9
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Lapi Lapi atau lampu pemanggil ikan adalah lampu yang digunakan sebagai alat bantu untuk mencari ikan di malam hari. Dengan bantuan lampu ini diharapkan ikan dan anggota rantai makanan akan tertarik untuk datang dan berkumpul disektar lampu, karena semua jenis ikan mempunyai suatu sifat ketertarikan terhadap cahaya, sehingga semua jenis ikan akan cepat berkumpul disekitar sumber cahaya, dengan demikian para Nelayan akan sangat mudah untuk menjaring maupun dipancing. Dengan memasukan lampu dikedalaman air 2-3 m dari permukaan air maka cahaya lampu langsung akan masuk 100% didalam air tanpa ada cahaya yang hilang karena tidak ada proses pemantulan cahaya, dengan demikian jangkauan cahaya dalam air akan semakin luas, ikan yang datangpun akan semakin banyak sehingga hasil tangkapan ikan dari para nelayan akan meningkat pula. 2.2 Macam-Macam Lampu Pemanggil Ikan Jenis lampu memanggil ikan ada 3 yaitu Lacuda (Lampu Celup Dasar Air), Tessla, dan Lacuba (Lampu Celup Bagan Apung). 2.1.1 Lacuda (Lampu Celup Dasar Air) 3

Bahasa Indonesia BAB II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahasa Indonesia Karya Tulis Ilmiah

Citation preview

8

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian LapiLapi atau lampu pemanggil ikan adalah lampu yang digunakan sebagai alat bantu untuk mencari ikan di malam hari. Dengan bantuan lampu ini diharapkan ikan dan anggota rantai makanan akan tertarik untuk datang dan berkumpul disektar lampu, karena semua jenis ikan mempunyai suatu sifat ketertarikan terhadap cahaya, sehingga semua jenis ikan akan cepat berkumpul disekitar sumber cahaya, dengan demikian para Nelayan akan sangat mudah untuk menjaring maupun dipancing. Dengan memasukan lampu dikedalaman air 2-3 m dari permukaan air maka cahaya lampu langsung akan masuk 100% didalam air tanpa ada cahaya yang hilang karena tidak ada proses pemantulan cahaya, dengan demikian jangkauan cahaya dalam air akan semakin luas, ikan yang datangpun akan semakin banyak sehingga hasil tangkapan ikan dari para nelayan akan meningkat pula.2.2 Macam-Macam Lampu Pemanggil IkanJenis lampu memanggil ikan ada 3 yaitu Lacuda (Lampu Celup Dasar Air), Tessla, dan Lacuba (Lampu Celup Bagan Apung).2.1.1 Lacuda (Lampu Celup Dasar Air)Lacuda atau lampu celup dasar air yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencari ikan ini memakai sumber arus bolak-balik atau arus AC (genset). Dengan memasukan Lacuda dikedalaman air 2-3 meter dari permukaan air maka cahaya lampu akan langsng disebar 100% didalam air tanpa ada cahaya yang hilang, dengan demikaian jangkauan cahaya dalam air akan semakin luas, iakan yang datangpun akan semakain banyak sehingga hasil tangkapan ikan dari para nelayan akan meningkat pula.SPESIFIKASI TEKNIS : LACUDAJenis Lampu : Bohlam Pijar 500 Watt Dudukan Lampu : Resin BQTNKerangka Stainles Steel : Delta ( diameter ) 5 mmSystem Kedap Air : Sela Silikon RubberStabilisator (Pemberat): Besi Tebal 10 mm Dilapisi ChromKabel : 12 MeterDimer : Kapasitas 600 WattTali Penggulung (tambang): 10 meterSumber Listrik : AC (Genset) 220 Volt

Gambar 2.1.1 Bentuk fisik Lacuda Gambar 2.1.2 Lampu Celup Dasar Air

2.1.2 TesslaTessla terbuat dari rangkaian besi tahan karat, tutupnya dilapisi dengan karet anti bocor serta kabel kedap air, Bohlam lampu 250 watt jenis Mercury memilik rambatan yang jauh didalam air serta cahaya yang terang.

SPESIFIKASI TEKNIS : TESSLADimensi (P x L x T) :20 x 20 x 43 (cm)Jenis Lampu :250W Mercury VapourJenis Fitting :E40Kerangka Pelindung :Baja Pelapisan GandaSistem Kedap Air :360 Marine SealantSuplai Kabel :10 mSumber Listrik : AC (Genset) 220 Volt

Gambar 2.2.1 Bentuk fisik tessla

Gambar 2.2.2 Cara lama kerja tessla

Gambar 2.2.3 Cara baru kerja lampu tessla

2.1.3 Lacuba (Lampu Celup Bagan Apung)Lacuba (Lampu Celup Bagan Apung) merupakan lampu yang dipakai dalam air untuk menarik perhatian ikan.Ikan tertarik pada cahaya melalui penglihatan (mata) dan rangsangan melalui otak (pineal region pada otak). Peristiwa ikan tertarik pada cahaya disebut fototaksis (Ayodhyoa, 1976 ;1981). Dengan demikian, ikan yang tertarik oleh cahaya hanyalah ikan-ikan fototaksis, yang umumnya adalah ikan-ikan yang tidak tertarik oleh cahaya atau menjauhi cahaya biasa disebut fotophobi. (ada pula yang menyebutnya fototaksis negatif seperti Gunarso, 1985).Lacuba jenis lampu yang didesain dan dikemas secara khusus dalam satu wadah plastik, kira-kira dapat bertahan sampai dengan kedalaman 15 meter. Biasanya Lacuba dipasang pada perahu, bagan tancap maupun bagan apung dan dicelupkan kedalam air dengan penambahan beberapa peralatan untuk menambatkan kabel perahu maupun bagan. Lacuba dilengkapi dengan sistem elektronik, kabel penghubung dan dioperasikan dengan sumber arus searah dari Battery / accu untuk menghasilkan intensitas yang terang.

Gambar 2.3.1 Bentuk fisik Lacuba (Lampu Celup Bagan Apung)Ada beberapa alasan mengapa ikan tertarik oleh cahaya antara lain adalah penyesuaian intensitas cahaya dengan kemampuan mata ikan untuk menerima cahaya. Dengan demikian, kemampuan ikan untuk tertarik pada suatu sumber cahaya sangat berbeda-beda.Ada ikan yang senang pada intensitas cahaya yang rendah, tetapi ada pula ikan yang senang pada intensitas yang tinggi.Namun ada ikan yang mempunyai kemampuan untuk tertarik oleh cahaya mulai dari intensitas yang rendah sampai intensitas yang tinggi.Peristiwa berkumpulnya ikan dibawah cahaya dibedakan sebagai berikut :1. Peristiwa langsung, yaitu ikan-ikan tertarik oleh cahaya lalu berkumpul di sekitar cahaya.2. Peristiwa tidak langsung , yaitu karena ada cahaya, maka plankton, ikan-ikan kecil, dan ikan-ikan yang ertarik pada cahaya berkumpul lalu ikan yang menjadi target penangkapan datang dengan tujuan untuk mencari makan.Di pasaran, Lacuba ini dijual dengan harga yang relatif mahal yaitu berkisar antara Rp 650.000,00 untuk yang menggunakan energi accu dan Rp 1.200.000,00 untuk listrik. Dengan demikian para nelayan mengambil inisiatif membuat Lacuba dengan peralatan sederhana yang menghabiskan modal sekitar Rp 150.000,00 untuk Lacuba menggunakan accu dan Rp 250.000,00 untuk listrik sehingga sangat mengirit biaya operasional. Dan yang terpenting alat yang dirakit sendiri ini tidak mengurangi fungsi dan kemaksimalan daya kerjanya dibandingkan dengan alat yang telah dipasarkan oleh pabrikan.2.1.3.1 Cara Penggunaan LacubaPenyebaran iluminasi cahaya di media air berbeda menurut warna cahaya dan kedalaman penunurunan Lacuba. Pada perlakuan warna cahaya, iluminasi cahaya Lacuba warna putih dan hijau yang terukur lebih dalam sebaran cahayanya di air jika dibandingkan dengan warna merah dan kuning.Pada perlakuan kedalaman penurunan Lacuba, iluminasi cahaya yang paling dalam adalah pada posisi Lacuba berada 2 meter di bawah permukaan air.Beberapa faktor yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi komposisi hasil tangkapan adalah : tingkat kecerahan air, arus, angin, keragaan teknis lampu celup bagan apung, pengoperasian, ketelitian alat ukur, serta musim ikan.Komposisi jenis ikan terbanyak yang diperoleh dari hasil tangkapan adalah dengan menggunakan Lacuba warna Kuning dan Putih.Untuk perlakuan kedalaman penurunan Lacuba, komposisi jenis ikan yang terbanyak diperoleh dari kedalaman 0 meter dan 1 meter.2.1.3.2 Perakitan LacubaLacuba dirakit dengan cara sebagai berikut :1. Dudukan lampu (piting batu) disambungkan dengan wayer yang telah tersambung dengan steker dan dimmer lalu dipasangi dengan selang dari atas dan selanjutnya dilekatkan dengan getah damar agar tidak masuk air ketika dioperasikan.2. Lalu bola pijar dipasang pada dudukan lampu (piting batu) dan selanjutnya dilekatkan dengan lem dua ton agar tidak kedap air.3. Setelah dudukan lampu dan bola pijar terpasang menjadi satu maka tahap selanjutnya dipasangkan pada rangka besi yang berfungsi sebagai pelindung Lacuba sekaligus sebagai pemberat.4. Lacuba siap dioperasikan.3