28
ETIKA DAN ESTETIKA PERAN, BERBAHASA DALAM FORUM ILMIAH Oleh: 1. Atika Setyowati Putri (1234100006) 2. Muhammad Bagus Bahtiar (1234100009) 3. Arief Hermanto (1234100020) 4. Alvin Nabela (1234100023) 5. Citra Nurani (1234100034) 6. Winda Irawati (1234100038)

Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

Page 1: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ETIKA DAN ESTETIKA PERAN, BERBAHASA DALAM FORUM

ILMIAHOleh:1. Atika Setyowati Putri (1234100006)2. Muhammad Bagus Bahtiar(1234100009)3. Arief Hermanto (1234100020)4. Alvin Nabela (1234100023)5. Citra Nurani (1234100034)6. Winda Irawati (1234100038)

Page 2: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

FORUM ILMIAH Forum ilmiah merupakan suatu

pertemuan yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa ataupun pelaku - pelaku ilmiah lainnya, yang berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi ilmiah.

Dalam forum ilmiah, presentasi ilmiah merupakan suatu kegiatan yang pasti dilakukan. Kegiatan itu berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah.

Page 3: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Mahasiswa merupakan intelektual yang berkewajiban menyebarkan ilmu yang dimilikinya, kemahiran untuk melakukan presentasi ilmiah merupakan suatu kebutuhan. Agar presentasi ilmiah dapat berjalan dengan efektif, ada kiat - kiat yang perlu diterapkan, yaitu:

1. Menarik perhatian dan minat pelaku ilmiah.2. Menjaga agar presentasi tetap fokus pada

masalah yang dibahas.3. Menjaga etika ketika tampil di depan forum

ilmiah.

Page 4: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

JENIS-JENIS FORUM ILMIAH1. Simposium 

2. Seminar3. Konferensi 

4. Lokakarya (Academic Workshop)5. Informal Debate

6. Muktamar7. Diskusi Kelompok 

8. Bedah Buku

Page 5: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

SIMPOSIUMPertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat atau sikap

mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian pendapat dalam

simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus

berhubungan.

Page 6: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

SEMINARPertemuan berkala yang biasanya diselenggarakan oleh sekelompok mahasiswa dalam rangka melaporkan hasil penelitiannya, dan umumnya di bawah bimbingan seorang dosen atau ahli. Tujuan diskusi jenis ini tidak untuk memutuskan sesuatu. Seminar dapat bersifat tertutup atau terbuka. Yang terakhir dapat dihadiri oleh umum, tetapi mereka tidak ikut berdiskusi, melainkan hanya bertindak sebagai peninjau. Untuk menyelenggarakan seminar harus dibentuk sebuah panitia. Pembicara yang ditentukan sebelumnya, umumnya menguraikan gagasan atau topiknya dalam bentuk kertas kerja.

Page 7: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

KONFERENSIPertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau badan resmi sehubungan dengan masalah tertentu. Jika konferensi hanya bertujuan menyampaikan hasil keputusan suatu organisasi atau badan pemerintah mengenai suatu masalah maka hal tersebut dinamakan dengar pendapat atau jumpa pers.

Page 8: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

LOKAKARYASuatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.

Page 9: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

INFORMAL DEBATEDiskusi dengan cara membagi kelas menjadi 2 kelompok yang pro dan kontra yang dalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal. Adapun langkah dalam diskusi informal adalah :(1) Menyampaikan problema.(2) Pengumpulan data.(3) Alternatif penyelesaian.(4) Memlilih cara penyelesaian yang terbaik.

Page 10: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

MUKTAMARPertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

Page 11: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

DISKUSI KELOMPOKDiskusi dengan anggota kelompok dalam suatu

organisasi.

Page 12: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

BEDAH BUKUKumpulan pakar - pakar ilmuwan untuk membicarakan hal - hal yang menyangkut ilmu pengetahuan tertentu yang ada pada sebuah buku yangg dianggap sumber.

Page 13: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ETIKAIstilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos (dalam bentuk tunggal) dan ta etha (dalam bentuk jamak) yang artinya adalah adat kebiasaan. Inilah latar belakang bagi terbentuknya istilah etika yang oleh filsuf Yunani Aristoteles (384-322 S.M.) sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral.

Page 14: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarmita, sejak 1953) “etika” dijelaskan sebagai: ilmu pengetahuan tentang asas - asas akhlak (moral). Jadi, kamus lama hanya mengenal satu arti, yaitu etika sebagai ilmu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1988), etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti: 1) Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk

dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan

dengan akhlak3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut

suatu golongan atau masyarakat.

Page 15: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ESTETIKAEstetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai - nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Page 16: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Secara etimologi Estetika berasal dari bahasa Yunani, aisthetike. Kali pertama digunakan oleh

filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada tahun 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal

yang bisa dirasakan lewat perasaan.

Page 17: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ETIKA DAN ESTETIKA DALAM FORUM ILMIAH

Dalam suatu forum Ilmiah, sangat dibutuhkan sebuah komunikasi untuk menunjang

kelangsungan di dalam forum ilmiah tersebut.

