Upload
maman-asep
View
188
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Ingin Turunkan Berat Badan Cukup Latihan 5 Kali Seminggu
Liputan 6 – 12 jam yang lalu
Liputan6.com, Jakarta : Tak sedikit orang yang memaksakan diri
berolahraga setiap waktu agar berat badannya cepat turun. Sebenarnya,
cara seperti itu tak diperlukan karena tubuh juga membutuhkan waktu
untuk istirahat. Ada trik yang bisa dilakukan Anda yang ingin berat badan
turun dengan olahraga
"Lakukanlah olahraga selama 1 jam setiap harinya. Dalam seminggu,
maksimal lakukan sebanyak lima kali. Itu saja cukup kalau memang berniat
untuk menurunkan berat badan," kata Pakar Diet dan Fitnes sekaligus
Founder & CEO of Dunia Fitness, Denny Santoso menjelaskan saat
berbincang dengan Health Liputan6.com, pada Rabu (5/2/2014)
Menurut pemilik Dunia Fitness ini menjelaskan, butuh waktu 1 sampai 2
hari untuk masing-masing individu beristirahat selama seminggu. Dan,
ingat, tidak perlu dipaksakan sampai harus melakukan olahraga setiap hari,
karena tubuh butuh istirahat juga.
Selain itu, tambah Denny, olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan
adalah angkat beban dan cardio yang digabungkan. Tidak hanya melakukan
angkat beban saja tanpa kardio,atau sebaliknya.
Dijelaskan Denny, latihan setiap orang akan berbeda tergantung dari kadar
lemak yang ada di tubuh masing-masing. Bagi pemilik lemak 25 persen
akan melakukan latihan yang berbeda dari orang yang memiliki kadar
lemak sebesar 35 dan 45 persen.
Makin tinggi kadar lemak, maka waktu untuk melakukan kardio juga makin
lama. Misalnya, pemilik lemak 25 persen, butuh waktu 45 menit untuk
latihan beban, dan 15 menit latihan kardio.
(Adt/Mel)
Pekerjaan balok existing 1.98 m’ menjadi 2.3 m’ (Area pertemuan gedung baru ) LT. Street Level
All joint in the Astino Scaffolding is full welding, increase safety & durability
Axtrada (M) Sdn. Bhd. embarks on manufacturing and supplying of quality scaffolding and its related
parts with advanced technique and modern management solution to meet demands and customers in
scaffolding works, construction and building trades.
All Axtrada Scaffolding and parts are made of GI high tensile material which meet global standard such as
JIS specification and are joined through gas metal arc welding process (full welding) to increase
durability, safety, and improve ability of anti-corrosion.
Axtrada Scaffolding is an unbeatably fast yet strong and safe system which you can use to cope with
many requirements.
WELDING METHOD ( FULL WELDING) Walking Frame Vertical Frame Cross Brace Arm Lock Joint Pin Walking Board Jack Base Stair Walking Frame Hand Rail Pole Hand Rail Truss Hanger Truss Truss Girt
Our Corporate Vision
A preferred supplier of roofing and other building material products.
Our Corporate Mission
To supply our customers with top Quality and Innovative Products at reasonable cost, in line with the
nation's aspiration of zero inflation and satisfying customer requirements through personalized, efficient
and reliable service, and establishing a mutually rewarding relationship.
TUBE MILL FLOW CHART
Scaffolding Manufacturer, Scaffolding Rental, Scaffolding System, Formwork, Construction Scaffolding ...
Products > Scaffolding & Accessories
Other ProductsAssembly of the Model Scaffolding and Accessories
BS 1139 Coupler / Pipe Accessories Metal Deck
G.I Pipe Scaffolding JIS Clamp
Safety Net Basic of Assembling External Scaffolding
Vertical Shore / Jack Support
FAST EMERGING ESTABLISHMENT SET TO BRING QUALITY GOODS TROUGH OUR EFFCIENCY.
WE ARE READY TO YOUR EVERY NEEDS WITH OUR VERY OWN SIGNATURE PERSONALIZED SERVICE.
Scaffolding Manufacturer, Scaffolding Rental, Scaffolding System, Formwork, Construction Scaffolding ...
Products > BS 1139 Coupler / Pipe Accessories
METAL DOOR & WINDOWS FRAMEalso manufactures a wide range of outstanding quality Metal Window Frames from
the same proven performer - JIS G 3313 Certified Electro Galvanised Steel Strips. The following comprehensive list of Metal Door and Window Frame with a wide array of configurations for different applications further exemplifies the hallmark of quality & versatility :
• Adjustable Louver Window Frame (Single or multiple bays)
• Fixed Louver Window Frame (Single or multiple bays)
• Adjustable & Fixed Louver Combination Window Frame(Single or multiple bays)
• Casement Window Frame
• Top Hung Window Frame
• Casement & Top Hung Combination Window Frame
• Door & Window Combination Frame
SpecificationsMaterial
Hot-Dipped Galvanized, Electro Galvanized Steel.
Profile
Head & jamb exclusive 14-fold (130WA, 140WA, 156WA) / 8-fold rollformed profile (100std)
Corners
Tagged, mitred, Welded & treated / Patented Knocked-Down(KDO118)System
Products > Basic of Assembling External Scaffolding
1. WY 101 Vertical Frame2. WY 201 Walking Frame3. WY 202 Walking Frame4. WY 205 Walking Board5. WY 301 Cross Brace6. WY 514 Stair7. WY 601 Adjustable Jack Base
8. WY 701 Joint Pin9. WY 801 Arm Lock10. WY 901 Hand Rail Pole11. WY 902 Hand Rail12. WY 910 Truss13. WY 911 Truss Hanger14. WY 912 Truss Girt
BISNIS PERUMAHAN KECIL / MININovember 8, 2011
By ajawijaya
Seperti halnya supermarket dan mini market dalam bentuk penjualan barang sehari2, kitapun dalam bisnis perumahan bisa mengikuti gaya mereka, yaitu dengan membuat depeloper perumahan besar dan perumahan kecil / mini.
Setelah saya mencoba menggeluti bisnis perumahan dengan luasan sekitar 3 hektar ke atas, ternyata banyak kendala yang menjadi problem untuk pebisnis modal kecil. Di antaranya yang paling menjadi kendala adalah balik modal yang terlalu lama, keuntungan ada pada sisa tanah kavling yang belum terjual, perijinan yang terlalu panjang, dan banyak kendala bagi pebisnis dengan modal pas-pasan…
Saya kini lebih cenderung kepada bisnis “bangun rumah jual”, atau” renovasi rumah jual”… atau kalo mau bikin perumahan ya di bawah 5.000m2, kalo mau yang lebih besar ya bisa juga, tapi lokasi harus berada pada ring 1 / pusat kota, biar cepat habis.
Bagi rekan2 yang akan menjual tanah pasti agak kesulitan jika tanpa ada bangunan, karena kelemahan jual tanah yang saya tahu tidak adanya perbankan yang mengucurkan kredit kepemilikan tanah, kebanyakan perbankan hanya mengucurkan kredit kepemilikan rumah, jadi jika ingin menjual tanah dengan cepat, salah satu solusinya adalah dengan membangun bangunan di atas tanah yang akan di jual. Konsumen yang akan membeli tanah kita menjadi luas yaitu disamping orang yang akan membeli cash dan juga bisa dengan cara KPR.
Kalo saja anda mempunyai tanah sekitar 300m2, dan bisa di buat untuk 3 kavling, saya kira itu bisnis perumahan yang lebih baik dan lebih cepat, karena kita bisa menjual rumah dengan harga yang murah, kenapa bisa murah ? karena kita tidak kena biaya ijin2 yang terlalu besar, fasum dan fasos juga tidak ada, dan yang paling menghemat yaitu tidak terlalu banyak karyawan …., otomatis daya saing harga dengan perumahan lain bisa bersaing.
Sekarang saya mengajak rekan2 dalam posting ini, untuk mempertemukan pemilik tanah dan pemilik modal kecil yang hanya cukup untuk membuat 4unit rumah atau lebih untuk bekerja sama dalam membuat perumahan super mini…..
Bentuk kerjasamanya bisa di hitung berdasarkan penyertaan modal, misal si pemilik tanah dengan luas tanah 300m2 x Rp. 500.000 = Rp. 150.000.000, lalu si pemilik modal konstruksi menyetor 3unit rumah x Rp. 50.000.000 = Rp. 150. 000.000, berarti bagi hasil antara pemilik tanah dan pemilik bangunan adalah 50%.
Contoh analisa bisnis perumahan mini, misal harga tanah seperti perhitungan di atas yaitu, 300m2 seharga Rp. 150 jt, tanah dibuat 3 kavling, lalu modal bangunan type 36 seharga Rp. 45 jt X 3 unit = Rp 150 jt, biaya perijinan dan splitsing tanah dan IMB Rp. 5jt / unit bangunan. Untuk menentukan harga jual rumah, liat kompetitor perumahan terdekat, lalu tentukan harga jual rumah kita dengan memberikan selisih harga yang signifikan, agar rumah kita cepat laku.
Incoming search terms:
bisnis perumahan bisnis tanah kavling bisnis tanah kaplingan cara membuat kavling tanah bisnis tanah kapling cara berbisnis tanah bisnis kapling tanah bisnis kavling tanah cara menjual tanah kavling bisnis kaplingan tanah
JASA PERENCANAAN / GAMBAR BANGUNANNovember 18, 2011
By ajawijaya
Jangan sia-siakan impian anda untuk mewujudkan rumah idaman bersama kami, jangan paksakan rumah impian anda dengan membangun tanpa perencanaan yang tepat, jangan sampai anda menyesal dikemudian,
Percayakan impian mewujudkan rumah anda kepada kami
Ratusan rumah sudah kami persembahkan untuk hunian yang nyaman, asri, selaras dan fungsional
PAKET LUAS 1M2 – 50M2
Harga desain Rp. 3.500.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad,
Serta Detail Penunjang lainnya.RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 51M2 – 100M2
Harga desain Rp. 5.000.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya.RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 101M2 – 150M2
Harga desain Rp. 7.500.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya.
RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 151M2 – 200M2
Harga desain Rp. 9.000.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 201M2 – 250M2
Harga desain Rp. 11.000.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 251M2 – 300M2
Harga desain Rp. 14.000.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 301M2 – 400M2
Harga desain Rp. 16.500.000 dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
PAKET LUAS 401M2 KEATAS
Harga desain NEGO dengan produk gambar sbb :
Gambar kerja : Gambar Perspektif 3 Dimensi, Gambar Situasi, Denah, Tampak, Potongan, Rencana Pondasi, Rencana Atap, Rencana Plafond, Rencana Pola lantai, Rencana Pintu dan Jendela, Gambar ME (Listrik), Rencana Sanitasi, Detail Tangga, detail KM/WC, Detail Fasad, Serta Detail Penunjang lainnya. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
JASA PELAKSANAAN
v Cara Cost n Fee
Jasa pelaksanaan dibayar 10% dari nilai total belanja matrial dan upah tukang
v Cara Borong
Kami akan mengajukan penawaran harga dengan penjelasan spesifikasi matrial.
JASA DESIGN / GAMBAR PERENCANAAN GRATIS , jika PELAKSANAAN bangunan di laksanakan dengan cara borong
Kirimkan keinginan dan khayalan anda ke :
Incoming search terms:
denah sanitasi pola gambar perspektif denah rumah listrik dan sanitasi perencanaan pondasi rumah impian harga jasa perencanaan disain gambar rumah harga gambar perencanaan gambar rumah 3 dimensi gambar rencana tangga dan detailnya gambar pola bangunan gambar persepektif rumah
Yogyakarta
Casa Grande Real EstateCluster Catalonia No. 429Ring Road Utara, MaguwoharjoDepok, Sleman, Yogyakarta
--------------------------------------
BaturajaKampus AKMI BaturajaJl. A. Yani No. 267Baturaja - Sumsel
Telp :Ratih : 0877 3854 2461Eni : 0819 3033 0022
Pin BB25DC48F2
Bank BRI 0245-01-000881-30-3Cabang Brigjen Katamso Yogyakarta a.n. Putu Putrayasa.
Bank Mandiri 137 000 7856 038Cabang Gejayana.n. Putu Putrayasa.
Bank BCA 037 232 0 212Cabang Sudirman Jogjaa.n. Putu Putrayasa.
Pengunjung Website
Mengapa Kavling Tanah
Mengapa Tanah?
Rumah adalah kebutuhan pokok setiap orang, tetapi tidak setiap orang memilikinya, mengapa? Karena Rumah harganya MAHAL!
Tanah, adalah tempat berdirinya Rumah, Tanah adalah Satu-satunya komponen dalam sebuah rumah yang HARGANYA NAIK
TERUS, mengapa? Berbeda dengan investasi emas, saham, unit link, asuransi yang di ciptakan manusia, sehingga harganya naik
turun, Bumi Tidak diciptakan dua kali, Tanah tidak bertambah, tetapi JUMLAH PENDUDUK BUMI BERTAMBAH TERUS, dari 2 orang di
zaman Adam dan Hawa, hingga saat ini sudah mencapai 6,3 Milyard Penduduk. Bukankah itu sebuah alasan yang jelas, mengapa
Tanah harganya NAIK TERUS?
Berinvestasi pada Tanah adalah investasi yang cerdas, Kenaikan harga tanah, biasanya cenderung jauh lebih tinggi dari Inflasi. Di
Suatu daerah yang cukup berkembang, kenaikan 40% per tahun adalah kenaikan yang wajar. Bahkan kenaikan bisa 200-300% jika
daerah itu menjadi sebuah kawasan bisnis atau perkantoran.
Mengapa Tidak Punya Tanah?
Tanah sangat penting, karena tempat rumah kita berdiri, Rumah adalah bukti kesungguhan cinta anda kepada keluarga. tetapi mengapa
tidak setiap orang berinvestasi di tanah?
Karena tidak memiliki Rencana yang jelas untuk memiliki tanah
Karena Tanah harganya mahal, sehingga secara psikologis kurang percaya diri, bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk membeli
sebidang tanah.
Karena tidak disiplin menabung untuk mengumpulkan uang dan membeli tanah
Karena kurang menyadari, bahwa berinvestasi tanah sangat penting, sehingga menganggap remeh
Tidak tahu bagaimana cara berinvestasi yang terjangkau oleh kondisi keuangan
Mengapa www.KavlingTanah.com
Investasi Cerdas bisa di angsur, hanya menyisihkan Rp. 10.000,-/hari alias Rp. 300.000,-/Bulan Terjangkau hampir setiap orang
Tanah akan di bangun menjadi lokasi perumahan, sehingga ini investasi yang pasti naik dan menguntungkan
Anda bisa membeli dulu tanah di Baturaja, Sumsel dan menjualnya kembali, untuk anda gunakan uangnya membeli di kota anda
Anda dibantu menjual oleh Pihak Penjual (Putu Putrayasa), ketika anda telah lunas dan menginginkan untuk menjual. Anda bisa
menjualnya, minimal 150% dari total investasi anda (yang anda bayarkan secara mengangsur selama 36 bulan atau kurang).
Anda membeli dan mengangsur dari seseorang yang dikenal memiliki Reputasi Baik, Putu Putrayasa adalah Peraih Rekor Muri
Pendiri perguruan tinggi termuda di Usia 26 Tahun, Pembicara Publik, Trainer, Coach dan Penulis buku, Sehingga bisa di lacak
keberadaannya dengan mudah. Untuk lebih Mengenal beliau, kami menyarankan anda follow account twitter beliau,
@putuputrayasa dan mengunjungi website beliau www.PutuPutrayasa.com atau www.Prestasi-Indonesia.com
Di sekitar area tanah yang anda beli, direncanakan untuk dibangun Baturaja Sattelite City (Kota Mandiri), yang akan dibangun
untuk KAMPUS 2 AKMI BATURAJA (Karena daya tampung di Kampus yang sekarang sudah tidak mencukupi lagi). Tentu
Pembangunan Kampus juga akan dibarengi dengan Lokasi Perumahan dan area Pertokoan. Di sisi lain, Putu Putrayasa juga
merencanakan membangun Water Boom (Water Park) sebagai area rekreasi masyarakat 7 Kabupaten di sekitarnya.
Tips Beli Tanah Kavling dengan AmanOleh PropertyToday pada 8 Oktober 2012 dalam Info & Tips Properti | 0 Tanggapan
Beli tanah kavling yang terpenting dari segala pertimbangan sebelum memutuskan adalah kepastian legalitasnya.
Aman, sah, dan melindungi pembelinya. Belakangan ini, banyak tanah dijual dengan berbagai model penawaran,
tanah kavling salah satunya. Tanah kavling yang dimaksud di sini adalah beberapa bidang tanah dalam satu
kawasan yang sengaja dilakukan pemecahan sertifikatnya, baik oleh perorangan maupun badan usaha yang sah.
Berasal dari sertifikat induk hasil penggabungan maupun satu sertifikat induk biasa.
Sebenarnya tak ada perbedaan membeli tanah kavling dalam satu kawasan dengan membeli tanah kavling biasa
bidang per-bidang milik penduduk kebanyakan. Persyaratan dan ketentuan jual belinya sama. Asal melibatkan
subyek hukum (penjual dan pembali) yang sah, objek tanahnya pun sah untuk diperjualbelikan, dan menggunakan
mekanisme jual beli yang sesuai dengan ketentuan perundangan, maka transaksi jual beli tanah tersebut
dianggap sah.
Bedanya, beli tanah kavling dalam satu kawasan penjualnya telah merancang site plan kawasannya secara rapi
dan tertata. Membangun jalan lingkungan, menyediakan arae bakal fasum dan fasos, dan mengurus perizinannya
menyerupai developer perumahan. Dengan demikian pembeli tanah kavling dimudahkan bila suatu saat
membangun rumah di atas tanah tersebut.
Catatan yang harus diwaspadai saat beli tanah kavling dalam satu kawasan, terutama adalah faktor legalitas dan
kelengkapan izin pendukungnya. Sebagaimana umum diketahui, untuk mengubah, mengalihfungsikan atau
membuat peruntukan baru di sebuah kawasan, peraturan yang harus dipenuhi tak sederhana. Melibatkan
kewenagan pemerintah daerah setempat dan ketentuan Undang-undang pertanahan yang dijalankan lewat Badan
Pertanahan Nasional (BPN).
Soal alih fungsi lahan misalnya, dari status tanah sawah menjadi sertifikat tanah pekarangan memerlukan jangka
waktu sekitar 6 bulan. Dan itu pun pengajuan pengeringannya dibatasi hanya 600 meter untuk daerah-daerah
tertentu. Sepatutnya agar tujuan pembelian tanah kavling aman dan saling melindungi, tak merugikan salah satu
pihak, pemahaman utuh tentang legalitas dan perizinan tanah kavling mutlak diperlukan.
Tips yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan beli tanah kavling antara lain:
Bila tanah kavling yang dijual telah bersertifikat, pastikan sertifikatnya sah. Cara sederhana untuk memastikan
keabsahan sertifikat adalah dengan melakukan pengecekan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Bisa dilakukan
sendiri oleh perorangan, calon pembeli dan pemilik tanah secara bersama-sama membawa sertifikat tanah datang
ke BPN. Bisa pula menggunakan bantuan notaris untuk melakukan pengecekan di BPN. Sertifikat yang telah
dilakukan pengecekan di BPN bakal dibubuhi stempel berisi tanggal pengecekan.
Bila tanah kavling yang akan dibeli ketepatan sedang diagunkan ke perbankan atau lembaga pembiayaan
keuangan yang sah, seperti koperasi, BMT, maka harus dilakukan pelapasan Hak Tanggungan (HT) terlebih
dahulu. Lumrahnya harus terjadi pelunasan sesuai dengan jumlah hak tanggungan yang melekat atas tanah
tersebut. Proses pelapasan Hak tanggungan ini dikenal dengan istilah roya.
Biila tanah kavling yang dijual tersebut belum bersertifikat, masih dalam tahap pengurusan sertifikat, maka
mintalah notaris untuk melakukan pengikatan jual beli dengan ketentuan-ketentuan yang jelas dan mengikat.
Jangka waktu pasti bakal terbitnya sertifikat, tahapan pembayaran, mekanisme pembatalan dan pengembalian
uang yang telah dibayarkan, mutlak dicantumkan.
Terhadap tanah kavling yang masih dalam pengurusan sertifikatnya, sebelum perikatan jual beli di notaris,
pembeli harus memastikan adanya lampiran Bukti Pengukuran (BP) yang diterbitkan BPN setempat. Agar luasan
tanah yang disepakati sesuai dengan kondisi lapangannya, maka acuannya paling valid adalah Bukti Pengukuran
BPN.
Apabila tanah kavling yangdijual tersebut masih berupa leter C, atau berupa sertifikat tanah sawah, maka pembeli
sebaiknya menunggu sampai SK pengeringan atas alih fungsi menjadi pekarangan diterbitkan oleh pemda
setempat. Hal ini penting agar pembeli tak dirugikan dikemudian hari karenastatus tanahnya tak bisa
dikeringkan.
Terhadap pemecahan sertifikat dalam jumlah banyak, di atas 6 kavling, meskipun aturan PEMDA-nya tak
seragam, umumnya berlaku persyaratan ijin IPT (Ijin Pemanfaatan Tanah) yang diterbitkan oelh bupati. Pastikan
penjualnya mengantongi IPT, karena ijin ini diperlukan agar tata kawasan yang ada di tanah tersebut sesuai
dengan RTRW yang telah ditetapkan oleh PEMDA.
Berikutnya, penjual tanah kavling kawasan juga harus mengantongi pula Ijin site Plan yang diterbitkan oleh dinas
KIMPRASWIL yang telah memperoleh klarifikasi dari dinas-dinas terkait. Ijin ini prinsipnya sama, untuk
memastikan tata kawasan sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan PEMDA.
Masih banyak item lain yang harus diperhatikan sebelum memetuskan beli tanah kavling. Terlihat ribet dan
prosedural memang, tetapi itu semua demi keamanan pembeli dalam melakukan transaksi jual lbeli. Kemudahan
dan potensi keuntungan dari membeli tanah kavling memang menjanjikan, tak ada salahnya memastikan
legalitasnya terlebih dahulu sebagai prinsip dasar.
Dengan segala hormat kami memohon agar anda tidak melakukan praktek (maaf) plagiarisme. Mari kita sama-sama berupaya untuk tidak melukai satu sama lain.
Jika anda ingin mempublikasikan ulang artikel-artikel dari situs web propertytoday.co.id di media publikasi anda, silahkan hubungi kami untuk mengetahui etika
dan cara-cara yang bisa kami terima.
TULIS TANGGAPAN- See more at: http://propertytoday.co.id/tips-beli-tanah-kavling-dengan-aman.html#sthash.hx7KqvpX.dpuf
Paket Alat Cuci Motor Salju
Memulai Usaha Cuci Motor/Mobil :
Untuk memulai usaha pencucian Mobil atau Motor ada 3 peralatan utama yang di butuhkan :1. Tangki Snow wash2. Kompressor Angin3. Alat semprotan Air
ke 3 peralatan utama ini sebagai berikut:
1. Alat Snow Wash Untuk alat Snow wash Kami menyarankan anda untuk membeli alat Snow wash yang terbuat dari bahan yang anti karat ( Stainless Stell ) karena alat ini setiap hari di isi dengan air , jadi kalau bukan terbuat dari stainless stell original alat ini akan cepat berkarat dan rusak. Perhatikan Ketebalan Alat ini dengan cara di ketok ketok apakah plat nya tebal atau tipis ( Bahan kaleng Krupuk).
2 . Kompresor Angin, Kompresor angin ialah alat untuk menghasilkan angin / menyimpan anginKompessor angin di sambungkan ke alat snow wash untuk menggerakkan Mesin snow wash , Selain itu untuk peyemprotan / pengeringan kendaraan.Silahkan memilih alat ini yg sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Alat Se mprotan Air Alat semprotan Air Ialah alat yang di gunakan untuk membilas mobil dan motor dengan air , alat ini ada yang menggunakan listrik dan bensin . tersedia dalam beberapa type , silahkan memilih sesuai dengan kebutuhan anda.
Kami memiliki 2 paket sbb:Paket pertama adalah paket Sederhana Rp. 4,000.000.- Terdiri dari :
1 unit Tangki Snow wash Stainless Stell 3mm full , Kapasitas 20 Ltr.
1 Kompressor 3/4 Hp MultiPro 12 Ltr / Power One 24 Ltr .
3 Meter selang high Pressure + 2 pc Coupler.
Shampoo Pink 1 galon / 5Ltr + 1 Ltr Semir Ban kw 1.
Paket sederhana ini anda mendapatkan 2 macam peralatan yaitu tangki snow wash dan kompressor angin.
selain itu anda juga mendapatkan shampo dan semir ban.dan juga 3 meter selang high pressure untuk menghubungkan tangki snow wash dan kompressor angin lengkap dengan couplernya dan 3 meter selang benang untuk menyemprotkan busa ke motor.
Untuk kompressor angin anda dapat memilih salah satu dengan harga yang sama.yaitu yang merk MULTIPRO spt gambar diatas atau Power One spt gambar disamping.Dalam paket sederhana ini anda belum mendapatkan alat untuk semprot airnya.
Untuk mulai usahanya karena anda belum mendapatkan alat semprot air nya anda dapat menggunakan air dari pompa air yang ada di tempat usaha anda. alat semprot airnya anda bisamebelinya menyusul.
Paket kedua yaitu paket yg lebih lengkap Rp. 5.500.000.- terdiri dari :
1 unit Tangki Snow wash Stainless Stell 3mm full , Kapasitas 20 Ltr.
1 Kompressor 3/4 Hp MultiPro 12 Ltr atau Power One 24 Ltr .
1 Unit HPW Multi Pro 880 Listrik atau Power Sprayer Sc 30a Bensin
3 Meter selang high Pressure + 2 pc Coupler.
Shampoo Pink 1 galon / 5Ltr + 1 Ltr Semir Ban kw 1.
Paket ini anda mendapatkan 3 macam peralatan yang utama dalam usaha cucian motor yaitu Tangki snow wash, kompressor angin,dan alat semprot air.selain itu anda juga mendapatkan shampo dan semir.dan juga 3 meter selang high pressure yang menghubungkan kompressor angin dan tangki snow wash lengkap dengan couplernya dan 3 meter selang benang untuk menyemprotkan busa ke motor.
