3
EDEMA Edema adalah penimbunan cairan tubuh secara berlebihan diantara sel-sel tubuh atau di dalam berbagai rongga tubuh. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan faktor-faktor yang mengontrol perpindahan cairan tubuh. Volume cairan interstisial dipertahankan menurut hukum Starling : Fm = Kf (ΔP – Δπ) Fm : Kecepatan perpindahan cairan Kf : Permeabilitas kapiler ΔP : Perbedaan tekanan hidrostatik intravascular dengan ekstravaskular Δπ : Perbedaan tekanan osmotic Edema terjadi pada kondisi dimana terjadi peningkatan tek.hidrostatik kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler, atau peningkatan tek.osmotik interstisial atau penurunan tekanan osmotic plasma. Ginjal mempunyai peran sentral dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh dengan kontrol volume cairan ekstraseluler melalui ekskresi Na dan air. ADH disekresikan sebagai respon terhadap perubahan dalam vol.darah, tonisitas, dan tekanan darah untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Klinis Faktor yang berpengaruh Mekanisme Edema Lokal Inflamasi Peningkatan Kf Diperantarai Sitokin Thrombosis Vena Peningkatan ΔP Obstruksi Vena,

EDEMA dan GGA.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EDEMA dan GGA.doc

EDEMA

Edema adalah penimbunan cairan tubuh secara berlebihan diantara sel-sel tubuh atau di

dalam berbagai rongga tubuh. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan faktor-faktor yang

mengontrol perpindahan cairan tubuh. Volume cairan interstisial dipertahankan menurut hukum

Starling :

Fm = Kf (ΔP – Δπ)

Fm : Kecepatan perpindahan cairan

Kf : Permeabilitas kapiler

ΔP : Perbedaan tekanan hidrostatik intravascular dengan ekstravaskular

Δπ : Perbedaan tekanan osmotic

Edema terjadi pada kondisi dimana terjadi peningkatan tek.hidrostatik kapiler,

peningkatan permeabilitas kapiler, atau peningkatan tek.osmotik interstisial atau penurunan tekanan

osmotic plasma. Ginjal mempunyai peran sentral dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh

dengan kontrol volume cairan ekstraseluler melalui ekskresi Na dan air. ADH disekresikan sebagai

respon terhadap perubahan dalam vol.darah, tonisitas, dan tekanan darah untuk mempertahankan

keseimbangan cairan tubuh.

Klinis Faktor yang berpengaruh Mekanisme

Edema Lokal

Inflamasi Peningkatan Kf Diperantarai Sitokin

Thrombosis Vena Peningkatan ΔP Obstruksi Vena, Obstruksi

Limfe

Edema Generalisata

Sindrom Nefrotik Peningkatan Kf Diperantarai Sitokin

Peningkatan ΔP Pelepasan Aldosteron

Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin

Gagal Ginjal Akut Peningkatan ΔP Peningkatan Volume Darah

Gagal Jantung Kongestif Peningkatan ΔP Penurunan Curah Jantung;

diperantarai oleh : angiotensin,

renin, aldosterone

Sirosis Hepatis Peningkatan ΔP Hipertensi Portal; diperantari

Page 2: EDEMA dan GGA.doc

oleh aldosterone

Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin

Peningkatan Kf Diperantarai prostaglandin dan

NO

Kwashiorkor Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin

Edema Idiopatik Peningkatan ΔP diperantarai oleh : angiotensin,

renin, aldosterone

Konsep Volume Darah Arteri Efektif (VDAE) merupakan hal penting mengapa ginjal

menahan natrium dan air. VDAE adalah volume darah arteri yang adekuat untuk mengisi

kapasitas pembuluh darah arteri. Pada orang normal, pembebanan natrium akan meningkatkan

volume ekstraseluler dan VDAE yang secara cepat merangsang natriuresis untuk memulihkan

volume tubuh yang normal. Jika VDAE berkurang, maka ginjal akan memicu retensi natrium

dan air, mekanisme ini mellibatkan :

1. Penurunan Aliran Darah Ginjal

Ginjal mengompensasi dengan menahan natrium dan air melalui mekanisme sebagai

berikut :

a. Peningkatan reabsorbsi garam dan air di tubulus proksimal

b. Peningkatan reabsorbsi Na dan air di tubulus distal

2. Sekresi ADH

Penurunan VDAE akan merangsang reseptor volume pada pembuluh darah arteri dan

hypothalamus aktivasi reseptor ini akan merangsang pelepasan ADH yang kemudian

mengakibatkan ginjal menahan air.