Author
agus-styawan
View
239
Download
0
Embed Size (px)
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
1/48
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan membuat
permintaan akan produk farmasi seperti obat, suplemen makanan dan kosmetik
semakin meningkat. Hal ini mendorong industri farmasi untuk meningkatkan
kualitas dari produk farmasi guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat.
Produk farmasi yang berkualitas mencakup 3 aspek yaitu khasiat ( efficacy ),
keamanan ( safety ), dan kenyamanan ( acceptability ) dalam dosis yang digunakan
sesuai tujuan penggunaannya. Produk farmasi tersebut harus memenuhi nilai nilai
parameter kualitas secara konstan, seperti identitas ( identity ), kekuatan ( strength ),
kemurnian ( purity ), dan karakteristik lainnya (!ampurno, "#$$).
Dalam upaya menjamin keamanan produk farmasi yang digunakan
masyarakat, %adan Pengawas &bat dan 'akanan (%P&') berkewajiban sebagai
regulator dan e aluator yaitu menilai semua produk farmasi sebelum dipasarkan
(pengawasan pre market ), memberi i in pemasaran (registrasi) dan selanjutnya
melakukan pengawasan terhadap produk tersebut setelah dipasarkan (pengawasan
post market ) untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa produk
tersebut memenuhi standar khasiat, keamanan dan mutu yang dibutuhkan (%P&'
*+, "#$$). Dalam hal ini, regulator dan e aluator yang dimaksud adalah orang
orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan secara akademis dibidang
obat obatan dan kesehatan, salah satunya adalah apoteker.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
2/48
2
*egistrasi merupakan salah satu hal penting yang harus dipenuhi sebelum
produk farmasi dipasarkan. Proses registrasi meliputi prosedur pendaftaran dan
e aluasi produk farmasi untuk mendapatkan i in edar. Proses registrasi ini
dilakukan oleh industri farmasi yang ditujukan ke %P&', dengan tembusan
kepada 'enteri esehatan. %P&' kemudian akan melakukan penilaian dan
e aluasi apakah obat tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. -ika
obat tersebut dianggap telah memenuhi syarat registrasi yang dinyatakan dengan
diberikannya nomor registrasi, maka 'enteri esehatan akan mengeluarkan ijin
edar, yang pada pelaksanannya dilimpahkan kepada %P&' ('enkes *+, "## ).
Hal inilah yang mendorong suatu obat memiliki nomor regristrasi guna menjamin
kualitas dan keamanannya.
1.2 Tujuan
$.".$ 'engetahui pentingnya registrasi suatu produk farmasi.
$."." 'engetahui tata cara registrasi suatu produk farmasi.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
3/48
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Regristrasi !at
&bat merupakan sediaan atau paduan bahan / bahan termasuk produk
biologi dan kontrasepsi yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan
('enkes *+, "## ). etika obat sampai ke tangan pasien, obat harus tetap
terjamin keamanan, kualitas, dan efektifitasnya. &leh sebab itu pemerintah telah
mengatur registrasi obat, yaitu dalam 0
a. Peraturan 'enteri esehatan *epublik +ndonesia 1omor
$#$#2'enkes2Per2 +2"## tentang *egistrasi &bat b. eputusan epala %adan Pengawas &bat dan 'akanan *epublik +ndonesia
1omor H .#3.$."3.$#.$$.# 4 $ 5ahun "#$$ tentang riteria dan 5ata
6aksana *egistrasi &bat.
&bat yang beredar di +ndonesia adalah obat yang memiliki i in edar.
Proses untuk mendapatkan i in edar yaitu dengan cara registrasi. Pendaftar dapat
meregistrasikan obat kepada %adan Pengawas &bat dan 'akanan (%P&'). &bat
yang akan memiliki i in edar harus memenuhi kriteria obat yang dapat
diregistrasikan, yaitu (Depkes *+, "## ) 0
$. 'emiliki khasiat yang meyakinkan dan keamanan yang memadai. Hal ini
dapat dibuktikan melalui uji non klinik dan uji klinik atau bukti bukti lain
sesuai dengan status perkembangan ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
4/48
4
". 'utu obat yang memenuhi syarat, hal ini dinilai dari proses produksi sesuai
7ara Pembuatan &bat yang %aik (7P&%), spesifikasi dan metode analisis
terhadap semua bahan yang digunakan serta produk jadi dengan bukti yang
sah.3. Penandaan dan informasi produk berisi informasi lengkap, objektif, dan tidak
menyesatkan yang dapat menjamin penggunaan obat secara tepat, rasional dan
aman.4. !esuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.8. husus untuk psikotropika baru, harus memiliki keunggulan dibandingkan
dengan obat yang telah disetujui beredar di +ndonesia.9. &bat kontrasepsi atau obat lain yang digunakan dalam program nasional harus
dilakukan uji klinik di +ndonesia.
II.1.1 Kateg"ri Registrasi !at
*egistrasi obat dibedakan menjadi berbagai kategori, yaitu sesuai dengan
jenis obat yang diregistrasikan. &bat yang diregistrasikan dapat berupa obat
produksi dalam negeri maupun obat produksi luar negeri. &bat obatan yang
diproduksi di dalam negeri dapat berupa produk obat buatan sendiri, produk obat
berdasarkan lisensi maupun produk obat berdasarkan kontrak. *egistrasi obat
terdiri dari registrasi baru, registrasi ariasi dan registrasi ulang.
'enurut Peraturan epala %P&' 1o. H .#3.$."3.$#.$$.# 4 $ tahun
"#$$ tentang riteria dan 5ata 6aksana *egistrasi &bat, tedapat : kategori yang
digolongkan dalam registrasi baru, registrasi ariasi, dan registrasi ulang.
II.1.1.1 Registrasi Baru
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
5/48
5
*egistrasi baru adalah registrasi obat yang belum pernah mendapat i in
edar di +ndonesia, beberapa kategori untuk registrasi obat baru diantaranya0
a. ategori $ 0 *egistrasi obat baru dan produk biologi, termasuk Produk %iologi
!ejenis (P%!). &bat baru adalah obat dengan at aktif baru, at tambahan
baru, bentuk sediaan2rute pemberian baru, kekuatan baru, atau kombinasi baru
yang belum pernah disetujui di +ndonesia. Produk biologi contohnya adalah
aksin imunosera, antigen, hormon, en im, produk darah, dan produk hasil
fermentasi lainnya (termasuk antibodi monoklonal dan produk yang berasal
dari teknologi rekombinan D1;) yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan. b. ategori " 0 *egistrasi obat copy . &bat copy adalah obat yang mengandung
at aktif dengan komposisi, kekuatan, bentuk sediaan, rute pemberian,
indikasi, dan posologi yang sama dengan obat yang sudah disetujui.c. ategori 3 0 *egistrasi sediaan lain yang mengandung obat. Produk ini adalah
produk yang mengandung obat dengan teknologi khusus, contoh dari sediaan
ini adalah path, implant , dan beads.
II.1.1.2 Registrasi #ariasi
*egistrasi ariasi adalah registrasi perubahan aspek apapun pada obat
yang telah memiliki i in edar di +ndonesia, termasuk perubahan formulasi,
metode, proses pembuatan, spesifikasi untuk obat dan bahan baku, wadah,
kemasan dan penandaan. %eberapa kategori untuk registrasi ariasi diantaranya0
a. ategori 4 0 *egistrasi ariasi major (
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
6/48
6
b. ategori 8 0 *egistrasi ariasi minor yang memerlukan persetujuan (
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
7/48
7
6isensi adalah perlimpahan hak dan wewenang penggunaan hasil
penelitian dan pengembangan yang menyangkut khasiat, keamanan, mutu, dan
alih teknologi dalam pembuatan, dan penggunaan nama dagang serta penjualan
suatu obat. &bat lisensi merupakan obat yang dibuat oleh industri farmasi dalam
negeri berdasarkan lisensi. ;dapun syarat registrasi obat produksi dalam negeri
yang berdasarkan lisensi adalah ('enkes *+, "## ) 0
a. Pendaftar registrasi obat produksi dalam negeri yang berdasarkan lisensi harus
dilakukan oleh industri farmasi yang menerima lisensi. b. + in industri farmasi atau dokumen penunjang dengan bukti yang cukup untuk
badan2institusi riset sebagai pemberi lisensi.c. + in industri farmasi sebagai penerima lisensi.d. !ertifikat 7P&% industri farmasi penerima lisensi yg masih berlaku untuk
bentuk sediaan yang didaftarkan.e. 'emiliki dokumen perjanjian lisensi, yang minimal memuat masa berlaku lisensi
dan obat yang akan diregistrasikan.f. Pemberi lisensi dapat berupa industri farmasi di luar negeri atau badan riset
pemilik formula dan teknologi di dalam atau di luar negeri.