Kompressor angin dan alat semprot air ada 2 pilihan:
Untuk kompressor angin anda dapat memilih yang merk Multipro atau Power One.Kedua kompressor tersebut adalah portable listrik (hanya bisa listrik yaitu 750 watt).Untuk alat semprot airnya anda juga dapat memilih yang type listrik ( HPW 880 mp MULTIPRO
1300watt ) atau type bensin ( Power Sprayer SC 30 ) .alat semprot air sudah lengkap dengan selang dan stick air/ gun air nyaType listrik ada 1 gun air dan 10 meter selang ( memang sudah bawaan dari MULTIPRO nya sendiri )Type bensin ada 2 stick air dan 20 meter selang.
PAKET CUCI SALJU 3 IN 1 :
Kami juga memiliki produk cuci salju three in one dimana dalam satu paket mesin terdiri lengkap dari tabung salju ,tabung angin ,motor penggerak, pompa sprayer air dan kompressor.
Produk ini sangat praktis unt dibawa/dipindah pindah, spt terlihat pada gambar dibawah ini:
Harga Rp 6,000,000, (KOMPLIT + peralatan dan cairan) untuk keterangan lengkap hub kami di 085310386443
ini bisa digunakan untuk usaha cuci motor/mobil keliling.
Klik info lengkap di sini: Bisnis Cuci Mobil Keliling
Kami juga menyediakan singgle post lift atau hidraulik cuci motor dengan harga Rp 6,000,000 per satu unitnya, dgn kapasitas daya angkat max 400kg seperti gambar dibawah ini :
Cara Pemesanan Produk Pilih salah satu produk yang anda inginkan
Hub kami di : hp: 085310386443 dgn sdr.Herry
Pembayaran bisa di transfer ke rek BCA 7360176589 ; rek BANK MANDIRI 1330007876279 ; rek BRI 053301009812509 ; rek UOB BUANA 2280000225 ; rek PERMATA BANK 7303010852 semua atas nama HERRY atau datang langsung ke alamat kami di Danau bogar raya blok helinium golf H3 no 28 Bogor 16143.
Pengiriman gratis hanya untuk wilayah Jabotabek.
Pengiriman untuk wilayah Luar Jabotabek , biaya pengiriman di tanggung pembeli.
KETERANGAN PEMAKAIAN SHAMPO WAX DAN SEMIR BAN :Shampo
Shampo khusus untuk mobil / motor yang mengandung bahan pengkilap cat / yang disebut wax. shampo tidak membuat cat kusam dan tidak membuat kulit tangan menjadi rusak sangat aman digunakan.
Takaran perbandingan shampo dan air adalah 1ltr shampo : 25ltr-35ltr airPerbandingan tersebut adalah perbandingan standart dari kami agar kandungan wax yang terdapat dalam shampo lebih bagus sehingga hasil cucian akhir lebih mengkilap. semakin encer shampo semakin encer juga waxnya
Untuk 1 jerigen /5ltr shampo dapat digunakan untuk 250-300 motor atau untuk 125 mobil.
Cara Pemakaian:Mobil / motor di bersihkan dahulu dari debu dan pasir dengan air/ dengan alat semprot air.Semprotkan busa shampo ke seluruh body mobil/ motor dengan rata.Gosoklah agak ditekan dengan spon lembut sehingga wax lebih meresap.Bilas busa shampo dengan air / dengan alat semprot air hingga bersih.Keringkan dengan kanebo / Aion hingga kering.Untuk hasil cucian lebih sempurna anda dapat menggosoknya lagi dengan microfibre cloth.
Harga Cairan wax ini Rp 135,000 per 5 ltr nya.
Semir Ban kami adalah semir ban kw1.Kilapnya benar benar hitam kilap, tahan lama, dan tidak merusak ban.Karena semir kami masih murni anda dapat mencampurnya dengan air.Perbandingan semir dan air bisa sampai 1 : 2. Untuk mendapatkan takaran yang sesuai anda dapat mencobanya mulai dari 1 : 1/2, atau 1 : 1, atau 1 : 2, atau lainnya sampai anda menemukan takaran perbandingan yang pas dan cocok seperti yang anda inginkan.Cara pemakaian :Bersihkan dahulu ban yang akan disemir.Sebaiknya ban dalam keadan kering barulah disemir.Semirlah ban hanya permukaannya saja dengan menggunakan kuas/spon lalu ratakan.
Harga Cairan Semir ini Rp 360,000 per 4ltr nya.
KETERANGAN CARA PENGGUNAAN TABUNG SNOW :
1. Sambungkan selang benang ke stop kran output ( nepel kuning ) , lalu kencangkan klem selangnya.
2. Campur shampo dan air dengan perbandingan 1ltr shampoo : 25-30ltr air. Tuang ke dalam tangki melalui ball valve tengah (abu-abu) lalu tutup kembali. ( volume tangki dapat dilihat dari selang indicator dibelakang)
3. Hubungkan selang angin dari kompressor ke stop kran input (coupler silver) pada regulator tangki.
4. Nyalakan kompressor. Buka kran pada kompressor dan kran pada regulator agar angin dapat masuk ke dalam tangki.
5. Buka stop kran output dan ball valve pada ujung selang benang, lalu semprotkan pada motor/mobil.
TIPS TIPS : Pastikan anda menggunakan shampo produk kami karena tidak menggunakan soda api yang dapat mengakibatkan korosi pada tangki.
- Pengisian ulang tangki berikutnya air dapat langsung dimasukkkan ke dalam tangki dengan selang ke ball valve tengah lalu kemudian shampoo sesuai takarannya untuk mempercepat proses pengisian- Regulator sudah disetel normal dan siap pakai. Regulator sebaiknya tidak sering diubah tekanannya cukup 1 kali saja diatur. (normal 30-50 psi). kalaupun terjadi perubahan silahkan baca pada bagian penyetelan regulator.- Buanglah angin didalam tangki apabila selesai digunakan (pada saat bengkel/cucian tutup) dengan cara menutup kran pada regulator dan stop kran / ball valve output, lalu buka ball valve tengah /abu-abu- Bila tangki tidak ingin dipakai/disimpan dalam waktu yang lama sebaiknya sisa shampo dikeluarkan melalui lubang dibawah tangki lalu dikuras dengan memasukkan air ke ball valve tengah hingga bersih dan lap body tangki hingga kering.- Gunakanlah seal tape disetiap drat kran agar benar-benar rapat tidak berpori sehingga tidak ada rembesan angin yang keluar.- Untuk hasil cucian maximal setelah disemprotkan snow/ice cream kendaraan digosok memutar dan ditekan dengan spon lembut , lalu dibilas hingga bersih.- Cuci/bilas terlebih dahulu kendaraan agar bersih dari pasir sebelum disemprotkan snow/ice cream (pasir dapat menyebabkan baret pada kendaraan).
CARA MENYETEL REGULATOR:1. Tarik regulator terlebih dahulu.2. Putar ke kiri untuk menurunkan tekanan.3. Putar ke kanan untuk menaikkan tekanan.4. Dorong/tekan kembali ke posisi awal.5. Jangan memutar tanpa menarik terlebih dahulu, karena dapat merusak regulator.
SEGERA HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA DI 085310386443 !
Baca juga Peluang Usaha Cuci Helm.... klik Disini ! Posted by salon helmet
Labels: alat cuci motor, cuci motor, cuci motor salju, cuci salju, paket alat cuci motor, snow wash, tabung snow, usaha cuci motor
PAKET PENDIRIAN MINIMARKETHits: 2805
Kami, paguvonmart menawarkan paket pendirian swalayan/minimarket murah. Hanya
dengan bermodal antara 210 hingga 460 juta anda bisa memiliki swalayan/minimarket
anda sendiri dengan merk anda sendiri, secara mandiri tanpa harus berwaralaba.
Semakin luas area swalayan maka semakin tinggi pula modal investasinya. Investasi
tersebut meliputi Rak Minimarket / Supermarket, Komputer Kasir, Hardware POS,
Software Retail, Sarana & Prasarana, Persediaan Barang Dagang dan Fee Pendampingan
Managemen. Pengalaman kami di dunia swalayan dan minimarket selama lebih dari 8
tahun telah berpengalaman mendirikan lebih dari 100 usaha retail mulai dari tingkat
minimarket, toserba dan Mall.
Keuntungan Bisnis Swalayan:
1. Omzet stabil (tidak terpengaruh krisis ekonomi)
2. Cash flow sangat baik.
3. Tidak ada batasan produk yang dijual
4. Bisa dikembangkan menjadi toserba dengan dilengkapi produk alat rumah tangga, elektronik, aksesoris dan
pakaian.
5. Memiliki kedekatan emosianal dengan masyarakat sekitar.Sehingga menambah image secara pribadi.
Mengapa tidak perlu ber waralaba?
1. Biaya Franchise fee mahal. Rata-rata 40 juta untuk 5 tahun.
2. Tidak dikenakan royalti.
3. Merk milik sendiri.
4. Produk tidak terbatas itu-itu saja. produk sesuai selera lokal bisa masuk. Dan stok barang anda bisa bertambah
2x lipat seiring dengan kepercayaan PRINCIPLE NASIONAl dan produsen lokal untuk menitipkan produknya kepada
kita untuk dijual.
5. Harga jual barang yang lebih murah dibanding harga jual minimarket waralaba. Rata-rata 3-5 %.
6. Stok barang dagang 100% milik anda. Dalam sistem waralaba Stok Barang memiliki status dalam neraca sebagai
hutang alias dimiliki oleh pemilik waralaba. Padahal investasi anda sama besarnya. Itu artinya investasi anda hanya
habis untuk membeli nama dan peralatan.Jadi saat kontrak waralaba anda habis setelah 5 tahun maka berapa aset
yang anda miliki? Ketahuilah Aset anda MENURUN DRASTIS apabila aset anda dijual pada saat itu juga. Karena
nilai peralatan anda itu menyusut 10-20 % setiap tahunnya.
Pilihan Paket Pendirian Minimarket:
1. Paket Minimarket 210 Juta (Paket Pemula, Kategori 1 ruko)
Paket ini adalah paket terkecil dan banyak diambil oleh customer kami yang sifatnya baru merintis usaha. Oleh karenanya paket ini sering kita namakan PAKET PEMULA. Biasanya didirikan di tempat/daerah yang belum ada minimarketnya namun memiliki daerah dengan kepadatan penduduk yang mencukupi. Semisal di daerah
perumahan, di tengah kampus dan atau di pedesaan. Paket ini hampir setara dengan paket waralaba nasional dengan luas 60m2, namun tentu dengan nilai investasi yang hampir separuhnya. Investasi meliputi rak minimarket, komputer kasir, sarana penunjang, jasa setting dan pendampingan dan modal persediaan barang dagang.
No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah
1 Promosi 1.525.000
2 Gondola & Meja Kasir 50.538.000
3 Komputer 23.540.000
4 Persediaan Barang Dagang 95.500.000
5 Sarana 9.290.000
6 Fee Management 30.000.000
Pembulatan (393.000)
Total 210.000.000
2. Paket Minimarket 250 Juta (Paket Small)
Paket ini adalah untuk minimarket skala luasan 2 ruko dengan perkiraan luasan antara 80-100 m2. Paket ini adala h PAKET TERLARIS diambil oleh customer kami. Dengan nilai barang dagang yang sudah 100juta an, maka kemampuan minimarket untuk bersaing lebih tinggi dan sudah terkesan lengkap. Memang persediaan barang dagang pada paket ini tidak selengkap paket yang diatasnya. Namun paket ini sudah memenuhi ekspetasi konsumen akan kebutuhan mereka sehari-hari. Merk-merk andalan yang sering keluar di iklan televisi relatif tersedia semuanya. Kecuali produk susu untuk kalangan menengah keatas akan dibatasi stoknya.
No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah
1 Promosi 1.525.000
2 Gondola & Meja Kasir 57.329.000
3 Komputer 25.515.000
4 Persediaan Barang Dagang 122.000.000
5 Sarana 9.290.000
6 Fee Management 35.000.000
Pembulatan (659.000)
Total 250.000.000
3. Paket Minimarket 310 Juta (Paket Medium)
Paket minimarket ini cocok untuk didirikan di lokasi yang strategis, ramai, dan kepadatan penduduknya lebih dari 500 Kepala Keluarga. Luasan untuk minimarket ini adalah 100-120m2. Daerah yang cocok untuk kategori ini misalnya di kota kecamatan, dekat pasar atau dekat dengan kawasan industri. Meskipun sudah ada pesaing minimarket lain. Paket ini selevel dengan paket waralaba tipe 36 rak. Dengan paket ini anda tidak perlu takut bersaing dengan waralaba kelas nasional. Karena level anda sebetulnya sama. anda tidak perlu takut kalah image atau kalah brand. Karena semuanya bisa kami olah menjadi keunggulan bagi minimarket kita. Yang utama adalah kita fokus pada pemilihan barang dagang yang tepat, harga yang kompetitif, pelayanan yang baik dan faktor kedekatan kita sebagai orang lokal untuk membentuk loyalitas pelanggan.
No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah
1 Promosi & Hadiah Grand Opening 4.985.000
2 Gondola & Meja Kasir 76.994.000
3 Komputer 41.185.000
4 Persediaan Barang Dagang 134.500.000
5 Sarana 12.615.000
6 Fee management 40.000.000
Pembulatan (279.000)
Total 310.000.000
4. Paket Minimarket 460 Juta (Paket Big)
Paket ini adalah paket paling bergengsi bagi anda para pengusaha lokal yang memliki ambisi dan rasa optimisme yang tinggi untuk menguasai pasar. Paket ini dipakai untuk minimarket dengan luasan 120-150m2. Dengan besarnya nilai persediaan barang tentu menjadi jaminan bagi stabilnya omzet dan tingginya nilai
omzet. Investasi yang besar ini tentu menjadi jaminan akan kesuksesan. Karena produk yang dijual sangat komplit. Bahkan 2x lebih komplit dari apa yang dijual oleh waralaba paket 55 rak dan paket 54 rak. Perbedaan paket ini dengan paket yang lain adalah unit kasir sudah 2 unit. Sudah dilengkapi 2 unit AC dan pengaman CCTV 4 Kamera. Biasanya Para customer yang mengambil PAKET 400 ini adalah mereka yang desain bangunannya sudah struktur 2 lamati. yang mana lantai 2 sudah disiapkan untuk pengembangan menjadi TOSERBA.
No. Keterangan Nilai
1 Promosi & Grand Opening 8.440.000
2 Gondola & Meja Kasir 118.323.000
3 Komputer 80.740.000
4 Persediaan Barang Dagang 168.000.000
5 Sarana 27.000.000
6 CCTV 8 Channel 8.000.000
7 Fee managemen 50.000.000
Pembulatan (503.000)
Total Investasi 460.000.000
Mengapa saya harus memlihi PAGUVONMART sebagai mitra saya?
Karena kami satu-satunya perusahaan yang memproduksi sendiri mulai dari Rak Minimarket (Rak supermarket) , mengembangkan sendiri software retailnya, mencoba sendiri kehandalan softwarenya, memiliki tim yang lengkap dengan keahliannya masing-masing dan kami sudah dikenal oleh NASIONAL DISTRIBUTOR.
Apa saja langkah saya dalam mendirikan minimarket:
1. Siapkan tempat yg memenuhi syarat. Lebar depan sebaiknya minimal 6 meter. Jika anda belum memiliki tempat anda bisa mendapatkannya dahulu dengan sewa, beli ruko atau beli tanah lalu dibangun sendiri. Kami menyarankan tempat nya adalah yang milik anda sendiri (tidak sewa) demi keamanan investasi anda.
2. Kami akan melakukan survei tempat untuk menentukan layak tidaknya didirikan sebuah minimarket/swalayan di tempat tersebut. Dan kami juga akan menentukan paket yang cocok untuk di tempat anda tersebut.
3. Siapkan kelayakan bangunan. Antara lain: Pintu depan sudah kusen alumunium kaca, tinggi plafon antara 2,75- 4m, Tidak terlalu banyak tiang beton di tengah ruangan, Warna cat tembok putih, daya listrik memadai minimal 2200 watt (tergantung banyak lampu dan pilihan paket yang diambil) dan penerangan lampu sesuai standar.
4. Penandatanganan MOU (Perjanjian kerja) dan siapkan anggaran yang dibutuhkan.
5. Persiapan Minimarket (kurang lebih 30-45 hari)
6. Minimarket anda siap dibuka untuk umum (Grand Opening).
Bagaimana jika saya dari luar PULAU JAWA?
Anda tidak perlu khawatir. Kami telah menyiapkan tim khusus untuk pengerjaan diluar Pulau Jawa. Namun kami baru berani mengcover untuk PULAU SUMATRA, BALI-NTB-NTT, dan KALIMANTAN. Untuk LUAR JAWA kami menyarankan anda untuk mengambil PAKET 250 Juta keatas. Untuk LUAR JAWA nilai paket sedikit berbeda dikarenakan beberapa hal, yaitu:
1. Kami akan mengenakan Biaya Tambahan sebesar Rp. 20 Juta untuk biaya kirim untuk Rak Gondola dan Komputer, dan biaya transport/akomodasi tim paguvonmart.
2. Sarana dan prasarana seperti AC, Generator, Neonbox, Seragam, Peralatan Meja Kursi, Hadiah dll disediakan langsung oleh investor, atau diserahkan kepada kami dengan kami belanjakan di toko lokal setempat.
3. Kondisi jalur pengiriman oleh SUPLIER dan PRINCIPLE di luar Pulau Jawa tidaklah semudah dan sesering seperti di Pulau Jawa. Terkecuali kota ibukota propinsi atau kota besar. Maka dari itu kami menganjurkan untuk penambahan modal Persediaan Barang Dagang antara 50Juta - 100 Juta demi terjaminnya ketersediaan Produk Dagangan pada minimarket/swalayan anda tersebut.
Alasan kenapa memilih PAGUVON sebagai mitra:
1. Paguvon memproduksi sendiri rak gondola yang dipakai.
2. Paguvon membuat sendiri software retail nya.
3. Paguvon memiliki tim yang berpengalaman dan jam terbang yang banyak dalam berbagai situasi dan lokasi.
4. Memiliki koneksi dengan SUPLIER/PRICIPLE dan para pelaku Bisnis Retail Kelas Nasional.
BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK MAMPU MENGELOLA MINIMARKET SAYA?
Jangan khawatir, kami juga memiliki SISTEM KEMITRAAN PENGELOLAAN. Anda tetap bisa memiliki Usaha Minimarket tanpa repot memikirkan sistem pegelolaannya. Kami yang akan mengelolakan untuk ANDA. Detil mengenai Sistem Kemitraan bisa ditanyakan langsung kepada kami. Banyak toko/ minimarket yang telah berdiri ingin dikelolakan oleh kami, namun kami sangat selektif. Tidak semua minimarket yang diajukan kami terima untuk kami kelola. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik.
Adakah kemungkinan GAGAL dalam bisnis MINIMARKET?
Setiap usaha bisnis selalu saja ada resiko GAGAl atau RUGI. Yang menjadi mitra kami pun ada yang gagal meskipun jumlahnya sedikit. Anda bisa mempelajari penyebab GAGAL nya usaha minimarket pada ARTIKEL kami. Dalam artiekl tersebut kami sudah menganalisa penyebab BANGKRUT nya minimarket.
Salam Sukses!
More YourNews
Hubungi KamiMarketing :
Danang Putra
0878 34792416/ 0822 2695 2223 , pin BB: 2A09CAF5
Our OfficeKantor Pusat Puri Hutama Danguran O.11 Klaten - Jawa Tengah Telp. (0272) 324006Support: JabodetabekRuko Kartini 46F Pancoran Mas - Kota kembang - Depok. Telp. (021) 77218282Support: PangkalpinangJl. Baru Komplek Pasar Pagi – Pangkalpinang. Telp. (0717) 437741
Amankan Baterai Laptop Anda
Penulis: Heru Budhiarto
Di balik kenyamanannya, laptop menyimpan masalah lawas bagi pengguna, yaitu baterai.
Akhirnya, banyak yang menggunakan laptop sambil mengisi ulang baterai melalui listrik agar
tetap bisa beraktivitas.
Akan tetapi, tidak sedikit pula yang memilih untuk mencopotnya dan langsung
menghubungkanlaptop ke sumber listrik. Menurut Teknisi Komputer dari Great Power
Computer, Casei Bakrie, kedua cara tersebut sebenarnya memiliki risiko terhadap kinerja
perangkat elektronik itu. Apabila memutuskan tetap memasang baterai, dalam jangka panjang
baterai laptop bisa kembung dan kinerjanya mulai menurun.
"Kalau daya baterai sudah penuh seratus persen tapi masih terus di-charge, nantinya baterai
akan mudah panas dan cepat drop," ujar Casei saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo
Indonesia.
Sedangkan jika mencabut baterai ketika mengoperasikan laptop, risikonya justru jauh lebih
besar. Sebab, listrik akan langsung menuju hardware tanpa adanya penyesuaian tenaga,
sehingga komponen laptop menerima tegangan yang berlebihan.
"Apalagi kalau tiba-tiba ada pemadaman listrik. Efeknya bisa merusak mother board, hard disk,
IC Power, dan beberapa komponen lain," papar dia.
Untuk meminimalisir risiko, dia menyarankan, sebaiknya baterai tetap terpasang ketika laptop
dioperasikan. Namun, saat indikator power sudah menunjukan angka 99 persen sebaiknya
segera cabut adaptor laptop.
Sebaliknya, apabila indikator sudah mendekati 20-10 persen, segera pasang kembali
adaptornya. Sebab, kalau laptop dibiarkan mati total karena kehabisan tenaga, juga berbahaya
bagi kondisi baterai.
"Biasanya akan muncul peringatan kalau tenaga baterai sudah berada di bawah 10 persen. Tapi
kalau mau lebih aman, bisa pasang alarm untuk mengingatkan. Software untuk peringatan
kondisi baterai banyak kok di internet," terang dia.
Namun demikian, sambung Casei, ada beberapa vendor yang sudah mengantisipasi masalah
tersebut. Misal, untuk beberapa produk Lenovo biasanya sudah diatur supaya tidak bisa mengisi
daya sampai 100 persen dan hanya berhenti di 99 persen.
Sedangkan untuk produk buatan Asus dan Acer, umumnya menggunakan teknologi auto switch
power. Dengan begitu, arus listrik akan otomatis terputus jika tenaga yang masuk sudah
mencapai batas maksimal.
"Buat laptop keluaran tahun 2013 ke atas biasanya sudah menggunakan teknologi ini, termasuk
laptop yang yang memakai baterai jenis polymer,” ungkap dia.
Lebih lanjut Casei menerangkan, untuk mengetahui apakah baterai sudah mengalami kerusakan
dan penurunan kinerja, dapat dilihat dari indikator power yang terletak di pojok kanan bawah
layar laptop. Jika terdapat tanda silang merah ketika laptop sedang di-charge meski baterai
masih terpasang, maka itu adalah gejala kerusakan baterai.
"Kalau ada tanda silang tapi baterai masih kuat bekerja selama 3-4 jam tanpa perlu diisi ulang,
maka baterai masih bisa diperbaiki. Tapi, bila baterai hanya bertahan 30-40 menit tanpa tenaga
tambahan, artinya kinerja baterai sudah menurun dan perlu diganti," ujarnya.
Analisis mesin getaran dasar : negara
seni
GEORGE GAZETAS
Rensselaer Polytechnic lnstitut , Troy , New York , USA
Makalah ini mengulas state-of - the-art menganalisis respon dinamik dari yayasan dikenakan
untuk mesin - jenis beban . Setelah keterangan singkat dari perkembangan sejarah di lapangan,
konsep yang berkaitan dengan definisi , interpretasi fisik dan penggunaan impedansi dinamis
fungsi dasar yang dijelaskan dan / metode numerik yang tersedia untuk analisis mereka
evaluasi dibahas . Kelompok parameter masalah berdimensi penting yang berkaitan dengan tanah
prot ~ ile dan geometri dasar diidentifikasi dan efeknya terhadap respon yang dipelajari .
Hasil disajikan dalam bentuk rumus sederhana dan grafik berdimensi untuk kedua statis
dan bagian dinamis impedansi , berkaitan dengan permukaan dan yayasan tertanam memiliki melingkar ,
strip, empat persegi panjang atau rencana bentuk sewenang-wenang dan didukung oleh tiga jenis profdes tanah ideal : the
halfspace , strata -over - batuan dasar dan lapisan -over - setengah ruang . Pertimbangan diberikan untuk efek
dari inhomogeneity , anisotropi dan non - linearitas tanah . Berbagai hasil disintesis dalam kasus
Penelitian mengacu pada respon dari dua yayasan besar kaku , dan rekomendasi praktis
dibuat tentang cara murah memprediksi respon dari yayasan yang didukung oleh timbunan tanah yang sebenarnya .
PENDAHULUAN
Tujuan dasar dalam desain pondasi mesin adalah untuk
membatasi gerak untuk amplitudo yang tidak akan membahayakan
operasi yang memuaskan dari mesin dan tidak akan mereka
mengganggu orang yang bekerja di sekitar langsung . Dengan demikian ,
bahan utama untuk desain pondasi mesin sukses
adalah analisis rekayasa hati-hati dari respon dasar
dengan beban dinamis dari operasi diantisipasi
mesin . Selain itu , gerakan bila berlebihan dari
ada landasan menghambat pengoperasian dukungan yang
mesin porting , analisis diperlukan untuk under -
berdiri penyebab masalah dan karenanya untuk membimbing
tindakan perbaikan yang tepat .
