30
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam praktiknya sistem digunakan dalam berbagai macam bidang, sistem yang dipilih berdasarkan kebutuhan dan prosedur yang sudah disesuaikan. Dalam lingkungannya sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dalam mencapai tujuan tertentu. Penjelasan dari konsep dasar sistem akan dijabarkan dibawah ini. 2.1.1. Model Pembelajaran Berbasis Web Cyber atau E-Learning atau pembelajaran berbasis web dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan pada tiga bidang, yaitu pembelajaran jarak jauh ( distance learning), pembelajaran dengan menggunakan teknologi komputer, dan perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi internet (Sudin, 2014:103). Menurut Firmansyah dan Saidah (2016:178) dikutip dalam jurnalnya menyatakan bahwa web based learning (WBL) adalah “materi ajar yang disajikan melalui web browser (seperti internet explorer, mozilla firefox, opera, netscape, dan lain-lain).” Menurut Darmawan (2014:10) menyatakan e-learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online.” Sedangkan menurut Rohani (2015:30) dalam penelitiannya menyatakan bahwa “e-learning merupakan sistem berbasis web sehingga memungkinkan dilakukannya akses terhadap pengetahuan bagi yang membutuhkan.”

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam praktiknya sistem digunakan dalam berbagai macam bidang, sistem

yang dipilih berdasarkan kebutuhan dan prosedur yang sudah disesuaikan. Dalam

lingkungannya sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi

dalam mencapai tujuan tertentu. Penjelasan dari konsep dasar sistem akan

dijabarkan dibawah ini.

2.1.1. Model Pembelajaran Berbasis Web

Cyber atau E-Learning atau pembelajaran berbasis web dipengaruhi oleh

pesatnya perkembangan pada tiga bidang, yaitu pembelajaran jarak jauh (distance

learning), pembelajaran dengan menggunakan teknologi komputer, dan

perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi internet (Sudin, 2014:103).

Menurut Firmansyah dan Saidah (2016:178) dikutip dalam jurnalnya

menyatakan bahwa web based learning (WBL) adalah “materi ajar yang disajikan

melalui web browser (seperti internet explorer, mozilla firefox, opera, netscape,

dan lain-lain).”

Menurut Darmawan (2014:10) menyatakan “e-learning merupakan

aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik

dalam sebuah ruang belajar online.”

Sedangkan menurut Rohani (2015:30) dalam penelitiannya menyatakan

bahwa “e-learning merupakan sistem berbasis web sehingga memungkinkan

dilakukannya akses terhadap pengetahuan bagi yang membutuhkan.”

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

9

Adapun kelebihan dari model pembelajaran berbasis web dibandingkan

model pembelajaran konvensional menurut (Hie, 2014:10):

1. Ketersediaan konten yang sangat luas dan dapat diperoleh dengan gratis

2. Tidak perlu biaya transportasi

3. Tidak perlu membeli buku dan alat tulis

4. Dapat belajar dengan waktu yang fleksibel

Selain kelebihan, adapula fungsi dari model pembelajaran berbasis web

menurut Prasojo dan Riyanto dalam Susanto dan Astuti (2017:77) terbagi menjadi

tiga suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap atau pengganti yaitu:

1. Suplemen

Fungsi suplemen apabila bebas memilih, untuk memanfaatkan materi

pembelajaran elektronik atau tidak. Walaupun bersifat pilihan, yang

memanfaatkannya tentu akan memiliki wawasan dan tambahan pengetahuan

yang lebih.

2. Komplemen

Apabila materi pembelajaran diprogram agar dapat menjadi materi pelengkap

pembelajaran yang dapat diterima. Berfungsi komplemen berarti materi

dalam pembelajaran elektronik ditujukan untuk menjadi materi reinforcement

(Penggayaan) atau perbaikan dalam kegiatan pembelajaran secara

konvensional.

3. Substitusi

Bertujuan agar dapat lebih fleksibel dalam kegiatan sehingga dapat

menyesuaikan dengan kegiatan sehari-hari. Model kegiatan ini sudah

diterapkan dibeberapa perguruan tinggi di negara-negara maju.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

10

2.1.2. Sistem

Menurut Hutahaean (2015:2) menyatakan bahwa sistem adalah “suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang

tertentu.”

