32
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Definisi Stroke Stroke adalah suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak (dalam beberapa detik atau menit) dapat menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal di otak yang mengalami kerusakan. 1,2 Menurut WHO, stroke didefinisikan sebagai manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak, baik fokal maupun global (menyeluruh), yang berlangsung cepat, berlangsung lebih dari 24 jam atau sampai menyebabkan kematian, tanpa penyebab lain selain gangguan vaskuler. 1,2 Pada umumnya gangguan fungsional otak fokal dapat berupa hemiparesis yang disertai dengan defisit sensorik, parese nervus kraniales dan gangguan fungsi luhur. Manifestasi klinis yang muncul sangat bergantung kepada area otak yang diperdarahi oleh pembuluh darah yang mengalami oklusi ataupun ruptur. 2,3 3.2. Anatomi dan Fisiologi Pembuluh Darah Otak Otak diperdarahi oleh empat pembuluh darah besar yaitu sepasang arteri karotis interna dan sepasang arteri vertebralis yang akan membentuk sirkulus willis di daerah basis kranii. Arteri karotis interna 20

CASE trombosis serebri faza.doc

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA3.1Definisi StrokeStroke adalah suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan olehkarena gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak (dalambeberapadetik ataumenit) dapatmenimbulkangejaladantanda yangsesuaidengandaerahfokal di otakyangmengalami kerusakan.1,2Menurut W!,stroke didefinisikan sebagai manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak, baikfokal maupun global (menyeluruh), yang berlangsung cepat, berlangsung lebihdari2"jamatausampai menyebabkankematian, tanpapenyebablainselaingangguan #askuler.1,2$ada umumnya gangguan fungsional otak fokal dapat berupahemiparesis yang disertai dengan defisit sensorik,parese ner#us kraniales dangangguan fungsi luhur. Manifestasi klinis yang muncul sangat bergantungkepada area otakyang diperdarahi olehpembuluh darahyang mengalamioklusi ataupun ruptur. 2,%3.2. Anatomi dan Fisiologi Pem!l!" Dara" #tak!tak diperdarahi oleh empat pembuluh darah besar yaitu sepasang arterikarotisinternadansepasangarteri #ertebralisyangakanmembentuksirkulus&illis di daerahbasis kranii. 'rteri karotis interna masukkedalamronggatengkorakmelalui kanalis karotikus dansetinggi kiasma optikus yangakanbercabang menjadi arteri serebri anterior dan arteri serebri media. 'rteri karotisinternadankeduacabangnyaini disebut sistemanterior atausistemkarotis.Sistemkarotis memperdarahi 2(% bagian depan serebrum(lobus frontalis,parietalis dan sebagian besar lobus temporalis) termasuk sebagian besar gangliabasalis dan kapsula interna. Sedangkan arteri #ertebralis memasuki ronggatengkorak melalui foramen magnum dan bersatu di bagian #entral batang otakmembentukarteri basilaris. 'rteri #ertebralis danarteri basilaris membentuksystem #ertebrobasiler atau sirkulasi posterior. Sistem ini memperdarahiserebelum, batang otak, sebagian besar thalamus dan 1(% bagian belakang20serebrum (lobus oksipitalis dan bagian mesangial dan inferior lobustemporalis).1)$amar 3.1 % Sirkulus Willis1)$amar 3.2 % 'rteri * arteri pada permukaan inferior otak1)+alam keadaan fisiologis jumlah darah yang mengalir ke otak (CerebralBlood Flow , -./) ialah 00120 ml per 1)) gram jaringan otak per menit. 