18
ANALISIS ISI BUKU AJAR BAHASA INDONESIA EDISI REVISI 2016 UNTUK SMP/MTs KELAS VII Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: IRFAN HIDAYAH A310140055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

  • Upload
    lytu

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

1

ANALISIS ISI BUKU AJAR BAHASA INDONESIA EDISI REVISI 2016

UNTUK SMP/MTs KELAS VII

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

IRFAN HIDAYAH

A310140055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

2

HALAMAN PERSETUJUAN

Page 3: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

3

Page 4: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

4

Page 5: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

1

ANALISIS ISI BUKU AJAR BAHASA INDONESIA EDISI REVISI 2016

UNTUK SMP/MTs KELAS VII

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi

Revisi 2016 untuk SMP/MTs Kelas VII. Penelitian ini menganalisis ilustrasi dan

kesesuaian uraian materi dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).

Objek dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

konten analisis untuk memahami pesan simbolik pada sebuah dokumen (buku

ajar). Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1)

analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs

kelas VII dikatakan sangat layak digunakan untuk sumber atau bahan ajar dari

segi ilustrasi dengan nilai persentase 83,3%. (2) Kesesuaian uraian materi dengan

KI dan KD pada buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs

kelas VII dalam kurikulum 2013 disimpulkan baik menjadi buku ajar siswa

dengan nilai persentase 69,8%. Komponen penilaian kesesuaian uraian materi

dengan KI dan KD yaitu, kelengkapan materi mendapatkan 71,9%, keluasan

materi 65,6% dan kedalaman materi 71,9%. Dengan demikian buku ajar Bahasa

Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII disimpulkan layak dengan

keterangan baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: analisis isi, buku ajar, ilustrasi, KI dan KD.

Abstract

The purpose of this research is toanalyze content of Bahasa Indonesia Textbook

Revised Edition 2016 for Junior high school/ Boarding school class VII. This

research is analyzing illustration and conformity material description with

coreand basic competencies. The object in this research was using qualitative

method with content analysis approach to understanding symbolic message on

document (textbooks).Based on the results of the analysis from this research can

be concluded: (1)illustration analysis of Bahasa Indonesia textbook revised

edition of 2016 for junior high school/ boarding school class VII it says highly

feasible, used to source of teaching materials. From illustrative side, is 83,3 %.

(2) conformity of material description with basic and core competencies on

Bahasa Indonesia textbook Edition 2016 for Junior high school/ Boarding school

class VII in the curriculum can be concluded become of students text book with

percentage value 69,8%. Components of conformity assessment with material

description basic and core competencies are material completeness is 71, 9%,

breadth of material 65,6% and depth of material 71,9%. So the Bahasa Indonesia

textbook Edition 2016 for Junior high school/ Boarding school class VII to be

concluded feasible with fair condition to using in the learning process.

key word : content analysis, text book, illustration, basic competencies and core

competencies

Page 6: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

2

1. PENDAHULUAN

Salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran adalah bahan

ajar. Tanpa adanya bahan ajar yang memadai sulit diwujudkan sebuah proses

pembelajaran untuk tercapainya hasil belajar yang optimal. Bahan ajar

merupakan segala bahan baik informasi, alat, maupun teks yang disusun

secara sistematis, untuk menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan

dikuasai siswa dan digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan

perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran Prastowo (2012:17).

Proses pembelajaran selama ini menggunakan bahan ajar, seperti buku

ajar dan lembar kerja siswa (LKS). Hal ini diperkuat Sitepu (2012:2)

menyatakan, “Belum ada satu negara pun di dunia ini yang meninggalkan

buku dalam proses pembelajaran. Buku merupakan salah satu bahan ajar yang

penting bagi guru maupun siswa. Muljono (2007:14) berpendapat: “Selama

ini, kelemahan dalam dunia pendidikan lebih diasosiasikan dengan kualitas

guru sebagai penyampai materi pembelajaran utama. Padahal sesungguhnya

keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh guru semata.

