Diagram Pemegang Saham Utama · 02 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Pendapatan Usaha

Profil Entitas Anak PerusahaanCompany Subsidiaries Profile

19Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

30

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

40

Surat Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners andDirectors’ Statement

41

Laporan KeuanganFinancial Statement

42

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 01

Diagram Pemegang Saham Utamadan Pengendali PerseroanInformation on Majority andControlling Shareholders

18Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

24

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

21

Nama dan Alamat ProfesiPenunjang Pasar ModalName and Address ofProfessional Firm

23

Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk02

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Highlights

Pendapatan Usaha

Laba (Rugi) Kotor

Laba (Rugi) Bersih

Laba (Rugi) Komprehensif

Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan

kepentingan non pengendali

Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas

induk dan kepentingan non pengendali

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham

yang beredar

(dalam jumlah jutaan)

Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar

(dalam rupiah penuh)

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Rasio - Rasio Keuangan

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Aset

76.279

(379)

(486.906)

(486.906)

(486.906)

(486.906)

2.429

(200)

786.164

143.565

635.315

-61,93%

-76,64%

-638,32%

34,66%

22,60%

18,26%

25.341

(4.948)

(19.419)

(19.419)

(19.419)

(19.419)

8.171

(2)

744.581

69.649

674.932

-2,61%

-2,88%

-76,63%

68,02%

10,32%

9,35%

44.640

(3.659)

36.546

36.542

36.546

36.542

8.688

4

740.753

29.296

711.457

4,93%

5,14%

81,86%

229,98%

4,12%

3,95%

Revenue

Gross Profit (Loss)

Net Income (Loss)

Comprehensive Profit (Loss)

Profit (loss) atributable to owner

of company and

non-controlling interest

Comprehensive Profit (loss)

atributable to owner of company

and non-controlling interest

Total Weighted Average of

Outstanding shares

(in million)

Basic Profit (Loss) per Share

(in full rupiah amount)

Total Assets

Total Liabilities

Total Shareholders' Equity

Financial Ratios

Income (Loss) to Assets Ratio

Income (Loss) to Equity Ratio

Income (Loss) to Sales Ratio

Current Ratio

Debt to Equity Ratio

Debt to Asset Ratio

Laporan Laba Rugi KomprehensifKonsolidasian dan Laporan PosisiKeuangan Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Per 31 Desember/AS of Desember 31 (in million Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2011 2012Consolidated Statement of ComprehensiveIncome and Consilidated Statement ofFinancial Position


dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain(in million Rupiah, unless otherwise stated)

Jumlah Aset(Total Assets)

0

200.000

400.000

600.000

800.000786.164 744.581 740.753

2010 2011 2012

Jumlah Liabilitas(Total Liabilities)

0

200.000

400.000

600.000

800.000

143.565 69.649 29.296

2010 2011 2012

Jumlah Ekuitas(Total Equity)

0

200.000

400.000

600.000

800.000635.315 674.932 711.457

2010 2011 2012

Pendapatan Usaha(Revenues)

0

-600.000

-400.000

-200.000

200.000

0

76.279 25.341 44.640

2010 2011 2012

Laba (Rugi) Komprehensif(Comprehensive Profit (Loss))

0

-600.000

-400.000

-200.000

200.000

0

-486.906

-19.419

36.542

2010 2011 2012


Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 44,64 milyar pada tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 76,16 % dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 25,34 milyar.

The Company recorded sales of Rp 44.64 billion in 2012 or

an increase of 76.16 % compared to 2011 sales of Rp 25.34

billion.

(dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rupiah, unless otherwise stated)

Perdagangan SahamShare Trading


Triwulan I /

1st Quarter

Triwulan II /

2nd Quarter

Triwulan III /

3rd Quarter

Triwulan IV /

4th Quarter

Triwulan I /

1st Quarter

Triwulan II /

2nd Quarter

Triwulan III /

3rd Quarter

Triwulan IV /

4th Quarter

Masa( Period )

2012

71

65

52

55

97

84

74

53

2011

Harga Tertinggi( Highest Price )

50

50

50

50

2012

73

68

50

50

2011

Harga Terendah( Lowest Price )

57

50

51

50

2012

77

70

50

50

2011

Harga Penutupan( Closing Price )

2012

1.786.773.000

311.729.000

205.867.000

222.111.000

2011

999.329.000

1.726.375.000

725,649,000

1.255.689.000

2012

8.687.994.942

8.687.994.942

8.687.994.942

8.687.995.242

2011

7.913.117.916

7.913.117.916

7.913.117.916

8.687.994.942

2012

495.215.711.694

434.399.747.100

443.087.742.042

434.399.762.100

2011

609.310.079.532

553.918.254.120

395.655.895.800

434.399.747.100

Masa( Period )

Peredaran( Volume )

Jumlah Saham Beredar( Outstanding Shares )

Kapitalisasi Pasar( Market Capitalization )

0

10

Mar‘11

Apr‘11

Mei‘11

Jun‘11

Jul‘11

Agst‘11

Sept‘11

Okt‘11

Nov‘11

Des‘11

Agst‘12

Sept‘12

Okt‘12

Nov‘12

Des‘12

Jan‘12

Feb‘12

Mar‘12

Apr‘12

Mei‘12

Jun‘12

Jul‘12

20

30

4050

60

70

80

90

100

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report


Penilaian terhadap Kinerja DireksiDewan Komisar i s meni la i bahwa Di reks i dan manajemen Perseroan telah melakukan usaha yang terbaik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan selama tahun 2012. Hal ini bisa dilihat dari Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 44,64 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 76,16 % dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 25,34 milyar. Walaupun penjualan meningkat, Perseroan masih mengalami rugi kotor sebesar Rp 3,66 milyar pada tahun 2012. Dewan Komisaris menilai bahwa rugi kotor yang dialami Perseroan karena masalah di luar kendal i Di reks i Perseroan yai tu masalah eksternalitis dimana adanya penurunan harga jual produk Paper Machine 1 (“PM 1”) akibat adanya produk pesaing yang membanjiri pasar dalam negeri sebagai konsekwensi dari krisis Eropa dan issue dumping harga dari Jepang serta adanya produk percobaan ke pasar dengan harga murah. Langkah Direksi melakukan divestasi entitas anak yang telah dituntaskan di tahun 2012 adalah langkah tepat untuk membantu mengatasi masalah defisit arus kas operasi Perseroan.

Terkait dengan usaha pencarian pendanaan untuk penyelesaian proyek Paper Machine 2 (“ PM 2”), Dewan Komisar is meni lai bahwa Direks i te lah berupaya keras mencari pendanaan untuk penyelesian Proyek PM 2 walaupun pada tahun 2012 realisasi pendanaan untuk penyelesaian PM 2 belum terwujud. Dewan Komisaris mengharapkan Direksi agar dapat menuntaskan realisasi pendanaan untuk penyelesaian proyek PM 2 dapat terwujud di tahun 2013.

Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun DireksiDewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan untuk tahun 2013. Dari penelaahan atas asumsi-asumsi yang

Assessment on Board of Directors’ PerformanceBoard of Commissioners considers that the Company’s Board of Directors and management have performed their best efforts to operate the Company during 2012. This can be viewed that the Company recorded sales of Rp 44.64 bi l l ion or an increase of 76.16 % compared to 2011 sales of Rp 25.34 billion. Despite sales increased, the Company suffered Gross Loss of Rp 3.66 bil l ion in 2012. Board of Commissioners consider that the Gross Loss suffered by the Company due to non-controlling matters such as decrease in selling price of Paper Machine 1 (“PM 1”)’s product due to the competitors’ products overwhelming the domestic market as the effect of European economic crisis and price dumping issues in Japan as well as the supplies of the experimental products in the market at low price.

The act ion of Board of Di rec tors dives t ing the Company’s subsidiary completed in 2012 was an appropr ia te ac t ion to remedy the Company’s operational cashflow deficit problem.

In relation to obtaining funding for the completion of Paper Machine 2 ( “PM 2” ) p ro jec t , Board o f Commissioners consider that Directors have tried hard to look for funding for completion of PM 2 Project although the results hasn’t been achieved in 2012. Board of Commissioners expects that the Directors will be able to obtain the funding realization for PM 2 project in 2013.

Overview on The Business Prospects Prepared by Board of DirectorsBoard of Commiss ioners has rev iewed on the Company’s Work Plans and Company Budget for 2013. From our review of the assumptions used and

James JohanesKomisaris Utama(President Commissioner)


dipakai dan dengan pertimbangan kondisi ekonomi dan persaingan yang ada, Dewan Komisaris menilai Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan untuk tahun 2013 adalah wajar dan realistis. Namun, Dewan Komisaris menilai bahwa arus kas operasi Perseroan di tahun 2013 yang masih def is i t harus dapat dikurangi dengan cara melakukan efisiensi pemakaian bahan baku dan biaya operasi. Strategi usaha mencari mitra strategis untuk penjualan produk PM 1 dan pengembangan PM 2 merupakan strategi yang tepat yang diharapkan dapat memperbaiki kinerja Perseroan di tahun 2013.

Komite di bawah Dewan Komisaris Dalam tahun 2012, Perseroan hanya memiliki satu komite yang dibawah pengawasan Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit. Dewan Komisaris telah memantau kinerja Komite Audit Perseroan dan meyakini bahwa pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit telah sesuai dengan apa yang digariskan dalam Piagam Komite Audit.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisPada awal tahun 2012 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3 Januari 2012 diputuskan perubahan Komisaris Utama yang semula dijabat oleh Anton Hudyana digantikan oleh James Johanes dan diaktakan dengan akta Notaris Andalia SH MH No. 02 tertanggal 3 Januari 2012. Perubahan in i di lakukan untuk tercapainya pelaksanaan tugas-tugas pengawasan yang lebih efektif.

Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan te r ima kas ih kepada pemegang saham a tas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Direksi dan manajemen, staf dan karyawan Perseroan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

the economic conditions and the existing competitions, Board of Commissioners considers that the 2013 Work Plans and Company Budgets are reasonable and realistic. Board of Commissioners, however, expects that deficit in the Company’s operational cash flow in 2013 must be reduced by conducting the efficiency in raw materials usage and operational cost. Business strategies by finding strategic partners for sale of PM 1 products and the completion of PM 2 are appropriate s t ra tegies expected to be able to improve the Company’s performance in 2013.

Committee Under Board of CommissionersIn 2012, the Company has only one committee under the supervision of Board of Commissioners, namely Audi t Commit tee. Board of Commissioners has monitored the performance of the Company’s Audit Committee and believes that the execution of Audit Commit tee’s duties and responsibi l i t ies was in accordance with the Audit Committee Charter.

Board of Commissioners Composition ChangeIn early 2012, in the Shareholders’ extraordinary meeting on January 3, 2012, it was decided that the change of President Commissioners from Anton Hudyana to James Johanes and was notarized by Notary deed No. 02 of Andalia SH MH dated January 3, 2012. The purpose of the change was to achieve the implementation of the supervisory duties more effective.

On behalf of Board of Commissioners, we would like to thank our shareholders for their trust given to us during this time. We also thank Board of Directors and management, the Company’s staffs and employees for thei r dedicat ion and hard work in running the Company’s operations.

James JohanesKomisaris Utama/President Commissioner


Laporan DireksiBoard of Directors Report

Perseroan masih mengalami rugi kotor sebesar Rp 3,66 milyar di tahun 2012 dan turun sebesar 26,07% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 4,95 milyar karena Perseroan melakukan perubahan kompos is i pemakaian bahan baku dan pada pertengahan Oktober 2012 sampai dengan Desember 2012 produksi kertas dilakukan dengan cara makloon, yang mana produks i sesuai “work order” dan pengadaan bahan baku utama dilakukan oleh pemberi order kerja.

Meskipun Perseroan membukukan peningkatan penjualan di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011, Beban Pokok Usaha pada tahun 2012 sebesar Rp 48,30 milyar, meningkat 59,46% dari tahun 2011 yang sebesar Rp 30,29 milyar. Kenaikan ini karena adanya peningkatan beban bahan baku utama setelah Perseroan menjalankan produksi secara mandiri dari Januari 2012 sampai dengan pertengahan Oktober 2012.

The Company still suffered gross loss about Rp 3.66 billion in 2012 or decrease by 26.07% compared to 2011 gross loss of Rp 4.95 billion because the Company changed raw materials composition and in the middle of October 2012 to December 2012, the paper production was based on a toll manufacturing or makloon where the production based on “work order” and its main raw materials were supplied by the orderer.

Although the Company recorded sale improvement in 2012 compared to 2011, Cost of Good Sold in 2012 amounted to Rp 48.30 billion, increase by 59.46% from 2011 Cost of Good Sold of Rp 30.29 billion. This was due to increase in major raw materials expense af ter the Company run the product ion independently from January 2012 to mid-October 2012.

Kinerja perusahaan mencakup kebijakan strategis, perbandingan hasil dan rencana, dan kendala-kendala yang dihadapi

Pada tahun 2012, walaupun aktivitas produksi masih bertumpu pada operasional PM 1, Perseroan telah membukukan penjualan sebesar Rp 44,64 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 76,16 % dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 25,34 milyar. Produksi kertas tahun 2012 sebesar 7.515 ton finish (“TF”) meningkat sebesar 14,5% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 6.561 TF. Namun, dibandingkan dengan target penjualannya, realisasi penjualan yang tercapai hanya sebesar 72,4 % karena Kapasitas produksi yang terpakai hanya sekitar 75 % akibat dari perbaikan mesin dan peralatan selama tahun 2012.

