Upload
renatanuruls
View
256
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
1/33
Presentan :IKA MIRA PUSPITA SARI
20090310058
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
2/33
DEFINISI
Depresi merupakan satu masa terganggunya
fungsi manusia yang berkaitan dengan alamperasaaan yang sedih dan gejala penyertanya,
termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu
makan, psikomotor, konsentrasi, kelelahan dan
rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan
bunuh diri.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
3/33
Depresi merupakan gangguan mental yang serius
yang ditandai dengan perasaan sedih dan cemas.Gangguan ini biasanya akan menghilang dalam
beberapa hari tetapi dapat juga berkelanjutan yangdapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari (NationalInstitute of Mental Health, 2010).
Menurut WHO, depresi merupakan gangguan mentalyang ditandai dengan munculnya gejala penurunanmood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaanbersalah, gangguan tidur atau nafsu makan,kehilangan energi, dan penurunan konsentrasi (World
Health Organization, 2010).
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
4/33
Pada tahun 2009, American College Health Association-
National College Health Assesment (ACHA-NCHA)melakukan penelitian terhadap mahasiswa/i dan
mendapatkan 30% mahasiswa/i mengalami gangguandepresi (National Institute of Mental Health, 2010).
Selain penelitian diatas, penelitian lain yang melibatkan
1,455 mahasiswa/i juga melaporkan bahwa gejala-gejaladepresi muncul ketika memasuki awal tahun perkuliahan,4 penyebab utama tersebut adalah masalah akademik,ekonomi, kesendirian, dan kesulitan dalam bersosialisasi
(Furr, et al, 2001).
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
5/33
Faktor
Psikososial
FaktorGenetik
FaktorBiologis
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
6/33
Faktor biologisPada penelitian akhir-akhir ini, monoamine neurotransmitter sepertinorephinefrin, dopamin, serotonin, dan histamin merupakan teori utamayang menyebabkan gangguan mood (Kaplan, et al, 2010).
Biogenic aminesa. Norephinefrin
b. Serotonin
c. Dopamin
Gangguan neurotransmitter lainnyaKadar choline yang abnormal yang dimana merupakan prekursor untukpembentukan Ach ditemukan abnormal pada pasien-pasien yang menderitagangguan depresi (Kaplan, et al, 2010).
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
7/33
Faktor Psikososial Peristiwa hidup dan stress lingkungan
Perubahan hidup yang bertahan lama perubahan
keadaan fungsional (neurotransmiter, sistem pemberian
sinyal, hilangnya sinaps) episode gangguan mood.
Faktor KepribadianKepribadian obsesif kompulsif, histrionik, dan boderline
mungkin memiliki risiko yang lebih besar depresidibandingkan kepribadian antisosial atau paranoid.
Faktor Psikodinamik Depresi
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
8/33
Jenis kelaminWanita > pria (Kaplan, et al 2010)
UmurDepresi mayor umumnya berkembang pada masa dewasamuda, dengan usia rata-rata onsetnya adalah pertengahan20 thn (APA, (2000) dalam Nevid et al, (2005)).
Status Pernikahan (perceraian/perpisahan)
Faktor Sosial-Ekonomi dan BudayaTidak ada suatu hubungan antara faktor sosial-ekonomi dangangguan depresi mayor, tetapi insiden dari gangguanBipolar I lebih tinggi ditemukan pada kelompok sosial-ekonomi yang rendah (Kaplan, et al, 2010).
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
9/33
Timbulnya depresi dihubungkan dengan peranbeberapa neurotransmiter aminergik sepertiserotonin yang mana terdapat 2 reseptor (5HT1A
dan 5HT2A).
Konduksi impuls terganggu apabila terjadikelebihan atau kekurangan neurotransmiter di
celah sinaps atau adanya gangguan sensitivitaspada reseptor neurotransmiter di post sinapssistem saraf pusat.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
10/33
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
11/33
1. Episode Depresif Ringan( a ) Sekurang-kurangnya dua gejala depresif yang
khas (gejala A) :
Perasaan depresif Kehilangan minat dan kesenangan Mudah menjadi lelah
( b) Sekurang-kurangnya dua dari gejala B : Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang Rasa bersalah dan tak berguna Masa depan suram dan pesimis Gagasan atau perbuatan membahayakan diri/bunuh diri Tidur terganggu Nafsu makan berkurang
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
12/33
(c) Telah berlangsung paling sedikit dua minggu
(d) Tidak boleh ada gejala yang berat
(e) Masih dapat meneruskan pekerjaan dan kegiatansosial.
2. Episode Depresif Sedang(a) Paling sedikit dua dari gejala A
(b) Paling sedikit tiga dari gejala B
(c) Paling sedikit dua minggu
(d) Mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan
kegiatan sosial
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
13/33
3. Episode Depresif Berat Tanpa GejalaPsikotik
(a) Tiga dari gejala A
(b) Paling sedikit empat dari gejala B dan
intensitas berat.
(c) Paling sedikit telah berlangsung dua minggu
atau gejala amat berat dan onset sangat
cepat.
(d) Tidak mungkin melakukan pekerjaan dankegiatan sosial.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
14/33
4.Episode Depresif Berat dengan
Gejala Psikotik Sama seperti kriteria diatas disertai
dengan waham, halusinasi, atau stupor
depresif.
