30
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M a. Pengkajian Keluarga 1) Data Umum Nama Kepala Keluarga :Tn. M Umur :81 tahun Agama :Islam Pendidikan :- Pekerjaan :Tani Suku / bangsa :Sunda/Indonesia Alamat :RT.05 RW.06 Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari Sumedang Daftar Anggota Keluarga N O Nama Anggota keluarga Hubungan Keluarga L/ P Umur (thn) Pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan Kesehatan K B Immunisasi Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 12 1. Tn. M KK L 81 - Tani Isla m Hiperte nsi - - 160/90 mmHg 2. Ny. I Istr i P 70 - Tani Isla m Hiperte nsi - - 180/100 mmHg 2) Genogram

contoh askep keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep

Citation preview

Page 1: contoh askep keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M

a. Pengkajian Keluarga

1) Data Umum

Nama Kepala Keluarga : Tn. M

Umur : 81 tahun

Agama : Islam

Pendidikan : -

Pekerjaan : Tani

Suku / bangsa : Sunda/Indonesia

Alamat : RT.05 RW.06 Desa Pasigaran

Kecamatan Tanjungsari Sumedang

Daftar Anggota Keluarga

NO

Nam

a A

nggo

ta

kelu

arga

Hub

unga

n K

elua

rga

L/P

Um

ur (t

hn)

Pend

idik

an

Peke

rjaa

n

Aga

ma

Kea

daan

K

eseh

atanKB

Imm

unis

asi

Ket

eran

gan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12

1. Tn. M KK L 81 - Tani Islam Hipertensi - - 160/90 mmHg

2. Ny. I Istri P 70 - Tani Islam Hipertensi - - 180/100 mmHg

2) Genogram

Page 2: contoh askep keluarga

Keterangan :

: Laki-laki : Klien

: Perempuan : Tinggal serumah

: Menikah : Meninggal

: Cerai

3) Data Khusus Keluarga

a) Type Keluarga

Keluarga Tn. M termasuk kedalam tipe Nuclear Family (Keluarga Inti),

dimana dalam keluarga terdapat kepala keluarga dan istrinya.

b) Suku Bangsa

Keluarga Tn. M berasal dari suku sunda, adat dan norma yang dianut sesuai

dengan adat dan norma yang umum berlaku pada suku sunda.

c) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Hubungan Dengan Orang lain

Hubungan dengan orang lain cukup baik, klien mengatakan selalu

berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.

Kegiatan Organisasi Sosial

Tn. M dan Ny. I jarang mengikuti kegiatan sosial di masyarakat atau di

sekitar rumahnya dengan alasan keterbatasan kemampuannya berjalan/

bermobilisasi.

Keadaan Ekonomi

Keluarga Tn. M memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari uang

pensiunan veteran yang didapatkan tiap bulan. Ditambah dari hasil

penjualan sayuran di kebun yang digarap.

d) Aktivitas Rekreasi Keluarga

Seluruh anggota keluarga jarang sekali melakukan rekreasi ke tempat-tempat

wisata. Aktivitas rekreasi hanya dengan menonton televisi dan bermain

bersama cucu – cucunya

2

Page 3: contoh askep keluarga

4) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini menurut Duvall (1985) berada pada

tahap usia lanjut

b) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

c) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Dalam keluarga Tn. M, yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn. M

sendiri yang menderita penyakit/riwayat hipertensi yang diketahui diderita

sejak 5 tahun yang lalu dan mengalami sering berkemih dan Ny. I istri Tn.

M yang mengalami hipertensi dan gangguan pendengaran dirasakan sejak 2

tahun yang lalu. Tn. M dan Ny. I jarang mengontrol tekanan darahnya. Ny.

I pernah berobat ke mantri untuk mengobati masalah pendengarannya yang

berdenging namun belum terasa perubahan pada pendengarannya.

d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Menurut Tn.M dan Ny. I, anggota keluarga yang lain tidak memiliki

penyakit kronik.

