eritrosit n hb

5/10/2018 eritrosit n hb

1/15

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWANPENGHITUNGAN JUMLAH SEL DARAH MERAH, SEL DARAH PUTIH DAN

PENETAPAN KADAR HEMOGLOBIN

KELOMPOK IIAngga Restiadi Nugraha (108095000062)

Kamal Tamasuki (108095000057)Ana Fertasari (108095000050)

Deska Ulul Muta'al (108095000037)Jihan Firlya (108095000043)

Gita Widya Januari Pratiwi (108095000031)

Dosen Pembimbing :drh. Bhintarti S., M. Biomed

Indri Garnasih, M.Si

... -...WIlliPROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2010

ni t roPDF'professionaldownload the free trial online ennttropdf.comrprofeesronal


2/15

BABIPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakangsetiap organisme harus mempertukarkan materi dan energi dengan

lingkungannya, dan pertukaran ini terjadi pada tingkat seluler. difusi saja tidakmencukupi untuk pengangkutan zat-zat kimia dengan jarak makroskopis padahewan. sistem sirkulasi menjadi pemecahan dan menjamin bahwa tidak ada zatyang harus berdifusi sangat jauh untuk untuk memasuki atau meninggalkansuatu sel. dengan mengangkut cairan keseluruh tubuh, secara fungsional sistemitu menghubungkan lingkungan berair sel-sel tubuh dengan organ-organ yangmempertukarkan gas, menyerap nutrient dan membuang zat-zat sisa (Campbellet ai, 2003).

Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluhdarah yang warnanya merah. Warna merah tersebut keadaannya tidak tetapbergantung pada banyaknya oksigen dan karbon dioksida di dalamnya(Syaifuddin, 2006). Darah tersusun atas plasma dan sel darah. Sel darahmencakup eritrosit, leukosit, dan trombosit (Isnaeni, 2006). Pigmen merah didalam sel darah merah vertebrata adalah hemoglobin

Jadi dalam praktikum kali ini ingin diketahui jumlah sel darah merah(eritrosit), jumlah sel darah putih (Ieukosit) dan kadar hemoglobin dalam darahpada laki-Iaki dan perempuan.

1.2 Tujuan1. Mampu menghitung jumlah sel darah merah dan sel darah putih dengan

menggunakan haemocytometer2. Mampu menentukan kadar Hb



3/15

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 DarahDarah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh

darah yang warnanya merah. Warna merah tersebut keadaannya tidak tetapbergantung pada banyaknya oksigen dan karbon dioksida di dalamnya. Darahyang banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah tua. Adanyaoksigen dalam darah diambil dengan jalan bernapas, dan zat ini sangat bergunapada peristiwa pembakaran atau metabolisme di dalam tubuh. Viskositaslkekentalan darah lebih kental daripada air yang mempunyai BJ 1,041-1,067,temperature 38 C, dan pH 7,37-7,45. Pada tubuh yang sehat atau orang dewasaterdapat darah sebanyak kira-kira l/n: d a l n l berat badan atau kira-kira 4 sampai 5liter. Keadaan jumlah tersebut pada tiap-tiap orang tidak sama bergantung padaumur, pekerjaan, keadaan jantung atau pembuluh darah (Syaifuddin, 2006).

2.2 Komposisi DarahDarah tersusun atas plasma dan sel darah. Sel darah mencakup eritrosit,

leukosit, dan trombosit (Isnaeni, 2006). Plasma darah mengandung sekitar 90%air. Diantara berbagai jenis zat yang larut dalam air terdapat garam-garamanorganik, yang kadang-kadang disebut sebagai elektrolit darah dan terdapat didalam plasma dalam bentuk ion terlarut. Terdapat dua kelas sel yang tersebar diseluruh plasma darah; sel darah merah yang mengangkut oksigen, dan sel darahputih yang berfungsi dalam pertahanan tubuh. Unsure seluler yang ketiga,keeping darah, adalah bagian-bagian sel yang terlibat dalam pengumpalan darah(Campbell et ai, 2003).

