Upload
duckprincess88
View
569
Download
11
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN(BUKU PERTAMA)
MODUL 2 : BIOMOL II (SEL)
BLOK IV (BIOMEDIK-1)
MEDICAL EDUCATION UNIT (MEU)FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT
MANADO1
2008 / 2009
TIM MODUL II (BLOK IV)
Ketua : dr. Lydia Tendean, MRepro. Sp And.
Sekretaris : dr. Joice Dotulong - R, MRepro.
Anggota : Prof. DR. dr. O. S. Tendean, Sp And.
Prof. dr. E. De Queljoe, MSc Sp And.
dr. Margaretha Mintardjo-M, DABK MRepro.
dr. Theresia Masinem, SU
dr. Poppy Lintong, SpPA
2
DAFTAR ISI
Tim Modul
Daftar Isi
Pengantar
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. SASARAN PEMBELAJARAN
BAB III. METODE PENGAJARAN DAN MATRIKS KEGIATAN
METODE PENGAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
BAHAN BACAAN DAN SUMBER INFORMASI
JADWAL
BAB IV. KASUS DAN TUGAS MAHASISWA
BAB V. TATA TERTIB MAHASISWA DAN
PETUNJUK UNTUK TUTOR
BAB VI. RENCANA ANGGARAN
LAMPIRAN
LEMBARAN EVALUASI
3
PENGANTAR
Modul Biomolekuler II merupakan salah satu modul pada Blok IV yang diberikan
pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat semester I . Modul ini diberikan setelah
modul Biomolekuler I dan merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lain dibidang
Kedokteran. Serta mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu-ilmu lain dalam bidang
Kedokteran untuk pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam modul ini akan dipelajari tentang sejarah perkembangan seluler dan konsep-
konsep umum seluler . Dipelajari juga struktur membran plasma, sitoplasma, organel dan
inklusio. Untuk penelitian dalam bidang Kedokteran perlu dipelajari tentang inti sel ,
kromosom serta pembelahan sel mitosis dan meiosis . Setelah mempelajari sel secara
fisiologis perlu diketahui pula respon sel terhadap cedera serta perubahan biokimia,
ultrastruktur, dan morfologi sel. Jenis- jenis cedera patologis juga dipelajari meliputi
cedera iskemi , hipoksia, cedera oleh radikal bebas dan cedera toksik . Sehingga nantinya
mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara nekrosis dan apoptosis . Selain cedera di
pelajari pula adapatasi seluler mencakup: hipertrofi, hyperplasia, metaplasia, displasia,
dan atrofi.
Akhirnya kami berharap modul ini nantinya dapat digunakan untuk
pengembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan pengembangan ilmu kedokteran
pada khususnya..
4
BAB I
PENDAHULUAN
Modul Biomolekuler II adalah merupakan salah satu modul Biomedik tentang sel
yang diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat semester I pada Blok IV.
Modul Biomedik II merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lain dibidang
Kedokteran. Disamping juga mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu-ilmu lain dalam
bidang Kedokteran untuk pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam modul ini diharapkan mahasiswa mengutamakan pembelajaran aktif serta
menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah . Dianjurkan untuk menambah
wawasan dengan membaca dan mempelajari bahan-bahan tentang sel dari buku-buku
kepustakaan yang ada.
Harapan kami dengan modul ini mahasiswa dapat memahami tentang sel
fisiologis dan patologis beserta komponen-komponennya sebagai dasar dalam
mempelajari ilmu Kedokteran dan pengembangan ilmu dikemudian hari .
5
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum :
- Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kajian tentang sel fisiologis dan patologis
beserta komponen-komponen didalamnya.
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cedera sel dan adaptasi seluler sebagai dasar
untuk implikasi dalam praktik klinik baik dalam bidang medik maupun bedah.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan mampu :
Menjelaskan tentang sejarah perkembangan seluler
Menjelaskan tentang konsep-konsep umum seluler
Menyebut tentang skala ukuran sel
Menjelaskan tentang sel Prokaryotik dan Eukaryotik
Memahami struktur membran plasma serta transport molekul dan ion melalui
membran plasma
Menjelaskan tentang dinding sel dan struktur membran plasma
Menjelaskan tetntang cara molekul melintasi membran plasma
Memahami tentang sitoplasma, organel dan inklusio
6
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan tentang sitoplasma serta komponen-komponen yang terdapat
dalam organela dan inklusio
Memahami tentang inti sel dan kromosom
Menjelaskan tentang membran inti, anak inti , kromatin dan karioplasma
Menjelaskan tentang kromosom dan bagian-bagiannya
Memahami tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis
Menjelaskan tentang pembelahan sel mitosis beserta tahap-tahap
pembelahannya.
Menjelaskan tentang pembelahan sel meiosis beserta tahap-tahap
pembelahannya.
Menjelaskan tentang respons sel terhadap cedera mencakup cedera reversible
dan irreversible
Menjelaskan tentang perubahan biokimia, ultrastruktur, dan morfologi pada cedera sel
Menjelaskan tentang cedera iskemi dan hipoksia, cedera oleh radikal bebas dan
cedera toksik
Dapat menjelaskan perbedaan antara nekrosis dan apoptosis
Menjelaskan tentang adapatasi seluler mencakup: hipertrofi, hyperplasia, metaplasia,
displasia, dan atrofi.
7
BAB III
METODE PENGAJARAN DAN MATRIKS KEGIATAN
Metode pengajaran yang digunakan pada modul Biomol II (SEL) ialah Pengajaran
Aktif dimana proses pembelajaran berfokus pada mahasiswa (Student Centered
Learning). Agar dalam pencapaian kompetensi, mahasiswa dilatih untuk dapat
mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar ,guna mendapatkan kelayakan
pengetahuan, ketrampilan dan prilaku yang baik, efektif dan efisien.