3adijumlah darah untuk seluruh otak yang beratnya antara 12))11")) gram adalah4))15)) ml per menit. +ari jumlah tersebut, satu pertiganya disalurkan melaluitiaparteri karotis interna. +ansatupertigasisanyadisalurkanmelalui arteri#ertebrobasilaris.'lirandarahyangmenujukeotakharusmemba&aoksigendan nutrien lainke jaringan saraf dan mengangkut karbon dioksida, asam laktat,dan hasil metabolisme lain. "21/aktor terpentinguntukmemacudarahmengalir kedalamotakadalahtekanan darah arteri. /aktor ini dihambat oleh beberapa faktor, sepertipeningkatan tekanan intrakranial, peningkatan #iskositas darah, danpenyempitandiameter#askular. 'lirandarahtetap konstan&alaupunterdapatperubahan tekanan darah sistemik. 'utoregulasi sirkulasi ini dilakukan denganmengurangi tahanan pembuluh darah serebri sebagai kompensasijika tekananarteri menurun dan meningkatkan tahanan #askular bila tekanan arterimeningkat. 'utoregulasi ini tidakdapat mempertahankanalirandarahyangcukup bila tekanan darah arteri menurun sampai ke tingkat yang sangat rendah.+iameter pembuluh darah serebri merupakan faktor utama tahananserebro#askular.1)3.2 &'idemiologi StrokeStroke merupakan penyakit yang menyebabkan kecacatan tertinggi didunia, serta merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dankanker. MenurutAmerican Heart Association(''), angka kematianpenderita stroke di 'merika setiap tahunnya adalah 0)11)) dari 1)).))) orangpenderita('hmaddan 'mir, 2))%). Strokediklasifikasikanmenjadi strokenon hemoragik dan stroke hemoragik. Stroke non hemoragik memiliki angkakejadian 506 dari seluruh stroke yang terdiri dari 5)6 stroke aterotrombotikdan 2)6 stroke kardioemboli.12.erdasarkan7iset 8esehatan +asar (7iskesdas), stroke merupakanpenyebab kematian dan kecacatan utama hampir di seluruh 7S di 9ndonesia.'ngka kejadian stroke meningkat dari tahun ke tahun. Setiap tujuh orang yangmeninggal di 9ndonesia, satu diantaranya disebabkan stroke. 13.3 Klasifikasi Stroke:erdapat beberapa pengelompokkan stroke. 8lasifikasi stroke telahbanyak dikemukakan oleh beberapa institusi, seperti yang dibuat oleh Stroke+ata .ank, World ealth !rgani;ation (W!,1okasi trombosis sangat menentukan jenisgangguan yang ditimbulkannya, misalnya trombosis arteri dapatmengakibatkan infark jantung, stroke, maupun claudicatio intermitten,sedangkan trombosis #ena dapat menyebabkan emboli paru.:rombosismerupakan hasil perubahan dari satu atau lebih komponen utama26hemostasis yang meliputi faktor koagulasi, protein plasma, alirandarah, permukaan#askuler, dankonstituenseluler, terutamaplateletdan sel endotel. :rombosis arteri merupakan komplikasi dariaterosklerosis yang terjadi karena adanya plak aterosklerosis yangpecah.1% :rombosis dia&ali dengan adanya kerusakan endotel, sehinggatampak jaringan kolagen diba&ahnya.$roses trombosis terjadi akibatadanya interaksi antara trombosit dan dinding pembuluh darah, akibatadanyakerusakanendotel pembuluhdarah. ?ndotel pembuluhdarahyang normal bersifat antitrombosis, hal ini disebabkan karena adanyaglikoproteindanproteoglikanyangmelapisi sel endotel danadanyaprostasiklin ($A92) pada endotel yang bersifat #asodilator dan inhibisiplatelet agregasi. $ada endotel yang mengalami kerusakan, darah akanberhubungandenganserat1serat kolagenpembuluhdarah, kemudianakanmerangsangtrombosit danagregasi trombosit danmerangsangtrombosit mengeluarkan ;at1;at yang terdapat di dalam granula1granuladi dalamtrombosit dan ;at1;at yang berasal dari makrofag yangmengandung lemak. 