22

Bab7 Struktur ian Internal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 1/22

 

8 a b 7 S t u k t u r P e n g e n d a li a n I n t e r n a l

PENGERTIAN

Standar pelaksanaan no. 2 menyatakan:

"Struktur Pengendalian Internal yang ada harus dipelajari dan dimengerti secukupnya

guna merencanakan pemeriksaan dan menentukan sifat, waktu dan luasnya pengujian

yang dilakukan."

Fokus yang diutamakan adalah pentingnya struktur pengendalian internal dan elemen-

elemennya yang ada di kesatuan usaha. Kemudian, bagi para akuntan pemeriksa yang pentingadalah cara dan prosedur untuk memperoleh bukti yang cukup atas struktur pengendalian

internal. Hal ini disebabkan bahwa struktur pengendalian internal merupakan bukti

pemeriksaan.

PENTINGNYA PENGENDALIAN INTERNAL

Pentingnya pengendalian internal bagi menajemen dan akuntan pemeriksa telah lama

diakui dari berbagai literatur, faktor-faktor yang di pengaruhi oleh struktur pengendalian

internal sebuah perusahaan meliputi:1. Luas dan ukuran entitas perusahaan yang sangat kompleks. Hal ini mengakibatkan

menajemen harus percaya pada laporan-laporan serta analisis-analisis untuk operasi

pengendalian yang efektif.

2. Pengecekan dan penelahaan melekat pada SPI yang baik. Hal ini mempunyai arti bahwa

SPI mampu mencegah kelemahan manusia dan mengurangi kemungkinan kesalahan

dan penyimpangan yang terjadi.

3. SPI dapat dipraktikan oleh akuntan pemeriksa untuk mengaudit perusahaan dengan

biaya yang terbatas (tertentu)

Bagi perusahaan, SPI dapat digunakan lebih efektif untuk mencegah penggelapan atau

penyimpangan. Dengan kata lain, memberikan kepastian bahwa penggelapan laporan

keuangan dapat tercegah atau "subyek deteksi awal."

125

Page 2: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 2/22

 

KANDUNGAN SPI

Strukturpengendalian internal mempunyai kandungan yang meliputi kebijakan-kebijakan

dan prosedur-prosedur yang ditetapkan yang menyediakan kepastian bahwa sasaran entitas

yang khusus akan dicapai.

Sasaran perusahaan dapat berupa susunan finansial dan non finansial, sebagai misal,

sasaran finansial berupa keakuratan dan ketepatan pelaporan keuangan kepada pemegang

saham atau Bapepam. Sasaran finansial yang khusus dapat berupa perbaikan kas masuk dan

pendapatan per lembar saham. Sasaran finansial meliputi pengendalian kualitas, pengembangan

produk, penelitian pasar dll.

Kaitan dengan akuntan pemeriksa berkaitan dengan kebijakan dan prosedur sasaran

finansial. Istilah kebijakan adalah kerangka yang telah ditetapkan oleh manejemen untukmencapai sasaran finansial, sedangkan prosedur adalah Iangkah-langkah khusus yang harus

diamati yang ada di dalam kebijakan.

ELEMEN SPI

I. Lingkungan Pengendalian

Faktor-faktor yang terkandung dalam lingkungan pengendalian :

a. Philosofi manajemen dan gaya operasi Manajemen menurunkan kunci yangditetapkan untuk mengendalikan lingkungan dalam organisasi. Karakteristik philosofi

menajemen dan gaya operasi yang berpengarnh besar terhadap lingkungari

pengendalian adalah: I

I. Pendekatan untuk memantau risiko bisnis

2. Penekakan pada pencapaian anggaran dan laba

3. Sikap dan tindakan terhadap laporan keuangan

b. Struktur Organisasi I

Struktur organisasi mengkontribusikan pada lingkungan pengendalian yang baikiHal ini karena adanya kerangka yang menyeluruh untuk perencanaan, koordinasi

dan pengendalian operasi. Struktur organisasi sebuah perusahaan meliputi:

I. bentuk dan sifat unit operasi, termasuk identifikasi fungsi-fungsi manajemen

yang berhubungan dan pelaporan.

2. penugasan tanggung jawab dan delegasi kekuasaan yang berada dalam unit

organisasi.

Struktur organisasi yang ada dalam perusahaan biasanya tergambar dalam bagan

struktur organisasi.c. Komite Pemeriksa

Komite pemeriksa mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengatasi

praktik pelaporan keuangan perusahaan. Komite pemeriksa juga membantu strukrun

keuangan dalam menyelesaikan fungsi pertanggungjawaban. Komite pemeriksa

mempunyai hubungan yang langsung baik dengan pemeriksa eksternal maupunl

internal.

126

Page 3: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 3/22

 

d. Metode menetapkan wewenang dan pertanggungjawaban keberhasilan pengendalian

dalam suatu organisasi tercapai jika pertanggungjawaban secara jelas ditetapkan

dan komunikasinya, misalnya, diskripsi pekerjaan yang tertulis harus menunjukkan

secara jelas tugas khusus, hubungan laporan, dan kendala-kendala. Namun, kebiasaan

yang ada dalam organisasi sudah terkomputerisasi.

e. Metode Pengendalian Manajemen

Metode ini berhubungan dengan kemampuan manajemen mengawasi secara efektif

aktivitas perusahaan. Kunci-kunci yang dilakukan oleh manajemen:

1. Anggaran, anggaran mempunyai arti penetapan dan pengkomunikasian

perencanaan manajemen bagi seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran digunakan

sebagai dasar pengeluaran prestasi dan mengoreksi sertamembenarkan tindakan

yang telah ada penyimpangan dari yang diharapkan.

2. Pelaporan internal; Sistem pelaporan internal yang efektif dari berbagai

tingkatan manajemen menunjukkan lingkungan pengendalian yang sehat.

Jika laporan tersebut dievaluasi secara baik, maka dapat digunakan untuk

mengukur pre stasi di sini.

3. Pemeriksa internal; pemeriksa internal mengkontribusikan terhadap lingkungan

pengendalian dengan membantu manejemen memonitor keefektifan dari

pengendalian yang lain. Lagi pula, pemeriksa internal dapat mengkonstruksikan

saran untuk perbaikan struktur pengendalian. Pemeriksa internal harus

independen dari unit-unit yang ada di perusahaan, dan harus membuat laporan

lang sung ke manajemen tingkat atas.

f. Kebijakan dan Praktik Karyawan yang cakap

Dasar yang paling pokok dalam lingkungan pengendalian adalah kecakapan dan

kejujuran karyawan yang melaksanakan kebijakan dan praktikiprosedur. Karyawan

juga harus dikerjakan dalam jumlah yang cukup dan diberikan sumberdaya yang

dibebankan dengan tanggungjawabnya.