5) Lingkungan Rumah

a) Karakteristik Rumah

Rumah Tn. M adalah jenis rumah non permanent, dengan lantai

panggung/bilik dan dinding terbuat dari bilik. Ruangan dalam rumah Tn. M

terdiri dari satu ruang tamu/nonton TV, 1 kamar tidur, dan satu ruang masak

b) Karakteristik Tetangga

Lingkungan tetangga Tn. M relative aman dan secara social dan emosional

sangat dekat satu dengan yang lainnya karena masih ada ikatan keluarga

dengan para tetangganya.

c) Kebersihan dan Kerapihan

Rumah klien kurang bersih dan rapi, keluarga membersihkan rumah jika

mau saja.

d) Penerangan

Pada siang hari, penerangan diruamah Tn. M cukup baik, karena cahaya

matahari dapat masuk melalui kaca rumah, sedangkan pada malam hari,

3

Page 4: contoh askep keluarga

penerangan rumah Tn. M menggunakan listrik yang dipasang pada setiap

ruangan.

e) Ventilasi

Ventilasi dirumah keluarga Tn. M masih kurang, karena luas ventilasi yang

tersedia tidak sesuai dengan luas lantai. Sirkulasi udara terjadi melalui pintu

saat dibuka.

f) Jamban

Jamban yang digunakan yaitu milik pribadi yang berada di belakang rumah.

g) Sumber Air Minum

Sumber Air minum berasal dari mata air Cipicung, dan jika minum biasanya

air dimasak sampai mendidih, air tampak bening, tidak berbau dan tidak

berasa.

h) Pemanfaatan Halaman

Rumah Tn. M memiliki halaman yang cukup luas. Dihalaman rumah

digunakan untuk menanam tanaman sayuran dan tempat jemur bakau.

i) Pembuangan Air Kotor

Air limbah rumah tangga dibuang kekebun belakang rumah, saluran air

limbah tergenang.

j) Pembuangan Sampah

Sampah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu lalu dibakar.

k) Sumber Pencemaran

Tidak ada sumber pencemaran disekitar rumah Tn. M yang dapat

menyebabkan pencemaran dilingkungan.

l) Perkumpulan Keluarga dan Intraksi dengan masyarakat

Keluarga memiliki intraksi yang cukup baik dengan masyarakat disekitar

tempat tinggal, namun jarang mengikuti kegiatan masyarakat luas pada

umumnya.

m) Sarana komunikasi dan transportasi

Komunikasi sehari-hari dalam keluarga menggunakan bahasa sunda.

Komunikasi 2 arah. Keluarga tidak memiliki alat transportasi pribadi, saat

akan bepergian biasanya berjalan kaki.

4

Page 5: contoh askep keluarga

n) Fasilitas pelayanan kesehatan

Fasilitas kesehatan keluarga terdekat adalah mantri yang berada diluar desa

pasigaran. Saat ada keluarga yang sakit lebih sering memeriksakan ke mantri

di daerah gudang. Keluarga jarang berobat ke Puskesmas karena jarak cukup

jauh.

6) Denah Rumah

7) SOSIAL

a. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. M telah tinggal di rumahnya sekarang sejak 10 tahun yang

lalu, keluarga Tn. M tidak punya rencana untuk pindah.

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

Di dekat rumah klien ada masjid, pengajian rutin tiap minggu tapi seluruh

anggota keluarga jarang mengikuti kegiatan tersebut

c. Sistem pendukung keluarga

klien memiliki keluarga yang tinggalnya berdekatan sehingga sering

dijenguk. Klien meiliki kartu jamkesmas untuk berobat.

8) Keadaan Biologis Keluarga

a) Kebersihan Keluarga

Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. M seperti mandi

sebanyak 1 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi

setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut seminggu 2 kali dengan

menggunakan shampoo. Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga

kurang. Keadaan rumah tampak kurang bersih dan kurang rapi.

5

K.Tidur R. Tamu/ R.Keluarga Dapur

Teras

Page 6: contoh askep keluarga

b) Penyakit Yang Sering Diderita

Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah pusing, dan

pegal

c) Penyakit Kronis / Menular

Tidak pernah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis.

d) Kecacatan Anggota Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan

e) Pola Makan

Jenis makanan : Nasi sayur, tahu /

tempe dan kadang buah-buahan

Frekuensi : 2 – 3 kali sehari

Keseimbangan gizi : Menu sudah seimbang

f) Pola Istirahat

(1) Tidur siang

Anggota keluarga jarang dan hanya kadang-kadang tidur pada siang

hari.