Menurut Meilinda (2016:146) menyatakan sistem merupakan “sekumpulan

komponen atau himpunan dari unsur yang saling berinteraksi, saling tergantung

untuk mencapai tujuan yang sama.”

Sedangkan menurut Tyoso (2016:1) menyatakan sistem merupakan “suatu

kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan.”

Maka dapat disimpulkan sistem adalah aturan-aturan kerja yang

membentuk satu kesatuan dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai

suatu tujuan.

A. Pemrograman Berbasis Objek

Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan

perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan

objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya (Sukamto dan

Shalahuddin, 2014:100).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:104) sistem berorientasi objek

merupakan “sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode

berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus

(dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi.”

Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang

metodologi berorientasi objek menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:104):

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

11

1. Kelas (class)

Kelas adalah kumpulan objek-objek dengan karakteristik yang sama. Kelas

merupakan definisi statik dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir

atau diciptakan dalam kelas tersebut. Sebuah kelas memiliki sifat (atribut),

kelakuan (operasi atau metode), hubungan (relationship) dan arti.

2. Objek (object)

Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili duia nyata seperti benda,

manuasia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal lain-

lain yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu

menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat

diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. Objek mempunyai

siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan.

3. Metode (method)

Metode pada semua kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada

metodologi struktural. Sebuah kelas boleh memiliki lebih dari satu metode

atau operasi. Metode atau operasi yang berfungsi untuk memanipulasi objek

itu sendiri. Operasi atau metode merupakan fungsi atau transformasi yang

dapat dilakukan terhadap objek atau dilakukan oleh objek.

4. Atribut (attribute)

Atribut dari sebuah kelas adalah variable global yang dimiliki sebuah kelas.

Atribut dapat berupa nilai atau elemen-elemen data yang dimiliki oleh objek

dalam kelas objek. Atribut sebaiknya bersifat privat untuk menjaga konsep

enkapsulasi.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

12

5. Abstraksi (abstraction)

Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu

bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang

tidak sesuai dengan permasalahan.

6. Enkapsulasi (encapsulation)

Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi-operasi) yang dipunyai

objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain

tidak mengetahui cara kerjanya.

7. Pewarisan (inheritance)

Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh

definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.

8. Antarmuka (interface)

Antarmuka sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki

metode yang dideklarasikan tanpa isi.

9. Reusability

Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.

10. Generalisasi atau Spesialisasi

Menunjukan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan

objek yang khusus.

11. Komunikasi Antar Objek

Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan

satu objek lainnya.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

13

12. Polimorfisme (polymorphism)

Kemampuan suatu objek untuk digunakna di banyak tujuan yang berbeda

dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

13. Package

Adalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk

mengelompokkan kelas-kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang

bernama sama disimpan dalam package yang berbeda.

B. Karakteristik Sistem

Sistem beroperasi didalam li ngkungan tertentu yang dibatasi oleh batasan-

batasan (boundaries) tertentu, sistem secara progresif menentukan subsistemnya

dan kemudian memecahnya menjadi komponen-komponen yang lebih kecil,

keterkaitan (interconnection) antar komponen tersebut juga akan terlihat jelas.

Penentuan batasan sebuah sistem dilakukan dengan seksama dan hati-hati tidak

dapat dilakukan dengan cara coba-coba. Pertama dipastikan komponen atau

subsistem apa yang akan tercakup dalam sistem tersebut, kemudian secara tidak

langsung batasan sistem akan ditemukan pula. Kemudian, perlu dipikirkan

mengenai tujuan atau sasaran yang akan dicapai oleh sistem, seperti tipe transaksi

apa yang didukung. Kemudian kendala (constraints) yang akan dihadapi dari

penggunaan sistem terpilih, dari batasan sistem ini akan muncul keputusan apa,

masukan (input) dan keluar (output) dari sistem tersebut (Tyoso, 2016:1).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

14

Sumber: Tyoso (2016:2)

Gambar II.1. Sistem Dan Lingkungannya

C. Klasifikasi Sistem

Menurut Tyoso (2016:5), ada beberapa aspek dari suatu sistem

mengizinkan pengguna untuk mengklarifikasi sistem yang relevan dengan sistem

informasi, sebagai berikut:

1. Sistem alamiah, muncul secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Setiap

manusia merupakan sebuah sistem, sistem pencernaan adalah subsistem

tubuh manusia.

