12
contoh Makalah tentang Sampah 21.13 endra BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan yang asri adalah idaman setiap orang. Lingkungan yang sehat adalah hak setiap insan. Tidak satupun makhluk hidup di dunia ini rela tempat hidupnya dikotori (dicemari). Namun apa yang terjadi sekarang ini? Harapan untuk hidup sehat hanyalah harapan, jika tidak diimbangi dengan perilaku yang ramah lingkungan. Sampah ada dimana-mana, pencemaranpun tak terhindarkan. Baik pencemaran tanah, air maupun udara. Sampah merupakan masalah yang tak akan ada habisnya, karena selama kehidupan ini masih ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin bertambah banyak jumlah penduduk, semakin meningkatlah sampah akan diproduksi. Seperti yang pernah kita saksikan di televisi beberapa saat lalu, bagaimana kondisi teluk Jakarta saat ini? “Pulau Sampah” itulah sebutannya. Bahkan beberapa tahun yang lalu pernah terjadi meledaknya tumpukan sampah dari sebuah TPA yang membawa korban. Dan tergenangnya beberapa daerah akibat bertumpuknya sampah karena pembuangan sampah ke bantaran sungai yang disusul dengan datangnya musim penghujan saat ini. Sekarang bagaimana solusinya? Di dalam sampah sebenarnya tersimpan banyak energi. Jika kita mau mengelola sampah dengan serius dan dengan cara yang baik

Contoh Makalah Tentang Sampah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengendalian limbah

Citation preview

Page 1: Contoh Makalah Tentang Sampah

contoh Makalah tentang Sampah

 21.13   endra

BAB I

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 

Lingkungan yang asri adalah idaman setiap orang. Lingkungan yang sehat

adalah hak setiap insan. Tidak satupun makhluk hidup di dunia ini rela

tempat hidupnya dikotori (dicemari). Namun apa yang terjadi sekarang

ini? Harapan untuk hidup sehat hanyalah harapan, jika tidak diimbangi

dengan perilaku yang ramah lingkungan. Sampah ada dimana-mana,

pencemaranpun tak terhindarkan. Baik pencemaran tanah, air maupun

udara.

Sampah merupakan masalah yang tak akan ada habisnya, karena selama

kehidupan ini masih ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi.

Produksi sampah sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk.

Semakin bertambah banyak jumlah penduduk, semakin meningkatlah

sampah akan diproduksi. Seperti yang pernah kita saksikan di televisi

beberapa saat lalu, bagaimana kondisi teluk Jakarta saat ini? “Pulau

Sampah” itulah sebutannya. Bahkan beberapa tahun yang lalu pernah

terjadi meledaknya tumpukan sampah dari sebuah TPA yang membawa

korban. Dan tergenangnya beberapa daerah akibat bertumpuknya

sampah karena pembuangan sampah ke bantaran sungai yang disusul

dengan datangnya musim penghujan saat ini. Sekarang bagaimana

solusinya?

Di dalam sampah sebenarnya tersimpan banyak energi. Jika kita mau

mengelola sampah dengan serius dan dengan cara yang baik dan benar

maka sampah bukanlah masalah. Sampah bahkan dapat menghasilkan

sesuatu yang dapat kita manfaatkan dan mendatangkan

penghasilan(uang).

Mengelola sampah sebenarnya tidaklah sulit. Melalui suatu pembiasaan

menjadi suatu kebiasaan dan budaya. Untuk menciptakan kebiasaan

hidup bersih dan sehat memang harus kita awali sejak dini, dimana dari

Page 2: Contoh Makalah Tentang Sampah

kebiasaan itu akan terciptalah budaya untuk hidup bersih dan sehat.

B. Rumsan Masalah

1. Bagaimana cara Metoda Pembuangan ?

2. Bagaimana Metode Daur-ulang sampah ?

3. Bagaimana cara Metode penghindaran dan pengurangan sampah?

4. Apakah itu Pendidikan dan Kesadaran tentang sampah?

5. Apakah Manfaat pengelolaan sampah?

6. Bagaimna Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik?

C. Tujuan umum dan khusus

• Tujuan umum tentang pembuatan makalah ini adalah bagaimana

pembaca mampu mengetahi tentang masalah sampah dan soslusi

mengatasi sampah tersebut.