Kecakapan dan kejujuran harus melekat pada setiap karyawan dan standar etika.Kecakapan dan kejujuran karyawan tergantung pada kebijakan dan prosedur yang

berkaitan dengan pengangkatan, pelatihan, konpensasi, evaluasi prestasi, dan

promosi.

g. Pengaruh Eksternal

Keberhasilan pengendalian sebuah entitas sangat dipengaruhi oleh keberadaan atas

pengawasan dan kepatuhan yang dibutuhkan dengan badan pembuat undang-

undang (legislatif) dan undang-undangnya itu sendiri.

II. Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi didefinisikan sebagai elemen struktur pengendalian sebagai metode

dan pencatatan yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengklasifikasi,

mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan serta mempertahankan tanggung jawab

untuk tetap dipercayanya atas aktiva dan hutang.

127

 

Page 4: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 4/22

Sistem akuntansi yang efektif harus memenuhi:

1. Mengidentifikasi dan mencatat transaksi yang valid.

2. Ketepatan waktu dalam pencatatan transaksi dan pengklasifikasiannya dalam pelaporan

keuangan.

3. Pengukuran nilai transaksi dan mencatat dalam nilai yang tepat dalam laporan keuangan

4. Menunjukkan periode transaksi tersebut terjadi dan mencatatnya dalam peri ode yang

benar.

5. Menyajikan secara tepat transaksi dan yang berhubungan dengan pengungkapannya

dalam laporan keuangan.

Bukti transaksi harus ada, karena merupakan fokus dari sistem akutansi. Transaksi

meliputi pertukaran aktiva dan jasa diantara kesatuan bisnis dengan pihak luar.

Sistem akuntansi perusahaan seharusnyamenyediakan/mempunyai kelengkapan transaksi

atau "audit trail" untuk setiap transaksi. Audit trail adalah rantai penyediaan bukti dengan

kode, perhitungan, dan dokumentasi yang dihubungkan dengan saldo dan hasil iktisar dari

data keuangan asli.

III. PengendalianProsedur

Prosedurpengendalian melengkapi strukturpengendalian internal. Prosedur pengendalian

dapat diterapkan pada satu jenis transaksi, misalnya Penjualan, Prosedur pengendalian juga

dapat diterapkan secara luas dan terintegrasi pada sistem akuntansi yang khusus. Klasifikasi

dari prosedur pengendalian adalah:

a. Prosedur otorisasi

Maksud utama dari prosedur otorisasi adalah untuk meyakinkan bahwa transaksi

diotorisasi oleh manajemen sesuai dengan batas kekuasaannya. Otorisasi dapat bersifat

umum ataupun khusus. Otorisasi yang bersifat umum dapat berupa penetapan harga

produk, sedang yang khusus ditetapkan dari kasus per kasus. Otorisasi khusus, misalnyamenerapkan kebijakan kredit dari pelanggan. Prosedur otorisasi juga penting untuk

membatasi akses dari aktiva.

b. Pemisahan tugas.

Sebuah kategori dari prosedur pengendalian adalah pemisahan tanggung jawab untuk

setiap transaksi, dengan demikian dapat tercipta pengecekan silang dalam setiap kerja

dari beberapakaryawan. Maksud utama dari pemisahan tugas adalahmencegah terjadinya

kesalahan dan penyimpangan dari pembebanan tanggung jawab.

Kriteria atau masalah pokok dalam pemisahan tugas adalah fungsi-fungsi yang berbeda

untuk pelaksanaan, pencatatan dan penyimpanan dari setiap transaksi.

Contoh: untuk transaksi pembelian

1. departemen pembelian : melakukan pembelian barang

2. departemen akuntansi: melakukan pencatatan atas pembelian

3. bagian gudang: melakukan penyimpanan atas barang yang dibeli

128

' I ' 

Page 5: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 5/22

Namun sebelum melakukan pencatatan bagi departemen akuntansi harus memastikan

bahwa pembelian telah diotorisasi. barang telah diterima, kemudian pencatatan di

lakukan sebagai dasar pertanggungjawaban bahwa barang benar-benar ada.

c. Dokumen dan Catatan

Dokumen merupakan bukti atas kejadian dari transaksi beserta harga, sifat, dan jangka

waktu transaksi. Faktur, cek, kontrak, dan catatan waktu kerja adalah merupakan

dokumen. Yang terpenting bagi dokumen adalah adanya "penawaran". Penawaran

dokumen memberikan kepastian untuk:

1. bahwa semua transaksi telah tercatat

2. bahwa tidak ada transaksi yang tidak tercatat dan atau tercatat lebih dari 1 kali

Prosedur pendokumentasian seharusnya menyediakan ketepatan waktu dengan

mempekerjakan karyawan sebagaimana transaksi dilakukan. Dokumen harus tersimpan

dan disimpan sebagai bukti.

Catatan meliputi catatan gaji karyawan yang menunjukkan akuntansi pendapatan yang

diterima karyawan. Catatan dapat berupa ikhtisar dari faktur penjualan dan cek.

Prosedur akutansi menghubungkan dengan ketepatan pernrosesan dokumen dengan

departemen akuntansi. Prosedur akuntansi manual hanya mengandung instruksi untuk

pencatatan dan penomoran dokumen.d. Pengendalian akses

Pengendalian akses sangat penting untuk menjaga aktiva. Akses mempunyai dua

dimensi; yaitu akses langsung langsung memegang atau mengelola aktiva, sedangkan

akses tidak langsung melalui penyediaan atau pemrosesan dokumen, seperti order

penjualan, voucher yang mengotorisasi untuk penggunaan aktiva.

Akses langsung dicegah dengan pengendalian phisik. Piranti pengamanan dan pengukuran

untuk penjagaan aktiva adalah catatan akuntansi dan aktiva yang belum digunakan.

