EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    1/31

    Pertemuan VII

    Modul X Pemahaman Dasar-Dasar Etika Manajemen

    Rengganis Banitya Rachmat

    EKMA4116 Manajemen

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    2/31

    Etika

    Etika

    studi tentang hal yang benar dan yang salah dan pilihanmoral yang dilakukan seseorang.

    Sebagai subjek, etika berkaitan dengan konsep untuk menilaiapakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salahatau benar, buruk atau baik.

    Etika memberikan semacam batasan, ketentuan, maupunstandar yang mengatur pergaulan manusia di dalam kelompoksosialnya.

    Etika bisnis istilah yang sering digunakan untuk menunjukan

    perilaku etika dari seorang manajer dan karyawan suatuorganisasi

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    3/31

    Profesi dan Etika Setiap organisasi atau perusahaan pasti telah merumuskan

    aturan main yang tersusun secara sistematik dalam sebuah

    kode etik profesi yang sesuai dengan ruang lingkup penerapan

    profesinya masing-masing.

    Kode etik profesi ini akan dipakai sebagai rujukan normatif

    dalam melaksanakan pemberian jasa profesi kepada mereka

    yang memerlukannya.

    Etika yang dianut seorang manajer hendaknya menjadi

    pegangan dan acuan bawahannya di berbagai waktu, tempat,

    dan persoalan.

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    4/31

    Etika Bisnis dan Etika ManajemenEtika manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan

    pemilik modal atau investor dari perusahaan tersebut.

    Zimmerer (1996) 3 tingkatan norma etika:

    1. Hukum yang berlaku bagi masyarakat umum yang mengatur

    perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan2. Kebaikan dan Prosedur organisasimemberi pedoman khusus

    bagi setiap individu dalam organisasi untuk mengambil keputusan.

    3. Sikap moral dan mental individu yang sangat penting ketikaindividu harus mengambil keputusan yang tidak tertera dalam

    aturan formal.

    Etika bisnis sangat berkaitan erat dengan usaha membangunkepercayaan anggota masyarakat terhadap perusahaan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    5/31

    Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis

    1. Kejujuran2. Integritas

    3. Memelihara janji

    4. Kesetiaan

    5. Keadilan

    6. Suka membantu orang lain

    7. Hormat kepada orang lain

    8. Tanggung jawab sebagai warga negara9. Meraih keunggulan

    10. Akuntabilitas

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    6/31

    Kiat mempertahankan standar etika

    perusahaan

    1. Ciptakan kepercayaan perusahaan dengan cara menunjukan

    tanggung jawab dan nilai-nilai yang dianut perusahaan

    kepada stakeholder

    2. Kembangkan dan laksanakan kode etik bisnis secara adil dankonsisten

    3. Berikan perlindungan hak individu dengan kekuatan

    berbagai prinsip moral dan nilai untuk menghindari

    peyimpangan etika4. Berikan pelatihan tentang etika.

    5. Dsb (modul 10 hal 10.11-10.120

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    7/31

    Faktor penyebab kecurangan dalam

    bisnis

    Sonny Kerraf (1997)Alasan penyebab terjadinya kecurangan

    dalam praktik bisnis:

    1. Praktik bisnis yang tidak etis, tidak fair, dan tidak baik bisa dise

    babkan sistem sosial politik kita yang kurang mendukung prakti

    k bisnis yang baik, etis, fair. Cth. Monopoli, KKN, tidak adanya

    kepastian hukum bisnis

    2. Anggapan bahwa bisnis tidak mengenal etika satu-satunya

    tanggung jawab manajer adalah mendatangkan keuntungansebesar2nya bagi para shareholders.

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    8/31

    Cara pencegahan kecurangan bisnis

    1. Kuasai peraturan dan prosedur perizinan

    2. Kembangkan program pengembangan masyarakat dan tang

    gung jawab sosial korporat

    3. Budayakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good

    Corporate Governance)

    4. Lakukan Kolaborasi tentang pemberlakuan kode etik bersa-

    ma dengan perusahaan sejenis

    5. Secara operasional perusahaan juga perlu membuat jadwalyang memadai di dalam mengajukan aplikasi perizinan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    9/31

    Pertemuan VIII

    Modul XII Good Governance dan Good CorporateGovernence

    Rengganis Banitya Rachmat

    EKMA4116 Manajemen

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    10/31

    Good Governance

    Good governance tata kelola yang baik

    suatu proses yangmengarahkan terciptanya kekuatan dan kewewenangan yang

    merata dalam seluruh elemen masyarakat untuk dapat

    mempengaaruhi keputusan dan kebijakan yang berkaitan

    dengan kehidupan publik beserta seluruh upayapembangunan sosial dan ekonomi mereka.

