktur organisasi, dan belum

dibentuk pengendalian internal. Setelah dibentuk PT banyak

perubahan yang terjadi dalam perusahaan dan karyawan pun perlu

melakukan penyesuaian. Peraturan dibuat tertulis, terdapat

wewenang dan tanggungjawab yang dimuat dalam struktur

organisasi, dan dibuat pengendalian khusunya pada sistem

penggajian karena pegawai perusahaan yang semakin banyak.

Adapun pengendalian yang dibuat seperti: pemisahan tugas pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

84

sistem penggajian, menerapkan sistem transfer untuk pembayaran

gaji dari yang sebelumnya gaji dibayarkan secara manual oleh

bagian HRD dan menggunakan teknologi fingerprint untuk

presensi karyawan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan atau

kecurangan dalam penggajian. Berdasarkan hasil wawancara

dengan bagian yang mengurus penggajian dan beberapa karyawan,

ternyata tidak mudah untuk beradaptasi pada perubahan kebiasaan

yang semakin ketat walaupun sudah dilakukan sosialisasi terlebih

dahulu. Namun perubahan tersebut memiliki banyak manfaatnya

dan dinilai lebih efektif untuk dijalankan. Manfaat yang didapat

seperti semakin jelasnya pembagian tugas dan wewenang

karyawan, pekerjaan yang dibantu teknologi akan semakin

memudahkan dalam bekerja. Dan manfaat bagi perusahaan yaitu

potensi kemungkinan terjadi kesalahan atau kecurangan dapat

dengan mudah dilacak dan dengan menggunakan teknologi maka

keakuratan data dapat lebih dipercaya.

Perusahaan juga telah melakukan analisis dan identifikasi

terhadap setiap perubahan dari lingkungan eksternal seperti

perubahan aturan atau kebijakan mengenai ketenagakerjaan yang

berlaku di daerah. Gaji karyawan PT Mandiri Jogja Internasional

mengikuti UMR Yogyakarta, sehingga perusahaan selalu update

terhadap perubahan aturan ketenagakerjaan yang berlaku di

Yogyakarta. Selain itu, dengan semakin banyak perusahaan sejenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

85

yang bermunculan membuat PT Mandiri Jogja Internasional harus

menjaga kualitas produknya dan lebih inovatif lagi dalam menjual

produknya. Hal ini menuntut karyawan untuk bekerja lebih baik

lagi. Untuk memotivasi kinerja karyawan maka perusahaan

memberikan insentif dengan syarat-syarat tertentu yang telah

disosialisasikan kepada karyawan. Pemberian insentif

membutuhkan pengendalian untuk memastikan bahwa syarat-

syarat yang ditetapkan perusahaan telah terpenuhi. Dan untuk

pemantauan yang lebih baik, perusahaan mengadakan evaluasi

setiap bulan untuk dapat menilai berbagai risiko yang sedang atau

akan terjadi untuk ditindaklanjuti.

C. Aktivitas Pengendalian

1) Perusahaan menyeleksi dan membangun aktivitas pengendalian

yang dapat mencegah risiko untuk mencapai tujuan pada level

yang dapat diterima

Prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional

telah sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO

berkaitan dengan penyeleksian dan pengembangan kegiatan

pengendalian yang mengurangi risiko. Perusahaan telah

menerapkan beberapa kebijakan yang dapat meminimalisir adanya

risiko yang telah teridentifikasi sehingga risiko tersebut dapat

berada pada level yang dapat diterima perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

86

Adapun aktivitas pengendalian yang dibangun oleh entitas

yaitu sebagai berikut:

a. Perusahaan menerapkan standar bukti daftar gaji dan

pembayaran gaji yang sah. Bagian kasir akan memberikan cek

sesuai dengan daftar gaji jika daftar gaji telah diotorisasi oleh

direktur perusahaan. Bukti pembayaran gaji atau slip gaji harus

memuat NIK karyawan, nama, bagian karyawan, dan rincian

gaji yang diterima karyawan. Jika terjadi kesalahan dalam

perhitungan gaji, maka karyawan berhak meminta

pertanggungjawaban ke bagian HRD.

b. Perusahan melakukan pemisahan tugas pada fungsi absensi,

perhitungan gaji, dan pembayaran gaji.