II.1.2.1.2 Registrasi !at Pr"%uksi Dala& Negeri Ber%asarkan K"ntrak
Pendaftar untuk registrasi obat produksi dalam negeri berdasarkan kontrak
adalah industri farmasi yang melimpahkan pekerjaan pembuatan obat berdasarkan
kontrak (pemberi kontrak). !edangkan penerima kontrak adalah industri farmasi
yang menerima pekerjaan pembuatan obat berdasarkan kontrak. Persyaratan yang
harus dipenuhi oleh pendaftar dalam registrasi obat ini yaitu ('enkes *+, "## ) 0
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
8/48
8
a. + in industri farmasi pendaftar 2pemberi kontrak. b. + in industri farmasi sebagai penerima kontrak.
c. !ertifikat 7P&% industri farmasi pendaftar2pemberi kontrak yang masih
berlaku.d. Pendaftar memiliki paling sedikit $ fasilitas produksi sediaan lain yang telah
memenuhi persyaratan 7P&%.e. !ertifikat 7P&% industri farmasi penerima kontrak yang masih berlaku sesuai
bentuk sediaan obat jadi yg dikontrakkan.f. 'emiliki dokumen perjanjian kontrak.g. Pembuatan obat dapat berupa seluruh tahapan pembuatan atau sebagian
tahapan pembuatan.h. >ormula obat dapat berupa formula dari pemberi kontrak atau formula dari
penerima kontrak.i. Penanggung jawab utama adalah industri farmasi pemberi kontrak sebagai
pemilik i in edar. j. Penerima kontrak tidak dapat mengalihkan pembuatan obat yang dikontrakkan
kepada industri farmasi pihak ketiga.
II.1.2.2 Registrasi !at I&'"r
&bat impor adalah obat yang dibuat oleh industri farmasi luar negeri
dalam bentuk produk jadi atau produk ruahan dalam kemasan primer yang akan
diedarkan di +ndonesia. ;dapun ketentuan registrasi obat impor yaitu ('enkes *+,
"## ) 0
a. &bat impor diutamakan untuk obat program kesehatan masyarakat
berdasarkan penetapan oleh program kesehatan. b. &bat yang diimpor diutamakan adalah obat penemuan baru yang masih
dalam perlindungan paten atau obat originator (obat yang pertama kali
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
9/48
9
diberi i in edar di +ndonesia berdasarkan data lengkap khasiat, keamanan,
mutu, dan obat dengan ino asi baru).c. &bat yang diimpor diutamakan adalah obat dibutuhkan tetapi tidak dapat
diproduksi di dalam negeri.d. Harus dilengkapi dengan justifikasi bahwa obat yang bersangkutan tidak
dapat diproduksi di +ndonesia.e. *egistrasi obat impor hanya dapat dilakukan oleh pendaftar yang
mendapat persetujuan tertulis dari industri farmasi di luar negeri.f. + in industri farmasi produsen ? pendaftar .g. Certificate of Pharmaceutical Product (7PP) dari negara produsen
dan2atau negara dimana diterbitkan sertifikat pelulusan bets.h. !ertifikat 7P&% yang masih berlaku dari produsen untuk bentuk sediaan
yang didaftarkan atau dokumen lain yang setara (termasuk sertifikat.
7P&% produsen at aktif untuk Produk %iologi).i. Data inspeksi 7P&% terakhir dan perubahan terkait paling lama " (dua)
tahun yang dikeluarkan oleh otoritas pengawas obat setempat dan2atau
otoritas pengawas obat negara lain. j. %ukti perimbangan kegiatan ekspor dan impor (jika perlu).
II.1.$ D"ku&en Registrasi !at
*egistrasi obat dilakukan oleh pendaftar dengan menyerahkan
dokumen registrasi. Dokumen harus menggunakan bahasa +ndonesia atau
bahasa +nggris, dan bersifat rahasia karena hanya dipergunakan untuk
keperluan e aluasi oleh pihak yang berwenang. !ecara umum, dokumen
registrasi obat harus dipenuhi atau diserahkan kepada %P&' .
Ta!el 1. D"ku&en Registrasi !at
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
10/48
10
II.1.( Tata Laksana Registrasi !at
6angkah awal untuk mendapatkan i in edar adalah melalui tahapan pra
registrasi, kemudian dilanjutkan dengan proses registrasi. Permohonan pra
registrasi maupun registrasi diajukan oleh pendaftar secara tertulis kepada epala
%P&' dilampiri dengan dokumen yang dibutuhkan. Dokumen registrasi disusun
sesuai dengan format ASEAN Common Technical Dossier ACTD! . !elain
dilakukan dengan cara manual (mendatangi kantor %P&'), kini tahapan registrasi
dapat dilakukan secara elektronik yaitu dengan ;e*& (;plikasi e *egistrasi
&bat) (%P&' *+, "#$$).
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
11/48
11
)a&!ar 1. Alur Registrasi !at
eterangan0
$. Pendaftaran oleh +ndustri >armasi kepada kepala %P&', sekaligus tahapan
pra registrasi yaitu prosedur untuk menentukan jalur e aluasi dan kategori
registrasi. Pada tahap pra registrasi juga disertai dengan penyerahan dokumen
pra registrasi.". Pemberitahuan hasil pra registrasi secara tertulis dari %P&'.3. Pengajuan registrasi dengan menyerahkan berkas registrasi, mengisi formulir
registrasi, menyerahkan bukti pembayaran biaya e aluasi dan pendaftaran,
serta hasil pra registrasi.4. @ aluasi berkas registrasi obat oleh om1as Penilai &bat -adi yang dibentuk
oleh %P&'.8. om1as Penilai &bat -adi memberitahukan hasil e aluasi secara tertulis
kepada +ndustri >armasi pendaftar dan memberikan rekomendasi kepada
kepala %P&'.9. epala %P&' memberikan keputusan berupa pemberian ijin edar atau
penolakan pemberian ijin edar. eputusan ini disampaikan secara tertulis
kepada +ndustri >armasi yang bersangkutan. Pemberian keputusan ini
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
12/48
12
diberikan selambat lambatnya berkisar antara 4# $## hari kerja (tergantung
kategori dan jalur e aluasi) setelah menerima berkas registrasi yang lengkap.:. !etelah mendapatkan ijin edar, +ndustri >armasi yang bersangkutan boleh
mulai memproduksi obat jadi tersebut untuk kemudian diedarkan.. %P&' melaporkan pemberian ijin edar obat jadi kepada 'enteri esehatan
setiap satu tahun sekali.
II.1.(.1 Pra*Registrasi
Permohonan pra registrasi obat dilakukan untuk penentuan registrasi obat,
penentuan kategori registrasi, penentuan jalur e aluasi, penentuan biaya e aluasi,
dan penentuan dokumen registrasi obat. Pada tahap ini pemohon mengisi formulir,
menyerahkan bukti pembayaran biaya pra registrasi, dan melampirkan dokumen
yang sesuai (%P&' *+, "#$$).Hasil Pra *egistrasi (HP*) akan diberikan oleh kepala %P&' paling
lama 4# hari sejak diterima permohonan pra registrasi. HP* bersifat final dan
mengikat, serta berlaku selama $ tahun sejak tanggal dikeluarkan. Pemohon
diberikan kesempatan untuk melengkapi data apabila data yang diserahkan ke
%P&' belum lengkap, dan diberikan jangka waktu paling lama "# hari sejak
diberikan surat permintaan tambahan data. ;pabila selama waktu tersebut
pemohon tidak dapat melakukan tambahan data, maka pra registrasi dinyatakan
ditolak dan biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali (%P&' *+,
"#$$).
