23
25 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Rancangan Umum Website Website Anatomi Kerangka Tubuh Manusia ini memiliki scene, yaitu scene halaman pembuka, scene menu / scene anatomi, scene struktur, dan scene galeri. Scene pertama yaitu scene halaman pembuka yang akan dilihat pertama kalinya saat Homepage dijalankan dan tentu saja scene ini berbeda dengan scene lainnya, karena scene ini dirancang untuk menarik perhatian para user. Pada scene ini akan ditampilkan animasi yang menarik . Scene menu atau home berisikan kategori-kategori yang terdapat dalam homepage ini kategori-kategori yang terdapat dalam scene ini yaitu: a. Kategori home atau menu utama b. Kategori struktur di bagi menjadi tiga bagian yaitu Rangka manusia, Bentuk tulang, dan jenis tulang c. Kategori galeri di bagi menjadi tiga bagian yaitu galeri 1, 2, 3 Scene home berisikan mengenai keterangan system kerangka pada tubuh manusia. Scene struktur berisikan mengenai informasi-informasi struktur kerangka pada tubuh manusia bentuk tulang dan jenis tulang. Scene terakhir yaitu scene galeri atau scene foto berisikan image atau foto-foto kerangka pada tubuh manusia yang ditujukan untu memudakan para user mengmbil atau mendownload foto-foto kerangka manusia 3.2 Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data merupakan tahap awal yang penting. Data-data yang berupa gambar yang mengenai pembuatan Website Anatomi Kerangka tubuh Manusia dengan menggunakan Dreamweaver MX 2004 didapat dari media massa dan browsing internet. Gambar tersebut kemudian di scen dengan scener dan diedit dengan print.

BAB III PEMBAHASANstorage.jak-stik.ac.id/students/full paper/penulisan ilmiah... · Kategori home atau menu utama b. Kategori struktur di bagi menjadi tiga bagian yaitu Rangka manusia,

  • Upload
    dinhnga

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Rancangan Umum Website

Website Anatomi Kerangka Tubuh Manusia ini memiliki scene, yaitu scene

halaman pembuka, scene menu / scene anatomi, scene struktur, dan scene galeri.

Scene pertama yaitu scene halaman pembuka yang akan dilihat pertama kalinya saat

Homepage dijalankan dan tentu saja scene ini berbeda dengan scene lainnya, karena scene

ini dirancang untuk menarik perhatian para user. Pada scene ini akan ditampilkan animasi

yang menarik .

Scene menu atau home berisikan kategori-kategori yang terdapat dalam homepage

ini kategori-kategori yang terdapat dalam scene ini yaitu:

a. Kategori home atau menu utama

b. Kategori struktur di bagi menjadi tiga bagian yaitu Rangka manusia, Bentuk tulang, dan

jenis tulang

c. Kategori galeri di bagi menjadi tiga bagian yaitu galeri 1, 2, 3

Scene home berisikan mengenai keterangan system kerangka pada tubuh manusia.

Scene struktur berisikan mengenai informasi-informasi struktur kerangka pada tubuh

manusia bentuk tulang dan jenis tulang. Scene terakhir yaitu scene galeri atau scene foto

berisikan image atau foto-foto kerangka pada tubuh manusia yang ditujukan untu

memudakan para user mengmbil atau mendownload foto-foto kerangka manusia

3.2 Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data merupakan tahap awal yang penting. Data-data yang

berupa gambar yang mengenai pembuatan Website Anatomi Kerangka tubuh Manusia

dengan menggunakan Dreamweaver MX 2004 didapat dari media massa dan browsing

internet. Gambar tersebut kemudian di scen dengan scener dan diedit dengan print.

26

3.3 Struktur Menu

Navigasi dalam suatu aplikasi dalam suatu memegang peranan penting terhadap

keberhasilan aplikasi. Dengan adanya aplikasi yang baik dan mudah di mengerti dan user

dapat menelusuri suatu aplikasi dengan nyaman. Dengan penulisan ini penulis

menggunakan struktur navigasi linier atau disebut juga se arah.