2.2.1. Sel darah merahSel darah merah (eritrosit) membawa hemoglobin dalam sirkulasi.Sel ini berbentuk lempeng bikonkaf dan dibentuk di sumsung tulang.Pada manusia, sel ini berada dalam sirkulasi selama kurang lebih 120hari. Jumlah rata-rata sel darah merah normal adalah 5,4 [uta/pl. padapria dan 4,8 [uta/pl. pada wanita. Setiap sel darah merah wanita memilikidiameter sekitar 7,5 IJm, dan setiap sel mengandung sekitar 29 pghemoglobin. Dengan demikian, terdapat sekitar 3 x 1013 sel darah merah

nitroPDF'professionaldownload the free trial online ennttropdf.comrprofeesronal


4/15

dan sekitar 900 9 hemoglobin di dalam peredaran darah seorang priadewasa (Ganong, 2005) ..

Pigmen merah di dalam sel darah merah vertebrata adalahhemoglobin, yakni suatu protein dengan berat molekul 64.450.hemoglobin adalah molekul yang berbentuk bulat dan terdiri atas empatsubunit. Tiap-tiap subunit mengandung satu gugus heme yangterkonjugasi oleh suatu polipeptida. Heme adalah suatu derivat porfirinyang mengandung besi. Polipeptida-polipeptida itu secara kolektif disebutsebagai bagian globin dari hemoglobin (Ganong, 2005).

2.2.2. Sel darah putihBentuk dan sifat leukosit berlainan dengan eritrosit apabila kita

lihat dibawah mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapatberubah-ubah dan dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu(pseudopodia), mempunyai bermacam-macam inti sel sehingga ia dapatdibedakan menurut inti selnya, warnanya bening (tidak berwarna),banyaknya dalam 1 rnrn" darah kira-kira 6000-9000 (Syaifuddin, 2006).

Leukosit berfungsi melindungi tubuh terhadap invasi benda asingdan memiliki kemampuan diapedasis. Diapedasis yaitu kemampuan untukmenembus pori-pori membrane kapiler dan masuk ke dalam jaringan(Sloane, 2003).

2.3. Metode SahliMetode sahli merupakan satu cara penetapan hemoglobin secara visual.

Darah diencerkan dengan larutan Hel sehingga hemoglobin berubah menjadihematin asam. Untuk dapat menentukan kadar hemoglobin dilakukan denganmengencerkan larutan campuran tersebut dengan aquadest sampai warnanyasama dengan warna batang gelas standar (http://patologiklinikku.blogspot.com).

Metode sahli tidak dianjurkan karena mempunyai kesalahan yang besar,alatnya tidak dapat distandarisasi, dan tidak semua jenis hemoglobin dapatditetapkan sebagai contoh karboksihemoglobin, methemoglobin, dansulfahemoglobin (http://patologiklinikku.blogspot.com).



5/15

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan TempatPengamatan ini dilakukan pada hari selasa tanggal 14 Desember 2010,

pada pukul 13.30 - 16.00 WIB. Lokasi yang digunakan yaitu LaboratoriumFisiologi Hewan yang berada di pusat laboratorium terpadu Universitas SyarifHidayatullah Jakarta.

3.2 Alat dan BahanAlat yang digunakan pada praktikum kali ini antara lain yaitu pipet thoma,

kamar hitung, mikroskop, lanset, kapas, tabung haemocytometer, kaca objek,kertas saring, spectrofotometer dan Zenix 188.

Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu larutan hayem,larutan turk, a/coho/70%, sampel darah, dan aquadest,

3.3 Cara Kerja3. 3. 1. Menghitung jumlah sel darah merah

Pengujian dengan menghitung kadar eritrosit menggunakan alat yangyang bernama Haemocytometer, alat ini terdiri dari kamar hitung, pipet hisap,dll. Sebelum dimulai jari orang proband us dibersihkan dengan alcohol 70%dahulu, kemudian jari ditusuk lancet secara tegak lurus. Darah kemudiandihisap dengan pipet sampai tertera angka 0.5 sampai 1 pada tabung. Laludarah tersebut dihisap larutan hayem sampai tertera angka 101. Kedua ujungpipetnya dipegang dengan ibu jari dan telunjuk, lalu digoyang-goyangkanperlahan sampai homogen. Tetesan yang pertama dibuang, tetesanberikutnya ditaruh discover glass dan ditutup, kemudian ditunggu 1-2 menitdahulu. Setelah itu dihitung jumlah eritrosit dimulai dari kamar hitung sebelahkiri atas, sampai ujung kama-r sebelah kanan. Kemudian diteruskan sampaike kotak selanjutnya hingga seluruh kotak habis dihitung.

Kamar hitungdibersihkandg kapas danalcohol 70%

dibersihkan dgalkohol sebelumditusuk

lancet tegaklurus

Darah dihisap dgpipet sampaitertera 0.5 atau 1



6/15

Tetesanditaruh dicover glass danditutup,didiamkan 1-2

Kedua ujung pipetdipegang dg ibu jari dantelunjuk, lalu goyangkan

Dihitung jumlaheritrosit dimulai dar ikotak kiri sebelah atas,kekotak kanan smpujung kotak kanan.

~ ILalud i terLJskan kebawahdan be rp lndah kekotekdise be Ia h k iri nyil sm psslu rah kotak habis

3. 3. 2. Menghitung jumlah sel darah putihPengujian dengan menghitung kadar eritrosit menggunakan alat yang yang

bernama Haemocytometer, alat ini terdiri dari kamar hitung, pipet hisap, dll.Sebelum dimulai jari orang proband us dibersihkan dengan alcohol 70% dahulu,kemudian jari ditusuk lancet secara tegak lurus. Darah kemudian dihisap denganpipet sampai tertera angka 0.5 sampai 1 pada tabung. Lalu darah tersebutdihisap larutan turk sampai tertera angka 101. Kedua ujung pipetnya dipegangdengan ibu jari dan telunjuk, lalu digoyang-goyangkan perlahan sampaihomogeny. Tetesan yang pertama dibuang, tetesan berikutnya ditaruh discoverglass dan ditutup, kemudian ditunggu 1-2 menit dahulu. Setelah itu dihitungjumlah leukosit dimulai dari kamar hitung sebelah kiri atas, sampai ujung kamarsebelah kanan. Kemudian diteruskan sampai ke kotak selanjutnya hinggaseluruh kotak habis dihitung.



7/15

Kamarhitungdibersihkandg kapasdanalkohol.

dibersihkan dgalkohol sebelumditusuk

lancet tegaklurus

Darah dihisap dgpipet sampaitertera 0.5 atau 1

Tetesanditaruh dicover glass danditutup,didiamkan 1-2

dipegang dengan ibu jaridan telunjuk, lalu

sampai homogen

Dihitung jumlahleukosit dimulai darikotak kiri sebelah atas,kekotak kanan sampaiujung kotak kanan.

ta lu dite ruskan kebawahd an b erptn dah k eko ta kdisebelah kirlnyasarnpalseluruh kotak hauls

3. 3. 3. Penetapan kadar HaemoglobinPengukuran kadar Haemoglobin dilakukan dengan dua cara yaitu dengan

zenix 188 dan metode Sahli.Pengukuran dengan zenix 188 yaitu dinyalakan alat dengan menekan

tombol on/off pada bag ian belakang alat, lalu tekan angka 1 untuk melakukanpemeriksaan, dipilih parameter yang akan diperiksa dengan menggunakantombol , kemudian tekan enter sampai sampel test. Pada saat alat memintawater blank "aspirate", dimasukkan aquabidest pada feed tube kemudian tekantombol aspirasi. Dibiarkan sampel hingga tertera "testing" pada display alat, lalusampel dikeluarkan. Setelah selesai hasil akan dicetak oleh alat, kemudian tekan"rinse". Dilakukan pengulangan dengan menggunakan sampel lainnya. Bilasudah dilakukan pemeriksaan tekan tombol "ESC". Akan muncul "aspirate" padadisplay lalu dimasukkan aquabidest pada feed tube kemudian tekan tombolaspirasi, tunggu hingga selesai. Tekan tombol untuk memilih parameterpengujian yang lain kemudian tekan enter. Bila telah selesai menggunakan alat,



