DEFINSI PERKEMIHAN

  • Upload
    gollex

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangGinjal merupakan salah satu organ dari tubuh manusia yang

    termasuk dalam sistem ekskresi, organ-organ lain dari sistem ekskresi

    adalah hati, paru-paru dan kulit.Dalam dunia kedokteran ginjal biasa disebut 'ren' (renal/kidney).

    Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di

    daerah pinggang. kurannya kira-kira !!" #" $ cm. Beratnya antara !%&-! & gram.

    ransplantasi ginjal adalah terapi penggantian ginjal yang

    melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang

    yang membutuhkan. ransplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk

    sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium

    akhir . ransplantasi ginjal menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas

    hidup pasien.

    ransplantasi ginjal merupakan satu metode terapi ginjal dengancara meman*aatkan ginjal sehat melalui prosedur pembedahan. Ginjal

    sehat dapat berasal dari indi+idu yang masih hidup (donor hidup) atau

    pendonor yang baru saja meninggal (donor kada+er). Ginjal cangkokan ini

    selanjutnya akan mengambil alih *ungsi kedua ginjal yang sudah rusak.Ginjal lama alaupun sudah tidak banyak ber*ungsi tetap berada

    pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama

    menimbulkan komplikasi in*eksi atau tekanan darah tinggi.

    B. Masalah!. engetahui apa engertian transplantasi ginjal %. 0pa penyebab dari transplantasi ginjal $. 0pa saja komplikasi yang dapat ditimbulkan dari tranplantasi ginjal 1. 0pa saja 2euntungan dan kerugian ransplantasi Ginjal 3. Bagaimana cara persiapan pembedahan dari transplantasi ginjal #. 0pa saja obat-obat imunosupresi yang dapat digunakan pada pasien

    dengan tranplantasi ginjal . Bagaimana asuhan kepera atan pada pasien dengan transplantasi

    ginjal

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Terapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Terapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_stadium_akhir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_stadium_akhir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pasienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_stadium_akhir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_stadium_akhir&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Terapi

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    2/15

    C. Tujuan

    !. engetahui engertian transplantasi ginjal%. engetahui penyebab dari transplantasi ginjal$. Dapat menyebutkan komplikasi yang dapat ditimbulkan dari

    tranplantasi ginjal1. mengetahui 2euntungan dan kerugian ransplantasi Ginjal 3. mengetahui cara persiapan pembedahan dari transplantasi ginjal #. dapat menyebutkan jenis obat-obat imunosupresi yang dapat

    digunakan pada pasien dengan tranplantasi ginjal . dapat menyebutkan dan mengaplikasikan asuhan kepera atan pada

    pasien dengan transplantasi ginjal

    BAB II

    URAIAN

    A. Pengertian

    ransplantasi Ginjal adalah pengangkatan suatu organ atau jaringandari satu organisme, kemudian di implantasikan melalui pembedahan ke

    organisme lain untuk memeberikan struktur dan atau *ungsi. 4angkok

    (gra*t) adalah organ atau jaringan yang ditransplantasi. 0llogra*t (juga

    dikenal sebagai homogra*t) adalah transplantasi antarorganisme dalam

    spesies yang sama (misalnya manusia ke manusia)

    5enogra*t adalah transplantasi antarorganisme yang berbeda

    spesies (misalnya babi ke manusia). Gra*t dapat diletakkan pada lokasi

    anatomis yang sama (transplantasi ortotopik) misalnya transplantasi

    jantung atau non anatomis (transplantasi 6eterotopik) misalnya

    transplantasi ginjal.