c. Ada otorisasi dari kepala bagian dalam surat ijin, jika

karyawan hendak cuti, terlambat atau meninggalkan pekerjaan,

atau tidak masuk kerja. Perintah lembur juga harus diotorisasi

terlebih dahulu oleh manajer umum dan kepala bagian.

d. Perusahaan menyimpan segala dokumen penting perusahaan

dalam lemari kaca yang dikunci. Hanya orang-orang

tertentulah yang memiliki akses untuk membuka dan menutup

lemari. Hal ini dilakukan demi pengamanan dokumen-

dokumen perusahaan.

e. Perusahaan menggunakan teknologi fingerprint untuk absensi

karyawan dan penggunaan aplikasi ms.exel untuk perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

87

gaji. Gunanya untuk meminimalisir terjadinya kecurangan atau

kesalahan “human error” . Pemasangan CCTV yang mengarah

pada mesin fingerprint dan dibeberapa sudut ruang perusahaan

yang mempermudah aktivitas pemantauan terhadap kinerja

karyawan dan untuk pengamanan asset perusahaan.

f. Perusahaan melakukan rapat rutin sebulan sekali untuk

mengevaluasi kegiatan operasional perusahaan dan kinerja

karyawan.

g. Perusahaan berusaha untuk selalu melakukan penyesuaian

terhadap hal-hal terbaru mengenai aturan-aturan pemerintah

khususnya mengenai aturan ketenagakerjaan.

2) Perusahaan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

umum dengan menggunakan teknologi untuk mendukung

pencapaian tujuan organisasi

Berkaitan dengan penggunaan pengendalian teknologi,

prinsip yang diterapkan di PT Mandiri Jogja Internasional telah

sesuai dengan prinsip pengendalian internal menurut COSO.

Perusahaan telah menerapkan aktivitas pengendalian yang

memadai demi pencapaian tujuan perusahaan dengan penggunaan

mesin fingerprint. Mesin ini hanya ada satu dalam perusahaan dan

secara otomatis akan merekam jam masuk dan jam pulang kerja

karyawan. Kemudian HDR akan menghitung jam kerja karyawan

sesuai data dari mesin fingerprint. Dengan hanya ada satu dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

88

perusahaan, maka akan lebih mudah bagi entitas untuk melakukan

pemantauan, maka karyawan tidak bisa memalsukan data

kehadiran serta datang terlambat karena hanya karyawan yang

bersangutan harus melakukan proses verifikasi dengan jari mereka

sehingga tingkat kecurangan dapat diminimalisir. Selain itu mesin

ini mampu memudahkan pihak HRD untuk mengolah data sidik

jari yang sudah terkumpul karena software dari mesin sudah

terhubung dengan komputer HRD sehingga pembuatan laporan

bisa dkerjakan dengan cepat serta data lebih akurat.

Perusahaan juga menggunakan CCTV yang dipasang

mengarah pada mesin fingerprint sebagai bentuk pengawasan

terhadap absensi dan dipasang dibeberapa sudut ruangan untuk

memantau kinerja karyawan dan melidungi asset perusahaan.

Untuk perhitungan gaji karyawan, bagian HRD menggunakan

aplikasi microsoft excel untuk meminimalisir terjadinya salah

perhitungan. Selain itu untuk pembayaran gaji, perusahaan

menggunakan sistem transfer yang lebih aman bagi perusahaan.

3) Perusahaan Merancang aktivitas pengendalian melalui kebijakan

dan prosedur

Berkaitan dengan merancang aktivitas pengendalian

melalui kebijakan dan prosedur, prinsip yang diterapkan di PT

Mandiri Jogja Internasional telah sesuai dengan prinsip

pengendalian internal menurut COSO. Perusahaan telah membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

89

dan menetapkan kebijakan dan prosedur secara tertulis dalam buku

pedoman peraturan yang dibagikan pada setiap karyawannya.

Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan telah dikomunikasikan

melalui sosialisasi saat pertama kali kebijakan dan prosedur mulai

diberlakukan atau saat karyawan baru diterima menjadi karyawan

tetap agar semua elemen dalam entitas dapat mengetahuinya. Garis

wewenang dan tanggungjawab karyawan juga telah dibuat dalam

bentuk struktur organisasi.