8/15

kembali ke menu utama dengan menekan tombol "ESC". Ditekan tombol "4"untuk mematikan alat, setelah muncul "power off" tekan enter. Kemudian muncul"aspirate" pada display maka masukkan larutan ekstran pada feed tube laluditekan tombol aspirasi, tunggu hingga selesai. Alat dimatikan dengan menekantombol on/off, dicabut steker dan dicatat hasil yang telah diperoleh.

Pada penghitungan haemoglobin dengan metode Sahli, menggunakantabung haemometer, yang sebelumnya dimasukkan HCL 0.1N sebanyak 10tetes. Sebelumnya jari orang probandus dibersihkan dengan alcohol 70%, lalujari yang sudah dibersihkan dengan alcohol tersebut ditusuk dengan lancetsecara tegak lurus. Tetesan darah pertama dibuang, tetesan berikutnya dihisapdengan pipet sampai tertera tanda. Kemudian darah tersebut dimasukkan ketabung haemometer. Sisa darah yang maih ada dibersihkan dengan HCL yangada ditabung. Aduk suspense darah hingga tercampur dengan baik. Laluditambahkan aquadest sedikit demi sedikit hingga warna darah dalam tabungsama dengan standar.

Dinyalakanalat, Diper iksa ditekan Ditekan entertombolol- ~ Ditekan tombal l ~ tombol .... ~ , enter ~ sampai sampleditekan untuk pemeriksaan ditekan test I- -I.. q

DimasukkanDimasukkan aquabidest saat ala t memin ta water sampel pada feed Dibiarkan sampel sampai~ blank "ASPIRATE", f - - 7 ~ tertera " testing", sampelPada feed tube ditekan tornbol aspiras i tube, ditekan dikeluarkantombol aspirasi~ ~ I\ L 7-Setelan selesai~hasil akan dicetak bila sudah dilakukan "ASPIRATE" muncul padaoleh alat, ~ pa in 6-8 dilakukan untuk ~ pemeriksaan, tornbol ~ display, aqua bidestsam pel berikutnya dimasukkan pada feedkemudian "rinse" "ESC" ditekan tube,

ditekan- - ~ r ~... q

tombol aspirasi ditekan, ~ Tor nb ol ... ~ d it ek an , ~ dilakukan ha l yang sama ~bila telahselesai, tombol

"ESC"ditekan untuk kembaliditunggu hingga selesai enter ditekan pada pain 5-11 ke manu utama

. . . y " I

Muncul "ASPIRATE"padadisplay maka masukkanTornbol "4" ditekan ~ setelah muncul "Power Off", ~ larutan ekstran pda feed tubeuntuk mematikan alat "ENTER" ditekan kemudian tekan tombilaspirasi, tunggu hiangga

selesai



9/15

lO tetes ketabungHaemocmeter

Ditam iF ! h a quad estperlahan hinggawarnanya sarna standart

denganalcohol 70%

tegaklurusTetesan pertamadibuang, lalu darahnyadihisap dg pipet sampai

menghisap HCLdalam tabung

dimasukkan ketabunghaemometer

Crg:a1!~d withnitroPDF'professionaldownload the free trial online ennttropdf.comrprofeesronal


