18
1958 Kefamenanu, 14 September 2016 Kepada Yth. 1. Para Kepala Perangkat Daerah; 2. Para Camat, Lurah dan Kepala Desa Masing-Masing Di Tempat. SURAT EDARAN NOMOR : BO.065/88/IX/2016 TENTANG TATA CARA PERHITUNGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH Sebagai pelaksanaaan dari ketentuan Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2016 tentang tambahan penghasilan pegawai negeri sipil daerah dengan ini disampaikan beberapa hal tentang tata cara perhitungan tambahan penghasilan pegawai negeri sipil daerah antara lain sebagai berikut : 1. Tambahan penghasilan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati dimaksud dihitung berdasakan penilaian pencapaian prestasi kerja PNS yang dicapai setiap triwulan dalam 1 (satu) tahun anggaran; 2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran Kerja Pegawai dengan bobot 40 % (empat puluh persen) dan unsur perilaku kerja dengan bobot 60 % (enam puluh persen); 3. Tata Cara penilaian pencapaian sasaran kerja pegawai sebagai berikut : a. Setiap pegawai wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai setiap awal tahun anggaran; b. Dari Sasaran Kerja Pegawai dimaksud setiap pegawai menyusun rencana kerja / kegiatan tugas jabatan setiap triwulan sebagai acuan perhitungan pencapaian sasaran kerja pegawai setiap triwulan; c. Perhitungan Sasaran Kerja pegawai setiap triwulan untuk pembayaran tambahan penghasilan hanya pada aspek kuantitatif; d. Nilai capaian aspek kuantitatif untuk setiap tugas jabatan adalah Perbandingan Realisasi Tugas jabatan dengan target tugas jabatan dikalikan dengan 100 (seratus) Nilai Capaian = Realisasi x 100 Target e. Rata-Rata Nilai Capaian SKP adalah : Rata-rata nilai capaian SKPD = Jumlah seluruh nilai capaian aspek kuantitatif Jumlah tugas jabatan yang ada f. Khusus untuk tugas tambahan dan kretifitas berlaku ketentuan sebagai berikut : 1) Tugas Tambahan Selain melakukan kegiatan tugas pokok yang ada dalam SKP, seorang PNS dapat melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 dan 216 K E F A M E N A N U Kode Pos 85613

Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

1958

Kefamenanu, 14 September 2016 Kepada Yth. 1. Para Kepala Perangkat Daerah;

2. Para Camat, Lurah dan Kepala Desa Masing-Masing Di – Tempat.

SURAT EDARAN

NOMOR : BO.065/88/IX/2016

TENTANG

TATA CARA PERHITUNGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH

Sebagai pelaksanaaan dari ketentuan Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2016 tentang tambahan penghasilan pegawai negeri sipil daerah dengan ini disampaikan beberapa hal tentang tata cara perhitungan tambahan penghasilan pegawai negeri sipil daerah antara lain sebagai berikut : 1. Tambahan penghasilan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati dimaksud

dihitung berdasakan penilaian pencapaian prestasi kerja PNS yang dicapai setiap triwulan dalam 1 (satu) tahun anggaran;

2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran Kerja Pegawai dengan bobot 40 % (empat puluh persen) dan unsur perilaku kerja dengan bobot 60 % (enam puluh persen);

3. Tata Cara penilaian pencapaian sasaran kerja pegawai sebagai berikut : a. Setiap pegawai wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai setiap awal tahun anggaran;

b. Dari Sasaran Kerja Pegawai dimaksud setiap pegawai menyusun rencana kerja /

kegiatan tugas jabatan setiap triwulan sebagai acuan perhitungan pencapaian sasaran kerja pegawai setiap triwulan;

c. Perhitungan Sasaran Kerja pegawai setiap triwulan untuk pembayaran tambahan penghasilan hanya pada aspek kuantitatif;

d. Nilai capaian aspek kuantitatif untuk setiap tugas jabatan adalah Perbandingan Realisasi Tugas jabatan dengan target tugas jabatan dikalikan dengan 100 (seratus)

Nilai Capaian = Realisasi x 100 Target

e. Rata-Rata Nilai Capaian SKP adalah : Rata-rata nilai capaian SKPD = Jumlah seluruh nilai capaian aspek kuantitatif Jumlah tugas jabatan yang ada

f. Khusus untuk tugas tambahan dan kretifitas berlaku ketentuan sebagai berikut : 1) Tugas Tambahan

Selain melakukan kegiatan tugas pokok yang ada dalam SKP, seorang PNS dapat melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 dan 216

K E F A M E N A N U

Kode Pos 85613

Page 2: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

langsungnya yang dibuktikan dengan surat keterangan maka penilainnya sebagai berikut :

No Tugas Tambahan Nilai

1 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak I (satu) sampai 3 (tiga) kegiatan.

