38
3 BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Data & Literatur Data – data yang didapatkan sejauh ini berasal dari internet , buku, e-book dan survei yaitu sebagai berikut 2.1.1 Literatur Buku 1. “Geology” , Departemen Urusan Research Nasional Jakarta, penulis Dr. J.A Katili dan Dr. P. Marks Buku ini berisikan ilmu-ilmu dasar mengenai geologi dan panas bumi, cocok untuk refrensi bentuk dan istilah- istilah yang di antaranya akan muncul dalam animasi nantinya. 2. “Calon Ilmuwan : Mengenal Energi” , penerbit PT Tira Pustaka , penulis Young Scientist. Buku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana mengenai energi , dilengkapi dengan penjelasan , cocok sebagai referensi apa itu pengertian energi dan dari mana saja energi berasal. 2.1.2 Literatur Artikel 1. http://www.geologi.ft.undip.ac.id/index.php/berita- lainnya/1287-panas-bumi-energi-yang-sangat- menjanjikan-di-indonesia.html Artikel ini berisikan berapa besarnya potensi panas bumi di Indonesia.

DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

3

BAB 2

DATA & ANALISA

2.1 Data & Literatur

Data – data yang didapatkan sejauh ini berasal dari internet , buku, e-book dan

survei yaitu sebagai berikut

2.1.1 Literatur Buku

1. “Geology” , Departemen Urusan Research Nasional

Jakarta, penulis Dr. J.A Katili dan Dr. P. Marks

Buku ini berisikan ilmu-ilmu dasar mengenai geologi dan

panas bumi, cocok untuk refrensi bentuk dan istilah-

istilah yang di antaranya akan muncul dalam animasi

nantinya.

2. “Calon Ilmuwan : Mengenal Energi” , penerbit PT Tira

Pustaka , penulis Young Scientist.

Buku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

mengenai energi , dilengkapi dengan penjelasan , cocok

sebagai referensi apa itu pengertian energi dan dari mana

saja energi berasal.

2.1.2 Literatur Artikel

1. http://www.geologi.ft.undip.ac.id/index.php/berita-

lainnya/1287-panas-bumi-energi-yang-sangat-

menjanjikan-di-indonesia.html

Artikel ini berisikan berapa besarnya potensi panas bumi

di Indonesia.

Page 2: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

4

2. http://ariefdjo.blogspot.com/2012/01/sekilas-tentang-

geothermal-panas-bumi.html

Artikel ini berisikan mengenai pengenalan dasar tentang

panas bumi.

3. http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-

perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-

implementasinya-dalam-pendidikan-346946.html

Artikel ini berisikan tips - tips dan teori bagaimana

menyusun materi untuk pendidikan sehingga mudah

ditangkap oleh anak-anak sesuai dengan tahap

perkembangannya.

2.1.3 Literatur Video

1. http://vimeo.com/49263003

Video motion graphic berjudul “Vote Solar” karya Grid,

sebagai referensi style simplicity .

2. http://vimeo.com/62547811

Commercial video dari “Import Genius” karya Nick

Hopkins, sebagai referensi warna.

3. http://vimeo.com/42373608

Video animasi edukasi “Pipeline Everywhere” karya

e.d.Films, sebagai referensi cinematography karena sama-

sama ada unsur pipanya.

4. http://vimeo.com/16235769

Commercial video dari “Chevron” yang berjudul

“Chevron : Sands” , sebagai acuan animasi.

2.1.4 Survei

2.1.4.1 Survei Lapangan

Survei yang dilakukan penulis yaitu datang ke

sekolah-sekolah dasar dan juga sekolah menengah

Page 3: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

5

pertama ,karena target primer produk dari penulis adalah

usia 11 hingga 14 tahun. Maka dari itu diperlukan

pendapat dari anak-anak tersebut mengenai bagaimana

cara belajar mereka di sekolah , apakah bosan untuk

membaca buku terus menerus , tertarik tidaknya mereka

dengan ilmu pengetahuan alam . Salah satu hal yang

paling penting yaitu seperti apakah karakter yang disukai

anak-anak dengan rentang usia tersebut.

Hasil Polling

Dari hasil polling ke 100 koresponden mengacu pada

kuisioner yang dibagikan , analisisnya adalah sebagai

berikut

Gambar 2.1 Hasil Polling Berdasarkan Kuisioner Yang Dibagikan

file:///C:/Users/jongg/Survey.jpeg

Page 4: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

6

Kesimpulan

Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa

adanya prosentase kurangnya minat baca anak-anak.

Animasi edukasi menjadi langkah yang tepat untuk hal

tersebut. Anak-anak menyukai karakter yang eye catching

dan mengikuti perkembangan zaman. Tidak semuanya

tahu bahwa energi panas bumi itu dapat menjadi sumber

energi listrik .

2.2 Data Umum Mengenai Animasi

2.2.1 Sejarah Singkat Mengenai Animasi

Animasi merupakan film yang berasal dari rentetan gambar

tangan yang berkesinambungan sehingga gambar terlihat bergerak.

Wayang kulit diduga sebagai bentuk animasi tertua . Sebenarnya dari

zaman purba animasi sudah ada walaupun dalam bentuk sederhana yaitu

berupa gambar di dinding gua yang menceritakan kehidupan berburu

manusia pada zaman itu . Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18

di Amerika.

Bioskop muncul pada tahun 1895 dipelopori oleh Lumiere . Ada

beberapa teknik atau alat untuk menciptakan animasi sederhana pada

zaman itu antara lain yaitu phenakistoscope , zoetrope , flip book dan

teater praxinoscope. Selanjutnya, setelah teknologi komputer

berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi

komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi

(2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan

diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D

vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena

menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air

Page 5: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

7

dan api, dan sebagainya. Tokoh yang dianggap berjasa besar

mengembangkan film animasi adalah Walt Disney.