3.4 Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan adalah bagian dari program yang berhubungan dengan user,

yaitu segala sesuatu yang muncul pada layar monitor. Oleh sebab itu rancangan tampilan

mutlak harus dilakukan dalam pembuatan aplikasi multimedia. Rancangan tampilan

bertujuan agar program yang dihasilkan terlihat sederhana dan mudah digunakan.

Berikut akan dijelaskan mengenai bentuk rangcangan tampilan dan action script

yang ingin penulis representasikan kedalam program yang dibuat.

Gambar 3.1 Rancangan tampilan

MENU UTAMA

HOME

STRUKTUR

GALLERY

RANGKA MANUSIA

BENTUK TULANG

JENIS TULANG

GALLERY 1

GALLERY 2

GALLERY 3

27

3.4.1. Perencanaan Storyboard

Untuk mendesain antar muka biasanya digunakan storyboard yang disusun secara

berurutan atau layar demi layar, sehingga dapat mempermudah dalam mendesain web

nantinya. Pada storyboard ini selain digambarkan perkiraan dari tampilan akhir yang

dininginkan, juga ditulis penjelasan dari spesifikasi tiap layar yang terlihat pada monitor,

yang meliputi keterangan tiap tombol, teks, letak dan penjelasan. Satu hal yang perlu

diperhatikan dalam membuat storyboard adalah tetap mengikuti struktur navigasi yang

telah dibuat, sehingga desain terarah.

Berikut ini rangcangan storyboard pada web Anatomi Kerangka Pada Tubuh

Manusia :

3.4.2. Menu Utama

Menu utama merupakan halaman depan dari semua halaman yang ada pada web

site. Halaman ini sebagai halaman pembuka bagi halaman yang lainnya.

Gambar 3.2 Rancangan Menu Utama

3.4.3. Menu Struktur

Pada menu struktur ini pengunjung akan diberikan link pilihan menu-menu yang

lainnya, dan halaman ini berisi informasi tentang kerangka manusia.

Gambar Teks

Gambar

Gambar

Teks

Gambar

Gambar

Gambar

STRUKTURHOME GALLERY

28

Gambar 3.3 Struktur Kerangka Manusia

3.4.4. Menu Gallery

Pada menu ini pengunjung akan diberikan link pilihan menu-menu untuk melihat

gallery atau gambar yang disajikan.

Gambar 3.4 Gallery

Gambar Teks

Gambar

HOME STRUKTUR GALLERY

Gambar

Teks

Gambar

GALLERY

GALLERY

GALLERY

Gambar Teks

Gambar

Teks

Gambar

HOME STRUKTUR GALLERY

Gambar

JENIS TULANG

RANGKA MANUSIA

BENTUK TULANG

29

3.5. Proses Pembuatan Halaman Web

Setelah semua persiapan awal untuk membuat web site telah dilaksanakan dengan

baik, maka berarti telah siap untuk memulai dan membuat sebuah website Animasi

Kerangka Pada Tubuh Manusia dengan software web Design Dreamweaver MX 2004.

Berikut ini cara sederhana untuk membuat website ini.

1. Membuat Folder

Untuk membuat suatu halaman web baru, seperti yang telah dijelaskan diatas sebaiknya

membuat folder khusus untuk menyimpan semua file dari sebuah website. Adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Bukalah Windows explorer

b. Klik Drive C

c. Tekan menu File > New > Folder. Atau dengan cara mengklik kanan pada tempat

yang kosong pada drive C berada.

Gambar 3.5. Membuat folder baru

d. Apalagi langkah-langkah membuat folder sudah benar, maka akan tampil folder

dengan nama New folder, kemudia ganti nama folder tersebut dengan nama

Anatomi.

2. Membuat Tabel

a. Pastikan anda aktif pada jendela Dreamweaver MX 2004

b. Gunakan Menu Insert > Tabel.

c. Selanjutnya akan tampil kotak dialog table, seperti pada gambar 3.6.

