Upload
vuliem
View
228
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
BAB II
TERAPI WUDHU DAN PSIKOSOMATIS
A. Terapi Wudhu
1. Pengertian wudhu
Kata wudhu berasal dari kata Wadha’ yang berarti
“Kebersihan”, sedangkan menurut terminologi hukum Islam
wudhu berarti membersihkan beberapa bagian tubuh sebelum
mengerjakan ibadah sholat. Wudhu merupakan cara untuk
membersihkan jiwa. Secara bahasa wudhu diambil dari kata Al-
Wadholah yang maknanya adalah An-Nadhofah (kebersihan) dan
Al-Husnu (baik).
Wudhu menurut syar‟i (terminologi) adalah wudhu sebagai
alat perontokan dosa dalam diri manusia pada anggota tubuh yang
empat (yaitu: wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki) dengan
cara khusus menurut syari‟at, namun jika wudhu menggunakan air
yang tohur (suci dan mensucikan).1
Wudhu atau bersuci dari hadas (kotoran batin) wajib
dilakukan ketika hendak melakukan shalat, thawaf (mengelilingi
ka‟bah) dan menyentuh kitab suci Al-Qur‟an. Selain waktu-waktu
yang wajib untuk berwudhu, dianjurkan pula berwudhu sebelum
berdzikir, menjelang tidur (termasuk bagi yang sedang junub
ataupun haid bagi wanita), dan sebelum mandi wajib. Dianjurkan
1 Abu „Abdil Muhsdin As-Soronji, Kemudahan Didalam Sifat Wudhu’ Nabi, (Madinah:
Maktabah Ummu Salma al-Alsariyah, 2007), Hlm.1-35
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
30
untuk refhesing (tajdid) wudhu yaitu pengulangan wudhu atau
wudhu kembali walaupun masih dalam keadaan suci, sehingga
refhesing wudhu hanya bersifat penyegaran menjeleng shalat serta
menambah pahala. Lebih baik mengambil air wudhu sebelum
berhias, memasak, berkendara, menemui tamu dan semua kegiatan
yang baik. Terutama bagi pelajar yang sedang dalam proses
pembelajaran.2
Seseorang yang mengalami kesulitan dalam berwudhu
maka dianjurkan untuk bertayammum, yaitu mengusapkan debu
pada muka dan dua tangan untuk tujuan bersuci sebagai ganti
wudhu atau mandi.
فانه إتف المسلمون على ان امتثال هذا الخطاب واجب على كل
لة اذا دخل وقت ا من تجب من لزمته الص ا اإلجماع هو ام ها، وام
ا عليه فهو البالغ العاقل وذلك ايضا ثابت باسنة والإلجماع. ام
السنة فقوله عليه الصلة والسلم."رفع القلم عن ثلث،فذكر:
بي حتى يحتلم،والمجنون حتى يفيق" الص3 .
Wudhu pada hakikatnya adalah membersihkan diri dari
“kotoran-kotoran” yang melekat pada diri seseorang. Perintah
2 Moh. Ali Aziz, Sukses Belajar Melalui Terapi Shalat, (Surabaya: UIN Sunan Ampel
Press, 2016), Hlm..10-11. 3 Ibnu, Rusyd, Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid, (Surabaya: Al-Hidayah,
595), Hlm.50.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
31
untuk berwudhu difirmankan oleh Allah dalam surat Al-Maidah
ayat 6:
ب يبي اىزي آآ ارا ز يح اى ق آ اىص فبغسي ن ج ايذين
شافق اى ا اى سح ا سن إ ثش ين اسج اى ‘اىنعجي ا ز م
جب ا ج ش ‘فبغ ا ز شظي م سفش عي ا احذ جآء أ ن
اىغآئػ ا سز اى سآء ى ا في آء رجذ ا غي جب صعيذا فزي
ا سح فب ن ج ث ايذين ب‘ ىيجعو للا ي شيذ عيين
حشج ىن ي شيذ شم ىي ط ىي ز ز ع عيين ىعين رشن ش
Artinya: “Hay orang-orang yang beriman, apabila kamu
hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh
kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu dalam
keadaan junub (wajib mandi besar) maka hendaklah kamu mandi
dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari
tempat buang air (kakus) atau menyentuh wanita, lalu kamu tidak
memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik
sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak
hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu
dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur”.
2. Manfaat wudhu
Hikmah wudhu begitu banyak sekali jika dikembangkan
lebih dalam, begitu pula dengan kesibukan manusia didunia yang
begitu menguras waktu dan emosi. Seseorang yang meluangkan
waktu untuk berwudhu akan membantunya meninggalkan fikiran-
fikiran yang menguras emosi, waktu serta kesibukan yang
mengurus urusan duniawi. Wudhu memberikan waktu untuk
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
32
memulai kembali fikiran jernih dan konsentrasi yang lain (seperti
sholat). Keutamaan wudhu adalah sebagai berikut:
a. Allah SWT mencintai orang-orang yang bersih
b. Sesungguhnya gurrah dan tahjil (cahaya akibat wudhu yang
nampak pada wajah, kaki dan tangan) merupakan alamat/tanda
khusus bagi umat Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat
kelak.
c. Wudhu dapat menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan-
kesalahan
d. Wudhu mampu mengangkat derajat seseorang
Wudhu memiliki makna begitu besar bagi umat manusia.
Selain memiliki makna yang begitu besar, wudhu juga memiliki
manfaat yang tidak kalah besar juga, yaitu:
a. Wudhu itu menyucikan
Syarat sah sholat adalah kesucian tubuh dari hadas, baik
hadas besar maupun kecil. Hadas besar disucikan dengan
mandi wajib, sedangkan hadas kecil disucikan dengan istinja‟
dan ritual bersuci yang wajib dikerjakan sebelum sholat yakni
wudhu.
Wudhu diharapkan dapat menyucikan diri dari berbagai
hadas, kotoran-kotoran, maupun perbuatan yang mengganggu
diri seseorang, menyucikan rohani (moral agama), serta
menyucikan batin.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
33
b. Wudhu itu membersihkan
Keseluruhan rangkaian wudhu mencerminkan
pendidikan kebersihan. Segitu berartinya hingga ada sebuah
semboyan:
ب اإلي ااىظبفخ “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
Kebersihan yang dimaksudkan adalah kesucian dalam
kehidupan sehari-hari baik kesucian lahir (kesehatan tubuh)
maupun kesucian rohani (moral agama). Siklus kehidupan
tercakup semua dalam makna gerakan wudhu mulai dari niat
dan diakhiri dengan mencuci kaki. Setiap kali berwudhu,
kotoran-kotoran yang bersarang dibagian tubuh akan tersapu
bersih sehingga bebas dari segala kotoran dan bibit-bibit
penyakit.
Air yang meresap melalui pori-pori kulit tubuh akan
membantu membersihkan bagian-bagian luar maupun dalam
kulit dari kotoran, melepaskannya, dan melarutkannya. Wudhu
tidak hanya membersihkan panca indra yang sangat vital dalam
kehidupan sehari-hari saja, akan terapi kelima panca indra,
yakni: perasa atau peraba (kulit), pengecap (rongga mulut),
pencium (rongga hidung), penglihat (mata), dan pendengar
(telinga).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34
c. Wudhu itu menyegarkan
Wudhu juga meresap molekul-molekul air yang
bersinggungan langsung dengan bagian-bagian tertentu, juga
memiliki banyak titik syaraf yang berhubungan langsung
dengan organ-organ internal tubuh manusia (contohnya kulit
kepala). Sehingga menyebabkan badan segar kembali karena
sifat air yang menimbulkan kesejukan. Ion-ion molekul air
yang mengandung oksigen membantu pemenuhan kebutuhan
kulit akan oksigen baru, sehingga kulit menjadi cerah, segar
dan sehat.
