15
23 Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Weak Experiment atau Eksperimen Lemah. Metode ini dilakukan karena tidak digunakan kelompok kontrol (Fraenkel et al., 1990). 2. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian The One group Pre-test and Post-test (Arikunto, 2008). Dalam desain penelitiannya terdapat langkah-langkah yang menunjukkan suatu urutan kegiatan penelitian, yaitu tes awal (O 1 ), perlakuan (X), dan tes akhir (O 2 ). Perbedaan antara tes awal dan tes akhir (gain) diasumsikan sebagai efek dari perlakuan. Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1 The One Group Pre-test and Post-test Design Tes awal Perlakuan Tes akhir O 1 X O 2 Sumber Arikunto (2008) Keterangan : O = Observed yaitu tes awal (O 1 ) dan tes akhir (O 2 ), berfungsi untuk mengukur kemampuan awal dan hasil belajar siswa dalam penguasaan konsep.

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

  • Upload
    lecong

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

23

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Weak Experiment atau

Eksperimen Lemah. Metode ini dilakukan karena tidak digunakan

kelompok kontrol (Fraenkel et al., 1990).

2. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian

The One group Pre-test and Post-test (Arikunto, 2008). Dalam desain

penelitiannya terdapat langkah-langkah yang menunjukkan suatu urutan

kegiatan penelitian, yaitu tes awal (O1), perlakuan (X), dan tes akhir (O2).

Perbedaan antara tes awal dan tes akhir (gain) diasumsikan sebagai efek

dari perlakuan. Desain penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai

berikut :

Tabel 3.1

The One Group Pre-test and Post-test Design

Tes awal Perlakuan Tes akhir

O1 X O2

Sumber Arikunto (2008)

Keterangan :

O = Observed yaitu tes awal (O1) dan tes akhir (O2), berfungsi untuk

mengukur kemampuan awal dan hasil belajar siswa dalam penguasaan

konsep.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

24

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

X = Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembelajaran modul

interaktif terdatabase.

B. Definisi Operasional

Untuk menyamakan persepsi terhadap variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini, maka perlu adanya definisi operasional untuk menghindari

kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

a. Modul interaktif terdatabase adalah salah satu bentuk bahan ajar berupa modul

yang berisi video dan animasi, serta soal-soal latihan yang dapat direkam dalam

database yang berisi materi pembelajaran mengenai sistem pencernaan

manusia.

b. Penguasaan konsep yang dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menjawab

soal sistem pencernaan manusia sehingga terjadi perubahan-perubahan

penguasaan konsep yang dialami siswa. Hasil penguasaan konsep belajar

siswa pada penelitian ini adalah perbandingan dari penguasaan konsep siswa

sebelum menggunakan modul interaktif terdatabase dan setelah menggunakan

modul interaktif terdatabase, yang diukur dari pretest dan postest yang

dilakukan pada siswa.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan yaitu satu kelas SMPN 1 Cipeundeuy

kelas VIII-B semester 1 tahun ajaran 2011 / 2012. Jumlah siswa kelas penelitian

ini terdiri dari 42 orang siswa dengan 22 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

25

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Cipeundeuy karena SMP tersebut

salah satu sekolah di kabupaten Bandung Barat yang sudah memiliki fasilitas

komputer yang cukup memadai.

E. Instrumen Penelitian

Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian

(Sugiyono, 2009). Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk

memperoleh sejumlah data penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dari:

1. Tes

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa soal pilihan ganda

sebanyak 20 soal dengan butir pilihan sebanyak 4 buah. Tes ini digunakan untuk

mengetahui penguasaan konsep siswa pada konsep sistem pencernaan manusia,

diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya proses pembelajaran. Tabel 3.2

menyajikan mengenai kisi-kisi soal yang diberikan kepada siswa sebagai

instrumen yang digunakan dalam penelitian

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

26

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Penguasaan Konsep

No Submateri Jenjang kognitif yang

diungkap

Jumlah

soal per

submateri

Persentase

(%)