http://aimanayie.blogspot.com/2011/11/apa-itu-animasi.html

2.2.2 Animasi Edukasi di Indonesia

Berdasarkan hasil penelusuran pada

http://www.google.co.id/search?hl=id&q=animasi+edukasi+di+Indonesia ,

edukasi kurang mendapat perhatian dalam segi penyampaiannya yaitu dengan

kata lain animasi edukasi di Indonesia masihlah sedikit. Ada beberapa macam

animasi yang berkembang di Indonesia ada dua macam yaitu animasi sebagai

berikut

2.2.2.1 Animasi Edukasi Interaktif

Pengertian kara interaktif sendiri adalah dimana audiens dapat

merasakan animasi edukasi yang sedang dijalankan atau belajar sambil bermain

. Metode animasi ini sangat cocok untuk audiens mulai dari taman anak – anak

hingga sekolah dasar. Di bawah ini adalah beberapa contoh animasi edukasi

interaktif dalam negeri yaitu sebagai berikut

Gambar 2.2 Animasi Edukasi Interaktif Berseri Dari Akal Interktif

http://indonetwork.co.id/akalinteraktif/399130/anak-cerdas.htm

Page 6: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

8

Gambar 2.3 Animasi Edukasi Interaktif

http://www.tokoraihan.com/foto_produk/91AYO%20BE

LAJAR%20SAMBIL%20BERMAIN.jpg

2.2.2.2 Animasi Edukasi Motion Graphic

Motion Graphic dapat diartikan sebagai serentetan

gambar yang berurut dimana diolah sehingga terciptalah

suatu gerakan.

Gambar 2.4 Animasi Motion Graphic “Tan Malaka”

http://kutunggusarjanamu.blogspot.com/2011_09_01_archive.html

Gambar 2.5 Animasi Motion Graphic “Sebuah Jejak Budaya

http://kutunggusarjanamu.blogspot.com/2011_09_01_archive.html

Page 7: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

9

Keduanya dapat berupa animasi 2D ataupun 3D , namun masih jarang di

temukannya animasi edukasi 3D di tanah air.

2.3 Teori Animasi

Frank Thomas dan Ollie Johnston animator Walt Disney

merumuskan 12 prinsip animasi , dibuat di awal tahun 1930an . Prinsip-

prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan diskusi kreatif , juga

untuk melatih animator-animator muda dengan lebih cepat dan lebih baik

. Kedua belas prinsip animasi ini menjadi salah satu dasar animasi

karakter kartun yang digambar manual bahkan sampai saat ini .

12 prinsip animasi umumnya mengenai lima hal yaitu acting the

performance , directing the performance , representing reality (melalui

drawing ,modeling dan rendering) , interpreting real world physics dan

editing sequence of actions. Keduabelas prinsip tersebut membantu

sekali untuk membuat karakter dan situasi lebih masuk akal dan hidup .

Prinsip tersebut dapat diberlakukan dalam hampir semua tipe animasi .

12 prinsip animasi tersebut yaitu

1. Solid Drawing

Menekankan garis dan bentuk yang jelas untuk membuat karakter

animasi menjadi lebih hidup . Penggambaran yang tepat

membantu untuk menyampaikan bobot , kedalaman dan

keseimbangan dari sebuah karakter.

2. Time and Spacing

Penentuan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan dan

menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam

jenis gerak .

Page 8: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

10

3. Squash and Stretch

Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur pada

objek atau figure sehingga seolah-olah memuai atau menyusut

hingga memberikan efek gerak yang lebih hidup .

4. Anticipation

Persiapan, awalan atau ancang – ancang dari sebuah gerakan.

5. Arcs

Sistem gerakan tubuh pada manusia , binatang atau makhluk

hidup lainnya bergerak mengikuti pola , ini yang dinamakan arcs.

6. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan untuk

memperkuat gerakan utama supaya animasinya tampak lebih

hidup.

7. Slow In and Slow Out

Keduanya menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki

percepatan dan penghambatan yang berbeda-beda . Slow in

terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian cepat

. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relative cepat

kemudian melambat .

8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah gerakan bagian tubuh tertentu yang tetap

bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak .

Overlapping adalah gerakan salin silang (gerakan saling

mendahului )

9. Straight Ahead and Pose to Pose

Straight Ahead Action yaitu dengan cara menggambar satu per

satu (frame by frame) dari awal sampai selesai seorang diri .

Sedangkan , pose to pose yaitu pembuatan animasi dengan cara

hanya menggambar pada keyframe-keyframe tertentu saja ,

selanjutnya in-between / interval antar keyframe dilanjutkan oleh animator

lain .

Page 9: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

11

10. Appeal

Keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi , juga berkenaan tentang

penokohan , berkorelasi dengan charisma tokoh dan visualisasi mewakili

sifar yang dimiliki.

11. Staging

Latar dibuat untuk mendukung mood yang ingin dicapai dalam sebagian atau

keseluruhan scene , biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan

gambar .

12. Exaggeration

Upaya pendramatisiran yang bersifat hiperbolis , dibuat sedemikian rupa

sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya

digunakkan untuk keperluan komedik.

http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/

2.4 Data Umum Mengenai Motion Graphic

2.4.1 Sejarah Motion Graphic

Saul Bass menjadi orang yang pertama kali mencoba

Menyampaikan pesan melalui permainan grafik diawal sejarah film.

Dengan pendekatan simbolis, film yang dibuatnya menyampaikan esensi

dan representasi dari seluruh film. Beberapa karyanya adalah Anatomy of

a murder, Vertigo, Café Fear dan The Age of Innocence. Tetapi film-

film James Bond-lah yang secara konsisten menggunakan motion

graphics sebagai pengantar film. R/GA (Robert and Richard Greenberg

Assoiates) menjadikan motion graphics sebagai industri melalui film-

film seperti olf, Rising Sun, True Lies dan The Untouchables.