METODE 7 JUMPS
Clarification and definition of the problem
Analysis of the problem
Development of Hypothesis / plausible explanation
Identification and Characterization of the knowledge needed
Identification of what is already known
Identification of appropriate learning resources
Collection of new information / knowledge
8
A. METODE PENGAJARAN
Kuliah pakar dalam kelas
Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
Konsultasi pakar / narasumber
Aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan buku ajar, majalah,
slide, internet dll
Campbell N, Reece J, Mitchell L . Biology 4th ed. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. 2002.
Kimbal J.W, 1983. Biology 5th ed.
Addison-Wesley Publishing Company, Amsterdam.
Juwono, Zulfa Achmad . Biologi Sel,
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002
Martini. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 5th ed .
Prentice Hall. 2001.
Robert K, M.Biokimia Harper. Terjemahan Hartono edisi 24,
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1996
Diktat dan Handout
CD Internet
Narasumber
9
B. STRATEGI PEMBELAJARANC. BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI D. JADWAL
JADWAL KEGIATAN MODUL BIOMOL II (SEL)
Tanggal /
Jam
Kegiatan Narasumber Tempat Keteranga
n
Selasa, 20-01-09
08.00 - 09.00
09.00 -10.00
10.00 -11.00 11.00 -12.00
Sejarah PerkembanganSelulerKonsep-konsep Umum SelulerMembran PlasmaSitoplasma, Oganela & Inklusio
dr. J Dotulong-R, MRepro.dr. M Mintardjo-M, DABK MRepro.dr. Th. Masinem SUdr. Lydia Tendean MRepro. Sp And.
Auditorium
KuliahPakar
Rabu,21-01-09
08.00 - 09.00
09.00 - 10.00 10.00 -11.00
Inti sel & Kromosom
Pembelahan Sel
Patologi sel
Prof.dr.E De Oueljoe MSc SpAndProf.DR.dr.O.S.TendeanSp And.dr. Poppy Lintong SpPA
Auditorium
Kuliah Pakar
10
Kamis,22-01-09
08.00 - 09.50
09. 50 - 11.50
12.00 - 13. 0014.00 - 16. 00
Pemilihan Ketua & SekertarisDiskusi Tutorial 1Diskusi mandiri 1 I S H O M A Belajar mandiri 1
TutorKelas
Bebas
Pengumpulaninformasi,
analisis kasus
& sisntesis
Jumat, 23-01-09
08.00 – 09.5009.50 - 11. 5012.00 - 13. 0014.00 - 16. 00
Diskusi Tutorial 2 Diskusi mandiri 2 I S H O M A Belajar mandiri 2
TutorKelas
Bebas
Pengumpulan
informasi,analisis kasus
& sisntesis
Selasa, 27-01-09
08.00 -11. 30
12.00 -13. 0013.00 - 16. 00
Pertemuan akhir (Pleno)
I S H O M APertemuan akhir
(lanjutan)
Semua narasumber+
Tim MEU
Auditorium
Laporan hasil
Rabu, 28-09-09
0800 - 11.00
11.00-12.00
Evaluasi mahasiswa (MCQ)
Evaluasi modul
Semua narasumber+
Tim MEU
KelasRuang MEU
Evaluasi
BAB IV
KASUS DAN TUGAS MAHASISWA
Kasus I
11
Shera seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran sangat tertarik dengan bidang penelitian
tentang sel manusia karena ia bercita-cita ingin menjadi seorang Ilmuwan bidang
Kedokteran . Untuk menunjang cita-citanya, hal-hal mendasar apakah yang harus
diketahui oleh Shera ?
Kasus II
Budi seorang mahasiswa Kedokteran mendapat pertanyaan dari teman-temannya yang
ingin mengetahui mengapa tubuh manusia dapat bertumbuh, berkembang bahkan
bereproduksi. Untuk menjawab pertanyaan itu proses apakah yang harus diketahui Budi
dengan baik ?
Kasus III
Bapa Arnold berusia 65 tahun perokok berat mantan seorang atlet dan masih terlihat otot-
otot lengan dan kaki yang besar. Bapa Arnold menderita penyakit gula, penyakit kencing
manis atau diabetes mellitus tipe 2 yang sudah dialaminya dalam 10 tahun terakhir, dan
saat ini Bapa Arnold mengalami luka di kaki kanan dekat ibu jari. Adapun luka tersebut
mulai berubah menjadi gangrene basah. Keadaan ini terjadi karena penyakit diabetes dan
faktor usia yang semakin lanjut sehingga diduga Bapa Arnold mengalami aterosklerosis
pada pembuluh darah di ekstrimitas bagian bawah. Akibat aterosklerosis maka suplai
darah berkurang. Akibatnya luka Bapa Arnold mengalami nekrosis yang diikuti oleh
invasi bakteri kedalam luka tersebut menyebabkan terjadinya gangren tersebut dan kaki
Bapa Arnold terancam untuk diamputasi. Karena ada luka dikaki kanan tersebut maka
Bapa Arnold jarang sekali menggerakkan kaki kanan tersebut.
Kata Kunci:
atlet, otot lengan dan kaki yang besarperokok beratpenyakit gula, kencing manis atau diabetes mellitus tipe 2luka di ekstrmitas bawah, luka nekrosis dan gangrene basahaterosklerosisjarang sekali menggerakkan kaki kanan
12
Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut
keaktifan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul ini.
Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Mengikuti kuliah pakar dalam kelas besar.
1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi kecil dengan jumlah anggota
setiap kelompok 17-20 orang.
2. Tiap kelompok kecil diberikan kasus dan ditugaskan untuk memecahkan masalah
menurut langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah, yaitu
mengidentifikasikan masalah yang ada, menentukan kata kunci dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah yang berhubungan dengan disiplin ilmu terkait
atau berdasarkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
3. Diskusi didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan dan diwajibkan membuat
laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.
Menerapkan metode 7 langkah (Seven jumps) untuk proses penyelesaian masalah.
4. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan textbook, jurnal
atau internet dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.
5. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat
antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah
yang ada.
6. Melakukan konsultasi para narasumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
BAB V
TATA TERTIB MAHASISWA DAN
PETUNJUK UNTUK TUROR
13
Tata Tertib Umum
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam
jadwal kegiatan .
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu, jika terlambat lebih dari 15 menit harus
menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan .
3. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi (pager, Hp dll) selama
kegiatan pembelajaran.
4. Mahasiswa harus berpakaian, berpenampilan dan bersikap sopan sesuai dengan etika
sebagai calon dokter.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal selama perkuliahan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat
keterangan yang sah kepada pengelola modul.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran/ujian
1. Sakit yang dibuktikan dengan keterangan dokter yang merawat/Poliklinik FK Unsrat .
2. Kematian orang tua, suami, istri, saudara kandung atau anak kandung.
3. Melahirkan anak.
4. Tugas yang diberikan oleh pimpinan FK Unsrat.
5. Menadapat ijin cuti yang disetujui oleh Dekan FK Unsrat.
Tata Tertib Ujian
1. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang
80% kegiatan.
2. Pada saat ujian MCQ, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja.
3. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sesuai dengan yang tertulis diatas.
PETUNUJK UMUM
Kehadiran tepat waktu, dengan mengisi daftar hadir tiap awal dan akhir diskusi
14
kelompok.
Meminta formulir Evaluasi Harian dan Isian Fasilitator pada sekretariat MEU
Tidak meninggalkan tempat pada waktu diskusi.
Memantau terjadinya pergantian ketua dan sekretaris kelompok pada tiap kegiatan
diskusi.
Melakukan evaluasi harian mahasiswa pada kegiatan diskusi dengan mengisi evaluasi
harian mahasiswa.
Melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mandiri dalam kelas dengan
menandatangani dan memberi penilaian terhadap laporan tertulis hasil tugas baca/
catatan mahasiswa.
Menyerahkan kembali formulir evaluasi harian dan isian fasilitator kepada
sekretariat segera setelah pelaksanaan diskusi kelompok.
Mengawasi ujian dan selanjutnya mengoreksi ujian.
Melaporkan hasil ujian kepada pengelola.
Dalam bertugas hendaknya fasilitator memperhatikan bahwa :
Ia bertugas melancarkan jalannya diskusi kelompok
Memperhatikan apakah kelompok sudah menjalankan langkah-langkah
penyelesaian masalah dengan tepat.
Fasilitator memberikan kebebasan penuh bagi mahasiswa untuk
berdiskusi, dengan catatan bila menyimpang maka dapat meluruskan
kembali arah diskusi.
Fasilitator tidak diperkenankan memberikan daftar pertanyaan yang harus
terjaring kepada mahasiswa.
TUTORIAL TAHAP 1Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.
Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris .
15
Membaca kasus dan menerangkan maksud penyajian kasus.
Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya
- Mahasiswa mengklarifikasi semua istilah yang asing dan menentukan kata
kunci kasus yang diberikan.
- Mahasiswa menentukan problem dasar kasus tersebut dan membuat
pertanyaan-pertanyaan penting
- Mahasiswa mencoba menjawab pertanyaan /menganalisa masalah dengan
menggunakan pengetahuan masing-masing.
- Membuat klasifikasi jawaban yang didapat secara sistematik
- Membahas TIU dan TIK
- Membagi tugas pencarian informasi.
Menilai setiap mahasiswa dan menandatangani lembar penilaian.
Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi
lembaran kerja.
TUTORIAL TAHAP 2
Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.
Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris.
Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya.
Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya
- Mahasiswa melaporkan satu-persatu hasil yang diperoleh sesuai tugas
yang diberikan
- Mahasiswa menganalisis hasil yang didapat dan mengelompokkannya
- Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui
mahasiswa dan mendiskusikannya
- Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan
dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung pada pakar.
5. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.
16
A. KASUSB. TUGAS MAHASISWA
Pertanyaan yang diharapkan terjaring dari diskusi ( untuk Tutor )
Bagaimana konsep umum tentang sel ?
Bagaimana struktur dan fungsi dari membran plasma ?
Bagian-bagian apakah yang terdapat pada sitoplasma, organel dan inklusio ?
Bagaimana penjelasan tentang inti sel dan kromosom ?
Bagaimana hubungan antara pertumnuhan, perkembangan dan reproduksi dengan
pembelahan sel ?
Apakah hubungan antara atlet dan otot-otot lengan dan kaki yang besar? Pembesaran
otot termasuk adaptasi seluler jenis apa? (hipertrofi)
Apakah yang dapat terjadi pada Bapa Arnold berhubungan dengan perokok
beratnya? (dapat terjadi metaplasia skuamous yaitu sel epitel bronkus berbentuk
epitel torak akan berubah menjadi sel-sel epitel skuamous)
Luka yang dialami Bapa Arnold menunjukkan cedera sel jenis apa? Apakah
penyebabnya? (cedera sel irreversible yaitu nekrosis)
Apa yang dimaksud dengan aterosklerosis dan apa akibat dari aterosklerosis tersebut?