Perusahaan juga telah menetapkan personel (karyawan)

yang berkompeten dibidangnya untuk melakukan aktivitas

pengendalian dan telah merancang pengendalian internal pada

sistem penggajian agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam

praktiknya, prosedur penggajian yang telah dibuat perusahaan telah

dijalankan dengan baik oleh bagian HRD, bagian kasir (keuangan),

dan bagian akuntansi sehingga selama ini tindakan kecurangan

berupa manipulasi data ataupun salah pembayaran gaji dapat

diminimalisir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

90

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai

pengendalian internal sistem penggajian pada PT Mandiri Jogja

Internasional dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal atas sisem

penggajian yang dilaksanakan PT Mandiri Jogja Internasional telah sesuai

dengan standar pengendalian internal menurut COSO dilihat dari tiga

komponennya yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan

aktivitas pengendalian. Namun pada komponen penilaian risiko prinsip

ketiga berkaitan dengan menilai risiko kecurangan, perusahaan telah

menilai risiko kecurangan walaupun masih terdapat kekurangan yaitu

perusahaan belum menerapkan sistem presensi pada saat jam istirahat,

sehingga menurut peneliti hal ini dapat menimbulkan risiko bahwa

karyawan dapat mengulur-ulur waktu untuk dapat istirahat lebih lama dari

jam istirahat yang telah ditentukan.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian sehingga penulis hanya

meneliti tiga dari lima komponen pengendalian internal menurut COSO.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

91

C. Saran

1. Bagi PT. Mandiri Jogja Internasional

PT. Mandiri Jogja Internasional belum mempunyai sistem presensi

pada saat jam istirahat karyawan. Hal ini membuat karyawan dapat

mengulur-ngulur waktu untuk istirahat lebih lama. Saran dari

peneliti sebaiknya perusahaan memberlakukan sistem presensi

pada saat sebelum dan sesudah istirahat. Hal ini dilakukan untuk

mencegah karyawan istirahat lebih cepat dan kembali bekerja lebih

lambat.

2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mencari informasi

yang lebih lengkap dari tempat penelitian khususnya pada

dokumen atau bukti yang berkaitan dengan penggajian perusahaan,

sehingga peneliti lebih mampu untuk melakukan pembahasan dan

evaluasi pengendalian internal sistem penggajian secara lebih

mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2008. Evaluasi Program

Pendidikan. Edisi Kedua. Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Edisi

Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Boynton, C. William, dan Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell. 2003.

Modern Auditing. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Committe of Sponsoring Organization (COSO). 2013. “Internal Control –

Integrated Framework”. http;//www.coso.org/Pages/ic/ aspx. Diakses

tanggal 13 April 2018.

Hasibuan. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.

Hastoni, dan Erick Desma Suryadinata. 2011. Jurnal Evaluasi Atas Sistem

Penggajian Dalam Kaitannya dengan Pengendalian Intern. Volume 11

no.2. Diakses 12 Maret 2018.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 6. BPFE,

Yogyakarta.

Mughis, Abdul. 2012. “Korupsi Gaji Karyawan Rumah Potong Hewan

Pengganron”. http://lawangsewupost.blogspot.co.id/2012/06/korupsi-gaji-

karyawan-rph-mpenggaron-html?m=1. Lawang Sewu Post, Semarang.

Diakses tanggal 31 Maret 2018.

Mulyadi. 1992. Pemeriksaan Akuntan. Edisi keempat. STIE YKPN, Yogyakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta.

Munawir,S. 2005. Auditing Modern. Buku 2. Yogyakarta: BPFE.

Paksi, Felix Arie. 2008. “Evaluasi Sistem Penggajian studi kasus di CV. Iframe

Rumah Bingkai Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Republika. 2017. “Menpan Sebut Gaji Salah Satu Potensi Terjadi Korupsi”.

http://nasional.republik.co.id/berita/nasional/umum/17/03/31/ono9ab328-

menpad-sebut-gaji-salah-satu-potensi-terjadinya-korupsi, 2017. Diakses

tanggal 31 Maret 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

93

Republik Indonesia. 2004. “Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN)”. http://jkn.kemkes.go.id. Diakses tanggal

7 Oktober 2018.

Romney, Marshal B & Paul John Steintbart. 2014. Accounting Information

System. Edisi 13. Salemba Empat, Jakarta.

