Upload
mohammad-hafidz-ramadhan
View
20
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
EDEMA
Edema adalah penimbunan cairan tubuh secara berlebihan diantara sel-sel tubuh atau di
dalam berbagai rongga tubuh. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan faktor-faktor yang
mengontrol perpindahan cairan tubuh. Volume cairan interstisial dipertahankan menurut hukum
Starling :
Fm = Kf (ΔP – Δπ)
Fm : Kecepatan perpindahan cairan
Kf : Permeabilitas kapiler
ΔP : Perbedaan tekanan hidrostatik intravascular dengan ekstravaskular
Δπ : Perbedaan tekanan osmotic
Edema terjadi pada kondisi dimana terjadi peningkatan tek.hidrostatik kapiler,
peningkatan permeabilitas kapiler, atau peningkatan tek.osmotik interstisial atau penurunan tekanan
osmotic plasma. Ginjal mempunyai peran sentral dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh
dengan kontrol volume cairan ekstraseluler melalui ekskresi Na dan air. ADH disekresikan sebagai
respon terhadap perubahan dalam vol.darah, tonisitas, dan tekanan darah untuk mempertahankan
keseimbangan cairan tubuh.
Klinis Faktor yang berpengaruh Mekanisme
Edema Lokal
Inflamasi Peningkatan Kf Diperantarai Sitokin
Thrombosis Vena Peningkatan ΔP Obstruksi Vena, Obstruksi
Limfe
Edema Generalisata
Sindrom Nefrotik Peningkatan Kf Diperantarai Sitokin
Peningkatan ΔP Pelepasan Aldosteron
Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin
Gagal Ginjal Akut Peningkatan ΔP Peningkatan Volume Darah
Gagal Jantung Kongestif Peningkatan ΔP Penurunan Curah Jantung;
diperantarai oleh : angiotensin,
renin, aldosterone
Sirosis Hepatis Peningkatan ΔP Hipertensi Portal; diperantari
oleh aldosterone
Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin
Peningkatan Kf Diperantarai prostaglandin dan
NO
Kwashiorkor Penurunan Δπ Penurunan Kadar Albumin
Edema Idiopatik Peningkatan ΔP diperantarai oleh : angiotensin,
renin, aldosterone
Konsep Volume Darah Arteri Efektif (VDAE) merupakan hal penting mengapa ginjal
menahan natrium dan air. VDAE adalah volume darah arteri yang adekuat untuk mengisi
kapasitas pembuluh darah arteri. Pada orang normal, pembebanan natrium akan meningkatkan
volume ekstraseluler dan VDAE yang secara cepat merangsang natriuresis untuk memulihkan
volume tubuh yang normal. Jika VDAE berkurang, maka ginjal akan memicu retensi natrium
dan air, mekanisme ini mellibatkan :
1. Penurunan Aliran Darah Ginjal
Ginjal mengompensasi dengan menahan natrium dan air melalui mekanisme sebagai
berikut :
a. Peningkatan reabsorbsi garam dan air di tubulus proksimal
b. Peningkatan reabsorbsi Na dan air di tubulus distal
2. Sekresi ADH
Penurunan VDAE akan merangsang reseptor volume pada pembuluh darah arteri dan
hypothalamus aktivasi reseptor ini akan merangsang pelepasan ADH yang kemudian
mengakibatkan ginjal menahan air.