II.1.(.2 Registrasi
Pengajuan registrasi dilakukan dengan menyerahkan berkas registrasi
dengan mengisi formulir registrasi disertai bukti pembayaran biaya e aluasi dan
pendaftaran dan hasil pra registrasi. %erkas registrasi terdiri dari formulir
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
13/48
13
registrasi dengan dokumen administratif dan dokumn penunjang. Dokumen
penunjang yang dimaksud yaitu (%P&' *+, "#$$)0$. Dokumen mutu dan teknologi untuk menjamin mutu obat.". Dokumen =ji Pre linik yang menggambarkan profil farmakodinamika,
farmakokinetika, maupun toksisitas yang aman.3. Dokumen uji klinik harus dapat mmbuktikan efikasi dan keamanan obat jadi
secara meyakinkan dengan rincian sesuai.=ntuk keperluan e aluasi mutu, pendaftar harus menyerahkan contoh
obat untuk 3 (tiga) kali pengujian dan bahan baku pembanding sesuai dengan
spesifikasi dan metode pengujian at aktif yang dimaksud. *ancangan kemasan
yang meliputi etiket, dus2 bungkus luar, strip2blister, catch co"er , ampul2 ial dan
kemasan lain sesuai ketentuan tentang pembungkusan dan penandaan yang
berlaku, yang merupakan rancangan kemasan obat yang akan diedarkan dan dapat
dilengkapi dengan rancangan warna (%P&' *+, "#$$).
II.1.(.$ Jalur E+aluasi
-alur e aluasi dibagi menjadi 4 jalur, yaitu (%P&' *+, "#$$)0
1. Jalur (, -aria. *egistrasi ariasi minor yang memerlukan persetujuan.
b. *egistrasi obat khusus ekspor.2. Jalur 1,, -ari
a. *egistrasi baru obat baru dan produk biologi yang diindikasikan untuk terapi
penyakit serius yang mengancam nyawa manusia atau menular kepada
orang lain, dan belum ada atau kurangnya terapi yang aman dan efektif. b. *egistrasi baru obat baru dan produk biologi yang diindikasikan untuk penyakit
serius dan langka.c. *egistrasi baru obat baru dan produk biologi yang ditujukan untuk program
kesehatan masyarakat.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
14/48
14
d. *egistrasi baru obat baru dan produk biologi yang dikembangkan oleh industri
farmasi atau inststitusi riset di +ndonesia dan seluruh tahapan uji kliniknya
dilakukan di +ndonesia.e. *egistrasi baru obat copy esensial generik.f. *egistrasi baru obat copy dengan standar informasi elektronik (stinel).g. *egistrasi ariasi major indikasi baru.h. *egistrasi ariasi major yang tidak termasuk pada poin g.
$. Jalur 1 , -aria. *egistrasi baru obat baru, produk biologi, dan registrasi ariasi major indikasi
baru, yang telah disetujui di negara yang telah menerapkan sistem e aluasi
terharmonisasi atau sistem e aluasi yang telah dikenal baik. b. *egistrasi baru obat baru, produk biologi, dan registrasi ariasi major indikasi
baru, yang telah disetujui paling sedikit di 3 negara dengan sistem e aluasi
yang telah dikenal baik.c. *egistrasi baru obat copy tanpa stinel.
(. Jalur $,, -ari*egistrasi yang tidak termasuk dalam jalur e aluasi baik pada poin " dan 3.
II.1. E+aluasi %an Pe&!erian Ke'utusan
Dokumen registrasi yang telah dinyatakan lengkap akan dilakukan
e aluasi sesuai dengan kriteria obat. @ aluasi dilakukan sesuai dengan jalur
e aluasi, dan perhitungan waktu e aluasi pun sesuai dengan jalurnya. =ntuk
melakukan e aluasi, maka dibentuk (%P&' *+, "#$$) 0
$. omite 1asional ( &'1;!) Penilai &bat, yaitu membahas, merumuskan,
memberikan pertimbangan dan keputusan hasil e aluasi obat melalui forum
rapat berkala.". Panitia Penilai hasiat eamanan, bertugas melakukan e aluasi terhadap
aspek khasiat dan keamanan untuk dibahas dalam rapat &'1;!.3. Panitia Penilai 'utu, yaitu melakukan e aluasi terhadap aspek mutu.4. Panitia Penilai +nformasi Produk dan Penandaan, bertugas melakukan e aluasi
terhadap aspek informasi produk dan penandaan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
15/48
15
%erdasarkan hasil e aluasi data khasiat dan keamanan, &'1;! penilai
obat dapat memberikan rekomendasi kepada epala %adan. ;pabila diperlukan
klarifikasi atau penjelasan teknis secara rinci dari dokumen yang diserahkan,
&'1;! penilai obat dapat merekomendasikan untuk dilakukan dengan
pendapat oleh pendaftar. Pemberian keputusan yaitu bahwa permohonan registrasi
diterima atau ditolak.
II.1./ 0asa Berlaku %an Pelaksanaan I in E%ar
+ in edar obat hanya diberikan kepada pendaftar yang memenuhi
persyaratan yaitu administrasi dan teknis (berupa hasil e aluasi efikasi, keamanan,
mutu, kemanfaatan dan penandaan). + in edar obat berlaku 8 (lima) tahun selama
memenuhi ketentuan yang berlaku. Pemberlakuan kembali i in edar obat
ditetapkan tersendiri oleh epala %adan ('enkes *+, "## ).
II.1. N"&"r Registrasi !at
1omor *egistrasi &bat yang didapatkan setelah selesai registrasi terdiri
dari $8 digit.
7ontoh 0 !ediaan !alep +nerson $8 gram memiliki nomor registrasi sebagai
berikut 0
D K L A $ " 3 4 8 9 : A $# $$ $" $3 $4 $8
Digit $ 0 D 0 menunjukkan nama dagang
B 0 menunjukkan nama generik
Digit " 0 0 Bolongan obat keras
5 0 Bolongsn obat bebas terbatas
% 0 Bolongan obat bebas
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
16/48
16
P 0 Bolongan obat Psikotropika
1 0 Bolongan obat 1arkotika
H 0 Bolongan obat hewan
Digit 3 0 + 0 &bat jadi impor
6 0 &bat jadi produksi local
@ 0 &bat jadi untuk keperluan ekspor
0 &bat jadi untuk keperluan khusus (misalnya untuk keperluan
program)
Digit 4, 8 0 'embedakan periode pendaftaran obat jadi
'isal C &bat jadi yang telah disetujui pada periode
Digit 9, :, 0 'enunjukkan nomor urut pabrik (jumlah pabrik yang ada lebih
dari $## dan kurang dari $###)
Digit A, $#,$$0 'enunjukkan nomor urut obat jadi yang disetujui untuk masing /
masing pabrik (jumlah obat jadi untuk masing masing pabrik
ada yang lebih dari $## dan diperkirakan tidak lebih dari $###
Digit $", $3 0 'enunjukkan bentuk sediaan obat jadi (macam bentuk sediaan
yang ada lebih dari "9 macam)
Digit $4 0 'enunjukkan kekuatan sediaan obat jadi
; 0 menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi yang pertama
disetujui
% 0 menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi yang kedua disetujui
7 0 menunjukkan kekuatan sediaan obat jadi yang ketiga disetujui
dst
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
17/48
17
Digit $8 0 'enunjukkan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan dan
bentuk sediaan obat jadi
II.2 Regristrasi !at Tra%isi"nal&bat herbal yang diproduksi dan dijual ke masyarakat umum harus
memenuhi aturan yang ditetapkan oleh %P&', antara lain mengenai persyaratan
obat tradisional, aturan kemasan, serta pedoman 7ara Pembuatan &bat 5radisional
yang %aik (7P&5%). &bat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik)
atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan
untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat (%P&' *+, "#$$).