Teori menganalisis getaran paksa dangkal
dan pondasi dalam telah maju sangat dalam yang terakhir
15 tahun dan saat ini telah mencapai keadaan matang
pembangunan. Sejumlah formulasi dan komputer
program telah dikembangkan untuk menentukan secara rasional
cara respon dinamis dalam setiap kasus tertentu . banyak sekali
penelitian telah dipublikasikan menjelajahi sifat yang dikaitkan dengan
fenomena diciptakan dan shedding cahaya pada peran beberapa
parameter kunci yang mempengaruhi respon . Solusi juga
saat ini tersedia dalam bentuk grafik berdimensi dan
ekspresi matematika sederhana dari mana yang dapat
mudah memperkirakan respon permukaan , tertanam dan tumpukan
dasar-dasar berbagai bentuk dan kekakuan , didukung oleh
timbunan tanah berlapis dalam atau dangkal . Jelas, saat ini
state -of - the.art menganalisis getaran pondasi mesin
telah berkembang secara substansial di luar keadaan seni
akhir 1960-an yang telah ditinjau oleh Whitman dan
Richart di 19.671 dan oleh McNeil pada tahun 1969 . 2
Selain pemilihan dan penerapan analisis
Prosedur untuk memprediksi respon , desain mesin
yayasan melibatkan ( 1 ) pembentukan kinerja
kriteria , ( 2 ) penentuan beban dinamis , dan ( 3 )
* Disampaikan pada Konferensi Internasional tentang Dinamika Tanah dan
Rekayasa Gempa , yang diselenggarakan di University of Southampton ,
Inggris , 13-15 Juli 1982.
pembentukan profil tanah dan evaluasi
sifat tanah kritis. Kemajuan besar juga telah dibuat di
tahun saat ini dalam mengembangkan / n situ dan pengujian laboratorium
Prosedur untuk memperoleh nilai representatif tanah dinamis
parameter ; kajian komprehensif dari pengalaman - tersedia
metode mental yang telah disajikan oleh Woods , 3 sementara
Ozaydin et al . , 4 Woods dan Richart 6 telah diringkas
pengetahuan hadir pada faktor-faktor yang mempengaruhi
parameter tanah yang dinamis . Perkembangan ini dalam menentukan
ing sifat material melengkapi kemajuan dalam
menganalisis getaran dasar , dan memberikan cukup
pembenaran untuk penggunaan numerik formula canggih
tions dalam desain pondasi mesin .
Di sisi lain , sedikit jika kemajuan telah dibuat
di andal memperkirakan beban mesin dinamis dan meningkatkan
(melalui kalibrasi dengan data lapangan ) yang tersedia melakukan -
Kriteria Ance . The state-of - the-art di kedua daerah memiliki
dasarnya tetap tidak berubah selama dekade terakhir ;
referensi dibuat untuk McNeil 2 dan Richart , Woods dan Hall 7
diulas komprehensif mata pelajaran ini .
Langkah tambahan dan sering diabaikan dalam mesin
desain pondasi adalah pengamatan pasca - pembangunan
kinerja pondasi dan perbandingannya dengan
memprediksi perilaku pondasi. Perbandingan tersebut
diperlukan untuk mengkalibrasi analisis baru prosedur -an penting
Tugas mengingat asumsi penyederhanaan yang bahkan
formulasi canggih berbasis .
Dalam analisis akhir , kepercayaan keuntungan pro -
yang diberikan oleh penggunaan metode canggih analisis hanya dapat
bisa diperoleh jika ini terbukti memiliki kemampuan untuk pra -
dict kinerja bidang yayasan mesin yang sebenarnya .
Sayangnya , hanya sejumlah terbatas dari sejarah kasus memiliki
sejauh ini telah diterbitkan mengevaluasi state -of - the-art metode
analisis melalui pengamatan lapangan rinci .
Tujuan dari makalah ini adalah untuk meninjau sekarang negara -
of- the-art untuk menentukan respon dinamik dari yayasan -
tions mengalami mesin - jenis beban . Garis besar
kertas mengikuti kronologi sejarah pembangunan
KASIH : dari dinamika pondasi melingkar beristirahat di
permukaan suatu halfspace elastis untuk perilaku CIR -
0261-7277/83/010002-41 $ 2,00
2 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1 © 1983 CML Publikasi Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazet
cular dan non - melingkar yayasan tertanam dalam berlapis
Deposit tanah dan , akhirnya , dengan respon dari tumpukan . tertentu
penekanan diberikan kepada efek dari kelompok berdimensi
parameter geometris dan material terhadap dinamis
fungsi dan kekakuan pada respon besar yayasan -
tions . Normalisasi grafik dan formula sederhana disajikan
untuk berbagai profil tanah ideal dan pondasi geo -
metries . Penggunaan data tersebut untuk memperkirakan ke translasi
dan gerakan rotasi dari yayasan yang sebenarnya dalam praktek
jelas ditunjukkan dan berbagai hasil syn -
disintesis dengan cara studi mudah. Praktis rekomen -
tions kemudian dibuat tentang cara untuk mendapatkan sekitar
kekakuan dinamis dan redaman koefisien untuk aktual
yayasan , akuntansi hanya untuk yang paling penting para-
meter dari masalah .
Karena gerak membatasi untuk kinerja yang memuaskan
dari dasar mesin biasanya melibatkan perpindahan
amplitudo dari sekian atau bahkan sepuluh - seperseribu
inci , deformasi tanah adalah kuasi - elastis , yang melibatkan negli -
nonlinier gible dan tidak ada deformasi permanen . Dengan demikian ,
sebagian besar solusi yang dilaporkan menganggap iso - linear
perilaku lembut viskoelastik tropis , dengan tanah histeresis
redaman untuk model kerugian energi pada saat- small strain
amplitudo . Namun, beberapa pertimbangan juga diberikan kepada
efek nonlinier lembut pada getaran strip
pondasi bawah horizontal dan goyang eksitasi kuat .
Selain itu , pentingnya anisotropi tanah dan tanah
inhomogeneity juga dipertimbangkan .
METODE TUA ANALISIS
Di masa lalu, yayasan mesin sering dirancang
oleh aturan -of -thumb tanpa analisis yang diharapkan
amplitudo getaran . Misalnya , satu aturan desain seperti
menyerukan pondasi beton besar berat total
sama dengan sedikitnya tiga sampai lima kali berat dukungan yang
mesin porting ( s ) . Meskipun proposisi seperti itu mungkin pada
Sepintas tampak logis , itu sebenarnya salah satu yang usang karena
mengabaikan efek pada gerakan semua variabel lain
dari masalah ( misalnya jenis eksitasi , sifat dukungan -
ing tanah , dan sebagainya ) . Untuk satu hal , meningkatkan massa
yayasan menurunkan frekuensi resonansi dari
sistem dan , mungkin lebih penting , mengurangi yang efektif
redaman . 7 Jelas , ini bukan apa yang mereka menerapkan
aturan yang ada dalam pikiran .
Setelah studi eksperimental perintis dilakukan
oleh Degebo Jerman di awal 1930-an , sejumlah
prosedur analisis empiris dikembangkan dan digunakan
ekstensif setidaknya sampai tahun 1950-an . Metode ini difokuskan
dalam menentukan hanya ' frekuensi alami ' dari yayasan -
tion . Untuk tujuan ini , konsep ' di fase massa dan
' mengurangi frekuensi alami ' dikembangkan . mantan
mengasumsikan bahwa massa tertentu tanah langsung di bawah
pijakan bergerak sebagai badan kaku , di - fase dengan yayasan .
Yang terakhir ini mendalilkan bahwa ' frekuensi alami ' semata-mata
fungsi dari bidang kontak , tekanan dukung tanah dan
jenis tanah .
Realitas fisik bertentangan dengan konsep ' fase in-
massa ' . Tidak ada massa tanah bergerak sebagai badan kaku dengan yayasan -the
tion . Sebaliknya , geser dan dilational gelombang berasal dari
antarmuka pijakan - tanah ke dalam tanah , menyebabkan osilasi
deformasi di permukaan dan membawa pergi beberapa
energi input. Faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap ini
fenomena tidak dapat mungkin ditampung melalui
seperti konsep buatan. Memang , upaya awal untuk
memperoleh nilai-nilai tertentu dari ' di fase massal ' yang frustrasi
dengan sensitivitas ini ' massa ' untuk berat dasar ,
modus getaran , jenis kekuatan yang menarik , bidang kontak , dan
sifat tanah yang mendasari . Rupanya, ada benar-benar
ada nilai dalam konsep ini dan penggunaannya dalam praktek mungkin sangat
juga menyesatkan desainer .
Metode , Tschebotarioff yang ' dikurangi frekuensi alami '
berdasarkan hasil dari sejarah kasus beberapa , melangkah lebih
luar asli ' massa dalam fase ' metode) The ' dikurangi
frekuensi alami ' didefinisikan sebagai ' frekuensi alami '
dikalikan dengan square.root dari kontak vertikal rata-rata
tekanan dan diberi grafis sebagai fungsi dari jenis
lembut dan area kontak . Meskipun metode ini adalah
bukan tanpa jasa , itu sering ditafsirkan bahwa
' faktor tunggal yang paling penting dalam mesin - yayasan
desain adalah tekanan bantalan lembut ' . 2 Dengan demikian , lebih dari
satu kesempatan , desain didasarkan pada daya dukung tanah
nilai-nilai yang diambil dari kode bangunan lokal !
Selain kelemahan tersebut , lama ini
aturan hanya peduli dengan frekuensi resonansi ,
tidak menyediakan informasi tentang amplitudo getaran yang
terutama dibutuhkan untuk keperluan desain . Sebagai konsekuensinya ,
aturan seperti sekarang usang dan tidak akan lebih
dibahas dalam makalah ini . Referensi dibuat untuk Richart et al . 7
untuk rincian lebih lanjut pada subjek .
Model dinamis Winkler
Model ini diperkenalkan sebagai perpanjangan dari sumur
dikenal ' Winkler ' atau ' elastis tanah dasar reaksi ' hipotesis ,
yang masih agak berhasil digunakan di beberapa statis
masalah interaksi tanah - pondasi . 9 Dalam rangka untuk mensimulasikan
karakteristik kekakuan dari sistem yang sebenarnya , model
menggantikan tanah pendukung dengan tempat tidur independen elastis
mata bertumpu pada dasar kaku . Tes bantalan Plate, con -
menyalurkan di lapangan , membentuk dasar untuk mengevaluasi musim semi
konstanta ( sering disebut ' koefisien reaksi tanah dasar ' ) .
Atas dasar pengukuran lapangan di Uni Soviet , Barkan 1 °
memiliki disajikan tabel dan formula empiris dengan mana yang
mudah dapat memperkirakan nilai desain koefisien untuk
beberapa jenis lembut , untuk setiap mode mungkin getaran
( translasi atau rotasi ) . Dia juga telah menunjukkan bahwa , di setiap
kasus , koefisien dinamis kira-kira sama dengan
Rasio selisih tekanan diterapkan untuk menggusur - yang dihasilkan
ment selama statis tes beban berulang . Dalam tes ini
beban statis ' mirip ' dengan beban mati dan hidup gabungan
fondasi yang sebenarnya pertama kali dikenakan , diikuti oleh
diulang loading lambat , pada frekuensi dari urutan 0,001
cps , yaitu lebih lambat dari yang diharapkan dalam kenyataan.
Jelaslah bahwa model ini setidaknya dapat memberikan beberapa
informasi yang memadai mengenai frekuensi rendah (dekat -statis )
respon yayasan . Tapi karena tidak ada redaman radiasi
disertakan , amplitudo gerak pada frekuensi dekat
resonansi tidak dapat diperkirakan secara realistis . Sudah
berpendapat bahwa dengan mengabaikan redaman satu memperoleh konservatif
perkiraan respon dan perkiraan yang sangat baik dari
frekuensi alami . Pada kenyataannya, ini adalah prosedur saat ini
dimasukkan ke dalam 1970-an Indian Standard Kode Prac -
Tice untuk Desain Mesin Yayasan ' . H Ada sedikit
manfaat dalam argumen ini , namun. Misalnya, tinggi
redaman nilai sekarang dalam mode translasi vibra -
tion ( dari urutan 50 % dari kritis ) tidak mempengaruhi
frekuensi ' resonansi ' , selain untuk mengurangi secara drastis
amplitudo . Selain itu, menghindari ' resonansi ' (dengan pengaman
faktor 2 ) dalam kasus tersebut adalah desain disayangkan reko -
mendasi yang dapat menyebabkan suatu larutan- terlalu konservatif
tion . Dalam vaksin berdampak lain , terutama ketika mode rotasi
menjadi perhatian utama , desain yang tidak aman sangat mungkin karena
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol . 2 , N
Analysis of machine foundation vibrations: state of the art: G. Gazetas
the actual foundation stiffness at high frequencies may very
well be appreciably smaller than the static stiffness used in
the analysis (see, for example, Fig. 5).
An improved version of the dynamic Winkler model
(called 'Winkler-Voigt' model) places a set of independent
viscous dampers in parallel with the independent elastic
springs to provide the 'dynamic subgrade reaction'. Accord-
ing to Barken and Ilyichev, 12 this model forms the basis of
the 1971 USSR machine-foundation code. Again, however,
the model itself provides no information on its spring and
dashpot coefficients. These are instead backfigured from
dynamic plate-load tests conducted in the field. Both the
observed amplitude and frequency at resonance are utilized
to backfigure the two coefficients. Analyzing the results of
numerous field tests, Barkan and his co-workers found a
discrepancy between the spring constants backfigured from
resonance plate tests and from static repeated loading tests
(described previously). They, thus, resorted to the 'in-phase
soil mass' concept to essentially match the model constants
obtained from the two types of tests. This added soil mass
was found to depend on the size and embedment of the
foundation and on the nature and properties of the soil
deposit, for a given mode of vibration.
It therefore appears that the 'Winkler-Voigt' model is
a purely empirical one, requiring field static and dynamic
plate-load tests for each particular situation. Such tests
are not only very expensive and difficult to successfully
conduct, but, moreover, they yield results which cannot be
readily interpreted and extrapolated to prototype condi-
tions. If I may slightly rephrase Gibson: 13
'The model conspicuously lacks what all models
should possess- predictive power.'
The only possible explanation for the present-day use of
dynamic Winkler models in machine-foundation analysis is
the accumulation in some countries of a wealth of pertinent
field data. Such data, often available in the form of tables, ~2
can be directly utilized in practice, thus avoiding the
burden of performing plate-load tests. Again, one should be
very careful in picking up values for the coefficients from
published field data. For it is practically impossible to
ensure a similarity in all the crucial physical and geometric
response parameters of the new prototype and of the old
model foundation schemes.
FUNDAMENTALS OF CURRENT METHODS OF
VIBRATION ANALYSIS
Historical perspective
Modern methods of analysis of foundation oscillations
attempt to rationally account for the dynamic interaction
between the foundation and the supporting soil deposit.
Cornerstone of the developed methods is the theory of
wave propagation in an elastic or viscoelastic solid (con-
tinuum). This theory has seen a remarkable growth since
1904, when Lamb published his study on the vibration of
an elastic semi-infinite solid (half-space) caused by a
concentrated load ('dynamic Boussinesq' problem). Numer-
ous applications, primarily in the fields of seismology and
applied mechanics, have given a great impetus in the
development of the 'elastodynamic' theory. Reissner in
193614 attempted what is considered to be the first engin-
eering application; his publication on the response of a
vertically loaded cylindrical disk on an elastic halfspace
marked the beginning of modern soil dynamics. The solu-
tion was only an approximate one since a uniform distil-
bution of contact stresses was assumed for mathematical
simplification. Nonetheless, Reissner's theory offered a
major contribution by revealing the existence of radiation
damping-a phenomenon previously unsuspected but
today clearly understood. Every time a foundation moves
against the soil, stress waves originate at the contact surface
and propagate outward in the form of body and surface
waves. These waves carry away some of the energy trans-
mitted by the foundation on to the soil, a phenomenon
reminiscent of the absorption of energy by a viscous
damper (hence the name).
For many massive foundations the assumption of a
uniform contact stress distribution is an unrealistic one, for
it yields a non-uniform pattern of displacements at the soil-
footing interface. To closer approximate the rigid body
motion of such foundations, a number of authors in the
middle 1950s assumed contact stress distributions which
produce uniform or linear displacements at the interface,
under statically applied force or moment loadings, respec-
tively. Thus, Sung Is and Quinlan ~6 presented results for
vertically oscillating circular and rectangular foundations
while Arnold et al. 17 and Bycroft aa studied both horizontal
and moment loading of a circular foundation. These solu-
tions are only approximate: in reality the pressure distribu-
tions required to maintain uniform or linear displacements
are not constant but vary with the frequency of vibration.
The first 'rigorous' solutions appeared about ten years
later when the vibrating soil-foundation system was
analysed as a mixed boundary-value problem, with pre-
scribed patterns of displacements under the rigid footing
and vanishing stresses over the remaining portion of the
surface. Introducing some simplifying assumptions regard-
ing the secondary contact stresses ('relaxed' boundary),
Awojobi et al. 19 studied all possible modes of oscillation of
rigid circular and strip footings on a halfspace, by recourse
to integral transform techniques. On the other hand,
Lysmer 2° obtained a solution for the vertical axisymmetric
vibration by discretizing the contact surface into concentric
rings of uniform but frequency-dependent vertical stresses
consistent with the boundary conditions. A conceptually
similar approach was fonowed by Elorduy et al. 21 for ver-
tically loaded rectangular foundations.
Perhaps equally important with the aforementioned
theoretical developments of this period was the discovery
by Hsieh 22 and by Lysmer 2° that the dynamic behavior of a
vertically loaded massive foundation can be represented by
a single-degree-of-freedom 'mass-spring-dashpot' oscillator
with frequency-dependent stiffness and damping coeffi-
cients. Lysmer 2° went a step farther by suggesting the use
of the following frequency-independent coefficients to
approximate the response in the low and medium frequency
range:
4GR 3.4R 2
Kv = ; Cv = ~ X/~ (1)
1--v 1--~
in which: Kv = spring constant (stiffness), Cv = dashpot
constant (damping), R = radius of the circular rigid loading
area, G and v = shear modulus and Poisson's ratio of the
homogeneous halfspace (soil), and p = mass density of soil.
Note that the expression for Kv in equation (1) is identical
with the expression for the static stiffness of a vertically
loaded rigid circular disk on a halfspace.
The success of Lysrner's approximation (often called
'Lysmer's Analog') in reproducing with very good accuracy
the actual response of the system had a profound effect on
the further development and engineering applications of the
4 SoilDynamicsandEarthquakeEngineering, 1983, Vol. 2, No. 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
kekakuan pondasi sebenarnya pada frekuensi tinggi mungkin sangat
baik menjadi lumayan kecil dari kekakuan statis yang digunakan dalam
analisis ( lihat, misalnya , Gambar . 5 ) .
Sebuah versi perbaikan dari model Winkler dinamis
( disebut ' Winkler - Voigt ' model ) menempatkan satu set independen
peredam kental secara paralel dengan independen elastis
mata air untuk memberikan ' dinamis tanah dasar reaksi ' . sesuai -
ing untuk Barken dan Ilyichev , 12 model ini membentuk dasar dari
1971 Uni Soviet kode mesin - yayasan . Sekali lagi , bagaimanapun ,
model itu sendiri tidak memberikan informasi tentang musim semi dan
koefisien dashpot . Ini bukan backfigured dari
tes plat - beban dinamis yang dilakukan di lapangan . baik
amplitudo dan frekuensi yang diamati pada resonansi dimanfaatkan
untuk backfigure dua koefisien . Menganalisis hasil
banyak uji lapangan , Barkan dan rekan-rekan kerjanya menemukan
ketidaksesuaian antara konstanta pegas backfigured dari
tes plat resonansi dan dari statis tes beban berulang
( dijelaskan sebelumnya ) . Mereka , dengan demikian , terpaksa 'fase in-
Konsep massa tanah ' pada dasarnya sesuai model konstanta
diperoleh dari dua jenis tes . Massa tanah ini ditambahkan
ditemukan tergantung pada ukuran dan embedment dari
pondasi dan pada sifat dan sifat tanah
deposito , untuk modus tertentu getaran .
Oleh karena itu muncul bahwa model ' Winkler - Voigt ' adalah
yang murni empiris , yang membutuhkan lapangan statis dan dinamis
Tes piring - beban untuk setiap situasi tertentu . tes tersebut
tidak hanya sangat mahal dan sulit untuk berhasil
melakukan , tetapi , lebih dari itu, mereka menghasilkan hasil yang tidak dapat
mudah ditafsirkan dan ekstrapolasi untuk prototipe kondisi -
tions . Jika saya dapat sedikit ulangi Gibson : 13
' Model mencolok kekurangan apa semua model
harus memiliki - prediksi kekuasaan. "
Satu-satunya penjelasan yang mungkin untuk penggunaan masa kini dari
Model Winkler dinamis dalam analisis mesin - yayasan adalah
akumulasi di beberapa negara dari kekayaan yang bersangkutan a
data lapangan . Data tersebut , sering tersedia dalam bentuk tabel , ~ 2
dapat langsung dimanfaatkan dalam praktek , sehingga menghindari
beban melakukan tes pelat beban . Sekali lagi , orang harus
sangat berhati-hati dalam mengambil nilai-nilai untuk koefisien dari
menerbitkan data lapangan . Untuk itu hampir mustahil untuk
memastikan kesamaan di semua fisik penting dan geometris
parameter respon prototipe baru dan yang lama
skema model pondasi .
DASAR METODE SAAT INI
ANALISIS GETARAN
perspektif sejarah
Metode modern analisis osilasi yayasan
mencoba untuk rasional memperhitungkan interaksi dinamis
antara dasar dan deposit tanah pendukung .
Cornerstone metode yang dikembangkan adalah teori
perambatan gelombang di elastis atau viskoelastik padat ( con -
tinuum ) . Teori ini telah melihat pertumbuhan yang luar biasa sejak
1904 , ketika Anak Domba menerbitkan studi pada getaran
elastis semi- infinite (half- space ) yang disebabkan oleh
beban terkonsentrasi ( masalah ' Boussinesq dinamis ' ) . numer -
aplikasi ous , terutama di bidang seismologi dan
mekanika terapan, telah memberikan dorongan besar dalam
pengembangan ' elastodynamic ' teori . Reissner di
193.614 mencoba apa yang dianggap menjadi yang pertama engin -
teknis mereka aplikasi ; publikasi pada respon dari
vertikal dimuat silinder disk pada sebuah halfspace elastis
menandai awal dinamika tanah modern. Larutan- The
tion hanya satu perkiraan karena seragam Distil -
bution tegangan kontak diasumsikan untuk matematika
penyederhanaan . Meskipun demikian, teori Reissner yang ditawarkan
kontribusi besar dengan mengungkapkan adanya radiasi
damping - fenomena yang sebelumnya tak terduga tapi
hari ini dipahami dengan jelas . Setiap kali sebuah yayasan bergerak
terhadap tanah , gelombang stres berasal pada permukaan kontak
dan menyebarkan ke luar dalam bentuk tubuh dan permukaan
gelombang . Gelombang ini membawa pergi sebagian energi trans -
mitted oleh yayasan ke tanah , fenomena
mengingatkan pada penyerapan energi oleh kental
peredam ( maka nama ) .
Bagi banyak yayasan besar asumsi
distribusi tegangan kontak seragam adalah salah satu yang tidak realistis , untuk
ia menghasilkan pola non - seragam perpindahan pada tanah -
antarmuka pijakan . Untuk lebih dekat mendekati benda tegar
gerak yayasan tersebut , sejumlah penulis di
1950 tengah diasumsikan distribusi tegangan kontak yang
menghasilkan perpindahan seragam atau linier pada antarmuka ,
di bawah kekuatan statis diterapkan atau saat beban , masing -
masing. Dengan demikian , Sung Apakah dan Quinlan ~ 6 mempresentasikan hasil untuk
vertikal berosilasi yayasan melingkar dan persegi panjang
sementara Arnold et al . 17 dan Bycroft aa dipelajari baik horisontal
dan saat pemuatan landasan melingkar . Larutan- ini
tions hanya perkiraan : dalam kenyataannya tekanan distribusi
tions diperlukan untuk menjaga perpindahan seragam atau linier
tidak konstan tetapi bervariasi dengan frekuensi getaran .
Yang pertama ' ketat ' solusi muncul sekitar sepuluh tahun
kemudian ketika bergetar sistem tanah - pondasi itu
dianalisis sebagai masalah batas - nilai campuran , dengan pra -
jelaskan pola perpindahan bawah pijakan kaku
dan menghilang tekanan atas bagian yang tersisa dari
permukaan . Memperkenalkan beberapa asumsi penyederhanaan menganggap -
ing tekanan kontak sekunder ( batas ' santai ' ) ,
Awojobi et al . 19 mempelajari semua kemungkinan mode osilasi
kaku pondasi melingkar dan strip di halfspace , dengan recourse
untuk terpisahkan mengubah teknik . Di sisi lain ,
Lysmer 2 ° diperoleh solusi untuk axisymmetric vertikal
getaran berdasarkan diskretisasi permukaan kontak menjadi konsentris
cincin seragam tetapi tekanan vertikal tergantung pada frekuensi
konsisten dengan kondisi batas . A konseptual
Pendekatan serupa fonowed oleh Elorduy et al . 21 untuk ver -
tically dimuat yayasan persegi panjang .
Mungkin sama pentingnya dengan yang disebutkan di atas
teori perkembangan periode ini adalah penemuan
oleh Hsieh 22 dan oleh Lysmer 2 ° bahwa perilaku dinamis dari
pondasi besar vertikal dimuat dapat diwakili oleh
a ' massa-pegas - dashpot ' osilator tunggal derajat -of - kebebasan
dengan tergantung pada frekuensi kekakuan dan koefisien peredam
koefisien . Lysmer 2 ° melangkah lebih jauh dengan menyarankan penggunaan
koefisien frekuensi - independen berikut untuk
perkiraan respon pada frekuensi rendah dan menengah
range:
4gr 3.4R 2
Kv = ; Cv = ~ X / ~ ( 1 )
1 - v 1 - ~
di mana : Kv = konstanta pegas ( kekakuan ) , Cv = dashpot
konstan ( redaman ) , R = jari-jari pemuatan kaku melingkar
area, G dan v = modulus geser dan rasio Poisson dari
halfspace homogen ( tanah ) , dan p = kerapatan massa tanah .
Perhatikan bahwa ekspresi untuk Kv dalam persamaan ( 1 ) adalah identik
dengan ekspresi untuk kekakuan statis vertikal
dimuat melingkar disk yang kaku pada halfspace a .
