27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM DIWĀN IMAM SYAFI’I QĀFIYAH FA (KAJIAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh DJABID PROBOGIRI B0515008 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019

NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

  • Upload
    others

  • View
    47

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM

DALAM DIWĀN IMAM SYAFI’I QĀFIYAH FA

(KAJIAN SEMIOTIKA MICHAEL RIFFATERRE)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

DJABID PROBOGIRI

B0515008

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019

Page 2: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

Page 3: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

Page 4: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subchānahu wa Ta’ala atas

berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI

ISLAM DALAM DIWĀN IMAM SYĀFI’I QĀFIYAH FA (KAJIAN SEMIOTIKA

MICHAEL RIFFATERRE).

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Penulis dalam penelitian ini dari awal hingga selesai,

mendapatkan bantuan, motivasi, dukungan, semangat, maupun bimbingan dari

banyak pihak yang dirasa sangat membantu kelancaran dalam penyelesaian

skripsi ini. Penulis selanjutnya dengan segala kerendahan hati pada kesempatan

ini mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Warto, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Suryo Ediyono M.Hum., selaku ketua sidang skripsi penulis

yang telah memberikan kemudahan dan arahannya kepada penulis.

3. Bapak Abdul Malik S.S., M.Hum selaku sekretaris sidang skripsi yang

telah memberikan ilmu, semangat, dan motivasi kepada penulis.

4. Ibu Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., selaku pembimbing skripsi sekaligus

Kepala Program Studi Sastra Arab UNS yang senantiasa memberikan

Page 5: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

arahan, inspirasi, kemudahan, serta penguatan kepada penulis dengan

penuh kesabaran.

5. Bapak Afnan Arummi S.H.I., M.A., selaku Dosen Penelaah bagi

penulis yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta semangat

kepada penulis.

6. Bapak Muhammad Ridwan S.S., M.Hum., selaku Pembimbing

Akademik yang senantiasa memberikan dorongan, ilmu, dan semangat

kepada penulis untuk tetap terus belajar di Program Studi Sastra Arab

dari awal hingga akhir.

7. Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta atas pelayanan

serta penyediaan buku-buku referensi yang diperlukan dalam penulisan

skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

UNS yang telah banyak memberikan ilmu, nasihat, dan motivasi kepada

penulis selama perkuliahan.

9. Ibunda Dwi Wahyu Lestari dan Ayahanda Djino S.Sos., yang telah

merawat dan mendidik penulis dengan segala upaya, kasih sayang, serta

kesabaran. Terima kasih untuk kesempatan dan izin yang telah

diberikan kepada ananda untuk dapat menempuh pendidikan Strata 1.

Terima kasih untuk do‟a dan dukungan materil yang diberikan kepada

penulis selama ini.

Page 6: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

Page 7: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam

penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan

bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/U/1987.

Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan

beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marb thah, dan penulisan kata sandang yang

dilambangkan dengan (اؿ) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan

Bersama Menteri Agama-

Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan

Perubahan

Alif Tidak Dilambangkan Tidak ا 1

dilambangkan

ā’ B B ب 2

ā’ T T ت 3

ā’ S Ts ث 4

J m J J ج 5

hā’ H Ch ح 6

Page 8: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

Khā’ Kh Kh خ 7

āl D D د 8

āl Z Dz ذ 9

ā’ R R ر 10

Zai Z Z ز 11

S n S S س 12

S n Sy Sy ش 13

Shād S Sh ص 14

hād D Dh ض 15

hā’ T Th ط 16

ā’ Z Zh ظ 17

„ „ ain‘ ع 18

Ghain G Gh غ 19

Fā’ F F ؼ 20

Qāf Q Q ؽ 21

Kāf K K ؾ 22

Lām l L ؿ 23

Page 9: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

M m m M ـ 24

N n n N ف 25

Wawu w W ك 26

Hā’ h H ق 27

Hamzah ˈ ' jika di tengah ء 28

dan di akhir

Yā’ y Y ي 29

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

ـ 1Fatchah A A

ـ 2Kasrah I I

ـ 3Dhammah U U

Contoh:

Kutiba :كتب Chasiba : حسب Kataba : كتب

2. Penulisan vokal rangkap

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

Fatchah ā’ Ai A dan i ى ػ 1

Page 10: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

Fatchah/wawu Au A dan u ػو 2

Contoh:

Chaula : حو ؿ Kaifa : كي ف

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

Fatchah/alif ػىػػػا 1

atau ā

Ā A

bergaris

atas

Kasrah/ ā Ī I ػى 2

bergaris

atas

Dhammah/ wau Ū U ػو 3

bergaris

atas

Contoh:

Qāla : قاؿ

Q la : قي ل

amā : رمى

Ya lu : يػقو ؿ

Page 11: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

C. Penulisan - hah

1) Jika terdapat suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbuthah diikuti

oleh kata yang menggunakan kata sandan al, serta bacaan kedua

kata itu terpisah maka tā’ul-marbuthah itu ditranliterasikan dengan

ha (h).