2. Sistem tiruan, diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. Ukuran

keberhasilan sistem tiruan adalah efektivitas dan efisiensi (berhasil guna dan

berdaya guna). Efektivitas mengukur seberapa tinggi suatu sistem mampu

mencapai tujuannya, sedangkan efisiensi mengukur pemakaian masukan

(sumber daya) dalam memproduksi keluaran tertentu dari sistem yang

digunakan.

Component

Interconnection

Output

Boundary Sistem

Input

Constraint

Objetives

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

15

3. Sistem deterministik, bekerjanya sistem ini dapat diramalkan sebelumnya.

Masukan sistem ini secara pasti menentukan jenis keluarannya.

4. Sistem probabilistik, dapat dilacak hanya dengan menggunakan nilai

distribusi probabilitas selalu ada ketidakpastian nilai yang sesungguhnya pada

sembarang waktu.

5. Sistem tertutup, pada sistem ini tidak terjadi pertukaran atau penggunaan

sumber data dengan atau dari lingkungannya, mengingat sistem ini tidak

menggunakan input dari lingkungannya maka output dari sistem ini tidak

bertalian dengan lingkungannya pula.

6. Sistem terbuka, menggunakan sumber daya dari lingkungannya sehingga

keluarannya berkaitan dengan lingkungannya juga. Masukan dan keluaran

sistem ini dapat diketahui atau ditentukan dan ada yang tidak diketahui sama

sekali.

7. Sistem relatif tertutup, sistem ini melakukan pertukaran sumber daya dengan

lingkungannya hanya melalui input dan output yang telah ditentukan terlebih

dahulu dengan baik.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

16

Sumber: Tyoso (2016:7)

Gambar II.2. Sistem Tertutup, Sistem Relatif Tertutup dan Sistem Terbuka

2.1.3. Website

A. Website

Hikmah, et al., (2015:1) menyatakan bahwa website atau situs dapat

diartikan sebagai “kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan/atau gabungan dari

semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian

a. Sistem Tertutup

Sistem input yang

ditentukan

output yang

ditentukan

b. Sistem Relatif Tertutup

Sistem

input yang

ditentukan output yang

ditentukan

c. Sistem Terbuka

unknown

inputs

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

17

bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-

jaringan halaman.”

Menurut Abdulloh (2016:1) “website atau disingkat web dapat diartikan

sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi

dalam bentuk digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya

yang disediakan melalui jalur koneksi internet.”

Menurut Helianthusonfri (2013:5) “website adalah halaman informasi

yang ada di internet, di mana halaman tersebut merupakan kumpulan komponen

yang terdiri dari teks, gambar, dan atau suara animasi.”

Kesimpulannya website adalah kumpulan konten baik itu berupa teks,

gambar, grafik, audio ataupun video yang disajikan dalam bentuk informasi

dengan memanfaatkan jaringan internet. Website biasanya terdiri dari beberapa

halaman web yang saling berhubungan, dimana setiap halaman terdapat

informasi-informasi yang berkaitan dengan halaman lain.

Adapun 3 jenis website menurut Helianthusonfri (2013:5) dikutip dari

bukunya, yaitu:

1. Website statis, adalah jenis website yang isi didalamnya tidak dimaksudkan

untuk di update secara berkala (update jarang sekali terjadi).

2. Website dinamis, adalah jenis website isinya bisa di update secara cepat dan

sering.