Page 18: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ETIKA BERKOMUNIKASI DALAM FORUM ILMIAH:

1. Jujur2. Bersikap dewasa3. Lapang dada dalam berkomunikasi4. Menggunakan panggilan atau sebutan orang yang

baik5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan

efisien6. Tidak mudah emosi7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai

keadaan10. Bertingkah laku yang baik

Page 19: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Etika berkaitan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang salah, serta mana yang patut dan mana yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang dalam menjaga etika ketika berforum ilmiah adalah menjaga sikap agar tidak merugikan orang lain. Kerugian itu mencakup:1. Hak atau kesempatan2. Kehilangan muka3. Tersinggung perasaannyaEtika dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum tercapai dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan oleh penyaji dalam etika adalah kejujuran. Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting.

Page 20: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ADAPUN ETIKA YANG HARUS DIJAGA OLEH PESERTA ANTARA LAIN ADALAH

SEBAGAI BERIKUT:

Setiap peserta harus jujur pada diri sendiri.

Artinya, dia akan bertanya jika memang tidak tahu, akan mencari klasifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan mengecek

apakah pemahamannya sudah benar ataukah belum, dan sebagainya.

Page 21: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Setiap peserta wajib menghargai pendapat atau gagasan orang lain.

Dalam hal ini mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara

atau bertanya. Misalnya, ketika orang lain telah mengusulkan gagasan, dia tidak akan

berbicara seolah - olah dialah pengusul pertama gagasan tersebut. Ketika pertanyaan telah diajukan oleh peserta lain, dia tidak akan

mengulangi pertanyaan tersebut. Ketika peserta lain telah menyatakan sesuatu dan dia

menyetujuinya, dia dapat mengungkapkan dukungannya.

Page 22: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Jalannya forum ilmiah banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu. Etika yang harus

dijaganya adalah bahwa dia harus adil. Artinya, semua peserta sedapat - dapatnya memperoleh kesempatan yang relatif sama

dalam berpartisipasi aktif selama forum berlangsung. Tidak kalah

pentingnya, pemilihan kata dan kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam forum ilmiah ini juga perlu dipertimbangan. Karena kata - kata yang kasar dan tidak formal bisa jadi menyinggung perasaan peserta forum.

Page 23: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Selain adil, seorang moderator juga harus menaati jadwal atau waktu yang telah ditentukan.1. Moderator seyogyanya tidak terlalu banyak

mengambil waktu untuk berkomentar yang tidak fungsional.

2. Moderator harus mengatur waktu yang digunakan oleh semua pihak, baik penyaji maupun peserta. Oleh sebab itu, moderator harus punya keberanian untuk menginterupsi dengan santun pembicaraan seseorang agar tepat waktu.

Page 24: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

PENTINGNYA ETIKA“Sebuah masyarakat tanpa etika adalah masyarakat yang menjelang kehancuran,” ucap filosof S.Jack Odell. Menurut Odell, “konsep dan teori dasar etika memberikan kerangka yang dibutuhkan untuk melaksanakan kode etik atau moral setiap orang”. Odel yakin bahwa “prinsip - prinsip etika adalah prasyarat wajib bagi keberadaan sebuah komunitas sosial. Tanpa prinsip - prinsip etika mustahil manusia bisa hidup harmonis dan tanpa ketakutan, kecemasan, keputusasaan, kekecewaan, pengertian, dan ketidakpastian.”

Page 25: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM ILMIAH

Dalam suatu forum ilmiah, kegiatan yang sangat ditonjolkan adalah kemampuan berkomunikasi. Keberhasilan suatu forum ilmiah adalah, jika pelaku ilmiah dapat berkomunikasi secara baik dan benar, sehingga informasi ilmiah dapat tersampaikan secara optimal. Kemampuan berkomunikasi yang baik bisa menjadi keindahan tersendiri dalam jalannya suatu forum ilmiah.

Page 26: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

BERIKUT ADALAH CONTOH TEKNIK KOMUNIKASI YANG BAIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:

Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan.

Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara. Menatap mata lawan bicara dengan lembut. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum. Menggunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara. Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai situasi kondisi. Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara. Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai

dengan karakteristik lawan bicara. Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara

yang baik. Menggunakan komunikasi non - verbal yang baik sesuai budaya yang

berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat atau semacamnya.

Page 27: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

MANFAAT ETIKA DAN ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM ILMIAH

Adapun manfaat yang kita dapatkan dalam beretika dan berestetika berbahasa Indonesia dalam forum ilmiah adalah:1. Mendukung keberhasilan dari suatu forum

ilmiah2. Tidak menyinggung perasaan pihak lain3. Mendapatkan perhatian para partisipan4. Mendapatkan respon positif dari partisipan5. Membuat suasana forum ilmiah menjadi

lebih hidup

Page 28: Etika Dan Estetika Peran, Berbahasa Dalam Forum

Semoga bermanfaat

Terima kasih