17
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI MAN 3 BOYOLALI PADA MATERI ELASTISITAS KELAS XI SEMESTER GENAP Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Oleh: Novi Rahmawati Devi Q 100 140 138 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

  • Upload
    dinhdat

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS SISWA DI MAN 3 BOYOLALI PADA MATERI ELASTISITAS

KELAS XI SEMESTER GENAP

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada

Jurusan Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Oleh:

Novi Rahmawati Devi

Q 100 140 138

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir
Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir
Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir
Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

1

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP HASIL

BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR

KRITIS SISWA DI MAN 3 BOYOLALI PADA MATERI ELASTISITAS

KELAS XI SEMESTER GENAP

Abstrak

Efektivitas Pembelajaran STAD dan NHT Terhadap Hasil Belajr Fisika Ditinjau

Dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di MAN 3 Boyolali pada Materi

Elastisitas Kelas XI Semester Genap. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1)

Mendeskripsikan perbedaan hasil belajar fisika dengan strategi pembelajaran

ditinjau dari pembelajaran STAD dan NHT; 2) Mendeskripsikan perbedaan hasil

belajar siswa ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa; 3) Mendeskripsikan

interaksi strategi pembelajaran dan keterampilan berpikir kritis siswa terhadap

hasil belajar siswa.Jenis penelitin ini merupakan Penelitian ini termasuk penelitian

eksperimen semu dengan tujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran

terhadap hasil belajar fisika ditinjau dari keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA MAN 3 Boyolali yang

melalui strategi pembelajaran NHT memperoleh hasil belajar yang lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang mempeljari materi melalui strategi pembelajaran

STAD. Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi mampu

mendapatkan hasil belajar fisika yang lebih baik. Keterampilan berpikir kritis

menunjukkan keaktifan intelektual siswa dalam mengkonseptualisasi dan

mengevaluasi informasi yang disampaikan oleh guru.

Kata kunci: efektivitas, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis siswa , NHT dan

STAD.

Abstract

The Effectiveness of STAD and NHT Learning on the Outcomes of Physics

Learning Viewed from the Critical Thinking Skills of Students in MAN 3

Boyolali on Elasticity Material of Class XI Even Semester. The aims of this

research are: 1) Describe the difference outcome of physics learning with learning

strategy from STAD and NHT learning; 2) Describe differences in outcome

student learning in terms of students' critical thinking skills; 3) Describe the

interaction of learning strategies and critical thinking skills of students on the

outcome learning student. This type of research is a quasi-experimental research

with the aim to test the effectiveness of learning models of outcome physics

learning in terms of students' critical thinking skills. This shows that students who

have high critical thinking skills are able to get better than outcome of physics

learning. Critical thinking skills show students' intellectual activeness in

conceptualizing and evaluating the information conveyed by the teacher.

Keywords: critical thinking skills of students, effectiveness, learning outcome,

STAD and NHT.

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

2

1. PENDAHULUAN

Tugas utama seorang guru bukan hanya menerangkan teori yang

terdapat di dalam buku-buku saja tetapi juga harus menjadi motivator dan

isnpirator bagi para siswanya agar tujuan pendidikan yang diinginkan dapat

tercapai. Tetapi berdasarkan observasi yang telah dilakukan di sekolah hal

tersebut belum sepenuhnya dilakukan. Guru masih menitikberatkan tugasnya

pada penyampaian materi tetapi peran guru dalam memacu keterampilan siswa

belum terlaksana. Berdasar uraian tersebut jelas bahwa guru masih

menekankan pembelajaran yang berpusat pada guru yaitu dengan

menggunakan metode ceramah.

Ceramah merupakan metode yang kurang memberikan ruang bagi

siswa untuk menuangkan aspirasi serta keterampilan yang dimilikinya dalam

proses belajar mengajar. Siswa hanya fokus dengan apa yang disampaikan

oleh guru, kesempatan untukberpikir serta mencarikebenaran mengenai teori

yang dipelajari menjadi sangat kurang. Kecenderungan siswa menjadi pasif

yang hanya menunggu penjelasan dari guru dan mengakibatkan siswa tidak

berusaha untuk belajar sendiri. Makna belajar sesungguhnya yaitu belajar

yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Tetapi melihat fakta yang

demikian siswa susah untuk mempelajarinya sendiri karena telah bergantung

pada kehadiran serta penjelasan dari guru saja.