Cedera sel jenis apakah dapat terjadi akibat aterosklerosis? Jelaskan (cedera
iskemia dan hipoksia, mahasiswa harus tahu menjelaskan mekanisme cedera
iskemia ini)
Jenis cedera sel apakah yang paling sering terjadi? Bilamana aterosklerosis terjadi
juga pada arteri koronaria yang mensuplai jantung apakah yang akan terjadi pada
otot jantung tersebut? (Cedera hipksia, nekrosis sel otot jantung)
Bilamana kaki kanan Bapa Arnold jarang digerakkan lagi maka apa yang akan terjadi
nanti sebagai respon adaptasi seluler terhadap keadaan ini? (atrophy of disuse,
karena kerja atau beban anggota gerak yang menurun)
17
A. TATA TERTIB MAHASISWA
BAB VI
RENCANA ANGGARAN
URAIAN DURASI
( JAM )
BIAYA / UNIT( Rp )
UNIT TOTAL( Rp )
Kuliah pakar 7 50.000 7 orang 350.000,-
Tutorial 8 25.000 18 orang 3.600.000,-
Fotokopi modul untuk pakar
50.000 7 orang 350.000,-
Fotokopi modul untuk tutor
50.000 20 orang 1.000.000,-
Fotokopi modul untuk mahasiswa
1.250.000
1250.000,-
Fotokopi lembar evaluasi 50.000 50.000,-
Fotokopi absen 50.000 50.000,-
Fotokopi soal ujian 500.000 500.000,-
Tutor Pleno 25.000 30 orang 750.000,-
ATM 250.000,-
Modul 5.000.000
1 buah 5.000.000,-
Konsumsi 2.500.000
2.500.000,-
Transportasi 1.250.000
1.250.000,-
Biaya pengawas ujian modul
1.000.000
10 orang 1.000.000,-
Biaya pemeriksa ujian modul
1.000.000
10 orang 1.000.000,-
18
B. PETUNJUK UNTUK TUTOR
JUMLAH TOTAL 18.900.000,-
Lampiran : Lembaran Penilaian Individual Dalam Kegiatan
Tutorial
Nama mahasiswa :
NRI :
N
o
Aspek Penilaian
SKO
R
1
SKO
R
2
SKO
R
3
SKO
R
4
SKO
R
5
1 Keakuratan dan relevansi informasi
2 Independensi berpikir dan
berpendapat
3 Partisipasi aktif dalam diskusi
19
4 Kemampuan menjelaskan pemikiran /ide
5 Kemampuan melakukan analisis
6 Keterbukaan menerima pendapat
7 Kesantunan terhadap teman
8 Kesantunan tehadap tutor
9 Kerjasama kelompok
1
0
Tepat waktu untuk hadir diskusi
SKOR NILAI KONVERSI
1 SANGAT KURANG 1 - 20
2 KURANG 21 – 40
3 CUKUP 41 – 60
4 BAIK 61 – 80
5 SANGAT BAIK 81 - 100
BUKU PEGANGAN TUTOR
20
MODUL
BIOMOL II
Diberikan pada Mahasiswa Semester ITA 2008 / 2009
Fakultas Kedokteran UNSRAT
BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGIMANADO
2009
TIM PENYUSUN MODUL BIOMOL II
dr. Lydia Tendean, MRepro. Sp And.
21
dr. Joice Dotulong - R, MRepro.
Prof. DR. dr. O. S. Tendean, Sp And.
Prof. dr. E de Queljoe, MSc Sp And.
dr. Margaretha Mintardjo-M, DABK MRepro.
dr. Theresia Masinem, SU
dr. Poppy Lintong, SpPA
PENDAHULUAN
Modul Biomolekuler II adalah merupakan salah satu modul Biomedik tentang sel
22
yang diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat semester I pada Blok IV.
Modul Biomedik II merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lain dibidang
Kedokteran. Disamping juga mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu-ilmu lain dalam
bidang Kedokteran untuk pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam modul ini diharapkan mahasiswa mengutamakan pembelajaran aktif serta
menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah . Dianjurkan untuk menambah
wawasan dengan membaca dan mempelajari bahan-bahan tentang sel dari buku-buku
kepustakaan yang ada.
Harapan kami dengan modul ini mahasiswa dapat memahami tentang sel
fisiologis dan patologis beserta komponen-komponennya sebagai dasar dalam
mempelajari ilmu Kedokteran dan pengembangan ilmu dikemudian hari .
MODUL
BIOMOL II
23
Tujuan Instruksional Umum :
- Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kajian tentang sel fisiologis dan patologis
beserta komponen-komponen didalamnya.
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cedera sel dan adaptasi seluler sebagai dasar
untuk implikasi dalam praktik klinik baik dalam bidang medik maupun bedah.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang sejarah perkembangan seluler
2. Menjelaskan tentang konsep-konsep umum seluler
- Menyebut tentang skala ukuran sel
- Menjelaskan tentang sel Prokaryotik dan Eukaryotik
3. Memahami struktur membran plasma serta transport molekul dan ion melalui membran
plasma
- Menjelaskan tentang dinding sel dan struktur membran plasma
- Menjelaskan tentang cara molekul melintasi membran plasma
4. Memahami tentang sitoplasma, organel dan inklusio
- Menjelaskan tentang sitoplasma serta komponen-komponen yang terdapat
dalam organela dan inklusio
5. Memahami tentang inti sel dan kromosom
- Menjelaskan tentang membran inti, anak inti , kromatin dan karioplasma
- Menjelaskan tentang kromosom dan bagian-bagiannya
6. Memahami tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis
- Menjelaskan tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis beserta
tahap-tahap pembelahannya.
7. Menjelaskan tentang respons sel terhadap cedera mencakup cedera reversible
dan irreversible
24
8. Menjelaskan tentang perubahan biokimia, ultrastruktur, dan morfologi pada cedera sel
9. Menjelaskan tentang cedera iskemi dan hipoksia, cedera oleh radikal bebas dan cedera
toksik
10. Dapat menjelaskan perbedaan antara nekrosis dan apoptosis
11. Menjelaskan tentang adapatasi seluler mencakup: hipertrofi, hyperplasia, metaplasia,
displasia, dan atrofi.
1. Kuliah pakar dalam kelas
2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
3. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
4. Konsultasi pakar / narasumber
5. Aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan buku ajar, majalah,
slide, internet dll
1. Campbell N, Reece J, Mitchell L . Biology 4th ed. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. 2002.
2. Kimbal J.W, 1983. Biology 5th ed.
Addison-Wesley Publishing Company, Amsterdam.
3. Juwono, Zulfa Achmad . Biologi Sel, Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002
4. Martini. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 5th ed . Prentice Hall. 2001.
5. Robert K, M.Biokimia Harper. Terjemahan Hartono edisi 24,
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1996
6. Diklat dan Handout
7. CD Internet
8. Narasumber.
25
Kasus I
Shera seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran sangat tertarik dengan bidang
penelitian tentang sel manusia karena ia bercita-cita ingin menjadi seorang Ilmuwan
bidang Kedokteran . Untuk menunjang cita-citanya, hal-hal mendasar apakah yang harus
diketahui oleh Shera ?
Kasus II
Budi seorang mahasiswa Kedokteran mendapat pertanyaan dari teman-temannya
yang ingin mengetahui mengapa tubuh manusia dapat bertumbuh, berkembang bahkan
bereproduksi. Untuk menjawab pertanyaan itu proses apakah yang harus diketahui Budi
dengan baik ?
Kasus III
Bapa Arnold berusia 65 tahun perokok berat mantan seorang atlet dan masih
terlihat otot-otot lengan dan kaki yang besar. Bapa Arnold menderita penyakit gula,
penyakit kencing manis atau diabetes mellitus tipe 2 yang sudah dialaminya dalam 10
tahun terakhir, dan saat ini Bapa Arnold mengalami luka di kaki kanan dekat ibu jari.
Adapun luka tersebut mulai berubah menjadi gangrene basah. Keadaan ini terjadi karena
penyakit diabetes dan faktor usia yang semakin lanjut sehingga diduga Bapa Arnold
mengalami aterosklerosis pada pembuluh darah di ekstrimitas bagian bawah. Akibat
aterosklerosis maka suplai darah berkurang. Akibatnya luka Bapa Arnold mengalami
nekrosis yang diikuti oleh invasi bakteri kedalam luka tersebut menyebabkan terjadinya
gangren tersebut dan kaki Bapa Arnold terancam untuk diamputasi. Karena ada luka
dikaki kanan tersebut maka Bapa Arnold jarang sekali menggerakkan kaki kanan
tersebut.
Kata Kunci:
atlet, otot lengan dan kaki yang besarperokok beratpenyakit gula, kencing manis atau diabetes mellitus tipe 2luka di ekstrmitas bawah, luka nekrosis dan gangrene basahaterosklerosisjarang sekali menggerakkan kaki kanan
26
Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut
keaktifan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul ini.
Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Mengikuti kuliah pakar dalam kelas besar.
1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi kecil dengan jumlah anggota
setiap kelompok 17-20 orang.
2. Tiap kelompok kecil diberikan kasus dan ditugaskan untuk memecahkan masalah
menurut langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah, yaitu
mengidentifikasikan masalah yang ada, menentukan kata kunci dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah yang berhubungan dengan disiplin ilmu terkait
atau berdasarkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
3. Diskusi didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan dan diwajibkan membuat
laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.
Menerapkan metode 7 langkah (Seven jumps) untuk proses penyelesaian masalah.
4. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan textbook, jurnal
atau internet dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.
5. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat
antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah
yang ada.
6. Melakukan konsultasi para narasumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
27
Tata Tertib Umum
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam
jadwal kegiatan .
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu, jika terlambat lebih dari 15 menit harus
menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan .
3. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi (pager, Hp dll) selama
kegiatan pembelajaran.
4. Mahasiswa harus berpakaian, berpenampilan dan bersikap sopan sesuai dengan etika
sebagai calon dokter.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal selama perkuliahan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat
keterangan yang sah kepada pengelola modul.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran/ujian
1. Sakit yang dibuktikan dengan keterangan dokter yang merawat/Poliklinik FK Unsrat .
2. Kematian orang tua, suami, istri, saudara kandung atau anak kandung.
3. Melahirkan anak.
4. Tugas yang diberikan oleh pimpinan FK Unsrat.
5. Menadapat ijin cuti yang disetujui oleh Dekan FK Unsrat.
Tata Tertib Ujian
1. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang
80% kegiatan.
2. Pada saat ujian MCQ, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja.
3. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sesuai dengan yang tertulis diatas.
28
JADWAL KEGIATAN MODUL BIOMOL II
T
a
n
g
g
a
l/
J
a
m
Kegiatan Narasumber Tempat Keteranga
n
Selasa, 20-01-0908.00 - 09.00
Sejarah perkembanganselulerKonsep-konsep umum SelulerMembran plasmaSitoplasma, oganela &inklusio
dr. J Dotulong-R,MRepro.
dr. M Mintardjo-M,DABK MRepro.
dr. Th. Masinem SUdr. Lydia Tendean MRepro. Sp And.
Auditoriu
m
Kuliah
Pakar
29
09.00 -10.00
10.00 -11.0011.00 -12.00R
a
b
u
,
2
1
-
0
1
Inti sel & kromosom
Pembelahan sel Patologi sel
Prof.dr. E de Oueljoe MSc SpAnd
Prof.DR.dr.O.S.TendeanSp And.dr. Poppy Lintong SpPA
Auditoriu
m
Kuliah
Pakar
30
-
0
9
08.00 - 09.00
09.00 - 10.0010.00 -11.00
31
Kamis,22-01-09 08.00 - 09.50
09. 50 - 11.5012.00 - 13. 00
Pemilihan Ketua & SekertarisDiskusi Tutorial 1
Diskusi mandiri 1 I S H O M A Belajar mandiri 1
Tutor
Kelas
Bebas
Pengumpulan
informasi,analisis kasus
& sisntesis
32
14.00 - 16. 00J
u
m
a
t,
2
3
-
0
1
-
0
9
08.00 – 09.5009.50 - 1
Diskusi Tutorial 2 Diskusi mandiri 2 I S H O M A Belajar mandiri 2
Tutor Kelas
Bebas
Pengumpulan
informasi,analisis kasus
& sisntesis
33
1. 5012.00 - 13. 0014.00 - 16. 00S
e
l
a
s
a
,
2
7
-
0
1
-
0
9
0
Pertemuan akhir
(Pleno) I S H O M A
Pertemuan akhir (lanjutan)
Semua narasumber
+
Tim MEU
Auditoriu
mLaporan
hasil
34
8
.
0
0
-
1
1
.
3
0
1
2
.
0
0
-
1
3
.
0
0
1
3
.
0
0
-
1
6
.
0
0
R
35
a
b
u
,
2
8
-
0
9
-
0
9
0
8
0
0
-
1
1
.
0
0
1
1
.
0
0
-
1
2
.
0
0
Evaluasi mahasiswa
(MCQ)
Evaluasi modul
Semua narasumber
+
Tim MEU
Kelas
Ruang MEU
Evaluasi
36
PETUNUJK UMUM
1. Kehadiran tepat waktu, dengan mengisi daftar hadir tiap awal dan akhir diskusi
Kelompok.
2. Meminta formulir Evaluasi Harian dan Isian Fasilitator pada sekretariat MEU
3. Tidak meninggalkan tempat pada waktu diskusi.
4. Memantau terjadinya pergantian ketua dan sekretaris kelompok pada tiap kegiatan
diskusi.
5. Melakukan evaluasi harian mahasiswa pada kegiatan diskusi dengan mengisi evaluasi
harian mahasiswa.
6. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mandiri dalam kelas dengan
menandatangani dan memberi penilaian terhadap laporan tertulis hasil tugas baca /
catatan mahasiswa.
7. Menyerahkan kembali formulir evaluasi harian dan isian fasilitator kepada sekretariat
segera setelah pelaksanaan diskusi kelompok.
8. Mengawasi ujian dan selanjutnya mengoreksi ujian.
9. Melaporkan hasil ujian kepada pengelola.
10. Dalam bertugas hendaknya fasilitator memperhatikan bahwa :
- Ia bertugas melancarkan jalannya diskusi kelompok
- Memperhatikan apakah kelompok sudah menjalankan langkah-langkah
penyelesaian masalah dengan tepat.
- Fasilitator memberikan kebebasan penuh bagi mahasiswa untuk berdiskusi,
dengan catatan bila menyimpang maka dapat meluruskan kembali arah diskusi.
- Fasilitator tidak diperkenankan memberikan daftar pertanyaan yang harus
37
TUJUAN PEMBELAJARANSTRATEGI PEMBELAJARAN
terjaring kepada mahasiswa.
TUTORIAL TAHAP 11. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.
2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris .
3. Membaca kasus dan menerangkan maksud penyajian kasus.
4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya
- Mahasiswa mengklarifikasi semua istilah yang asing dan menentukan kata
kunci kasus yang diberikan.
- Mahasiswa menentukan problem dasar kasus tersebut dan membuat
pertanyaan-pertanyaan penting
- Mahasiswa mencoba menjawab pertanyaan /menganalisa masalah dengan
menggunakan pengetahuan masing-masing.
- Membuat klasifikasi jawaban yang didapat secara sistematik
- Membahas TIU dan TIK
- Membagi tugas pencarian informasi.
5. Menilai setiap mahasiswa dan menandatangani lembar penilaian.
6. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing-masing sudah mengisi
lembaran kerja.
TUTORIAL TAHAP 2
1. Mengecek daftar kehadiran mahasiswa dan menandatanganinya.
2. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekretaris.
3. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya.
38
BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAINKASUSTUGAS MAHASISWA
4. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya
- Mahasiswa melaporkan satu-persatu hasil yang diperoleh sesuai tugas
yang diberikan
- Mahasiswa menganalisis hasil yang didapat dan mengelompokkannya
- Tutor menanyakan beberapa pertanyaan mendasar yang perlu diketahui
mahasiswa dan mendiskusikannya
- Mahasiswa mencatat pertanyaan yang belum terjawab untuk ditanyakan
dalam diskusi panel atau ditanyakan langsung pada pakar.
5. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan informasi yang diperoleh.
Pertanyaan yang diharapkan terjaring dari diskusi ( untuk Tutor )
1. Bagaimana konsep umum tentang sel ?
2. Bagaimana struktur dan fungsi dari membran plasma ?
3. Bagian-bagian apakah yang terdapat pada sitoplasma, organel dan inklusio ?
4. Bagaimana penjelasan tentang inti sel dan kromosom ?
5. Bagaimana hubungan antara pertumnuhan, perkembangan dan reproduksi dengan
pembelahan sel ?
6. Apakah hubungan antara atlet dan otot-otot lengan dan kaki yang besar? Pembesaran
otot termasuk adaptasi seluler jenis apa? (hipertrofi)
7. Apakah yang dapat terjadi pada Bapa Arnold berhubungan dengan perokok beratnya?
(dapat terjadi metaplasia skuamous yaitu sel epitel bronkus berbentuk epitel torak
akan berubah menjadi sel-sel epitel skuamous)
8. Luka yang dialami Bapa Arnold menunjukkan cedera sel jenis apa? Apakah
penyebabnya? (cedera sel irreversible yaitu nekrosis)
9. Apa yang dimaksud dengan aterosklerosis dan apa akibat dari aterosklerosis tersebut?
10. Cedera sel jenis apakah dapat terjadi akibat aterosklerosis? Jelaskan (cedera iskemia
dan hipoksia, mahasiswa harus tahu menjelaskan mekanisme cedera iskemia ini)
11. Jenis cedera sel apakah yang paling sering terjadi? Bilamana aterosklerosis terjadi
juga pada arteri koronaria yang mensuplai jantung apakah yang akan terjadi pada otot
jantung tersebut? (Cedera hipksia, nekrosis sel otot jantung)
39
12. Bilamana kaki kanan Bapa Arnold jarang digerakkan lagi maka apa yang akan terjadi
nanti sebagai respon adaptasi seluler terhadap keadaan ini? (atrophy of disuse, karena
kerja atau beban anggota gerak yang menurun)
BUKU PEGANGAN MAHASISWA
MODUL
BIOMOL II
Diberikan pada Mahasiswa Semester ITA 2008 / 2009
Fakultas Kedokteran UNSRAT
40
TATA TERTIB MAHASISWA
BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGIMANADO
2009TIM PENYUSUN MODUL BIOMOL II
dr. Lydia Tendean, MRepro. Sp And.
dr. Joice Dotulong - R, MRepro.
Prof. DR. dr. O. S. Tendean, Sp And.
Prof. dr. E de Queljoe, MSc. SpAnd.
dr. Margaretha Mintardjo-M, DABK MRepro.
dr. Theresia Masinem, SU
41
dr. Poppy Lintong, SpPA
PENDAHULUAN
Modul Biomolekuler II adalah merupakan salah satu modul Biomedik tentang sel
yang diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat semester I pada Blok IV.
Modul Biomedik II merupakan dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu lain dibidang
Kedokteran. Disamping juga mempunyai kaitan yang erat dengan ilmu-ilmu lain dalam
bidang Kedokteran untuk pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam modul ini diharapkan mahasiswa mengutamakan pembelajaran aktif serta
menggunakan metode pembelajaran berdasarkan masalah . Dianjurkan untuk menambah
wawasan dengan membaca dan mempelajari bahan-bahan tentang sel dari buku-buku
kepustakaan yang ada.
Harapan kami dengan modul ini mahasiswa dapat memahami tentang sel
fisiologis dan patologis beserta komponen-komponennya sebagai dasar dalam
mempelajari ilmu Kedokteran dan pengembangan ilmu dikemudian hari .
42
MODUL
BIOMOL II
Tujuan Instruksional Umum :
- Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kajian tentang sel fisiologis dan patologis
beserta komponen-komponen didalamnya.
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang cedera sel dan adaptasi seluler sebagai dasar
untuk implikasi dalam praktik klinik baik dalam bidang medik maupun bedah.
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang sejarah perkembangan seluler
43
2. Menjelaskan tentang konsep-konsep umum seluler
- Menyebut tentang skala ukuran sel
- Menjelaskan tentang sel Prokaryotik dan Eukaryotik
3. Memahami struktur membran plasma serta transport molekul dan ion melalui membran
plasma
- Menjelaskan tentang dinding sel dan struktur membran plasma
- Menjelaskan tentang cara molekul melintasi membran plasma
4. Memahami tentang sitoplasma, organel dan inklusio
- Menjelaskan tentang sitoplasma serta komponen-komponen yang terdapat
dalam organela dan inklusio
5. Memahami tentang inti sel dan kromosom
- Menjelaskan tentang membran inti, anak inti , kromatin dan karioplasma
- Menjelaskan tentang kromosom dan bagian-bagiannya
6. Memahami tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis
- Menjelaskan tentang pembelahan sel mitosis dan meiosis beserta
tahap-tahap pembelahannya.
7. Menjelaskan tentang respons sel terhadap cedera mencakup cedera reversible
dan irreversible
8. Menjelaskan tentang perubahan biokimia, ultrastruktur, dan morfologi pada cedera sel
9. Menjelaskan tentang cedera iskemi dan hipoksia, cedera oleh radikal bebas dan cedera
toksik
10. Dapat menjelaskan perbedaan antara nekrosis dan apoptosis
11. Menjelaskan tentang adapatasi seluler mencakup: hipertrofi, hyperplasia, metaplasia,
displasia, dan atrofi.
44
PETUNJUK UNTUK TUTOR
1. Kuliah pakar dalam kelas
2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
3. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
4. Konsultasi pakar / narasumber
5. Aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan buku ajar, majalah,
slide, internet dll
1. Campbell N, Reece J, Mitchell L . Biology 4th ed. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. 2002.
2. Kimbal J.W, 1983. Biology 5th ed.
Addison-Wesley Publishing Company, Amsterdam.
3. Juwono, Zulfa Achmad . Biologi Sel, Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2002
4. Martini. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 5th ed . Prentice Hall. 2001.
5. Robert K, M.Biokimia Harper. Terjemahan Hartono edisi 24,
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1996
6. Diklat dan Handout
7. CD Internet
8. Narasumber.
Kasus I
Shera seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran sangat tertarik dengan bidang
penelitian tentang sel manusia karena ia bercita-cita ingin menjadi seorang Ilmuwan
bidang Kedokteran . Untuk menunjang cita-citanya, hal-hal mendasar apakah yang harus
diketahui oleh Shera ?
Kasus II
Budi seorang mahasiswa Kedokteran mendapat pertanyaan dari teman-temannya
yang ingin mengetahui mengapa tubuh manusia dapat bertumbuh, berkembang bahkan
45
bereproduksi. Untuk menjawab pertanyaan itu proses apakah yang harus diketahui Budi
dengan baik ?
Kasus III
Bapa Arnold berusia 65 tahun perokok berat mantan seorang atlet dan masih
terlihat otot-otot lengan dan kaki yang besar. Bapa Arnold menderita penyakit gula,
penyakit kencing manis atau diabetes mellitus tipe 2 yang sudah dialaminya dalam 10
tahun terakhir, dan saat ini Bapa Arnold mengalami luka di kaki kanan dekat ibu jari.
