Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    1/10

    Embriologi

    Pembagian tabung usus Akibat pelipatan mudigah ke arah sefalokaudal dan lateral, sebagian dr yolk sac akan

    masuk ke dalam mudigah untuk membentuk usus primitif.

    Perkembangan usus primitif dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : Usus faring Usus depan Usus tengah Usus belakang

    A. ESOFAGUSTerbentuk sekitar usia mudigah 4 minggu, pertama akan tumbuh divertikulum respiratorium

    septum trakeoesofageale.

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    2/10

    Pada awalnya esofagus berukuran pendek, tetapi dengan turunnya jantung dan paru, organ inicepat memanjang.

    B. LAMBUNGTerbentuk pada minggu ke 4, lambung muncul sebagai pelebaran fusiform usus depan.Kemudian lambung posisinya berubah yaitu berputar 90 derajat searah jarum jam mengelilingi

    sumbu longitudinal.

    Lambung melekat ke dinding tubuh dorsal melalui mesogastrium dorsal dan ventral, akibatrotasi lambung, mesogastrium dorsal tertarik ke arah kiri yang akan menciptakan suatu ruang di

    belakang lambung yang disebut bursa omentalis.

    Proses ini terjadi selama minggu ke 5.

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    3/10

    Akibat rotasi lambung, mesogastrium dorsal menonjol ke bawah, dan terus tumbuh ke bawahdan membentuk suatu kantong berlapis ganda yang memanjang hingga ke kolon transversum

    seperti sebuah celemek, yaitu omentum mayus.

    C. DUODENUM Berasal dari bagian akhir usus depan dan bagian sefalik usus tengah. Sewaktu lambung berputar, duodenum mengambil bentuk lengkung C dan berputar ke

    kanan.

    Selain itu juga terdapat pertumbuhan pesat dri kaput pankreas sehingga menggeserduodenum dr garis tengah menjadi ke sisi kiri rongga abdomen.

    Selama bulan kedua, lumen duodenum mengalami obliterasi akibat proliferasi sel-seldindingnya, kemudian lumen mengalami rekanalisasi.

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    4/10

    Proses rekanalisasi

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    5/10

    ANATOMI CAVUM ORIS DAN LIDAH

    CAVUM ORIS

    Cavum oris (buccal cavity) adalah suatu rongga yang merupakan pangkal dari tractus digestivus. Dibedakan atas :1. Vestibulum Oris

    Adalah bagian dr cavum oris yang terletak disebelah luar, lebih kecil, dan dibatasi olehpipi serta bibir.

    Labium oris superior dan labium oris inferior melekat pada gingiva di garis tengahdengan perantaraan suatu lipatan membrana mucosa yang dinamakan frenulum labii

    superioris dan inferioris.

    2. Cavum oris propium Adalah bagian dr cavum oris yang terletak disebelah dalam, lebih besar dan hampir

    seluruhnya ditempati oleh lingua.

    Atapnya dibentuk oleh palatum durum dan palatum molle.

    Terdapat 3 musculus pada dasar mulut : M. mylohyoideus M. genioglossus M. geniohyoideus

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    6/10

    Sedangkan nervus.nya : N. lingualis N. chorda tympani N. hypoglossus

    Di dalam cavum oris terdapat 3 pasang glandula salivatoriae yaitu : 1. glandula parotis 2. glandula submandibularis 3. glandula sublingualis

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    7/10

    A. Glandula Parotis Merupakan kelenjar liur yang paling besar beratnya 14-28 gr. Terletak di sisi wajah tepat ventrokaudal auris externus dan terbungkus oleh fascia

    parotidea.

    Saluran keluar gl.parotis adalah ductus parotideus, p = 5-7cm. Gld.parotis diperdarahi oleh A. carotis externa.

    Sedangkan innervasi diperoleh dr : N. auriculotemporalis (N. V3) untuk sensorik N. glossopharyngeus untuk sekretorik Plexus caroticus externus (symphatis) N. facialis (parasymphatis)

    B. Glandula Submandibularis Terletak di dalam trigonum submandibulare dan dipisahkan oleh ligamentum

    stylomandibulare.

    Saluran keluarnya adalah ductus mandibularis Whartoni yang panjangnya 5cm.

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    8/10

    C. Glandula Sublingualis Merupakan kelenjar liur yang paling kecil, terletak dibawah membrana mucosa dasar

    mulut di sisi frenulum linguae.

    Saluran keluarnya berjumlah 8-20 buah dan dibedakan atas :i. Ductus subligualis major Bartholini yg bermuara ke dlm ductus Whartoni.

    ii. Ductus sublingualis minor Rivini yang bermuara sebagian ke Whartoni dansebagian lagi ke plica sublingualis.

    LINGUA (LIDAH)

    Lidah adalah alat muskuler yg terdapat di dasar mulut serta dilekatkan oleh otot-otot ke oshyoideus, mandibula, proc.styloideus dan pharynx.

    Lidah berfungsi dalam: Pengecapan Proses bicara Masticatio (mengunyah) Deglutitio (menelan)

    Bagian-bagian lidah1. apex linguae, yaitu bagian paling ujung (anterior) dan biasanya terletak pada facies

    lingualis gigi incisivi mandibulae.

    2. margo linguae, yaitu bagian yg berhubungan di kedua sisi dengan gingiva dan gigi.

    3. dorsum linguae, 2/3 pars oralis (anterior) dan 1/3 pars pharyngealis (posterior)

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    9/10

    Musculi linguales : 1. M. Extrinsic linguae

    M. genioglossus M. hyoglossus M. chondroglossus M. styloglossus M. palatoglossus

    2. M. Intrinsic linguae M. lingualis superior M. lingualis inferior M. transversus linguae M. verticalis linguae

    Vaskularisasi lidah : Diperoleh dari A. lingualis yang akan bercabang menjadi Aa. Dorsalis linguae dan A.

    Sublingualis yg berakhir sebagai A. profunda linguae.

  • 7/28/2019 Embriologi Esofagus, Lambung, Duodenum

    10/10

    Innervatio lidah : 1. Motorik :

    Semua otot-otot lidah kecuali m. palatoglossus (dipersyarafi oleh N.accessorius)

    mendapat persyarafan dari N.hypoglossus.

    2. Sensorik :N. lingualis (N. V3) untuk 2/3 anterior.

    N. glossopharyngeus dan N. vagus untuk 1/3 posterior.

    3. Pengecapan :N. lingualis dengan serabut-serabut N. facialis untuk 2/3 anterior

    N. glossopharyngeus untuk 1/3 posterior