Tamboto, Oxy Ever Hesky. 2012. “Evaluasi Pengendalian Internal Sistem

Penggajian pada PT. Jasa Raharja (PERSERO)”. Skripsi. Universitas Bina

Nusantara, Jakarta.

Winarno, W. W. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. UPP (Unit Penerbit

dan Percetakkan) STIE YKPN, Yogyakarta.

Wirawan. 2012. Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Rajawali

Pers, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

94

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

95

Lampiran 1 – Daftar Pertanyaan Wawancara

A. Gambaran Umum usaha

1. Kapan usaha ini berdiri?

2. Siapakah yang mendirikan ?

3. Produk apa saja yang dijual disini?

4. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini?

5. Apa visi dan misi usaha ini?

6. Apakah usaha ini mengadakan kerjasama dengan usaha/ brand

lainnya?

B. Struktur Organisasi

1. Bagaimana struktur organisasi di PT. Mandiri Jogja Internasional?

2. Bagaimana job descprition dari masing-masing jabatan?

3. Ada berapa unit organisasi yang terkait dalam akuntansi penggajian?

4. Bagaimana job description unit organisasi yang terkait dalam

akuntansi penggajian?

C. Personalia

1. Siapakah yang memimpin bagian personalia?

2. Hal apa saja yang ditangani bagian personalia?

3. Berapakah jumlah karyawan (tetap dan tidak tetap)?

4. Bagaimana cara perekrutan karyawan? Apakah diterapkan sistem

training?

5. Apakah SDM yang ada dalam perusahaan memiliki kompetensi sesuai

dengan posisinya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

96

6. Apakah disini diterapkan sistem cuti? Bagaimana prosedur

pelaksanaan cutinya?

7. Pukul berapa waktu istirahat karyawan?

8. Apakah diterapkan jam lembur ? Jika ya pukul berapa? Berapakah

tarifnya?

9. Bagaimana sistem pemberian gaji terhadap karyawan ?

10. Bagaimana penerapan pengaturan jam kerja karyawan? Apakah

terdapat sistem shift?

11. Apakah ada asuransi untuk setiap karyawan?

12. Apakah ada reward bagi karyawan perusahaan?

13. Apakah ada tunjangan-tunjangan bagi karyawan?

14. Apakah terdapat potongan gaji bagi karyawan?

15. Bagaimana usaha yang dilakukan PT. Mandiri Jogja Internasional

untuk memajukan karyawannya?

16. Apakah setiap keluhan karyawan dapat diatasi dengan baik oleh

HRD?

17. Apakah terdapat sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran?

Jika ada, apakah sudah sesuai dengan prosedur yang telah dibuat

perusahaan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

97

D. Akuntansi

1. Resiko-resiko yang dihadapi perusahaan (resiko keuangan, resiko

operasional, dan resiko alam), bagaimana perilaku perusahaan atau

organisasi dalam pengambilan keputusan dalam menanggulangi

resiko?

2. Apakah pencatatan akuntansi yang dijalankan perusahaan mengikuti

standar akuntansi yang berlaku pada umumnya di Indonesia?

3. Bagaimana alur sistem penggajian yang diterapkan di PT. Mandiri

Jogja Internasional?

4. Apakah pemisahan tugas dalam sistem penggajian telah dirasa efektif

untuk dijalankan?

5. Informasi apa saja yang diperlukan manajemen dari sistem akuntansi

penggajian?

6. Bagaimana jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian

yang diterapkan di perusahaan?

7. Fungsi-fungsi apa saja yang terdapat dalam sistem penggajian?

8. Dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem penggajian?

9. Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam sistem penggajian?

10. Bagaimana pengendalian internal dalam sistem penggajian yang

diterapkan di PT. Mandiri Jogja Internasional?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

98

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional

Lingkungan Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

1. Apakah Manajer puncak

menunjukan sikap terbuka, jujur,

berintegritas dan berprilaku etis ?

√ Manajer umum menjadi

panutan bawahannya dan

dekat dengan karyawan.

2. Apakah terdapat standar prilaku

atau peraturan yang harus ditaati

karyawan PT. Mandiri Jogja

Internasional?

√ Tertulis dalam buku panduan

peraturan perusahaan berisi

dari proses perekrutan

karyawan, tata tertib kerja,

hingga mengenai Pemutusan

Hubungan Kerjs (PHK).Ada

pula yang terbentuk karena

kebiasan menjadi budaya

perusahaan.

