Upload
adjhy-aji-achmad
View
104
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
B.TIU: 1. B.TIU: 1. Agar mahasiswa memahami peran Agar mahasiswa memahami peran biomarker jantungbiomarker jantung
B.TIK:.1.1. Mengetahui jenis-jenis biomarker jantung B.TIK:.1.1. Mengetahui jenis-jenis biomarker jantung enzim dan bukaenzim dan bukann enzim. enzim.2. Menjelaskan arti dari peningkatan 2. Menjelaskan arti dari peningkatan aktivitas dari biomarker jantung enzimaktivitas dari biomarker jantung enzim3. Menjelaskan arti dari peningkatan 3. Menjelaskan arti dari peningkatan kadar dari biomarker jantung bukan enzimkadar dari biomarker jantung bukan enzim
Creatin-kinase : CK-totalCreatin-kinase : CK-total Isoenzim CK-2 (CK – Isoenzim CK-2 (CK – MB)MB)
Isoenzim CK-3 (CK – Isoenzim CK-3 (CK – MM)MM)
Aktvitas Aktvitas ↑ ↑ 4-8 jam postinfark4-8 jam postinfark
5x –10x n.bts ats5x –10x n.bts ats
Puncak 18-24 jamPuncak 18-24 jam
Normal Hari ke 5Normal Hari ke 5
Spesifitas <Spesifitas <
>Cepat dp CK – Total>Cepat dp CK – Total
24 jam post nyeri dada 24 jam post nyeri dada 10x-25x n.bts.ats10x-25x n.bts.ats
Hr ke 3 / sebelumnyaHr ke 3 / sebelumnya
48 jam48 jam
>>
Nilai normalNilai normal
-Sehat. 5-6% dari CK total-Sehat. 5-6% dari CK total
-Infark 20-25 %-Infark 20-25 %
Bisa bersamaan CK-2 / Bisa bersamaan CK-2 / sedikit ketinggalansedikit ketinggalan
18 – 30 jam18 – 30 jam
7x-12x n.bts.ats7x-12x n.bts.ats
Hr ke 3 / ke 4Hr ke 3 / ke 4
< / = CK total< / = CK total
Peninggian Peninggian CK3CK3 bersamaan dgn bersamaan dgn CK-2CK-2 berindikasi suatu infark miokardberindikasi suatu infark miokard
Cardiac Marker Cardiac Marker →→ Acute Myocardinal Infarction (AMI)Acute Myocardinal Infarction (AMI)A. Enzim JantungA. Enzim Jantung
Lactate Dehydrogenase Lactate Dehydrogenase
LDH TOTALLDH TOTAL
Isoenzim LDH-1 Isoenzim LDH-Isoenzim LDH-1 Isoenzim LDH-22
Aktifitas Aktifitas ↑ 8 – 12 jam postinfark↑ 8 – 12 jam postinfark
Puncak 18 – 24 jam Puncak 18 – 24 jam
bertahan 7 haribertahan 7 hari
3-4-10x n3-4-10x n
Mirip LDH total. >spesifikMirip LDH total. >spesifik
(2x)(2x)
Infark transmural Infark transmural ↑ >45% dr LDH total↑ >45% dr LDH total
Infark subendotelial ↑ > 45% dr LDH totalInfark subendotelial ↑ > 45% dr LDH total
Dalam 24 jam I bisa dipakai Rasio LDH-1/LDH-2Dalam 24 jam I bisa dipakai Rasio LDH-1/LDH-2
Karena pertimbangan : LDH-1 ↑ postinfark, LDH-2 Karena pertimbangan : LDH-1 ↑ postinfark, LDH-2 belum ↑belum ↑
Normal : LDH-1 < LDH-2 (flipped ratio’s)Normal : LDH-1 < LDH-2 (flipped ratio’s)
IMA : LDH-1 ↑ > LDH-2 →Rasio terbalik(12-24jam IMA : LDH-1 ↑ > LDH-2 →Rasio terbalik(12-24jam post infark)post infark)
48 jam rasio terbalik 80% pd IMA48 jam rasio terbalik 80% pd IMA
7 hari masih tampak pada ± 50% kasus IMA7 hari masih tampak pada ± 50% kasus IMA
* Pd rasio >0,7, sensitivitas diagnostik 99%* Pd rasio >0,7, sensitivitas diagnostik 99%
Hemolisis → positif palsu. u/ LDH-1/rasio LDH-1 / Hemolisis → positif palsu. u/ LDH-1/rasio LDH-1 / LDH-2LDH-2
G.O.T = Glutamate Oxaloacetic transaminaseG.O.T = Glutamate Oxaloacetic transaminaseA.S.T = Aspartate amino transaminaseA.S.T = Aspartate amino transaminase
Aktivitas Aktivitas ↑ 6-8 jam postinfark, puncak - 18-24 jam↑ 6-8 jam postinfark, puncak - 18-24 jamNormal – hari ke 4 / ke 5, spesifisik <<Normal – hari ke 4 / ke 5, spesifisik <<
* Nilai diagnostik rendah* Nilai diagnostik rendah
SGOTSGOT LDHLDH CK CKu/l u/l u/l
100100 1000100010001000
5050 500500 500500
00AwalAwalMCIMCI
1212 2424 3636 4848 44 66 88 1010jamjam harihari
CKCK
SGOTSGOT
LDHLDH
Kadar CK, SGOT & LDH serum MCI tanpa komplikasiKadar CK, SGOT & LDH serum MCI tanpa komplikasi
SGOT:SGOT: 6-8 jam; setelah MCI, kembali N hr ke 56-8 jam; setelah MCI, kembali N hr ke 5Bl. ada gagal jtg + kongesti hepatik tetap meninggiBl. ada gagal jtg + kongesti hepatik tetap meninggi
LDH : LDH : 24 jam; naik setelah MCI, tertinggi hari ke 4, N kembali 8 – 14 hr24 jam; naik setelah MCI, tertinggi hari ke 4, N kembali 8 – 14 hrIsoenzim, LDH, = Isoenzim, LDH, = αα HBDH HBDH
CK : CK : 6 jam; naik setelah MCI, tertinggi dlm 24 jam, N kembali 72-96 jam6 jam; naik setelah MCI, tertinggi dlm 24 jam, N kembali 72-96 jamIsoenzim CPK :Isoenzim CPK : MM (otot skelet)MM (otot skelet)
MB (myocardin) 15% dr CPK totalMB (myocardin) 15% dr CPK totalBB (otak)BB (otak)
CK-MB: 6 jam, mulai naik setelah MCI, tertinggi 12 jamCK-MB: 6 jam, mulai naik setelah MCI, tertinggi 12 jam>cepat N dp CPK>cepat N dp CPKSensitivitas 100% (hampir)Sensitivitas 100% (hampir)Spesifitas >rendahSpesifitas >rendahBisa meningkat pd bukan MCI 4i pd:Bisa meningkat pd bukan MCI 4i pd:- Non coronary obstructive myocardial necrosis - Non coronary obstructive myocardial necrosis (peradangan, trauma, degenerasi)(peradangan, trauma, degenerasi)Teliti kepastian MCITeliti kepastian MCIRasio CKMB / CK totalRasio CKMB / CK totalmelampui 6-10% CKMB dr CK total dan melampui 6-10% CKMB dr CK total dan pelaksanaan tes selama 36 jam I serangan maka pelaksanaan tes selama 36 jam I serangan maka diagnosa MCI : pastidiagnosa MCI : pasti
1818
1616
1414
1212
1010
88
66
44
22
11 22 33 44 55 66
Akt
ivit
as E
nzi
m (
x-n
ilai
bat
as
Akt
ivit
as E
nzi
m (
x-n
ilai
bat
as
atas
)at
as)
n hari setelah serangan nyeri dadan hari setelah serangan nyeri dada
CK-2CK-2
CK TotalCK Total
GOTGOT
LDH-1LDH-1
LDH-TotalLDH-Total
cTNIcTNI CK - MBCK - MB
Ditemukan pada organDitemukan pada organ
Kadar post trauma otot Kadar post trauma otot skeletalskeletal
Kadar 4-8 jam post AMIKadar 4-8 jam post AMI
Kadar yg meningkat tsbKadar yg meningkat tsb
Otot jantungOtot jantung
Tidak meningkatTidak meningkat
MeningkatMeningkat
Bertahan sampai 10 hariBertahan sampai 10 hari
Otot skeletal & otot jantungOtot skeletal & otot jantung
MeningkatMeningkat
MeningkatMeningkat
Menurun setelah 36–72 jamMenurun setelah 36–72 jam
HomosysteineHomosysteine : dibiarkan terakumulasi sampai tingkat toksik : dibiarkan terakumulasi sampai tingkat toksik merusak arteri merusak arterikemampuan pelebaran pemb. Darah kemampuan pelebaran pemb. Darah menjadi menjadi kakukaku & & sempitsempitkarena - peningkatan pertumbuhan jaringan ikatkarena - peningkatan pertumbuhan jaringan ikat
- penurunan jaringan elastis- penurunan jaringan elastisYang diukur : kadarYang diukur : kadar L-Homosysteine L-Homosysteine total total
PlasminogenPlasminogen Activator Inhibitor Activator Inhibitor PAI-1PAI-1-Hipofungsi fibrinolitik merangsang kelainan iskemik-Hipofungsi fibrinolitik merangsang kelainan iskemik-Sebagai faktor risiko aterotrombotik = -Sebagai faktor risiko aterotrombotik = faktor aterogenikfaktor aterogenik-PJK : aktivitas PAI-1 meningkat -PJK : aktivitas PAI-1 meningkat
B. Bukan EnzimB. Bukan EnzimTroponinTroponin : : cTNIcTNI : longer elevation & High cardiac spesificity : longer elevation & High cardiac spesificity
Perbandingan :Perbandingan :
LP(a) & LDL-kolesterolLP(a) & LDL-kolesterol Sintesis PAI-1 endotel Sintesis PAI-1 endotel
Infark MiokardiumInfark Miokardium
Etiologi < OEtiologi < O22
Riwayat penyakit.Riwayat penyakit.
♂ ♂ 46 thn → Gawat Darurat R.S.46 thn → Gawat Darurat R.S.
Keluhan :Keluhan : -- Nyeri retrosternal berat 2 jamNyeri retrosternal berat 2 jam
-- Pernah ke RS. dgn R/ infark Pernah ke RS. dgn R/ infark Miokord ringan & tetap merokok Miokord ringan & tetap merokok beratberat
Pemeriksaan jasmaniPemeriksaan jasmani..
- T : 140/80 mmHgT : 140/80 mmHg
- N : 60/menitN : 60/menit
- Keringat >>Keringat >>
- Tanda-2 gagal jantung Tanda-2 gagal jantung ΘΘ
Diagnosa dini : Infark miokardiumDiagnosa dini : Infark miokardium
inj. morfin (nyeri, khawatir hilang)inj. morfin (nyeri, khawatir hilang)
PindahPindah
Unit Perawatan KoronerUnit Perawatan Koroner
EKG kontinuEKG kontinu
Pemeriksaan lab.Pemeriksaan lab.EKG Awal : elevasi segmen ST + perubah-
an lain pd hantaran ttl.
infark transmural anterior akut ventr. kiriCKMB kolesterol trigliserida
4 jam ↑ ↑ 6,5 mmol/L N12 jam ↑↑↑↑ ↑ N
Ahli jantung Ahli jantung R/R/ Kateterisasi jantung : Kateterisasi jantung : tPA (Tissue tPA (Tissue Plasmi-Plasmi-nogen Activator)nogen Activator)=Alteplase =Alteplase Strepto-Strepto-kinasekinase
4 jam4 jam Nyeri dada +Nyeri dada +12 jam12 jam Nyeri dada Nyeri dada ΘΘ
Keluar RS Keluar RS 10 hari kemudian :10 hari kemudian :* Diet < Kol (Lemak jenuh)Diet < Kol (Lemak jenuh)* Obat inhibitor HMG-WA reductaseObat inhibitor HMG-WA reductase* Rokok stopRokok stop
Pembentukan aterosklerosisPembentukan aterosklerosisTrombus besar a.korTrombus besar a.kor
Iskemia miokordianIskemia miokordian < O2
Pergeseran metabolisme ke met.Pergeseran metabolisme ke met.Anaerob Anaerob →→ - sintesis ATP - sintesis ATP
- Deplesi depot adenin nukleotida- Deplesi depot adenin nukleotida
NADH NADH ↑ (R.T.E. terminal inaktif)↑ (R.T.E. terminal inaktif)
Asam laktat Asam laktat ↑ & metabolit lain ↑↑ & metabolit lain ↑↓↓
osmolaritas intrasel ↑osmolaritas intrasel ↑↓↓
Permeabilitas membran berubahPermeabilitas membran berubah
pH sel otot jantung pH sel otot jantung ↓↓
Kontraksi ot. Jtg < efisienKontraksi ot. Jtg < efisien
Stop kontraksiStop kontraksi
Actifitas fosfolipase membran Actifitas fosfolipase membran ↑,↑,penguraian protein → Proteasepenguraian protein → Protease
influks Cainfluks Ca2+2+
†† otot jantungotot jantung
Rangkuman mekanisme proses terjadinya IMARangkuman mekanisme proses terjadinya IMA
DISKUSI IMADISKUSI IMA
Infark intramural trombus oklusif total / seba-Infark intramural trombus oklusif total / seba-gian (dekat plak aterosklerotik)gian (dekat plak aterosklerotik)
Diagnosis – klinis, EKG, CK-MBDiagnosis – klinis, EKG, CK-MB
R/ :R/ : -- cegah aritmia /tcegah aritmia /t
SegeraSegera -- batasi perluasan infark : tPA batasi perluasan infark : tPA intrakoroner (trombus larut).intrakoroner (trombus larut).
Jk panjang kolesterol Jk panjang kolesterol ↓ (obat HMG Co ↓ (obat HMG Co Reductase inhibitor)Reductase inhibitor)
- Penyebab lesi arteri sklerosis yg menim-Penyebab lesi arteri sklerosis yg menim-bulkan trombus (patologi).bulkan trombus (patologi).
- Faktor predesposisi timbulnya arteros-Faktor predesposisi timbulnya arteros-klerosisklerosis
-- LDL LDL ↑↑
HDL ↓HDL ↓
-- poligenik (≠ dik)poligenik (≠ dik)
-- HipertensiHipertensi
-- RokokRokok
LDL teroksidasi dlm lesi.LDL teroksidasi dlm lesi.
Menarik sel makrofog merangsang melepas Menarik sel makrofog merangsang melepas bbgai faktor pertumbuhan tunika intima sel bbgai faktor pertumbuhan tunika intima sel Ø, Ø, LP, GAG, kolagen, akumulasi kalsium.LP, GAG, kolagen, akumulasi kalsium.
Fatty streakFatty streak
Trombosit fibrin ↓ lumen pdTrombosit fibrin ↓ lumen pd
Sel otot polos tunika media tumbuh ke lesi Sel otot polos tunika media tumbuh ke lesi intima (monoklonal) ditarik o/ faktor intima (monoklonal) ditarik o/ faktor pertumbuhan (dilepas u/ sel pertumbuhan (dilepas u/ sel Ø, trombosit).Ø, trombosit).
PerdarahanPerdarahan plak intimaplak intimaPeradangan lokalPeradangan lokal
Ruptur plakRuptur plak
PemajananPemajanan DarahDarahkonstituenkonstituen
Trombosit melekat pd kolagen yg terpajan Trombosit melekat pd kolagen yg terpajan →→ Pembtk Trombus 90% lumen Pembtk Trombus 90% lumen →→ aliran terhenti aliran terhenti (iskemia total) Hb kapiler < O(iskemia total) Hb kapiler < O22
Metabolisme miokardiMetabolisme miokardiumum ANAEROB GLIKOLISIS ANAEROB GLIKOLISIS
AEROB (>>> ATP dari F.O.) (1/10 ATP)AEROB (>>> ATP dari F.O.) (1/10 ATP)
Aliran substrat kedalam Aliran substrat kedalam Metabolit bertumpuk Metabolit bertumpuk
Pengeluaran MetabolikPengeluaran Metabolik
Tek-Osmotik Tek-Osmotik ↑ (bengkak)↑ (bengkak)
Permeabilitas membran tergangguPermeabilitas membran terganggu
MT
Miokardium sakitMiokardium sakit
Deplesi ATP, AS. Deplesi ATP, AS. LAKTAT ↑LAKTAT ↑
ASIDOSIS BERATASIDOSIS BERAT
Kekuatan Kontraksi ↓Kekuatan Kontraksi ↓
- Sintesis makromolekul & Nukleotida terhentiSintesis makromolekul & Nukleotida terhenti- Laktat & HLaktat & H++ ↑ → hambat glikolisis pd tingkat ↑ → hambat glikolisis pd tingkat
gliseradehid fosfat dehidrogenasegliseradehid fosfat dehidrogenase
- NADNAD++ defisiensi R defisiensi R..T.E terminal tdk berfungsi T.E terminal tdk berfungsi ok Ook O22 ΘΘ
ATP ↓ (ADP ↑ mula-mula)ATP ↓ (ADP ↑ mula-mula)
↓ ↓ adadeenilat kinase ototnilat kinase otot
AMPAMP
↓ ↓ adadeenosine deaminasenosine deaminase
AdenosineAdenosine
- InosinInosin
- Produk Katabolisme Purin yg lainProduk Katabolisme Purin yg lain
Deplesi DepotDeplesi Depot
Nukleotida AdeninNukleotida Adenin
== Komponen kunciKomponen kunci
Metabolisme sel normalMetabolisme sel normal
MiokardiMiokardiumum anjing : anjing : kadar ATP kadar ATP ↓ 10% dari ↓ 10% dari nilai kontrol setelah nilai kontrol setelah iskemia berat 40 menit.iskemia berat 40 menit.
