39
25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Sistem Perekrutan tenaga kerja tidak hanya didasarkan pada kriteria tertentu misalnya pendidikan, tetapi juga melibatkan beberapa kriteria seperti hasil perekrutan berkas, tes fisik, tes akademik, tes psikotes, tes kesehatan, dan wawancara. Pengambil keputusan sering kali mendapat kesulitan dalam menentukan calon tenaga kerja baru yang akan direkrut karena memiliki beberapa kriteria (multiple criteria decision making) selain itu kriteria – kriteria yang ada saling berpengaruh. Salah satu contoh kesulitannya yaitu pengambil keputusan sulit untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas dan keputusan yang diambil lebih subjektif. Untuk mengatasi hal tersebut maka penulis bermaksud menganalisis proses perekrutan tenaga kerja sehingga mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan keputusan yang diambil lebih obejektif .Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS, karena metode TOPSIS merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria, sehingga hasil akhirnya dapat membantu pihak PT PLN dalam menyelesaikan calon tenaga kerja. Alternatif akan dirangking berdasarkan besarnya nilai kedekatan relatif suatu alternatif terhadap solusi ideal positif. Hasil perangkingan dijadikan sebagai referensi bagi pengambil keputusan untuk memilih solusi terbaik yang diinginkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

25

25

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Sistem

Perekrutan tenaga kerja tidak hanya didasarkan pada kriteria tertentu

misalnya pendidikan, tetapi juga melibatkan beberapa kriteria seperti hasil

perekrutan berkas, tes fisik, tes akademik, tes psikotes, tes kesehatan, dan

wawancara. Pengambil keputusan sering kali mendapat kesulitan dalam

menentukan calon tenaga kerja baru yang akan direkrut karena memiliki beberapa

kriteria (multiple criteria decision making) selain itu kriteria – kriteria yang ada

saling berpengaruh. Salah satu contoh kesulitannya yaitu pengambil keputusan

sulit untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas dan keputusan yang

diambil lebih subjektif.

Untuk mengatasi hal tersebut maka penulis bermaksud menganalisis proses

perekrutan tenaga kerja sehingga mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan

keputusan yang diambil lebih obejektif .Pada penelitian ini dibangun sebuah

sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS, karena metode

TOPSIS merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria,

sehingga hasil akhirnya dapat membantu pihak PT PLN dalam menyelesaikan

calon tenaga kerja. Alternatif akan dirangking berdasarkan besarnya nilai

kedekatan relatif suatu alternatif terhadap solusi ideal positif. Hasil perangkingan

dijadikan sebagai referensi bagi pengambil keputusan untuk memilih solusi

terbaik yang diinginkan.

Page 2: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

26

26

a. Analisis Kebutuhan Input

Dalam membangun sistem pendukung keputusan untuk rekrutmen tenaga

kerja dengan metode TOPSIS diperlukan data kriteria, data subkriteria, data nilai,

dan data bobot. Untuk pemberian nilai bobot tergantung pada pengambil

keputusan.

b. Analisis Proses

Pada proses sistem, User disini sebagai pengambil keputusan. Sistem akan

mengolah data pelamar serta nilai awalnya. Proses perhitungan dengan metode

TOPSIS dimulai dari menentukan matriks keputusan ternormalisasi, matriks

keputusan ternormalisasi terbobot, solusi ideal positif dan negatif, separasi positif

dan negatif dan nilai preferensi. Proses perhitungan dengan menggunakan metode

TOPSIS sebagai berikut :

a. Seleksi berkas

Pada tahap ini diperiksa apakah berkas lengkap atau tidak, jika tidak

maka pihak PT.PLN akan mengkonfirmasikan kembali soal kelengkapan

berkas untuk dilengkapi jika memang berkas tersebut tidak ada maka peserta

dinyatakan gugur untuk tes perekrutan berkas, dan jika berkas lengkap maka

peserta akan mendapat pemberitahuan dari PT.PLN untuk mengikuti tahapan

tes selanjutnya. Pada tabel 4.1 merupakan contoh data pelamar yang sudah

dinyatakan lulus seleksi berkas

Page 3: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

27

27

Tabel 4.1 Data Pelamar

b. Tes Fisik Setelah berkas dari pelamar diatas dinyatakan lulus maka dilanjutkan

dengan seleksi tes fisik. Data nilai awal untuk tahap tes fisik terdapat pada

grafik dibawah ini

Gambar 4.1 Grafik Nilai Awal Tes Fisik

No Nama 1 Ilham Gunawan 2 Kiky Hartanto 3 Rahmat Hidayat 4 Sadam Sitorus 5 Lukman Melay 6 Tono Harmain 7 Risky Rahmat 8 Ismail Djafar 9 Iwan Cahyo

10 Gery Bastian

Page 4: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

28

28

Setelah ada nilai awal hasil dari pelaksanaan tes fisik maka selanjutnya

proses perhitungan dengan metode TOPSIS yang dimulai dari menentukan

matriks ternormalisasi, matriks ternormalisasi terbobot, solusi ideal positif

dan negatif, separasi positif dan negatif serta nilai prefensinya. Hasil

perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk tes fisik dapat dilihat pada

gambar grafik 4.2 sampai 4.6.

1. Matriks ternormalisasi

Gambar 4.2 Grafik Matriks Ternormalisasi Untuk Tes Fisik

Page 5: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

29

29

2. Matriks ternormalisasi terbobot

Gambar 4.3 Grafik Matriks Ternormalisasi Terbobot Untuk Tes Fisik

3. Solusi ideal positif dan negatif

Gambar 4.4 Grafik Solusi Ideal Positif Dan Negatif Untuk Tes Fisik

Page 6: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

30

30

Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik

yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi ideal negatif terdiri

dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.

4. Separasi positif dan negatif

Separasi positif merupakan jarak alternatif dari solusi ideal positif, sedangkan

separasi negatif merupakan jarak alternatif dari solusi ideal negatif

Gambar 4.5 Grafik Separasi Positif Dan Negatif Untuk Tes Fisik

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

Separasi PositifSeparasi negatif

Page 7: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

31

31

5. Nilai preferensi

Gambar 4.6 Grafik Nilai Preferensi Untuk Tes Fisik

Dari hasil perhitungan maka pelamar yang dinyatakan lulus dan bisa lanjut ke

tahap tes selanjutnya adalah ilham, kiki, sadam, tono, risky, ismail, dan

lukman.

c. Tes Akademik

Tahap tes akademik merupakan tahap tes yang dilakukan setelah tahapan

tes fisik. Data nilai awal untuk tahap tes akademik terdapat pada gambar

grafik 4.7 dan hasil perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk tes

akademik dapat dilihat pada gambar grafik 4.8 sampai 4.12.

0.000.100.200.300.400.500.600.700.80

ilham ki

kira

hmat

sada

mto

noris

kyism

ail

iwan

gery

lukm

an

Nilai preferensi

ilham

kiki

rahmat

sadam

tono

risky

ismail

iwan

Page 8: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

32

32

Gambar 4.7 Grafik Nilai Awal Untuk Tes Akademik

1. Matriks ternormalisasi

Gambar 4.8 Grafik Matriks Ternormalisasi Untuk Tes Akademik

0

5

10

15

20

25

MATEMATIKA FISIKA B. INDO B.INGGRIS

ilham

Kiki

ISMAIL

Sadam

Tono

Risky

Lukman

Page 9: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

33

33

2. Matriks ternormalisasi terbobot

Gambar 4.9 Grafik Matriks Ternormalisasi Terbobot Untuk Tes Akademik

3. Solusi ideal positif dan negatif

Gambar 4.10 Grafik Solusi Ideal Positif Dan Negatif Untuk Tes Akademik

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

Solusi Ideal Positif

Solusi Ideal negatif

Page 10: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

34

34

4. Separasi positif dan negatif

Gambar 4.11 Grafik Separasi Positif Dan Negatif Untuk Tes Akademik

5. Nilai preferensi

Gambar 4.12 Grafik Nilai Preferensi Untuk Tes Akademik

Page 11: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

35

35

Dari hasil perhitungan maka pelamar bernama risky dan lukman

dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa lagi untuk lanjut ke tahap tes

selanjutnya.

d. Tes Psikotes

Tahap tes psikotes merupakan tahap tes yang dilakukan setelah tahapan

tes akademik. Data nilai awal untuk tahap tes psikotes terdapat pada gambar

grafik 4.13 dibawah ini, dan hasil perhitungan menggunakan metode TOPSIS

untuk tes psikotes dapat dilihat pada gambar grafik 4.14 sampai 4.18.

Gambar 4.13 Grafik Nilai Awal Untuk Tes Psikotes

1. Matriks ternormalisasi

Gambar 4.14 Grafik matriks ternormalisasi untuk tes psikotes

Page 12: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

36

36

2. Matriks ternormalisasi terbobot

Gambar 4.15 Grafik Matriks Ternormalisasi Terbobot Untuk Tes Psikotes

3. Solusi ideal positif dan negatif

Gambar 4.16 Grafik Solusi Ideal Positif Dan Negatif Untuk Tes Psikotes

Page 13: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

37

37

4. Separasi positif dan negatif

Gambar 4.17 Grafik Separasi Positif Dan Negatif Untuk Tes Psikotes

5. Nilai preferensi

Gambar 4.18 Grafik Nilai Preferensi Untuk Tes Psikotes

Page 14: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

38

38

Dari hasil perhitungan maka pelamar bernama tono dinyatakan tidak

lulus dan tidak bisa lagi untuk lanjut ke tahap tes selanjutnya.

e. Tes Kesehatan

Tahap tes kesehatan merupakan tahap tes yang dilakukan setelah tahapan

tes psikote. Data nilai awal untuk tahap tes kesehatan terdapat pada gambar

grafik 4.19, dan hasil perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk tes

kesehatan dapat dilihat pada gambar grafik 4.20 sampai 4.24.

Gambar 4.19 Grafik Nilai Awal Untuk Tes Kesehatan

Page 15: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

39

39

1. Matriks ternormalisasi

Gambar 4.20 Grafik Matriks Ternormalisasi Untuk Tes Kesehatan

2. Matriks ternormalisasi terbobot

Gambar 4.21 Grafik Matriks Ternormalisasi Terbobot Tes Kesehatan

Page 16: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

40

40

3. Solusi ideal positif dan negatif

Gambar 4.22 Grafik Solusi Ideal Positif Dan Negatif Untuk Tes Kesehatan

4. Separasi positif dan negatif

Gambar 4.23 Grafik Separasi Positif Dan Negatif Untuk Tes Kesehatan

Page 17: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

41

41

5. Nilai preferensi

Gambar 4.24 Grafik Nilai Preferensi Untuk Tes Kesehatan

Dari hasil perhitungan maka semua pelamar dinyatakan lulus dan bisa

lagi untuk lanjut ke tahap tes selanjutnya.

f. Wawancara

Tahap wawancara merupakan tahap setelah tes kesehatan. Data nilai awal

untuk tes wawancara dapat dilihat pada gambar grafik 4.25, dan hasil

perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk tes wawancara dapat dilihat

pada gambar grafik 4.26 sampai 4.30.

Gambar 4.25 Grafik Nilai Awal Untuk Tes Wawancara

0

1

2

3

4

5

6

INTEGRITAS ADAPTASI IMPACT

Ilham

Kiki

Ismail

Sadam

Page 18: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

42

42

1. Matriks ternormalisasi

Gambar 4.26 Grafik Matriks Ternormalisasi Untuk Tes Wawancara

2. Matriks ternormalisasi terbobot

Gambar 4.27 Grafik Matriks Ternormalisasi Terbobot Untuk Tes Wawancara

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

INTEGRITAS ADAPTASI IMPACT

Ilham

Kiki

Ismail

Sadam

Page 19: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

43

43

3. Solusi ideal positif dan negatif

Gambar 4.28 Grafik Solusi Ideal Positif Dan Negatif Untuk Tes Wawancara

4. Separasi positif dan negatif

Gambar 4.29 Grafik Separasi Positif Dan Negatif Untuk Tes Wawancara

Page 20: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

44

44

5. Nilai preferensi

Gambar 4.30 Grafik Nilai preferensi untuk tes wawancara

Dari hasil perhitungan maka urutan rangkingnya yaitu ilham, sadam,

ismail, dan kiki. Hasil tersebut akan menjadi rekomendasi bagi pengambil

keputusan dalam proses perekrutan calon tenaga kerja.

c. Analisis Kebutuhan Output

Pada penelitian ini output yang dihasilkan adalah sebuah alternatif calon

tenaga kerja yang akan direkrut. Urutan alternatif yang akan ditampilkan mulai

dari calon tenaga kerja yang memiliki nilai tertinggi ke calon tenaga kerja yang

memiliki alternatif terendah.

Page 21: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

45

45

d. Analisis Pengguna

Pada penelitian ini aplikasi yang di rancang khusus bekerja pada level

manajer sehingga tidak membutuhkan manajemen user yang begitu rumit, setiap

user yang menggunakan aplikasi ini mempunyai hak akses penuh terhadap setiap

menu yang ada pada aplikasi ini, namun tidak terhadap pemberian nilai kepada

masing-masing calon peserta dan juga kriteria yang di gunakan, hal ini disebabkan

karena sistem ini secara otomatis akan menyesuaikan dengan isi file yang di

import. User hanya dapat mengatur nilai max, nilai min dan nilai bobot untuk

subkriteria.

2. Perancangan Sistem

a. Skema sistem

Gambar 4.31 Skema Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Tenaga Kerja

Page 22: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

46

46

Berikut adalah uraian dari skema sistem diatas :

a. Sumber data

- Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada

suatu organisasi secara internal (Suciawan,2012). Pada penelitian ini yang

menjadi data internal yaitu data kriteria, data sub kriteria, data calon tenaga

kerja, dan data nilai.

- Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang

ada di luar organisasi (Suciawan,2012). Pada penelitian ini yang menjadi

data eksternal adalah surat keputusan direksi PT PLN tentang sistem

rekrutmen pegawai tahun 2008.

- Data Ekstraksi

Data ekstraksi merupakan penggabungan dari data internal dan data

eksternal. Proses data ekstraksi akan menghasilkan database sistem

pendukung keputusan. Data ekstraksi meliputi : import file, meringkas,

menyaring dan mengkondensasi data yang menghasilkan laporan dari data

yang ada di database (Lahinta, 2008). Pada dasarnya ekstraksi berisi file –

file penting, rangkuman, filtrasi standarisasi, dan kondensasi data. Ekstraksi

juga terjadi ketika pengguna menghasilkan laporan – laporan dari data di

dalam database DSS (Turban, dkk., 2005).

Page 23: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

47

47

b. Sistem Manajemen Basis Data

Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data

yang relevan untuk disituasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut

sistem manajemen database(DBMS) (Turban, dkk., 2005).

Data Base Management System (DBMS) merupakan komponen penting

dari suatu sistem pendukung keputusan, karena terdapat perbedaan kebutuhan

data. Database merupakan mekanisme integrasi berbagai jenis data internal dan

eksternal (Tanius, 2010). Pada penelitan ini dibutuhkan manajemen basis data

karena dengan adanya DBMS dapat mengombinasikan berbagai data melalui

pengambilan ekstraksi data, dapat menambahkan sumber data secara cepat dan

mudah, dan mengelola berbagai variasi data.

c. Sistem Manajemen Basis Model

Subsistem manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang

memasukkan model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model

kuantitatif lainnya yang membrikan kapabilitas analitik dan manajemen

perangkat lunak yang tepat (Kusrini, 2007).

d. Antarmuka(interface)

Menurut Lahinta (2008), Rancangan dialog dari sistem pendukung

keputusan bertujuan untuk memudahkan terjadinya interaksi antara pengguna

dengan sistem.

Page 24: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

48

48

b. Perancangan Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang mengambarkan

hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks

direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakiliki keseluruhan sistem

(Kristanto, 2008).

Gambar 4.32 Diagram Konteks SPK Perekrutan Tenaga Kerja

c. Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk

menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut

(Kristanto, 2008).

Manager Area

Data Pelamar Data Kriteria Data Subkirteria

Laporan Hasil Perekrutan 0

Sistem Pendukung Keputusan

Perekrutan Tenaga Kerja

Direktur

Page 25: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

49

49

kriteria

Subkriteria

Personal

Nilai

Gambar 4.33 DFD Level 0 SPK Perekrutan Tenaga Kerja

d. Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat,

disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan

jenis informasi yang sama (Fatta, 2007).