C1 C2 C3

1. Zat-zat

makanan

1,2 3,4 - 4 20

2. Komponen

penyusun

sistem

pencernaan

pada

makanan

8,10,11 5,7,9,12,

13,14,15

6 11 55

3. Kelainan/

penyakit

pada sistem

pencernaan

manusia

18 16,17,19,

20

- 5 25

Jumlah soal

berdasarkan

jenjang kognitif

6 13 1 20 100

Persentase (%) 30 65 5 100

2. Angket Siswa

Angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran

menggunakan modul interaktif terdatabase. Angket ini digunakan sebagai data

tambahan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang

dilakukan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

27

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.3

Kisi-kisi Angket Respon Siswa

No Indikator No Soal

1. Minat belajar siswa 1,4

2. Penggunaan sumber belajar 2

3. Penggunaan komputer 3

4. Pandangan siswa terhadap penggunaan modul

interaktif

5,6,7,8,9,10

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan

a. Melakukan analisis materi, merumuskan masalah, dan tujuan penelitian

b. Melakukan studi kepustakaan

c. Menyusun proposal penelitian

d. Melakukan perbaikan proposal penelitian

e. Melaksanakan seminar proposal penelitian.

f. Membuat instrumen penelitian berupa soal tes

g. Konsultasi instrumen penelitian kepada pembimbing

h. Revisi instrumen penelitian.

i. Membuat modul interaktif terdatabase berdasarkan pada acuan sumber

belajar

j. Melakukan perbaikan modul interaktif terdatabase yang telah dibuat

berdasarkan rekomendasi dosen pembimbing terhadap tampilan maupun

kesesuaian tampilan dengan materi dalam modul interaktif.

k. Permohonan perizinan penelitian

l. Uji coba instrumen.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

28

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

m. Analisis hasil uji coba instrumen.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menentukan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian

b. Memberikan pretest kepada siswa untuk mengetahui pengetahuan awal

siswa

c. Melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan skenario

pembelajaran yang telah disiapkan

d. Memberikan postest kepada siswa untuk mengetahui kemampuan akhir

siswa dalam penguasaan konsep

3. Tahap Akhir

a. Mengolah data hasil penelitian

b. Menganalisis dan membahas data penelitian.

c. Menarik kesimpulan

G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Data yang diperoleh untuk mengukur penguasaan konsep siswa dalam

penelitian ini adalah nilai gain ternormalisasi. Sebelum mengolah data, data-data

diorganisasikan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pemberian Skor Tiap Butir Soal

Data yang didapat pada hasil pretest dan postest berupa skor atau nilai

mentah yang dikonversikan menjadi skala 0-100 (Purwanto, 1997) yang kemudian

dihitung menggunakan perhitungan statistik. Nilai yang didapat atau skor mentah

diubah menjadi nilai baku dengan menggunakan rumus:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

29

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai = skor siswa

skor total× 100

2. Menghitung Gain

Setelah diperoleh nilai pretest dan posttest, selanjutnya dihitung nilai gain

yaitu selisih nilai posttest dengan pretest dengan menggunakan rumus :

Gain = Nilai posttest – Nilai pretest

3. Gain Ternomalisasi

Perhitungan gain ternormalisasi dimaksudkan untuk mengetahui kategori

peningkatan penguasaan konsep siswa. Menurut Hake (Meltzer, 2002) gain

ternormalisasi dihitung dengan menggunakan rumus : < g > = T2 – T1

ls – T1

Keterangan:

T1 = nilai pretest

T2 = nilai posttest

ls = skor maksimal pretest atau postest

Indeks gain yang diperoleh kemudian ditafsirkan dengan kategori

berdasarkan tabel di bawah:

Tabel 3.4 Kategori Indeks Gain Menurut Meltzer (2002)

Gain ternormalisasi Klasifikasi

g 0,7 Tinggi

0,7 > g 0,3 Sedang

g < 0,3 Rendah

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

30

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Pengolahan Angket Siswa

Menganalisis hasil angket siswa dilakukan dengan cara mempersentasekan

jawaban siswa (jawaban Ya dan jawaban Tidak) pada setiap pernyataan yang

terdapat pada angket yang diberikan.

Indeks = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎× 100%

Selanjutnya data hasil pengolahan angket diinterpretasikan dengan

menggunakan persentase pada Tabel 3.5 dibawah ini:

Tabel 3.5 Persentase Pengolahan Angket

a. Persentase b. Kategori

c. 0 % d. Tidak ada

e. 1 % - 25 % f. Sebagian kecil

26 % - 49 % g. Hampir separuhnya

h. 50 % i. Separuhnya

j. 51 % - 75 % k. Sebagian besar

l. 76 % - 99 % m. Hampir seluruhnya

n. 100 % o. Seluruhnya

Sumber Koentjaraningrat (1990)

H. Analisis Data

Teknik analisis tes dilakukan untuk mengetahui kelayakan perangkat tes

dalam pengambilan data. Analisis yang dilakukan meliputi uji validitas,

reliabilitas instrumen, tingkat kemudahan, dan daya pembeda. Pengujian

instrumen dalam penilitian ini dihitung dengan bantuan software Anatest TM

0.4

version. Adapun penjelasan mengenai setiap pengujian, sebagai berikut:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

31

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal adalah proporsi dari keseluruhan siswa yang

menjawab benar pada butir soal tersebut (Arikunto, 2008).

Tingkat kesukaran butir soal dihitung dengan menggunakan perumusan:

𝑃 =𝐵

𝐽𝑆 (Arikunto, 2008)

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Nilai P yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan tingkat

kesukaran butir soal dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Kesukaran

Nilai P Kriteria

0,00 Sangat Sukar

0,00 < 𝑃 ≤ 0,30 Sukar

0,31 < 𝑃 ≤ 0,70 Sedang

0,71 < 𝑃≤ 1,00 Mudah

1,00 Sangat Mudah

Sumber Arikunto (2008)

Di bawah ini disajikan Tabel 3.7 mengenai hasil uji coba dari taraf

kesukaran instrumen.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

32

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.7 Rekapitulasi Taraf Kesukaran Hasil Uji Coba Instrumen

Tingkat

Kesukaran

No. Soal Jumlah

Soal

%

Sangat sukar 2,3,4,16,21,32,33,34,41 9 21,5

Sukar 6,11,18,30,31,36,38 7 16,7

Sedang 1,5,7,9,10,12,13,14,15,17,22,23,

25,26,27,28,29,37,39,40,41

21 50

Mudah 19,24 2 4,7

Sangat

mudah

8,20,35 3 7,1

Jumlah 42 100

2. Daya Pembeda

Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang

tidak pandai (berkemampuan rendah) (Arikunto, 2008).

Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan perumusan:

𝐷𝑃 =𝐽𝐵𝐽𝐴

−𝐵𝐵

𝐽𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 (Arikunto, 2008)

Keterangan:

DP = daya pembeda butir soal

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

33

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai DP yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan daya

pembeda butir soal dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.8

Tabel 3.8 Interpretasi Daya Pembeda

Nilai P Kriteria

Negatif Soal dibuang

0,00 – 0,20 Jelek

0,20 – 0,40 Cukup

0,40 – 0,70 Baik

0,70 – 1,00 Baik sekali

Sumber Arikunto (2008)

Di bawah ini disajikan Tabel 3.9 mengenai hasil uji coba dari daya

pembeda instrumen.

Tabel 3.9 Rekapitulasi Daya Pembeda Hasil Uji Coba Instrumen

3. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau

kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2008). Oleh karena itu, untuk mengetahui

instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid maka dilakukan

analisis validitas empirik.

Daya

Pembeda

No. Soal Jumlah

Soal

%

Baik sekali 23,37 2 4,8

Baik 5,10,11,15,18,27,29,30 8 19

Cukup 9,22,24,28,38,40,41 7 16,7

Jelek 1,2,3,4,6,7,8,12,13,14,16,17,

19,20,25,26,31,32,33,34,35,36,42

23 54,7

Soal dibuang 21,39 2 4,8

Jumlah 42 100

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

34

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk menguji validitas butir soal digunakan rumus koefisien Product

Moment sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 ( 𝑌)

(𝑁 𝑋2 − 𝑋 2)(𝑁 𝑌2 − ( 𝑦)2) (Arikunto, 2008)

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variable X dan Y, dua kriteria yang dikorelasikan

𝑋 = skor tiap butir soal

𝑌 = skor total tiap butir soal

𝑁 = jumlah siswa

Nilai 𝑟𝑥𝑦 yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan

validitas butir soal dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.10

Tabel 3.10 Klasifikasi Validitas

Nilai 𝒓𝒙𝒚 Kriteria

0,80 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Sangat Rendah

Sumber Arikunto (2008)

Di bawah ini disajikan Tabel 3.11 mengenai hasil uji coba dari validitas

butir soal instrumen.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

35

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3.11 Rekapitulasi Validitas Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen

4. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh

mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg atau konsisten

(tidak berubah-ubah) walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda

(Arikunto, 2008). Nilai reliabilitas dapat ditentukan dengan menentukan koefisien

reliabilitas.

Reliabilitas tes dihitung dengan menggunakan perumusan:

r11 = [ ] [ ]] (Arikunto, 2008)

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

𝑛 = jumlah soal

∑σi2 = jumlah varians skor tiap item

σi2 = varians total

Kriteria No. Soal Jumlah

Soal

%

Sangat tinggi - - -

Tinggi - - -

Cukup 5,9,11,15,18,23,27,37,41 9 21,4

Rendah 4,6,17,20,22,24,28,29,30,34,38,

40

12 28,6

Sangat Rendah 1,3,7,10,13,14,16,19,25,26,31,

32,33,35,36,42

16 30

Tidak valid 2,8,12,21,39 5 20

Jumlah 42 100

n n-1

1- ∑σi2

σi2

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

36

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai r11 yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan

reliabilitas instrumen dengan menggunakan kriteria pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Interpretasi Reliabilitas Tes

Nilai r11 Kriteria

0,80 < 𝑟11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

0,60 < 𝑟11 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < 𝑟11 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝑟11≤ 0,40 Rendah

0,00 < 𝑟11 ≤ 0,20 Sangat Rendah

Sumber Arikunto (2008)

Dari perhitungan reliabilitas instrumen yang diujicobakan, diperoleh nilai

reliabilitas tes penguasaan konsep adalah 0,72. Hal ini menunjukkan bahwa

instrumen tersebut termasuk dalam kategori “Tinggi”.

Rekapitulasi keseluruhan perhitungan uji coba instrumen dapat dilihat

pada Lampiran C.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitiana-research.upi.edu/operator/upload/s_bio_054003_chapter3.pdf · Instrumen penelitian merupakan alat ... 2. Komponen penyusun

37

Arie Supriatin, 2012 Penerapan Modul Interaktif Terdatabase Terhadap Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

I. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Pengajuan proposal

Pembuatan instrumen

Judgment dan uji coba

Pelaksanaan postest

Pelaksanaan pembelajaran

modul interaktif terdatabase

Analisis dan

pengolahan data

Revisi

Instrument hasil revisi

Angket

Hasil penelitian

Kesimpulan

Pelaksanaan pretest

Seminar proposal

Rencana Pelaksaan

Pembelajaran (RPP)

Pembuatan modul

interaktif

terdatabase