Berdasar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, standar mata

pelajaran ilmu pengetahuan disusun bertujuan untuk mengembangkan logika,

kemampuan berpikir, dan analisis peserta didik (Nomor 22, 2006). Peraturan

tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan

alam mempunyai tujuan agar siswa membiasakan untuk berpikir secara logis.

Hal tersebut dapat tercapai apabila siswa terbiasa mengasah kemampuannya

yaitu keterampilan berpikir untuk menemukan apa yang sedang dipelajari.

Kegiatan tersebut dapat memacu kemampuan siswa berpikir secara kritis.

Selain itu siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk menganalisis

suatu masalah disekitarnya sehingga dapat memecahkan masalah tersebut dan

mendapatkan jawabannya, khususnya di bidang ilmu fisika.

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

3

Menurut Supriyadi (2013: 98) fisika pada hakikatnya merupakan

sebuah ilmu yang memerlukan pemahaman konsep dan model model ilmiah

yang dapat membuat pelajaran fisika menjadi menarik. Siswa dapat

memahami konsep fisika dengan baik apabila siswa terlatih dan terbiasa

berfikir secara logis, rasional dan terampil berpikir secara kritis. Hal itu dapat

tercapai apabila penyampaian materi pelajaran guru sebagai pendidik

menggunakan model ataupun strategi yang sesuai dalam mengajar sehingga

siswa akan tertarik dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dalam

mempelajari fisika.

Berdasar penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Ahmet İlhan

Sen (Education and Science Vol 39: 2014)menyatakan bahwa pembelajaran

fisika harus didukung dengan kegiatan belajar di luar sekolah dan

keterampilan berpikir kritis siswa karena efektif dalam meningkatkan sikap

kritis serta hasil belajar siswa. Pembelajaran fisika harus didukung dengan

menanamkan keterampilan berpikir kritis siswa agar tujuan yang diinginkan

dalam pembelajaran dapat tercapai.

Berdasar uraian di atas yang menjadi permasalahannya yaitu

bagaimana cara untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siwa dan

meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang telah ada sat ini

begitu banyak dan bervariasi. Tetapi sebagai pengajar harus dapat memilih

model pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik serta sesuai

dengan materi yang akan diajarkan. Model Pembelajaran yang diduga efektif

diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan

berpikir kritis siswa dan dapat meningkathan hasil belajar siswa adalah model

pembelajaran STAD dan NHT.

Berdasarkan hasil observasi di MAN 3 Boyolali siswa di sekolah

tersebut cenderung belum siap untuk mengikuti pelajaran fisika. Ketika diberi

pertanyaan siswa merasa sulit dalam menjawab serta jawabannya belum

mengarah dengan jawabannya. Selain itu berdasar hasil UAS tahun pelajaran

2014/2015 sebagian besar siswa memeperoleh nilai di bawah kkn yaitu 75.

Hasil wawancara dengan siswa di sekolah tersebut menyatakan bahwa siswa

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

4

masih kesulitan dalam mempelajari serta mengikuti pelajaran fisika di kelas.

Banyaknya konsep yang harus difahami dan rumus yang harus dipelajari siswa

kesulitan untuk mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam

hal ini materi yang akan dikaji adalah materi tekanan yang aplikasi dari

konsep tersebut banyak ditemikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasar uraian di atas dengan menggunakan dua model mana yang

lebih efektif yaitu STAD dan NHT mana yang lebuh efektif untuk digunakan

maka dilakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran

STAD dan NHT Berdasarkan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau dari Hasil

Belajar Siswa MAN 3 Boyolali pada Materi Elastisitas Kelas XI Semester

Genap“.

2. METODE

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif

menggunakan desain eksperimental semu (Quasi experimental). Alasan

digunakannya penelitian eksperimental semu karena peneliti tidak mungkin

dapat mengontrol semua variabel yang relevan. Eksperimental semu banyak

digunakan oleh peneliti karena kenyataan praktis bahwa mereka mendapatan

kesukaran untuk nemgumpulkan kelompok kontrol yang akan disertakan

dalam penelitian (Sutama, 2015: 57).