Selain pada film, munculnya industri televisi mendorong

perlunya identitas melalui aplikasi motion graphics. Dengan munculnya

MTV meredifinisikan grafik di dunia pertelevisian. Pada generasi

Page 10: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

12

modern, perusahaan seperti Pittard Sullivan, 3 Ring Sircus, Rezn 8 dan

Belie dipercaya oleh banyak perusahaan dan stasiun televisi untuk

membuat identitas televisi atau acara tertentu melalui integrasi animasi,

live action, tifografi dan musik.

http://demarda16.wordpress.com/2012/12/12/motiongraphic/

2.4.2 Aplikasi Untuk Motion Graphic

Berikut adalah beberapa aplikasi yang digunakan untuk membuat

motion graphic yaitu

1. Adobe After Effects

2. Autodesk Combustion

3. Autodesk Flint or Flame

4. Apple Motion or Shake

5. Maxon Cinema 4D

6. Softimage XSI

7. Autodesk Maya or 3D Studio Max

8. NewTek Lightwave

9. Blender

10. Electric Image

2.4.3 Prinsip Dasar

Secara tehnik , pengaplikasian motion graphic berorientasi pada

obyek. Dan medianya berupa still images dengan format pixel atau vector,

data video dan audio. Di dalam aplikasinya dapat membuat sebuah

komposisi yang di dalamnya terdapat timeline, resolusi, hitungan jumlah

frame per detik dan ukuran. Saat membuat komposisi, bisa dimasukan

satu atau lebih media, yang lalu muncul di dalam composition window

dan juga di timeline. Di dalam tiap media yang bisa disusun masing-

masing sebagai layer terdapat properti pengaturan untuk memanipulasi,

seperti posisi (x, y dan terkadang z), putaran, ukuran, opacity dan lainnya.

Page 11: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

13

Layer-layer dapat digabungkan satu sama lain dalam komposisi. Setiap

perubahan atau manipulasi yang dilakukan dapat dibuat keyfame untuk

menentukan nilai dari tiap waktu yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini

berlaku untuk program komposisi maupun animasi.

http://adhietologyxnote.blogspot.com/2009/12/apa-itu-motion-

graphic_21.html

2.5 Data Umum Mengenai Energi Panas Bumi

Adapun penulis menemukan literatur artikel dengan link

http://taman.blogsome.com/category/panas-bumi/ , yang berisikan tentang

energi panas bumi sebagai berikut

2.5.1 Pengetahuan Dasar Mengenai Panas Bumi

Menurut teori dan prinsip mengenai bumi yang ada , bumi

merupakan pecahan yang terlempar dari matahari . Oleh karena itu bumi

memiliki inti bumi yang sangat panas dan meleleh . Kebenaran teori ini

ditandai dengan banyaknya aktivitas gunung berapi di banyak tempat .

Panas inti bumi mencapai 5000 o C . Energi panas bumi adalah energi

panas yang tersimpan dalam bebatuan di bawah permukaan bumi dan

fluida yang terkandung di dalamnya . Energi panas bumi ini berasal dari

aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini terbentuk .

Panas tersebut berasal dari panas matahari yang diserap oleh bumi .

Sekitar 10 giga watt pembangkit tenagalistrik tenaga panas bumi

dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007 . Energi panas bumi ini cukup

ekonomis dan ramah lingkungan , dengan keterbatasan yaitu dekat

dengan area lapisan tektonik .

Hantaran panas dalam mantel atas dan kerak bumi berasal dari

heat source menuju heat sink . Proses penghantaran panas bumi

Page 12: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

14

melibatkan fluida termal yang bisa berupa batuan yang meleleh ,gas ,

uap , uap air panas dan lain lain . Fluida termal yang berupa uap / air

dapat tersimpan dalam suatu formasi batuan yang berada di sumber

ataupun di sekitarnya . Sistem panas bumi dapat berada pada daerah

dataran datar dan curam . Energi panas bumi berasal daripeluruhan

radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta

dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara

pemanfaatan panas bumi:

• Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk

listrik

• Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung

menggunakan pipa ke perut bumi

• Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi

Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal

dari perut bumi. Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara

memanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke perut bumi

sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas

bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar

turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan

yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan

listrik melaluigenerator. Komponen sistem panas bumi merupakan

komponen dari system panas bumi jenis hidrotermal ( panas bumi

ditransfer dari sumber panas menuju permukaan bumi adalah melalui

proses konveksi bebas yang melibatkan fluida meteorik dengan atau

tanpa jejak fluida magmatik.

Page 13: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

15

2.5.2 Data Umum Tentang Istilah Dalam Panas Bumi

Gambar 2.6 Gambaran Scara Umum Pengolahan Energi Panas Bumi

http://dasuha.wordpress.com/ragam-dunia/

2.5.2.1 Power Plant

Power plant dengan kata lain adalah pusat

pembangkit listrik tenaga panas bumi , mengubah uap

dari panas bumi menjadi sumber energi . Panas dari

sumber bahan bakar digunakan untuk memanaskan air

atau fluida kerja . Fluida kerja ini kemudian digunakkan

untuk mengubah turbin generator , sehingga

menghasilkan listrik . Cairan tersebut kemudian

didiinginkan dan dikembalikan ke sumber panas.

http://energyalmanac.ca.gov/renewables/geothermal

/types.html

2.5.2.2 Dry Steam Power Plant

Power plant jenis ini merupakan yang paling

sederhana dan tertua. Mereka langsung menggunakan uap

Page 14: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

16

panas bumi dari 150oC atau lebih untuk memutar turbin .

Sistem ini dipakai jika fluida yang dikeluarkan melalui

sumur produksi berupa fasa uap. Uap tersebut yang

langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin dan

kemudian turbin akan mengubahenergi panas bumi

menjadi energi gerak yang akan memutar generator

untuk menghasilkan energi listrik

http://ariefdjo.blogspot.com/2012/01/sekilas-

tentang-geothermal-panas-bumi.html

2.5.2.3 Flash Steam Power Plant

Pembangkit listrik tenaga uap flash , tekanan

tinggi air panas ke bawah tekanan tangki dan

menggunakan uap menyala yang menghasilkan untuk

menggerakkan turbin . Mereka membutuhkan suhu cairan

minimal 180oC ataupun lebih. Merupakan PLTP yang

paling umum digunakan. Pembangkit jenis ini

memanfaatkan reservoir panas bumi yang berisi air

dengan temperatur lebih besar dari 182°C. Air yang

sangat panas ini dialirkan ke atas melalui pipa sumur

produksi dengan tekanannya sendiri. Karena mengalir

keatas, tekanannya menurun dan beberapa bagian dari air

menjadi uap. Uap ini kemudian dipisahkan dari air dan

dialirkan untuk memutar turbin. Sisa air dan uap yang

terkondensasi kemudian disuntikkan kembali melalui

sumur injeksi kedalam reservoir, yang memungkinkan

sumber energi iniberkesinambungan dan terbarui .

http://ariefdjo.blogspot.com/2012/01/sekilas-

tentang-geothermal-panas-bumi.html

Page 15: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

17

2.5.2.4 Binary Cycle Power Plants

Binary cycle power plant adalah pengembangan

terbaru dan dapat menerima suhu cairan serendah 57oC .