3.

Apakah kebijakan dan aturan

perusahaan dikomunikasikan

kepada karyawan?

√ Disosialisasikan osleh HRD

saat pertama kali aturan

ditetapkan atau saat

penerimaan pegawai baru.

4. Apakah ada sistem Reward

(pemberian penghargaan atas

kinerja) yang berlaku di PT.

Mandiri Jogja Internasional?

√ Setahun sekali mengadakan

rekreasi bersama seluruh

karyawannya dalam rangka

perayaan ulangtahun

perusahaan sekaligus berguna

untuk lebih mengakrabkan

karyawan satu sama lain.

Reward masa kerja 10 tahun

sekali berupa 10 gram emas.

Selain itu terdapat reward

absensi terbaik bagi karyawan

yang tidak pernah absen dan

terlambat selama sebulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

99

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Lingkungan Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

5. Apakah terdapat sanksi bagi

karyawan yang melakukan

pelanggaran terhadap kebijakan

ataupun aturan yang berlaku

dalam perusahaan?

√ Tertulis tertuang dalam buku

panduan peraturan

perusahaan.

6. Apakah sanksi terhadap

penyimpangan standar prilaku

yang dilakukan karyawan,

dilakukan pada periode yang sama

dengan periode penyimpangan

dilakukan?

√ Jika karyawan melakukan

pelanggaran ringan, maka

HRD ataupun kepala bagian

akan memberikan teguran

lisan dihari itu juga atau

dengan memberlakukan

potongan gaji. Jika masih

diulangi maka akan diberikan

peringatan berupa surat

teguran tertulis. Jika

pelanggarannya berat maka

HRD dan beberapa pihak akan

berkoordinasi terlebih dahulu

untuk memutuskan sanksi

yang tepat dengan

pertimbangan yang matang.

7. Apakah penerimaan karyawan di

PT. Mandiri Jogja Internasional

melalui seleksi?

√ Terdapat syarat-syarat tertentu

untuk rekruitment. Jika calon

karyawan telah memenuhi

syarat, maka setelah itu

dilakukan interview. Jika lolos

tahap interview, maka calon

karyawan akan di training.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

100

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Lingkungan Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

8. Apakah diadakan pelatihan atau

training bagi calon karyawan

baru?

√ Tahap training dilakukan

selama tiga bulan. Jika selama

training hasil kinerjanya

memumpuni maka akan jadi

karyawan perusahaan. Jika

hasilnya kurang memumpuni

maka akan ditawarkan sebagai

karyawan kontrak.

9. Apakah manajer puncak sudah

memperkerjakan karyawan sesuai

dengan keahilian dan

keterampilan yang dimiliki

masing-masing karyawan?

Tercermin dari karyawan yang

mampu menyelesaikan

pekerjaannya secara tepat

waktu dan produk yang

dihasilkan berkualitas.

10. Apakah setiap karyawan memiliki

latar belakang pendidikan yang

sesuai dengan jabatan mereka di

PT. Mandiri Jogja Internasional?

√ Untuk bagian bagian tertentu,

latar belakang pendidikan

disesuaikan dengan posisi

pekerjaannya.

11. Apakah perusahaan memiliki visi

dan misi?

√ Perusahaan telah memiliki visi

dan misi yang jelas.

12. Apakah struktur organisasi di PT.

Mandiri Jogja Internasional telah

memuat secara jelas garis

wewenang dan tanggung jawab

masing – masing fungsi?

√ Perusahaan memiliki struktur

organisasi dalam bentuk

bagan yang memuat garis

wewenang dan tanggungjawab

secara jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

101

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Lingkungan Pengendalian

13. Apakah terdapat job description,

tanggungjawab dan wewenang

secara jelas dalam perusahaan?

√ Telah dijelaskan oleh bagian

HRD kepada masing-masing

karyawan.

14. Apakah fungsi pembuatan daftar

gaji terpisah dari fungsi

keuangan?

√ Fungsi pembuatan daftar gaji

dilaksanakan oleh bagian

HRD sedangkan fungsi

keuangan dilaksanakan oleh

bagian kasir.

15. Apakah fungsi keuangan terpisah

dari fungsi akuntansi

(pencatatan)?