10/15

BABIVHASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Kadar HBN Jenis Orang jumlah Jumlah ZEN IX 188 Metode0 kelamin proband us rata-rata leukosit Absorba Result sahli

eitrosit nsi (g/dl) (G/dl)1 OP1 0,167 8,6 7

r---2 Perempuan OP2 9.550.000 1,255 13

3 OP3 0,422 14~ Laki-Iaki 16000OP4 0,263 16 13

Hasil pengamatan eritrosit dan leukosit tidak dapat diketahui seluruhnyadikarenakan waktu yang tidak mencukupi dan kesulitan yang besar dalammelakukan perhitungan. Jumlah eritrosit diketahui pada jumlah rata-rata duaorang probandus,pada OP 1 dan 2 yaitu sebesar 9.550.000 butir sel darahmerah. Sloane (2003) menuliskan bahwa jumlah sel darah perempuan sehatsebesar 3,2 sampai 5,2 juta sel per mili meter kubik, sehingga jumlah sel darahmerah dua orang proband us yang diketahui berada di atas jumlah sel darahmerah normal. Kondisi ini dikenal dengan Polisitemia. Sloane (2003) menyatakanbahwa polisistemia adalah peningkatan jumlah sel darah merah dalam sirkulasi,yang mengakibatkan peningkatan viskositas dan volume darah. Penyebabnyaantara lain kediaman permanen di dataran tinggi, aktivitas fisik berkepanjangan,dan penyakit paru atau jantung serta gangguan pada sumsum tulang.

Jumlah leukosit juga diketahui jumlah rata-rata pada dua orangproband us diantara empat proband us yaitu pada OP 3 dan 4 sebesar 16.000 seldarah putih. Syaifudin (2006) menuliskan bahwa jika jumlah sel darah putihdalam darah melebihi 10.000/mm3 disebut leukositosis dan kurang dari6.000/mm3 disebut leukopenia. Sehingga proband us yang di ukur mengelamileukositosis karena jumlah sel darah putihnya sebesar 16.000 yang berarti diatas10.000/mm3.

Pada pengukuran kadar hemoglobin dilakukan dengan dua cara yaitudengan menggunakan alat yang disebut zenix 188 dan secara manual denganmenggunakan metode Sahli. Dengan menggunakan zenix 188 didapatkan jumlah



11/15

Hb pada probandus perempuan masing-masing 8,6 gr/dL dan 13 gr/dL,sementara pada proband us laki-Iaki sebesar 14 gr/dL dan 16 gr/dL. Sementarapengukuran dengan menggunakan metode Sahli hanya berhasil dilakukan padaOP 1 dan OP 4, masing-masing sebesar 7gr/dL dan 13 gr/dL.

Hasil yang diperoleh pada OP 1 dan 4 dengan menggunakan zenix 188dengan yang menggunakan metode Sahli berbeda. Pada OP 1 denganmenggunakan zenix diperoleh kadar HB sebesar 8,6 gr/dL sementara denganmetode Sahli diperoleh nilai HB sebesar 7 gr/dL. Pada OP 4 diperoleh kadar HBdengan zenix 188 sebesar 16 gr/dL sementara dengan menggunakan metodeSahli sebesar 13 gr/dL. Perbedaan hasil ini dikarenakan penghitungan kadar HBdengan metode Sahli kurang akurat. Hal ini dikarenakan penghitungannyadilakukan secara visual. Sehingga hasil yang diperoleh bergantung padakemampuan pengamat dalam membedakan warna, sumber cahaya yangdigunakan, kesehatan mata (Ielah/tidak), dan kebersihan alat-alat yangdigunakan. Selain itu metode ini tidak dapat mengukur seluruh jenis hemoglobin,misalnya karbosihemoglobin, methemoglobin dan sulfahemoglobin. Ketigamacam hemoglobin tersebut tidak dapat diubah menjadi hematin asam sehinggatidak ikut terhitung dalam pengukuran dengan metode Sahli ini.