30

Gambar 3.6. Kotak Dialog Tabel

Keterangan kotak dialog Table :

a. Rows, bagian yang digunakan untuk menentukan jumlah baris tabel.

b. Columns, bagian yang digunakan untuk menentukan jumlah kolom tabel.

c. Width, bagian yang digunakan untuk menentukan ukuran lebar tabel dan satuan ukuran

yang akan dipakai, pixel atau persentase.

d. Boder, bagian yang digunakan untuk mengatur ketebalan border atau batas tabel.

e. Cell Pading, bagian yang digunakan untuk mengatur jarak antara isi sel dengan bagian

tepi sel.

f. Cell Spacing, bagian yang digunakan untuk menentukan jarak antara sel dalam table.

g. None, tanpa menggunakan keterangan.

h. Left, menampilkan keterangan teks pada kolom pertama atau pada bagian sebelah kiri.

i. Top, menampilkan keterangan teks pada kolom pertama atau pada bagian sebelah atas.

j. Both, menampilkan keterangan teks pada kolom dan baris pertama.

k. Dan pada bagian Accessbility, dapat memberikan keterangan judul tabel pada kotak

dialog teks Caption. Sedangkan untuk perataan teksnya dapat memilih dari daftar yang

sudah disediakan pada kotak daftar Align Caption.

3.5.1. Mengatur Property Halaman Web

Sebelum memulai mendesain halaman web, terlebih dahulu mengatur property

halaman lembar kerja. Properti halaman ini akan ikut menentukan bagus tidaknya desain

yang akan dihasilkan.

31

Untuk menampilkan kotak dialog Page Properties, dengan cara :

a. pilih perintah menu Modify > Page Properties, atau gunakan kombinasi tombol CTRL

+ J.

b. Akan tampil kotak dialok Page Properties seperti yang tampak pada gambar

Gambar 3.7. Page Properties

a. Appearance.

Pada bagian ini kita dapat mengatur jenis font untuk halaman, menetukan style font,

warna untuk font, warta latar belakang halaman atau menampilkan gambar untuk latar

belakang. Selain itu kita juga dapat menentukan margin halaman.

b. Link.

Kategori kedua adalah link. Pada bagian ini kita dapat menentukan jenis font untuk teks

link, ukuran font mengubah warna untuk teks link yang sedang aktif serta untuk

pemberian garis bawah pada teks link.

c. Heading.

Pada kategori Heading, kita dapat menentukan sendiri style yang digunakan untuk

naskah kita.

d. Title / Encoding.

Kita dapat memberikan judul halaman pada bagian title. Bagaimana melakukannya

dapat kita pelajari pada bahasan-bahasan selanjutnya.

e. Tracing Image.

Jika kita menampilkan tampilan gambar sementara pada latar belakang, kita dapat

mengaturnya pada bagian ini.

32

3.5.2. Menambahkan Judul Halaman Web.

Title digunakan untuk memberikan judul halaman web. Selain melalui kotak dialog

Page Properties, anda juga dapat memberikan judul halaman web dengan menggunakan

salah satu perintah berikut ini :

a. Pada bagian Document Bar, ketik judul halaman web pada kotak teks Title.

b. Pilih menu View Head content sehingga pada lembar kerja kita akan ditambahkan satu

buah toolbar baru, klik icon yang berada disudut atas kiri kemudian masukkan judul

halaman web kita didalam kotak teks title pada bagian panel Properties.

3.5.3. Mengisi Bagian Latar Belakang dengan Gambar

Background Image digunakan untuk mengisi bagian latar belakang pada halaman

web dengan gambar. Gambar sebagai latar belakang akan dapat memperindah halaman

web disamping memberikan kesan elegan.

Tipe gambar yang dapat dipergunakan untuk keperluan ini adalah Gambar gif, jpg, dan

png. Langkah untuk mengambil gambar dan menggunakan sebagai latar belakang adalah :

a. Klik kanan pada lembar kerja dokumen Windows. Pada daftar menu yang tampil pilih

Page Properties.

b. Pada kotak dialog Page Properties, klik tombol Browser pada bagian Background

Image. Jika kita sudah mengetahui letak file gambar yang akan kita ambil, kita dapat

mengetikan path pada kotak teks Background Image.

3.5.4. Mengisi Latar Belakang dengan Warna.

Pilihan background pada kotak dialog Page Properties juga dapat diisi dengan

warna, dengan mengklik tombol dropdown pada bagian Background Color pilih salah satu

warna yang kita inginkan.