3. Website interaktif, adalah jenis website yang memungkinkan pengguna web

tersebut untuk langsung berinteraksi baik itu dengan pengguna lain ataupun

dengan website itu sendiri.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

18

Tujuan penggunaan website dalam menunjang suatu atau lebih kegiatan

tentunya tidak terlepas dari fungsi website itu sendiri, berikut adalah fungsi-fungsi

website menurut Helianthusonfri (2013:8):

1. Untuk kegiatan publikasi informasi

2. Untuk kegiatan promosi

3. Untuk kegiatam jual beli

4. Untuk membangun komunitas

5. Untuk menciptakan kesan profesional dan keren

B. World Wide Web

World Wide Web adalah layanan internet yang paling populer saat ini

internet mulai dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW

(Rerung, 2018:7).

Menurut Rerung (2018:7) “WWW adalah halaman-halaman website yang

dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk samudra

belantara informasi, WWW berjalan dengan protokol HyperText Markup

Language.”

C. Internet

Menurut Zuliraso yang dikutip dalam penelitian Sasongko (2015:125)

Internet saat ini bisa dikatakan sebagai “sebuah media yang menyediakan

berbagai bahan digital dan infrastrukturnya terus mengalami penguatan dan

peningkatan.”

Anhar (2016:6) internet adalah “jaringan atau sistem pada jaringan

komputer yang saling berhubungan (terhubung) dengan menggunakan Sistem

Global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

19

protokol pertukaran paket (packet switching communication protokol) untuk

melayani miliaran pengguna diseluruh dunia.”

Sedangkan menurut Iskandar (2018:223) internet merupakan “jaringan

yang menghubungkan tiap-tiap komputer secara global.”

Jadi dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan global yang

dapat menghubungkan perangkat antar perangkat dan pengguna antar pengguna

sehingga memiliki kemampuan bertukar data atau informasi. Didalam internet

terdapat banyak sekali jaringan komputer, baik itu jaringan akademik, jaringan

pemerintah, jaringan swasta, maupun jaringan perusahaan. Masing-masing

jaringan tersebut membawa informasi-informasi yang dibutuhkan oleh penggun

jaringan dengan dilengkapi layanan seperti surat elektronik (e-mail), chatting,

transfer file, dan banyak lain layanan lain.

D. Aplikasi Berbasis Web

Untuk dapat mengakses website dibutuhkan perangkat lunak yang disebut

web browser, web browser merupakan alat untuk menampilkan halaman web

berdasarkan kode HTML yang diterimanya dari server penyedia layanan web

(web server) (Tim EMS, 2015:101).

Menurut Mason dan Rinnie dalam Rohani (2015:29) menyatakan bahwa:

“Browser merupakan aplikasi software (perangkat lunak) yang memungkinkan

pengguna mengakses dan berinteraksi dengan search engine (mesin pencari) yang

di host pada sebuah server dalam upaya dapat melihat web pages yang ditulis

dalam HTML.”

Adapun pengertian web server menurut Anhar yang dikutip dalam Rohani

(2015:29) menyatakan bahwa “web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

20

melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser

dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui

HTTP untuk ditampilkan kedalam layar monitor komputer.”

Sedangkan menurut Sadeli (2014:2) menyatakan web server adalah

“sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau

HTTPS dari klien yang dikenal sebagai web browser dan mengirimkan kembali

hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen

HTML”.

2.1.4. Bahasa Pemrograman

Dalam bukunya Kowi (2016:22) menyatakan bahwa:

Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan instruksi

secara tepat pada komputer, komputer akan menerima dan mengolah data

berdasarkan kumpulan perintah – program – yang telah dibuat oleh

pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer,

berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna.

Adapun bahasa pemrograman web yang digunakan peneliti dalam

pembuatan rancangan sistem berbasis web sebagai berikut:

A. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut Suryana dan Koesheryatin (2014:29) HTML adalah “bahasa yang

digunakan untuk menulis halaman web.”

Menurut pendapat lain, Winarno dan Ali (2013:1) HTML adalah “bahasa

pemrograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya

dilakukan banyak orang, banyak pihak diseluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai

sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.”