1

2 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) sampai 6 (enam) kegiatan.

2

3 Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun sebanyak 7 (tujuh) kegiatan atau lebih.

3

2) Kreatifitas

Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan surat keterangan sebagai berikut: 1. Unit kerja setingkat eselon II; 2. Pejabat Pembina Kepegawaian; atau 3. Presiden Maka penilaiannya sebagai berikut :

No Kreatifitas Nilai

1

Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat eselon II.

3

2 Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh PPK.

6

3 Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi Negara dengan penghargaan yang diberikan oleh Presiden.

12

g. Jumlah nilai capaian sasaran kerja pegawai adalah jumlah rata-rata nilai capaian

ditambah dengan nilai tugas tambahan dan nilai kreatifitas

Jumlah Nilai SKP = Rata-Rata Nilai Capaian SKP + Nilai Tugas Tambahan + Nilai Kretifitas

h. Bobot nilai SKP adalah Bobot SKP dikalikan dengan Jumlah Nilai SKP

Bobot Nilai = 40 % x Jumlah Nilai SKP

4. Tata Cara penilaian perilaku kerja pegawai sebagai berikut : a. Perilaku kerja meliputi aspek :

1. Orientasi pelayanan 2. Integritas 3. Komitmen 4. Disiplin 5. Kerjasama 6. Kepemimpinan

b. Cara menilai perilaku kerja dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai

terhadap PNS yang dinilai, penilaian perilaku kerja dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat.

c. Kriteria penilaian perilaku kerja sebagai berikut :

No Aspek Yang

Dinilai Uraian Nilai

1 2 3 4

1 Orientasi Pelayanan

1 Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

91-100

Page 3: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

2 Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

76-90

3 Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

61-75

4 Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

51-60

5 Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi

50 ke bawah

2 Integritas

1 Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya

91-100

2 Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya

76-90

3 Adakalanya dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya

61-75

4 Kurang jujur, kurang ikhlas dalam melaksanakan tugas dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya

51-60

5 Tidak pernah jujur, tidak ikhlas dalam melaksanakan tugas dan selalu menyalahgunakan weenangnya serta tidak berani menggung resiko dari tindakan yang dilakukannya

50 ke bawah

3 Komitmen

1 Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh mengakkan ideologi Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Rencana-Rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamanakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan / atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja

91-100

2

Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh mengakkan ideologi Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Rencana-Rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamanakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan / atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur Negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja

76-90

Page 4: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

3 Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh mengakkan ideologi Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Rencana-Rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamanakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan / atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur Negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja

61-75

4 Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh mengakkan ideologi Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Rencana-Rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamanakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan / atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur Negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja

51-60

5 Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh mengakkan ideologi Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan Rencana-Rencana Pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamanakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan / atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur Negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja

50 ke bawah

4 Disiplin

1 Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan / atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan / atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya

91-100

2 Pada umunya mentaati peraturan perundang-undangan dan / atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan / atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik

76-90

3 Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan / atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan / atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alas an yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja

61-75

4 Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan / atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta kurang mampu menyimpan dan / atau memelihara barang-barang milik Negara yang

51-60

Page 5: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.

5 Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan / atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak bertanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan / atau memelihara barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.

50 ke bawah

5 Kerjasama

1 Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama

91-100

2 Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama

76-90

3 Adakalanya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama

61-75

4 Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta kurang menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama

51-60

5 Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta tidak menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama

50 ke bawah

6 Kepemimpinan

1 Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

91-100

2 Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

76-90

3 Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, cukup mampu menggerakan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta

61-75

Page 6: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

cukup mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

4 Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu menggerakan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

51-60

5 Tidak pernah bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu menggerakan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

50 ke bawah

d. Penilaian perilaku kerja untuk aspek kepemimpinan hanya berlaku khusus untuk

pejabat struktural;

e. Penilaian perilaku kerja untuk aspek disiplin berlaku ketentuan yang meliputi :

1. Dalam rangka menjamin objektivitas penilaian disipilin PNSD maka kehadiran pelaksanaan tugas melalui ketaatan / kepatuhan terhadap jam masuk dan keluar kantor serta kehadiran saat pelaksanaan apel dan atau kegiatan lainnya yang diwajibkan dijadikan sebagai alat ukur;

2. Nilai disiplin kerja sebagaimana dimaksud dalm point 1 akan berkurang, jika

PNSD :

a. Tidak hadir dalam hari kerja, yang meliputi :

1). Tidak masuk kantor Tanpa Berita; 2). Ijin;

b. Terlambat masuk kantor dan pulang lebih awal sesuai ketentuan tanpa

sepengetahuan pimpinan dan atau atasan langsung;

c. Tidak mengikuti kegiatan apel dan atau kegiatan lainnya yang diwajibkan

tanpa sepengetahuan pimpinan dan atau atasan langsung;

3. Disiplin dihitung berdasarkan rata-rata prosentase kehadiran saat pelaksanaan

tugas dan prosentase kehadiran saat pelaksanaan apel / kegiatan lainnya; 4. Prosentase kehadiran saat pelaksanaan tugas dihitung berdasarkan

perbandingan antara kehadiran PNSD pada hari kerja dengan hari kerja yang seharusnya dihadiri PNSD dikalikan dengan 100 % (seratus persen);

5. Prosentase kehadiran saat pelaksanaan apel / kegiatan lainnya yang diwajibkan

dihitung berdasarkan perbandingan antara kehadiran PNSD saat kegiatan apel / kegiatan lainnya yang diwajibkan dengan kegiatan apel / kegiatan lainnya yang diwajibkan yang seharusnya dihadiri oleh PNSD dikalikan dengan 100 % (seratus persen);

6. Teknis perhitungan beserta contoh dan format perhitungan disiplin PNSD

sebagaimana terlampir dalam surat edaran ini.

f. Jumlah nilai perilaku kerja adalah jumlah seluruh capaian penilaian aspek perilaku

kerja Jumlah nilai perilaku kerja = Capaian aspek 1 + aspek 2 + aspek 3 + aspek 4

+ aspek 5 + *aspek 6

* aspek 6 hanya khusus untuk pejabat struktural

Page 7: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran
Page 8: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

LAMPIRAN : SURAT EDARAN

NOMOR : BO.065/ /VIII/2016

TENTANG

TATA CARA PERHITUNGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PNSD

CONTOH TATA CARA PERHITUNGAN TAMBAHAN PENGHASILAN PNSD

1. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai a. Sasaran Kerja Pegawai Tahun 2016

Pegawai atas nama Vinsensius Petrus Nenat,S.SOS, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial pada Kantor Lurah Aplasi, SKP tahun anggaran 2016 sebagai berikut :

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

1 Nama HIRONIMUS SIKI, SE 1 Nama VINSENSIUS PETRUS NENAT, S.SOS

2 NIP 19810128 200604 1 016 2 NIP 19850527 200604 1 018

3 Pangkat/Gol.Ruang PENATA / III C 3 Pangkat/Gol.Ruang PENATA / III C

4 Jabatan KEPALA KELURAHAN 4 Jabatan KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

5 Unit Kerja KELURAHAN APLASI 5 Unit Kerja KELURAHAN APLASI

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK

TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA

1 menyusun rencana program dan kegiatan bidang kesejahteraan sosial 0 1 dokumen 100 12 Bln -

2 melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dibidang kesejahteraan sosial 0 12 Laporan 100 12 Bln -

3 melakukan pembinaan, pelayanan dan bantuan sosial di wilayah Kelurahan 0 12 Laporan 100 12 Bln -

4 melakukan pembinaan terhadap kelembagaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga di wilayah Kecamatan agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien

0 12 Laporan 100 12 Bln -

5 melakukan pembinaan kerukunan hidup beragama, pendidikan, kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat

0 12 Laporan 100 12 Bln -

6 menyiapkan data-data kependudukan terkait masyarakat penerima bantuan sosial (masyarakat miskin, janda, duda, jompo dan cacat fisik)

0 1 dokumen 100 12 Bln -

Page 9: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

7 menyiapkan data-data kesehatan masyarakat tingkat Kelurahan 0 12 Laporan 100 12 Bln -

8 menyiapkan data-data laporan perkembangan pendidikan tingkat Kelurahan 0 12 Laporan 100 12 Bln -

9 melakukan pengendalian bantuan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin

0 3 Laporan 100 12 Bln -

11 melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan

0 12 Laporan 100 12 Bln -

12 membuat laporan bulanan bidang kesejahteraan social 0 12 Laporan 100 12 Bln -

13 melakukan monitoring pelaksanaan PKP 0 12 Laporan 100 12 Bln -

Kefamenanu, 2 Januari 2016

Pejabat Penilai,

Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Ttd

Ttd

HIRONIMUS SIKI, SE

VINSENSIUS PETRUS NENAT, S.SOS

NIP. 19810128 200604 1 016

NIP. 19850527 200604 1 018

Berdasarkan SKP, maka setiap pegawai wajib menyusun rencana kegiatan tugas jabatan yang dilaksanakan setiap triwulan. Khusus untuk SKP di atas maka rencana kegiatan tugas jabatan untuk triwulan I (satu) adalah sebagai berikut :

Page 10: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

RENCANA KEGIATAN TUGAS JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Triwulan I Tahun 2016

Pegawai Yang Dinilai : VINSENSIUS PETRUS NENAT,S.SOS

Jabatan : Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial

SKPD : Kantor Lurah Aplasi

No Kegiatan Tugas Jabatan

Waktu Pelaksanaan

Target Bulan

Januari Bulan Februari Bulan Maret

Keter.

I II III IV I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Menyusun rencana program dan kegiatan bidang kesejahteraan social 1 dokumen V V

2

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dibidang

kesejahteraan social 1 laporan V V V V V V V V V V V V

3 melakukan pembinaan, pelayanan dan bantuan sosial di wilayah Kelurahan 3 laporan V V V V V V V V V V V V

4

melakukan pembinaan terhadap kelembagaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga di wilayah Kecamatan agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien 3 laporan V V V V V V V V V V V V

5 melakukan pembinaan kerukunan hidup beragama, pendidikan, kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat 3 laporan V V V V V V V V V V V V

6 menyiapkan data-data kesehatan masyarakat tingkat Kelurahan 3 laporan V V V V V V V V V V V V

7 menyiapkan data-data laporan perkembangan pendidikan tingkat Kelurahan 3 laporan V V V V V V V V V V V V

8 melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan 3 laporan V V V V V V V V V V V V

9 membuat laporan bulanan bidang kesejahteraan social 3 laporan

V

V

V

10 melakukan monitoring pelaksanaan PKP 3 laporan V V V V V V V V V V V V

Kefamenanu, 2 Januari 2016

Pejabat Penilai,

Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai,

Ttd

Ttd

HIRONIMUS SIKI, SE

VINSENSIUS PETRUS NENAT, S.SOS

NIP. 19810128 200604 1 016

NIP. 19850527 200604 1 018

Page 11: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

Berdasarkan rencana kegiatan tugas jabatan yang ada, maka hasil penilaian setelah diverifikasi oleh atasan langsung berdasarkan bukti, data dan keterangan yang ada, adalah sebagai berikut :

PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka Waktu Penilaian Bulan Januari s/d Bulan Maret 2016

NO I. Kegiatan Tugas Jabatan TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN SKP

1 2 3 4 5

1 Menyusun rencana program dan kegiatan bidang kesejahteraan social 1 dokumen 1 dokumen 100

2 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dibidang kesejahteraan social 1 laporan

1 laporan 100

3 melakukan pembinaan, pelayanan dan bantuan sosial di wilayah Kelurahan 3 laporan

2 laporan 66,6

4 melakukan pembinaan terhadap kelembagaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga di wilayah Kecamatan agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien 3 laporan

3 laporan 100

5 melakukan pembinaan kerukunan hidup beragama, pendidikan, kebudayaan dan kesejahteraan masyarakat 3 laporan

3 laporan 100

6 menyiapkan data-data kesehatan masyarakat tingkat Kelurahan 3 laporan 2 laporan 66,6

7 menyiapkan data-data laporan perkembangan pendidikan tingkat Kelurahan 3 laporan

3 laporan 100

8 melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan 3 laporan

3 laporan 100

9 membuat laporan bulanan bidang kesejahteraan social 3 laporan 3 laporan 100

10 melakukan monitoring pelaksanaan PKP 3 laporan 3 laporan 100

Rata-Rata Nilai Capaian SKP

93,32 ( = 933,20 : 10)

Page 12: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

II. TUGAS TAMBAHAN DAN KREATIVITAS : -

1 (tugas tambahan) -

2 (kreatifitas) -

JUMLAH

93,32 (= 93,32 + Nilai tugas

tambahan dan kretifitas)

BOBOT NILAI 37,32 % ( = 40 % x 93,32)

Kefamenanu, 3 April 2016

Pejabat Penilai,

Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Ttd

Ttd

HIRONIMUS SIKI,SE

VINSENSIUS PETRUS NENAT, S.SOS

NIP. 19810128 200604 1 016

NIP. 19850527 200604 1 018

2. Perilaku kerja

Penilaian perilaku kerja dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai terhadap PNS yang dinilai, penilaian perilaku kerja dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat. Hasil pengamatan pejabat penilai terhadap perilaku kerja Pegawai a.n. Vinsensius Petrus Nenat, S.Sos adalah sebagai berikut :

PENILAIAN PERILAKU KERJA

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka Waktu Penilaian Bulan Januari/d Bulan Maret

No Aspek Perilaku Kerja Capaian

1 2 3

1 Orientasi Pelayanan 90

2 Integritas 89

3 Komitmen 91

4 Disiplin 72

Page 13: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

5 Kerjasama 90

6 Kepemimpinan 91

JUMLAH 523

RATA-RATA 87,17 ( = 523 : 6)

BOBOT NILAI 52,31 % ( = 60 % x 87,17)

Kefamenanu, 3 April 2016

Pejabat Penilai, Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Ttd Ttd

HIRONIMUS SIKI,SE VINSENSIUS PETRUS NENAT, S.SOS

NIP. 19810128 200604 1 016 NIP. 19850527 200604 1 018

Hasil perhitungan disiplin disesuaikan dengan hasil perhitungan kehadiran pelaksanaan tugas dan apel / kegiatan lain yang diwajibkan sebagaimana terdapat dalam contoh perhitungan disiplin. Berdasarkan hasil penilain sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja, maka nilai prestasi kerja Sdr. Vinsensius Petrus Nenat,S.Sos adalah: = Nilai SKP + Nilai Perlaku Kerja = 37,32 % + 52,31 % = 89,63 % Untuk perhitungan tambahan penghasilan pegawai yang bersangkutan untuk triwulan I adalah : = Nilai prestasi kerja x Nilai dasar tambahan penghasilan pegawai yang bersangkutan = 89,63 % x Rp. 1.350.000.- = Rp. 1.210.005,-

Page 14: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

3. Teknis dan Contoh Perhitungan Disiplin

Disiplin PNSD = Prosentase Kehadiran Prosentase Kehadiran Saat Hari Kerja Apel / Kegiatan Lainnya

2

a. Prosentase Kehadiran Pelaksanaan Tugas =

Jumlah Hari Kerja *Rata-rata waktu *Indisipliner Waktu Kerja Dalam Sebulan kerja 1 hari (menit) PNS Sebulan 100%

Jumlah Hari Kerja * Rata-rata waktu

Dalam Sebulan kerja 1 hari (menit)

* Rata-rata waktu kerja 1 (satu hari) untuk 6 (enam) hari kerja dalam seminggu adalah 375 menit dan rata-rata waktu kerja 1 (satu hari)

untuk 5 (lima) hari kerja dalam seminggu adalah 450 menit. * Indisiliner waktu kerja adalah tidak masuk kerja tanpa berita, ijin, terlambat masuk kerja, pulang lebih awal tanpa sepengetahuan

pimpinan atau atasan langsung dan atau akumulasi dari tidak masuk kerja tanpa berita, ijin, terlambat masuk kerja serta pulang lebih awal tanpa sepengetahuan pimpinan atau atasan langsung.