Air panas bumi cukup panas dilewatkan oleh cairan

sekunder dengan titik didih yang jauh lebih rendah

daripada air . Dioperasikan dengan air pada temperatur

lebih rendah yaitu antara 107°-182°C. Pembangkit ini

menggunakan panas dari air panas untuk mendidihkan

fluida kerja yang biasanya senyawa yang mempunyai titik

didih rendah. Fluida kerja ini diuapkan dengan heat

exchanger yang kemudian uap tersebut digunakan untuk

memutar turbin. Air kemudian disuntikkan kembali

kedalam reservoir melalui sumur injeksi untuk dipanaskan

kembali. Pada seluruh proses dalam sistem ini air dan

fluida kerja terpisah, sehingga hanya sedikit atau tidakada

emisi udara.

http://ariefdjo.blogspot.com/2012/01/sekilas-

tentang-geothermal-panas-bumi.html

2.5.2.5 Reservoir

Air hujan itu bisa turun dari awan disebabkan oleh

pengaruh gravitasi bumi. Ketika tiba di permukaan bumi

air hujan akan merembes ke dalam tanah melalui saluran

pori-pori atau rongga-rongga diantara butir-butir batuan.

Bila jumlah air hujan yang turun cukup deras, maka air

tersebut akan mengisi rongga-rongga antar butiran sampai

penuh atau jenuh. Air hujan yang sudah masuk ke tanah

disebut air tanah. Kalau sudah tidak tertampung lagi,

maka air hujan yang masih dipermukaan akan mengalir ke

tempat yang lebih rendah. Ini disebut air permukaan.

Page 16: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

18

Perlu diketahui disini bahwa daya serap (atau lebih

dikenal dengan istilah permeabilitas) masing-masing

batuan atau lapisan batuan bervariasi tergantung jenis

batuannya.

Di daerah gunung api, dimana terdapat potensi

panas bumi, seringkali ditemukan struktur sesar (fault)

dan kaldera (caldera) sebagai akibat dari letusan gunung

maupun aktifitas tektonik lainnya. Keberadaan struktur

tersebut tidak sekedar membuka pori-pori atau rongga-

rongga antar butiran menjadi lebih terbuka, bahkan lebih

dari itu mereka menciptakan zona rekahan (fracture zone)

yang cukup lebar dan memanjang secara vertikal atau

hampir vertikal dimana air tanah dengan leluasa

menerobos turun ke tempat yang lebih dalam lagi sampai

akhirnya dia berjumpa dengan batuan panas (hot rock).

Air tersebut tidak lagi turun ke bawah, sekarang dia

mencari jalan dalam arah horizontal ke lapisan batuan

yang masih bisa diisi oleh air.

Seiring dengan berjalannya waktu, air tersebut

terus terakumulasi dan terpanaskan oleh batuan panas (hot

rock). Akibatnya temperatur air meningkat, volume

bertambah dan tekanan menjadi naik. Sebagiannya masih

tetap berwujud air panas, namun sebagian lainnya telah

berubah menjadi uap panas. Tekanan yang terus

meningkat, membuat fluida panas tersebut menekan

batuan panas yang melingkupinya seraya mencari jalan

terobosan untuk melepaskan tekanan tinggi. Kalau fluida

tersebut menemukan celah yang bisa mengantarnya

menuju permukaan bumi, maka akan dijumpai sejumlah

manifestasi sebagaimana yang diterangkan pada halaman

sebelumnya. Namun bila celah itu tidak tersedia, maka

Page 17: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

19

fluida panas itu akan tetap terperangkap disana

selamanya. Lokasi tempat fluida panas tersebut

dinamakan reservoir panas bumi . Sementara lapisan

batuan dibagian atasnya dinamakan cap rock yang

bersifat impermeabel atau teramat sulit ditembus oleh

fluida.

http://funny-mytho.blogspot.com/2010/12/geothermal-

reservoir.html

http://oilandgasengineer.blogspot.com/2009/05/teori-

terbentuknya-reservoir-panas-bumi.html

Gambar 2.7 Reservoir Panas Bumi http://khairdblackbeard.blogspot.com/2012/03/geot

hermal-panas-bumi.html

Page 18: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

20

Gambar 2.8 Salah satu contoh pemanfaatan aktifitas geothermal /

panas bumi

http://minyakdangasbumi.blogspot.com/2012/06/proses-

terbentuknya-minyak-dan-gas-bumi_28.html

Power Plant di Garut (Jawa Barat)

Gambar 2.9 Power Plant Garut

http://townhall.com/photos/2011/03/19/a_villager_rides_a_motor

cycle_in_front_of_kamojang_geothermal_power_plant_near_garut,_in_

indonesias_west_java_province

Gambar 2.10 Power Plant Garut

http://cempaka-construction.blogspot.com/2012/01/full-steam-

ahead-as-pln-targets.html

Page 19: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

21

2.5.3 Potensi Panas Bumi di Indonesia

Berdasarkan data Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) , Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sebesar 27.000

MW yang tersebar di 253 lokasi atau mencapai 40% dari cadangan panas

bumi dunia. Jawa Barat memiliki potensi sumber daya alarn panas bumi

yang luar biasa besar dan merupakan yang terbesar di Indonesia. Potensi

panas bumi di Jawa Barat mencapai 5411 MW atau 20% dari total

potensi yang dimiliki Indonesia. Dapat dikatakan bahwa Indonesia

adalah penghasil energi panas bumi terbesar di dunia. Sayangnya hanya

sekitar kurang dari 4 % yang baru dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk

mengurangi krisis energi nasional kita, pemerintah melalui PLN akan

melaksanakan program percepatan pembangunan pembangkit listrik

nasional 10.000 MW tahap ke-II yang salah satu prioritas sumber energi-

nya adalah panas bumi (Geothermal).

Salah satu perusahaan yang bergelut dalam bidang panas bumi

yaitu Chevron Geothermal . Chevron adalah produsen energi panas bumi

terbesar di dunia dan memiliki operasi yang besar di Indonesia. Energi

panas bumi mampu menghasilkan listrik yang andal tanpa efek gas

rumah kaca.