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

21

B. PHP

Menurut Azis (2017:5) menyatakan bahwa:

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Processor yang digunakan

sebagai bahasa script server side dalam pengembangan bahasa web yang

disisipkan pada dokumen HTML, berbeda dengan HTML yang hanya bisa

menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file

dan folder, sehingga membuat php bisa menampilkan konten yang dinamis

dari sebuah website.

Adapun beberapa unggulan PHP dikutip dari Azis (2017:8) dalam

bukunya sebagai berikut:

1. Gratis, PHP merupakan aplikasi open source atau aplikasi yang memiliki

lisensi GPL (General Public Licensi) artinya aplikasi tersebut dapat

digunakan, dipublikasikan atau dikembangkan oleh masyarakat internasional

secara luas dan tanpa biaya.

2. Dapat berjalan diberbagai web server, PHP juga dapat berjalan diberbagai

web server seperti IIS, PWS, APACHE, dan XITAMI.

3. Cross Platform, artinya PHP dapat berjalan diberbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, dan MAC.

4. Mendukung banyak database, PHP memiliki kemampuan untuk melakukan

koneksi keberbagai software basis data sehingga dapat menciptakan halaman

website yang dinamis.

5. On the fly, integrasi dengan beberapa library external yang dapat dapat

membuat pengguna menciptakan berbagai dokumen seperti text, image, pdf,

zip, dan xml.

6. Mendukung berbagai komunikasi layanan lain, PHP dapat menjalin

komunikasi melalui protokol IMAP, POP3, SNMP, NNTP, dan HTTP.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

22

C. CSS

Menurut Koesheryatin dan Suryana (2014:101) CSS (Cascading Style

Sheet) “adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan

suatu website, baik tata letaknya, jenis hurufnya, warna dan semua yang

berhubungan dengan tampilan.”

D. Java Script

Java Script adalah bahasa script berdasar pada objek yang

memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan suatu dokumen HTML

(Koesheryatin dan Suryana, 2014:108).

Menurut Enterprise (2017:6) Javacsript merupakan “bahasa pemrograman

berjenis client-slide, maka browser menjadi satu-satunya tools yang mengeksekusi

setiap baris pemograman ini.”

Adapun beberapa karakteristik Java Script menurut Enterprise (2017:1)

sebagai berikut:

1. Bahasa pemrograman berjenis high-level programming (sytax dan struktur

mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang dimengerti manusia)

2. Bersifat client-side (hanya membutuhkan browser untuk menguji Java Script)

3. Berorientasi objek

4. Bersifat loosely typed (tidak membutukan deklarasi variable terlebih dahulu)

E. XAMPP

XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi

dengan MySQL dan PHP MyAdmin. XAMPP adalah singkatan dari X, Apache

Server, MySQL, PHP MyAdmin, dan Phyton. Huruf X di depan menandakan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

23

XAMPP bisa diinstall diberbagai operating system (Dadan dan Kerendy

Developers, 2015:28).

F. Sublime Text

Menurut Supono dan Putratama (2016:14) menyatakan bahwa “Sublime

Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau

meng-edit suatu aplikasi.”

Adapun keunggulan dari penggunaan Sublime Text sebagai aplikasi web

editor menurut Supono dan Putratama (2016:14) adalah sebagai berikut:

1. Auto-Complation

Sublime text memiliki auto complete untuk beberapa bahasa pemrograman

2. Minimap atau Document Ma

Semacam versi mini dari file untuk mempermudah melihat file secara

keseluruhan

3. Goto Definition

Fitur ini sangat membantu menemukan function atau class di dalam project

4. Split Editing

Memungkinkan pengguna dapat mengedit beberapa file secara berdampingan

5. Colomn Editing

6. Multi Editing

Memungkinkan pengguna dapat meletakkan kursor dibeberapa tempat dan

meng-edit secara bersamaan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

24

2.1.5. Database

Menurut Hendini (2016:108) database merupakan “kumpulan data yang

umumnya menggambarkan aktifitas-aktifitas dan pelakunya dalam suatu

organisasi.”