Kadar haemoglobin (Hb) tergantung dari jenis kelamin, pada laki-Iakijumlah rata-rata Hb adalah 15,4 gr/dL dengan kisaran 14-18 gr/dL, sedangkanpada wanita adalah 13,8 gr/dL dengan kisaran 12-15,5 gr/dL. Namun pada hasilyang diperoleh untuk kadar haemoglobin (Hb) pada wanita yaitu OP 1 dan 2masing-masing sebesar 8,6 gr/dL dan 13gr/dL. Dibandingkan dengan teori kadarHb ini yang menunjukkan pada OP 1 kadar Hb dibawah normal sementara padaOP 2 berada pada kisaran normal. Kadar haemoglobin (Hb) pada laki-Iaki yaituOP 3 dan OP 4 masing-masing sebesar 14 gr/dL dan 16 gr/dL. Dibandingkandengan teori kadar haemoglobin (Hb) ini menunjukkan bahwa kadar Hb padakedua orang proband us berada pada kisaran normal.



12/15

KESIMPULAN

Jumlah sel darah merah dua orang proband us perempuan yang diketahuiberada di atas jumlah sel darah merah normal. Kondisi ini dikenal denganPolisitemia. Sloane (2003) menyatakan bahwa polisistemia adalah peningkatanjumlah sel darah merah dalam sirkulasi.

Pengukuran kadar Hb dengan menggunakan zenix 188 lebih akuratdibandingkan dengan metode sahli.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A, J.B. Reece dan L.G. Mitchell. 2004. Biologi edisi kelima jilid 3.Jakarta: Penerbit Erlangga

Ganong, F. W. 2005. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit buku kedokteranEGC

Isnaeni, Wiwi. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta : Kanisius

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: Penerbit bukukedokteran EGC

Syaifuddin, H. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan.Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta



13/15

50al dan Latihan!1. Sebutkan macam-macam sel darah putih beserta fungsinya!2. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mengakibatkan naiknya jumlah sel

darah merah?3. Substansi apa sajakah yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin?4. Apakah fungsi hemoglobin?5. Jelaskan mengapa penetapan HB dengan metode sahli dinyatakan

kurang akurat?

JAWABAN PERTANYAAN :1. Macam-macam sel darah putih yaitu:

Granulosita) Neutrofil ~ berfungsi untuk menyerang dan menghancurkan bakteri.b) Eosinofil ~ berfungsi untuk detoksikasi histamine yang diproduksi sel

mast dan jaringan yang cedera saat inflamasi berlangsung.c) Basofil ~ berfungsi menyerupai fungsi sel mast.

Agrunulosita) Limfosit ~ berfungsi dalam reaksi imunologis.b) Monosit ~ berfungsi menjadi histiosit jaringan (makrofag tetap)

2. Faktor yang dapat mengakiabatkan naiknya jumlah sel darah merahantara lain:

Kediaman permanen di dataran tinggiAktivitas fisik berkepanjanganPenyakit paru atau penyakit jantungAdanya gangguan pada sumsum tulang belakang

3. Pembentukan hemoglobin.2a-ketoglutanic acid + glisin pirol4 pirol protoporfirinProtoporfirin + Fe ---. heme4 heme + globin -------. hemoglobin (Guyton, et ai, 2007)

4. Fungsi hemoglobin:Jika hemoglobin terpajan oksigen, maka molekul oksigen akanbergabung dengan rantai alfa dan beta, untuk membentukoksihemoglobin



14/15

Hemoglobin berikatan dengan karbondioksida di bagian asam aminopada globin. Karbaminoglobin yang terbentuk hanya memakai 20%karbondioksida yang terkandung dalam darah, 80% sisanya dibawadalam bentuk ion bikarbonat

5. Metode sahli dinyatakan kurang akurat karena:Kemungkinan terjadinya kesalahan besarAlatnya tidak dapat di standarisasiTidak semua jenis hemoglobin dapat ditetapkan



15/15

Lampiran:Gambar Sel Darah Merah:

Gambar Sel Darah Putih:

I I

~I


Documents

eritrosit n hb