Anak perusahaan Chevron Geothermal mengoperasikan dua

proyek geothermal di Indonesia yaitu Darajat dan Salak, dimana

keduanya berada di Pulau Jawa. Proyek Darajat menyediakan energi

geothermal, yang mampu menghasilkan listrik berkapasitas 259

megawatt. Seluruh listrik yang dihasilkan dari operasi Darajat dijual

langsung untuk kebutuhan listrik nasional. Chevron memiliki 95 persen

kepemilikan operasi di Darajat.

Chevron memiliki dan mengoperasikan proyek Salak. Operasi

geothermal ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan total

kapasitas operasi mencapai 377 megawatt. Hasil gabungan dari operasi

geothermal Darajat dan Salak kini mampu menghasilkan energi

Page 20: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

22

terbarukan yang cukup untuk kebutuhan sekitar 4 juta rumah di

Indonesia.

Chevron juga mengoperasikan dan memiliki 95 persen

kepemilikan di pembangkit listrik North Duri Cogeneration di Sumatera,

yang menyediakan hingga 300 megawatt listrik dan kebutuhan uap untuk

CPI untuk mendukung proyek injeksi uap CPI di Duri. Chevron

memiliki 95 persen kepemilikan dan izin operasi di prospek Suoh-

Sekincau di selatan Sumatera. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan

izin kepada Chevron untuk mengembangkan wilayah tersebut. Bila

berhasil, proyek ini akan mampu menyediakan tambahan listrik

berkapasitas 200 megawatt dalam portfolio geothermal Chevron.

Karakteristik dari Power Plant Salak dan Power Plant Drajat itu

sangatlah berbeda. Power Plant Salak memiliki karakter uap yang basah

,artinya uap yang dihasilkan memiliki kandungan air yang cukup besar.

Sedangkan Power Plant Drajat memiliki karakter uap yang kering.

Karakter uap itu mempengaruhi jenis pengolahan panas bumi itu sendiri

atau jenis power plant.

http://energi-terbaruka-indonesia.blogspot.com/2009/01/negeri-terkaya-

energi- panas-bumi.html

http://www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?option=com_content&vi

ew=article&id=52

http://www.chevronindonesia.com/business/geothermal.aspx

2.6 Data Umum tentang E-learning

2.6.1 Pembelajaran Elektronik

Sistem e-learning atau pembelajaran elektronik adalah cara lain

menyampaikan pelajaran (selain dengan pembelajaran langsung) .

Dengan adanya kemajuan zaman dan juga teknologi , maka tidak heran

Page 21: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

23

dengan terciptanya pembelajaran elektronik . E-learning meringankan

waktu proses belajar dan juga biaya pembelajaran .

2.6.2 Kekurangan dan keunggulan E-learning

E-learning mempermudah interaksi atau menerangkan apa yang

ingin diajarkan . Baik bagi peserta didik dan si pengajarnya . Peserta

didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan

belajar setiap saat dan berulang , dengan kondisi yang sedemikian

peserta didik diharapkan dapat lebih menguasai materi yang disampaikan

. Seperti yang sudah dikatakan, e-learning dapat mempersingkat waktu

dan juga biaya . .Menerapkan pembelajaran e-learning dapat dilihat

sebagai proses yang kompleks yang tidak hanya sekedar menjalankan

langkah-langkah dalam model yang insteruksional .

Penulis menemukan beberapa teori dalam e-learning yang

didapat dari artikel dengan link sebagai berikut yaitu

http://choymaster.blogspot.com/2009/03/teori-belajar-e-learning.html

yaitu

Ada pun 3 teori belajar utama yang digunakan sebagai dasar e-

learning yaitu

1. Behaviorisme

Atkins (1993), menyoroti empat aspek yang relevan untuk

merealisasikan materi e-learning berkaitan dengan paham ini yaitu

1) Materi sebaiknya dipecah menjadi langkah-langkah instruksional

yang dihadirkan secara deduktif , yaitu dimulai dengan rumus ,

hukum , kategori, prinsip, definisi , dengan memberikan contoh-

contoh untuk meningkatkan pemahaman.

2) Menetapkan urutan pengajaran dengan mengan menggunakan

brainstorming

Page 22: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

24

3) Untuk meningkatkan efisiensi belajar , siswa diminta untuk

mengulangi bagian tertentu maupun mengerjakan tugas

diagnostik.

4) Disarankan untuk mendemonstrasikan keterampilan dan prosedur

yang dipelajari .

Implikasi lebih jauh terhadap e-learning adalah belajar secara

drill , memilah-milah bahan ajar , mengakses tingkat prestasi ,

dan memberikan umpan untuk belajar .

2. Kongnitivisme

Paham ini menganggap bahwa belajar merupakan proses

internal yang melibatkan memori , motivasi , refleksi , berfikir dan

meta kognisi . Dalam pandangan ini pikiran manusia memanipulasi

simbol-simbol . Psikologi kognitif meliputi proses belajar dari

pemrosesan informasi , dimana informasi diterima bermacam-macam

indera , ditransfer ke memori jangka pendek dan jangka panjang .

Perancang instruksional harus memikirkan aspek-aspek

berikut untuk merealisasikan e-learning yaitu

1) Strategi pengajaran sebaiknya meningkatkan proses belajar

dengan mendayagunakan semua indera , memfokuskan perhatian

siswa melaluo informasi penting dan menyesuaikan dengan level

kognitif siswa

2) Mengaitkan informasi baru dengan informasi lama yang telah ada

di memori jangka panjang , dapat dengan cara memberikan

pertanyaan awal untuk mengaktifkan struktur pengetahuan yang

diperlukan

3) Siswa dimotivasi untuk mendorong keterampilan meta

kognitifnya dengan cara merefleksi apa yang mereka pelajari ,

berkolaborasi dengan siswa lain

Page 23: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

25

4) Strategi pengajaran sebaiknya menghubungkan materi ajar

dengan situasi sebenarnya di kehidupan asli, sehingga mereka

dapat mengaitkan pengalaman mereka sendiri

3. Konstrukstivisme

Paham mini menganggap bahawa siswa membangun

pengetahuannya dari pengalaman belajarnya sendiri .

