Upload
rizky-sepsarianto
View
218
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
referat penyakit dalam geriatri
Citation preview
BAB IPENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Delirium adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi
secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam
memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan
tidak mampu berpikir secara jernih. Pasien mungkin akan mengalami hiperaktif
delirium (agitasi, kurang istirahat, selalu berkeinginan untuk melepas kateter,
maupun emosional yang labil), hipoaktif delirium (afek datar, apatis, dan menarik
diri dari lingkungan).1
Delirium bukan merupakan suatu penyakit, melainkan manifestasi klinis
dari suatu keadaan mental yang abnormal. Delirium bersifat sementara, umunya
reversibel, dan merupkan manifestasi klinis dari suatau keadaan disfungsi serebral
maupun gangguan neuropsikiatrik. Telah dilaporkan beberapa variasi insidensi
pada pasien rawat jalan yang mengalami delirium berdasarkan tempat, subjek, dan
metodologi penilitian. Sekitar 10-30% pasien rawat inap di rumah sakit
berkembang menjadi delirium, persentase ini dapat meningkat secara signifikan
pada populasi pasien yang beresiko tinggi, diantaranya pasien lansia (sekitar
60%), pasien lansia pasca-bedah (diperkirakan sebesar 89%), atau pasien ICU
(Intensive Care Unit).2
Delirium sangat berkaitan dengan beberapa dampak medis, diantaranya
meningkatkan morbiditas, lama perawatan, biaya pengobatan, dan mortalitas.
hampir 80% pasien ICU mengalami delirium, dan diperkirakan biaya yang harus
dikeluarkan pasien-pasien dengan delirium di ICU sebesar $4 miliar - $16 miliar
pertahun di Amerika Serikat.1 Para penyedia pelayanan kesehatan juga terkadang
kurang memperhatikan adanya kondisi delirium pada suatu pasien, sehingga
penanganannya terlambat dan menjadi lebih sulit.2
1
I.2. Tujuan
Tujuan pembuatan tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran secara
umum tentang informasi penting pasien dengan kondisi delirium, sehingga dapat
membantu para praktisi medis terutama dalam hal diagnosis maupun
penatalaksanaan penyakit.
2