Adapun luka tersebut mulai berubah menjadi gangrene basah. Keadaan ini terjadi karena
penyakit diabetes dan faktor usia yang semakin lanjut sehingga diduga Bapa Arnold
mengalami aterosklerosis pada pembuluh darah di ekstrimitas bagian bawah. Akibat
aterosklerosis maka suplai darah berkurang. Akibatnya luka Bapa Arnold mengalami
nekrosis yang diikuti oleh invasi bakteri kedalam luka tersebut menyebabkan terjadinya
gangren tersebut dan kaki Bapa Arnold terancam untuk diamputasi. Karena ada luka
dikaki kanan tersebut maka Bapa Arnold jarang sekali menggerakkan kaki kanan
tersebut.
JADWAL KEGIATAN MODUL BIOMOL II
T
a
n
g
g
a
l/
Kegiatan Narasumber Tempat Keteranga
n
46
J
a
m
Selasa, 20-01-0908.00 - 09.00
09.00 -10.00
10.00
Sejarah perkembanganselulerKonsep-konsep umum SelulerMembran plasmaSitoplasma, oganela &inklusio
dr. J Dotulong-R,MRepro.
dr. M Mintardjo-M,DABK MRepro.
dr. Th. Masinem SUdr. Lydia Tendean MRepro. Sp And.
Auditoriu
m
Kuliah
Pakar
47
-11.0011.00 -12.00R
a
b
u
,
2
1
-
0
1
-
0
9
08.00 - 09.00
Inti sel & kromosom
Pembelahan sel Patologi sel
Prof.dr. E de Oueljoe MSc SpAnd
Prof.DR.dr.O.S.TendeanSp And.dr. Poppy Lintong SpPA
Auditoriu
m
Kuliah
Pakar
48
09.00 - 10.0010.00 -11.00Kamis,22-01-09 08.00 - 09.50
Pemilihan Ketua & SekertarisDiskusi Tutorial 1
Diskusi mandiri 1 I S H O M A Belajar mandiri 1
Tutor
Kelas
Bebas
Pengumpulan
informasi,analisis kasus
& sisntesis
49
09. 50 - 11.5012.00 - 13. 0014.00 - 16. 00J
u
m
a
t,
2
3
-
0
1
-
Diskusi Tutorial 2 Diskusi mandiri 2 I S H O M A Belajar mandiri 2
Tutor Kelas
Bebas
Pengumpulan
informasi,analisis kasus
& sisntesis
50
0
9
08.00 – 09.5009.50 - 11. 5012.00 - 13. 0014.00 - 16. 00S
Pertemuan akhir
51
e
l
a
s
a
,
2
7
-
0
1
-
0
9
0
8
.
0
0
-
1
1
.
3
0
1
2
.
0
0
-
1
3
(Pleno) I S H O M A
Pertemuan akhir (lanjutan)
Semua narasumber
+
Tim MEU
Auditoriu
m
Laporan hasil
52
.
0
0
1
3
.
0
0
-
1
6
.
0
0
R
a
b
u
,
2
8
-
0
9
-
0
9
0
8
0
0
-
1
Evaluasi mahasiswa
(MCQ)
Evaluasi modul
Semua narasumber
+
Tim MEU
Kelas
Ruang MEU
Evaluasi
53
1
.
0
0
1
1
.
0
0
-
1
2
.
0
0
Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat menuntut
keaktifan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dari modul ini.
Proses pembelajaran dalam hal ini meliputi :
1. Mengikuti kuliah pakar dalam kelas besar.
1. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok diskusi kecil dengan jumlah anggota
setiap kelompok 17-20 orang.
2. Tiap kelompok kecil diberikan kasus dan ditugaskan untuk memecahkan masalah
menurut langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Masalah, yaitu
54
TUJUAN PEMBELAJARAN
mengidentifikasikan masalah yang ada, menentukan kata kunci dan membuat
pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah yang berhubungan dengan disiplin ilmu terkait
atau berdasarkan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
3. Diskusi didampingi oleh tutor untuk 2 kali pertemuan dan diwajibkan membuat
laporan hasil diskusi yang akan dilaporkan pada diskusi panel.
Menerapkan metode 7 langkah (Seven jumps) untuk proses penyelesaian masalah.
4. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan menggunakan textbook, jurnal
atau internet dan mendiskusikan hasil temuan dengan sesama anggota kelompok.
5. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah pendapat
antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam menyelesaikan masalah
yang ada.
6. Melakukan konsultasi para narasumber yang ahli sesuai dengan masalah yang ada
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
Tata Tertib Umum
1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang tercantum dalam
jadwal kegiatan .
2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu, jika terlambat lebih dari 15 menit harus
menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti kegiatan .
3. Mahasiswa tidak diperkenankan mengaktifkan alat komunikasi (pager, Hp dll) selama
kegiatan pembelajaran.
55
STRATEGI PEMBELAJARANBAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN
4. Mahasiswa harus berpakaian, berpenampilan dan bersikap sopan sesuai dengan etika
sebagai calon dokter.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal selama perkuliahan.
6. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus memberikan surat
keterangan yang sah kepada pengelola modul.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran/ujian
1. Sakit yang dibuktikan dengan keterangan dokter yang merawat/Poliklinik FK Unsrat .
2. Kematian orang tua, suami, istri, saudara kandung atau anak kandung.
3. Melahirkan anak.
4. Tugas yang diberikan oleh pimpinan FK Unsrat.
5. Menadapat ijin cuti yang disetujui oleh Dekan FK Unsrat.
Tata Tertib Ujian
1. Mahasiswa tidak diperkenankan ujian jika kehadirannya dengan alasan sah kurang
80% kegiatan.
2. Pada saat ujian MCQ, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat tulis saja.
3. Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian berlangsung hanya boleh mengikuti ujian
susulan jika alasan ketidakhadirannya sesuai dengan yang tertulis diatas.
LEMBAR PERTANYAAN / JAWABAN DISKUSI KASUS 1
56
KASUS
Lampiran 2
LEMBAR PERTANYAAN / JAWABAN DISKUSI KASUS 2
57
Lampiran 3
LEMBAR PERTANYAAN / JAWABAN DISKUSI KASUS 3
58
59