1) Belajar merupakan suatu proses yang aktif

2) Mendorong siswa membangun pengetahuan mereka sendiri , guru

harus memberikan pengajaran online yang interaktif . Siswa

harus memiliki inisiatif untuk belajar dan berinteraksi dengan

siswa lain

3) Sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif ,

misalkan menempatkan siswa dalam kelompok kerja sehingga

dapat mengambil manfaat dalam bekerja sama dengan orang lain.

4) Siswa diberi waktu untuk mencerna materi pelajaran dan diberi

kesempatan bertanya

5) Belajar sebaiknya diuat bermakna dan ilustratif dengan cara

memberikan contoh dan studi kasus

6) Ketika belajar memfokuskan pada pengembangan pengetahuan ,

keterampilan , dan sikap baru

Ada keunggulan namun ada juga kekurangannya yaitu

menurunnya / berkurangnya intensitas kehadiran pengajar .Bahkan

bisa saja tidak ada kehadiran pengajar karena komputer / media

elektronik mengambil alih peran pengajar .

E-learning membantu pengajar dalam :

1. Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi

tanggung jawab sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan

yang mutakhir .

Page 24: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

26

2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna

meningkatkan wawasannya .

3. Mengontrol proses belajar peserta didik .

E-learning berasal dari e (elektronik) dan learning (belajar) ,

sebagaimana dengan perkembangan elektronik , maka peran kehadiran

pengajar menjadi semakin berkurang . Dengan ini e-learning memiliki

keunggulan serta kekurangan .

2.7 Data Tentang Psikologi Perkembangan Anak

Berdasarkan data dari http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-

perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan-

346946.html , penjabaran psikologi anak adalah sebagai berikut

2.7.1 Teori Perkembangan Kognitif

Teori ini dikembangkan oleh Jean Piaget ( psikolog asal Swiss

yang hidup tahun 1896-1980 ), mencerminkan adanya kekuatan antara

fungsi biologi & psikologis ( perkembanganjiwa). Teori ini sering

digunakan dalam lingkup psikologi, dimana memberikan batasan

tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak didik dengan

lingkungannya ( bagaimana seseorang memandang lingkungannya ke

dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara

baru dalam merepresentasikan informasi secara mental , kemampuan

kongnitif dibangun melalui tindakan yang termotivasi dengan

sendirinya). Secara umum , kognitif diartikan potensi intelektual yang

terdiri dari tahapan yaitu pengetahuan , pemahaman , penerapan , analisa

, sintesa ,dan evaluasi .

Perkembangan cara berfikir yang berlainan dari masa bayi sampai usia

dewasa meliputi beberapa tahapan sebagai berikut

Page 25: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

27

1. Periode sensorimotor (usia 0 – 2 tahun)

Bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan dimana tingkatan

pemahaman terbentuk mulai dari refleks tersebut. Periode ini

merupakan permulaan dari empat tahap dimana menandai

perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam

enam sub-tahapan yaitu

1) Sub-tahapan skema refleks ( sejak lahir – umur 6 minggu ) ,

adanya perkembangan refleks.

2) Sub-tahapan fase reaksi sirkular primer ( umur 6 minggu – umur

4 bulan), munculnya kebiasaan-kebiasaan.

3) Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder ( umur 4 bulan – umur

9 bulan ) , adanya koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.

4) Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder ( umur 9 bulan –

umur 12 bulan ), berkembangnya kemampuan untuk melihat

objek sebagai sesuatu yang tetap walaupun sebenarnya berbeda.

5) Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier ( umur 12 bulan – umur

18 bulan ) , penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.

6) Sub-tahapan awal representasi simbolik, tahapan awal kreativitas.

2. Periode praoperasional (usia 2 – 7 tahun)

Tahap ini menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis

yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul. Tahap

praoperasional adalah prosedur melakukan tindakan secara mental

terhadap objek-objek. Ciri dari tahapan ini yaitu

a. operasi mental yang jarang dan logika yang belum memadai.

b. anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek

dengan gambaran dan kata-kata , dimana anak-anak

mengembangan keterampilan berbahasanya

c. penalaran masih intuitif dan belum logis

Page 26: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

28

d. Pemikirannya masih bersifat egosentris (kesulitan untuk

melihat dari sudut pandang dan perasaan orang lain ).

e. Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri,

seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya

berbeda-beda atau mengumpulkan semua benda bulat walau

warnanya berbeda-beda.

f. Masih memilikinya pemikiran yang sangat imajinatif dan

menganggap benda mati pun pasti punya perasaan juga.

3. Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)

Tahap ketiga ini muncul antara usia enam sampai duabelas

tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai.

Proses-proses penting selama tahapan ini yaitu

1) Pengurutan , kemampuan untuk mengurutan objek menurut

ukuran, bentuk, atau ciri lainnya.

2) Klasifikasi , kemampuan untuk memberi nama dan

mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya,

ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa

serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya ke

dalam rangkaian tersebut.

3) Decentering , anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek

dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya.

4) Reversibility , anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-

benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal.

5) Konservasi , memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah

benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau

tampilan dari objek atau benda-benda tersebut.

6) Non Egosentrisme , kemampuan untuk melihat sesuatu dari

sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir

dengan cara yang salah).

Page 27: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

29

4. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)

Tahap ini adalah periode terakhir dari teori perkembangan

kognitif dalam teori Piaget , mulai dialami anak dalam usia sebelas

tahun hingga dewasa. Ciri – ciri yang ditunjukkan tahapan ini yaitu

a. kemampuan untuk berpikir secara abstrak, penalaran secara logis

dan mampu menarik kesimpulan .

b. dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, nilai ,

c. dari segi biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi

berbagai perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia

dewasa.