√ fungsi keuangan dilaksanakan

oleh bagian kasir sedangkan

fungsi akuntansi dilaksanakan

oleh bagian akuntansi.

16. Apakah fungsi pengawasan di PT.

Mandiri Jogja Internasional

berjalan dengan baik?

√ Berjalan dengan baik. hal ini

tercermin dari hasil kinerja

karyawan yang memuaskan

dan tepat waktu. Pimpinan,

HRD, manajer dan kepala

bagian masing-masing divisi

bertanggung dalam fungsi

pengawasan.

17. Apakah di PT. Mandiri Jogja

Internasional terdapat kebijakan

prosedur yang jelas mengenai

kepegawaian, pengembangan,

penilaian prestasinya, dan

kompensasi kepada pegawainya?

√ Tertulis dalam buku panduan

peraturan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

102

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Lingkungan Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

18. Apakah di PT. Mandiri Jogja

Internasional ada pendelegasian

wewenang dan tanggungjawab

yang jelas dari atasan kepada

stafnya, khususnya berhubungan

dengan penanganan penggajian

disertai instruksi yang baik dan

jelas?

√ Garis wewenang dan

tanggungjawab terlihat jelas

dalam struktrur organisasi.

Untuk wewenang dan

tanggungjawab secara umum

juga telah ditulis dalam buku

panduan perusahaan.

sedangkan secara khususnya

telah dijelaskan HRD kepada

karyawan. Pemisahan tugas

dalam sistem penggajian juga

telah diterapkan perusahaan

untuk meminimalisir risiko

kecurangan maupun kesalahan

yang tidak disengaja.

19. Apakah karyawan mendapat

wadah untuk menyampaikan

pendapat maupun keluhannnya?

√ Pendapat maupun keluhan

karyawan dapat disampaikan

ke kepala bagian atau

langsung ke bagian HRD yang

mengurusi tentang SDM

perusahaan. Kepala bagian

maupun HRD juga

bertanggungjawab untuk

menyelesaikan keluhan

dengan tepat waktu.

20. Apakah ada evaluasi terhadap

kinerja karyawan maupun

berkaitan dengan operasional

perusahaan?

√ Setiap sebulan sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

103

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Lingkungan Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

21. Apakah setiap karyawan memiliki

jatah cuti?

√ Telah tertuang dalam buku

panduan perusahaan. Terdapat

cuti tahunan dengan masa

kerja 12 bulan berturut-turut

karyawan berhak atas istirahat

sebanyak 12 hari kerja. Cuti

haid, cuti melahirkan atau

keguguran, cuti sakit atau

kecelakaan dengan surat

keterangan dokter.

Penilaian Resiko

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

1. Apakah terdapat resiko yang

dihadapi PT. Mandiri Jogja

Internasional dalam proses

perhitungan gaji karyawan?

√ Resiko yang dihadapi seperti

salah menghitung gaji baik

dilakukan secara sengaja

ataupun sebaliknya.

2. Apakah terdapat resiko yang

dihadapi PT. Mandiri Jogja

Internasional dalam proses

pembayaran gaji karyawan?

√ Resiko yang terjadi dapat

disengaja atau sebaliknya.

Seperti pembayaran pegawai

fiktif.

3. Apakah selalu ada otorisasi untuk

setiap penggunaan formulir-

formulir atau dokumen-dokumen

penggajian?

√ Dilakukan otorisasi untuk

meminimalisir resiko dan

sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas

aktivitas yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

104

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Penilaian Resiko

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

4. Apakah selalu dilakukan presensi

saat masuk dan selesai kerja?

√ Presensi di perusahaan

menggunakan mesin

fingerprint. Karyawan yang

hendak masuk atau akan

pulang harus melakukan

presensi dengan

menggunakan mesin tersebut

yang letaknya dekat dengan

ruang produksi. Dengan

menempelkan jarinya ke

mesin, maka mesin akan

merekam jam masuk dan

pulang karyawan. Mesin

tersebut hanya ada satu di

perusahaan untuk

mempermudah proses

pengawasan terhadap

presensi. Mesin tersebut juga

diawasi dengan pantauan

CCTV .

5. Apakah selalu ada presensi saat

sebelum dan sesudah karyawan

istirahat?