Keberhasilan pendekatan Lysrner ini ( sering disebut
' Lysmer Analog ' ) dalam mereproduksi dengan akurasi yang sangat baik
respon aktual sistem memiliki efek mendalam pada
pengembangan dan rekayasa aplikasi lebih lanjut dari
4 SoilDynamicsandEarthquakeEngineering , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
' halfspace ' teori . Richart dan Whitman 23 diperpanjang
Lysmer Analog dengan menunjukkan bahwa semua mode
getaran dapat dipelajari dengan cara disamakan - parameter
sistem massa - spring.dashpot telah dipilih dengan benar
parameter frekuensi - independen. Axisymmetric The ( ver -
vertikal dan torsional ) osilasi dari dasar silinder
dapat diwakili oleh 1 derajat -of - kebebasan ( 1 - dof )
sistem yang dijelaskan oleh :
m IDR + CYC + Kx = V ( t ) ( 2 )
di mana x , ~ dan £ = perpindahan , kecepatan dan
percepatan , masing-masing, massa vertikal berosilasi ;
P ( t ) = kekuatan dinamis eksternal yang timbul dari opera -
tion dari mesin ( s ) . Parameter yang disamakan adalah
massa setara , m , redaman efektif , C , dan
kekakuan efektif K. ( Untuk osilasi torsional m harus
digantikan oleh Iz , saat polar massa efektif inersia
dan x harus ditafsirkan sebagai sudut rotasi sekitar
sumbu vertikal simetri . ) Di sisi lain , dua
mode antisymmetric osilasi ( terjemahan horisontal
dan goyang ) dari dasar silinder yang digabungkan dan
dapat diwakili oleh sistem 2 - dof ditandai dengan
massa efektif dan momen inersia massa , dua
nilai efektif redaman (untuk bergoyang dan goyang ) , dan
dua nilai efektif kekakuan (untuk bergoyang dan
goyang ) .
Nilai yang berbeda dari inersia , kekakuan dan redaman
parameter yang diperlukan untuk masing-masing dari empat mode
eksitasi . Whitman dan Richart 23 menyarankan pilihan
kekakuan yang tepat untuk frekuensi rendah , dan rata-rata
nilai redaman selama rentang frekuensi di mana
resonansi biasanya terjadi . Dalam rangka untuk mendapatkan yang baik yang setuju -
ment antara frekuensi resonansi disamakan -
parameter dan sistem yang sebenarnya , mereka merekomendasikan bahwa
massa fiktif ( atau momen inersia massa ) akan ditambahkan ke
massa pondasi yang sebenarnya ( atau momen inersia massa ) .
Kebutuhan untuk rekomendasi tersebut berasal dari tidak
keberadaan setiap diidentifikasi massa tanah bergerak dalam fase
dengan yayasan , melainkan dari kenyataan bahwa dalam
kenyataannya kekakuan menurun dengan meningkatnya frekuensi
( lihat Gambar . 5 dan 7 ) , alih-alih tetap konstan dan sama
dengan kekakuan statis , sebagai model mengasumsikan . di lain
kata-kata , bukannya menurun K , the- parameter disamakan
Model meningkatkan m untuk menjaga frekuensi resonansi , co r ,
tidak berubah . Ingat bahwa co r adalah sebanding dengan kuadrat -
akar ( K / m ) .
Whitman dan Richart 23 dan kemudian Richart , Woods dan
Hall 7 dan Whitman ~ disajikan ekspresi untuk ini para-
meter untuk semua empat mode getaran . Tabel 1 pajangan ini
ekspresi , yang telah menikmati popularitas yang signifikan
selama dekade terakhir .
Terutama karena kesederhanaan , yang disamakan - para-
meteran pendekatan memiliki dampak yang besar pada aplikasi
dari ' setengah-ruang ' teori . Ini menunjukkan bahwa ini rasional
Teori dapat dilemparkan ke dalam , bentuk rekayasa sederhana penurut ,
yang dapat digunakan oleh profesi dengan hampir tidak ada
kesulitan yang lebih besar daripada prosedur empiris yang lebih tua .
Termotivasi untuk sebagian besar oleh kebutuhan untuk memahami
fenomena yang terkait dengan seismik tanah-struktur antar -
tindakan, analisis respon dinamik dari yayasan
telah menjadi topik yang cukup menarik di seluruh
1970 . Sebuah jumlah yang signifikan dari penelitian yang terkait telah menyebabkan
pengembangan formulasi baru dan komputer
program , sementara berbagai publikasi telah mempelajari
pentingnya fondasi penting , tanah dan pemuatan para-
meter dan telah menyajikan grafik, tabel dan sederhana ex -
Parameter Tabel I. Setara disamakan untuk analisis melingkar
yayasan pada haifspace elastis *
Modus Vertikal Horizontal Rocking Torsion
4gr 8GR 8GR 3 16GR 3
kekakuan :
1 - v 2 - v 3 ( l - v ) 3
m ( 1 - v ) m ( 2 - ~ ) 31x ( 1 - v ) I z rasio Mass r ~ :
4PR 3 8PR 3 8PR s pR s
0,425 0,29 0,15 0,50 rasio redaman :
th 112 th 1/2 ( 1 + rh ) th aku ~ l +2 t ~
FictRious menambahkan 0.27m 0.095m 0.24I x 0.241 z
Massa : & ~ ~
Ix , aku z = massa momen inersia dari sekitar horisontal , sumbu vertikal ,
masing-masing; damping ratio = C / CCR mana CCR = 2 (£ m ) t / 2 atau
Ccr = 2 ( KI ) " 2 untuk translasi atau rotasi mode getaran ,
dengan I = I x atau 1 z untuk goyang atau torsi , masing-masing.
pressions , cocok untuk digunakan langsung dalam aplikasi praktis .
Perlu disebutkan beberapa yang paling penting kontri -
butions ke keadaan saat ini seni .
Baru dikembangkan ( pertengahan 1960-an ) teknik matematika
untuk memecahkan batas - nilai campuran masalah elastodynamic
dimanfaatkan oleh Luco et al . 2s dan Karasudhi et al . 26 untuk
mendapatkan solusi numerik ' tepat ' untuk semua mode getaran
dari pondasi strip di halfspace , dan oleh Luco et al . 27 dan
Veletsos et al . 2 ~ 29 untuk memperpanjang halfspaee tersedia larutan-
tions untuk pondasi melingkar pada rentang frekuensi tinggi
dan , juga , untuk bahan viskoelastik dengan histeresis linear
redaman . Perkembangan finite - unsur dinamis
formulasi dengan menyerap energi ( ' kental ' dan ' terdiri -
ent ' ) batas lateral yang mendorong studi respon
permukaan dan yayasan tertanam didukung oleh
stratum tanah berlapis . 3 ° -34 Hanya pesawat regangan dan axisym -
geometri metrik dapat ditangani dengan ini terbatas
formulasi elemen , bagaimanapun, dan kehadiran di
kedalaman yang relatif dangkal non - compliant rock- seperti
bahan yang mendasari strata adalah tidak dapat dihindari persyaratan
ment terlepas dari apakah batu tersebut memang benar-benar ada.
Di sisi lain , Luco 3s dan Gazetas ~ disajikan
solusi analitis untuk melingkar , strip dan persegi panjang
yayasan pada permukaan halfspace berlapis atau
strata berlapis ( yaitu dengan atau tanpa batu kaku sebagai
lapisan terakhir , masing-masing) . Memanfaatkan formulasi ini mereka
menawarkan hasil 37-39 yang menjembatani kesenjangan antara kedua
dipelajari sebelumnya ekstrim profil -the halfspace dan
strata -on - kaku -base. Pada waktu yang sama , Novak 4 °
solusi analitis perkiraan diperoleh untuk melingkar
yayasan tertanam dalam halfspace a , dengan menurunkan ditutup -
bentuk ekspresi untuk kekakuan dinamis dan redaman
koefisien sepanjang sisi vertikal pondasi.
Kemudian metode ini mudah diadaptasi untuk mempelajari
respon dinamik dari tumpukan . 4 ~ -43
Dalam beberapa tahun terakhir upaya penelitian telah pri -
marily diarahkan untuk menentukan solusi : ( a) untuk kaku
dasar-dasar bentuk persegi panjang dan sewenang-wenang ; 44 - 4s ( b ) untuk
dasar Finite lentur kekakuan ; 49 - sl ( c ) untuk yayasan -
tions pada homogen dan di tanah anisotrepic ; s2 - ss dan
( d ) untuk pondasi pada nonlinear ( Ramberg - Osgood )
tanah , S6 Selain itu , jumlah yang sangat besar penelitian
pekerjaan telah dikhususkan untuk perilaku dinamis dari satu
( mengambang dan akhir - bearing ) tumpukan tertanam dalam homogen ,
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol 2 , No 1 5
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
deposito lembut homogen atau berlapis , dan yang pertama
upaya telah dilakukan untuk mendapatkan solusi untuk
kelompok tiang dimuat dinamis . Untuk daftar lengkap
referensi yang terkait , lihat Dobry et at . , s7 Kagawa et al . , ss dan
Novak . S9
Impedansi dan kepatuhan fungsi : definisi dan
interpretasi fisik
Sebuah langkah penting dalam metode saat ini dinamis
analisis kaku yayasan mesin besar adalah menghalangi -
mination ( menggunakan metode analisis atau numerik ) dari
fungsi impedansi dinamis , K ( ~ ) , * dari ' terkait '
kaku tapi tak bermassa yayasan , sebagai fungsi dari eksitasi -
frekuensi tion , ~ o . Seperti ditunjukkan dalam Gambar . 1 yang ' terkait '
sistem pondasi - lembut identik ( baik prop - bahan
erti dan geometri ) dengan sistem yang sebenarnya , kecuali bahwa
massa pondasi diambil sama dengan nol . Ini akan menjadi
dijelaskan pada bagian berikut ini bagaimana , sekali harmonik
respon seperti landasan tak bermassa telah menghalangi -
ditambang , respon steady - state dari yayasan besar ,
atau dari setiap struktur didukung pada itu , dapat dievaluasi
menggunakan prosedur standar. Selain itu, transien
menanggapi kekuatan mesin non - harmonik juga dapat
dievaluasi oleh peralihan ke analisis dan sintesis Fourier
teknik .
Untuk setiap eksitasi harmonik tertentu dengan frekuensi
~ o , impedansi dinamis didefinisikan sebagai rasio antara
kekuatan steady -state ( atau saat ) dan yang dihasilkan dis -
penempatan ( atau rotasi ) pada dasar tak bermassa yayasan -
tion . Sebagai contoh, impedansi vertikal yayasan
yang rencananya memiliki pusat simetri didefinisikan oleh : *
R ~ ( t )
xo = - ( 3 )
V ( t )
di mana R ~ ( t ) = R v exp ( i6ot ) adalah gaya vertikal harmonik
diterapkan di dasar disk , dan v ( t ) = v exp (i ~ ot ) adalah
penyelesaian harmonik seragam tanah - pondasi inter -
wajah . Jelaslah bahwa R ~ adalah total reaksi lembut terhadap
yayasan ; itu terdiri dari tekanan yang normal terhadap
plus hasemat , dalam kasus yayasan tertanam , yang
tegangan geser sepanjang dinding sisi vertikal , seperti yang diilustrasikan pada
Gambar . 1 .
Demikian pula seseorang dapat defme impedansi torsional , Kt ,
dari momen puntir dan rotasi ; horizontal
impedansi , K , dari pasukan horisontal dan menggantikan -
KASIH sepanjang sumbu utama dari dasar ; dan goyang
impedansi , Kr , dari saat dan rotasi sekitar
pokok horisontal yang sama sumbu . Namun, karena horizon
Pasukan zontal sepanjang sumbu utama menghasilkan rotasi di
Selain perpindahan horisontal , lintas - horisontal -
impedansi rotasi KRH juga dapat didefinisikan ; mereka
D 0 0 0 ~ O 0 0 0
B •
kaku , tak bermassa
pondasi
L
. . . . . • . . o .. -
0 0 0 0 0 0 ~ g B 0
Gambar 1 . Machine dasar dan kaku terkait
foundation tak bermassa
* Huruf Bold digunakan dalam teks untuk impedansi , kepatuhan dan
beberapa kekakuan dan redaman koefisien ( persamaan ( 17 ) ) ; di
angka , karakter kaligrafi digunakan untuk jumlah ini .
biasanya diabaikan kecil dalam kasus permukaan dan sangat dangkal
yayasan , tapi efeknya mungkin menjadi cukup untuk
kedalaman lebih besar dari embedment .
Mengacu pada persamaan ( 3 ) , menarik untuk dicatat bahwa
kekuatan dinamis dan perpindahan umumnya keluar dari fase .
Bahkan, setiap perpindahan dinamis dapat diselesaikan menjadi dua
komponen : satu di fase dan satu 90 ° keluar dari fase dengan
beban harmonik yang dikenakan . Hal ini mudah maka untuk intro -
notasi kompleks Duce untuk mewakili kekuatan dan menggantikan -
KASIH . Akibatnya , impedansi juga dapat ditulis
berupa: *
Ka ( w ) = Ka ] ( ~ o ) + iKa2 ( w ) ( 4 )
a = v , h, r , jam , t ; i = x / = l
Komponen real dan imajiner adalah kedua fungsi
frekuensi getaran untuk . Komponen yang sebenarnya mencerminkan
kekakuan dan inersia kondisi tanah ; yang depen -
dence pada frekuensi tersebut diberikan semata-mata untuk pengaruh
frekuensi yang telah di inersia , karena sifat-sifat tanah yang
dasarnya frekuensi independen . Imajiner com -
ponent mencerminkan radiasi dan bahan redaman dari
sistem . Mantan , menjadi hasil dari disipasi energi
oleh gelombang menyebarkan dari yayasan , adalah fre -
quency tergantung ; yang terakhir , yang timbul terutama dari
perilaku siklik histeresis tanah , praktis frekuensi
independen.
Sebuah analogi yang sangat instruktif antara respon dinamik
dari osilator 1 - dof sederhana dan tiga dimensi
Sistem foundation.soft tak bermassa telah ditarik oleh Roesset . 6 °
Dengan asumsi eksitasi harmonik P ( t ) = Poexp ( IWT ) , yang
steady -state respon x ( t ) = Xo exp (i ~ t ) dari 1 - dof oscil -
lator dapat diperoleh dengan substitusi ke dalam persamaan ( 2 ) ;
P ( t )
( K - m ~ :) + IC ~ = ( 5 ) x ( t )
Persamaan kontras ( 5 ) dan ( 3 ) mendorong definisi
dari fungsi impedansi dinamis untuk 1 - dof massal
sistem pegas - dashpot :
K = ( K - m ~ 2 ) + ICCO ( 6 )
dan , dibandingkan dengan persamaan ( 4 ) :
K1 = K - mw 2 ( 7 )
K2 = C ~ o ( 8 )
Dengan kata lain, impedansi dinamis familiar kami
Osilator 1 - dof memang bilangan kompleks dengan fre -
bagian nyata quency tergantung mewakili kekakuan dan
karakteristik inersia sistem, dan frekuensi
bagian imajiner tergantung mengekspresikan kehilangan energi dalam
sistem . Oleh karena itu, sangat alami untuk mengekspresikan dinamis
impedansi sistem soft- pijakan dalam bentuk yang kompleks , seperti
dilakukan dalam persamaan ( 4 ) .
Setelah , dengan demikian , membentuk analogi antara 1 - dof dan
sistem pondasi - lembut bermassa , biarkan persamaan ( 6 ) untuk
1 - dof ditulis ulang sebagai :
atau
K = K. { ( 1 - ~ --- 2 ] + i2 ~ ¢ ° } ( 9a )
K = K. { k + IWC s } ( 9b )
di mana rasio redaman kritis kental adalah :
C C
.... ( 10 )
Ccr 2K / ~ pada
6 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
! !
~ I ~ n ~ ~ / ~ n ~ ---- . -
Aku i I I
li ~ I 0,5 1
Gambar 2 . Kekakuan dinamis dan redaman koefisien
osilator I- dofsimple
frekuensi alami ~ n = ( K / m ) 1/2 , k = ( 1 - ~ 2/con 2 ) dan
c s = C / K. Persamaan ( 9b ) menunjukkan bahwa dinamika imped -
Ance dari osilator sederhana 1 - dof dapat dinyatakan sebagai
produk dari konstanta pegas K , yang akan terjadi pada
kekakuan statis dari sistem, kali bilangan kompleks
k + i ¢ s oc , yang meliputi karakteristik dinamik
dari sistem ( inersia dan redaman viskos ) dan di sini -
setelah disebut ' bagian dinamis ' dari impedansi . pada nol
frekuensi bagian dinamis menjadi bilangan real , sama
1 , dan impedansi bertepatan dengan kekakuan statis
K dari sistem sederhana , k dan cs diberi nama masing-masing
kekakuan dan redaman koefisien dan variasi mereka dengan
frekuensi untuk 1 - dof yang diplot pada Gambar . 2 . Perhatikan bahwa
k menurun sebagai gelar parabola kedua dengan meningkatnya
t ~ , sedangkan c s tetap konstan .
Seharusnya tidak mengejutkan pembaca bahwa sebenarnya varia -
tion dengan t ~ kekakuan dan redaman koefisien , kv
dan csv , dari disk melingkar vertikal bergetar pada elastis
halfspace memang sangat mirip dengan variasi
k dan c s dari sistem 1 - dof ! ( Untuk melihat kesamaan ini hanya
bandingkan Gambar . 2 sampai Gambar . 5 ( a) . ) Namun, secara umum , k dan c s
dari sistem pondasi - tanah dapat bervariasi dalam agak komplikasi
kasikan cara dengan co , tergantung terutama pada mode
getaran , geometri , kekakuan dan embedment dari
yayasan , dan , t'mally , profil dan sifat
mendukung deposito tanah . Angka 5 , 8 , 9 , 10 dan 20 mungkin
dulu untuk conf'Lrm pernyataan ini . Meskipun demikian , dalam semua
kasus , fungsi impedansi dinamis dapat dinyatakan
sebagai produk dari statis dan bagian yang dinamis , seperti yang dijelaskan
dengan persamaan ( 9b ) . Atau , frekuensi berdimensi
Faktor sering diperkenalkan :
ao = - ( 11 )
vs
di mana : B = dimensi fondasi penting seperti , misalnya ,
jari-jari dasar melingkar atau setengah lebar
terminal, atau dasar persegi panjang ; dan Vs = karakteristik
kecepatan gelombang geser dari tanah . Menggabungkan persamaan ( 9b )
dan ( 11 ) memungkinkan impedansi menjadi kasus dalam bentuk:
K = K ( k + iaoc ) ( 12 )
dengan
vs
- ( 13 ) C = Cs B
Karena kedua ao dan c adalah berdimensi kuantitas , persamaan
( 12 ) sangat disukai untuk persamaan ( 9b ) dalam menyajikan
hasil analisis dinamis .
Mari sekarang diasumsikan bahwa ' peredam histeresis ' adalah
ditambahkan dalam - paralel dengan musim semi dan ' peredam kental '
untuk mendukung massa Dari osilator sederhana . peredam ini
dijelaskan melalui rasio redaman hysteretic , ~ . selama
setiap siklus gerak itu menghilang sejumlah energi
sebanding dengan energi regangan maksimum , aku ¢ , dari
sistem :
AW h = 4n ~ W ( 14 )
dimana W = ( ½ ) Kx ~ . Di sisi lain , selama siklus
gerak peredam viskos telah dikonsumsi jumlah
energi sebesar :
AW ~ = ~ C ~ , ~ o 2
{ D
= 4 ~ 13 - W ( 15 )
60 n
sehingga total hilang energi , AW AW = h + AW v , sebagai
fungsi dari W adalah :
'A " W aku ¢ = 4 " tr ( '8 ~ + ~ ) ( 16 )
Ungkapan ini menunjukkan bahwa aturan tambahan sederhana ,
+ ~ % O / wn , dapat digunakan untuk mendapatkan ' efektif ' redaman
rasio sistem memiliki keduanya kental , 13 , dan histeresis ,
~ , Redaman . A w ~ berpidato-pidato yayasan -on - tanah salah satunya
sistem , dengan radiasi redaman yang makhluk yang bersifat kental
sedangkan redaman material dari jenis histeresis .
Kehadiran bahan redaman di dalam tanah mempengaruhi baik
kekakuan dan redaman koefisien , k dan c . dalam
mencoba untuk mengisolasi efek dari bahan histeresis basah -
ing, ekspresi alternatif untuk persamaan ( 12 ) seringkali
digunakan untuk impedansi dinamis :
K = K ( k + iaoc ) . ( 1 + 2i ~ ) ( 17 )
Mengingat apa yang disebut ' prinsip korespondensi , 6 ~ satu
dapat mengantisipasi bahwa koefisien baru , k dan c , yang
independen bahan redaman . Jika hal ini benar , itu
maka akan cukup untuk mendapatkan solusi untuk murni
tanah elastis dan kemudian memperhitungkan hasil ke tanah dengan
setiap histeresis rasio redaman dengan mengalikan undamped yang
impedansi sebesar 1 + 2i ~ . Memang , untuk deposito tanah yang sangat mendalam
yang dapat dimodelkan sebagai halfspace di atas ' prinsip '
cukup akurat dan telah berulang kali digunakan untuk
mendapatkan solusi untuk tanah teredam . 29'62 , 6a Namun, dalam
kasus strata dangkal di atas batu kaku baik k dan c adalah
cukup sensitif terhadap bahan diasumsikan rasio redaman (lihat
Gambar . 9 , misalnya) ; ini mendiskreditkan untuk sebagian besar yang
' prinsip korespondensi ' , sebagai Kausel 3a pertama kali melihat .
Tidak ada yang kurang , akan lebih mudah untuk mengekspresikan impedansi
fungsi dalam bentuk persamaan ( 17 ) , dan praktek ini
sering diikuti di sekuel . Atau , bagaimanapun ,
Persamaan ( 12 ) juga digunakan dalam beberapa kasus .
Fungsi kepatuhan dinamis
Juga diberi nama dinamis ' perpindahan ' fungsi
dan dinamis ' fleksibilitas ' fungsi , mereka pada dasarnya
rasio antara perpindahan dinamis ( atau rotasi ) dan
kekuatan-kekuatan dinamis reaktif ( atau saat ) di dasar dari
pondasi . Mereka pertama kali diperkenalkan oleh Reissner . ~ 4
Setelah pembahasan sebelumnya , akan lebih mudah untuk
mengungkapkan setiap kepatuhan menggunakan notasi kompleks :
F a = Fal ( ¢ o ) + iFa2 ( co ) ( lg )
a = v , h, r , jam , t
Bagian real dan imajiner merupakan perpindahan
komponen yang di-fase dan 90 ° - out.of - fase dengan
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1 7
Analysis of machine foundation vibrations: state of the art: G. Gazetas
the reactive force, respectively, and they both are functions
of frequency, as discussed in detail previously. For a
foundation which in plan has a center of symmetry, the
vertical and torsional compliances are simply the inverse
of the vertical and torsional impedances:
1
Fb=-- ; b=v,t (19a)
Kt,
However, due to the coupling between rocking and
swaying motions, the corresponding compliances should
be obtained by inverting the matrix of impedances:
The following alternative form to equation (18) is also
frequently used in presenting compliance functions:
1
Fo = ~ [f.l(~o) + if.2(~o)] (20)
where K a is the corresponding static stiffness.
Computational procedures for determining
impedance/unctions
Several alternative computational procedures are pre-
sently available to obtain dynamic impedance functions for
each specific machine-foundation problem. The choice
among these methods depends to a large extent on the
required accuracy, which in turn is primarily dictated by
the size and importance of the particular project. Further-
more, the method to be selected must reflect the key
characteristics of the foundation and the supporting soil.
Specifically, one may broadly classify soil-foundation
systems according to the following material and geometry
characteristics:
1. The shape of the foundation (circular, strip, rect-
angular, arbitrary).
2. The type of soil profile (deep uniform deposit, deep
layered deposit, shallow layered stratum on rock).
3. The amount of embedment (surface foundation,
embedded foundation, deep foundation).
4. The flexural rigidity of the foundation (rigid founda-
tion, flexible foundation).
Two computationally different approaches have been
followed over the years to obtain the dynamic impedances
of foundations with various characteristics: a 'continuum'
approach, which led to the development of analytical and
semi.analytical formulations, and a 'discrete' approach,
which resulted in the development of finite-difference and,
primarily, finite-element models. In the past (mid-1970s),
considerable controversy was held about the relative
merits and deficiencies of each approach and some extreme
and unjustified positions were advocated. Today, it is quite
clear that both procedures, if correctly understood and
implemented, are very useful tools in analysing the behavior
of dynamically loaded foundations. Moreover, they yield
very similar results if they are appropriately used to solve
the same problem. Hadjian et al. 64 and Jakub et al. 6s have
presented excellent discussions and comparative studies on
this subject. The following paragraphs intend to rather
briefly introduce the most important analytical, semi-
analytical and numerical procedures which are currently
available to the machine-foundation analyst. The list is by
no means exhaustive, and the emphasis is on discussing the
strong and weak points of each method.
'Continuum' methods. Starting point of all the devel-
oped formulations is the analytical solution of the pertinent
wave equations governing the imposed deformations in each
uniform soil layer or halfspace. However, the boundary
conditions at the soil-footing interface are handled differ-
ently by the various methods. In that respect, one may very
broadly classify the available continuum formulations into
analytical and semi-analytical solutions.
The known analytical solutions simplify the mechanical
behavior of the soil-footing contact surface by assuming a
'relaxed' boundary. That is, no frictional shear tractions can
develop during vertical and rocking vibrations, while for
horizontal vibrations the normal tractions at the interface
are assumed to be zero. This assumption has been necessary
to avoid the more complex mixed boundary conditions
resulting from the consideration either of a perfect attach-
ment between foundation and soil ('rough' foundation) or
of a contact obeying Coulomb's friction law (an even more
realistic idealization).
By recourse to integral transform techniques (involv-
ing Hankel or Fourier transforms for axisymmetric or
plane-strain geometries, respectively) the relaxed boundary
conditions yield sets of dual integral equations for each
mode of vibration. Each set is then reduced to a Fredholm
integral equation which is finally solved numerically.