Habis terkurasnya depot nukleotida muncul Habis terkurasnya depot nukleotida muncul bersamaan dgn kerusakan irreversibel sel.bersamaan dgn kerusakan irreversibel sel.
Perubahan metabolik ke irreversibel /Perubahan metabolik ke irreversibel / † sel : † sel : persis ??persis ?? (6 jam)(6 jam)
Bbrp selBbrp sel (1 jam)(1 jam)
Penelitian :Penelitian : -- deplesi ATPdeplesi ATP
-PengaktPengaktiifan :fan : -- fosfolifosfolippasease intrasel (merusak intrasel (merusak membran)membran)
-- proteaseprotease
-Penumpukan ion CaPenumpukan ion Ca2+2+ intrasel intrasel
Upaya Upaya reperfusi reperfusi perlu perlu cepat cepat dgn tPA (≠ dgn tPA (≠ antigenik, hipotensi) mahal dari stantigenik, hipotensi) mahal dari strereptptokokinase.inase.
Reperfusi daerah miokardiReperfusi daerah miokardiumum iskemik. iskemik.
Reperfusi → † sel Reperfusi → † sel (cedera reperfusi)(cedera reperfusi)
Periode iskemia : kerusakan membran plasma : Periode iskemia : kerusakan membran plasma : rusak pompa ion.rusak pompa ion.
Aliran deras CaAliran deras Ca2+2+ dr plasma dr plasma
keke
intraselintrasel
kacaukacau
diaktifkandiaktifkan
enzimenzim
dihambatdihambat
* * Radikal bebas.Radikal bebas.
- Sel miokard O- Sel miokard O22 + e + e-- →→ OO22¯̄ anion anion superoksidasuperoksida
-PMNPMN (sit P(sit P450450,,xxantin antin ooxidasexidase, NADPH oksidase), NADPH oksidase)
OO2 2 ¯̄
+ O+ O2 2 ¯̄
+ H+ H++ →→ H H22OO22 + O+ O22
--(OH) reaktif(OH) reaktif
Merusak sel dengan menyebabkan :Merusak sel dengan menyebabkan :
- PeroPerokksidasi lipidsidasi lipid
- Pemutusan rantai DNAPemutusan rantai DNA
- Oksidasi gugus SH di dlm POksidasi gugus SH di dlm Proroteintein
..
SODSOD.. ..
Biomarker of Congstive Heart failureBiomarker of Congstive Heart failure
Atrial Natriuretic Peptide (ANP)Atrial Natriuretic Peptide (ANP) Regangan jantung (tekanan yg meningkat) Regangan jantung (tekanan yg meningkat)
menyebabkan myocyte atrium mengsekresi menyebabkan myocyte atrium mengsekresi ANP menyebabkan ekskresi garam dan air ANP menyebabkan ekskresi garam dan air meningkat di tubulus renalis, juga berefek meningkat di tubulus renalis, juga berefek sedikit vaso delatasi.sedikit vaso delatasi.
Brain Natriuretic Peptide (BNP)Brain Natriuretic Peptide (BNP) Sama halnya yang dijumpai pada Ventrikel, Sama halnya yang dijumpai pada Ventrikel,
yang mengsekresi BNP pada gagal jantungyang mengsekresi BNP pada gagal jantung Penentuan kadar BNP dapat digunakan Penentuan kadar BNP dapat digunakan
sebagai tes untuk diagnosa gagal jantung.sebagai tes untuk diagnosa gagal jantung.