*egistrasi &bat 5radisional adalah prosedur pendaftaran dan e aluasi obat
tradisional untuk mendapatkan i in edar. + in edar &bat 5radisional merupakan
bentuk persetujuan registrasi obat tradisional untuk dapat diedarkan di suatu
wilayah (negara) tertentu. Di +ndonesia telah ditetapkan pengaturan tentang
riteria dan 5ata 6aksana Pendaftaran &bat 5radisional, &bat Herbal 5erstandar,
dan >itofarmaka, yaitu dalam Peraturan epala %adan Pengawas &bat dan
'akanan *epublik +ndonesia 1omor H . ##.#8.4$.$3 4. emudian secara
spesifik pengaturan registrasi obat tradisional telah disusun dalam Peraturan
'enteri esehatan *epublik +ndonesia 1omor ##: 5ahun "#$" tentang *egistrasi
&bat 5radisional. 5ujuan disusunnya peraturan ini adalah untuk melindungi
masyarakat dari peredaran obat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan
keamanan, khasiat2manfaat, dan mutu.
II.2.1 Pers3aratan !at Tra%isi"nal
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
18/48
18
=ntuk pembuatan obat tradisional berupa serbuk (berupa butiran homogen
dengan derajat halus yang cocok, bahan bakunya berupa simplisia2bahan kering),
harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu ('enkes *+, "#$") 0$. adar air tidak lebih dari $#E.". ;ngka kapang (semacam jamur yang biasanya tumbuh pada permukaan
makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak di olah), dan khamir (ragi)
tidak lebih dari $#.3. 'ikroba patogennya negatif2nol.4. ;flatoksin tidak lebih dari 3# bpj (bagian per juta).8. !erbuk dengan bahan baku simplisia dilarang ditambahkan bahan pengawet.9. Fadah tertutup baik, disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan
terlindung dari sinar matahari.!edangkan untuk obat tradisional berbentuk kapsul (obat tradisional yang
terbungkus cangkang keras atau lunak), harus memenuhi beberapa persyaratan,
yaitu ('enkes *+, "#$") 0$. Faktu lunak tidak lebih dari $8 menit.". +si kapsul harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.3. adar air isi kapsul tidak lebih dari $#E.4. ;ngka kapang dan khamir tidak lebih dari $#.8. ;flatoksis tidak lebih dari 3# bpj.9. Dalam wadah tertutup baik, disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan
terlindung dari sinar matahari.emasan obat tradisional memiliki aturan aturan yang jelas dari %P&'.
Desain kemasan obat yang tidak memenuhi ketentuan ketentuan ini akan ditolak
oleh %P&', menjadikan produk tersebut tidak memiliki nomor registrasi dan
menjadi ilegal bila diedarkan. %eberapa aturan desain kemasan &bat 5radisional
%P&', antara lain (%P&' *+, "##8) 0$. 'erek ". +lustrasi3. hasiat4. 1omor regristrasi8. 6ogo &bat 5radisional2-amu dibagian kiri atas. Penggunaan warna logo juga
tidak bisa diubah, standar warna yang digunakan adalah warna hijau tua.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
19/48
19
9. 1ama produsen:. omposisi produk
. Peringatan2Perhatian (optional dari %P&')A. 1etto2+si$#. hasiat produk pada kemasan obat tradisional harus sama dengan sertifikat
yang diberikan oleh %P&'. hasiat tidak boleh dilebih lebihkan.$$. 7antumkan cara penyimpanan agar kandungan produk tidak mudah
kadaluarsa.$". Dosis$3. 1omor produksi dan tanggal kadaluarsa, sehingga mudah mengecek tanggal
produksi, ataupun hal lain seperti pengajuan komplain dari konsumen atas
ketidakpuasan isi produk.$4. 6ogo halal.
&bat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka yang akan
didaftarkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut ('enkes *+, "#$") 0
1. 'enggunakan bahan berkhasiat dan bahan tambahan yang memenuhi persyaratan
mutu, keamanan, kemanfaatan 2 khasiat.2. Dibuat sesuai dengan ketentuan tentag Pedoman 7ara Pembuatan &bat
5radisional yang %aik dan 7ara Pembuatan &bat yang %aik yang berlaku.$. Penandaan berisi informasi yang lengkap dan objektif yang dapat menjamin
penggunaan obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka secara
tepat, rasional, dan aman sesuai dengan hasil e aluasi dalam rangka
pendaftaran.
II.2.2 Kateg"ri Registrasi !at Tra%isi"nal
Pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka
dikategorikan menjadi pendaftaran baru dan pendaftaran ariasi (%P&' *+,
"##8).
II.2.2.1 Pe%a4taran Baru !at Tra%isi"nal
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
20/48
20
a. ategori $ 0 &bat tradisional yang hanya mengandung simplisia berasal dari
+ndonesia dalam bentuk sediaan sederhana (rajangan, serbuk, dodol, tapel,
cairan obat luar). b. ategori " 0 &bat tradisional yang hanya mengandung simplisia berasal dari
+ndonesia dalam bentuk sediaan modern (pil, tablet, kapsul, krim, gel, salep,
suppositoria, cairan obat dalam).c. ategori 3 0 &bat tradisional kategori $ dan kategori " dengan klaim indikasi
baru, bentuk sediaan baru, posologi, dan dosis baru.d. ategori 4 0 Pendaftaran obat herbal terstandar.e. ategori 8 0 Pendaftaran >itofarmaka.f. ategori 9 0 Pendaftaran kategori 4 dan 8 dengan klaim indikasi baru, bentuk
sediaan baru, posologi, dan dosis baru.g. ategori : 0 &bat tradisional yang mengandung simplisia bukan dari +ndonesia
dan atau simplisia yang profil keamanannya belum diketahui dengan pasti.h. ategori 0 &bat tradisional dengan kategori : dengan klaim indikasi baru,
bentuk sediaan baru, posologi, dan dosis baru.
II.2.2.2 Pen%a4taran #ariasi !at Tra%isi"nal
a. ategori A 0 Pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar, dan
fitofarmaka yang telah mendapat i in edar dengan perubahan nama produk
tanpa perubahan komposisi, perubahan atau penambahan ukuran kemasan,
perubahan klaim pada penandaan yang tidak mengubah manfaat, perubahan
desain kemasan, perubahan nama pabrik atau nama pemberi lisensi tanpa
perubahan status kepemilikan, dan perubahan nama importir tanpa perubahan
status kepemilikan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
21/48
21
b. ategori $# 0 Pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar, dan
fitofarmaka yang telah mendapat i in edar dengan perubahan spesifikasi dan
atau metode analisis bahan baku, perubahan spesifikasi dan atau metode
analisis produk jadi, perubahan stabilitas, perubahan teknologi produksi,
perubahan tempat produksi, perubahan atau penambahan jenis kemasan.c. ategori $$0 Pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar, dan
fitofarmaka yang telah mendapat i in edar dengan perubahan formula atau
komposisi termasuk bahan tambahan yang tidak mengubah khasiat.
II.2.$ Pers3aratan Registrasi !at Tra%isi"nal
II.2.$.1 !at Tra%isi"nal L"kal
a. >ormulasi 2 hasiat yang terdiri dari komposisi, nama bahan baku dan
jumlahnya. b. hasiat 2 egunaan yang didukung oleh khasiat 2 kegunaan bahan baku yang
ditunjang daftar pustaka.c. 7ara Pemakaian dan takaran 2 dosis obat tradisional (terperinci), seperti
peringatan, perhatian, pantangan2anjuran, lama pemakaian.d. 'utu dan 5eknologi.e. 7ara Pembuatan. -umlah produk yang direncanakan untuk satu kali
pembuatan lengkap dengan jumlah bahan baku yang digunakan, semua tahap
pembuatan 2 Prosedur &perasional !tandar, dan alat atau mesin yang
digunakan.f. !umber perolehan bahan baku.g. Penilaian 'utu %ahan %aku, yaitu pemerian2organoleptik, makroskopik,
mikroskopik dan uji fisika kimia yang disesuaikan dengan jenis bahan baku
(simplisia atau ekstrak).h. Penilaian 'utu Produk -adi, dengan adanya !ertifikat analisa produk jadi
meliputi pemeriksaan fisika, kimia, cemaran mikroba dan cemaran logam.
i. 'etoda dan Hasil Pengujian !tabilitas2 eawetan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
22/48
22
II.2.$.2 !at Tra%isi"nal I&'"r
Persyaratan sama dengan produk lokal, dengan melampirkan data data
dari industri asal (asli atau fotokopi yang dilegalisir). =ntuk penandaan2etiket
sekurang kurangnya memuat ('enkes *+, "#$") 0a. 1ama &bat 5radisional.
b. =kuran kemasan (%erat bersih2isi bersih).c. 1omor Pendaftaran, nama dan alamat industri (sekurang kurangnya nama
kota dan negara).d. omposisi (nama latin bahan baku).e. hasiat2 egunaan.f. 7ara pemakaian.g. Peringatan dan kontraindikasi (bila ada).h. 1omor kode produksi.i. adaluwarsa.
=ntuk Produk 6okal, tambahkan kata jamu dalam lingkaran (logo jamu).
=ntuk Produk 6isensi, tambahkan lambang daun (logo produk &5 6isensi) dan
nama pemberi lisensi. !edangkan untuk Produk +mpor, tambahkan nama
importir2distributor di +ndonesia, dan informasi harus ditulis dengan huruf latin
dalam bahasa +ndonesia disamping bahasa aslinya.
II.2.( Tata Laksana Registrasi !at Tra%isi"nal
)a&!ar 2. Alur Registrasi !at Tra%isi"nal
II.2. D"ku&en Registrasi !at Tra%isi"nal
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
23/48
23
II.2. .1 L"kal
a. >otokopi i in usaha +ndustri &bat 5radisional2+ndustri ecil &bat 5radisional. b. >otokopi ija ah, !urat +jin erja ;poteker Penanggung -awab 5eknis yang
telah di isum atau !urat Penugasan dari antor Filayah Departemen
esehatan *+ setempat dimana industri tersebut berada.c. !urat Pernyataan ;poteker sebagai Penanggung -awab 5eknis.
II.2. .2 Lisensi
Persyaratannya sama dengan produk lokal, disertai dengan0
a. !urat Penunjukan 6isensi b. #ree Sale Certificate (asli) dari negara asal yang disahkan oleh Pejabat
Perwakilan Pemerintah *+ di negara tersebut.
Pemohon selain industri &bat 5radisional juga boleh didaftarkan oleh
suatu %adan =saha, dan disertai dengan surat penunjukan dari produsen negara
asal, #ree Sale Certificate (asli) dari negara asal yang disahkan oleh Pejabat
Perwakilan Pemerintah *+ di negara tersebut, sertifikat uji laboratorium yang
ditunjuk oleh %P&', Data =ji toksisitas untuk obat tradisional yang
keamanannya belum diketahui.
II.2./ N"&"r Registrasi !at Tra%isi"nal
1omor pendaftaran obat tradisional terdiri dari $$ digit yaitu " digit
pertama berupa huruf dan A digit kedua berupa angka.'isalkan obat counterpain dengan nomor registrasi sebagai berikut 0
BT R , , 1 , , , $ 2$ " 3 4 8 9 : A $# $$Digit ke $ 0 menunjukkan obat tradisional.Digit ke " 0 menunjukkan lokasi obat tradisional tersebut diproduksi.
5* 0 &bat tradisional produksi dalam negeri.56 0 &bat tradisional produksi dalam negeri dengan lisensi.5+ 0 &bat tradisional produksi luar negeri atau impor.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
24/48
24
%5* 0 &bat tradisional yang berbatasan dengan obat produksi
dalam negeri.%56 0 &bat tradisional yang berbatasan dengan obat produk
dalam negeri dengan lisensi.%5+ 0&bat tradisional yang berbatasan dengan obat produksi
luar negeri atau impor.!D 0 !uplemen makanan produksi dalam negeri.!60 !uplemen makanan produksi dalam negeri dengan lisensi.!+ 0 !uplemen makanan produksi luar negeri atau impor.
Digit ke 3,4 0 5ahun mulai didaftarkan pada Depkes.*+$A:9 ditulis :9.$A: ditulis : ."### ditulis ##.
Digit ke 8 0 menunjukkan perusahaan.$ 0 pabrik farmasi." 0 pabrik jamu.3 0 perusahaan jamu.
Digit ke 9 0 'enunjukkan bentuk sediaan.$ 0 bentuk rajangan." 0 bentuk serbuk.3 0 bentuk kapsul.4 0 bentuk pil, granul, boli, pastiles, jenang, tablet2kaplet.8 0 bentuk dodol, majun.9 0 bentuk cairan.: 0 bentuk salep, krim.
0 bentuk plester2koyo.A 0 bentuk lain seperti dupa, ratus, mangir, permen.
Digit ke : sampai $# 0 menunjukkan nomor urut jenis produk yang
terdaftar.Digit ke $$ 0 menunjukkan jenis atau macam kemasan ( olume).
$ 0 $8 ml." 0 3# ml.3 0 48 ml.
II.$ Registrasi K"s&etik
osmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan
pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital
bagian luar), atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk0
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
25/48
25
membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, memperbaiki bau badan,
dan melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
'enurut asal produksinya, kosmetika dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu
kosmetika dalam negeri, kosmetika impor, kosmetika kontrak, dan kosmetika
lisensi.
II.$.1 Kriteria K"s&etika 5ang Diregistrasikan
osmetik yang akan memiliki i in edar harus memenuhi kriteria kosmetik
yang dapat diregistrasikan, yaitu ('enkes *+, "#$#) 0
$ eamanan, dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan." osmetika tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia.3 emanfaatan yang dinilai dari kesesuaian dengan tujuan penggunaan dan klain
yang cantumkan.4 'utu yang dinilai dari pemenuhan persyaratan sesuai 7P % dan bahan kosmetika
yang digunakan sesuai dengan onteks osmetika +ndonesia, standar lain
yang diakui, dan ketentuan perundang undangan.8 Penandaan yang berisi informasi lengkap, obyektif, dan tidak menyesatkan.
II.$.2 Registrasi %an N"ti4ikasi K"s&etikaDalam membuat sebuah produk kosmetik maka produk tersebut harus di
daftarkan ke %P&'. ;da serangkaian proses panjang yang biasanya disebut
proses registrasi produk, umumnya bisa berlangsung $ 3 tahun tergantung
produknya. Hal ini memakan waktu yang lama karena untuk keluar nomor
registrasinya perlu banyak dokumen, alidasi, formula, stabilitas produk, dan
kandungan bahan tersebut aman atau tidak, lolos uji dan sebagainya, sehingga
kemudian akan mendapatkan nomor registrasi.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
26/48
26
!ejak adanya harmonisasi ;!@;1 "#$# dimana barang import dapat
masuk lebih leluasa ke negara negara ;!@;1 maka untuk memudahkan masuk
dan meregistrasi maka dibentuk suatu sistem dari pemerintah dimana produk
impor yang masuk tidak membutuhkan waktu yang panjang dan berliku. 7ukup
hanya didaftarkan saja dan tidak dilakukan pengetesan bahan tersebut (hanya
kelengkapan dokumentasi dan data pendukung). eamanan produk tersebut
dijamin oleh negara pembuat bukan negara yang dituju.Ta!el 2. Per!e%aan Antara 0ekanis&e Registrasi %an N"ti4ikasi K"s&etika
RE)ISTRASI N TI6IKASIDilakukan dengan cara mengisi
template elektronik
Dilakukan dengan cara mengisi
template notifikasi elektronik melalui
website %P&' yang dilakukan secara
online
Data +nformasi Produk 2 osmetika
diserahkan ke %P&'
Dokumen +nformasi Produk disimpan
oleh pemohonDilakukan penilaian terhadap
keamanan, kemanfaatan, dan mutu
sebelum kosmetika beredar
Dilakukan penilaian terhadap
keamanan, kemanfaatan, dan mutu melalui
audit setelah kosmetika beredar
'isalnya Produk ; dibuat oleh negara 5hailand dan sekarang produk ;
masuk ke +ndonesia maka produk ; cukup didaftarkan saja ke %P&' dan
mendapat nomor notifikasi ( disingkat 1;). -ika sudah mendapat nomor maka
bisa dijual di +ndonesia, soal keamanannya diserahkan pada produsen pembuat
dinegara 5hailand dan bukan dari %P&'.-ika beredar sudah dipasaran %P&' kita akan mengambil sampel di
pasaran produk ; ( disebut post market sur"eillance ) dan dicek apakah ada
kandungan bahan berbahya atau tidak. -ika ada, maka produk tersebut dapat
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
27/48
27
ditarik kembali dari pasaran. +tulah cara kerja registrasi dengan sistem 1;.
Perbedaan mekanisme registrasi dan notifikasi kosmetika dapat dilihat pada tabel
".
II.$.2.1 Pers3aratan N"ti4ikasi K"s&etik
A. Pe&"-"n N"ti4ikasi K"s&etika
$ +ndustri kosmetika yang telah memiliki ijin produksi." +mportir kosmetika yang mempunyai ;ngka Pengenal +mpor (;P+) dan
surat penunjukan keagenan dari produsen negara asal.3 =saha perorangan2badan usaha yang melakukan kontrak produksi dengan
industri kosmetika yang telah memiliki ijin produksi.
B. Pers3aratan A%&inistrati4 N"ti4ikasi K"s&etika
$ osmetika Dalam 1egeri• 1PFP.• >otokopi surat ijin produksi kosmetika.
" osmetika +mpor • >otokopi ;ngka Pengenal +mportir (;P+).• >otokopi surat penunjukan keagenan dari produsen negara asal.• >otokopi Certificate of #ree Sale dan $ood %anufacturing Process untuk
kosmetika impor yang berasal dari negara di luar ;!@;1, dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang atau lembaga yang diakui di negara asal dan
dilegalisir oleh edutaan %esar2 onsulat -endral *epublik +ndonesia
setempat.• !ertifikat 7P %2B'P atau surat pernyataan penerapan 7P %2B'P sesuai
dengan bentuk sediaan yang akan dinotifikasi untuk pabrik yang berlokasi
di ;!@;1.3 osmetika ontrak • 1PFP.• !+=P perusahaan pemberi kontrak.• >otokopi surat ijin produksi kosmetika industri penerima kontrak.• !ertifikat 7ara Pembuatan osmetika yang %aik (7P %).
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
28/48
28
• !urat perjanjian kerjasama kontrak.4 osmetika 6isensi• >otokopi surat ijin produksi kosmetika.• !urat perjanjian kerjasama lisensi.
7. D"ku&en N"ti4ikasi K"s&etika
$. Dokumen dan *ingkasan Produk Dokumen ;dministrasia. >ormula kualitatif dan kuantitatif.
b. Penandaan dan informasi kosmetika.c. Pernyataan pembuatan ( %anufacturing Statement ).d. Pernyataan bahwa kosmetika dibuat sesuai 7P %.
e. Penjelasan tentang system penomoran bets.f. *ingkasan penilaian keamanan sesuai dengan Pedoman @ aluasi
eamanan osmetika.g. *ingkasan efek yang tidak diinginkan pada manusia.h. *ingkasan data pendukung klaim.
". Data 'utu dan eamanan %ahan osmetika
a. !pesifikasi dan metode analisis bahan kosmetika.
3. Data 'utu osmetika
a. >ormula kosmetika. b. Pembuatan kosmetika.c. !pesifikasi dan metode analisis kosmetika.d. *ingkasan laporan stabilitas kosmetika.
4. Data eamanan dan emanfaatan
Data keamanan dan kemanfaatan terdiri dari informasi mengenai
penilaian keamanan kosmetika, data kosmetika sserta data pendukung
klain kosmetika ('enkes *+, "#$#).
D. Tata Laksana N"ti4ikasi K"s&etika
1. Pemohon yang akan mengajukan permohonan notifikasi kosmetika harus
mendaftarkan diri kepada epala %adan. Pendaftaran sebagai pemohon
hanya dilakukan $ kali sepanjang tidak terjadi perubahan data pemohon.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
29/48
29
2. Pemohon yang telah terdaftar dapat mengajukan permohonan notifikasi
dengan mengisi formulir (template) secara elektronik pada website
%P&'.2. ;pabila dalam jangka waktu $4 hari kerja tidak ada surat penolakan sejak
pengajuan permohonan notifikasi diterima epala %P&', maka
kosmetika dianggap sudah dinotifikasi dan dapat diedarkan.$. Permohonan yang dianggap disetujui, dalam jangka waktu 9 bulan,
kosmetika yang telah dinotifikasi wajib diproduksi atau diimpor dan
diedarkan.(. 1otifikasi berlaku dalam jangka waktu 3 tahun, dan setelah masa berlaku
berakhir pemohon harus memperbahatui notifikasi ('enkes *+, "#$#).
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
30/48
30
)a&!ar $. Pr"se%ur N"ti4ikasi K"s&etikaII.$.$ N"&"r Registrasi K"s&etika
1omor registrasi kosmetika di +ndonesia terdiri dari $" digit. %erikut adalah
contoh dari nomor registrasi kosmetika 0
7 D $ " 3 4 8 9 : A $# $$ $"
Digit ke $ dan " 0 menunjukkan kode kosmetika dalam atau luar negeri
7D 0 kode kosmetika dalam negeri76 0 kode kosmetika luar negeri
Digit ke 3 dan 4 0 menunjukkan jenis sediaan
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
31/48
31
#$ C !ediaan bayi
#" C !ediaan mandi#3 C !ediaan kebersihan badan
#4 C !ediaan cukur
#8 C !edian wangi wangian
#9 C !ediaan rambut
#: C !ediaan pewarna rambut
# C !ediaan rias mata#A C !ediaan rias wajah
$# C !ediaan perawatan kulit
$$ C !ediaan mandi surya dan tabir surya.
$" C !ediaan kuku
$3 C !ediaan higiene mulut
Digit ke 8 dan 9 0 menunjukkan sub bagian dari " angka sebelumnyacontoh 0 #A#8 (#A merupakan sediaan rias wajah, dan #8 merupakan lip gloss).
Digit ke : dan 0 merupakan tahun dibuat namun dengan terbalik
contoh 0 tahun "##A, menjadi A#
Digit ke A sampai $" 0 menunjukkan nonmor urut produk yang diproduksi oleh
perusahaan
II.(. Su'le&en 0akanan
!uplemen makanan adalam produk yang digunakan untuk melengkapi
makanan, mengandung satu atau lebih bahan sebagai berikut, yaitu itamin, mineral,
tumbuhan atau baha yang berasal dari tumbuhan asam amino, bahan yang digunakan
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
32/48
32
untuk meningkatkan ;ngka ecukupan Bi i (; B) atau konsentrat, metabolit,
konstituen, ekstak atau kombinasi dari beberapa bahan di atas. !uplemen makanan
dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet efer esen, tablet
kunyah, serbuk, kapsul, kapsul luna, granula, pastilles, atau produk cair berupa tetes,
sirup, atau larutan.
!uplemen makanan dalam negeri adalah suplemen makanan yang dibuat dan
dikemas oleh industri di dalam negeri meliputi suplemen makanan tanpa lisensi,
suplemen makanan lisensi dan sulemen makanan kontrak. !uplemen makanan lisensi
adalah suplemen makanan yang dibuat di +ndonesia atas dasar lisensi. !uplemen
makanan kontrak adalah suplemen makanan yang pembuatannya dilimpahkan kepada
industri farmasi, industri di bidang obat tradisonal atau industri pangan berdasarkan
kontrak. !uplemen makanan impor adalah suplemen makan yang dibuat oleh industri
di luar negeri, yang dimasukkan dan diedarkan di wilayah +ndonesia. + in edar adalah
bentuk persetujuan pendaftaran suplemen makanan yang diberikan oleh epala
%adan untuk dapat diedarkan di wilayah +ndonesia (%P&' *+, "##8).