2.7.2 Proses Perkembangan

Seorang individu dalam hidupnya selalu berinteraksi dengan

lingkungan. Dengan berinteraksi tersebut, seseorang akan

memperoleh skema. Skema berupa kategori pengetahuan yang

membantu dalam menginterpretasi dan memahami dunia. Skema juga

menggambarkan tindakan baik secara mental maupun fisik yang terlibat

dalam memahami atau mengetahui sesuatu. Sehingga dalam pandangan

Piaget, skema mencakup baik kategori pengetahuan maupun proses

perolehan pengetahuan tersebut. Seiring dengan pengalamannya

mengeksplorasi lingkungan, informasi yang baru didapatnya digunakan

untuk memodifikasi, menambah, atau mengganti skema yang

sebelumnya ada. Asimilasi adalah proses menambahkan informasi baru

ke dalam skema yang sudah ada. Proses ini bersifat subjektif, karena

seseorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atau informasi

yang diperolehnya agar bisa masuk ke dalam skema yang sudah ada

sebelumnya. Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang

melibatkan pengubahan atau penggantian skema akibat adanya informasi

baru yang tidak sesuai dengan skema yang sudah ada. Dalam proses ini

dapat pula terjadi pemunculan skema yang baru sama sekali. Melalui

kedua proses penyesuaian tersebut, sistem kognisi seseorang berubah

Page 28: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

30

dan berkembang sehingga bisa meningkat dari satu tahap ke tahap di

atasnya. Proses penyesuaian tersebut dilakukan seorang individu karena

ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu berupa keadaan seimbang

antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di lingkungan.

Seseorang akan selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu

tercapai dengan menggunakan kedua proses penyesuaian di atas. Dengan

demikian, kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima

pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut secara aktif

mengkonstruksi pengetahuannya.

2.7.3 Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Dalam Pembelajaran

1. Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa. Oleh

karena itu guru mengajar dengan menggunakan bahasa yang sesuai

dengan cara berfikir anak

2. Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi

lingkungan dengan baik.

3. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi

tidak asing.

4. Peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya.

5. Anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara

dan diskusi dengan teman-temanya.

2.7.4 Inti Dari Implementasi Teori Piaget Dalam Pembelajaran

1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak

sekedar pada produknya.

2. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting

sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan

pembelajaran.

Page 29: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

31

3. Tidak menekankan pada praktek - praktek yang diarahkan untuk

menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya.

4. Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan

perkembangan dan memiliki kecepatan yang berbeda .

http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-perkembangan-kognitif-jean-

piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan-346946.html

2.8 Karakter

Dalam animasi edukasi ini menggunakan dua karakter yaitu seorang anak laki –

laki dan seorang ayah.

2.8.1 Ayah

Ayah yang ditampilkan dalam animasi edukasi ini adalah seorang ayah

yang masi muda , sabar , pintar dan selalu menjawab pertanyaan dari

anaknya. Ia adalah seorang karyawan di Chevron Geothermal

( perusahaan yang bergerak dalam bidang panas bumi ).

Berikut ini adalah referensinya yaitu

Gambar 2.11 Character design dari “PartinGton”

http://pootspen.blogspot.com/2013/01/george-2.html

Page 30: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

32

2.8.2 Anak laki-laki kecil

Seorang anak laki-lakil cilik yang masih duduk di bangku sekolah dasar,

usianya kira-kira 11 tahun, memiliki rasa ingi tahu yang besar , kerap

bertanya dan lincah.

Berikut ini adalah referensinya

Gambar 2.12 Karakter Buatan Synaesthesia

http://1.bp.blogspot.com/-

ycDMd6jTqRo/T1RonsewUuI/AAAAAAAAAks/bylEd_qlU60/s1600/d

3e3a16b166fcf74b3869fbda0d0f5f0.jpg

Gambar 2.13 Karakter Russel Pada Film “Up”

http://images2.wikia.nocookie.net/__cb20110416122428/pixar/images/9/

96/Russell1.png

Gambar 2.14 Karakter Lewis Pada Film “Meet The Robinsons”

http://www.theage.com.au/news/film-reviews/meet-the-

robinsons/2007/03/29/1174761648980.html

Gambar 2.15 Karakter Anak Laki-laki Pada Film “La L una”

http://www.simplestroke.com/wp/?p=118

Page 31: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

33

2.9 Studi Existing

Di samping itu , selain mengumpulkan data-data , penulis juga mengumpulkan

beberapa referensi animasi edukasi , commercial , motion graphic , dengan

maksud menelaahnya dan juga pengayaan kepada penulis dalam mengerjakan

proses pengerjaan animasi edukasi ini.

2.9.1 Studi Warna

Warna memiliki makna tersendiri dalam suatu visual karena

membawakan mood tertentu yang ingin disampaikan , baik itu dalan

grafis ataupun animasi.

Guna memperoleh warna yang sesuai maka penulis melakukan studi

pada commercial “Chevron : Sand” , animasi edukasi “Vote Solar” dan

“Do You Know What Nano Is ?”

Gambar 2.16 Print Screen Dari Commercial Video

“Chevron : Sand”

http://vimeo.com/16235769

Gambar 2.17 Print Screen Dari Video Motion Graphic “Vote Solar”

http://vimeo.com/votesolar/netmetering

Page 32: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

34

Gambar 2.18 Print Screen Dari Animasi Edukasi

“Do You Know What Nano Is ?”

http://vimeo.com/29511081

Dapat dilihat dari contoh-contoh yang penulis kumpulkan bahwa

keseluruhan memiliki tone cerah. Pada animasi edukasi “Vote Solar”

warnanya cenderung soft namun solid ,berbeda dengan animasi edukasi

“Do You Know What Nano Is?” dan commercial video “Chevron :

Sand”.

2.9.2 Studi Bentuk

Guna memperoleh warna yang sesuai maka penulis melakukan studi atau

analisa dari beberapa film animasi dan animasi edukasi yaitu La Luna ,

Up , Meet The Robinson dan “Do You Know What Nano Is?”.

Gambar 2.19 Karakter Anak Laki-laki Pada Film “La L una”

http://www.simplestroke.com/wp/?p=118

Gambar 2.20 Karakter Russel Pada Film “Up”

http://2.bp.blogspot.com/_YS7fMsU_8ZM/TFTKV3P03_I/AAAAAAA

ABOw/6m2NI9MhckI/s400/jordan_nagai_russell_up.jpg

Page 33: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

35

Gambar 2.21 Karakter Wilbur Dan Lewis Pada Film

“Meet The Robinsons”

http://www.theage.com.au/news/film-reviews/meet-the-

robinsons/2007/03/29/1174761648980.html

Gambar 2.22 Print Screen Dari Animasi Edukasi

“Do You Know What Nano Is ?”

http://vimeo.com/29511081

Dapat dilihat dari gambar – gambar di atas yang merupakan potongan

scene dari film animasi “La Luna” , “ Up” , “Meet The Robinson” dan

animasi edukasi “Do You Know What Nano Is?”. Karakter Bambino ,

Russel , Lewis dan gadis cilik berkepang di atas memiliki kesamaan

bentuk yaitu wajah dan mata yang bulat. Namun berbeda bentuk dari

leher ke bawah. Bambino memiliki bentuk badan yang kecil dan mungil .