(2) Tidur malam

Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 21.00 WIB dan

bangun pukul 05.00 WIB (lamanya + 8 jam).

g) Reproduksi / Akseptor KB

Dalam keluarga Tn. M, tidak ada anggota keluarga yang menjadi akseptor

KB.

9) Struktur Keluarga

a) Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi dalam keluarga Tn. M sangat terbuka, semua masalah keluarga

dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil keputusan.

b) Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga Tn. M adalah keluarga inti dengan peran masing-masing yang

jelas.

6

Page 7: contoh askep keluarga

c) Struktur Peran (formal/informal)

Dalam keluarga, Tn. M, berperan sebagai kepala keluarga yang menjalankan

perannya sebagai pencari nafkah dan pemimpin di rumah. Ny. I adalah ibu

rumah tangga yang mengurus rumah tangga dan keluarganya. Secara umum

peran Ny. I sabagai ibu rumah tangga telah dilakukan dengan baik.

d) Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn. M selalu berpegang teguh dan menjunjung tinggi nilai dan

norma yang berlaku pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya.

10) Fungsi Keluarga

a) Fungsi Afektif

Dalam keluarga Tn. M, masing-masing anggota keluarga saling

memperhatikan dan saling menyanyangi satu dan lainnya. Masing-masing

anggota keluarga merasa sebagai bagian dari struktur keluarga yang saling

membutuhkan.

b) Fungsi Sosial

Hubungan dan intraksi antar anggota keluarga berlangsung terbuka,

demikian juga hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.

c) Fungsi Ekonomi

Ekonomi keluarga Tn. M dipenuhi oleh Tn. M dan Ny. I sebagai pencari

nafkah, sehingga fungsi ekonomi keluarga relative terpenuhi.

d) Fungsi Reproduksi

Tn. M dan Ny. I menikah kurang lebih 7 tahun yang lalu. Tn. M memiliki 3

orang anak dan Ny. I memiliki 4 orang anak.

e) Fungsi Perawatan Kesehatan

keluarga Tn. M lebih mempercayai berobat menggunakan obat alternatif jika

mengalami gangguan kesehatan.

11) Psikologis (Stress dan Koping) Keluarga

1. Stressor

Stressor Jangka Panjang

Tn. M dan Ny. I mengatakan khawatir dengan kondisi kesehatannya

Stressor Jangka Pendek

Tn. M dan Ny. I cemas apabila darah tingginya kambuh lagi

7

Page 8: contoh askep keluarga

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi

Tn. M dan Ny. I menyadari adanya masalah kesehatan yang dialami

keluarga. Tn. M mengatakan apabila di keluarga ada yang mengalami

gejala-gejala tertentu dan tidak dapat diatasi dengan obat-obat diwarung,

biasanya pergi kontrol ke dokter praktik.

3. Strategi Koping yang Digunakan

Dalam keluarga Tn. M, bila ada masalah maka akan dilakukan musywarah

untuk menyelesaikannya.

4. Strategi Adaptasi Fungsional

Tidak ada

12) Spiritual Kultural Keluarga

a) Ketaatan Beribadah

Seluruh anggota keluarga Tn. M beragama Islam dan kebiasaan menjalankan

ibadah telah dilakukan dengan baik.

b) Keyakinan Tentang Kesehatan

Menurut keluarga, sehat itu penting, Tn. M berharap penyakitnya akan

sembuh dan tidak kambuh sehingga dirinya dapat melakukan aktivitas

dengan maksimal.

c) Nilai dan Norma

Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di

masyarakat, tidak ada yang bertentangan.

d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan

Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.

