15
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun non fisik seperti halnya hardware, software, brainware yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. A. Pengertian sistem Menurut Dahlan (2015) “Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu : a. Pendekatan sistem yang lebih menekan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”. b. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekan urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (prosedure) didefinisikan oleh Richard F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja (tulis-menulis), yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam suatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi” Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar sistem

Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik

fisik maupun non fisik seperti halnya hardware, software, brainware yang saling

berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

A. Pengertian sistem

Menurut Dahlan (2015) “Kata sistem mempunyai beberapa pengertian,

tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan”. Secara garis besar

ada dua kelompok pendekatan, yaitu :

a. Pendekatan sistem yang lebih menekan pada elemen-elemen atau kelompoknya,

yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.

b. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekan

urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (prosedure) didefinisikan oleh Richard

F. Neushl sebagai “urutan operasi kerja (tulis-menulis), yang biasanya

melibatkan beberapa orang didalam suatu atau lebih departemen, yang diterapkan

untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya

mendefinisikan sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

7

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian didalam suatu sistem,

componen-componen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling

berhubungan hingga membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat

tercapai.

B. Karakteristik Sistem

Menurut Dahlan (2015) “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-

sifat tertentu”, antara lain :

a. Komponen Sistem (Component) Komponen sistem adalah segala sesuatu yang

menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata

atau abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang,

benda, hal atau kejadian yang terlibat di dalam sistem.

b. Mempunyai batas (boundary) Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu

sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batasan sistem, maka sangat sulit

untuk menjelaskan suatu sistem.

c. Mempunyai lingkungan (environments) Lingkungan sistem adalah segala sesuatu

yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun

merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu

dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan

sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal

mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

d. Mempunyai Penghubung atau antar muka (interface) antar komponen

Penghubung atau antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu

yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

8

Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap

komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan

fungsi masing-masing komponen.

e. Mempunyai masukan (input) Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala

sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah

lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

f. Mempunyai pengolahan (processing) Pengolah merupakan komponen sistem

yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran

yang berguna bagi para pemakainya. Dalam Sistem Informasi Manajemen,

pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk

keperluan khusus. Mempunyai keluaran (output) Keluran merupakan komponen

sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh

komponen pengolahan. Dalam Sistem Informasi Manajemen, keluaran adalah

informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan dihasilkan oleh

program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan

pengambilan keputusan.

h. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal) Setiap komponen dalam

sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu

mencapai sasaran dan tujuan sistem.

i. Mempunyai kendali (control) Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga

agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Hal ini bisa

dilakukan jika ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali.

Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

9

berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam Sistem Informasi Manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan,

validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan

dikembangkan secara terprogram. Mempunyai umpan balik (feed back) Umpan

balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya

penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi

normal.

C. Pengertian Informasi

Menurut Dahlan (2015) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi

sebua bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan saat ini atau menudukung sumber informasi. Data

belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya untuk

mendapatkannya.

D. Sistem informasi

Menurut Dahlan (2015) Sistem informasi adalah suatu sistem suatu sistem

buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen

berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun,

menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran

kepada para pemakai. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang

saling barkaitan dan berintegrasi satu sama lain dan bertujuan menyediakan

informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan

keputusan dalam suatu organisasi.

Kegiatan di Sistem Informasi mencakup:

a. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

b. Proces, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

c. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

10

e. Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan

E. Object Oriented Programming (OOP)

Menurut Karman (2018) Object Oriented Programming (OOP) adalah

pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Pemrograman berorientasi

objek atau object oriented programming atau biasa disebut OOP suatu

pendekatan pendekatan pemrograman yang menggunakan object dan class.

Object sendiri adalah bagian dasar dari sebuah program yang berorientasi

objek, sedangkan class merupakan penjelasan deskripsi dari objek.

