38
Studi Eksperimen

Studi Eksperimen

  • Upload
    presley

  • View
    139

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Studi Eksperimen. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Studi Eksperimen

Studi Eksperimen

Page 2: Studi Eksperimen

Pengertian

• Rancangan studi dimana peneliti/ orang lain dengan sengaja mengalokasikan berbagai tingkat independen variabel (= faktor penelitian ) kepada subyek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh independen variabel tertentu terhadap dependen variabel (status penyakit)

Faktor penelitian = perlakuan (eksperimen)

Page 3: Studi Eksperimen

Ciri essensial penelitian eksperimen

• Manipulasi suatu variabel• Memonitor perubahan (efek) pada variabel

lain• Pengendalian pengaruh variabel yg tidak

dikehendaki

Page 4: Studi Eksperimen

Manipulasi variabel eksperimen

Pengendalian variabel non eksperimen

Memonitor efek pada variabel tercoba

Page 5: Studi Eksperimen

Contoh

• Pengaruh penyuluhan penatalaksanaan ISPA terhadap terjadinya pneumoni

• Pengaruh pemakaian kelambu terhadap terjadinya DBD

Page 6: Studi Eksperimen

Variabel pada rancangan eksperimen

• Variabel tercoba• Variabel eksperimen• Variabel non eksperimen - variabel terkendali - variabel tak terkendali

Page 7: Studi Eksperimen

Variabel tercoba= variabel tergantung= variabel terpengaruh= efek

= dependent variabel= criterion variable=post test

• Variabel yang dipelajari perubahan performancenya (efek) akibat perlakuan pada variabel lain

Page 8: Studi Eksperimen

Variabel eksperimen = variabel perlakuan

• Variabel yang dimanipulasi performancenya untuk dipelajari efeknya pada variabel tercoba

Page 9: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel yang diketahui atau secara teoritis mempunyai pengaruh

Terhadap variabel tercoba, tidakDiinginkan pengaruhnya

Page 10: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel terkendali adalah variabel luar yang dapat dikendalikan

Pengaruhnya oleh peneliti

Page 11: Studi Eksperimen

Variabel non eksperimen= variabel luar = variabel pengacau

Variabel tak terkendaliVariabel yang pengaruhnya

Tidak dapat dikendalikan

Page 12: Studi Eksperimen

Pengertian

Independent Variabel

Independent Variabel

Dependent variabel

Page 13: Studi Eksperimen

katarakKarakteristik PenderitaUmurJenis KelaminPendidikanPekerjaan

Kebiasaan merokok :Lamanya merokokJenis rokok yang diisapUmur mulai merokokJumlah rokok yang diisap

Faktor Resiko lain:Obat-obatanTrauma Bola MataAlkoholInfeksi Virus RubellaKondisi geografis

Katarak

Penyakit Sistemik :Diabetes MillitusHipertensiGlukoma

Lingkungan Fisik (radiasi, sinar ultraviolet, radikal bebas)

IV. 1. Kerangka Konseptual

Page 14: Studi Eksperimen

Cara mengendalikan variabel non eksperimen

• 2 cara : - Rancangan penelitian - Pengujian statistik

Page 15: Studi Eksperimen

Pengendalian dengan Rancangan penelitian

Pengendalikan yang diupayakan dengan menyamakan kondisi variabel antara subyek perlakuan & subyek kontrol

Page 16: Studi Eksperimen

Penyamaan variabel= Retriksi

• Kriteria populasi - kriteria inklusi - kriteria esklusi

Page 17: Studi Eksperimen

Unit eksperimen = unit pengamatan= unit analisis

Individu pengaruh pemberian tablet Fe terhadap

peningkatan kadar Hb pada ibu hamil

Agregrat individu (kelompok) Pengaruh pemberian PMT terhadap kenaikan

BB balita di Posyandu

Page 18: Studi Eksperimen

JENIS EKSPERIMEN

• Uji Klinik• Eksperimen Lapangan (=fields trial)• Intervensi Komunitas

Page 19: Studi Eksperimen

Uji klinik

Unit eksperimen : pasienTujuan riset :

menilai efek profilatik suatu faktor , efikasi suatu terapi terhadap penyakitContoh : riset efikasi kemoterapi baru dalam memperpanjang hidup anak yang menderita leukimia akut limfotik

Page 20: Studi Eksperimen

Eksperimen Lapangan (=fields trials)

