Upload
fitri-cloud-odonk
View
861
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 4o 1. Nessa Nurhayati (3415080204) o 2. Risky Sulistyani (34150802) o 3. Fina Lidyana (3415081961) o 4. Silvani Permatasari (3415081976) o 5. Fitriyani (34150819) o 6. Yunita Kurniasih (3415083252)
Interaksi Populasiyang pada dasarnya seperti gabungan antara 0, - , dan + 0 berati tidak ada interaksi. + menunjukkan pertumbuhan, kelangsungan hidup, atau sifat populasi yang menguntungkan. - menunjukkan pertumbuhan atau sifat lainnya terhambat.
o Populasi dua spesies dapat berinteraksi
Menurut Odum 1971, ada 9 interaksi di alam, yaituTipe Interaksi Neutralisme Kompetisi tipe interferensi langsung Kompetisi tipe pemanfaatan suberdaya Amensalisme Parasitisme Pemangsaan Komensalisme Protokoperasi Mutualisme Spesies 0 0 Sifat Umum Interaksi Kedua populasi tidak saling mempengaruhi. Hambatan langsung tiap-tiap spesies oleh spesies lainnya.
-
-
Hambatan tidak langsung jika sumber daya yang digunakan bersama tersedia tidak banyak. Populasi 1 dihambat, populasi 2 tidak terpengaruh. Populasi 1 sebagai parasit, biasanya lebih kecil daripada populasi 2. Populasi 1 sebagai pemangsa umumnya lebih besar daripada mangsanya. Populasi 1 memperoleh keuntungan, populasi 2 tidak terpengaruh. Interaksi menguntungkan kedua belah pihak tetapi tidak merupakan keharusan. Interaksi menguntungkan kedua belah pihak dan merupakan keharusan.
+ + + + +
0 0 + +
KOMPETISI
Kompetisio Peristiwa ini ditandai dengan menurunnya o osel hidup dan pertumbuhannya. Kompetisi terjadi pada 2 populasi mikroba yang menggunakan nutrien / makanan yang sama atau dalam keadaan nutrien terbatas. Contohnya: persaingan habitat antara semut yang bersarang dalam kayu dengan rayap yang makanan dan habitatnya kayu.
o Makhluk tidak hadir dalam ruang dan waktu o osecara sendirian tetapi dalam suatu matriks dengan makhluk lain yang tergolong dalam berbagai spesies. Banyak spesies dalam suatu daerah tidak akan terpengaruh oleh ada atau tidaknya makhluk lain, tetapi dua atau lebih spesies akan berinteraksi Populasi suatu spesies akan berbeda dengan ada atau tidaknya suatu spesies kedua
Menurut Birch (1957 dalam KREBS 1978) 1. 2.ada dua bentuk persaingan, yaitu : Persaingan sumber daya Persaingan saling merugikan
Persaingan merugikan
o Merupakan persaingan yang terjadi bilamanamakhluk (yang sama atau berlainan spesies) dalam mencari sumber daya akan saling merugikan walaupun sumber daya tersebut ketersediaannya tidak sedikit
Persaingan sumber daya
o Merupakan persaingan yang terjadi bila sejumlahmakhluk (yang sama atau berlainan spesies) menggunakan sumber daya bersama yang ketersediaannya sedikit
o Persaingan dapat interspesifik (antara duaatau lebih spesies yang berlainan) atau dapat pula intraspesifik (antara anggota spesies sama).
Persaingan antarspesies dalam memperebutkan sumber daya makanan
Persaingan Interspesies dalam perebutan makanan
Persaingan interspesifik dalam perebutan sumber daya yang ketersediaannya banyak
Persaingan Ruang
o Persaingan o Semakinterlibat.
untuk ruang ditunjukkan pada makhluk
yang mempertahankan teritorial. bertambah jumlah burung dalam suatu
daerah besarnya teritorialnya berbandig terbalik dengan besar populasi dan jumlah persaingan yang
Persaingan hewan dalam perebutan ruang
o Beberapa konsekuensi persaingan perlu 1. 2. 3.
