30
KULIAH PENYULUHAN KEHUTANAN (8) METODE PENYULUHAN ACHMAD KASIYANI INSTITUT PERTANIAN”INTAN” YOGYAKARTA

BAHAN KULIAH PENYULUHAN KEHUTANAN 5 METODE … · Disko,kursus tani, demonstrasi cara/hasil, karyawisata, FFD Menilai menginginkan Mencoba mulai melaksanakan Menerapkan selalu melaksanakan

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • KULIAH PENYULUHAN KEHUTANAN (8)

    METODE PENYULUHAN

    ACHMAD KASIYANI

    INSTITUT PERTANIAN”INTAN” YOGYAKARTA

  • Proses adopsi berjalan melalui lima tahapan :

    • Tahap mengetahui : seseorang sekedar ingin mengetahui apa yang terjadi atau yang dilihat,didengar. Mengetahui sesuatu ide atau praktek baru, akan tetapi belum faham seluk beluknya

    • Tahap memperhatikan : seseorang ingin mengetahui lebih lanjut perihal yang baru dilihat danberusaha untuk mencari informasi yang lebih lanjut

    • Tahap menilai : seseorang bertanya kepada dirinya sendiri, kemudian menghubungkan denganpengalamannya sendiri serta mulai menghitung keuntungan apa yang akan diperoleh dari ide atau halbaru tersebut.

    • Tahap mencoba : mereka mulai mencoba hal baru, ide atau informasi secara kecil kecilan

    • Tahap menerapkan : dimana seseprang meyakini ide atau praktek baru dan telah menerapkansepenuhnya secara berkelanjutan dalam usahataninya

    PROSES ADOPSI

  • • Para ahli sosiologi membagi kelompok masyarakat dalam kecepatan proses adopsi (penerimaaninovasi, teknologi dan informasi) berdasar atas waktu yang di bedakan sebagai berikut :

    jumlahnya kira kira 2,5 % dari populasi. Meraka adalah para petani yang berpikiranmaju dan menerapkan inovasi dalam praktek berusahatani dan meneruskan praktek inikepada petani yang lain. Pada inovator lain mereka telah mampu membuat inovasi baru.

    sejumlah petani yang cepat mengikuti inovator atau anjuranteknologi dan informasi dari penyuluh pertanian. Jumlahnya sebesar 13,5 % dari populasi

    petani penerap menengah setelah kelompok penerap dinidan berada di posisisi tengah antara kelompok inovator dan kelompok penentang.Jumlahnya kurabng lebih 34 % dari populasi

  • : kelompok yang lambat menerima informasi, biasanyaterdiri atas petani yang kurang mampu, petani dengan tingkat pendidikan rendah,atau buta huruf atau petani yang paling banyak memiliki masalah. Jumlahnya kira kira34 % dari populasi

    kelompok yang tidak mau menerima inovasi yangdiperkenalkan kepadanya. Jumlahnya kira kira 16 % dari populasi.

  • HUBUNGAN METODE PENYULUHAN DENGAN PROSES ADOPSI

    PROSES ADOPSI METODE PENYULUHAN

    Mengetahui sadarMinatMenilaimenginginkan

    Metode pendekatan massalRapat, siaran pedesaan radio, TV, pemutaranfilm,penyebaran brosur, leaflet,poster, spanduk

    Mengetahui sadarMinatMenilaimenginginkanMencobamulai melaksanakan

    Metode pendekatan kelompokDisko,kursus tani, demonstrasi cara/hasil, karyawisata, FFD

    MenilaimenginginkanMencoba mulai melaksanakanMenerapkan selalu melaksanakan

    Metode pendekatan peroranganKunjungan rumah, balajar perorangan, suratmenyurat, telepon

  • METODE PENYULUHAN PERTANIAN

    1. adalah cara penyampaian materi penyuluhan pertanian oleh penyuluhpertanian kepada petani beserta keluarganya agar mau dan membiasakandiri menggunakan dan menerapkan inovasi (teknologi) baru, melaluimedia komunikasi

    2. Media komunikasi dikelompokkan ke dalam : audio (radio, telepon,telegrap, surat/mail, surat kabar, majalah, buku, audivisual (TV, internet)

  • ALASAN PENGGUNAAN METODE PENYULUHAN

    1. Penyuluhan pertanian adalah pendidikan luar sekolah yang ditujukan kepada petanibeserta keluarganya.

    2. Proses pendidikan terjadi karena adanya komunikasi yang dalam penyuluhanpertanian prosesnya terjadi dua arah yaitu antara sumber (seorang penyuluh)melalui channel (media komunikasi, metode penyuluhan) dan sasaran (petani dankeluarganya)

    3. Dalam proses komunikasi ada yang disebut sebagai saluran atau channel, makadalam penyuluhan pertanian, saluran itu berbentuk metode penyuluhan pertanian.

  • SARASEHAN BAGIAN DARI KOMUNIKASI

    PERTEMUAN PETANI (METODE MASSAL)

  • PEMILIHAN METODE PENYULUHAN

    • Bahwa manusia belajar dengan menggunakan pancainderanya. Setiap jenis indera manusiamemiliki kemampuan berbeda dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh dari prosesbelajar mengajar, sehingga hal inilah yang sangat mempengaruhi hasil belajar seseorang.

    • Dari hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa :

    1. Kemampuan indera pengecap (lidah) dalam mempengaruhi proses belajar hanya sebesar1%

    2. Kemampuan indera peraba/perasa (jari jari tangan, kaki) dalam mempengaruhi prosesbelajar hanya sebesar 1,5 %

    3. Kemampuan indera pendengar (telinga) dalam mempengaruhi proses belajar hanyasebesar 11%

    4. Kemampuan indera penglihat (mata) dalam mempengaruhi proses belajar hanya sebesar83%, dan inilah yang terbesar diatara indera manusia.

  • TUJUAN PEMILIHAN METODE PENYULUHAN

    • Agar kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahanyang dikehendaki, yaitu perilaku petani beserta keluarganya, agar berdayaguna dan berhasil guna.

    • Agar para penyuluh/komunikator dapat menetapkan suatu metode ataukombinasi beberapa metode yang tepat dan dapat bermanfaat dan berhasilguna

  • PENGELOMPOKAN METODE PENYULUHAN

    1. BERDASARKAN TEKNIK KOMUNIKASI

    2. BERDASARKAN JUMLAH SASARAN

    3. BERDASARKAN INDERA PENERIMA DARI SASARAN

  • PENGELOMPOKAN METODE

    BERDASARKAN TEKNIK KOMUNIKASI

    1) Metode penyuluhan langsung (direct communications, face to facecommunications):

    Para penyuluh langsung berhadapan muka dengan sasaran. Termasuk di siniantara lain obrolan di sawah, di balai desa, saung meeting, di rumah, di kantor,kursus tani, demonstrasi, karyawisata dan lain lain

    2) Metode yang tidak langsung (indirect communications)

    Para penyuluh tidak langsung berhadapan dengan petani sasaran secara tatapmuka, tetapi menyampaikan pesan melalui media perantara. Contohnya mediacetak, siaran melalui audio atau audiovisual , TV, film slide

  • BERDASARKAN JUMLAH SASARAN

    1. Pendekatan perorangan :

    Penyuluh berhubungan secara lansgung atau tidak langsung kepada sasaran secaraperorangan antara lain kunjungan rumah, kunjungan ke tempat usahatani, surat menyuratkepada perorangan, hubungan telepon

    2. Pendekatan kelompok

    Penyuluh berhubungan langsung dengan kelompok sasaran. Beberapa metodepenyuluhan pertanian yang masuk dalam kelompok ini antara lain : pertemuan, kelompok,demonstrasi, diskusi kelompok, karya wisata, kursus wisata.

    3. Pendekatan massal

    Penyuluh menyampaikan pesannya kepada kelompok sasaran yang besar jumlahnya.Beberapa metode yang sering digunakanantara lain : Rapat umum, siaran pertanian lewatradio atau TV, pertunjukan kesenian, penyebaran bahan penyuluhan melalui tulisan yangdicetak seperti surat kabar, majalah, buletin, poster, leaflet, booklet, pemutaran film

  • BERDASARKAN INDERA PENERIMA DARI SASARAN

    1. Indera penglihatan/memperhatikan : pesan yang berupa informasi diterima olehsasaran melalui indera penglihatan seperti penempelan poster, gambar , foto danpemutaran film

    2. Disampaikan melalui pendengaran : pesan diterima oleh sasaran melalui inderapendengaran umpamanya siaran pertanian melalui radio, hubungan telepon, pidatodan ceramah di tempat umum atau ruangan klas

    3. Disampaikan melalui gabungan indera : termasuk didalamnya demonstrasi cara(dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicoba), serta demonstrasi hasil (dilihat,didengar, dicium dan diraba)

  • DASAR PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH METODE PENYULUHAN

    • DARI SUDUT PANDANG SASARAN

    1. Tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap sasaran. Hal ini erat kaitannyadengan tahap penerapan (adopsi) teknologi yang berkorelasi positif dengantingkat pendididkan dan pengatahuan yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

    2. Sosiokultur masyarakat. Adat kebiasaan, norma norma yang berlaku dan statuskepemimpinan (formal maupun non formal) yang ada

  • DARI SUDUT PANDANG PENYULUH DAN KELENGKAPANNYA

    • Yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan penyuluh, materi penyuluhan, dan sarana serta biaya penyuluhan.

    1. Kemampuan penyuluh : berkaitan dengan pengalaman, kemampuan yangmeliputi penguasaan materi, ilmu dan pengetahuan serta sikap yang dimiliki

    2. Materi penyuluhan ; materi teknis perlu ada praktek dilapangan, diskusikelompok akan membantu mereka dalam pengorganisasian kelompok,bermain peran

    3. Sarana dan biaya penyuluhan : alat bantu, fasilitas yang ada serta biayapenyelenggaraan yang cukup.

  • KEADAAN DAERAH

    • Musim; setiap daerah memiliki zona yang berbeda beda musim. Hal inilahyang menyebabkan, perbedaan dalam menyelenggarakan penyuluhan

    • Keadaan usahatani; sangat erat hubungannya dengan musim, sehingga akanmempengaruhi dalam penetapan metode penyuluhan.

    • Keadaan lapangan ; terutama tata letak rumah sasaran dan letakperkampungan, dimana sasaran akan ditemui, semakin jarang letak rumahmetode tatap muka langsung sangat efektif bagi mereka, tetapi tidak bagipenyuluhnya.

    KEBIJAKAN PEMERINTAH

    • Seringkali menjadi faktor yang menentukan dalam memilih metodepenyuluhan.

  • LANGKAH LANGKAH MEMILIH METODE PENYULUHAN

    • MENGHIMPUN DAN MENGANALISA DATA

    1. Sasaran penyuluhan seperti umur, jenis kelamin, adat kebiaasaan,, norma, pola kepemimpinan, tahappenerapan tehnologi,

    2. Penyuluh dan kelengkapannya termasuk kelengkapan penyuluh, jumlah penyuluh, pengetahuan danketrampilan penyuluh, materi penyuluhan, sarana dan prasarana penyuluhan, biaya

    3. Keadaan daerah dan kebijaksanaan pemerintah seperti musim/iklim, keadaan lapang, tanah, pengairan dan pertanaman, perhubungan jalan,listrik, telepon, kebijakan pemerintah

    • MENETAPKAN ALTERNATIF METODE PENYULUHAN

    1. Metode dengan pendekatan massal dipergunakan untuk menarik perhatian, menumbuhkan minat dankeinginan

    2. Metode dengan pendekatan kelompok dipergunakan untuk informasi yang lebih detail tentang suatuteknologi

    3. Metode pendekatan perorangan biasanya sangat berguna dalam tahap mencoba dan menerapkan

    4. Menetapkan alternatif metode penyuluhan

  • • MENETAPKAN METODE PENYULUHAN

    1. Konsultasi dengan sasaran dalam menetapkan dan menempatkanpenyelenggaraan metode penyuluhan

    2. Contoh : dalam penempatan dan penetapan demostrasi cara atau hasil, tempatpertemuan, rapat dsbnya.

    3. Apabila menghasilkan pemilihan metode penyuluhan lebih dari satu metodemaka pelaksanaanya dapat dilakukan sebagai berikut :

    1. Pengulangan , misalnya kursus tani dilakasanakan berulang dengan materiyang berbeda

    2. Urutan kursus tani diikuti dengan pariwisata, perlombaan dstnya

    3. Kombinasi misalnya kegiatan demontrasi cara dikombonasikan dengandemonstrasi hasil

  • • MEMANTAPKAN KEPUTUSAN

    • Metode penyuluhan yang telah dipilih harus bisa :

    • Mengembangkan swakarsa dan swadaya petani sasaran

    • Memungkinkan disampaikan materi penyuluhan

    1. Yang sesuai dengan keadaan sasaran

    2. Cukup dalam jumlah dan mutu

    3. Tepat mengenai sasaran pada waktunya

    4. Mudah diterima dan dimengerti

    5. Penggunaan fasilitas dan media secara berhasil guna

    • Metode yang ditemukan lebih efisien bagi penyuluh

    • Dapat memungkinkan kelanjutan pelaksanaanya

    • Memungkinkan turut sertanya orang lain secara aktif

    • Biaya yang diperlukan dalam melaksanakan metode penyuluhan harus relatif lebih rendah

  • MEDIA PENYULUHAN

    MEDIA MASSA

    1. Dapatkah media massa mempengaruhi pikiran dan tindakan manusia. Jawabantergantung pada informasi dan penerima informasinya.

    2. Lihat Hitler pada tahun 40-an ucapan dan katanya yang ditulis dalam koran atau yangdidengar melalui radio dapat cepat mempengaruhi manusia, demikian juga yangdilakukan oleh Bung Tomo, Presiden Sukarno pada waktu itu dapat menggerakkanmasyarakat untuk berjuang guna meraih kemerdekaan dari penjajah

    • Keadaan saat ini sebuah informasi /publikasi dibuat secara selektif : menjadi publikasiselektif, perhatian selektif, persepsi selektif, daya ingat selektif, penerimaan selektif, diskusiselektif.

    • Dampak media massa terhadap masyarakat pedesaan

    1. Media memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat pedesaan di negara industriyang sedang berkembang

    2. Contoh radio swasta niaga, menjadi pusat promosi oleh produsen apapun

  • • CARA PENYAMPAIAN

    • Digunakan dalam bentuk yang mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat

    • Keempat faktor berikut dapat dijadikan patokn/tips untuk menyampaikan informasi

    1. Pergunakan bahasa lokal atau nasional yang sederhana

    2. Susun dan rangkaikan perbedaan pendapat dengan jelas

    3. Nyatakan hal hal pokok dengan singkat

    4. Jadikan tulisan menarik untuk dibaca

    • Sebelum membuat informasi kita perlu menjawab pertanyaan sebagai berikut :

    1. Tujuan apa yang hendak dicapai dalam informasi tersebut. ?

    2. Masalah apa yang hendak dimunculkan dalam informasi tersebut?

    3. Siapa yang hendak menjadi sasarannya?

    4. Apa tingkat pendidikan mereka?

    5. Masalah manas yang menarik untuk mereka?

    6. Seberapa jauh mereka mengetahui masalah itu?

  • • KETERTARIKAN PEMBACA PADA INFORMASI

    1. Hal hal yang mempunyai hubungan langsung dengan mereka, keluarga danteman dekat

    2. Orang yang telah dikenal atau yang dapat diidentifikasikan

    3. Kejadian yang menarik

    4. Hal hal yang terjadi di sekitar dirinya

    5. Pertentangan

    6. Keberhasilan atau perkembangan baru

    7. Sesuatu yang luar biasa atau istimewa

  • KELOMPOK

    • Metode ini lebih baik dari media massa, karena adanya umpan balik yang lebih baik yangmemungkinkan pengurangan salah pengertian yang bisa berkembang antara penyuluh danpetani

