Upload
tulus-dwi-a
View
387
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M
a. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. M
Umur : 81 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : -
Pekerjaan : Tani
Suku / bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : RT.05 RW.06 Desa Pasigaran
Kecamatan Tanjungsari Sumedang
Daftar Anggota Keluarga
NO
Nam
a A
nggo
ta
kelu
arga
Hub
unga
n K
elua
rga
L/P
Um
ur (t
hn)
Pend
idik
an
Peke
rjaa
n
Aga
ma
Kea
daan
K
eseh
atanKB
Imm
unis
asi
Ket
eran
gan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12
1. Tn. M KK L 81 - Tani Islam Hipertensi - - 160/90 mmHg
2. Ny. I Istri P 70 - Tani Islam Hipertensi - - 180/100 mmHg
2) Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Tinggal serumah
: Menikah : Meninggal
: Cerai
3) Data Khusus Keluarga
a) Type Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk kedalam tipe Nuclear Family (Keluarga Inti),
dimana dalam keluarga terdapat kepala keluarga dan istrinya.
b) Suku Bangsa
Keluarga Tn. M berasal dari suku sunda, adat dan norma yang dianut sesuai
dengan adat dan norma yang umum berlaku pada suku sunda.
c) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik, klien mengatakan selalu
berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
Kegiatan Organisasi Sosial
Tn. M dan Ny. I jarang mengikuti kegiatan sosial di masyarakat atau di
sekitar rumahnya dengan alasan keterbatasan kemampuannya berjalan/
bermobilisasi.
Keadaan Ekonomi
Keluarga Tn. M memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari uang
pensiunan veteran yang didapatkan tiap bulan. Ditambah dari hasil
penjualan sayuran di kebun yang digarap.
d) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Seluruh anggota keluarga jarang sekali melakukan rekreasi ke tempat-tempat
wisata. Aktivitas rekreasi hanya dengan menonton televisi dan bermain
bersama cucu – cucunya
2
4) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini menurut Duvall (1985) berada pada
tahap usia lanjut
b) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. M, yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn. M
sendiri yang menderita penyakit/riwayat hipertensi yang diketahui diderita
sejak 5 tahun yang lalu dan mengalami sering berkemih dan Ny. I istri Tn.
M yang mengalami hipertensi dan gangguan pendengaran dirasakan sejak 2
tahun yang lalu. Tn. M dan Ny. I jarang mengontrol tekanan darahnya. Ny.
I pernah berobat ke mantri untuk mengobati masalah pendengarannya yang
berdenging namun belum terasa perubahan pada pendengarannya.
d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Menurut Tn.M dan Ny. I, anggota keluarga yang lain tidak memiliki
penyakit kronik.
5) Lingkungan Rumah
a) Karakteristik Rumah
Rumah Tn. M adalah jenis rumah non permanent, dengan lantai
panggung/bilik dan dinding terbuat dari bilik. Ruangan dalam rumah Tn. M
terdiri dari satu ruang tamu/nonton TV, 1 kamar tidur, dan satu ruang masak
b) Karakteristik Tetangga
Lingkungan tetangga Tn. M relative aman dan secara social dan emosional
sangat dekat satu dengan yang lainnya karena masih ada ikatan keluarga
dengan para tetangganya.
c) Kebersihan dan Kerapihan
Rumah klien kurang bersih dan rapi, keluarga membersihkan rumah jika
mau saja.
d) Penerangan
Pada siang hari, penerangan diruamah Tn. M cukup baik, karena cahaya
matahari dapat masuk melalui kaca rumah, sedangkan pada malam hari,
3
penerangan rumah Tn. M menggunakan listrik yang dipasang pada setiap
ruangan.
e) Ventilasi
Ventilasi dirumah keluarga Tn. M masih kurang, karena luas ventilasi yang
tersedia tidak sesuai dengan luas lantai. Sirkulasi udara terjadi melalui pintu
saat dibuka.
f) Jamban
Jamban yang digunakan yaitu milik pribadi yang berada di belakang rumah.
g) Sumber Air Minum
Sumber Air minum berasal dari mata air Cipicung, dan jika minum biasanya
air dimasak sampai mendidih, air tampak bening, tidak berbau dan tidak
berasa.
h) Pemanfaatan Halaman
Rumah Tn. M memiliki halaman yang cukup luas. Dihalaman rumah
digunakan untuk menanam tanaman sayuran dan tempat jemur bakau.
i) Pembuangan Air Kotor
Air limbah rumah tangga dibuang kekebun belakang rumah, saluran air
limbah tergenang.
j) Pembuangan Sampah
Sampah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu lalu dibakar.
k) Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran disekitar rumah Tn. M yang dapat
menyebabkan pencemaran dilingkungan.
l) Perkumpulan Keluarga dan Intraksi dengan masyarakat
Keluarga memiliki intraksi yang cukup baik dengan masyarakat disekitar
tempat tinggal, namun jarang mengikuti kegiatan masyarakat luas pada
umumnya.
m) Sarana komunikasi dan transportasi
Komunikasi sehari-hari dalam keluarga menggunakan bahasa sunda.