Menunjuk karyawan yang diberi otorisasi untuk mengakses aktiva secara langsung dan

kekuasaannya untuk mengeluarkan dokumen atau catatan harus ditunjukkan secara

jelas. Hal ini digunakan untuk mencegah kesalahan dan penyimpangan.

e. Verifikasi pihak intern yang independen

Kategori Prosedur pengendalian meliputi verifikasi oleh pihak yang independen.

Verifikasi pihak internal yang independen meliputi:

1. Pengecekan secara teknis terhadap faktur penjualan, voucher, dan perhitungan

penggajian

2. Perbandingan antara aktiva yang masih ada dengan saldo yang ada di catatanakuntansi

3. Rekonsiliasi atas rekening pengendali dengan buku pembantu.

Verifikasi independen juga dapat diterapkan untuk laporan-laporan. Sebagai

contohnya, manajer kredit menguji saldo pelanggan terhadap umur piutang.

Kesalahan ditemukan oleh palaku pemeriksa internal. Hasil temuan dikomunikasikan

129

 

Page 6: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 6/22

dengan karyawan yang terlibat kesalahan dan penyimpangan material harus

dilaporkan kepada manajemen.

KONSEP DASAR

Ada tiga konsep dasar yang berkenaan dengan struktur pengendalian internal, yaitu:

I. Tanggung Jawab Manajemen

Menetapkan dan mempertahankan struktur pengendalian internal adalah tanggung

jawab manajemen, Pengendalian khusus yang seharusnya dimasukkan ke dalam tiga

elemen struktur pengendalian untuk sebuah perusahaan tergantung pada ukuran

perusahaan (besar atau kecilnya), karakteristik kepemilikan, kompleksitas operasi, dll,

Tanggung jawab manajemen meliputi pengawasan struktur pengendalian internal yangsedang berjalan dan jika perlu memodifikasinya.

II. Kewajaran

Manajemen bukan mencari tingkat absolutlmutlak, tetapi mencari tingkat yang "wajar".

Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa sasaran dari struktur pengendalian dapat

dicapai. Ada dua alasan yang diberikan dari kata kewajaran dan bukan menggunakan

kata absolut, yaitu:

1. Kriteria manfaat-biaya adalah titik kritis bagi manajemen untuk mengambilkeputusan. Dalamkenyataannya, hubungan antara manfaat -biaya adalah merupakan

estimasi atau judgement, bukan pengukuran secara absolut.

2. Realisasi bahwa pengendalian tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

efisiensi dan profitabilitas.

III. Keterbatasan

Struktur pengendalian internal mempunyai keterbatasan yang melekat padanya.

Keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah:

1. faktor manusia yang melakukan fungsi prosedur pengendalian keterbatasan ini hanya

dapat diminimumkan dengan oleh orang dari dalam atau luar perusahaan yang

independent.

2. Pengendalian tak mengarahkan pada seluruh Transaksi. Maksudnya, pengendalian tidak

dapat diterapkan pada transaksi yang non rutin, seperti kejadian luar biasa, bonus, dll.

Dapat ditambahkan pula bahwa pengendalian sifatnya dinamis bukan statis. Perubahan

kondisi perusahaan dapat digunakan untuk memodifikasi dari struktur pengendalian.

IDENTIFIKASI SASARAN PENGENDALIAN

Struktur pengendalian internal perusahaan normalnya dirancang untuk:

1. menjamin dapat dipercayanya catatan keuangan

2. menjaga aktiva

130

 

Page 7: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 7/22

Catatan keuangan menyediakan basis untuk menyusun laporan keuangan, baik internal

maupun eksternal. Dalam pemeriksaan laporan keuangan, auditor sangat berhubungan

dengan pengendalian terutama yang berkenaan dengan laporan eksternal. Bagaimanapun

juga, akuntan pemeriksa hanya berhubungan dengan pengendalian yang menjaga kerugian

aktiva yang berupa kesalahan atau penyimpangan.

Sasaran pengendalian dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. validitas

Seluruh transaksi dicatat mewakili seluruh kejadian yang terjadi; tidak adanya yang

terlewatkan.

2. Kelengkapan

Transaksi yang valid yang harus dicatat.3. Keabsahan pencatatan

Transaksi yang detail telah termaktub secara akurat dari sumber dokumen dan pencatatan

transaksi telah dinilai, dievaluasi, diklasifikasi, dicatat dan dipoting tepat waktu.

4. Penjagaan

Aktiva dapat dijaga dan diakses oleh pihak yang sesuai dengan otorisasi manajemen.

5. Puma tanggungjawab

Saldo yang tercatat dari setiap aktiva dan hutang dibandingkan dengan ujud yang nyata

dan setiap aktiva dan hutang tersebut pada setiap internal waktu tertentu.

Hubungan Antara Prosedur Pengendalian dengan Sasaran Pengendalian.

Hubungan antara prosedur pengendalian dengan sasaran pengendalian dapat digambarkan

dalam tabel berikut ini:

X

Pemisahan tugas X X

Dokumen & catatan X X

Pengendalian

akses X

Verifikasi

internal

yangindependen X X X X

131

 

Page 8: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 8/22

M EM PELAJAR I DAN M ENGEVALUASI ELEM EN STRUKTUR PENG ENDALIAN

INTERNAL

Seperti dinyatakan dalarn standar pelaksanaan no. 2 bahwa akuntan perneriksa harus

rnernpelajari dan rnengevaluasi struktur pengendalian internal untuk merencanakan

perneriksaan. Hasil atas rnernpelajari dan rnengevaluasi SPI yang ada adalah dapat

dirnanfaatkannya untuk digunakan sebagai:

1. Mengidentifikasi bentuk-bentuk salah saji yang potensial dari laporan keuangan.

2. Mengetahui faktor-faktor yang rnernpunyai pengaruh atas risiko laporan keuangan.

3. Digunakan untuk rnerencanakan pengujian substantif.

I. Mengevaluasi Lingkungan Pengendalian

Akuntan perneriksa rnernpelajari dan rnengevaluasi lingkungan pengendalian untuk

rnengevaluasi sikap, kesadaran dan tindakan rnanajernen dan kornite perneriksaan yang

berhubungan dengan pentingnya pengendalian dan tekanan dalarn perusahaan. Dalarn

rnelakukan evaluasi, akuntan perneriksa harus rnengakui bahwa yang lebih penting

adalah transaksi bukan kualitas legalnya. '

Mernpelajari dan rnengevaluasi struktur pengefdalian internal adalah penting sebagai

dasar dalam perencanaan perneriksaan. Telah di tunjukkan dirnuka bahwa lingkungan

pengendalian rnernpunyai peranan yang penting di dalam rnencegah penggelapan laporan

keuangan, terutama bagi perusahaan yang besar dan go-public, lingkungan pengendalian

adalah penting bagi akuntan perneriksa dalam rnenetapkan risiko pengendalian.

II. Mengevaluasi System Akuntansi

Mernpelajari dan rnengevaluasi sistern akuntansi, rneliputi:

1. Transaksi-transaksi yang pokok di dalam perusahaan.

2. Catatan akuntansi, dokurnen pendukung, rekening khusus dalam laporan keuangan

terrnasuk di dalarnnya proses dan pelaporan transaksi

3. Pernrosesan data akuntansi yang rneliputi penggunaan kornputer untu .

pernrosesan data.

4. Proses dalarn penyusunan laporan keuangan untuk rnenyediakan laporan keuangan

terrnasuk estirnasi akuntansi yang significan.

!

Mernpelajari dan rnengevaluasi struktur pengendalian internal rneliputi rnengetahui sifa~

dan kornpleksitas dari transaksi dan faktur lain yang berpengaruh terhadap salah saj~

yang rneterial. !

III. Mengevaluasi Prosedur Pengendalian

Struktur perneriksa norrnalnya rnernperoleh pengetahuan tentang prosedur pengendalian

khusus yang berhubungan dengan lingkungan pengendalian dan sistern akuntansi. Pad~

urnurnnya rnernpelajari dan rnengevaluasi prosedur pengendalian yang berhubungan

dengan laporan keuangan tidak diperlukan dalarn perencanaan perneriksaan.j

132

 

Page 9: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 9/22

Bagaimanapun juga, hal ini diperlukan bagi akuntan pemeriksa untuk mengetahui kunci

pengendalian yang berkenaan dengan rekening atau transaksi yang mempunyai tingkat

risiko sangat tinggi.

IV. Prosedur Untuk Memperoleh

Mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal perusahaan diperoleh

dengan cara:

1. Menganggap pengalaman tahun yang lalu dan pemeriksaan klien

2. Mewancarai menejemen dan supervisor dan staf

3. Menelaah dokumen dan catatan seperti akuntansi dan prosedur penelitian

4. Mengamati aktivitas dan Operasi perusahaan.

V. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan oleh akuntan pemeriksa untuk mempelajari dan mengevaluasi

struktur pengendalian internal adalah kertas kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan

menggunakan quesioner, (Kuesioner), flowchart, dan naratif memo. Kerja bentuk

dokumen tersebut selalu ada dan selalu digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam

operasi dan aktivitasnya.

PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN

1. Manakah dari pernyataan berikut ini tentang struktur pengendalian internal yang tidak

valid?

a. Seorangpun dapat bertanggungjawab dalam penyimpangan aktivadan mempunyai

tanggung jawab dalam pencatatan

b. Transaksi harus diotorisasi sebelum transaksi diproses

c. Oleh karena hubungan antara manfaat dan biaya, maka klien dapat menerapkan

prosedur pengendalian di dalam dasar pengujian

d. Prosedur pengendalian dapat memastikan bahwa kolusi diantara karyawan tidakdapat terjadi.

Jawab:

d. Prosedur pengendalian dapat memastikan bahwa kolusi di antara karyawan tidak

dapat terjadi.

Penjelasan:

Dengan adanya sasaran dari prosedur pengendalian yang meliputi: validitas, keleng-

kapan, keabsahan pencatatan, dll, Hal terse but bukan meepunyai tujuan untuk dapatmencegah adanya kolusi.

2. Pemisahan tanggungjawab fungsional dapat dilakukan dengan pemisahan:

a. Fungsi otorisasi, pengesahan dan pelaksanaan

b. Fungsi otorisasi, pelaksanaan dan pembayaran

c. Fungsi penerimaan, pengangkutan dan penjagaan

133

 

Page 10: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 10/22

d. Fungsi otorisasi, pencatatan dan penyimpanan

Jawab:

d. Fungsi otorisasi, pencatatan dan penyimpanan

Penjelasan:

Sebuah kategori dari prosedur pengendalian adalah pemisahan tanggung jawab untuk

setiap transaksi, dengan demikian dapat tercipta pengecekan silang dalam setiap kerja

dari beberapakaryawan. Maksud utama dari pemisahan tugas adalah mencegah terjadinya

kesalahan da n penyimpangan dari pembebanan tanggungjawab. Kriteria atau masalah

pokok dalam pemisahan tugas adalah fungsi-fungsi yang berbeda untuk pelaksanaan,

pencatatan dan penyimpanan dari setiap transaksi.3. Di dalam struktur pengendalian internal yang baik, seorang karyawan tidak boleh

melakukan untuk:

a. Menandatangani cek dan menunda dokumen pendukung

b. Menerima barang dan membuat laporan penerimaan barang

c. Menyediakan voucher untuk pembayaran hutang dan menandatangani cek

d. Melakukan permintaan barang dan menerima barang serta laporannya

Jawab:d. Melakukan permintaan barang dan menerima barang serta laporannya

Penjelasan:

Lihat penjelasan no. 2., yakni dapat tercapainya tujuan untuk dapat tercipta pengecekan

silang dalam setiap kerja dari beberapa karyawan.

4. Manakah dari pernyataan ini yang benar untuk sasaran pengendalian internal:

a. Pengecekan keakuratan dan dapat dipercayanya data akuntansi

b. Mendeteksi penggelapan manajemen

c. Mendorong di patuhinya kebijakan manajemen

d. Menjaga aktiva perusahaan

Jawab:

d. menjaga aktiva perusahaan

Penjelasan:

Tujuan dari struktur pengendalian internal dirancang untuk:

1. menjamin dapat dipercayanya catatan keuangan

2. menjaga aktiva

Pernyataan (a) masih salah karena adanya keakuratan data akuntansi. Keakuratan

data bukan merupakan tujuan dari struktur pengendalian internal.