3.5.5. Menentukan Ukuran Margin

Ukuran margin pada lembar kerja Dreamweaver MX 2004 sangatlah berbeda

dengan ukuran margin pada program lainnya. Margin yang dapat diatur antara lain :

a. Left Magrin, untuk menentukan nilai margin kiri halaman web.

33

b. Top Margin, untuk menentukan nilai margin atas halaman web.

c. Right Margin, untuk menentukan nilai margin kanan halaman web.

d. Bottom Margin, untuk menentukan niali margin bawah halaman web.

3.5.6. Membuat Link pada Teks.

a. Pastikan anda aktif pada jendela Dreamweaver MX 2004.

b. Pilih Insert pada menu bar > Hyperlink. Sehingga akan tampil kotak dialog Hyperlink

seperti pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 kotak dialog Hyperlink

Keterangan pada kotak dialog Hyperlink :

a. Text, digunakan untuk memasukan teks yang dijadikan hyperlink

b. Link, digunakan untuk menentukan path ke target link yang diinginkan. Kita dapat

mengetikkan langsung pada kotak teks yang tersedia atau kita mengambilnya pada ikon

folder.

c. Target, digunakan untuk menentukan jendela atau frame yang akan dituju oleh suatu

link.

d. Tab Index, suatu nomor yang menyatakan urutan link dalam link-link.

e. Title, digunakan untuk memberi nama pada link yang kita buat.

f. Access Key, digunakan untuk membuat tombol pintas ke link-link yang ada di halaman

web.

3.5.7. Membuat Link dengan Flash Button

Flash button memiliki tampilan yang lebih variatif. Kita dapat memilih tombol yang

kita inginkan dan kita dapat menentukan nama untuk tombol tersebut.

34

Untuk membuat sebuah tombol flash button, lakukan langkah berikut :

a. Pastikan aktif pada jendela Dreamweaver MX 2004.

b. Pilih Insert pada menu bar > Media > Flash Button, maka akan tampil seperti pada

Gambar 3.9.

Gambar 3.9. Flash Button

Kotak keterangan Insert Flash Button :

a. Style, beberapa animasi tombol dengan contoh berada pada Sample.

b. Button text, teks yang akan menampilkan pada tombol button teks.

c. Font, jenis-jenis font yang ada pada Flash Button.

d. Size, ukuran font yang kita ingin tampilkan.

e. Link, untuk menentukan link yang ingin kita hubungkan dengan mengetikkan alamat

link.

f. Target, untuk menentukan target frame atau windows.

g. Bg Color, untuk menentukan warna tampilan belakang.

h. Save as, untuk menentukan file itu tersimpan dimana.

3.6. Membuat Situs Lokal

Situs lokal mempunyai pengertian bahwa seluruh file yang digunakan untuk

membangun situs web tersebut berada dalam komputer yang berdiri sendiri. Bisa

menempatkan dalam folder pada drive lokal.

Dalam Dreamweaver, untuk membuat suatu situs web perlu mendefenisikan situs

dengan menggunakan kotak Site Defenition. Pada kotak dialog Site Defenition tersebut

diminta untuk menentukan situs yang akan dibuat. Ada dua cara proses pendefinisian, yaitu

35

dengan menggunakan pilihan Basic_atau Advance. Pilihan Basic memberikan kemudahan

dalam menyiapkan situs. Dan pilihan Advance bagi yang sudah paham betul akan konsep

yang berlaku pada Dreamweaver MX 2004.

Adapun langkah-langkah untuk mengatur pendefenisian site yang dijalankan pada versi

Basic adalah sebagai berikut :

1. Pilih perintah menu site > Manage site

Gambar 3.10. Kotak Dialog Manage Site

Pada tampilan kotak dialog Manage Sites dapat melakukan beberapa hal, antara

lain New, Edit, Duplicate, Remove, Export dan Import. Untuk membuat situs baru pilih

tombol New sehingga akan tampil dua pilihan menu melayang, Site dan FTP & RDS

Server. Kemudian tekan tombol Site. Selanjutnya akan tampil kotak dialog Site Defenition

seperti pada gambar 3.11. pada halaman ini diminta untuk memasukan nama untuk situs

pada kotak teks yang disediakan. Masukan nama sesuai dengan keinginan.

Gambar 3.11. Site Defenition Langkah Pertama

36

2. Klik Next untuk masuk pada kotak dialog berikutnya

Pada kotak dialog kedua diminta untuk memilih tipe dokumen. Perhatikan Gambar

3.12. Jika memilih NO, berarti memilih situs statis tanpa halaman dianmis atau, pilih

YES apabila ingin memilih halaman dinamis.

Gambar 3.12. Site Defenition Langkah Kedua

3. Klik Next untuk melanjutkan kelangkah berikutnya

Pada pilihan pertama, edit local Copies on my machine, then upload to server when

ready (recommended). Selain itu tentukan tempat penyimpanan file pada harddisk

dengan mengetikan folder penyimpanan pada bagian kotak teks yang tersedia.

Gambar 3.13. Site Defenition Langkah ketiga

37

4. Selanjutnya tekan tombol next untuk menuju kekotak dialog berikutnya. Pada bagian

tersebut diminta untuk menentukan web server. Apabila menggunakan situs local dan

belum terkoneksi dengan web server, maka pilih Local Network..

Gambar 3.14. Site Defenition Langkah keempat

5. Selanjutnya tekan tombol next untuk menuju kekotak dialog berikutnya. Pada bagian

tersebut anda diminta untuk.mengecek ulang penempatan file, pada pilihan Yes, enable

check in and check out. Atau No, do not enable check in and check out.

Gambar 3.15. Site Defenition Langkah kelima

38

6. Klik Next menuju langkah selanjutnya.

Kotak dialog pada gambar 3.16. menampilkan ringkasan dari seting yang telah dibuat.

Klik tombol Done untuk mengakhiri proses.

Gambar 3.16. Site Defenition Langkah keenam

3.7. Pembahasan Program

Pada tahap ini berisikan pembahasan cara-cara pembuatan website Anatomi

Kerangka Tubuh Manusia yang dibuat penulis. Adapun langkah-langkah yang telah

dilakukan oleh penulis dalam pembuatan website ini adalah :

1. Mengambil data atau gambar dari Anatomi Kerangka Tubuh Manusia.

2. Membuat Struktur Navigasi.

3. Merancang dan mendesain elemen gambar situs.

4. Membuat informasi website.

3.7.1. Membuat Menu Utama

Adapun langkah awal untuk pembuatan Menu Utama atau Homepage, penulis

sebelumnya membuat desain menu utama atau Homepage di program Fireworks MX

39

2004, setelah itu penulis mgeksport ke bentuk HTML yang bisa dijalankan di program

Dreamweaver MX 2004. Dengan ini penulis akan menjelaskan cara pembuatanya sebagai

berikut :

1. Pilih Menu File pada Menu Bar > New, atau biasa juga dengan menggunakan shortcut

Ctrl + N. Kemudian akan tampak tampilan dari kotak dialog New Document seperti

pada gambar 3.17.

Gambar 3.17. Kotak Dialog New Document

2. Masukkan ukuran Width, Height dan Resolusion, selain itu pada kanvas color pilih

white, klik Ok.

3. Maka muncullah ruang kerja Fireworks MX 2004 seperti pada gambar 3.18.

Gambar 3.18.

40

4. Klik Rectangle tool untuk membuat kotak batas header.

5. Buat sebuah kotak melintang pada bagian atas dokumen.

6. Atur property untuk Rectangle pada panel properties. Isikan nilai pada kotak teks W:

800 untuk mengatur panjang Rectangle, pada kotak teks H: 80 untuk menentukan tinggi

Rectangle pada kotak teks X dan Y masing-masing 0 untuk menentukan titik koordinat

posisi Rectangle pada dokumen, seperti pada gambar 3.19.

Gambar 3.19

7. Berikan warna pada Rectangle dengan menggunakan warna fill pada panel properties,

pilih warna biru tua atau dapat memasukkan nilai #000066. Untuk warna Stroke,

biarkan kosong.

8. Agar garis tepi Rectangle tidak tampak kaku saat dilihat di Browser, anda dapat

mengatur kelembutan warna tepi drop-down pada bagian Edge > Feather untuk

mengatur kelembutan warna tepi Rectangle. Atur kualitas kelembutan warna dengan

mengisi nilai 10 pada kotak teks.

9. Klik Menu Drop-down Texture > Line-Horiz 2 untuk memberikan tampilan garis-garis

pada Rectangle, atur perentase untuk mengatur kwalitas tekstur.

10. Untuk menambah tampilan grafis yang menarik, dapat menambahkan objek lain di

bagian header. Klik Ellipse tool dan seret di dokumen untuk membuat objek lingkaran.

11. Atur Property lingkaran pada panel Properties. Isikan nilai pada kotak teks W: 372

untuk mengtur panjang lingkaran, pada kotak teks H: 92 untuk mengatur tinggi

lingkaran.

12. Atur posisi koordinat dari objek lingkaran pada X: -44 dan Y: 36.

13. Klik warna Fiil > warna putih pada pilihan warna, atau isikan nilai #FFFFFF.

14. Klik menu drop-down Edge > untuk mengatur kelembuatan warna tepi.

15. Pilih kedua objek dengan menggunakan kunci keyboard Shift + klik pada objek.

41

16. Pilih menu Modify > combine Path > Puch untuk menggabung kedua objek menjadi

satu dan memotong objek yang berada dibawah sesuai lebar dan tinggi objek yang

menutupnya.

17. Untuk menambah efek lain pada objek, klik tombol Add Effect pada panel Properties

bagian Effect. Pilh perintah menu Bevel dan Emboss > Insert Emboss untuk

memberikan effek timbul pada objek, seperti pada gambar 3.17

18. Atur property untuk Widht: 2, Contrast: 75%, Softness: 2, Angel: 315 dan aktifkan

kotak centang Show objek untuk menampilkan objek.

19. Klik tombol Add Effect pada panel properties bagian Effect. Pilih perintah menu

Shadow and Glow > Drop Shadow untuk memberikan effek bayangan pada objek

20. Atur Property untuk Distance: 7, Opacity: 65%, Sofness: 4, Angel: 315.

21. Untuk membuat logo Kata “/”, klik Rectangle tool kemudian buat sebuah kotak

dihalaman.

22. Atur ukuran pada panel Properties dengan mengisikan pada kotak teks W: 36, H: 47.

Atur pula koordinat peletakan Rectangle pada posisi X : 71 dan posisi Y: 19, berikan

warna putih pada Rectangle.

23. Kemudian, gandakan Rectangle tersebut menjadi dua. Pilih Rectangle dan pilih

perintah menu Edit > Duplicate atau anda dapat menggunakan Shortcut key Crtl

+Shift+D.

24. Selanjutnya, pilih Rectangle hasil duplikasi, lalu pilih perintah menu Modify >

Transform > Numeric Transform. Pada kotak dialog yang tampil, pilih Rotate dari

daftar pilihan dan isikan nilainya 20 pada kotak teks.

25. Berikan warna putih pada Rectangle yang bolak-balik, kemudian tumpuk Rectangle

tersebut menjadi satu. Agar kedua Rectangle tersebut tertata dengan rapih maka kita

harus mengatur perataanya.

26. Pilih kedua Rectangle, selanjutnya pilih perintah Modify > Align > Center Horicontal

untuk menengahkan kedua Rectangle secara Horicontal. Ulangi sekali lagi perintah

diatas.

42

27. Tambahkan tulisan pada bagian Rectangle untuk teks logo. Klik Text tool, tuliskan

pada bidang yang tampil “/”,pilih perintah menu Text > Editor, pilih jenis font Brush

Scipt Mt, ukuran 52, cetak tebal dan miring.

28. Klik tombol Ok untuk menyetujui pengaturan. Selanjutnya tempatkan teks yang dibuat

diatas objek Rectangle. Untuk menyamakan bentuk teks dengan objek Rectangle, pilih

perintah menu Modify > Transform > Numeric Transform.

29. Pada kotak dialog Numerik Transform, pilih Rotate kemudian atur sudut gesernya pada

kotak teks dengan mengisikan nilai 20 sesuai dengan sudut geser objek Rectangle.

30. tambahkan lagi teks ‘Anatomi’, atur jenis font dan ukuran serta yang lainnya, pilih

perintah menu Text > Editor, pilih jenis Font Brush Script Mt, ukuran 32, cetak tebal

dan miring.

31. Posisi teks tepat disamping garis “/” yang telah dibuat.

32. Kemudian, gambar lagi dengan warna putih pada bagian sisi sebelah kiri logo dan

bagian bawah logo memanjang dari atas ke bawah dengan W: 1, H: 90, kemudian

gandakan garis yang dibuat tadi dan atur letaknya disebelah.

33. Klik line tool, gambar garis pertama disisi sebelah bawah logo memanjang dari kanan

ke kiri denagn W: 100, H:1, sedangkan garis kedua ditempatkan di bawah garis

pertama.

34. Untuk membuat tombol Navigasi, klik Rectangle tool, buat sebuah kotak dengan

ukuran W: 96 dan H: 16 tempatkan pada posisi X:303 dan Y: 129, berikan warna abu-

abu dengan kode hexa #CCCCCC.

35. Berikan effek untuk membuat tampilan tidak terkesan kaku, klik tombol Add Effects

pada panel Properties bagian Effects. Pilih perintah menu Bevel and Emboss > Insert

Bevel untuk memberikan timbul pada objek.

36. Atur property pada kotak pengaturIner Bevel. Pilih pada pilhan kotak bentuk tepi

timbul flat, berrikan lebar efek timbul sebesar 2 untuk kontras, kelembutan efek timbul

tetap, sedangkan untuk bentuk bagian Rectangle pilih Raiset untuk tampilan timbul

keatas.

43

37. Klik Text tool, ketikan HOME untuk memberikan keterangan pada Rectangle pertama,

berikan jenis font Arial dengan ukuran 10 cetak tebal dan rata tengah, anti-aliasing

level pilih Strong Anti-aliasing untuk mempertegas teks tersebut.

38. Pilih teks dan Rectangle, dari perintah Menu > Align > Center Vertikal untuk

menengahkan keduanya secara Vertical, ulangi sekali lagi perintah diatas, pilih perintah

menu Modify > Align > Center Horizontal untuk menengahkan keduanya secara

Horizontal.

39. Karena Rectangle tersebut masih berupa tombol biasa, harus dikonfersikan ke symbol

agar dapat berfungsi sebagai tombol Navigasi, pilih perintah menu Modify > Symbol >

Convert to Symbol atau dapat menggunakan kunci keyboard fungsi F8 untuk

menampilkan kotak dialog Symbol Properties.

40. Dalam kotak dialog, isikan pada kotak teks Name: Home dan bagian Type: pilih,

Button, klik Ok.

41. Untuk memberikan efek khusus pada tombol, pilih perintah menu Modify > Symbol >

Edit Symbol atau dapat juga diklik dua kali pada tombol, selanjutnya tampil sebuah

jendela Mode Edit Symbol.

42. Tampak pada jendela Mode Edit Symbol, beberapa tab yang dapat digunakan oleh

symbol, antara lain:

Up, digunakan untuk menampilkan tombol pada kondisi pertama, yaitu pada saat

sebelum mendapatkan aksi pada tombol.

Over, digunakan untuk menapilkan tombol pada kondisi kedua, yaitu pada saat

pointer mouse melewati tombol.

Down, digunakan untuk menampilkan tombol pada kondisi ketiga, yaitu pada saat

tombol ditekan.

Over While Down, digunakan untuk menampilkan tombol pada kondisi keempat,

yaitu pada saat pointer mouse melewati tombol setelah ditekan.

Active Area, digunakan untuk menampilkan tombol pada kondisi sebenarnya dan

untuk memberikan link pada tombol.

44

43. Tampilan pertama pada saat membuka mode edit berada pada tab Up, selanjutnya klik

tab Over untuk beralih ke tab berikutnya, pada tampilan tab Over, terlihat belum ada

tombol pada bagian jendela dokumen.

44. Klik tombol Copy UP Graphic untuk menggandakan tombol dari tab Up, pilih

Rectangle dan klik Add Effects pada panel properties bagian effects, pilih perintah

menu Bevel and Emboss > Inner Bevel untuk memberikan effek timbul pada objek.

45. Atur property pada kotak pengatur Inner Bevel, pilih pada kotak pilihan bentuk tepi

timbul Frame 2, berikan lebar efek timbul sebesar 2, bentuk bagian Rectangle pilih

Raised untuk tampilan timbul keatas.

46. Klik tab Down untuk beralih ke tab berikutnya, klik tombol Copy Up Graphic untuk

menggandakan tombol dari tab Over, ubah tampilan tombol pada tab Down dengan

menggunakan panel Properties, pilih Rectangle kemudian ganti warnanya menjadi abu-

abu cerah (#EEEEEE).

47. Setelah pengturan tombol selesai, dapat di klik tombol Done untuk menjalankan

seluruh pengaturan pada tombol dan menutup jendela Mode Edit Symbol.

48. Untuk melihat hasil pengaturan tadi, dapat menjalankan pada jendela Preview dan

melihat tiga keadaan dari tombol.

49. Ulangi kembali pembuatan untuk menu ‘Struktur’,’Gallery’, samakan dengan tombol

yang pertama.

50. Klik Line tool untuk membuat garis memanjang diatas tombol dan garis di bawah

tombol.

51. Masukkan gambar yang akan ditampilakan dengan Widht: 800, Height: 590 dan Align

defauld.

52. Setelah itu masukkan teks ‘Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan

dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:

eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka

hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena

tidak adanya struktur penunjang.Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau

gabungan (seperti tengkorak ) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon,

otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun

45

jumlah ini dapat bervariasi antara individu. Gerak tubuh pada manusia sebagai akibat

kerja sama antara tulang dengan otot. Tulang sebagai gerak pasif nantinya akan

menyusun system rangka sendangkan otot sebagai alat gerak aktif.

Web ini hadir kehadapan anda sebagai informasi kerangka atau tulang yang perlu anda

ketahui.’,dengan font Bradley Hand Ite, dengan ukuran 21.

53. Lalu Save dengan nama Home.

54. Klik File > Export, untuk mengekport file ke bentuk HTML.

55. Pada kotak dialog yang tampil, isikan sesuai ketentuan yang ada.

56. Klik tombol Ok untuk menutuk kotak dialog HTML setup.Klik tombol Save pada kotak

dialog Export untuk menjalankan proses penyimpanan file.

Gambar 3.20. Tampilan Menu Utama

3.7.2. Membuat Menu Struktur

Pada dasarnya membuat halaman web hamper semuanya sama. Pada halaman ini

penulis menampilkan informasi secara rinci tentang struktur tubuh manusia.

46

Gambar 3.21. Tampilan Menu Struktur Tubuh Manusia

3.7.3. Membuat Menu Gallery

Pada halaman web ini, penulis membuat perbedaan tampilan pada menu Gallery, di

menu ini barulah penulis membuatnya deprogram Dreamwever MX 2004, pada halaman

ini pengunjung dapat melihat gambar manusia purba dan lainya hanya dengan memilih

salah satu gallery yang ada.

Gambar 3.22. Menu Gallery

47

3.7.4. Menguji Situs Web

Menguji situs web bertujuan untuk mengetahui apakah situs yang dibuat dapat

diakses oleh umunya dan dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Selain itu juga untuk

mengetahui apakah link yang dibuat dapat berfungsi dengan betul dan untuk mengetahui

kecepatan proses download halaman pada saat dibuka.

Untuk melakukan serangkaian uji situs, kita dapat melakukan secara local terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar nanti jika ada suatu kesalahan dalam situs, kita dapat melakukan

perbaikan.

3.8. Perangkat Pendukung

Untuk dapat menjalankan program Macromedia Dreamweaver MX 2004 ini

minimal komputer memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Prosesor intel Pentium II atau lebih, 300 Mhz atau lebih.

2. Windows 98, Windows 2000, Windows NT, Windows ME,dan Windows XP.

3. Netscape Navigator atau Microsoft Inernet Explorer Versi 4 keatas.

4. Minimal 64 MB RAM disarankan 128 MB RAM.

5. Ruangan yang tersisa dalam Harddisk minimal 275 MB.

6. CD-ROM.