Company Performance includes strategic policies, comparation between results and plans, and constraints faced

In 2012, eventhough production activities still depend on PM 1 operation, the Company has recorded sales of Rp 44.64 billion or increase by 76.16% compared to 2011 sales of Rp 25.34 billion. Paper production in 2012 was 7,515 tons finish (“TF”) or increase of 14.5% compared to 2011 production of 6,561 TF. Nevertheless, if it was compared to the sales budget, the realization of sales was 72.4 % of the budget because the production capacity was used only 75 % due to machines and equipments repaired during 2012.


Gani BustanDirektur Utama(President Director)

Arus kas Perseroan dari aktivitas operasi selama tahun 2012 masih defisit yaitu sebesar Rp 31,49 milyar. Defisit arus kas dari aktivitas operasi ini ditutupi dengan arus kas dari aktivitas investasi yang berasal dari pelepasan saham entitas anak.

Pada bulan Juli 2012, kerjasama PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”), anak perusahaan, dengan distributor tunggal telah berakhir. Karena kondisi penurunan harga dan permintaan atas produk dari KBR, maka para pihak memutuskan untuk mengakhiri kerjasama. Untuk mengant is ipasi keadaan pasar tersebut, Perseroan mengambil kebijakan st rategis yai tu penjualan dilakukan dengan sistem “work order” dimana pengadaan bahan baku utama dilakukan oleh pemberi order kerja.

Kendala-kendala yang dihadapai Perseroan antara lain biaya pemeliharaan dan perbaikan cukup tinggi

The Company’s cash flow from the operational activities during 2012 was still deficit of Rp 31.49 billion. Cash flow deficits from the operational activities were covered by the cash flow from the investment activities originating from the selling of the subsidiary Company’s share.

In July 2012, cooperation between PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”), a subsidiary Company, and the sole distributor was ended due to the condition of lowering price and demand of the products of KBR, then both parties decided to terminate the cooperation. To anticipate the market condition, the Company choosed strategic policy, that is selling was through “work order” scheme in which main raw materials was supplied by the orderer.

The constraints faced by the Company include high maintenance and repair costs because of the condition


karena kondisi PM 1 yang dibuat pada tahun 1964. Harga jual produk PM 1 terpengaruh dengan adanya krisis Eropa dan issue dumping harga dari Jepang, sehingga pasar ekspor berkurang dan produk membanjiri pasar dalam negeri. Kendala lain adalah adanya pabrik baru berskala besar yang mulai berproduksi dan menjual produk percobaannya ke pasar dengan harga murah.

Se lama tahun 2012, Perseroan be lum dapat merealisasikan penyelesaian pembangunan Paper Machine 2 (“PM 2”) karena belum mendapatkan sumber pembiayaan untuk PM 2. Hal ini disebabkan adanya pembatasan kredit valas dari perbankan, terutama terhadap perusahaan yang baru akan memasuki pasar ekspor.

Gambaran tentang Prospek UsahaDitengah-tengah persaingan yang ketat untuk kertas HVS, Perseroan tetap optimis akan prospek usaha bidang kertas karena tingkat konsumsi kertas Indonesa masih rendah dibandingkan Negara-negara ASEAN la innya dan juga ka rena pe rk i raan t i ngka t pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup tinggi di tahun 2013 sekitar 6,3%. Perseroan akan tetap berusaha agar di tahun 2013 kinerja Perseroan akan lebih baik lagi dengan mencoba membuat diversifikasi produk yang dihasilkan dan mencari mitra strategis untuk penjualan produk PM 1. Namun, kinerja Perseroan di tahun 2013 diperkirakan tidak akan meningkat secara signifikan karena masih bertumpu pada operasional PM 1.

Pada tahun 2013, Perseroan tetap melanjutkan proses pencarian dana ke perbankan atau mencari investor untuk menyelesaikan PM 2.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanSebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan selalu mendukung tugas-tugas Audit Internal dan Komite Audit. Audit Internal secara rutin mendiskusikan hasil temuan-temuan audit kepada Komite Audit dan Direksi Perseroan. Pada tahun 2012 Perseroan belum membakukan kode etik dan budaya perusahaan termasuk sistem pelaporan pelanggaran (wh i s t l e b l ow i ng ) . P e r s e r oan ma s i h t e r u s mengembangkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Kode etik, prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisar is/Direksi, dan pengembangan sis tem

of PM 1 made in 1964, PM 1 products selling price was affected by the European economic crises and price dumping issue from Japan, so that the export market reduced and the products overwhelm the domestic market, Another constraint is the opening of great-scale new factories starts producing and selling their experimental products in the market at low price.

During 2012, the Company has not completed the construction of Paper Machine 2 (“PM 2”) due no funding obtained. This was because of the foreign exchange credit limitation from banks, mainly for a new company that started entering the export market.

Description on The Business ProspectsIn the middle of the hard competition in HVS paper, the Company is still optimistic about the paper business prospect as the Indonesian paper consumption rate is still lower than the other South-East Asian countries and also based prediction that the Indonesian Economic growth will be high enough in 2013 about 6.3%. The Company will remain trying to make its performance in 2013 much better by diversification of the products and finding the strategic partners for selling PM 1 products. The Company’s performance in 2013, however, is predicted to improve insignificantly as it still depends on PM 1 operation.

In 2013, the Company will continue to look for funding from the bank or by finding a strategic investor to finish PM 2.

Implementation of Company GovernanceAs a part of a Good Corporate Governance, the Company always supports the undertaking of Internal Audit and Audit Committee jobs. Internal Auditor regularly discusses the audit findings to the Audit Committee and Board of Directors. In 2012, the Company has not standardized code of ethics and Company culture including whistleblowing system. The Company still continues developing Good Corporate Governance. The code of ethics, procedure of Board of Commiss ioners/Di rec to r s remunera t ion and whistleblowing system are planned to be developed in


Gani BustanDirektur Utama/Presiden Director

pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) direncanakan akan dikembangkan di masa-masa yang akan datang.

Pada tahun 2012, tidak ada perubahan komposisi Direksi Perseroan.

Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dewan Komisaris dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasinya sehingga Perseroan dapat mencapai perbaikan dan peningkatan kiner ja sebagaimana yang diharapkan di tahun 2012. Kami j uga menyampaikan te r ima kas ih dan penghargaan yang set inggi - t ingginya kepada Pemegang Saham atas segala dukungan yang diberikan, sehingga Perusahaan dapat terus melakukan pengembangan di tahun 2012. Penghargaan juga kami sampaikan kepada para pelanggan, mitra usaha, mitra kerja, dan pemangku kepentingan lain atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan. Kami mengharapkan agar di masa mendatang dukungan, kepercayaan, kerjasama dan kerja keras tersebut dapat dilanjutkan agar semuanya menjadi lebih baik lagi.

the future.

In 2012, there is no change in Board of Directors.

We convey our gratitude and appreciation to the Board of Commiss ioners and al l employees for the i r dedications and hard works so that the Company will reach the improvement and performance improvement as expected in 2012. We also convey our gratitude and high appreciation to the shareholders for all the supports given, so the Company can continue its improvements in 2012. We also convey our appreciation to our customers, business partners, and all other stakeholders for the cooperation and your support to the Company. We expect that in the future you will keep your support, confidence, cooperation, and hard work to get better and better.


Riwayat Singkat PerusahaanPT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Indhasana berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan Akta Pendirian No. 21 tanggal 14 Februari 1978 yang dibuat di hadapan Notaris E. Sianipar SH, Notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/231/24 tanggal 12 Oktober 1979 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 51, Tambahan No. 834/1986 tanggal 27 Juni 1986. Pada tahun 2008, Perseroan telah menjadi perusahaan publ ik . Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 9 tanggal 21 September 2011 dibuat dihadapan Notaris Andalia Farida, SH., MH, no tar i s d i Jakar ta an tara la in mengenai perubahan susunan pengurus terakhir dan tempat kedudukan Perseroan serta penambahan modal tanpa HMETD.

Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Ekspor impor perdagangan kertas, karton dan

peralatannnya.b. Industri kertas. c. Konsultan bidang bisnis, manajemen dan

administrasi.

Saat ini, Perseroan tidak mempunyai aktivitas usaha dan hanya mempunyai satu ent i tas anak yang beroperasi yaitu PT Kertas Basuki Rachmat, dengan produk kertas yang dihasilkan adalah kertas HVS dan CD.

Company Brief HistoryPT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (“Company”) was established on the name PT Indhasana located in Jakarta according to Establishment Certificate No. 21 at the date February 14, 1978 made in front of the Public Notary E, Sianipar SH, Public Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by Minister of Justice Republic of Indonesia with Letter of Decision No. Y.A.5/231/24 on October 12, 1979 and has been not i f ied in Indonesian Of f icial Gazet te No.51 Supplement No. 834/1986 dated June 27, 1986. In 2008, the Company has become a publicly listed company. The Company’ article of association has been amended several times, and the last amendment was based on the notarial deed of Andalia Farida, SH. MH No. 9 dated 21 September 2011 regarding the change of Board of Directors composi t ion, the Company’s domicile and the Company’s right issue or HMETD.

The Company’s scope of activities is engaged in trade, industry and services. In order to achieve this, the Company can undertake the businesses as follows:a. Export and import in paper, cartoon, and the

equipments trade.b. Paper industry.c. Business, management and administration

consultant.

Today, the Company does not have any business activities and has only one operating subsidiary company, namely PT Kertas Basuki Rachmat which produces HVS and CD.

Profil PerusahaanCompany Profile

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia TbkMenara Rajawali Lantai 6Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot # 5.1,Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950Telp. : +62-21 576 2612 (hunting)Fax. : +62-21 576 2619Email : [email protected] : www.kbri.co.id


Struktur Organisasi Perseroan (Company Organizational Chart)

Gani BustanDirektur Utama

(President Director)

Bassa SusenoPengawas Bisnis

(Business Controller)

Aswaldi SofyanKepala Audit Internal(Internal Audit Head)

James JohanesMursalman Ahadi

Deden Hendrayana

Komite Audit(Audit Commitee)

Budi PriyadiSekretaris Perusahaan(Corporate Secretary)

Dodiek AriyantoManajer Umum

(General Affair Manager)

Dwi SetiawanManajer Keuangan & Akuntansi(Finance & Accounting Manager)

A. KristijantoDirektur Operasi

(Operation Director)

Harrysal AzwarManajer Pabrik(Mill Manager)

T. Ito Prawira JDirektur Keuangan(Finance Director)

Visi dan Misi

VisiMenjadi produsen kertas paling efisien dari segi biaya di Indonesia, beroperasi secara berkesinambungan dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang menawarkan nilai tambah bagi konsumen.

MisiMenghas i l kan ker tas berkua l i tas t inggi ser ta menyediakan solusi yang efisien bagi para konsumen dan berperan ser ta untuk menjaga keles tar ian lingkungan.

Vision and Mission

VisionBecoming the most cost efficient Indonesian paper producer, operating continuously with environment friendly, and to produce high quality paper by offering value added to constumers.

MissionTo produce high quality papers, provide efficient solution to the consumers and participate in conserving environment.

Dewan Komisaris (Board of Commissioners)

Komisaris Utama/Komisaris Independen(President Commissioner/Independent Commissioner)

James Johanes

Komisaris (Commissioner)

Ferdy Yustianto & Adam Ariaji


Company Management

Pengurus PerseroanDEWAN KOMISARIS

James JohanesKomisaris Utama dan Komisaris Independen

Meraih gelar Master of Business Administration di West Coast University , California. Pada Desember 2010- Agustus 2011 dipercaya sebagai Komisaris di PT. Benakat Petroleum Energy Tbk. Sejak Desember 2010 menjabat sebagai Direktur Utama PT. Samudra Multi Lines. Penunjukan Beliau sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT. Kertas Basuki Rachmat Indones ia Tbk di lakukan mela lu i Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3 Januari 2012 dan diaktakan dengan Akta Notaris Andalia Farida S.H.,M.H Nomor 02 tanggal 3 Januari 2012.

Ferdy YustiantoKomisarisMeraih Sarjana Tehnik Industri dari Universitas Trisakti dan meraih gelar Master of Business Administration dari California State University, Fullerton. Memulai karirnya pada tahun 1999 sebagai Asisten Direktur Pengembangan di Mich Development, Pasadena, California dan tahun 2000 di PT Bank Daichi Kangyo Indonesia sebagai Marketing Executive. Selama tahun 2002- 2008 menjabat sebagai Kepala Divisi Inspeksi PT. Geoservices Ltd. Tahun 2008- 2011 sebagai Direktur Keuangan PT. Benakat Barat Petroleum, kemudian dipercaya sebagai Komisaris hingga saat ini. Tahun 2009- 2011 menjabat posisi Direktur PT. Benakat Petroleum Energi Tbk, kemudian sebagai Komisaris hingga saat ini. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 September 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris Andalia Farida S.H.,M.H Nomor 09 tanggal 21 September 2011, Beliau dipercaya sebagai Komisaris di PT. Ker tas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Saat ini menjabat juga sebagai Direktur Keuangan PT. Perdana Sawit Mas dan PT. Cakrawala Sejahtera Sejati.