b. Prosentase Kehadiran Apel / Kegiatan Lainnya =

Jumlah Apel /Kegiatan Wajib Lainnya Yang Dihadiri PNS dalam Sebulan x 100 %

Jumlah Apel/Kegiatan Wajib Lainnya Yang Harus Dihadiri Dalam Sebulan

X

X

X -

+

Page 15: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

Format Perhitungan Disiplin

a. Kehadiran Pelaksanaan Tugas

No Nama / NIP Jabatan Pangkat / golongan

Kehadiran Pelaksanaan Tugas

Indisipliner waktu hari kerja Waktu kerja

seharusnya (hari kerja

efektif x menit)

Waktu kerja yang

dihadiri (menit)

% kehadiran hari kerja

TB Ijin TL dan / PLA (menit)

Total (menit)

H M H M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=6+8+9 11 12=11-10 13=12/11x100%

Elpidus Gr A

2 750 2 750 1500 3000 22500 19500 86.66

Keterangan : H = Hari

M = Menit

TL = terlambat

PLA = pulang lebih awal

Page 16: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

b. Kehadiran Apel / Kegiatan Wajib Lainnya

No Nama / NIP Jabatan Pangkat / golongan

Kehadiran Apel / Kegiatan Wajib Lainnya

Apel Yg Dihadiri

Kegiatan Wajib

Lainnnya Yg

Dihadiri

Total

Apel / Keg.

Lainnya Yg wajib dihadiri

% Kehadiran Apel

1 2 3 4 5 6 7 = 5 + 6 8 9=7/8x100%

epi 5 5 10 20 50

Berdasarkan kedua tabel di atas, maka persentase disiplin PNS = huruf a kolom 17 + huruf b kolom 9 2

Perhitungan ini didasarkan pada rekapitulasi presensi kehadiran pelaksanaan tugas dan pelaksanaan apel / kegiatan wajib

lainnya.

Page 17: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran

Contoh Perhitungan

Pegawai a.n. Vinsensius Petrus Nenat,S.Sos, Pangkat/Golongan : Penata /IIIc. Pada Bulan Januari tahun 2016 masuk kerja sebanyak 23 hari,

tanpa berita sebanyak 1 hari dan ijin 1 hari dari hari kerja efektif 25 hari. Dari kehadiran 23 hari kerja setelah direkap berdasarkan presensi

ternyata akumulasi terlambat dan pulang lebih awal sebanyak 1256 menit.

Dalam bulan Januari 2016 dilaksanakan apel sebanyak 5 kali dan yang dihadiri sebanyak 4 kali; untuk kegiatan lainnya berupa kegiatan aerobik

dan kerja bakti sebanyak 4 kali yang dihadiri sebanyak 2 kali.

Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

Waktu kerja dalam bulan Januari 2016 adalah : 25 hari kerja x 375 menit = 9375 menit.

Ketidakhadiran karena sakit dan ijin masing-masing 1 (satu) hari = 2 x 375 menit = 750 menit.

Terlambat dan atau pulang lebih awal : 1256 menit

Tingkat indisipliner waktu kerja = 750+1265 = 2015 menit

Pelaksanaan apel dan kegiatan lainnya yang wajib dihadiri dalam sebulan adalah 5 apel + 4 kegiatan lainnya = 9 kali

Yang dihadiri sebanyak 4 apel + 2 kegiatan lainnya = 6 kali

a. Prosentase kehadiran pelaksanaan tugas :

= 9375 – 2015 x 100 % = 7360 x 100 % 9375 9375

= 0,78 x 100 %

= 78 %

b. Prosentase kehadiran apel / kegiatan lainnya : = 6 x 100 % 9 = 66 % Nilai Disiplin = 78 % + 66 % 2 = 72 %

Hasil perhitungan ini menjadi nilai aspek disiplin untuk unsur perilaku kerja pegawai yang bersangkutan.

Page 18: Jalan Basuki Rachmat, Tlp. (0388) 31027, Pesawat No. 116 ...organisasi.ttukab.go.id/wp-content/uploads/2019/07/...2. Penilaian Pencapaian prestasi kerja terdiri atas unsur Sasaran