• Tujuan khusus tentang pembuatan makalah ini yaitu :

1. Menjelaskan Bagaimana cara Metoda Pembuangan ?

2. Menjelaskan Bagaimana Metode Daur-ulang sampah ?

3. Menjelaskan Bagaimana cara Metode penghindaran dan pengurangan

sampah?

4. Untuk mengetahui Apakah itu Pendidikan dan Kesadaran tentang

sampah?

5. Untuk mengetahui Apakah Manfaat pengelolaan sampah?

6. Untuk Bagaimna Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik?

BAB II

PEMBAHASAN

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan,

pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini

biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan

Page 3: Contoh Makalah Tentang Sampah

manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap

kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga

dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah

bisa melibatkan zat padat,cair,gas, atau radioaktif dengan metoda dan

keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.

Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan

negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan

daerah pedesaan, berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah

industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan

institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab

pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan

industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah. Metode

pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal, diantaranya

tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan

area. Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan

dua tujuan: mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai

ekonomis mengolah sampah agar menjadi material yang tidak

membahayakan bagi lingkungan hidup.

a. Metoda Pembuangan

1. Penimbunan darat

Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya

untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di

dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg ditinggalkan ,

lubang bekas pertambangan , atau lubang lubang dalam. Sebuah situs

penimbunan darat yg di desain dan di kelola dengan baik akan menjadi

tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah. Sedankan

penimbunan darat yg tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan

menyebabkan berbagai masalah lingkungan , diantaranya angin berbau

sampah , menarik berkumpulnya Hama , dan adanya genangan air

sampah. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon

dioksida yang juga sangat berbahaya. (di bandung kandungan gas

methan ini meledak dan melongsorkan gunung sampah)

Page 4: Contoh Makalah Tentang Sampah

Karakter desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah

metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau

pelapis plastik.Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan

dan kestabilannya , dan ditutup untuk tidak menarik hama (biasanya

tikus). Banyak penimbunan samapah mempunyai sistem pengekstrasi gas

yang terpasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul

akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara

pemabakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk

membangkitkan listrik.

2. Pembakaran/pengkremasian sampah

Pembakaran adalah metode yang melibatkan pembakaran zat sampah.

Pengkremasian dan pengelolaan sampah lain yg melibatkan temperatur

tinggi baisa disebut "Perlakuan panas". kremasi merubah sampah menjadi

panas, gas, uap dan abu. Pengkremasian dilakukan oleh perorangan atau

oleh industri dalam skala besar. Hal ini bsia dilakukan untuk sampah

padat , cari maupun gas. Pengkremasian dikenal sebagai cara yang

praktis untuk membuang beberapa jenis sampah berbahaya, contohnya

sampah medis (sampah biologis). Pengkremasian adalah metode yang

kontroversial karena menghasilkan polusi udara.

Pengkremasian biasa dilakukan dinegara seperti jepang dimana tanah

begitu terbatas ,karena fasilitas ini tidak membutuhkan lahan seluas

penimbunan darat.Sampah menjadi energi (Waste-to-energy=WtE) atau

energi dari sampah (energy-from-waste = EfW) adalah terminologi untuk

menjelaskan samapah yang dibakar dalam tungku dan boiler guna

menghasilkan panas/uap/listrik.Pembakaran pada alat kremasi tidaklah

selalu sempurna , ada keluhan adanya polusi mikro dari emisi gas yang

keluar cerobongnya. Perhatian lebih diarahkan pada zat dioxin yang

kemungkinan dihasilkan di dalam pembakaran dan mencemari lingkungan

sekitar pembakaran. Dilain pihak , pengkremasian seperti ini dianggap

positif karena menghasilkan listrik , contoh di Indonesia adalah rencana

PLTSa Gede Bage di sekitar kota Bandung.

b. Metode Daur-ulang

Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk

Page 5: Contoh Makalah Tentang Sampah

digunakan kembali disebut sebagai daur ulang.Ada beberapa cara daur

ulang , pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi

atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar utnuk

membangkitkan listik. Metode metode baru dari daur ulang terus

ditemukan dan akan dijelaskan dibawah.

1. Pengolahan kemabali secara fisik.

Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang , yaitu

mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang ,

contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan

kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan

dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah

yang sudah tercampur.

Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minum aluminum , kaleng

baja makanan/minuman, Botol HDPE dan PET , botol kaca , kertas karton,

koran, majalah, dan kardus. Jenis plastik lain seperti (PVC, LDPE, PP, dan

PS) juga bisa di daur ulang.Daur ulang dari produk yang komplek seperti

komputer atau mobil lebih susah, karena harus bagian bagiannya harus

diurai dan dikelompokan menurut jenis bahannya.

2. Pengolahan biologi

• Pengkomposan.

Material sampah organik , seperti zat tanaman , sisa makanan atau kertas

, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau

dikenal dengan istilah pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa

digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk

membangkitkan listrik.

Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan

adalah Green Bin Program (program tong hijau) di Toronto, Kanada,

dimana sampah organik rumah tangga , seperti sampah dapur dan

potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.

• Pemulihan energi

Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung

dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung

dengan cara mengolahnya menajdi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang

Page 6: Contoh Makalah Tentang Sampah

melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya

sebakai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai

menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan

listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk

perlakukan panas yang berhubungan , dimana sampah dipanaskan pada

suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan

di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat

mengubah sampah menjadi produk berzat padat , gas, dan cair. Produk

cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan

menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi

produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang

canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung

menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen).

Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.

c. Metode penghindaran dan pengurangan

Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah

pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan

"pengurangan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan

kembali barang bekas pakai , memperbaiki barang yang rusak ,

mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali

(seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik ), mengajak

konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai

(contohnya kertas tissue) ,dan mendesain produk yang menggunakan

bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh, pengurangan

bobot kaleng minuman).

d. Konsep pengelolaan sampah

Terdapat beberapa konsep tentang pengelolaan sampah yang berbeda

dalam penggunaannya, antara negara-negara atau daerah. Beberapa

yang paling umum, banyak-konsep yang digunakan adalah:

Diagram dari hirarki limbah.

• Hirarki Sampah - hirarki limbah merujuk kepada " 3 M " mengurangi

sampah, menggunakan kembali sampah dan daur ulang, yang

Page 7: Contoh Makalah Tentang Sampah

mengklasifikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai dengan keinginan

dari segi minimalisasi sampah. Hirarki limbah yang tetap menjadi dasar

dari sebagian besar strategi minimalisasi sampah. Tujuan limbah hirarki

adalah untuk mengambil keuntungan maksimum dari produk-produk

praktis dan untuk menghasilkan jumlah minimum limbah.

• Perpanjangan tanggungjawab penghasil sampah / Extended Producer

Responsibility (EPR).(EPR) adalah suatu strategi yang dirancang untuk

mempromosikan integrasi semua biaya yang berkaitan dengan produk-

produk mereka di seluruh siklus hidup (termasuk akhir-of-pembuangan

biaya hidup) ke dalam pasar harga produk. Tanggung jawab produser

diperpanjang dimaksudkan untuk menentukan akuntabilitas atas seluruh

Lifecycle produk dan kemasan diperkenalkan ke pasar. Ini berarti

perusahaan yang manufaktur, impor dan / atau menjual produk diminta

untuk bertanggung jawab atas produk mereka berguna setelah kehidupan

serta selama manufaktur.

• prinsip pengotor membayar - prinsip pengotor membayar adalah prinsip

di mana pihak pencemar membayar dampak akibatnya ke lingkungan.

Sehubungan dengan pengelolaan limbah, ini umumnya merujuk kepada

penghasil sampah untuk membayar sesuai dari pembuangan

e. Pendidikan dan Kesadaran

Pendidikan dan kesadaran di bidang pengelolaan limbah dan sampah

yang semakin penting dari perspektif global dari manajemen sumber

daya. Pernyataan yang Talloires merupakan deklarasi untuk

kesinambungan khawatir dengan skala dan belum pernah terjadi

sebelumnya kecepatan dan degradasi lingkungan, dan penipisan sumber

daya alam. Lokal, regional, dan global polusi udara; akumulasi dan

distribusi limbah beracun, penipisan dan kerusakan hutan, tanah, dan air;

dari penipisan lapisan ozon dan emisi dari "rumah hijau" gas mengancam

kelangsungan hidup manusia dan ribuan lainnya hidup spesies, integritas

bumi dan keanekaragaman hayati, keamanan negara, dan warisan dari

generasi masa depan. Beberapa perguruan tinggi telah menerapkan

Talloires oleh Deklarasi pembentukan pengelolaan lingkungan hidup dan

program pengelolaan sampah, misalnya pengelolaan sampah di

Page 8: Contoh Makalah Tentang Sampah

universitas proyek. Universitas pendidikan kejuruan dan dipromosikan

oleh berbagai organisasi, misalnya WAMITAB Chartered dan Lembaga

Manajemen dari limbah.