diperhatikan : Hewan tidak perlu melihat ,mendengar, atau bertemu dengan kompetitornya Kebanyakan makhluk hewan yang dapat dilihat atau didengar oleh seekor hewan tidak akan menjadi kompetitor Persaingan antara makhluk tumbuhan biasanya terjadi di antara individu yang berakar di tempat sama jadi berbeda dengan persaingan antara hewan yang bergerak
o Model matematik persamaan LOTKA-
o
VOLTERRA yang digunakan bila dua spesies hidup bersama baik dalam penggunaan makanan, daerah, mangsa, atau merupakan parasit terhadap yang lain. Lotka dan Volterra menyusun dua perangkat persamaan yang berlainan, satu perangkat diterapkan pada situasi hewan pemangsa dan hewan mangsa, dan satu perangkat lainnya untuk situasi non-predatori meliputi persaingan untuk makanan dan ruang
Persamaan logistik sederhana untuk spesies 1
Persamaan logistik sederhana untuk spesies 2
Persamaan pertumbuhan populasi spesies 1 dalam persaingan
Persamaan pertumbuhan populasi spesies 2 dalam persaingan
Tiga hasil akhir yang mungkin adalaho Dua spesies itu koexis o Spesies 1 menjadi punah o Spesies dua menjadi punah
o Prinsip eksklusi kompetitif atau prinsip Gause
: jika dua spesies yang bersaing melaksanakan koeksistensi di dalam lingkungan yang mantap, maka mereka dapat melaksanakan hal tersebut karena terjadi diferensiasi relung . Tetapi jika tidak ada diferensiasi atau jika dihalangi habitat maka spesies yang satu yang lebih superior akan mengeliminasi spesies lainnya
Prinsip eksklusi kompetitif diterima secara luas karenao Bobot bukti memihaknya o Menimbulkan penalaran yang intuitif baik o Ada dasar teoritik untuk mempercayainyamelalui model LOTKA-VOLTERRA
PERSAINGAN MENUNJUKKAN LIMA PENGARUH PENTING PADA KOMUNITAS HEWAN, IALAHPemantapan hirarki sosial Pemantapan teritorial Pengaturan besarnya populasi Segregasi spesies dalam relung berbeda Terjadinya spesies 1 dan 2 terjadi secara intraspesifik, selanjutnya melibatkan persaingan intra-spesifik dan interspesifik
Manfaat persaingan
o Mengatur besarnya populasi o Memastikan ketersediaan cukup mengenai makanan,ruan dan sumber daya lain yang diperlukan untuk eksistensi dan reproduksi makhluk hidup
Amensalismeo Satu bentuk asosiasi antar spesies mikroba oyang menyebabkan salah satu pihak dirugikan, pihak lain diuntungkan atau tidak terpengaruh apapun. Contoh amensalisme adalah bakteri Acetobacter yang mengubah etanol menjadi asam asetat. Thiobacillus thiooxidans menghasilkan asam sulfat.
Parasitisme
o Parasitisme: hubungan antara dua
individu yang salah satu memperoleh keuntungan sedangkan hospesnya dirugikan.
o Parasit tidak bisa membunuh
hospesnya sampai parasit itu menyelesaikan daur reproduktif.
1.
Parasit dibedakan menjadi 2, yaitu: Ektoparasit: hidup diluar tubuh hospes, contoh: jamur pada kulit yang menyebabkan penyakit kulit Endoparasit: hidup didalam tubuh hospes, misal dalam tractus digestivus, jaringan darah, dll contoh: cacing pita
2.
o Ektoparasit
berkembang dari makhluk yang hidup bebas artinya makhluk bukan sebagai parasit. mengalami perkembangan langsung dari ektoparasit atau komensal. Endoparasit mempunyai adaptasi untuk hidup dalam kadar oksigen yang rendah.
o Endoparasit
o Parasit dipindahkan dari satu hospes
o
ke hospes lainnya oleh gerakan aktif yang dihasilkan oleh parasit itu sendiri atau tertelan oleh hospes yang akhirnya masuk kedalam aliran darah, ikut darah yang diisap atau makhluk yang dimakan, tertelan oleh hospes yang makan telur parasit, spora, cyste, dan dapat oleh vektor. Contoh: cacing pita
Daur Hidup Cacing Pita
Daur Hidup Cacing Pita
o Adanya
parasitisme dapat berbagai jenis penyakit.
menyebabkan
o Dalam jangka pendek parasit tidak letal tetapitipikal merugikan menimbulkan kerusakan struktur tubuh, akan tetapi keberadaan parasit yang berlebihan akan menyebabkan kematian.
o Serangan
parasit memusatkan serangannya pada satu atau hanya beberapa individu selama hidupnya.
y
Contoh beberapa agentia yang menyebabkan kematian: Parasit cacing, parasit protozoa, bakteria, virus, spora fungus, parasit eksternal, defisiensi zat hara, keracunan makanan, beban fisiologi, kecelakaan.
y
Imunitas adalah adaptasi fisiologi yang diperoleh dan dengan adaptasi itu dapat melawan hadirnya makhluk yang semula merugikan itu, atau hanya menderita sedikit.
Interaksi Positifo Kehidupan obersama antara dua populasi spesies yang berakibat pengaruh positif tersebar sangat luas. Interaksi positif dapat ditinjau dalam deretan evolusioner yaitu - Komensalisme - Protokoperasi - Mutualisme
PROTOKOPERASI
MUTUALISME
KOMENSALISME
Komensalisme adalah suatu tipe interaksi positif yang dimana satu populasi mendapatkan keuntungan dan populasi lainnya tidak terpengaruh. Contohnya : Kepiting dalam cangkang kerang Protokoperasi adalah interaksi antara kedua populasi mendapat keuntungan. Contoh : Kepiting dan coelenterata
o Mutualisme
adalah interaksi antara dua populasi yang saling menguntungkan dan sangat tergantung dengan yang lain. Contoh : Flagellata yang hidup di dalam usus rayap.