√ Sejauh ini presensi hanya

dilakukan saat karyawan

masuk dan pulang kerja.

6. Apakah laporan keuangan

penggajian dibuat sesuai standar

akuntansi yang berlaku?

√ Dalam membuat laporan

keuangan, perusahaan

mengikuti standar laporan

yang berlaku pada umumnya

di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

105

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Penilaian Resiko

7. Apakah praktek usaha perusahaan

berjalan sesuai dengan hukum

dan perundangan yang berlaku,

khusunya berkaitan dengan

penggajian karyawan?

√ Dalam membuat aturan,

perusahaan menyesuaikan

dengan peraturan yang dibuat

pemerintah. Untuk peraturan

mengenai penggajian

karyawan dilakukan

penyesuaian dengan undang-

undang ketenagakerjaan. Gaji

karyawan pun mengikuti

UMP. Maka dari itu

perusahan selalu berusaha

update terhadap peraturan

baru yang dikeluarkan

pemerintah.

8. Apakah pernah terjadi kesalahan

dalam sistem penggajian?

√ Pernah sekali tetapi itu dulu

saat bentuk badan perusahaan

masih berbentuk UD dan

perhitungan gajinya masih

manual dihitung bagian HRD

belum menggunakan mesin

fingerprint.

9. Apakah Perusahaan telah

menetapkan tujuan pengendalian

secara jelas?

√ Perusahaan telah menetapkan

secara jelas tujuan operasi,

tujuan pelaporan, dan tujuan

kepatuhan.

10. Apakah terdapat resiko yang

dihadapi PT. Mandiri Jogja

Internasional dari lingkungan

eksternal?

√ Terdapat resiko dari

lingkungan eksternal seperti

perubahan aturan/kebijakan

mengenai ketenagakerjaan

yang berlaku didaerah dan

persaingan yang semakin

ketat terhadap perusahaan

sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

106

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Penilaian Resiko

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

11. Apakah terdapat resiko yang

dihadapi PT. Mandiri Jogja

Internasional dari lingkungan

internal?

√ Terdapat resiko dari

lingkungan internal saat

perubahan bentuk perusahaan

dari UD ke PT.

Membutuhkan penyesuaian

yang cukup lama terhadap

banyak hal yang berubah.

Seperti semakin ketatnya

peraturan perusahaan,

perubahan struktur

organisasi, terdapat

pengendalian terhadap sistem

penggajian dengan

diberlakukannya pemisahan

tugas, dan penggunaan

teknologi dalam perusahaan.

12. Apakah ada evaluasi terhadap

resiko yang teridentifikasi?

√ Perusahaan selalu

mengadakan rapat rutin

sebulan sekali untuk

mengevaluasi kinerja

karyawan, operasional

perusahaan, maupun untuk

membahas setiap resiko yang

sedang atau akan dihadapi

perusahaan.

13. Apakah PT. Mandiri Jogja

Internasional memiliki dokumen

perijinan dalam menjalankan

usaha?

√ Perusahaan memiliki

dokumen perijinan resmi

dalam menjalankan usahanya.

14. Aktivitas penggajian dijalankan

sesuai dengan prosedur dan

aturan yang berlaku?

√ Sistem penggajian

diperusahaan berjalan dengan

baik sesuai dengan prosedur

dan aturan yang berlaku.

Terbukti dari tidak pernah

terjadi kesalahan dalam

pembayaran gaji,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

107

pembayaran gaji yang tepat

waktu, dan tidak pernah ada

complain dari karyawan

mengenai penggajian.

15. Apakah ada divisi khusus yang

bekerja menilai resiko yang ada

di perusahaan?

√ Perusahaan memiliki divisi

penelitian dan

pengembangan.

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Aktivitas Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

1. Apakah terdapat pemisahan fungsi

yang jelas antara fungsi pencatatan

waktu, pembuatan daftar gaji,

fungsi keuangan, dan fungsi

akuntansi?

√ Fungsi pencatatan waktu

menggunakan mesin

fingerprint, pembuatan daftar

gaji dilaksanakan oleh bagian

HRD, fungsi keuangan oleh

bagian kasir, dan fungsi

akuntansi dilaksanakan oleh

bagian akuntansi.

2. Apakah sistem otorisasi transaksi

penggajian sesuai dengan prosedur

yang dibuat perusahaan?