II.(.1. Kateg"ri Registrasi Su'le&en 0akanan
*egistrasi suplemen makanan ke %P&' dikelompokkan menjadi " kelompok
besar, yaitu pendaftaran baru dan pendaftaran ariasi. !edangkan untuk kategorinya,
dapat dibedakan menjadi 9 kategori (%P&' *+, "##8).
a Pen%a4taran Baru
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
33/48
33
• ategori $
Pendaftaran suplemen makanan yang mengandung satu atau lebih
ahan berua itamin, mineral, asam aminu, karbohidrat, protein, lemak atau
bahan lain berupa isolat.
• ategori "
Pendaftaran sulemen makanan yang mengandung satu atau lebih
bahan berupa itamin, mineral, asam amino, kabohidrat, protein, lemak,
isolate lain dan baha berupa bahan alam.
• ategori 3
Pendaftaran suplemen makanan dari kategori $ dan " dengan klaim
penggunaan baru, bentuk sediaan baru, posology dan dosis baru.
! Pen%a4taran #ariasi
• ategori 8
Pendaftaran suplemen makanan yang telah mendapat i in edar dengan0
$ Perubahan sesifiksi dan atau metode analisis bahan baku.
" Perubahan spesifikasi dan atau metode analisis produk jadi.
3 Perubahan stabilitas.
4 Perubahan teknologi produksi.
8 Perubahan tempat produksiGerubahan atau penambahan jenis kemasan.
• ategori 9
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
34/48
34
Pendaftaran suplemen makanan yang telah mendapat i in edar dengan0
$ Perubahan formua atau komposisi yang baha utamanya tergolong dalam
satu kelompok.
" Perubahan baha tambahan yang tidak mengubah manfaat.
II.(.2. Pers3aratan Registrasi Su'le&en 0akanan
Persyaratan *egistrasi !uplemen 'akanan menurut peraturan yaitu (%P&'
*+, "##8) 0
a Su'le&en 0akanan Dala& Negeri
• Produk tanpa lisensi
$ + in industri farmasi atau industri di bidang obat tradisional atau industri
pangan.
" !ertifikat 7ara Pembuatan &bat yang baik untuk sediaan yang
didaftarkan.
3 'emberikan 7ontoh produk !'.
4 *ancangan kemasan yang meliputi etiket, dus, pembungkus, strip,
blister, catch co"er , dan kemasan lain sesuai ketentuan tentang
pembungkus dan penandaan yang berlaku, yang merupakan rancangan
kemasan suplemen makanan yang akan diedarkan dan harus dilengkapi
dengan rancangan warna brosur yang mencantumkan informasi
mengenai obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
• Produk 6isensi
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
35/48
35
$ + in industri di bidang obat tradisional, industri farmasi atau industri
pangan dan dilengkapi dengan bukti yang cukup berupa dokumen mutu
dan teknologi sebagai pemberi lisensi.
" + in industri farmasi atau industri di bidang obat tradisional atau industri
pangan sebagai penerima lisensi.
3 !ertifikat yang ditandatangani oleh Pejabat Pemerintah yang berwenang
di negara pengekspor yang menyatakan bahwa produk tersebut telah
dibuat dan diedarkan di negara pengekspor.
4 !ertifikat 7ara Pembuatan &bat yang %aik (B'P) penerima lisensi
untuk bentuk sediaan yang didaftarkan.
8 Perjanjian lisensi.
9 *ancangan kemasan yang meliputi etiket, dus, pembungkus, strip,
blister, catch co"er , dan kemasan lain sesuai ketentuan tentang
pembungkus dan penandaan yang berlaku, yang merupakan rancangan
kemasan suplemen makanan yang akan diedarkan dan harus dilengkapi
dengan rancangan warna, brosur yang mencantumkan informasi
mengenai obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
• Produk ontrak
$ 'empunyai + in industri farmasi atau industri dibidang obat tradisional
atau industri pangan atau badan usaha dibidang pemasaran suplemen
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
36/48
36
makanan dan dilengkapi bukti yang cukup berupa dokumen mutu dan
teknologi sebagai pemberi kontrak.
" + in industri farmasi dibidang &bat tradisional atau industry pangan
sebagai penerima kontrak.
3 !ertifikat cara Pembuatan yang baik (B'P) penerima kontrak sesuai
bentuk sediaan yang dikontrakan.
4 'emberikan contoh produk !'.
8 *ancangan kemasan yang meliputi etiket, dus, pembungkus, strip,
blister, catch co"er , dan kemasan lain sesuai ketentuan tentang
pembungkus dan penandaan yang berlaku, yang merupakan rancangan
kemasan suplemen.
! Su'le&en 0akanan I&'"r
$. 'empunyai + in industri farmasi atau +ndustri dibidang obat tradisional,
atau industri pangan atau i in importir dibidang sediaan farmasi.
". !urat penunjukan dari industri suplemen makanan atau pemilik produk di
negara asal.
3. !ertifikat yang ditandatangani oleh pejabat pemerintah yang berwenang di
negara pengekspor yang menyatakan bahwa produk tersebut telah dibuat
dan diedarkan di negara asal.
4. !ertifikat 7ara Pembuatan yang %aik (B'P)2 Certificate of Pharmaceutical
Product (7PP) dari produsen negara asal.
8. >otokopi ;ngka Pengenal +mportir (;P+).
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
37/48
37
9. 'emberikan 7ontoh produk !'.
:. *ancangan kemasan yang meliputi etiket, dus, pembungkus, strip, blister,
catch co"er , dan kemasan lain sesuai ketentuan tentang pembungkus dan
penandaan yang berlaku, yang merupakan rancangan kemasan suplemen
makanan yang akan diedarkan dan harus dilengkapi dengan rancangan
warna, brosur yang mencantumkan informasi mengenai obat tradisional,
obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
II.(.$. Pers3aratan 0utu Su'le&en 0akanan
Persyaratan 'utu !uplemen 'akanan dalam peraturan registrasi yaitu
(%P&' *+, "##8) 0
a Ba-an Uta&a$. Dicantumkan nama dan ;lamat produsen atau distributor bahan baku.". =raian bahan utama, diperlukan untuk mengetahui spesifikasi bahan utama
(sifat, karakteristik, orgnoleptik, dan lain lain).3. 7ara pengujian bahan utama, meliputi0 identifikasi, pemerian uraian tentang
cara pemeriksaan fisika dan kimia serta acuan yang digunakan (>armakope
+ndonesia, 'ateria 'edika +ndonesia, !tandar atau acuan yang diakui).! Ba-an Ta&!a-an
$. !umber bahan tambahan. Dicantumkan nama dan alamat produsen atau
distributor bahan tambahan.". =raian bahan tambahan. =ntuk mengetahui spesifikasi bahan tamahan (sifat,
karakteristik oranoleptik dan lain lain).3. husus untuk bahan tambahan ang mempengaruhi stabilitas produk suplemen
makanan (misalnya pengawet, pemantap dan lain lain) perlu dilengkapi
informasi cara pengujian seperti pada bahan utama.8 Pr"%uk Ja%i
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
38/48
38
>ormula harus mencantumkan semua bahan dan bahan tambahan yang
digunakan, lengkap dengan jumlah masing masing bahan tersebut dalam satu kali
pembuatan.5ata nama bahan utama dituliskan dengan nama generik atau +nternational
1on Proprietary (+11) yang ditetapkan %adan esehatan Dunia (FH&). =ntuk
bahan utama berupa tumbuhan atau hewan dituliskan dengan nama latin dengan
menyebutkan nama marga (genus), atau nama jenis (species) atau petunjuk jenis
(Specific epithet ),diikuti dengan bagian yang dipergunakan. Penulisan bahan
tambahan sesuai dengan nama yang tercantum dalam >armakope +ndonesia atau
'erck +nde atau nama kimia sesuai dengan nomenklatur dari &nternational 'nion of
Pure and Applied 7hemistry (+=P;7) atau &nternational 'nion of (iochemisty
(*=D). Iat warna dituliskan dengan nama sederhana yang umum dan harus
dituliskan pula nomor indeks warnanya ( C& number ). %ahan tambahan yang
digunakan harus sesuai dengan ketentuan tentang persyaratan bahan tambahan yang
berlaku di bidang pangan. 7ara pembuatan harus menguraikan tahap demi tahap
mulai dari penimbangan bahan baku sampai dengan pengemasan terakhir.