    B. Etiologienyakit gagal ginjal kronik

    4. Ko !likasi

    2

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    3/15

    Dalam transplantassi ginjal tidak semuanya berhasil, tapi kadang

    akan menimbulkan berbagai komplikasi.komplikasi-komplikassi tersebut

    yaitu 7!. enolakan pencangkokan

    8aitu sebuah kekebalan terhadap organ donor asing yang dikenal

    oleh tubuh sebagai jarringan asing. 9eaksi tersebut dirangsang oleh

    reaksi antigen terhadap kesesuaian organ asing. 9eaksi penolakan

    yang terjadi adalah reaksi penolakan secara klinik yaitu hiperakut,

    akut dan kronis.%. :n*eksi

    :n*eksi meninggalkan masalah yang potensial dan me akili

    komplikasi yang serius memberikan ancaman pada tingkatatan

    kehidupan. :n*aksi yang sering dijumpai adalah in*eksi sistem

    urinari, pneumonia dan sepsis adalah yang paling sering terjadi.$. 2omplikasi sistem urinari

    2omplikasi sistem urinari adalah dikarenakan terputusnya ginjal

    secara spontan. ;elain itu,ada juga komplikasi lain yaitu bocornya

    urine dari ureteral bladder anastomosisyang menyebabkan terjadinya

    urinoma yang dapat memberikan tekanan pada ginjal dan ureter yang

    mengurangi *ungsi ginjal.1. 2omplikasi kardio+asskular

    2omplikasi ini bisa berupa komplikasi lokal atau sistem.

    6iperrtensi daapat terjadi pada 3&

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    4/15

    2arsinoma kulit aadalah yang paling sering terjadi.

    enyembuhan luka dapat menjadi lama karena status nutrisi

    yangtidak adekuat, serum albumin yang sedikit dan terapi steroid.=. 2omplikasi > komplikasi yang lain

    2omplikasi lain yang mungkin terjadi setelah pencangkokan

    ginjal adalah diabetes mellitus yang disebabkan oleh steroid. 0kibat

    terhadap muskuloskeletalyang termasuk adalah osteoporosis dan

    miopaty. ?ekrosis tulang aseptik adalah disebabkan oleh terapi

    kortikosteroid. asalah reproduksi yang digambarkan dalam

    *rekuensi 49@ mmuncul setelah transplantasi.A. 2ematian9ata-rata kematian setelah % tahun pelaksanaan transplantasi

    tersebut hanya !&

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    5/15

    c. enilai akibat jangka panjang ginjal tunggald. enilai kemungkinan anastomosis

    e. enilai kecocokan golongan darah 0B , 6E0 dancrossmatch.

    @. &%at'&%at I unosu!resintuk mencegah terjadinya rejeksi, kepada pasien yang mengalami

    transplantasi ginjal diberikan obat-obat imunosupresi. ilihan obat,

    kombinasi obat serta dosis obat tergantung kepada respons dan

    kecocokan antara antigen donor dengan resepien disamping *aktor lain.

    0da berbagai macam obat imunosupresi yang tersedia, pada umumnyadikelompokkan menjadi7i. &%at i unosu!resi Kon(ensional )

    a. ;iklosporin- 0%. 2ortikosteroid*. 0Fatioprin". 0ntibodi monoklonal7 2 -$e. 0ntibodi poliklonal 7 0EG (antilyphocyte globulin), 0 G (anti

    thympocyte globulin)ii. &%at i unosu!resi %aru

    0da lebih dari !% obat imunosupresi* baru yang diteliti, namunsampai saat ini yang dianggap memenuhi syarat dari hasil

    percobaan klinis dan sudah dipakai luas hanyalah tacrolimus dan

    mycophenolate mo*etil ( @).4atatan 7a. *ek samping tacrolimus hampir sama dengan siklosporin

    b. :n*eksi yang timbul biasanya 4 (cytomegalo +irus)c. 0 G (anti thympocyte globulin)d. 0EG (anti limpocyte globulin)

    e. @ (micophenolate mo*etil)

    bat imunosupresan berguna untuk mencegah reaksi

    penolakan, yaitu reaksi dimana sistem tubuh menyerang ginjal

    baru yang dicangkokkan. bat imunosupresan harus diminum

    setiap hari selama ginjal baru terus ber*ungsi. 2adang-kadang,

    reaksi penolakan tetap terjadi alaupun penderita sudah

    minum obat imunosupresan. Hika hal ini terjadi, penderita

    harus kembali menjalani dialisis, atau melakukan transplantasi

    5

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    6/15

    dengan ginjal lain. bat imunosupresan akan melemahkan

    daya tahan tubuh, sehingga dapat mempermudah timbulnya

    in*eksi.Beberapa jenis obat imunosupresan juga dapat merubah

    penampilan. Iajah akan tampak lebih gemuk, berat badan

    bertambah, timbul jera at, atau bulu di ajah. etapi tidak

    semua resipien mengalami gejala tersebut. ;elain itu,

    imunosupresan juga dapat menyebabkan katarak, diabetes,

    asam lambung berlebihan, tekanan darah tinggi, dan penyakit

    tulang.

    B0B :::

    K&N+EP A+UHAN KEPERA,ATAN PADA

    PA+IEN DEN-AN TRAN+PLANTA+I -IN AL

    A. Pengkajian#. 0namnesa

    a/ :dentitas 2lien7 eliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, alamat, no register,

    anggal 9;, anggal engkajian, Diagnosa medis%/ :dentitas enanggung ja ab7 ?ama, umur, jenis kelamin, hubungan

    dengan keluarga, pekerjaan, alamat.*/ 2eluhan tama

    2eluhan utama yang didapat biasanya ber+ariasi, biasanya

    datang dengan keluhan nyeri pada pinggang, bengkak/edema pada

    ekstremitas, perut kembung, sesak, urine output sedikit sampai tidak dapat B02, gelisah sampai penurunan kesadaran, tidak selera makan

    (anoreksia), mual, muntah, mulut terasa kering, rasa lelah, napas

    berbau ( ureum ), dan gatal pada kulit."/ 9i ayat enyakit Dahulu

    :n*eksi saluran kemih, payah jantung, penggunaan obat-obat

    ne*rotoksik, Benign prostatic hyperplasia, dan prostektomi. 2aji

    adanya ri ayat penyakit batu saluran kemih, in*eksi system

    prkemihan yang berulang, penyakit diabetes mellitus, dan penyakit

    6

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    7/15

    hipertensi pada masa sebelumnya yang menjadi predisposisi

    penyebab. enting untuk dikaji mengenai ri ayat pemakaian obat-

    obatan masa lalu dan adanya ri ayat alergi terhadap jenis obat

    kemudian dokumentasikan.e/ 9i ayat enyakit ;ekarang

    2aji onet penurunan urine output, penurunan kesadaran,

    perubahan pola na*as, kelemahan *isik, adanya perubahan kulit,

    adanya na*as berbau ammonia, dan perubahan pemenuhan

    nutrisi. 2aji pula sudah kemana saja klien meminta pertolongan

    untuk mengatasi masalahnya dan mendapat pengobatn apa.0/ 9i ayat 2esehatan 2eluargaengkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami

    penyakit yang sama. Bagaimana pola hidup yang biasa di terapkan

    dalam keluarga, ada atau tidaknya ri ayat in*eksi

    systemperkemihan yang berulang dan ri ayat alergi, penyakit

    hereditas dan penyakit menular pada keluarga.g/ 9i ayat sikososial

    0danya perubahan *ungsi struktur tubuh dan adanya tindakan

    dialysis akan menyebabkan penderita mengalami gangguan pada

    gambaran diri. Eamanya pera atan, banyaknya biaya pera atan dan

    pengobatan menyebabkan pasien mengalami kecemasan, gangguan

    konsep diri ( gambaran diri ) dan gangguan peran pada keluarga.h) Eingkungan dan tempat tinggal

    engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan

    lingkungan tempat tinggal, area lingkungan rumah, dll.%. emeriksaan @isik

    a. 2eadaan umum dan - 2eadaan umum 7 2lien lemah dan terlihat sakit berat- ingkat 2esadaran 7 enurun sesuai dengan tingkat uremia

    dimana dapat mempengaruhi system sara* pusat- 7 ;ering didapatkan adanya perubahan 99 meningkat,

    tekanan darah terjadi perubahan dari hipertensi ringan sampai

    berat b. ;istem erna*asan

    2lien berna*as dengan bau urine (*etor uremik), respon uremia

    didapatkan adanya perna*asan kussmaul. ola na*as cepat dan dalam

    7

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    8/15

    merupakan upaya untuk melakukan pembuangan karbon dioksida

    yang menumpuk di sirkulasi

    c. ;istem 6ematologiada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan

    menemukan adanya *riction rub yang merupakan tanda khas e*usi

    pericardial. Didapatkan tanda dan gejala gagal jantung kongesti*, D

    meningkat, akral dingin, 49 J $ detik, palpitasi, nyeri dada dan

    sesak na*as, gangguan irama jantung, edema penurunan

    per*usiperi*er sekunder dari penurunan curah jantungakibat

    hiperkalemi, dan gangguan kondisi elektrikal otot +entikel.ada sistem hematologi sering didapatkan adanya anemia.

    0nemia sebagai akibat dari penurunan produksi eritropoetin, lesi

    gastrointestinal uremik, penurunan usia sel darah merah, dan

    kehilangan darah, biasanya dari saluran G:, kecenderungan

    mengalami perdarahan sekunder dari trombositopenia.d. ;istem ?euromuskular

    Didapatkan penurunan tingkat kesadaran, dis*ungsi serebral,

    seperti perubahan proses ber*ikir dan disorientasi. 2lien sering

    didapatkan adanya kejang, adanya neuropati peri*er, burning *eet

    syndrome, restless leg syndrome, kram otot, dan nyeri otot.e. ;istem 2ardio+askuler

    6ipertensi akibat penimbunan cairan dan garam atau

    peningkatan akti+itas system rennin- angiostensin- aldosteron. ?yeri

    dada dan sesak na*as akibat perikarditis, e*usi pericardial, penyakit

    jantung koroner akibat aterosklerosis yang timbul dini, dan gagal

    jantung akibat penimbunan cairan dan hipertensi.*. ;istem ndokrin

    Gangguan seksual 7 libido, *ertilisasi dan ereksi menurun pada

    laki-laki akibat produksi testosterone dan spermatogenesis yang

    menurun. ;ebab lain juga dihubungkan dengan metabolic tertentu.

    ada anita timbul gangguan menstruasi, gangguan o+ulasi

    sampaiamenorea.0ngguan metabolism glukosa, resistensi insulin dan gangguan

    sekresi insulin. ada gagal ginjal yang lanjut (klirens kreatinin K !3

    8

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    9/15

    ml/menit) terjadi penuruna klirens metabolic insulin menyebabkan

    aktu paruh hormon akti* memanjang. 2eadaan ini dapat

    menyebabkan kebutuhan obat penurunan glukosa darah akan

    berkurang. Gangguan metabolic lemak, dan gangguan metabolism

    +itamin Dg. ;istem erkemihan

    enurunan urine output K 1&& ml/ hari sampai anuri, terjadi

    penurunan libido berath. ;istem pencernaan

    Didapatkan adanya mual dan muntah, anoreksia, dan diare

    sekunder dari bau mulut ammonia, peradangan mukosa mulut, dan

    ulkus saluran cerna sehingga sering di dapatkan penurunan intake

    nutrisi dari kebutuhan.i. ;istem uskuloskeletal

    Di dapatkan adanya nyeri panggul, sakit kepala, kram otot,

    nyeri kaki (memburuk saat malam hari), kulit gatal, ada/ berulangnya

    in*eksi, pruritus, demam ( sepsis, dehidrasi ), petekie, area ekimosis

    pada kulit, *raktur tulang, deposit *os*at kalsium pada kulit jaringan

    lunak dan sendi, keterbatasan gerak sendi.Didapatkan adanya kelemahan *isik secara umum sekunder dari

    anemia dan penurunan per*usi peri*er dari hipertensi.$. emeriksaan Bio- siko

    a. re-operati+e- ;tatus nutrisi 7 kebutuhan nutrisi, obesitas, penggunaan obat

    dan alcohol- ;tatus perna*asan 7 pola perna*asan, *rek ensi dan kedalaman- ;tatus kardio+askuler 7*ungsi system kardio+askuler

    - @ungsi hepatic 7 *ungsi hepar - @ungsi endokrin7 pemeriksaan kadar gula darah- @ungsi imonologi 7 reaksi alergi sebelumnya, medikasi,

    trans*use darah- erapi medikasi sebelumnya 7 segala medikasi sebelumnya,

    termasuk obat >obatan yang dijual bebas dan *rek ensi

    penggunaanya- ertimabanagn gerontology 7 lansia dianggap memiliki resiko

    pembedahan yang lebih buruk dibandingkan pasien yang lebih

    muda

    9

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    10/15

    b. asca operati* - ;tatus perna*asan 7 *rek ensi kedalaman , pola perna*asan

    - ;tatus sirkulasi dan kehilangan darah 7 tanda-tanda +ital ,tekana darah arteri dan +ena sentral , arna dan suhu kulit ,

    keluaran urin , keadaan luka insisi , dan selang drainase- ?yeri 7 lokasi dan intesitas nyeri sebelum dan sesudah

    pemberian preoart analgesic , adanya distensi abdomen.- Drainase C keluaran urin dan drainase ( jumlah, arna,tipenya )

    dari selang yang di pasang pada saat pembedahan, penurunan

    atau tidak adanya drainase urin

    B. Diagnosare perasi!. 0nsietas berhubungan dengan prosedur pembedahan dari transplantasi

    ginjal.

    ost perasi

    !. ?yeri (akut) berhubungan dengan adanya insisi luka operasi, spasme

    otot, atau adanya distensi abdomen/kandung kemih.%. erubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan drainase urin C

    resiko tinggi in*eksi berhubungan denagn drainase urin$. 2elebihan atau kekurangan +olume cairan berhubungan dengan

    penurunan haluaran urine, gagal ginjal, penolakkan tranplantasi,

    tingginya +olume cairan intra+ena.1. 9esiko terhadap in*eksi yang berhubungan dengan imunosupresi3. 9esiko tinggi terhadap cidera berhubungan dengan resiko dari reaksi

    imun transplantasi dan e*ek samping dari obat-obatan imunosupresi,

    atau kebutuhan hemodialisa lanjut.

    #. 9esiko tinggi terhadap penatalaksanaan di rumah berhubungan dengankurang pengetahuan tentang pera atan diri, ri ayat ketidak patuhan.

    C. Inter(ensi9

    D5 !a. 2aji ketakutan dan kecemasan pasien sebelum dilakukan pembedahan

    b. 2aji pengetahuan pasien mengenai prosedur pembedahan dan

    kemungkinan hasil akhir pembedahan.

    10

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    11/15

    c. +aluasi perubahan makna bagi pasien dan anggota keluarga atau

    pasangannya .d. Dorong pasien untuk mengutarakan dengan kata-kata reaksi , perasaan

    dan ketakutannya.e. Dorong pasien untuk membagi perasaanya denagn pasangannya.

    ;

    D5 !

    a. kaji tingkat nyeri pasien b. berikan preparat analgesic yang diresepkanc. Eakukan kompres hangat dan masase pada daerah yang terasa pegal

    serta mengalami gangguan rasa nyamand. @iksasi luka insisi dengan kedua belah tangan atau bantal pada saat

    melakukan gerakan atau melakukan latihan batuk e. Bantu dan dorong ambulasi dini*.

    D5 %

    a. kaji system drainase urin dengan segera b. kaji keadekuatan keluaran urin dan potensi system drainasec. pertahankan sistem drainase urin yang tertutupd. obser+asi arna , +olume, bau dan konstituen urine. pertahankan asupan cairan yang adekuat

    D5 $

    a. timbang berat badan pasien setiap hari b. ukur asupan dan keluaran cairan yang akuratc. berikan semua terapi parenteral dengan pompa in*used. pantau jumlah dan karakteristik urine. pantau tanda-tanda +ital 7 suhu tubuh , denyut nadi , perna*asan dan

    tekanan darah*. lakukan auskultasi jantung dan paru setiap pergantian shi*t

    D5 1

    11

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    12/15

    a. Eakukan cuci tangan dengan bersih sebelum, selama, dan setelah

    mera at pasien. b. Gunakan tehnik aseptik dengan saksama dalam mera at semua

    kateter, selang in*us sentral, pipa endoktrakheal, dan selang in*use

    peri*er.c. eriksa suhu tubuh setiap 1 jam.d. ertahankan lingkungan yang bersih.e. Eepaskan kateter secepat mungkin sesuai program.*. Ganti segera balutan yang basah untuk membatasi media bagi

    organisme.g. Berikan nutrisi yang adekuat.h. Earang pengunjung dan pera at dengan in*eksi saluran pernapasan

    akti* untuk kontak dengan pasien.i. antau nilai-nilai laboraturium, khususnya ;D (sel darah putih) dan

    periksa spicemen dari drainase yang dicurigai untuk dikultur dan

    sensiti+itas. j. :nspeksi daerah insisi tiap hari terhadap semua tanda-tanda in*lamasiC

    nyeri, kemerahan, bengkak, panas, dan drainase.k. 0uskultasi paru terhadap bunyi na*as setiap 1 jam.l. 0njurkan dan bantu ambulasi dini.m. erhatikan karakter urine dan laporkan bila keruh dan bau busuk.n. Beritahu dokter setiap adanya indikasi in*eksi.o. Berikan antimicrobical, sesuai program.

    D5 3

    a. antau dan laporkan tanda dan gejala reaksi imun(kemerahan,

    bengkak,nyeri tekan diatas sisi transplantasi, peningkatan suhu,

    peningkatan sel darah putih, penurunan haluaran urine, peningkatan

    proteinuria, peningkatan BB tiba-tiba, peningkatan B ? dan

    kreatinin, edema). b. eriksa tanda-tanda +ital setiap %-1 jam.c. onitor masukan dan haluaran cairan setiap jam selanjutnya setiap $

    jam.d. antau dan laporkan e*ek samping dari obat-obatan immunosupresi* e. ;iapkan pasien untuk operasi mengangkat ginjal yang ditolak jika

    terjadi reaksi hiperakut*. Berikan dukungan kepada pasien dan keluarga.

    12

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    13/15

    D5 #

    a. 2embangkan rencana penyuluhan bekerja sama dengan koordinator

    transplantasi. astikan pasien dan anggota keluarga mengetahui7- ?ama, *rekuensi, indikai, dosis, dan e*ek samping dari semua

    obat yang di berikan.- anda dan gejala in*eksi untuk di laporkan.- anda dan gejala reaksi imun untuk di laporkan.- Diet > biasanya pembatasan natriumC atur untuk konsul tentang

    diet.- Bagaimana mengumpulkan specimen yang di perlukan, seperti

    pengumpulan urine %1 jam dan urine bersih.- ?ilai normal laboraturium untuk kreatinin dan B ?.- 2aji berat badan dan suhu tubuh setiap hari. astikan pasien

    mempunyai catatan berat badan dan suhu tubuh setiap hari. b. injau ulang jad al untuk kunjungan lanjut ke kantor atau klinik

    transplantasi. astikan pasien mengetahui dimana dan seberapa sering

    darah perlu di periksa. astikan semua instruksi pera atan mandiri dan

    perjanjian e+aluasi di tulis.

    c. 0njurkan pasien untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan pera atandiri sejak di rumah sakit (meminum obat sendiri, mengukur berat

    badan sendiri, mengukur suhu, memonitor nilai-niali laboraturium).d. 0njurkan pasien untuk meningkatkan kegiatan ketika di rumah sakit.

    Hika di ijinkan, mungkin pasien dapat melihat *asilitas lain seperti

    ka*etaria dan toko sou+enir.e. :ngatkan pasien 7

    - Bah a agen imunosupresi* harus di berikan untuk

    mempertahankan cangkokan ginjal.- emakai gelang aspada-medik untuk identi*ikasi diri sebagai

    seorang dengan cangkok ginjal dan pengguna agen

    imunosupresi*.- enghindari diri dari kegiatan olahraga kontak.

    *. 9ujuk pasien pada bimbingan pekerjaan untuk bantuan rencana kerja

    bila pasien merasa siap.g. Eibatkan anggota keluarga dalam semua penyuluhan jika

    memungkinkan.

    h. ekankan kembali perlunya melaporkan lebih a al tanda-tanda.

    13

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    14/15

    B0B :

    ?

    0. 2esimpulanransplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara

    Lmeman*aatkanL sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses

    pendonoran) melalui prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari

    indi+idu yang masih hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal

    (donor kada+er). Ginjal McangkokanN ini selanjutnya akan mengambil alih

    *ungsi kedua ginjal yang sudah rusak.

    ransplantasi (cangkok) ginjal adalah proses pencangkokan ginjal kedalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. Ginjal baru bersama

    ginjal lama yang *ungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama-sama

    untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh. 2edua ginjal

    lama, alaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada pada posisinya

    semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini menimbulkan komplikasi

    in*eksi atau tekanan darah tinggi.

    B. ;aran2arena ginjal MbaruN ini bukan merupakan ginjal yang berasal dari

    tubuh pasien sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk

    menolak Mbenda asingN tersebut. ntuk mencegah terjadinya reaksi

    penolakan ini, pasien perlu mengonsumsi obat-obat anti-rejeksi atau

    imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi ginjal. bat-obat

    imunosupresan bekerja dengan jalan menekan sistem imun tubuh sehingga

    mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap ginjal

    cangkokan.2ita harus senantiasa mera at ginjal kita dengan cara minum yang

    banyak tiap harinya antara =-!& gelas/ hari agar ginjal kita tidak cepat rusak

    dan akti+itas kerja dalam ginjal tetap terjaga sehingga tidak perlu

    mengadakan pencangkokan atau memba a dari ginjal orang lain.2ami menyadari bah a dalam penulisan makalah ini masih banyak

    kekurangan dan jauh dari sempurna maka dari itu penulis minta kritik dan

    saran yang membangun untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.

    14

  • 8/19/2019 DEFINSI PERKEMIHAN

    15/15

    ;emoga makalah ini dapat berman*aat untuk penulis khususnya dan untuk

    pembaca umumnya.

    DA1TAR PU+TAKA

    Born B 4olin. %&&%. anual :lmu enyakit Dalam. Binarupa 0ksara 7 Hakarta

    Green 6.H. engantar @isiologi ubuh anusia. Binarupa 0ksara ublisher 7 angerang

    rice ;yl+ia 0nderson. %&. ato*isiologi 2onsep 2linis roses- roses enyakit. d.#.G4 7 Hakarta

    9ee+es 4harlene. %&&!. 2epera atan edikal Bedah. ;alemba edika 7 Hakarta

    ierniy Ea rence, dkk. %&&$. Diagnosis dan erapi 2edokteran enyakit

    Dalam.;alemba edika 7 Hakarta

    15