√ Sebelum gaji dibayarkan

bagian HRD harus

mengajukan pencairan uang

ke kasir dengan memberikan

daftar gaji yang telah

diotorisasi oleh direktur.

3. Apakah setiap orang yang

namanya tercantum dalam daftar

gaji memiliki surat keputusan

pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandatangani

oleh pejabat berwenang?

√ Surat keputusan

pengangkatan karyawan telah

dibuat bagian HRD saat

karyawan resmi dinyatakan

sebagai karyawan tetap

perusahaan dan surat tersebut

diotorisasi oleh HRD dan

juga ditandatangani oleh

karyawan yang bersangkutan.

4. Apakah setiap perubahan gaji

karyawan didasarkan pada surat

keputusan dari pejabat yang

berwenang?

√ Perubahan gaji karyawan

didasarkan pada surat

keputusan dari HRD dengan

persetujuan dari direktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

108

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Aktivitas Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

5. Apakah formulir keterlambatan/

meninggalkan pekerjaan dan

pernyataan tidak masuk kerja

harus dengan persetujuan pihak

yang berwenang?

√ formulir keterlambatan/

meninggalkan pekerjaan dan

pernyataan tidak masuk kerja

harus mendapat persetujuan

dari kepala bagian. Nantinya

surat form terseut akan

diberikan ke HRD untuk

ditindaklanjuti.

6. Apakah perintah lembur

diotorisasi oleh kepala bagian

yang bersangkutan?

√ Perintah lembur diperusahaan

menggunakan surat perintah

kerja lembur yang

ditandatangani oleh kepala

bagian yang memerintah

dengan persetujuan dari

manajer umum.

7. Apakah daftar gaji selalu

diotorisasi?

√ Sebelum gaji dicairkan, daftar

gaji harus diotorisasi oleh

direktur.

8. Apakah surat perintah transfer

untuk membayar gaji diotorisasi

oleh pejabat yang berwenang?

√ Surat perintah transfer

diotorisasi oleh kasir yang

bertanggungjawab dalam

membuat surat kuasa

pencairan kas untuk

pembayaran gaji.

9. Apakah formulir-formulir yang

berhubungan dengan penggajian

memiliki nomor urut tercetak dan

tanggal yang jelas?

√ Setiap form memiliki nomor

urut tercetak dan tertera

tanggal, bulan, dan tahun

untuk memudahkan dalam

proses pencatatan maupun

pengecekan kesesuaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

109

Lampiran 2 - Hasil Checklist Pengendalian Internal Sistem Penggajian menurut

PT. Mandiri Jogja Internasional (lanjutan)

Aktivitas Pengendalian

NO Pertanyaan YA TIDAK Keterangan

10. Apakah tempat penyimpanan

catatan atau dokumen yang

digunakan perusahaan telah

memadai?

√ Untuk menyimpan catatan

atau dokumen, perusahaan

menggunakan tempat

penyimpanan lemari kaca

yang kuncinya hanya

dipegang oleh bagian

akuntansi. Jadi tidak bisa

sembarangan orang

membuka lemari tersebut.

11. Apakah dilakukan pengawasan

terhadap presensi karyawan?

√ Presensi karyawan

menggunakan bantuan

teknologi berupa mesin

fingerprint, hanya ada satu

diperusahaan yang letaknya

dekat dengan ruang produksi

dan diawasi pula dengan

CCTV. Hal ini dilakukan

untuk menghindari tindakan

kecurangan seperti karyawan

titip absen.

12. Apakah pembayaran gaji

dilakukukan secara manual?

√ Pembayaran gaji dilakukan

dengan sistem transfer dari

Bank BPD.

13 Apakah dilakukan backup data

mengenai penggajian untuk

mengantisipasi jika terjadi

bencana alam?

√ Mengenai arsip penggajian,

terdapat bukti fisik yang

disimpan didalam lemari kaca

dikantor. Terdapat pula

backup data dikomputer

bagian yang terlibat dalam

sistem penggajian. Selain itu

untuk mencegah hal hal yang

tidak diinginkan maka

perusahaan melakukan

backup data dengan

mengarsipkannya dengan

google drive.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN · Studi Akuntansi dan dosen pembimbing akademik yang telah sabar mendampingi dan membimbing penulis dari awal kuliah hingga saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI