86
Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report Digital Transformation for Sustainable Business Transformasi Digital Untuk Bisnis Berkelanjutan

Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

Digital Transformation for Sustainable BusinessTransformasi Digital Untuk Bisnis Berkelanjutan

Page 2: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,
Page 3: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

3PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

PenjeLasan TemaTheme explanaTion

pT Jasa Raharja (persero) sebagai Badan Usaha milik negara memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program perlindungan dasar pada korban kecelakaan penumpang angkutan umum, baik di darat, udara maupun laut. Dalam proses menyerahkan santunan bagi korban atau ahli waris keluarga korban, upaya perbaikan layanan terus dilakukan oleh perusahaan. Sejalan dengan revolusi industri 4.0, perbaikan yang dilakukan Jasa Raharja antara lain mengembangkan transformasi berupa digitalisasi transaksi keuangan (cashless payment). Dengan sistem ini, penyerahan santunan bisa lebih cepat karena ditransfer ke rekening korban/ahli waris melalui virtual account.

Selain tidak tergantung pada kertas (paperless) sehingga lebih ramah lingkungan, platform digital tersebut juga membuat Perusahaan lebih efisien. Sejumlah biaya yang sebelumnya harus dikeluarkan saat menyerahkan santunan, seperti transportasi dan akomodasi, bisa ditekan seminimal mungkin. Jasa Raharja meyakini bahwa layanan yang cepat dan efisien melalui transformasi digital merupakan solusi terbaik untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

pT Jasa Raharja (persero) as a State-owned enterprise has responsibility to carry out basic protection to the casualty of public transportation passenger accident, in the land, air, and sea. in the process of handing over the compensation to the victims or their heirs, service improvement measures have been implemented by the Company. in line with industrial Revolution 4.0, the service improvement delivered by Jasa Raharja covers the development of transformation for financial transaction digitization (cashless payment). With such system, the compensation delivery can be conducted faster as it is transferred to the account of the casualty or their heirs through a virtual account.

Beside being paperless that makes it more environmentally friendly, the digital platform generated more efficiency to the Company. A number of fund that were supposed to be paid upon handing over the compensation, such as transportation and accommodation fund, can be decreased as much as possible. Jasa Raharja believes that fast and efficient service through digital transformation is the best solution to create sustainable business.

Digital Transformation for Sustainable BusinessTransformasi Digital Untuk Bisnis Berkelanjutan

Page 4: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

4 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Kinerja EkonomiUraian

Descriptionsatuan

Unit 2018 2017

Total asetTotal asset

Jutaan Rupiahin million Rupiah

15.218.048 15.121.466 0,64% ↑

Total pendapatanTotal income

Jutaan Rupiahin million Rupiah

6.941.421 6.373.507 8,91% ↑

Kontribusi Terhadap negara melalui pajakContribution to the State through Tax

Jutaan Rupiahin million Rupiah

551.803 555.234 0,62% ↓

Kontribusi Terhadap negara melalui DividenContribution to the State through Dividend

Jutaan Rupiahin million Rupiah

1.269.903 711.990 78,36 ↑

Kontribusi ekonomi terhadap masyarakat melalui pKBleconomic Contribution to the Society through pKBl

Jutaan Rupiahin million Rupiah

64.658 95.806 32,61 ↓

Kinerja LingkunganUraian

Descriptionsatuan

Unit 2018 2017 KeteranganRemarks

penggunaan kertaspaper usage

RimReams

1.860 1.490* 24,83% ↑

penggunaan listrikelectric usage

Kwh 1.028.992 1.121.315* 8,23% ↓

penggunaan airWater usage

meter kubikCubic meter

18.009 14.453* 24,60% ↑

*disajikan kembali/ *restated

Kinerja SosialUraian

Descriptionsatuan

Unit 2018 2017 KeteranganRemarks

Jumlah pegawainumber of employess

orang person

2.063 2.083 0,96% ↓

pengembangan Kompetensi pegawaiemployees’ Competency Development

Kegiatanactivities

205 107 91,59%↑

Kecelakaan Kerja occupational accidents

KasusCase

nihilnull

nihilnull

-

Kepuasan StakeholderStakeholders’ Satisfaction

persenpercent

93,20 96,20 3% ↓

Realisasi penyelesaian SantunanRealization of Compensation Settlement

Sejak kecelakaanSince the accident

1 hari 14 jam (38 jam)1 day 14 hours (38

hours)

1 hari 22 jam (46 jam)1 day 22 hours (46

hours)17,39% ↑

Economic Performance

Environmental Performance

Social Performance

IKHTIsaR KIneRja KeBeRLanjUTanSUmmaRY oF SUSTainaBiliTY peRFoRmanCe

Page 5: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

5PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

DaFTaR IsITaBle oF ConTenT

19 38

63 67

03 Penjelasan TemaTheme Explanation

04 Ikhtisar Kinerja KeberlanjutanSustainability Overview

05 Daftar IsiTable of Content

06 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

11 Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

16 Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Involvement

19Profil PerusahaanCompany Profile

38 Tata Kelola Perusahaan Yang BaikGood Corporate Governance

55 Kinerja Ekonomi KeberlanjutanEconomic Performance Sustainability

63 Kinerja Lingkungan KeberlanjutanEnvironmental Performance Sustainability

67 Kinerja Sosial KeberlanjutanSustainable Social Performance

76 Indeks Standar GRI GRI Standards Index

80 Indeks POjK No.51/POjK.03/2017POjK No.51/POjK.03/2017 Index

84 Lembar Umpan BalikFeedback Form

Page 6: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

6 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

LaPORan DIReKsI 102-14BoaRD oF DiReCToRS’ RepoRT 102-14

BUDI RaHaRDjO sLameTDirektur Utama/president Director

Para pemangku kepentingan yang terhormat,Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa. Sebab, hanya atas kehendak-nya, pT Jasa Raharja (persero) dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan membukukan kinerja yang baik.

Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan Keberlanjutan keenam yang diterbitkan secara terpisah dengan laporan Tahunan. Walau terbit terpisah, namun keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penerbitan kali ini, kami telah menggunakan GRi Standards sebagai rujukan baru menggantikan rujukan sebelumnya yang sudah tidak berlaku lagi, yaitu GRi G4.

Selain GRi Standards, kami juga merujuk pada peraturan otoritas Jasa Keuangan no. 51/poJK.03/2017 tentang penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi lembaga Jasa Keuangan, emiten, dan perusahaan publik. Secara resmi, poJK ini baru berlaku untuk perusahaan asuransi termasuk Jasa Raharja-per 1 Januari 2020. namun demikian, kami berinisiatif untuk menjadikan rujukan lebih awal agar perusahaan bisa mempersiapkan secara lebih baik apabila tiba waktunya peraturan tersebut diterapkan.

Dear Valued Stakeholders,all praise and gratitude be upon God almighty. it is only because of his blessings and mercy, pT Jasa Raharja (persero) can go through the challenging year of 2018 with good operational and financial performance.

herewith, we are presenting the sixth Sustainability Report that is published separately from the annual Report. Despite the separated publishing, both are an integral part that is inseparable from each other. Unlike the previous year, for this publication, we have employed the GRi Standards as a new references substituting the previous reference that is deemed invalid, i.e. GRi G4.

Beside GRi Standards, we also referred to Regulation of Financial Service authority no. 51/poJK.03/2017 concerning implementation of Sustainable Finance for Financial Service institutions, issuers, and public Companies. officially, the Regulation has just been applicable for insurance company–including Jasa Raharja as of January 1, 2020. however, we took the initiative to employ the reference earlier so that the Company can prepare better for the period when the Regulation comes into effect.

Page 7: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

7PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Jasa Raharja menerbitkan laporan ini sebagai pertanggungjawaban kepada segenap pemangku kepentingan tentang penerapan keberlanjutan dalam pengelolaan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial selama tahun 2018. lebih dari itu, penerbitan ini sekaligus merupakan komitmen perseroan dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan, seperti diatur dalam Undang-Undang no.40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas.

Tinjauan Ekonomi Global dan Nasionalperekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Dana moneter internasional (imF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 sebesar 3,7%, sama dengan tahun 2017. Berbeda dengan perekonomian global yang stagnan, indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018. Badan pusat Statistik menyatakan pertumbuhan ekonomi indonesia sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,07%.

pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,17% disumbang oleh 17 lapangan usaha, salah satunya jasa keuangan dan asuransi. menurut BpS, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 4,17% dan menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,17%. angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 5,48% dengan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,22%.

menurunnya kinerja industri asuransi pada tahun 2018 diperkuat oleh data otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan bahwa pertumbuhan total premi industri asuransi, meliputi asuransi jiwa dan umum, pada tahun 2018 tercatat hanya mencapai satu digit, yaitu 9%. angka ini turun dibanding pencapaian tahun-tahun sebelumnya, yang pertumbuhan premi industri asuransinya selalu double digit. hingga november 2017 misalnya, premi asuransi nasional tumbuh 19%.

Kinerja Ekonomi Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum, pT Jasa Raharja (persero) terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan. hal itu dilakukan melalui percepatan penyelesaian santunan dan meminimalisir tingkat keluhan masyarakat. Upaya yang dilakukan perseoran di antaranya dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Kantor pelayanan Jasa Raharja (KpJR), memperluas jangkauan jemput bola kepada korban luka-luka melalui mobile services, mengoptimalkan kerjasama dengan rumah sakit, dan melakukan proses administrasi santunan berbasis teknologi informasi dan meningkatkan pemahaman yang mendalam dalam menerapkan prime service.

Di luar itu, dilakukan perbaikan dan peningkatan sarana penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan, terutama pada tempat-tempat rawan kecelakaan. Di sisi lain, dalam upaya mencapai peningkatan penerimaan premi iuran Wajib dan Sumbangan Wajib, perusahaan terus mengupayakan sinergitas secara intensif dengan BUmn sektor

Jasa Raharja publishes this Report as a manifestation of responsibilities to all stakeholders in terms of sustainability implementation in economic, environmental, and social performance management in 2018. more than that, it is also a form of commitment of the Company in implementing Social and environmental Responsibilities as set forth by law. no. 40 Year 2007 concerning limited liability Company.

National and Global Economy OverviewThe global economy in 2018 has yet to show improvement compared to the previous year. international monetary Fund (imF) estimated that the global economic growth of 2018 was 3.7%, equal to that of 2017. Unlike the stagnant global economy, indonesia succeeded to record economic growth in 2018. Statistics indonesia (BpS) declared that indonesian economic growth was 5.17%, higher than the economic growth in 2017 of 5.07%.

The economic growth in 2018 of 5.17% was generated by the contribution of 17 business sectors, one of which is financial and insurance service. According to BPS, financial and insurance service sector has growth of 4.17% and contributed 0.17% of the national economic growth. This figure dropped compared to the previous year of 5.48% of growth and 0.22% contribution to the national economic growth.

The decline in the performance of insurance industry in 2018 was supported by the data from Financial Service authority (oJK) that declared that the total premium growth of insurance industry, covering life insurance and general insurance, in 2018 was only a single digit of 9%. This figure dropped from the achievement of previous years that the growth of insurance industry premium was recorded in double digits. as of november 2017, for example, national insurance premium increased by 19%.

Economic Performance As a company in road traffic and public transportation passenger accident insurance, pT Jasa Raharja (persero) always strives to carry out constant improvement of service. it is conducted by accelerating compensation settlement and minimizing complaint rate from the public. Some efforts implemented by the Company, among others, are providing service in Service Office of Jasa Raharja (KPJR) for closer service to the public, expanding proactive service to injured victims by leveraging mobile services, optimizing the collaboration with hospital, implementing iT based compensation administrative processes, and enhancing deep understanding in the implementation of prime service.

in addition, there are improvements and enhancements made in terms of facility of accident prevention as an effort of preventive action to decrease and to avoid accident, especially in areas that are prone to accident. on the other hand, in order to achieve increase of mandatory premium and mandatory Contribution, the Company seeks to carry out synergy with Soes concerning transportation, to have harmonic business relation with business

Page 8: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

8 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

perhubungan, menjalin hubungan yang harmonis dengan mitra kerja, baik dengan pihak Kementerian perhubungan, Kepolisian, organda, dan Dispenda untuk memperoleh data kendaraan bermotor dan jumlah penumpang yang lebih akurat.

Dengan berbagai upaya tersebut, pT Jasa Raharja (persero) tahun 2018 mencatatkan total pendapatan sebesar Rp6.941.421 juta, naik 8,91% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp6.373.507 juta. adapun jumlah beban tercatat mengalami kenaikan, 18,47% dari semula Rp4.149.963 juta pada tahun 2017 menjadi Rp4.916.562 juta pada tahun 2018. laba Sebelum pajak penghasilan pada 2018 mencapai Rp2.024.859 juta, atau 91,06% dibanding tahun 2017 yang mencapai Rp2.223.544 juta.

Setelah dikurangi pajak penghasilan, jumlah laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 terealisasi sebesar Rp1.626.274 juta dan jika dibandingkan dengan tahun 2017 (disajikan kembali) sebesar Rp1.850.239 juta mengalami penurunan sebesar Rp223.965 juta atau 12,10%, sedangkan laba rugi komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.198.120 juta mengalami penurunan sebesar Rp692.648 juta atau 36,63% jika dibandingkan dengan tahun 2017 (disajikan kembali) sebesar Rp1.890.768 juta.

Kinerja Lingkungan perubahan iklim merupakan isu global yang menuntut kepedulian bersama warga dunia. hal itu, antara lain, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian paris atau paris Agreement. ini adalah perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja perubahan iklim perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UnFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan, dan indonesia merupakan salah satu negara yang menandatangani perjanjian ini. Tujuan perjanjian ini, antara lain, menahan laju temperatur global hingga di bawah 2 derajat Celcius. Jika tidak dikendalikan, meningkatnya temperatur hingga 2 derajat Celcius akan berdampak negatif pada bumi dan seluruh makhluk hidup di atasnya.

Jasa Raharja sebagai salah satu Badan Usaha milik negara (BUmn) berkomitmen untuk ikut membangun kepedulian terhadap lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap perjanjian paris. Untuk itu, perseroan berupaya untuk memraktikkan operasional perusahaan yang ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan dengan memaksimalkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). Kepedulian lingkungan juga diwujudkan perseroan melalui pelaksanana program Bina lingkungan. Selain melalui dana untuk pelestarian alam, langkah kongkret yang dilakukan perseroan untuk mendukung dan melestarikan lingkungan adalah melakukan efisiensi penggunaan sumber daya alam yang kian terbatas, penghematan keras, energi (listrik dan bahan bakar minyak), air serta mengurangi penggunaan bahan perusak ozon.

Spirit melakukan efisiensi antara lain ditunjukkan dengan turunnya penggunaan energi listrik. Jika pada tahun 2017, penggunaan listrik tercatat sebesar 1.121.315,36 Kwh, maka pada tahun 2018 menjadi 1.028.991,98 Kwh. penurunan juga terjadi pada penggunaan bahan bakar minyak, dari semula 241.407 liter pada tahun 2017 menjadi 238.025 liter pada tahun 2018.

partners, i.e. with the ministry of Transportation, indonesian national police, organda, and Dispenda to obtain more accurate data concerning number of motor vehicles and passengers.

With such efforts, pT Jasa Raharja (persero) in 2018 recorded total income of iDR 6,941,421 million, increased by 8.91% compared to that of 2017 at iDR 6,373,507 million. as for the amount of recorded expense, it increased by 18.47% from iDR 4,149,963 million in 2017 to be IDR 4,916,562 million in 2018. Profit before income Tax in 2018 reached iDR 2,024,859 million or 91.06% of that of 2017 at iDR 2,223,544 million.

After deducted by income tax, the amount of current year profit for the year ended in December 31, 2018 was realized at IDR 1,626,274 million and compared to that of 2017 (restated) at iDR 1,850,239 million, or decreased by iDR 223,965 million or 12.10%, as for comprehensive current year profit and loss for the year ended in December 31, 2018, it was recorded at iDR 1,198,120 million that decreased by iDR 692,648 million or 36.63% compared to that of 2017 (restated) at iDR 1,890, 768 million.

Environmental PerformanceClimate change is a global issue that demands common concern from everyone all over the world. It is, among others, reflected by the signing of paris agreement. it is an agreement from the United nations Framework Convention on Climate Change (UnFCCC) concerning greenhouse gas mitigation, adaptation, and finance, and Indonesia was one of the countries that signed the agreement. The agreement aims to, among other, maintain global temperature rate of below 2 degrees centigrade. if it is not controlled, temperature raise of 2 degrees centigrade would create negative impact to the earth and all life on earth.

Jasa Raharja, as a State owned enterprise (Soe) is committed to support the environmental concern in support of the paris agreement. Therefore, the Company seeks to implement environmentally friendly operations of the Company and to reduce negative impact to the environment by maximizing the principles of 3R (reduce, reuse, and recycle). The environmental concern is manifested by the Company through implementation of Community Development program. other than allocating fund for natural conservation, a concrete effort of the Company to sustain and protect the environment is reducing the usage of non renewable resources, such as reducing the usage of papers, energy (electricity and fuel), water, and ozone depleting substances.

The spirit for such efficiency is showed by the decreased electricity usage. in 2017, electricity usage was recorded at 1,121,315.36 kWh, in 2018 it decreased to 1,028,991.98 kWh. The reduced usage is also manifested in fuel usage from 241,407 liter in 2017 to be 238,025 liter in 2018. other than reducing spending, from economic standpoint, such efficiency is meaningful for

Page 9: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

9PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Selain lebih menghemat pengeluaran dari sisi ekonomi, efisiensi tersebut juga sangat bermakna bagi lingkungan karena mampu mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca. Sulit disangkat bahwa penggunaan BBm dan listrik, yang sebagian besar pembangkitnya masih menggunakan bahan dasar fosil, merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca sebagai penyebab perubahan iklim.

Kinerja SosialTahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Jasa Raharja. Di tengah kondisi industri asuransi yang kurang menggembirakan, perseroan dapat melalui tahun 2018 dengan membukukan kinerja yang baik. hal ini tak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Salah satu pemangku kepentingan internal utama adalah karyawan, sedangkan pemangku kepentingan eksternal utama antara lain konsumen/pelanggan dan masyarakat di sekitar perusahaan.

Bagi Jasa Raharja, karyawan merupakan aset terpenting sekaligus ujung tombak bagi perseroan. mereka senantiasa berada pada garda terdepan dalam pelayanan sehingga operasional sehari-hari terus berjalan. Dengan posisi strategis seperti itu, maka kehadiran karyawan dengan kualitas mumpuni dan profesional merupakan tuntutan yang tak bisa ditawar. Untuk mewujudkan kualitas karyawan seperti itu, perseroan secara kontinyu melakukan pengembangan kompetensi melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan. pada tahun 2018, tercatat ada 205 kegiatan pengembangan kompetensi yang diikuti total oleh 3.135 karyawan dengan biaya sebesar Rp28.885 juta.

Sejalan dengan upaya menyediakan karyawan dengan kualitas terbaik, Jasa Raharja juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Kami meyakini bahwa lingkungan kerja sangat erat hubungannya dengan kualitas dan produktivitas karyawan. Untuk itu, perusahaan secara konsisten menerapkan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SmK3), yang berbuah manis dengan terwujudnya angka kecelakaan nihil (zero accident) pada tahun pelaporan.

Selain karyawan, pemangku kepentingan yang tak kalah penting perannya bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan adalah nasabah/klaimen. Dalam hal ini, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan sehingga seluruh nasabah meraih kepuasan maksimal. hasil survei kepuasan terbaru menunjukan bahwa indeks Kepuasan Stakeholders tahun 2018 tercatat sebesar 93,20%.

Di luar nasabah/klaimen, masyarakat merupakan salah satu pemangku kepentingan eksternal utama bagi Jasa Raharja. Dalam hal ini, perusahaan berkomitmen agar keberadaannya membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Selain menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar operasional usaha, kepedulian Jasa Raharja juga diwujudkan melalui pelaksanaan program Kemitraan dan Bina lingkungan (pKBl). pada tahun pelaporan, perusahaan mengucurkan dana pKBl sebesar Rp64.658 juta.

the environment as it decrease the emission rate of greenhouse gases. it can’t be denied that fuel and electricity, whose plant are still using fossil fuel, are contributors to the emission of greenhouse gases that triggered climate change.

Social PerformanceThe year of 2018 was a challenging year for Jasa Raharja. amidst the condition of insurance industry that was not satisfying, the Company succeeded to record good performance in 2018. it was due to the support from internal and external stakeholders. one of the main internal stakeholders is employees, and one of the main external stakeholders is customers and the community around the Company.

For Jasa Raharja, employees are the most important asset for the Company, and they are the spearhead of the Company. They are always in the front line in running the daily service and operations. With such strategic position, the presence of qualified and professional employees is uncompromised demand for the Company. in order to manifest such traits of the employees, the Company continuously develop the competency of the Company through numerous training and education programs. in 2018, it was recorded that there were 205 activities of competency development attended by a total of 3,135 employees with the budget reaching iDR 28,885 million.

in line with the effort to provide employees with the best of quality, Jasa Raharja is also committed to realize safe and comfortable working environment. We believe that working environment is tied with quality and productivity of the employees. Therefore, the Company is consistently implementing Workplace health and Safety management System (SmK3) that was fruitful with the realization of zero accident in the reporting year.

Beside employees, other stakeholder with importance that is not less for the development and growth of the Company is customers/claimants. in relation to this matter, Jasa Raharja is committed to improve the service so that all customers may get maximal satisfaction. The result of the latest satisfaction survey shows that Stakeholder Satisfaction level in 2018 reached 93.20%

other than customers/claimants, the society is another main external stakeholder for Jasa Raharja. Therefore, the Company is committed so that its presence brings the utmost benefit for the society. Beside providing job opportunities for the community around the business operation area, Jasa Raharja also implements partnership and Community Development program (pKBl). in the reporting year, the Company allocated pKBl fund of iDR 64,658 million.

Page 10: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

10 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Apresiasi KamiKeberhasilan Jasa Raharja melewati tahun 2018 yang penuh tantangan merupakan hasil kerja keras, kerjasama, dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah melakukan pengawasan dan memberikan arahan sehingga Direksi dapat menjalankan tugas dengan baik. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dalam mengelola perusahaan selama tahun pelaporan. Ungkapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras, penuh dedikasi dan loyalitas untuk meraih target yang ditetapkan perusahaan.

Keberhasilan Jasa Raharja juga tak lepas dari kuasa dan kehendak Tuhan yang maha Kuasa. Untuk itu, sudah sepatutnya kita menyampaikan doa syukur atas pemberian-nya tersebut. Sebagai manifestasi ungkapan syukur, hendaknya kita bisa meningkatkan kualitas kerja sehingga Jasa Raharja bisa meraih kinerja yang lebih baik lagi pada tahun-tahun mendatang.

atas nama Direksion behalf of the Board of Directors,

Budi Rahardjo SlametDirektur Utama

president Director

Our AppreciationJasa Raharja’s success in passing the challenging year of 2018 was a result of hard work, collaboration, and support of numerous parties. Therefore, we would like to express our gratitude to the Board of Commissioners who has carried out their duties to oversee and provide recommendation so that the Board of Directors may carry out the duties well. We would also like to deliver our gratitude to the Shareholder for the trust to us in managing the Company during the reporting year. We also would like to thank all employees who have work hard with dedication and loyalty to achieve the target as assigned by the Company.

Jasa Raharja’s success was also a manifestation of blessing and mercy of God almighty. Thus, it is only proper for us to express our praise and gratitude for his blessings. as a manifestation of our gratitude, we shall be able to improve the quality of our work, so that Jasa Raharja can achieve better performance in the years to come.

Jakarta, mei 2019Jakarta, may 2019

Page 11: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

11PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

laporan Keberlanjutan pT Jasa Raharja 2018 ini merupakan laporan keenam yang diterbitkan oleh perseroan. laporan sebelumnya terbit pada agustus 2018. Kami berkomitmen untuk menerbitkan laporan yang terpisah dengan laporan Tahunan pT Jasa Raharja secara rutin setahun sekali. Walau diterbitkan terpisah, namun kedua laporan merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi, dan dalam beberapa hal, terdapat topik atau pembahasan yang sama. [pengungkapan 102-51]

laporan ini dibuat dengan keyakinan bahwa keseimbangan antara kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial (triple bottom line) adalah prasyarat menuju bisnis berkelanjutan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan. laporan ini diterbitkan setiap tahun dengan kurun waktu pelaporan 1 Januari-31 Desember, kecuali diindikasikan lain. Selain kinerja ekonomi, laporan ini berisi tentang kinerja lingkungan dan sosial perseroan selama satu tahun kalender 2018. Selain kegiatan yang dilakukan oleh Kantor pusat, isi laporan ini juga mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh semua cabang perseoran, dan tidak termasuk kegiatan yang dilakukan oleh anak perusahaan, yaitu pT Jasaraharja putera. Dalam laporan ini terdapat penyajian kembali informasi yang bersifat memperbaiki laporan sebelumnya. * disajikan kembali [102-45, 102-48, 102-50, 102-52]

Selain menampilkan angka hasil kinerja keuangan dan operasional, sebagian dari laporan ini juga menyajikan angka-angka keuangan penyaluran program Kemitraan dan Bina lingkungan yang berasal dari laporan Keuangan pKBl Tahun Buku 2018.

Data keuangan dalam laporan ini menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data keuangan yang kami sampaikan sudah diaudit oleh Kantor akuntan publik untuk keperluan laporan Tahunan perseroan. laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa indonesia dan Bahasa inggris. Data kuantitatif dalam laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna laporan dapat melakukan analisis tren kinerja perseroan.

laporan ini disusun berdasarkan poJK no.51/poJK.03/2017 tentang penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi lembaga Jasa Keuangan, emiten, dan perusahaan publik serta Standard GRi (GRi Standards) yang secara resmi berlaku per 1 Juli 2018 sebagai pengganti GRi G4 yang dipakai sebagai rujukan laporan tahun 2017. Standard GRi adalah rujukan yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSBB) –lembaga yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRi) untuk menangani pengembangan standar laporan keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan dalam Standar GRi, yakni pilihan inti dan pilihan Komprehensif, laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRi: pilihan inti. [102-54]

TenTanG LaPORan KeBeRLanjUTanaBoUT SUSTainaBiliTY RepoRT

This Sustainability Report of pT Jasa Raharja is the sixth Sustainability Report prepared by the Company. The previous report was published in august 2018. We are committed to publish a separated Report from annual Report of pT Jasa Raharja once in every year routinely. albeit separated, both Reports are integral part that complement each other, and to some extent, there are similar topics of discussion. [Disclosure 102-51]

This report is prepared on the basis of trust that balance among the economic, environmental, and social performances (triple bottom line) is the requirement toward a sustainable business in accordance with the expectations of all stakeholders. This report is published annually with the reporting period of January 1 - December 31, unless otherwise stated. aside economic performance, this Report showcases environmental and social performance of the Company during one calendar year of 2018. other than the activities carried out by the head office, this Report contains numerous activities carried out by all branches of the Company, excluding the activities carried out by the Subsidiary, i.e. pT Jasaraharja putera. in this report, there is restated information that corrects the previous Report. * restated [102-45, 102-48, 102-50, 102-52]

Aside from showcasing the figures of financial and operational performance, parts of this Report presents the figures of economic performance of partnership and Community Development program fund distribution based on pKBl Financial Report of Fiscal Year 2018.

The data in this Report is using the currency of indonesian Rupiah, unless otherwise stated. The financial data that is presented has been audited by public accounting Firm for the purpose of annual Report of the Company. The Report is prepared in two languages. i.e. indonesian and english. Quantitative data in this Report is presented using comparability principle, at least for two years in a row. Therefore, the users of this Report can analyze the performance trend of the Company.

This report is prepared in accordance with poJK no.51/poJK.03/2017 concerning implementation of Sustainability Finance for Financial Service institutions, issuers, and public Companies as well as GRi Standards that took effect starting July 1, 2018 as a replacement of G4 GRi that was used as the reference for 2017 Report. GRi Standards are references issued by Global Sustainability Standard Board (GSBB) – an institution established by Global Reporting initiative (GRi) in order to handle the development of sustainability report standards. in accordance with the choices provided in the GRi Standards, i.e. Core and Comprehensive, this Report is prepared in accordance with the Core GRi Standards. [102-54]

Page 12: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

12 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Kami berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang perlu diungkapkan seperti ditentukan dalam poJK no.51/poJK.03/2017 maupun Standard GRi. Untuk Standard GRi, semua informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan pencantuman angka pengungkapan Standar GRi di belakang kalimat atau alinea yang relevan. hal ini diharapkan dapat mempermudah pembaca dalam menemukan informasi terkait untuk setiap pengungkapan. Data lengkap kecocokan informasi perseroan dengan poJK no.51/poJK.03/2017 maupun indeks Standard GRi disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 76. [102-55]

GRi merekomendasikan penggunaan external assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan kehandalan informasi yang disampaikan dalam laporan ini. namun, hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan pedoman. atas pertimbangan tertentu dari manajemen, perseroan belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang independen. namun demikian, kami menjamin bahwa seluruh informasi yang diungkapkan di dalam laporan ini adalah benar, akurat, dan faktual. [102-56]

Dengan adanya laporan ini, diharapkan para pemangku Kepentingan dan pembaca dapat mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja keberlanjutan yang telah dilaksanakan oleh perseroan selama tahun 2018 dan menjadikan laporan ini sebagai rujukan dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang. laporan ini juga dapat diunduh secara digital melalui situs perseroan di alamat www.jasaraharja.co.id.

Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, perseroan menyediakan lembaran Umpan Balik di bagian akhir laporan ini. Dengan lembaran tersebut, diharapkan pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di masa depan.

Proses Penetapan Isi Laporan [102-46]proses dalam menetapkan konten laporan ini terdiri dari 4 (empat) langkah sebagai berikut:

proses penetapan isi laporan dilakukan dengan berupaya menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh Standar GRi, yaitu stakeholders inclusiveness (pelibatan pemangku kepentingan), materiality (materialitas), sustainability context (konteks keberlanjutan) dan completeness (kelengkapan).

Sesuai yang disyaratkan pula oleh GRi, terdapat 4 (empat) tahapan yang dilakukan dalam penetapan isi laporan ini; pertama, mengidentifikasi aspek-aspek yang material (Identifikasi). Kedua, membuat prioritas atas aspek-aspek atau isu-isu yang material, yang sebelumnya telah diidentifikasi (prioritas). Ketiga, melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (Validasi). Keempat, melakukan review atas laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas laporan tahun berikutnya (Review).

We seek to deliver all information that must be disclosed as regulated by poJK no. 51/poJK/032017 and GRi Standards. As for GRI Standards, all information fulfilled in this Report is recorder by the numbers of GRi Standards disclosure by the end of relevant sentence or paragraph. it is expected to ease the readers to find information related to disclosure. The detailed data concerning information match of the Company with that of poJK no. 51/poJK.03/2017 and GRi Standard index are presented in the end of this Report, starting from page number 76. [102-55]

GRI recommends the utilization of external assurance from an independent third party in order to ensure the quality and reliability of information presented in this report. however, it is not a requirement to be “in accordance” with the Guidelines. Due to certain consideration from the management, the Company had not employed a third party to guarantee the information. however, we guarantee that all information disclosed in this report are valid, accurate, and factual. [102-56]

With the presence of this report, it is expected that the Shareholders and Readers may be aware of the information concerning sustainability performance that was carried out by the Company in 2018 and this report can be a reference for decision making in the future. This report can be downloaded digitally through the Company website at www.jasaraharja.co.id.

in order to create two way communication, the Company provides feedback form by the end of this report. With such form, it is expected that readers and users can express their recommendation, feddback, opinion, and others, that would be useful to improve the reporting quality in the future.

Process to Determine Contents [102-46]The process to determine the contents of this report is carried out by applying 4 (four) steps as follows:

The process to determine the contents of this report is carried out by applying 4 (four) principles as required by GRi Standards, i.e. stakeholders inclusiveness, materiality, sustainability contect, and completeness.

as also required by GRi, there are 4 (four) steps that shall be performed in determining the contents of this report: first, identifying the material aspects (identification); second, prioritizing material aspects or issues previously identified (prioritization); third, validating the material aspects (validation); and fourth reviewing the report after it was published to improve the quality of the next year’s report (review).

Page 13: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

13PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Tahapan yang dilakukan dalam penetapan isi laporan keberlanjutan ini, dilakukan dengan melaksanakan 4 (empat) langkah yang disyaratkan oleh Standar GRi, yaitu pertama, mengidentifikasi aspek-aspek yang material (identifikasi). Kedua, membuat prioritas atas aspek-aspek atau isu-isu yang material, yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Prioritas). Ketiga, melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut (Validasi). Keempat, melakukan review atas laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas laporan tahun berikutnya (Review).