Adapun ciri-ciri dari program yang menggunakan OOP adalah:

1. Encapsulation(Class dan Object)

Merupakan konsep pembungkus class dan menjaga apa yang ada didalam clas

tersebut baik method maupun atribut agar tidak diakses oleh class lainnya. Dapat

diumpamakan seperti sebuah kapsul obat, dimana didalam kapsul tersebut

banyak berisikan butiran kecil obat, berarti kegunaan kapsul obat pada obat

adalah sebagai pembungkus obat didalamnya, begitu juga halnya dengan

pemrogram enkapsulasi ini sebagai pembungkus informasi detail dari class.

2. Inheritance (Penurunan sifat)

Dalam OOP, inheritance ini juga disebut sebagai pewarisan, maksudnya bahwa

hubungan dua buah kelas atau lebih yang memiliki atribut dan metode yang sama

dengan kelas yang lain. Ada namanya kelas anak yaitu kelas turunan (subclass)

ada juga namanya kelas induk (supeclass).

3. Polymorphisme

Banyak class yang dimiliki signature method yang sama. Dapat diumpamakan

seperti halnya seseorang penyanyi yang objeknya sama menyanyi, namun bentuk

dan perilakunya dama menyanyi berbeda.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

11

F. Website

Menurut Abdilah Ari, Mardiyani Elva (2018) Awalnya aplikasi Web

dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang di sebut HTML

(HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan

HTTP (HyperText Markup Transfer Protocol), yaitu salah satu metode yang

digunakan untuk mentransfer suatu informasi melalui Web yang di design

untuk mempublikasikan dan mengambil halaman HTML.

Aplikasi Web dapat dibedakan menjadi:

1. Web Statis di bentuk dengan mengunakan HTML saja kekurangan aplikasi ini

terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus menerus untuk

menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman

web dapat di tangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program.

Sebagai implementasinya, aplikasi Web dapat di koneksikan dengan basis data.

Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang

bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung

jawab programmer atau Web Master.

2. Web Dinamis Dengan pendekatan Web dinamis dimungkinkan untuk mebentuk

aplikasi berbasis web. Sebagai contoh sistem kepegawaian berbasis web yang

memungkinkan pegawai suatu instansi mengakses informasi dimanapun berada

sehingga masih bisa menjalankan tanggung jawabnya walaupun sedang tidak

berada di kantor yang bisa diakses melalui internet.

G. Internet

Menurut Mulyanti Sri (2015) ”internet adalah jaringan global yang

menghubungkan komputer diseluruh dunia. Dengan internet sebuah komputer bisa

mengakses data yang terdapat pada komputer lain yang dibenua berbeda”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

12

H. Bahasa Pemrograman

Untuk mengembangkan proses pembuatan website penulis menggunakan

beberapa bahasa program diantaranta:

1. PHP (Personal Home Page)

Menurut (Nugroho, Riza, & Hariyani, 2016) “PHP adalah suatu bahasa

scripting khususnya digunakan untuk web delevopment. Karena sifatnya yang

server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web

server. PHP juga diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, JQuery, Ajax.

Namun pada umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file

bertipe HTML

2. HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut (Harison & Syarif, 2016) HyperText Markup Language (HTML)

adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah

halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah

web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam

berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang

terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak

pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi

home page dengan perintah-perintah HTML. HTML adalah sebuah standar

yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

3. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut (Nugroho et al., 2016) Cascading Style Sheet (CSS) adalah satu

bahasa pembrograman desain web (stle sheet language) yang mengontrol

format tampilan sebuah halaman web ditulis dengan menggunakan bahasa

penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain

sebuah HTML dan XHTML tetapi sekarang bahasa pemrograman.

CSS dibuat untuk memisahkan kontek utama dengan tampilan dokumen yang

meningkatkan daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas

dan control dalam spesifikasi dari sebuah formatting dan mengurangi kerumitan

dalam penulisan kode dan struktur dari konten.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

13

4. Sublime

Menurut Putra dkk dalam jurnal (Pradiatiningtyas & Suparwanto, 2017)

Sublime Text Editor mendefinisikan “Sublime text adalah text editor berbasis Python,

sebuah text editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpleyang

cukup terkenal dikalangan developer (pengembang) dan desainer”.

Sublime Text 3 digunakan sebagai editor dari bahasa pemrograman PHP

dalam melakukan pengelolaan konten di dalam aplikasi server

I. Basis Data

Menurut Dahlan (2015) Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.

Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan

dengan nilai(angka, deretan karakter, atau symbol). Basis data dapat didefinisikan

dalam berbagai sudut pandang seperti berikut :

a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian

rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan secara cepat dan mudah.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan.

1. PHP My Admin

Menurut winoto dalam jurnal (Pradiatiningtyas & Suparwanto, 2017)

PhpMyAdminadalah suatu program open sourcetang berbasis web yang dibuat

menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database

MySQL.”.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

14

J. Model Perkembangan Perangkat Lunak

Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang untuk

penyusunan penyusunan Tugas Akhir.

A. Metode pengembangan perangkat lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak menggunakan

metode waterfall menurut sukamto dalam jurnal (Ari Abdilah, Elva Mardiyani,

2018) “mengemukakan bahwa Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut

model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun Menurut Sukamto

dalam jurnal (Ari Abdilah, Elva Mardiyani, 2018):

Sumber: Ari Abdilah, Elva Mardiyani

Gambar II.1

Model Waterfall

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain. Metode yang digunakan penulis

dalam perancangan program sistem akademik informasi berbasis web ini

menggunakan model waterfall.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

15

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan

secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat

dipahamai perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain Pada tahap ini penulis membuat desain antar muka dengan menggunakan

alat bantu berupa UML (Unified Modeling Language), ERD (Entity Relationship

Diagram), dan LRS (Logical Relational Structure).

2.2. Teori Pendukung

Berikut beberapa teori pendukung yang digunakan dalam membangun

website sistem informasi akademik, diantaranya adalah:

A. Entity Relationship Diagram

1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Simarmata dan Paryudi dalam jurnal (Roida Pakpahan, Yuni

Fitriani, 2018) “Entity Relationship Diagram adalah alat pemodelan data utama dan

akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas

dan menentukan hubungan antar entitas”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

16

Sumber(Roida Pakpahan, Yuni Fitriani, 2018)

Gambar II. 2

ERD (Entity Relationship Diagram)

B. Logical Relational Structure (LRS)

Setelah proses pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) maka

selanjutnya adalah proses merubah ERD menjadi LRS (Logical Relational Structure)

dari LRS ini kemudian akan menghasilkan sebuah gambaran mengenai table relasi

basis data yang berfungsi mencegah terjadinya duplikasi maupun redudansi data.

Menurut simarta dalam jurnal (Roida Pakpahan, Yuni Fitriani, 2018) Logical

Record Structure (LRS) adalah representasi dan struktur record-record pada tabel-

tabel yang terbentuk dari hasil antara himpunan entitas”. Untuk menentukan

kardinalitas, jumlah tabel, dan forgein key (FK).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

17

Sumber (Roida Pakpahan, Yuni Fitriani, 2018)

Gambar II. 3

Logical Relational Structure (LRS)

B. Unified Modeling Language

1. Activity Diagram

Menurut (Karman, 2018) Diagram aktivitas atau activity diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses

bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang

dapat dilakukan oleh sistem.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

18

Sumber (Karman, 2018)

Gambar II. 4

Activity Diagram

2. Use Case

Menurut (Karman, 2018) Use case atau diagram usecase merupakan

“pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem infromasi yang akan dibuat. Use

case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat”.

Secara kasar use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa Ada dua hal utama pada usecase

yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

19

1) Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang.

2) Usecase merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Diagram use case tersebut

dapat dilihat sebagai berikut:

Sumber (Karman, 2018)

Gambar II.5

USE CASE

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar sistem Sesuatu perkumpulan antar grup dan sistem/komponen yang teroganisasi baik fisik maupun

20

3. Class Diagram

Menurut (Karman, 2018) Diagram kelas atau class diagram menggambarkan

struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat

kelas-kelas sesuai rancangan didalam diagram kelas agar antara dokumentasi

perancangan dan perangkat lunak sinkron

Sumber Karman (2018)

Gambar II. 6

Class Diagram