Such analytical solutions have so far been published for
surface circular and strip foundations of infinite flexular
rigidity supported by an elastic or viscoelastic half space ;26-29
for circular foundations on a layered elastic or viscoelastic
soil deposit; 3s'~ for circular foundations of finite flexurat
rigidity supported on a halfspace; 49 for circular foundations
on a cross-anisotropic halfspace; 67 and even for vertically
loaded rigid rectangular foundations on a halfspace. 4s
The semi-analytical type solutions are based on the
determination of the displacements at any point within the
footing-soil interface, caused by a unit normal or shear
time-harmonic force applied at another point of the same
interface. Then, by properly discretizing the contact sur-
face, the matrix of dynamic influence or Green's functions
is assembled and the problem is solved after imposing the
rigid-body motion boundary conditions. Several different
techniques (in essence different integration procedures)
have been formulated to carry out these steps of the
analysis. For example, Elorduy et al. 21 and Whittaker
et al. s° utilized Lamb's solution for a point loaded half-
space; Luco et alfl 7 obtained pairs of Cauchy type integral
equations which they numerically solved after reducing to
coupled Fredholm equations; Gazetas 36 and Gazetas et al. 3a
utilized a fast Fourier transform algorithm; Wong 68 and
Wong et al. 44 used the solution for a uniformly loaded
rectangle; and so on.
For the purpose of this discussion, one may list as a
semi-analytical solution the formulation of Dominguez and
Roesset, a7 who applied the so-called 'boundary integral
equation' or, more simply, 'boundary element' method
to obtain dynamic impedance functions of rectangular
foundations at the surface of, or embedded in a halfspace.
To this end, they utilized the closed-form solution to the
'dynamic Kelvin' problem of a concentrated load in an
infinite medium, 69 and discretized either only the contact
surface, in the case of surface footings with 'relaxed'
boundaries, or both the contact and the surrounding soil
surfaces, in the cases of embedded footings and of surface
footings 'adhesively' attached to the soil.
So far rigorous semi-analytical solutions have been pub-
lished for rigid strip foundations on the surface of a layered
8 Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 1 983, Vol. 2, No. 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
halfspace atau strata -on -rock ; sebagai ' 38 , ~ 9 , 7o untuk persegi panjang rlgid
yayasan pada halfspace a ; 21 ' 36 ' 44 ' 46 - 4a ' ~ , 6s , 6a , 71 untuk rect -
yayasan sudut terbatas lentur kekakuan ; sl s ° ' untuk kaku
yayasan persegi panjang tertanam dalam halfspace a ; 47 dan ,
f'mally , untuk pondasi kaku bentuk sewenang-wenang . 44
Perhatikan bahwa prosedur semi- analitis perkiraan memiliki
telah dikembangkan untuk mendapatkan impedansi dari cylin -
yayasan drical tertanam dan tumpukan melingkar , a ° -43 , sT'Tz
Prosedur ini mengasumsikan bahwa hanya horizontal propa -
gelombang gating menghasilkan pada vertikal pondasi - tanah antar -
hadapi, dan mereka mengabaikan coupling antara pasukan dan
perpindahan pada berbagai titik . Sebaliknya , mereka hanya menghitung
perpindahan pada titik aplikasi beban .
Dengan demikian , pada dasarnya, tanah dimodelkan sebagai media Winlder ,
musim semi dan dashpot karakteristik yang estimasi
dikawinkan dari realistis , meskipun disederhanakan , propagasi gelombang
analisis .
Akhirnya , beberapa serupa perkiraan analitis rumus -
tions telah dikembangkan , lagi untuk tertanam
yayasan silinder dan tumpukan end - bearing dalam tanah
strata . 73 - 7s Prosedur ini berusaha untuk memecahkan analitis
gelombang yang mengatur persamaan untuk strata , dengan mengabaikan
komponen sekunder perpindahan ( yaitu vertikal
komponen untuk getaran lateral atau satu radial untuk
getaran vertikal ) . Kondisi batas di tanah -the
antarmuka tumpukan yang analitis ditegakkan dengan memperluas
distribusi tekanan kontak ke salah satu seri terbatas dalam hal
mode alami getaran dari lapisan tanah .
' Discrete ' model . Dinamis beda hingga dan terbatas
Model elemen telah dikembangkan untuk masalah
geometri rumit yang tidak mudah setuju untuk
analisis dengan jenis kontinum , analitis atau semi - analitis
formulasi . Hari ini , formulasi beda hingga seperti
seperti yang diusulkan oleh Anget al . , 79 Agabein et al . , s ° Krizek
et al . , sl dan Tseng et al . , s2 fred sangat sedikit jika aplikasi apapun
dalam memecahkan masalah dasar getaran , dan , oleh karena itu,
tidak akan lanjut dibahas dalam makalah ini . Di sisi lain
tangan , formulasi beberapa elemen f'mite dan komputer
program yang saat ini tersedia secara luas dan sering
digunakan dalam menganalisis osilasi yayasan .
Penggunaan elemen hingga di dasar dinamis prob -
lems berbeda dari aplikasi lain dari elemen hingga
dalam statika dan dinamika dalam strata tanah sejauh tak terbatas
di horisontal dan bahkan dalam arah vertikal harus
diwakili oleh model ukuran yang terbatas . Model terbatas seperti
menciptakan 'kotak ' efek fiktif , menjebak energi
sistem dan mendistorsi karakteristik dinamis . untuk menghindari
masalah ini , gelombang menyerap batas lateral intro -
diproduksi untuk menjelaskan radiasi energi ke terluar
wilayah yang tidak termasuk dalam model . Dua jenis utama seperti
batas-batas yang tersedia. Perkiraan ' kental ' Boun -
dary diusulkan oleh Lysmer dkk . s3 dan diperpanjang oleh Valliappan
et al . ~ Harus ditempatkan pada jarak tertentu dari yayasan -
tion . Alternatif batas ' konsisten ' yang dikembangkan oleh
Waas di dan diperpanjang oleh Kause133 sangat efektif dalam accur -
i pemerintah RI mereproduksi perilaku fisik dari sistem , dan
juga menghasilkan ekonomi yang cukup besar dengan ditempatkan
langsung di tepi yayasan . Ini ' konsisten '
batas menyediakan matriks kekakuan dinamis untuk
media sekitarnya rongga vertikal pesawat atau silinder
yang dianggap menempati wilayah tengah bawah
Strip atau yayasan melingkar . Matriks ini berkoresponden
persis dengan kekakuan matriks batas yang akan
diperoleh dari formulasi tipe kontinum .
Sayangnya , batas-batas ' konsisten ' telah devel -
Op hanya untuk pesawat - regangan dan axisymmetric ( silinder )
geometri . Tidak ada batas tersebut tersedia untuk benar-benar tiga -
dimensi ( 3D ) geometri , dalam koordinat Cartesian .
Jadi , untuk memecahkan masalah 3D model fmite - elemen harus
resor untuk batas ' kental ' atau SD ditempatkan jauh
jauh dari daerah dimuat . Dengan cara ini fictitiously
gelombang yang dipantulkan akan hilang melalui hysteresis dan fric -
tion ( bahan redaman ) dalam tanah sebelum mereka kembali ke
wilayah pondasi. Namun, biaya analisis tersebut
terlalu tinggi dan solusi yang benar-benar 3D sangat jarang digunakan
dalam praktek . Sebuah usaha telah dilakukan untuk memodifikasi 2D
program komputer dengan menambahkan dashpots kental dengan
wajah lateral elemen pesawat strain nya , untuk Simu -
akhir redaman radiasi situasi 3D , meskipun demikian ss -
berdiri popularitas dinikmati oleh Model pseudo- 3D ini ,
hanya perbedaan dari model 2D adalah bahwa ia memperkenalkan
peningkatan buatan di damping , yang tidak bisa mungkin
mereproduksi semua aspek perilaku 3D yang sesungguhnya. Bahkan , di
beberapa kasus radiasi 3D aktual redaman dalam goyang adalah
over- estimasi dan bukan di bawah - diperkirakan oleh model 2D ; ~
sehingga dengan menambahkan dashpots kental situasi bisa memburuk
bukannya membaik, s6 , es
Akibatnya, hari ini , dua jenis model finite- element
praktis tersedia : pesawat regangan model 2D yang sesuai
untuk pondasi jalur atau struktur persegi panjang memanjang ; 34 , s4 , s7
dan 3D axisymmetric.geometry model yang sesuai untuk
yayasan silinder dan struktur hampir persegi. 31 ' 33 , ss
Perlu dicatat bahwa yayasan tertanam dan tanah berlapis
strata dapat ditangani secara rutin dengan semua f'mite - elemen
formulasi . Di sisi lain , kehadiran tetap
batas bawah yang dibutuhkan oleh sebagian besar tersedia
kode . Ini tidak kelemahan jika kaku , strata batuan - seperti
memang ada pada kedalaman yang relatif dangkal . Jika tidak, ketika
deposit tanah pendukung sangat mendalam , biaya
Analisis terbatas - elemen yang realistis dapat menjadi substansial
Kesimpulan . Dengan tersedia analitis , semi- analitis
dan program komputer f'mite - elemen dasar getar -
Analis tion dapat memperoleh solusi untuk pondasi berbagai
bentuk, permukaan atau tertanam , didukung oleh dalam atau dangkal
deposito lembut . Dalam memilih kode yang paling tepat untuk
setiap situasi yang spesifik , perhatian pertama-tama harus fokus pada
kedalaman embedment dan sifat yang mendasari lembut .
Ketika berhadapan dengan pondasi yang sangat dangkal pada deposito dalam
yang dapat direproduksi dengan baik oleh sejumlah kecil lapisan
dengan sifat yang berbeda , jenis kontinum analitis atau
formulasi semi- analitis jelas lebih menguntungkan ;
pilihan yang paling tepat di antara mereka akan
terutama ditentukan oleh bentuk pijakan ( strip, melingkar ,
persegi panjang , sewenang-wenang ) dan derajat yang diinginkan akurasi .
Di sisi lain , untuk pondasi dangkal tertanam dalam sebuah
strata atau setiap kali sejumlah besar lapisan dengan tajam
sifat yang berbeda ada di bawah pijakan , elemen hingga
model yang sangat tepat .
Selain itu , perhatian harus diberikan kepada opera -
nasional frekuensi mesin dan inersia karakter -
istics yayasan. Pada frekuensi sangat tinggi getaran -
tion , f , model diskrit dapat menjadi sangat mahal ; karena ,
untuk mengirimkan frekuensi tinggi , sejumlah besar
cukup kecil , berukuran elemen harus digunakan . Sebagai contoh ,
itu biasanya dianjurkan bahwa dimensi maksimum
elemen tidak boleh melebihi X / 8 , di mana ~ , = V / f adalah
panjang gelombang di lapisan tanah tertentu yang memiliki gelombang geser
kecepatan V. Oleh karena itu , dengan frekuensi tinggi , analitis
Model dapat menjadi menguntungkan . Perhatikan , meskipun, bahwa
biaya komputer formulasi semi- analitis juga mungkin
dipengaruhi oleh peningkatan besar dalam operasional
frekuensi , karena mereka juga discretize bidang kontak atau
seluruh permukaan paling atas .
Mengenai karakteristik inersia dari yayasan ,
Dinamika Tanah dan Gempa En # neering , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
penulis dan Roesset 39 telah menunjukkan bahwa untuk berat
yayasan ( yaitu dengan rasio massa yang tinggi ) kesalahan kecil dalam
pemodelan lapisan tanah yang berbeda tidak penting dan salah satu
dengan aman dapat mendasarkan desain pada solusi halfspace tersedia
atau hasil program komputer tipe analitis .
Di sisi lain , yayasan relatif ringan yang cukup
sensitif terhadap keberadaan batu kompeten di dangkal a
kedalaman dan lapisan tanah yang berbeda di bawah pondasi , sehingga
membutuhkan eksplorasi tanah yang baik diikuti oleh finite - element
analisis . Kesimpulan ini selanjutnya digambarkan dan
umum pada bagian selanjutnya dari makalah ini .
Selain program-program komputer yang ada banyak
solusi telah dipublikasikan dalam literatur dalam bentuk
grafik berdimensi , tabel dan formula sederhana untuk
impedansi dan kepatuhan fungsi yayasan dengan
beberapa geometri yang berbeda , kedalaman embedment dan
karakteristik kekakuan , didukung oleh berbagai tanah ideal
profil ( halfspace , stratum , dll ) . Solusi ini dapat memberikan
hasil yang sangat memuaskan dalam banyak kasus praktis dan
sangat berharga dalam melakukan analisis awal dan
Studi sensitivitas parameter . Salah satu tujuan dari negara-
paper of-the -art adalah untuk mempresentasikan dan mendiskusikan paling signi -
ficant solusi ini tersedia . Sebelum melakukan hal ini ,
Namun , itu adalah bijaksana untuk menggambarkan bagaimana impedansi
fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan respon dinamik
yayasan besar kaku .
Penggunaan fungsi impedansi : respon mesin besar
foundan'ons
Langkah pertama dalam menganalisis respon besar-besaran
pondasi mesin adalah untuk mengevaluasi dinamika yang bersangkutan
impedansi pada frekuensi diantisipasi , atau kisaran fre -
quencies , mesin . Hal ini dilakukan baik dengan memanfaatkan
diskrit yang ada atau jenis kontinum formulasi , atau dengan
beralih ke solusi yang diterbitkan tersedia di tanah dyn -
amics sastra . Penggunaan impedansi dinamis untuk mendapatkan
respon diilustrasikan di sini .
Gambar 3 menggambarkan , yayasan kaku besar memiliki sama
kedalaman embedment bersama semua pihak dan memiliki dua
bidang vertikal ortogonal simetri , persimpangan
yang mendefinisikan sumbu vertikal simetri . Yayasan
Rencananya , memiliki dua sumbu simetri , mungkin dari setiap axi -
Bentuk simetris atau orthogonal , termasuk jauh
strip panjang ( 2D geometri ) . Untuk yayasan tersebut , vertikal
dan osilasi torsional yang uncoupled , sementara horisontal
kekuatan dan momen di sepanjang dan sekitar sumbu utama
menghasilkan perpindahan dan rotasi hanya di sepanjang dan sekitar
sumbu yang sama . Dengan demikian , dengan notasi Gambar. 3 , equa -the
tions gerak dalam terjemahan v vertikal ( t ) , rotasi torsional
tion O ( t ) , dan ditambah horisontal terjemahan h ( t ) dan
goyang r ( t ) , semua mengacu pada pusat gravitasi dari
sistem mesin - yayasan , masing-masing:
m . ~ ) ( t ) + R , ( t ) = Q ~ ( t ) ( 21 )
Iz " O ( t ) + Tz ( t ) = Mz ( t ) ( 22 )
m . h ( t ) + R n ( t ) = Qh ( t ) ( 23 )
Iox . E ( t ) + Tr ( t ) - Rh ( t ) . z e = Mr ( t ) ( 24 )
di mana : m = massa total yayasan ; Iox = saat massa
inersia pada sumbu horisontal utama melewati
pusat gravitasi ; Saya z = momen inersia massa sekitar
sumbu vertikal simetri , R n , T z , R n dan T r = vertikal ,
reaksi torsi , horizontal dan goyang akting tanah
di tengah dasar pondasi ( ingat Gambar lb . ) ;
Qn , Mz , Qh dan M r = vertikal , torsi , horizontal dan
LINTAS BAGIAN
RENCANA
Gambar 3 .
vT ---
l / l / l / III
F
- i - ; ; - t !
/
I. I
saya
Aku I / ' / - k
•
I ,
i h
Definisi variabel deformasi
goyang kekuatan menarik dan momen , bertindak di pusat
gravitasi dan yang dihasilkan dari pengoperasian mesin .
Seperti telah disebutkan , hanya respon steady-state
karena eksitasi harmonik yang menarik di sini . tidak hanya
karena kebanyakan mesin biasanya menghasilkan kekuatan yang tidak seimbang
yang memang bervariasi harmonis dengan waktu ( rotary atau recip -
mesin rocating ) , tetapi juga karena kekuatan non - harmonik
( seperti , misalnya yang dihasilkan oleh punch menekan dan
penempaan palu ) dapat didekomposisi menjadi sejumlah besar
sinusoid melalui analisis Fourier . Oleh karena itu , eksitasi -the
tions dapat ditulis sebagai :
Qa = Qa exp [i ( ~ ot + Ca ) ] a = v , h ( 25 )
M a = M exp [i ( wt + Ca ) ] a = z , r ( 26 )
di mana amplitudo Qa dan M bisa berupa konstanta atau
( lebih sering ) sebanding dengan kuadrat dari opera -
frekuensi internasional ~ = 2rrf ; ~ a adalah sudut fase dari
empat Eksitasi , v , h, r dan z .
Dengan kekuatan eksitasi dijelaskan oleh persamaan ( 25 ) -
( 26 ) , gerakan steady-state mungkin akan dilemparkan dalam bentuk :
exp v ( t ) = v ( ICOT ) . ; v = vl + IV2 ( 27 )
. O ( t ) = 0 exp ( i6ot ) ; 0 = 01 + I02 ( 28 )
Ini ( t ) = h . exp ( IWT ) ; h = h ~ + ih2 ( 29 )
. r ( t ) = r exp (i ~ t ) ; r = rl + Jr2 ( 30 )
di mana : v , 0 , h dan r yang kompleks , tergantung pada frekuensi
perpindahan dan rotasi amplitudo di pusat
gravitasi . Perhatikan bahwa persamaan ( 27 ) - ( 30 ) tidak oleh
berarti menyiratkan bahwa empat komponen gerak semua
dalam fase , atau bahwa fase - sudut antara corre -the
Eksitasi sponding dan gerakan yang sama dengan Ca ( persamaan
( 25 ) - ( 30 ) ) . Sebaliknya , fase sudut yang benar Ca yang 'tersembunyi '
dalam bentuk kompleks setiap komponen perpindahan . untuk
Misalnya , gerak vertikal akan menunjukkan :
¢ Ja = arctan ( v2/vO ( 31 )
10 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
di mana 7 ) 1 dan v2 kapak bagian real dan imajiner dari v
( persamaan ( 27 ) ) , sedangkan amplitudo adalah besarnya a :
Saya VL = ( v 2 + v2 ) ' / 2 ( 32 )
Juga, karena Qa dan M dalam persamaan ( 25 ) - ( 26 ) adalah quan - nyata
tities , fase tertinggal antara Eksitasi dan gerakan akan
secara sederhana sama dengan Ca - ~ ka -
Menggunakan argumen yang sama berkaitan dengan reaksi tanah ,
seseorang mungkin , tanpa kehilangan umum , set :
R a = R a • exp ( menjarah ) a = v , h ( 33 )
T = T • exp ( itu ~ t ) a = z , r ( 34 )
dimana amplitudo kompleks R dan T yang terkait dengan
kompleks perpindahan dan rotasi amplitudo melalui
impedansi dinamis sesuai Ka , a = v , h, r , jam ,
t (lihat persamaan ( 3 ) - ( 4 ) ) . Mengingat bahwa yang terakhir
disebut pusat basis dasar , seseorang dapat
segera menulis :
R v = Ko . v ( 35 )
Tz = Kt " 0 ( 36 )
Rh = Kh " ( h - Zer ) + KHR " r ( 37 )
T r = Kr.r + KHR . ( h - zer ) ( 38 )
Mengganti persamaan ( 25 ) - ( 30 ) dan ( 33 ) - ( 38 ) ke dalam
mengatur persamaan gerak ( 21 ) - ( 24 ) dan memecahkan
Sistem yang dihasilkan dari empat persamaan aljabar menghasilkan
berikut perpindahan kompleks dihargai dan rotasi
amplitudo pada pusat gravitasi :
Qv " exp (i ~ v )
v = ( 39 )
Xt , ( ¢ o ) - m ~ 2
M z exp . (I ~ z )
0 = ( 40 )
Kt ( co ) - Iz602
h = . { K ~ Q h exp (i ~ h) - . K ~ r.Mrexp (i ~ r ) } N ( 41 )
r = ( Xt " Mr exp (i ~ r ) - K ~ rQh exp (i ~ h) } - N ( 42 )
di mana substitusi berikut telah dilakukan :
Xt = Xh ( ~ ) - m ~ z ( 43 )
K ~ r = KHR ( co ) - Kh ( CO ) Zc ( 44 )
K * = Kr ( co ) - IoxcO 2 + Kh ( t ~ ) Z2c - 2Khr ( co ) zc ( 45 )
dan , akhirnya ,
N = ( XTK * - K ~ h2 ) - ' ( 46 )
Perhatikan bahwa , untuk frekuensi tertentu w , penentuan
gerakan dari persamaan ( 39 ) - ( 42 ) adalah mudah
beroperasi setelah impedansi dinamis dikenal . dari
Tentu saja , perhitungan agak membosankan jika per -
dibentuk dengan tangan , karena bilangan kompleks yang terlibat ; tapi
bahkan dengan mikrokomputer kecil perhitungan dapat
dilakukan secara rutin , dengan biaya minimal •
Oleh karena itu , penulis mengusulkan bahwa prosedur ini
( persamaan ( 39 ) - ( 42 ) , sehubungan dengan tepat
evaluasi impedansi pada frekuensi ( ies ) dari bunga,
harus digunakan dalam analisis pondasi mesin di tempat
yang ' setara sedang populer disamakan frekuensi -
independen -parameter ' pendekatan .
PRESENTASI HASIL UNTUK PERMUKAAN DAN
PONDASI TERTANAM
Keempat bagian berikutnya kertas menyajikan com -
kompilasi menyeluruh dari hasil numerik karakteristik
( a)
saya
" i: . . ~ , ' " o ° .. - ' . ° ° . ' . ° ' ~
batuan dasar
° ° .
H
° .
: ' : . ' ~
N ~ N
% % N % •
• ' G1 : . : ' ~ ....
, - : - ... : - . : . ' . : : ' .
f - N N
d
F wm
2B
( b )
T m
2L
l
~ , X
saya
__d
2B
. Gambar 4 ( a) tiga profil tanah dipelajari ; ( b ) definisi
parameter geometris
untuk impedansi dinamis ( atau kepatuhan ) dari tak bermassa
yayasan , berkaitan dengan semua poss ~ le ( translasi dan
rotasi ) mode w ~ orasi . Hasil ini bisa langsung
digunakan dalam persamaan ( 40 ) - ( 43 ) untuk membuat memuaskan dan inex -
prediksi termenung dari perilaku dinamis dari mesin
yayasan dalam banyak kasus praktis , tanpa perlu
resor untuk program komputer mahal untuk mengevaluasi
impedansi ; ini harus menjadi nilai terutama besar di
perhitungan desain awal .
Kedua , tujuan sama pentingnya dari presentasi -the
tion adalah untuk menilai pentingnya berbagai fenomena dan
untuk menggambarkan peran kunci berdimensi geometris dan
parameter bahan pada respon . Hal ini dengan demikian diharapkan
pembaca dapat memperoleh pemahaman yang berharga tentang mekanisme
getaran yayasan .
Hasil disajikan untuk tiga kategori ideal
profil tanah (Gambar 4 ) : halfspaee itu , lapisan seragam
di pangkalan kaku dan lapisan di atas halfspace a . ini
Model mewakili spektrum yang luas dari benar-benar mengalami
profil tanah dan cukup sederhana untuk geometri mereka untuk menjadi
dijelaskan dalam hal kuantitas tunggal , yaitu tebal .
Hess H dari lapisan paling atas . ( Untuk halfspace H - ~ ** . )
Untuk masalah yang paling dipertimbangkan , kelompok-kelompok berikut
parameter berdimensi yang lumayan mempengaruhi
impedansi dinamis telah diidentifikasi :
( a) rasio H / B dari ketebalan lapisan atas , / 4 , selama
kritis dimensi dasar - plan , B ; yang terakhir
dapat ditafsirkan sebagai jari-jari , R , dari surat edaran
yayasan atau setengah lebar berbentuk empat persegi panjang atau
yayasan Strip
( b) embedment rasio D / B , di mana D adalah kedalaman
dari permukaan ke horisontal tanah - pijakan antar -
wajah
Dinamika Tanah dan Earthquake Engineering , 198,3 , Vol 2 , No I 11
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
( c ) bentuk rencana dasar : lingkaran , strip,
persegi panjang , cincin melingkar ; dalam dua kasus terakhir,
Rencana geometri dapat def'med dalam hal
panjang - to- width atau ' aspek ' rasio , L / B , atau internal -
ke - eksternal rasio jari-jari , Ri / R , masing-masing
( d ) faktor frekuensi ao = COB / Vs , mana V s adalah
kecepatan gelombang geser karakteristik deposit tanah
( e ) rasio G ~ / G2 dari modulus geser sesuai
ke lapisan tanah bagian atas dan halfspace mendasarinya ,
masing-masing; rasio ini bisa mencapai nilai berkisar
dari 0 , dalam kasus stratum seragam pada dasar kaku ,
1 , dalam kasus halfspace seragam
( f ) rasio Poisson ( s ) v dari lapisan tanah ( s )
( g) histeresis rasio redaman kritis ( s ) ~ tanah
lapisan ( s )
(h ) faktor n dan r ~ yang menyatakan ' derajat ' dari
anisotropi dan ' tingkat ' dari inhomogeneity , masing -
tively ; n = EH / Ev , di mana EH dan E V adalah horizon
modulus zontal dan vertikal Young dari cross-
tanah anisotropic ; sementara ~ , untuk jenis tertentu
inhomogeneity , menggambarkan perubahan geser
modulus dari permukaan hingga kedalaman sama dengan B
( i ) relatif lentur faktor kekakuan RF = ( EflEs )
( 1 - 9 } ) . ( t / B ) 3 dimana El , vy dan t masing-masing adalah ,
modulus Young , rasio Poisson dan ketebalan
dari pondasi rakit ; RF berkisar dari ~ , untuk
pondasi sempurna kaku , dengan 0 , untuk idealnya
tikar fleksibel .