LAPORANREPORTLangkah/identifikasi

Step/identification

Konteks keberlanjutanSustainability context

materialitasMateriality

KelengkapanCompleteness

Pelibatan Pemangku KepentinganThe Engagement of Stakeholders

Konteks keberlanjutanSustainability context

LaPORanREPORT

Pelibatan Pemangku KepentinganThe Engagement of Stakeholders

Langkah II prioritasiStep II prioritization

Langkah IV reviuStep IV review

Langkah III validasiStep III validation

TopikTopic

aspekAspect

Pengungkapan pendekatan manajemen + indikator Disclosure of management approach + indicator

Selanjutnya, konten laporan diulas demi memenuhi 6 (enam) prinsip kualitas yang direkomendasikan oleh GRi, meliputi:1. akurasi

informasi yang disajikan harus akurat dan detail sehingga dapat digunakan oleh para pemangku Kepentingan untuk menilai kinerja perseroan.

2. KeseimbanganKinerja organisasi yang disajikan harus memuat aspek positif maupun negatif sehingga dapat dinilai secara rasional dan menyeluruh.

3. Kejelasaninformasi yang disajikan harus mudah dipahami dan terbuka bagi para pemangku Kepentingan untuk diakses.

4. Daya Bandinginformasi yang disajikan harus konsisten dan dapat digunakan oleh pemangku Kepentingan untuk menilai perubahan kinerja yang terjadi pada perseroan dalam jangka waktu tertentu, dapat dengan menyertakan data dan informasi untuk beberapa tahun sebelum periode pelaporan yang digunakan.

5. Keandalanlaporan harus memuat dan menggunakan informasi serta proses yang digunakan dalam menyiapkan laporan, yang dapat diperiksa dan mencerminkan kualitas dan materialitas dari informasi yang disajikan.

6. Ketepatan Waktulaporan harus diterbitkan secara rutin sehingga pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan secara tepat waktu berdasarkan informasi yang tersedia.

The steps conducted in determining the contents of this sustainability report are based on the 4 (four) steps as required by GRI Standards, i.e. first, identifying the material aspects (identification); second, prioritizing material aspects or issues previously identified (prioritization); third, validating the material aspects (validation); and reviewing the report after it was published to improve the quality of the next year’s report (review).

Then, the content of this Report is discussed in order to fulfil 6 (six) quality principles as recommended by GRi, covering:1. accuracy

information presented must be accurate and granular so that it can be used by Stakeholders to assess the performance of the Company.

2. BalanceOrganization performance presented must contain positive and negative aspects therefore it can be assessed rationally and comprehensively.

3. Clarityinformation presented must be easily understandable and transparent for the Stakeholders to be accessed.

4. Comparabilityinformation presented must be consistent and can be used by the Stakeholders to assess performance changes occuring in the Company in certain period of time, by attaching data and information for several years prior to the reporting period.

5. ReliabilityThe Report must contain and use information and process used to prepare the Report, that refelcts the quality and materiality of the information presented.

6. punctualityThe Report must be publishedd routinely so that Stakeholders may make decision punctually based on the available information.

Page 14: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

14 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Daftar Topik Material dan Batasan [102-47]Topik material dalam laporan ini, seperti disebutkan dalam Standar GRi, adalah topik-topik yang telah prioritaskan organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak dalam laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif.

Dalam laporan ini, Topik material (dalam laporan tahun 2017 disebut dengan aspek material) dan Boundary-nya sama dengan penerbitan sebelumnya dengan pertimbangan bahwa Topik material dan boundary tersebut masih relevan sehingga tidak terdapat perubahan signifikan dalam Laporan berkaitan dengan Topik material dan boundary. namun demikian, sejalan dengan perubahan rujukan laporan dari GRi G4 menjadi GRi Standards, maka kami lakukan penyesuaian seperlunya dalam format pengungkapan Topik material dan Boundary. adapun Topik material dan Boundary laporan ini adalah adalah sebagai berikut: [102-49]

Topik material [102-47]material Topics [102-47]

Kenapa Topik Ini material [103-1]Why is it material Topics [103-1]

nomor PengungkapanGRi Standards

Disclosure number of GRi

Standards

Boundary [102-46]

Di dalam jasa Raharja

Within Jasa Raharja

Di Luar jasa Raharja

outside Jasa Raharja

Topik ekonomi/economic Topics

nilai ekonomi langsung yangDihasilkan dan DidistribusikanDirect economic impact Resulted and Distributed

menggambarkan pencapaian dan kinerja perseroan selama tahun pelaporanReflecting achievement and performance of the Company for the reporting year

201-1, 201-3 √

Dampak ekonomi Tidak langsung, serta Kontribusi nilai ekonomi bagi masyarakatindirect economic impact and economic Value Contribution for the Society

menggambarkan manfaat atas keberadaan perseroan bagi masyarakatReflecting the benefit of the presence of the Company for the Society

203-1, 203-2 √ √

Topik lingkungan/environmental Topic

Kelestarian lingkunganenvironmental Conservation

menggambarkan komitmen terhadap berbagai peraturan lingkungan sehingga operasional perseroan tidak berdampak negatif bagi lingkunganReflecting the commitment to numerous environmental regulations so that the operations of the Company does not create negative impact to the environment

302-1, 302-4, 303-1, 305-6, 305-7, 307-1

√ √

Topik Sosial/Social Topics

Kesehatan dan Keselamatan Kerjaoccupational health and Safety

menggambarkan komitmen perseroan dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan nyamanReflecting the commitment of the Company in providing safe and comfortable workplace.

403-2 √

pengembangan masyarakatCommunity Development

menggambarkan komitmen perseroan terhadap kemajuan dan perkembangan masyarakat di sekitarnya Reflecting the commitment of the Company to the growth and development of the community around the Company

413-1, 413-2 √ √

List of Material Topics and Scope [102-47]The material topics of this Report, as stated in GRi Standards, are topics as prioritized by the organization to be disclosed in the report. The dimension employed in order to determine the priority are, among others, economic, environmental, and social impacts. The impact in this Report includes positive impact.

in this Report, the material Topics (in 2017 Report, it is referred to as material aspects) and Boundary are still the same with the previous issue considering that the material Topics and Boundaries are still relevant thus there are no significant changes in the Report concerning the material Topics and Boundary. however, in accordance with the reference of Report that changed from G4 GRi to be GRi Standards, we did adjustments as required in the format of disclosure of material Topics and Boundary. The material Topics and Boundary of this Report are as follows: [102-49]

Page 15: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

15PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Akses Informasi Atas Laporan Keberlanjutanlaporan ini ditujukan kepada seluruh pemangku Kepentingan sebagai salah satu landasan melakukan penilaian atas kinerja perseroan. para pemangku Kepentingan dapat melakukan evaluasi mengenai sejauh mana perseroan dapat berperan serta dalam menjalankan kewajibannya bagi keberlanjutan bidang lingkungan, ekonomi dan sosial terkait praktik bisnisnya. Jasa Raharja memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh pemangku Kepentingan, dan investor serta siapa saja mengenai laporan keberlanjutan ini dengan menghubungi: [102-53]

KanTOR PUsaT jasa RaHaRjaJln. hR. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan Jakarta Selatan, 12920.Telepon : (021) 5203454Faksimili : (021) 5220284Website : www.jasaraharja.co.idEmail : [email protected] Center : 0812 10 500 500Contact Center : 1500020Twitter : @pt_jasaraharjaFacebook : @ptjasaraharjaInstagram : pt_jasaraharjaYoutube : pT Jasa Raharja persero

Information Access of Sustainability ReportThis report is presented to all Stakeholders to be a basis of assessment of the performance of the Company. The Stakeholders may evaluate the role of the Company in contributing and carrying out its obligation for environmental, economic, and social sustainability concerning its business practices. Jasa Raharja provides vast information access to its Stakeholders, investors, and anyone considering this Sustainability Report by contacting: [102-53]

HeaD OFFICe OF jasa RaHaRjaJln. hR. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan Jakarta Selatan, 12920.phone : (021) 5203454Facsimile : (021) 5220284Website : www.jasaraharja.co.idemail : [email protected] Center : 0812 10 500 500Contact Center : 1500020Twitter : @pt_jasaraharjaFacebook : @ptjasaraharjainstagram : pt_jasaraharjaYouTube : pT Jasa Raharja persero

Page 16: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

16 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

PeLIBaTan PemanGKU KePenTInGan [102-40, 102-42, 102-43, 102-44]enGaGemenT oF STaKeholDeRS [102-40, 102-42, 102-43, 102-44]

pemangku kepentingan merupakan kelompok atau individu yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis pT Jasa Raharja (persero). pendekatan yang sistematis untuk memperkuat hubungan dan kepercayaan dengan para pemangku kepentingan sangat penting dalam bisnis jasa keuangan. Untuk menumbuhkan hubungan saling percaya dengan spektrum luas dari pemangku kepentingan, pT Jasa Raharja (persero) berkomitmen untuk melibatkan mereka dalam berbagai cara.

identifikasi pemangku kepentingan merujuk pada aa1000 Stakeholder Engagement Standard versi tahun 2015 yang terbaru. ada 5 atribut yang digunakan untuk menentukan pemangku kepentingan, yaitu:1. Dependency (D)

Jika pT Jasa Raharja (persero) memiliki ketergantungan pada seseorang atau sebuah organisasi, atau sebaliknya.

2. Responsibility (R)Jika pT Jasa Raharja (persero) memiliki tanggung jawab legal, komersial atau etika terhadap seseorang atau sebuah organisasi.

3. Tension (T)Jika seseorang atau sebuah organisasi membutuhkan perhatian pT Jasa Raharja (persero) terkait isu ekonomi, sosial atau lingkungan tertentu.

4. Influence (I)Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki pengaruh terhadap pT Jasa Raharja (persero) atau strategi atau kebijakan pemangku kepentingan lain.

5. Diverse Perspective (DP)Jika seseorang atau sebuah organisasi memiliki pandangan yang berbeda yang dapat mempengaruhi situasi dan mendorong adanya aksi yang tidak ada sebelumnya.

Mengacu pada identifikasi tersebut, maka pemangku kepentingan perseroan dapat dipetakan melalui tabel berikut:

Stakeholders are a group or individuals with direct significant impact to business activities of pT Jasa Raharja (persero). The systematic approach to strengthen the relation and trust with the stakeholders is imperative in financial service business. In order to develop mutual trust in wide spectrum with the stakeholders, pT Jasa Raharja (persero) is committed to involve them in numerous manners.

Stakeholder identification refers to aa1000 Stakeholder engagement Standard version 2015 or the latest version. There are 5 attributes employed to determine stakeholders, namely:

1. Dependency (D)if pT Jasa Raharja (persero) is dependent to an individual or an organization, or vice versa.

2. Responsibility (R)if pT Jasa Raharja (persero) has legal, commercial, or ethical responsibilities to an individual or an organization.

3. Tension (T)If an individual or an organization requires attention of PT Jasa Raharja (persero) in regard to certain economic, social, or environmental issues.

4. Influence (I)If an individual or an organization has influence on PT Jasa Raharja (persero) or strategy or policy of other stakeholders.

5. Diverse perspective (Dp)If an individual or an organization has different perspective that may influence the situation and drive actions that has not been implemented before

Referring to the identification, the stakeholders of the company can be mapped into the table as follows, whereas:

Page 17: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

17PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

D = Dependency; R = Responsibility; T = Tension; i = Influence; Dp = Diverse Perspective

Pemangku KepentinganStakeholders

Basis Penetapan

Bases of Determination

metode Pelibatanengagement method

FrekuensiFrequency

Isi-Isu Pentingimportant issues

nasabahCustomers

D, R, T, i Website dan frontline informationWebsite and frontline information

Setiap saat bila diperlukananytime as requirede

Keamanan dan kenyamanan saat bertransaksiSecurity and comfort of transactionKemudahan mendapatkan kreditease to get creditinformasi produk dan layanan yang jelas dan transparanClear and transparent product and service information

Kunjungan langsungDirect visit

Setiap saat bila diperlukananytime as required

layanan contact centerContact center service

Setiap saat apabila diperlukananytime as required

Survei Kepuasan nasabah Customer Satisfaction Survey

Setiap kali setelah pembayaran klaim (review setiap triwulan)anytime after claim payment ( with quarterly review)

mendapatkan kepuasan layanan Rights to get service satisfaction

pemegang SahamShareholders

D, R, i pelaporan Kinerjaperformance ReportRUpSGmS

Setiap kuartalQuarterlySekali setahunannually

Kinerja keuanganFinancial performanceKinerja non-keuanganNon-financial performanceKinerja sepanjang tahun tentang tata kelola, kinerja keuangan, non-keuangan, dan lain-lainYear-long performance on governance, financial performance, non-financial performance, and others

pemerintah dan otoritas KeuanganGovernment and Financial authority

D, R, T, i, Dp pelaporan pelaksanaan Kepatuhan dan Notifikasi pada Otoritas Jasa Keuangan (oJK):Report of Compliance and Notification to Financial Service authority (oJK)RBC (Risk Base Capital): laporan Bulanan/monthly Report-laporan Tribulanan/Quarterly Report-laporan Tahunan/annual Report

operasional/operational:-laporan Tribulanan/Quarterly Report-laporan Tahunan/annual Report

Satu kali sebulanSatu kali per tiga bulanonce in three monthsSatu kali setahunonce a year

Satu kali per tiga bulanonce in three monthsSatu kaliSetahunonce a year

informasi tentang kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlakuinformation concerning compliance with the provisions of the prevailing laws and regulations

pegawaiemployees

D,R, T, i media internalinternal media

Dua bulan sekalionce in two months

Sosialisasi kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaianDissemination of policy and strategy relating to employmentKesetaraan kesempatanequal opportunitypengembangan karier, pelatihan dan lain-lainCareer development, training, etc.

Survei Kepuasan pegawai employee Satisfaction Survey

Satu kali dalam setahunonce a year

Tingkat kepuasan pegawai, menjaring harapan mereka.employee satisfaction, get their aspiration

Page 18: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

18 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Pemangku KepentinganStakeholders

Basis Penetapan

Bases of Determination

metode Pelibatanengagement method

FrekuensiFrequency

Isi-Isu Pentingimportant issues

mitra Kerja/pemasokpartners/Suppliers

D, R, T Kontrak kerjaWork ContractSeminar dan workshopSeminar and workshop

apabila dibutuhkanas required

proses pengadaan yang obyektifobjective procurement processKerja sama saling menguntungkan, transparan dan adilMutually profitable collaboration that is transparent and fair

pelaku Usaha asuransiinsurance Business players

T, i pertemuan dan kegiatan, baik skala nasional, regional maupun internasionalmeeting and events, national scale, regional scale, and international scale

apabila dibutuhkanas required

Bagaimana meningkatkan tata kelola perusahaan, termasuk menjaring kebaruan-kebaruan ihwal tata kelolaStrategies to improve corporate governance, including news concerning governanceStrategi bisnis dalam menghadapi tantanganBusiness strategy in facing challenges

organisasi Kemasyarakatan/organisasi Sosial/lembaga Swadaya masyarakatCommunity Organization/Social Organization/non-Governmental Organization

D, R, T, i, Dp Kerja sama strategis untuk menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial perusahaan, baik di bidang sosial maupun lingkunganStrategic partnership to implement programs of Corporate Social Responsibilities, for the society and environment.

Saat diperlukanas required

Jenis program CSR/pKBlCSR/pKBl programsCara mengoptimalkan pencapaian program CSR/pKBlStrategies to optimize achievement of CSR/pKBl programinformasi tentang kegiatan perusahaaninformation on corporate activities

media T, i, Dp press releasepress confrence

Saat diperlukanas required

Kinerja keuanganFinancial performanceKinerja non-keuanganNon-financial performanceDampak dan kinerja kegiatan sosial dan lingkungan perusahaanimpact and performance of corporate social and environmental activitiesinformasi tentang kegiatan perusahaaninformation concerning corporate activitiesinformasi terbaru tekait bisnis jaminan kredit yang perlu diketahui oleh publiklatest information concerning credit insurance that is worth knowing for the public.

Page 19: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

19PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

PROFIL PeRUsaHaanCompanY pRoFile

IDENTITAS PERuSAhAAN

nama perusahaan [102-1]name of the Company [102-1]

PT jasa RaHaRja (Persero)

Tanggal pendirianDate of establishment

1 Januari 1960January 1, 1960

Bidang Usaha [102-2]line of Business [102-2]

asuransi SosialSocial insurance

Status [102-5]Status [102-5]

Badan Usaha milik negara (BUmn), 100% kepemilikannya oleh negara Republik indonesia.State owned enterprise (Soe), 100% owned by the Country of Republic of indonesia.

COMPANy IDENTITy

Page 20: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

20 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Dasar hukum pendirian [102-5]legal Bases of establishment [102-5]

1. peraturan pemerintah nomor 15 Tahun 1961 tentang pendirian perusahaan negara asuransi Kerugian eka Karya.

2. peraturan pemerintah nomor 8 Tahun 1965 tentang pendirian perusahaan negara asuransi Kerugian Jasa Raharja

3. Surat Keputusan menteri Keuangan nomor Kep-750/mK/iV/11/1970 tanggal 18 november 1970 tentang pernyataan mengenai perusahaan negara (p.n.) asuransi Kerugian Jasa Raharja sebagai Usaha negara seperti yang dimaksud dalam ayat (2) pasal 2 Undang-Undang no.9 Tahun 1969.

4. peraturan pemerintah nomor 39 Tahun 1980 tentang pengalihan Bentuk perusahaan Umum asuransi Kerugian Jasa Raharja menjadi perusahaan perseroan (persero).

5. anggaran Dasar pT. Jasa Raharja (persero) sebagaimana dimuat dalam akta nomor 49 tanggal 28 Februari 1981 yang dibuat di hadapan imas Fatimah, Sarjana hukum, notaris di Jakarta, yang telah beberapa kali diubah, dan terakhir dengan akta nomor 18 tanggal 2 oktober 2009 yang dibuat di hadapan Julius purnawan, Sarjana hukum, magister Sains, notaris di Jakarta.

1. Government Regulation no 15 year 1961 regarding the establishment of perusahaan negara asuransi Kerugian (State insurance Company in loss insurance) eka Karya;

2. Government Regulation no 8 year 1965 regarding the establishment of perusahaan negara asuransi Kerugian (State insurance Company in loss insurance) Jasa Raharja;

3. minister of Finance Decree no. Kep-750/mK/iV/11/1970 november 18, 1970 regarding the Statement on perusahaan negara (State enterprise) asuransi Kerugian Jasa Raharja as a State Business as referred to in paragraph (2) of article 2 of law no. 9 year 1969;

4. Government Regulation no. 39 Year 1980 regarding the Conversion of perusahaan Umum asuransi Kerugian (General Company in loss insurance) Jasa Raharja into a limited liability Company (persero);

5. articles of association of pT Jasa Raharja (persero) as stated in the notarial Deed no.49 dated 28 February 1981 passed before imas Fatimah, Bachelor of laws, notary in Jakarta, which has been amended several times, most recent with notarial Deed no.18, dated 2 october 2009 passed before Julius purnawan, Bachelor of laws, master of Science, notary in Jakarta.

modal DasarAuthorized Capital

Rp20.000.000.000.000,00 (dua puluh triliun rupiah)Rp20,000,000,000,000 (Twenty Trillion Rupiah)

Disetor penuhFully-paid Capital

Rp5.000.000.000.000,00 (lima triliun rupiah)Rp5,000,000,000,000 (Five Trillion Rupiah)

Kepemilikan [102-5]Share ownership [102-5]

Seluruh saham perseroan (100%) dimiliki oleh negara Republik indonesiaall share of the Company (100%) is owned by the Republic of indonesia

Jumlah Karyawan [102-7]number of employees [102-7]

2.063 karyawan2,063 employees

alamat Kantor pusat [102-3]Address of Head Office [102-3]

Jl. hR. Rasuna Said Kav. C-2 Kuningan Jakarta Selatan 12920Telepon : (021) 5203435Fax : (021) 5220284email : [email protected] Center : 0812 10 500 500

WebsiteWebsite

www.jasaraharja.co.id

Jaringan Kantor [102-4,102-6]Office Network [102-4,102-6]

pT Jasa Raharja (persero) beroperasi di indonesia dan memiliki 1 Kantor pusat, 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan, 67 Kantor pelayanan Jasa Raharja (KpJR) dan 1.527 Kantor Bersama Samsat yang tersebar di seluruh ibukota propinsi Dati i dan Kotamadya/Kabupaten Dati ii indonesia.PT Jasa Raharja (Persero) operates in Indonesia and has 1 Head Office, 29 branches, 63 representative offices, 67 Jasa Raharja service points, and 1,527 joint office with One Roof System Administration Office (Samsat office) throughout all capital cities of provinces, and municipalities/Regencies in indonesia.

Page 21: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

21PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

SEjARAh SINGKAT

pT Jasa Raharja (persero), selanjutnya disebut Jasa Raharja atau perseroan berdiri pada tanggal 1 Januari 1960 seiring dengan disahkannya Undang-Undang no.19 pRp Tahun 1960 tentang perusahaan negara yang seluruh modalnya merupakan kekayaan negara Republik indonesia. Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari kebijakan pemerintah untuk melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan milik Belanda yang tertuang dalam Undang-Undang no.86 tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan Belanda.

Berdasarkan UU tersebut, empat perusahaan milik Belanda, yaitu Firma Blom & Van Der aa, Firma Bekouw & mijnssen, Firma Sluyters & Co dan n.V. assurantie maatschappij dilebur menjadi perusahaan asuransi Kerugian negara “iKa BhaKTi”. Sedangkan n.V. assurantie Kantoor langveldt-Schroder berubah nama menjadi perusahaan asuransi Kerugian negara “iKa DhaRma”. Tahun 1961, pemerintah menerbitkan pp no.15 Tahun1961 tentang pendirian perusahaan negara asuransi Kerugian eka Karya yang merupakan penggabungan dari empat pnaK, yaitu eka Bhakti, eka Dharma, eka mulya dan eka Sakti.

Tahun 1965, berdasarkan pp no.8 tahun 1965 tentang pendirian perusahaan negara asuransi Kerugian Jasa Rahardja, mulai 1 Januari 1965 pnaK eka Karya dilebur menjadi perusahaan baru dengan nama “perusahaan negara asuransi Kerugian Jasa Raharja” yang kemudian disusul dengan penerbitan Surat Keputusan menteri Urusan pendapatan, pembiayaan dan pengawasan no.B.a.p.n. 1-3-3 pada 30 maret 1965 yang menunjuk pnaK Jasa Raharja untuk melaksanakan penyelenggaraan Dana pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang dan Dana Kecelakaan lalu lintas Jalan sesuai Undang-Undang no.33 dan Undang-Undang no.34 tahun 1964.

pada tahun 1970, pnaK Jasa Raharja diubah statusnya menjadi perusahaan Umum (perum) Jasa Raharja yang tertuang dalam Surat Keputusan menteri Keuangan Republik indonesia no.Kep.750/KmK/iV/ii/1970 tanggal 18 november 1970. pada tahun 1978 yaitu berdasarkan pp no.34 tahun 1978 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no.8 Tahun 1965 tentang pendirian perusahaan Umum asuransi Kerugian “Jasa Raharja”, selain mengelola pelaksanaan UU. no.33 dan UU. no.34 tahun 1964, Jasa Raharja mendapat mandat tambahan untuk menerbitkan surat jaminan dalam bentuk Surety Bond. penunjukan tersebut menjadikan Jasa Raharja sebagai pionir penyelenggara Surety Bond di indonesia, di saat perusahaan asuransi lain umumnya masih bersifat fronting office dari perusahaan surety di luar negeri sehingga terjadi aliran devisa ke luar negeri untuk kepentingan tersebut.

BRIEf hISTORy Of ThE COMPANy

pT Jasa Raharja (persero), hereinafter referred to as “Jasa Raharja” or “the Company”, was established on January 1, 1960 concomitant with the passing of the law no. 19 pRp Year of 1960 concerning State enterprises whose entire capital is from the Republic of indonesia. Jasa Raharja establishment aligned with the Government’s policy to nationalize Dutch owned companies as stipulated in law no. 86 Year 1958 concerning Nationalization of Dutch Companies.

Under the law, four Dutch companies, namely Firma Blom & Van Der aa, Firma Bekouw & mijnssen, Firma Sluytetrs & Co., and n.V. assurantie maatschappij merged into the State insurance Compani “iKa BhaKTi”. While n.V. assurantie Kantoor langveldt-Schroder changed its name to State insurance Company “iKa DhaRma”. in 1961, the Government issued Government Regulation no. 15 Year 1961 concerning the establishment of State insurance Company eka Karya which was a merger or four pnaK (perusahaan negara asuransi Kerugian/State insurance Company), namely eka Bhakti, eka Dharma, eka mulya, and eka Sakti.

in 1965, under the Government Regulation no. 8 Year 1965 concerning establishment of State insurance Company Jasa Rahardja, as per January 1, 1965 pnaK eka Karya merged into a new company named “perusahaan negara asuransi Kerugian Jasa Raharja” (State insurance Company Jasa Raharja) which was then followed by the issuance of Decree of the minister of Revenue, Finance, and Control no. B.a.p.n. 1-3-3 on march 30, 1965 which assigned pnaK Jasa Raharja to carry out the implementation of mandatory accident insurance Fund and Passenger Road Traffic Accidents Fund in accordance with Law no. 33 and law no. 34 Year 1964.

in 1970, pnaK Jasa Raharja changed its status to public Company (perum) Jasa Raharja as stipulated in the Decree of the minister of Finance of the Republic of indonesia no. Kep.750/KmK/iV/ii/1970 dated november 18, 1970. in 1978, Based on Government Regulation no. 34 Year 1978 concerning ammendment to Government Regulation no. 8 Year 1965 concerning establishment of State insurance Company “Jasa Raharja”, in addition to manage the implementation of law no. 33 and law no. 34 Year 1964, Jasa Raharja received additional mandates to issue a letter of guarantee in the form of Surety Bonds. This appointment made Jasa Raharja as a pioneer of Surety Bond organizer in Indonesia, while other insurance companies generally still act as fronting office from surety companies abroad thus generate flow of foregin exchange out of this country.

Page 22: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

22 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Kemudian sebagai upaya pengemban rasa tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang belum memperoleh perlindungan dalam lingkup UU no.33 dan UU no.34 tahun 1964, maka dikembangkan pula usaha asuransi aneka. Sejalan dengan perkembangan usahanya sehingga diperlukan pengelolaan usaha yang lebih terukur dan efisien, maka pada tahun 1980 berdasarkan pp no.39 tahun 1980 tentang pengalihan Bentuk perusahaan Umum asuransi Kerugian “Jasa Raharja” menjadi perusahaan perseroan (persero) tanggal 6 november 1980, status Jasa Raharja diubah lagi menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan nama pT (persero) asuransi Kerugian Jasa Raharja.

anggaran Dasar Jasa Raharja yang semula diatur dalam peraturan pemerintah pendiriannya, maka sesuai dengan peraturan pemerintah no.12 tahun 1969 tentang perusahaan perseroan (persero) pengaturannya harus dipisahkan. anggaran Dasar Jasa Raharja tersebut selanjutnya dituangkan dalam akte notaris imas Fatimah, Sh no.49 tahun 1981 tanggal 28 Februari 1981. Dengan adanya perubahan nomenklatur kementerian, pemerintah melalui menteri Keuangan memperbaharui penunjukan Jasa Raharja dengan menerbitkan Keputusan menteri Keuangan no.337/KmK.011/1981 tanggal 2 Juni 1981 tentang penunjukan perusahaan perseroan (persero) asuransi Kerugian Jasa Raharja untuk menyelenggarakan Dana pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang dan Dana Kecelakaan lalu lintas Jalan.

pada tahun 1994, pemerintah menetapkan peraturan pemerintah no.73 Tahun 1992 tentang penyelenggaraan Usaha perasuransian sebagai penjabaran UU no.2 Tahun 1992 tentang Usaha perasuransian. peraturan pemerintah tersebut mengatur antara lain ketentuan yang melarang perusahaan asuransi yang telah menyelenggarakan program asuransi sosial untuk menjalankan asuransi lain selain program asuransi sosial. Sejalan dengan ketentuan tersebut, maka terhitung mulai tanggal 1 Januari 1994 hingga saat ini Jasa Raharja melepaskan usaha asuransi non wajib dan surety bond untuk lebih fokus dalam menjalankan program asuransi sosial yaitu menyelenggarakan Dana pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang sebagaimana diatur dalam UU. no.33 tahun 1964 dan Dana Kecelakaan lalu lintas *Jalan sebagaimana diatur dalam UU. no.34 tahun 1964.

Furthermore, as an effort to carry out the social responsibility to the public, especially for those who have not obtained protection within the scope of law no. 33 and law no. 34 Year 1964, it was decided to develop business of asuransi aneka (miscellaneous insurance). in line with its business development that requires a more measurable and efficient business management, in 1980, under Government Regulation no. 39 Year 1980 Transformation of public Company insurance “Jasa Raharha” to become limited liability Company (persero) dated november 6, 1980, Jasa Raharja status changed again into limited liability Company with the name of pT (persero) asuransi Kerugian Jasa Rahara.

The articles of association of Jasa Raharja originally stipulated in Government Regulation of its establsihment, then in accordance with Government Regulation no. 12 Year 1969 concerning limited liability Company (persero), the status setting must be separated. Status were then stipulated in a deed of notary imas Fatimah, Sh no. 49 Year 1981 dated February 28, 1981. With the change in the ministry nomenclature, the Government through the minister of Finance updated Jasa Raharja appointment by issuing Decree of the minister of Finance no. 337/KmK.011/1981 dated June 2, 1981 concerning the appointment of limited liability Company (persero) Jasa Raharja to Deliver mandatory insurance Fund for passenger accidents and Road Traffic accidents.

in 1994, the Government issued Government Regulation no. 73 Year 1992 concerning the implementation of insurance Business as interpretation of law no. 2 Year 1992 concerning insurance Business. The Government Regulation regulates, among other, provisions that insurance companies that already carry out the social insurance program are prohibited to conduct insurance program other than social insurance program. Consistent with this regulation, as per January 1, 1994 until recently, Jasa Raharja releases the non mandatory insurance and surety bond business to focus on social insurance program that manage mandatory insurance Fund for passanger accidents as stipulated in the law No. 33 Year 1964 and Insurance Fund for Road Traffic Acciddents as stipulated in the law no. 34 Year 1964.

Page 23: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

23PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

BIDANG uSAhA, PRODuK, DAN LAyANAN uTAMA [102-2]

Sesuai anggaran Dasar pT Jasa Raharja (persero), pasal 3 ayat 1 dan 2, bidang usaha perusahaan adalah asuransi Sosial. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi, jaminan sosial dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang asuransi kerugian dengan menyelenggarakan program asuransi sosial, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya perseroan untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan Terbatas.

Kegiatan usaha utama:1. melaksanakan asuransi kecelakaan penumpang alat angkutan

umum sesuai dengan Undang-Undang no.33 Tahun 1964 berikut peraturan pelaksanaannya dan asuransi tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga sesuai dengan Undang-Undang no.34 Tahun 1964 berikut peraturan pelaksanaannya.

2. mengadakan dan menutup perjanjian asuransi kendaraan bermotor dan asuransi tanggung jawab menurut hukum terhadap pihak ketiga dalam hal kecelakaan alat angkutan.

3. menerima pertanggungan tidak langsung untuk ditahan sendiri oleh perseroan.

4. melakukan kegiatan-kegiatan i n v e s t a s i d e n g a n memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain kegiatan usaha utama di atas, perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

namun, seiring dengan terbitnya peraturan pemerintah Republik indonesia no.73 Tahun 1992 tentang penyelenggaraan Usaha perasuransian, khususnya pasal 33 yang berbunyi: perusahaan asuransi yang menyelenggarakan asuransi Sosial dilarang menyelenggarakan program asuransi lain selain program asuransi. Sosial dan pasal 34 yang berbunyi: perusahaan asuransi yang menyelenggarakan program asuransi Sosial dalam menyelenggarakan usahanya wajib memenuhi ketentuan peraturan pemerintah ini beserta peraturan pelaksanaannya, maka perusahaan hanya menjalankan bidang asuransi Sosial.

LINE Of BuSINESS, PRODuCTS, AND MAIN SERVICE [102-2]

in line with the Statute of pT Jasa Raharja (persero) article 3 paragraph 1 and 2, the line of business of the Company is Social insurance. The purpose and objective of the Company is to participate in the implementation and support of Government’s policy programs in economy, social security and national development in general, particularly in the field of insurance by organizing social insurance program and optimizing resource utilization of the Company to deliver high quality services with robust competitiveness to increase the value of the Company by applying the principles of limited liability companies.

Main Business Activities:1. Carry out public transportation passenger accident

insurance in accordance with law no. 33 Year 1964 and its implementation regulation and liability insurance under the law against third parties in accordance with law no. 34 Year 1964 and its implementation regulation.

2. Conduct and settle the motor vehicle insurance agreements and liability insurance under the law against third parties in the event of transportation vehicle accidents.

3. Receive an indirect insurance to be retained by the Company.4. perform investment acts with regard to the prevailing laws

and regulations.

in addition to the main business activities above, the Company may carry out business activities in order to optimize resource utilization of the Company by taking into account the prevailing laws and regulations.

however, in line with the issuance of Government Regulation of the Republic of indonesia no. 73 Year 1992 concerning implementation of insurance Business, particularly the provision in article 33 which reads: insurance Companies that conduct Social insurance business are banned to manage insurance programs other than Social insurance programs, and article 34 which reads: insurance Companies that conduct Social insurance program in the implementation of their effort are required to comply with these Regulations and its implementation regulation. Thus, with such regulation in force, the Company only conduct Social insurance line of business.