Prof. Dr. Jamieson, seorang pakar kesehatan dari
Jerman mengatakan bahwa mencuci badan dan mandi sangat
menguntungkan bukan hanya membersihkan tetapi juga
menguatkan kulit dan menyegarkan badan serta merangsang
alat-alat pencernaan dalam pertukaran-pertukaran zat.4
Sehingga dengan sempurnanya wudhu seseorang akan
mencerminkan sikap hidup manusia muslim. Ada 3 unsur
pokok yang harus dipelihara untuk mewujudkan pribadi
muslim sejati melalui berwudhu, diantaranya adalah:
memelihara kesehatan jasmani, memelihara pikiran (akal), serta
memelihara moral (akhlak).
4 Hembing Wijayakusuma, Hikmah Shalat Untuk Pengobatan Dan Kesehatan, (Bandung:
Pustaka Kertini, 1997), Hlm.33-70.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
35
3. Terapi wudhu
Wudhu jika dilakukan dengan baik dan benar dapat
dijadikan sebagai sebuah terapi bagi siapapun, serta bagi berbagai
keluhan termasuk bagi yang mengalami psikosomatis. Terapi
wudhu yang dimaksutkan adalah terapi wudhu yang gerakannya
mengikuti gerakan-gerakan wudhu serta sesuai dengan syarat-
syarat ketentuan rukun, sunnah dan memenuhi ketentuan
terapautik.
Ketentuan terapautik disini tidak hanya sekedar mencelup
atau membasahi, akan tetapi juga menggosok dengan menekan
secara halus tanpa meninggalkan ketentuan sunnah, rukun dan
gerakan-gerakan wudhu.
a. Ketentuan sunnah wudhu adalah sebagai berikut:
1) Membaca basmallah
2) Mencuci telapak tangan
3) Berkumur
4) Membersihkan kedua lubang hidung
5) Mendahulukan anggota yang kanan dari pada kiri
6) Menyapukan air ke telinga
7) Membasuh 3 kali
8) Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki
9) Membaca doa sesudah berwudhu
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
36
b. Ketentuan rukun wudhu adalah sebagai berikut:
1) Niat dibaca didalam hati, dan sunnah jika melafadzkannya.
2) Membasuh muka
3) Membasuh kedua tangan sampai siku
4) Menyeka rambut (sebagian kepala)
5) Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6) Tertib (Berurutan)
c. Ketentuan gerakan-gerakan wudhu adalah sebagai berikut:5
1) Berniat
Niat dibaca didalam
hati, dan sunnah jika
melafadzakannya.
2) Mencuci telapak tangan
Mencuci telapak tangan
sambil menyela-nyela jari
tangan
5 Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid, (Surabaya:
Al-Hidayah, 595), Hlm.50.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
37
3) Berkumur
Memasukkan air ke
mulut. Kemudian memutarkan
air didalam mulut hingga
merata kesemua rongga mulut
dan dilakukan 3x.
4) Membersihkan kedua lubang hidung
Membersihkan kedua
lubang hidung dilakukan
sebanyak 3x dengan cara
memasukkan air ke lubang
hidung kemudian isaplah air
agak dalam lalu keluarkan.
5) Membasuh muka
Membasuh muka
dilakukan sebanyak 3x
secara merata sampai batas
muka. Urutannya membasuh
antara kedua telinga kanan
dan kiri serta dari tempat tumbuhnya rambut kepala bagian
atas sampai dagu.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
38
6) Membasuh kedua tangan sampai siku
Membasuh kedua
tangan sampai siku
dilakukan sebanyak 3x,
dengan mendahulukan
tangan kanan dari tangan
kiri, dimulai dari membasuh pergelangan tangan kanan
sampai ke ujung siku.
7) Menyeka rambut (sebagian kepala)
Menyeka rambut
(sebagian kepala)
dilakukan 3x, dengan
sekurang-kurangnya
disapukan air pada
sebagian rambut akan tetapi lebih sempurna jika menyapu
seluruh kepala sehingga seluruh kulit kepala terkena air.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
39
8) Menyapukan air ke telinga
Menyapukan air ke
telinga dilakukan sebanyak
3x, dengan cara menempatkan
jari telunjuk di lubang telinga
dengan ibu jari disebelah luar
telinga, sehingga membasuh telinga secara menyeluruh dari
bagian dalam luar maupun belakang telinga.
9) Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
Membasuh kedua
kaki sampai mata kaki dan
didahului dari kaki kanan
kemudian kaki kiri,
dilakukan berulang 3 kali.
Peneliti sekaligus dokter spesialis penyakit dalam dan
penyakit jantung di London, yakni Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim
mengatakan bahwa para pakar kedokteran telah sampai kepada
sebuah kesimpulan dengan pencelupan anggota tubuh kedalam air
akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi
kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantuk,
kecemasan dan insomnia (susah tidur). Para pakar syaraf
(neurologis) telah membuktikan bahwa dengan air wudhu yang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
40
dapat mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-
jari kaki sehingga berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran
dan menjadikan rileks.6
Wudhu merupakan salah satu metode relaksasi yang sangat
mudah dilakukan setiap hari, bahkan sebagai rutinitas sebagai umat
muslim. Pada hakikatnya wudhu tidak hanya sebagai suatu
pembersihan diri saja akan tetapi juga memberikan terapi yang luar
biasa bagi ketenangan jiwa. Percikan air wudhu yang mengenai
beberapa anggota tubuh menciptakan rasa damai dan tentram.
Sehingga dengan sendirinya pikiran akan tunduk dengan rasa
damai tersebut. 7
Leopold Wemer Von Enrenfels (seorang psikiater sekaligus
neurolog berkebangsaan Austria), menemukan sesuatu yang
menakjubkan dalam berwudhu, bahwa pusat-pusat syaraf yang
paling peka dari tubuh manusia berada disebelah dahi, tangan dan
kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar,
sehingga dengan senantiasa membasuh air segar kepusat-pusat
syaraf tersebut berarti senantiasa menjaga dan memelihara
kesehatan dan keselarasan pusat syaraf. 8
6 Mey Rinawati, “Pengaruh Terapi Wudhu Sebelum Tidur Terhadap Kejadian Insomnia
Pada Usia Lanjut Di Dusun Tilaman Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta” (Skripsi,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta, 2012), Hlm.2. 7 M. Akrom, Terapi Wudhu Sempurna Sholat, Bersihkan Penyakit, (Yogyakarta: Mutiara
Media, 2010), Hlm.3. 8 Lela Lukmawati, “Ketenangan: Makna Dawamul Wudhu” (Skripsi, Prodi Psikologi
Islam Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang, 2015), Hlm.56.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
41
Penelitian Mokhtar Salem menemukan bahwa wudhu bisa
mencegah kanker kulit. Jenis kanker kulit ini lebih disebabkan oleh
bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan meresap kepori-
pori kulit. Sehingga dengan berwudhu akan membersihkan bahan
kimia dan dilarutkan oleh air. Selain itu dengan wudhu juga
menyebabkan seseorang awet muda karena air yang membasuh
wajah ketika berwudhu akan dapat meremajakan sel-sel kulit wajah
dan membantu mencegah timbulnya kriput.9
d. Praktek wudhu yang dapat digunakan dalam melakukan terapi
wudhu adalah sebagai berikut:10
1) Berniat
Niat dalam berwudhu hukumnya wajib. Niat
tempatnya dihati dan melafadzkan niat adalah bid‟ah.
Dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT, wudhu
dapat menghilangkan pikiran-pikiran buruk manusia dan
diganti dengan pikiran-pikiran yang positif dan baik
sehingga menjadi tenang dan khidmat.
Disyari‟atkan sebelum berwudhu untuk membaca
basmalah terlebih dahulu, sebagai awal pembuka dari
pelaksanaan wudhu.
حي اىش ح اىش للا ثس
9 Syarif Hidayatullah, Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Siang Hari, (Yogyakarta: Diva Press,
2014), Hlm.56. 10
Lukman Hakim Saktiawan, Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan Cina,
(Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007), Hlm.53-193.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
42
Niat dalam berwudhu adalah sebagai berikut:
رعبىي ءىشفعاىحذساألصغشفشضلله ظ اى يذ
“Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats
kecil fardhu karena Allah ta’ala”
Dianjurkan untuk membaca do‟a setelah membaca
niat, karena ketika berwudhu syetan masih berkeliaran
disekitar dan mengikuti disetiap langkah, dengan membaca
do‟a berarti memohon kepada Allah SWT agar tidak
mendapatkan godaan dari syetan sehingga selama
berwudhu hati dan pikiran tetap tertuju kepada Allah SWT.
Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:11
زداىش ر ثل اع ،سة حي اىش ح اىش للا ثس يبغي
ش يحع ا ثلسة اع
11
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
43
Inti niat dalam berwudhu ini, supaya seseorang yang
sedang menghadap Allah SWT akan merasakan bahwa dia
sedang berkomunikasi dengan Allah SWT dengan khusyuk
dan khidmat dihadapan sang pencipta.
2) Mencuci telapak tangan
Mencuci telapak tangan merupakan sunnah wudhu.
Ketika menghadap sang khaliq, alangkah baiknya untuk
mensucikan telapak tangan dari kotoran-kotoran yang
melekat disela-sela telapak tangan. Setiap kali mencuci
telapak tangan ketika akan berwudhu 5x dalam sehari maka
dalam 5 kali itu pula kotoran yang menempel disela-sela
telapak tangan akan terhapus oleh air yang bersih.
Alangkah baiknya disela-sela mencuci telapak
tangan, hati diajak membaca do‟a, sehingga ketika mencuci
telapak tangan hati juga ikut berdo‟a memohon kepada
Allah SWT. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:12
ينخ اى اىشئ ثل اع اىجشمخ اسئي لاىي ا اىي
Makna yang terkandung dalam membasuh telapak
tangan adalah mensucikan telapak tangan dari segala
perbuatan “jahil” yang mungkin pernah dilakukan dan yang
akan dilakukan. Selain itu akan terhindar dari kejahatan
yang pernah dilakukan oleh tangan. Jika diibaratkan dengan
12Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
44
instalasi listrik, maka pada lapisan-lapisan diseputar kulit
telapak tangan ibarat sakelar yang ditekan untuk
menyalakan lampu.
Gambar 2.1 Diambil dari Google.com
Melalui gambar tersebut, terlihat jelas simpul-
simpul titik syaraf yang menyebar rata dikedua telapak
tangan dan memberikan pengetahuan bahwa pentingnya
mencuci telapak tangan dan menggosok-gosoknya tanpa
harus meninggalkan ketentuan gerakan-gerakan wudhu.
Ketika berwudhu, alangkah baiknya tidak hanya sekedar
mencelup atau membasahi kedua telapak tangan, akan
tetapi juga menggosok-gosoknya dan menekannya dengan
halus karena itu dapat merangsang simpul-simpul syaraf
yang berhubungan langsung dengan organ internal tubuh
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
45
manusia tanpa harus meninggalkan ketentuan gerakan-
gerakan wudhu.
Syaraf-syaraf yang terdapat ditelapak tangan begitu
banyak dan berhubugan langsung dengan organ-organ
dalam tubuh manusia, terutama pada gangguan
psikosomatis bagi penderita gastritis.
Titik inilah
yang memerlukan
penekanan khusus ketika
berwudhu tanpa harus
meninggalkan ketentuan
gerakan-gerakan wudhu.
3) Berkumur
Berkumur merupakan cara mencuci mulut dan
mensucikan lidah. Membersihkan mulut berarti
membersihkan dari kotoran-kotoran yang ada di mulut yang
mengandung banyak bibit penyakit akan keluar semua
karena pada dasarnya lidah tidak bertulang akan tetapi
tajam seperti pedang yang paling tajam.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
46
Alangkah baiknya disela-sela berkumur, hati diajak
membaca do‟a, sehingga ketika berkumur hati juga ikut
berdo‟a memohon kepada Allah SWT. Doa yang dibaca
adalah sebagai berikut: :13
اع عي هاىي ثبىق ثج ز مشىل مثشحاىز حمزبثل رال
فاألخشح يب اىثبثذفاىحيحاىذ
Lidah bentuknya kecil akan tetapi besar ketaatan
dan kemanfaatannya, serta dosa dan kemudhorotanya
sehingga menjadi pertimbangan amal dihari akhir kelak.
Maka sucikanlah lidah dan memohon kepada Allah SWT
agar terhindar dari segala keburukan.
Fungsi utama mulut yakni menerima makanan,
apabila tubuh sedang dalam keadaan sakit maka mulut
berguna untuk melepaskan kelebihan panas atau sampah
13
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
47
dari tubuh. Dengan menggunakan sikat gigi atau siwak
dapat menghindarkan dari penyakit yang berbahaya.
Menurut Prof. Dr. Plinius seorang bakteriolog, mengatakan
bahwa air bekas cuci mulut terdapat tidak kurang dari 40
miliar bibit penyakit.
4) Membersihkan kedua lubang hidung
Disunnahkan untuk membersihkan kedua lubang
hidung karena hidung merupakan alat penciuman yang
harus dibersihkan dari kotoran-kotoran setiap saat. Setiap
kali membasuh hidung, kuman-kuman penyakit seperti
influenza, bronkitis dan lain-lain akan hilang larut bersama
mengalirnya air.
Alangkah baiknya disela-sela membersihkan kedua
lubang hidung, hati diajak membaca do‟a, sehingga ketika
membersihkan kedua lubang hidung hati juga ikut berdo‟a
memohon kepada Allah SWT. Doa yang dibaca adalah
sebagai berikut:14
شبس االسز ذع ساض ا سائحخاىجخ اسح اىي
Membersihkan kedua lubang hidung merupakan
memasukkan air kedalam lubang hidung selain waktu
puasa, tidak hanya membasuh hidung akan tetapi
memasukkan air kedalamnya dan menghisapnya agak kuat.
14
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
48
Maka bersihkan hidung dari penciuman yang menimbulkan
fitnah dan sucikanlah hidung dari bisikan-bisikan syetan
yang menjerumuskan pada malapetaka dan bencana.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda:
ثش ىيسز ؤث ف فييجعوفا ؤاحذ م ظ ارار
“Jika salah seorang darimu berwudhu, isaplah air
kedalam hidung lalu keluarkanlah” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Menghirup air lewat hidung membersihkan bakteri-
bakteri yang ada di cuping hidung, bakteri-bakteri akan
dikeluarkan sehingga tidak memasuki sistem pernafasan.