    • Interaksi ini memberi peluang untuk banyak berinteraksi antara penyuluh dan petani

    • Biaya yang digunakan lebih tinggi dibanding dengan media massa jika bekerja hanya dalamkelompok kecil

    CERAMAH

    • Keuntungan

    1. Isi dapat disesuaikan dengan cepat dengan keperluan dan minat sasaran

    2. Penceramah dapat memperhatikan tanggapan peserta dan dapat segera mengubahpendekatannya

    3. Hadirin dapat melihat langsung sumber informasi

    4. Diskusi membantu informasi yang kurang jelas menjadi lebih jelas, sehingga informasi dapatditerima secara utuh

  • DEMONSTRASI

    • Dapat mendorong petani untuk mencoba inovasi secara mandiri, kesalahan yangterjadi segera dapat dikoreksi oleh penyuluh yang mendampingi kegiatan tersebut

    • Ada dua jenis demonstrasi :

    1. Demonstrasi cara : lebih menitik beratkan atau fokus pada proses, tahapan tahapan, cara caranya.Kegiatan ini menggunakan semua indera sehingga capaiannya lebih efektif.

    2. Contoh demonstrasi cara mencampur pestisida, cara menjalankan dan membajak dengan hand traktor,cara membuat pangan olahan

    3. Demonstrasi hasil : lebih fokus pada hasil yang akan diperoleh. Kegiatan ini biasanya untukmembandingkan satu inovasi dengan inovasi lain yang lebih baik dan berhasil.

    • Contoh : ujicoba jenis baru/varitas tanaman baru yang memiliki kelebihandibanding dengan tanaman yang saat sekarang sedang ditanam oleh petani.

  • DISKUSI KELOMPOK

    • Memberikan kesempatan untuk mempengaruhi perilaku pesertanya. Pesertaposisinya sama, memberi dan menerima,melalui proses diskusi.

    • Topik yang didiskusikan sangat jelas tidak melebar, hanya fokus padapermasalahan yang akan dipecahkan

    • Sepakati dulu topik yang akan didiskusikan, untuk mencari solusi.

    • Ada kelebihan dan kekurangan metode ini antara

  • PERORANGAN/INDIVIDU

    • Kunjungan rumah merupakan salah satu metode ini.

    • Kelemahannya tingkat diseminasi informasi sangat lambat karena penyuluh harusdatang ke setiap rumah petani sasaran

    • Informasi yang diterima menjadi berbeda karena perbedaan persepsi masingmasing individu. Berbeda dengan dsikusi kelompok , dapat dimunculkankesepakatan dan penyamaan persepsi antar individu.

    GABUNGAN PENGGUNAAN METODE PENYULUHAN

    • Penggunaan alat bantu penyuluhan dapat lebih mengefektikan proses diseminasiinformasi.

    • Alat bantu audio visual saat ini bukanlah hal yang sulit untuk dicari. Audio visualdapat menjelaskan sesuatu dengan mudah karena semua indera dimanfaatkan.

  • PROSES ADOPSI (PENERAPAN)

    • Proses adopsi inovasi (difusi) para petani tidak terjadi sesaat itu atau dalam waktuyang cepat, melainkan dalam bentuk proses bertahap. Kenapa ? Karena berkaitandengan perubahan perilaku, kebiasaan, wawasan petani

    • Kemampuan seseorang untuk mempelajari sesuatu berbeda dari satu orangdengan lainnya, demikian pula tahap perkembangan mentalnya, keadaanlingkungan dan kesempatannya ber beda beda