Meskipun kurikulum mengalami perubahan namun komponen penting

dari perangkat kurikulum di sekolah tidak akan berubah. Perangkat kurikulum

di sekolah salah satunya adalah buku ajar, atau juga sering disebut sebagai

buku teks. Buku ajar merupakan turunan dari silabus yangmana terdapat

Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), materi pelajaran, Serta

alokasi waktu. Menurut Arifin dan Kusrianto (2009:56), buku ajar disusun

dengan alur dan logika sesuai dengan rencana pembelajaran, dan kebutuhan

belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi. Buku

ajar bisa dikatakan bahan-bahan pelajaran yang membawa siswa sangat

memerlukan untuk sukses maupun gagal.

Buku merupakan alat penting untuk menyampaikan materi

pembelajaran sehingga buku menempati peranan yang sangat penting. Buku

ajar tersusun atas beberapa kompenen tertentu. Menurut Prastowo (2012:172)

buku ajar terdiri atas lima komponen, yaitu judul, kompetensi dasar atau

materi pokok, informasi pendukung, latihan, dan penilaian. Selain itu, isi

Page 7: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

3

kandungan dari buku ajar juga harus mengacu kepada kompetensi dasar yang

telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sementara itu, Sitepu

(2008:100) berpendapat, unsur-unsur yang perlu ada dan harus diperhatikan

dalam sebuah buku ajar adalah isi, metode pembelajaran, bahasa, ilustrasi,

dan unsur grafika. Meskipun buku ajar ditulis dan disusun oleh tim ahli,

belum tentu buku ajar tersebut baik dan benar dari segi struktur mapun isinya.

Menurut Prastowo (2012:174) buku yang baik adalah buku yang memiliki

tiga ciri, yaitu menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti,

penyajiannya menarik, dan dilengkapi dengan gambar beserta keterangan-

keterangan yang komplit, isi buku menggambarkan sesuatu yang sesuai

dengan ide penulisnya, dan isi atau kandungannya disusun berdasarkan

kurikulum yang berlaku.

Buku ajar yang telah diterbikan oleh Kemendikbud Tahun 2016

cetakan ke tiga setelah cetakaan ke dua pada tahun 2014 tentunya masih perlu

dipertanyakan. Apakah buku yang telah diterbitkan sudah sesuai dengan

Kurikulum 2013 atau belum. Selain itu, apakah buku yang telah diterbitkan

berkualitas baik. Oleh karena itu, kegiatan menganalisis buku ajar sangat

penting untuk dilakukan. Diharapkan dengan adanya masukan dari

masyarakat termasuk disini adalah guru dan siswa seta adanya berbagai

penelitian dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki atau merevisi buku ajar.

Dengan begitu, antara masyarakat dengan pemerintah dalam hal ini adalah

Kemendikbud dapat bekerjasama untuk menjadikan bahan ajar maupun

sumber belajar yang ada lebih baik lagi sesuai dengan kurikulum yang

berlaku.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merasa perlu untuk

menganalisis isi buku ajar. Penelitian ini difokuskan pada buku ajar Bahasa

Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII. Buku ajar tersebut

merupakan salah satu buku ajar yang telah dikeluarkan oleh pemerintah

dalam implementasi Kurikulum 2013. Maka dari itu penelitian ini diberi judul

“Analisis Isi Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016untuk SMP/MTs

Kelas VII”.

Page 8: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

4

2. METODE

Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan konten

analisis. Penelitian ini berusaha untuk memahami pesan simbolik pada sebuah

dokumen. Pesan simbolik yang dimaksud ialah ilustrasi buku ajar, kesesuaian

uraian materi dengan KI dan KD dengan Kurikulum 2013. Dokumen yang

dianalisis adalah buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk

SMP/MTs kelas VII yang diterbitkan oleh kemendikbud. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berupa naskah-naskah materi

dan ilustrasi gambar yang terdapat pada buku ajar. Sementara itu, sumber data

yang digunakan adalah dokumen berupa buku ajar Bahasa Indonesia Edisi

Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan studi pustaka, serta

teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis mengalir.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

3.1.1 Analisis Ilustrasi Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016

Kelas VII SMP/MTs kelas VII

No Bab Klasifikasi

Sesuai Tidak Sesuai

1 Bab 1 D.1.1,D.1.2, D.1.3

2 Bab 2 D.2.1, D.2.2 D.2.3, D.2.4

3 Bab 3 D.3.1, D.3.2, D.3.3, D.3.5,

D.3.6, D.3.7, D.3.9, D.3.10,

D3.12

D.3.4, D.3.8, D3.11

4 Bab 4 D.4.1, D.4.2, D.4.3, D.4.4,

D.4.5, D.4.6

D.4.7

5 Bab 5 D.5.1, D5.2

6 Bab 6 D.6.1, D.6.2, D.6.3

7 Bab 7 D.7.1, D.7.2

8 Bab 8 D.8.1, D.8.2, D.8.3

Jumlah 30 6

Tabel. 1 Analisis Ilustrasi

Page 9: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

5

3.1.2 Kesesuaian Uraian Materi pada Buku Ajar Bahasa Indonesia

Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs Kelas VII dengan KI dan KD

dalam Kurikulum 2013

Tabel. 2 Analisis Kesesuaian Uraian Materi

Indikator

Penilaian

Nilai Nilai

Total

Nilai

Maksimal

Persentase

(%) Bab

I

Bab

II

Bab

III

Bab

IV

Bab

V

Bab

VI

Bab

VII

Bab

VIII

Kelengkapan

Materi 4 3 3 3 3 3 2 2 23 32 71.9%

Keluasan

Materi 3 3 3 3 3 2 2 2 21 32 65.6%

Kedalaman

Materi 4 3 3 3 3 3 2 2 23 32 71.9%

3.2 Pembahasan

3.2.1 Analisis Ilustrasi Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk

SMP/MTs Kelas VII.

Analisis ilustrasi buku ajar bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016

untuk SMP/MTs kelas VII mendapatkan persentase nilai 83,3%.

Persentase tersebut menunjukkan bahwa buku ajar bahasa Indonesia

Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII yang diterbitkan oleh

Kemendikbud dinyatakan sangat layak dalam hal ilustrasi atau penyajian

gambar oleh siswa sebagai sumber belajar. Sebab dalam

mengungkapkan materi yang terdapat dalam buku ajar harus memiliki

sajian dengan berbagai macam metode agar tidak membosankan seperti,

gambar, grafik, foto, tabel, dan peta sebagai bahan pendukung materi

yang disajikan dalam buku ajar. Buku ajar haruslah disajikan dengan

berbagai metode dan kreativitas untuk memudahkan siswa dalam proses

belajar mengajar.

Penilaian analisis ilustrasi buku ajar ini didasarkan pada 36

ilustrasi yang disajikan pada delapan bab yang ada di buku ajar ini.

Secara rinci ilustrasi penyajian gambar yang sesuai dari bab 1 sampai

bab 8 yaitu dengan kode D.1.1, sampai D.8.3. Sedangkan untuk ilustrasi

gambar yang tidak sesuai dengan kode D.2.3, D.2.4, D.3.4, D.3.8,

Page 10: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

6

D.3.11, dan D.4.7. Terdapat 36 ilustrasi secara keseluruhan yang

terdapat pada bab 1 sampai bab 8, akan tetapi masih terdapat 6 ilustrasi

yang tidak sesuai dengan materi yang ada.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Heni Nur Pratiwi (2016) dengan judul “Analisis Materi

dan Penyajian Buku Ajar Matematika SMP Kelas VII di Kabupaten

Sukoharjo. Hasil dari penelitian dalam hal penyajian atau ilustrasi masih

terapat kekurangan. Buku tidak menyertakan tabel, rujukan atau sumber

acuan, dan rangkuman materi pada setiap bab. Bagaian penyudah buku

tidak terdapat daftar pustaka, indek subjek, daftar istilah, petunjuk

pengerjaan, dan jawaban soal latihan seingga persentase yang didapatkan

dalam hal penyajian dalam penelitian ini yaitu 62,39%. Penelitian yang

dilakukan oleh Heni Nur Pratiwi (2016) terdapat kesamaan dalam hal

penelitian yaitu dengan analisis ilustrasi atau penyajian, akan tetapi

dalam hasil penelitian terdapat perbedaan yang mencolok yaitu

persentase nilai 62,39% dengan 83,3%, dalam hal bagian awal dan

bagain penyudah buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk

SMP/MTs kelas VII sudah memiliki ilustrasi pada bagian prakata atau

kata pengantar, petunjuk, daftar isi, gambar, soal latihan dengan ilustrasi,

tabel, indeks subjek, daftar istilah, dan petunjuk pengerjaan juga sudah

tersaji pada buku tersebut.

Penelitian selanjutnya dalam jurnal internasional yang berjudul

An Investigation into Illustrations in English Course Books in a Turkish

Context. Penelitian tersebut dilakukan oleh Ahmet Basal, Kiymet Merve

Celen, Halime Kaya, dan Seyma Nur Bogaz (2016). Penelitian ini

bertujuan untuk menyelidiki frekuensii kemunculan dan fungsi ilustrasi

dalam buku pelajaran bahasa Inggris. Hasil dari penelitian ini adalah

kebanyakan dari segi ilustrasi memiliki ilustrasi transformasional,

interpretasi, dan organisasi. Hal tersebut dianggap menjadi kelemahan

dalam hal konten yang berhubungan dengan ilustrasi, sebab mereka

membuat konsep abstrak yang lebih mudah diingat, meningkatkan

Page 11: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

7

penarikan kembali detail dari teks, dan memfasilitasi pemahaman siswa.

Relevansi penelitian ini terletak pada ilustrasi buku ajar yang dapat

menumbuhkan pemahaman siswa dalam menyerap materi yang terdapat

didalam buku ajar sendiri. Sehingga diharapkan dengan adanya ilustrasi

pemahaman siswa lebih meningkat dibandingkan hanya sekedar teks

materi.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Khalis Atmaja

Supono (2015) dengan judul “Analisis Visual Ilustrasi Cover Novel

Harry Potter and The Deathly Hallows” . Hasil penelitian menujukkan

bahwa ilustrasi mengandung unsur-unsur visual yaitu bentuk, warna, dan

tipografi dalam mengkomunikasikan pesan cerita. Sehingga dapat

disimpulkan keseluruhan unsur-unsur visual ilustrasi saling terkait dalam

membentuk pesan utama yang dapat memicu rasa ingin tahu dari

khalayak untuk membacanya. Penelitian yang dilakukan oleh Khalis

Atmaja Supono sejalan dengan penelitian yang sedang dilakukan yaitu

penilaian ilustrasi diperhitungkan dari unsur visual yaitu berkaitan

bentuk, warna, dan tipografi dalam memicu rasa ingin tahu siswa untuk

membaca materi yang ada pada buku ajar.

Penelitian yang selanjutnya dilakukan oleh Dika Indah Sri

Utami (2016) dengan judul “Analisis Aspek Penyajian Buku Ajar IPA

Siswa SMP Kelas VIII Kurikulum 2013”. Berdasarkan analisis data hasil

penelitian buku ajar IPA yang banyak dipakai memiliki variasi penjian

dengan skor rata-rata 75, 24, kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan

materi 51,80, ilustrasi berpengaruh terhadap pengusaan teks oleh siswa

59,39, ilustrasi memiliki daya tarik 88. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa penyajian buku ajar IPA yang banyak digunakan di kota Demak

sudah baik. Selain itu ilustrasi berpengaruh pada pengusaan teks oleh

siswa, namun siswa masih kesluitan mengerjakan soal dengan teks

ilustrasi sehingga siswa perlu terbiasa mengerjakan soal-soal yang

memiliki teks ilustrasi dan menggunakan buku-buku tersebut dalam

pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Dika Indah Sri Utami

Page 12: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

8

(2016) sejalan dengan penelitian yang dilakukan yaitu berkaitan dengan

analisis ilustrasi yang ada pada buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

2016 untuk SMP/MTs Kelas VII. Penyampaian materi dalam buku ajar

haruslah mempertimbangkan penyusunan ilustrasi gambar serta sajian

materi atau bahan bacaan. Sehingga perlunya penyusunan ilustrasi

gambar dalam buku ajar hendaknya memperhatikan aspek penyajian dan

daya tarik ilustrasi gambar dengan mengacu pada indikator yang ada

dalam BSNP.

Penelitian yang selanjutnya dilakukan oleh Kosta Dimopoulus,

Vasilis Koulaidis, Spyridoula Skalaveniti (2003) dalam jurnal

internasional yang berjudul Towards an Analysis of Visual Images in

School Science Textbooks and Press Articles about Science an

Technology. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa buku teks Sains dibanding dengan materi berita atau artikel

didapatkan menggunakan sepuluh kali lebih banyak gambar,

menggunakan lebih banyak gambar untuk membiasakan pembacanya

dengan teknologi ilmiah khusus konten dan kode, serta cenderung

menciptakan rasa pemberdayaan yang lebih tinggi untuk pembaca

dengan menggunakan visual. Bahwa ilustrasi pada buku ajar bahasa

Indonesia hanya membantu pemahaman siswa terhadap materi, sebab

dalam buku ajar bahasa Indonesia adalah berbasis teks jadi teks lebih

banyak dibandingkan dengan ilustrasi yang ada. Tetapi ilustrasi memiliki

peran penting didalam pemahaman siswa dan memudahkan menguraikan

maksud dari materi dibandingkan dengan uraian teks.

Berdasarkan hasil dari penelitian buku ajar dari segi ilustrasi ini

dapatkan komponen penilaian serta penyusunan ilustrasi gambar dalam

buku ajar yang telah diberikan garis-garis besar atau indikator-indikator

yang ada dalam BSNP dengan dijadikan pedoman untuk penyusunan

buku ajar yang baik sesuai dengan kebutuhan yang ada. Pedoman yang

ada yaitu bentuk, warna, tipografi, variasi penyajian, ketepatan variasi,

Page 13: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

9

berpengaruh terhadap penguasaan materi, dan ilustrasi haruslah memiliki

daya tarik siswa.

3.2.2 Kesesuaian Uraian Materi dengan KI dan KD dalam Buku Ajar Bahasa

Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII.

Analisis kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD

mendapatkan persentase nilai 69,8%. Hal ini menunjukkan bahwa buku

ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII

yang diterbitkan oleh Kemendikbud dinyatakan layak untuk digunakan

oleh siswa sebagai sumber belajar apabila ditinjau dari kesesuaian

materi dengan KI dan KD Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013.

Indikator ini terdiri atas komponen kelengkapan materi, keluasan

materi, dan kedalaman materi. Persentase penilaian buku ini

memperoleh skor yang berbeda pada setiap komponen indikator.

Komponen kelengkapan materi mendapat persentase skor

71,9% dengan status lengkap. Buku teks ini telah memperhatikan

kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang telah ditentukan

dalam Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013. Berdasarkan delapan bab

yang diteleti sudah sesuai dengan KI dan KD. Komponen keluasan

materi mendapatkan persentase skor 65,6% dengan status luas.

Penjabaran materi berdasarakn KI dan KD yang telah ditentukan,

dijelaskan dengan luas dalam buku ajar ini. Pembahasan materi

disajikan dalam bentuk konsep, definisi, prosedur, contoh, dan soal-

soal latihan untuk mempermudah guru dalam penyampaian materi

kepada siswa. Komponen kedalaman materi mendapat pesentasse skor

71,9% dengan setatus dalam. Urian materi dalam buku teks memuat

penjelasan konsep, definisi, prosedur, contoh, dan pelatihan yang dapat

membantu siswa dalam menggali gagasan atau ide, mengidentifikasi

gagasan, menjelaskan ciri suatu konsep dan gagasan, serta dapat

mendefinisikan. Buku teks ini penjabaran materi yang ada dapat

Page 14: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

10

membantu siswa untuk mencari tahu tentang materi yang sedang

dibahas oleh guru.

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Wulandayani Ngujer Basuki, dkk (2015) yang berjudul

“Analisis Isi Buku Ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk

SMP/MTs Kelas VIII”. Penelitian ini juga menganalisis kesesuaian

uraian materi pada buku ajar dengan kompetensi inti dan kompetensi

dasar dalam kurikulum 2013. Hasil dari penelitian ini kesesuaian uraian

materi pada buku ajar dengan KI dan KD mendapatkan persentase nilai

72,5%. Komponen yang dinilai juga seperti peneliti analisis yaitu,

kelengkapan materi dengan persentase nilai 70% dengan status

lengkap. Butir kelasan materi dengan persentase nilai 60% dengan

setatus kurang luas. Butir kedalaman materi mendapatkan persentase

nilai 60% dengan status kurang dalam. Hal tersebut dikarenakan buku

ajar belum lengkap menampilkan materi dan contoh soal dengan

konsep bersastra untuk mendukung tercapainya KI dan KD.

Penelitian selanjutnya dengan judul Analisis Kesesuaian Buku

Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

SMP/MTs Kelas VII Semester I dengan Kurikulum 2013 yang diteliti

oleh Eko Febri Prasetio (2017). Hasil dari penelitian ini, untuk

mengetahui keterkaitan kedua buku tersebut perlunya dianalisis

kesesuaian berdasarkan SKL, kesesuaian materi dengan KI dan KD,

kecakupan materi, kedalaman materi, informasi pembelajaran, sesuai

standar proses, penerapan pembelajaran scientific, penilaian autentik

dan bahan remidial teaching, serta kolom interaksi guru dan orang tua.

Acuan dari penelitian yang dilakukan oleh Eko Prasetio (2017) ini

peneliti memiliki cara analisis khususnya dalam kesesuaian dengan KI

dan KD, sehingga dapat membantu dalam proses analisis penelitian ini.

Analisis kesesuaian materi dengan KI dan KD juga didasarkan pada

kedalaman materi, keluasan materi, dan kelengkapan materi untuk

Page 15: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

11

menilai buku ajar ini layak atau tidak untuk dijadikan sumber belajar

siswa.

Penelitian yang masih berkaitan yaitu yang dilakukan oleh

Sarlita Murdaningsih, Budi Murtiyasa (2016) dalam jurnal

JRAMathEdu dengan judul An Analysis on Eight Grade Mathematics

Textbooks of New Indonesian Kurikulum (K-13) Based on Pisa’s

Framework. Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan

mendeskripsikan soal-soal dalam buku Matematika kelas VIII

kurikulum 2013 ditinjau dari kerangka Program International Student

Assesment (PISA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian

materi pada buku memiliki kesesuai dengan komponen PISA. Buku

siwa semester 1 dan 2 sesuai dengan konsep, fakta, prosedur, dan

penalaran. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang juga

berkaitan dengan instrumen indikator penilaian kesesuaian uraian

materi dengan KI dan KD dengan berpatokan pada konsep, fakta,

prosedur, dan penalaran.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Gul Fatima, Syed Kazim

Shah, Humail Sultan (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul

Text Analysis and Evaluation of 7th an 8th Grade in Pakistan Context.

Penelitian ini bertujuan memperbaiki buku teks sehingga didapatkan

buku teks yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung tujuan

pembelajaran yang diharapkan, dalam hal ini penelitian yang dilakukan

oleh Gul Fatima, dkk (2015) terdapat hubungan yang sesuai dengan

penelitian ini. Sebab, buku teks atau buku ajar selalu mengalami

perubahan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yakni

menyesesuaikan dengan kurikulum yang terlaku dengan menanamkan

nilai luhur budaya. Seperti didalam buku ajar bahasa Indonesia Edisi

Revisi 2016 banyak terdapat materi yang berkaitan dengan budaya

Indonesia.

Penelitian yang sejalan lainnya juga dilakukan oleh Arifin

Maksun dan Juwita (2016) yang berjudul “Analisis Kualitas Buku

Page 16: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

12

Pelajaran IPS SD”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa aspek

keluasan dan kedalaman materi dikatergorikan baik dengan persentase

nilai 75%. Hal ini dikarenakan KD 2.2 tidak dijelaskan dalam materi

pembelajaran, contoh, maupun latihan. Sedangkan, penelitian yang

dilakukan oleh Novita A. Candrayani (2013) yang berjudul “Analisis

Kesesuaian Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Kelas IV

SD di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen”. Dalam penelitian

ini, Novita meneliti tiga buku dengna penerbit yang berbeda salah

satunya diterbitkan oleh penerbit Erlangga. Buku teks IPS Terbaru

untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karangan Tim Bina Karya Guru terbitan

Erlangga, memiliki persentase kesesuaian dengan indikator dengan

kurikulum sebesar 84,93%.

Berdasarkan hasil penelitian buku ajar dari ketiga komponen,

yaitu komponen kelengkapan materi, keluasan materi, dan kedalaman

materi dari indikator kesesuaian uraian materi dengan Kompentensi Inti

(KD) dan Kompentesi Dasar (KD), sesuai dengan deskripsi yang harus

dipenuhi pada komponen penilaian buku ajar.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis isi buku ajar

Bahasa Indonesia Edisis Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII kurikulum

2013 cetakan ke tiga tahun 2016 yang diterbitkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh simpulan sebagai berikut.

1) Analisis Ilustrasi Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk

SMP/MTs Kelas VII

Buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs

Kelas VII secara ilustrasi berjumlah tiga puluh enam. 30 ilustrasi sesuai

dan 6 ilustrasi yang tidak sesuai. Buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

2016 terdapat delapan bab. Analisis ilustrasi buku ajar bahasa Indonesia

Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII dengan nilai 83,3%. Skor

tersebut maka buku bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs

Page 17: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

13

kelas VII dikatakan sangat layak untuk digunakan sumber atau bahan ajar

di SMP/MTs.

2) Kesesuaian Uraian Materi dengan KI dan KD pada Buku Ajar Bahasa

Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs Kelas VII dalam Kurikulum

2013

Buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs

kelas VII terdapat delapan bab dimana setiap uraian materi dengan KI dan

KD terdapat indikator kelengkapan materi, keluasan materi dan kedalaman

materi. Untuk kelengkapan materi sendiri mendapat nilai 71,9%; keluasan

materi 65,6%; dan kedalmaan materi 71,9%. Dengan demikian buku ajar

Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016 untuk SMP/MTs kelas VII

disimpulkan layak dengan keterangan baik untuk digunakan dalam proses

pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Prastowo. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Basal, Akhmet. Celen, Keymet,M. Bogaz, Seyma, Nur. 2016. An Investigation

into Illustrations in English Course Books in a Turkish Context.

International Electronic Journal of Elementary Education. Vol. 8. 3.

Hal. 525-536.

Basuki, Ngujer, Wulandari. Rakhmawati, Ani, Hastuti, Sri. 2015. Analisis Isi

Buku Ajar Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs

Kelas VIII. Jurnal BASASTRA.Vol. 3. 2. Hal. 1-20.

BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah

Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.

Dimopoulos, Kostas. Koulaidis, Vasillis. Sklaveniti, Spyridoula. 2003. Towards

an Analysis of Visual Images in School Science Textbooks and Press

Articles about Science and Technology. Reseacrh in Science Education.

Vol. 33. Hal. 189-216.

Djaali. Muljono, P. 2007. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:

Grasindo.

Page 18: Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi …eprints.ums.ac.id/62767/14/NASKAH PUBLIKASI-IRFAN.pdf · analisis ilustrasi buku ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi

14

Fatima, Gul. Kazim, Syed, S. Sulfan, Humail. 2015. Textbook Analysis and

Evaluation of 7th and 8th Grade in Pakistani Context. International

Journal of English Language Teaching. Vol. 3. 4. Hal. 79-97.

Harsiati, Titik. Trianto, Agus. Kosasih. E. Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016

untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Balitbang, Kemendikbud.

Maksun, Arifin. Juwita. 2016. Analisis Kualitas Buku Pelajaran IPS SD. Jurnal

Perspektif Ilmu Pendidikan. Vol. 30. 1. Universitas Negeri Jakarta.

Murdaningsih, Sarlita. Murtiyasa, Budi. 2016. An Analysis on Eight Grade

Mathematics Textbook of New Indonesian Curriculum (K-13) Based on

Pisa’s Framework. Jurnal of Research and Advances in Mathematics

Education. Vol. 1. 1. Hal. 14-27.

Pratiwi, Heni Nur. 2016. “Analisis Materi dan Penyajian Buku Ajar Matematika

SMP Kelas VII di Kabupaten Sukoharjo”. Skripsi. Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Prasetio, Eko, Febri. 2017. “Analisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa

Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII Semester I

dengan Kurikulum 2013”. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

Supono, Atmaja, Khalis. 2015. Analisis Visual Ilustrasi Cover Novel Harry Potter

and the Deathly Hallows. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Utami, Dika, Indah, S. 2016. “Analisis Aspek Penyajian Buku Ajar IPA Siswa

SMP Kelas VIII Kurikulum 2013. Skripsi. Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Fisika. Universitas Negeri Semarang.