BAB VPENUTUP

Berdasarkan hasil survei di wilayah studi, didapat beberapa kondisi eksisting

dari wilayah studi yang pada umumnya pada beberapa wilayah perlu dilakukan

perubahan tata guna lahan.

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan Wilayah Makro

Kecamatan Banyumanik merupakan salah satu kecamatan yang ada

di kota semarang. Kecamatan Banyumanik memiliki luas sebesar 2.509,068

Ha. Batas-batas administrasi Kecamatan Banyumanik adalah sebagai

berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Gadjah Mungkur

Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran

Sebelah Timur : Kecamatan Tembalang

Sebelah Barat : Kecamatan Gunung Pati

Tabel V.1Kesimpulan Wilayah Studi Makro

Aspek Fisik Morfologi Kecamatan Banyumanik termasuk golongan daerah perbukitan berelief sedang, perbukitan berelief kasar, dan perbukitan berelief sangat kasar-curam.

Topografi Keadaan topografi di wilayah studi berupa dataran tinggi dengan ketinggian maksimum 300 meter di atas permukaan laut dengan kelerengan 15%-25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa wilayah studi merupakan daerah dengan topografi tinggi serta termasuk dataran tinggi.

Litologi Jenis Batuan :Memiliki struktur batuan Sedimentasi Breksi V, batuan B sedimen dasar, dan Lapisan Marin.

Jenis Tanah :Latosol Coklat Kemerahan dan Mediteran Coklat Tua

Struktur geologi Struktur geologi yang dimiliki Kecamatan Banyumanik, yaitu sesar. Dan juga terdapat banyak sinklin.

Hidrologi dalam kategori akuifer produktivitas sedang, dengan penyebaran luas dengan debit sumur pada umumnya >10 liter/detik, yang termasuk kategori sedang, dengan debit yang mengalir dari sungai kecil.

Stratrigrafi Berupa alumunium (Qa) yakni endapan aluvium pantai, sungai, dan danau

Klimatologi Kecamatan Banyumanik memiliki suhu udara rata-rata sebesar 20-30°C. Kecamatan Banyumanik memiliki curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2000-3000 mm/tahun.

Hidrogeologi Memiliki kondisi hidrologi air tanah yang terdiri dari : Akuifer kecil, debit air kecil Akuifer produktifitas sedang Daerah air tanah langka

Bahaya Geologi Berupa tanah longsor yang diakibatkan oleh struktur tanah yang labil.

Sumber: Hasil Analisis Kelompok 1 Geologi Lingkungan, 2011

5.1.2 Kesimpulan Wilayah Mikro

Tabel V.2Kesimpulan Wilayah Studi Mikro

Aspek Fisik KelurahanBanyumanik Srondol Kulon Pudakpayung

Morfologi Kelurahan Banyumanik dapat diklasifikasikan sebagai daerah yang mempunyai bentuk relief bumi dataran tinggi berbukit dan dataran tinggi landai.Merupakan dataran bergelombang yang berupa daerah data- ran aluvial, pantai, dan sungai.

Kelurahan Srondol Kulon terdiri dari perbukitan berelief sedang, Perbukitan Berelief Kasar, dan Perbukitan Berelief Sangat Kasar-Curam.

Merupakan dataran dan perbukitan berlereng landai dan curam

Litologi Jenis batuan : sedimentasi breksi V, batuan sedimentasi, pasir, kerikil, dan kerakal. Bongkah tersusun atas breksi vulkanik, dan sedikit batu kerikil.

Jenis batuan : batuan Sedimentasi Breksi V

Jenis tanah : Latosol Coklat Kemerahan

Jenis batuan : batuan Sedimentasi Breksi V

Jenis tanah : Latosol Coklat Kemerahan

Jenis tanah : latosol coklat kemerahan,

Stratigrafi Berupa aluvium (Qa) yang merupakan endapan aluvium pantai, sungai dan danau. Yakni, tanah padas, pasir, dan lanau. Tanah padas yang mengandung pasir dan batu kerikil.

Berupa aluvium (Qa) yang merupakan endapan aluvium pantai, sungai dan danau.

Berupa alumunium yakni endapan aluvi-al sungai, danau, dan laut.

Hidrologi Air permukaannya berupa sungai tetap yang mengalir sepa-njang tahun.

Air permukaannya berupa sungai tetap yang mengalir sepa-njang tahun.

Memiliki debit yang kecil, sedangkan danaunya memiliki volum kecil, sedang, dan besar. Di daerah Pudakpayung memiliki mata air yang sedang, yang berasal dari sungai kaligarang

Hidrogeologi merupakan aliran air tanah Akuifer dengan permeabilitas sedang, dengan debit >10 liter/detik.

Termasuk ke dalam jenis Akuifer produktif sedang sebaran luas, dan terdapat juga daerah air tanah langka

berasal dari sumber sungai kaligarang tersebar secara meluas dengan debit air sedang, sedangkan yang berasal dari sungai debit airnya kecil.

Klimatologi memiliki suhu udara rata-rata 32°C. Dan curah hujan rata–rata tahunan 20,96/tahun.

Memiliki suhu udara rata-rata kelurahan Srondol Kulon adalah 20-30°C. dan memiliki curah hujan rata-rata tahunan sebesar 3000 mm/tahun, dengan intensitas hujan yang cukup merata sepanjang tahun

Memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata harian 28ºC. Sedangkan curah hujannya Kelurahan Pudakpayung memiliki curah hujan rata–rata 2000-3000 Mm/tahun dan cukup merata tiap tahun dengan jumlah bulan hujan 8 bulan per tahun

Geologi Struktur

Terdapat struktur geologi berupa lipatan antiklin.

Terdapat sesar dan lipatan berupa sinklin.

Struktur geologinya berupa sesar akibatdari pergerakan tanah.

Bahaya Geologi

Berupa tanah longsor dan banjir.

Berupa tanah longsoryang sering terjadi

Berupa gerakan tanah dan erosi

Sumber: Hasil Analisis Kelompok 1 Geologi Lingkungan, 2011