27
Kontraksi Otot Kontraksi Otot Jantung Jantung Departemen Biokimia FK Departemen Biokimia FK USU USU

K - 11 Kontraksi Otot Jantung (Biokimia)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kontraksi otot jantung

Citation preview

  • Kontraksi Otot JantungDepartemen Biokimia FK USU

  • Merupakan jaringan tunggal terbesarBekerja menarik dilawan oleh daya kerja otot lain atau gaya berat Macam tipe : skeletal, cardiac, dan smooth muscle.-Striated skeletal dan cardiac muscleNonstriated smooth muscle-Voluntary skeletal muscleUnvoluntary cardiac dan smooth muscle

    Sebagai transducer biokimia merubah energi kimia menjadi energi mekanikOTOT

  • Syarat : 1.Ada supply energi2.Ada cara pengaturan aktivitas3.Ada hubungan dengan operator4.Dapat kembali ke keadaan semulaOTOT

  • STRUKTUR SECARA MIKROSKOPISStriated muscleTerdiri dari sel serabut otot berinti banyakMembran plasma sarkolemmaSarkoplasma yang kaya creatin fosfat, glikogen, ATP dan enzym enzym glikolisisTerdapat miofibril tersusun paralel dalam sarkoplasma

  • MIOFIBRIL Miofibril dengan mikroskop elektron : - pita A (gelap) dan pita I (terang ) - zona H (bahagian tengah pita A) kurang padat - Garis Z (membagi pita I) sangat padat - Sarkomer (regio antara dua garis Z) unit fungsional otot

  • MIOFIBRILSecara Biokimia, miofibril pada potongan melintang dibentuk dua filamen longitudinal :- filamen tebal (pita A ; >>> protein miosin) membentuk 55 % protein otot -filamen tipis (pita I s/d pita A ; >>> protein aktin, tropomiosin dan troponin) membentuk 25 % protein otot

  • PROTEIN OTOTBerperan pada gerakan tingkat organ> 20% massa fibril ototAktin : globular (aktin-G), dengan adanya ion Mg2+ polimerisasi menjadi aktin-F Alfa aktinin :pada garis Z , terikat pada aktin menstabilkan filamen aktinTropomiosin : fibrosa , terdiri dari dua rantai yang terikat pada aktin-F

  • PROTEIN OTOTTroponin : terdiri dari tiga polipeptida terpisah ( TpI, TpC, TpT )Miosin : membentuk 55% protein otot- Molekul heksamer asimetrik sepasang rantai berat (H-chain) dan dua pasang rantai ringan (L-chain).- Ekor fibrosa dua heliks yang membelit masing-masing dgn caput globuler

  • PROTEIN OTOTAktivitas ATP ase + Miosin mengikat aktinDengan tripsin dua fragmen meromiosin (LMM dan HMM)Heavy meromiosin : larut , terikat pada aktin-F dengan aktivitas ATP-ase, Dengan papain dua sub fragmen (S1 dan S2)

  • FUNGSI MOLEKULER OTOTSiklus kontraksi otot : pengikatan dan pelepasan kaput miosin dengan filamen aktinKontraksi : kaput miosin berotasi menjangkau aktin-F pelepasan produk hidrolisa ATP (power stroke) ekor miosin menarik aktin kearah sarkomer filamen aktin melewati filamen miosin sliding filament modelMolekul ATP baru akan terikat pada kaput miosin aktin-F dilepas relaksasiRelaksasi : kaput miosin menghidrolisa ATP ADP + Pi.

  • RELAKSASIATP ADP + PiMIOSIN + ADP + PiMempunyai afinitas tinggi untuk berikatan dengan filamen aktin

  • Caput Miosin berhasil menggapai fil.aktinPi terlepasPower StrokeCaput Miosin menarik fil.aktinADP terlepasKontraksi

  • ATP baru masukMIOSIN + ATPMempunyai afinitas sangat rendah terhadap fil.aktinFil.aktin akan terlepasRelaksasi

  • PERAN Ca 2+Kontraksi pada otot striated Eksitasi sarkomer Ca 2+ masuk sarkoplasma (dengan carrier kalsequestrin) tp C . 4 Ca ikatan troponin tropomiosin aktin F berubah active site aktin-F terbuka miosin mengikat aktin kontraksi

  • METABOLISME ATP OTOTATP dibentuk melalui proses :GlikolisisGlikogen glikogenolisis glukosa glikolisis asam Piruvat netto 2 ATPFosforilasi oksidatifSupply O2 otot terutama dalam mioglobinKreatin fosfatDibentuk saat otot relaksasi ~p + ADP ATPDua molekul ADPADP + ADP ATP + AMP (dengan enzym mioadenilat kinase )

  • Nitric Oxide

  • ****************************