Russel memiliki bentuk tubuh seperti buah pir atau gemuk. Gadis cilik

berkepang memiliki badan sepeti sapu lidi (digambarkan dengan garis

saja dan tidak berisi). Lewis (berkacamata bulat dan berambut pirang)

memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dibandingkan ketiga yang

lainnya.

2.9.3 Studi Cinematography

Supaya informasi yang ingin disampaikan melalui animasi edukasi ini

tersampaikan dengan baik, cinematograpy juga mengambil peranan.

Page 34: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

36

Maka dari itu penulis menganalisa beberapa animasi edukasi “Pipeline

Everywhere” , dan “Energy Save”.

Pada animasi edukasi “Energy Save” , golden rule dan long shot banyak

digunakan dan juga sedikit close up.

Gambar 2.23 Print Screen Dari Video Animasi “ Energy Save”

http://vimeo.com/40184012

Pada animasi edukasi “Pipeline Everywhere” , close up banyak sekali

digunakan . Selain itu animasi edukasi ini juga menggunakan long shot

dan rule of third.

Gambar 2.24 Print Screen Dari Video Animasi

“Pipeline Everywhere”

http://vimeo.com/42373608

Dari keseluruhan dapat dikatakan bahwa animasi edukasi cukup banyak

menggunakan close up, dengan tujuan menunjukkan hal yang ingin

dijelaskan ataupun memperlihatkan karakternya. Keduanya memiliki

camera movement yang dinamis namun tidak terlalu cepat dan juga still

camera pada beberapa bagiannya.

Page 35: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

37

2.9.4 Studi Alur

Untuk animasi edukasi , alurnya akan dibagi menjadi 3 chapter yaitu

opening , isi atau penjelasan dan penutup atau kesimpulan. Yang

dimaksud dengan opening di sini adalah data-data yang mendukung dari

informasi inti. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan utama (isi) dan

diakhiri dengan penutup atau kesimpulan. Untuk studi alur ini , penulis

menganalisa dari animasi edukasi “What To Do With CO2”.

Gambar 2.25 Print Screen Dari Video Animasi

“What To Do With CO2”

http://vimeo.com/33697402

Pada animasi edukasi tersebut , pada pembukanya ditunjukkanlah

karakternya dan kemudian naratornya menanyakan apakah kamu tahu

apa itu karbondioksida. Kemudian si karakter melakukan kegiatan yang

mengacu pada udara yaitu dengan bernafas dan . Seterusnya dilanjutkan

dengan penjelasan dari si narator. Hampir di kebanyakan scene si

karakter muncul.

2.10 Data produk

Produk yang akan dibuat penulis adalah animasi edukasi mengenai energi panas

bumi , menggunakan pendekatan hybrid ( mix media antara 2D dan juga 3D). Di

mana animasi edukasi ini dikemas dalam bentuk cerita yaitu ayah yang

menjelaskan sesuatu kepada anaknya.

Page 36: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

38

2.11 Produk Pembanding

Penulis menemukan edukasi pembanding mengenai panas bumi yaitu dengan

judul “Geothermal Energy Options, How It Works?” .Selain itu pennulis

menemukan adalah animasi edukasi dalam bentuk hybrid (2d dan 3d) berjudul

“ Simple Habits Kids Can Do To Save The Earth” yang dibuat oleh Augustine

Putri Mintardjo.

Gambar 2.26 Print Screen dari Video

“Geothermal Energy Options, How It Works?”

http://www.youtube.com/watch?v=Uv8bTAGr0tU&feature=player_detailpage

Gambar 2.27 Print Screen Dari Video Animasi berjudul

“ Simple Habits Kids Can Do To Save The Earth”

http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=XM1tqHpUdzQ

Adapun animasi edukasi lain yang penulis temukan namun berbeda tema , yaitu

“Lets Talk About Soil”

Page 37: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

39

Gambar 2.28 Print Screen Dari Video Motion Graphic “Lets Talk About Soil”

http://vimeo.com/53618201

2.12 Target

2.12.1 Target Primer

Demografi : Anak-anak laki-laki atau perempuan berumur 11 - 14

tahun, status ekonomi B- - A

Psikografi : Imajinatif , suka dengan pengetahuan alam , memiliki rasa

ingin tahu , gemar menyimak penjelasan atau belajar

Geografi : Kota kecil hingga kota besar

2.12.2 Target Sekunder

Demografi : Anak-anak laki-laki atau perempuan 14 tahun ke atas,

guru ataupun orang tua

Psikografi : Selingan dalam cara mengajar bagi guru ataupun orang

tua

Geografi : Kota besar hingga kota kecil

2.13 Faktor Pendukung dan Penghambat

2.13.1 Faktor Pendukung

• Menunjang penyampaian materi karena lebih tergambarkan

dibandingkan hanya dengan penjelasan saja .

Page 38: DATA & ANALISA e-book dan Jakarta, penulis Dr. J.A Katili ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01833-DS Bab2001.pdfBuku berisikan tentang eksperimen-eksperimen sederhana

40

• Belum banyak yang tahu bahwa panas bumi dapat diolah dan

dimanfaatkan menjadi sumber energi .

• Memberi pengertian dan pengetahuan mengenai energi panas

bumi

• Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang besar dalam panas

bumi

• Animasi edukasi ini dibuat dengan animasi dan diberi karakter-

karakter unik dan bahasa yang cukup ringan sehingga audience

betah untuk menyimaknya .

• Belum ada di Indonesia yang membuat animasi edukasi tentang

panas bumi.

2.13.2 Faktor Penghambat

Keterbatasan daya tangkap audience . Agar audien dapat mengingat dan

menerima pengetahuan yang diajarkan , maka para audien harus

menyimaknya dengan baik . Sehingga kemungkinan pesan yang ingin

disampaikan tidak diterima / diserap secara maksimal .