2) Perubahannya yaitu tā’ul-ma b thah berharakat fatchah, kasrah,

atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata

selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-ma b thah

sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

نػورةديػ نةالم

Al-Mad nah Al-Munawwarah, atau : الم

Al-Mad natul-Munawwarah

Thalchah : طل حة

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah

tanda (ـ) transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang

bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

abbanā : ربػنا

A - ch : الرك ح

Sayyidah : سيدة

E. Penanda ifah (ال)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

adalah sebagai berikut:

Page 12: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

a) Kata sandangan yang diikuti oleh huruf syamsiyyah

ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan

huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata

sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah

ditransilterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di

depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata

sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan

dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya

adalah:

Ar-Rajulu : الرجل

As-Sayyidatu : السيدة

Al-Qalamu : القلم

Al-Jalālu : الجلؿ

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah

ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya

adalah:

Al-Qalamul-Jad du : القلمالجدي د

نورةديػ نةالم

Al-Mad natul-Munawwarah : الم

b) Jika hubungan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma’ ifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya

ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof,

contohnya adalah:

A'r-Rajulu : الرجل

Page 13: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

A's-Sayyidatu : السيدت

F. Penulisan Kata

Setiap kata baik i m, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata

yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,

transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab.

Untuk charf, wa, dan fa pentransliterasinya dapat dipisahkan.

Contohnya adalah sebagai berikut:

رالرازقي a innal-Lāha lahu a khai u -Ra : كإفاللولوخيػ i n

فػو االكي زاففأك لكالميػ : Fa auful-Kaila al-M ān

ماللوالرح نالرحي م i mil-Lāhi - achmāni - ach m : بس

Innā lil-Lāhi a innā ilaihi āji’ n : إناللوكإناإلي وراجعو ف

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan

tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf capital sesuai dengan

ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia.

Contohnya adala sebagai berikut:

رسو ؿ a mā muchammadun : كماممد إل

illā a lun

العالمي دللورب Al- hamdu lil-Lāhi : الحم

abbil-‘ālam n

ررمضافالذيأن زؿفي والقر آف Syahru amadhānal-Ladz : شه

un ila f hil-Qu ‘ān

Page 14: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................... xx

ABSTRAK ....................................................................................................... xxv

ABSTRACT ..................................................................................................... xxvi

AL-MULAKHKHASH .................................................................................... xxvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

D. Pembatasan Masalah ............................................................................ 10

E. Landasan Teori ..................................................................................... 10

1. Struktural Model Farhūd ................................................................ 10

a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 11

b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 11

c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 11

d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 12

e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 12

2. Teori Semiotika Riffaterre ............................................................. 13

a. Ketidaklangsungan Ekspresi .................................................... 14

1) Penggantian Arti (Displacing of Meaning) ........................ 14

2) Penyimpangan Arti (Distorting of Meaning) ..................... 15

3) Penciptaan Arti (Creating of Meaning) ............................. 16

Page 15: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

b. Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik ................................... 16

c. Matrix atau Kata Kunci ............................................................ 16

d. Hipogram (Hubungan Intertekstual) ........................................ 17

3. Nilai Estetika, Etika dan Nilai-Nilai Islam .................................... 17

a. Nilai Estetika ............................................................................ 17

b. Nilai Etika ................................................................................ 18

c. Nilai-Nilai Islam....................................................................... 19

1) Nilai Aqidah ................................................................. 20

2) Nilai Ibadah .................................................................. 20

3) Nilai Akhlak ................................................................. 21

a) Akhlak Kepada Allah ....................................... 22

b) Akhlak Kepada Manusia................................... 24

F. Data dan Sumber Data ......................................................................... 25

1. Objek Penelitian ............................................................................. 25

2. Data ................................................................................................ 25

3. Sumber Data ................................................................................... 26

a. Sumber Data Primer ................................................................. 26

b. Sumber Data Sekunder ............................................................. 26

G. Metode dan Teknik Penelitian ............................................................. 27

1. Metode Penelitian........................................................................... 27

2. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 27

3. Teknik Analisis Data ...................................................................... 27

H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 28

BAB II ANALISIS STRUKTUR TEKS DAN MAKNA PADA SYAIR

IMAM SYAFI‟I QĀFIYAH FA TERKAIT PEMBACAAN HEURISTIK

DAN HERMENEUTIK .................................................................................... 29

A. Struktur Teks ........................................................................................ 29

1. Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................................. 30

a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 31

b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 32

c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 33

Page 16: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 34

1) Kosakata ............................................................................. 35

2) Struktur ............................................................................... 36

3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 36

e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 37

1) Metrum ............................................................................... 37

2) Ritme .................................................................................. 37

2. Syair Qāfi ah Fa Bagian Kedua .................................................... 37

a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 38

b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 38

c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 39

d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 41

1) Kosakata ............................................................................. 42

2) Struktur ............................................................................... 42

3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 43

e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 43

1) Metrum ............................................................................... 43

2) Ritme .................................................................................. 43

3. Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga .................................................... 44

a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 44

b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 45

c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 45

d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 46

1) Kosakata ............................................................................. 47

2) Struktur ............................................................................... 48

3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 48

e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 49

1) Metrum ............................................................................... 49

2) Ritme .................................................................................. 49

4. Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................................ 49

a. Al-Ma’na (Ide atau Gagasan) ................................................... 49

Page 17: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

b. ‘Āthifah (Perasaan atau Emosi) ................................................ 50

c. Khayāl (Imajinasi) .................................................................... 51

d. Lughatusy-S i’i (Bahasa Syair, Gaya Bahasa, dan Ūslub) ..... 52

1) Kosakata ............................................................................. 53

2) Struktur ............................................................................... 53

3) Keterampilan Bersastra ...................................................... 54

e. M syiqasy-S i’i (Rima atau Irama) ........................................ 54

1) Metrum ............................................................................... 55

2) Ritme .................................................................................. 55

B. Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik ............................................... 55

1. Pembacaan Heuristik Teks Syair Imam Syafi‟i Qāfi ah Fa .......... 56

a. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................... 56

b. Teks Syair Qā4fiyah Fa Bagian Kedua ................................... 57

c. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga ..................................... 58

d. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................. 58

2. Pembacaan Hermeneutik Teks Syair Imam Syāfi‟i Qāfi ah Fa .... 59

a. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Pertama ................................... 59

b. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Kedua ..................................... 62

c. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Ketiga ..................................... 69

d. Teks Syair Qāfi ah Fa Bagian Keempat ................................. 70

BAB III NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM PADA

SYAIR IMAM SYAFI‟I QĀFIYAH FA ........................................................... 72

A. Nilai Estetika .................................................................................. 72

B. Nilai Etika ...................................................................................... 74

C. Nilai-Nilai Islam............................................................................. 76

1. Nilai Akidah ....................................................................... 79

2. Nilai Ibadah ........................................................................ 80

3. Nilai Akhlak ....................................................................... 80

a. Akhlak Kepada Allah ................................................... 81

b. Akhlak Terhadap Sesama Manusia .............................. 83

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 87

Page 18: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

A. Simpulan .............................................................................................. 87

B. Saran ..................................................................................................... 90

Daftar Pustaka .................................................................................................. 92

Page 19: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xviii

DAFTAR SINGKATAN

Saw. : Shallallāhu ‘alaihi a allam

Swt. : Subchānahu a ta’ala

Page 20: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xix

DAFTAR ISTILAH

Aesthetics : Aesthetic. Dari segi bahasa, kata “estetis” atau “aesthetic”

tuh kata sifat yang artinya segala sesuatu yang berkaitan

dengan keindahan atau selera tinggi.

Al-Diwan : Diwan, koleksi puisi, syair.

Al-Hadits : Perkataan, percakapan atau pun berbicara. Jika diartikan

dari kata dasarnya, maka pengertian hadits adalah setiap

tulisan yang berasal dari perkataan atau pun percakapan

Rasulullāh Muhammad Saw.

Al-Ijtihad : Usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa

dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari

ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas

dalam Al-Qur'an maupun hadis dengan syarat menggunakan

akal sehat dan pertimbangan matang.

Al-Qur'an : Secara istilah berarti kitab suci umat Islam yang di

dalamnya berisi firman-firman Allah Swt. yang diturunkan

kepada Rasulullāh Saw. sebagai mukjizat. Al-Qur'an

disampaikan dengan jalan mutawattir dari Allah Swt.

dengan perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad

Saw. dan membacanya bernilai ibadah.