Penelitian ini menggunakan rancangan faktor 2 x 3. Rancangan

tersebut diuraikan sebagaiberikut:

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Faktor A Faktor B

Model Pembelajaran Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Tinggi (b1) Sedang (b2) Rendah (b3)

NHT (a1) (ab)11 (ab)12 (ab)13

STAD (a2) (ab)21 (ab)22 (ab)23

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu karena peneliti

tidak mungkin melakukan control atau manipulasi pada semua variable yang

relevan kecuali variable yang diteliti. Desain penelitian yang digunakan

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

5

peneliti yaitu pretest-posttest control group design yaitu penelitian yang

menggunakan dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberikan

pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok

eksperimen dan kelompok control. Menurut Sugiyono (2010) hasil pretest

yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda signifika.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu

menggunakan teknik dokumentasi sebagai sarana memperoleh dataulangan

harian siswa serta data keterampilan berpikir kritis siswa yaitu nilai ulangan

harian sesuai dengan materiyang diajarkan menggunakan strategi

pembelajaran yang dieksperimenkan.

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 3 Boyolali, dengan alamat

Gading, Jenengan, Sawit Boyolali. Penelitian ini memiliki tahapan sepeti

berikut ini:

1) Tahapan Perencanaan

Pada tahap ini dimulai dengan pengajuan judul, penyusunan proposal,

instrument penelitian, RPP, serta pengajuan ijin penelitian yang

dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2017.

2) Tahapan Pelaksanaan

Tahapan ini berisikan pelaksanaan pembelajaran dengan strategi

pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen serta proses

pengumpulan data bulan Mei 2017.

3) Tahapan Penyelesaian

Tahap ini penelitimelakukan analisis datahasil eksperimen serta

penyusunan laporan penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai

Juni 2017.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Strategi pembelajaran STAD daan HNT mempunyai tahapan yang

hampir sama. Perbedaan mendasar dari keduanya yaitu dalam proses

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

6

pengelompokan siswa di dalam kelas. Tahapan yang dimaksud diuraikan

berikut ini.

Kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi NHT dimulai

dengan kegiatan pendahuluan yang salah satunya berisikan motivasi agar

peserta didik memiliki kemauan dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Setelah kegiatan tersebut maka guru akan menjelskan langkah apa saja yang

akan dilakukan dalam pembelajaran. Dimulai dengan pre tes untuk

mengetahui kemampuan siswa diawal pembelajaran. Guru kemudian

memberikan penilaian terhadap tes yangtelah berlangsung secara objektif.

Berdasarkan nilai yang diperoleh maka akan dibagikelompok yang terdiri dari

enam kelompok dimana siswa yang mendapatkan nilai baik,sedang,maupun

rendah akan dibagi secara acak tanpa membedakan jenis kelamin maupun

kemampuan kognitifnya. Siswa akan berkelompok sesuai dengan nomor yang

didapatnya. Setelah itu siswa akan melakukan diskusi untuk memecahkan

permasalahan bersama dengan kelompoknya kemudian masing-masing

perwakilan kelompok akan menjelaskan hasil diskusi mereka. Sebagai

penutupnya maka guru akan memberikan kesimpulan untuk menyamakan

jawaban atashasil diskusimereka. Pada akhir pembelajaran siswa akan

diberikan soal untuk dikerjakan secara individu sebagai tolak ukur pencapaian

keberhasilan pembeljaran serta untuk mengethui hasil belajar siswa setelah

diberikan perlakuan strategi pembelajaran NHT. Uraian mengenai langkah

pembelajaran tersebutseperti halnya dipaparkan oleh Agung Oka (2014)

dalamjurnalnyayang mengaplikasikan strategi pembelajaran NHT pada kelas

yang dieksperimenkan. Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran

NHT dari awal sampai akhir pembelajaran secara runtut.

Kegiatan pembelajaran yang menggunakan strategi STAD dimulai

dengan kegiatan pendahuluan yang salah satunya berisikan motivasi agar

peserta didik memiliki kemauan dan semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Setelah kegiatan tersebut maka guru akan menjelskan langkah apa saja yang

akan dilakukan dalam pembelajaran. Dimulai dengan pre tes untuk

mengetahui kemampuan siswa diawal pembelajaran. Guru kemudian

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

7

memberikan penilaian terhadap tes yangtelah berlangsung secara objektif.

