13
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan angka-angka dalam teknik pengumpulan data di lapangan. Dalam analisis data, metode kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan statistik, baik statistik deskriptif maupun inferensial (yang menggunakan rumus-rumus statistik non- parametrik). Kesimpulan hasil penelitian pun berupa hasil perhitungan yang bersifat penggambaran atau jalinan variabel. 1 Dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik inferensial. Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferesikan) untuk populasi dimana sampel itu diambil. 2 B. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian ini pada website www.Hijab.id yang beralamat di jalan Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363, Jawa Barat. Waktu Penelitian yang dibutuhkan pada 01 Febuari sampai 25 Mei 2015. C. Definisi Operasional Variabel Operasional variabel untuk menentukan indikator dari setiap variabel- variabel yang terkait dalam penelitian. Variabel adalah konstruk yang sifat- sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif. 3 Operasionalisasi ini untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel sehingga pengujian hipotesis dapat dibantu dengan alat statistik agar dapat dilakukan dengan benar. Dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel 1 Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), 47. 2 Sugiono, Statistik untuk Penelitian ( Bandung : Alfabeta 2004), 14. 3 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2013), 10.

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitiansc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB314112210166.pdf · 2015. 9. 3. · A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 40

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

    Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan

    angka-angka dalam teknik pengumpulan data di lapangan. Dalam analisis data,

    metode kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan statistik, baik statistik

    deskriptif maupun inferensial (yang menggunakan rumus-rumus statistik non-

    parametrik). Kesimpulan hasil penelitian pun berupa hasil perhitungan yang

    bersifat penggambaran atau jalinan variabel.1

    Dalam penelitian kuantitatif ini

    menggunakan statistik inferensial. Statistik inferensial adalah statistik yang

    digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan

    (diinferesikan) untuk populasi dimana sampel itu diambil.2

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    Lokasi Penelitian ini pada website www.Hijab.id yang beralamat di

    jalan Raya Cipacing No. 22 Jatinangor 45363, Jawa Barat. Waktu Penelitian

    yang dibutuhkan pada 01 Febuari sampai 25 Mei 2015.

    C. Definisi Operasional Variabel

    Operasional variabel untuk menentukan indikator dari setiap variabel-

    variabel yang terkait dalam penelitian. Variabel adalah konstruk yang sifat-

    sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel

    adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif.3

    Operasionalisasi ini untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing

    variabel sehingga pengujian hipotesis dapat dibantu dengan alat statistik agar

    dapat dilakukan dengan benar. Dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel

    1 Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan

    Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), 47. 2 Sugiono, Statistik untuk Penelitian ( Bandung : Alfabeta 2004), 14.

    3 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana, 2013), 10.

    http://www.hijab.id/

  • 41

    yaitu Inovasi (X1), Persediaan Barang (X2), Media Online (Y) dan Peningkatan

    Penjual (Z).

    Tabel 3.1

    Operasional Variabel Penelitian

    Variabel Definisi Dimensi Indikator Item

    angket

    Skala

    Inovasi X1

    Inovasi adalah

    suatu ide baru,

    penemuan baru

    atau juga

    bukan

    merupakan

    suatu

    perkembangan

    dari suatu

    pasar yang

    baru saja,

    tetapi inovasi

    merupakan

    gambaran dari

    semua proses –

    proses

    tersebut.

    Inovasi

    produk

    (modifikasi

    produk)

    Model busana muslim

    Beraneka motif atau

    corak produk

    Perpaduan warna

    Menciptakan ide produk

    baru

    1,2

    3,4

    5

    6

    Ordinal

    Persediaan

    Barang X2

    Persediaan

    barang adalah

    salah satu

    fungsi

    manajerial

    yang penting

    dalam

    operasional

    Barang jadi

    (finised

    goods)