PONDASI PERMUKAAN KAKU PADA HOMOGEN
HALFSPACE
Rigid c ~ cular foundation
Ketika berhadapan dengan tanah yang dalam dan relatif seragam
deposito , masuk akal untuk rekayasa model sebagai homo -
halfspace homogen . Idealisasi ini , terutama karena
kesederhanaan , telah banyak digunakan untuk menentukan
tegangan dan deformasi dalam tanah , dan penggunaannya dalam tanah
dinamika telah menyebabkan hasil dalam perjanjian kualitatif dengan
pengamatan . Dari sudut pandang praktis , mungkin
nilai terbesar dari model telah menjelaskan impor -
fitur tant terkait dengan getaran dasar .
Fungsi impedansi dinamis untuk cir - kaku
cular pondasi pada permukaan setengah - homogen
ruang telah ditabulasi oleh Veletsos et al . 2a dan Luco
et al . ; 27'2a'62 Gambar . 5 menyajikan hasil mereka dalam bentuk
Persamaan ( 17 ) , dengan nol histeretik rasio redaman . ( Obvi -
menerus , dalam hal ini , k = k dan c = c . ) Nilai-nilai k dan c
sesuai dengan nilai-nilai non - nol redaman internal ,
untuk semua tujuan praktis , sangat mirip dengan yang diplot dalam
Gambar . 5 , sesuai dengan prinsip korespondensi . lihat -
ence dibuat untuk Veletsos et al . , 29 tuco 66 dan 63 untuk Lysmer
pembahasan lebih rinci mengenai hal ini . Perhatikan bahwa hanya
elemen-elemen diagonal dari matriks impedansi ditampilkan
pada gambar , seperti salib bergoyang - goyang impedansi
dasarnya nol .
Hal ini terbukti dari Gambar . 5 bahwa impedansi dinormalisasi
Ka / GR dan Kb / GR 3 , di mana mengacu pada translasi yang
mode v dan h dan b dengan mode rotasi r dan t ,
hanya bergantung pada rasio Poisson v halfspace dan
faktor frekuensi ao . Tren berikut layak
dari catatan pada Gambar . 5 .
1 . Vertikal dan goyang kekakuan , K , dan dinamis
koefisien kekakuan , k , adalah yang paling sensitif terhadap variasi
rasio Poisson . Di sisi lain , horizontal imped -
Fungsi Ance memiliki ketergantungan kecil di v , sedangkan
respon torsional benar-benar independen dari v sama sekali fre -
quencies . Dengan demikian tampak bahwa pentingnya Poisson
rasio meningkat ketika kontribusi relatif yang dihasilkan
dilational ( P ) gelombang meningkat . Memang , di vertikal dan
gelombang mode goyang P yang signifikan ; di horisontal
gelombang modus P adalah kepentingan sekunder ; dan di
modus puntir hanya gelombang SH yang dihasilkan dan gelombang P
memainkan peran dalam respon .
2 . Koefisien kh , Ch dan cv dasarnya inde -
independen dari frekuensi dan dapat dianggap konstan
tanpa kesalahan yang cukup . Di sisi lain , kv , kr ,
cr dan ct pameran sensitivitas yang kuat untuk variasi dalam
parameter frekuensi , sedangkan kt menunjukkan perantara
perilaku . Yang menarik adalah penurunan yang cepat dari
vertikal dan goyang koefisien kekakuan Ke dan kr dengan
meningkatkan a0 , untuk nilai Poisson ratio dekat dengan 0,5 *
( khas untuk lempung jenuh ) . Bahkan , k ¢ k dan r menjadi
negatif untuk nilai ao lebih besar dari 2,5 dan 5 , masing -
masing. Beberapa tahun yang lalu ternyata bahwa penggunaan ' ditambahkan
massa ' cukup dapat menjelaskan penurunan dengan
ao koefisien kekakuan , di kisaran rendah fre -
quencies . Seperti ' massa ' akan berlaku menghasilkan dinamis
koefisien kekakuan bentuk k - m ~ 2 - wajar
pendekatan memang untuk frekuensi rendah , yang dibentuk
dasar model ' disamakan - parameter ' , dijelaskan dalam
bagian sebelumnya kertas. Sayangnya , seperti
terlihat dari Gambar . 5 , pendekatan ini dapat menyebabkan sub -
kesalahan substansial untuk frekuensi yang lebih besar . Selain itu , konsep
dari ' massa ditambahkan ' telah terlalu sering bingung dengan
gagasan yang salah secara fisik dari sebuah ' di fase tanah massal ' , yang
pada lebih awal kali telah menemukan penggunaan yang cukup besar dalam
praktek desain .
3 . Sedangkan koefisien redaman translasi yang
mode , c ~ dan Ch , mencapai nilai yang besar dan hampir konstan
seluruh rentang frekuensi 0 < ao ~ < 8 , koefisien
cr dan ct dari dua mode rotasi sangat sensitif terhadap
variasi frekuensi dalam kisaran rendah ao , cenderung
nol sebagai ao mendekati nol . Pada frekuensi yang lebih besar ( lebih besar ao
dari sekitar 3 ) cr dan ct dasarnya frekuensi - kemerdekaan -
penyok , tetapi nilai-nilai mereka baik sama dengan sekitar 0,30 , yang
jauh lebih kecil dari nilai-nilai yang sesuai
c v ~ 0.95 dan Ch ~ - 0,60 . Perbedaan ini menyiratkan bahwa
radiasi yang lebih kecil dari energi gelombang berlangsung selama goyang
dan torsional daripada selama vertikal dan horisontal oscilla -
tions . Tampaknya bahwa stres dinamis dan medan regangan
diinduksi dalam tanah dengan dua jenis beban rotasi
adalah dari batas tertentu , dengan gelombang yang dihasilkan membusuk
sangat cepat jauh dari daerah pemuatan karena ' konstruksi
tive gangguan ' . Fenomena ini akan menjadi lebih
jelas sehubungan dengan perilaku pondasi pada
timbunan tanah berlapis atau homogen .
Dalam kasus apapun , implikasi praktis dari keberadaan
hanya sejumlah kecil radiasi redaman di goyang
dan mode torsional osilasi adalah bahwa perkiraan yang realistis
respon dapat diperoleh dengan memasukkan
efek bahan ( histeresis ) redaman dalam tanah . pada
Sebaliknya , bahan redaman tidak signifikan untuk horisontal
dan , terutama , osilasi vertikal dan , dengan sedikit kerugian
akurasi , mungkin diabaikan dalam kehadiran banyak
radiasi yang lebih tinggi redaman .
* Perlu dicatat bahwa meskipun untuk lempung lunak jenuh di bawah statis un -
dikeringkan pemuatan orang harus menggunakan v = 0,50, dengan pembebanan dinamis
v = 0,50 menyebabkan tak terbatas kecepatan gelombang dilatational , yang tidak
diamati di laboratorium ; bukan teori Biot - Ishihara untuk
Media poroelastic menghasilkan nilai maksimum ~ sedikit kurang dari
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
P
1/2
1/3
Aku I - . ~ "
. / ' - " ~ ~ "
. ~ • ~ ' / .
0 I I \ l I t t I I 0 I I I I I
\
1 ~ .. - .. 1 -
_ ~ ___ .. - . ~
: . ~ ; ~ _ ~ J
01 " I I I I I I I 1 1 O -I I I I I I I I
F \ \ .
F
o 'l , , ' ~ x ' ' ' ' ' ° i ' i J i I i
k , c t - @ -
-
0 I t I I I I t I I I I I I
2 4 6 8 0 2 4 6 8
a 0 ao
Fungsi Impedansi Gambar 3 . Dari pondasi melingkar kaku pada homogen halflspace 27'2s'62
I I I
, Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983 , Vol 2 , No 1 13 Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazetas
Jelas, timbunan tanah memiliki G konstan dan memperluas
sampai kedalaman hampir tak terbatas , sebagai halfspace homogen
Model mengasumsikan , tidak berlimpah di alam . Selain itu ,
yayasan melingkar yang agak jarang dibangun . Nonethe -
kurang, hasil Gambar . 5 untuk landasan melingkar pada setengah -
ruang yang nilai besar dalam memahami fenomena
terkait dengan getaran dasar . Dari praktis
sudut pandang , namun, bentuk dan kecenderungan ini
fungsi impedansi lebih penting daripada yang tepat mereka
nilai-nilai .
Pondasi jalur Rigid
Ketika berhadapan dengan yayasan yang panjang dan sempit,
panjang yang lebih besar dari lebar mereka dengan faktor 5
atau lebih besar , itu adalah praktek umum untuk mengidealkan bentuk mereka sebagai
strip panjang tak terhingga . Jika , apalagi, beban dinamis
cukup seragam sepanjang arah longitudinal,
kondisi plane.strain berlaku di seluruh 2D dan analisis
cukup untuk mendapatkan respon .
Gambar 6 menampilkan impedansi dinamis strip kaku
pondasi pada permukaan halfspace homogen .
Hasil ini diperoleh oleh semi- analitis pro -
cedure dari Gazetas 36 dan Gazetas dan Roesset 38 dan berada di
kesepakatan dengan hasil Karasudhi et al . 26 Perlu dicatat
bahwa dalam kasus ini fungsi impedansi disajikan dalam
bentuk dijelaskan oleh persamaan ( 4 ) , dan bukan di salah satu
sebagian besar bentuk biasa persamaan ( 12 ) atau ( 17 ) . perlunya
untuk perubahan ini berasal dari fakta bahwa statis ver -
Kekakuan vertikal dan horisontal strip terbatas pada
halfspace adalah nol , sesuai dengan teori klasik
elastisitas . Hal ini berbeda dengan perilaku melingkar
yayasan , yang ( nol ) kekakuan statis dapat
8
4
0
3
2
0
3
O4
m 2
( .9
E
g
P
1/2
..... 1/3
8
Gambar 6.
• . o
\
3
( ... 9
OJ
I I I I __ . L .... , L
. n . GB 2 CJ
I I I I J J
0 0.5 1 1.5
a 0
~ = o
- . J /
_L .
- . J
i
" ~ ~ l i 1 I
0 0.5 1 1.5
o
Fungsi impedansi dari pondasi jalur kaku pada halfspace homogen
14 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
ditemukan dari ekspresi termasuk dalam Fig . 5 . Yang tak terbatas
perpindahan dari halfspaee strip- load timbul dari besar
kedalaman ' zona pengaruh ' yang sesuai . di lain
kata-kata , tekanan statis yang disebabkan oleh beban permukaan Strip
membusuk perlahan-lahan dengan kedalaman dan , dengan demikian , menyebabkan cukup
berusaha elemen bahkan remote lunak ; akumulasi
strain ini menghasilkan perpindahan yang tak terbatas .
Di sisi lain , bidang stres dan ketegangan yang disebabkan
dengan saat pemuatan terbatas pada permukaan tanah dekat
hanya ; sehingga menghasilkan pergeseran permukaan kecil dan
Kekakuan static non - nol . Untuk dasar jalur kaku , sebuah
ekspresi untuk kekakuan goyang statis termasuk dalam
Gambar . 6 .
Beberapa tren lainnya yang patut dicatat pada Gambar . 6 . Pertama ,
orang harus melihat bahwa hanya ada tiga kemungkinan mode
getaran strip ( vertikal , horisontal dan goyang ) sebagai
dibandingkan dengan empat mode pijakan melingkar . Appar -
ently , osilasi torsional melibatkan out-of -plane gerakan
dan karenanya tidak mungkin dengan pondasi jalur .
Secara umum, ketergantungan impedansi dinamis
rasio Poisson tanah sangat mirip untuk strip dan
yayasan melingkar . Dengan demikian , pembahasan sebelumnya
bagian pada kepekaan fungsi impedansi melingkar
untuk v , juga berlaku untuk kasus ini .
Mengenai variasi impedansi dengan frekuensi ,
di sisi lain , ada beberapa perbedaan antara
melingkar dan jalur pondasi , meskipun jelas umum
tren serupa . Dengan demikian , dalam rentang frekuensi yang sangat rendah ,
bagian nyata KTT dan Khl dari dua mode translasi
meningkat seiring dengan peningkatan ao dan mereka mencapai nilai puncak
ao mulai dari sekitar 0,25 sampai sekitar 1,0 , tergantung pri -
marily rasio Poisson dan jenis osilasi .
Ini berarti bahwa ' interferensi konstruktif ' dari berbagai P
dan gelombang S yang berasal pada antarmuka tanah - pondasi
mengurangi kedalaman 'zona pengaruh ' ; hasil ini
menjadi perpindahan yang terbatas dan kekakuan dinamis non - nol .
Selain nilai-nilai puncak mereka , KVL dan Khl berperilaku seperti
rekan-rekan mereka melingkar . Perhatikan, bagaimanapun , bahwa pada
Rasio Poisson mendekati 0,50 kekakuan jalur vertikal
menjadi negatif pada nilai ao lebih besar dari 1,3 , dibandingkan
dengan nilai yang sesuai dari 2,5 yang diamati
untuk pondasi lingkaran pada Gambar . 5 .
Bagian imajiner K ~ 2 dan KH2 vertikal dan
mode horisontal meningkat hampir linear dengan ao , sehingga
menunjukkan radiasi kualitatif serupa redaman karakter -
istics strip dan yayasan melingkar . ( Perhatikan bahwa
redaman koefisien c dalam kasus terakhir yang proporsional
ke lereng komponen imajiner dari impedansi -
versus- ao kurva ; karenanya c konstan menyiratkan linear a
berbagai K2 . )
Akhirnya, goyang kekakuan dan redaman baik dari segi
strip dan melingkar yayasan menunjukkan dasarnya identik
tren . Terbukti, goyang diinduksi statis atau dinamis
menekankan pengaruh hanya tanah dekat permukaan di bawah kedua
pesawat saring dan kondisi axisymmetric pemuatan .
Pondasi persegi panjang Rigid
Hasil sekarang tersedia untuk dinamika lengkap
matriks impedansi pondasi persegi panjang kaku dengan
berbagai aspek rasio L / B , lebih rendah dan menengah fre -
kisaran quency . 47 Untuk goyang vertikal , horizontal dan
mode , khususnya , hasil yang tersedia bahkan untuk moder -
nilai i pemerintah RI ofao tinggi . ~ , 46 , * a
Sekali lagi , dalam menyajikan variasi dengan frekuensi dan
aspek rasio impedansi akan lebih mudah untuk mengungkapkannya
dalam bentuk persamaan ( 17 ) , dengan a0 = COB / F , di mana 2B
adalah lebar sisi terkecil dari yayasan . hasil
untuk kekakuan statis disajikan pertama .
Telah diketahui selama beberapa waktu bahwa kekakuan statis
dari dasar persegi panjang yang khas dapat didekati
dengan cukup akurat dengan kekakuan yang sesuai
" setara " yayasan melingkar . Untuk translasi yang
mode dalam tiga arah utama ( x , y dan z ) yang
radius Ro dari ' setara ' pondasi melingkar diperoleh
dengan menyamakan bidang permukaan kontak ; maka :
( 2B.2L ) ' / 2
Ro = x rr / ( 47 )
Untuk mode rotasi sekitar tiga sumbu utama ,
yang ' setara ' yayasan melingkar memiliki wilayah yang sama
momen inersia dari sekitar x , y gersang " z , masing-masing, dengan
orang-orang dari yayasan yang sebenarnya . Dengan demikian , jari-jari setara
adalah :
Rox = ( 16L. Ba/31r ) TM ( 48 )
untuk goyang sekitar sumbu x ;
Roy = ( 16B.La/3rr ) v4 ( 49 )
untuk goyang sekitar sumbu y ; dan
Roz = [ 16B'L ( B2 + L2 ) ] d ( 50 )
untuk torsi di sekitar sumbu z .
Hasil studi parametrik baru-baru ini telah mengkonfirmasi
perilaku statis serupa persegi panjang dan setara
yayasan melingkar . Tabel 2 adalah sintesis dari hasil
beberapa penyelidikan tersebut . Hal ini menyajikan secara teoritis ' tepat '
formula untuk semua translasi dan rotasi statis kaku -
nesses yayasan persegi panjang kaku memiliki berbagai
rasio aspek . Formula ini dilemparkan dalam bentuk:
K = Ko ( Ro ) . D ( L / b ) ( 51 )
dimana : K = kekakuan statis yang sebenarnya ; Ko ( R o ) = corre -the
sponding kekakuan pondasi lingkaran yang setara ,
diperoleh dari Gambar . 5 ; Ro = jari-jari ' setara '
lingkaran ; dan J ( L / B ) = a ' koreksi ' faktor , fungsi
aspek rasio , LIB . Jika J ( L / B ) adalah sama dengan 1 untuk semua aspek
rasio , kesetaraan statis antara dua jenis
pondasi akan menjadi sempurna . Sebaliknya, semakin besar
perbedaan adalah antara J ( L / B ) dan 1 , yang kurang akurat itu
akan menjadi perkiraan empat persegi panjang dengan surat edaran
pijakan .
Ini mungkin pertama dicatat bahwa hanya ada perbedaan kecil
dalam nilai-nilai dari ' koreksi ' fungsi dihitung dari
hasil dari beberapa penulis . Perbedaan ini disebabkan
baik perilaku antarmuka soil.footing diasumsikan
( ' halus ' dibandingkan kontak ' perekat ' ) , atau dipekerjakan
skema solusi numerik yang berbeda . Dalam prakteknya, bagaimanapun ,
mengingat besarnya kecil perbedaan-perbedaan ini , salah satu
aman dapat digunakan untuk J ( L / B ) rata-rata nilai pre -
disajikan pada Tabel 2 , untuk setiap aspek rasio tertentu .
Kesimpulan berikut yang jelas dari Tabel ini .
1 . Bahkan untuk rasio aspek , L / B , setinggi 8 , yang ' equi -
valent ' yayasan melingkar menghasilkan kekakuan yang
dalam 30 % dari kekakuan yang sesuai dari yang sebenarnya
dasar persegi panjang . Hal ini tidak berarti kesalahan besar ,
dalam pandangan , misalnya , dari ketidakpastian dalam memperkirakan
modulus tanah dalam praktek .
2 . Untuk rasio aspek , L [ B , kurang dari 4 yang ' setara '
Kekakuan dalam perjanjian yang sangat baik dengan sebenarnya
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983 , Vol 2 , No 1 15 Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazetas
Tabel 2 . Kekakuan statis untuk pondasi kaku persegi panjang
1 . Kekakuan vertikal
4gr o
Kz = - Kv = - ~ - v - v " Jv ( L / B )
' Koreksi ' faktor Jv
Gorbunov - Dominguez dkk . ( 1978)
L Posadov Baxkan Savidis
( 1961) ( 1962) ( 1977) ' Adhesive ' ' halus '
1 1,023 0,953 0,944 1,052 1,081
2 1,025 0,975 0,973 1,063 1,130
4 1,108 1,077 1,072 1,107 1,196
6 1,197 1,152 ---
8 1,266 1,196 1,200 -
10 1.313 1.250 ---
20 1,572 ....
2 . Kekakuan Horizontal
8GR o 8GR o
Kx = -2 - ~ - v " Jx ( L / B ) Ky = " 2 - ~ - v " Jy ( t / B )
' Koreksi ' faktor Jx ' Koreksi ' faktor Jy
Dominguez Dominguez
L Barkan et al . Barkan et al .
( 1962 ) ( 1978 ) ( 1962 ) ( 1978 )
1 0,993 1,035 0,993 1,035
2 0,983 1,044 1,008 1,105
4 1.000 1,085-1,221
6 1.055 ---
8 1,132 ---
10 1,191 ---
3 . Rocking kekakuan
8GR ~ " Jrx ( L / B ) Kry 8GR3 ° Y JRY ( L / B )
KRX = 3 ( 1 - v - '' ~ - 3 ( 1 - v ---- )
' Koreksi ' faktor Jrx ' Koreksi ' faktor JRY
Gorbunov - Gorbunov -
L Posadov Dominguez Posadov Dominguez
" B etai . ( 1961) dkk . ( 1978) dkk ( 1961) dkk . ( 1978)
1 0,991 0,965 0,991 0,965
2 1,034 1,039 1,035 1,031
4 1,0488 1,117 1,072 1,140
8 1,178-1,226 -
I0 1,281-1,319 -
4 . Kekakuan torsional
Krz - ~ Kt = a ~ Gra ° z " Jt ( L / B )
' Koreksi ' faktor Jt
L
Dominguez et al . ( 1978) Roesset et al . ( 1977 )
1 0.950 1,0332
2 1.000 -
3 1,016 -
4 1,166 -
yang . Biasanya , kesalahan adalah dalam 10 % dan , karenanya, itu adalah
tidak signifikan untuk semua tujuan praktis .
3 . Perbedaan terbesar yang diamati antara aktual
dan kekakuan ' setara ' untuk puntir ( Kt ) dan horizon
perpindahan zontal dalam arah y ( Ky ) . Untuk LIB = 4 ,
kesalahan dalam K t adalah sekitar 17 % dan di Ky sekitar 22 % . sekarang
patut dicatat bahwa sedangkan untuk landasan melingkar
Kxo = Kyo = 8GRo / ( 2 - v ) , dimana Ro diberikan oleh persamaan
( 47 ) , sebuah yayasan persegi panjang dengan sisi yang lebih besar 2L
normal mereka - sumbu (Gambar 4 ) ditandai dengan :
( L0 Ky ~ , r x + ½ GB B - ( 52 )
untuk nilai-nilai khas rasio Poisson .
Variasi dengan ao . Gambar 7 menggambarkan ketergantungan
kekakuan dinamis dan redaman koefisien , k dan c , pada
faktor frekuensi ao dan aspek rasio LIB . ini
Hasil yang diperoleh dengan Metode Elemen Batas
oleh Dominguez dan Roesset , 47 untuk nilai tunggal Poisson
rasio , v = 13 . Hanya koefisien dari enam diagonal
komponen matriks impedansi ditampilkan , mereka
sesuai dengan mode translasi getaran ( x , y
dan z ) sepanjang masing-masing dari tiga sumbu utama , dan untuk
mode rotasi ( rx , ry dan rz ) sekitar masing-masing sama
tiga sumbu utama . Dua cross.swaying - goyang ( kudeta -
ling ) impedansi , sesuai dengan XRY dan x mode thn ,
yang neglig ~ ly kecil untuk pondasi permukaan , dan dengan demikian
dihilangkan dari presentasi ini . Juga ditunjukkan pada Gambar . 7 sebagai
lingkaran adalah prediksi dari ' setara ' melingkar
yayasan , dihitung dari Gambar . 5 dalam hubungannya dengan
persamaan ( 47 ) - ( 50 ) . Satu mungkin melihat tren berikut
pada Gambar . 7 .
1 . Istilah kx dan cx dari impedansi terhadap gerak
normal ke sisi 2B kecil tidak sensitif terhadap variasi dalam
ao . Selain itu, kx dasarnya independen dari aspek
rasio , L / B , sementara peningkatan cx hampir sebanding dengan
persegi akar LIB . Ingat bahwa c x harus dikalikan dengan
ao = ~ B [ Vs untuk mendapatkan komponen imajiner dari
bagian dinamis dari impedansi ( persamaan ( 12 ) atau ( 17 ) ) ,
di mana 2B adalah lebar sisi terkecil dari pondasi .
Di sisi lain, ao0 faktor frekuensi ' equi -
pijakan valent ' sama ~ Ro / Vs , dengan :
2 / L ~ 1/2
Ro : - ~ n ~ B B ) ( 47a )
yaitu aoo sebanding dengan akar kuadrat dari LIB . Oleh karena itu ,
diplotkan pada Gambar . 7 , baik kekakuan dan redaman koefisien
dari ' setara ' pijakan berada dalam perjanjian baik dengan
koefisien yang sesuai dari persegi panjang yang sebenarnya
pijakan , untuk semua rasio aspek yang diteliti ( L / B = 1 - 4 ) , setidaknya
dalam rentang frekuensi , 0 < ao ~ < 1,5 .
2 . Variasi kekakuan vertikal dan redaman
koefisien , kv dan Co , memiliki bentuk mirip dengan varia -
tion k x dan c x . Dalam kasus ini, bagaimanapun , dua koefisien -
koefisien lebih sensitif terhadap variasi ao dan LIB dan
cv jangka redaman selalu lebih besar dari c x . Selain itu,
kesepakatan antara koefisien aktual dan ' setara ' adalah
cukup baik , untuk semua tujuan praktis .
3 . Koefisien ky dan Cy , untuk paralel gerak untuk
2B sisi maaller , menunjukkan sensitivitas yang lebih besar untuk kedua a0
dan LIB . Selain itu, perbedaan antara ' equi -
valent ' dan aktual nilai-nilai untuk koefisien ini appreci -
mampu , meningkat dengan aspect ratio . Bahkan , pondasi
dengan rasio LIB besar (misalnya > / 4 ) cenderung berperilaku lebih seperti
mengupas daripada pondasi melingkar , sebagai perbandingan antara
Gambar. 5 , 6 dan 7 menunjukkan .
4 . Koefisien kekakuan KRX untuk goyang sekitar
terpanjang sumbu , x , pameran tidak ada kepekaan terhadap aspek rasio ,
16 $ Dinamika minyak dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
L / B ; Selain itu , variasi sebagai fungsi ao hampir
identik dengan variasi kekakuan yang sesuai
koefisien kedua ' setara ' pijakan melingkar dan
mengupas pijakan dengan lebar yang sama B (Gambar 6 ) . redaman
Koefisien crx mencapai nilai-nilai diabaikan dalam frekuensi rendah
jangkauan dan meningkat sekitar sebanding dengan
- akar keempat LIB pada frekuensi tinggi . Mengingat bahwa
Faktor frekuensi ' setara ' pijakan melingkar
sebanding dengan :
Rox - ( 37r ) 1/4
kz
~ X
1 •
L / B ....... 3 ®
4 •
0 z
2 ~ " .... " - " e - , , - ........ e
. ° ~ .. ~ - . ~ ° °
®
~ ° ~ ° ~
0
0
®
.5
I I
0 0 1
semua rasio L / B
I I I
.5
0 0
saya
i Oy
| . ** ~ , ~ - " ~ ~ ~
semua rasio L / B
.5
. _.__.__.e - -
v
I I I
1
E ...... " --- " - U ..... " ~
.......... E ........ ~ . .......