8

Page 9: contoh askep keluarga

13) Pengkajian Fisik Keluarga

No Pemeriksaan Tn. M Ny. I1 Penampilan Bersih Bersih

2 Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis

3 Tanda-tanda Vital

160/90 mmHg

72 x/m

24 x/m

36,5

180/100 mmHg

68 x/m

20 x/m

37,3

4 Kepala

Simetris

Bistribusi merata

keputihan beruban

Tidak ada luka,

tampak bersih

Simetris

Distribusi tidak

merata, keputihan

beruban

Tidak ada luka,

tampak bersih

5 Mata

Simetris

Tidak anemis

Tidak ikteric

Kurang baik

Simetris

Tidak anemis

Tidak ikteric

Hanya bisa melihat

benda/tulisan jarak

dekat

6 Hidung

Simetris

Fungsi Penciuman

baik

Simetris

Fungsi Penciuman

baik

7 Telinga

Simetris

Fungsi pendengaran

baik,

Simetris

Fungsi pendengaran

terganggu

8 Mulut

Simetris Simetris

Page 10: contoh askep keluarga

No Pemeriksaan Tn. M Ny. I

Mukosa kering

Ada caries dan gigi

tanggal

Mukosa kering

ada caries dan gigi

tanggal

9 Leher

Simetris

Tidak meninggi

Tidak membesar

Bebas

Simetris

Tidak meninggi

Tidak membesar

Bebas

10 Dada

Simetris

Vesikuler

Regular

Simetris

Vesikuler

Reguler

11 Abdomen

Datar lemas

6 x / menit

Datar lemas

6 x / menit

12

Ekstrimitas

Pergerakan bebas,

Pergerakan bebas

5 5

5 5

Pergerakan bebas

Pergerakan bebas

5 5

5 5

Page 11: contoh askep keluarga

ANALISA DATA

NO DATA MASALAHDS :

Tn. M dan Ny. I mengatakan jarang

melakukan pengobatan/pemeriksaan

tekanan darah secara teratur.

Tn. M dan Ny. I mengatakan sering merasa

pusing kepala

Tn. M dan Ny. I mengatakan sudah tidak

mengkonsumsi makanan yang mengandung

garam karena takut pusing

DO :

Tekanan darah Tn. M: 160/90 mmHg

Tekanan darah Ny. I: 180/110 mmHg

Resiko gangguan perfusi

jaringan

Page 12: contoh askep keluarga

Pengkajian Keluarga Mandiri

Tanggal Masalah

kesehatan

Masalah

keperawatan

Kriteria Keluarga

Mandiri

Kategori

masalah

1 2 3 4 5 6 7

hipertensi Resiko

Gangguan

perfusi

jaringan

(KM I)

Keterangan:

(1) Menerima petugas kesehatan

(2) Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keluarga

(3) Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar

(4) Memanfaatkan fasilitas yankes sesuai anjuran

(5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran

(6) Melakukan tindakan pencegahan secara aktif

(7) Melakukan tindakan promotif secara aktif

Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. M

masuk pada kategori keluarga mandiri (KM I) yaitu dengan skor : 1 & 2

Diagnosa Keperawatan

Resiko gangguan perfusi jaringan pada lansia (Tn. M dan Ny. I), keluarga Tn. M

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

memiliki masalah hipertensi

Page 13: contoh askep keluarga

3. Rencana Keperawatan Keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

Resiko gangguan

perfusi jaringan

pada lansia (Tn. M

dan Ny. I), keluarga

Tn. M berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

yang memiliki

masalah hipertensi

Tujuan Umum:

Keluarga mampu merawat

dan mencegah gangguan

perfusi jaringan yang

dialami anggota keluarga

yang memiliki masalah

hipertensi

Tujuan Khusus:

TUK 1:

Keluarga dapat mengenal

dan mengetahui tentang

penyakit hipertensi

Respon Verbal:

1. Keluarga dapat

menyebutkan

pengertian hipertensi

Penyakit hipertensi atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah atau denyut nadi

Keluarga di intervensi

dengan kegiatan

pendidikan kesehatan

tentang hipertensi:

Bahas dan

diskusikan bersama

keluarga tentang

pengertian, penyebab,

tanda gejala, dan akibat

hipertensi

Page 14: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

2. Keluarga dapat

menyebutkan penyebab

(min. 2), tanda dan

gejala (min. 2), akibat

(min. 2)hipertensi

yang lebih tinggi dari normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan dalam sistem peredaran darahPenyakit hipertensi disebabkan oleh:1. Faktor Keturunan.