Art : Seni, kesenian.

‘Athifah : Kasih sayang, Belas Kasih, Lembut, Perasaan.

Page 21: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xx

Aqidah : Dalam bahasa Arab aqidah berasal dari kata al-'aqdu (د (ال عق

yang berarti ikatan, at-taut qu (ثي ق yang berarti (التػو

kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkāmu (ـ كا (ا لإح

yang artinya mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu

biquwwah ( الرب ط بقوة) yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah (terminologi), aqidah adalah

iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit

pun bagi orang yang meyakininya.

Ethos : Sumber kepercayaan.

Ethikos : Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari

kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana

cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas

yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Hermeneutik : Salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang

interpretasi makna. Nama hermeneutika diambil dari kata

kerja dalam bahasa Yunani hermeneuein yang berarti,

menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan.

Heuristik : Seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu

penemuan. Heuristik yang berkaitan dengan pemecahan

masalah adalah cara menujukan pemikiran seseorang dalam

Page 22: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxi

melakukan proses pemecahan sampai masalah tersebut

berhasil dipecahkan.

Khalik : /kha·lik/ n pencipta (yakni Allah).

Khayal : /kha·yal/ n 1 lukisan (gambar) dalam angan-angan; fantasi:

apa yang diceritakan itu -- belaka; 2 yang diangan-angankan

seperti benar-benar ada: cerita.

Kiasan : Kata-kata yang sangat tidak formal, bukan dalam arti kata

yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa

keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang

disampaikan.

Lughatusy-

syi’ir

: Secara etimologi kata i’i berasal dari bahasa Arab, yaitu

a’a a atau a’u a yang artinya mengetahui dan

merasakannya. Sedangkan secara terminologi syair adalah

suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan

irama atau wazan Arab. Maka Lughatusy- i’ir adalah

bahasa syair.

Majas : Gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan

sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan

membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa

tersebut yang cenderung ke arah emosional.

Majas : Majas perbandingan yang membandingkan sesuatu dengan

Page 23: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxii

Asosiasi keadaan lain karena adanya persamaan sifat, ditandai

dengan penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama,

seperti, dan laksana.

Majas

Metafora

: Majas (gaya bahasa) yang membandingkan sesuatu dengan

yang lain secara langsung.

Majas Ironi : Dari bahasa Yunani Kuno εἰρωνεία ei ōneía adalah salah

satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Ironi adalah majas

yang mengungkapkan sindiran halus.

Nilai : Alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa "cara

pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara

sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir

yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang

membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang

benar, baik, atau diinginkan.

Salik : Seorang salik adalah seseorang yang menjalani disiplin

spiritual dalam menempuh jalan sufisme Islam untuk

membersihkan dan memurnikan jiwanya, yang disebut juga

dengan jalan suluk. Dengan kata lain, seorang salik adalah

seorang penempuh jalan suluk.

Semiotika : Ilmu ketandaan (juga disebut studi semiotik dan dalam

tradisi Saussurean disebut semiologi) adalah studi tentang

makna keputusan. Ini termasuk studi tentang tanda-tanda

dan proses tanda (semiosis), indikasi, penunjukan,

Page 24: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxiii

kemiripan, analogi, metafora, simbolisme, makna, dan

komunikasi.

Syair : Secara bahasa berasal dari bahasa melayu Syu'ur yang

artinya perasaan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa

Indonesia) syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas

empat larik yang berakhir dengan bunyi yang sama.

U l b : Jalan, cara, sistem atau metode. Adapun pengertiannya

(uslub) dalam bahasa Arab, ialah makna yang terdapat

dalam suatu bentuk susunan lafaz-lafaz (kalimat) agar lebih

mudah mencapai tujuan yang dimaksud pada diri pendengar

atau pembaca.

Page 25: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxiv

ABSTRAK

Djabid Probogiri (B0515008). 2019. Nilai Estetika, Etika Dan Nilai-Nilai Islam

Dalam Diwān Imam Syafi‟i Qāfiyah Fa (Kajian Semiotika Michael Riffaterre).

Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas

Maret, Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang struktur, pemaknaan, nilai estetika, etika

dan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa

dengan memanfaatkan teori semiotika Michael Riffaterre dan metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotik, serta metode

deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan dan

mendeskripsikan struktur, pemaknaan, nilai estetika, etika dan nilai-nilai Islam

pada teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks syair Imam Syafi‟i āfi ah fa

tersebut, ditemukan 1) Syair Imam Syafi‟i āfi ah fa merupakan syair tradisional

berjumlah 13 bait, 2) Pemaknaan teks syair secara keseluruhan dalam syair

tersebut, penyair mengajarkan kepada setiap mukalaf tentang 3 hal, yakni tauhid,

ketaqwaan, adab dan akhlak. 3) Nilai estetika, penyair menggunakan bahasa

kiasan, majas ironi, majas asosiasi, dan metafora dalam syairnya, nilai etika yang

disampaikan adalah etika dihadapan orang-orang saleh dan etika dihadapan Allah

Swt. Adapun nilai-nilai Islam yang terkandung pada teks syair Imam Syafi‟i

āfi ah fa yaitu: nilai ketauhidan, nilai adab, serta nilai akhlak.

Kata Kunci : Estetika, Etika, Nilai Islam, Syafi‟i, Riffaterre

Page 26: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxv

ABSTRACT

Djabid Probogiri (B0515008). 2019. Aesthetic Values, Ethics, and

Islamic Values in the Diwān Imam Syafi‟i Qāfiyah Fa (Michael Riffaterre's

Semiotic Study). Undergraduate Thesis: Arabic Literature Study Program,

Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University, Surakarta.

This study discusses the structure, meaning, aesthetic values, ethics and

Islamic values contained in the poem text of Imam Syafi'i qāfiyah fa by using

Michael Riffaterre's semiotic theory and the method used in this study is a

semiotic analysis and a descriptive qualitative method. The purpose of this study

is to reveal and describe the structure, meaning, aesthetic values, ethics and

Islamic values in the poem text of Imam Shafi'i qāfiyah fa.

Based on the results of research on the poem text of Imam Syafi'i āfi ah

fa, it was found 1) Poem of Imam Syafi'i qāfiyah fa is a 13 verse traditional poem,

2) The outline meaning of the poem text is the poet teaches each mukalaf about 3

things, there are the chapter of monotheism, devotion (sincere), etiquette and

morals. 3) Aesthetic values, poets use figurative language, ironic speech,

asosiation speech, and metaphors in their poem, the ethical values conveyed are

ethics to pious people and ethics to God Almighty. The Islamic values contained

in the text of Imam Shafi'i's āfi ah fa poem texts are: the value of monotheism,

devotion (sincere), the value of etiquette and moral values.

Keywords: Aesthetics, Ethics, Islamic Values, Shafi'i, Riffaterre

Page 27: NILAI ESTETIKA, ETIKA DAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM …

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xxvi

الملخص

الجمالية٩١٠٢،(٥٥٠٥٥٥٠)ب فروبغر جبد القيم الإسلميةكالأخلؽك . القيمقسم:البحثالعلمييكلرايفاتير(.المنظريةسيمائية)دراسةاالقافيةفىعفيديوافالإماـالشاف

الثقافية،لأدبالعربيا سوراكارتا.،جامعةسيبيلسمارت،كليةالعلوـاليكل حوؿ مناقشة البحث ليت والقيوت الأخلاقيت وهعني والقيوت الجوا ىذ

نظرية.والقيوت الإسلاهيت الواردة في شعر الإهام الشافعي قافيت فا من الإستفادةالسيميائيةمايكلرايفاتيركالطريقةالمستخدمةفيىذهالدراسةكىيطريقةتحليلسيمياءكالأساليب

يمةالجماليةكالقيمةالأخلقيةكتعبيراليكلكمعنىكالق الغرضمنىذهالدراسة.النوعيةالوصفيةكالقيمالإسلميةفينصقصيدةالإماـالشافعيقافيةفا.

٠ ( نص دراسة الشافعنتائج الإماـ فىقصيدة عليوقافية العثور تم ا عن عبارة 31ىيتقليدية المكلف٩ ،قصيدة من كل يعلم الشاعر ىو القصيدة لنص الأساسي المعنى :أشياء،(

الأدب والأخلاق. ،الثالث ،إخلاص )تقوى( ،الثانيت ،يذالتوح ،الأكؿ ،في شعره وتعريض وتشبيح اللغت التصويريت باستخذام الشعر ،القيمةالجمالية)٣

،القين الأخلاقيت الونقولت ىي الأخلاق في وجو الله والأخلاق في وجود الصالحين

،الثانيت ،فا ىو التوحيذوالقيوت الإسلاهيت الواردة في شعر الإهام الشافعي قافيت

الأدب والأخلاق. ،الثالث ،إخلاص )تقوى(

يرتايفار،ىالشافع،القيمالإسلمية،الأخلؽ،الجماليات الكلمات المفتاحية: