Upload
ainur-rofi
View
251
Download
2
Embed Size (px)
ILUSTRASI KOMUNIKASI BISNIS
OlehAinur Rofi
Nim 140910202009
ILUSTRASI MELALUI TELEPON
Ilustrasi yang BerhasilToni adalah Customer Service PT. RED jadi setiap panggilan yang masuk ke dalam perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Kali ini ada konsumen yang ingin memesan barang di PT. RED untuk itu konsumen menelpon PT. RED.
Ketika Telepon Berdering
Kring..Kring..Kring
Dengan sigap Toni mengangkat teleponnya
1. PT. RED, selamat siang, dengan Toni, ada yang bisa saya
bantu ?
2. Selamat siang pak Toni, saya mau memesan produk tas sportnya yang model 22
sesebanyak 10 lusin3. Maaf dengan ibu siapa saya
bicara ?
4. Saya marta pemilik toko tas Bungsu
5. Baik bu Marta, saya akan
mengkonfirmasikan pesanan ibu yaitu tas sport model 22
ke bagian marketing dan saya akan
mengkonfirmasi lagi nanti tentang
pesanan ibu kepada ibu.
6. Baik, terima kasih pak Toni
Selama percakapan Toni mencatat poin-poin penting percakapannya dengan Bu Marta sehingga dia dapat mengkonfirmasi lagi pesanan bu Marta dengan Cepat
7. Ada lagi yang bisa saya
bantu ?
10. Sama-sama Bu Marta, terima
kasih telah menghubungi PT.
RED. Selamat siang, selamat
beraktivitas
8. Sudah cukup pak
9. Selamat siang juga pak
(Bu Marta kemudian menutup
teleponnya)
Setelah Bu Marta menutup teleponnya barulah Toni yang menutup teleponnya. Setelah itu Toni menghubungi bagian marketing PT. RED untuk mengkonfirmasi pesanan Bu Marta tadi.
Setelah pihak marketing menyetujui pesanannya Toni menelpon lagi bu Marta untuk mengkonfirmasi pesanannya lagi dan memberitahukan kapan barangnya akan dikirim serta
meminta alamat ibu Marta.
Ilustrasi antara customer service ( Toni ) dengan bu Marta berhasil karena sikap toni yang cekatan dalam mengangkat telepon dan fokus kepada pembicaraanya dengan bu Marta selain itu Toni mencatat semua poin-poin penting percakapannya dengan bu Marta, sehingga Toni dapat memahami dan mengkonfirmasi isi pesanannya bu Marta dengan baik
Ilustrasi yang gagalSarah adalah Customer Service PT. RED jadi setiap panggilan yang masuk ke dalam perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Kali ini ada konsumen yang ingin memesan barang di PT. Unix untuk itu konsumen itu konsumen menelpon PT. Unix.
Ketika telepon berdering
Kring..Kring..Kring
Setelah telepon berdering cukup lama barulah Sarah mengangkat Teleponnya
1. Hallo..siapa ini ?
11. Hallo bu..bu..
3. Oke bu Indah..bisa
dijelaskan lagi pesanannya ?
5. Sepatu yang apa
tadi ?
9. Oke saya akan mencatatnya..Tolong diulangi pesanannya lagi agar catatan sya
jelas ?
2. Saya Indah pemilik toko Sporty Teen, mau memesan
sepatu yang model new revolution sebanyak 5 lusin
7. Berapa banyak ?
10. *Tut..tut..tut(Bu Indah menutup
teleponnya dan tidak jadi memesan
4. Saya pesan sepatu yang model
new revolution sebanyak 5 lusin
6. New revolution
8. 5 Lusin
Ketika menerima telepon Sarah terlalu sibuk sendiri dengan kukunya sehingga kurang
memperhatikan lawan bicaranya
12. Lho kok dimatikan ? Jadi
pesan apa enggak sih ?
Bu Indah kesal dengan Sarah karena Sarah yang tidak cekatan dalam memahami pesanannya.
13. Blak...(Sarah menutup telepon dengan
keras)
Komunikasi antara customer service (Sarah) dengan bu Indah gagal karena sikap sarah yang menunjukkan etika yang tidak baik dalam mengangkat telepon, dan Sarah tidak menyebutkan nama perusahaan tempat dia bekerja, selain itu sarah juga menggunakan bahasa yang tidak formal dalam percakapan telepon dengan bu Indah, Sarah juga tidak fokus dengan apa yang dibicarakan oleh bu Indah
Negosiasi Jual Beli
Negosiasi yang berhasilPak Sofyan tertarik dengan mobil yang dijual di salah satu online. Mobil tersebut berencana ia gunakan untuk kegiatan operasional perusahaannya CV. Delima Raya yang bergerak pada usaha pakaian yaitu dalam mengantarkan barang pesanan konsumen, dikarenakan lokasinya yang dekat dengan rumahnya, dia akhirnya menelpon penjual untuk meminta bertemu secara langsung dan penjual pun menyetujuinya.
Pertemuan dilakukan di rumah penjual yaitu Bu Maryam
Pak sofyan mengetuk pintu dengan sopan dan pelan
Tok..tok
Kemudian bu Maryam mempersilahkan membuka pintu dan mempersilahkan pak Sofyan masuk dan mereka pun memulai perbincangan mereka
2. Iya tidak masalah, jadi apa
maksud kedatangan anda
kemari ?
4. Oh iya pak, mari saya antar ketempat mobilnya
1. Maaf bu sebelumnya jika
saya mengganggu pekerjaan ibu3. Sebelumnya
perkenalkan nama saya Sofyan, saya
yang menelpon ibu Maryam kemarin
soal mobil yang ibu posting di olx. Bisa
saya melihat mobilnya ?
5. Iya bu
Kemudian mereka pun melihat mobilnya
6. Ternyata mobilnya sesuai dengan yang ada digambar
dan saya berniat ntuk membelinya, tetapi bu saya
pikir untuk harga 90 juta mobil ini terlalu mahal
8. Iya bu mobil ibu memang bagus tapi tadi saya lihat ada
goresan sedikit dibagian tubuh
mobilnya sehingga memerlukan
penanganan yang akan membutuhkan biaya
selain itu tadi ada sedikit kerusakan pada
mesinnya
9. Iya saya mengerti jadi berapa harga yang bapak
inginkan ?
7. Saya pikir itu sudah harga normalnya di
pasaran pak dan mobil saya juga dalam kondisi
yang bagus sehingga menurut saya harga 90 juta itu pantas untuk mobil saya
Setelah melihat mobilnya merekapun melanjutkan perbincangan
10. Saya menginginkan harga 75 juta untuk mobil
ibu
16. Baik bu saya akan segera mentransfer uang secepatnya dan saya akan datang
lagi jika saya sudah mentransfer uangnya untuk mengambil mobilnya
12. Tapi bu saya rasa untuk harga 75 juta itu merupakan harga yang pas untuk mobil anda,
karena saya masih harus membawa kebengkel
untuk proses perawatan kerusakan mobilnya
11. Tidakkah itu terlalu murah pak, soalnya
mobil saya masih terbilang mobil
baru dan keluaran 3 tahun yang lalu bagaimana kalau
80 juta ?
13. Baiklah jika itu harga yang
bapak mau, saya setuju
15. Bank ABC , nomer rekening 83937292 atas
nama Siti Maryam
17. Baiklah pak, juga akan
mengurus surat-suratnya
14. Baiklah bu, saya akan segera
mentransfer uangnya ke ibu, bisa saya minta nomer rekening ibu ?
18. Baiklah bu, saya permisi dulu. Karena
saya masih ada urusan lain
24. Iya Bu
22. Saya permisi dulu, selamat tinggal bu
20. Terima kasih bu, senang bekerjasama
dengan anda
19. Iya pak,silahkan
Keduanya pun berdiri dan bersalaman
21. Iya pak sama-sama
23. Iya, hati-hati pak
Negosiasi antara pak Sofyan dengan bu Maryam berhasil karena pak Sofyan memberikan kesan pertama yang baik untuk bu Maryam dan memberikan alasan-alasan yang logis dalam bernegosiasi
Negosiasi yang gagalPak Amar tertarik dengan mobil yang dijual di salah satu online, Mobil tersebut berencana ia gunakan untuk kegiatan operasional perusahaannya CV. Sari Murni yang bergerak pada usaha kripik singkong yaitu dalam mengantarkan barang pesanan konsumen, dikarenakan lokasi penjual yang dekat dengan rumahnya, dia akhirnya menelpon penjual untuk meminta bertemu secara langsung dan penjual pun menyetujuinya.
Pertemuan dilakukan di rumah penjual yaitu bu Aini
1. Tok..tokBu Aini.. bu
Aini ???
Pak Amar mengetuk pintu dengan kasar dan berteriak keras untuk memanggil bu Aini
Bu Aini akhirnya membuka pintu dengan raut wajah yang sedikit marah dan mempersilahkan pak Amar masuk
2. Maaf ada keperluan apa anda kesini ?
3. Saya Amar yang menelpon anda
kemarin
4. Pak Amar yang menelpon tentang
mobil kemarin ?
5. Iya bu, bisa saya melihat
mobilnya sekarang ?
6. Baik pak, mari saya antar
Merekapun pergi untuk melihat mobilnya
Setelah melihat mobilnya merekapun kembali berbincang-bincang
8. Apa pak ??? 50 juta ? Bukankah itu
harga yang tidak masuk akal untuk
mobil saya, maaf pak saya tidak bisa
menjual kepada bapak jika bapak menawar dengan
harga 50 juta karena mobil saya masih
terlihat bagus dan seratus juta
merupakan harga yang umum dipasaran
7. Begini bu,saya rasa untuk harga 100 juta
mobil ini terlalu mahal ? Bisakah ibu
menjual dengan harga 50 juta
9. Tapi bu, mobil ibu ini ada sedikit
lecet di bagian tubuhnya sehingga
diperlukan perawataan
kebengkel untuk memperbaikinya
10. Tapi pak lecet sedikit tersebut tidak
mempengaruhi jalannya mobil saya dan mobil saya masih nyaman digunakan
11. Ibu tau kan sekarang service
mobil itu membutuhkan
biaya yang mahal jadi 50 juta itu
sudah merupakan harga yang cocok untuk mobil anda. Bagaimana apa ibu
setuju ?
13. Baik bu, jika itu yang
anda inginkan , saya permisi pulang dulu,
selamat tinggal
12. Maaf pak saya tetap tidak
bisa memberikan mobil saya
kepada bapak, lebih baik saya
mencari penawar lain yang
menawar mobil saya dengan
harga yang lebih rasional
14. Iya pak
Pak Amar pun pulang tanpa terjadi kesepakatan antara bu Aini dan pak Amar
Negosiasi mereka gagal karena pak Amar tidak memberikan kesan yang baik kepada bu Aini karena telah mengetuk pintu dengan keras dan berteriak-teriak, selain itu harga yang ditawar oleh pak Amar untuk mobil bu Aini tidaklah rasional
Rapat
Rapat yang berhasilDikarenakan penjualan yang terus menurun, maka bagian produksi PT. Masa Sejahtera melakukan rapat untuk mengembangkan produk sepatu boot agar penjualannya naik. Rapat dipimpin oleh bu Dewi selaku manajer produksi dan rapat dimulai pukul 09.00 WIBSebelum pukul 09.00 peserta rapat sudah hadir
1. Selamat pagi semua, apa semuanya baik ?2. Baik bu
(Semua peserta rapat
menjawab dengan
semangat)
3. Maksud saya mengundang kalian kesini adalah untuk meminta pendapat kalian
tentang rencana pengembangan produk kita nanti. Seperti yang
sudah kalian ketahui produk sepatu boots kita sudah
memasuki tahun kedua dan pada tahun kedua ini produk kita sudah memasuki tahap
kedewasaannya sehingga rentan terhadap pesaing dan penjualan
kita telah menurun 5% pada bulan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Oleh karena
itu kita harus tetap memiliki rencana untuk terus
mengembangkannya, jadi apa kalian memiliki pendapat untuk
pengembangan sepatu ini ?
4. Saya ada ide bu5. Ya saudari Dinda silahkan sampaikan pendapat anda6. Begini bu
bagaimana kalau kita memberi warna yang beragam pada sepatu
boot kita, karena selama ini warna sepatu boot kita hanya hitam saja
sehingga mungkin konsumen jenuh
dengan warnanya ?
7. Ide yang bagus saudari Dinda, saya suka dengan ide anda, bagaimana ada
ide yang lain ?
10. Selain memberikan variasi warna yang beragam bagi sepatu boot kita, bagaimana
jika kita juga memberikan variasi ukuran bagi boot kita untuk meningkatkan pangsa
pasar kita ?
8. Saya bu
9. Ya saudara Tomi silahkan
11. Bagus juga ide anda saudara
Tomi.. Apa ada tanggapan lain
tentang ide saudara tomi ini ?
12. Saya bu
17. Ya kami setuju(ujar peserta rapat
serentak)
15. Saya rasa ide dari saudara Tomi cukup bagus
bu, karena selama ini sepatu boot hanya identik dengan orang dewasa, jika kita mampu menciptakan variasi ukuran maka kita
juga mampu untuk menciptakan produk
sepatu boot untuk anak-anak karena untuk saat
ini belum ada sepatu boot untuk anak-anak
13. Ya silahkan
saudara Putra
16. Ide yang cemerlang saudara
Putra. Jika kita memproduksi sepatu boot untuk anak-anak
maka kita akan menjadi yang
pertama di pasaran. Bagaimana saudara
apa kalian setuju dengan ide untuk menambah variasi warna dan ukuran
untuk produk sepatu boot kita ?
Baik bu
Jadi kita akan memakai ide ini untuk mengembangkan produk
kita. Putri jangan lupa untuk mencatat hasil diskusi kita tadi dan serahkan laaporan hasil diskusi ini
nanti sore diruangan saya
Baiklah sekian rapat kita hari ini, terimakasih untuk ide-ide saudara-saudara yang luar biasa, Silahkan
kembali kepekerjaan masing-masing dan sampai
jumpa
Sampai jumpa bu(balas semua peserta
rapat)
Akhirnya rapat mereka selesai dengan menghasilkan ide untuk memberikan variasi warna dan vaariasi ukuran untuk sepatu boot produk perusahaan PT.
Masa Sejahtera
Rapat bagian produksi PT. Masa Sejahtera ini berhasil karena bu Dewi selaku manajer dan pemimpin rapat mempunyai pikiran yang terbuka dan menerima setiap ide dari para peserta dengan senang hati, selain itu bu Dewi banyak menggunakan kata-kata yang dapat memotivasi peserta rapat untuk menyampaikan idenya.
Rapat yang gagalDikarenakan penjualan yang terus menurun, maka bagian produksi PT. Mutiara Jernih melakukan rapat untuk mengembangkan produk sepatu boot agar penjualannya naik. Rapat dipimpin oleh pak Seno selaku manajer produksi dan rapat dimulai pukul 09.00 WIBSebelum pukul 09.00 peserta rapat sudah hadir
1. Selamat pagi2. Selamat pagi pak(sahut peserta rapat)
5. Begini pak kita sudah melakukan variasi
warna dan menciptakan model baru pada produk kita tetapi
hasilnya penjualan tetap menurun, bagaimana
kalau kita juga menambah variasi
ukuran untuk memperluas konsumen
3. Seperti yang terlihat dalam grafik
ini penurunan penjualan kita 5%
pada bulan ini..Bagaimana
kinerja kalian selama ini hingga penjualan kurang menurun 5%
dibandingkankan dengan bulan lalu,
apa yang selama ini kalian kerjakan ???
Bagaimana tanggapan kalian
dengan kejadian ini(Ekspresi marah)
4. (Kemudian ada karyawan yang mengacungkan
tangan)
6.Variasi ukuran ??? Saya pikir itu ide yang buruk
jika kita menambah variasi ukuran maka produk jas kita yang
khusus orang dewasa akan berubah citranya
7. Tapi bukanya itu akan menambah ketertarikan
konsumen kepada kita pak sehingga nanti pendapatan
perusahaan akan naik8. Kita harus tetap
menjaga citra perusahaan yang
sudah lama dikenal oleh konsumen
sebagai perusahaan jas orang dewasa dan
kita tidak boleh merubah pandangan
itu
9. Maaf pak bukannya citra baru juga dapat
memberikan keunggulan untuk
perusahaan ?
10. Kamu berapa lama bekerja disini ??? Jika kita merubah citra perusahaan maka kita akan
kehilangan jati diri kita(Nada marah)
Apakah ada ide lain yang tidak merubah citra perusahaan ???
Semua karyawan pun diam dan tidak ada yang berani mengeluarkan pendapatnya
11. Kenapa diam semua ? Ayo berikan pendapat kalian !!!
(menunggu pendapat peserta karyawan selama 3 menit)13. Selamat
pagi pak(peserta rapat
menjawab dengan
serentak)
12. Baiklah jika tidak ada yang mau
berpendapat kita lanjutkan saja rapat ini
besok di jam yang sama. Silahkan kembali
kepekerjaan kalian masing-masing. Sampai
jumpa, selamat pagi
Rapat pun berakhir tanpa ada hasil dari rapat tadi
Kegagalan rapat ini untuk menemukan solusi untuk pemecahan masalah penurunan penjualan adalah karena pak Seno sebagai pemimpin rapat dan juga manajer produksi PT. Mutiara Jernih mempunyai pikiran yang tertutup sehingga beliau cenderung mengabaikan pendapat orang lain dan menganggap pendapat mereka buruk. Pak Seno juga orang yang takut terhadap perubahaan sehingga beliau takut jika ada inovasi baru yang akan mengubah citra perusahaan PT. Mutiara Jernih. Selain itu pak Seno menyalahkan kegagalan ini kepada anggotanya tanpa memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik
Ilustrasi melalui surat permintaan dan penawaran daftar harga
Ilustrasi yang berhasilPak Yahya selaku staf penjualan Senyum Media tertarik dengan iklan PT. Mentari Cerah di harian Kompas, edisi 10 september 2015. Merasa memiliki usaha yang bergerak dibidang yang sama yaitu ATK, maka pak Yahya ingin membeli produk dari PT. Mentari Cerah. Sebelum membeli pak suhada ingin mengetahu dahulu rincian barang dan harganya untuk itu pak Yahya menulis surat untuk PT. Mentari Cerah agar mengirimkan surat permintaan dan penawaran rincian daftar harga serta proses pembayarannya.
Berikut surat permintaan dan penawaran yang dikirim ke PT. Mentari Cerah :
Senyum MediaJl. Kalimantan No.7 Jember
Telp. (0331) 323333 , website : http://www.senyummedia.co.id/
Jember, 12 September 2015Nomor : 54/PPDH/VI/2015
Perihal : Permintaan Penawaran dan Daftar Harga Kepada, Yth. PT. Mentari CerahJl. Mawar X No. 50SurabayaDengan hormat, Sehubungan dengan iklan yang anda tawarkan pada harian Kompas, edisi 10 september 2015, kami tertarik untuk membeli berbagai jenis peralatan dan alat tulis kantor yang anda tawarkan. Untuk itu kami mohon Anda dapat mengirimkan beberapa informasi yang kami butuhkan berikut: 1. Rincian barang yang lebih detail2. Daftar harga 3. Cara pembelian berikut cara pembayarannya. Pemesanan akan kami lakukan setelah kami mempelajari dan mempertimbangkan kembali informasi di atas yang kami terima.Semoga surat ini menjadi awal kerjasama yang baik antara perusahaan kita. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, Staf Penjualan Senyum Media
Yahya Suhada
3 Hari kemudian PT. Mentari Cerah mengirimkan surat balasannya kepada senyum media
Berikut surat penawaran dari PT. Mentari Cerah kepada Senyum Media:
PT. Mentari CerahJl. Mawar X No. 50 Surabaya
Telp 031 456789, e-mail : [email protected], website : http://www.mentaricerah.com
Surabaya, 15 September 2015Nomor : 145/PB/VII/2015Perihal: Penawaran BarangLampiran: 1 Buah Buku Rincian Barang dan Harga, 1 lembar Cara Pembelian dan Pembayaran.Kepada Yth:Senyum MediaJl. Kalimantan No.7Jember
Dengan hormat,Sehubungan dengan surat permintaan penawaran dan daftar harga barang yang telah anda kirimkan kepada
kami, maka bersama surat ini kami menawarkan barang-barang yang tersedia pada Perusahaan Kami, berikut dengan rincian barang secara rinci, daftar harga, cara pembelian dan cara pembayarannya.
Untuk lebih jelasnya kami lampirkan beberapa lampiran sebagai penunjang penawaran kami kepada Toko Elektronik Sanjaya. Berikut lampiran yang kami sertakan:
1. Sebuah Buku Rincian Barang dan harganya2. Cara Pembelian dan pembayaran
Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,Manager Marketing PT. Mentari
Cerah
Arjuna Septian, SE
Dengan adanya surat balasan tadi menandakaan komunikasi bisnis antara Senyum Media dan PT. Mentari Cerah berhasil, hal ini dikarenakan surat yang dikirimkan oleh Senyum Media Ke PT. Mentari Cerah memiliki bahasa yang mudah dimengerti serta susunan suratnya lengkap sehingga menambah kepercayaan PT. Mentari Cerah kepada Senyum Media
Ilustrasi yang gagalMaria memiliki usah dibidang bisnis di
bidang ATK untuk itu dia juga tertarik dengan iklan PT. Mentari Cerah yang dimuat di surat kabar. Untuk itu dia mengirimkan surat permintaan penawaran dan daftar harga barang ke PT. Mentari CerahBerikut surat Maria kepada PT. Mentari Cerah :
Mojokerto, 12 September 2015
Kepada, Yth. PT. Mentari CerahJl. Mawar X No. 50SurabayaDengan hormat, Sehubungan dengan iklan yang anda tawarkan. Kami tertarik untuk membeli berbagai jenis peralatan dan alat tulis kantor yang anda tawarkan. Untuk itu kami mohon Anda dapat mengirimkan beberapa informasi yang kami butuhkan berikut: 1. Rincian barang yang lebih detail2. Daftar harga 3. Cara pembelian berikut cara pembayarannya. Pemesanan akan kami lakukan setelah kami mempelajari dan mempertimbangkan kembali informasi di atas yang kami terima.Semoga surat ini menjadi awal kerjasama yang baik antara perusahaan kita. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Maria Renata
Tetapi sudah seminggu ini Maria tidak mendapatkan balasan dari PT. Mentari Cerah. Dari hal ini dapat disimpulkan jika komunikasi bisnis antara Maria dan PT. Mentari Cerah tidak berhasil. Jika ditinjau kegagalan ini karena komponen surat yang dikirim Maria kepada PT. Mentari Cerah tidak lengkap karena tidak mencantumkan kop surat serta tidak ada keterangan nama usaha bisnis yang dimiliki Maria, Dalam surat tersebut juga tidak ada perihal surat itu kenapa dikirim ke PT. Mentari Cerah dan surat itu juga tidak memiliki nomer surat.
Ilustrasi mempromosikan produk melalui sosial media
Ilustrasi yang berhasilMiranda memiliki toko online yang diberi nama “Miranda Shop”. Dia telah bergabung keberbagai grup online shop sehingga sudah memiliki id untuk berjualan online.Miranda akan mempromosikan salah satu pakaian yaitu Maxi di sebuah grup facebook. Maka dari itu dia memikirkan kata-kata yang cocok untuk promosinya. Setelah menemukan ide untuk promosinya Miranda kemudian memposting promosi bajunya tadi.
Inilah kiriman Miranda untuk mempromosikan produk bajunya
Setelah 2 jam, kiriman miranda pun banyak dilihat oraang dan banyak yang tertarik dengan bajunya
Beberapa orangpun mengomentari kiriman Miranda tadi dan banyak orang yang tertarik untuk membeli
baju tersebut.
Promosi miranda di facebook ini berhasil karena dia menggunakan id dan gambar asli yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produk yang ditawarkan Miranda. Keberhasilan promosi juga karena Miranda memberikan info yang detail pada promosinya.
Shinta baru saja menjadi reseller untu sebuah online shop untuk itu dia akan mempromosikan sebuah baju di sebuah grup online shop facebook . Ini adalah promosi pertama untuk ShintaBerikut kiriman Shinta di sebuah grup facebook :
Inilah tampilan kiriman Shinta
Setelah 5 jam tidak ada orang yang menyukai dan memberi komentar pada kirimannya
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa Shinta gagal mempromosikan produknya. Hal ini dikarenakan Shinta yang baru pertama kali melakukan promosi di facebook belum mempunyai keahlian sehingga keterangan pada kirimannya kurang menarik selain itu Shinta tidak memiliki id untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
Itulah beberapa ilustrasi komunikasi bisnis yang berhasil dan gagal, komunikasi bisnis tadi
menggunakan lima platform yang berbeda yaitu telepon,negosiasi,rapat,surat penawaran dan permintaan barang, serta melalui media
sosial