- Riwayat penyakit hipertensi keluarga.

2. Faktor Lingkungan.- Stress.- Kelebihan

berat badan

Page 15: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

(kegemukan).- Kurangnya

berolahraga.- Diet

makanan yang tidak terkontrol (berlebihan), seperti mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi (daging kambing, telur, makanan yang bersantan, dll).

- Meminum minuman yang beralkohol

Page 16: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

TUK 2:

Keluarga dapat

mengambil keputusan

dalam upaya

penyembuhan penyakit

hipertensi tersebut

Respon Afektif

3. Keluarga mampu

mengambil keputusan

yang tepat berkaitan

dengan penyakit

hipertensi

(minuman keras).- Merokok, dll.

Tanda dan gejala penyakit hipertensi, antara lain: 1. Sakit

kepala / pusing.2. Kelemaha

n otot / lemas3. Sesak

nafas.4. Gelisah

.5. Kesada

ran menurun, dll.Akibat Dari Hipertensi :

Hipertensi dianggap faktor

resiko yang paling penting.

Bahas bersama

keluarga tentang

alternatif – alternatif

pengobatan hipertensi

Page 17: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

TUK 3:

Keluarga mampu merawat

anggota keluarga yang

mengalami hipertensi

Respon Psikomotor

4. Keluarga mampu

merawat anggota

keluarga yang sakit

sesuai dengan cara-cara

yang telah dianjurkan

Hal ini disebabkan

hipertensi adalah faktor

yang menyebabkan:

- Serangan jantung.

- Kerusakan / gangguan fungsi ginjal.

- Stroke / perdarahan otak.

Terapi jus dan ramuan

tradisional dapat dibuat dengan

berbagai cara guna

menurunkan tekanan darah

Bahas bersama

keluarga bagaimana cara

merawat anggota

keluarga yang memiliki

penyakit hipertensi

dengan melakukan

beberapa terapi yang

telah diajarkan

Page 18: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

Cara Pencegahan dan

Pengobatan Hipertensi :

1. Terapi tanpa obat.Perubahan pola hidup, yaitu dengan cara:

- Menghindari stress, atasi stress dengan baik.

- Istirahat yang cukup.

- Mengurangi / menghindari minuman yang

Page 19: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

TUK 4:

Keluarga dapat

memodifikasi lingkungan

berhubungan dengan

hipertensi

5. Keluarga mampu

memodifikasi

lingkungan rumah

6. Keluarga dapat

beralkohol.- Ber

henti merokok- men

gurangi / berhenti minum kopi.

- Mengurangi / menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi, seperti daging kambing, jeroan, makanan yang bersantan, dll.

- Mengurangi / mencegah

Bahas bersama

keluarga tetang cara

memodifikasi

lingkungan rumah

Membahas

Page 20: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

TUK 5:

Keluarga dapat

memanfaatkan pelayanan

kesehatan yang tersedia

memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan

yang ada

mengonsumsi garam yang berlebihan.

- Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran segar.

- Mengurangi kelebihan bobot badan.

- Meningkatkan aktivitas fisik / berolahraga teratur minimal 30 menit/hari atau 3x/minggu, misalkan: berjalan, lari pagi, bersepeda, menggerakkan

bersama keluarga

bagaimana

memanfaatkan fasilitas

kesehatan yang telah ada

Page 21: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

tangan dan kaki.- Kont

rol teratur ke balai pengobatan seperti Puskesmas, dokter maupun rumah sakit

2. Terapi dengan obat.

- Mengonsumsi obat sesuai dengan resep dan dosis yang diberikan oleh dokter

Pengendalian hipertensi antara

lain:

1. Diet rendah garam,

Page 22: contoh askep keluarga

Tanggal No

DP

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

Kriteria Standar

kolesterol, dan lemak

jenuh. Behenti merokok

dan alkohol

2. Latihan fisik secara teratur

3. Menghindari stres.

4. Memperbaiki gaya hidup

Keluarga dapat memanfaatkan

pelayanan Puskesmas, Bidan

desa, atau dokter praktik.