Menurut Lisnawati (2014:163) menyatakan bahwa database berarti

“koleksi data yang saling terkait dan dianggap sebagai suatu penyusunan data

yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat (hard disk) yang

tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat.”

Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43) mendefinisikan

basis data adalah “sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara data yang sedang diolah atau informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Maka peneliti menyimpulkan database adalah sebuah penyajian ulang

data-data ke dalam bentuk data elektronik yang kemudian di olah menjadi

informasi dan di sajikan dalam bentuk digital.

Basis data digunakan untuk mengatasi permasalahan pengolahan data

dengan metode pengarsipan berkas dan basis data sangat diperlukan dalam

membangun sistem informasi pada sebuah perusahaan sehingga dengan basis data

dapat meningkatkan kinerja perusahaan (Yanto, 2016:5).

Adapun tujuan dibangun basis data menurut Yanto (2016:5) adalah:

1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)

Dengan memanfaatkan basis data, memungkinkan kita untuk dapat

menyimpan data atau melakukan perubahan terhadap data atau menampilkan

kembali data tersebut secara lebih efektif.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

25

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space)

Karena keterkaitan yang erat antara kelompok data dalam sebuah basis data,

maka redundansi (pengulangan) pasti akan selalu ada, sehingga akan

memperbesar ruang penyimpanan. Dengan basis data, efisiensi ruang

penyimpanan dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean,

atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok data yang saling

berhubungan.

3. Keakuratan (accuracy)

Pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan

aturan (constraint), keunikan data, yang secara ketat dapat diterapkan dalam

sebuah basis data sangat berguna untuk menekan ketidakauratan

penyimpanan data.

4. Ketersediaan (avalability)

Dengan pemanfaatan jaringan komputer, maka data yang berada di suatu

lokasi dapat juga diakses bagi lokasi lain.

5. Kelengkapan (completeness)

Kelengkapan data yang disimpan dalam sebuah database bersifat relatif, bisa

jadi saat ini dianggap sudah lengkap, tetapi belum tentu pada suatu saat

dianggap lengkap. Untuk mengakomodasi kelengkapan data.

6. Keamanan (security)

Aspek keamanan dapat diterapkan dengan ketat, dengan begitu kita dapat

menentukan pemakai basis data serta objek-objek didalamnya, serta jenis-

jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

26

7. Kebersamaan Pemakaian (sharability)

Basis data yang dikelola dengan aplikasi multiuser dapat memenuhi

kebutuhan ini.

Perancangan basis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SQL

Server dengan memanfaatkan bahasa pemrograman SQL, bahasa query yang

memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, update dan mengambil data

(Irwansyah & V, 2014:199).

A. SQL (Structured Query Language)

Berikut ini adalah beberapa pernyataan tentang SQL (Structured Query

Language) menurut Mardiani et al., (2016:13), yaitu:

1. SQL merupakan suatu bahasa permintaan terstruktur, karena pada

penggunaannya SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh

asosiasi yang bernama ANSI

2. SQL adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam

basis data relasional

3. SQL dapat diartikan sebagai antarmuka standar untuk sistem manajemen

basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi.

4. SQL dapat digunakan untuk investigasi interaktif, atau pembuatan lampiran

ad hoc, atau disisipkan dalam program aplikasi

5. SQL merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk

mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan

pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

27

6. SQL adalah perintah atau bahasa yang melekat didalam SMDB. Sebagai

suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMDB seperti MySQL Server,

mSQL, PostgreSQL, Interbase, dan Oracle.

B. MySQL

Menurut Parulian (2018:2) “MySQL merupakan sistem, manajemen

database yang digunakan untuk menyimpan data dalam table terpisah dan

menempatkan semua data dalam satu gudang besar.”

2.1.6. Monitoring

Menurut Hendini (2016:107) dikutip dalam penelitiannya menyebutkan

monitoring adalah “proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan

indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program

sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program

kegiatan itu selanjutnya.”

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 yang dikutip dalam

Yumari (2017:9) menyatakan monitoring merupakan “suatu kegiatan mengamati

secara seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan

tertentu, dengan tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh

dari hasil pengamatan tersebut dapat menjadi landasan dalam mengambil

keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.”