5. Konsep kewajaran (reasonable assurance) di dalam struktur pengendalian internal

mengakui bahwa:

134

. '

 

Page 11: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 11/22

a. Memisahkan fungsi diperlukan untuk memastikan bahwa pengendalian internal

efektif

b. Karyawan yang cakap memastikan bahwa struktur pengendadian internal dpatmencapai

c. Menetapkan dan mempertahankan struktur pengendalian internal adalah penting

bagi tanggungjawab manajemen bukan tanggungjawab akiuntan

d. Biaya dari struktur pengendalian internal tidak boleh lebih besar dari manfaatnya

Jawab:

d. Biaya dari struktur pengendalian internal tidak boleh lebih besar dari manfaatnya

Penjelasan:Ada alasanyang diberikan dari kata kewajaran danbukan menggunakan absolut, yaitu:

SPI dapat dipraktekan oleh akuntan pemeriksa untuk mengaudit perusahaan dengan

biaya yang terbatas (tertentu)

6. Di dalam mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal, pembuatan

koesioner sangat dekat hubungannya dengan:

a. Pengujian pengendalian

b. Pengujian substantif

c. Menetapkan tingkat risiko

d. Memperoleh pengertian tentang struktur pengendalian internal klien

Jawab:

d. Memperoleh pengertian tentang struktur pengendalian internal klien

Penjelasan:

Kuesioner yang disebarkan digunakan dalam rangka untuk memperoleh pengertian

tentang struktur pengendalian internal klien.

7. Flowchart digunakan akuntan pemeriksa berhubungan dengan:

a. Menyiapkan program pemeriksaan komputer

b. Mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal klien

c. Menggunakan sampling dalam statistik dalam melakukan pemeriksaan

d. Melakukan prosedur analitikal dalam pengujian saldo rekening

Jawab:

b. Mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal klien

Penjelasan:

Dengan flowchart dapat dilihat dan dievaluasi setiap elemen struktur pengendalian

internal, khususnya dalam sistem akuntansi dapat dievaluasi setiap bagian dari

sistem akuntansi klien, misalnya sistem penjualan, sistem pembelian, sistem

penggajian, dll.

135

 

Page 12: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 12/22

8. Akuntan pemeriksa di dalam mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian

internal didokumentasikan agar supaya dapat membakukan:

a. Kesesuaian antara catatan akuntansi dengan prinsip akuntansi yang lazim

b. Kesesuaian dengan norma pemeriksaan akuntan

c. Melekat dengan kebutuhan manajemen

d. Kewajaran di dalam penyajian laporan keuangan

Jawab:

d. Kewajaran di dalam penyajian laporan keuangan

Penjelasan:

Dokumen yang digunakan oleh akuntan pemeriksa untuk mempelajari dan mengevaluasi:struktur pengendalian internal dalam kertas kerja. Kertas kerja ini digunakan untuk

menilai kewajaran laporan keuangan, karena sebagai bukti yang dimiliki oleh akuntan.

9. Manakah dari pernyataan berikut ini yang mempunyai kepentingan terendah dalam

mempelajari danmengevaluasi struktur pengendalian internal:

a. Pemisahan antara fungsi pengamanan aktiva dengan fungsi pencatatan

b. Kebijakan kredit dan fungsi pengumpulan piutang

c. Pencatat penjualan dan biaya yang diklasifikasikan per produk.d. Otorisasi penumbuhan peralatan dan aktiva pabrik

Jawab:

c. Pencatat penjualan dan biaya yang diklasifikasikan per produk

Penjelasan:

Pencatatan penjualan dan klasifikasi biaya per produk bukan tujuan utama. Hal ini biasa

digunakan oleh pihak manajemen dalam analisa biaya produk, jadi bukan tujuan utama

dari struktur pengendalian internal. Analisa produk lebih menekankan kepentinganmanajemen dalam kegiatan produksi maupun pemasaran perusahaan.

10. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar yang berkenaan dengan dokumentasi

bagi akuntan pemeriksa untuk sturktur pengendalian internal klien:

a. Dokumentasi harus meliputi flowchart

b. Dokumen harus meliputi tulisan-tulisan prosedural

c. Tanpa dokumen diperlukan, meskipun penting

d. Tidak ada sesuatu yang khusus bagi keperluan dokumentasi,karena luasnya doku-

men sangat bervariasi

Jawab:

a. Dokumentasi harus meliputi flowchart

Penjelasan:

Dokumen yang digunakan oleh akuntan pemeriksa untuk mempelajari dan mengevaluasi

struktur pengendalian internal dalam kertas kerja, Hal ini dapat dilakukan dengan

136

 

Page 13: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 13/22

menggunakan quesioner, (Kuesioner), flowchart, dan naratif memo. Kerja bentuk

dokumen tersebut selalu ada dan selalu digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam

operasi dan aktivitasnya.

11. Manajemen mampu mengendalikan secara efektif aktiva perusahaan melalui:

1. Anggaran

2. Pelaporan internal

3. Pemeriksa internal yang independent

4. Pelatihan dan pendidikan teknis yang memadai

Dalam konteks pengendalian manajemen yang dipakai di dalam SPI, yang benar

adalah:

a. I dan 2

c. 3 dan 4

b .

d .

2 dan 3

1,2dan3

Jawab:

d. 1,2 dan 3

Penjelasan:

Metode Pengendalian Manajemen berhubungan dengan kemampuan manajemen

mengawasi secara efektif aktivitas perusahaan. Kunci-kunci yang dilakukan olehmanajemen:

I. Anggaran, anggaran mempunyai arti penetapan dan pengkomunikasian perencanaan

manajemen bagi seluruh kegiatan perusahaan. Anggaran digunakan sebagai dasar

pengevaluasi pre stasi dan mengoreksi serta membenarkan tindakan yang telah ada

penyimpangan dari yang diharapkan.

2. Pelaporan internal; Sistem pelaporan internal yang efektif dari berbagai

tingkatan manajemen menunjukkan lingkungan pengendalian yang sehat.

Jika laporan terse but dievaluasi secara baik, maka dapat digunakan untuk

mengukur prestasi.

3. Pemeriksa internal; pemeriksa internal mengkontribusikan terhadap lingkungan

pengendalian dengan membantu manejemen memonitor keefektifan dari

pengendalian yang lain.

12. Manajemen mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengendalian. Karakteristik

yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah kecuali:

a. Pendekatan untuk memantau risiko bisnis

b. Pendekatan di dalam mencapai kelayakan ivestasic. Penekanan pada pencapaian laba

d. Sikap dan tindakan terhadap laporan keuangan

Jawab:

b. Pendekatan di dalam mencapai kelayakan investasi

137

 

Page 14: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 14/22

Penjelasan:

Karakteristik philosofi rnenajernen dan gaya operasi yang berpengarnh besar terhadap

lingkungan pengendalian adalah:

1. Pendekatan untuk rnernantau risiko bisnis

2. Penekakan pada pencapaian anggaran dan laba

3. Sikap dan tindakan terhadap laporan keuangan

13. Manakah dari pemyataan berikut yang benar

a. Prosedur adalah kerangka yang selalu ditetapkan oleh rnanajernen untuk rnencapai

sasaran finansial

b. Kebijakan adalah langkah-langkah yang khusus yang harus diamati di dalam

prosedurc. Kebijakan adalah kerangka yang telah ditetapkan oleh rnanajernen untuk rnencapai

sasaran finansial

d. Tidak ada yang benar

Jawab:

c. Kebijakan adalah kerangka yang telah ditetapkan oleh rnanajernen untuk rnencapai

sasaran finansial

Penjelasan:

Istilah kebijakan adalah kerangka yang telah ditetapkan oleh rnanejernen untuk rnencapai

sasaran finansial, sedangkan prosedur adalah langkah-Iangkah khusus yang harus

diamati yang ada di dalarn kebijakan

14. Sistern akuntansi yang efektif hams rnernenuhi:

1. Menyajikan acara tepat transaksi dan yang berhubungan dengan pengungkapannya

dalarn laporan keuangan.

2. Pengukuran nilai transaksi dan rnencatat dalarn nilai yang tepat dalarn laporankeuangan

3. Periode yang benar harus rnencatat secara transaksi per transaksi walaupun belum

tentu peri ode satu tahun

4. Mencatat dan rnenidentifikasi tcransaksi yang -valid

Jawaban yang benar

a.l,2dan3

c. 3,4 dan 1

b. 2,3, dan 4

d. 4,2 dan 1

Jawab:

d. 4,2 dan 1

Penjelasan:

Sistern akuntansi yang efektif hams rnernenuhi:

1. Mengidentifikasi dan rnencatat transaksi yang valid.

138

" I

 

Page 15: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 15/22

2. Ketepatan waktu dalam pencatatan transaksi dan pengklasifikasiannya dalam

pelaporan keuangan.

3. Pengukuran nilai transaksi dan mencatat dalam nilai yang tepat dalam laporan

keuangan4. Menunjukkan periode transaksi tersebut terjadi dan mencatatnya dalam periode

yang benar.

5. Menyajikan secara tepat transaksi dan yang berhubungan dengan pengungkapannya

dalam laporan keuangan.

15. Perbandingan antara ujud yang nyata dibandingkan dengan catatan saldo akhir, merupakan

sasaran pengendalian internal yang berupa:

a. Puma tanggungjawab b. Validitasc. Keabsahan pencatatan d. Kelengkapan

Jawab:

a. puma tanggung jawab

Penjelasan:

Puma tanggung jawab; Saldo yang tercatat dari setiap aktiva dan hutang dibandingkan

dengan ujud yang nyata dan setiap aktiva dan hutang tersebut pada setiap internal waktu

tertentu.

16. Mempelajari dan mengevaluasi struktur pengendalian internal, sebenarnya dimanfaat-

kan untuk:

a. Digunakan untuk merancang penyajian substantif

b. Mengidentifikasi bentuk-bentuk salah saji yang potensial dari laporan keuangan

c. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laporan keuangan

d. Semua a, b, dan c benar

Jawab:

d. Semua a, b, dan c benar

Penjelasan:

Menurut standar pelaksanaan no. 2 yang bahwa mempelajari dan mengevaluasi

pengendalian internal digunakan untuk merencanakan pemeriksaan dan menentukan

sifat, waktu dan luasnya pengujian yang dilakukan.

17. Keterbatasan dari struktur pengendalian internal berupa:

a. Pengendalian internal dapat digunakan dan diterapkan untuk transaksi non-rutin

b. Pengendalian dapat mengarahkan para seluruh transaksi

c. Pengendalian tidak mengarahkan pada seluruh transaksi

d. Keterbatasan yang melekat pada manusia dapat diminimumkan dengan alatkomputer

Jawab:

c. Pengendalian tidak mengarahkan pada seluruh transaksi

139

 

Page 16: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 16/22

Penjelasan:

Struktur pengendalian internal mempunyai keterbatasan yang melekat padanya.

Keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah:

1. faktor manusia yang melakukan fungsi prosedur pengendalian keterbatasan inihanya dapat diminimumkan dengan oleh orang dari dalam atau luar perusahaan

yang independent.

2. Pengendalian tak mengarahkan pada seluruh Transaksi. Maksudnya, pengendalian

tidak dapat diterapkan pada transaksi yang non rutin, seperti kejadian luar biasa,

bonus, dll.

18. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar:

a. Struktur pengendalian internal adalah tanggung jawab akuntan pemeriksab. Menetapkan struktur pengendalian dan modifikasinya adalah tanggungjawab

manajemen

c. Struktur pengendalian tidak bergantung pada ukuran dan kompleksitas perusahaan

d. Manajemen bertanggungjawab pada biayadan manfaat suatu strukturpengendalian

yang telah diuji akuntan pemeriksa

Jawab:

b. Menetapkan struktur pengendalian dan modifikasinya adalah tanggungjawab

manajemen

Penjelasan:

Tanggungjawab manajemen meliputi pengawasan struktur pengendalian internal yang

sedang berjalan dan jika perlu memodifikasinya.

19. Hubungan antara prosedur pengendalian "verifikasi internal yang independen" dengan

sasaran pengendalian dapat memenuhi:

1. Validitas 2. KelengkapanPenjagaan aktiva

Puma tanggungjawab

3. Keabsahan pencatatan 4.

5.

Dari kelima jawaban tersebut yang memenuhi adalah:

a. 1,2,3 benar b. 1,2,3,4 benar

c. 1,3,4,5 benar d. Jawaban a, b, dan c salah

Jawab:

d. Jawaban a, b, dan c salah

Penjelasan:

Sasaran pengendalian dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. validitas

Seluruh transaksi dicatat mewakili seluruh kejadian yang terjadi; tidak adanya yang

terlewatkan.

140

, , I 'I 

Page 17: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 17/22

2. Kelengkapan

Transaksi yang valid yang harus dicatat.

3. Keabsahan pencatatan

Transaksi yang detail telah termaktub secara akurat dari sumber dokumen danpencatatan transaksi telah dinilai, dievaluasi, diklasifikasi, dicatat dan dipoting

tepat waktu.

4. Penjagaan

Aktiva dapat dijagadan diakses oleh pihak yang sesuai dengan otorisasi manajemen.

5. Puma tanggung jawab

Saldo yang tercatat dari setiap aktiva dan hutang dibandingkan dengan ujud yang

nyata dan setiap aktiva dan hutang tersebut pada setiap internal waktu tertentu.

20. Dalam standar pelaksanaan pemeriksaan no. 2, bagi akuntan pemeriksa yang dipenting-

kan adalah:

a. Bukti pemeriksaan

b. Cara memperoleh bukti

c. Cara dan prosedur memperoleh bukti struktrur pengendalian internal

d. Fokusnya adalah struktur pengendalian internal dan elemen-elemennya.

Jawab:

d. Fokusnya adalah struktur pengendadian internal dan elemen-elemennya.

Penjelasan:

Fokus yang diutamakan adalah pentingnya struktur pengendalian internal dan elemen-

elemennya yang ada di kesatuan usaha. Kemudian, bagi para akuntan pemeriksa yang

penting adalah cara dan prosedur untuk memperoleh bukti yang cukup atas struktur

pengendalian internal

21. Suatu perusahaan menyusun sistem pengendalian intern bertujuan untuk membantu

dalam pencapaian tujuannya. Sistem pengendalian yang baik berguna untuk manajemen,kecuali:

a. Memberikan data yang bisa dipercaya

b. Mengamankan harta milik perusahaan

c. Mendorong terciptanya kebijaksanaan perusahaan yang tepat

d. Menciptakan operasi perusahaan yang efisien

Jawab:

c. Mendorong terciptanya kebijaksanaan perusahaan yang tepat

Penjelasan:

Salah satu kegunaan sistem pengendalian intern adalah ketaatan terhadap kebijaksanaan

pimpinan perusahaan. Jadi, tidak selalu harus mendorong terciptanya kebijaksanaan

perusahaan yang tepat.

141

 

Page 18: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 18/22

22. Dalam standar pelaksanaan yang kedua, auditor diwajibkan untuk mempelajari dan

menilai sistem pengendalian klien. Tujuan utama penilaian tersebut adalah:

a. Kemungkinan adanya kecurangan

b. Dapat dipercaya tidaknya sistem informasi akuntansic. Jenis pendapat yang akan dibuat

d. Kesesuaian dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan

Jawab:

b. Dapat dipercaya tidaknya sistem informasi akuntansi

Penjelasan:

Auditor dalam memeriksa akan lebih banyak berhubungan dengan sistem pengendalian

akuntansi yaitu penggunaan harta milik dan dapat dipercayanya informasi akuntansi

untuk menetukan kewajaran dari laporan keuangan tersebut.

23. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai sistem

pengendalian intern yang berlaku dalam perusahaan klien, kecuali:

a. Flowchart b. Internal Control Questionaire

c. Narrative d. Memoradum

Jawab:

d. memorandum

Penjelasan:

Tehnik-tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai sistem

pengendalian intern adalah dengan menggunakan flowchart, kuisioner pengendalian

intern dan uraian tertulis (narrative)

24. Akuntan publik lebih banyak berhubungan dengan:

a. Accounting internal controlb. Administrative internal control

c. Accounting control dan administrative control

d. Internal check

Jawab:

a. Accounting internal control

Penjelasan:

Untuk menilai kewajaran laporankeuangan perusahaan.auditor lebih banyak berhubungandengan accounting internal control yaitu untuk mengetahui keamanan harta milik dan

dapat dipercayanya informasi akuntansi.

25. Salah satu alemen pengedalian intern adalah adanya pemisahan tugas yang cukup.

Berikut ini adalah pemisahan tugas yang tepat, kecuali:

a. Kasir dan pencatat piutang dipisahkan

142

I I·1

 

Page 19: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 19/22

b. Pembuat faktur sekaligus penandatangan cek

c. Petugas jurnal sekaligus pemegang buku besar

d. Penyusun program dan operator dipisahkan

Jawab:

b. Pembuat faktur sekaligus penandatangan cek

Penjelasan:

Jika pembuat faktur merangkap penandatangan cek, maka akan memudahkan timbulnya

kecurangan atau penggelapan dalam perusahaan.

26. Pengendalian akuntansi (accounting internal control) yang baik harus dapat memberikan

jaminan, bahwa:

a. Semua transaksi dapat dilakukan oleh karyawan yang ahli

b. Semua transaksi dicatat sedemikian rupa sehingga memungkinkan penyusunan

laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim.

c. Semua kegiatan dilakukan dengan efisien

d. Semua jawaban salah.

Jawab:

b. Semua transaksi dicatat sedemikian rupa sehingga memungkinkan penyusunanlaporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim.

Penjelasan:

Pengendalian akuntansi yang baik harus dapat menjamin bahwa:

(l) semua transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi dari manajemen,

(2) semua transaksi dicatat sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim,

(3) setiap penggunaan kekayaan hanya dapat diijinkan sesuai dengan otorisasi

manajemen, dan

(4) secara periodik dilakukan pencocokan catatan kekayaan dan kenyataannya.

27. Cara-cara dibawah ini yang ditempuh oleh perusahaan untuk menciptakan praktek yang

sehat, kecuali:

a. Pelaksanaan suatu transaksi dilakukan oleh satu orang atau satu bagian.

b. Adanya perputaran pekerjaan (job rotation)

c. Kewajiban untuk mengambil cuti

d. Konfirmasi piutang kepada debitur.

Jawab:

a. Pelaksanaan suatu transaksi dilakukan oleh satu orang atau satu bagian

Penjelasan:

Pelaksanaan suatu transaksi harus dilakukan oleh lebih dari satu bagian atauorang.

Tidak seorangpun yang diijinkan melakukan suatu transaksi dari permulaan sampai

143

 

Page 20: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 20/22

selesai tanpa campur tangan pihak lain untuk menghindari adanya kecurangan-

kecurangan.

28. Akuntan mempelajari dan menilai pengedalian intern dengan tujuan untuk:

a. Menentukan kesesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

b. Mengukur efesiensi kegiatan perusahaan

c. Menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan

d. Menentukan sifat, waktu, dan luas pemeriksaan.