Berdasarkan nilai yang diperoleh maka akan dibagikelompok yang terdiri dari

enam kelompok sesuai dengan nilai yang diperoleh. Sisw yng mendapatkan

nilai tinggimaka akan dikelompokkan dengan siswa yang memiliki nilia yang

tinggi. Siswa yang memiliki nilai yang edang maka akan dikelompokkan

dengan siswa yang memiliki nilai yang sedang pula, serta siswa yang memiliki

nili yang rendah maka akan dikelopokkandengan siswa yang memiliki nili

rendah pula. Setelah itu siswa akan melakukan diskusi untuk memecahkan

permasalahan bersama dengan kelompoknya kemudian masing-masing

perwakilan kelompok akan menjelaskan hasil diskusi mereka. Sebagai

penutupnya maka guru akan memberikan kesimpulan untuk menyamakan

jawaban atashasil diskusimereka. Pada akhir pembelajaran siswa akan

diberikan soal untuk dikerjakan secara individu sebagai tolak ukur pencapaian

keberhasilan pembeljaran serta untuk mengethui hasil belajar siswa setelah

diberikan perlakuan strategi pembelajaran STAD. Hal serupajuga diaparkan

oleh Setiogohadi (2014) pada jurnal pembelajaran fisika mengenai penerapan

STAD pada pembelajaran fisika yang telah diterapkannya.

Senada dengan pernyataan tersebut Ali Akbar Khansir (2015) juga

menytakan hal serupa yaitu strategi pembelajaran NHT meningkatkan taraf

atau level interaksi sehingga informasi yang diperoleh dapat dituangkan

dalam tes serta mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dibuktikan dengan

adanya prestasi yang meningkat. Interaksi antar siswa yang memiliki

kemampuan yang berbeda akan meningkatkan hasil belajar mereka.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa strategi pembelajaran

NHT siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi mendapatkan

hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswaa yang memiliki

keterampilan berpikir kritissedang dan rendah, dan siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis sedang hasil beljarnya lebih baik dari pada siswa

yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah. Hal ini didukung penelitian

Adhita (2013) yang menunjukkan bahwa strategi pembelajaran NHT siswa

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

8

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik secara keseluruhan maupun ditinjau

dari masing-masing tingkat kemampuan siswa.

Jurnal yang ditulis oleh Andrea Sullivan (2015) menyatakan bahwa

siswa yang memiliki keterampilan berpikirkritis tinggi memiliki kemampuan

dalam meneliti, menelaah, serta mengaplikasikan materi yang dipelajari

sehingga siswa tersebut dapat mengapresiasiakannya dengan baik dibuktikan

dengan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis sedang maupun rendah. Siswayang

memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih teliti dalam mempelajari

maupun mengerjakan soal. Hasil belajar yang tinggi diraih oleh siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi.

Hal demikian juga diungkapkan oleh Kelly dan Irenne dalam jurnalnya

(2013) menyatakan bahwasiswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis

tinggi apabila diberikan perlakuan yang sesuai dapat menstimulasi

kemampuan kognitif siswa sehingga akan mendapatkan hasil belajar yang

lebih baik. Permasalahanyang diberika oleh guru yang harus diselesaikan

secara berdiskusi maka akan terjadi interksi dengan anggota

kelompokya.haltersebuakan memunculkanpemikiran-pemikiran yang beragam

yangakan mereka selaraskan sebagaijawabanakhr dari diskusi tersebut.

Keterampilan berpikir kritis siswa berkaitan erat dengan metode yang

yang diterapkan oleh guru kepada siswanya. Guru dituntut untuk selektif

dalam memilih strategi pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan oleh

siswamaupun guru dapat diwujudkansecara bersama yaitu meningkatnya hasil

belajar serta prestasi siswa di sekolah. Model pembelajaran NHT

mempertegas siswa dalam kemampuannya untuk berpikir kritis. Proses

pembelajaran di dalam kelas memerlukan adanya stimulasi yaitu diantaranya

pembegian kelompok dalam belajar sesuidengan metode yang diterapkan yaitu

NHT. Siswayang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi, sedang,maupun

rendan secara acak disatukan dalam satu kelompok sehingga ketiga criteria

tersebut dapat saling berinteraksi satu sama lain. Proses inilah yang

menentukan adanya perbaikan dalam berinteraksi maupun memhami materi.

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

9

Tiara dan Budiman yang menjelaskan dlam jurnal hasil penelitiannya

(2012) model NHT efektif untuk melatih siswa menjadi seorang yang kritis.

Pada tahap berpikir bersama (heads together) siswa terlebih dahulu

diberikesempatan untuk berpikir secara individu sebelum berpikir bersama

dalam hal memecahkan masalah, mengambil keputusan dan menganalisis

terkait permasalahan yang diberikan oleh guru. Ketika siswa telah berpikir

secara individu kemudian pada tahapan berpikir bersama siswa akan

dihadapkan dengan pemikiran orang lain (teman diskusinya) yang berbeda-

beda, maka secara tidak langsung mereka dituntut untuk menyeleksi

pemikiran yang paling benar. Dalam menyeleksi ini, siswa akan berusaha

mengevaluasi secara sistematis bobot pendapat sendiri dan orang lain yang

menjadi teman diskusinya. Sehingga kondisi semacam ini otomatis dapat

membangun karakter pemikiran kritis dalam diri siswa.

Model pembelajaran NHT merupakan salah satu model pembelajaran

kooperatif yang dilandasi oleh teori pembelajaran konstruktivisme.

Pembelajaran konstruktivisme merupakan pembelajaran yang menekankan

pada siswa untuk menemukan konsepnya secara mandiri. Pembelajaran yang

berpusat pada siswa dan guru berfungsi sebagai fasilitator. Siswa diharapkan

untuk belajar aktif dan guru bukan merupakan sumber belajar utama dalam

kegiatan pembelajaran. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan sesuai

dengan pengalaman yang dimilikinya.

Materi yang disajikan oleh guru yang mewajibkan siswa untuk

berdiskusi memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kemampuan

berpikir kritis rendah dan sedang mendapatkan informasi yang sama dengan

siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi. Interaksi yang

diciptakan oleh ketiga kemampuampuan tersebut akan menghasilkan suatu

kesimpulan mengenai materi yang dipelajari bersama. Proses tersebut

memungkinkan adanya penukaran informasi sehingga pemahaman siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis rendah dan sedang akan sama. Ketiga

kriteriayang dimiliki oleh siswa tersebut dengan adanya strategi yang sesuai

yaitu melalui strategi pembelajaran NHT dapat memperbaiki maupun

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

10

meningkatkan hasil belajar siswa. Meskipun dalam kenyataannya siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi masing unggul dalam hal hasil

belajar dibandingkan dengan siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis

sedangdan rendah. Meskipun demikian perolehan hasil belajar siswa secara

keseluruhan yang diberikan strategi pembelajaran NHT hasilnya lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang diberikan strategi pembelajaran STAD.

Sedangkan pada strategi pembelajaran STAD siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik

daripada siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dan rendah.

Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa strategi pembelajaran STAD dapat

meningkatkan hasil belajar siswa tetapi hanya pada siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis tinggi saja. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

pengelompokan siswa pada saat prosespembelajaran dengan strategi

pembelajaran STAD didasarkan pada keterampilan berpikir kritis siswa. Siswa

yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi dikelompokkan dengan

siswa yang sama-sam memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi. Siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dikelompokkan dengan siswa

yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang, serta siswayang memiliki

keterampilan berpikir kritis rendah dikeompokkan dengan siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis sedang.

Hal ini berakibat siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis

tinggi hanya berinteraksi serta berdiskusi hanya dengan siswa yang sama-sama

memiliki keterampilan berpikir kritis. Tidak adanya interaksi antra ketiga

kriteria tersebut mengkibatkan cara pandang serta pemikirn dalam menjawab

pertanyaan pun tidak dapat seragam ditinjau dari bobotatau kualitasjawaban

mereka. Semakin tinggi level keterampilan berpikir kritis mereka maka

semakin berkualitas serta berbobot pula jawaban mereka. Sebaliknya dengan

level keterampilan berpikir yang semkin rendah maka jawaban yang

merupakan hasil diskusimereka pun tidak akan setara dengan level di atasnya.

Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa yang mendapatkan strategi

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

11

pembelajaran STAD tidak dapat meningkat untuk siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis rendah.

4. PENUTUP

1) Terdapat perbedaan pengaruh antara strategi pembelajaran NHT dan STAD

terhadap hasil belajar fisika dengantaraf signifikansi α = 0.05. Siswa yang

menggunakan strategi pembelajaran NHT mendapatkan hasil yang lebih

baik daripada siswa yang mendapatkan strategi pembelajara STAD.

2) Terdapat perbedaan pengaruh tingkat keteramplan berpikir kritis siswa

terhadap hasil belajar fisika. Dengan menggunakan uji komparasi ganda

taraf signifikansi α = 0.05 diperoleh hasil belajar fisika siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi lebih baik daripada siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dan rendah, serta hasil belajar

siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah lebih baik daripada

siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah.