Manager Area

1 p INPUT DATA

Data Pelamar Data Kriteria Data Subkriteria

Data Kriteria

Data Subkriteria

Data Pelamar

2 p PROSES TOPSIS

3 p LAPORAN

Hasil

Solusi _ideal

Laporan Hasil Perekrutan tenaga Kerja

Data Subkriteria

Nilai

Solusi_ideal

Nilai preferensi

Direktur

Nilai

Data Kriteria

Data Personal

Solusi_ideal Hasil

Data Subkriteria Data Kriteria

Data Personal

Page 26: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

50

50

Gambar 4.34 ERD Penerapan Metode TOPSIS Untuk Perekrutan Tenaga Kerja

Berikut adalah penjelasan diagram entity relationalship pada tabel-tabel yang

ada :

a. Hubungan antar tabel kriteria dan tabel subkriteria adalah one to many karena

1 kriteria mempunyai banyak subkriteria.

b. Hubungan antar tabel personal dan tabel subkriteria adalah one to many

karena 1 personal mempunyai banyak subkrieria.

c. Hubungan antar tabel personal dan tabel nilai adalah one to many karena 1

personal mempunyai banyak nilai.

Page 27: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

51

51

d. Hubungan antar tabel nilai dan tabel subkriteria adalah one to one karena 1

nilai mempunyai 1 subkriteria.

e. Hubungan antar tabel subkriteria dan tabel solusi_ideal adalah one to one

karena 1 subkriteria mempunyai 1 solusi_ideal.

f. Hubungan antar tabel personal dan tabel hasil adalah one to one karena 1 nilai

personal mempunyai 1 hasil.

e. Rancangan Struktur Tabel

Tabel 4.2 Rancangan tabel kriteria No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id_kriteria Char 4 primary key

2 nama Char 20 nama kriteria

3 r_max double 4 rentang maximum

4 r_min double 4 rentang minimum

Tabel 4.3 Rancangan tabel Sub Kriteria

No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id_subkriteria Char 4 primary key

2 id_kriteria Char 4 foreign key

3 nama Char 20 nama sub kriteria

4 bobot Double 2 bobot subkriteria

Tabel 4.4 Rancangan tabel Solusi Ideal

No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id_subkriteria Char 4 foreign key

2 sip double 6 solusi ideal positif

3 sin double 6 solusi ideal negatif

Tabel 4.5 Rancangan tabel Hasil

No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id Char 4 primary key

Page 28: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

52

52

2 nama Char 20 nama calon tenaga kerja

3 nilai_akhir double 6 hasil akhir perhitungan topsis

Tabel 4.6 Rancangan tabel Personal

No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id Char 4 primary key

2 nama Char 20 nama calon tenaga kerja

Tabel 4.7 Rancangan tabel Nilai

No Field Tipe data Panjang Keterangan

1 id Char 4 primary key

2 nama Char 20 nama calon tenaga kerja

f. Rancangan Antarmuka

a Rancangan Form Login

Gambar 4.35 Rancangan form login

MASUK BATAL

NAMA

KATA SANDI

Page 29: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

53

53

b Rancangan import file

Gambar 4.36 Rancangan import file

c Rancangan Pengaturan nilai rentang dan bobot

Gambar 4.37 Rancangan nilai rentang dan bobot

Page 30: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

54

54

d Rancangan Hasil

Gambar 4.38 Rancangan Hasil Ahir

e Rancangan Laporan

Gambar 4.39 Rancangan Laporan

Page 31: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

55

55

3. Impelementasi Sistem

a. Tampilan Menu Login

Gambar 4.40 Tampilan Menu Login

Pada Menu login, user harus memasukkan nama dan kata sandi. Jika nama

dan kata sandi tidak sesuai maka proses login tidak dapat dilakukan. Menu login

bermanfaat agar tidak sembarang user bisa mengakses menu yang ada di aplikasi

tersebut.

b. Tampilan Menu Import File

Gambar 4.41 Tampilan Menu Import File

Pada menu import file ini, user bisa memilih terlebih dahulu data mana yang

akan di proses. Data di import melalui microsoft excel kemudian jika datanya sudah

benar dan siap untuk diproses user memilih tombol proses. Yang harus diperhatikan

Page 32: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

56

56

pada tahap ini yaitu kebenaran data yang akan di proses sehingga tidak ada kesalahan

saat hasil akhir nanti.

c. Tampilan Pengaturan Nilai

Gambar 4.42 Tampilan Pengaturan Nilai

Pada menu pengaturan nilai ini user atau pengambil keputusan bisa merubah

nilai rentang max dan nilai rentang min serta nilai bobot yang di inginkan karena

untuk perubahan untuk nilai ini merupakan hak dari pengambil keputusan.

d. Tampilan Hasil Akhir

Gambar 4.43 Tampilan Hasil Akhir

Page 33: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

57

57

Pada tampilan hasil ahir akan muncul daftar nama pelamar serta nilai yang

ahir dari pelamar tersebut. Daftar nama yang muncul diurutkan berdasarkan

urutan dari yang tertinggi dan terendah. Nama pelamar adalah nama pelamar yang

lulus perekrutan.

e. Tampilan Laporan

Gambar 4.44 Tampilan pilih laporan

Pada tampilan pilih laporan ini user bisa memilih laporan apa yang ingin

ditampilkan. Penggunaan pilih laporan ini jika data yang dipilih untuk semua

proses seleksi. Jika data yang dipilih hanya satu proses seleksi maka laporan akan

langsung ditampilkan tanpa memilih laporan terlebih dahulu.

Page 34: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

58

58

Gambar 4.45 Tampilan Laporan

Pada laporan akan ada nama – nama yang lulus serta nilai preferensinya.

Urutan nama tersebut berdasarkan rangking sehingga yang memiliki nilai

preferensi yang terbesar akan menempati urutan teratas dan yang memiliki nilai

preferensi terendah akan menempati urutan terendah. Jadi nilai preferensi ini

berpengaruh terhadap proses perangkingan nanti. Laporan akan menjadi

rekomendasi bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk merekrut calon

tenaga kerja yang baru.

4. Pengujian Sistem

Pengujian ditekankan pada fungsi sistem untuk melihat apakah sistem yang

telah di rancang dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pengujian adalah proses

eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Pengujian yang

sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah

ditemukan sebelumnya. Pengujian whitebox perangkat lunak didasarkan pada

pengamanatan yang teliti terhadap detail prosedural sedangkan pengujian

Page 35: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

59

59

blackbox berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (Ladjamaludin,

2006). Pada penelitian ini dilakukan pengujian menggunakan blackbox.

1) Pengujian login

Tabel 4.8 Pengujian login (data normal) Data masukkan Nama, kata sandi yang terdaftar

Yang diharapkan pada saat menekan tombol masuk, pengguna dapat masuk

ke menu utama dan dapat menggunakan sistem

Pengamatan Pengguna dapat masuk ke dalam sistem dengan nama dan

kata sandi yang terdaftar pada sistem

Kesimpulan Sukses

Tabel 4.9 Pengujian login (data salah) Data masukkan Nama, kata sandi yang tidak terdaftar

Yang diharapkan

Pada saat menekan tombol masuk, pengguna tidak dapat

masuk ke menu utama dan akan tampil pesan kesalahan

nama ataupun kata sandi yang dimasukan

Pengamatan Pengguna tidak dapat masuk ke dalam sistem karena

nama dan kata sandi tidak terdaftar pada sistem

Kesimpulan Sukses

2) Pengujian proses topsis

Tabel 4.10 Pengujian proses topsis (data normal)

Data masukkan Pilih data excel yang sesuai dengan format yang sudah

ditentukan

Yang diharapkan Proses berhasil dan akan menampilkan hasil akhir dari

proses topsis

Page 36: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

60

60

Pengamatan berhasil, tampil hasil akhir

Kesimpulan Sukses

Tabel 4.11 Pengujian proses topsis (data salah)

Data masukkan Tidak memilih data

Yang diharapkan

Pada saat menekan tombol proses, sistem akan

memberitahukan bahwa pengguna harus memilih data

yang ingin di proses terlebih dahulu

Pengamatan Tampil pesan “tentukan lokasi file terlebih dahulu”

Kesimpulan Sukses

3) Pengujian pengaturan kriteria dan subkriteria

Tabel 4.12 Pengujian pengaturan kriteria dan subkriteria (data normal)

Data masukkan Pilih kriteria atau subkriteria yang ingin diubah, masukan

data perubahan

Yang diharapkan Perubahan berhasil, tampil pada data grid

Pengamatan berhasil, tampil

Kesimpulan Sukses

Tabel 4.13 Pengujian pengaturan kriteria dan subkriteria (data salah)