Adam AriajiKomisarisMenempuh pendidikan di Thames Business College, Singapura pada tahun 2005. Pada tahun 2005-2007 menjadi Operational Personnel di PT. Sinar Pedoman Abadi. Pada tahun 2008 - sekarang dipercaya sebagai Komisaris di perusahaan yang sama. Juga

BOARD OF COMMISSIONERS

James JohanesPres iden t Commiss ioner and Independen t CommissionerHe obtained Master of Business Administration degree from West Coast University, California. In December 2010 - Augu s t 2011 he was appo i n t ed a s Commissioner of PT. Benakat Petroleum Energy Tbk. Since December 2010 he is as President Director of PT. Samudra Multi Lines. He has been appointed as P r e s iden t Commi s s i one r and I ndependen t Commissioner of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk in the Extraordinary of Shareholders’ Meeting on January 3, 2012 and notarized on the notarial deed of Andalia Farida SH.MH No. 02 dated Januari 3, 2012.

Ferdy YustiantoCommissionerHe obtained degree in Industrial Engineering (“Sarjana Teknik Industri”) from Trisakti University and obtained Master of Business Adminis t rat ion degree f rom California State University, Fullerton. He started his career in 1999 as Assistant Director for Development in Mich Development, Pasadena, California and in 2000 at PT Bank Daichi Kangyo Indonesia as Marketing Executive. During 2002- 2008 held position as Head of Inspection Division in PT. Geoservices Ltd. In 2008- 2011 he held position as Finance Director in PT. Benaka t Bara t Pe t ro leum, then appoin ted as Commissioner until today. During 2009- 2011 he was Director of PT. Benakat Petroleum Energi Tbk, then became Commissioner until today. In the Extraordinary of Shareholders’ Meeting on September 21, 2011 and notarized in the notarial deed of Andalia Farida SH.MH No. 09 dated September 21, 2011, he has been appointed as Commissioner in PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Today he also holds position as Finance Director in PT. Perdana Sawit Mas and PT. Cakrawala Sejahtera Sejati.

Adam AriajiCommissionerEnrolled study in Thames Business College, Singapore in 2005. During 2005-2007 became Operational Staff in PT. Sinar Pedoman Abadi. In 2008 – today he has been appointed as Commissioner in the same Company. He also has held position as Operating


menjabat sebagai Manager Operasional di PT. Tridiantara Alvindo sejak tahun 2008 hingga saat ini dan sebagai Direktur di PT. Indhasana Energy sejak tahun 2009 hingga saat ini. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 25 Juni 2010 dan diaktakan dengan Akta Notaris Sutjipto S.H.,MKn Nomor 195 tanggal 25 Juni 2010, Beliau ditunjuk sebagai Komisaris di PT. Ker tas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2012, Beliau memiliki 100.239.250 saham Perseroan (1,15%).

DIREKSI

Gani BustanDirektur UtamaMemperoleh gelar Bachelor of Business Administration pada Desember 1990, dan pada Mei 1992 meraih gelar Master of Business Administration di The Wichita State University, Kansas. Memulai karir Mei 1993 - April 1998 di PT. Bank International Indonesia, Tbk. Pada April 1998 - Januari 2000 di PT. Mega Bank, Tbk. Melanjutkan karir pada Januari 1999 - Mei 2003 di Siwani Kahuripan. Pada Oktober 2002 - Mei 2003 dipercaya sebagai President Director di PT. Mutiara Sukses Sejati. Pada Juni 2003 - Juni 2005 menjabat di PT. Wiharta Karya Agung sebagai Head of Business Development. Pada Agustus 2005 - Mei 2007 berkarya sebagai Commisioner PT. Maxima Infrastructure. Berlanjut sebagai Commisioner PT. Truba Alam Manunggal, Tbk pada Oktober 2006 - Mei 2007. Pernah menjabat Direktur PT. DH Energy dari Maret 2007 - April 2009. Tahun 2007 - 2011, menjabat sebagai Direktur PT Darma Henwa Tbk. Tahun 2011 - sekarang dipercaya sebagai Direktur PT Benakat Oil dan Direktur KSO Pertamina EP – Patina Group Ltd., dan Direktur Utama PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 September 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris Andalia Farida S.H.,M.H Nomor 09 tanggal 21 September 2011.

Theodorus Ito Prawira JattyDirektur KeuanganSarjana Akuntasi dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara. Mulai bekerja pada tahun 1986 di bidang keuangan dan akuntansi, kemudian pada tahun 1989 meniti karir di PT. Indonesia Prima Property

Manager in PT, Tridiantara Alvindo since 2008 until today and as Director in PT, Indhasana Energy since 2009 until today. In the General of Shareholders’ Meeting on June 25, 2010 and notarized in the notarial deed of Andalia Farida SH.MH No. 195 dated 25 Juni 2010, he has been appointed as Commissioner in PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tb k . A s o f Decembe r 31 , 2012 , he ho l d s 100.239.250 shares of the Company (1.15%).

BOARD OF DIRECTORS

Gani BustanPresident DirectorHe obtained Bachelor of Business Administration degree in December 1990, and in May 1992 got Master of Business Administration degree from The Wichita State University, Kansas. Starting career in May 1993 - April 1998 in PT, Bank International Indonesia, Tbk. During April 1998 - January 2000 in PT. Mega Bank, Tbk. He continued his career in January 1999 - May 2003 in Siwani Kahuripan. Dur ing October 2002 - May 2003 he was as President Director of PT. Mutiara Sukses Sejati. During June 2003 - June 2005 he held position of Head of Business Development in PT. Wiharta Karya Agung. Dur ing Augus t 2005 - May 2007 worked as Commissioner in PT. Maxima Infrastructure. Continued as Commisioner in PT. Truba Alam Manunggal, Tbk in October 2006 - May 2007. He was Director in PT. DH Energy from Maret 2007 to April 2009. In 2007 - 2011, he held position as Director in PT Darma Henwa Tbk. From 2011 - present he hold position as Director in PT Benakat Oil and Director in KSO Pertamina EP - Patina Group Ltd., and he has been appointed as President Director of PT. Ker tas Basuki Rachmat Indonesia Tbk in the Extraordinary of Shareholders’ Meeting on September 21, 2011 and notarized in the notarial deed of Andalia Farida SH. MH. No. 09 dated September 21, 2011.

Theodorus Ito Prawira JattyFinance Director He obtained degree in Accountancy (“Sarjana Akun tans i ” ) f rom t he Facu l t y o f Economics , Tarumanegara University. He started working in 1986 in the field of finance and accounting. In 1989 he


Tbk (d/h PT. Ometraco Realty Tbk) s/d tahun 1999. Periode tahun 2000 - 2009 bekerja di PT. Jababeka Tbk dengan jabatan terakhir GM Div. Finance & Accounting dan sebelum menjadi Direktur melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Maret 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris Sutjipto S.H.,MKn Nomor 208 tanggal 29 Maret 2011di PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk, Beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer di PT. Bela Group. Sejak Desember 2012, Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen untuk PT. Benakat Petroleum Energi Tbk.

Antonius KristijantoDirektur OperasiBer la ta r be lakang pend id i kan Mechan ica l Engineering. Karirnya diawali tahun 1969 -1972 sebagai Mechanical Engineering di salah satu perusahaan sawit dan tahun 1971 - 1974 di Nestle Swiss Company. Berkarya sejak tahun 1974 - 2005 di Surabaya Agung Industry Pulp & Paper dengan jabatan terakhi r sebagai Direk tur. Tahun 2005 - 2006 menjabat General Manager di PT. Mangium Anugerah Lestari (United Fiber System Singapore) dan di tahun 2007 - 2009 sebagai President Director. Pada tahun 2009 - 2011 menjabat Operations Director PT. Star Paper Supply. Sejak ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Maret 2011 dan diaktakan dengan Akta Notaris Sutjipto S.H.,MKn Nomor 208 tanggal 29 Maret 2011, Beliau menjabat Direktur Operasional PT. Ker tas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Pelatihan DireksiSelama tahun 2012, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak mengikuti suatu pelatihan khusus untuk manajemen. Pengembangan diri anggota Dewan Komisaris dan Direksi diserahkan kepada anggota masing-masing.

started career in PT. Indonesia Prima Property Tbk (formely PT. Ometraco Realty Tbk) until 1999. In 2000 - 2009 period, he worked in PT, Jababeka Tbk with the last position as GM of Finance & Accounting Division. Before he has been appointed as Director of PT Kertas Basuk i Rachmat Indones ia Tbk based on the Extraordinary of Shareholders’ Meeting on March 29, 2011 and notarized in the notarial deed of Sutjipto SH. MKn. No. 208 dated March 29, 2011, he was as Chief Financial Officer di PT. Bela Group. Since December 2012, he has been appoin ted as Independent Commissioner of PT. Benakat Petroleum Energi Tbk.

Antonius KristijantoOperation DirectorHas Mechanical Engineering academic background. His career was started in 1969 - 1972 as Mechanical Engineering in a palm Company and in 1971 - 1974 in Nestle Swiss Company. He has worked in 1974 - 2005 in Surabaya Agung Industry Pulp & Paper with the last position as Director. In 2005 - 2006 he held General Manager of PT. Mangium Anugerah Lestari (United Fiber System Singapore) and in 2007 - 2009 as President Director. In 2009 - 2011 he was as Operation Director of PT. Star Paper Supply. He has been appointed as Operation Director of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk in the Extraordinary of Shareholders’ Meeting on March 29, 2011 and notarized in the notarial deed of Sutjipto SH. MKn. No. 208 dated March 29, 2011.

Training for Board of Commissioners and DirectorsIn 2012, members of Boards of Commissioners and Di rec to r s have no t taken spec ia l t ra in ing fo r Management. Personal development of members of Boards of Commissioners and Directors are up to each of them.


Pelatihan untuk KaryawanSelama tahun 2012, Perseroan telah mengir im beberapa staf departemen akuntansi untuk mengikuti pe la t i han konve rgen s i PSAK ke I F RS yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Untuk karyawan pabrik telah diberikan beberapa pelatihan internal antara lain pelatihan penyegaran untuk masalah proses produksi dan teknis perawatan dan lain-lain.

Training for EmployeesDuring 2012, the Company has sent some Accounting Division staff to enroll PSAK to IFRS convergence training held by Indonesian institute of accountants. For plant employees, we have conducted some internal training such as refreshment training of production process and maintenance technics training etc.

Nama Perusahaan(Company Name)

Jumlah Karyawan(Number of Workers) S2 S1 D3 SLTA

Komposisi Karyawan menurut Jenjang PendidikanEmployees Composition by Educational Degrees

PT. Kertas Basuki

Rachmat Indonesia Tbk

PT. Kertas Basuki Rachmat

PT. HTI Basuki Rachmat

Total

14

169

-

183

2

-

-

2

8

24

-

32

1

8

-

9

3

124

-

127

-

8

-

8

-

5

-

5

SLTP SD

R i n c i an pemegang saham Pe r s e r oan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2012 sebagai berikut:

*) Pada tanggal 31 Desember 2012 menjabat sebagai Komisaris di Perseroan.

*) As of December 31, 2012 act as Commissioner in the Company.

The Shareholders’composition and their ownership on December 31, 2012 are as follows:

Pemegang Saham(Shareholders)

Jumlah Saham(Number of Shares)

Persentase(Percentage)

PT Danatama Perkasa

Wyoming International Limited

PT Wahyu Berkat Abadi

PT Danatama Makmur

Riverton Group Holdings Limited

Ferry Sudjono

Adam Ariaji *)

Masyarakat/Public (dibawah 5%)

Jumlah / Total

1.136.197.697

990.005.000

774.877.000

765.500.000

709.923.083

600.000.000

100.239.250

3.611.253.212

8.687.995.242

13,08%

11,40%

8,92 %

8,81%

8,17 %

6,91 %

1,15%

41,57%

100%

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition


Diagram Pemegang Saham Utama danPengendali Perseroan

Information on Majority and Controlling Shareholders

Riverton GroupHoldings Limited

WyomingInternational Limited

Adam Ariaji

8,17% 11,40%1,15% 1,15%

Yusuf ArdhiBoediono

Konsorsium Keluarga Boediono dan Investor Lainnya(Consortium of Family Boediono and Other Investors)

PT. KERTAS BASUKIRACHMAT INDONESIA TBK.

1,57%


Profil Entitas Anak PerusahaanCompany Subsidiaries Profile

PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”), BanyuwangiKBR didirikan dalam rangka Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 58 tahun 1971 dengan bentuk Perusahaan Umum (Perum). Bentuk dan anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 77 tanggal 9 Mei 2011 dari Sutjipto, S.H yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak A s a s i M a n u s i a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o . AHU-33700.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 6 Juli 2011 antara lain mengenai peningkatan modal dari semula Rp 1.000.000.000.000 menjadi Rp 1.500.000.000.000.

Efektif sejak tanggal 29 Oktober 2008, berdasarkan surat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 43/V/PMDN/2008 Perusahaan telah mengalami perubahan s ta tus dar i perusahaan Penanaman Modal Asing ("PMA") menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri ("PMDN").

PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”), BanyuwangiKBR was es tab l i shed based on the Indones ia Government Regulation No. 58 Year 1971 in the form of Public Company (Perum). The Articles of Association of KBR have been amended several times, and the last amendment was notarized in the notarial deeed of notary Sutjipto, SH No. 77 dated Mei 9, 2011 which was approved by Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-33700.AH.01.02 Year 2011 dated July 6, 2011 concerning increase in authorized capital from Rp 1,000,000,000,000 to Rp 1,500,000,000,000.

Effective since October 29, 2008, based on License issued by Investment Coordinat ion Board No, 43/V/PMDN/2008, the Company changed its status from Foreign Direct Investment (“PMA”) Company into Domestic Investment (“PMDN”).

Entitas Anak(Subsidiary)

Alamat (Address)

Telepon(Phone)

Faksimil(Facsimile)

Bidang Usaha(Field of Business)

Tahun Operasional Komersial(Commercial Operating Year)

Presentase Kepemilikan(Percentage of Ownership)

PT Kertas Basuki Rachmat

Jl. Jend. Basuki Rachmat, Banyuwangi 68414

+62 - 333 421 025

+62 - 333 422 532

Pabrik Kertas(Paper manufactured)

1971

99.99%

PT HTI Basuki Rachmat

Menara Rajawali Lantai 6, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950

+021 - 576 2612 (hunting)

+021 - 576 2619

Tanaman Industri(Industrial Forest)

Belum Beroperasi(Not Operating)

100%

:

:

:

:

:

:

:

Entitas Anak(Subsidiary)

Alamat (Address)

Telepon(Phone)

Faksimil(Facsimile)

Bidang Usaha(Field of Business)

Tahun Operasional Komersial(Commercial Operating Year)

Presentase Kepemilikan(Percentage of Ownership)

:

:

:

:

:

:

:

RIWAYAT SINGKAT ENTITAS ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARY COMPANIES BRIEF HISTORY


KBR memiliki pabrik berlokasi di jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, Jawa Timur, di areal tanah seluas 52 hektar, Saat ini Paper Machine 1 (“PM 1”) yang beroperasi menghasilkan produk "kertas budaya" atau kertas tulis/cetak yaitu HVS dan CD dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Seluruh produk PM 1 diserap oleh pasar domestik. Kapasitas produksi PM 1 sebesar 10.000 ton per tahun.

Pada tahun 1994 dilakukan pengembangan dengan membangun Pape r Mach ine 2 ( PM 2 ) un t uk memproduksi “uncoated wood free paper” dengan kapas i t a s 200.000 t on pe r t ahun dengan menggunakan bahan baku pulp. Pada tahun 1998 Perseroan mengalami terpaan krisis ekonomi dan moneter yang berskala nasional maupun regional sehingga pekerjaan proyek PM 2 yang telah mencapai 80% - 90% terhenti. Penyelesaian PM 2 yang masih tersisa 10% - 20% sedang diusahakan pendanaannya.

Pabrik juga dilengkapi dengan fasilitas seperti instalasi pengolah air limbah (IPAL), sarana ibadah, sport center, dan juga perumahan untuk karyawan pabrik.

PT HTI Basuki Rachmat (“HBR”), JakartaHBR didirikan berdasarkan Akta Notaris Wahyu Nurani SH di Jakarta No. 12 tanggal 5 Februari 2008 dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-10509.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Saat ini HBR belum beroperasi.

KBR has a plant located on Jalan Jendral Basuki Rachmat, Banyuwangi, East Java, on land of 52 Ha. Currently, KBR’s PM 1 produces printing/writing paper such as HVS and CD by using waste paper as raw materials. All products of PM 1 are absorbed by domestic market. PM 1 production capacity is 10,000 tons per year.

In 1994 Paper Machine 2 (“PM 2”) project was built to produce “Uncoated Wood Free paper” with the capacity about 200,000 tons per year by using pulp as its raw material. In 1998 the Company suffered national-scale and regional-scale economic and monetary crisis. Consequently, the construction of PM 2 project was stopped at 80% - 90% completion. Funding of the remaining completion of 10%-20% is being sought.

The plant is also equipped with several facilities such as waste water t reatment plant (WWTP), rel igious facili t ies, a spor ts center, as well as housing for employees of the plant.

PT HTI Basuki Rachmat (“HBR”), JakartaHBR was established based on the notarial deed of Wahyu Nurani SH in Jakarta No. 12 on February 5, 2008 and was approved by Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia in his decree No. AHU-10509.AH.01.01 Year 2008 dated March ,3 2008. Currently, HBR has not operated yet.


Penawaran Umum Saham Perdana(Initial Public Offering/IPO)Pada tanggal 30 Juni 2008 Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-4213/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan berupa Saham Biasa atas nama Seri B kepada masyarakat sebanyak 1.360.000.000 lembar saham dengan nilai nominal perlembar Rp. 100, atau mewakili 35.24% kepemilikan, dan ditawarkan ke publik dengan harga Rp. 260 per lembar.

Pada tanggal 4, 5 dan 7 Juli 2008 Perseroan telah melaksanakan penawaran umum perdana sahamnya dan tanggal 11 Juli 2008 berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan hasil sebesar Rp 353.600.000.000. Bagian terbesar dana dari hasi l penawaran tersebut digunakan untuk pengambilalihan saham Goal Trading Asset Ltd. di KBR sebanyak 65,9% dan untuk Modal Kerja setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum.

Bersamaan dengan penawaran umum saham ini Perseroan menerbi tkan Waran Seri I sebanyak 875.000.000 lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp265 per lembar saham; dan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 272 saham baru basil penawaran umum melekat 175 Waran Seri I secara cuma-cuma; dan setiap pemegang satu Waran Seri I yang terdaftar dalam daftar pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli saham baru dengan cara melakukan pelaksanaan pada hari bursa selama masa berlaku pelaksanaan. Periode pelaksanaan Waran seri I telah berakhir pada tanggal 8 Juli 2011. Per 31 Desember 2011 telah terjadi konversi Waran Seri I menjadi saham Perseroan sebanyak 28.796 lembar saham.

Aksi Korporasi “Penggabungan Nilai Nominal Saham “ (Reverse Stock)Pada tanggal 19 Agus tus 2010, Perusahaan melakukan penggabungan nilai nominal saham yaitu; 2 saham menjadi 1 saham dan 2 Waran Seri I menjadi 1 Waran Seri I, dengan mengubah nilai nominal saham Seri A dari Rp 200 menjadi Rp 400 dan saham Seri B dari Rp 100 menjadi Rp 200 serta harga pelaksanaan Waran Seri I (atas saham Seri B) dari Rp 265 menjadi Rp 530.

Initial Public Offering (IPO)

On June 30, 2008, the Company received the effective statement from the Chief Bapepam-LK in his letter No. S-4213/BL/2008 for the Initial Public Offering of its common share Seri B amounted to 1,360,000,000 shares with the nominal value of Rp, 100 per share, or represented 35.24% ownership and its offer price of Rp 260 per share.

On July 4, 5 and 7, 2008, the Company conducted Initial public offering for its shares and on July 11, 2008 the Company listed its shares successfully in Indonesian Stock Exchange with the amount of Rp 353,600,000,000. The proceed was mainly used for the take over of 65.9% shares of Goal Trading Asset Ltd. in and for working capital after deducted by IPO cost.

Along with the IPO, the Company issued Warrant Seri I of 875,000,000 at exercise price of Rp 265 per share; with the condition that each holder of 272 new shares received 175 Warrant Seri I for free; and each holder one of 1 Warrant Seri I registered in the list of Warrant Seri I holders was entitled to purchase new common share by exercising it during the stock exchange working days and effective period of warrant exercise. The exercise period of Warrant Seri I ended on July 8, 2011. As per December 31, 2011 there was conversion of Warrant Seri I into the Company common share of 28,796 shares.

Reverse Stock

On August 19, 2010, the Company made Reverse Stock of 2 shares into 1 share and 2 units Warant Seri I into 1 unit Warrant Seri I, by changing the nominal value of share Seri A from Rp 200 to Rp400 and nominal value of share Seri B from Rp100 into Rp200 as well as the exercise price of Warrant Seri I of share Seri B from Rp 265 to Rp 530.

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing


Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan HMETD

Pada tangga l 20 Ok tober 2010, Pe r se roan menyampaikan dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbi tan Hak Memesan EfekTer lebih Dahulu (HMETD), kepada Ketua Bapepam-LK. Perseroan menawarkan sebanyak 5.983.089.146 saham seri C atau sebesar 75,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp. 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp. 101 per saham.

Setiap pelaksanaan 30 HMETD dalam rangka membeli 30 saham yang yang ditawarkan dalam PUT I memperoleh 1 Waran seri II secara cuma-cuma, dimana 1 Waran seri II dapat dipergunakan membeli 1 saham biasa seri C yang bernilai nominal Rp 100,- setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 105 selama periode Pelaksanaan Waran yaitu mulai tanggal 6 Juni, 2011 sampai dengan 5 Desember, 2 0 1 3 . J u m l a h Wa r a n s e r i I I d i t e r b i t k a n sebanyak-banyaknya 199.436.305 waran. Per 31 Desember 2012 telah terjadi konversi Waran Seri II menjadi saham Perseroan sebanyak 300 lembar saham. Penambahan Modal tanpa HMETD

Pada tanggal 21 September, 2011 telah diperoleh Pe r se tu juan Pemegang Saham a tas rencana PERSEROAN untuk menerbitkan saham tanpa MHETD dengan Nilai Nominal Saham seri D sebesar Rp 50 dan harga pelaksanaan Rp 67 per saham. Saham yang diterbitkan sebanyak 774.877.000 saham biasa seri D. Setelah pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD, maka jumlah saham yang disetor pada Perseroan menjadi 8.687.994.942 saham biasa.

Right Issue I (“PUT I”) with preemptive rights (“HMETD”)On October 20, 2010, the Company submitted the Registration document of PUT I with HMETD to the Chief o f B a p e p a m - L K . T h e C o m p a n y o f f e r e d 5.983.089.146 share Seri C or equivalent to 75.61% of the issued capital with the nominal value of Rp. 100 per share and its execution price of Rp. 101 per share.

Each exercise of 30 HMETD in relation to purchasing 30 shares offered in PUT I will receive 1 Warrant Seri II for free, where 1 Warrant Seri II can be used to purchase 1 common stock Seri C with nominal value of Rp 100,- at the execution price of Rp 105 during Warrant Execution period starting from Juni 6, 2011 to December 5, 2013. The issued Warrant seri II totalled 199,436,305 Warrant. As per December 31, 2012 some Warrant Seri II was converted to 300 share.

Additional Issued Capital without Preemptive Rights (“Non HMETD”)On September 21, 2011 the Company received approval from the Shareholders for the Company’s plan to issue addi t ional common share without preemptive rights with nominal value of Rp 50, and its execution price of Rp 67 per share. The issued shares amounted to 774,877,000 common shares Seri D. After this additional issued capital without preemptive rights, the issued capital of the Company became 8,687,994,942 common shares.


Nama dan Alamat Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Professional Firm

Akuntan Publik(Public Accountant)

Biro Administrasi Efek(Bureau of Shares Administration)

Notaris(Notary)

Hananta Budianto & RekanJl. Wijaya 2-79, Kebayoran BaruJakarta 12160Tel. (021) 723 5656Fax. (021) 724 5293

PT. Ficomindo Buana RegistarMayapada Tower 10th Floor Suite 02BJl. Jenderal Sudirman Kav. 28Jakarta 12920Tel. (021) 521 2316-17Fax. (021) 521 2320

Andalia Farida S.H., M.H.Gedung Jagat Lt. 1Jl. R.P. Soeroso No. 42 A, Jakarta 10350Tlp. 021-3912189; 3912192Fax. 021-3912192

:

:

:


Produksi, Pendapatan, Beban, dan ProfitabilitasOperasional Perseroan ber tumpu pada aktif i tas operasional segmen kertas di anak perusahaan, yaitu PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”). Sampai saat ini, mesin kertas yang sudah beroperasi adalah mesin kertas 1 (PM 1). Kapasitas terpasang PM 1 pada tahun 2012 masih sama seperti pada tahun 2011 yaitu 10.000 ton per tahun. Pada tahun 2012 tingkat kapasitas terpakai atau utilitas berada pada tingkatan 75%. Dalam proses produksinya, Perseroan mengubah komposisi pemakaian kertas bekas dan pulp untuk peningkatan kualitas yang lebih optimal dengan perbandingan sekitar 66% kertas bekas dan 34% pulp.

Pendapatan usaha tahun 2012 sebesar Rp 44.64 milyar naik sebesar 76,16% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 25,34 milyar. Pendapatan dari segmen ker tas pada tahun 2012 member ikan kontribusi sebesar 97.58% dari total pendapatan usaha, yaitu sebesar Rp 43,56 milyar, naik sebesar 71,89% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 25,34 milyar. Peningkatan ini disebabkan karena pada tahun 2012 Perseroan lebih banyak berproduksi kertas secara mandiri dibandingkan tahun 2011. Sedangkan pendapatan dari segmen perdagangan pada tahun 2012 sebesar Rp 1,08 milyar yang me r upakan pendapa tan da r i t a hap masa pemeliharaan proyek pekerjaan EPC penggantian PLTG dan PLTD dengan satu unit PLTU kapasitas 14 MW di Kilang Unit Pengolahan II Dumai. Serah terima selesai proyek pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2012.

Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung pada tahun 2012 sebesar Rp 48,30 milyar, meningkat 59,46% dari tahun 2011 yang sebesar Rp 30,29 milyar. Kenaikan ini karena adanya peningkatan beban bahan baku u tama se te lah Perse roan menjalankan produksi secara mandiri dari Januari 2012 sampai dengan pertengahan Oktober 2012.

Rugi kotor di tahun 2012 terlihat sedikit membaik dengan adanya penurunan rugi kotor sebesar Rp 1,29 mi lyar d i tahun 2012, tu run sebesar 26,06% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 4,95 milyar karena Perseroan melakukan perubahan dalam kompos is i pemakaian bahan baku dan pada pertengahan Oktober 2012 sampai dengan Desember

Production, Revenue, Expenses, and ProfitabilityThe Company’s operation still depends on paper segment operation in its subsidiary Company, PT Kertas Basuki Rachmat (“KBR”). Up to now, only paper machine 1 (“PM 1”) is operating. The installed capacity of PM 1 in 2012 was still similar to in 2011 i.e 10,000 tons per year. In 2012 the utilization of capacity rate was 75%. In its production process, the Company changed the composition of the waste paper and pulp usage to improve paper quality with the composisiton of 66% waste paper and 34% pulp.

The operating revenue in 2012 was Rp 44.64 billion or increase of 76.16% compared to 2011revenue of Rp 25.34 billion. Revenue from paper segment in 2012 amounted to Rp 43.56 billion that contributed 97.58% of total operating revenue, or increase of 71.89% compared to 2011 revenue of Rp 25.34 billion. This increase was due to in 2012 the Company produced more paper independently than 2011. While revenue from non paper (trading) segment in 2012 was Rp 1.08 billion representing income from the maintenance phase of the EPC replacement project of Gas Power Plant and Diesel Power Plant with with capacity of 14 MW in Refinery Processing Unit II Dumai. Handover of the completed project work carried out in March 2012.

Cost of Goods Sold and Direct Expense in 2012 was Rp 48.30 billion, or increase of 59.46% than 201 Cost of Goods Sold and Direct Cost of Rp 30.29 billion. The increase due to the increase in main raw materials after the Company ran the production independently from January 2012 to mid-October 2012.

Gross Loss in 2012 was slightly better where decrease in Gross Loss of Rp 1.29 billion in 2012, or 26.06% lower than 2011 Gross loss of Rp 4.95 billion. This is due to the change in composition of the raw materials usage. From mid-October 2012 to December 2012, the paper production was made in a toll manufacturing (“makloon”) based on work order where its main raw

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis


2012 produksi kertas dilakukan dengan cara makloon, yang mana produks i sesuai “work order” dan pengadaan bahan baku utama dilakukan oleh pemberi order kerja.

Beban Penjualan dan Pemasaran sedikit mengalami penurunan sebesar 35,02% dari Rp 388,90 juta di tahun 2011 menjadi Rp 252,70 juta di tahun 2012. Tidak banyak aktivitas pemasaran yang dilakukan Perseroan di tahun 2012 karena sebagian besar penjualan dilakukan melalui distributor tunggal. Sedangkan Beban Umum dan Administrasi mengalami kenaikan sebesar 8,07% dibandingkan tahun 2011 karena adanya kenaikan beban Gaji, upah dan tunjangan, manfaat karyawan, penyusutan, pajak, asuransi dan sewa dengan total sebesar 54,53% dari Rp 15,49 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 23,93 milyar di tahun 2012.

Perseroan membukukan Laba Komprehensif pada tahun 2012 sebesar Rp 36,54 mi lyar, naik sebesar 288,17% dibandingkan tahun 2011 yang mengalami rugi sebesar Rp 19,42 milyar. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2012, Perseroan membukukan Laba Penjualan entitas anak-bersih sebesar Rp 62,47 milyar.

Aset dan EkuitasJumlah Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 740,75 milyar, turun sebesar 0,51% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 744,58 milyar. Penurunan jumlah Aset tersebut disebabkan adanya penurunan Aset Lancar Perseroan sebesar 6,20% dari sebesar Rp 37,91 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 35,56 milyar di tahun 2012. Penurunan Aset Lancar ini disebabkan adanya penurunan Persediaan sebesar Rp 2,23 milyar dan Pajak dibayar dimuka sebesar Rp 5,21 milyar di tahun 2012. Aset Tidak Lancar Perseroan di tahun 2012 sebesar 705,20 milyar turun sebesar 0,21% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 706,68 mi lyar disebabkan karena adanya penurunan Beban Ditangguhkan yaitu Beban Proyek Hutan Tanaman Industri yang diperhitungkan ke dalam laba rugi entitas anak yang dijual sebesar Rp 8,16 milyar. Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 711,46 milyar atau naik sebesar 5,41% dibandingkan tahun 2011.

materials was supplied by the orderer.

Selling and Marketing Expense was a slightly decrease of 35.02% from Rp 388.90 million in 2011 to be Rp 252.70 mil l ion in 2012. There were not many marketing activities done by the Company in 2012 because most of sales were made through single distributor. Administration and General Expenses was increase of 8.07% compared to 2011 due to the increas of the Wage, Salar y, and Al lowances Expenses, Employees benefits, Depreciation, Taxes, Insurances, and Rent totaled 54.53% from Rp 15.49 billion in 2011 into Rp 23.93 billion in 2012.

The Company recorded Comprehensive Profit in 2012 of Rp 36.54 billion, increase of 288.17% compared to 2011 which suffered loss of Rp 19.42 billion. That was due to Gain on Disposal of Su subsidiar y Company of Rp 62.47 billion.

Assets and EquityThe amount of the Company’s assets on December 31, 2012 was Rp 740.75 billion, or decrease of 0.51% compared to 2011 assets of Rp 744.58 billion. The decrease in assets was due to decrease in the Company’s Current Asset of 6.20% from Rp 37.91 billion in 2011 into Rp 35.56 billion in 2012. The decrease in the Current Asset was due to decrease in Inventories of Rp 2.23 billion and Prepaid Tax of Rp 5.21 billion in 2012. The Company’s fixed Assets in 2012 of 705.20 billion or decrease of 0.21% compared to 2011 fixed asset of Rp 706.68 billion because Deferred HTI Expenses of Rp 8.16 billion was expensed into Gain on disposals of subsidiary. The Company’s Equity was Rp 711.46 bil l ion as of December 31, 2012 or increase of 5.41% than 2011.


LiabilitasJumlah total liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 29,30 milyar atau turun sebesar 57,94% dari jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2011 yang sebesar Rp 69,65 milyar. Penurunan jumlah Liabilitas di tahun 2012 disebabkan karena penurunan jumlah Liabilitas Jangka Pendek sebesar 72,26% dari sebesar Rp 55,73 milyar di akhir tahun 2011 menjadi Rp 15,46 milyar di akhir tahun 2012. Hal ini disebabkan karena oleh adanya pembayaran hutang usaha, penyelesaian biaya yang masih harus dibayar, memperhitungkan hutang lain-lain ke laba atas penjualan entitas anak perusahaan, menyelesaikan uang jaminan atas pesanan kertas.

Liabili tas Jangka Panjang Perseroan merupakan Kewajiban Est imasi atas Imbalan Kerja. Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 13,84 milyar atau turun sebesar 0,61% dari jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2011 yang sebesar Rp 13,92 milyar karena disebabkan adanya penurunan jumlah karyawan Perseroan dari sebesar 191 karyawan di tahun 2011 menjadi 183 karyawan di tahun 2012 karena pensiun.

Arus KasSaldo kas dan setara kas pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 11,63 milyar, atau turun sebesar 37,82% dibandingkan saldo kas dan setara kas tahun 2011 yang sebesar Rp 18,71 milyar.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi menurun dari sebesar Rp 33,96 milyar di tahun 2011 menjadi Rp 31,49 milyar di tahun 2012, atau turun sebesar 7,26 % karena adanya peningkatan sumber penerimaan arus kas aktivitas operasi yang naik sebesar 41,60% sedangkan penggunaan arus kas aktivitas operasi hanya naik sebesar 17,73%.

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp 24,42 milyar di tahun 2012, atau menurun 59,39% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp 60,14 milyar. Arus kas bersih dari aktivitas investasi diperoleh dari pelepasan entitas anak sebesar Rp 43,92 milyar di tahun 2012. Untuk tahun 2011, arus kas dari aktivitas investasi sebagian berasal dari hasil penjualan aset tetap sebesar Rp 46,75 milyar dan sebagian lagi berasal dari uang jaminan pelepasan entitas anak sebesar Rp 27,80 milyar.

LiabilitiesThe Company’s total liabilities as of December 31, 2012 was Rp 29.30 billion or 57,94% lower than total Liabilities as of December 31, 2011 of Rp 69.65 billion. The decrease in the Liabilities in 2012 was due to decrease in the Short-Term Liabilities of 72.26% from t Rp 55.73 billion in 2011 to be Rp 15.46 billion in 2012. This was due to trade payables payment, settlement of Accrued Expense, settlement of Other Payable against Gain on Disposal of Subsidiary, Offset of Advance from Customers on paper sales.

The Company’s Long Term Liabi l i ty represented Estimated Liabilities on Employee Benefits. The long term Liabilities was Rp 13.84 billion as of December 31, 2012 or 0.61% lower last year balance of Rp 13.92 billion due to decrease in the Company’s employees from 191 employees in 2011 to 183 employees in 2012 due to retirement.

Cash FlowCash and Cash Equivalents in 2012 was Rp 11.63 billion or 37.82% lower than 2011 Cash and Cash Equivalents of Rp 18.71 billion.

The net cash flow for operational activities decreased from Rp 33.96 billion in 2011 to Rp 31.49 billion in 2012, or 7.26 % lower due to increase in cash flow received from operational activities which increased by 41.60% while cash flow spent for operational activities slightly increased by 17.73%.

The net cash flow earned from the investment activities was Rp 24.42 billion in 2012, or 59.39% lower than 2011 which was Rp 60.14 billion. The net cash flow from the investment activities earned from disposal of subsidiary Company of Rp 43.92 billion in 2012. For 2011, the net cash flow from the investment activities was from the selling of fixed assets of Rp 46.75 billion and others from disposal of subsidiary Company of Rp 27.80 billion.


Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan di tahun 2012 berasal dari pelaksanaan waran seri II sebesar Rp 31.500,-. Sedangkan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan pada tahun 2011 digunakan sebagian besar un tuk pembayaran pin jaman dan premi pinjaman jangka panjang sebesar Rp 34,63 milyar.

Kemampuan Membayar Kewajiban dan Kolektibilitas PiutangDitinjau dari kemampuan kekayaan bersih (ekuitas be r s i h ) Pe r se roan un t uk membiaya i se l u r uh kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang mengalami perbaikan terlihat dari Debt to Equtiy ratio yang turun dari 10,32% di tahun 2011 menjadi 4,12% di tahun 2012. Hal tersebut disebabkan adanya penurunan pada liabilitas dan peningkatan ekuitas.

Saldo piutang usaha pada tahun 2012 sebesar 2,19 milyar adalah sebagian besar piutang usaha dari transaksi maklon dengan umur piutang lebih 30 hari sedangkan tahun 2011 adalah nihil.

Struktur Permodalan PerseroanBerdasarkan akta Notaris Andalia Farida SH MH No. 09 tertanggal 21 September 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-52099.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 26 Oktober 2011, modal dasar Perseroan adalah s ebe sa r Rp 2 .000 .000 .000 .000 , - a t a u 15.519.938.500 saham terdiri dari 1.250.000.000 saham Ser i A, 1.117.500.000 saham Ser i B, 12.377.561.500 Seri C, dan 774.877.000 Seri D.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh adalah

The net cash flow from the financing activities in 2012 was f rom the exercise of warrant Ser i I I o f Rp 31,500,-. While the net cash flow from the financing activities in 2011 was used to repay the long-term loans and its premiums amounting to Rp 34.63 billion.

Ability to Pay Liabilities and Collectibility of Trade ReceivableFrom the ability of the Company’s Net Equity to repay al l l iabi l i t ies ei ther Long-Term or the Shor t Term Liabialities, it looked an improvement. It was viewed from Debt to Equtiy ratio which declined from 10.32% in 2011 to 4.12% in 2012. This was due to decrease in Liabilities and increase in Equity.

Trade Receivables in 2012 was Rp 2.19 bilion mainly representing Trade Receivables arising from Toll Manufacturing transactions with the aging receivables of 30 days while in 2011 it was nil.

Company Share StructureBased on the Notarial Deed of Andalia Farida SH MH No. 09 dated September 21, 2011 and approved by Miniter of Law Justice and Human Rights RI on his decree No. AHU-52099.AH.01.02 Year 2011 dated Oktober 26, 2011, the Company’s authorized capital was Rp 2,000,000,000,000,- or equivalent to 1 5 , 5 1 9 , 9 3 8 , 5 0 0 s h a r e s c o n s i s t i n g o f 1,250,000,000 Seri A; 1,117,500,000 Seri B, 12,377,561,500 Seri C; and 774,877,000 Seri D.