Unit eksperimen : individu yang belum sakit Lapangan : sekolah, tempat kerja, rumah

contoh : Riset salk (vaksinasi salk) untuk meneliti efikasi polio (AS,

tahun 1954)

Page 21: Studi Eksperimen

Intervensi Komunitas

Unit eksperimen : komunitas contoh : Riset efektivitas fluoridasi air minum untuk

mencegah karies gigi di masyarakat

Page 22: Studi Eksperimen

Jenis Eksperimen

Berdasar : randomisasi2 jenis :

Eksperimen murni (true experiment) Eksperimen semu (quasi experiment)

Page 23: Studi Eksperimen

Jenis penelitian eksperimen (pengontrolan situasi penelitian)

1. Eksperimen murni acak

2. eksperimen semu (E. Kuasi) nir acak sampel kecil, kelompok sedikit penyetaraan F. perancu

Page 24: Studi Eksperimen

Acak = randomisasi = alokasi acak

adalah penunjukan subyek penelitian untuk mendapatkan salah satu dari berbagai faktor penelitian. Caranya : diundi

Page 25: Studi Eksperimen

Contoh

Sampel

(bumil)

60R

Fe (bumuil=20)

Fe + As. Folat (bumil = 20)

Fe + As. Folat + Vit. C

(Bumil = 20)

Populasi (bumil)=100

Page 26: Studi Eksperimen

Eksperimen murni• Kelebihan

Memungkinkan kontrol terhadap situasi penelitian secara maksimalPenyebaran karakteristik dasar

KelemahanRandomisasi menjadi tidak etis

- perlakuan : manfaat / tidak - paparan : merugikan kesehatan masyarakat/tidak (bahan kimia, rokok, polutan)

Kontrol yang berlebihan dapat mengakibatkan situasi yang artivisualAntisipasi human error & peran peluang --- mengontrol faktor pengganggu pada saat analisis data

Page 27: Studi Eksperimen

Eksperimen murni

Rancangan Eksperimen murni :1. Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design)2. Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design)

Page 28: Studi Eksperimen

Rancangan Eksperimen sederhana (post-test only control group design

perlakuan

R

K

X O

O

diukur

Page 29: Studi Eksperimen

Rancangan Eksperimen ulang (pre & post test control group design)

Contoh : Pengaruh pemberian vitamin C terhadap

kenaikan BB

R0-1 Diberi vit. C O-2

0-3 O-4

Diukur BB

Page 30: Studi Eksperimen

Eksperimen Semu

• Studi eksperimen dimana pengalokasian faktor penelitian (= randomisasi)kepada subyek penelitian tidak mungkin dilakukan, tidak etis atau tidak praktis

Page 31: Studi Eksperimen

Eksperimen semu

• Skema dasar

sampelE

C

XO

O

Variabel hasil : kontinu

sampelE

C

X

D

D

D

D

Variabel hasil : diskrit

E = eksperimen

C = control

Page 32: Studi Eksperimen

Eksperimen Semu

Keuntungan Lebih mungkin diterapkan Lebih murah

Kerugian Kurang mampu mengendalikan faktor perancu

Page 33: Studi Eksperimen

LANGKAH PENELITIAN EKSPERIMEN

• Seleksi populasi• Pemilihan sampel (random)• Baseline data• Randominasi• Intervensi ----- blinded• Follow-up• Pengukuran outcome

Page 34: Studi Eksperimen

Penyamaran (masking=blinded)

Tujuan : mengontrol situasi & faktor perancu

Page 35: Studi Eksperimen

BIAS

• Bias Penarikan (withdrawal Bias)• Bias Kepatuhan (compliance bias)• Bias Kontaminasi

Page 36: Studi Eksperimen

Bias Penarikan (Withdrawal Bias)

• Pengunduran diri subyek

Ketidakseimbangan proporsi faktor perancu dalam kelompok eksperimen & kontrol

Bias penarikan --- ulah peneliti (dikeluarkan dalam analisa karena tidak dapat di follow-up, misal sakit atau mati

Page 37: Studi Eksperimen

Bias non responden ---- kemauan pesertasebelum penelitian

Bias Penarikan (Withdrawal Bias)

Page 38: Studi Eksperimen

Bias Kepatuhan (compliance bias)

Ada beda tingkat kepatuhan antara Kelompok eksperimen & kontrol

Dalam mematuhi aturan terapi atauAlternatif (plasebo), karena :

Efek sampingLupa minum obat

Kondisi semakin burukMenarik persetujuan