f. Manfaat pengelolaan sampah

a) Penghematan sumber daya alam

b) Penghematan energi

c) Penghematan lahan TPA

d) Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)

g. Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik

1. Longsor tumpukan sampah: Longsor sampah Leuwigajah

2. Sumber penyakit

3. Pencemaran lingkungan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini yaitu Pengelolaan sampah adalah

pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau

pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada

material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya

dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan

atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan

sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat

padat,cair,gas, atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk

masing masing jenis zat.

B. Saran : 

Pendidikan mengenai sampah dan penanganannya mesti diajarkan sejak

dini. Anak-anak dilatih mengenali sampah organik, daur ulang, sampah

kimia dan dilatih membuang sampah pada tempatnya. Setiap keluarga

diajarkan membuang sampah rumah tangga secara terpisah. Sampah

organik mesti dikelola dalam rumah tangga sendiri sebagai kompos.

Pemisahan sampah itu penting. 3. Sampah daur ulang seperti barang-

barang bekas berupa botol kaca maupun plastik, tas kresek, majalah,

koran, dapat dicuci dan dijual atau dikembalikan pada perusahaan itu

Page 9: Contoh Makalah Tentang Sampah

sendiri. Daur ulang adalah solusi bermanfaat. Anggota Pramuka, pecinta

alam, kelompok pemuda agar dikerahkan untuk turut belajar mengelola

sampah. 

Perusahaan yang memproduksi makanan mesti ikut bertanggung jawab

dengan sampah hasil produksinya. Sebaiknya, perusahaan-perusahaan itu

membeli kembali "sampah"-nya melalui agen-agen yang telah ditentukan

untuk memudahkan konsumen mengelola sampah dari produk yang

mereka konsumsi itu. Peran pemulung penting, namun lebih tepat

kegiatan ini menjadi swadaya masyarakat bekerjasama dengan pemilik

perusahaan. 

Para pedagang dan pemilik pasar jangan ikut merusak lingkungan dengan

memberikan tambahan tas plastik/tas kresek pada konsumennya.

Sampah plastik paling tak terkendali penanganannya. Ibu-ibu rumah

tangga, jika pergi belanja, sebaiknya punya tas belanja yang kuat, dapat

dibersihkan sewaktu-waktu. 

Tugas pemerintah adalah mengelola sampah kimia seperti bekas baterai,

obat pertisida, sampah kaca, rongsokan besi bekas mobil dan motor,

termasuk sampah dari rumah sakit. Masyarakat juga perlu tahu, selama

ini sampah berbahaya itu dikelola siapa dan bagaimana penanganannya.

Masyarakat berhak mendapatkan informasi terkait dengan kegiatan

instansi/klinik kesehatan membuang sampah "berbahaya". 

Pemerintah harus menerapkan punishment pada warga yang membuang

sampah (serta meludah) sembarangan. Aturan tidak membuang sampah

terbuka (tanpa pembungkus) sembarangan hingga sampah berserakan

mesti ditegaskan dan disosialisasikan kembali dengan melibatkan

aparatur desa. 

Sungai dan got sesungguhnya adalah tempat mendistribusikan air bersih,

bukan untuk sampah, apalagi limbah kimia rumah tangga (air bekas

sabun, pasta gigi, sampo), termasuk limbah buang hajat atau dari bekas

minyak masakan. Air sungai dan got akan mengairi persawahan dan

menjadi konsumsi masyarakat. Belum lagi limbah hasil industri dan bisnis

perbengkelan seperti bekas olie dan solar. Terlalu terbiasa orang

menganggap materi itu tidak berbahaya. 

Page 10: Contoh Makalah Tentang Sampah

Pertumbuhan pembangunan/penduduk dan munculnya perumahan-

perumahan tak bertanggung jawab, akan mengalirkan limbah mereka ke

saluran-saluran air (irigasi) yang menjadi sumber penting kehidupan

masyarakat di masa depan. Sebaiknya perumahan tersebut membuat

septic-tank masing-masing sehingga air yang mengalir ke saluran irigasi

hanya air bersih semata. Kembalikan fungsi got dan sungai menjadi irigasi

air bersih.