On December 31, 2012, total capital allocated and fully paid in was 8,687,995,242 shares (2011:


8.687.995.242 saham (2011: 8.687.994.942 saham) atau senilai Rp 1.273.058.553.800 (2011: Rp 1.273.058.523.800). Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan masih mengalami defisit sebesar Rp 2.431.389.213.995,- (2011: Defisit Rp 2.467.965.030.705,-). Pada tahun 2012, belum ada pembayaran dividen, karena Perseroan masih mengalami defisit. Dalam hal kebijakan dividen, Perseroan akan membayar dividen, dalam bentuk tunai atau saham, atas laba bersih setelah pajak apabila Perseroan telah memperoleh laba bersih dan akumulasi laba ditahannya positif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Per is t iwa sete lah tanggal Laporan Audi tor IndependenTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen.

PemasaranPada tahun 2012, Pe r se roan men jua l has i l produksinya lebih banyak melalui distribustor tunggal PT Glory Indonesia Abadi yang memasarkannya untuk daerah Jawa Timur. Kerjasama dengan PT Glory Indonesia Abadi berakhir pada bulan Juli 2012, dan selanjutnya Perseroan melakukan penjualan bebas untuk hasil produksinya. Sejak pertengahan bulan Oktober 2012, Perseroan menjual produknya melalui CV Putra Tunggal berdasarkan order jasa pembuatan kertas (makloon).

Prospek UsahaDalam laporan Triwulanan Perkembangan Ekonomi Indonesia edisi bulan Desember 2012, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,1 persen untuk tahun 2012, sedik i t meningkat di tahun 2013 menjadi 6,3%. Proyeksi ini mengasumsikan konsumsi domestik dan pertumbuhan investasi masih bertahan kuat, dengan membaiknya pertumbuhan mitra dagang utama Indonesia secara bertahap yang juga sedikit mendorong pemulihan ekspor. Tingkat inflasi yang dipertahankan pada tingkatan 4,8%.

Konsumsi kertas Indonesia saat ini baru mencapai 30 kilogram (kg) per kapita per tahun, jauh dibawah rata- rata konsumsi ker tas negara ASEAN yang mencapai 55 kg per kapita per tahun. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut, diharapkan konsumsi kertas Indonesia juga meningkat di tahun 2013.

8 , 6 8 7 , 9 9 4 , 9 4 2 s h a r e s ) o r p r i c e d R p 1 , 2 7 3 , 0 5 8 , 5 5 3 , 8 0 0 ( 2 0 1 1 : R p 1,273,058,523,800). On December 31, 2012, the Company s t i l l s u f f e r ed de f i c i t s abou t Rp 2 ,431,389,213,995, - (2011: De f i c i t Rp 2,467,965,030,705,-). In 2012, there was no dividend, as the Company still suffered deficit. For devidend policy, the Company will pay dividend either in cash or in shares, based on its Net Income AfterTax if the Company had earned net profit and positif retained earning in compliance of the prevailing regulations.

Subsequent Event after the Date of Independent Auditor’s ReportThere were no any information and material facts after the date of Independent Auditor’s Report.

MarketingIn 2012, the Company mainly sold its products through single distributor, PT Glory Indonesia Abadi, which distributed it to East Java. Cooperation with PT Glory Indonesia Abadi ended in July 2012, and afterwards the Company soldI its products independently. Since mid-October 2012, the Company sold its products through CV Putra Tunggal based on a toll manufacturing order (“makloon”).

Business ProspectIn Indonesian Quarterly Economic Progress report in December 2012 edition, World Bank projected Indonesian economic growth about 6.1 percent for 2012, and s l igh t ly r i se in 2013 at 6.3%. The projection assumed that domestic consumption and investment growth will still remain strongly, by the improvement of Indonesian main trade par tners gradually which slightly push export recovery. The inflation rate is maintained at 4.8%.

Indonesian paper consumption only reached 30 kilograms (kgs) per capita per year which is lower than average paper consumption in South East Asian countries which reached 55 kgs per capita per year. By the economic growth rate, it is expected that Indonesian paper consumption will increase in 2013.


JenisEfek

(SecuritiesType)

Waran

Seri II

Total

Tanggal Penerbitan

Efek

(IssuanceDate)

6 Des

2010

Jumlah efekyang telahditerbitkan

(Amount ofIssued Securities)

Unit(Unit)

199.436.305

199.436.305

Jumlah Efekyang belumdikonversi

(Amount ofunconvertedSecurities)

Unit(Unit)

199.436.005

199.436.005

RencanaPenggunaan

Dana menurutProspektus

(Plan of FundUsage basedon Prospectus)

Nilai (Rp)(Value (Rp))

31.500

31.500

RealisasiPenggunaan

Dana menurutProspektus

(Realization ofFund Usage based

on Prospectus)


0

0

Sisa DanaHasil Konversi

per 31 Des 2012

(Remaining conversionfund balance as

of Dec 31, 2012)


31.500

31.500

Efek yang telahdikonversi

menjadi sahamper 31 Des 2012

(Securities convertedinto shares as of Des 31, 2012)


31.500

31.500

Jumlah(Amount)

300

300

Kebutuhan kertas diperkirakan akan tumbuh sekitar 4,2% walaupun saat ini produsen kertas di dalam negeri menghadapi ancaman dari produsen pulp dan kertas asal India dan China yang menargetkan pasar Indonesia sebagai negara tujuan ekspor karena pasar Eropa dan Amerika Serikat (AS) mulai menurun.

Keunikan mesin kertas PM 1 yang menggunakan bahan baku waste paper memungkinkan untuk melakukan rekomposisi bahan baku secara khusus untuk meningkatkan kual i tas produk sehingga diharapkan akan meningkatkan daya saing produk itu send i r i . Un tuk tahun 2013, dengan asums i p roduks i/penjua lan secara mak loon, ta rge t produksi/penjualan selama satu tahun adalah sebesar 9.785 Ton. Realisasi produksi di bulan Januari 2013 adalah sebesar760 Ton sesuai dengan yang telah ditargetkan. Barang jadi yang telah dikirim ke pemberi order kerja adalah sebanyak 941 Ton. Sedangkan untuk bulan Februari 2013, target produksi adalah sebesar 762 Ton, sementara realisasinya sebesar 641 Ton karena ada perbaikan mesin dan masalah ketersediaan bahan baku. Barang jadi yang telah dikirim ke pemberi order kerja adalah sebanyak 925 ton di bulan Februari 2013.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Efek yang dapat Dikonversi menjadi Saham

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan AkuntansiSelama tahun 2012, tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang mempengaruhi usaha Perseroan dan t idak ada perubahan kebijakan akuntansi yang mempunyai dampak terhadap laporan keuangan.

The need for paper is predicted to grow up to 4.2% although current domestic paper producers are facing tight competition from pulp and paper producers from India and China that will target Indonesian market as their export destination while European and American market tend to decrease.

The uniqueness of PM 1 which uses waste paper raw material allows for recomposition of raw materials specifically to improve the quality of the product so hopefully it will improve the competitiveness of the product itself. For 2013, with the assumption of p r oduc t i o n ba sed on t o l l manu f a c t u r i ng , sales/production target will be 9,785 tons. Realization of production in January 2013 was 760 tons as targeted. The finished product delivered to the orderer was 941 tons. For February 2013, production target was 762 ton, while its realization was only 641 tons due to machine maintenance and lack of raw materials availability. The finished product delivered to the orderer was 925 tons in February 2013.

Use of Proceeds from Securities that can be Converted Into Share

Changes in Laws and Regulations and Accounting PoliciesDuring 2012, there were no changes in laws and regulations and accounting policies affecting the Company operation and financial statements.


1. Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan dan memberi nasehat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Tugas utama tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:1. Mengevaluasi dan mengarahkan s t rategi

Perseroan, kebijakan pengendalian risiko, anggaran tahunan, rencana kerja dan rencana usaha.

2. Menetapkan sasaran ker ja, mengawas i pe laksanaan dan mengeva luas i k ine r ja Perseroan.

3. Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan mengusulkan perubahan jika perlu.

4. Memantau efektifitas komunikasi dan keterbukaan di dalam Perseroan.

2. Uraian Pelaksanaan Tugas Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Direktur Utama dan dua orang Direktur, dimana mereka secara bersama-sama memiliki tanggung jawab penuh atas efektifitas kegiatan usaha Perseroan.

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Di rek t u r U tama ada l ah mem imp i n dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Keuangan dan Direktur Operasi serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan pengarahan kegiatan manajemen Perseroan agar sesuai dengan kebijakan dan strategi Perseroan serta memberikan keputusan akhi r atas kebi jakan dan s t rategi Perseroan.

Direktur keuangan sebagai penanggung jawab di bidang keuangan, akuntansi dan umum dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:1. Mengkoordinasikan dan mengendal ikan

kegiatan -kegiatan dibidang adminis t ras i keuangan, kepegawaian, kesekretariatan dan umum.

2. Bertanggung jawab atas proses penyusunan laporan keuangan dan pemenuhan kewajiban

1. Description of Board of Commissioners Job ImplementationThe main job of Board of Commissioners is to under take the super v isor y on the Company management policy and to give advices to the Directors according to purpose and aim of the Company.

The main jobs will be described as follows:

1. Evaluating and directing the Company strategies, policies, risk management, annual budget, work plans and business plans.

2. Determining the work targets, monitoring their implementations, and evaluating the Company’s performance.

3. Moni to r ing the implementa t ion of Good Corporate Governance and suggesting some change if necessary.

4. Monitoring communication effectiveness and transparency in the Company.

2. Description of Board of Directors Job ImplementationBoard of Directors consists of one President Director and two Directors, where they jointly have full responsibility for the effectiveness of the Company's business activities.

President Director has responsibilities to lead and coordinate all activities of Finance Director and Opera t ion Di rec to r inc lud ing in tegra t ion, synchronization, and directing the management ac t iv i t ies in order to be cons is ten t wi th the Company’s policies and strategies and take the final decisions on Company’s policies and strategies.

Finance Director is responsible for the financial, accounting, and general affairs, with the main job as follows:1. Coordinating and controlling the activities in

financial administration, personnel, secretarial, and general affairs.

2. Being responsible for preparing financial s ta temen t and f u l f i l l i ng t he Company ’s compliances in taxation and capital market based

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance


Perseroan di bidang perpajakan dan pasar moda l s e s ua i d e ngan pe r a t u r a n dan perundang-undangan.

3. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan penyusunan kebijakan dibidang keuangan, akuntansi, kepegawaian dan umum.

4. Me rencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

5. Mengendalikan efektifitas arus kas Perseroan baik arus kas masuk maupun penggunaannya.

6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Direktur Operasi sebagai penanggung jawab di aktivitas produksi dan penjualan dengan ruang lingkup pekerjaan yang utama antara lain:1. Menetapkan dan mewujudkan sasaran strategi

di bidang produksi.2. Ber tanggung jawab atas jalannya proses

aktivitas produksi dan menetapkan sistem kerja bidang produksi.

3. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan dan produksi serta kualitas produk.

4. Mengendalikan biaya produksi pada tingkat yang lebih efisien.

5. Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang harmonis dan kondusif di pabrik .

6. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama dan bertanggung jawab kepada Direktkur Utama.

7. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan lingkungan hidup di sekitar pabrik.

Sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar Perseroan, penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilakukan setiap waktu apabi la dipandang per lu. Perseroan belum mempunyai kebijakan khusus tentang hal ini selain yang diatur di dalam anggaran dasar Perseroan.

Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 4 kali, dan Direksi sebanyak 3 kali rapat, dengan tingkat kehadiran masing-masing Komisaris dan Direktur di atas 80%. Rapa t - rapa t te r sebu t te ru tama membahas langkah-langkah konsolidasi internal Perseroan

on the prevailing regulations.3. Be ing respons ib le fo r p repara t ion and

improvement in finance, accounting, personnel, and general affairs.

4. Planning and developing revenue resources as well as expenditures and wealth of the Company.

5. Controlling the effectiveness of cash flow either cash received or cash usage.

6. Undertaking the jobs given by President Director and report to President Director.

Operation Director is responsible for the production and selling activities with the main jobs such as:1. Determining strategies and achieve target in

production.2. Being responsible for handling production

activities and determining appropriate work system in production.

3. Being responsible for selling and achieving production target as well as product quality.

4. Controlling production cost efficiently. 5. Being responsible for the creation of harmonious

and conducive working atmosphere in the plant.6. Undertaking the jobs given by President Director

and report to President Director.7. Be ing respons ib le fo r compl iance wi th

regulations concerning environment in plant area.

As stated in the Company’s articles of association, Board of Commissioners and Directors can have meeting anytime if necessary. The Company does not have any specific policy on the meeting of Board of Commissioners and Directors.

During 2012, Board of Commissioners held four meet ings, and Board of Directors held three meetings with 80 % attendance rates. The meeting discussions focused on the internal consolidations relating to the implementation of the Company’s strategies.


dalam rangka pelaksanaan strategi Perseroan. Tidak terdapat keputusan RUPS tahun 2011 yang realisasinya tertunda dan dilaksanakan pada tahun 2012.

RemunerasiSampai saat ini, Perseroan belum membentuk komite remunerasi dan juga belum mempunyai kebijakan tertulis tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Dasar penetapan besarnya remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Juni 2011. Besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.770.000.000,-.

3. Komite AuditKomite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya Perseroan. Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.

Susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut:Ketua Komite Audit: James JohanesAnggota: 1. Mursalman Ahadi 2. Deden Hendrayana

Mursalman AhadiMemperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1992 dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dan Magis te r Akun tans i pada tahun 2007 dar i Universitas Indonesia. Memulai karir sebagai Auditor (1986-1989) pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di daerah Sumatera Selatan. Beliau melanjutkan karirnya pada kantor Akuntan Publik Sumantri dan Salam Manan sebagai Senior Consultant (1992), dan pada Kantor Akuntan Publik Soeyatna Soenosubrata sebagai Senior Auditor (1993). Pada tahun 1993, Beliau kembali bergabung dengan BPKP sebagai Team Leader sampai dengan bulan Juli 2001. Pada bulan Agustus 2001 Beliau bergabung dengan PT Darma Henwa, Tbk. sebagai Chief Accountant (2001-2005), Accounting Manager (2005-2007),

There was no pending matters in 2012 from the decision of the General of Shareholders’ meeting.

RemunerationUp t o now, t h e Company ha s no t s e t u p remuneration committee and also has no any written policy on evaluation of the Directors’ performance. Remuneration for Board of Commissioners and Directors has been determined in the General of Shareholders ’ Meet ing on June 23, 2011. Remuneration for Board of Commissioners and D i r e c t o r s i n 2 0 1 2 a m o u n t e d t o R p 1,770,000,000,-.

3. Audit Committee Audi t Commit tee job is to help the Board of Commissioners in moni tor ing the Company’s operation. Audit Committee has duties and is re spons ib le fo r p rov ide p ro fes s iona l and independent opinion to Board of Commissioners on the report or the important things submited by Board of Directors to the Board of Commissioners, and conduc ted o the r jobs re la t ing to Board o f Commissioners’ duties.

The Structure of Audit Committee is as follows:Head of Audit Committee: James JohanesMembers: 1. Mursalman Ahadi 2. Deden Hendrayana

Mursalman AhadiHe obtained degree in accountancy (Sarjana Akuntansi) in 1992 from STAN and Magister in Accountancy in 2007 from University of Indonesia. He began his career as Auditor (1986-1989) for BPKP in South Sumatera. He continued his career in public accounting firm Sumantri dan Salam Manan as Senior Consultant (1992), in public accounting firm Soeyatna Soenosubrata as Senior Auditor (1993). In 1993, he rejoined with BPKP as Team Leader until July 2001. In August 2001, he joined with PT Darma Henwa, Tbk. as Chief Accountant (2001-2005), Accounting Manager (2005-2007), Head of Internal Audit Division (2007 – today). Since the end of 2011, he has become Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP). He has held position as member of Audit Committee


Internal Audit Head of Division (2007 – sekarang). Sejak akhi r tahun 2011, Bel iau merupakan Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP). Beliau menjabat sebagai anggota komite audit sejak 1 Februari 2012 berdasarkan Surat K e p u t u s a n D e w a n K o m i s a r i s N o . 001/KBRI/DEKOM-Kpts /I/12 tanggal 18 Januari 2012 tentang Perubahan Susunan Komite Audit PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Deden HendrayanaLulusan dengan predikat Summa Cum Laude dari Politeknik Universitas Indonesia - Diploma Akuntansi pada tahun 1998. Dan lulus dengan predikat Cum Laude dari Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi - P r og r am A k u n t a n s i pada t a h u n 2000 . Berpengalaman menjadi Junior sampai Supervisor Auditor pada tahun 2002 - April 2007 di Ernst & Young. Menjabat Finance Cost Control Manager PT Darma Henwa Tbk. pada Mei 2007 - October 2011, Warehouse & Logistic Manager pada Januari 2008 - Agustus 2010 dan terakhir sebagai Senior Finance Manager. Saat ini, menjabat sebagai General Manager Finance dan Accounting PT Benakat Barat Petroleum dan Patina.

Beliau menjabat sebagai anggota komite audit sejak 1 Februari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/KBRI/DEKOM-Kpts /I/12 tanggal 18 Januari 2012 tentang Perubahan Susunan Komite Audit PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Saat ini kebijakan Perseroan atas frekwensi rapat Komite Audit belum dibakukan. Rapat Komite Audit diadakan apabila dipandang perlu. Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 8 kali, dengan tingkat kehadiran di atas 80%.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan perusahaan seper ti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya;

2. Me lakukan pene laahan a tas ke taa tan p e r u s a h a a n t e r h a d a p p e r a t u r a n

s ince Februar y 1, 2012 based on Board of C o m m i s s i o n e r s ’ s d e c r e e N o . 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 dated January 18, 2012 concerning the change of Audit Committee composition of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Deden HendrayanaGraduated degree in Accountancy with Summa Cum Laude predicate f rom the Poly technics, University of Indonesia in 1998, and graduated wi th Cum Laude pred ica te f rom Facu l t y o f Econmics -Account ing Program, Univers i ty of Indonesia in 2000. He is experienced in positions from Junior to Supervisor Auditor in 2002 - April 2007 in Ernst & Young. He became Finance Cost Control Manager PT. Darma Henwa Tbk, in May 2007 - October 2011, Warehouse & Logistic Manager in January 2008 - August 2010 his last position was Senior Finance Manager. Today, he is General Manager Finance and Accounting in PT. Benakat Barat Petroleum dan Patina.

He has held position as member of Audit Committee s ince Februar y 1, 2012 based on Board of C o m m i s s i o n e r s ’s d e c i s i o n l e t t e r N o . 001/KBRI/DEKOM-Kpts/I/12 dated January 18, 2012 concerning the change of Audit Committee composition of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Currently the Company has no policy on frequence of Audit Committee meeting. Audit Committee meeting will be held if considered necessary. During 2012, Audit Committee has held 8 meetings with more than 80% attendance rate.

Duties and Responsibilities of Audit Committee are follows:1. Review financial information that will be issued

by the Company such as f inancial repor ts, f inanc ia l p ro jec t ion and o ther f inanc ia l information.

2. Review the Company's compliance with laws and regulations in the capital market and other


perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang be r h ubungan dengan k eg i a t a n perusahaan;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal;

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai r i s i ko yang d i hadap i pe r u sahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh direksi;

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisar i s a tas pengaduan yang berkaitan dengan perusahaan;

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi dari perusahaan;

Dalam tahun 2012, Komite Audit telah melakukan tugasnya dengan baik sesuai dengan yang digariskan dalam piagam Komite Audit Perseroan, antara lain:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan.

2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

3. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai r e s i k o yang d i hadap i pe r s e r oan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

4. Me lakukan pene laahan a tas ke taa tan p e r u s a h a a n t e r h a d a p p e r a t u r a n perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

4. Sekretaris PerusahaanBudi PriyadiMeraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas

laws relating to the activities of the company.3. Review the audit results of Internal auditor.4. Report any potential risks faced by the Company

and the implementation of risk management by Board of Directors to Board of Commissioners.

5. Review and report any complains relating to the Company to Board of Commissioners.

6. Keeping the confidentiality of the Company documents, data, and information.

During 2012, Audit Committee has performed their jobs proper ly in accordance wi th the Audi t Committee Charter, such as:1. Review financial information that will be issued

by the Company such as financial report both interim and annual financial report.

2. Review the audit results of Internal Auditor.3. Repor t any poten t ia l r i sks faced by the

Company and the implementa t ion of r i sk management by the directors to Board of Commissioners.

4. Review the Company's compliance with laws and regulations in the capital market and other laws relating to the activities of the company analysis on the Company obedience to the regulation on Capital Market and the other regulations on the Company activities.

4. Corporate SecretaryBudi PriyadiObtained degree in Accountancy (Sarjana


Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1989 dan Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 2003. Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Juni 2012 dengan Surat Keputusan Direksi No. 003/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 tanggal 27 Juni 2012. Sampai saat ini Beliau masih menjabat sebagai Sekretaris Perseroan.

Sebelumnya, menjabat sebagai Ketua Audit Internal Perseroan sejak Desember 2009. Mengawali karirnya sebagai auditor pada KAP Prasetio Utomo & Co (Ar thur Andersen) tahun 1987 – 1995, Corporate Controller PT. Samudera Indonesia tahun 1995–1997, audit manager KAP Hadi Sutanto & Rekan (PriceWaterhouseCoopers) tahun 1997 – 1999, Financial Planner PT. AJ Bumiputera John Hancock tahun 1999–2001, Treasury & Investment Manager PT. Metlife Sejahtera tahun 2002 – 2005, Finance Manager PT. Ker tas Basuki Rachmat Indonesia tahun 2005–2008, dan Di rek tur Keuangan PT. Kertas Basuki Rachmat tahun 2008.

Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012 sebagai berikut:1. Selalu mengikuti perkembangan pasar modal

beserta peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal serta mempunyai tanggung jawab menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya tanpa melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku.

2. Member ikan pe layanan in fo rmas i yang menyangkut kondisi Perseroan dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh pemegang saham, investor, masyarakat dan pihak lainnya secara transparan serta sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa keuangan, Bursa Efek Indonesia dan masyarakat.

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan mengenai peraturan dan ketentuan yang berlaku di pasar modal serta memberikan masukan untuk perkembangan Perseroan terkai t dengan penerapan Good Corporate Governance.

4. Meme l i ha ra dan meny impan dokumen perusahaan seperti Daftar Pemegang Saham, korespondensi te rkai t pe laporan kepada regulator pasar modal, notulen Rapat Umum Pemegang Saham, hasil Public Expos dan notulen Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

Akuntansi) from Faculty of Economics, University of Indonesia in 1989 and Magister in Accountancy from University of Indonesia in 2003. He has been appointed as Corporate Secretary since June 2012 based on Board of Directors’s decision letter No. 003/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 dated Juni 27, 2012. Up to now, he is still as Corporate Secretary.

Before, he was as Head of Internal Auditor since December 2009. He star ted his career as an auditor in public accounting firm Prasetio Utomo & Co (Ar thu r Andersen ) in 1987 – 1995, as Corporate Controller of PT. Samudera Indonesia in 1995–1997, audit manager in public accounting firm Hadi Sutanto & Rekan (Price Waterhouse Coopers) in 1997 – 1999, Financial Planner in PT. AJ Bumiputera John Hancock in 1999–2001, Treasury & Investment Manager of PT. Metlife Sejahtera in 2002 – 2005, Finance Manager of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia in 2005–2008, and Finance Director of PT. Kertas Basuki Rachmat in 2008.

Desc r ip t ion o f Corpora te Sec re ta r y job implementation during 2012 as follows:1. Always follow the development of the capital

market and other regulation in the capital market and have a responsibility to advice the Company to conduct its business without infringing any rules and regulations.

2. Providing information concerning the Company condition and others that need to be known by the shareholders, investors, publ ic, and other stakeholders transparently and as liaison officer between the Company and the Financial Services Authority’s (OJK), Indonesia Stock Exchange (BEI) and public.

3. Giving suggestions to Board of Directors about the regulations and provisions in the Capital Ma r ke t a s we l l a s g i v i ng i npu t f o r t h e development of the Company relating to the implementation of Good Company Governance.

4. Maintaining and storing the Company’s legal documents such as the Shareholders L i s t , correspondences to the capital market regulator, the minutes of the General of Shareholders’ Meeting, results of Public Expose and the minutes of Boards of Commissioners and Directors’ Meetings.


5. Audit InternalAswaldi SofyanDitunjuk sebagai Kepala Uni t Audi t In ternal Perseroan sejak tanggal 18 Juni 2012 dengan S u r a t K e p u t u s a n D i r e k s i N o . 002/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 tanggal 18 Juni 2012. Berpengalaman luas dibidang audit dan akuntansi. Berlatar belakang pendidikan Akuntansi dari Universitas Jayabaya pada tahun 1980 dan Master of Business Administrtion pada tahun 1991 di Institut Pend id ikan B i sn i s dan Manajemen OTC. Mengawali karir sebagai Auditor di KAP Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen - SGV) tahun 1976 - 1988 dan di Indhasana Group tahun 1989 - 2007, Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Indhasana (Holding) tahun 1989 - 1992, Direktur PT Tridiantara Alvindo tahun 1990 - 1994, Internal Controller PT Sinar Pedoman Abadi dan PT Serasi Adi Busana tahun 1990 - 1994, Internal Controller PT King Kaolin Lestari tahun 1992 - 1994, Internal Controller PT Alascomodo Garment tahun 1993 - 1995, Internal Controller PT Indhasana (Holding) tahun 1995 - 2002, Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Tridiantara Alvindo tahun 2001 - 2005, Manajer Akuntansi PT Indhasana (Holding) tahun 2005 - 2007, Manajer Akuntansi PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk tahun 2008 - 2011.

Struktur dan Kedudukan Audit InternalKepala Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Kepa la dan s t a f Aud i t I n t e r na l d i l a rang melaksanakan perangkapan tugas dan jabatan dari pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan dan entitas anak.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit

internal tahunan.2. Menguj i dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan

5. Internal AuditAswaldi SofyanAppointed as Unit Head of Internal Auditl since June 18, 2012 based on Board of Directors’s decision letter No. 002/KBRI/Dir-Kpts/VI/12 dated Juni 18, 2012. He has extensive experiences in auditing and accounting. He has Accounting academic background from University of Jayabaya in 1980 and Master of Business Administrtion in 1991 in Institut Pendidikan Bisnis dan Manajemen OTC. He started his career as Auditor in public accounting firm Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen - SGV) in 1976 - 1988 and in Indhasana Group in 1989 - 2007, Finance and Accounting of PT Indhasana (Holding) in 1989 - 1992, Director of PT Tridiantara Alvindo in 1990 - 1994, Internal Controller of PT Sinar Pedoman Abadi and PT Serasi Adi Busana in 1990 - 1994, Internal Controller of PT King Kaolin Lestari in 1992 - 1994, Internal Controller of PT Alascomodo Garment in 1993 - 1995, Internal Controller of PT Indhasana (Holding) in 1995 - 2002, Finance and Accounting Manager of PT Tridiantara Alvindo in 2001 - 2005, Accounting Manager of PT Indhasana (Holding) in 2005 - 2007, Accounting Manager of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk in 2008 – 2011.