    4 Asas good governance: transparansi (transparency),

    pertanggungjawaban (accountability), kewajaran ataukesetaraan (fairness), dan kesinambungan (sustainibility)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    11/31

    Government GovernanceGovernment: badan yang menjalankan pemerintahan suatu negara

    atay bagian negara seperti propinsi dan turunannya

    Governance: interaksi kelembagaan yang meluas, tidak sekadarterpusat pada pemerintah (negara) tetapi bergeser ke suatu prosesinteraksi kepemerintahan yang melibatkan unsur diluar struktur

    pemerintahan yang strategis

    Democratic governance good governance, sistem politik danpemerintahan yang dikelola secara adil, transparan, akuntable,serta melibatkan peran masyarakat

    Authoritarian governance bad governance, dengan praktikkorupsi dan penyelewengan kekuasan lain

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    12/31

    Kriteria untuk membentuk goodgovernance

    1. Adanya legitimasi/dukungan yang kuat dari masyarakat terhadapinstitusi publik

    2. Adanya kebebasan dalam berpendapat untuk menyampaikanAspirasi/kepentingan bagi setiap institusi maupun kelompok-kelompok masyarakat yang ada

    3. Adanya keadilan serta kerangka legal yang berupa kepastian hukum4. Adanya akuntabilitas dan transparasi dalam mekanisme birokrasi

    5. Tersedianya informasi pembangunan yang dapat diakses olehmasyarakat dengan mudah dan bebas

    6. Terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam penyediaan pelayananpublik

    7. Terbentuknya kerja sama yang baik antara pemerintah dan civilsociety organization

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    13/31

    Element GovernanceAkhmad Syakhorza 3 domain governance yang tidak terpisahkan

    dalam satu sistem satu negara

    1. Elemen penyelenggara negara

    Sebagai penggerak ekonomi, pelaksana kewenangan politik, dan

    pengatur administratif yang berhubungan dengan urusan warganegara, mengelola proses, dsb

    economic governance, political governance, administrativegovernance

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    14/31

    Element Governance2. Element Masyarakat

    terwujudnya pembangunan manusia yang berkelanjutan tidakhanya bergantung pada negara yang mampu menjalankan

    pemerintahan secara baik dan komunitas bisnis yang mampu

    menyediakan lapangan pekerjaan, akan tetapi juga bergantung

    kepada komunitas masyarakat yang terlibat dalam segala aktifitas

    3. Elemen Pelaku bisnis

    sering disebut sebagai Good Corporate Governance

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    15/31

    Ciri-Ciri good Governance (1)Braton & Rothchild (1994) ciri2 good governance

    1. Penyelenggaraan pemerintahan, harus dapatdipertanggungjawabkan (akuntabilitas)

    2. Penyelenggaraan pemerintahan diletakan pada mekanisme yangjelas dan diinformasikan pada semua pihak (transparansi)

    3. Penyelenggaraan pemerintahan harus bersifat terbuka sehinggadapat menerima kritik dari pihak lain guna memperbaikikinerjanya (equitable)

    4. Pemerintah diselenggarakan dengan menegakan peraturan yang

    ada (rule of law)5. Penyelenggaraan pemerintah harus mengakomodasi

    kepentingan bersama serta melibatkan masyarakat dan pihakswasta

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    16/31

    Ciri-Ciri good Governance (2)6. Penyelenggara pemerintahan harus didukung oleh sumber daya

    yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam menjalankantugas-tugasnya (capability)

    7. Penyelenggaraan pemerintahan harus peka terhadap perubahanyang ada dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan itu

    (responsif-adaptif)8. Sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan

    pemerintahan mampu memilah dan memisahkan kepentinganpribadi dan kelompok dengan kepentingan umum/kenegaraan(profesionalisme)

    9. Penyelenggaraan pemerintahan harus mampu memenuhikebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas dankapasitas yang ada secara optimal (efektif dan efisien)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    17/31

    Peranan Good Governance

    Pemberdayaan Masyarakat

    masyarakat sipil sebagai kontrol politik, memiliki posisi amat

    strategis secara politik, karena sebagai organ vital demokrasi di

    luar struktur kelembagaan formal

    Pelayanan Publik

    untuk menciptakan pelayanan publik yang berkualitas

    pemerintah membutuhkan suatu perubahan paradigma/pola

    pikir untuk mencari kombinasi yang tepat antara pendekatan

    bottom up dengan top down, partial dengan comperhensiveserta keseimbangan antara inward looking dengan outward

    looking. Salah satu langkah2nya adalah (modul 12 hal. 12.13)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    18/31

    Peranan Good Governance

    Korupsi dan good governance

    penerapan good governmance di negara kita menghadapi

    hambatan besar di tengah masyarakat yang korup dan kekuatan

    civil society yang masih lemah

    Pemberantasan korupsi merupakan agenda utama proyekgovernance

    Pemerintah daerah dan Good Governance

    Pemerintah daerah sedang menerapkan dan menegakan good

    governance (dampak dari pertemuan local governance thn 2002)

    yang menghasilkan 6 kesepakatan (Modul 12 hal. 12.15)

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    19/31

    Good Corporate Governance (GCG)

    suatu proses dan struktur yang digunakan untukmeningkatkan keberhasilan usaha, dan akuntabilitas

    perusahaan guna mewujudkan/meningkatkan nilai

    perusahaan (corporate value) dalam jangka panjang dengan

    memperhatikan kepentingan stakeholders berlandasan

    peraturan perundang-undangan moral dan etika

    Definisi lainnya di modul 12 hal 12-23-12-24

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    20/31

    Good Corporate Governance (GCG) (1)3 poin penting dari konsep GCG adalah:

    1. Keberhasilan staf dan pemimpin mengelola berbagai sumber dayaorganisasi

    2. Sejumlah prinsip, kebijakan dan sistem manajemen perusahan.

    3. Sejumlah peraturan yang mengandalkan perusahaan untuk meraih

    keuntungan dan pertambahan nilai lainnya bagi pihak pemegangkepentingan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    21/31

    Tujuan Penerapan GCG1. Memaksimalkan aktivitas untuk mencapai visi, misi, tujuan dan

    sasaran perusahaan2. Mengoptimalkan nilai perusahaan dalam kurun waktu yang

    panjang dgn meningkatkan penerapan prinsip good governance,dengan harapan mampu bersaing secara national maupuninternational

    3. Memaksimalkan pengelolaan perusahaan secara profesional,tertib aturan, transparansi, efisiens, memberdayakan fungsi, danmandiri

    4. Mengoptimalkan pengelolaan risiko dan sumber dayaperusahaan ke arah yang lebih produktif

    5. Meningkatkan nilai investasi perusahaan6. Membudayakan setiap pimpinan membuat dan melaksanakan

    keputsan berlandasan pada nilai moral yang tinggi

    7. Meningkatkan kontribusi dan peranan perusahaan dalamperekonomian national

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    22/31

    Prinsip-Prinsip GCG1. Transparansi (transparancy)

    2. Pengungkapan (disclosure)

    3. Kemandirian (independence)

    4. Pertanggungjawaban (responsibility)5. Kewajaran (fairness)

    Modul 12 hal. 12.28-12.29

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    23/31

    Elemen GCGSyakhorza corporate governance terdiri dari 6 element:

    1. Fokus kepada board

    2. Hukum dan peraturan

    3. Pengelolaan Sumber Daya dengan Kaidah E3P (efisien,efektif, ekonomis, dan produktif)

    4. Transparansi, Akuntability, Responsibility, Independency,

    dan fairness (TARIF)

    5. Tujuan perusahaan6. Pengendalian strategik

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    24/31

    Pendekatan dan Ruang Lingkup GCG1. Pendekatan Moral menekankan pentingnya kejujuran,

    keadilan, taat pada peraturan, menjalankan pekerjaan sesuai

    nilai agama yang dianut, dan selalu bertindak untuk

    kepentingan bersama

    2. Pendekatan Kesisteman (penerapan GCG bagi unsur dalamperusahaan; berdasarkan bidang/fungsi; bagi pimpinan)

    3. Pendekatan budaya melalui penerapan pedoman perilaku

    etis yang berlaku bagi seluruh pelaku didalam perusahaan

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    25/31

    Hambatan penerapan GCGHambatan utama penegakan GCG adalah Korupsi, yang dipengaruhi

    oleh faktor permintaan dan penawaran.

    Faktor permintaan:

    1. Regulasi dan otorisasi yang memungkinkan terjadinya korupsi

    2. Karakteristik tertentu dari sistem perpajakan

    3. Adanya provisi atas barang dan jasa di bawah harga pasar

    Faktor Penawaran:

    1. Tradisi birokrasi yang cenderung korup

    2. Rendahnya gaji dikalangan birokrasi3. Kontrol atas institusi yang tidak memadai

    4. Transparansi dari peraturan dan hukum

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    26/31

    Akibat mengabaikan GCG1. Timbulnya ketidakpercayaan para pemegang saham2. Semakin merosotnya ketidak percayaan karyawan, terjadinya

    demotivasi kerja dan degradasi moral karyawan

    3. Meningkatnya ketidakpercayaan publik

    4. Semakin mundurnya kepercayaan kreditur dan mitra kerja5. Menumbuhkan keraguan pemerintah

    6. Dijatuhkannya berbagai sanksi administratif, peringatan, danbahkan delisting perusahaan yang sudah go public

    7. Munculnya sanksi pidana8. Munculnya gugatan perdata

    9. Tidak ada investor yang akan menanamkan modal

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    27/31

    Tindak lanjut Implementasi GCG1. mereview, merevisi, menyempurnakan berbagai peraturan

    sesuai dengan prinsip GCG dan menyeberluaskan kepada

    semua anggota organisasi

    2. Setiap peraturan dan kebijakan yang dibuat harus

    mencantumkan ancaman sanksi terhadap pelanggaran yang

    dilakukan setiap anggota

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    28/31

    Contoh perusahaan yang menerapkan GCGPerusahaan Indonesia dinilai oleh mata international masih

    buruk dalam penerapan GCG, GCG Indonesia paling burk

    dibandingkan negara ASEAN

    1. Bank CIMB Niaga

    pemenang GCG award 20092. PT. ANTAM Pemenang GCG award 2010

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    29/31

    Penilaian mandiri (CorporateGovernance self assessment checklist)

    Penilaian dan pemantauan GCG bisa dilakukan mandiri denganbantuan Kuestioner yang berfungsi sebagai alat penilaian mandiri

    yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan

    prinsip dan nilai-nilai GCG di lingkungan perusahaannya

    Kelebihan: Sederhana, suatu perusahaan dapat dengan mudah menilai

    sendiri bagaimana nilai pelaksanaan GCG

    Kekurangan: penilaian yang dilakukan tidak dilakukan secaraindependen, dan dapat menimbulkan pertanyaan apakah penilaian

    tersebut telah dilakukan secara objektif

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    30/31

    Pengukuran dan Penilaian PelaksanaanGCG

    Untuk memaksimalkan pelaksanaan GCG, maka diperlukan sebuahlembaga yang berfungsi memoitor, menilai dan mengevaluasi

    pelaksanaan Good Corporate Governance, seperti:

    1. Komite Audit yang dibentuk oleh dewan komisaris dan

    melaporkan pelaksanaaan tugasnya kepada dewan komisaris2. Badan Pemantauan dan evaluasi penerapan GCG yang dibentuk

    oleh doreksi dengan surat keputusan tersendiri

    3. Pengawasan atas kebenaran penilaian ke dalam bentuk laporan

    korporat4. Analisis untuk evaluasi guna penyempurnaan proses, hasil, dan

    dampaknya

  • 7/27/2019 EKMA4116 Manajemen Pertemuan VIII.pdf

    31/31

    Referensi

    Modul Manajemen Universitas Terbuka Slide Tutorial Manajemen

    Widita Rarasati

    Fadia Dewanda