Dari kedua definisi diatas, peneliti menyimpulkan monitoring adalah suatu

kegiatan mengawasi jalannya proses suatu kegiatan yang bertujuan untuk menjadi

acuan dalam evaluasi kekurangan sistem yang sedang digunakan.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

28

2.1.7. Persediaan Suku Cadang

Persediaan suku cadang dalam perusahaan harus seimbang dan sesuai

dengan kebutuhan, persediaan yang melebihi kebutuhan akan mengakibatkan

perusahaan mengalami kerugian dikarenakan pengeluaran yang tinggi. Namun

jika terjadi kekurangan maka proses produksi juga akan terhambat.

Menurut Shatu (2016:123) menyatakan bahwa persediaan ialah “aktiva

lancar yang terdapat dalam perusahaan dalam bentuk persediaan bahan mentah

(bahan baku atau raw material, bahan setengah jadi/work in process dan barang

jadi atau di sebut juga dengan finished good).”

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku cadang adalah

“alat-alat (dalam peralatan teknik) yang merupakan bagian dari mesin.”

Maka peneliti menyimpulkan persediaan suku cadang adalah aset yang

dimiliki oleh perusahaan, dimana aset itu berupa bahan penolong untuk

melengkapi proses produksi dalam perusahaan.

2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak (Model Waterfall)

Dikutip dari Sihombing et al., (2016:a130) model waterfall adalah “suatu

penerapan struktur pada pengembangan perangkat lunak dengan bertujuan untuk

mengembangkan sistem dan memberikan panduan dalam mensukseskan proyek

pengembangan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu.”

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:31) “model waterfall adalah

model SDLC yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan

perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah”.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

29

Sedangkan menurut Muharto & Ambarita (2016:105) mengemukakan

bahwa model waterfall merupakan “metode ini melakukan pendekatan secara

sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap

analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance”.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau turut di mulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian,

dan tahap pendukung (support). Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)

menjabarkan model SDLC air tejun (waterfall) terbagi dalam lima tahapan yaitu :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespedifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

menstranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga

perlu didokumentasikan.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

30

3. Pembuatan kode program

Desain harus di translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang ada, tetapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

Sumber: Sukamto & Shalahuddin (2015:28)

Gambar II.3. Ilustrasi Model Waterfall

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

31

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung digunakan untuk menggambarkan bentuk logika dari

sistem yang dirancang dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,

atau diagram-diagram yang menunjukan fungsi dan jalannya sistem yang

dirancang.

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Khairuzzaman et al., (2014:205) ERD merupakan “suatu model

untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek

dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.”

Menurut Sihombing et al., (2016:a133) entity relationship diagram (ERD)

merupakan “suatu kumpulan dari relasi-relasi antar entitas yang berisi informas-

informasi dari suatu entitas atau objek yang akan disimpan didalamnya.”

Menurut Mulyani (2016:112) ERD merupakan “pemodelan data

menggunakan entity dan relasi diantara entity tersebut.”

Tabel II.1.

Daftar Simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Deskripsi

Entitas

Entitas merupakan data inti yang

akan disimpan

Atribut

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses

record yang diinginkan

Atribut multinilai

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang

dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas

nama_entitas

nama_atribut

nama_kunci_primer

nama_atribut

nama_relasi

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

32

asosiasi

N

Penghubung antar relasi dan entitas

dimana dikedua ujungnya memiliki

multiplicity kemungkinan jumlah

pemakaian

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2014:50)

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Perancangan ERD merupakan suatu konsep awal pembuatan suatu basis

data, untuk dapat digunakan atau diterjemahkakn kedalam bahasa query maka

diagram ERD tersebut harus ditransformasikan kedalam bentuk Logical Record

Structure (LRS) agar spesifikasi tabel-tabel dalam basis data dapat dirancang

sesuai kebutuhan (Sihombing et al., 2016:a133).

Logical Record Structure (LRS) terdiri dari link-link diantara tipe record,

link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang

diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record (Tabrani,

2014:35).