Komunikasi 2 arah. Keluarga tidak memiliki alat transportasi pribadi, saat
akan bepergian biasanya berjalan kaki.
4
n) Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas kesehatan keluarga terdekat adalah mantri yang berada diluar desa
pasigaran. Saat ada keluarga yang sakit lebih sering memeriksakan ke mantri
di daerah gudang. Keluarga jarang berobat ke Puskesmas karena jarak cukup
jauh.
6) Denah Rumah
7) SOSIAL
a. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. M telah tinggal di rumahnya sekarang sejak 10 tahun yang
lalu, keluarga Tn. M tidak punya rencana untuk pindah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di dekat rumah klien ada masjid, pengajian rutin tiap minggu tapi seluruh
anggota keluarga jarang mengikuti kegiatan tersebut
c. Sistem pendukung keluarga
klien memiliki keluarga yang tinggalnya berdekatan sehingga sering
dijenguk. Klien meiliki kartu jamkesmas untuk berobat.
8) Keadaan Biologis Keluarga
a) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. M seperti mandi
sebanyak 1 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi
setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut seminggu 2 kali dengan
menggunakan shampoo. Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga
kurang. Keadaan rumah tampak kurang bersih dan kurang rapi.
5
K.Tidur R. Tamu/ R.Keluarga Dapur
Teras
b) Penyakit Yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah pusing, dan
pegal
c) Penyakit Kronis / Menular
Tidak pernah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis.
d) Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan
e) Pola Makan
Jenis makanan : Nasi sayur, tahu /
tempe dan kadang buah-buahan
Frekuensi : 2 – 3 kali sehari
Keseimbangan gizi : Menu sudah seimbang
f) Pola Istirahat
(1) Tidur siang
Anggota keluarga jarang dan hanya kadang-kadang tidur pada siang
hari.
(2) Tidur malam
Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 21.00 WIB dan
bangun pukul 05.00 WIB (lamanya + 8 jam).
g) Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga Tn. M, tidak ada anggota keluarga yang menjadi akseptor
KB.
9) Struktur Keluarga
a) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn. M sangat terbuka, semua masalah keluarga
dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil keputusan.
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. M adalah keluarga inti dengan peran masing-masing yang
jelas.
6
c) Struktur Peran (formal/informal)
Dalam keluarga, Tn. M, berperan sebagai kepala keluarga yang menjalankan
perannya sebagai pencari nafkah dan pemimpin di rumah. Ny. I adalah ibu
rumah tangga yang mengurus rumah tangga dan keluarganya. Secara umum
peran Ny. I sabagai ibu rumah tangga telah dilakukan dengan baik.
d) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. M selalu berpegang teguh dan menjunjung tinggi nilai dan
norma yang berlaku pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya.
10) Fungsi Keluarga
a) Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. M, masing-masing anggota keluarga saling
memperhatikan dan saling menyanyangi satu dan lainnya. Masing-masing
anggota keluarga merasa sebagai bagian dari struktur keluarga yang saling
membutuhkan.
b) Fungsi Sosial
Hubungan dan intraksi antar anggota keluarga berlangsung terbuka,
demikian juga hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.
c) Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga Tn. M dipenuhi oleh Tn. M dan Ny. I sebagai pencari
nafkah, sehingga fungsi ekonomi keluarga relative terpenuhi.
d) Fungsi Reproduksi
Tn. M dan Ny. I menikah kurang lebih 7 tahun yang lalu. Tn. M memiliki 3
orang anak dan Ny. I memiliki 4 orang anak.
e) Fungsi Perawatan Kesehatan
keluarga Tn. M lebih mempercayai berobat menggunakan obat alternatif jika
mengalami gangguan kesehatan.