Jawab:

d. Menentukan sifat, waktu, dan luas pemeriksaan

Pejelasan:

Tujuan auditor mempelajari dan menilai internal control adalah menentukan apakah

pemeriksaan memungkinkan untuk dilaksanakan, luas pemeriksaannya serta memberikan

rekomendasi perbaikan.

29. Salah satu alasan pemakaian flow chart dalam menilai internal control adalah:

a. Mempelajari sistem akuntansi pertanggungjawaban

b. Evaluasi atas sejumlah proses yang berurutan

c. Menunjukkan tempat-tempat yang lemahd. Memahami struktur organisasi perusahaan klien.

Jawab:

b. Evaluasi atas sejumlah proses yang berurutan

Penjelasan:

Melalui flowchart dapat diperoleh suatu gambaran dari sistem yang berlaku yang

berguna bagi auditor sebagai alat analisis dan evaluasi. Selain itu, auditor akan lebih

cepat dalam menilai efektif tidaknya pengendalian intern yang ada.

30. Langkah pertama di dalam evaluasi pengawasan intern adalah pembuatan kuisioner dan

atau flowchart, sedangkan langkah kedua adalah:

a. Menentukan luasnya pekerjaan pemeriksaan yang diperlukan untuk menyatakan

suatu pendapat.

b. Menulis surat kepada manajemen untuk menjelaskan kelemahan pengendalian

yang ada.

c. Memperoleh bukti yang cukup untuk menentukan bahwa pengendalian intern

berfungsi seperti yang dijelaskan.

d. Membuat keputusan akhir tentang keefektifan SPI

Jawab:

c. Memperoleh bukti yang cukup untuk menentukan bahwa pengendalian intern

berfungsi seperti yang dijelaskan

144

, I I

 

Page 21: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 21/22

Penjelasan:

Setelah diperoleh informasi tentang internal control, maka langkah selanjutnya adalah

mencari bukti yang cukup untuk rnenentukan bahwa pengendalian intern berfungsiseperti yang dijelaskan.

31. Dalam pengendalian intern yang baik, maka bagian pernbuat faktur atau penagihan

(billing departernent) harus berada dibawah kekuasaan:

a. Controller b. Credit Manager

c. Sales Manager d. Acoount receivable clerk

Jawab:

c. Sales Manager

Penjelasan:

Bagian pernfakturaan atau penagihan seluruhnya berada di bawah pengawasan sales

manager.

32. Manakah dari hal-hal berikut ini yang dipandang kurang berpengaruh atas kekuatan

suatu sistern pengedalian intern dalarn perusahaan:

a. Mengadakan pernisahan antara akuntansi dengan operasional (pelaksanaan)

b. Mengarnankan kekayaan perusahaan dari kernungkinan terjadinya pencurian.c. Menetapkan tugas-tugas yang jelas terhadap para karyawan.

d. Mengangkat pegawai yang tepat dan rnernberikan latihan-latihan pada pegawai

perusahaan.

Jawab:

b. Mengarnankan kekayaan perusahaan dari kernungkinan terjadinya pencurian

Penjelasan:

Ada 4 unsur pokok dalam sistern pengendalian intern, yaitu:1. Struktur organisasi yang rnemisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas

2. Sistern otorisasi dan prosedur pencatatan yang cukup rnernberikan perlindungan

terhadap kekayaan, hutang pendapatan dan biaya.

3. Praktek yang sehat yang dijalankan di dalarn pelaksanaan tugas dan fungsi tiap-tiap

bagian organisasi

4. Mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawab rnereka.

33. Tanggung jawab rnengenai penyirnpangan, pengawasan, dan pengarnanan harta rnilik

perusahaan dan catatan-catatannya di bawah ini tidak boleh di tangani oleh karyawan

saja, kecuali:

a. Penyirnpanan surat-surat berharga ke dalam safe deposit box perusahaan sendiri.

b. Penyirnpanan tools and small equipment.

c. Penyirnpanan dana kas kecil.

d. Pernbuatan dan penyirnpanan rekonsiliasi rekening giro di bank.

145

 

Page 22: Bab7 Struktur ian Internal

5/14/2018 Bab7 Struktur ian Internal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab7-struktur-ian-internal 22/22

Jawab:

d. Pembuatan dan penyimpanan rekonsiliasi rekening giro di bank

Penjelasan:Di antara hal-hal yang dikemukakan, maka yang dapat sekaligus melakukan pencatatan

dan penyimpanan dalam rangka penyimpanan dan pengawasan serta pengarnanan harta

milik adalah tugas pembuatan dan sekaligus menyimpan rekonsiliasi rekening giro di

bank.

34. Manakah dari hal-hal di bawah ini yang merupakan pelaksanaan sistem pengendalian

intern atas pengeluaran kas yang efektif?

a. Pengiriman cek yang telah ditanda tangani harus di bawah pengawasan penanda

tangan cek

b. Cek yang salah dan dibatalkan harus segera di buang

c. Cek hanya dibuat oleh petugas yang melakukan penerimaan dan pengeluaran kas

d. Digunakan mesin penanda tangan dengan dua tanda tangan

Jawab:

d. Digunakan mesin penandatangan dengan dua tanda tangan

Penjelasan:Sistem pengendalian intern atas pengeluaran kas yang efektif menghendaki adanya dua

tanda tangan. Pemakaian mesin penanda tang andiIndonesia belum populer sebagaimana

di negara yang sudah maju seperti di Amerika Serikat.

35. Agar sistem pengedalian intern pada pembelian barang bersifat kuat, maka bagian

penerimaan harns:

a. Hanya menerima barang yang sesuai dengan copy pesanan pembelian yang telah di

otorisasi

b. Menerima dan menghitung semaua barang yang diterima dari supplier yang ada.

c. Pembuatan laporan penerimaan didasarkan pada dokumen pengiriman barang.

d. Bertanggungjawab atas penerimaan fisik barang, tetapi tidak bertanggngjawab atas

pembuatan laporan penerimaan.

Jawab:

a. Hanya menerima barang yang sesuai dengan copy pesanan pembelian yang telah di

otorisasi

Penjelasan:

Dalam sistem pengedalian intern yang baik, maka bagian penerimaan hanya menerima

barang yang sesuai dengan copy pesanan pembelian yang telah diotorisasi. (lihat]

Arens, hal 506)

146

, I I I