Page 24: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

24 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

STRuKTuR ORGANISASI

Sesuai dengan Keputusan Direksi no. Kep/218/2018 tentang Struktur organisasi perusahaan yang disahkan pada 13 november 2018, Struktur organisasi JaSa RahaRJa pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Budi Rahardjo Slamet

Amos Sampetoding

Susatyo, SE,MM,AMII,RSA,CRGP

Drs. Gede Mardiasa, Ak.M.Si.CA.,AAAI-K

Drs. Triyugara, MM. AAAI-K, CRGPDelya Indra, SE. AAAI-KMoh. Evert Yulianto, SE., MM

Myland

Direktur Utama (President Director)

Direktur Operasional (Managing Director of Operations)

Kantor Cabang Utama (Main Branch Office)

Direktur Keuangan (Managing Director of Finance)

Kantor Cabang Tipe A (Branch Office Type A)

Divisi Asuransi (Division of Insurance)

KPJR Tk.II (Claim Services Office Class II)

KPJR Tk.II (Claim Services Office Class II)

KPJR Tk.I (Claim Services Office Class I)

KPJR Tk.I (Claim Services Office Class I)

Perwakilan Tk.II (Sub Branch

Office Class II)

Perwakilan Tk.II (Sub Branch

Office Class II)

Perwakilan Tk.I (Sub Branch

Office Class I)

Perwakilan Tk.I (Sub Branch

Office Class I)

Divisi Pelayanan (Division of Claim Service)

Divisi Keuangan (Division of Finance)

Divisi Akuntansi (Division of Accounting)

Divisi Investasi (Division of Investment

ORGANIzATIONAL STRuCTuRE

in line with Decree of the Board of Directors no. Kep/218/2018 concerning Company Organization Structure dated November 13, 2018, Organization Structure of Jasa Raharja as per December 31, 2018 is as follows:

Page 25: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

25PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Dewi Aryani Suzana

DR. Ir. Sulistianingtias, MM, AAI-K,CRMP H. Dedy Sudrajat, SH. MM

Kun Wahyu Wardana, SH,LLM,AAAI-

K,AMII,ACII, CRGP

Tri Haryanto, M.Kom,MPM,CRGP, COBIT, ITIL, TOGAF

Harwan Muldidarmawan ,SE,MM,AMII,ACII,CFP

Kurniana, SE, M.Si, QIA, PIA, CFrA, CRGP

M. Wahyu Wibowo

Direktur SDM dan Umum (Managing Director of Human Resources

and General Affairs)

Kantor Cabang Tipe B (Branch Office Type B)

Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi

(Managing Director of Risk Management and Information Technology)

Divisi Human Capital

(Division of Human Capital)

Divisi Manajemen Risiko dan

Transformasi Perusahaan

(Division of Risk Management

and Corporate Transformation)

Sekretaris Perusahaan (CorporateSecretary)

Biro Hukum dan Kepatuhan (Legal and

Compliance Bureau)

Divisi Umum (Division of

General Affairs)

Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Division of

Information and Communication

Technology)

Satuan Pengawasan Intern

(Internal Audit)

KPJR Tk.II (Claim Services Office Class II)

KPJR Tk.I (Claim Services Office Class I)

Perwakilan Tk.II (Sub Branch

Office Class II)

Page 26: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

26 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

VISI, MISI, DAN BuDAyA PERuSAhAAN [102-16]

Visi dan misi pT Jasa Raharja (persero) ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi no.Skep/06/ii/1999 tentang Visi dan misi perusahaan pT Jasa Raharja (persero) tanggal 22 Februari 1999. pT Jasa Raharja (persero) menetapkan visi dan misi sebagai jembatan emas yang mengantarkan perusahaan pada tahapan dan momentum penting dalam setiap periode perjalanannya.

Visimenjadi perusahaan yang terkemuka di bidang asuransi dengan mengutamakan penyelenggaraan program asuransi Sosial dan asuransi Wajib sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Misi• Bakti kepada masyarakat mengutamakan perlindungan dasar

dan pelayanan prima sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

• Bakti kepada negara mewujudkan kinerja terbaik sebagai penyelenggara program asuransi sosial dan asuransi wajib serta Badan Usaha milik negara.

• Bakti kepada perusahaan mewujudkan keseimbangan kepentingan agar produktivitas dapat tercapai secara optimal demi kesinambungan perusahaan.

• Bakti kepada lingkungan memberdayakan potensi sumber daya bagi keseimbangan dan kelestarian lingkungan.

Budaya Perusahaan1. Tanggap

peka, proaktif dalam membantu masyarakat yang mendapat musibah kecelakaan lalu lintas.

2. Tangkas mampu melaksanakan tugas, mempunyai semangat kerja dan integritas yang tinggi, loyal dan profesional.

3. TangguhSopan, berkepribadian, berilmu dan beriman serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.

Pernyataan Peninjauan Visi dan Misi PerusahaanVisi dan misi Perseroan telah dikaji dan disetujui oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi.

Statement of Reviewed Vision and Missions of the CompanyVision and missions of the Company have been reviewed and approved by all members of Board of Commissioners and Board of Directors.

Kebijakan Mutu, Kredo jasa Raharja, Prime dan Taglineperusahaan juga memiliki kebijakan mutu, kredo Jasa Raharja, pRime dan tagline yang senantiasa memotivasi seluruh elemen perusahaan untuk mengoptimalkan semua potensi demi terwujudnya lima (5) prinsip layanan yang didambakan masyarakat.

Kebijakan Mutumenerapkan sistem kerja terpadu dengan menjadikan mutu terbaik sebagai budaya kerja untuk mendukung kegiatan perusahaan yang efisien dan produktif.

Kredo• Bertaqwa kepada Tuhan Yang maha esa dan berakhlak mulia; • mengutamakan kepuasan pelanggan;• Bersikap jujur, profesional dan disiplin.

VISION, MISSIONS, AND CORPORATE CuLTuRE Of ThE COMPANy [102-16]

Vision and missions of pT Jasa Raharja (persero) is stipulated by the Decree of Directors no. Skep/06/ii/1999 concerning Vision and mission of pT Jasa Rahatja (persero) dated February 22, 1999. pT Jasa Raharja (persero) sets the vision and missions as a golden bridge that guides the Company to critical milestones and momentum in every period of the Company’s journey.

VisionTo be a leading company in the field of Insurance with the emphasis on providing social insurance programs and mandatory insurance in line with the needs of the community.

Missions• Dedication to the Community: Giving priorities to basic

protection and excellent service in line with the needs of the community;

• Dedication to the nation: manifesting the best performance as the social insurance program and mandatory insurance provider and State-owned enterprise;

• Dedication to the Company: manifesting balance of interests so that productivity can be achieved optimally for Company sustainability;

• Dedication to the environment: empowering potential resources for environmental balance and sustainability.

Corporate Culture1. Responsive

Sensitive and proactive in helping the people who suffer from traffic accident.

2. agileable to carry out tasks, having morale and high integrity, loyal, and professional.

3. Firmpolite, personable, knowledgeable and faithful and always prioritizing the public interest.

Quality Policy, jasa Raharja Credos, and Tagline

The Company also has a quality policy, Jasa Raharja Credos, ‘pRime’ and tagline that always motivats all elements of the Company to optimize all the potential for the creation of five (5) principles of service desired by the public.

Quality Policyimplementing integrated working systems by making the best quality as a work culture to support efficient and productive enterprise.

Credos• God-fearing and noble;• Customer satisfaction;• honest, professional, and discipline.

Page 27: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

27PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

PRImeproaktif, Ramah, ikhlas, mudah, empati.

Tagline“Utama Dalam perlindungan prima Dalam pelayanan”.

MAKNA LOGO PERSEROAN

Sebuah image atau citra perusahaan dalam proses sosialisasinya berhasil dengan baik sampai tertanam di mata masyarakat, sangatlah bergantung pada bagaimana cara pengelolaan dan program sosialisasi Corporate identity-nya. Salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan dari proses pengelolaan identitas perusahaan adalah identitas visual yang bernama “logo“ karena logo adalah visual utama, titik tolak terbentuknya corporate identity.

1

2

5

3

46

72

1. Lingkaranpersatuan, Kesatuan dan kebulatan tekad dalam melaksanakan tugas/misi perusahaan.

2. Bentuk bulat di ujungmeski terdiri dari cabang-cabang atau perwakilan namun pT Jasa Raharja (persero) tetap satu.

3. Inisial huruf “R”Raharja

4. Warna hitammelambangkan arti kejujuran dalam menjalankan tugas sesuai motto “Utama dalam perlindungan, prima dalam pelayan”

5. Warna biruKeteguhan, kesetiaan dalam pengabdian kepada perusahaan.

6. Empat buah payungCaTUR BaKTi eKaKaRSa:a. Bakti kepada masyarakatb. Bakti kepada negarac. Bakti kepada perusahaand. Bakti kepada lingkungan

7. Inisial huruf “j”Jasa

8. Warna putihKesucian, ketulusan, kemurnian, dan mengemban tugas-tugas perusahaan.

PRImeproactive, Friendly, Sincere, easy, empathy.

Tagline“leading in protection, excellent in Service”.

MEANING Of CORPORATE LOGO

a Company image, to achieve success in its dissemination when it is embedded within the public, is highly dependant on how to manage and disseminate its Corporate identity. a critical aspect of managing corporate identity is the visual identity known as “logo” as logo is the main visual, the starting point to create corporate identity.

1. CircleUnity and determination in executing the missions of the Company.

2. Round shape by the endalbeit consisting of numerous branches or representatives, pT Jasa Raharja (persero) remains one.

3. Initial Letter “R”Raharja

4. Black ColorSymbolizing honesty in execution according to the motto, “leading in protection, excellent in Services.”

5. Blue ColorSymbolizing persistence and loyalty in the contribution to the Company.

6. Four umbrellasCaTUR BaKTi eKaKaRSaa. Contribution to Communityb. Contribution to Countryc. Contribution to Companyd. Contribution to environment

7. Initial Letter “j”Jasa

8. White ColorSymbolizing purity, sincerity, clarity, and upholding tasks of the Company.

Page 28: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

28 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Secara keseluruhan, kesatuan visual logo Jasa Raharja berbentuk lingkaran warna Biru muda yang di tengahnya terdapat typography huruf “J” dan “R” serta didukung gambar imajinasi empat Buah payung berwarna putih.

makna inisial typography huruf “J” dan “R” adalah huruf awal dari Jasa Raharja. Jasa diartikan perbuatan baik untuk menuju suatu kebaikan. Raharja diartikan suatu keadaan yang berkecukupan (Sejahtera). Secara ringkas makna JaSa RahaRJa adalah: “perbuatan baik untuk menuju suatu keadaan masyarakat yang sejahtera”. Bentuk lingkaran adalah sebuah ungkapan adanya kebulatan tekad, kesatuan dalam mengemban Visi dan misi perusahaan.

4 (empat) Bentuk payung pada huruf “J” dan “R” melambangkan misi Catur Bakti ekakarsa Jasa Raharja yang terdiri dari:• Bakti kepada masyarakat, dengan mengutamakan

perlindungan dasar dan pelayanan prima sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

• Bakti kepada negara, dengan mewujudkan kinerja terbaik sebagai penyelenggara program asuransi sosial dan asuransi wajib serta Badan Usaha milik negara.

• Bakti kepada perusahaan, dengan mewujudkan kesinambungan kepentingan agar produktivitas dapat tercapai secara optimal demi kesinambungan perusahaan.

• Bakti kepada lingkungan, dengan memberdayakan potensi sumber daya bagi keseimbangan dan kelestarian lingkungan.

Arti Warna Lambang• Warna putih yang terpancar dari inisial “J” dan “R” berarti

kesucian dan keterbukaan/transparansi pada saat memberikan pelayanan untuk mewujudkan Visi perusahaan sebagai terkemuka dalam penyelenggara program asuransi Sosial dan asuransi Wajib.

• Warna dasar keseluruhan lambang adalah biru muda melambangkan arti keteguhan dan kesetiaan di dalam pengabdiannya terhadap pelaksanaan tugas demi tercapainya misi perusahaan “Catur Bakti ekakarsa”

• Warna hitam pada tulisan Jasa Raharja melambangkan arti kejujuran dalam menjalankan tugas sesuai moto “Utama dalam perlindungan, prima dalam pelayanan”.

Kesimpulan Arti Lambangpada hakikatnya lambang pT Jasa Raharja (persero) secara keseluruhan melambangkan adanya suatu kebulatan tekad dan kesatuan sebagai perbuatan baik untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dengan dilandasi Catur Bakti ekakarsa Jasa Raharja yaitu Bakti kepada masyarakat, Bakti kepada negara, Bakti kepada perusahaan, Bakti kepada lingkungan dengan mengutamakan pemberi perlindungan disertai mengusahakan yang terbaik dalam pelayanan.

overall, the visual unity of Jasa Raharja logo is light blue circle shape with typography in the center of the letters “J” and “R” and supported by imaginary pictures of Four White Umbrellas.

The meaning of the typography letters “J” and “R” is the initial of Jasa Raharja. Jasa means good action towards kindness. Raharja means a prosperous condition or welfare. in summary, JaSa RahaRJa means: “Good action towards prosperous society”. The circle shape is an expression of determination and unity in carrying out Vision and missions of the Company.

Four (4) umbrella shapes by the letter “J” and the letter “R” represent the missions of Catur Bakti ekakarsa Jasa Raharja consisting of:• Dedication to Community, by prioritizing basic protection

and excellent service in line with the needs of the community;• Dedication to Country, by realizing best performance as

social insurance program and mandatory insurance provider and State-owned enterprise;

• Dedication to Company, by realizing sustainable interest to achieve optimum productivity for Company sustainability;

• Dedication to Environment, by utilizing potential resources for environmental balance and sustainability.

Meaning of Color and Logo• The white color that radiates from the initial “J” and “R”

means purity and openness/transparency in providing services to realize the Company vision as a leading provider for Social insurance and mandatory insurance;

• Background color of the logo is light blue that symbolizes persistence and loyalty in the dedication to execute job to achieve the Company missions “Catur Bakti ekakarsa”

• The Black color at the Jasa Raharja writing symbolizes honesty in executing the tasks, in line with the motto of “leading in protection, excellent in Services”.

Conclusion of Meaning of the Logoin essence, the logo of pT Jasa Raharja (persero) as a whole symbolizes determination and unity to do good acts to achieve a prosperous life based on the principles of Catur Bakti ekakarsa Jasa Raharja, i.e. dedication to community, dedication to country, dedication to company, and dedication to environment by providing protection with continuous effort to deliver best service.

Page 29: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

29PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Wilayah Operasional dan Pasar yang Dilayani [102-4, 102-6]perusahaan beroperasi di indonesia dengan sebaran wilayah operasi sebagai berikut:

PacificOcean

IndianOcean

Papua

West Papua

NorthMaluku

MalukuSouthEast

SulawesiSouthSulawesi

NorthSulawesi

NorthKalimantan

EastKalimantan

CentralKalimantan

West Nusa Tenggara

Bali

Yogyakarta

Banten

Jakarta

Lampung

Bengkulu

SouthSumatra

NorthSumatra

Aceh

RiauRiau

Islands

Bangka BelitungIslandsJambi

West Java

EastNusa Tenggara

WestKalimantan

SouthKalimantan

CentralSulawesi

Gorontalo

WestSulawesi

WestSumatra

CentralJava

SeribuIsland

Karimun Java

Derawan Island

Lake Sentani

East Java

Pangsa Pasar [102-6]Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi sosial, pangsa pasar perseroan meliputi seluruh masyarakat yang berada di seluruh negara indonesia yang menggunakan transportasi umum dan mengalami kecelakaan, sebagaimana yang diamanatkan pemerintah dalam UU nomor 33 tahun 1964 tentang Dana pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang dan UU nomor 34 tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan lalu lintas Jalan. Untuk mendekatkan diri dengan nasabah, perusahaan memiliki kantor cabang dan kantor perwakilan di seluruh wilayah indonesia. alamat kantor cabang dan kantor perwakilan disampaikan secara lengkap di laporan Tahunan Bab Profil halaman 244-251.

The Operational Areas and Markets Served [102-4, 102-6] The Company operates in indonesia with the spread of operational areas as follows:

Market Share (102-6)as a company in social insurance sector, the market share of the Company covers every individual within the are of the Republic of indonesia who uses public transportation and suffers from accident, as mandated by the Government as set forth in law number 33 Year 1964 concerning mandatory insurance Fund for passenger accident and law number 34 Year 1964 concerning Road Traffic Accident Insurance Fund. In order to be closer to the customers, the Company operates numerous branch offices and representative offices across Indonesia. The address of the branch offices and representative offices are presented in Annual Report Chapter Profile Page 244-251.

Page 30: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

30 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Skala Perusahaan [102-7]UraianDetails

satuanUnit 2018 2017

Total pegawaiTotal employees

orangperson

2.063 2.083

Total operasiTotal operation

Unit KantorUnit of Office

1 (satu) Kantor pusat, 29 Kantor Cabang, 63 Kantor perwakilan, 67 Kantor pelayanan Jasa

Raharja (KpJR) dan 1.527 Kantor Bersama Samsat

1 (one) Head Office, 29 Branch Offices, 63 Representative Offices, 67 Jasa Raharja Service

Offices (KPJR), and 1,527 Joint Offices with Samsat.

1 Kantor pusat, 29 Kantor Cabang, 63 kantor perwakilan, 67 kantor

pelayanan Jasa Raharja (KpJR) dan 1.285 Kantor Bersama Samsat

1 (one) Head Office, 29 Branch Offices, 63 Representative Offices, 67 Jasa Raharja Service

Offices (KPJR), and 1,285 Joint Offices with Samsat

pendapatanincome

Jutaan Rupiahin million Rupiah

6.313.135 5.840.128

Total ekuitasTotal equity

Jutaan Rupiahin million Rupiah

10.680.192 10.752.725

Total liabilitasTotal liability

Jutaan Rupiahin million Rupiah

4.537.856 4.368.741

Total asetTotal assets

Jutaan Rupiahin million Rupiah

15.218.048 15.121.466

Jumlah produknumber of products

JenisType

1 (satu), yaitu asuransi Sosial1 (one), i.e. Social insurance

1 (satu), yaitu asuransi Sosial1 (one), i.e. Social insurance

Informasi tentang Karyawan [102-8]hingga 31 Desember 2018, pT Jasa Raharja (persero) memiliki pegawai sebanyak 2.063 orang, berkurang 20 orang atau turun 0,96% dibanding tahun 2017 dengan karyawan sebanyak 2.083 orang. Komposisi karyawan selengkapnya disajikan dalam tabel-tabel berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

status Kepegawaianemployment Status

2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent

jumlahTotal

Persenpercent

pegawai Tetap/permanent employee 1.901 92,1% 1.903 91,4%

Calon pegawai/employee Candidate 75 3,6% 122 5,9%

pegawai harian organik/organic Daily Worker 87 4,2% 58 2,8%

jumlah/Total 2.063 100,0% 2.083 100,0%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Wilayah Kerja

status Kepegawaianemployment Status

2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent

jumlahTotal

Persenpercent

Kantor pusat/Head Office 253 12,3% 259 12,4%

Kantor Cabang/Branch Office 1.810 87,7% 1.813 87,0%

jumlah/Total 2.063 100,0% 2.083 100,0%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

jenis KelaminGender

2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent

jumlahTotal

Persenpercent

pria/male 1.596 77,4% 1.637 78,59

Wanita/Female 467 22,6% 446 21,41

jumlah/Total 2.063 100,0% 2.083 100

Company Scale [102-7]

Information on Employee [102-8]as per December 31, 2018, pT Jasa Raharja (persero) employs 2,063 personnel, decreased by 20 personnel or 0.96% compared to 2017 with 2,083 personnel. The complete employee statistics is presented as follows:

employee Composition Based on employment Status

employee Composition Based on Work area

employee Composition Based on Gender

Page 31: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

31PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Komposisi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia

Usia2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent jumlah Persen

percent

>50 tahun/years old 180 8,7% 223 10,7%

>46-50 tahun/years old 141 6,8% 148 7,1%

>41-45 tahun/years old 146 7,1% 144 6,9%

>36-40 tahun/years old 231 11,2% 170 8,2%

>31-35 tahun/years old 548 26,6% 575 27,6%

>26-30 tahun/years old 457 22,2% 426 20,5%

<=25 tahun/years old 360 17,5% 397 19,1%

jumlah/Total 2.063 100,0% 2.083 100

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan

Tingkatlevel

2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent

jumlahTotal

Persenpercent

Tingkat 1/level 1 12 0,6% 14 0,67

Tingkat 2/level 2 13 0,6% 10 0,48

Tingkat 3/level 3 13 0,6% 16 0,77

Tingkat 4/level 4 38 1,8% 39 1,87

Tingkat 5/level 5 50 2,4% 55 2,64

Tingkat 6/level 6 96 4,7% 101 4,85

Tingkat 7/level 7 200 9,7% 225 10,80

Tingkat 8/level 8 825 40,0% 764 36,68

Tingkat 9/level 9 816 39,6% 859 41,24

Tingkat 10/level 10 0 0,0% 0 0

jumlah/Total 2.063 100,0% 2.083 100

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang pendidikan

Pendidikaneducation

2018 2017

jumlahTotal

Persenpercent

jumlahTotal

Persenpercent

SD/elementary school 1 0,0% 1 0,0%

Smp/Junior high school 6 0,3% 6 0,3%

Sma/SmK/high School 341 16,5% 362 17,4%

D3/Diploma 142 6,9% 152 7,3%

S1/Bachelor Degree 1.381 66,9% 1.371 65,8%

S2/master Degree 190 9,2% 189 9,1%

S3/Doctoral Degree 2 0,1% 2 0,1%

jumlah/Total 2.063 100% 2.083 100

Perlindungan Karyawan dalam Perjanjian Kerja Bersama [102-41]Untuk melindungi hak-hak karyawan, karyawan perseroan tergabung dalam Serikat pegawai Jasa Raharja (SpJR). hingga akhir Desember 2018, yang terdaftar menjadi anggota serikat pekerja sebanyak 2.063 karyawan.

employee Composition Based on age Range

employee Composition Based on employment level

employee Composition Based on education

Employee Protection in Collective Labor Agreement [102-41]To protect the rights of employees, the Company’s employees participate Jasa Raharja labor Union (SpJR). By the end of December 2018, the total number of employees registered as members of the labor union was 2,063 employees.

Page 32: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

32 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Rantai Pasokan [102-9]Dalam menjalankan aktivitas usahanya, pT Jasa Raharja (persero) bekerja sama dengan sejumlah pemasok, baik pemasok barang maupun jasa seusai dengan kebutuhan operasional. Barang yang dipasok berupa sarana dan prasarana kerja untuk operasional perusahaan. Sedangkan jasa yang dipasok antara lain keperluan tenaga satuan pengamanan (satpam), juru layan, pekerja kebersihan (cleaning service), juru mudi, resepsionis/operator telepon, mekanik dan penjaga malam. Dalam menjalin kerja sama dengan para pemasok yang terlibat dalam rantai pasokan, pT Jasa Raharja (persero) senantiasa mengaju pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Dalam menjalin kerja sama dengan pemasok, pT Jasa Raharja (persero) berupaya untuk menggandeng pemasok nasional, yakni pemasok yang secara geografis tinggal dan beroperasi di indonesia. Kebijakan tersebut diambil sejalan dengan komitmen perseroan untuk memberdayakan segenap potensi yang ada di Tanah air. Sebab itu, pT Jasa Raharja (persero) baru akan menggandeng pemasok internasional, yakni pemasok yang secara geografis tinggal di luar Indonesia, apabila barang dan jasa yang dibutuhkan tidak bisa dipenuhi oleh pemasok nasional.

Selain berdasarkan geografis, Perusahaan juga menggandeng pemasok berdasarkan sistem atau cara kerja, yaitu online (terhubung melalui jaringan internet) dan offline (bertemu langsung). Sistem online dipakai untuk pengadaan barang dan jasa dengan nilai di atas Rp100 juta, sedangkan sistem offline di bawah Rp100 juta.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, selama tahun 2018, jumlah pemasok barang dan jasa yang bekerjasama dengan perseroan beserta nilai kontraknya adalah sebagai berikut:

Sistem OfflineJumlah pemasok barang

KeteranganRemarks

jumlah Pemasoknumber of Suppliers

nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam juta)Contract Value

(in million rupiah)

2018 2017 2018 2017

nasional/national 391 335 46.949.204.518 38.167.087.653

internasional/international - - - -

jumlah/Total 391 335 46.949.204.518 38.167.087.653

Jumlah pemasok jasa

KeteranganRemarks

jumlah Pemasoknumber of Suppliers

nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam juta)Contract Value

(in million rupiah)

2018 2017 2018 2017

nasional/national 252 235 9.471.770.817 10.421.645.358

internasional/international - - - -

jumlah/Total 252 235 9.471.770.817 10.421.645.358

Supply Chain [102-9]in running its business activities, pT Jasa Raharja (persero) is cooperating with a number of suppliers, both goods and service suppliers in accordance with operational needs. The supplied goods are in the form of facilities and infrastructure for the Company’s operations. The supplied services are in the form of security unit, servants, cleaning services, drivers, receptionists/phone operators, mechanics, and night guards. in establishing cooperation with the suppliers involved in the supply chain, pT Jasa Raharja (persero) continuously refers to the prevailing laws and regulations so that there are no parties getting harmed.

in the cooperation with the suppliers, pT Jasa Raharja (persero) aims to collaborate with national suppliers, i.e. suppliers that are located geographically and operating in indonesia. The policy was taken in line with the Company commitment to empower the potential powers in indonesia. Therefore, pT Jasa Raharja (persero) will only collaborate with international suppliers, i.e. suppliers that is geographically located outside indonesia, if the required goods and services cannot be fulfilled by national suppliers.

Besides geographically, the Company also employs suppliers based on a system or mechanism, i.e. online system (connected through the internet) and offline system (direct meeting). Online system is employed for goods and service procurement of more than IDR 100 million, while offline system is employed for procurement of less than iDR 100 million.

Based on the criteria as mentioned above, in 2018, number of goods and service suppliers that collaborate with the Company and the contract value are listed as follows:

Offline Systemnumber of goods suppliers

number of service suppliers

Page 33: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

33PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Sistem OnlineJumlah pemasok barang

KeteranganRemarks

jumlah Pemasoknumber of Suppliers

nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam juta)Contract Value

(in million rupiah)

2018 2017 2018 2017

nasional/national 154 100 81.407.535.759 39.662.893.105

internasional/international - - - -

jumlah/Total 154 100 81.407.535.759 39.662.893.105

Jumlah pemasok jasa

KeteranganRemarks

jumlah Pemasoknumber of Suppliers

nilai Kontrak Pekerjaan (Rp dalam juta)Contract Value

(in million rupiah)

2018 2017 2018 2017

nasional/national 80 102 46.546.614.990 33.524.571.850

internasional/international - - - -

jumlah/Total 80 102 46.546.614.990 33.524.571.850

Perubahan Signifikan Selama Periode Pelaporan [102-10]Selama periode pelaporan, terjadi perubahan signifikan berkaitan dengan perseroan, antara lain, adanya penambahan 242 Kantor Bersama Samsat dari semula 1.285 pada tahun 2017 menjadi 1.527 pada tahun 2018. Sementara itu, pada rantai pasokan, perubahan signifikan yang terjadi adalah bertambahnya jumlah pemasok barang dan jasa, dari 772 pemasok pada tahun 2017 menjadi 877 pemasok pada tahun 2018. penambahan pemasok tersebut membawa perubahan signifikan pada nilai kontrak, yaitu dari Rp121,78 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp184,38 miliar pada tahun 2018.

Prinsip Kehati-hatian [102-11]Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko saat menjalankan usaha dan akibat yang ditimbulkannya, pT Jasa Raharja (persero) membentuk Komite investasi, Komite audit dan Satuan pengawasan intern. Sementara itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, perseroan berkomitmen untuk menjalankan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SmK3) di semua lini usaha.

Online Systemnumber of goods suppliers

number of service suppliers

Significant Changes during Reporting Period [102-10]During reporting period, there were significant changes occurred concerning the Company, among others, addition of 242 Joint Offices with Samsat from 1,285 offices in 2017 to be 1,527 offices in 2018. In addition, in terms of supply chain, there was a significant change of the increasing number of goods and service suppliers, from 772 suppliers in 2017 to be 877 suppliers in 2018. The increasing number of suppliers resulted in significant change of contract value, i.e. from iDR 121.78 billion in 2017 to be iDR 184.38 billion in 2018.

Prudence Principle [102-11]in order to anticipate the possibility of risk occurring during business operations and the consequences resulted from it, pT Jasa Raharja (persero) has established investment Committee, audit Committee, and internal Control Unit. meanwhile, to create conducive working environment, the Company commits to implement occupational Safety and health management system (SmK3) in all business lines.

Page 34: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

34 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Penghargaan dan Kepatuhan pada Inisiatif Eksternal [102-12]pT Jasa Raharja (persero) selalu tunduk dan patuh terhadap semua peraturan yang berkaitan dengan bidang usaha di bidang asuransi, termasuk di bidang tata kelola dan dalam praktik umum keseharian. atas upaya tersebut, pada 2018, perseroan mendapatkan sejumlah penghargaan dari pihak eksternal sebagai pengakuan atas pencapaian perseroan di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan sebagai berikut:

Penghargaan

no. Penghargaanawards

PenyelenggaraGiven by

1Best partnership program and Community Development in insurance and Financial Service Category

Warta ekonomi

2Kategori Gold pada human Capital award iV tahun 2018Gold Category for human Capital award iV in 2018

economic Review

3penghargaan Kementerian perhubungan dalam mudik Bareng Guyub Rukun, mudik Bahagiaaward from ministry of Transportation in “mudik Bareng Guyub Rukun, mudik Bahagia”

Kementerian perhubungan Riministry of Transportation of the Republic of

indonesia

4 innovative Company in insurance Sector 2018 Warta ekonomi

5predikat “Sangat Bagus” Katagori perusahaan asuransi“Very Good” predicate for insurance Company

infobank

6The highest Tax payer State owned enterprises in nonbanking Financial Sector 2015 – 2017

infobank

7The Most Profitable State Owned Enterprises in Non Banking Financial Sector 2015 - 2017

infobank

8 The excellent Services in Claim Submission process Warta ekonomi

Awards and Compliance to External Initiatives [102-12]pT Jasa Raharja (persero) always complies with the laws and regulations related to insurance industry, including those in governance and general daily practice. For the efforts, in 2018, the Company obtained numerous awards from external parties as acknowledgement of Company achievement in economic, social, and environmental areas as follows:

Awards

1 3

75

2

6

4

8

Page 35: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

35PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

no. Penghargaanawards

PenyelenggaraGiven by

9 The indonesian living legend Companies SWa

10 The Best Social insurance – State owned enterprise Company indonesia 2018 economic Review

11The Best operational & GCG award- iV- 2018 – State owned enterprise Company indonesia 2018

economic Review

12 Top iT implementation on mandatory insurance Sector it Works

13 Top Digital Transformation Readiness 2018 it Works

14 Top leader on iT leadership it Works

15 Governance Risk and Compliance asean Risk award eRma

16

peringkat ke-1 Kategori perusahaan asuransi (BUmn) dalam indonesia Risk management award ii Tahun 2018First Rank in insurance Company Category (Soe) for indonesian Risk management award ii in 2018

economic Review

SertifikasiSelama tahun 2018, Perusahaan belum memiliki sertifikasi dari lembaga manapun.

Keanggotaan dalam Asosiasi [102-13]Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, pT Jasa Raharja (persero) bergabung dalam beberapa asosiasi, yakni: 1. aaJSi (asosiasi asuransi Jaminan Sosial indonesia) : Ketua2. Bmai (Biro mediasi asuransi indonesia) : anggota3. iSea (indonesia Senior executives association) : anggota4. iSSa (international Social Security association) : anggota

CertificationThroughout 2018, did not have certifications received by the Company.

Membership in Association [102-13]as a company engaging in the insurance sector, pT Jasa Raharja (persero) becomes a member of several associations, namely:1. aaJSi (association of indonesian Social insurance) : Chairman2. Bmai (indonesian insurance mediation Bureau) : member3. iSea (indonesian Senior executives association) : member4. iSSa (international Social Security association) : member

15

119

13

10

14

12

16

Page 36: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

36 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Sekilas Asuransi Sosial Guna menyelenggarakan Sistem Jaminan Sosial nasional telah dibentuk 2 (dua) Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BpJS) sesuai Undang-Undang Republik indonesia nomor 24 Tahun 2011, yaitu BpJS Kesehatan dengan tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat dan BpJS Ketenagakerjaan dengan tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan jaminan pensiun bagi seluruh pekerja formal maupun pekerja informal.

Dengan adanya kedua BpJS tersebut, maka:1. pT. Jasa Raharja (persero) tidak lagi dimasukkan ke dalam

kelompok jaminan sosial pada Undang-Undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial nasional,

2. pT askes (persero) menjadi BpJS Kesehatan mulai tanggal 1 Januari 2014,

3. pT Jamsostek (persero) menjadi BpJS Ketenagakerjaan mulai 1 Januari 2014,

4. pT asabri (persero) menyelesaikan pengalihan program asuransi hari Tua, pensiun dan nilai tunai asuransi serta pembayaran pensiun bagi prajurit Tni, anggota polri dan pnS Kementerian pertahanan ke BpJS Ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029, dan

5. pT Taspen (persero) menyelesaikan pengalihan program asuransi Tabungan hari Tua dan pensiun bagi pegawai negeri Sipil dan pembayaran pensiun ke BpJS Ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029.

Social Insurance in a Glancein order to implement national Social insurance System, 2 (two) Social insurance administration Body (BpJS) were established in accordance with law of the Republic of indonesia number 24 Year 2011, i.e. BpJS Kesehatan with the roles and responsibilities to implement health insurance program for everyone and BpJS Ketenagakerjaan with the roles and responsibilities to implement occupational accident insurance, post employment insurance, life insurance, and pension insurance for all formal and informal worker.

With the presence of both BpJS, then:1. pT Jasa Raharja (persero) is no longer included in the group of

social insurance based on law no. 40 Year 2004 concening national Social insurance System.

2. pT askes (persero) became BpJS Kesehatan as per January 1, 2014.

3. pT Jamsostek (persero) became BpJS Ketenagakerjaan as per January 1, 2014.

4. pT asabri (persero) completed the handover of post-employment and pension insurance and the insurance cash value as well as pension fund payment for the army, members of police force, and Civil Servant of ministry of Defense to BpJS Ketenagakerjaan no later than 2029, and

5. pT Taspen (persero) completed the handover of post-employment and pension insurant for Civil Servants as well as the payment to BpJS Ketenagakerjaan no later than 2029.

Page 37: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

37PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Skema penyelenggaraan Jaminan Sosial/asuransi Sosial di indonesia

2019

UU NO. 2/1992

ASURANSI JIWA ASURANSI KERUGIAN

ASURANSI SOSIALLIFE INSURANCE LOSS INSURANCE

SOCIAL INSURANCE

PT JASA RAHARJA (PERSERO)

UU NO. 33/1964 PT TASPEN (PERSERO) PT ASABRI (PERSERO)

UU NO. 24/2011

PT JAMSOSTEK (PERSERO)

JAMINAN SOSIAL/ASURANSI SOSIALSOCIAL SECURITY/SOCIAL INSURANCE

PT AKSES (PERSERO)

BPJS KETENAGAKERJAANBPJS KETENAGAKERJAAN

BPJS KESEHATANBPJS KESEHATAN

pT Jasa Raharja (persero), yang berdiri sejak tahun 1964, memiliki komitmen untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang pembangunan ekonomi nasional khususnya melalui penyelenggaraan asuransi sosial. Kehadiran pT Jasa Raharja (persero) sebagai asuransinya masyarakat indonesia, memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui 2 (dua) program asuransi sosial, yaitu asuransi Kecelakaan penumpang alat angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang no.33 Tahun 1964 tentang Dana pertanggungan Wajib Kecelakaan penumpang dan asuransi Tanggung Jawab menurut hukum Terhadap pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang no.34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan lalu lintas Jalan.

Scheme of Social insurance implementation in indonesia

pT Jasa Raharja (persero) that was established in 1964 is committed to implement and support the policy of the government in national economic development particularly through the execution of social insurance. The presence of pT Jasa Raharja (persero) as the insurance of indonesian people give protection to the society through 2 (two) social insurance programs, i.e. public Transportation passenger accident insurance based on law no. 33 Year 1964 concerning mandatory Fund for passenger accident insurance and legally Responsible insurance for Third parties based on law no. 34 Year 1964 concerning Road Traffic Accident Insurance Fund.

Page 38: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

38 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Komitmen Penerapan GCG Tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), yang selanjutnya disebut GCG, adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. pT Jasa Raharja (persero) berkomitmen untuk GCG menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). hal itu dilakukan tak sekadar memenuhi ketentuan otoritas atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi lebih didorong oleh kesadaran bahwa tata kelola yang baik merupakan kunci penting untuk meningkatkan kinerja perseroan. apabila kinerja meningkat, hal itu akan bermanfaat bagi perseroan dan seluruh pemangku kepentingan.

Komitmen terhadap Tata Kelola perusahaan yang diterapkan oleh pT Jasa Raharja (persero) diperlihatkan dengan menjalankan perusahaan berdasarkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam perusahaan. Kami telah berhasil menerapkan pedoman, kerangka kerja serta prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional Perusahaan dan senantiasa memperbaiki praktik Tata Kelola perusahaan di masa yang akan datang. manfaat dari penerapan tata kelola yang baik dapat berdampak positif pada terciptanya akuntabilitas perusahaan, transaksi yang wajar dan independen, serta keandalan dan peningkatan kualitas informasi kepada publik. Selain itu, terciptanya peningkatan daya saing para karyawan dan pimpinan dalam mencapai visi dan misi Jasa Raharja.

Commitment of GCG ImplementationGood Corporate Governance, hereinafter referred to as GCG, is principles upon which the process and mechanism of company management are built in accordance with the prevailing laws and regulations and business ethics. pT Jasa Raharja (persero) is committed to implemented Good Corporate Governance/GCG. It is conducted not only to fulfill the provisions from the authorities or the prevailing laws and regulations, but also driven by awareness that good governance is a key to improve the performance of the Company. if the performance is improved, it would be beneficial for the Company and stakeholders.

Commitment to Good Corporate Governance implemented by pT Jasa Raharja (persero) is proven by managing the company based on the values that grown and developed in the Company. We have succeeded implementing the guidelines, framework, and principles of Corporate Governance effectively and efficiently in the operations of the Company and continuously improving the practice of Corporate Governance in the future. The benefit of good governance implementation is positive impact on accountability of the Company, fair and independent transaction, and reliability and increased information quality for the public. in addition, it also enhances competitiveness among the employees and leadership in achieving the vision and missions of Jasa Raharja.

TaTa KeLOLa KeBeRLanjUTan SUSTainaBle GoVeRnanCe

Page 39: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

39PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Tata kelola perusahaan yang baik diterapkan oleh pT Jasa Raharja (persero) di setiap aspek dan semua jajaran perusahaan. Dalam pelaksanaannya, asas-asas GCG, yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan menjadi pegangan. merujuk pada Komite nasional Kebijakan Governance, asas-asas tata kelola perusahaan yang baik adalah sebagai berikut:

Transparansi (Transparency)Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

Akuntabilitas (Accountability) perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

Responsibilitas (Responsibility)perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

Independensi (Independency)Untuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness) Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

Tujuan Penerapan GCGDi dalam pedoman GCG yang dimiliki oleh pT Jasa Raharja (persero), dijelaskan bahwa tujuan dari penerapan prinsip-prinsip GCG adalah sebagai berikut:1. mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya

saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasinal, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan;

2. Sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, kepekaan dan komitmen untuk membantu pemerintah dalam menciptakan bisnis perusahaan yang baik, bersih dan sehat;

3. mendorong pengelolaan perusahan secara profesional, efisien, dan efektif serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ perusahaan;

Good corporate governance is implemented by pT Jasa Raharja (persero) in each aspect and all level of the Company. in its implementation, GCG principles, i.e. transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness become the guidelines. Referring to the national Committee of Governance policy, good corporate governance principles are as follows:

Transparencyin order to maintain objectivity in business operations, the Company shall provide material and relevant information that is easily accessible and understood by the stakeholders. The Company shall take initiatives to disclose not only the issues as required by the laws and regulations, but also important issues for decision making by shareholders, creditor, and other stakeholders.

AccountabilityThe Company shall be responsible of its performance transparently and fairly. Therefore, the Company shall be well governed, measurable, and aligned with the interest of the Company while taking into account the interest of shareholders and other stakeholders. accountability is a prerequisite required to achieve sustainable performance.

ResponsibilityThe Company shall adhere to the prevailing laws and regulations and deliver its responsibility to the society and environment so that business continuity may be maintained in the long term and can be acknowledged as a good corporate citizen.

Independencein order to create smooth implementation of GCG, the Company shall be governed independently so that each organ of the Company cannot be dominated and intervened by other parties.

fairnessin performing the activities, the Company shall continuously take into account the interest of shareholders and stakeholders based on fairness principles.

Objectives of GCG Implementationin the Guidelines of GCG owned by pT Jasa Raharja, it is explained that the objectives of implementation of GCG principles are as follows:1. To optimize the value of the Company to have strong

competitiveness, both nationally and internationally, so that it can maintain its existence and sustainability to achieve the goals and purposes of the Company;

2. To become a form of awareness, responsibility, sensitivity, and commitment to help the government in creating the business of the Company that is good, clean, and healthy;

3. To drive Company management that is professional, efficient, and effective and to empower the function and improve independence of Company organs;

Page 40: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

40 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

4. mendorong organ perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar perusahaan;

5. mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan perkembangan perusahaan dan perubahan lingkungan usaha menuju budaya perusahaan yang lebih baik;

6. menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong terbentuknya indentitas, karakter dan motivasi pegawai untuk berperilaku dan bertindak sesuai tuntutan perusahaan serta dilandasi dengan moral dan nilai-nilai etika yang sehat;

7. meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional;

8. meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional;

9. meningkatkan reputasi perusahaan.

Roadmap Implementasi GCGSebagai panduan dalam melaksanakan Tata Kelola perusahaan, perusahaan telah menyusun Master Plan implementasi GCG 2014-2018. hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan telah menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola perusahaan dalam setiap kegiatan.

Master Plan implementasi GCG Tahun 2014-2018

Good Corporate Governance (GCG) 2014-2015

Good Corporate Governance (GCG) 2015-2017 Good Corporate Governance (GCG) 2018

Sasaran 1 hasil assessment GCG dengan Skor 94 – 95

Target 1 GCG assessment result score 94 – 95

Sasaran 2 hasil assessment GCG dengan Skor 96 – 97

Target 2 GCG assessment result score 96 – 97

Sasaran 3 hasil assessment GCG dengan Skor 98 – 100

Target 3 GCG assessment result score 98 – 100

Sosialisasi pedoman umum GCG kepada 704 insan Jasa Raharja/Dissemination of code of GCG to 704 Jasa Raharja personnel

Sosialisasi pedoman umum GCG kepada 100% insan Jasa Raharja/Dissemination of code of GCG to 100% Jasa Raharja personnel

Sosialisasi pedoman umum GCG kepada 100% insan Jasa Raharja/Dissemination of code of GCG to 100% Jasa Raharja personnel

Tingkat pemahaman insan Jasa Raharja terhadap sosialisasi pedoman umum GCG sebesar 85%/level of understanding of Jasa Raharja personnel to dissemination of code of GCG is 85%

Tingkat pemahaman insan Jasa Raharja terhadap sosialisasi pedoman umum GCG sebesar 90%/level of understanding of Jasa Raharja personnel to dissemination of code of GCG is 90%

Tingkat pemahaman insan Jasa Raharja terhadap sosialisasi pedoman umum GCG sebesar 95%/level of understanding of Jasa Raharja personnel to dissemination of code of GCG is 95%

hasil survei kepuasan karyawan sebesar 80%/Results of employee satisfaction survey is 80%

hasil survei kepuasan karyawan sebesar 85%/Results of employee satisfaction survey is 85%

hasil survei kepuasan karyawan sebesar 90%/Results of employee satisfaction survey is 90%

hasil survei kepuasan pemasok sebesar 60%/Results of vendor satisfaction survey is 60%

hasil survei kepuasan pemasok sebesar 70%/Results of vendor satisfaction survey is 70%

hasil survei kepuasan pemasok sebesar 80%/Results of vendor satisfaction survey is 90%

hasil survei kepuasan pelanggan sebesar 70%/Results of customer satisfaction survey is 70%

hasil survei kepuasan pelanggan sebesar 75%/Results of customer satisfaction survey is 75%

hasil survei kepuasan pelanggan sebesar 80%//Results of customer satisfaction survey is 80%

maturity level manajemen Risiko peringkat 3/maturity level 3 for Risk management

maturity level manajemen Risiko peringkat 3//maturity level 3 for Risk management

maturity level manajemen Risiko peringkat 4//maturity level 4 for Risk management

indeks information Technology Readiness dengan peringkat 3/information Technology Readiness index rating is 1

indeks information Technology Readiness dengan peringkat 2/information Technology Readiness index rating is 2

indeks information Technology Readiness dengan peringkat 3/information Technology Readiness index rating is 3

efektivitas Satuan pengawas intern dan Sistem Pengendalian Intern dengan kualifikasi “Baik”/effectiveness of internal audit Unit and Internal Control System with qualification of “Good”

efektivitas Satuan pengawas intern dan Sistem Pengendalian Intern dengan kualifikasi “Sangat Baik”/effectiveness of internal audit Unit and internal Control System with qualification of “Very Good”

efektivitas Satuan pengawas intern dan Sistem Pengendalian Intern dengan kualifikasi “Sangat Baik”/effectiveness of internal audit Unit and internal Control System with qualification of “Very Good”

4. To drive Company organs in making decisions and executing actions based on high moral values and compliance to the prevailing laws and regu-lation, and awareness of Corporate social re-sponsibility to the Stakeholders and environmen-tal sustainability around the Company;

5. To develop attitude and behavior that align with the needs of Company development and business environment changes for a better Corporate cul-ture;

6. To create conducive environment that drives the forming of identity, characters, and motivation of the employees to behave and act based on the needs of the Company and based on healthy moral values and ethics;

7. To improve contribution of the Company in the national economy;

8. To increase conducive environment for national investment growth;

9. To improve reputation of the Company

Roadmap of GCG ImplementationpT Jasa Raharja in implementing Corporate Governance has developed master plan of GCG implementation 2014-2018. it aims to ensure that the Company has implemented principles of Corporate Governance in every activity and operation:

master plan of GCG implementation 2014-2018

Page 41: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

41PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Good Corporate Governance (GCG) 2014-2015

Good Corporate Governance (GCG) 2015-2017 Good Corporate Governance (GCG) 2018

Sasaran 1 hasil assessment GCG dengan Skor 94 – 95

Target 1 GCG assessment result score 94 – 95

Sasaran 2 hasil assessment GCG dengan Skor 96 – 97

Target 2 GCG assessment result score 96 – 97

Sasaran 3 hasil assessment GCG dengan Skor 98 – 100

Target 3 GCG assessment result score 98 – 100

hasil penilaian annual Report award untuk kategori BUmn Jasa Keuangan non-listed dengan peringkat 3 besar/Results of annual Report award for non-listed Financial Service Soes with top-3 rank

hasil penilaian annual Report award untuk kategori BUmn Jasa Keuangan non-listed dengan peringkat 3 besar/Results of annual Report award for non-listed Financial Service Soes with top-3 rank

hasil penilaian annual Report award untuk kategori BUmn Jasa Keuangan non-listed dengan peringkat 3 besar/Results of annual Report award for non-listed Financial Service Soes with top-3 rank

mengikuti Sustainability Report award/participating Sustainability Report award

mengikuti Sustainability Report award dengan peringkat 10 besar/participating Sustainability Report award with top-10 rank

mengikuti Sustainability Report award dengan peringkat 5 besar/participating Sustainability Report award with top-5 rank

penyusunan dan/atau penyempurnaan pedoman Umum GCG/preparation and/or cmpletion of General Guidelines of GCG

penyusunan dan/atau penyempurnaan pedoman Umum GCG/preparation and/or cmpletion of General Guidelines of GCG

penyusunan dan/atau penyempurnaan pedoman Umum GCG/preparation and/or cmpletion of General Guidelines of GCG

Sosialisasi GCGUntuk membangun pemahaman, kepedulian dan komitmen penerapan GCG, perseroan melaksanakan sosialisasi dan uji pemahaman GCG serta penandatanganan pakta integritas secara terstruktur, sistematis dan masif kepada seluruh insan Jasa Raharja.

program sosialisasi pedoman GCG di perseroan dilakukan kepada 2 (dua) pihak yakni pihak internal maupun eksternal. Bagi pihak internal, sosialisasi diarahkan untuk menumbuhkan adanya pemahaman mengenai GCG serta kesadaran dan kebutuhan untuk menerapkan GCG secara konsisten. implementasi GCG dikaitkan dengan sistem reward and punishment yang dikembangkan oleh perseroan. Bagi pihak eksternal, sosialisasi diarahkan untuk memberikan pemahaman tentang cara kerja perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG sehingga terjadi proses bisnis yang sehat serta aktivitas perusahaan terbebas dari kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan perusahaan.

Assessment GCGBersandar pada SK Sekretaris Kementerian BUmn nomor SK-16/S.mBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan Tata Kelola perusahaan yang Baik pada Badan Usaha milik negara, perseroan telah memastikan bahwa seluruh aktivitas kinerja perusahaan berjalan sesuai kerangka tata kelola yang baik dengan melaksanakan GCG Assessment yang meliputi 6 (enam) aspek sebagai indikator penilaian, di antaranya:1. Komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan;2. pemegang Saham dan RUpS; 3. Dewan Komisaris;4. Direksi;5. pengungkapan informasi dan Transparansi; dan6. aspek lainnya.

pada tahun 2018, perseroan telah melaksanakan assessment untuk mengetahui implementasi GCG tahun 2017, sekaligus untuk memastikan bahwa rekomendasi assessment GCG tahun sebelumnya sudah ditindaklanjuti oleh seluruh organ perseroan. Selain itu, berdasarkan assessment tersebut, perseroan juga mendapatkan rekomendasi yang menjadi area of improvement yang harus dilakukan pada tahun 2018. Assessment dilakukan

GCG Socializationin order to build understanding, awareness, and commitment of GCG implementation, the Company conducts dissemination and test of GCG understanding and the signing of integrity pact in a structured, systematic and massive manner to all Jasa Raharja’s employees.

The dissemination program of GCG guideline in the Company is done to 2 (two) parties namely internal and external parties. For internal parties, dissemination is directed to foster an understanding of GCG and awareness and the need to apply GCG consistently. The implementation of GCG is associated with the reward and punishment system developed by the Company. For external parties, socialization is directed to provide an understanding of how the company works in accordance with GCG principles, resulting in a healthy business process and corporate activities that are free of activities that can harm the company.

GCG Assessment Based on the Decree of Secretary of the ministry of State owned enterprises no. SK-16/S.mBU/2012 dated June 6, 2012 on the assessment and evaluation of Good Corporate Governance implementation in State owned enterprises, the Company has ensured that all activities of the Company’s performance are in compliance with good governance framework by implementing GCG assessment covering 6 (six) aspects as an assessment indicator as follows:1. Commitment to GCG implementation on an ongoing basis;2. Shareholders and GmS;3. Board of Commissioners;4. Board of Directors;5. Disclosure of information and Transparency; and6. other aspects.

In 2018, the Company has conducted GCG Assessment to find out the implementation of GCG in 2017, as well as to ensure that the recommendation from the assessment in the previous year has been followed up by all organs of the Company. Besides, based on the assessment, the Company obtained recommendation of area of improvement that shall be conducted in 2018. The assessment was conducted by external assessor,

Page 42: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

42 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

oleh assessor eksternal, pT Sinergi Daya prima dengan hasil Perseroan memperoleh skor 96,13% dengan klasifikasi penilaian “Sangat Baik,” meningkat jika dibandingkan skor assesment GCG tahun 2016 yang tercatat sebesar 95,28 dengan klasifikasi “Sangat Baik”.

Sementara itu, assessment untuk mengukur implementasi GCG tahun 2018 dilakukan juga oleh assessor eksternal, pT Sinergi Daya prima dengan skor 96,22.

Grafik Penilaian GCGDalam 5 (lima) tahun terakhir, pencapaian skor dan hasil klasifikasi yang diperoleh perseroan terbukti selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. hal tersebut menunjukkan bahwa upaya perseroan dalam penerapan GCG semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berikut adalah perbandingan hasil assessment GCG selama 5 (lima) tahun terakhir:

TahunBuku

FiscalYears

metodeassessment

assessment method

Kriteria yangDigunakan

Criteria Used

skorScore

KategoriCategory

Konsultan PendampingSupporting Consultant

2018 Assessment SK-16/S.mBU/2012 96,22Sangat BaikVery Good

pT Sinergi Daya prima

2017 Assessment SK-16/S.mBU/2012 96,13Sangat BaikVery Good

pT Sinergi Daya prima

2016 Assessment SK-16/S.mBU/2012 95,28Sangat BaikVery Good

pT RSm Konsultan indonesia

2015 Self Assessment SK-16/S.mBU/2012 94,51Sangat BaikVery Good

Jasa Raharja dengan ketua timnya Kepala SpiJasa Raharja and team leader

head of Spi

2014 Assessment SK-16/S.mBU/2012 94,05Sangat BaikVery Good

pT Servitama Consulting

pT Sinergi Daya prima with the results that the Company obtained the socre of 96.13% with scoring classification of “Very Good”, increased compared to the GCG assesesment score of 2017 with the score of 95.28% and classification of “Very Good”.

Furthermore, assessment for GCG implementation in 2018 is also conducted by external assessor, pT Sinergi Daya prima with the result of 96,22%.

GCG Assessment Graphin the last 5 (five) years, the achievement of scores and classification results obtained by the Company is proven to increase in each year. it shows that the Companys effort in GCG implementation is increasing from year to year. The comparison of GCG assessment results of the last 5 (five) years is presented as follows:

Page 43: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

43PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Struktur GCG

DIREKSI Board of Director

Sekretariat Perusahaan Company Secretariat

Sekretariat Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretariat

Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit

Komite Audit Audit Committee

Divisi Manajemen Risiko &Transformasi Perusahaan

Risk Management andCorporate Transformation

Komite Investasi Investment Committee

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner

Organ UtamaMain Organ

Organ PendukungSupporting Organ

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

GCG Structure

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola [102-18]Berdasarkan Undang-Undang no.40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas, struktur perusahaan terdiri dari Rapat Umum pemegang saham (RUpS), Dewan Komisaris dan Direksi. persaeroan berpegang pada sistem kepengurusan dua badan (two boards system), yaitu terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang ada di indonesia.

pT Jasa Raharja (persero) memiliki struktur lengkap yang diperlukan dalam rangkah menerapkan GCG yang bermutu berdasarkan peraturan menteri BUmn nomor: peR-01/mBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUmn sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

Governance Structure and Mechanism [102-18]pursuant to law no. 40 Year 2007 concerning limited liability Company, strucutre of company consists of General meeting of Shareholders (GmS), board of Commissioners, and Board of Directors. The Company employs the maangement system of two board system, i.e. consisting of Board of Commissioners and Board of Directors, whose authorities and repsonsibilities are clear in accordance with their functions as set out in the articles of association and exisiting laws and Regulations in indonesia.

pT Jasa Raharja (persero) has a complete structure required in the effort to implement qualified GCG purusant to Regulation of minister of Soe number peR-01/mBU/2011 concerning implementation of Good Corporate Governance in Soe as presented as follows:

Page 44: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

44 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Mekanisme GCG

1.GCGassessment2.Risk maturity assessment 3.IT maturity assessment4. etc

Shareholder Aspiration Execute the Plan Monitoring & Control

Compliance

Disclosure and Reporting

Balance stakeholder’s Value

Opportunity for Improvement

Transaction settlement on eRP

Combined assurance

Risk Based Internal audit

Dashboard of Board Oversight

GCG Database

TaRIF

Risk Database

Risk Governance

Three Lines of Defence

Business Plan

Key Performance Indicators

Corporate Governance

Continuous Improvement

Road map as result from an auditing process or a

maturity assessment

SOE’s Business Excellent Criteria (KPKU) as a

compliance

Process of Risk management

Governance, Risk Management and CompliancePT Jasa Raharja (Persero)

Corporate Plan

Intelligent Risk Taking

Risk Budgeting• KPIastheobjectives• TheWorkPlanasthewaytoachievethe

objectives• InternalControlsastheexistingriskcontrolsin

ordertoassuretheworkplandoesproperly• WhenIneffectiveInternalControlsoccur,

itnecessarytoconducttherisktreatments(However,itreferstoriskappetitemanagement)

• Finally,puttheinternalcontrolsandrisktreatmentsastheworkplanaswell,toensuretheallocation(workforce,budget,andtimebound)

GCG

Board manual Code of Conduct

GCG manual GratificationPolicy internal Control

Conflict of Interest Reports on assets information Controls

WBS Fraud Controls Delay and hedging

Risk appetite & limit

Organization Risk Governance Risk Strategic Risk

operational Risk aset liabili ty Risk insuranceRisk

Risk Based Capital (Solvability)

Rm policy procedures Risk Control Self-assesment Risk Database

Business Continulty asset liability RiskRisk Reporting & Risk

intelligent

1. Leadership (Visionary Leadership, Organizational& Personal Learning, Agility , Managing for Innovation, Public Responsibility and Citizenship)

2. Strategic Plan (Focus on the Future and Uncertainty)

3. Customer Focus (Customer Driven) 4. Workforce Focus (Valuing Employees and

Partners)5. Operational Focus (System Perspective)6. Agent of Development

lnline with 11 risk management principles (SNI 31000)

(RM Process SNI 31000)Inline with risk management frameworks (SNI 31000)1. Design of framework2. Implementing RM3. Monitoring Review4. Continual Improvement

GCG Mechanism

Page 45: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

45PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

pT Jasa Raharja (persero) memiliki beberapa organ yang mendukung dalam upaya mengelola perusahaan dan memastikan penerapan GCG berjalan dengan baik antara lain:1. infrastruktur

a. Rapat Umum pemegang Saham; b. Dewan Komisaris; c. Dewan Direksi; d. Komite audit; e. Komite investasi; f. Sekretaris perusahaan; g. GCG & manajemen Risiko; h. internal audit; i. eksternal auditor.

2. Soft Structure a. Budaya perusahaan; b. pedoman Board Manual; c. pedoman perilaku (Code of Conduct); d. audit Charter; e. pedoman Benturan Kepentingan; f. pedoman Kebijakan pengendalian informasi; g. Pedoman Pengendalian Gratifikasi; h. pedoman Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing

System); i. pedoman Kebijakan laporan harta Kekayaan

penyelenggaraan negara (lhKpn); j. pedoman pengendalian Kecurangan; k. pedoman Kebijakan pengendalian informasi; l. Sistem pengendalian intern (Spin); m. pedoman penundaan Transaksi Bisnis.

RAPAT uMuM PEMEGANG SAhAM (RuPS)

Rapat Umum pemegang Saham (RUpS) adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi seperti disebutkan dalam Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 pasal 1 ayat (4) tentang perseroan Terbatas. penyelenggaraan RUpS merupakan kewajiban perusahaan sebagai wadah pemegang saham untuk mengambil keputusan penting, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan dimana keputusan yang diambil dalam RUpS tersebut harus didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan.

pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dalam RUpS dan tidak bertentangan dengan kepentingan perseroan. mata acara rapat lain-lain tidak berhak disetujui oleh RUpS, kecuali semua pemegang saham yang hadir atau wakilnya menyetujui adanya penambahan mata acara rapat.

jenis RuPSRUpS terdiri atas RUpS Tahunan dan RUpS lainnya, yaitu: 1. RUpS pengesahan Rencana Jangka panjang perusahaan. 2. RUpS pengesahan Rencana Kerja dan anggaran perusahaan

(RKap) selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran berjalan.

3. RUpS pengesahan laporan Keuangan Tahunan tahun buku yang bersangkutan diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.

pT Jasa Raharja (persero) has several organs that support the effort to manage the Company and to ensure that GCG implementation is running well, namely:1. infrastructure

a. General meeting of Shareholders;b. Board of Commissioners;c. Board of Directors;d. audit Committee;e. investment Committee;f. Corporate Secretariat;g. GCG & Risk management;h. internal audit;i. external auditor.

2. Soft Structurea. Corporate Culture;b. Board manual Guidelines;c. Code of Conduct;d. audit Charter;e. Guidelines for Conflict of Interest;f. Guidelines for information Control policy;g. Guidelines of Gratification Control;h. Guidelines for Whistleblowing Sys-tem;

i. Guidelines for Reports of State Offi-cial Assets (LHKPN);

j. Guidelines for Fraud Control;k. Guidelines for information Control policy;l. internal Control System (Spin);m. Guidelines of Business Transaction postponement.

GENERAL MEETING Of ShAREhOLDERS

General meeting of Shareholders (GmS) is Corporate organ that has the highest power in the company and has authorities that are not granted to the Board of Commissioners and Directors as set out in law number 40 Year 2007 article 1 paragraph (1) concerning limited liability Company. The execution of GmS is obligation of the Company as a place to make important decision, while considering the provisions of articles of association and prevailing laws and Regulations that the decision taken in the GmS must be based on the interest of the Company business.

Shareholders may obtain remarks concerning the Company from the Board of Directors and/or Board of Commissioners, as long as it is related to the agenda of meeting in the GmS and does not contradict with the interest of the Company. other agenda of the meeting may not be approved by the GmS, unless all shareholders participating, or their representative agree upon additional meeting agenda.

Types of GMSGmS consists of annual GmS and other GmS, namely:1. GMS to Legalize Corporate Long Term Plan;2. RUPS to Legalize Work Plans and Corporate Budget (RKAP)

within 30 (thirty) days since the beginning of fiscal year.

3. GMS to Legalize Annual Calculation Report of current fiscal year that is conducted at least 6 (six) months since the end of the fiscal year.

Page 46: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

46 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

4. RUpS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan.

Pelaksanaan RuPS Tahun 2018

Selama tahun 2018, pT Jasa Raharja (persero) telah menyelanggarakan RUpS sebanyak 2 (dua) kali RUpS dan tidak menyelenggarakan RUpS lainnya (RUpS luar Biasa).

jenis RUPsType of GmS

Pelaksanaanexecution

RUpS pengesahan RKap Tahun Buku 2018GMS for Ratification of the Company’s Work plan and Budget for fiscal year 2018

Dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2018 bertempat di Ruang Rapat lt. 13, Gedung Kementerian BUmn yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi beserta Staf dan pemegang Saham.Conducted on January 5, 2018, in meeting Room lt. 13, ministry of Soe Building, participated by Board of Commissioners, Board of Directors, as well as Staffs and Shareholders

RUpS pengesahan laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2017GmS for approval of the annual Finance Report for fiscal year 2017

Dilaksanakan pada tanggal 26 april 2018 bertempat di Ruang Rapat lt. 13, Gedung Kementerian BUmn yang dihadiri oleh Dewan Komisaris, Direksi beserta Staf dan pemegang Saham.Conducted on January 5, 2018, in meeting Room lt. 13, ministry of Soe Building, participated by Board of Commissioners, Board of Directors, as well as Staffs and Shareholders.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris perseroan harus menjadi panutan dalam melaksanakan GCG, dan Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan organisasi. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite audit.

Dewan Komisaris memiliki tugas untuk melakukan pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG yang diterapkan perusahaan dan apabila dinilai perlu, dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUpS dimana persyaratan dan tata cara pengangkatan serta pemberhentian Dewan Komisaris diatur dengan Keputusan menteri negara BUmn.

Komposisi Dewan KomisarisKomposisi Dewan Komisaris perseroan tahun 2018 terdiri dari 5 (lima) Komisaris, yang salah satunya menjabat sebagai Komisaris Utama. Selama tahun pelaporan, terdapat susunan perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris dengan selesainya masa tugas tiga komisaris, yaitu Sulistyo ishak, Winata Supriatna dan Yuni Suryanto, serta masuknya tiga komisaris baru, yaitu Budi Setiyadi, antonius dan Suprianto. Dengan demikian, per 31 Desember 2018, susunan anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

4. other GmS that can be conducted any time depending on the needs for the interest of the Company.

Execution of GMS in 2018

in 2018, pT Jasa Raharja (persero) has conducted 2 (two) GmS and did not conduct another GmS (extraordinary GmS).

BOARD Of COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is an organ of the Company with the main duty and responsibility to oversee and provide recommendation collectively to the Board of Directors. each member of the Board of Commissioners shall be a role model in GCG implementation, and the Board of Commissioners shall perform their duties and responsibilities independently and ensure that the Company implemented good corporate governance across all level of the organization. In carrying out their duties and responsibilities, the Board of Commissoners is assisted by audit Committee.

The Board of Commissioners is responsible for the monitoring of GCG practice effectiveness that is implemented in the Company and if it is required, they may adjust based on the needs of the Company. The Board of Directors are appointed and dismissed by GmS and the requirements and procedure of appointment and dismissal of the Board of Commissioners is governed by the Decree of minister of Soe.

Composition of the Board of CommissionersThe composition of the Board of Commissioners of the Company in 2018 consists of 5 (five) Commissioners, one of them acts as the president Commissioners. During the reporting year, there was a change in the composition of the Board of Commissioners due to the termination of tenure for three commissioenrs, i.e. Sulistyo ishak, Winata Supriatna, and Yuni Suryanto, and the appointment of three new Commissioners, i.e. Budi Setiyadi, antonius, and Suprianto. Thus, as of December 31, 2018, the composition of the Board of Commissioners is as follows:

Page 47: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

47PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

no namaname

jabatanposition

DomisiliDomicile

Dasar Hukum Pengangkatan/Keputusan menteri selaku RUPslegal Bases of appointment/minister Decree as GmS

Periode masa

jabatanTenure

Yang pertamaFirst

Yang TerbaruSecond

1 Budi Setiyadi

Komisaris Utamapresident Commissioner

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-214/mBU/07/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-214/mBU/07/2018

Keputusan menteri BUmn no.SK-214/mBU/07/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-214/mBU/07/2018

2018-2023

2 antonius

Komisaris independenindependent Commissioner

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-12/mBU/01/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-12/mBU/01/2018

Keputusan menteri BUmn no.SK-12/mBU/01/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-12/mBU/01/2018

2018-2023

3 SupriantoKomisarisCommissioner

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-214/mBU/07/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-214/mBU/07/2018

Keputusan menteri BUmn no.SK-214/mBU/07/2018Decree of the ministry of Soe no. SK-214/mBU/07/2018

2018-2023

4 ahmad SofyanKomisarisCommissioner

Jakarta

Keputusan menteri negara BUmn no.SK-221/mBU/10/2014Decree of the ministry of Soe no. SK-221/mBU/10/2018

Keputusan menteri negara BUmn no.SK-221/mBU/10/2014Decree of the ministry of Soe no. SK-221/mBU/10/2018

2014-2019

5 Setya UtamaKomisarisCommissioner

Jakarta

Keputusan menteri negara BUmn no.SK-196/mBU/8/2016Decree of the ministry of Soe no. SK-196/mBU/8/2018

Keputusan menteri negara BUmn no.SK-196/mBU/8/2016Decree of the ministry of Soe no. SK-196/mBU/8/2018

2016-2021

DIREKSI

Berdasarkan Undang- Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas menyatakan bahwa Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.

Direksi wajib dan beritikad baik serta bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Direksi wajib tunduk kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggaran dasar, tata kelola perusahaan dan keputusan RUpS. Dalam menjalan tugas dan pekerjaannya, Direksi dibantu oleh Komite investasi.

Komposisi DireksiKomposisi Dewan Komisaris perseroan tahun 2018 terdiri dari 5 (lima) Direktur, yang salah satunya menjabat sebagai Direktur Utama. Selama tahun pelaporan, terdapat susunan perubahan dalam komposisi Direksi dengan selesainya masa tugas empat Direktur, yaitu Budi Setyarso (Direktur Utama), Zayad Ghani (Direktur Keuangan), Wiranto (Direktur SDm dan Umum), serta Budi Rahardjo Slamet (Direktur operasional). Untuk Budi Rahardjo Slamet, RUpS menunjuk kembali untuk menduduki posisi sebagai Direktur Utama. adapun tiga Direktur baru selama tahun pelaporan adalah amos Sampetoding (Direktur operasional), Myland (Direktur Keuangan) dan Dewi Aryani Suzana (Direktur

BOARD Of DIRECTORS

pursuant to law no. 40 Year 2007 concerning limited liability Company, it is governed that the Board of Directors is an organ of the Company with auhority and full responsibility of managing the Company in the interest of the Company, according to the goals and objectives of the Company, and representing the Company within and outside the court in accordance with the articles of association.

The Board of Directors shall in good faith be fully responsible for the management of the Company by taking into account the balance of interest of all parties with interest in the activities of the Company. The Board of Directors shall adhere to the prevailing laws and regulations, articles of association, corporate governance, and GmS decision. in carrying out their duties,the Board of Directors is supported by investment Committee.

Composition of the Board of DirectorsThe Composition of the Board of Directors of the Company in 2018 consists of 5 (five) Directors, one of them acts as President Director. in the reporting year, there were changes to the composition of the Board of Directors with the termination of tenure for four Directors, i.e. budi Setyarso (president Director), Zayad Ghani (Director of Finance), Wiranto (Director of hR and General affairs), and Budi Rahardjo Slamet (Director of operations). as for Budi Rahardjo Slamet, the RUpS appointed him again to act as the president Director. as for the new three Directors during the reporting period, they are amos Sampetoding (Director of operations), myland (Director of

Page 48: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

48 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

SDm dan Umum). Dengan demikian, per 31 Desember 2018, susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut:

namaname

jabatanposition

DomisiliDomicile

Dasar Pengangkatan

Basis of appointment

Tanggal Pengangkatan

KembaliDate of

Reappointment

Periode masa jabatanTenure

Budi Rahardjo Slamet

Direktur Utamapresident Director

Jakarta

Keputusan menteri BUmnno.SK-20/mBU/01/2018Decree of minister of Soeno.SK-20/mBU/01/2018

18 Januari 2018January 18, 2018

2018-2023

amos Sampetoding

Direktur operasionalDirector of operations

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-226/mBU/08/2018Decree of minister of Soeno.SK-226/mBU/08/2018

14 agustus 2018august 14, 2018

2018-2023

mylandDirektur KeuanganDirector of Finance

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-20/mBU/01/2018Decree of minister of Soeno.SK-20/mBU/01/2018

18 Januari 2018January 18, 2018

2018-2023

m. Wahyu Wibowo

Direktur manajemen Risiko dan Teknologi informasiDirector of Risk management and information Technology

Jakarta

Surat Keputusan menteri negara BUmn no.SK-20/mBU/2018 Decree of minister of Soeno.SK-20/mBU/01/2018

18 Januari 2018January 18, 2018

2018-2023

Dewi aryani Suzana

Direktur SDm dan UmumDirector of hR and General affairs

Jakarta

Keputusan menteri BUmn no.SK-226/mBU/08/2018Decree of minister of Soeno.SK-226/mBU/08/2018

14 agustus 2018august 14, 2018

2018-2023

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris dan DireksiSebagai wujud pelaksanaan pembelajaran secara berkelanjutan, Dewan Komisaris dan Direksi melakukan program pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/kompetensi. Selama tahun 2018, pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

Tabel pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018Dewan Komisaris

namaname

nama PelatihanTitle of Training

PenyelenggaraOrganizer

Waktu & TempatDate & Venue

Budi Setiyadi2018 indonesia national Conference2018 indonesia national Conference

institut auditor internalinstitut auditor internal

27 s.d 29 agustus 201827 until august 29, 2018

Certified Risk Governance Profesional (CRGP)Certified Risk Governance Profesional (CRGP)

in housein house

3 s.d 5 oktober 20183 until october 5, 2018

antonius2018 indonesia national Conference2018 indonesia national Conference

institut auditor internalinstitut auditor internal

27 s.d 29 agustus 201827 until august 29, 2018

Certified Risk Governance Profesional (CRGP)Certified Risk Governance Profesional (CRGP)

in housein house

3 s.d 5 oktober 20183 until october 5, 2018

Workshop Rencana holding BUmn Sektor asuransi dengan tema "memperkuat lndustri asuransi nasional melalui holding BUmn asuransi Umum & Reasuransi"Workshop for insurance Soe holding plan with the theme of “Strengthening national insurance industry through public insurance and Reinsurance Soe holding”

Kementerian BUmnministry of Soe

29 november 2018november 29, 2018

Finance), and Dewi Aryani Suzana (Director of HR and General affairs). Thus, as of December 31, 2018, the composition of the Board of Directors are as follows:

Competency Improvement of Boards of Commissioners and DirectorsAs a materialization of continuous learning the Board of Commissioners and Board of Directors participate competency improvement program each year that aims to improve the knowledge/competency of the Board of Commissioners and Board of Directors. in 2018, the training, seminar, and education program participated by the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Table of Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Competency Development in 2018.Boards of Commissioners

Page 49: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

49PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

namaname

nama PelatihanTitle of Training

PenyelenggaraOrganizer

Waktu & TempatDate & Venue

Suprianto2018 indonesia national Conference2018 indonesia national Conference

institut auditor internalinstitut auditor internal

27 s.d 29 agustus 201827 until august 29, 2018

Certified Risk Governance Profesional (CRGP)Certified Risk Governance Profesional (CRGP)

in housein house

3 s.d 5 oktober 20183 until october 5, 2018

Workshop Rencana holding BUmn Sektor asuransi dengan tema "memperkuat lndustri asuransi nasional melalui holding BUmn asuransi Umum & Reasuransi"Workshop for insurance Soe holding plan with the theme of “Strengthening national insurance industry through public insurance and Reinsurance Soe holding

Kementerian BUmnministry of Soe

29 november 2018november 29, 2018

ahmad Sofyan2018 indonesia national Conference2018 indonesia national Conference

institut auditor internalinstitut auditor internal

27 s.d 29 agustus 201827 until august 29, 2018

Workshop Rencana holding BUmn Sektor asuransi dengan tema "memperkuat lndustri asuransi nasional melalui holding BUmn asuransi Umum & Reasuransi"Workshop for insurance Soe holding plan with the theme of “Strengthening national insurance industry through public insurance and Reinsurance Soe holding”

Kementerian BUmnministry of Soe

29 november 2018november 29, 2018

Setya Utama - - -

Direksi

namaname

nama Pelatihanname of Training

PenyelenggaraOrganizer

Waktu & TempatTime and place

Seminar Digital & Risk Management In Insurance

asosiasi ahli manajemen asuransi indonesia

indonesian association of insurance

management experts

Rabu-Jum'at,21-23 Feb 2018, hotel Westin, nusa Dua BaliWednesday-Friday, 21-23 Feb 2018, Westin hotel, nusa Dua, Bali

Seminar "Quo Vadis BUmn?" intrinsics

Kamis-Jum'at,19-20 april 2018, The patra Bali Resorts & VillasThursday-Friday, 19-20 april 2018, The patra Bali Resorts & Villas

Budi Raharjo Slamet

In House Training CRGpRisk advisory & performance

(Rap)

Rabu-Jumat, 1-6 agustus 2018,Ruang Rapat adenium lantai 1Wednesday-Friday, 1-6 august 2018, adenium meeting Room, 1st Floor

Expand Leadership program For BOD/BOCCorporate ledership

Development institute (ClDi)

Kamis-Jumat, 9-10 agustus 2018,hotel Sheraton Kuta BaliThursday-Friday, 9-10 august 2018, Sheraton hotel, Kuta, Bali

2018 institute internal auditors national Conference “Nurturing Agile Internal Auditors in Disruptive Times”2018 institute internal auditors national Conference “nurturing agile internal auditors in Disruptive Times”

iiai

Selasa-Rabu, 28-29 agustus 2018,The Trans Resort BaliTuesday-Wednesday, 28-29 august 2018, The Trans Resort Bali

Forum Diskusi Winning Strategy Leading Strategic Growth & ChangeDiscussion Forum on Winning Strategy leading Strategic Growth & Change

pertamina Training & Consulting

11 - 12 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan11-12 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Forum Diskusi Corporate and Leadership JourneyDiscussion Forum on Corporate and leadership Journey

pertamina Training & Consulting

22 - 23 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan22-23 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Boards of Directors

Page 50: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

50 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

namaname

nama Pelatihanname of Training

PenyelenggaraOrganizer

Waktu & TempatTime and place

Directorship Program Batch 3pertamina Training &

Consulting

8 - 9 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan8-9 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Workshop Kerugian negara Dalam BUmn dan BUmD Resiko investasi atau KorupsiWorkshop on State loss in Soe and Roe, investment Risk or Corruption

asia anti Fraud

29 - 30 oktober 2018,Sofitel Nusa Dua Resort29-30 October 2018, Sofitel Nusa Dua Resort

The ASEAN Council of Bureaux (CoB) Meeting di malaysiaThe aSean Council of Bureaux (CoB) meeting in malaysia

aSean insurance Council

Senin-Selasa,26-27 november 2018, Kuala lumpur29-30 October 2018, Sofitel Nusa Dua Resort

Studi Banding asuransi Wajib di BelandaComparative Study of mandatory insurance in the netherlands

Sabtu-minggu, 3-11 november 2018, BelandaSaturday-Sunday, 3-11 november 2018, the netherlands

amos Sampetoding

In House Training “Certified Risk Governance Professional (CRGp)” Tahun 2018

Rap dan lSpmRRap and lSpmR

3-4 oktober 2018,ashley hotel Jakarta3-4 october 2018, ashley hotel, Jakarta

Forum Diskusi Winning Strategy Leading Strategic Growth & ChangeIn House Training of “Certified Risk Governance professional (CRGp)” of 2018

pertamina Training & Consulting

11 - 12 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan11-12 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Forum Diskusi Corporate and Leadership JourneyDiscussion Forum on Winning Strategy leading Strategic Growth & Change

pertamina Training & Consulting

22 - 23 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan22-23 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Seminar Digital & Risk Management In InsuranceSeminar on Digital & Risk management in insurance

asosiasi ahli manajemen asuransi indonesia

indonesian association of insurance

management experts

Rabu-Jum'at,21-23 Feb 2018, hotel Westin, nusa Dua BaliWednesday-Friday, 21-23 Feb 2018, Westin hotel, nusa Dua, Bali

In House Training CRGpRisk advisory & performance

(Rap)

Rabu-Jumat, 1-6 agustus 2018Ruang Rapat adenium lantai 1Wednesday-Friday, 1-6 august 2018, adenium meeting Room, 1st Floor

myland

Forum Diskusi Winning Strategy Leading Strategic Growth & ChangeDiscussion Forum on Winning Strategy leading Strategic Growth & Change

pertamina Training & Consulting

11 - 12 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan11-12 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

pelatihan Blockchain For Financial Market Technology and Business Applications di londonTraining on Blockchain for Financial market Technology and Business applications in london

-

Kamis-Jum'at, 29-30 november 2018, londonThursday-Friday, 29-30 november 2018, london

Konferensi Risk Beyond 2018 International Conference on eRmConference on Risk Beyond 2018, international Conference on eRm

enterprise Risk management

academy (eRma)

6-7 Desember 2018, hotel Tentrem6-7 December 2018, Tentrem hotel

Page 51: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

51PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

namaname

nama Pelatihanname of Training

PenyelenggaraOrganizer

Waktu & TempatTime and place

m. Wahyu Wibowo

Seminar Digital & Risk Management In InsuranceSeminar on Digital & Risk management in insurance

asosiasi ahli manajemen asuransi indonesia

indonesian association of insurance

management experts

Rabu-Jum'at,21-23 Feb 2018, hotel Westin, nusa Dua BaliWednesday-Friday, 21-23 Feb 2018, Westin hotel, nusa Dua, Bali

In House Training CRGpRisk advisory & performance

(Rap)

Rabu-Jumat, 1-6 agustus 2018Ruang Rapat adenium lantai 1Wednesday-Friday, 1-6 august 2018, adenium meeting Room, 1st Floor

Expand Leadership program For BOD/BOCCorporate ledership

Development institute (ClDi)

Kamis-Jumat, 9-10 agustus 2018,hotel Sheraton Kuta BaliThursday-Friday, 9-10 august 2018, Sheraton hotel, Kuta, Bali

Seminar Digital Leadership Program For Senior ExecutivesSeminar on Digital leadership program for Senior executives

lmFeBUi25-26 September 2018,Hotel Ritz Carlton25-26 September 2018, Ritz Carlton Hotel

Forum Diskusi Winning Strategy Leading Strategic Growth & ChangeDiscussion Forum on Winning Strategy leading Strategic Growth & Change

pertamina Training & Consulting

11 - 12 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan11-12 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Workshop Kerugian negara Dalam BUmn dan BUmD Resiko investasi atau KorupsiWorkshop on State loss in Soe and Roe, investment Risk or Corruption

asia anti Fraud

29 - 30 oktober 2018,Sofitel Nusa Dua Resort29-30 October 2018, Sofitel Nusa Dua Resort

Top Executive Global Business Savy Program dan Benchmarking di Kuala lumpur malaysiaTop executive Global Business Savvy program and Benchmarking in Kuala lumpur, malaysia

lmFeBUi

Selasa-Kamis, 6-8 november 2018, Kuala lumpurTuesday-Thursday, 6-8 november 2018, Kuala lumpur

Dewi aryani Suzana

Sharing Session “ Talent Mobility & People Analytics"

Forum human Capital indonesia

Kamis-Jum'at,30-31 agustus 2018,auditorium Danau TobapT angkasa pura ii (persero)Thursday-Friday, 30-31 august 2018, Danau Toba auditorium, pT angkasa pura ii (persero).

Forum Diskusi Winning Strategy Leading Strategic Growth & ChangeDiscussion Forum on Winning Strategy leading Strategic Growth & Change

pertamina Training & Consulting

11 - 12 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan11-12 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Forum Diskusi Corporate and Leadership JourneyDiscussion Forum on Corporate and leadership Journey

pertamina Training & Consulting

22 - 23 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan22-23 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Directorship Program Batch 3pertamina Training &

Consulting

8 - 9 oktober 2018,Fairmont hotel Senayan8-9 october 2018, Fairmont hotel, Senayan

Workshop Kerugian negara Dalam BUmn dan BUmD Resiko investasi atau KorupsiWorkshop on State loss in Soe and Roe, investment Risk or Corruption

asia anti Fraud

29 - 30 oktober 2018,Sofitel Nusa Dua Resort29-30 October 2018, Sofitel Nusa Dua Resort

Konferensi Risk Beyond 2018 International Conference on eRmConference on Risk Beyond 2018, international Conference on eRm

enterprise Risk management

academy (eRma)

6-7 Desember 2018,hotel Tentrem6-7 December 2018, Tentrem hotel

Page 52: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

52 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

ETIKA DAN INTEGRITAS [102-16]

Dalam menjalankan usahanya, perseroan senatiasa mengedepankan prinsip-prisip transparansi, akuntabilitias, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran untuk meningkatkan kinerja dan citra perusahan. penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di perseroan dilengkapi Code of conduct, yang berisi pedoman etika usaha dan etika kerja yang berlaku bagi pimpinan, karyawan dan stakeholder lainnya. Untuk mendukung implementasi GCG, perseroan telah menetapkan pokok-pokok etika berdasarkan Keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi no.KeB/K/1/2012 dan no.KeB/2/2012 tanggal 24 September 2012 tentang panduan (Guidelines) untuk mendukung implementasi Tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), yang terdiri dari:1. pokok-pokok etika Bisnis;2. mekanisme penegakan pedoman perilaku;3. penyebarluasan Kode etik;4. pernyataan Komitmen untuk mematuhi pedoman perilaku;5. pernyataan mengenai budaya perusahaan nilai-nilai Budaya

perusahaan yang dianut dan ditumbuhkembangkan oleh seluruh insan Jasa Raharja dan diwujudkan dalam praktik bisnisnya sehari-hari; dan

6. posisi penandatanganan pedoman perilaku.

Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etikperseroan melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. melakukan sosialisasi Kode etik kepada seluruh jajaran

perseroan, pelanggan dan mitra Kerja secara berkala melalui penyebaran buku kode etik perseroan, penandatanganan pernyataan tahunan oleh Dewan Komisaris, Direksi, seluruh karyawan dan Rekanan;

2. melakukan evaluasi atas pencapaian atau pemahaman kepada jajaran manajemen perusahaan, baik pada masa orientasi maupun masa bekerja; dan

3. pengkajian secara berkala butir-butir aturan Kode etik dalam rangka pengembangan Kode etik lebih lanjut.

upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode EtikSebagai upaya penerapan efektivitas atas penerapan Tata Kelola perusahaan perlu ditetapkan pelaporan atas pelanggaran yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini, sehingga kasus internal yang terjadi dapat diselesaikan secara internal sebelum dipublikasikan ke ranah publik. adapun mekanisme pelaporan pelanggaran kode etik adalah sebagai berikut:1. insan Jasa Raharja berkewajiban melaporkan setiap indikasi

terjadinya perilaku yang melanggar pedoman perilaku kepada Satuan pengawasan intern, atau unit kerja yang ditugaskan khusus untuk maksud tersebut;

2. perusahaan berkewajiban menjaga kerahasiaan pelapor dan memberikan penghargaan kepada pelapor sesuai ketentuan yang berlaku, apabila pelanggaran yang dilaporkan memang benar terjadi;

3. perusahaan memberikan sanksi kepada pelapor yang terbukti laporannya berupa fitnah dan melakukan rehabilitasi kepada terlapor; dan

4. perusahaan berkewajiban menyusun Sistem pelaporan pelanggaran sebagai sarana untuk menyampaikan laporan pelanggaran, yang antara lain memuat:

EThICS AND INTEGRITy [102-16]

In running its business, the Company prioritizes principle of transparency, accountability, esponsibility, independency, and fairness to improve its performance and image. The implementation of Good Corporate Governance principles in the Company is equipped with Code of Conduct containing guidelines on business ethics and work ethics for leaders, employees, and other stakeholders. To support GCG implementation, the Company has determined principles of business based on joint decree of the Board of Commissioners and Board of Directors no.KeB/K/1/2012 and no. KeB/2/2012 dated September 24, 2012 concerning Guidelines to support the implementation of Good Corporate Governance, consisting of:

1. principles of Business ethics;2. mechanism of Code of Conduct enforcement;3. Dissemination of Code of Conduct4. Statement of Commitment to Comply with the Code of

Conduct;5. Statement concerning adopted and developed Corporate

Culture by all employees of Jasa Raharja and realization in daily business pracitces; and

6. position of signing the Code of Conduct.

Dissemination and Internalization of Code of ConductThe Company has conducetd effective and comprehensive dissemination with steps as follows:1. Carrying out dissemination of Code of Conduct to all

Company’s elements, Customers, Business partners periodically through distribution of Company’s Code of Conduct Book, statement signing annually by Board of Commissioners, Board of Directors, employees, and partners.

2. evaluating the achievement or understanding to all Company elements, both in orientation or during wokring period; and

3. Reviewing periodically the points of Code of Conduct for further development of Code of Conduct.

Enforcement and Sanction for Code of Conduct Violationin order to obtain effective implementation of Good Corporate Governance (GCG), there is need to set reports of violation for the sake of early warning, therefore internal cases that occurred can be settled internally prior being published to public. Reporting mechanism of code of conduct violation is as follows:

1. Jasa Raharja employee is mandated to report any indication of violation that breach the Code of Conduct to internal audit Unit, or working unit that has been assigned specifically for such purposes.

2. The Company is responsible to maintain confidentiality of reporter and to reward the reporter according to applied regulations, if the violation reported is truly occurred.

3. The Company gives sanctions to reporter if the report has been proven as slander and conducts rehabilitation for reported party.

4. The Company has responsibility to arrange Whistleblowing System as a media to deliver the violation report, covering:

Page 53: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

53PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

a. Tingkat kepatuhan terhadap pedoman perilaku;b. Upaya-upaya peningkatan kualitas pelaksanaan pedoman

perilaku; danc. permasalahan yang dihadapi, pelanggaran yang terjadi

berikut sanksi yang diberikan.

Mekanisme Tindak Lanjut atas Laporan Pelanggaran Kode EtikSetelah pegawai perseroan melakukan pelaporan, maka laporan tersebut akan ditangani sebagai berikut:1. Satuan pengawasan intern yang mengawasi penerapan

Good Corporate Governance, berlandaskan laporan yang diterima melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan informasi tambahan yang relevan serta merahasiakan identitas pelapor; dan

2. hasil analisis tersebut dilaporkan kepada Direksi untuk diproses lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.

Selama tahun 2018, perseroan mencatat adanya pelanggaran Kode etik sebanyak 8 (delapan) kasus dan seluruhnya telah ditindaklanjuti oleh perusahaan secara tuntas.

KEBIjAKAN ANTIKORuPSI

pT Jasa Raharja (persero) mendukung penuh sikap pemerintah untuk memberantas korupsi di segala lini. Kebijakan antikorupsi merujuk pada Undang-Undang no.20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang no.31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak pidana Korupsi. Untuk itu, perseroan memiliki sejumlah kebijakan sebagai berikut:

Kebijakan Pengendalian GratifikasiKebijakan penerimaan dan pemberian gratifikasi diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Jasa Raharja yang berisi prinsip-prinsip etis yang berlaku dan harus dipatuhi oleh semua insan Bahana. pT Jasa Raharja menyadari bahwa dalam membina hubungan bisnis dengan relasi/mitra kerja perusahaan terdapat hal-hal yang tidak dapat dihindari seperti pemberian dan/atau penerimaan hadiah, imbalan, cendera mata maupun jamuan bisnis. insan Jasa Raharja berpandangan bahwa hadiah, imbalan, cendera mata dan jamuan bisnis atau gratifikasi harus dikelola dengan tepat melalui mekanisme dan saluran yang resmi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, agar tidak menimbulkan benturan kepentingan yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan penting dalam menjalankan usaha perusahaan.

insan Jasa Raharja akan mendorong perusahaan agar semua pengeluaran yang berkaitan dengan pemberian hadiah, imbalan, cendera mata dan jamuan usaha harus diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang. Kewajiban Kepatuhan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LhKPN)Kewajiban Kepatuhan lhKpn diatur dalam pedoman pelaporan lhKpn pT Jasa Raharja yang berisi panduan dan aturan yang harus dipatuhi oleh pejabat Wajib lapor yang dibuat untuk menjaga reputasi perseroan sebagai perusahaan yang berintegritas dan mendasarkan setiap keputusannya kepada pertimbangan bisnis yang taat hukum.

a. level of compliance to Code of Conductb. attempts to increase quality of Code of Conduct

implementation.c. Current dealt situation, and violation as well as imposed

sanctions.

handling Mechanism of Code of Conduct Violation Reportafter an employee of the Company reports the violation, the report will be handled as follows:1. internal audit Unit that monitor Good Corporate Governance

implementation, based on received reports conducts problem identification, collects additional relevant information and maintain confidentiality of reporter’s identity.

2. The analysis results is reported to Directors for further process according to applied mechanism.

in 2018, the Company recorded 8 (eight) cases of violations of Code of Conduct and all cases has been settled by the Company.

ANTI-CORRuPTION POLICy

pT Jasa Raharja (persero) fully support the government in eradicating the corruption in all line. anti corruption regulations refer to law no. 20 Year 2001 concerning amendment of law no. 31 Year 1999 concerning eradication of Corruption Crime. Therefore, the Company has the policies as follows:

Gratification Control PolicyThe policy concerning gratification provision and reception is governed in the Guidelines of Gratification Control of PT Jasa Raharja consisting of ethical principles that applies and shall be complied to by all employees. PT Jasa Raharja realizes that in handling business relationship with relations/partners of the Company there are some actions that cannot be avoided such as giving and/or receiving gift, reward, souvenir, or business donner. Jasa Raharja’s employees shall aware that gifts, rewards, souvenirs, and meals or gratification shall be managed well through an official mechanism and channel in accordance with the prevailing laws and regulations, in order to avoid conflict of interest that might influence decision making in running the business of the Company.

Jasa Raharja employees will drive the Company so that all expenses related to giving gifts, rewards, souvenirs, and meals shall be authorized by an authorized official.

State Officials’ Wealth Report (LHKPN)

obligation to adhere to lhKpn is regulated in the Guidelines of lhKpn Reporting of pT Jasa Raharja covering guidelines and provisions that must be complied to by Eligible Officials in order to maintain reputation of the company as a company with integrity whose decision is driven by legal abiding business consideration.

Page 54: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

54 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Larangan Praktik SuapSuap adalah perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pejabat dengan maksud agar pejabat yang bersangkutan melakukan pelanggaran atas kewajiban yang seharusnya dilaksanakan atau yang seharusnya tidak dilaksanakan. Termasuk dalam kategori suap adalah pemberian tidak wajar di luar norma-norma yang ada kepada pejabat pemerintah, swasta atau pihak lain yang berkaitan dengan jabatannya/perannya.

Terhadap praktik suap, insan Jasa Raharja harus mencegah dan menghindari penyuapan dalam cara dan bentuk apapun, baik di dalam lingkungan perusahaan maupun dalam melakukan aktivitas bisnis perusahaan, antara lain dalam pelayanan jasa publik, pengelolaan SDm. insan Jasa Raharja harus menolak suap dan tidak akan mengarahkan orang lain untuk melakukan penyuapan dalam segala bentuknya, antara lain dalam proses pengadaan barang dan jasa, pengelolaan SDm.

MANAjEMEN RISIKO [102-11]

penerapan pedoman Kebijakan manajemen Risiko adalah dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan menteri negara BUmn nomor 01/mBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola perusahaan Yang Baik (GCG) pada BUmn dan Keputusan menteri Keuangan nomor 168/pmK/2010 tentang pemeriksaan perusahaan perasuransian. pT Jasa Raharja (persero) menyadari bahwa manajemen Risiko merupakan salah satu elemen penting GCG dan dimiliki fungsi strategis untuk mengenali berbagai macam risiko yang dihadapi atau akan dihadapi oleh perusahaan. melalui pelaksanaan manajemen Risiko, perusahaan juga bertujuan untuk melindungi manajemen agar tidak menghasilkan kebijakan yang merugikan perusahaan di masa mendatang.

pada 2012, telah dilakukan pembuatan Software manajemen Risiko untuk memudahkan proses pelaporan, sedangkan output yang diharapkan adalah terciptanya register risiko berikut pengendalian risiko yang komprehensif dan tersusun dengan sistematis yang kemudian akan menjadi dashboard bagi manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan. Untuk meningkatkan risk awareness, dilakukan pembinaan ke Kantor Cabang melalui program Sosialisasi penegasan implementasi manajemen Risiko dan pelaporan manajemen Risiko oleh Risk Taking Unit (RTU).

ANTI MONEY LAUNDERING (AML)

Dalam mengantisipasi terjadinya tindak aml dan Fraud, pT Jasa Raharja (persero) melakukan edukasi dan pelatihan terkait aktivitas tersebut. Kami memberikan edukasi dan mengadakan workshop Satuan pengawasan intern yang diikuti oleh seluruh staf Spi dengan tentang Fraud, antisipasi dan Tindak lanjutnya. Kegiatan workshop diisi dengan kegiatan transfer knowledge oleh narasumber profesional dan berkompeten di bidangnya dengan materi Fraud and it’s Prevention, penanganan audit khusus dan Internal Control Self-Assessment.

Selain itu, kegiatan workshop juga diisi dengan diskusi dalam rangka penataan organisasi Spi ke depan guna meningkatkan profesionalisme auditor Spi yang dituangkan dalam rumusan hasil kegiatan dan telah disampaikan kepada manajemen.

Prohibition of BriberyBribery is an act of giving or promising something to an official with the intention that the concerned official is willing to violate their duties that are supposed to be fulfilled or that are not supposed to be conducted. Bribery includes improper gift that lies outside the norms to government officials, private business staffs, or other parties in relation to their position/role.

all employees of Jasa Raharja is mandated to prevent and avoid bribery in any way it is, both within the environment of the Company or in conducting business activities of the Company, among others delivering public service and hR management. employees of Jasa Raharja must decline all bribery and will not refer to anyone else to conduct bribery to in any way possible, such as in goods and service procurement process and hR management.

RISK MANAGEMENT [102-11]

implementation of Risk management policy Guidelines is an effort to fulfill the requirements as set forth in Regulation of Minister of Soe number 01/mBU/2011 concerning implementation of Good Corporate Governance in soe and Decree of minister of Finance number 168/pmK/2010 concerning insurance Company audit. pT Jasa Raharja (persero) acknowledges that Risk management is an important element of GCG and its has a strategic function to recognize numerous types of risks faced or will be faced by the Company. Through the implementation of Risk management, the Company also aims to protect the management from creating policies that might harm the Company in the future.

in 2012, Risk management Software development has been conducted in order to ease the reporting process, as for the output expected is the creation of risk register along with comprehensive and structured risk control to be a dashboard for the management in decision making. in order to increase risk awareness, coaching is conducted in Branch Offices through the program Dissemination of Risk management implementation enforcement and Risk management Reporting by Risk Taking Unit (RTU).

ANTI MONEy LAuNDERING (AML)

in anticipating the cases of aml and Fraud, pT Jasa Raharja (persero) conducted education and training program concerning the activity. We delivered education and conducted workshop of internal Control Unit attended by all Spi staffs concerning Fraud, anticipation, and Follow Up. The workshop agenda was conducted by transfer knowledge from professional and competent expert with the topic of Fraud and its prevention, Special audit handling, and internal Control Self-assessment.

in addition, the workshop was conducted by discussion in order to set SPI organization in the future to improve professionalism of Spi auditor that was set out into formula of activities that has been submitted to the management.

Page 55: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

55PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

KIneRja eKOnOmI KeBeRLanjUTaneConomiC SUSTainaBiliTY peRFoRmanCe

Tinjauan Ekonomi Global dan Nasionalperekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Dana moneter internasional (imF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 sebesar 3,7%, sama dengan tahun 2017. Berbeda dengan perekonomian global yang stagnan, indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018. Badan pusat Statistik (BpS) menyatakan pertumbuhan ekonomi indonesia sebesar 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017, yang tercatat sebesar 5,07%. pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% tak jauh berbeda dengan prediksi imF, yakni 5,1%

angka tersebut memang masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah dalam anggaran pendapatan dan Belanja negara (apBn) 2018 sebesar 5,4%. namun demikian, pencapaian indonesia tersebut patut disambut gembira. pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi indonesia tetap menggeliat, bahkan angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi sejak tahun 2014. Sempat turun dari 5,01% pada tahun 2014 menjadi 4,88% pada tahun 2015, setelah itu tren kenaikan terus terlihat, dan mencapai puncaknya pada tahun 2018.

National and Global Economy ReviewThe global economy in 2018 has not shown improvement compared to the previous year. The international monetary Fund (imF) estimates that 2018 global economic growth is 3.7%, as in 2017. in contrast to the stagnant global economy, indonesia managed to record economic growth in 2018. The Central Bureau of Statistics (BpS) stated economic growth of 5 , 17%, higher than in 2017, which was recorded at 5.07%. economic growth of 5.17% is not much different from the imF prediction, which is 5.1%

This figure is still below the target set by the government in the 2018 State Budget (apBn) of 5.4%. however, indonesia’s achievement should be welcomed wholeheartedly. This growth shows that the indonesian economy is still thriving, even this figure is the highest achievement since 2014. It has dropped from 5.01% in 2014 to 4.88% in 2015, after which the upward trend continues to be seen, reaching its peak in 2018.

Page 56: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

56 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Sumber/Source: BpS

5,01

2014 2015 2016 2017 2018

4,88

5,03 5,07

5,17

PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 2014-1018Growth of Gross Domestic product (GDp) 2014-2018(C-To-C) (peRSen/peRCenT)

Tinjauan Indusri Asuransi di Indonesiapertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,17% disumbang oleh 17 lapangan usaha, salah satunya jasa keuangan dan asuransi. menurut BpS, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi tumbuh 4,17% dan menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,17%. angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 5,48% dengan sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,22%.

menurunnya kinerja industri asuransi pada tahun 2018 diperkuat oleh data otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan bahwa pertumbuhan total premi industri asuransi, meliputi asuransi jiwa dan umum, pada tahun 2018 tercatat hanya mencapai satu digit, yaitu 9%. angka ini turun dibanding pencapaian tahun-tahun sebelumnya, yang pertumbuhan premi industri asuransinya selalu double digit. hingga november 2017 misalnya, premi asuransi nasiobal tumbuh 19%.

melemahnya kinerja industri asuransi ini tak lepas adari kondisi ekonomi global yang penuh gejolak dan ikut mempengaruhi iklim bisnis di indonesia, termasuk sektor asuransi. Bagi para pelaku industri asuransi, kondisi ini merupakan tantangan serius untuk bisa meningkatkan kinerja pada tahun 2019.

Kinerja PT jasa Raharja (Persero) 2018 Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum, pT Jasa Raharja (persero) terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan. hal itu dilakukan melalui percepatan penyelesaian santunan dan meminimalisir tingkat keluhan masyarakat. Upaya yang dilakukan perseoran di antaranya dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui Kantor pelayanan Jasa Raharja (KpJR), memperluas jangkauan jemput bola kepada korban luka-luka melalui mobile services, mengoptimalkan kerjasama dengan rumah sakit, dan melakukan proses administrasi santunan berbasis teknologi informasi dan meningkatkan pemahaman yang mendalam dalam menerapkan prime service. Di luar itu, dilakukan perbaikan dan peningkatan sarana penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan, terutama pada tempat-tempat rawan kecelakaan. [103-2]

Insurance Review in Indonesiaeconomic growth in 2018 of 5.17% was contributed by 17 businesses, one of which was financial and insurance services. According to BPS, the field of financial and insurance services grew 4.17% and contributed to national economic growth by 0.17%. This figure is lower compared to the previous year with growth of 5.48% with a contribution to national economic growth of 0.22%.

The decline in the performance of the insurance industry in 2018 was strengthened by data from the Financial Services authority which stated that the total premium growth of the insurance industry, including life and general insurance, in 2018 was recorded to only reach one digit, which is 9%. This figure is declining compared to the achievements of previous years, the growth of industry premium insurance is always double digits. Until november 2017, for example, the global insurance premium grew by 19%.

The weakening performance of the insurance industry is inseparable from the turbulent global economic conditions that have influenced the business climate in Indonesia, including the insurance sector. For insurance industry players, this condition is a serious challenge to be able to improve performance in 2019.

Performance of PT jasa Raharja (Persero) 2018As a company engaged in road traffic accident and public passengers insurance, pT Jasa Raharja (persero) continues to strive to make improvements and enhancement of its service quality. This is done through accelerating the settlement of compensation and minimizing the level of public complaints. efforts made by the Company include bringing services closer to the community through Jasa Raharja Service Office (KpJR), extending the reach to injured victims through mobile services, optimizing collaboration with hospitals, and conducting information technology based compensation administration processes and deepening understanding in implementing prime service. Beyond, repairs and improvements were made to the accident management facilities which continue to be sought as preventive measures to reduce and prevent accidents, especially in accident prone places. [103-2]

Page 57: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

57PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Di sisi lain, dalam upaya mencapai peningkatan penerimaan premi iuran Wajib dan Sumbangan Wajib, perusahaan terus mengupayakan sinergitas secara intensif dengan BUmn sektor perhubungan, menjalin hubungan yang harmonis dengan mitra kerja, baik dengan pihak Kementerian perhubungan, Kepolisian, organda, dan Dispenda untuk memperoleh data kendaraan bermotor dan jumlah penumpang yang lebih akurat. [103-2]

Untuk mendapatkan kinerja keuangan terbaik, penempatan instrumen investasi di pasar modal dilakukan secara prudent dengan tetap memperhatikan momentum dan kondisi pasar keuangan, hasil analisis, rekomendasi Komite investasi serta narasumber yang profesional dan kompeten di bidang investasi yang disusun serta dievaluasi dalam strategi investasi.

Dengan berbagai upaya tersebut, pT Jasa Raharja (persero) tahun 2018 mencatatkan total pendapatan sebesar Rp6.941.421 juta, naik 8,91% dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp6.373.507 juta. adapun jumlah beban tercatat mengalami kenaikan, 18,47% dari semula Rp4.149.963 juta pada tahun 2017 menjadi Rp4.916.562 juta pada tahun 2018. laba Sebelum pajak penghasilan pada 2018 mencapai Rp2.024.859 juta, atau 91,94% dibanding tahun 2017 yang mencapai Rp2.223.544 juta.

Setelah dikurangi pajak penghasilan, jumlah laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 terealisasi sebesar Rp1.626.274 juta dan jika dibandingkan dengan tahun 2017 (disajikan kembali) sebesar Rp1.850.239 juta mengalami penurunan sebesar Rp223.965 juta atau 12,10%, sedangkan laba rugi komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp1.198.120 juta mengalami penurunan sebesar Rp692.648 juta atau 36,63% jika dibandingkan dengan tahun 2017 (disajikan kembali) sebesar Rp1.890.768 juta.[103-3]

Dengan kinerja seperti tersebut di atas, maka rincian nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan langsung, serta nilai ekonomi yang ditahan pada tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: [201-1]

(Rp juta)

UraianDescription 2018 2017*

nilai ekonomi langsung yang Dihasilkan/Direct economic Value Generated

Total pendapatan/Total income 6.941.421 6.373.507

nilai ekonomi langsung yang Didistribusikan/Direct economic Values Generate

Jumlah Beban (termasuk gaji pegawai, tunjangan, dan dana program Kemitraan dan Bina lingkungan)Total expenses (include employee salary, allowance and Community Development partnership program fund)

4.916.5624.149.963

Beban pajak penghasilanTax expense

398.585 373.305

pembayaran dividen tunaiCash dividend payment

1.270.653 712.672

pembayaran dana masyarakat (pKBl)payment of public funds (pKBl)

64.658 95.806

on the other hand, in an effort to achieve an increase in mandatory premium and mandatory contribution, the Company continues to seek intensive synergy with the Soe transportation sector, establishing harmonious relationships with business partners, both with the ministry of Transportation, police, land Transport Organization (Organda), and Regional Income Office (Dispenda) to obtain more accurate data on motorized vehicles and passenger numbers. [103-2]

To achieve the best financial performance, the placement of investment instruments in the capital market is conducted prudently while taking into account the momentum and conditions of the financial market, the results of the analysis, recommendations of the investment Committee and professional and competent resource persons in the investment sector.

With these efforts, in 2018 pT Jasa Raharja (persero) recorded a total revenue of iDR6,941,421 million, increase 8.91% compared to 2017 which was recorded at iDR 6,373,507 million. The total expenses recorded increased by 18.47% from iDR 4,149,963 million in 2017 to IDR 4,916,562 million in 2018. Profit Before income Tax in 2018 reached iDR 2,024,859 million, or 91.94% compared to 2017 which reached iDR 2,223,544 million.

After deducting income tax, the total current year profit for the year ended on December 31, 2018 was realized at IDR1,626,274 million and when compared to 2017 (restated) amounting to iDR1,850,239 million decreased by iDR223,965 million or 12.10%, while the comprehensive income for the year ended December 31, 2018 amounting to iDR1,198,120 million decreased by iDR692,648 million or 36.63% compared to 2017 (restated) amounting to iDR1,890,768 million. [103-3]

With the performance as mentioned above, the details of the economic value generated and distributed directly, as well as the economic value held in 2018 and 2017 are as follows: [201-1]

(Rp million)

Page 58: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

58 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

UraianDescription 2018 2017*

Jumlah nilai ekonomi langsung yang Didistribusikanamount of direct economic value distributed

6.650.458 5.245.446

nilai ekonomi yang DitahanHolding economic Value 290.963 1.128.061

*disajikan kembali/ * restated

KONTRIBuSI TERhADAP NEGARA

perseroan memiliki tingkat komitmen yang tinggi dalam memenuhi kewajibannya sebagai Wajib pajak melalui ketepatan jumlah pembayaran yang sesuai dengan jumlah pendapatan dan ketepatan waktu. perseroan meyakini bahwa pembayaran pajak yang jujur dan tepat waktu merupakan salah satu wujud dari sikap kenegarawanan perseroan yang turut membangun ekonomi nasional. Kontribusi kepada negara oleh perseroan dihitung melalui pajak penghasilan, pajak Bumi dan Bangunan, maupun pajak pertambahan nilai.

Jumlah pajak yang telah disetorkan sampai dengan Tahun Buku tahun 2018 sebesar Rp551.803 juta turun sebesar Rp3.431 juta atau sebesar -0,62% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut:

no. UraianDescription

2018 2017 naik/(Turun)increase/Decrease %

(a) (b) (a-b) (a:b)

1. pasal-21/article 21 133.340 93.538 39.803 142,55

2. pasal-22/article 22 1.919 1.730 189 110,92

3.pph pasal 23/psl 4 ayat2/income Tax article 23/article 4 paragraph 2

7.463 9.563 (2.100) 78,04

4. pajak penghasilan Badan/Corporate income tax 368.643 415.078 (46.435) 88,81

5. ppn/ppnBm/VaT/luxury Tax 37.934 33.211 4.723 114,22

6. pajak-pajak lain (pBB, hGB, pKB, Bea materai)other taxes (pBB, hGB, pKB, Stamp Duty)

2.504 2.113 391 118,48

jumlah/Total 551.803 555.234 (3.431) 99,38

Sedangkan posisi pungutan dan setoran pajak Tahun Buku tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

no. UraianDescription

saldo awalinitial Balance

DipungutCollected

Disetorpaid

saldo akhirFinal Balance

(a) (b) (c) (a+b-c)

1. pasal-21/article 21 36.145 123.137 133.340 25.942

2. pasal-22/article 22 74 1.931 1.919 86

3. pph pasal 23/psl 4 ayat2 535 7.280 7.463 352

4.pph pasal 23/psl 4 ayat2/income Tax article 23/article 4 paragraph 2

80.161 288.560 368.643 78

5. ppn/ppnBm/VaT/luxury Tax 1.271 38.334 37.934 1.671

6. pajak-pajak lain (pBB, hGB, pKB, Bea materai)other taxes (pBB, hGB, pKB, Stamp Duty)

- - 2.504 -

jumlah/Total 118.185 459.243 551.803 28.129

CONTRIBuTION TO ThE COuNTRy

The Company has a high level of commitment in fulfilling its obligations as a Taxpayer through the accuracy of the payment amount in accordance with the amount of revenue and timeliness. The Company believes that honest and timely tax payment is one manifestation of the Company’s statehood attitude that helped build the national economy. Contributions to the country by the Company are calculated through income Tax, land and Building Tax, and Value added Tax.

The amount of tax paid up until the 2018 Fiscal Year of iDR 551,803 million decreased by iDR 3,431 million or by -0.62% compared to the same period in 2017 with the following details:

Whereas the levies and tax deposits for the 2018 and 2017 fiscal year are as follows:

Page 59: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

59PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Kewajiban Perseroan Atas Program Imbalan Pasti Pasca Kerja perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, sedangkan entitas anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti. program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi. [103-2]

program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana entitas anak akan membayar iuran tetap kepada entitas terpisah (Dana pensiun lembaga Keuangan Bni). iuran dana pensiun 80% ditanggung oleh entitas anak dan 20% oleh karyawan. pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, liabilitas imbalan pasca kerja konsolidasian masing-masing sebesar Rp67.247 juta dan Rp26.465 juta. [103-3, 201-3]

Rasio Standar Gaji dan Standar upah Minimum Sebagai salah satu BUmn, maka perseroan berkomitmen untuk membayar upah pegawai baru seusai dengan ketentuan Kementerian Badan Usaha milik negara dan Kementerian Tenaga Kerja, yakni memenuhi standar upah minimum regional (UmR). Dalam membayarkan upah, perseroan tidak membedakan berdasarkan jenis kelamin (gender) sehingga upah pegawai pria dan wanita adalah sama.

MENDORONG PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAyAAN MASyARAKAT

pT Jasa Raharja (persero) menyadari bahwa kehadirannya tidak semata-mata mencari keuntungan (profit) bagi perusahaan. Di luar itu, keberadaan perseroan harus memberi manfaat lain bagi masyarakat di sekitarnya (people) dan tidak merusak atau merugikan lingkungan (planet). manfaat ekonomi tidak langsung bagi masyarakat atas keberadaan perseroan diwujudkan dengan komitmen pT Jasa Raharja (persero) mengalokasikan dana Tanggung Jawab Sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Dalam hal ini, dana tersebut diwujudkan melalui program Kemitraan dan Bina lingkungan (pKBl). [103-2]

Program Kemitraan dan Bina Lingkunganprogram Kemitraan dan Bina lingkungan (pKBl) merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri dan juga dalam upaya untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Badan Usaha milik negara (BUmn). Sesuai peraturan menteri Badan Usaha milik negara no.peR-03/mBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang perubahan atas peraturan menteri Badan Usaha milik negara nomor peR-09/mBU/07/2015 tentang program Kemitraan dan program Bina lingkungan Badan Usaha milik negara, pT Jasa Raharja (persero) yang merupakan BUmn berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan pKBl. perusahaan telah menjalankan program pKBl sejak tahun 1990 dimana pKBl terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan yaitu : [103-2]

1. program Kemitraan (pK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. adapun untuk pK sendiri terbagi dalam 2 penyaluran, yaitu:a. penyaluran dana pinjaman untuk membiayai modal

Company’s Obligation on the Defined Post-Employment Benefit Program The Company provides defined benefit pension plan, while the subsidiaries provide defined contribution pension plan. The defined benefit pension plan is a pension plan that defines the amount of pension benefits employees will receive on retirement, which usually depends on several factors, such as age, term of service, and compensation. [103-2]

A defined contribution pension plan is a pension plan where the subsidiary will pay a fixed contribution to a separate entity (BNI’s Dana pensiun lembaga Keuangan). 80% contribution of the pension fund is borne by the subsidiary and 20% by the employee. on December 31, 2018 and December 31, 2017, consolidated post employment benefit obligation amounted to IDR 67,247 million and iDR 26,465 million respectively. [103-3, 201-3]

Minimum Salary and Minimum Wage Standard Ratioas one of the Soes, the Company is committed to paying the wages of new employees in accordance with the provisions of the ministry of State owned enterprises and the ministry of manpower, which meets the regional minimum wage standard (UmR). in paying wages, the Company does not differentiate based on gender so that the wages of male and female employees are the same.

ENCOuRAGING COMMuNITy DEVELOP-MENT AND EMPOWERMENT

PT Jasa Raharja (Persero) realizes that its presence is not solely seeking profit for the company. Beyond, the existence of the Company must provide benefits for the surrounding community (people) and not damage or harm the environment (planet). Indirect economic benefits to the community for the existence of the Company are manifested in the commitment of pT Jasa Raharja (persero) to allocate Corporate Social Responsibility funds. In this case, the funds are realized through the Partnership and Community Development program (pKBl). [103-2]

Partnerships and Community Development ProgramThe partnership and Community Development program (pKBl) is a program to improve the ability of small businesses to be resilient and independent and in an effort to empower the social conditions of the community by State owned enterprises (BUmn). in accordance with Regulation of minister of State owned enterprises no. peR-03/mBU/12/2016 dated December 16, 2016 concerning amendment to Regulation of minister of State owned enterprises no. peR-09/mBU/07/2015 concerning State owned enterprises’ partnership and Community Development program, pT Jasa Raharja (persero) is an Soe that is obliged to conduct pKBl activities. The company has been running pKBl program since 1990 where pKBl is divided into 2 (two) activities, namely: [103-2]

1. partnership program (pK) which aims to improve the ability of small businesses to become resilient and independent. The pK itself is divided into 2 distribu-tion channels:a. Distribution of Loan funds to finance working capital and/

Page 60: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

60 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

kerja dan/atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan.

b. pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha mitra Binaan.

c. Beban pembinaan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas mitra Binaan (mB) serta penelitian dan pengembangan terkait mB yang bersifat hibah.

2. program bina lingkungan yang bertujuan untuk memberdayakan kondisi sosial masyarakat oleh Badan Usaha milik negara.a. Bantuan korban bencana alam.b. Bantuan pendidikan dapat berupa pelatihan, prasarana

dan sarana pendidikan. c. Bantuan peningkatan kesehatan. d. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana

umum. e. Bantuan sarana ibadah. f. Bantuan pelestarian alam. g. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan

kemiskinan.

Struktur Organisasi PKBLpengurus pKBl sampai dengan tahun 2018 Berdasarkan Keputusan Direksi no.Kep/245/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Struktur organisasi perusahaan, pelaksanaan kegiatan pKBl merupakan Urusan yang berada dibawah Unit Keuangan yang bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan melalui Surat pengangkatan nomor SK-20/mBU/01/2018 tanggal 18 Januari 2018 dan penetapan oJK dengan nomor Kep-16/KDK.05/2018 tanggal 7 maret 2018, adapun susunan pengurus pKBl berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor Sm/120/iii/2016 tanggal 29 September 2016 dan Sm/48/iii/2018 tanggal 27 September 2018 adalah sebagai berikut :

Susunan organisasi pKBl :1. Direktur Keuangan : myland2. Kepala Divisi Keuangan : Triyugara3. Kepala Urusan pKBl : Sigit harismun

Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan [103-3, 203-1, 203-2, 413-1, 413-2]

Program KemitraanRealisasi penyaluran dana pK sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp32.500 juta atau 44,48% dari anggaran tahun buku 2018 sebesar Rp69.919 juta yang diberikan kepada 1.367 mitra Binaan dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp61.314 juta yang diberikan kepada 2.577 mitra Binaan, mengalami penurunan sebesar Rp31.814 juta atau turun 49,47%. Berikut adalah rincian penyaluran pK per sektor usaha sampai dengan tahun 2018:

or purchase of fixed assets in order to increase production and sales;

b. Additional loans to finance short-term needs in order to fulfill order from business partners of Fostered Partners; and

c. Development cost that aims to help increase the productivity of the Fos-tered partners (mB) as well as re-search and development related to the Fostered partners that are in the form of grants.

2. Community development programs that aim to empower the social conditions of the community by State-owned enter-prises.a. assistance to victims of natural dis-asters.b. educational assistance can be in the form of training,

infrastructure and educational facilities.c. health improvement assistance.d. assistance in developing infrastruc-ture and/or public

facilities.e. aid for worship facilities.f. nature conservation assistance.g. Community social assistance in the context of poverty

alleviation

PKBL Organizational StructurepKBl management up until 2018, Based on the Decree of the Board of Directors no. Kep/245/2013 dated December 24, 2013 concerning Corporate Organizational Structure, the implementation of pKBl activities is a matter that is under the Finance Unit that is responsible to the Director of Finance through the appointment letter number SK-20/mBU/01/2018 dated January 18 2018 and FSa Determination number Kep-16/KDK.05/2018 dated march 7, 2018, the composition of the pKBl management is based on the Decree of the Board of Directors number Sm/120/iii/2016 dated September 29 2016 and Sm/48/iii/2018 dated September 27, 2018 is as the following:

PKBL Organizational Structure:1. Director of Finance : myland2. head of Finance Division : Triygara3. head of pKBl affairs : Sigit harismun

Implementation of the Partnership and Community Development Program [103-3, 203-1, 203-2, 413-1, 413-2]

Partnership ProgramThe realization of the distribution of PK funds up until 2018 is IDR 32,500 million or 44.48% of the 2018 fiscal year budget of iDR 69,919 million given to 1,367 Development partners and if compared to the same period in 2017 amounting to iDR 61,314 million given to 2,577 Development partners, decreased to iDR 31,814 million or a decrease of 49.47%. The following are details of the distribution of pK per business sector up to 2018:

Page 61: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

61PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

sektor UsahaBusiness Sector

2018 2017 %

mB jumlahTotal mB jumlah

Total mB jumlahTotal

Sektor industriindustry Sector

205 5.182 187 4.465 109,63 116,06

Sektor perdaganganTrade Sector

792 17.539 268 6.089 295,52 288,06

Sektor pertanianagriculture Sector

24 455 864 19.249 2,78 2,36

Sektor peternakanFarming Sector

28 600 15 230 186,67 260,87

Sektor perkebunanplantation Sector

5 131 1.191 30.100 0,42 0,44

Sektor perikananFishery Sector

59 868 23 575 256,52 150,87

Sektor JasaService Sector

249 6.291 23 545 1.082,61 1.154,22

Sektor lain-lainother Sectors

5 150 6 170 83,33 88,24

jumlah/Total 1.367 31.215 2.577 61.423 53,05 50,82

Program Bina LingkunganRealisasi penyaluran dana Bl sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp32.158 juta atau 94,58% dari anggaran sebesar Rp34.000 juta dan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp34.383 juta mengalami penurunan sebesar Rp2.225 juta atau turun 6,47%, adapun rincian penyaluran dana Bl adalah sebagai berikut :

Penyaluran BL:Bl Disbursement

RealisasiRealization

anggaranBudget

% %

2018 2017 2018

Bencana alamnatural Disaster

984 641 3.900 153,50 25,23

pendidikan dan pelatihaneducation and training

5.529 4.510 5.800 122,60 95,33

peningkatan Kesehatanhealth improvement

2.093 2.313 1.900 90,48 110,17

Sarana dan prasarana Umumpublic facilities and infrastructure

7.195 12.131 5.800 59,31 124,06

Sarana ibadahWorship facilities

6.167 8.845 6.900 69,72 89,37

pelestarian alamnatural conservation

215 75 250 284,71 85,90

BanSoSmaS 9.975 5.868 9.450 170,01 105,56

Bantuan untuk mitra Binaan pKDonation for pK Business partners

- - - - -

Total Penyaluran BLTotal BL Disbursement 32.158 34.383 34.000 93,53 94,58

Community Development ProgramThe realization of the distribution of BL funds up until 2018 amounted to iDR32,158 million or 94.58% of the budget of iDR 34,000 million and when compared to the same period in 2017 amounting to iDR 34,383 million decreased by iDR 2,225 million or decreased by 6.47%, The details of Bl funds are as follows:

Page 62: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

62 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Dengan penyaluran dana pKBl pada tahun 2018 tersebut, maka akumulasi penyaluran dana pKBl hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. penyaluran dana pK

akumulasi dana penyaluran pK sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp783.437 juta dengan rincian sebagai berikut:a. penyaluran pinjaman sebesar Rp722.981 jutab. penyaluran hibah sebesar Rp61.409 jutac. mitra Binaan yang mendapatkan pinjaman sebanyak

72.653 mitra Binaan2. penyaluran dana Bl

akumulasi dana penyaluran Bl sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar Rp181.714 juta dengan rincian sebagai berikut:a. Bantuan korban bencana alam sebesar Rp12.360 juta.b. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan sebesar Rp30.543

juta.c. Bantuan peningkatan kesehatan sebesar Rp17.717 jutad. Bantuan prasarana dan/atau sarana umum sebesar

Rp42.221 juta.e. Bantuan sarana ibadah sebesar Rp45.276 juta.f. Bantuan pelestarian alam sebesar Rp5.330 juta.g. Bantuan sosial masyarakat untuk pengentasan kemiskinan

sebesar Rp24.889 juta.h. Bantuan untuk mitra Binaan pK sebesar Rp3.419 juta.

With the distribution of pKBl funds in 2018, the accumulated distribution of pKBl funds by the end of 2018 is as follows:

1. Distribution of pK fundsThe accumulation of pK distribution funds that have been disbursed up until 2018 amounted to iDR 783,437 million with details as follows:a. loan disbursement of iDR 722,981 millionb. Grant Distribution of iDR 61,409 millionc. Fostered partners who have obtained loans as many as

72,653 Fostered partners2. Bl funds disbursement

The accumulation of Bl disbursed funds up until 2018 is iDR 181,714 million with the following details:

a. aid for victims of natural disasters of iDR 12,360 million.b. education and/or training aid of iDR 30,543 million.

c. health improvement aid amounting to iDR 17,717 milliond. infrastructure and/or public facilities aid in the amount

of iDR 42,221 million.e. aid for worship facilities of iDR 45,276 million.f. nature conservation aid of iDR 5,330 million.g. Community social assistance for poverty alleviation of

iDR 24,889 million.h. aid for pK Fostered partners is iDR 3,319 million.

Page 63: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

63PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

perubahan iklim merupakan isu global yang menuntut kepedulian bersama warga dunia. hal itu, antara lain, ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian paris atau paris agreement. ini adalah perjanjian dalam Konvensi Kerangka Kerja perubahan iklim perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Framework Convention on Climate Change (UnFCCC) mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.

perjanjian tersebut dinegosiasikan oleh 195 (seratus sembilan puluh lima) perwakilan negara-negara pada Konferensi perubahan iklim pBB ke-21 di paris, prancis. Setelah proses negosiasi, persetujuan ini ditandatangani tepat pada peringatan hari Bumi tanggal 22 april 2016 di new York, amerika Serikat. indonesia termasuk salah satu negara yang menandatangani perjanian paris, yang dilakukan oleh menteri lingkungan hidup dan Kehutanan Dr. Siti nurbaya mewakili presiden Ri.

Tujuan dibentuknya perjanjian paris tertuang dalam pasal 2, yaitu:1. menahan laju peningkatan temperatur global hingga di

bawah 2 derajat Celcius dari angka sebelum masa Revolusi industri, dan mencapai upaya dalam membatasi perubahan temperatur hingga setidaknya 1.5 derajat Celcius, karena memahami bahwa pembatasan ini akan secara signifikan mengurangi risiko dan dampak dari perubahan iklim.

2. meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap dampak dari perubahan iklim, meningkatkan ketahanan iklim, dan melaksanakan pembangunan yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca tanpa mengancam produksi pangan.

3. Membuat aliran finansial yang konsisten demi tercapainya pembangunan yang bersifat rendah emisi gas rumah kaca dan tahan terhadap perubahan iklim.

Climate change is a global issue that demands concern of the whole citizens in this world. This, among others, was marked by the signing of the paris agreement or the paris agreement. United nations or United nations Framework Convention on Climate Change (UnFCCC) on mitigating greenhouse gas emissions, adaptation and finance.

The agreement was negotiated by 195 (one hundred and ninety five) country representatives at the 21st UN Climate Change Conference in paris, France. after the negotiation process, this agreement was approved on earth Day april 22, 2016 in new York, United States. indonesia is one of the countries that approves the paris agreement, which was carried out by the minister of environment and Forestry Dr. Siti nurbaya represents the president of the Republic of indonesia.

The purpose of the establishment of the paris agreement is contained in article 2, namely:1. Resisting the rate of increase in global temperature to below

2 degrees Celsius from the number before the industrial Revolution, and achieve progress in temperature changes up to 1.5 degrees Celsius, because it will increase the influence and influence of climate change.

2. improving the ability to adapt to the effects of climate change, improve climate resilience, and implement development that is low in greenhouse gas emissions without threatening food production.

3. Creating a consistent financial flow to achieve development that is low in greenhouse gas emissions and resistant to climate change.

KIneRja LInGKUnGan KeBeRLanjUTanKineRJa linGKUnGan KeBeRlanJUTan

Page 64: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

64 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

pT Jasa Raharja (persero) sebagai salah satu Badan Usaha milik negara (BUmn) berkomitmen untuk ikut membangun kepedulian terhadap lingkungan sebagai bentuk dukungan terhadap perjanjian paris. Untuk itu, perseroan berupaya untuk memraktikkan operasional perusahaan yang ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan dengan memaksimalkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). Kepedulian lingkungan juga diwujudkan perseroan melalui pelaksanana program Bina lingkungan. [103-2]

Selain melalui dana untuk pelestarian alam, langkah kongkret yang dilakukan perseroan untuk mendukung dan melestarikan lingkungan adalah melakukan efisiensi penggunaan sumber daya alam yang kian terbatas, penghematan keras, energi (listrik dan bahan bakar minyak), air serta mengurangi penggunaan bahan perusak ozon.

Penggunaan Kertas Kertas merupakan salah satu kebutuhan penting bagi pT Jasa Raharja (persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. penggunaan kertas antara lain untuk mencetak polis asuransi, brosur untuk mengampanyekan pentingnya asuransi, surat-menyurat dan berbagai keperluan administrasi di kantor. Walau begitu, setahap demi setahap, perseroan mengurangi penggunaan kertas tersebut karena menyadari bahwa penggunaan kertas berimplikasi langsung dengan jumlah pohon yang ditebang untuk diolah menjadi pulp atau bubur kertas. [103-2]

Untuk mengurangi pemakaian kertas, pT Jasa Raharja (persero) menerapkan terobosan teknologi berupa E-money dan lainnya dalam memanfaatkan teknologi yang terus berkembang untuk menjangkau dan mendekatkan pT Jasa Raharja (persero) kepada nasabah. Selain itu, untuk penghematan penggunaan kertas, perseroan juga menerapkan konsep paperless administration dimana berbagai dokumen dan peraturan perusahaan dikirim dan disimpan secara elektronik. apabila penggunaan kertas tidak bisa dihindari, untuk beberapa keperluan, jika memungkikan pT Jasa Raharja (persero) mengupayakan penggunaan kertas secara bolak-balik atau kertas bekas (re-use) yang salah satu halamannya masih kosong. [103-2]

Dengan berbagai upaya tersebut, penggunaan kertas untuk Kantor pusat pT Jasa Raharja (persero) pada 2018 tercatat sebanyak 1.860 rim, naik dibandingkan tahun 2017 dengan penggunaan kertas sebanyak 1.490 rim. Kenaikan terjadi karena adanya peningkatan aktivitas operasional perusahaan. [103-3, 301-1]

Sesuai dengan prinsip 3R, perseroan tidak mengolah kembali limbah kertas, namun menyerahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang. Dalam operasional sehari-hari, pT Jasa Raharja (persero) tidak menggunakan kertas hasil daur ulang tersebut.

Konsumsi Energi Konsumsi energi terbesar pT Jasa Raharja (persero) adalah listrik yang dipasok oleh pT pln (persero). listrik dimanfaatkan untuk penerangan dan sumber energi berbagai peralatan elektronik.

pT Jasa Raharja (persero) as one of the State owned enterprises (Soe) is committed to contribute to building concern for the environment as a form of support for the paris agreement. For this reason, the Company strives to practice the company’s operations that are environmentally friendly and minimize negative impacts on the environment by maximizing the 3R principles (reduce, reuse and recycle). The Company’s environmental awareness was also realized through the implementation of the Community Development program. [103-2]

in addition to funding for nature conservation, the concrete step taken by the Company to support and preserve the environment is to make efficient use of natural resources that are increasingly limited, hard savings, energy (electricity and fuel oil), water and reduce the use of ozone depleting substances.

Paper usagepaper is one of the important needs for pT Jasa Raharja (persero) as a company engaged in insurance. The use of paper includes printing insurance policies, brochures for campaign of the importance of insurance, correspondence, and various administrative needs in the office. However, step by step, the Company reduced the use of paper because it realized that the use of paper had direct implications for the number of trees cut down to be processed into pulp. [103-2]

To reduce paper usage, pT Jasa Raharja (persero) implemented a technological breakthrough in the form of e money and others in utilizing the evolving technology to reach and bring PT Jasa Raharja (persero) closer to customers. in addition, to save paper usage, the Company also applies the paperless administration concept where various company documents and regulations are sent and stored electronically. if paper usage cannot be avoided, for some purposes, whenever possible, pT Jasa Raharja (persero) seeks the use of paper on both sides or reuse one of the sides that is still empty. [103-2]

With such efforts, paper usage in the Head Office of PT Jasa Raharja (persero) in 2018 was recorded to reach 1,860 reams, increased compared to that of 2017 with 1,490 reams of paper used. The increase was caused by increasing operational activities of the Company. [103-3, 302-1]

in accordance with the 3R principle, the Company does not reprocess paper waste, but submits it to third parties for recycling. in daily operations, pT Jasa Raharja (persero) does not use the recycled paper.

Energy Consumption The biggest energy consumption of pT Jasa Raharja (persero) is electricity supplied by pT pln (persero). electricity is used for lighting and energy sources for various electronic equipment. as

Page 65: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

65PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Sebagai back up pada saat listrik mati, perseroan menggunakan genset berbahan bakar minyak guna mendukung kegiatan operasional dalam memberikan layanan bagi nasabah apabila terjadi pemadaman listrik. [103-2]

perseroan menyadari bahwa ketersediaan listrik, solar dan elpiji semakin terbatas. Sebab itu, perseroan berupaya menggunakan sumber energi tersebut secara bijaksana, antara lain, dengan berupaya melakukan penghematan. Untuk menghemat energi, pT Jasa Raharja (persero) melakukan berbagai cara. antara lain, mengganti lampu atau bohlam biasa di perkantoran dengan leD yang menyerap energi lebih sedikit tapi memberikan efek terang yang lebih. [103-2]

pengurangan energi listrik juga dilakukan dengan mengurangi penggunaan lampu yang tidak perlu di perkantoran, misalnya mematikan semua lampu ketika karyawan sudah pulang, menyalakan lampu hanya di luar gedung hanya pada titik-titik yang dianggap perlu dan sebagainya. mengatur mesin pengatur udara/aC tidak pada posisi suhu terdingin juga dilakukan guna menghemat listrik. penghematan juga dilakukan dengan membangun gedung-gedung baru yang lebih ramah lingkungan, yakni dengan memperbanyak panel kaca sehingga ruangan cukup terang tanpa harus menyalakan lampu listrik di waktu siang. [103-3, 302-4]

Dengan berbagai upaya itu, penggunaan listrik pada tahun 2018 tercatat sebesar 1.028.991,98 Kwh, turun dibanding tahun 2017 dengan penggunaan listrik sebesar 1.121.315,36 Kwh. penurunan ini dikarenakan perusahaan telah menerapkan beberapa aturan dalam upaya efisiensi penggunaan listrik diantaranya memusatkan pemakaian lift hanya di bagian depan dan menonaktifkan lift di bagian belakang setelah jam 7 malam. [103-3, 302-1]

Selain listrik, pT Jasa Raharja (persero) juga menggunakan energi berupa bahan bakar minyak (BBm). Selain untuk operasional genset sebagai cadangan apabila pasokan listrik dari pln padam, BBm juga digunakan untuk operasional kendaraan sehari-hari. Sama seperti listrik, ketersediaan BBm sebagai sumber energi tidak terbarukan semakin terbatas. Sebab itu, perseroan berupaya menggunakan sumber energi tersebut secara bijaksana, antara lain, dengan berupaya melakukan upaya efisiensi atau penghematan. Upaya efisiensi yang dilakukan, di antaranya, mengurangi perjalanan dinas dengan menggantikan rapat tatap muka dengan memanfaatkan teknologi terkini, misalnya melalui telekonferensi. [103-3, 302-4]

per 31 Desember 2018, penggunaan BBm tercatat sebanyak 238.025 liter, turun dibanding tahun 2017 dengan penggunaan BBm sebesar 241.407 liter. penurunan terjadi sejalan dengan keberhasilan program efisiensi penggunaan BBM. [103-3, 302-1]

masih berkaitan dengan konsumsi BBm, sekaligus mengurangi emisi udara, perseroan senantiasa menggunakan bahan bakar minyak beroktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, yakni pertamax, untuk armada operasional. Tak hanya itu, armada operasional juga secara rutin menjalani perawatan agar emisi gas buangnya tidak melebihi ambang batas. [103-2, 103-3, 305-7]

a back up when the electricity goes out, the Company uses oil fueled generators to support operational activities in providing services to customers in the event of a power outage. [103-2]

The Company realizes that the availability of electricity, diesel, and lpG energy is limited. Therefore, the Company seeks to use these energy sources wisely, among others, by trying to reduce usage. To save energy, pT Jasa Raharja (persero) does a variety of ways. For instance, replacing ordinary lights or lamps in offices with LED lights that absorb less energy but give brighter light. [103-2]

Reduction of electrical energy is also done by reducing unnecessary use of lights in offices, such as turning off all lights after office hours, turning on the lights only outside the building only at points deemed necessary and so on. another method is conducted by adjusting the air conditioner to not be at the coldest temperature to save electricity. Consumption reduction is also done by building new buildings that are more environmentally friendly, namely by increasing the glass panels so that the room is bright enough without having to turn on the electric light during the day. [103-3, 302-4]

With such efforts, electricity usage in 2018 was recorded to reach 1,028,991.98 kWh, decreased compared to that of 2017 with 1,121,315.36 kWh of electricity used. The decrease was caused by the implementation of several policies to reduce electricity usage by the Company, among others centralizing lift usage in the front area and disabling the lift in the back area after 7 pm. [103-3, 302-1]

Beside electricity, pT Jasa Raharja (persero) also uses energy in the form of fuel (BBm). in addition to the generator operation as a backup if the electricity supply from pln goes out, fuel is also used for daily vehicle operations. Just like electricity, the availability of BBm as a non renewable energy source is limited. Therefore, the Company seeks to use these energy sources wisely, for instance, by trying to make efficiency or savings efforts. The effort for efficiency that has been carried out are, among others, reducing business trips by replacing face to face meeting with latest technology utilization, such as with teleconference [103-3, 102-4]

as of December 31, 2018, fuel usage was recorded at 238,025 liters, decreased from the usage in 2017 of 241,407 liters. The decreased was caused by the success of fuel efficiency program [103-3, 302-1]

Still related to fuel consumption, while reducing air emissions, the Company always uses high octane fuel oil that is more environmentally friendly, namely pertamax, for its operational fleets. Not only that, the operational fleet is also routinely undergoing maintenance so that exhaust emissions do not exceed the threshold. [103-2, 103-3, 305-7]

Page 66: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

66 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Konsumsi Air pT Jasa Raharja (persero) menggunakan air untuk menunjang kegiatan perusahaan, di antaranya untuk pemenuhan akan kebutuhan air minum, kebersihan, sanitasi dan wudu. Sebagian besar penggunaan air perseroan bersumber dari pDam sehingga tidak berpengaruh pada sumber mata air di sekitar operasional perusahaan. [103-2]

pada tahun 2018, penggunaan air di Kantor pusat tercatat sebanyak 18.009 meter kubik, naik dibanding tahun 2017 dengan penggunaan sebanyak 14.453 meter kubik. Kenaikan volume penggunaan air sejalan dengan penambahan jumlah karyawan. [103-3, 303-1]

perseroan menyadari bahwa pasokan dan kualitas bahan baku air yang diolah oleh pDam semakin memburuk sejalan dengan semakin banyaknya pencemaran. Sebab itu, untuk menghasilkan air bersih dibutuhkan upaya dan biaya yang besar. Kenyataan itu mendorong perseroan untuk menggunakan air bersih secara bijaksana dan berupaya untuk terus melakukan penghematan. Selain mengeluarkan anjuran berhemat air, perseroan juga secara berkala melakukan pengecekan instalasi saluran air sehingga secepatnya bisa dilakukan penanganan jika terjadi kebocoran atau kerusakan. [103-2]

Emisi Bahan Perusak OzonEmisi bahan perusak ozon (BPO) merupakan salah satu sumber perubahan iklim. Bpo adalah senyawa kimia yang berpotensi dapat bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer. BPO biasa terdapat di mesin pendingin ruangan (aC), kulkas, dan tabung pemadam api. Setidaknya, ada 23 senyawa kimia yang dikategorikan sebagai Bpo, yakni CC-l4, Ch-3, CC-13, Ch3BR, CFC-11, CFC-12, CFC-113, CFC-114, CFC-115, CFC-13, CFC-111, CFC-217, CFC-216, CFC-215, CFC-214, CFC-213, CFC-212, CFC-211, halon-1211, halon-1301, halon-2402, R-500, R-502

penggunaan Bpo akan menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, kerusakan rantai makanan di laut, menurunnya hasil produksi pertanian dan sebagainya. oleh karena dampak buruk akibat pemanfaatan Bpo sangat besar, perseroan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memperketat penggunaan Bpo. [103-2]

langkah konkret yang dilakukan perseroan adalah menggunakan AC dengan refrigeran (zat pendingin) yang ramah lingkungan. Kebijakan yang sama berlaku untuk penggunaan apaR (alat Pemadam Api Ringan), yaitu menggunaan zat pemadam non-halon. Dengan demikian, pT Jasa Raharja (persero) ikut andil dalam upaya untuk mencegah penipisan/terjadinya lubang lapisan ozon di atmosfer yang memicu pemanasan global dan potensial menimbulkan masalah bagi bumi dan penduduknya. [103-3, 305-6]

Program Pelestarian AlamSelain melalui praktik operasional perusahaan yang ramah lingkungan, kepedulian terhadap lingkungan diwujudkan pT Jasa Raharja (persero) melalui program Bina lingkungan, khususnya penyaluran untuk pos pelestarian alam. Selama tahun 2018, perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp215 juta untuk pelestarian alam, meningkat signifikan dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp75 juta. [103-3]

Water Consumption [303-1]pT Jasa Raharja (persero) uses water to support the company’s activities, including to fulfill the needs of drinking water, hygiene, sanitation and ablution. most of the Company’s water use comes from the pDam so that it does not affect the source of water around the company’s operations. [103-2]

In 2018, water usage in the Head Office was recorded at 18,009 cubic meters, increased from 2017 with water usage of 14,453 cubic meters. The increased volume of water usage was in line with the increased number of employees. [103-3, 303-1]

The Company realizes that the supply and quality of raw water processed by the pDam is getting worse along with the increasing amount of pollution. Therefore, to produce clean water requires a lot of effort and cost. This fact encourages the Company to use clean water wisely and strive to continue to make reduction. in addition to issuing recommendations to save water, the Company also periodically checks water channel installations so that they can be handled as soon as possible if there is a leak or damage. [103-2]

Emissions of Ozone Depleting MaterialsThe emission of ozone depleting substances (ODS) is one source of climate change. Bpo is a chemical compound that has the potential to react with ozone molecules in the stratosphere. Bpo is usually found in air conditioners, refrigerators, and fire extinguishers. At least, there are 23 chemical compounds categorized as BPO, namely CC-l4, CH-3, CC-13, CH3BR, CFC-11, CFC-12, CFC-113, CFC-114, CFC-115, CFC-13, CFC-111, CFC-217, CFC-216, CFC-215, CFC-214, CFC-213, CFC-212, CFC-211, halon-1211, halon-1301, halon-2402, R-500, R- 502

The use of BPO will cause depletion of the ozone layer which results in environmental degradation, limited sources of clean water, damaged food chain in the ocean, decreased agricultural production, and so on. Because the adverse effects due to the use of Bpo are very large, the Company fully supports the government’s policy to limit the use of Bpo. [103-2]

The concrete step taken by the Company is to use air conditioners with environmentally friendly refrigerants. The same policy applies to the use of apaR (light Fire extinguisher), which is to use non-halon extinguishing substances. Thus, pT Jasa Raharja (persero) contributes in an effort to prevent depletion of the ozone layer in the atmosphere which triggers global warming and has the potential to cause problems for the earth and its inhabitants. [103-3, 305-6]

Nature Conservation Programin addition to the company’s operational practices that are environmentally friendly, pT Jasa Raharja (persero) cared for the environment through the Community Development program, specifically, distribution for nature conservation posts. During 2018, the Company spent iDR215 million on natural conservation, a significant increase compared to 2017 which was recorded at iDR75 million. [103-3]

Page 67: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

67PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Kepatuhan LingkunganKomitmen pT Jasa Raharja (persero) kepedulian lingkungan membawa hasil positif, yaitu selama tahun 2018 tidak terdapat denda/sanksi yang dijatuhkan kepada perseroan karena ketidaktaatan atau pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan tentang lingkungan hidup. Selain itu juga tidak terdapat pengaduan terkait masalah lingkungan yang ditujukan kepada perseroan.[103-3, 307-1]

Environmental CompliancepT Jasa Raharja (persero) ‘s commitment to environmental care brings positive results, namely, during 2018 there were no penalties imposed on the Company due to disobedience or violations of environmental rules and regulations. in addition, there were also no complaints related to the problem, addressed to the Company. [103-3, 307-1]

KIneRja sOsIaL KeBeRLanjUTanSoCial SUSTainaBiliY peRFoRmanCe

Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pT Jasa Raharja (persero), Di tengah kondisi industri asuransi yang kurang menggembirakan di indonesia, perseroan dapat melalui tahun 2018 dengan membukukan kinerja yang baik. Keberhasilan tersebut diraih atas kerja keras seluruh karyawan dan manajemen, serta dukungan yang tak pernah berhenti dari para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham, nasabah dan masyarakat.

Sulit dimungkiri bahwa karyawan merupakan aset terpenting sekaligus ujung tombak bagi perseroan. mereka senantiasa berada pada garda terdepan dalam pelayanan sehingga operasional sehari-hari terus berjalan. Dengan posisi strategis seperti itu, maka kehadiran karyawan dengan kualitas mumpuni dan profesional merupakan tuntutan yang tak bisa ditawar.

2018 is a challenging year for pT Jasa Raharja (persero), amid a less favorable condition for insurance industry in indonesia, the Company can go through 2018 by posting good performance. The success is achieved by the hard work of all employees and management, as well as endless support from stakeholders, especially shareholders, customers and the community.

it is undeniable that employees are the most important asset and the spearhead of the Company. They are always at the forefront of service to sustain the daily operations continue. With such a strategic position, the presence of qualified and professional employees is a non negotiable demand.

Page 68: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

68 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Untuk mendapatkan karyawan dengan kualifikasi seperti itu, langkah paling awal yang dilakukan perseroan adalah melakukan rekrutmen untuk memperoleh kandidat terbaik. Rekrutmen dilakukan secara terbuka, adil, berlaku untuk semua kalangan, tanpa membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin, dan pandangan politik. Setelah diperolah kandidat terbaik, mereka diikutkan dalam berbagai kegiatan pengembangan kompetensi melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. pengembangan kompetensi juga berlaku bagi karyawan lama dengan jenis pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan perseroan. [103-2]

Upaya lain yang tak kalah penting untuk mewujudkan kinerja karyawan yang paripurna adalah menyediakan tempat kerja yang nyaman dan aman. Dalam hal ini, pT Jasa Raharja (persero) meyakini adanya korelasi positif antara lingkungan kerja dengan produktivitas kerja. Semakin kondusif tempat kerja, maka karyawan akan semakin produktif dalam bekerja. [103-2]

Kehadiran karyawan yang profesional merupakan tuntutan dunia bisnis modern. Sebab, keberadaan mereka akan berdampak langsung pada kualitas layanan dan berkontribusi positif bagi terciptanya kepuasan nasabah. Sebagai salah satu pemangku kepentingan eksternal utama, upaya mewujudkan kepuasan nasabah merupakan target dan prioritas tertinggi bagi pT Jasa Raharja (persero). Bagi perseroan, selain terus meningkatkan kualitas layanan, upaya memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah juga diwujudkan dengan menyediakan saluran pengaduan dan memberikan solusi secepatnya terhadap pengaduan tersebut. [103-2]

KepegawaianSebagai korporasi yang bertanggungjawab, pT Jasa Raharja (persero) patuh terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang mengatur tentang ketenagakerjaan. Sebab itu, perseroan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan kerja untuk meningkatkan profesionalisme karyawan serta memberlakukan sistem imbal jasa yang sepadan. perseroan tidak mempekerjakan anak karena melanggar ketentuan dan perundang-undangan. Selain itu, pT Jasa Raharja (persero) juga telah mengatur jam kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga tidak ada kerja paksa di dalamnya.

pada tahun 2018, memiliki pegawai sebanyak 2.063 orang, berkurang 20 orang atau turun 0,96% dibanding tahun 2017 dengan karyawan sebanyak 2.083 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari penambahan karyawan yang diperolah melalui rekrutmen dan pengurangan karyawan yang meninggalkan perseroan karena berbagai alasan yang dibenarkan oleh undang-undang.

Selama tahun 2018, perseroan melakukan rekrutmen sebanyak 86 orang, sedangkan karyawan yang meninggalkan perseroan sebanyak 102 orang. Dengan demikian, tingkat pergantian karyawan atau turnover pada tahun pelaporan adalah 0,77%. Rincian komposisi karyawan baru, karyawan yang meninggalkan perseroan dan turnover rselama tahun 2018 disajikan dalam tabel-tabel berikut: [103-3, 401-1]

To acquire employees with such qualifications, the first step taken by the Company is to recruit the best candidates. Recruitment is conducted openly, fairly, applied to all groups, regardless of ethnicity, religion, race, gender, and political views. after acquiring the best candidates, they are enrolled into various competency development activities through various education and training. Competency development also applies to tenured employees with the type of education and training tailored to the needs of the Company. [103-2]

Another effort that is no less important to realize the full employee performance is to provide a comfortable and safe workplace. in this case, pT Jasa Raharja (persero) believes there is a positive correlation between the work environment and work productivity. The more conducive the workplace is, the more productive employees will be at work. [103-2]

The presence of professional employee is a demand of the modern business world. Because, their existence will have a direct impact on service quality and contribute positively to the creation of customer satisfaction. as one of the main external stakeholders, efforts to realize customer satisfaction are the highest target and priority for pT Jasa Raharja (persero). For the Company, in addition to continuing to improve service quality, efforts to provide the best service for customers are also realized by providing a complaints channel and providing solutions as quickly as possible to these complaints. [103-2]

Employmentas a responsible corporation, pT Jasa Raharja (persero) complies with various rules and regulations governing employment. Therefore, the Company puts high attention and commitment in terms of gender equality and employment opportunities, job training to improve employee professionalism, and implement commensurate reward systems. The company does not employ children because it violates the rules and regulations. in addition, pT Jasa Raharja (persero) has also arranged working hours in accordance with applicable regulations so that there is no forced labor in them.

in 2018, the Company employed 2,063 employees, reduced by 20 people or down by 0.96% compared to 2017 with 2,083 employees. This amount is an accumulation of additional employees acquired through recruitment and reduction of employees leaving the Company for various reasons justified by law.

During 2018, the Company recruited as many as 86 people, while employees leave the Company as many as 102 people. Thus, employee turnover or turnover in the reporting year is 0.77%. Details of the composition of new employees, employees leaving the Company and turnover during 2018 are presented in the following tables: [103-3, 401-1]

Page 69: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

69PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Karyawan BaruKomposisi karyawan baru berdasarkan usia

Usiaage 2018 2017

<25 tahun/year old 79 88

26-30 tahun/year old 7 7

31-35 tahun/year old 0 0

36-40 tahun/year old 0 0

41-45 tahun/year old 0 0

46-50 tahun/year old 0 0

> 50 tahun/year old 0 0

jumlah/Total 86 95

Komposisi karyawan baru berdasarkan jenis kelamin

jenis KelaminGender 2018 2017

laki-laki/male 42 55

perempuan/Female 44 40

jumlah/Total 86 95

Komposisi karyawan baru berdasarkan wilayah kerja

Wilayah KerjaWork area 2018 2017

Kantor pusat/Head Office 7 14

Kantor Cabang/Branch 79 81

jumlah/Total 86 95

Karyawan Meninggalkan PerseroanKomposisi karyawan meninggalkan perseroan berdasarkan usia

Usiaage 2018 2017

<25 tahun/year old 10 15

26-30 tahun/year old 9 8

31-35 tahun/year old 7 7

36-40 tahun/year old 0 0

41-45 tahun/year old 0 1

46-50 tahun/year old 2 2

> 50 tahun/year old 74 50

jumlah/Total 102 84

Komposisi karyawan meninggalkan perseroan berdasarkan jenis kelamin

jenis KelaminGender 2018 2017

laki-laki/male 82 64

perempuan/Female 20 20

jumlah/Total 102 84

New EmployeeComposition of new employee based on age

Composition of new employee based on gender

Composition of new employee based on work area

Employees leaving the Companyemployees leaving the Company based on age

employees leaving the Company based on gender

Page 70: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

70 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Komposisi karyawan meninggalkan perseroan berdasarkan wilayah kerja

Wilayah KerjaWork area 2018 2017

Kantor pusat/Head Office 20 22

Kantor Cabang/Branch 82 62

jumlah/Total 102 84

Tabel penyebab karyawan meninggalkan perseroan

KeteranganDescription 2018 2017

pensiun normal/Retired 74 45

mengundurkan Diri (permohonan sendiri)/Resigned (voluntary) 24 8

meninggal/passed away 4 29

mengundurkan Diri (tidak ada permintaan sendiri)/Resigned (involuntary) 0 2

jumlah Karyawan Keluar/Total employees Leaving the Company 102 84

Tabel Turnover Tahun 2018

KeteranganDescription 2018 2017

Karyawan baru new employee

86 96

Karyawan meninggalkan perseroanemployee leaving the Company

102 84

Jumlah karyawan awal tahunTotal employees early in the year

2.083 2.072

Jumlah karyawan akhir tahunTotal employees at the end of the year

2.063 2.083

Tingkat turnoverTurnover rate 0,77% 0,58%

Kesetaraan dan Kesempatan yang Sama Dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip keterbukaan, keadilan dan kesetaraan, perseroan secara konsisten mengembangkan dan menyempurnakan seluruh pranata yang dapat mendukung penilaian kemampuan karyawan. hal ini merupakan perwujudan dari kemitraan antara perusahaan, karyawan dan Serikat pegawai yang saling mendukung dan bersinergi dalam menjalankan operasional maupun dalam mencapai misi dan visi perseroan. Sebagai wujud dari upaya tersebut, perseroan telah menerapkan kebijakan sebagai berikut:1. Untuk mendapatkan akurasi penilaian dan berimbang dalam

menentukan karier, tanggung jawab dan remunerasi bagi setiap karyawan, perseroan menerapkan sistem penilaian berbasis kompetensi dengan menggunakan metode “Balanced Scorecard”;

2. Karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh kompensasi, pendidikan dan promosi sesuai dengan kompetensinya masing-masing dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan profesionalisme, selaras dengan kepentingan dan rencana pengembangan perusahaan serta tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan;

employees leaving the Company based on work area

Table of reasons of employees leaving the Company

Table of 2018 Turnover

Equality and equal opportunityin upholding the principles of transparency, justice, and equality, the Company consistently develops and enhances all regulations that can support the assessment of employee capabilities. This is an embodiment of partnerships between the Company, employees and Labor Unions that support and synergize in performing operations and achieving the Company’s mission and vision. as a manifestation of these efforts, the Company has implemented the following policies:

1. To get accurate and balanced judgments in determining careers, responsibilities and remuneration for each employee, the Company applies a competency based assessment system using the “Balanced Scorecard” method;

2. To provide equal opportunities for employees to receive compensation, educa-tion, and promotion in accordance with their respective competencies by upholding the principles of justice and profes-sionalism, in line with the interests and plans of the Company’s development and regardless of ethnic background, religion, gender, age, disability, or other special circumstances protected by laws and regulations;

Page 71: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

71PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

3. memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk memperjuangkan hak-haknya secara berimbang dan setara melalui Serikat pegawai Jasa Raharja;

4. menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan iklim kerja yang kondusif serta terjamin dari risiko keamanan, keselamatan dan kesehatan;

5. menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk tekanan (pelecehan) yang mungkin timbul sebagai akibat perbedaan watak, keadaan pribadi, dan latar belakang budaya;

6. memberikan kebebasan yang sama terhadap semua karyawan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing karyawan; dan

7. mematuhi semua hukum/peraturan/kebijakan perusahaan dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan benturan kepentingan atau potensi munculnya benturan kepentingan.

Pengembangan Kompetensi Karyawanperseroan memiliki program pengembangan kompetensi yang terencana dan terfokus sesuai perkembangan bisnis perseroan. perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan dalam hal pengembangan kompetensi. program pengembangan kompetensi karyawan dibuat berdasarkan aspek profesionalisme tanpa memandang ras, kepercayaan, warna kulit, agama, jenis kelamin, asal daerah, keturunan, usia, status perkawinan, cacat, kondisi medis, gender atau orientasi seksual. hal ini adalah salah satu komitmen perseroan untuk menjaga hak asasi manusia pada setiap karyawannya.

Selama tahun 2018, perseroan telah pengembangan kompetensi melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan sebanyak 205 kegiatan yang diikuti total oleh 3.135 karyawan yang berasal dari berbagai unit kerja. Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut sebesar RpRp28.885 juta atau 81,22% dari anggaran Tahun Buku 2018 sebesar Rp35.562 juta dan jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Buku 2017 sebesar Rp29.486 juta mengalami penurunan sebesar Rp601 juta atau turun sebesar 2,04%.

Kesehatan dan Keselamatan KerjapT Jasa Raharja (persero) menyadari bahwa tersedianya lingkungan yang aman dan nyaman berkontribusi dalam mendorong produktivitas dan kualitas kerja karyawan. Untuk mewujudkan itu, Perseroan secara berkala melakukan identifikasi bahaya/aspek dan penilaian terhadap risiko/dampak K3, lingkungan dan pengamanan yang ada dalam semua aktivitas dan aset perseroan. penerapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SmK3) di perseroan mengacu pada peraturan menteri Tenaga Kerja no.5 Tahun 1996 tentang Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah disempurnakan. [103-2]

peraturan ini mengatur sistem manajemen perusahaan dalam pengendalian risiko kegiatan kerja, termasuk pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. peraturan ini diharapkan dapat membantu terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Penerapan praktik-praktik terbaik keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja, guna mendukung penciptaan kondisi kerja aman dan sehat bagi setiap pekerja, juga komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan.

3. To provide opportunities for all employees to fight for their rights in a balanced and equal manner through Jasa Raharja labor Union;

4. To provide a pleasant work environment and a conducive work climate, assured from security, safety and health risks;

5. To provide a work environment that is free from all forms of pressure (harassment) that may arise as a result of differences in character, personal condition, and cultural background;

6. To provide equal freedom to all employ-ees to worship in accordance with the religion and beliefs held by each employee; and

7. To comply with all laws/regulations/Company policies and avoid activities that can cause conflicts of interest or potential conflicts of interest.

Employee Competence DevelopmentThe Company has a planned and focused competency development program in accordance with the Company’s business development. The Company provides equal opportunities to all employees in terms of developing competencies. employee competency development programs are based on aspects of professionalism regardless of race, belief, color, religion, gender, regional origin, ancestry, age, marital status, disability, medical condition, gender or sexual orientation. This is one of the Company’s commitments to safeguard human rights for every employee.

During 2018, the Company has conducted competency development through a variety of training and education programs totaling 205 activities which were participated in by 3,135 employees from various work units. The costs incurred for these activities amounted to iDR 28,885 million or 81.22% of the 2018 fiscal year budget of IDR 35,562 million, compared to the realization of 2017 fiscal year of IDR 29,486 million, it decreased by iDR 601 million or 2.04 %.

Occupational health and SafetyPT Jasa Raharja (Persero) realizes that a safe and comfortable environment contributes to encouraging employee productivity and quality of work. To realize this, the Company periodically identifies hazards/aspects and evaluates OHS risks/impacts, environment and security in all of the Company’s activities and assets. The application of the occupational Safety and health management System (SmK3) in the Company refers to Regulation of minister of manpower no. 5 Year 1996 concerning the improved occupational Safety and health management System. [103-2]

This regulation sets the Company’s management system in controlling the risk of work activities, including prevention of occupational accidents and occupational diseases. This regulation is expected to help create a safe, efficient, and productive workplace. The application of best practices in safety, security and health is to support the creation of safe and healthy working conditions for every worker, as well as a commitment to create an environment that is environmentally friendly.

Page 72: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

72 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

pada era globalisasi saat ini, penerapan SmK3 merupakan salah satu tuntutan utama dalam pemenuhan standar internasional terhadap suatu produk barang atau jasa. apalagi pasar mancanegara memiliki persyaratan untuk suatu produk barang atau jasa, seperti ISO (The International Organization for Standardization) dan OHSAS (Occupational Health and Safety Assesment Series). Walhasil, membudayakan K3 merupakan salah satu kontribusi membangun bangsa dan negara, sehingga dapat bersaing dengan bangsa dan negara maju.

Berkaitan dengan SmK3, pT Jasa Raharja (persero) secara berkala melakukan audit terhadap berbagai sarana dan prasarana kantor, serta melakukan sosialisasi penerapan SmK3. Dengan berbagai upaya itu, pada tahun pelaporan, tidak ada kecelakaan kerja (zero accident) yang terjadi di perseroan. [103-3, 403-2]

Untuk menjamin terselenggaranya K3, pT Jasa Raharja (persero) telah mengatur topik tersebut dalam perjanjian Kerja Bersama (pKB) yang telah ditandatangani oleh perusahaan dan pengurus Serikat pegawai Jasa Raharja, dan mengikat kedua belah pihak. Topik K3 diatur dalam pKB pada Bab x Kesejahteraan, pasal 40 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Perlindungan dan Kepuasan Nasabah/Pelanggannasabah merupakan salah satu pemangku kepentingan utama bagi pT Jasa Raharja (persero). Untuk itu, perseroan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta produk berkualitas prima sesuai harapan mereka. Bagi perseroan, memberikan pelayanan termasuk di dalamnya membuka saluran pengaduan bagi nasabah, dan berupaya maksimal untuk memberikan solusi terbaik segera. apabila semua upaya tersebut bisa diwujudkan, maka kepuasan nasabah pasti akan diraih, yang pada gilirannya akan meningkatkan citra perseroan. Dalam hubungannya dengan nasabah sebagai pelanggan, pT Jasa Raharja (persero) memiliki kebijakan sebagai berikut: [103-2]

hubungan dengan Pelangganhubungan dengan pelanggan dijabarkan dalam Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi no KeB/K/1/2006 dan no KeB/2/2006 tentang pedoman Tata Kelola perusahaan dan pedoman perilaku. hubungan dengan pelanggan dinilai strategis terhadap upaya pencapaian tujuan perseroan, mengingat pelanggan merupakan pemangku kepentingan dengan cakupan yang sangat besar/luas.

Batasan Pelangganpelanggan perseroan adalah peserta asuransi namun tidak terbatas kepada pemegang polis. pada dasarnya setiap orang yang berada di wilayah Republik indonesia dapat menjadi pelanggan perseroan. pT Jasa Raharja (persero) selalu berupaya untuk mengutamakan kepuasan pelanggan, baik yang berhubungan dengan pelayanan pendanaan maupun pelayanan santunan.

pT Jasa Raharja (persero) menyadari bahwa kepuasan pelanggan dapat dicapai dengan memberikan pelayanan terbaik, sesuai tekad untuk menjadi perseroan terkemuka di bidang asuransi sosial, dengan menunjukkan:1. sikap empati dan melayani dengan ramah kepada pelanggan2. melakukan ’sistem jemput bola’ terhadap proses penyelesaian

santunan bagi korban/ahli waris korban kecelakaan lalu lintas

In the era of globalization, the application of SMK3 is one of the main prerequisites in meeting international standards for a product or service. moreover, foreign markets have requirements for a product or service product, such as iSo (The international Organization for Standardization) and OHSAS (Occupational health and Safety assessment Series). as a result, cultivating ohS is one of the contributions to building the nation to compete with other nations and developed countries.

in relation to SmK3, pT Jasa Raharja (persero) regularly conducts audits of various office facilities and infrastructure, as well as conducts socialization of the implementation of SMK3. With these various efforts, in the reporting year, there was no zero accident that occurred in the Company. [103-3, 403-2]

To ensure the implementation of oSh, pT Jasa Raharja (persero) has regulated the topic in the Collective labor agreement (pKB) signed by the Company and the Jasa Raharja labor Union management, and is binding on both parties. K3 Topic is regulated in pKB Chapter x Welfare, article 40 concerning Workplace health and Safety.

Customer Protection and SatisfactionThe customer is one of the main stakeholders for pT Jasa Raharja (persero). To that end, the Company is committed to providing the best service and prime quality products according to their expectations. For the Company, providing services including opening complaints channels for customers, and striving to provide the best solution immediately. if all these efforts can be realized, customer satisfaction will definitely be achieved, which in turn will enhance the image of the Company. in relation to customers as customers, pT Jasa Raharja (persero) has the following policies: [103-2]

Customer RelationshipRelationships with customers are described in the Joint Decree of the Commissioners and Directors no. KeB/K/1/2006 and no. KeB/2/2006 concerning Guidelines of Corporate Governance and Code of Conduct. Customer relationship considered strategic towards efforts to achieve the company’s goals, considering that customers are very large/broad coverage stakeholders.

Customer LimitationThe Company’s customers are insurance participants but are not limited to policy holders. Basically, everyone who is in the territory of the Republic of indonesia can become a Company Customer. PT Jasa Raharja (Persero) always strives to prioritize customer satisfaction, both related to funding services and compensation services.

PT Jasa Raharja (Persero) realizes that customer satisfaction can be achieved by providing the best service, according to the intends of becoming a leading Company in the field of social insurance, by demonstrating:1. empathy and friendly service to customers2. ‘proactive to the customer system’ for the compensation

settlement process for victims/heirs of victims of traffic accidents

Page 73: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

73PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

3. menyelesaikan setiap permohonan santunan dengan berpedoman kepada prinsip 5 TepaT, yaitu: tepat informasi, tepat jaminan, tepat subyek, tepat waktu dan tepat tempat

pT Jasa Raharja (persero) selalu memberikan kemudahan terhadap proses pembayaran iuran wajib dan sumbangan wajib, memastikan kecepatan dan kemudahan akses informasi dan menghindari perilaku membedakan pelanggan.

Komitmen dalam Pelayanan Dewasa ini, pelayanan santunan memegang peran yang semakin penting dalam prospektif perusahaan. Dalam pandangan yang paling sederhana dan praktis, pelayanan lebih berupa tindakan nyata yang memiliki sifat “dilakukan”, dapat dirasakan, tidak terlihat, tidak bisa dikembalikan, sangat tergantung pada unsur manusia dan sangat mencerminkan citra seluruh elemen perusahaan.

Sehubungan dengan pergerakan bisnis yang selalu dinamis disertai dengan tuntutan kelancaran pelayanan atas proses administrasi, penyelesaian santunan dan pemberian informasi, maka dalam konteks itu pT Jasa Raharja (persero) selalu melihat kemungkinan dilakukan inovasi dalam mewujudkan pelayanan yang baik dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat.

Bagi pT Jasa Raharja (persero) mengefektifkan dan mengoptimalkan pemberian layanan kepada masyarakat terutama pada proses dan mekanisme administrasi dan penyelesaian santunan di Kantor Cabang menjadi prioritas program kerja perusahaan.

jaringan Pelayanan Salah satu strategi dari perusahaan jasa yang sangat signifikan adalah mendekatkan saluran layanan dengan masyarakat. pT Jasa Raharja terus berupaya untuk memperluas jaringan layanan dengan menambah kantor-kantor pelayanan. hingga 31 Desember 2018, pT Jasa Raharja (persero) memiliki 1 Kantor pusat, 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan, 67 Kantor pelayanan Jasa Raharja (KpJR) dan 1.527 Kantor Bersama Samsat yang tersebar di seluruh ibukota propinsi Dati i dan Kotamadya/Kabupaten Dati ii indonesia.

Dengan adanya kantor pelayanan yang tersebar tersebut diharapkan masyarakat dalam menyelesaikan pengurusan santunan agar lebih cepat dan tepat yang dapat dilakukan di seluruh Kantor pT Jasa Raharja, baik Kantor Cabang, Kantor perwakilan dan Kantor pelayanan yang tersebar di seluruh indonesia.

Kepuasan Pelanggan mengetahui kecenderungan perubahan (trend) “Tingkat kepuasan masyarakat dan perubahan perbaikan atau peningkatan yang sudah dilakukan”, sangat diperlukan bagi perusahaan sebagai upaya perusahaan menjaga reputasi dan untuk meningkatkan kinerja atas pengelolaan perusahaan sehingga mampu mempertahankan keberadaan dan keberlangsungan bisnisnya.

3. completing each compensation request based on the principle of 5 TepaT, namely: right information, right insurance, right subject, right time, and right place.

pT Jasa Raharja (persero) always provides convenience in the process of paying mandatory premium and mandatory contribution, ensuring speed and ease of access to information and avoiding differentiating customer behavior.

Commitment in ServicesRecently, compensation services play an increasingly important role in Company’s prospective. in the simplest and most practical view, the service is more in the form of concrete actions that is “done”, perceived, invisible, non refundable, highly dependent on the human element, and strongly reflects the image of all elements of the company.

in connection with business movements that are always dynamic accompanied by the demand for smooth service in administrative processes, settlement of compensation and provision of information, in that context pT Jasa Raharja (persero) always sees the possibility of innovation in providing good services and customer oriented.

For PT Jasa Raharja (Persero) to stream line and optimize service delivery to the community, especially in the process and mechanism of administration and completion of compensation in Branch Offices, becomes the priority of the company’s work program.

Service NetworkOne of the significant strategies of a service company is to bring the service channel closer to the community. pT Jasa Raharja continues to expand its service network by adding service offices. as of December 31, 2018, pT Jasa Raharja (persero) has 1 head Office, 29 branch offices, 63 representative offices, 67 Jasa Raharja Offices (KPJR) and 1,527 Joint Samsat Offices spread throughout the Capital of province and municipality/Regency of indonesia.

With such well distributed service offices, it is expected that the community will complete the compensation administrative process faster and properly, which can be done in all pT Jasa Raharja Offices, both in Branch Offices, Representative Offices and Service Offices spread throughout Indonesia.

Customer SatisfactionUnderstanding the trend of “customer satisfaction level and changes in improvements or enhancement that have been made”, is very key for the Company as an effort to maintain Company’s reputation and to improve Company’s management performance in maintaining the presence and sustainability of its business.

Page 74: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

74 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Kepuasan StakeholdersSehubungan dengan visi menjadi perusahaan terkemuka di bidang asuransi dengan mengutamakan penyelenggaraan program asuransi sosial dan asuransi wajib sejalan dengan kebutuhan masyarakat, Jasa Raharja berinisiatif untuk mengevaluasi komitmen perusahaan yang baru saja mengimplementasikan service transformation untuk mencapai level service excellence. Transformasi pelayanan ini merupakan refleksi dari rantai nilai perusahaan dimana kualitas pelayanan merupakan titik hilir keseluruhan proses bisnis. meskipun demikian pemahaman stakeholders terhadap fungsi dan layanan Jasa Raharja merupakan bagian krusial dalam rangka mendukung proses transformasi tersebut.

pada tahun 2018, Jasa Raharja melakukan Survey Kepuasan Stakeholders sebagai parameter integratif yang mampu merefleksikan milestone service transformation sehingga proses transformasi pelayanan dapat berjalan secara kontinyu. Sebagai captive market, stakeholders Jasa Raharja memiliki karakteristik yang unik bila dibandingkan dengan stakeholders pada industri yang sama. Stakeholders Jasa Raharja terbagi atas tiga segmen yaitu mitra (perusahaan Transportasi, Rumah Sakit dan pemerintah), Klaimen dan Vendor. mitra dan Klaimen merupakan stakeholders yang bersinggungan langsung dengan core bisnis Jasa Raharja, sedangkan segmen Vendor merupakan bagian dari supporting bisnis Jasa Raharja. Output dari Survey Kepuasan Stakeholders berupa :1. Customer Satisfaction Index (CSi) dan Customer Dissatisfaction

Index (CDi), yakni indeks kepuasan dan ketidakpuasan stakeholders\.

2. Hassle Free Index (hFi) Jasa Raharja, yakni indeks atas respons dari stakeholders yang tidak memiliki masalah/komplain.

3. Net Promoter Score (npS) Jasa Raharja, yakni nilai loyalitas stakeholders dalam merekomendasikan perusahaan.

hasil survei menunjukan bahwa indeks Kepuasan Stakeholders tahun 2018 sebesar 93,20% turun 3% dibanding tahun 2017 (96,20%). Salah satu penyebab utama menurunnya nilai CSi ini adalah meningkatnya sinergi dengan mitra dan klaimen melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga interaksi langsung dengan mitra terkait menjadi berkurang. meskipun demikian, target CSi tahun 2018 telah berada di atas target Key Perfomance Indicator (Kpi) tahun 2018.

Survey KlaimUntuk menjamin terwujudnya pelayanan yang baik dengan mengedepankan prinsip 5 T (Tepat informasi, Tepat Jaminan, Tepat Subjek, Tepat Waktu, Tepat Tempat), perusahaan secara konsisten melaksanakan survey pra maupun pasca bayar. Realisasi biaya Survey Klaim Tahun Buku 2018 terealisir sebesar Rp20.727 juta atau 85,17% dari anggaran Tahun Buku 2018 sebesar Rp24.336 juta dan jika dibandingkan dengan realisasi Tahun Buku 2017 sebesar Rp21.074 juta mengalami penurunan sebesar Rp347 juta atau turun sebesar 1,65%.

Stakeholder Satisfactionin line with the vision to be a leading company in insurance sector by prioritizing social insurance program and mandatory insurance based on the needs of the society, Jasa Raharja took the initiative to evaluate commitments of the Company that had just implemented transformation service to achieve service excellence level. The service transformation is a reflection of value chain of the Company that the quality of service is the end point of the whole business process. however, understanding of stakeholders concerning functions and services of Jasa Raharja is a crucial part to support the transformation process.

in 2018, Jasa Raharja conducted Stakeholders Satisfaction Survey as an integrative parameter that can reflect the milestones of service transformation so that the service transformation process can be running continuously. as a captive market, stakeholders of Jasa Raharja possess a unique quality compared to other stakeholders of similar industry. Jasa Raharja’s stakeholders are categorized into three segments, i.e. Partners (Transportation Companies, hospitals, and the Government), Claimants, and Vendors. partners and Claimants are stakeholders who interact directly with the core business of Jasa Raharja, while Vendor is a part of business support for Jasa Raharja. The outcome of Stakeholders Satisfaction Survey was:

1. Customer Satisfaction index (CS) and Customer Dissatisfaction index (CDi), i.e. satisfaction and dissatisfaction index of stakeholders.

2. hassle-Free index (hFi) of Jasa Raharja, i.e. index of Stakeholders’ responses without issues/complaints.

3. net promoter Score (npS) of Jasa Raharja, i.e. loyalty score of the stakeholders in recommending the Company.

The survery result shows that Stakeholders Satisfaction index in 2018 was 93.20%, decreased by 3% pp from 2017 (96.20%). one of the root causes of the decreased CSi score was increased synergy with partners and claimants through technological utilization so that direct interaction with said partner decreased. however, the CSi target of 2018 has been above the target of Key performance indicator of 2018.

Claim SurveyTo ensure the realization of good service by prioritizing the principles of 5 T (Right information, Right insurance, Right Subject, Right Time, Right place), the company consistently carries out both pre and post payment surveys.

The realization of Survey Claims for 2018 Fiscal Year was realized in the amount of Rp20,727 million or 85.17% of the 2018 Fiscal Year budget of Rp24,336 million and when compared with the realization of 2017 Fiscal Year amounting to Rp21,074 million, decreasing by Rp.347 million or 1,65%.

Page 75: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

75PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Kecepatan Penyelesaian SantunanRealisasi penyelesaian santunan bagi korban meninggal dunia sampai dengan Tahun 2018 rata-rata 1 hari 14 jam sejak tanggal kecelakaan/meninggal dunia atau 4 hari 10 jam lebih cepat dari sasaran 6 hari. Sebanyak 96,44% korban meninggal dunia dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 4 hari setelah kecelakaan dari sasaran 95,00%. Realisasi penyelesaian sejak berkas lengkap diajukan adalah 23 menit 46 detik atau 36 menit 14 detik lebih cepat dari sasaran 1 jam. Sebanyak 99,62% penyelesaian santunan diselesaikan dalam waktu maksimal 1 jam sejak pengajuan dari sasaran 100,00%.

Penanganan PengaduanpT Jasa Raharja (persero) selalu terbuka jika ada pengaduan yang disampaikan oleh nasabah dan masyarakat. Sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan pengaduan pelanggan di perusahaan adalah Sekretaris perusahaan cq. Urusan humas. Salah satu sarana yang disediakan adalah layanan Contact Center Jasa Raharja, yang mulai beroperasi sejak 2 Januari 2015. Dari data yang terkumpul selama Januari-Desember 2018, tercatat ada 3.837 telepon yang masuk. Dari jumlah itu, telepon pengaduan sebanyak 6 telepon atau 0,01%. hingga 31 Desember 2018, semua pengaduan sudah bisa diselesaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Masyarakat LokalpT Jasa Raharja (persero) memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat lokal yang berada di sekitar lokasi perusahaan, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang di seluruh indonesia. Selain melibatkan mereka sebagai pemasok atau pegawai, perusahaan juga ikut andil dalam upaya pengembangan kehidupan mereka. Wujud nyata kepedulian perusahaan, antara lain, diwujudkan dengan berbagai program dalam wadah Tanggung Jawab Sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang diimplementasikan melalui pKBl. Dengan pendekatan dan pelibatan masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan utama, maka selama 2018 tidak ada dampak negatif yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang berkaitan dengan operasional perseroan. [103-2, 103-3, 413-1, 413-2]

Compensation Settlement ImmediacyRealization of compensation settlement for mortality up until 2018 was averagely 1 day 14 hours from the date of accident/mortality or 4 days 10 hours faster than the target of 6 days. as many as 96.44% of the mortality compensation settlement can be completed within a maximum of 4 days after the accident from the target of 95.00%. Settlement starting from submission of document was 23 minutes 46 seconds or 36 minutes 14 seconds faster than the 1 hour target. a total of 99.62% of compensation settlement is completed within a maximum of 1 hour from the submission of the target of 100.00%.

Complaint SettlementpT Jasa Raharja (persero) is always open when there are complaints submitted by customers and the community. in charge of managing customer complaints at the company is the Corporate Secretary cq. public Relations affairs. one of the facilities provided is Jasa Raharja’s Contact Center Service, which began operating since January 2, 2015. Based on the data collected in January-December 2018, it was recorded that there were 3,837 incoming phone calls. From the numbers, the complaint call was recorded for 6 calls or 0.01%. as of December 31, 2018, all complaints has been settled in accordance with the applicable procedures.

Local CommunitypT Jasa Raharja (persero) has a high level of concern for local communities around the Company’s location, both at the head office and branch offices throughout Indonesia. In addition to involving them as suppliers or employees, the Company also contributes in the efforts to improve their lives. The tangible manifestation of the Company’s concern, among others, is manifested in various programs in the Corporate Social Responsibility (CSR) platform that are implemented through pKBl. With the approach and involvement of the community as one of the key stakeholders, then during 2018 there were no negative impacts that arose in the midst of the community relating to the Company’s operations. [103-2, 103-3, 413-1, 413-2]

Page 76: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

76 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

InDeKs IsI GRI sTanDaRDs inDeKS iSi GRi STanDaRDS

Indikator standar

GRIGRi

Standard indicator

PenGUnGKaPanDiSCloSURe

Halamanpage Omision

penGUnGKapan UmUmGeneRal DiSCloSURe

GRi 102:GeneralDisclosures 2016

pRoFil oRGaniSaSioRGaniZaTional pRoFile

102-1nama perusahaanCompany name

19

102-2Kegiatan, merek, produk, dan jasa activities, brands, products and services

19, 23

102-3lokasi kantor pusat Head office location

20

102-4lokasi operasi location of operation

20. 29

102-5Kepemilikan dan bentuk hukumownership and legal entity

19, 20

102-6pasar yang dilayanimarkets share

20, 29

102-7Skala organisasi Scale of organization

20, 30

102-8informasi mengenai karyawan information about employees

30

102-9Rantai pasokanSupply chain

32

102-10Perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes in the organization and its supply chain

33

102-11pendekatan atau prinsip pencegahanprevention approach or principle

33

102-12inisiatif eksternalexternal initiative

34

102-13Keanggotaan asosiasi association membership

35

STRaTeGiSTRaTeGY

102-14pernyataan dari pembuat keputusan senior Statement from senior decision maker

6

eTiKa Dan inTeGRiTaSeThiCS anD inTeGRiTY

102-16nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, principles, standards and norms of behavior

26

TaTa KelolaGoVeRnanCe

102-18Struktur tata kelolaGovernance Structure

43

KeTeRliBaTan pemanGKU KepenTinGanenGaGemenT oF STaKeholDeRS

Page 77: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

77PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Indikator standar

GRIGRi

Standard indicator

PenGUnGKaPanDiSCloSURe

Halamanpage Omision

102-40Daftar kelompok pemangku kepentinganlist of stakeholder groups

16

102-41perjanjian perundingan kolektif Collective bargaining agreement

31

102-42Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan Identification and selection stakeholders

16

102-43pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentinganapproach to stakeholder engagement

16

102-44Topik utama dan masalah yang dikemukakan main topics and issues raised

16

pRaKTiK pelapoRanRepoRTinG pRaCTiCeS

102-45entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiThe entities included in consolidated financial statements

11

102-46menetapkan isi laporan dan batasan topikestablishment of report content and topic limitations

12, 14

102-47Daftar topik materiallist of material topics

14

102-48penyajian kembali informasiRestatement of information

11

102-49perubahan dalam pelaporan Changes in reporting

14

102-50periode pelaporanReporting period

11

102-51Tanggal laporan terbaruDate of the latest report

11

102-52Siklus pelaporanReporting cycle

11

102-53Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding reports

15

102-54Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRiClaims that reporting is in accordance with the GRi Standard

11

102-55indeks isi GRiGRi content index

12

102-56assurance oleh pihak eksternalassurance by external parties

12

penGUnGKapan STanDaR KhUSUSSpeCial STanDaRD DiSCloSURe

TopiK eKonomieConomiC TopiCS

KineRJa eKonomieConomiC peRFoRmanCe

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

57, 59

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

57, 59

201-1nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

57

201-3Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaObligations of fixed benefit pension plans and other pension plans

59

Page 78: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

78 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

Indikator standar

GRIGRi

Standard indicator

PenGUnGKaPanDiSCloSURe

Halamanpage Omision

DampaK eKonomi TiDaK lanGSUnGinDiReCT eConomiC impaCT

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

59

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

60

203-1investasi infrastruktur dan dukungan layananinfrastructure investment and service support

60

203-2Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikanSignificant indirect economic impacts

60

TopiK linGKUnGanenViRonmenTal TopiC

maTeRialmaTeRial

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

64

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

64

301-1material yang digunakan berdasarkan berat atau volumematerial used based on weight or volume

64

eneRGieneRGY

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

65

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

65

302-1Konsumsi energi dalam organisasi Energy consumption in organization

65

302-4pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption

65

aiRWaTeR

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

66

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

66

303-1pengambilan air berdasarkan sumber Water withdrawal based on sources

66

Page 79: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

79PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

Indikator standar

GRIGRi

Standard indicator

PenGUnGKaPanDiSCloSURe

Halamanpage Omision

emiSiemiSSion

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

65

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

65,66

305-6Emisi zat perusak ozon (ODS)Ozone-depleting substances (ODS) emissions

66

305-7Nitrogen Oksida (NOX), sulfur oksida (SOX), dan emisi udara signifikan lainnyaNitrogen oxide (NOX), sulphur oxide (SOX), and other significant air emissions

65

KepaTUhan linGKUnGanenViRonmenTal ComplianCe

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

65

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

67

307-1Ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidupnon-compliance with environmental laws and regulations

67

TopiK SoSialSoCial TopiC

KeSehaTan Dan KeSelamaTan KeRJaoCCUpaTional healTh anD SaFeTY

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

71

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

72

403-2

Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of work accidents and rates of workplace accidents, work-related illnesses, lost workdays and absences, and the number of work-related deaths

72

maSYaRaKaT loKalloCal CommUniTY

103-1penjelasan topik material dan batasannyaexplanation of material topics and limitations

14

103-2pendekatan manajemen dan komponennyamanagement approach and its components

69

103-3evaluasi pendekatan manajemenevaluation of management approach

60

413-1operasi dengan keterlibatan masyarakat lokaloperations with the involvement of local communities

60, 75

413-2Operasi yang secara aktual dan yang berpotensi memiliki dampak negatif signifikan terhadap masyarakat lokalActual and potential operations with significant negative impact to local communities

60

Page 80: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

80 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

InDeKs POjK nO.51/POjK.03/2017 inDex oF poJK no. 51/poJK.03/2017

no. DeskripsiDescription

Halamanpage

1 Penjelasan strategi Keberlanjutan explanation of the Sustainability Strategy

n/a

2 Ikhtisar Kinerja aspek Keberlanjutan overview of Sustainability aspect performance

a. aspek ekonomi: a. economic aspects:

1. kuantitas produksi atau jasa yang dijual; 1. quantity of production or services sold;2. pendapatan atau penjualan; 2. income or sales;3. laba atau rugi bersih; 3. net profit or loss;4. produk ramah lingkungan; dan 4. environmentally friendly products; and5. pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses bisnis Keuangan Berkelanjutan. 5. engagement of local parties related to the business process of Sustainable Finance.

4

B. aspek lingkungan hidup: B. environmental aspects:

1. penggunaan energi (antara lain listrik dan air); 1. energy consumption (e. g. electricity and water);2. pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi lJK, emiten, dan perusahaan publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup); 2. reduction of emissions produced (for lJK, issuers, and public Companies whose business processes are directly related to the environment);3. pengurangan limbah dan efluen (limbah yang telah memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi LJK, Emiten, dan perusahaan publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup); atau 3. reduction of resulted waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the environment); or4. pelestarian keanekaragaman hayati (bagi lJK, emiten, dan perusahaan publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup). 4. preservation of biodiversity (for lJK, issuers, and public Companies whose business processes are directly related to the environment).

4

C. aspek Sosial: C. Social aspects:

Uraian mengenai dampak positif dan negatif penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana). Description of the positive and negative impacts of the implementation of Sustainable Finance to the community and the environment (including people, regions and funds).

4

3 Profil Singkat Perusahaan:Overview of Company Profile:

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutan a. vision, mission, and value of sustainability

26

B. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs/web, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan B. name, address, telephone number, facsimile number, e-mail address, and website, as well as branch offices and/or representative offices

20

Page 81: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

81PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

no. DeskripsiDescription

Halamanpage

C. skala usaha: C. business scale:

1. total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban (dalam jutaan rupiah); 1. total assets or asset capitalization, and total liabilities (in million rupiah);2. jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan; 2. number of employees grouped based on gender, position, age, education, and employment status;3. persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan 3. percentage of share ownership (public and government); and4. wilayah operasional. 4. operational area.

30

30

20

29

D. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan; D. overview of the products, services, and business activities carried out;

23

e. keanggotaan pada asosiasi; e. membership in associations;

35

F. perubahan yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan. F. significant changes, including those related to branch closure or opening, and ownership structure.

33

4 Penjelasan Direksi memuat:explanation of the Board of Directors, covering:

6

a. Kebijakan untuk merespon tantangan dalam pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi: a. policies to respond to challenges in meeting sustainability strategies, at least include:

1. penjelasan nilai keberlanjutan perusahaan1. explanation of the value of the Company's sustainability2. penjelasan respon perusahaan terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan;2. explanation of the Company's response to issues related to the implementation of Sustainable Finance;3. penjelasan komitmen pimpinan perusahaan dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan; 3. explanation of the commitment of the Company's leadership in achieving the implementation of Sustainable Finance;4. pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; dan 4. achievement of the performance of implementing Sustainable Finance; and5. tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan. 5. challenges in achieving performance in implementing Sustainable Finance.

B. penerapan Keuangan Berkelanjutan: B. implementation of Sustainable Finance:

1. pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup) dibandingkan dengan target; dan 1. achievement of performance in implementing Sustainable Finance (economic, social and environmental) compared to the target; and2. penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi lJK yang diwajibkan membuat Rencana aksi Keuangan Berkelanjutan). 2. explanation of achievements and challenges including important events during the reporting period (for lJKs that are required to make a Sustainable Financial action plan).

C. Strategi pencapaian target: C. Target achievement strategy:

1. pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup; 1. risk management for the implementation of Sustainable Finance related to economic, social and environmental aspects;2. pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan 2. utilization of opportunities and business prospects; and3. penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan perusahaan3. explanation of external economic, social and environmental situations that have the potential to affect the sustainability of the Company

Page 82: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

82 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

no. DeskripsiDescription

Halamanpage

5 Tata kelola keberlanjutan memuatSustainability governance contains

a. Uraian tugas Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan BerkelanjutanA. Description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units responsible for the implementation of Sustainable Finance

46,47

B. pengembangan kompetensi Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan. B. Competency development of the Board of Directors, Directors, members of the Board of Commissioners, employees, officials and/or work units responsible for the implementation of Sustainable Finance.

48

C. Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko perusahaan. C. Description of the Company's procedures for identifying, measuring, monitoring, and controlling the risks of implementing Sustainable Finance related to economic, social, and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews and reviewing the effectiveness of the Company's risk management process.

54

D. penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:D. Description of stakeholders which includes:

1. keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment) manajemen. stakeholder involvement based on management assessment results. 2. pendekatan yang digunakan perusahaan dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan. approach used by the Company in engaging stakeholders in the implementation of Sustainable Finance.

16

e. permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan. E. Problems faced, developments, and influence on the implementation of Sustainable Finance.

n/a

6 Kinerja keberlanjutan: Sustainability performance:

a. penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di perusahaana. a description of activities to build a culture of sustainability in the Company

55,63,67

B. Uraian mengenai kinerja ekonomi: B. Description of economic performance:

1. perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi1. Comparison of target and production performance, portfolio, financing target, or investment, income and profit and loss2. perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan2. Comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

55

C. Kinerja sosial: C. Social performance:

1. Komitmen perusahaan untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen. 1. The Company’s commitment to provide services for equivalent products and/or services to consumers. 2. Ketenagakerjaan: 2. employment:

a). Kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak; a). equality of employment opportunities and the presence or absence of forced labor and child labor;b). persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional; b). The percentage of employee remuneration remains at the lowest level against regional minimum wages;c). lingkungan bekerja yang layak dan aman; danc). a decent and safe working environment; andd). pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai. d). Training and development of employee capabilities.

74

Page 83: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

83PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

no. DeskripsiDescription

Halamanpage

3. masyarakat: 3. Society:

a. informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat, sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan; a. information on activities or operational areas that produce positive and negative impacts on the community, including financial literacy and inclusion;b. mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan b. public complaints mechanism and number of public complaints received and acted upon; andc. TJSl yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakatc. TJSl which can be linked to support for sustainable development goals including the types and achievements of community empowerment program activities

D. Kinerja lingkungan hidup: D. environmental performance:

1. biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan; 2. environmental costs incurred;2. uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan 2. description of the use of environmentally friendly materials, for example the use of recycled material types; and3. uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:3. description of energy use, at least containing:

a. jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan a. the amount and intensity of energy used; andb. upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;b. efforts and achievement of energy efficiency carried out including the use of renewable energy sources;

e. Kinerja lingkungan hidup bagi perusahaan yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup: e. environmental performance for Companies whose business processes are directly related to the environment:

1. kinerja sebagaimana dimaksud dalam huruf d; 1. performance as referred to in point d;2. informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap lingkungan hidup sekitar, terutama upaya peningkatan daya dukung ekosistem;2. information on activities or operational areas that produce positive impacts and negative impacts on the surrounding environment, especially efforts to increase the carrying capacity of ecosystems;

63

3. keanekaragaman hayati, paling sedikit memuat: 3. biodiversity, at least covers:

a. dampak dari wilayah operasional yang dekat atau berada di daerah konservasi atau memiliki keanekaragaman hayati; dan a. the impact of operational areas that are near or in a conservation area or have biodiversity; andb. usaha konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan, mencakup perlindungan spesies flora atau fauna; b. biodiversity conservation efforts carried out, including the protection of flora or fauna species;

4. emisi, paling sedikit memuat: 4. emissions, at least contain:

a. jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan berdasarkan jenisnya; dan a. the amount and intensity of emissions produced based on the type; andb. upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang dilakukan; efforts and achievement of emissions reductions carried out;

5. limbah dan efluen, paling sedikit memuat: 5. waste and effluent, at least contain:

a. jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis;a. amount of waste and effluent produced by type;b. mekanisme pengelolaan limbah dan efluen; dan b. the mechanism of waste and effluent management; andc. tumpahan yang terjadi (jika ada); dan c. spills that occur (if any); and

6. jumlah dan materi pengaduan lingkungan hidup yang diterima dan diselesaikan. 6. number and material of environmental complaints received and resolved.

Page 84: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

84 PT JASA RAHARJA (Persero) | Laporan Keberlanjutan 2018

no. DeskripsiDescription

Halamanpage

F. Tanggung jawab pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan: F. Responsibility for developing Sustainable Financial products and/or services:

1. inovasi dan pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan; 1. innovation and development of Sustainable Financial products and/or services;2. jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan; 2. the number and percentage of products and services that have been evaluated for security for customers;3. dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif; 3. positive impacts and negative impacts arising from Sustainable Financial products and/or services and distribution processes, as well as mitigation carried out to mitigate negative impacts;4. jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau 4. the number of products being recalled and the reason; or5. survei kepuasan pelanggan terhadap produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan. 5. customer satisfaction surveys for Sustainable Financial products and/or services.

74

7 Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada…Written verification from an independent party, if any . . .

12

Terima kasih telah membaca laporan Keberlanjutan pT Jasa Raharja (persero) tahun 2018. Untuk mewujudkan kualitas pelaporan yang lebih baik di tahun mendatang, kamimengharapkan usulan, kritik dan saran dari pembaca dan pengguna laporan ini. pT Jasa Raharja (persero) berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kinerja keberlanjutan dan memberikan yang terbaik bagi pemangku kepentingan.

Profil Nama : ……………….Usia dan Jenis Kelamin : ……………….Email/No. Telp : ……………….Institusi/Lembaga : ……………….

Kategoripemangku Kepentingan (lingkari jawaban yang sesuai)• Pemerintah• LSM• Akedemik• Perusahaan• Masyarakat• Media• Lain-lain

Mohon pilih jawaban yang paling sesuai dengan memberi tanda silang di depan jawaban yang tersedia:1. menurut anda, laporan Keberlanjutan ini telah memberikan

informasi bermanfaat mengenai pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial, ekonomi dan lingkungan yang dilaksanakan oleh pT Jasa Raharja (persero):o Sangat Setujuo Setujuo netralo Tidak Setujuo Sangat Tidak Setuju

Thank you for reading 2018 Sustainability Report of pT Jasa Raharja (Persero). In order to realize better reporting quality in the years to come, we are expecting suggestions, criticisms, and recommendations from the readers and users of this report. pT Jasa Raharja (persero) is committed to maintain the improvement of sustainable performance and to deliver the best results to all stakeholders.

Profile Name : ……………….Age and Gender : ……………….Email/Phone Number : ……………….Institution/Organization : ……………….

CategoryStakeholder (circle the applicable answer)• The Government• NGO• Academics• Company• Community• Media• Others

Please choose the answer that is most appropriate by crossing before the available answers:1. in your opinion, this Sustainability Report has provided useful

information concerning fulfillment of social, economic, and environmental responsibilities conducted by pT Jasa Raharja (persero):o Strongly agree o Disagreeo neutral o agree o Strongly disagree

LemBaR UmPan BaLIKFeeDBaCK FoRm

Page 85: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

85PT JASA RAHARJA (Persero) | Sustainability Report 2018

2. menurut anda, materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan dipahami:o Sangat tidak setuju o Tidak setujuo netral o Setuju o Sangat Setuju

3. menurut anda, materi dalam pelaporan ini, termasuk data dan informasi yang disajikan, sudah cukup lengkap, mencakup semua isu keberlanjutan:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o netral o Setuju o Sangat Setuju

4. menurut anda, materi dalam pelaporan ini termasuk data dan informasi yang disajikan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan:o Sangat tidak setuju o Tidak setuju o netral o Setuju o Sangat Setuju

Mohon Beri Komentar Anda:5. informasi apa yang paling bermanfaat dalam laporan ini?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. informasi yang masih kurang dan perlu penyempurnaan dalam laporan ini?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

7. Bagaimana tampilan laporan ini, baik dari isi, desain dan tata letak, maupun foto?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kami menghargai tanggapan dan saran yang anda berikan kepada kami.Formulir yang sudah diisi dapat disampaikan ke alamat:

Kantor Pusat PT jasa Raharja (Persero):pT Jasa Raharja (persero)Jl. hR Rasuna Said Kav. C-2, Kuningan Jakarta 12920Telepon/Fax: (021) 5203454 / (021) 5220284

2. in your opinion, the reporting materials including data and information presented are easy to be understood:o Strongly disagree o Disagreeo neutral o agree o Strongly agree

3. in your opinion, the reporting materials including data and information presented are sufficiently complete, covering all sustainability issues:o Strongly disagree o Disagree o neutral o agree o Strongly agree

4. in your opinion, the reporting materials including data and information presented are realiable for decision-making:

o Strongly disagree o Disagree o neutral o agree o Strongly agree

Please Give your Comment:5. What is the most useful information in this Report?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

6. What information is still lacking and must be imporved in this Report?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

7. how is the appearance of this Report, in terms of content, design and layout, and pictures?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

We value your response and recommendations for us. The form that has been filled out can be delivered to:

Head Office PT Jasa Raharja (Persero):pT Jasa Raharja (persero)Jl. hR Rasuna Said Kav. C-2, Kuningan Jakarta 12920Telephone/Fax: (021) 5203454 / (021) 5220284

Page 86: Digital Transformation for Sustainable Business · penanggulangan kecelakaan yang terus diupayakan sebagai tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan,

Laporan Keberlanjutan 2018 Sustainability Report

www.jasaraharja.co.id

PT. Jasa Raharja (Persero)

Kantor Pusat: JL HR. Rasuna Said Kav. C-2,KuninganJakarta Selatan 12920, IndonesiaTelp : (021) 5203454Fax : (021) 5220284