Menurut Pratiwi dan Arifin (2017:a16) LRS (Logical Record Structure)

merupakan transformasi dari penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas

dan lebih mudah untuk dipahami.

2.2.3. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Hendini (2016:108) UML merupakan “metodologi dalam

mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk

mendukung pengembangan sistem.”

Menurut Mulyani (2016:42), Unified Modeling Language selanjutnya

disebut UML adalah “sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakana

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

33

bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi

pada sistem.”

Dikutip dari Sukamto dan Shalahuddin (2014:141) adapun alat bantu yang

digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah

sebagai berikut:

A. Class Diagram

Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang

disebut atribut dan metode atau operasi. Atribut merupakan variable-variabel yang

dimiliki oleh suatu kelas, sedangkan operasi adalah fungsi-fungsi yang dimiliki

oleh suatu kelas. Diagram kelas dibuat agar programmer membuat kelas-kelas

sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan

dan perangkat lunak sinkron. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas

sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

1. Kelas Main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan.

2. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.

3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari

pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang

menangani proses bisnis pada perangkat lunak.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

34

4. Kelas yang di ambil dari pendefinisian data (model)

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi

sebuah kesatuan yang di ambil maupun akan disimpan ke basis data.

Tabel II.2.

Daftar Simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Kelas

Kelas pada struktur sistem

Antarmuka atau interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Asosiasi atau association

Relasi antarkelas dengan makna umum,

asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity

Asosiasi berarah atau directed

association

Relasi antarkelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang lain,

asosiasi biasanya juga disertai dengan

multiplicity

Generalisasi

Relasi antarkelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

Kebergantungan

Relasi antarkelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

Agregasi

Relasi antarkelas dengan makna semua-

bagian (whole-part)

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2014:146)

B. Use Case Diagram

Merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

nama_kelas

+atribut

+operasi ()

nama_interface

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

35

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri.

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Tabel II.2. Daftar Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor; biasanya

dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja di awal frase nama use case

Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

symbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang;

biasanya dinyatakan menggunakan kata

benda di awal frase nama aktor

Asosiasi

Komunikasi antara aktor dan use case

yang berpartisipasi pada use case atau use

case memiliki interaksi dengan aktor

Ekstensi

<<extend>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use

case dimana use case yang ditambahkan

dapat berdiri sendiri walau tanpa use case

tambahan itu

Generalisasi

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi

yang lebih umum dari yang lainnya

Menggunakan atau include

<<include>>

Relasi use case tambahan ke sebuah use

case, dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2014:156)

nama_use case

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

36

C. Activity Diagram

Menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktivitas

juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktifitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

2. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem atau user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

3. Rancanga pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya

4. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak

Tabel II.3.

Daftar Simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status awal

Status awal aktivitas sistem, status

diagram aktivitas memiliki sebuah status

awal

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan atau decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan atau Join

Asosiasi penggabungan dimana lebih dari

satu aktivitas digabungkan menjadi satu

Status akhir

Sistem akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah

status akhir

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas

yang terjadi

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2014:162)

aktivitas

nama swimlane

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Pewarisan (inheritance) Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian

37

D. Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antar objek.

Tabel II.4.

Daftar Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

Aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat diluar sistem informasi yang

akan dibuat itu

Lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi pesan

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dilakukan didalamnya

Pesan tipe create

<<create>>

Menyatakan suatu objek membuat objek

yang lain, arah panah mengarah pada objek

yang dibuat

Pesan tipe call

1:nama_metode()

Menyatakan suatu objek memanggil operasi

atau metode yang ada pada objek lain atau

dirinya sendiri

Pesan tipe send

1 : masukan

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data atau masukan atau

informasi ke objek lainnya

Pesan tipe return

1 : keluaran

Menyatakan bahwa suatu objek telah

menjalankan suatu operasi atau metode

menghasilkan suatu kembalian objek

tertentu

Pesan tipe destroy

destroy

X

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup

objek yang lain

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2014:165)

nama objek: nama kelas