5. Episode Depresif Lainnya
6. Episode Depresif YTT
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
15/33
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
16/33
Merupakan episode berulang dari depresi, danepisode sebelum belum pernah mengalamiepisode manik (tapi hipomanik yang singkat
boleh)
Rata-rata lamanya penyakit 6 bulan, wanitadua kali lebih sering dari pria.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
17/33
1. Gangguan Depresif Berulang, Episode KiniRingan
(a) Memenuhi kriteria episode depresif berulangdan saat ini memenuhi kriteria episode depresifringan.
(b) Sekurang-kurangnya dua episode masing-
masing minimal 2 minggu, dengan selang waktubeberapa bulan.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
18/33
2. Gangguan Depresif Berulang,
Episode Kini Sedang(a) Memenuhi kriteria episode depresif
berulang dan saat ini memenuhi kriteriaepisode depresif sedang.
(b) Sekurang-kurangnya dua episode masing-masing minimal 2 minggu, dengan selangwaktu beberapa bulan.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
19/33
3. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini
Berat tanpa Gejala Psikotik
a. Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat inimemenuhi kriteria episode depresif berat tanpa
gejala psiktik.b. Sekurang-kurangnya dua episode masing-
masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu
beberapa bulan.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
20/33
4. Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini
Berat dengan Gejala Psikotik.
(a) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini
memenuhi kriteria depresif berat dengan gejala
psikotik.(b) Sekurang-kurangnya dua episode masing-
masing minimal 2 minggu, dengan selang waktubeberapa bulan.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
21/33
5. Gangguan Depresif Berulang, Kini dalam
Remisi(a) Kriteria depresif berulang terpenuhi dan saat ini
tidak memenuhi kriteria depresif apapun.
(b). Sekurang-kurangnya dua episode masing-
masing minimal 2 minggu, dengan selang waktu
beberapa bulan.
6. Gangguan Depresif Berulang Lainnya7. Gangguan Depresif Berulang YTT
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
22/33
Merupakan gangguan suasana perasaaanberfluktuasi dan menetap.
Lebih ringan dari hipomania atau depresiringan Berlangsung bertahun-tahun lamanya Beronset dini atau lambat
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
23/33
Siklotimia
(1) Ciri esensial : ketidakstabilan suasana perasaan
menetap, meliputi banyak periode depresi ringandan elasi ringan, tidak ada yang cukup parah/lama
untuk memenuhi kriteria gangguan afektif bipolar
atau depresi berulang.(2) Setiap gangguan suasana perasaan tersebut
tidak memenuhi kriteria untuk kategori manapun
dari episode manik atau episode depresif.
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
24/33
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
25/33
Hospitalisasi
Farmakologis
Psikoterapi
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
26/33
Mencegah reuptake dari norephinefrin dan
serotonin di sinaps atau dengan cara megubah
reseptor-reseptor dari neurotransmitternorephinefrin dan serotonin.
Tricyclic antidepressants yang sering digunakan
adalah imipramine, amitryiptilene, dandesipramine (Reus V.I., 2004).
1. Tricyclic Antidepressants
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
27/33
Obat lini kedua dalam mengobati gangguan depresi mayoradalah Monoamine Oxidase Inhibitors.
MAO Inhibitors menigkatkan ketersediaan neurotransmitter
dengan cara menghambat aksi dari Monoamine Oxidase,seperti kadar ephineprin, norephineprin dan 5HT dalamotak (Greene, 2005).
Indikasi untuk depresi dengan gejala hipersomnia,hiperfagia, ansietas dan tidak adanya gejala vegetatif.
Contohnya Moclobemide
2. Monoamine Oxidase Inhibitors
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
28/33
Obat ini mempunyai struktur yang hampir sama denganTricyclic Antidepressants, tetapi SSRI mempunyai efek yanglebih langsung dalam mempengaruhi kadar serotonin.Pertama SSRI lebih cepat mengobati gangguan depresi
mayor dibandingkan dengan obat lainnya.
Contoh obatnya Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine,Fluoxetine, Citalopram.
3. Selective Serotonine Reuptake Inhibitors andRelated Drugs
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
29/33
No Golongan Obat Sediaan Dosis Anjuran
1. Trisiklik (TCA) Amitriptilin Tablet 25mg 75-150mg/hari
Imipramin Tablet 25mg 75-150mg/hari
2. SSRI Sentalin Tablet 50mg 50-150mg/hari
Fluvoamin Tablet 50mg 50-150mg/hari
Fluoxetin Kapsul 20mg, kaplet20mg
20-40mg/hari
Paroxetin Tablet 20mg 20-10mg/hari
3. MAOI Moclobemide Tab 150mg 300-600mg/hari
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
30/33
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
31/33
Terapi aktif, langsung, dan time limited yang berfokus padapenanganan struktur mental seorang pasien (C. Daley, 2001).
Tujuan meringankan episode depresif dan mencegahkekambuhan dengan membantu pasien mengidentifikasikognisi negatif dan mengembangkan cara berfikir alternatif,felksibel, positif. (Kaplan et al, 2010)
Terapi Kognitif
Terapi yang digunakan pada pasien dengan gangguan depresidengan cara membantu pasien untuk mengubah cara pikirdalam berinteraksi denga lingkungan sekitar dan orang-orangsekitar. Terapi perilaku dilakukan dalam jangka waktu yangsingkat, sekitar 12 minggu (Reus, V.I., 2004).
Terapi Perilaku
Terapi ini berfungsi untuk mengetahui stressor pada pasienyang mengalami gangguan, dan para terapis dan pasien salingbekerja sama untuk menangani masalah interpersonaltersebut (Barlow, 1995).
TerapiInterpersonal
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
32/33
8/11/2019 DEPRESI Ppt Stase Jiwa
33/33
TERIMA KASIH