- _ ...... C2 o _ < 1
I I I
1
~ " ° " ~ . ° ~ o
e ' ~ .. • •
-
__ Q ..... _0 " " " -0 - " .
I I I , , , I I I
0 .5 1 0 .5 1
o o
Gambar 7 koefisien dinamis pondasi persegi panjang kaku pada halfspace homogen . ; 47 ( lingkaran diperoleh penulis ini
untuk ' setara " pondasi melingkar )
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol 2 , No 1 17 Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazetas
Gambar 7 - lanjutan
%
0
Aku I l
I 0 I
0
I I I
i
• •
0 .. I ... o .........
/ " ¢ " O , , " " " / . , > _
0 I 0
Aku ° , _ . ........ ,
. , , , , / / .iy ' . -
0 .5 1 0 .5 1
o a 0
sedangkan crx istilah dikalikan hanya dengan ao = ~ B / Vs di
persamaan ( 12 ) atau ( 17 ) , satu langsung dapat mengungkap sangat
dekat antara aktual dan ' setara ' basah -
ing koefisien .
5 . Koefisien kekakuan kr ~ dan kt untuk goyang
sekitar sumbu terpendek dan torsi , masing-masing, menunjukkan
ketergantungan agak mirip pada LIB dan menunjukkan beberapa
fluktuasi dengan ao sebagai L / B meningkat . Kedua koefisien
diperkirakan hanya dengan akurasi kecil dengan ' setara '
pondasi melingkar . Di sisi lain , dua redaman
koefisien crr dan ct tumbuh pesat dengan kedua frekuensi
dan rasio aspek . Dalam hal ini , menarik untuk melihat
bahwa, misalnya , faktor frekuensi untuk mode ry adalah
sebanding dengan :
2 ( LT3 / "
Roy - ( 3n ) ~ / ------ q B \ ~ i ( 49a )
yang menunjukkan peningkatan yang jauh lebih kuat dari Cry dengan LIB , sebagai
dibandingkan dengan peningkatan yang sesuai dari crx ( kekuatan
dari ~ untuk Cry versus 4 untuk crx ) . Sekali lagi , nilai-nilai dari dua
koefisien mungkin cukup baik diprediksi oleh
' setara ' landasan melingkar .
Kesimpulannya , dengan bantuan rumus dari Tabel 2
dan grafik dari Gambar . 7 , perilaku dinamis dari rect -
yayasan sudut dengan dasarnya setiap aspek rasio dapat
diperoleh . Selain itu, ' setara ' pondasi melingkar
dijelaskan melalui persamaan ( 47 ) - ( 50 ) , menghasilkan cukup
perkiraan yang baik dari respon untuk nilai LIB kurang dari
sekitar 4 dan frekuensi faktor setidaknya sampai 1,5 . untuk lebih besar
nilai LIB , para kekakuan statis Tabel 2 dapat
digunakan dalam hubungannya dengan koefisien dinamis
sebuah yayasan jalur yang sama - lebar (Gambar 6 ) . lebih parametrik
studi , bagaimanapun , diperlukan untuk mendapatkan hasil dalam tinggi
rentang frekuensi ( 1,5 < ao < 8 ) .
PONDASI PERMUKAAN KAKU PADA
HOMOGEN TANAH Stratum
Timbunan tanah alami yang sangat jarang memiliki sifat seragam
dalam kedalaman besar dari permukaan dimuat . lebih khas
adalah adanya bahan kaku atau bahkan batuan dasar pada
kedalaman yang relatif dangkal . Respon dari fondasi
strata tanah didasari oleh suatu media kaku dapat
substansial berbeda dari respon yang identik
18 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2,31 o . 1
Analisis getaran pondasi mesin : keadaan seni : G. Gazetas
yayasan bertumpu pada halfspace seragam . Hal ini, dengan demikian,
penting untuk mempelajari dinamika yayasan tak bermassa
deposito tanah tersebut. Secara khusus dua jenis ideal
profil tanah yang dipertimbangkan dalam bagian ini :
( a) stratum tanah homogen atas dasar kaku , dan
( b ) strata lembut homogen lebih homogen
setengah ruang .
Results for strata lunak non - homogen , dengan modulus
terus meningkat atau menurun dengan kedalaman , akan
disajikan dalam bagian berikutnya kertas.
Selain empat parameter berdimensi yang
mengontrol perilaku pondasi kaku pada halfspace a ,
yaitu , ao , v , ~ dan L / B , rasio H / B ( atau H / R ) adalah
sangat penting dalam respon dari pondasi pada homo -
strata homogen . Efeknya adalah , dengan demikian , belajar sepanjang ini
bagian . Selain itu , rasio GI/G2 modulus adalah kepentingan
setiap kali lapisan lunak didasari oleh basis non - rigid
( setengah ruang ) .
Pondasi Orcular pada strata atas dasar kaku
Hasil untuk fungsi impedansi dinamis kaku
melingkar disk pada permukaan lapisan -on - kaku - basa
disajikan pada Tabel 3 dan Gambar . 8 dan 9 . Secara khusus ,
Tabel 3 menawarkan formula sederhana dan cukup akurat untuk
penentuan kekakuan statis; Gambar . 8 penelitian yang
pengaruh rasio H [ B pada kekakuan dinamis dan basah -
ing koefisien , k dan e , untuk nilai tunggal histeresis
rasio redaman , ~ = 0,05 ; dan Gambar . 9 menunjukkan sensitivitas
k dan c variasi dalam ~ , untuk nilai tunggal dari
rasio , H / B = 2 . Hasil ini telah diperoleh
Kausel aa dan Kausel et al . ag ' 9o dan telah dibahas oleh
Roesset.60 , 9 ~ Beberapa kesimpulan yang signifikan dapat ditarik
dari data ini .
Kekakuan statis . Hal ini terbukti dari rumus
Tabel 3 bahwa keberadaan batuan dasar kaku pada relatif
kedalaman dangkal secara drastis dapat meningkatkan kekakuan statis
dari dasar permukaan kaku . Keempat ekspresi mengurangi
dengan kekakuan halfspace terkait saat H / R cenderung
hingga tak terbatas , tetapi nilai-nilai mereka meningkat dengan menurunnya H / R.
Kekakuan vertikal sangat sensitif terhadap variasi
di kedalaman batuan dasar (perhatikan faktor 1,28 ) . Hori -
Kekakuan zontal juga lumayan dipengaruhi oleh H ] R
( faktor 0,5 ) sedangkan kekakuan rotasi ( goyang
dan torsi ) adalah yang paling terpengaruh . Bahkan , untuk H / R > 1.5
respon terhadap beban puntir praktis independen
dari ketebalan lapisan .
Indikasi penyebab perilaku ini berbeda dari
pijakan melingkar ke empat jenis pembebanan dapat
diperoleh dengan mengamati kedalaman ' zona influ -
ence ' ( dikenal sebagai' tekanan bola ' sejak Terzaghi ) di setiap
kasus . Jadi, dari Gerrand dan Harrison , 92 dalam homogen
halfspaee , tegangan normal vertikal , oz , sepanjang centerline
dari disk melingkar kaku vertikal dimuat menjadi kurang dari
10 % dari tekanan yang diterapkan rata-rata pada kedalaman lebih besar dari
ZV - ~ 4R ; tegangan geser horisontal , RZR , menjadi kurang dari
10 % dari rata-rata traksi geser diterapkan pada kedalaman yang lebih besar
dari z h ~ 2R . Dari Gazetas , 9a tegangan geser horisontal
rzO dan rr0 karena linear didistribusikan permukaan torsional
tekanan menjadi kurang dari 10 % dari maksimum diterapkan
geser traksi pada z > z t = ~ 0.75R . Akhirnya , saat pemuatan
dengan distribusi linear dari tarikan yang normal bervariasi dari
0 sampai p hasil zr - 1.25R , di bawah ini yang oz kurang dari
O.lOp .
Variasi dengan ao , H / R dan ~ . Variasi dari
kekakuan dinamis dan redaman koefisien dengan frekuensi
mengungkapkan ketergantungan sama kuat pada H / B. Pada strata satu ,
baik k dan c tidak berfungsi semulus pada halfspace a ,
tapi exh ~ itu undulations ( puncak dan lembah ) yang terkait dengan
frekuensi alami ( di geser dan pelebaran ) dari tanah
lapisan . Dengan kata lain, fluktuasi yang diamati adalah
hasil dari fenomena resonansi : gelombang yang berasal dari
dasar berosilasi mencerminkan pada soft- batuan antar -
wajah dan kembali ke sumber mereka di permukaan . sebagai
Hasilnya , amplitudo gerak dasar dapat signifikansi -
ficantly meningkat pada frekuensi tertentu getaran , yang ,
seperti yang ditunjukkan selanjutnya , yang dekat dengan frekuensi alami
deposit. Dengan demikian , kekakuan koefisien pameran
lembah yang sangat curam ketika histeretik redaman di
lembut kecil ( pada kenyataannya , dalam kasus tertentu , k akan persis
nol jika tanah yang idealnya elastis ) ; di sisi lain , dengan
jumlah besar histeretik redaman ( ~ = 0,10-0,20 ) yang
lembah menjadi kurang jelas (Gambar 9 ) . Mereka juga menjadi
kurang diucapkan sebagai ketebalan relatif dari lapisan , H ] R ,
meningkat (Gambar 8 ) .
Fenomena lain yang penting terungkap melalui
variasi dengan ao koefisien redaman . Pada rendah fie -
quencies , di bawah frekuensi resonansi pertama , radiasi
redaman adalah nol . Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa tidak ada permukaan
Gelombang dapat secara fisik dibuat dalam stratum tanah di seperti
frekuensi dan , karena batuan dasar mencegah gelombang dari
menyebarkan ke bawah , geometri penyebaran gelombang
energi diabaikan . Nilai-nilai kecil dari redaman dalam hal ini
range ( Gambar 9 ) hanya mencerminkan kehilangan energi melalui histeresis
redaman ; untuk lembut c murni elastis akan menjadi nol .
Tabel 3 . Sn'ffnesses statis kaku landasan melingkar pada strata -over - kaku - basis *
Jenis memuat Static kekakuan Rentang validitas ~ profil Tanah
4oRI Vertikal : K v = - ~ _v [ 1 + 1,28 H / R > 2
tl 1R )
Horizontal : Kh = 2 - ~ - v ~ +2- - H HIR > 1
8GR ' ( IR ) Rocking : Kr = 3 ( l - v ) 1 + ~ ' - ~ ~ 4 H / R > 1
Torsi : Kt = 16 GR 3 H / R > 1,25
R
Aku [ 111111 I IIll Illllllll
. ? ' . ' . ' .
H. " G , v "
/ I / / ) / / / / jika / J / / / / / / / / / )
* Diadaptasi dari KauseP dan Kausel et al . " °
~ f Untuk H / R < 2 atau 1 ekspresi ini masih akan memberikan perkiraan yang wajar dari kekakuan statis yang sebenarnya
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1 19 Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazetas
.1
~ V .5
0
~ ' h .5
L7 I
0
4
ev
1 1
[I I 1
- .. , ... , - ............
- ' J ~ l " " 1 " ~ ~ 1
0 h
n
[ ~ I I I
~ r .5 O r
0 I
.5 - I I ~ I L. ' , ~ E I I 1
0 2 4 6 0 2 4 6
o ao
Gambar 8 koefisien Dinamis kaku pijakan melingkar pada strata -over - batuan dasar . ; pengaruh H / R ratio ( v = 1/3 ,
t : = O. 05 ) 33 , 88 , 90
Fenomena yang dijelaskan dalam dua sebelumnya para-
grafik diamati pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil di keempat
mode getaran . Namun, ada eksis ditandai berbeda -
ences antara koefisien dinamis vertikal , bergoyang ,
goyang dan osilasi torsional . Secara khusus :
1 . Untuk goyang dan torsi , k dan c relatif mulus
fungsi ao , cepat mendekati sesuai setengah -
kurva ruang sebagai ketebalan lapisan meningkat luar 3R .
Dengan demikian , H [ R diberikannya hanya pengaruh kecil pada variasi
dua koefisien . Di sisi lain , untuk vertikal dan
terjemahan horisontal , k dan menampilkan c beberapa sangat pro -
nounced fluktuasi dengan ao . Baik lokasi dan
bentuk lembah resonansi sangat sensitif terhadap varia -
tions di H / R , dan hanya untuk H / R nilai lebih besar dari 8 lakukan
20 Tanah Dynamics dan Teknik Gempa , 1983, Voi . 2 , No I
Analisis getaran pondasi mesin : state of the art : G.Gazetas
• - . 10 ~ %
20
... ~ ~ . " .... " ..
ev
I I I I
0 h
m
.5
0 I I I
Cr f ~ i ~ ~ ~ ~ l I
F / gurasi 9 .
/ t =
saya
~ : ' " " ' __ ~ .. , . ........ • ..........
0 2 4
~ i Ct.3
saya
6 0 2 4 6
ao ao
Koefisien dinamis kaku pijakan melingkar pada strata -over - batuan dasar ; efek ~ ( v = 1/3 , H / R = 2 ) 33,90
k ( ao ) dan C ( ao ) mendekati halfspace sesuai
kurva , ff ~ = 0,05 . Hasil ini konsisten dengan
kesimpulan yang diperoleh sebelumnya mengenai kedalaman
' Tekanan bola ' atau ' pengaruh zona ' dari statis dimuat
pondasi . Di bawah beban dinamis , ' konstruktif campur tangan
ence ' dari propagasi gelombang ke bawah mengarah ke sebuah dangkal
dinamis ' tekanan bola ' di kedua goyang dan torsi .
2 . Frekuensi resonansi horizontal ( bergoyang )
osilasi dalam perjanjian yang luar biasa dengan alam
frekuensi strata . Sebagai contoh , Funda -the
frekuensi mental lapisan dalam gelombang geser vertikal ,
fs , 1 , sama Va/4H dan, dengan demikian :
~ rr
aos , l 2 H ( 53 )
yang sama dengan n / 4 , untuk H / R = 2 . Seperti yang terlihat pada Gambar . 9 ,
Nilai ini ao dasarnya bertepatan dengan resonansi pertama
frekuensi bergoyang . Hal ini tidak sulit untuk menjelaskan bagaimana
Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa , 1983, Vol . 2 , No 1 21 Analisis mesin getaran dasar : keadaan seni : G. Gazetas
teori perambatan gelombang satu dimensi sederhana bisa jadi
berhasil memprediksi frekuensi resonansi pertama dari tiga
masalah dimensi : pada nilai-nilai ao bawah resonansi
dasarnya hanya gelombang geser ada di stratum , propa -
gating secara vertikal antara yayasan dan batuan dasar . ada -
kedepan , ketika resonansi pertama ini terjadi kami tidak punya -a
dimensi ' berdiri ' gelombang dan , di samping itu, sedikit basah -
ing dan respon demikian tinggi . Tentu saja, karena dapat disimpulkan
dari Gambar . 8-9 , situasi menjadi sedikit lebih terlibat
pada frekuensi resonansi yang lebih tinggi . Dengan demikian , kedua ' reson -
Ance ' terjadi pada sekitar frekuensi alami dasar
dari lapisan dalam gelombang dilational , dan ' resonansi ' ketiga
pada sekitar frekuensi alami kedua di gelombang geser . di
kedua kasus , namun, beberapa gelombang non - vertikal juga partisipasi
pate dalam gerakan , yang dibuktikan dengan adanya non -
radiasi nol redaman . Karena beberapa refleksi gelombang ,
P , S dan Rayleigh gelombang juga dihasilkan dan , karenanya,
Teori satu dimensi memprediksi dengan akurasi yang lebih kecil
bergoyang bersangkutan frekuensi resonansi dari soft- pondasi -
sistem tion .
Pondasi di sisi lain , vertikal dan goyang
osilasi menginduksi terutama P tetapi juga S gelombang dalam strata .
Kepentingan relatif dari setiap jenis gelombang tergantung
batas tertentu pada rasio Poisson tanah . ingat bahwa
rasio antara dua kecepatan gelombang dan antara
sesuai frekuensi alami dari stratum diberikan oleh :
W = fv , n = [ 2 ( 1 - v ) ] v2
Vs fs , n / 1 ---- ~ - v J n = 1 , 2 , 3 .... ( 54 )
yang , untuk v = ] menghasilkan rasio 2 . Angka 8-9 jelas
menunjukkan bahwa frekuensi resonansi pertama untuk kedua vertikal
dan goyang osilasi yang cukup dekat dengan Funda -
frekuensi mental strata vertikal P - gelombang
( aop , 1 = lr / 2 untuk H / R = 2 ) . Resonansi yang lebih tinggi , bagaimanapun, dapat
hampir tidak dapat diprediksi oleh gelombang satu dimensi sederhana
teori propagasi karena, tampaknya, mereka melibatkan campuran -
mendatang P. , S - dan Rayleigh ( R ) gelombang .
Mengacu pada Gambar . 9 , teramati bahwa k dan e yang cukup
sensitif terhadap variasi redaman material, terutama pada
frekuensi resonansi dekat . Hal ini bertentangan dengan apa yang disebut
' Prinsip korespondensi ' yang mengasumsikan bahwa imped -
ances berasal untuk undamped tapi dinyatakan identik
menengah dengan perkalian sederhana dengan faktor
1 +2 i ~ . Ingat , bagaimanapun, bahwa ini ' prinsip ' karya
cukup baik untuk halfspace homogen .
Pengaruh rasio Poisson tidak dipelajari secara rinci
di sini dan referensi dibuat untuk Kausel et al . S9 untuk
penilaian yang ketat dari pentingnya dalam bergoyang dan
goyang . Catatan , bagaimanapun , bahwa variasi dyn -the
koefisien amic dengan frekuensi mungkin sensitif terhadap
parameter ini , karena pengaruhnya terhadap Vp dan fv , n
seperti dijelaskan sebelumnya ( persamaan ( 54 ) ) . Dengan demikian , vertikal dan
goyang koefisien sangat sensitif terhadap v , terutama
dengan lapisan dangkal ; tapi bergoyang dan koefisien torsi
praktis independen dari ay
Jalur fondasi strata atas dasar kaku
Tabel 4 dan Gambar . 10 dan ll menyajikan hasil untuk
osilasi vertikal , horizontal dan goyang tak bermassa a
pondasi lajur kaku yang bertumpu pada permukaan homo -
lapisan tanah homogen batuan di atasnya . Hasil ini
diperoleh dengan rumusan Gazetas dan Roesset 3s ' 39
dan berada dalam perjanjian baik dengan hasil Chang -
Liang . Studi numerik tambahan s7 dapat ditemukan di
Jakub et al . s6 , 6s dan Gazetas . s4
Perilaku statis . Ekspresi sederhana akurasi yang cukup
untuk tujuan praktis telah diturunkan untuk tiga statis
Kekakuan dan ini tercantum dalam Tabel 4 . Jelas,
kehadiran ( jauh kaku ) batuan dasar di dangkal relatif
kedalaman memiliki efek dramatis pada perilaku statis strip
yayasan . Kekakuan vertikal dan horisontal , yang tidak ada
lagi nol seperti dalam kasus halfspace a , yang sangat in-
kekusutan fungsi B / H. Rocking kekakuan juga meningkatkan
dengan B / H. Dua kesimpulan penting dapat ditarik oleh
kontras ekspresi dari Tabel 4 dengan yang Tabel 3 :
1 . Pengaruh rasio Poisson pada kekakuan statis
adalah sama untuk kedua strip dan yayasan kaku melingkar .
Efeknya adalah terbesar untuk beban vertikal dan goyang
[ faktor ( l - v ) ] dan terkecil untuk horisontal pemuatan [ faktor
( 2 - v ) ] .
2 . Kedalaman lapisan secara substansial lebih penting bagi jalur
daripada untuk pondasi melingkar , terutama dengan dua trans -
mode lational ( faktor dari 3,5 dan 2 di vertikal dan
goyang ekspresi untuk strip , dibandingkan dengan 1,28 dan
0.5 dalam ekspresi yang sesuai untuk lingkaran ) . Ini adalah
konsekuensi alami dari jauh lebih dalam ' tekanan bola ' di
kontinum dikenakan pesawat regangan daripada axi -
simetris beban permukaan , seperti yang telah digambarkan
di bagian sebelumnya .
3 . Kekakuan vertikal jauh lebih sensitif terhadap variasi
B [ H ( faktor 3,5 ) dibandingkan kekakuan horizontal dan goyang
adalah ( faktor 2 dan 0,20 , masing-masing) . penjelasannya
terletak lagi di ' kedalaman pengaruh ' jauh lebih besar dari
beban vertikal . Di menginduksi tangan , saat pemuatan lainnya
tekanan yang membusuk sangat cepat dengan kedalaman ; karena pada
setiap bidang horizontal , tegangan normal kecil pada umumnya
jarak dari tengah berkontribusi banyak untuk equi -
librating saat diterapkan . Dengan demikian , goyang kekakuan
pameran tentang sensitivitas kecil yang sama untuk lapisan kedalaman untuk
Tabel 4 . Kekakuan statis pondasi jalur kaku pada strata -over - rigid.base
kekakuan statis
Jenis pembebanan ( per satuan panjang ) Rentang validitas * prof'fle Lembut
1,23 % +35 B ) Vertikal : Kv = 1 - v ~ . - ~ 1 < H / B < 10
Horizontal : Kh = ~ ' - ~ __v [ 1 + HI < H [ B < 8 H , , : . . . .. : ZB , : : .. :
rrGB saya 1 B )
Rocking : K r = ~ ) [ 1 + ~ ' - ff 1 < H / B < 3
* Di luar kisaran ini ekspresi yang diusulkan masih akan memberikan kembali ~ perkiraan aonable dari kekakuan statis yang sebenarnya
22 Dinamika Tanah dan Teknik Gempa , 1983, Vol . 2 , No
Analysis of machine foundation vibrations: state of the art: G. Gazetas
both strip and circular footings (factors oi ~' 1/5 and 1/6,
respectively).
Dynam/c behavior. Figures 10 and 11 portray the varia-
tion with frequency of the dimensionless compliance func-
tions GF,,, where a = v or h, and GB2Fr. Specifically, Fig.
10 intends to show the effect of H/B, and Fig. If the effect
of ~. The results of Fig. 10 were obtained for u = 0.49 and
= 0.05, with four different values of H/B, i.e. 1, 3, 8 and
~; the last value corresponds to the homogeneous halfspace
and is included for a comparison. Figure 11 shows the
effect of u on vertical and rocking compliances only, for a
layer with H/B = 2 and a homogeneous haifspace; the
effect of v on swaying, being of secondary importance, is
not studied herein.
The same general trends observed in the dynamic
behavior of circular foundations can now be seen in the
response of strip footings, although some differences are
also obvious.
One f'wst notices in Figs. 10-11 that due to the presence
of bedrock both the in-phase (real) and the 90°.out-of-
phase (imaginary) components of displacement (com-
pliance) are not smooth and monotonically decreasing
functions of frequency, as on a halfspace. Instead, they
extu~oit peaks and valleys at frequencies related to the
natural frequencies of the stratum. Note that, in general,
the peaks of a compliance function correspond to valleys
in the impedance function.
The major differences between strip and circular founda-
tions stem from the much greater sensitivity of the vertical
and swaying oscillation of a strip to variations in H/B.
Even for H/B = 8, relatively high amplitude peaks are
observed in the two compliance functions of the strip,
for the case ~ = 0.05; their difference from the halfspace
H/B
8
3
--*--*-.-.*-- 1
o .... ....... --- , .... I
, I , I t I tl , I t I , I
i I I I I I t ! I t I t I t
0
I
L
I10
0
11-
~ I I I I t I I I t I
0 2 4 6 0 2 4 6
8, 0 8. 0
Figure 10. Convpliance functions of rigid strip footing on stratum-over-bedrock; effect of H/B ratio (v = 0.49, ~ = 0.05)
Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 1983, Vol. 2, No. 1 23 Analysis of machine foundation vibrations: state of the art: G. Gazetas
compliances is substantial. On the other hand, rocking
vibrations of a strip exhibit very similar trends with rocking
of a circular plate; beyond H/R = 3 the presence of bed-
rock is hardly noticeable.
In the case of vertical loading, the resonant peaks are not
as sharp as those of the horizontal displacements. In fact,
on very shallow deposits (H/B = 1) only a single flat reson-
ance takes place, which is characteristic of a highly damped
system. A possible explanation of such a behavior has been
suggested by Gazetas and Roesseta9: at frequencies below
the first resonance some 'leakage' of energy occurs in the
form of laterally propagating P-, S- and R-waves. Evidence
in favor in this explanation comes from the fact that the
first resonant frequency, aor, lies in between the funda-
mental natural frequencies of the stratum in vertical S-
waves, aos, 1, and in vertical P-waves, aop, 1. For example,
Fig. 11 shows that, for H/B = 2 and v = 0.40, aor-- 1.30
compared to aos, i = 0.785 and aop, ~ = 1.90. Recall that
for the circular foundation aor was much closer to aop, 1.
No extensive numerical results for rigid rectangular
foundations supported by a soil stratum have been found
in the literature.
Foundation on stratum over a halfspace
The homogeneous halfspace and the stratum-over-rigid-
base are two idealizations of extreme soil profiles. A more
general soil model, the stratum-over-halfspace, is studied in
this subsection. Besides the H/R or H/B ratio, the moduli
ratio G~/G2 is needed to describe such a soil model. When
G]/G2 tends to O, the stratum-on-rigid base is recovered;
when it becomes equal to 1, the model reduces to a homo-
geneous halfspace. Thus, the results presented in this
section help in bridging the gap between 'halfspace' and
'stratum' solutions to which we have restricted our atten-
tion until now (Figs. 5-11).
Numerical solutions for a uniform layer over a halfspace
have been published by Hadjian and Luco 37 who studied
the dynamic of circular foundations, and by Gazetas and
Roesset3a, 39 who studied the response of strip footings.