    Ukuran pakaian

    Ragam produk atau

    Jenis produk

    Varian warna

    Kelengkapan produk

    pergantian produk

    7

    8,9

    10

    11

    12

    Media

    online Y

    Media online

    adalah media

    massa yang

    tersaji secara

    online disitus

    website

    internet

    pemasaran

    online mengupdate

    gambar

    memudahkan konsumen

    Design website yang

    eye-cathcing

    Mengadakan

    13

    14,15

    16

  • 42

    promosi

    Memberikan informasi

    yang jelas

    mengenai

    produk di

    website

    17

    18

    Peningkatan

    Penjualan Z

    Peningkatan

    penjualan

    adalah sumber

    hidup bagi

    sebuah

    perusahaan

    karena ketika

    perusahaan

    melakukan

    penjualan

    produk serta

    memikat daya

    minat

    pembelian

    maka akan

    memperoleh

    keuntungan

    bagi sebuah

    perusahaan

    Volume

    penjualan

    Kualitas produk

    Harga penjualan

    Potongan harga

    19

    20,21

    22,23

    Sistem

    distribusi Pengiriman

    produk yang

    tepat waktu

    Kondisi pesanan

    konsumen

    yang

    terkemas

    dengan baik

    24

    25

    D. Data Penelitian

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 jenis data, yaitu :

    1) Data Primer

    Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh

    peneliti langsung dari member Hijab.id. Dengan cara dari hasil observasi

    serta kuisioner.

    2) Data Sekunder

    Data sekunder merupakan data yang diterbitkan atau digunakan

    oleh organisasi yang pengolahannya diperoleh dari literatur-literatur

  • 43

    kepustakaan seperti buku-buku, jurnal ilmiah serta sumber-sumber ilmiah

    yang berkaitan dengan materi penulis.4

    Adapun sumber data yang dapat digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

    a) Responden

    Responden yang diambil merupakan member dari Hijab.id Jatinangor

    Kabupaten Sumedang dan dilibatkan langsung dalam kegiatan

    penelitian ini untuk memperoleh gambaran atas materi yang dijadikan

    objek penelitian.

    b) Literatur

    Literatur yaitu data kepustakaan yang berhubungan dengan materi

    penelitian.

    E. Teknik Pengumpulan Data

    Sesuai dengan permasalahan yang diangkat, maka dalam pengumpulan

    data skripsi ini, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

    1. Peneliti kepustakaan, merupakan data sekunder yang mendukung data

    primer. Dalam hal ini penulis mengadakan penelitian terhadap literatur

    yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini, literatur ini berupa buku,

    jurnal, artikel, dan lain-lain yang berkaitan dengan tema yang diteliti.

    2. Peneliti lapangan, merupakan data primer yang diperoleh di Hijab.id

    Jatinangor Kabupaten Sumedang, Teknik pengumpulan datanya sebagai

    berikut:

    a) Observasi

    Observasi merupakan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh

    peneliti terhadap suatu proses atau objek dengan tujuan untuk

    memahami pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui

    sebelumnya.5

    b) Kuesioner

    Kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

    mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk

    4Siregar Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Kencana, 2013), 16.

    5 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta :

    Gramata, 2011 ), 93.

  • 44

    memperoleh data, kuisioner disebarkan kepada responden (orang-

    orang yang menjawab jadi yang diselidiki), terutama pada penelitian

    survei.6

    c) Dokumentasi

    Dokumentasi yaitu ditujukan untuk memperoleh data yang langsung

    dari tempat penelitian dilapangan, meliputi buku-buku yang relevan,

    peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter,

    data yang relevan penelitian.7

    F. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Populasi dalam penelitian merupakan data yang menjadi perhatian

    peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Jadi,

    populasi berhubungan dengan data bukan manusianya. Kalau setiap

    manusia memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi

    akan sama dengan banyaknya manusia. Populasi dalam penelitian ini

    adalah 140 orang merupakan member dari toko Online Hijab.id Jatinangor

    Kabupaten Sumedang.

    2. Sampel

    Sampel adalah dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

    populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya

    akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil

    dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).8 Teknik

    sampling yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik random

    sampling. Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu (objek

    penelitian) untuk suatu penelitian sedemikian rupa sehingga individu-

    individu (objek penelitian) tersebut merupakan perwakilan kelompok yang

    lebih besar pada mana objek itu dipilih. Teknik random sampling adalah

    teknik yang memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi

    6Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi..., 76.

    7Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, Dan Peneliti Pemula

    (Bandung: Alfabeta, 2008), 77. 8Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

    72.

  • 45

    untuk menjadi anggota sampel.9 Sedangkan teknik pengambilan sampel

    menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin sebagai berikut :10

    n = N

    N (α)2 + 1

    n = 140 n = 58

    140 ( 0,1)2 + 1

    Dimana :

    n = jumlah sampel

    N = jumlah populasi

    α 2 =

    presisi (ditetapkan 10 % dengan tingkat kepercayaan 90%)

    Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah sampel yang diambil

    adalah 58 orang.

    G. Instrumen Penelitian

    Dalam judul penelitian ini “Pengaruh Inovasi dan Persediaan Barang

    Melalui Media Online Terhadap Peningkatan Penjualan di Hijab.id Jatinangor

    Kabupaten Sumedang”, maka penelitian ini terdiri dari empat variabel X1, X2,

    Y dan Z. Variabel X1 adalah inovasi, variabel X2 adalah persediaan barang,

    Variabel Y adalah Media online sedangkan variabel Z adalah Peningkatan

    penjualan.

    Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

    fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena

    ini disebut variabel penelitian.11

    Adapun instrument penelitian yang digunakan

    dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode penelitian yang digunakan.

    Karena metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, maka instrumen

    penelitiannya akan menggunakan kuesioner atau angket. Skala pengukuran

    yang digunakan adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur

    sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau

    9Sumanto, Statistika Terapan (Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service),

    2014), 201. 10

    Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis...,

    48. 11

    Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. (Bandung: Alfabeta, 2001), 97.

  • 46

    gejala sosial.12

    Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan

    diukur dijabarkan menjadi indikator yang dapat diukur. Indikator ini

    selanjutnya dapat menjadi titik tolak untuk membuat item instrumen yang

    berupa pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap

    jawaban dihubungkan dengan bentuk pertanyaan atau dukungan sikap yang

    diungkapkan dengan inteprestasi kata-kata sebagai berikut:

    Tabel 3.2

    Skala likert

    Keterangan Skor

    Sangat Setuju (SS) 5

    Setuju (S) 4

    Ragu-Ragu (R) 3

    Tidak Setuju (TS) 2

    Sangat Tidak Setujju (STS) 1

    (Sumber: Riduwan dan Engkos Achmad kuncoro (2008: 20))

    H. Uji Instrumen Penelitian

    1. Uji Validitas

    Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

    kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrument yang valid

    atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang

    valid berarti memiliki validitas rendah.Sebuah instrumen dikatakan valid

    apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen

    dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

    secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh

    mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang

    variabel yang dimaksud.13

    (∑ ) (∑ )(∑ )

    √[ (∑ ) (∑ ) (∑ ) (∑ ) ]

    12

    Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, Cara Menggunakan..., 20. 13

    Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta. 1996), 158-160.

  • 47

    Keterangan:

    n = Jumlah responden

    x = Skor Variabel (jawaban responden)

    y = skor total variabel untuk responden

    2. Uji Reabilitas

    Reliabilitas adalah indikator tingkat keandalan atau kepercayaan

    terhadap suatu hasil pengukuran. Suatu pengukuran disebut reliable atau

    memiliki keandalan jika konsisten memberikan jawaban yang sama.

    Pengukuran yang tidak memiliki reliabilitas tidak dapat digunakan untuk

    mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel. Reliabilitas

    bukanlah suatu konsep yang berdimensi tunggal (unidimensional

    concept).14

    Suatu tes dikatakan sudah reliable bila tes tadi mampu mengukur

    seacara akurat dan konsisten. Ada beberapa cara untuk mengevaluasi

    reliabilitas, yaitu dengan perhitungan korelasi sebagai berikut:

    1) Apabila hasil koefisien Alpha > taraf signifikansi 60% atau 0,6

    maka kuesioner tersebut reliabel

    2) Apabila hasil koefisien Alpha < taraf signifikansi 60% atau 0,6

    maka kuesioner tersebut tidak reliabel

    Tahapan perhitungan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach :

    a) Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan

    =

    (∑ )

    b) Menentukan nilai varians total

    ∑ (∑ )

    c) Menentukan reliabilitas instrumen

    [

    ] [

    ]

    14

    Morissan, Metodologi Penelitian Survei. (Jakarta: Kencana, 2014), 99.

  • 48

    Keterangan:

    n = Jumlah

    X = Nilai skor yang dipilih

    = Varians total

    ∑ = Jumlah varians butir

    k = Jumlah butir pertanyaan

    r11 = Koefisisen reliabilitas instrumen

    I. Teknik Analisis Data

    1. Transformasi Data Ordinal ke Interval

    Mentranformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk

    memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data

    setidaknya berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana

    adalah menggunakan MSI (Method Of Succesive Interval).15

    2. Uji Asumsi Data

    a. Uji Normalitas Data

    Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

    regresi, variabel independen dan variabel dependen keduanya

    mempunyai distribusi normal atau mendekati normal.16

    Dalam

    penelitian ini, uji normalitas menggunakan kolmogorov–smirnov test

    dengan SPSS 17. Suatu variabel dikatakan normal jika nilainya diatas

    0,05.17

    b. Uji Multikoliniearitas

    Multikolinearitas adalah keadaan di mana terjadi hubungan linear

    yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen

    dalam model regresi. Uji multikolinearitas digunakan untuk

    mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel

    independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi

    dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pada

    penelitian ini dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat indikator

    15

    Riduwan dan Engkos, Cara Menggunakan..., 30. 16

    Imam Ghazali. Aplikasi Multivariate dengan program SPSS, (Kudus : Undip 2001), 160. 17

    Imam Ghazali. Aplikasi Multivariate dengan program SPSS..., 87.

  • 49

    Value Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Menurut Santoso

    yang dikutip oleh Duwi Priyatno, pada umumnya jika lebih besar dari

    5, maka variable tersebut mempunyai persoalan multikolininearitas

    dengan variabel bebas lainnya.

    Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan SPSS 17,

    diketahui nilai VIP pada hasil perhitungan regresi adalah kurang dari

    lima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan regresi

    tidak ada masalah multikolinearitas.18

    c. Uji Heteroskedastitas

    Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

    tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya

    ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

    model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi

    adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Pada penelitian ini

    menggunakan metode pengujian koefisien korelasi Spearman’s rho.

    Metode uji heteroskedastisitas dengan korelasi Spearman’s rho yaitu

    mengkorelasikan variabel independen dengan nilai unstandardized

    residual. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan

    uji 2 sisi. Jika korelasi antara variabel independen dengan residual

    di dapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak

    terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi.

    3. Teknik Analisis Data dan Rencana Pengujian Hipotesis Statistik

    a. Analisis Regresi Berganda

    Uji regresi digunakan untuk mencari pengaruh antar variabel.

    Dalam uji ini digunakan regresi linear berganda dengan rumus:

    Ŷ= α +b1X1 + b2X2 + biXi

    Dimana :

    Ŷ = (baca Y topi) subjek variabel terikat diproyeksikan

    X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk

    diprediksikan

    a = nilai konstanta harga Y jika X = 0

    18

    Riduwan dan Engkos, Cara Menggunakan...,81.

  • 50

    b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan

    nilai

    b. Koefisien Determinasi

    Koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi

    Pearson Product Moment yang dikalikaan dengan 100%. Dilakukan untuk

    mengetahui seberapa besar variabel bebas mempunyai kontribusi atau ikut

    menentukan variabel tak bebas. Derajat koefisien determinasi dicari

    dengan rumus statistika yang digunakan sebagai berikut:19

    KD : r2

    x 100 %

    Dimana : KD : Nilai koefisien determinasi/penentu

    R : Nilai koefisien kolerasi

    c. Uji Hipotesis Uji hipotesis merupakan bagian yang sangat penting di dalam

    penelitian. Bagian ini yang menentukan apakah penelitian yang

    dilakukan cukup ilmiah atau tidak. Untuk melakukan uji hipotesis,

    peneliti harus menentukan sampel, mengukur instrumen, desain, dan

    mengikuti prosedur yang akan menuntun dalam pencarian data yang

    diperlukan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis melalui

    prosedur analisis yang benar sehingga peneliti dapat melihat validitas

    dari hipotesis. Analisis dari data yang dikumpulkan tidak menghasilkan

    hipotesis terbukti dan tidak terbukti, melainkan mendukung atau

    tidak mendukung hipotesis.20

    Adapun dalam penelitian ini, uji hipotesis yang digunakan

    dijelaskan dibawah ini:

    1) Analisis Jalur (Path Analysis) Analisis jalur digunakan untk melukiskan dan menguji

    model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab

    akibat. Dengan demikian dalam model hubungan antar variabel

    tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut

    variabel eksogen dan variabel dependen yang disebut variabel

    19

    Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS (Yogyakarta: CV.

    Andi Offset, 2006), 177. 20

    Mudrajad, Metode Riset..., 62.

  • 51

    endogen. Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur

    mana yang paling tepat dan singkat suatu variable independen

    menuju variable dependen terakhir21

    Analisis jalur sebaiknya digunakan untuk kondisi yang

    memenuhi persyaratan sebagai berikut:22

    a) Semua variabelnya berskala interval

    b) Pola hubungan antarvariabel bersifat linier

    c) Variabel-variabel residualnya tidak berkorelasi dengan

    variable sebelumnya dan tidak berkorelasi satu dengan

    lainnya.

    d) Model hanya bersifat searah.

    Langkah-langkah menguji path analysis sebagai berikut:23

    a) Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural

    b) Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien

    regresi

    c) Menghitung koefisien jalur secara bersama-sama

    (keseluruhan)

    d) Menghitung koefisien jalur secara individu

    e) Meringkas dan menyimpulkan

    Terdapat dua jalur dalam analisis path yaitu model satu jalur

    (a single equation path model) dan model dua persamaan jalur (two

    equation path model). Model pertama hanya mempunyai satu

    persamaan struktural dan model kedua mempunyai dua persamaan

    struktural atau dua substruktur.24

    Pada penelitian ini menggunakan

    dua persamaan jalur atau tiga persamaan struktural.

    21

    Riduwan dan Engkos, Cara Menggunakan...,1. 22

    Riduwan dan Engkos, Cara Menggunakan...,10. 23

    Riduwan dan Engkos, Cara Menggunakan..,12. 24

    Jonathan, Analisis Data..., 150.

  • 52

    Dari diagram jalur diatas terdiri dari tiga persamaan

    struktural dimana dirangkum dalam struktural sebagai

    berikut:

    1. Y = ρyx1 + ρyx2 + ε1

    2. Z = ρyx1 + ρyx2 + ε2

    3. Z = ρzyY + ε3

    Dimana: X1 = Inovasi

    X2 = Persediaan Barang

    Y = Media Online

    Z = Peningkatan Penjualan

    Untuk mempermudah perhitungan tiap pengujian di atas

    penulis menggunakan program SPSS 17, dimana software tersebut

    telah diformat untuk melakukan perhitungan sesuai perintah.

    Sehingga sangat membantu dalam proses pengolahan data maupun

    analisis hasil data tersebut.

    X1

    X2

    Y Z