3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan keterampilan berpikir

kritis siswa terhadap hasil belajar siswa. Setelah melalui uji komparasi

ganda dengan taraf signifikansi α = 0.05 diperoleh:

a) Strategi pembelajaran NHT lebih efektif dibangdingkan dengan

strategi pembelajaran STAD apabila diberika kepada siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis sedang;

b) Strategi pembelajaran NHT yang diberikan kepda siswa yang memiliki

keterampilan berpikir kritis tinggi hasil belajarnya lebih baik daripada

siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dan rendah,

serta siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang

memiliki keterampilan berpikir kritis rendah.;

c) Strategi pembelajaran STAD siswa yang memiliki keterampilan

berpikir kritis tinggi hasil belajarnya lebih baik dibandingkan dengan

siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dan rendah.

Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis sedang dan rendah

mendapatkan hasil yang sama.

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

12

DAFTAR PUSTAKA

Asian Social Science Vol. 7, No. 12; December 2011. Effect of Student’s Team

Achievement Division (STAD) on Academic Achievement of Students.

University of Peshawar, Pakistan.

Budiyono. 2009. Statistik Dasar Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret

University Press.

Ennis R H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking

Dispositions and Abilities. University of Illinois.

European Online Jurnal of Natural and Social Science Vol.3 No.4 October 2014,

The Effect of STAD on Language Achievment of Iranian EFL students across

Gender. Islamic Azad University.

Giancoli. 2011. Fisika Edisi Ke Lima. Jakarta: Erlangga.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Media.

Harta, Idris dan Djumbadi. 2009. Pendalaman Materi Metode Pembelajaran.

Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 41. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Haryanto. 2014. Perbandingan Model Pembelajaran NHT dan STAD dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pemecahan SoalCerita Matematika.

Surakarta: UNS.

International Education Studies; Vol. 6, No. 4; 2013. Student Team Achievement

Divisions (STAD) Technique through the Moodle to Enhance Learning

Achievement. Faculty of Technical Education, KMUTNB, Bangkok, Thailand

Irmawati, Tiara. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe NHT

Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Malang: UNM.

Isaac, Buabeng. 2014. An Investigation into Physics Teaching in Senior High

School. New Zealand: College of Education

J, mohammad. 2012. A Study of Current and Desired State of Physics Education

in Iranian Female Secondary Schools. Isfahan: School of Education

University of Isfahan.

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA. Bandung. Erlangga.

Khansir, Ali Akbar. 2015. The Impact of Students Team Achievement Divisions

(STAD) on Iranian EFL Learners' Listening Comprehension. Science and Research

Branch, Islamic Azad University, Bushehr, Iran.

Lourdes , María. 2013. Electrical Storm Simulation to Improve the Learning

Physics. Spain: Computer Science Department.

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN STAD DAN NHT TERHADAP …eprints.ums.ac.id/57248/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Pada jurnal tersebut dipaparkan langkah pembelajaran NHT dari awal sampai akhir

13

Nguyen, Hoai Nam1. 2014. Utilizing the Active and Collaborative Learning

Model in the Introductory Physics Course. Canada: Canadian Center of

Science and Education.

Nicou, Farahnaz Rimani. 2014. The Effect of Student Team-Achievement Division

(STAD) on Language Achievement of Iranian EFL Students across

Gender.Urnia, Iran. Department of English, Science and Research Branch,

Islamic Azad University.

Paembonan, Roni. 2013. Penerapan Model NHT dalam Peningkatan Hasil

Belajar Siswa pada Materi Logika Matematika di Kelas X SMA GPID Palu.

Semarang: UNNES.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Sen, Ahmet Ilham. 2014. The Effect of Physics Education Based on Out-of-School

Learning Activities and Critical Thinking on Students’ Attitudes. Turkey:

Department of Physics Education.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Sugiyono.2007. Statistik untuk Penelitian.. Bandung: Alfabeta

Supriyadi. 2013. Teknologi Pendidikan Fisika. Yogyakarta: FMIPA UNY

Supriyono Koes. (2013). Strategi Pembelajaran Fisika. Malang : Universitas

Negeri Malang.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.

Bandung: Alfabeta

Undang-undang Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang standar isi. Uji negara.

2011.

Warsiti. 2014. Perbandingan Pembelajaran STAD dan NHT Terhadap Hasil

BelajarBiologi. Lampung: UMM.

Yulianti, Fitri. 2012. Inovasi Tanpa Batas Fisika SMA/MA Kelas X, XI, XII.Yogyakarta:

Kendi Mas Media.

Zahara, Laxmi. Pengaruh Pembelajaran STADdan NHT Terhadap Prestasi Siswa

Ditinju dari Motivasi Siswa pada Pokok Bahasan Termodinamika. Surakarta:

UNS.