'kibat adanya reseptor pada trombositmenyebabkan perlekatan trombosit dengan jaringan kolagen pembuluhdarah.Stroketrombotikdapat dibagi menjadi strokepadapembuluhdarahbesar (termasuk sistemarteri karotis) dan pembuluh darah kecil(termasuk sirkulus Willisidan sirkulus posterior).4 :empat terjadinyatrombosisyangpalingseringadalahtitikpercabanganarteri serebralutamanyapadadaerahdistribusi dari arteri karotisinterna.5 'danyastenosisarteri dapat menyebabkanterjadinyaturbulensi alirandarah.?nergi yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan neuronal berasaldari metabolisme glukosa dan disimpan di otak dalam bentuk glukosaatau glikogen untuk persediaan pemakaian selama 1 menit. .ila tidakada aliran darah lebih dari %) detik gambaran ??A akan mendatar, bilalebihdari 2menit aktifitas jaringanotakberhenti, bilalebihdari 027menit makakerusakanjaringanotakdimulai, danbilalebihdari etakkan kepala pasien pada posisi %)I, kepala dan dada padasatu bidangF ubah posisi tidur setiap 2 jamF mobilisasi dimulaibertahap bila hemodinamik sudah stabil. Selanjutnya, bebaskanjalannapas, beri oksigen112liter(menit sampai didapatkanhasil analisis gas darah. 3ika perlu, dilakukan intubasi. +emamdiatasi dengan kompres dan antipiretik, kemudian dicaripenyebabnyaF jika kandung kemih penuh, dikosongkan(sebaiknya dengan kateter intermiten). b. $emberian nutrisi dengan cairan isotonik, kristaloid atau koloid10))12))) m> dan elektrolit sesuai kebutuhan, hindari cairanmengandung glukosa atau salin isotonik. $emberian nutrisi peroral hanya jika fungsi menelannya baikF jika didapatkangangguan menelan atau kesadaran menurun, dianjurkan melaluiselang nasogastrik.c. 8adar gula darah H10) mg6 harus dikoreksi sampai batas guladarah se&aktu 10) mg6 dengan insulin drip intra#ena kontinuselama 21% hari pertama. ipoglikemia (kadar gula darah J 2)mg6atauJ5)mg6dengangejala) diatasi segeradengandekstrosa ")6i# sampai kembali normal danharus dicaripenyebabnya.d. =yeri kepala atau mual dan muntah diatasi dengan pemberianobat1obatansesuai gejala. :ekanandarahtidakperlusegeraditurunkan, kecuali bila tekanan sistolik K22) mmg, diastolikK12) mmg, Mean 'rterial .lood $ressure (M'$) K1%)mmg (pada 2 kali pengukuran dengan selang &aktu %)menit), ataudidapatkan infarkmiokard akut, gagal jantungkongestif serta gagal ginjal. $enurunan tekanan darah maksimaladalah 2)6, dan obat yang direkomendasikanB natriumnitroprusid, penyekat reseptor alfa1beta, penyekat '-?, atauantagonis kalsium. 3ika terjadi hipotensi, yaitu tekanan sistolik34L selama " jam dan 0)) m>selama 5 jam atau sampai hipotensi dapat diatasi. 3ika belumterkoreksi, yaitutekanandarahsistolikmasihJ dengan tanda peningkatan tekananintrakranial akut dan ancaman herniasi. $ada perdarahansubaraknoid, dapat digunakan antagonis 8alsium (nimodipin) atautindakan bedah (ligasi, embolisasi, ekstirpasi, maupun gammaknife) jika penyebabnya adalah aneurisma atau malformasi arteri1#ena (arterio#enous malformation, 'CM). 1,2,10%. Stadium Subakut:indakan medis dapat berupa terapi kognitif, tingkah laku,menelan, terapi &icara, dan bladder training (termasuk terapi fisik).Mengingat perjalanan penyakit yang panjang, dibutuhkanpenatalaksanaan khusus intensif pasca stroke di rumah sakit dengan35tujuan kemandirian pasien, mengerti, memahami danmelaksanakan program pre#entif primer dan sekunder.:erapi fase subakutBa. Melanjutkan terapi sesuai kondisi akut sebelumnya,b. $enatalaksanaan komplikasi,c. 7estorasi(rehabilitasi (sesuai kebutuhan pasien), yaitufisioterapi, terapi &icara, terapi kognitif, dan terapi okupasi,d. $re#ensi sekundere. ?dukasi keluarga dan +ischarge $lanning3.+.+Prognosis1.21. $erdarahan 9ntraserebral$rediktor terpenting untuk menilai outcome perdarahanintra serebri ($9S) adalah #olume $9S, tingkat kesadaran penderita(menggunakan skor Alasgo&-oma Scale (A-S), dan adanyadarahintra#entrikel.Colume $9SdanskorA-Sdapatdigunakanuntuk memprediksi tingkat kematian dalam %) hari dengansensiti#itas sebesar ang. :eksSampF 'tlas.er&arna$atofisiologi. ?A-B3akarta, 2))4.