Structure and Position of Internal AuditHead of Internal Audit Unit directly reports to Presiden Director of PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. The President Director may terminate Head of Internal Audit after obtaining approval from Board of Commissioners. Head and staffs of Internal Audi t Uni t are prohibi ted f rom car r y ing out multifunction for other duties and positions of the Company and its subsidiaries.

Internal Audit’s Job and Duties:1. Prepare and implemen the annual internal

auditing plans.2. Exame and evaluate the implementation of

internal controlling and risk management system according to the Company policy.

3. Conduct audits and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, market ing, in format ion technology, and other activities.


lainnya.4. Memberikan saran perbaikan dan informasi

yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. M e m b u a t l a p o r a n h a s i l a u d i t d a n menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukannya. 9. Melakukan pemeriksaan khusus dalam lingkup

pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.

Pelaksanaan Tugas Audit Internal pada Tahun 2012Unit Audit Internal melaksanakan tugas audit berbasis risiko menempatkan kegiatan observasi dan analisis terhadap pengendalian sebagai starting point, kemudian mengembangkan auditnya pada bidang/area yang memerlukan pengujian dan evaluasi lebih lanjut. Selama tahun 2012, Unit Audit Internal telah melakukan audit pada proses pembelian bahan baku, produksi, dan proses keuangan. Temuan-temuan yang didapat selama proses audit telah didiskusikan dengan Komite Audit dan manajemen Perseroan.

Pengendalian InternalPe r se roan te lah menerapkan sua tu s i s tem pengendalian internal yang memadai dimana secara te r jadwal Komi te Audi t me lakukan penelaahan atas efektifitas pengendalian internal untuk memastikan bahwa aset Perseroan sudah dikelola secara optimal dan dilindungi secara baik. Komite audit bersama internal audit telah melakukan evaluasi atas sistem akuntansi dan sistem informasi Perseroan untuk memastikan informasi keuangan yang dihasilkan adalah benar dan handal.

Perseroan telah memberdayakan Unit Audit Internal yang merupakan unit independen dan obyektif untuk melakukan audit berdasarkan audit berbasis risiko untuk menilai efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan. Hasil-hasil dari temuan Unit Audit Internal telah didiskusikan bersama dengan Komite Audit

4. Prov ide sugges t ion for improvement and information objectively on the examined activities in all management levels.

5. Prepare internal audit report and submitting the report to the President Director and Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze, and report follow up of the implementation of the suggested improvements.

7. Cooperate with Audit Committee.8. Prepare audit programs to evaluate the quality of

the internal audit implementation. 9. Undertaking special audits in area of internal

control assigned by President Director.

Internal Audit Job Implementation in 2012

Internal Audit Unit conducted risk-based auditing job, placing observation and analysis over internal control as starting point, then extends his auditing on the area that needs to be tes ted and fur ther evaluation. During 2012, Internal Audit Unit has conduct audits on purchase of raw materials, production, and financial process. The findings found during audits have been discussed with Audit Committee and the Company’s management.

Internal ControlThe Company has applied adequate internal controlling system where Audit Committee made analysis of internal control effectiveness to insure that the Company’s assets have been managed optimally and protected well. Audit Committee and internal auditor have made evaluations of the Company’s accounting and information systems to ensure that the financial information resulted is true and reliable.

The Company has empowered Internal Audit Unit to be independent and objective to conduct audits based on risk-based audits to assess the Company’s internal controlling system effectiveness. The findings of the Internal Audit Unit have been discussed with Audit Committee and the Company’s management.


dan manajemen Perseroan. Unit Audit Internal dan Komite Audit telah mendiskusikan langkah-langkah pene rapan mana jemen r i s i ko aga r un t uk kedepannya Unit Audit Internal dapat memantau dan mengevaluasi efektifitas dari proses manajemen risiko Perseroan yang terkait dengan bagaimana Perseroan menentukan sasaran-sasarannya, kemudian mengidentifikasi, menganalisa dan menindaklanjuti risiko-risiko tersebut yang mungkin mempunyai dampak potensial terhadap Perseroan untuk mencapai sasaran-sasarannya.

6. Pengendalian RisikoDalam menja lankan usahanya, Pe r se roan menghadapi risiko yang dapat berpengaruh negatif terhadap kelancaran usaha, pendapatan usaha maupun kondisi keuangannya. Berikut adalah uraian mengenai risiko-risiko utama yang dihadapi Perseroan dan upaya mitigasi yang dilakukan:

Risiko KeuanganPerseroan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan seperti risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas, agar meminimalisir potensi kerugian keuangan, dengan melakukan pemantauan harga nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, dan investasi dalam efek. Pada risiko kredit, Perseroan memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak yang baik. Risiko likuiditas, Perseroan menjaga agar posisi kas dan bank selalu dalam posis i l ikuid dengan mengawasai pergerakan kebutuhan likuiditas dan memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem informasi teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan dan entitas anak sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan dan entitas anak.

Manajemen risiko yang telah diterapkan oleh Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

Internal Audit Unit and Audit Committee have discussed the implementation of risk manageme in order that in future Internal Audit Unit will be able to monitor and to evaluate effectiveness of Company risk management process relating how the Company determines its targets, then identifies, analyzes, and follows up the risks that probably has potential impacts on the Company reaching its targets.

6. Risk ManagementIn conducting its operation, the Company may face risks which could adversely affect the operation smoothness, operating revenue, and its financial conditions. The followings are description of the main risks faced by the Company and its mitigation steps that should be taken:

Financial RiskThe Company makes identification and evaluation on the financial risks such as market risks, credit risks, and liquidity risks in order to minimize potential financial loss, by monitoring foreign exchange rate, interest rate, and investment in shares. To anticipate the credit r isks, the Company ensures that i ts p roduc t s a re so ld on ly to the c red ib le and having-good-track-record customers. To anticipate liquidity risks, the Company must keep cash and bank in liquid position by monitoring movement of liquidity requirement and ensuring the adequate cash availability to meet operational needs.

Operational RiskOperational risk is the risk of loss caused by the failure of information technology system, human er ro r fac to r and weakness in opera t iona l procedures of the process. These risks can cause the losses on the Company and its subsidiaries that would affect the performance of the Company and its subsidiaries.

R isk management has been adopted by the Company and subsidiaries are as follows:


- Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat.

- Melaksanakan penanaman nilai -ni lai dasar Perusahaan dan entitas anak sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan.

- Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.

Risiko PemasaranRisiko pemasaran pada umumnya timbul akibat dari persaingan harga pasar maupun kapasitas dan jaringan atau jalur pemasaran yang dimiliki. Persaingan harga pasar menuntut Perseroan untuk menjadi produsen kertas dengan biaya produksi pa l ing rendah. Sedangkan ja lu r d i s t r ibus i beker jasama dengan mi t ra pemasaran atau distributor yang tepat.

Risiko Lingkungan HidupPabrik kertas menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksinya sehingga ada risiko pembuangan limbah beracun. Untuk itu Perseroan telah memenuhi segala persyaratan dan ketentuan AMDAL yang ditentukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah untuk menjaga agar terhindar dari pencemaran lingkungan penduduk maupun mahluk hidup lainnya di sekitar pabrik.

7. Sanksi AdministratifSepan jang tahun 2012 t idak ada sanks i administratif yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

8. Kode Etik, Budaya Perusahaan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran

Saat ini, Perseroan belum membakukan kode etik dan budaya pe ru sahaan dan j uga be lum mengembangkan sistem pelaporan pelanggaran. Perseroan akan membakukan kode etika dan budaya perusahaan serta pengembangan sistem pelaporan pelanggaran di masa-masa yang akan datang.

- Implement a work rules and strict sanction on the aberrations that occur, according to the error rate.

- Perform early implementation of the basic values of the Company and subsidiaries to employees to prevent the potential of fraud.

- Implement a cent ra l ized sys tem in order to systematical ly control led and monitored the business process.

Marketing RisksMarketing risks generally arise as a result of price competition and capacity markets and networks owned or marketing channels. Competition for the market price requires the Company to be a paper manufacturer with the lowest production costs. For the dis t r ibu t ion channel , the Company wi l l cooperate with marketing partner or appropriate distributor.

Environmental RisksPaper mi l l s use a var ie ty of chemicals in the production process so that there is risk of toxic waste disposal. Therefore, the Company has met all AMDAL terms and conditions determined by Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah in order to protect the residents or any other living creatures around the plant from environmental pollutions.

7. Administrative Sanction During 2012 there was no any administrative sanction charged by capital market authority and other authorities to the Company, members of Board of Commissioners and Directors.

8. C o d e o f E t h i c , C o m p a n y C u l t u r e , a n d Whistleblowing System

Currently the Company has not compiled codes of ethic and Company cul ture and also has not developed Whistleblowing system. The Company wi l l develop and compi le code of E thic and Company culture and set up Whistleblowing system in the future.

Implementasi dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) telah dijalankan melalui berbagai program, termasuk antara lain:

Lingkungan HidupSebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap l ingkungan hidup, Perseroan te lah melakukan penanaman pohon disekitar area pabrik. Perseroan menggunakan sistem instalasi pengendalian air limbah untuk menjaga agar lingkungan penduduk maupun mahluk hidup lainnya terhindar dari pencemaran lingkungan.

Berdasarkan Hasil evaluasi pengawasan kinerja penaatan PROPER (Program Per ingkat Kiner ja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) periode 2011 – 2012 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia memberikan peringkat BIRU untuk PT. Kertas Basuki Rachmat, anak perusahaan.

Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaPerseroan memberikan perlindungan jamsostek dan fasilitas kesehatan untuk para karyawannya. Untuk karyawan pabrik, Perseroan memberikan peralatan kerja yang memadai seperti sepatu kerja dan lain-lain. Perseroan juga menyediakan dokter Perseroan khusus un tuk kar yawan di pabr ik , un tuk member ikan pelayanan kesehatan yang cukup memadai.

Sosial dan KemasyarakatanPenyediaan akses jalan umum di sekitar lokasi pabrik di Banyuwangi untuk kepentingan mobilisasi penduduk setempat sehari-hari. Perseroan juga menyediakan lahan untuk kegiatan olahraga khususnya sepakbola dan masj id sebagai sarana umum dan tempat beribadah bagi masyarakat sekitar pabrik. Perseroan melaksanakan kegiatan donor darah bagi warga sekitar pabrik dalam rangka memeriahkan perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.

Tanggung Jawab ProdukKarena produk Perseroan adalah berupa kertas tulis cetak dipakai secara umum dan tidak memerlukan syarat khusus, maka tidak dicantumkan informasi mengenai tanggung jawab produk.

Company Social Responsibility has been implemented through several programs, such as:

EnvironmentAs the Company’s awareness on the environment, the Company has planted tree around the plant area. The Company uses waste water treatment facil l i ty to conserve the environment of the residents and the other living creatures from pollution.

Based on the result of the compliance evaluation by PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) for the period of 2011 – 2012 from the Environment Ministry (KLH) Republic of Indonesia has awarded BLUE rank for PT. Kertas Basuki Rachmat, a subsidiary company.

Employment, Health, and Work Safety

The Company provides the occupational social security program (Jamsostek) for its employees. For plant employees, the Company provides adequate working equipments such as boots etc. The Company also provides Company doctor to provide adequate health-care service for the plant employees.

Social and CommunityProvide access to public streets around the plant site in Banyuwangi for daily mobilization of the residents. The Company also provides public facilities mainly for football and mosques used by the community around the plant. The Company holds blood donor activity for the residents around the plant in order to enliven the celebration of Independence Day August 17.

Responsibility for ProductAs the Company’s product is printing/writing paper used general ly and i t does not requi re special requirements, therefore the Company does not put any information of products responsibility on the product.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility



Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisarisdan Direksi

Board of Commissioners and Directors’ Statement

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh a tas kebena ran i s i Lapo ran Tahunan Perusahaan.

Dan pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 22 April 2013

Board of Commissioners and Directors’ Statement regarding Responsibility for the Annual Report Year 2012 of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

We the undersigned declare that all information in the Annual Report year 2012 of PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. has been fully disclosed and are fully responsible for the accuracy of the Company’s Annual Report content.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Jakarta, April 22, 2013

Dewan Komisaris(Board of Commissioners)

Direksi(Board of Directors)

Gani BustanDirektur Utama

(President Director)

Antonius KristijantoDirektur Operasi

(Operation Director)

Theodorus Ito Prawira JattyDirektur Keuangan(Finance Director)

James JohanesKomisaris Utama/Komisaris Independen

(President Commissioner/Independent Commissioner)

Adam AriajiKomisaris

(Commissioner)

Ferdy YustiantoKomisaris

(Commissioner)


Laporan KeuanganFinancial Report

Documents

Diagram Pemegang Saham Utama · 02 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Pendapatan Usaha