Based on the results provided by Hadjian and Luco, 37
the author has derived simple but reasonably accurate
formulae for the static stiffnesses of a rigid circular disk, in
terms of H/R and G1/G:. Table 5 displays these formulae,
which are valid for the usual case in which GI < G2, i.e.
a halfspace stiffer than the layer. At the lower limit,
G1/G2-~O, these expressions reduce to those of Table 3
for a layer-on-rigid-base; at the upper limit, GI/G2 = 1,
the halfspace expressions of Fig. 5 are recovered. At inter-
mediate values, as the rigidity of the supporting halfspace
decreases, the static stiffnesses of the foundation decrease,
apparently due to increasing magnitude of strains in the
halfspace. The results are intuitively obvious and need no
further explanation.
For circular footings, no results are presented here on
dynamic stiffness and damping coefficients, but reference
is made to the original publication by Hadjian and Luco. a7
The variation of the dynamic compliances of a strip
footing with ao and GI/G: is portrayed in Fig. 12 for a
layer with H = 2B, v = 0.40 and ~ = 0.05. Shallower as
well as deeper layers have been examined by Gazetas and
Roesset. 3s, a9
An inspection of Fig. 12 indicates that the effects of
layering increase with increasing contrast between G 1 and
G2; these effects are extreme for a layer on rigid bedrock
(GI/G2 = 0) and, naturally, disappear in the case of a
homogeneous halfspace (G~/G2 = 1). There are two main
effects of increasing the softness of the halfspace. First,
even for small positive values of GI/G2, i.e. as long as we
do not deal with an infinitely rigid bedrock, the static
translational displacement tends to infinity, although at a
.4
0
G%, "4 I
--'"~" "\ I I
G%2
.8 G B2C:'~n-- .8
.4 "~
I I I I --1 --
0 1 2 0
.4
"~° e5
Figure 11.
" I
1
a o ao
Compliance functions of rigid strip footing on stratum-over-bedrock; effect of v (H/B = 2, ~ = 0.05)
G B 2 C'~'rZ
/" "~_
I I I I
2
24 Soil Dynamics and Earthquake Engineering, 1983, Vol. 2, No. 1 Table 5.
Type of loading
Analysis of machine foundation vibrations: state of the art: G. Gazetas
Static stiffnesses of circular foundations on a stratum-over-h
Foundations for Industrial Machines: Handbook for Practising Engineers, Rotary
Machines, Reciprocating Machines, Impact Machines, Vibration Isolation System
K. G. Bhatia
D-CAD Publishers, 2008 - 688 halaman
The author has been engaged in design, testing and review of machine foundations for various industrial projects viz. Petrochemicals, Refineries, Power plants etc. for over three decades. The author has been associated withFailure Analysis Studies on various types of machines for over two decades and has conducted extensive tests on machine foundation models as well as on prototypes. This handbook shares author's long experience on the subject and focuses on the improvements needed in the design process with the sole objective of making practising engineers to have better perspective of the dynamics of machine foundation system. The handbook covers basic fundamentals necessary for understanding and evaluating dynamic response of machine foundation system. It is anticipated that this handbook shall serve as a Reference Book for several industry segments like power, petrochemical, refineries, sugar, steel, cement, textile, fertilizer, etc. The author is confident that it shall bridge the knowledge gap and shall be beneficial to practising engineers, students, academicians/researchers as well to the industry in general. The
text is divided in to five parts spread over fourteen chapters. Part I takes care of Theoretical Aspects; Part II caters to Design Parameters of Sub-grade, Machine & Foundation; Part III deals with design of Foundations for Real Life Machines; Part IV caters to Design of Foundations with Vibration Isolation System & Part V caters to Construction Aspects and Case Studies related to machine foundation system.
« Ringkas
Buku terkait
‹
The Conquest of Happiness
Bertrand Russell
India After Gandhi
Ramachandra Guha
Topology
James R. Munkres
The Inheritance of Loss
Kiran Desai
Handbook of Machine Foundations
P. Srinivasulu, C. V. Vaidyanathan
Machinery foundations and erection
Terrell Croft
Foundations for machines
Shamsher Prakash, Vijay Kumar Puri
Dynamics of bases and foundations
D. D. Barkan
›
Tentang penulis (2008)
Dr. Krishna Gopal Bhatia has been engaged for over 30 years in the design, testing and review of machine foundations for various industrial projects in petrochemical plants, refineries, power plants and other large facilities. Moreover, he conducted extensive tests on machine foundation models and prototypes, as well as multiple failure analysis studies on various types of machines in this period. He has been active in several big companies, such as Bharat Heavy Electricals, Engineers India Ltd. Moreover, he has fulfilled executive roles at a number of earthquake societies and research institutes. In this reference guide, the author presents practical data and a design philosophy for the improvement of the design of foundations to enhance machine performance by more comprehensive evaluation of site soil data, better understanding of machine data. In this volume, more sophisticated modelling techniques, analysis techniques, structural design processes and construction technologies are proposed, in combination with guidelines for a more intense collaboration between foundation designer and machine manufacturer.
Informasi bibliografi
Judul Foundations for Industrial Machines: Handbook for Practising Engineers, Rotary Machines, Reciprocating Machines, Impact Machines, Vibration Isolation System
Penulis K. G. Bhatia
Edisi berilustrasi
Penerbit D-CAD Publishers, 2008
ISBN 8190603205, 9788190603201
Tebal 688 halaman
Dr Krishna Gopal Bhatia (Civil 1964) published a book "Foundation for Industrial Machines - Handbook for Practicing Engineers".
C h r o n i c l e E d i t o r @ A p r 2 5 , 2 0 0 8
(Forwarded by Vinay Kumar, Mechanical 2003)
(Dr. K. G. Bhatia)
About Dr. K. G. Bhatia
After obtaining Bachelors Degree in Civil Engineering from BHU, Varanasi, Dr. Bhatia Completed Masters in Structural Dynamics with specialization in Earthquake Engineering from University of Roorkee (Presently Indian Institute of Technology, Roorkee). In the initial years of his career, he started teaching structural dynamics to Engineering students. Later moved on as a UNESCO participant, at the International Institute of Seismology & Earthquake Engineering (IISEE), Tokyo, Japan for Advanced Research in the field of earthquake Engineering. The Research conducted at IISEE was extended further to obtain Ph D degree from Indian Institute of Technology, Delhi.
Dr. Bhatia retired from BHEL in 1999 as General Manager (Advanced Research Projects). He is founder/CEO of D-CAD Technologies.
His full profile can be viewed at http://www.machinefoundation.com/about.html
D-CAD Technologies
(Center for Applied Dynamics)
Consultancy Areas: (Specialization)
Structural Dynamics, Earthquake, Wind, Shock, Impact, Stress, Vibration, Machine Foundation, Vibration Isolation
Office: 158, Vardhman Grand Plaza, Mangalam Place
Rohini sector 3, New Delhi 11085
Telefax: +91-11- 27948306
--------------------------------
Dr. K. G. Bhatia
B.Sc. Engg., ME, PhD
FIE, FISET, FIASE, MICI, MISWE, MIGS
Formerly:
Member, Research Council, SERC (G)
President, Indian Society of Earthquake Technology
General Manager, Bharat Heavy Electricals Ltd. New Delhi
Chairman, Indian Society of Earthquake Technology (Delhi Chapter)
Expert Member, Group on Earthquake Preparedness of NCT of DELHI
Fellow, Indian Association of Structural Engineers
Handbook: About the Handbook
The author has been engaged in designing, testing and review of machine foundations for various industrial projects viz. Petrochemicals, Refineries, Power plants etc. for the last about three decades.
The handbook is written primarily for practicing engineers as well as for students at Post Graduate level. Handbook shares author’s long experience on the subject and focuses on the improvements needed in the design process with the sole objective of making practicing engineers physically understand and feel the dynamics of machine foundation system.
The handbook covers basic fundamentals necessary for understanding and evaluating dynamic response of machine foundation system. The author has also conducted extensive tests on machine foundation models as well as on prototypes. For over two decades, the author has been associated with Failure Analysis Studies on various types of machines.
Observations from all the above studies suggest need for improvement in the design of foundations for better performance of machines. These include:
a. More comprehensive evaluation of Site Soil Datab. Better understanding of Machine Data and its use in foundation designc. Improvement in the Design Philosophy that suggests
i. Improvement in the Modeling Techniqueii. Improvement in Analysis Technique
iii. Improvement in Structural Design process, andiv. Improvement in Construction Technology
It is the author’s observation that in most of the cases, due recognition to Machine, Foundation and Soil data is lacking. More often than not, machine data as well as soil data is treated as black box and used in the design without its proper understanding. A better interaction between foundation designer and machine manufacturer would definitely improve the foundation
performance and thereby machine performance. Over the years, author has observed that such interactions are lacking. It is the author’s concerned opinion that such an interaction is not only desirable but essential too.
It is anticipated that this handbook shall serve as a Reference Book. The author is confident that it shall bridge the knowledge gap and shall be beneficial to the practicing engineers, students, academicians/researchers as well to the industry.
More about book can be found at http://www.machinefoundation.com/book.html
Dr. K. G. Bhatia can be contacted at: [email protected]
Comments
Pondasi untuk Mesin Industri: Buku Pegangan untuk Practising Engineers
KG Bhatia
Taylor & Francis, 12 okt 2009-688 halaman
0 Resensi
Penulis telah terlibat dalam desain, pengujian dan review pondasi mesin untuk berbagai proyek industri yaitu. Petrokimia, kilang, daya tanaman dll selama lebih dari tiga dekade. Penulis telah dikaitkan dengan Kegagalan StudiAnalisis pada berbagai jenis mesin selama lebih dari dua dekade dan telah melakukan tes pada mesin model pondasi serta pada prototipe. Pengalaman ini panjang saham handbook penulis pada subjek dan berfokus pada perbaikan yang diperlukan dalam proses desain dengan tujuan tunggal membuat berlatih insinyur untuk memiliki perspektif yang lebih baik tentang dinamika sistem pondasi mesin. Buku panduan ini mencakup fundamental dasar yang diperlukan untuk memahami dan mengevaluasi respon dinamik dari sistem pondasi mesin.Hal ini diantisipasi bahwa buku ini akan berfungsi sebagai Buku Referensi untuk beberapa segmen industri seperti listrik, petrokimia, kilang, gula, baja, semen, tekstil, pupuk, dll Penulis yakin bahwa itu akan menjembatani kesenjangan pengetahuan dan akan menguntungkan berlatih insinyur, mahasiswa, akademisi / peneliti juga untuk industri secara umum. Teks ini dibagi dalam lima bagian tersebar di empat belas bab. Bagian I menangani Aspek Teoritis;Bagian II melayani Desain Parameter Sub-kelas, Mesin & Foundation; Bagian III dengan desain Yayasan Real Mesin Hidup; Bagian IV melayani Desain Yayasan dengan Getaran Isolasi System & Part V melayani Aspek Konstruksi dan Studi Kasus yang terkait dengan sistem pondasi mesin.
Apa Yang dikatakan orangutan - Tulis RESENSI
Kami tak menemukan RESENSI di TEMPAT biasanya.
Tentang Penulis (2009)
Dr Krishna Gopal Bhatia telah terlibat selama lebih dari 30 tahun dalam desain, pengujian dan review pondasi mesin untuk berbagai proyek industri di pabrik petrokimia, kilang, pembangkit listrik dan fasilitas besar lainnya. Selain itu, ia melakukan tes pada model pondasi mesin dan prototipe, serta beberapa studi analisis kegagalan pada berbagai jenis mesin di periode ini. Ia telah aktif di beberapa perusahaan besar, seperti Bharat Heavy Electricals, Engineers India Ltd Selain itu, ia telah memenuhi peran eksekutif di sejumlah masyarakat gempa dan lembaga penelitian. Dalam panduan referensi ini, penulis menyajikan data yang praktis dan filosofi desain untuk perbaikan desain pondasi untuk meningkatkan kinerja mesin dengan evaluasi yang lebih komprehensif dari data tanah situs, pemahaman yang lebih baik data mesin. Dalam buku ini, teknik yang lebih canggih pemodelan, teknik analisis, proses desain struktural dan teknologi konstruksi yang diusulkan, dalam kombinasi dengan pedoman untuk kerjasama yang lebih intens antara desainer pondasi dan produsen mesin.
INFORMASI bibliografi
Judul Pondasi untuk Mesin Industri: Buku Pegangan untuk Practising Engineers
Penulis KG Bhatia
Edisi berilustrasi
Penerbit Taylor & Francis 2009
ISBN 8190603205, 9788190603201
Tebal 688 halaman
Ekspor Kutipan BiBTeX EndNote RefMan
Machine Foundation DesignCompetency Centre for Frame and Block Foundation
Rotary, Reciprocating, Impact Machines and Vibration Isolation
Home
Note to Industry
About
Profile
Engineering Services
Training
o Scheduled Training
o In house Training
Handbook - Machine Foundation
Book - Indeterminate Structures
News
Contact
Structural Dynamics
Publishing
HandbookCLICK TO DOWNLOAD BROCHURE FOR HANDBOOK
FOUNDATIONS FOR INDUSTRIAL MACHINES: Handbook for Practising Engineers - K G Bhatia.
Contact: [email protected] or [email protected]
Click to buy from us: INR/USD (Shipped from India) Click to buy from AMAZON (Seller: D-CAD Technologies)
About the Handbook Table of Contents Foreword Preface Acknowledgement
HIGHLIGHTS OF THE 2ND EDITION This 2nd edition is based on the feedback from the Practising Engineers during various training programs conducted by the author. The additions and modifications made in the 2nd edition are broadly as under:
Mathematical Derivations from all the chapters have been taken to Appendix placed at the end of the book.
Additional parameters, pertaining to machine and foundation that influence response, have been added to the respective chapters.
Many more detailed design examples have been added for the benefit of the practising engineers.
Machine foundation design for R & M Projects needs special attention/treatment. A chapter has been added for the same.
Difficulties experienced by designers while using standard structural analysis packages for machine foundation designs have been added in modeling and analysis.
It is anticipated that this 2nd edition shall bridge the knowledge gaps and shall place practising engineers in a comfortable position with regard to designs of machine foundations.
ISBN: 978-81-906032-2-5 Price: Rs 5,000/- (In India) US $ 150.00 (All other Countries)
D-CAD Publishers 158, Vardhman Grand Plaza, Mangalam Place Sector 3, Rohini, New Delhi 110085, India +91-9810013428; +91-9873003427
For Queries/Procurement contact: [email protected] [email protected]
4 cara mudah download buku googleDengan kemajuan teknologi maka akses informasi semakin lebih mudah, serta berbagai bahan , ebook, makalah, jurnal, artikel informasi dapat diperoleh secara gratis dengan hanya bermodalkan koneksi internet. Salah satu situs yang menyediakan buku-buku gratis di internet adalah google books. Mungkin ada diantara teman yang kesulitan untuk download buku yang ada di google book, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mendownload ebook dari google book.
Ada beberapa cara download ebook di google books. Yaitu:1. Dengan menggunakan software gratisan seperti Google book downloader2. Dengan memanfaatkan cache browser internet seperti firefox atau internet explorer3. Dengan menggunakan greasemonkey dan google book downloader user script4. Dengan Menggunakan Tools clickbook
Mau tau cranya semuanya???? Yupz Kita Tilik satu persatu… ==MENGGUNAKAN GOOGLE BOOK DOWNLOADER==
1. Instal software google book downloader di komputer anda, jika belum punya bisa download disini Google Book Downloader
Tambahan:Jika Operating system anda Windows XP, maka anda harus terlebih dahulu menginstal Microsoft .NET Framework 3.5 SP1Download disinihttp://msdn.microsoft.com/en-us/netframework/default.aspxhttp://support.microsoft.com/kb/893803http://download.microsoft.com/download/2/0/e/20e90413-712f-438c-988e-fdaa79a8ac3d/dotnetfx35.exehttp://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=136730http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=c411b91e-4dab-4550-915c-e119204d0732&displaylang=enPanduan lengkapnya bisa dilhat disinihttp://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=AB99342F-5D1A-413D-8319-81DA479AB0D7&displaylang=enJika Operating sistem anda Windows 7 maka software ini bisa langsung berjalan (karena Microsoft .NET Framework 3.5 SP1 telah terintegrasi dalam windows 7)2. Buka situs google book pilih salah satu buku yang akan didownloadDalam contoh ini saya menggunakan link:http://books.google.co.id/books?id=wyw2Oaqo-1AC&printsec=frontcover&dq=membuat+website&hl=id&ei=QuthTev5NcWyrAfN-9TLAg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false3. Jalankan aplikasi Google Book Downloader, Masukkan kode bukuCatatan:Kode buku dapat dilihat di addres bar browser andamisalnya:http://books.google.co.id/books?id=wyw2Oaqo-1AC&printsec=frontcover&dq=membuat+website&hl=id&ei=QuthTev5NcWyrAfN-9TLAg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q&f=falseKode bukunya adalah kode yang berada diantara huruf ?id= dan &pg= , jadi dalam contoh ini kode bukunya adalahwyw2Oaqo-1ACDi bagian book code masukkan kode buku. contoh : wyw2Oaqo-1ACKlik Tombol Check4. Jika berhasil didownload, maka akan tampak progress seperti di bawah ini;Di bagian weblogs akan tampak retrieving xxxxxxx bytes …….Di bagian Received akan tampak ukuran data yang akan didownload dalam ukuran byteSetelah proses check selesai, klik Tombol Download all, selanjutnya klik tombol save entire book as…
Lamanya proses download buku di google books tergantung pada besar file yang akan diunduh, banyaknya pengguna yang mengunduh ebook dalam waktu yang sama, dan kecepatan koneksi internet yang digunakan.Hasil downloadtan pada aplikasi ini bisa disimpan dalam bentuk pdf, tetapi biasanya ada halaman yang blank, karenaada beberapa halaman yang sengaja tidak ditampilkan oleh penerbitnya. misalnya buku ada 150
halaman, mungkin 50 halaman blank, 100 yang terisi penuh, tetapi saat didownload akan terdownload 150 halaman , halaman kosongnya juga terdownload. Halaman yang kosong saat di preview di google book pasti halaman tersebut kosong saat didownload. Jadi isi buku yang terlihat saat dipreview akan sama hasilnya dengan yang didownload.==DENGAN MEMANFAATKAN CACHE BROWSER==Pada kesempatan kali ini saya akan memperagakan mendownload google book dengan menggunakan cache browser. Browser yang kebetulan saya pergunakan kali ini adalah mozila firefox. Jika agan2 menggunakan browser lain cara kerjanya sama kug… Be happy J. Oke dech gak usah kebanyakan omong langsung aja yach..1. Bersihkan file temporer browser agar nantinya file ebook yang akan di download tidak berbaur dengan file temporary lainnya yang ada di direktori penyimpanan cache firefox. Jika anda kesulitan membersihkan file temporary firefox nich caranya.- Tekan ctrl+shift+del atau klik tools/alat>bersihkan riwayat terakhir akan tertampil spt gambar di bawah. Pilih jangka waktunya Hari ini/todays. Lalu klik clearnow/bersihkan sekarang.2. Buka situs Google Book, pilih salah satu buku yang akan didownload. Bisa lihat contoh di bawah ini buku “How Internet Works”http://books.google.co.id/books?id=iCMCwXLLdscC&printsec=frontcover&dq=Internet&hl=id&ei=0pVzTY6CAcvRrQeOxODSCg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CCoQ6AEwAQtunggu hingga semua halaman terbuka dengan sempurna, bisa gunakan scrollbar untuk menggeser ke halaman yang lain.Setelah semua halaman terbuka sempurna, maka secara otomatis browser firefox akan menyimpan file-file gambar (screenshot) dari buku tersebut di cachenya3. Untuk melihat file screenshot tersebut bisa lakukan langkah berikut.- Di Menu bar firefox , pilih alat > Informasi halaman > tab media- Pilih gambarnya trus klik Save as / simpan dengan nama- Tentukan folder untuk menyimpan dan beri nama. Saran sih namanya yang urut ya seperti 001.jpg 002.jpg dst ato yang laen yang penting ntar akhirnya bisa tau urutan halamannya.Setelah semuanya tersimpan dan terdownload anda bisa membuka folder tempat menyimpan file gambar tersebut. kemudian membukanya di software image viewer seperti MS Paint , Irfanvew , atau ACDseeCatatan: Dengan metode chache browser ini file yang dihasilkan akan berbentuk file gambar jadi 1 halaman 1 gambar.==DENGAN MENGGUNAKAN GREASEMONKEY DAN GOOGLEBOOK DOWNLOADER USER SCRIPT==Nah dengan metode ini menggunakan sebuah metode java script yang akan mendeteksi file preview gambar pada google downloader, jadi halaman2 tersebuat dapat kita download dengan sekali klik. Metode ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan browser mozila firefox lho… Yang laen gak bisa. Oke deh langsung aja yaw.. J1. Buka Firefox anda, kemudian anda install addons Greasemonkey , Klik Add to Firefox Klik Di sini tuk mendownloadnya2. Klik Install Now, kemudian GreaseMonkey akan terinstall di Firefox anda. Setelah selesai menginstall (hanya sebentar kok, ga sampe 1 jam). Firefox anda akan minta Restart (komputer anda ga perlu ikut di restart hehehee..).3. Kemudian Firefox akan kembali Running (muncul) dan perhatikan di Pojok Kanan Bawah. Apakah anda melihat gambar dibawah ini, jika iya berarti GreaseMonkey sudah terisntal.
4. Tambahkan script Google Book Downloader, Download Di Sini, kemudian Klik Install5. Kemudian akan keluar Popup, dan Klik Install lagi.Semua persiapan untuk Mendownload sudah selesai terinstall. Kemudian saatnya uji cobaCara menggunakannya :1. Buka URL ebook yang akan anda download. Misal 101 Tip Dan Trik BlogspotBy Dominikus Juju &
Matamaya Studio (hanya contoh)http://books.google.com/books?id=plE-x7d7TAcC&printsec=frontcover&source=gbs_v2_summary_r&cad=02. Perhatikan di sisi sebelah kiri, Klik Download This Book, Kemudian akan keluar pilihan Download from page : , jika anda ingin mendownload semua pilih mulai dari paling atas. Kemudian Klik Download
3. Semakin banyak jumlah Halaman Ebook, akan membutuhkan waktu untuk memunculkan link download hingga semuanya. Tunggu hingga keluar Popup Done.5. Untuk Mendownloadnya, anda Klik kanan Pada link diatas. Open New Tab.6. Maka akan terbuka di Tab baru sebuah gambar dari ebook tersebut. Kemudian Pilih File – Save Page As. Untuk memberi nama pada file, berikan saja angka supaya file ebook nantinya berurutan dan memudahkan membaca.Lakukan langkah no.5 untuk semua link pada no.4 hingga semua bagian-bagian ebook terdownload.Note : Ebook hasil download akan berupa file gambar (JPG) sehingga tidak bisa di copy paste isi dari text ebook tersebut.==Dengan Menggunakan Click Book==Jika kamu mencari Tools lain yang dapat mendownload Google Book dan dapat di cetak dengan kualitas yang bagus mungkin tools ClickBook adalah solusi yang terbaik, sayangnya tools ini tidak gratis alias berbayar dan harganya pun cukup menakjubkan (mahal sekali) sekitar $49.95. Untuk lebih detailnya klik situs resminya ClickBook
++++++++++UPDATE+++++++++++++Karena banyaknya temen temen yang gak berhasil ngistall Grease monkey sma script downloader berikut ini saya akan beri keterangan lebih lanjut:
1. Pastikan firefox kamu sudah terinstal adobe flash player dan firefox kamu versi terbaru yang final jangan beta2. Kemudian download Add-on Extension Grease Monkey DISINI
3.4. Setelah Terinstal greasemonkeynya tutup Firefox kamu dan buka lagi (restart Firefox)5. Sekarang tambahkan Script Google Book Downloadernya KLIK DISINI
6.7. Tambahkan lagi script Google Book Downloader fixed KLIK DISINI
8.9. Maka nantinya akan terinstal 2 Script untuk mendownload googlebook
10.11. Sekarang kita test mendownload buku di googlebook. nah kalo berhasil akan muncul gambar disket gan, cara
downloadnya bisa di dlik gambar disket itu satu persatu atau kita bisa menggunakan download manager
12.
13.Terima kasih, Jika ada pertanyaan kurang jelas silahkan kasih komentar
Diposkan 6th March 2013 oleh Milna Sari
CARA DOWNLOAD EBOOK GRATIS DI GOOGLE BOOKSBagi Anda yang kesulitan mendownload ebook di Google, sekarang gak perlu bingung-bingung lagi karena saya akan
berbagi Cara download ebook Gratis dengan Google Book Downloader Portable.
Sebelumnya saya pernah membahas tentang cara Cara Download Dokumen dari scribd.com dan sekarang akan
mencoba berbagi cara Cara download ebook Gratis dengan sebuah software portable Google Book Downloader.
Software ini berukuran kecil dan pemakaiannya sangat mudah, cukup copy url buku yang akan di download kemudian paste
di addres bar software Google Book Download
Untuk mencobanya bisa download softwarenya disini Google Book Downloader
Jika link di atas gagal bisa gunakan link berikut: Google Book Download (2,91 MB)
Setelah selesai ekstrak file yang baru saja Anda Unduh.
Untuk mendownload buku di google book menggunakan Google Book Download, lakukan prosedur berikut:
1. Buka halaman buku google book yang akan di download
Copy url buku (lihat di address bar browser)
2. Buka software Googe Book Download
Pilih tombol Download Manually
3. Akan terbuka tampilan seperti di bawah ini
Paste url buku di addres bar Google Book Download , kemudian klik tombol Go
Setelah halaman buku terbuka geser vertikal scroll bar ke bawah.
Secara otomatis Page No dan Page Downloaded akan terisi.
Setelah semua halaman terbuka, Klik tombol Save Book untuk menyimpan buku dalam bentuk PDF.
Hasil download ebooknya akan tersimpan menjadi satu file dalam format pdf.
Demikian Cara download ebook Gratis dengan Google Book Downloader Portable ini.
Semoga Bermanfaat.
sumber : irfanhandi.blogspot,com
Diposkan oleh anugrah di 19.14
Reaksi:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Pembesian lantai 1 Area Oval
Pembesian Tembereng , Bodeman dan Bekisting Lantai LT 2 Area Oval
Pembesian lantai 1 Area Oval
Pembesian Tembereng , Bodeman dan Bekisting Lantai LT 2 Area Oval