11) Psikologis (Stress dan Koping) Keluarga
1. Stressor
Stressor Jangka Panjang
Tn. M dan Ny. I mengatakan khawatir dengan kondisi kesehatannya
Stressor Jangka Pendek
Tn. M dan Ny. I cemas apabila darah tingginya kambuh lagi
7
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi
Tn. M dan Ny. I menyadari adanya masalah kesehatan yang dialami
keluarga. Tn. M mengatakan apabila di keluarga ada yang mengalami
gejala-gejala tertentu dan tidak dapat diatasi dengan obat-obat diwarung,
biasanya pergi kontrol ke dokter praktik.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Dalam keluarga Tn. M, bila ada masalah maka akan dilakukan musywarah
untuk menyelesaikannya.
4. Strategi Adaptasi Fungsional
Tidak ada
12) Spiritual Kultural Keluarga
a) Ketaatan Beribadah
Seluruh anggota keluarga Tn. M beragama Islam dan kebiasaan menjalankan
ibadah telah dilakukan dengan baik.
b) Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut keluarga, sehat itu penting, Tn. M berharap penyakitnya akan
sembuh dan tidak kambuh sehingga dirinya dapat melakukan aktivitas
dengan maksimal.
c) Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di
masyarakat, tidak ada yang bertentangan.
d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.
8
13) Pengkajian Fisik Keluarga
No Pemeriksaan Tn. M Ny. I1 Penampilan Bersih Bersih
2 Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis
3 Tanda-tanda Vital
160/90 mmHg
72 x/m
24 x/m
36,5
180/100 mmHg
68 x/m
20 x/m
37,3
4 Kepala
Simetris
Bistribusi merata
keputihan beruban
Tidak ada luka,
tampak bersih
Simetris
Distribusi tidak
merata, keputihan
beruban
Tidak ada luka,
tampak bersih
5 Mata
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikteric
Kurang baik
Simetris
Tidak anemis
Tidak ikteric
Hanya bisa melihat
benda/tulisan jarak
dekat
6 Hidung
Simetris
Fungsi Penciuman
baik
Simetris
Fungsi Penciuman
baik
7 Telinga
Simetris
Fungsi pendengaran
baik,
Simetris
Fungsi pendengaran
terganggu
8 Mulut
Simetris Simetris
No Pemeriksaan Tn. M Ny. I
Mukosa kering
Ada caries dan gigi
tanggal
Mukosa kering
ada caries dan gigi
tanggal
9 Leher
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas
10 Dada
Simetris
Vesikuler
Regular
Simetris
Vesikuler
Reguler
11 Abdomen
Datar lemas
6 x / menit
Datar lemas
6 x / menit
12
Ekstrimitas
Pergerakan bebas,
Pergerakan bebas
5 5
5 5
Pergerakan bebas
Pergerakan bebas
5 5
5 5
ANALISA DATA
NO DATA MASALAHDS :
Tn. M dan Ny. I mengatakan jarang
melakukan pengobatan/pemeriksaan
tekanan darah secara teratur.
Tn. M dan Ny. I mengatakan sering merasa
pusing kepala
Tn. M dan Ny. I mengatakan sudah tidak
mengkonsumsi makanan yang mengandung
garam karena takut pusing
DO :
Tekanan darah Tn. M: 160/90 mmHg
Tekanan darah Ny. I: 180/110 mmHg
Resiko gangguan perfusi
jaringan
Pengkajian Keluarga Mandiri
Tanggal Masalah
kesehatan
Masalah
keperawatan
Kriteria Keluarga
Mandiri
Kategori
masalah
1 2 3 4 5 6 7
hipertensi Resiko
Gangguan
perfusi
jaringan
(KM I)
Keterangan:
(1) Menerima petugas kesehatan
(2) Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keluarga
(3) Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
(4) Memanfaatkan fasilitas yankes sesuai anjuran
(5) Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
(6) Melakukan tindakan pencegahan secara aktif
(7) Melakukan tindakan promotif secara aktif
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. M
masuk pada kategori keluarga mandiri (KM I) yaitu dengan skor : 1 & 2
Diagnosa Keperawatan
Resiko gangguan perfusi jaringan pada lansia (Tn. M dan Ny. I), keluarga Tn. M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
memiliki masalah hipertensi
3. Rencana Keperawatan Keluarga
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
Resiko gangguan
perfusi jaringan
pada lansia (Tn. M
dan Ny. I), keluarga
Tn. M berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang memiliki
masalah hipertensi
Tujuan Umum:
Keluarga mampu merawat
dan mencegah gangguan
perfusi jaringan yang
dialami anggota keluarga
yang memiliki masalah
hipertensi
Tujuan Khusus:
TUK 1:
Keluarga dapat mengenal
dan mengetahui tentang
penyakit hipertensi
Respon Verbal:
1. Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian hipertensi
Penyakit hipertensi atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah atau denyut nadi
Keluarga di intervensi
dengan kegiatan
pendidikan kesehatan
tentang hipertensi:
Bahas dan
diskusikan bersama
keluarga tentang
pengertian, penyebab,
tanda gejala, dan akibat
hipertensi
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
2. Keluarga dapat
menyebutkan penyebab
(min. 2), tanda dan
gejala (min. 2), akibat
(min. 2)hipertensi
yang lebih tinggi dari normal karena penyempitan pembuluh darah atau gangguan dalam sistem peredaran darahPenyakit hipertensi disebabkan oleh:1. Faktor Keturunan.
- Riwayat penyakit hipertensi keluarga.
2. Faktor Lingkungan.- Stress.- Kelebihan
berat badan
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
(kegemukan).- Kurangnya
berolahraga.- Diet
makanan yang tidak terkontrol (berlebihan), seperti mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi (daging kambing, telur, makanan yang bersantan, dll).
- Meminum minuman yang beralkohol
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
TUK 2:
Keluarga dapat
mengambil keputusan
dalam upaya
penyembuhan penyakit
hipertensi tersebut
Respon Afektif
3. Keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat berkaitan
dengan penyakit
hipertensi
(minuman keras).- Merokok, dll.
Tanda dan gejala penyakit hipertensi, antara lain: 1. Sakit
kepala / pusing.2. Kelemaha
n otot / lemas3. Sesak
nafas.4. Gelisah
.5. Kesada
ran menurun, dll.Akibat Dari Hipertensi :
Hipertensi dianggap faktor
resiko yang paling penting.
Bahas bersama
keluarga tentang
alternatif – alternatif
pengobatan hipertensi
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
TUK 3:
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang
mengalami hipertensi
Respon Psikomotor
4. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit
sesuai dengan cara-cara
yang telah dianjurkan
Hal ini disebabkan
hipertensi adalah faktor
yang menyebabkan:
- Serangan jantung.
- Kerusakan / gangguan fungsi ginjal.
- Stroke / perdarahan otak.
Terapi jus dan ramuan
tradisional dapat dibuat dengan
berbagai cara guna
menurunkan tekanan darah
Bahas bersama
keluarga bagaimana cara
merawat anggota
keluarga yang memiliki
penyakit hipertensi
dengan melakukan
beberapa terapi yang
telah diajarkan
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
Cara Pencegahan dan
Pengobatan Hipertensi :
1. Terapi tanpa obat.Perubahan pola hidup, yaitu dengan cara:
- Menghindari stress, atasi stress dengan baik.
- Istirahat yang cukup.
- Mengurangi / menghindari minuman yang
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
TUK 4:
Keluarga dapat
memodifikasi lingkungan
berhubungan dengan
hipertensi
5. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan rumah
6. Keluarga dapat
beralkohol.- Ber
henti merokok- men
gurangi / berhenti minum kopi.
- Mengurangi / menghindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi, seperti daging kambing, jeroan, makanan yang bersantan, dll.
- Mengurangi / mencegah
Bahas bersama
keluarga tetang cara
memodifikasi
lingkungan rumah
Membahas
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
TUK 5:
Keluarga dapat
memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang tersedia
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan
yang ada
mengonsumsi garam yang berlebihan.
- Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran segar.
- Mengurangi kelebihan bobot badan.
- Meningkatkan aktivitas fisik / berolahraga teratur minimal 30 menit/hari atau 3x/minggu, misalkan: berjalan, lari pagi, bersepeda, menggerakkan
bersama keluarga
bagaimana
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang telah ada
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
tangan dan kaki.- Kont
rol teratur ke balai pengobatan seperti Puskesmas, dokter maupun rumah sakit
2. Terapi dengan obat.
- Mengonsumsi obat sesuai dengan resep dan dosis yang diberikan oleh dokter
Pengendalian hipertensi antara
lain:
1. Diet rendah garam,
Tanggal No
DP
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Kriteria Standar
kolesterol, dan lemak
jenuh. Behenti merokok
dan alkohol
2. Latihan fisik secara teratur
3. Menghindari stres.
4. Memperbaiki gaya hidup
Keluarga dapat memanfaatkan
pelayanan Puskesmas, Bidan
desa, atau dokter praktik.