47
makalah: teknologi reproduksi dan bioteknologi TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN BIOTEKNOLOGI NAMA : DINDA KURNIANINGRUM KELAS: IX-VIII TUGAS IPA MEMBUAT MAKALAH

Dinda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gfdhgfhjkgj

Citation preview

makalah: teknologi reproduksi dan bioteknologi

makalah: teknologi reproduksi dan bioteknologi

TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN BIOTEKNOLOGI

nama : dinda kurnianingrumkelas: ix-viiitugas ipa membuat makalah

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN1

Kata pengantar ....2Daftar isi.3BAB I :PENDAHULUAN 4BAB II : PEMBAHASAN.6 A. PengertianRekayasaReproduksi .6

B. Teknik Rekayasa reproduksi...............................................6 1. Kultur Jaringan..7

2. Kloning..10

3. MakhlukHidupTransgenik...12

4. Hibridisasi.....14

5. Inseminas buatan................14

6. Bayi Tabung...15C. DampakRekayasaReproduksi...16

D. Pengertian Bioteknolog.16 E. Produk-produkBioteknologi dan CaraPembuatannya . . . . . . . . . . ......17

1. Pengolahan Makanan dengan teknikBioteknologi Konvensional...18

2.PenerapanBioteknologiModern....24

3.Penerapan Bioteknologi dibidang Kedokteran...30 4.Penerapan Bioteknologi dibidang Pertanian...30 5.Penerapan Bioteknologi di bidangPeternakan......35

6.Bioteknologi BahanBakar masadepan..36 7.Bioteknologi untukPengolahanLimbah......38

8.Pengolahan Sekam Padi Menjadi Bahan Bakar Alternatif melalui prosesPirolisis Lambat..................40 BAB III : PENUTUP.....................................42 1.Kesimpulan42

2.Kata Penutup.433.Daftar Pustaka...44

Kompetensi Dasar :Mendeskripsikan penerapan Rekayasa Reproduksi dan Bioteknologi bagi kelangsungan hidupmanusia.

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangRekayasa genetika(Ing.genetic engineering) dalam arti paling luas adalah penerapangenetikauntuk kepentingan manusia. Dengan pengertian ini kegiatanpemuliaan hewanatautanamanmelalui seleksi dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapanmutasibuatan tanpa target dapat pula dimasukkan. Walaupun demikian, masyarakat ilmiahsekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih sempit, yaitu penerapan teknik-teknikbiologi molekularuntuk mengubah susunangenetikdalamkromosomatau mengubahsistemekspresi genetikyang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini,perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi jugapada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologimolekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengankata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabangilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Teknologi Rekayasa Genetika merupakan inti dari bioteknologi didifinisikan sebagai teknikin-vitro asam nukleat, termasuk DNA rekombinan dan injeksilangsung DNA ke dalam selatauorganel; atau fusi sel di luar keluarga taksonomi; yang dapat menembus rintangan reproduksidan rekombinasi alami, dan bukan teknik yang digunakan dalam pemuliaan dan seleksitradisional.Prinsip dasar teknologi rekayasa genetika adalah memanipulasi atau melakukan perubahansusunan asam nukleat dari DNA (gen) atau menyelipkan gen baru ke dalam struktur DNAorganisme penerima. Gen yang diselipkan dan organisme penerima dapat berasal dariorganisme apa saja.

B. Permasalahan

a. Apakah pengertian dari rekayasa reproduksi?b. Apa sajakah macam teknik rekayasa reproduksi?

c. Apa sajakah dampak penerapan rekayasa reproduksi bagi manusia?d. Apa pengertian dari bioteknologi?e. Apa sajakah produk dari Bioteknologi dan bagaimanakah proses pembuatannya?f. Apa sajakah dampak penerapan bioteknologi bagi manusia?

C. Tujuan

Dalam penyusunan makalah biologi ini, tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai.Adapun tujuannya adalah agar dapat:1. Mengetahui pengertian dari rekayasa reproduksi.2. Mengetahui tentang berbagai macam teknik rekayasa reproduksi.3. Mengetahui dampak penerapan rekayasa reproduksi bagi manusia.4. Mengetahui pengertian dari bioteknologi.5. Mengetahui tentang berbagai macam produk bioteknologi.6. Mengetahui dampak penerapan bioteknologi bagi manusia.

D.Ruang Lingkup

Meliputi tumbuhan dan hewan serta manusia.Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologimeliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknikkimia, dan enzimologi

E. Metode PenelitianMetode penelitian untuk mengumpulkan data-data dalam rangka penulisan karya tulis inidengan cara sebagai berikut :1. Metode tertulis, yaitu dengan menggunakan sumber-sumber dari berbagai buku sebagaipanduan karya tulis tersebut.Melalui sumber-sumber tersebut penulis berharap agar dapat memperoleh informasi dandata secara jelas walaupun tidak seakurat mungkin.

F.SistematikaAda beberapa cara / sistematika untuk dapat menyusun karya tulis ini yaitu diantaranya:- Menentukan tema yang akan di bahas- Merumuskan masalah yang akan diterangkan dan menyusunnya dengan jelas- Menggunakan katakata yang mudah di mengerti oleh pembacaG.KegunaanManfaat dan kegunaan penyusunan karya makalah ini diharapkan bisa:1. Menumbuhkan minat seseorang untuk mempelajari teknik Rekayasa reproduksi danbioteknologi.2. Memberikan motivasi untuk bisa berkreasi dan kreatif3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang Rekayasa reproduksi danbioteknologi.

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian Rekayasa Reproduksi

Nama lain Rekayasa Reproduksi adalah Rekayasa Genetika.Rekayasa genetika(Ing.geneticengineering) dalam arti paling luas adalah penerapangenetikauntuk kepentingan manusia. Dengan pengertian ini kegiatanpemuliaan hewanatautanamanmelalui seleksi dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapanmutasibuatantanpa target dapat pula dimasukkan. Walaupun demikian, masyarakat ilmiah sekarang lebihbersepakat dengan batasan yang lebih sempit, yaitu penerapan teknik-teknikbiologi molekularuntukmengubah susunangenetikdalamkromosomatau mengubah sistemekspresi genetikyang diarahkanpada kemanfaatan tertentu.Teknologi Rekayasa Genetika merupakan inti dari bioteknologi didifinisikan sebagai teknik in-vitro asam nukleat, termasuk DNA rekombinan dan injeksi langsung DNA ke dalam sel atau organel;atau fusi sel di luar keluarga taksonomi; yang dapat menembus rintangan reproduksi danrekombinasi alami, dan bukan teknik yang digunakan dalam pemuliaan dan seleksi tradisional.Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untukmengembangbiakan makhluk hidupdengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yangberlangung secara alami.

B.Teknik Rekayasa ReproduksiRekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan padatumbuhan dan hewan, tetapi manusiajuga bisa dijadikan objek dalamteknologi. Ada beberapa teknik rekayasa reproduksi yangkita kenal, antara laindengan cara kultur jaringan, kloning,hibridisasi, inseminasi buatan,dan bayi tabung.

1. KULTUR JARINGANPelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman.Tanaman yangdikultur biasanyaadalah bibit unggul.Dengan teknik ini, kita bisa mendapatkan keturunan bibit unggul dalam jumlah yangbanyak dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan memerlukanpengetahuan dasar tentang kimia dan biologi. Pada teknik ini kamu hanya membutuhkanbagian tubuh dari tanaman. Misalnya batang hanya seluas beberapa millimeter persegi saja.Jaringan yang kamu ambil untuk dikultur disebut eksplan. Biasanya, yang dijadikan eksplanadalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri. Misalnya ujung batang, ujung daun,dan ujung akar.Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat totipotensi yangdimiliki oleh sel tumbuhan.Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadiindividu yang sempurna.Teori totipotensi ini dikemukakan oleh seorang ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1969, F.C. Steward mengujiulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan mengambil satu selempulur wartel, F.C. Steward bisa menumbuhkannya menjadi satu individuwortel. Pada tahun 1954,kultur jaringan dipopulerkan olehMuer, Hildebrandt, dan Riker.

Langkah-langkah dalam proses Kultur Jaringan meliputi : Inisiasi Sterilisasi Multiplikasi Pengakaran AklimatisasiKultur jaringan dapat dilakukan secara sederhana, yaitu: a.Inisiasi Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan di Kultur AnakanCuci dengan air mengalirDikecilkan dengan pisauDimasukan dalam mediab. Mensterilkan eksplan. Caranya adalah direndam dalam alkohol 70% atau kalsiumhipoklorit 5% selama beberapa menit.c.Gunakan botol atau tabung yang sudah disterilkan, isi dengan media. Masukkanpotongan jaringan yang sudah disterilkan di atas media dalam botol. Media yangdigunakan terdiri atas: Unsur-unsur atau garam mineral: Unsur makro: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Unsurmikro: Zn, Mn, Mo, So. Asam amino, vitamin, gula, hormon, dengan perbandingan tertentu. Media cair; bahan-bahan di atas dicampur akuades. Media padat; bahan-bahan di atas campur dengan agar-agar. Media cair dan padat tersebut kemudian disterilkan dengan menggunakan mesin khususyang disebut dengan autoklaf.

C. Simpan di tempat yang aman pada suhu kamar tunggu untuk beberapa lamamaka akan tumbuh kalus (gumpalan sel baru). Bisa juga selama pemeliharaan dilakukanpengocokan dengan mesin pengocok yang bergoyang 70 kali permenit. Pengocokandilakukan selama 1,5 - 2 bulan.Tujuan dari pengocokan adalah untuk merangsang sel-sel eksplan supaya giat bekerjadan memperlancar prosespersiapan zat danpenyebaran makanan merata,sertamenjamin pertukaran udara lebih cepat.

d.MultiplikasiMultiplikasi adalah kegiatan pemotongan dan pemindahan eksplan ke media baru. Kalusyang tumbuh bisa dipotong-potong untuk dipisahkan dan di tanam pada media lain. 10.000 lux selama 16 jam/hari

E.PengakaranHasil multiplikasi selanjutnya dipindah dalam media pengakaran sehingga terbentuktanaman yang sempurna (planlet)Media pengakaran adalah MS + 5 ppm NAA + Charcoal 1 g/l . Kalus tersebut akantumbuh menjadi tanaman muda (plantlet), kemudian pindahkan ke pot. Jika tanamantersebut sudah kuat, maka bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan pertanian.

f.AklimatisasiAklimatisasi adalah proses penyesuaian palnlet dari kondisi mikro dalam botol(heterotrof) ke kondisi lingkungan luar (autotrof)g. Pemilihan KulturBotol kultur dipelihara dalam ruang kultur aseptik (steril) dengan suhu 18-25 C danintensitas cahaya 3000 Kultur jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah sebagai stok atau cadangan. Jikasewaktu-waktu diperlukan, maka jaringan ini dapat diambil danditanam. Contoh tanamanyang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu, dan anggrek.

Keuntungan dari kultur jaringan adalah: Dalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang diperlukan dalam jumlahbanyak. Sifat tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman induk. Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi. Tidak membutuhkan area tanam yang luas.

Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat membiakkannya.

Kekurangan Pemanfaatan teknik Kuktur Jaringan adalah : Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.

Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratoriumkhusus), peralatan dan perlengkapan.

Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kulturjaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan

Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh

2.KloningKloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuatsatu atau lebihindividu dengan materi genetik yang sama atauidentik. Kloningditemukan pada tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut seorang ilmuan Skotlandia denganmenjadikan sebuah sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpaayah atau tanpa perkawinan. Domba hasil rekayasa ilmuan Skotlandia tersebut diberinama Dolly

Cara kloning domba Dolly yang dilakukan oleh Dr. Ian Willmut adalah sebagai berikut:

Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina, dan mengambil kelenjarmamae dari domba betina lain. Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang tidak memiliki nukleus lagi.

Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula (domba donor sel telur).

Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus domba,kemudian domba tersebut akan hamil dan melahirkan anak hasil dari kloning.

Jadi, domba hasil kloning merupakan domba hasil perkembangbiakan secara vegetatifkarena sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Kloning juga bisa dilakukan pada seekor katak.Nukleus yang berasal dari sebuah sel di dalam usus seekor kecebong di trans -plantasikanke dalam sel telur dari katak jenis lain yang nukleusnya telah dikeluarkan. Kemudian, telurini akan berkembang menjadi zigot buatan dan akan berkembang lagi menjadi seekor katakdewasa. Kloning akan berhasil apabila nukleus ditransplantasikan ke dalam sel yang akanmenghasilkan embrio (sel telur) termasuk sel germa. Sel germa adalah sel yangmenumbuhkan telur dari sperma.

3. Makhluk hidup transgenik Makhluk hidup transgenik sering disebut sebagai GMOs (Genetically Modifiedorganisms) yang merupakan hasil rekayasa genetika. Teknik ini mengubah factorketurunan untuk mendapatkan sifat baru. Teknik ini dikenal dengan rekayasa genetikaatau teknologi plasmid. Pengubahan gen dilakukan dengan jalan menyisipkan gen lain kedalam plasmid sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuai dengankeinginan si pembuat.Teknologi ini dapat dipelajari dari beberapa aplikasi yang telah dikembangkan olehmanusia, antara lain sebagai berikut:

a. Produksi insulinCaranya adalah dengan menyambungkan gen pengontrol pembuatan insulin manusia kedalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil penyambungan tersebut akan terbentuk bakteribaru yang mampu menghasilkan hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara dilaboratorium untuk menghasilkan insulin. Insulin yang dihasilkan bisa untuk mengobatipenyakit kencing manis

Gen /DNA digunting dengan Enzim Endonuklease RestriksiGen /DNA disambung dengan Enzim Ligase

DNA/gen hormon insulin Inang/host DNA. Gen sumber dari sel Bakteri :Escherricia colidan Pancreas manusia isolid plasmid dipotong dengan enzimendonuklease isolasi gen sumber oleh enzim endonuklease Plasmid tunggal Singlegen/gen gabung dengan enzim ligase terbentuk DNA rekombinan dimasukkan kesel bakteri sebagai vektor Bakteri menghasilkan hormone insulinb. Menciptakan bibit unggul Tanaman hasil rekayasa genetika yangmampu memupuk sendiriRekayasa genetika untuk memperbaiki tumbuhan supaya menjadi lebih baik, yaitu:

Pencakokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan sehingga mampu menghasilkanpestisida mematikan hama.

Rekayasa tumbuhan yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Teknologi ini mampumembuat tanaman yang bisa memupuk dirinya sendiri

Rekayasa genetika yang mampu menciptakan tanaman yang mampu memproduksi zatanti koagul

4. Hibridisasi Hibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam spesies yang sama yang memilikisifat unggul. Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki sifat perpaduan darikedua induknya. Teknik ini dapat dilakukan pada tumbuhan dan hewan. Contoh hibridtumbuhan yang telah dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi, tebu, dan anggrek.

5. Inseminasi buatanInseminasi buatan adalah pembuahan atau fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengansperma yang disuntikkan pada kelamin betina. Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkanhewan jantan, tetapi hanya membutuhkan spermanya saja.

Inseminasi buatan dilakukan karena bibit pejantan unggul yang hendak dikawinkan denganbibit betina lokal tidak memiliki waktu masa subur yang bersamaan. Bibit pejantan ungguldikawinkan dengan bibit betina lokal supaya dapat menghasilkan keturunan yang lebih baik Teknologi ini menggunakan metode penyimpanan sperma pada suhu rendah (-80 sampai -20). Jadi, untuk mendapatkan bibit pejantan unggul untuk mengawini bibit betina lokal tidakperlu dengan membawa individunya tetapi cukup dengan membawa spermanya. Hal ini jugamemudahkan proses pengiriman dari suatu negara ke negara lain.

6. Bayi tabungBayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil pembuahan yang berlangsung di dalamtabung. Teknologi ini sebenarnya kelanjutan dari teknologi inseminasi buatan, hanyaproses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar sedangkan inseminasi terjadi didalam tubuh. Kedua-duanya sama-sama merupakan perkembangbiakan generatif Kita biasanya sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untukmendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segeramendapatkan keturunan.

Proses pembuatan bayi tabung adalah sebagai berikut: .Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau wanita diambil dengan suatu alat dandisimpan di dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi yang ada pada rahimwanita hamil. Sel telur dipertemukan dengan sperma di bawah mikroskop dan diamati sehinggaterjadi fertilisasi. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke dalam tabung. Jika sel telur yang sudah dibuahi, disebut zigot, berkembang dengan baik dan menjadiembrio, maka embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam rahim induknyasemula.C.Dampak Penerapan Rekayasa ReproduksiRekayasa teknologi tidaksemuanya berdampakpositifbagi kehidupanmanusia maupunbagi makhluk hidup lain dan lingkungan. Teknologi yang diciptakan dengan tujuanuntuk memakmurkan umat manusia bisa saja menghancurkan manusia itu sendiri jikatidak diikuti dengan keimanan dan ketaqwaan.

Dampak positifrekayasa reproduksi sebagai berikut:

Menciptakan bibit unggul.

Meningkatkan gizi masyarakat.

Melestarikan plasma nutfah.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayitabung.

Dampak negatifrekayasa reproduksi sebagai berikut: Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yangsama akan mudah terkena penyakit Merugikan petani dan peternak local yang mengandalkan reproduksi secara alami. Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadiyang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah Negara yang hendak menguasaidunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan. Mengganggu proses seleksi alam

D.Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasayang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yangmenggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia.

E.Produk Produk Bioteknologi dan Cara pembuatannya

Bioteknologi ada dua yaitu bioteknologi Konvensional dan bioteknologi Modern.a.)Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganismesebagai alat untuk menghasilkan produk atau jasa, misalnya jamur dan bakteri yangmenghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperolehproduk yang diinginkan.Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu :* adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu* adanya penggunaan enzimb.)Sedangkan Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasagenetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambunganDNA, dengan cara kultur jaringan, cloning, dan fusi sel.

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN DENGAN TEKNIKBIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

A.Pengolahan produk susuSusu dapat diolah menjadi bentuk-bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega.1.)Yoghurt Untuk membuat yoghurt yaitu:susu dipasteurisasi terlebih dahuluselanjutnya sebagian besar lemak dibuang.c.Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillusbulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Kedua bakteri tersebut ditambahkanpada susu dengan jumlah yang seimbang,dselanjutnya disimpan selama 5 jam pada temperatur 45C.Selama penyimpanan tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat darikegiatan bakteri asam laktat.f.Selanjutnya susu didinginkan dan dapat diberi cita rasa

.2)keju

Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus danStreptococcus. Bakteri tersebut berfungsi memfermentasikanlaktosa dalam susu menjadiasamlaktat.Proses pembuatan keju:Diawali dengan pemanasan susu dengan suhu 90C. atau dipasteurisasi,Kemudian didinginkan sampai 30CSelanjutnya bakteri asam laktat dicampurkan.

a. Akibat dari kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi cairanwhey dan dadih padat,b. kemudian ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkandadih.c. Enzim rennin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin.d. Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada temperature 32C.420C danditambah garam,e. kemudian ditekan untukmembuang airdan disimpan agarmatang.f. Adapun whey yang terbentuk diperas lalu digunakan untuk makanan sapi.3.) Mentega

Mentega adalah ialah produkmakanansusu,dibuat denganmengadukkrimyang didapatdarisusu.Biasanya digunakan sebagai olesanrotidanbiskuit,sebagai perantaralemakdibeberapa reseprotidanmasakan,dan kadang-kadang bahan untukmenggoreng.Penggantimentega ialahmargarin,yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikitlemakdankolesterol. Contoh Pembuatan mentega :a. menggunakan mikroorganismeStreptococcus lactisdanectonostoceremorisb. Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses pengasaman.c. Selanjutnya,susu diberi citarasa tertentu danlemak mentegadipisahkan. Kemudianlemak mentega diaduk untuk menghasilkan mentega yang siap dimakan.

B. Produk makanan non susu

1)KecapKecapadalahbumbu dapurataupenyedap makananyang berupa cairan berwarnahitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalahkedelai atau kedelai hitam. Namun adapula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapayang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya kental dan terbuat darikedelai,sementara kecap asin lebih cair dan terbuat darikedelaidengan komposisigaramyanglebih banyak, atau bahkanikan laut.Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitambahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatantahu

Pembuatan kecap :a. Jamur,Aspergillus oryzaedibiakkanpada kulit gandum terlebih dahulu.b. JamurAspergillusoryzaebersama-sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuhpada kedelai yang telah dimasak menghancurkan campuran gandum.c. Setelah proses fermentasi karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akandihasilkanprodukkecap.2)TempeTempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan makananmasyarakat golongan menengahke bawah, sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe sebgai salah satu menumakanannya. Akan tetapi, setelah diketahui manfaatnya bagi kesehatan, tempe mulai banyak dicaridan digemari masyarakat dalam maupun luar negeri. Jenis tempe sebenarnya sangat beragam,bergantung pada bahan dasarnya, namun yang paling luas penyebarannya adalah tempe kedelai.Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe mempunyai beberapa khasiat,seperti dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis,memperlancar pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksisitas,meningkatkan vitalitas, mencegah anemia, menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resikojantungkoroner, penyakit gula, dan kanker

Cara membuat tempe :a. Selain diperlukan bahan dasar kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakankumpulan spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang.b.b. Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang darigenusRhizopus, yaitu Rhyzopusoligosporus,Rhyzopusstolonifer,Rhyzopusarrhizus, danRhyzopus oryzae.c. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai danmemfermentasikannya menjadi produk tempe.d. Proses fermentasi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kimia pada protein,lemak, dan karbohidrat. Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempesampai sembilan kali lipat.

3) TAPETape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel-sel ragi. Ragimenghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula danalkohol. Masyarakat kita membuat tape tersebut berdasarkan pengalaman.

Proses pembuatan tape singkong adalah:1. Pilihlah singkong yang bagus dan rata, kemudian dikupas, dipotong- potong sesuaiselera dan dicuci bersih.2. Kemudian potongan singkong tersebut direbus sampai matang kemudian ditiriskan.3. Tunggu singkong tersebut sampai dingin, bias juga pakai kipas angin.4. Sediakan ragi tape yang bias dibeli di took obat makanan, kemudian ditumbuk halusdan diayak pakai ayakan atau saringan.5. Taburkan ragi halus ke singkong-singkong yang sudah dingin sampai rata.6. Sediakan tempat untuk menyimpan singkong yang sudah ditaburi ragi tersebut, biasmemakai plastic ataupun memakai daun pising atau daun jati.7. Peram bungkusan singkong tersebut kurang lebih 3 hari8. Setelah 3 hari bukalah bungkusan singkong tersebut, dan tape singkong siap dinikmBioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:1). Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman.2). Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makananbaru yaitu Nata de coco.3). Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.4). Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologisederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa

melakukannyadan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hariBioteknologi ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu:1. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan minuman.

2. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air kelapa dapat diciptakan makananbaru yaitu Nata de coco

3. Dapat membuat makanan yang tahan lama, misalnya asinan.

4. Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian rakyat karena bioteknologisederhana tidak banyak membutuhkan biaya sehingga masyarakat kecil bisa melakukannyadan menjual hasilnya untuk keperluan hidup sehari-hariSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli telah mulai lagimengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian.Dalam bioteknologi modern orang berupaya dapat menghasilkan produk secara efektif dan efisien.Dewasa ini, bioteknologi tidak hanya dimanfaatkan dalam industri makanan tetapi telah mencakupberbagai bidang, seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi, dansebagainya. Dengan adanya berbagai penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa-masa yang akan datang.

Beberapa penerapan bioteknologi modern sebagai berikut :

1.Transplantasi intiTransplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkanindividu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya. Transplantasi inti pernahdilakukan terhadap sel katak. Inti sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katakyang bersifat diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti, sehinggaterbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti baru, ovum membelah secaramitosis berkali-kali sehingga terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula.Blastula tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan diambil intinya.Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnyaterbentuk ovum berinti diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akanberkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama.

2.Fusi selAdalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya terbentuksel bastar atau hibridoma. Fusi sel diawali oleh pelebaran membran dua sel serta diikutioleh peleburan sitoplasma (plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami). Manfaat fusisel, antara lain untuk pemetaan kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan membentukspesiesbru.

3.Teknologi plasmidPlasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam sel bakteri atau ragi di luarkromosomnya.Sifat-sifat plasmid, antara lain:

a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu;b) dapat beraplikasi diri;c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk.Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan sebagai vektor atau pemindah gen kedalam sel target.

4.Rekombinasi DNARekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA dari sumber yang berbeda.Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu,rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen. Rekombinasi DNA dapat dilakukankarena alasan-alasan sebagai berikut:1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.2) DNA dapat disambungkan

Rekombinasi DNA terbagi menjadi: Alami : pindah silang, transduksi, transformasi Buatan : penyambungan DNA secara in vitro

FAKTOR-FAKTOR DNA REKOMBINAN : Enzim (pemotong & penyambung)Enzim pemotong dikenal dengan namaenzim restriksi endonuklease Fungsi enzim iniadalah untuk memotong-motong benang DNA yang panjang menjadi pendek agar dapatdisambung-sambungkan kembali. Nama lain dari enzim penyambung adalah enzim ligase.Enzim ligase berfungsi menyambung untaian-untaian nukleotida.

VektorDNA yang akan diklonkan membutuhkan alat transportasi untuk menuju tempatpembiakannya, alat transportasi disebut wahana kloning atau vektorVektor yang digunakan biasanya berupa plasmidAgen (sel target)Agen / sel target yang digunakan biasanya berupa mikroba, umunya bakteri.

Contohnya: E.coli Bakteri yang telah diinfeksi memperbanyak plasmid titipan ketika bereproduksi

PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PERTANIANManfaat boteknologi di bidang pertanian selain menciptakan bibit unggul, juga dapatditerapkan pada proses penanaman . Ada dua cara penanaman tumbuhan yang merupakan hasildari pengembangan bioteknologi, yaitu penanaman secara hidroponik dan aeroponik.

A.Penanaman secara hidroponikHidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berartibekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Dalam praktiknyahidroponik dilakukan dengan berbagai metode, tergantung media yang digunakan

Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain: metode kultur air (menggunakan media air) metode kultur pasir (menggunakan media pasir) dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain)

Metode yang tergolong berhasil dan mudah diterapkan adalah metode pasir. Padaumumnya orang bertanam dengan menggunakan tanah. Namun, dalam hidroponik tidak lagidigunakan tanah, hanya dibutuhkan air yang ditambah nutrien sebagai sumber makanan bagitanaman. Apakah cukup dengan air dan nutrien? Bahan dasar yang dibutuhkan tanaman adalah air,mineral, cahaya, dan CO2.Cahayatelah terpenuhi oleh cahaya matahari. Demikian pulaCO2sudah cukup melimpah di udara. Sementara itu kebutuhan air dan mineral dapat diberikan dengansistem hidroponik, artinya keberadaan tanah sebenarnya bukanlah hal yang utama. Beberapakeuntungan bercocok tanam dengan hidroponik, antara lain : tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat. risiko kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi tidak ada. tidak perlu lahan yang terlalu luas. pertumbuhan tanaman lebih cepat. bebas dari hama dan hemat biaya perawatan. hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi.

Untuk melakukan penanaman secara hidroponik, yang perlu kamu lakukan adalah sebagaiberikut: 1. Siapkan pot-pot yang akan kamu pakai untuk tempat menanam, atau bak-bak tanaman,lengkapi dengan instalasi cara pengairannya. 2. Siapkan media tanaman (pasir, atau arang sekam) yang sebelumnya telah dilestarikandengan cara merebus dalam tong untuk mematikan mikroorganisme dan lain-lain. 3. Siapkan nutrisi, setiap tanaman mempunyai kebutuhan nutrisi yang berbeda, namun adayang bersifat umum, yaitu kebutuhan akan: makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan ZPT(zat pengatur tubuh). 4. Masukkan pasir ke dalam pot atau bak tidak sampai penuh, kira-kira dari permukaan. 5. Siram dengan cairan nutrisi, biasanya pada tahap awal 100 ml nutrisi per hari. 6. Buat lubang sesuai dengan ukuran bibit yang akan ditanam. 7. Bersihkan akar bibit tanaman dari tanah, masukkan ke dalam lubang-lubang yang telahdibuat. 8. Penyiraman sebanyak 1 - 1,5 liter dilakukan 5 - 8 kali setiap hari dengan air dan larutanmakanan.Pada hidroponik, pemindahan tanaman dari pot ke polibag tanaman berbeda-bedawaktunya sesuai dengan jenis tanaman.

B.Penanaman secara aeroponik

Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi,aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik(memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabuthingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutanhara tersebut.

Prinsip penanamandari aeroponikadalah sebagaiberikut:

Helaian styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuran ditancapkanpada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian styrofoam terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabutlarutan hara ke atas hingga mengenai akar.

C.Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikatnitrogenNitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pada tumbuhanpolong-polongan sering ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteriRhizobiumyang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara, sehingga tumbuhan polong-polongandapat mencukupi kebutuhan nitrogennya sendiri. Dengan bioteknologi, para peneliti mencobamengembangkan agar bakteriRhizobiumdapat hidup di dalam akar selain tumbuhan polong-polongan. Di samping, itu juga berupaya meningkatkan kemampuan bakteri dalam mengikatnitrogen dengan teknik rekombinasi gen. Kedua upaya di atas dilakukan untuk mengurangi ataumeniadakan penggunaan pupuk nitrogen yang dewasa ini banyak digunakan di lahan pertanian danmenimbulkan efek samping yang merugikan.

D.Pembuatan tumbuhan tahan hamaPada dasarnya, seperti juga makhluk hidup yang lain, tumbuhan akan menghadapi tekanandari musuh alaminya, salah satu yang terpenting adalah serangga herbivora. Di bidang pertanian,tanaman mendapatkan tekanan yang luar biasa dari serangga herbivora (lazim kemudian disebutsebagai hama), yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: Penanaman monokultur dan dalam areal luas2. Penanaman sepanjang tahun3. Penanaman tidak serempak4. Penggunaan varietas yang rentan terhadap hama5. Penggunaan pestisida secara luas dan tidak bijaksana

Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan rekombinasi gendan kultur sel. Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang yang kebal penyakit makadiperlukan gen yang menentukan sifat kebal penyakit. Gen tersebut, kemudian disisipkan pada seltanaman kentang. Sel tanaman kentang tersebut, kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman kentangyang tahan penyakit. Selanjutnya tanaman kentang tersebut dapat diperbanyak dan disebarluaskan. Bioteknologi mampu menciptakan pemberantas hama secara biologis (Bacillusthuringensis) dan tanaman tahan hama karena di dalam tubuhnya disisipi gen bakteri(tanaman transgenic). Sedangkan dalam bidang pertambangan, bioteknologi modernmampu melakukan pengelolaan biji besi (Thiobacillus ferrooxidans).

Ada dua tipeketahanan tumbuhan, yaituketahanan kimiawidanmekanik.Pada dasarnya, terdapat hubungan timbal-balik (ko-evolusi) antara tumbuhan dan seranggaherbivora yang mekanismenya cukup kompleks dan rumit. Salah satu mekanisme yang umumdipelajari orang adalah untung-rugiyang dipertimbangkan olehtumbuhan ketika menjalankanstrategi pertahanan. Secara garis besar, hipotesis yang dapat digunakan untuk menerangkanmekanisme tersebut ada beberapa, yaitu:1. Optimal defense hypothesis2. Carbon:nutrient balance hypothesis3. Growth-differentiation balance hypothesis4. Growth rate hypothesisTumbuhan akan mengembangkan jenis sistem pertahanan kimiawi (menggunakan senyawametabolit sekunder) yangsangat tergantung pada kondisi di lingkungan tumbuhan tersebuttumbuh. Misalnya, jika tumbuhan hidup pada tanah yang miskin nitrogen, maka senyawametabolit sekunder berbasis karbon akan lebih banyak disintesis. Demikian pulasebaliknya.Tumbuhan diasumsikan mempunyai sistem pertumbuhan yang ditentukan oleh lingkungan,yang pada akhirnya menentukan kemampuannya bertahan terhadap cekaman lingkungan,termasuk herbivora. Pada beberapa penelitian, tampak bahwa tumbuhan membentukketahanan yang sifatnya khas lingkungan, dan tidak didapatkan di lingkungan yangberbeda

BIOTEKNOLOGI BIDANG PETERNAKANDalam bidang pertanian dan peternakan bioteknologi mampu menciptakan bibit-bibitunggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas dan kuantitasnya. Denganbioteknologi dapat dikembangkan produk-produk peternakan. Produk tersebut, misalnya berupahormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak. Dengan rekayasagenetika dapat diciptakan hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST (Bovin SomatotropinHormon). Hormon tersebut direkayasa dari bakteri yang, jika diinfeksikan pada hewan dapatmendorong pertumbuhan dan menaikkan produksi susu sampai 20%

BIOTEKNOLOGI BAHAN BAKAR MASA DEPANKamu sudah mengetahui bahwa bahan bakar minyak termasuk sumber daya yang tidak bisadiperbarui. Oleh karena itu, suatu saat akan habis. Hal itu merupakan tantangan bagi para ilmuwanuntuk menemukan bahan bakar pengganti yang diproduksi melalui bioteknologi.Saat ini telah ditemukan dua jenis bahan bakar yang diproduksi dari fermentasi limbah,yaitu gasbio (metana) dan gasohol (alkohol). Alternatif bahan bakar masa depan untukmenggantikan minyak, antara lain adalah biogas dan gasohol. Biogas dibuat dalam fase anaerobdalam fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada fase anaerob akan dihasilkan gas metanayang dibakar dan digunakan untuk bahan bakar.Gasohol adalah sbg bahan altenative bahan bakar minyak. Gasohol dihasilkan darifermentasi khamir terhadap gula tebu yg melimpah. Proses pembuatan gasohol meliputi 5 tahap:1. Penanaman tebu2. Ekstrasi gula dgn memecah dan membilas tebu3. Pengkristalan sukrosa ,yang menyisakan sirup glukosa yang disebut mollase4. Fermentase molasse oleh khamir saccaharomyces cerevisiae menjadi alkoholpekat5.Distilasi(penyulingan) alkohol pekat menjadi etanol murni , memakai sumbertenaga dari bagasse.Di negara Cina, dan India terdapat beberapa kelompok masyarakat yang hidup di desa yangtelah menerapkan teknologi fermenter gasbio untuk menghasilkan metana. Bahan baku teknologifermenter tersebut adalah feses hewan, daun-daunan, kertas, dan lain-lain yang akan diuraikan olehbakteri dalam fermenter.Sedangkan teknologi gasohol telah dikembangkan oleh negara Brazil sejak harga minyakmeningkat sekitar tahun 1970. Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap gula tebu yangmelimpah. Gasohol bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi.

Biogasadalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahanorganiktermasukdiantaranya;kotoranmanusiadanhewan,limbahdomestik(rumahtangga), sambahbiodegradableatau setiap limbah organik yangbiodegradabledalam kondisianaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolahlimbahbiodegradablekarena bahan bakar dapat dihasilkan sambil menghancurkan bakteri patogendan sekaligus mengurangi volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatiflebih bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbondioksida yang lebih sedikit.Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metanamerupakangas rumahkacayang lebihberbahayadalampemanasanglobal bila dibandingkandengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer olehfotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlahkarbon diatmosfer bila dibandingkandengan pembakaranbahan bakar fosil. Saat ini, banyaknegara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair maupunlimbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada tempatpengolahan limbah.Kompisisi kandungan Biogas adalah Metana (55-75%); Karbondioksida (25-45%); Nitrogen(0,3%); Hidrogen (1-5%); Hidrogen Sulfida (3%) dan Oksigen (0,5%)Nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 watt jam yang setara dengan setengah literminyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar alternatif yangramah lingkunganpenggantiminyaktanah,LPG,butana,batubara,maupun bahan-bahanlainyang berasal dari fosil.Biogas tersebut dapat digunakan sama seperti penggunaan gas alam. Pemanfaatannya sepertidistribusi melalui jaringan gas, pembangkit listrik, pemanas ruangan dan pemanas air. Jikadikompresi, ia dapat menggantikan gas alam terkompresi (CNG) yang digunakan pada kendaraan.

BAB III PENUTUPKesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, kesimpulan yang saya peroleh adalah bahwaRekayasareproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakan makhluk hidup dengancara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangung secaraalami.Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganismesebagai alat untuk menghasilkan produk atau jasa, misalnya jamur dan bakteri yangmenghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme sehingga diperolehproduk yang diinginkan.Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu :* adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu* adanya penggunaan enzimSedangkan Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasagenetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan penyambunganDNA, dengan cara kultur jaringan, cloning, dan fusi sel.Rekayasa Reproduksi dan bioteknologi memiliki banyak keuntungan, namun juga memilikibeberapa kerugian. Diantaranya : Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yangsama akan mudah terkena penyakit.

Merugikan petani dan peternak local yang mengandalkan reproduksi secara alami.

Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadiyang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah Negara yang hendak menguasaidunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.

Mengganggu proses seleksi alam