Data masukkan Tidak memilih data kriteria/subkriteria

Yang diharapkan

Pada saat menekan tombol simpan, sistem akan

memberitahukan bahwa pengguna harus memilih data

yang ingin di ubah terlebih dahulu

Pengamatan Tampil pesan “pilih data terlebih dahulu”

Kesimpulan Sukses

Page 37: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

61

61

4) Pengujian menu tampilkan laporan

Tabel 4.14 Pengujian menu tampilkan laporan (data normal) Data masukkan Pilih kriteria yang ingin ditampilkan laporannya

Yang diharapkan Akan tampil laporan sesuai kriteria yang dipilih

Pengamatan Laporan tampil

Kesimpulan Sukses

Tabel 4.15 Pengujian menu tampilkan laporan (data salah)

Data masukkan kriteria tidak dipilih

Yang diharapkan

Tidak dapat menampilkan laporan, sistem akan

memberitahukan pada pengguna untuk memilih kriteria

terlebih dahulu

Pengamatan Laporan tidak tampil, tampil pesan untuk memilih kriteria

yang ingin ditampilkan

Kesimpulan Sukses

B. Pembahasan

Perekrutan tenaga kerja pada PT PLN tidak hanya didasarkan pada kriteria

pendidikan, akan tetapi pada kriteria tes fisik, akademik, psikotes, kesehatan dan

wawancara. Pengambil keputusan sering merasa kesulitan untuk merekrut tenaga

kerja dengan berbagai kriteria yang ada, selain itu sulit untuk mendapatkan

keputusan yang objektif. Keputusan yang diambil sering lebih subjektif.

Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode Technique

for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Sesuai dengan

yang dikemukakan oleh Tanius (2010) bahwa Metode TOPSIS merupakan salah

satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Konsep dasar dari metode ini

Page 38: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

62

62

yaitu mencari jarak terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi

ideal negatif.

Proses perekrutan tenaga kerja pada PT PLN dimulai dari tes seleksi

berkas terlebih dahulu. Setelah berkas dinyatakan lulus maka pelamar berhak

untuk mengikuti tahap tes selanjutnya yaitu tes fisik, jika dinyatakan lulus, maka

pelamar dapat mengikuti tes akademik. Setelah tes akademik, pelamar yang lulus

dari tes akademik mengikuti tes psikotes kemudian tes kesehatan dan yang

terakhir tes wawancara. Pada penelitian ini proses perhitungan dengan dimulai

dari tahap tes fisik, dimana dibuat matriks keputusan ternormalisasi terlebih

dahulu selanjutnya matriks ternormalisasi terbobot, solusi ideal positif dan

negatifnya, separasi positif dan negatifnya serta nilai preferensi.

Pada penelitian ini dibuat dengan konsep fleksibel sehingga subkriteria,

kriteria, nilai rentang max dan minimal untuk tiap kriteria serta nilai bobot bobot

dapat diubah berdasarkan keinginan dari pengambil keputusan. Aplikasi yang

dibuat pada penelitian ini dapat memudahkan manajer sehingga tidak

membutuhkan manajemen user yang begitu rumit, setiap user yang menggunakan

aplikasi ini mempunyai hak akses penuh terhadap setiap menu yang ada pada

aplikasi ini, namun tidak terhadap pemberian nilai kepada masing-masing calon

peserta dan juga kriteria yang di gunakan, hal ini disebabkan karena sistem ini

secara otomatis akan menyesuaikan dengan isi file yang di import dari file excel.

Sistem pendukung keputusan perekrutan tenaga kerja ini merupakan

sebuah model aplikasi yangdibangun menggunakan metode TOPSIS untuk

melakukan perangkingan disetiap alternatifnya. Proses perangkingan dilakukan

Page 39: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1 ...eprints.ung.ac.id/5320/9/2012-1-57201-531408058-bab4... · Salah satu contoh kesulitannya ... data eksternal adalah surat keputusan

63

63

ketika user mengimport data nilai tahap tes yang akan diproses. Selanjutnya akan

tampil hasil seleksi dari tahap tes. Langkah selanjutnya adalah tinggal

menampilkan laporan yang berisi nama pelamar yang lulus dan nilai. Nama yang

di tampilkan berdasarkan nilai preferensi terbesar sampai terkecil. Output yang

dihasilkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan dalam

proses perekrutan tenaga kerja. Karena tenaga kerja memiliki peran yang besar

dalam perkembangan suatu perusahaan selanjutnya.