Karena hidung merupakan jalan masuk oksigen yang akan
diubah menjadi energi.
5) Membasuh muka
Membasuh muka merupakan salah satu pokok
utama dalam berwudhu. Muka merupakan tempat dimana
timbul muwajahah/muqobalah (saling berhadapan) dan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
49
batasannya adalah dari tempat tumbuhnya rambut kepala
hingga keujung bawah dagu (secara vertikal) dan dari
telinga ke telinga (secara horizantal). Membasuh muka
berarti mensucikan wajah dan penglihatan, membersihkan
perbuatan yang berujung pada kejahatan.
Wajah yang selalu terkena air wudhu akan terlihat
bersinar dan selalu terlihat penuh kesabaran dan
kewibawaannya. Membasuh muka dalam berwudhu juga
akan bermanfaat bagi kesehatan. Alangkah baiknya disela-
sela membasuh wajah, hati diajak membaca do‟a, sehingga
ketika membasuh wajah hati juga ikut berdo‟a memohon
kepada Allah SWT.
Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:15
اىيبئل ج رجيط سكي ث ج ثي ط اىي
ج د رس برلي ثظ ي ج د الر س ك الرزش اعذائل
رخييواىي حيخاىنثيفخ
Wajah mempunyai pori-pori yang sangat rentan
terkena efek molekul yang tidak sesuai sehingga lebih
mudah mengalami iritasi jika tidak cocok dengan zat
kosmetik. Wajah memiliki pori yang berhubungan langsung
dengan sistem saraf dan kinerja otak, jika sistem dan
15
ذايخ ، ذايخ،)سساثبيب:اى اى ذاىغزى،ثذايخ ٨١(،سق.٥٠٠٢آثحب
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
50
kinerja otak mengalami kelelahan ataupun emosi yang
tinggi dengan wudhu akan menetralisirnya.
Gambar 3.1 diambil dari Google.com
Gambar diatas memberikan makna bahwa
membasuh wajah ketika berwudhu akan merangsang titik-
titik syaraf (akupuntur) yang ada dibagian wajah seperti
gambar diatas selain itu juga memeiliki efek yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan dan organ-organ tubuh manusia
sesuai dengan titik syaraf yang ada diwajah, rangsangan
yang ditimbulkan sesuai dengan titik-titik syaraf yang ada
pada gambar diatas.
Membasuh wajah juga membantu menyegarkan otot
dan syaraf, menimbulkan kesegaran dan kecerahan pada
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
51
lapisan terluar wajah. Otot persyarafan pada wajah
memiliki 3 cabang, yakni: 1 menuju dahi, 1 dari pipi
kerahang atas, dan 1 lagi menuju rahang bawah. Secara
tidak langsung membasuh wajah menjadi terapi kosmetik
yang meniadakan kerutan-kerutan diwajah, meniadakan
jerawat, gangguan keseimbangan vitamin, gangguan organ-
organ pencernaan, kulit yang berminyak, perubahan warna
kulit, bintik-bintik hitam diwajah dan masih banyak lagi.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berwudhu
untuk meredakan amarah, beliau bersabda dalam sebuah
hadits:
اىبس، يق خ اىشيطب ا ، اىشيطب اىغعت ا
ؤ ظ فييز بء،فإراغعتاحذ م ثبى اىبس بر طفؤ ا
“Marah itu sebagian dari (sifat) setan, dan setan
diciptakan dari apai, dan api itu dipadamkan dengan air,
maka jika kalian marah, berwudhulah” HR. Ahmad dan
Abu Dawud.
Syaraf-syaraf yang terdapat dimuka begitu banyak
dan berhubugan langsung dengan organ-organ dalam tubuh
manusia, terutama pada gangguan psikosomatis bagi
penderita gastritis.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
52
Titik
inilah yang memerlukan penekanan khusus ketika
berwudhu tanpa harus meninggalkan ketentuan gerakan-
gerakan wudhu.
6) Membasuh kedua tangan sampai siku
Membasuh kedua tangan sampai siku juga
merupakan hal utama dalam berwudhu. Caranya
mendahulukan tangan kanan dimulai dari membasuh
pergelangan tangan kanan sampai ke ujung siku lalu
dilanjutkan tangan kiri begitu seterusnya dikerjakan 3 kali.
Membasuh tangan berarti membersihkan kotoran-kotoran
yang ada ditangan, otot-otot yang berpusat pada lengan
makin mudah digerakkan.
Gerakan-gerakan jari-jari tangan yang dilakukan
sehari-hari melibatkan otot yang lebih banyak berkumpul
dilengan bagian bawah sampai sebatas siku. Alangkah
baiknya ketika berwudhu tidak hanya membasahi kedua
tangan saja akan tetapi menggosok-gosok dengan tekanan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
53
yang halus, hal ini berguna tidak hanya membersihkan
kotoran-kotoran saja akan tetapi juga melancarkan
peredaran darah, mengaktifkan semua syaraf penting.
Berwudhu juga berarti melakukan penyejukkan gerbang
pada sisi persendian lengan yang berhubungan langsung
dengan organ pencernaan.
Gambar 4.1 diambil dari Google.com
Keterangan:16
(1) Nomer 5: Lokasi pada lipatan siku sebelah luar, antara
batas hitam putih, fungsi/sifat menghilangkan api pada
paru-paru, menormalkan energi yang tidak teratur,
menjernihkan ruang bagian atas, indikasinya batuk,
16
Hembing Wijayakusuma, Hikmah Shalat Untuk Pengobatan Dan Kesehatan,
(Bandung: Pustaka Kartini, 1997), Hlm.49-50.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
TBC, kejang otot lengan, campak, beser, stuip pada
anak
(2) Nomer 6: Lokasi dari nomer 5 tutun kearah ibu jari,
fungsi/sifatnya adalah menormalkan paru-paru,
menghentikan pendarahan, menghilangkan panas luar,
indikasinya adalah batuk, batuk darah, sesak nafas,
amandel sakit lengan dan siku/kaku.
(3) Nomer 7: Lokasi 1,5 cm diatas garis pergelangan
tangan, fungsinya adalah melancarkan energi,
membersihkan paru-paru, mengusir angin, indikasinya
adalah migran, sakit kepala, tenggorokan bengkak,
batuk, mulut miring, mulut kaku, salah bantal, ibu jari
susah digerakkan, jari tangan dan pergelangan tangan
tidak kuat.
(4) Nomer 9: Lokasinya tepat dipergelangan tangan bagian
dalam segaris ibu jari, fungsi/sifatnya adalah mengusir
angin, menghilangkan reak, mengatur paru-paru,
meredakan batuk, melonggarkan dada, indikasinya
adalah sesak nafas, batuk darah, mata berselaput,
tenggorokan kering bengkak, dada sakit, sakit lengan
bagian dalam, sakit jantung.
(5) Nomer 10: Lokasinya pertengahan ruas ibu jari tangan
antara garis hitam putih, fungsi/sifatnya adalah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
menormalkan paru-paru dan lambung, melancarkan
tenggorokan, menjernihkan panas, indikasinya adalah
bronkitis, batuk, batuk darah, sakit dada dan pinggang,
kejang, demam disertai sakit kepala, telapak tangan
terasa panas.
(6) Nomer 11: Lokasinya pada sudut kuku ibu jari tangan
sebelah luar, fungsi/sifatnya adalah melancarkan energi
meredian, membersihkan paru-paru, melancarkan
tenggorokan, indikasinya adalah pembengkakan
tenggorokan, amandel, mimisan, asma, kejang jari
tangan, ayan, demam.
Daerah lengan tangan merupakan daerah yang
memiliki banyak sekali syaraf yang sangat berperan penting
bagi kesehatan tubuh manusia. Berbagai penyakit yang
timbul dapat disembuhkan jika mengetahui dengan benar
titik-titik syaraf yang ada dalam lengan tersebut. Banyak
cara bisa dilakukan, terutama wudhu. Dengan wudhu tanpa
sadar akan melakukan pemijatan pada syaraf-syaraf yang
ada dilengan tersebut, sehingga tanpa sadar juga akan
memberikan pengobatan terhadap penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan syaraf-syaraf yang ada dilengan.
Begitu Maha Besar dan Maha Agung-Nya Allah SWT yang
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
56
menciptakan segala bentuk dan gerakan-gerakan yang
sangat bermanfaat dan tidak ada yang perlu disia-siakan.
Dalam hadits, Rosulullah saw bersabda:
خلل بين األصا بع، وبالغ في و أسبغ الوضوء،
ستناا إ أن تكون صامما الإل
“Sempurnakanlah wudhu, sela-sela jari-jarimu, dan
hiruplah air ke dalam hidung dengan kuat, kecuali jika
engkau sedang berpuasa”
Alangkah baiknya disela-sela membasuh kedua
lengan tangan, hati diajak membaca do‟a, sehingga ketika
membasuh kedua lengan tangan hati juga ikut berdo‟a
memohon kepada Allah SWT. Disini doa yang dibaca
ketika membasuh kedua lengan tangan dibagi menjadi dua
sisi, yakni sisi kanan dan kiri, doa yang dibaca juga
berbeda-beda disetiap masing-masing sisi.
Doa yang dibaca ketika membasuh lengan sebelah
kanan adalah sebagai berikut:17
حسبثب حبسج ي ثي مزبث اعط غسواىي:اىي
يسيشا
17
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
Doa yang dibaca ketika membasuh lengan sebelah
kiri adalah sebagai berikut:18
بى مزبثثش ر عطي ر ثلا ا اع غسواىشبه:اىي
ش ساءظ ا
Syaraf-syaraf yang terdapat dilengan kedua tangan
begitu banyak berhubugan dengan organ-organ dalam
tubuh manusia, terutama pada gangguan psikosomatis bagi
penderita gastritis.
Titik
inilah yang memerlukan penekanan khusus ketika
berwudhu tanpa harus meninggalkan ketentuan gerakan-
gerakan wudhu.
7) Menyeka rambut (sebagian kepala)
Menyeka rambut atau membasuh sebagian rambut
kepala juga merupakan kewajiban yang utama dalam
berwudhu. Disapukannya air pada sebagian rambut kepala
18
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
sebanyak 3 kali, karena kepala yang senantiasa dibasahi
akan terjaga kesegaran tubuh dan pikiran menjadi jernih
kembali. Kesuburan rambut tergantung dari kerajinan
merawat dan menyiramnya setiap hari.
Sambil menyeka rambut (sebagian kepala),
dianjurkan juga untuk berdo‟a, sehingga ketika menyeka
rambut (sebagian kepala) hati juga ikut berdo‟a memohon
kepada Allah SWT. Doa yang dibaca adalah sebagai
berikut:19
ثششعياىبس شعش حش اىي
Membasuh sebagian rambut kepala diharapkan
dapat mensucikan pikiran-pikiran kotor yang dapat merusak
iman. Membasuh kepala juga membantu kesehatan mental
dan akal sehingga jauh dari rasa takut, marah, putus asa,
dan penyakit-penyakit dapat disembuhkan. Membasuh
sebagian rambut kepala merupakan pancaran iman, karena
hati yang panas, emosi yang meluap-luap dapat didinginkan
dengan membasuh kepala.
Membasuh kepala memberi nikmat dengan
membersihkan pikiran dari kejahatan. Didalam kepala
terdapat otak dan otak melahirkan pikiran dan tingkah laku,
sehingga ketika membasuh air dingin dikepala ketika
19
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
59
berwudhu akan membuat pikiran jernih kembali untuk
menjalankan perintah Allah dan menjahui segala larangan
Allah. Karena otak juga merupakan pusat kontrol dari
selurh sistem kerja jaringan organ-organ manusia. Jika otak
dalam keadaan panas, pola pikir manusia akan terpengaruh,
dan akan mempengaruhi kinerja semua organ internal.
Syaraf-syaraf yang terdapat dibagian atas kepala
(sebagian rambut kepala) sangat bermanfaat, terutama pada
gangguan psikosomatis bagi penderita gastritis yang
disebabkan oleh emosi yang tidak stabil.
Titik inilah yang
memerlukan basuhan
khusus ketika berwudhu
tanpa harus meninggalkan
ketentuan gerakan-gerakan
wudhu.
Ada ungkapan sehari-hari “Hati boleh panas, tetapi
kepala tetap dingin” yang berarti membasuh kepala untuk
mendinginkan emosi itu penting, hal itu akan
mencerminkan iman seseorang.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
8) Menyapukan air ke telinga
Menyapukan air ke telinga, merupakan sunnah
dalam berwudhu dengan menempatkan telunjuk dilubang
telinga dengan ibu jari disebelah luar telinga dikerjakan 3
kali.
Sambil menyapukan air ke telinga, dianjurkan juga
untuk berdo‟a, sehingga ketika meyapukan air ke telinga
hati juga ikut berdo‟a memohon kepada Allah SWT. Disini
doa yang dibaca ketika menyapukan air ketelinga dibagi
menjadi dua sisi, yakni sisi kanan dan kiri, doa yang dibaca
juga berbeda-beda disetiap masing-masing sisi.
Doa yang dibaca ketika membasuh telinga sebelah
kanan adalah sebagai berikut:20
احس هفيزجع اىق ع يسز اىزي اجعي اىي
Doa yang dibaca ketika membasuh telinga sebelah
kiri adalah sebagai berikut:21
عاالثشاس اىجخفاىجخ بد ع اس اىي
Membersihkan bagian dalam dan luar telinga
dengan air, tanpa sadar melakukan pemijatan daun telinga
yang berhubungan langsung dengan sistem yang ada
didalam kepala. Maka dianjurkan untuk membasuh seluruh
20
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18. 21
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
61
daun telinga, baik bagian dalam, luar maupun bagian
belakang.
Gambar 5.1 Titik syaraf pada telinga (Google.com)
Jika terdapat gangguan pada bagian pencernaan,
maka dengan gerakan-gerakan wudhu terutama ketika
menyapukan air ke telinga, dapat memberikan efek yang
cukup bagus jika dilakukan dengan pemijatan didaerah
yang seperti digambarkan diatas serta tentu saja dilakukan
dengan teratur atau sesering mungkin. Masih banyak lagi
gangguan-gangguan yang bisa disembuhkan menurut titik
syaraf penyembuhan seperti gambar diatas, hanya saja perlu
mempelajari dan memahami titik mana yang sangat
berguna dan gangguan apa yang ada di titik tersebut.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
62
Telinga melambangkan pemikiran yang bersumber
pada pendengaran. Pendengaran untuk diri sendiri maupun
pembicaraan orang lain. Pada waktu berwudhu, membasuh
telinga akan membersihkan telinga dari kotoran-kotoran
yang menyebabkan penyakit tuli dan lain-lain.
Sabda Rasulullah SAW:
خفص يف ب ع للا يظس شع اث للا ذجع ع ءظ اى
ير ا يف يزبحجىسا يعج صا وخ اد سأشث حس ث :بهق
ثإث حس ظ يب ير ا شب
“Dari Abdillah bin Amer r.a tentang sifat wudhu, ia
berkata: Kemudian Nabi mengusap kepalanya, dan beliau
masukkan dua jari telunjuknya kedalam telinganya, dan
mengusap bagian luar dua telinganya dengan dua ibu
jarinya (H.R. Abu Dawud dan Nasai)”
Syaraf-syaraf yang terdapat dikedua daun telinga
begitu banyak berhubugan dengan organ-organ dalam
tubuh manusia, terutama pada gangguan psikosomatis bagi
penderita gastritis.
Titik
inilah yang memerlukan penekanan khusus ketika
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
63
berwudhu tanpa harus meninggalkan ketentuan gerakan-
gerakan wudhu.
9) Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
Membasuh kedua kaki juga merupakan pokok
utama dalam berwudhu, dengan membasuh kedua kaki
sampai mata kaki dan didahului dari kaki kanan
kemudiankaki kiri berulang 3 kali. Jika senatiasa
membasuh kedua kaki dan berwudhu akan dijauhkan dari
belenggu kenistaan. Seorang muslin akan terpelihara
langkahnya.
Sambil membasuh kedua kaki, dianjurkan juga
untuk berdo‟a, sehingga ketika membasuh kedua kaki hati
juga ikut berdo‟a memohon kepada Allah SWT. Disini doa
yang dibaca ketika menyapukan air ketelinga dibagi
menjadi dua sisi, yakni sisi kanan dan kiri, doa yang dibaca
juga berbeda-beda disetiap masing-masing sisi.
Doa yang dibaca ketika membasuh kedua kaki
sebelah kanan adalah sebagai berikut:22
ع سزقي شاغاى عياىص ثج ذقذ غسواىي:اىي
بىحي عجبدكاىص اقذا
22
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
64
Doa yang dibaca ketika membasuh kedua kaki
sebelah kiri adalah sebagai berikut:23
عي قذ رزه ر ثلا ا اع غسواىيسش:اىي
شاغفاىبس اىص
Kaki juga memiliki berbagai syaraf yang juga tidak
kalah penting dari anggota wudhu lainnya. Kaki memiliki
banyak titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ
dalam maupunluar tubuh, sehingga ketika jika melakukan
wudhu dengan benar dan tidak membasuk kaki dengan
hanya dicelup-celup saja akan tetapi dipijat/digosok-
gosokkan maka akan menimbulkan rangsangan bagi syaraf-
syaraf yang ada dikedua kaki sampai mata kaki. Dengan itu
syaraf-syaraf yang digosok akan memberikan rangsangan
pada daerah yang dirasa mengalmi gangguan dan dengan
izin Allah SWT akan sembuh dengan sendirinya jika
dilakukan dengan teratur dan terus-menerus. Dibawah ini
merpakan titik-titik syaraf yang ada dikaki yang bisa
dijadikan pedoman dalam melakukan terapi kesehatan.
23
Abi Hamid Al-Ghozali, Bidayatul Hidayah, (Surabaya: Al-Hidayah, 2005), Hlm.18.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
65
Gambar 6.1 Titik syaraf pada kaki (Google.com)
Mensucikan kaki berarti mensucikan langkah.
Ketika membasuh kaki sebaiknya juga mengintropeksikan
perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan. Maka basuhlah
kaki dengan air suci mensucikan, karena air wudhu dapat
menghapus kotoran-kotoran yang dipengaruhi syetan
sehingga mengokohkan pendirian dan memantapkan hati.
Syaraf-syaraf yang terdapat dikedua kaki begitu
banyak berhubugan dengan organ-organ dalam tubuh
manusia, terutama pada gangguan psikosomatis bagi
penderita gastritis.
Titik-titik inilah yang
memerlukan basuhan khusus
ketika berwudhu tanpa harus
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
66
meninggalkan ketentuan gerakan-gerakan wudhu.
Tahap terakhir adalah berdoa sesudah wudhu
sebagai penutup dalam melaksanakan wudhu. Maka setelah
selesai berwudhu disunnatkan untuk membaca syahadat dan
dilanjutkan dengan membaca doa sesudah wudhu, doanya
adalah sebagai berikut:
حي اىش ح اىش للا ثس
اىي ى سس ذاعجذ ح ا ذ اش للا الاىاال ا ذ اش
اجعي اجعي شي زط اى اجعي اثي اىز
بىحي عجبدكاىص
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
يس ييع للا يص يجاى ع ع للا يظس شع ع
ىا ال ا ذ شا :بهق ث غي جيف ؤظزي ذ حا ن ب .بهق
إ اةثا ى ذ حزف ى س س ذ جع اذح ا ذ شا للا ال
بء ش بيا و خ ذي خيباىث خجاى
Dari Umar r.a Sabda Rasulullah: “Apabila ada
diantara kamu seseorang yang berwudhu, lantas ia
menyempurnakan wudhunya, kemudian ia berkata: “Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Aku bersaksi
bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya, maka
dibukakan baginya beberapa pintu syurga yang delapan
yang dimasukinya dari mana saja dikehendakinya” HR.
Muslim
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
67
B. Psikosomatis
1. Pengertian psikosomatis
Dinamakan gangguan psikosomatis pertama kali oleh
Johann Christian Heinroth pada tahun 1818 lalu dipopulerkan oleh
Maximilian Jacobi yang seorang dokter psikiatrik di Jerman.
“Psikosomatik” berasal dari kata “psyce” (interaksi jiwa) dan
“soma” (tubuh). Psikosomatik juga disebut dengan psikofisiologik
atau juga gangguan somatoform yang berarti suatu kelompok
gangguan dengan gejala fisik seperti nyeri, mual, dan pusing yang
tidak ditemukan penjelasan medisnya berdasarkan pemeriksaan
medis atau labolatorium.24
Secara garis besar psikosomatik merupakan gangguan jiwa
yang atau gangguan fisik yang dipengaruhi oleh faktor-faktor
psikisnya. Kedokteran menyadari bahwa pikiran dan tubuh saling
berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Sehingga
keyakinan merupakan faktor psikologis yang paling penting dalam
perkembangan semua penyakit.
Orang aleksitimik merupakan orang yang tidak mampu
membaca emosinya sendiri, memiliki kehidupan fantasi yang
sedikit bahkan kurang dan tidak menyadari konflik emosionalnya,
sehingga gangguan psikosomatis berperan sebagai jalan keluar
untuk mengekspresikan ketegangan yang terkumpul.
24
Tristiadi Ardi Ardani, Psikiatri Islam, (Malang: UIN-Malang Press, 2008), Hlm.268-
273.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
68
2. Faktor adanya gangguan psikosomatis
a. Faktor biologis
Faktor ini disebabkan oleh adanya masalah dalam
sitokin yakni molekul pembawa pesan yang digunakan oleh
sistem kekebalan tubuh untuk berkomunikasi dengan dirinya
sendiri dan berkomunikasi dengan sistem syaraf lainnya,
termasuk otak.
b. Faktor psikologis
Suatu peristiwa atau situasi kehidupan yang penuh
dengan stres internal maupun eksternal, akut maupun kronis
yang mana tidak dapat menerimanya dengan baik dan kuat.
Apabila mampu menghadapi stres dengan optimis maka tidak
akan terjangkit psikosomatis jikalau mengalaminya akan
mudah untuk pulih dan bangkit dari gangguan tersebut. Seperti:
perceraian, kematian pasangan, bencana dan lain sebagainya.
c. Faktor sosial
Gangguan yang disebabkan oleh komunikasi sosial,
seperti menghindari kewajiban (contoh: mengerjakan pekerjaan
yang tidak disukai), mengekspresikan emosi (contoh:
kemarahan pada pasangan), atau untuk mensimbolisasikan
suatu perasaan atau keyakinan (contoh: nyeri pada usus).
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69
3. Gambaran klinis
Gangguan psikosomatis memiliki banyak keluhan dan
riwayat medis yang lama dan sulit. Diantaranya ada yang
mengalami gejala-gejala seperti mual dan muntah (selain dalam
masa kehamilan), kesulitan menelan, nyeri dilengan dan tungkai,
nafas pendek yang tidak berhubungan dengan aktivitas, amnesia,
dan komplikasi kehamilan dan menstruasi.
Penderita psikologis, masalah interpersonal, kecemasan dan
depresi adalah kondisi yang paling menonjol. Sering pula
ditemukan ancaman bunuh diri.
Berbicara dengan mendramatisir, emosional, dan berlebih-
lebihan, kadang tidak dapat membedakan dengan jelas gejala
sekarang dengan gejala dimasa lampau.
4. Gastritis
a. Pengertian gastritis
Lambung merupakan tempat kantong penyimpanan
makanan yang hanya bersifat sementara waktu saja. Sehingga
lambung sendiri memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Menampung dan menyimpan makanan untuk sementara
2) Mencerna makanan menjadi protein dan zat sederhana
lainnya
3) Menghancurkan bakteri yang berada di dalam lambung.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
70
Gastritis merupakan penyakit yang sering terjadi
disekitar kita, akan tetapi kita lebih mengenalnya dengan
Maag. Maag merupakan bahasa Belanda, yang mana jika
diartikan dalam bahasa Indonesia berarti lambung. Istilah maag
lebih banyak dikenal dibandingkan dengan gaster, akan tetapi
dalam dunia medis gaster lebih banyak dikenal ketimbang
maag maupun lambung.
Menurut ilmu kedokteran maag disebut sebagai
dispepsia (dyspepsia), dispepsia sendiri lebih dikenal dengan
gastritis (radang lambung) atau peptic ulcer (tukak lambung).25
Gangguan ini diartikan sebagai rasa nyeri atau rasa
tidak nyaman disekitar ulu hati. Gastritis dibagi menjadi 2
yaitu: Gastritis akut (gastritis yang terjadi secara tiba-tiba),
Gastritis kronik (gastritis yang terjadi secara perlahan-lahan).
Kedua jenis ini memiliki ciri-ciri yang sama yaitu
adanya rasa terbakar di perut bagian atas, kembung, sering
bersendawa, mual-mual, dan muntah.
Gastritis termasuk dalam peradangan pada lambung.
Sehingga penyakit ini terjadi disebabkan tingginya kadar asam
lambung maupun iritasi dinding lambung karena zat tertentu.
25
Nurheti Yuliarti, Maag – Kenali, Hindari, dan Obati, (Yogyakarta: C.V Andi Offset,
2009), Hlm.1-21.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
71
b. Penyebab gastritis
Banyak faktor yang mempengaruhi munculnya gastritis
ini. Diantaranya adalah:
1) Infeksi bakteri (ada beberapa dokter dari Australia yang
menemukan bahwa adanya bakteri yang hidup dalam
lambung manusia yang menginfeksi lambung sehingga
muncullah gastritis ini, gastritis yang disebabkan karena
terinfeksi oleh bakteri akan mengakibatkan munculnya
gastritis yang dinamakan gastritis kronik, beberapa dokter
percaya jika tingginya angka pengidap penyakit gastritis ini
dikarenakan kebiasaan gaya hidup yang tidak baik, seperti
merokok dan stres)
2) Obat penghilang nyeri (mengonsumsi obat penghilang rasa
nyeri yang berlebihan dapat menyebabkan gastritis akut
maupun kronis)
3) Alkohol (mengonsumsi alkohol juga akan menyebabkan
timbulnya gastritis yang mana alkohol akan mengiritasi dan
mengikis permukaan lambung)
4) Stres (stres yang disebabkan karena pembedahan (trauma),
terbakar, atau infeksi penyakit tertentu, kelelahan,
kejenuhan dalam pekerjaan atau masalah ditempat kerja
yang berlarut-larut akan memicu timbulnya gastritis ini)
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
72
5) Asam empedu (asam empedu merupakan cairan yang
membantu pencernaan lemak, jika organ yang ada
didalamnya rusak dan tidak bisa menjalankan fungsinya
dengan baik akan menyebabkan peradangan dan gastritis
kronik).
Pada dasarnya gangguan gastritis ini tidak muncul
secara tiba-tiba, akan tetapi berproses dan memerlukan waktu.
Ada pula penyebab timbulnya gangguan gastritis ini sebagai
berikut: Stres, cemas, dan depresi (stres, cemas dan depresi
merupakan keadaan dimana kondisi kejiwaannya merasa tidak
nyaman. Jika suatu saat berada dalam kondisi seperti ini maka
kebanyakan dari mereka bisa mengalami insomnia (sulit tidur)
dan malas makan sehingga dengan mudah gastritis ini
menyerang dan berlangsung lama.
Kondisi kejiwaan yang sudah mulai tenang dan dapat
hidup dengan ikhlas menerima semua yang terjadi, maka
gangguan gastritis ini akan berangsur membaik. Selain itu
gastritis juga bisa disebabkan karena makanan dan minuman
pedas, asam, kopi, es, alkohol, bumbu yang memiliki rasa dan
aroma menyengat.
c. Gejala gastritis
Gejala yang timbul bagi para penderita gastritis
bermacam-macam. Jika gastritis akut gejalanya akan terjadi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
73
secara tiba-tiba dan lebih terlihat seperti mual-mual dan rasa
terbakar di lambung serta adanya rasa tidak enak pada lambung
bagian atas. Sedangkan gastritis kronik berjalan perlahan-lahan
dan gejalanya seperti rasa perih dan rasa penuh di lambung
serta kehilangan nafsu makan dan hanya mampu makan dalam
jumlah yang sedikit.
Gejala munculnya gastritis secara lebih rinci dan sering
terjadi disekitar kita, seperti: Rasa terbakar di lambung dan
akan menjadi semakin parah ketika sedang makan, Mual-mual,
Muntah, Kehilangan nafsu makan, Merasa lambung sangat
penuh sehabis makan, Berat badan menurun.
Penderita gastritis juga akan merasakan hal-hal sebagai
berikut:26
1) Sakit pada ulu hati (pada organ tubuh ini akan sering
merasakan nyeri pada saat lapar maupun saat dimasuki
makanan)
2) Insomnia/sulit tidur pada mereka yang disebabkan karena
stres (insomnia ini bisa terjadi hingga beberapa hari,
minggu, bahkan berbulan-bulan)
3) Mudah masuk angin (ini terjadi karena dinding lambung
yang tipis sehingga mudah masuk angin)
26
Hery Soeryoko, 20 Tanaman Obat Terbaik untuk Maag, Typus, dan Liver,
(Yogyakarta: Rapha Publishing, 2013), Hlm.5-11
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
74
4) Kepala pusing (sering mengalami rasa pusing jika
terlambat makan).
C. Implementasi Terapi Wudhu Untuk Psikosomatis
Gangguan psikosomatik/psikofisiologik merupakan
perkembangan neorotik yang mana gejala-gejalanya tidak hanya
terdapat pada kejiwaan saja akan tetapi dapat menyebabkan gangguan
fungsi alat-alat tubuh sehingga menimbulkan gangguan fungsi
badaniyah.
Gangguan psikosomatik dibagi menjadi 3 golongan, yakni:
1. Penderita mengeluh tentang badannya, akan tetapi setelah
diperiksakan tidak ditemukan kelainan apapun.
2. Adanya kelainan organik tetapi penyebab utamanya adalah faktor
psikologik.
3. Adanya kelainan organik yang disertai dengan gejala-gejala
psikologik.
Sebab-sebab munculya gangguan psikosomatik karena
adanya beberapa faktor, seperti:
1. Penyakit organic yang sebelumnya pernah diderita pada bagian
tubuh yang sakit dapat timbul/kambuh kembali karena gangguan
psikosomatik.
2. Seorang yang terlalu menjiwai penyakit yang dialami orang lain
maka secara tidak sadar akan diidentifikasinya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
75
3. Tradisi keluarga yang dapat mengarahkan emosi kepada fungsi
tertentu.
4. Seuatu emosi menjelma menjadi suatu gangguan badaniyah
tertentu.
5. Pengaruh kebiasaan, anggapan dan kepercayaan masyarakat
sekitar.
Sebab-sebab yang menimbulkan psikosomatis diatas,
menunjukkan bahwa selalu terjadi interaksi dan kolerasi antara kondisi
psikis dengan interaksi faaliah manusia.
Organ tubuh yang sering kali memberikan petunjuk adanya
gangguan psikosomatik adalah sebagai berikut:
1. Kulit, seperti keringat berlebih padahal cuaca tidak panas, gatal-
gatal.
2. Otot dan tulang, seperti nyeri otot dan nyeri sendi
3. Saluran pernafasan, seperti nafas sesak, nafas pendek, nyeri dada,
dada terasa seperti tertekan, badan terasa lemas, kepala terasa
ringan, penglihatan berawan, telinga berbunyi, mulut dan
tenggorokan terasa kering, kadang-kadang terasa panas dingin,
sering kencing dan nyeri otot.
4. Jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi esensial, sakit
kepala vaskuler dan runitis vasomotrika.
5. Saluran pencernaan, seperti gejala mual, muntah dan nafsu makan
menurun, gangguan buang besar.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
76
6. Alat kemih dan kelamin, seperti sering buang air kecil terutama
pada malam hari
7. Sistem endokrin, seperti hipertiroid dan sindroma menopouse.
Gangguan psikosomatik membutuhkan terapi yang bersifat
holistik, yang mana tidak hanya menggunakan obat sebagai terapi akan
tetapi mencakup beberapa aspek-aspek lain dari penderita. Dengan
demikian, terapi bagi penderita gangguan psikosomatik dapat
dilakukan melalui kerjasama antara penderita, dokter, psikiater, dan
ahli agama.
Usia lanjut merupakan usia yang sangat rentan mengalami
insomnia, jika tidak ditangani dengan tepat akan mengakibatkan
masalah kesehatan yang serius seperti depresi, kesulitan untuk
berkonsentrasi, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, mengalami
kelelahan disiang hari, hubungan interpersonal dengan orang lain
menjadi buruk, menyebabkan kecelakaan karena mengalami kelelahan
yang berlebihan serta memunculkan berbagai penyakit fisik. Sehingga
penanganan yang dianggap tepat dalam penelitian diatas adalah terapi
wudhu.
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengobati penderita dengan
gangguan kejiwaan dalam kasus-kasus tertentu biasanya dihubungkan
dengan aspek keyakinan dari masing-masing individu. Hubungan
antara kejiwaan dan agama terletak pada sikap penyerahan diri
seseorang terhadap kekuasaan Yang Maha Tinggi. Sikap pasrah itulah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
77
yang akan membawa manusia pada sikap optimis, sehingga muncul
rasa senang, tenang, bahagia, puas, merasa dicintai dan merasa aman.
Dengan beribadah dan banyak mendekatkan diri kepada Tuhan itulah
manusia akan terhindar dari stres psikologis yang berakibat fatal bagi
kehidupannya.
Penderita dengan gangguan psikosomatik harus mendapatkan
terapi secara holistik dan salah satu dari unsur terapi yang harus
diberikan adalah psikoterapi keagamaan. Maka dakwah mengemban
tugas suci bagi semua umat manusia. Para da‟i dengan segenap ilmu
dan kemampuan serta keterampilannya, berkewajiban membangkitkan
aspek spiritual yang telah ada dalam fitrah manusia, sehingga
pengakuan terhadap adanya Tuhan tidak hanya sekedar sebagai potensi
tetapi mampu ditarik menjadi sikap keberagamaan dalam bentuk
pengamalan dan penghayatan ajaran Illahi.
Mereka yang hampir terkena gangguan psikosomatik atau yang
telah terkena gangguan psikosomatik akan dapat kembali sehat, lahir
dan batin dengan kekuatan nilai-nilai agama yang ada dalam dirinya.
Karakter yang membedakan antara penelitian terdahulu dengan
penelitian yang sekarang adalah penelitian diatas secara garis besar
membahas tentang peran dakwah dalam menghadapi gangguan
psikosomatik pada masyarakat modern. Selain itu adanya pengaruh
dari terapi wudhu sebelum tidur terhadap kejadian insomnia pada usia
lanjut. Dari kajian diatas yang bisa dijadikan relevansi adalah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
78
bagaimana cara menghadapi mereka yang mengalami gangguan
psikosomatik, serta terapi wudhu yang juga dapat digunakan sebagai
suatu terapi dalam menyembuhkan gangguan fisik. Terapi wudhu yang
dimaksutkan adalah terapi yang menggunakan tuntunan yang diajarkan
oleh Rasulullah yang mana dengan tuntunan tersebut bisa digunakan
sebagai terapi dalam menyembuhkan gangguan fisik dan psikis
manusia. Perbedaannya adalah penelitian ini lebih mengarah kepada
peran dakwah terutama juru dakwah (da‟i) sebagai senjata dalam
menghadapi gangguan psikosomatik.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan dari beberapa penelitian
yang ada dibawah ini, diantaranya:
1. Nama peneliti: Mey Rinawati (NIM 080201128)
Universitas: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Yogyakarta
Judul: Pengaruh Terapi Wudhu Sebelum Tidur Terhadap Kejadian
Insomnia Pada Usia Lanjut Di Dusun Tilaman Wukisari
Imogiri Bantul Yogyakarta
Tempat dan tahun penelitian: Dusun Tilaman Wukisari Imogiri
Bantul Yogyakarta: 2012
Kata kunci: Terapi wudhu, insomnia, dan usia lanjut.
2. Nama peneliti: Lela Lukmawati
Judul: “Ketenangan”: Makna Dawamul Wudhu
Tempat dan tahun penelitian: Palembang, 2015
Kata kunci: Wudhu, dawamul wudhu, dan ketenangan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
79
3. Nama peneliti: Siti Nur Asiyah
Judul: Jurnal Ilmu Dakwah “Peran Dakwah Islam Mengahadapi
Gangguan Psikosomatik Pada Masyarakat Modern”
Tempat dan tahun penelitian: Surabaya, 2003
Kata kunci: Psikosomatik, dakwah dan modern