ontrol selama proses produksi ( in process control ), meliputi 0
$. !ebelum pencetakan sediaan setengah padat perlu diterangkan jumlah bahan
yang diperoleh setelah selesai pengadukan atau pencampuran (pembuatan
adonan).". !elama pencetakan sediaan setengah padat perlu diterangkan mengenai
persyaratan keseragaman bobot, pengontrolan dilakukan secara berkala.3. !etelah selesai pencetakan dan pengemasan sediaan setengah padat perlu
diterangkan jumlah hasil yang diperoleh setiap kali pembuatan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
39/48
39
% PastillesPada cara pembuatan diterangkan mengenai derajat halusdari bahan baku, cara
dan waktu pencampuran jenis bahan tambahan yang digunakan, cara pengisian dalam
wadah, bobot tiap wadah. Dilakukan control selama proses produksi.e Ta!let
Pada cara pembuatan diterangkan mengenai pencampuran bahan obat ke
pekatan mucilago yang digunakan, serta cara mencampur atau melarutkan pengawet
dalam masa suplemen makanan, ayakan (no mesh) untuk granulat basah dan kering,
suhu dan kelembaban udara dalam ruang mesin tablet serta ruang pengemasan pada pembuatan tablet tertentu dan apakah pada waktu mengemas ditambah at
penyerapan air. =ntuk bahan utama berupa ekstrak yang dibuat sendiri perlu
dijelaskan cara penyarian yang dilakukan, cairan penyari yang digunakan, lama
penyarian, alasan pemilihan larutan penyari. =ntuk bahan utama berupa ekstrak
impor harus disertakan nomor pendaftarannya. !elain hal tersebut diatas, khusus pada
pembuatan tablet bersalut gula atau selaput perlu ditambahkan keterangan mengenai
suhu dan banyak larutan penyalut serta inter al waktu tiap penambahan suhu dan
waktu tiap tingkatan yakin tingkatan lapisan dasar, lapisan subcoating pewarna,
lapisan terakhir, suhu dan waktu mengalir udara panas2kering setiap dilakkan, khusus
spray coating , harus diterangkan tekanan udara2 compressor untuk spray tersebut,
penyimpanan dan pengemasan dalam wadah akhir apakah ditambah at penyerap uap
air. Dilakukan ontrol selama proses produksi, meliputi0$. !ebelum dicetak menjadi tablet perlu diterangkan berat granulat kering yang
diperoleh kadar air dalam granulat kering.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
40/48
40
". !elama dicetak menjadi tablet perlu diterangkan persyaratan mengenai bobot
rata rata tiap tablet, waktu hancur tiap tablet, pengontrolan dilakukan secara
berkala.3. !etelah dicetak atau disalut perlu diterangkan persyaratan mengenai
keseragamam bobot, waktu hancur, kualitatif dan kuantitatif bahan utama, isi
tiap wadah akhir, kebocoran wadah serta jumlah hasil yang diperoleh setiap
kali pembuatan.4 Ka'sul
Pada cara pembuatan diterangkan mengenai suhu dan kelembaan udara dalamruangan pengisi kapsul, bobot rata rata tiap kapsul. %ahan utama berupa ekstrak yang
dibuat sendiri perlu dijelaskan cara penyarian yang dilakukan, cairan penyari yang
digunakan, lama penyarian, alasan pemilihan larutan penyari. =ntuk bahan utama
berupa ekstrak impor harus disertakan nomor pendaftarannya. Dilakukan pegontrolan
selama proses produksi, meliputi0$. !ebelum pengisian kapsul perlu diterangkan persyaratan mengenai bahan
utama, homogenitas, kadar air.". !elama pengisian kapsul perlu diterangkan persyaratan mengenai bobot rata
rata isi tiap kapsul, waktu hancur, pengontrolan dilakukan secara berkala.3. !etelah selesai pengisian kapsul perlu diterangkan persyaratan mengenai
kesergaman bobot rata rata kasul, waktu hancur, kualitatif dan kuantitatif
bahan utama, kadar air,kebocoran wadah serta jumlah hasil yang diperoleh
setiap kali pembuatan.cairan, larutan, emulsi dan suspensi. Pada cara
pembuatan diterangkan mengenai cara cara melarutkan bahan, cara
mereaksikan bahan bahan, penyaringan larutan bobot atau olume tiap wadah.
ontrol selama proses produksi sebelum pengisian ke dalam wadah dan
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
41/48
41
setelah penyaringan perlu diterangkan persyaratan mengenai pH, kekentalan,
homgenitas, kadar alkohol (bila digunakan pelarut alkohol), kebocoran wadah
serta jumlah hasil yang diperoleh setiap kali pembuatan.
II.(.(. Tata Laksana Registrasi Su'le&en 0akanan
!ecara umum, registrasi suplemen makanan dapat dilihat pada gambar berikut
ini 0
)a&!ar (. Alur registrasi su'le&en &akanan
a Pendaftaran diajukan oleh pendaftar kepada epala %adan.
b Pendaftaran suplemen makanan dilakukan dalam " (dua) tahap yaitu pra penilaian
dan penilaian.
• Pra penilaian merupakan tahap pemeriksaan elenkapan keabsahan dokumen
dan diakukan penentuan kategori.• Penilaian merupakan proses e aluasi terhadap dokumen dan data pendukung.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
42/48
42
c Hasil pra penilaian diberitahukan selambat lambatnya $# (sepuluh) hari kerja
untuk pendaftaran ariasi dan "# (dua puluh) hari kerja untuk pendaftaran baru
terhitung sejak tanggal diterimanya berkas pendaftaran.
d Pengajuan pendaftaran dilakukan dengan menyerahkan berkas pendaftaran yang
terdiri dari formulir pendaftaran yang telah diisi, dilengkapi dengan dokumen
administrasi dan dokumen pendukung.
e Dokumen pendukung suplemen makanan terdiri dari0
• Dokumen mutu dan teknologi.
• Dokumen yang mendukung klaim kegunaan sesuai jenis dan tingkat
pembuktian.
f %erkas pendaftaran harus dilengkapi dengan0
• *ancangan kemasan yang meliputi etiket, dus, pembungkus, strip, blister,
catch co"er , dan kemasan lain sesuai ketentuan tentang pembungkus dan
penandaan yang belaku, yang merupakan rancangan kemasan suplemen
makanan yang akan diedarkan dan harus dilengkapi dengan rancangan warna.
• %rosur yang mencantumkan informasi mengenai suplemen makanan.
g =ntuk pendaftar baru, berkas yang diserahkan terdiri dari0
• >ormulir !; berisi keterangan mengenai dokumen administrasi.
• >ormulir !% berisi dokumen yang mencangkup formula dan cara pembuatan.
• >ormulir !7 berisi dokumen yang mencangkup cara pemeriksaan mutu bahan
baku dan produk jadi.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
43/48
43
• >ormulir !D berisi dokumen yang mencangkup klaim penggunaan, cara
pemakaian dan bets.
h =ntuk pendaftaran ariasi berkas yang diserahkan terdiri dari formulir
pendaftaran ariasi dan kelengkapan ariasi untuk masing masing kategori.
i !etelah dokumen suplemen makanan telah memenuhi ketentuan, dilakukan
penilaian oleh panitia Penilaian !uplemen 'akanan ( &'1;! P!').
j Hasil penilaian mutu, keamanan dan kemanfaatan dapat berupa memenuhi syarat
atau tidak memenuhi syarat.
k 'endapat nomor i in edar.
l Pendaftar yang memenuhi syarat wajib membuat atau mengimpor suplemen
makanan yang telah mendapat i in edar selambat lambatnya $ (satu) tahun setelah
tanggai i in edar dikeluarkan.
m Pendaftar harus menyerahkan kemasan siap edar kepada epala %adan selambat
lambatnya $ (satu) bulan sebelum suplemen makanan dibuat atau diimpor.
n Pendaftar wajib melaporkn informasi kegiatan pembuatan atau impor secara
berkala setiap 9 (enam) bulan kepada epala %adan.
o Persetujuan pendaftaran suplemen makanan berlaku 8 (lima) tahun selama masih
memenuhi ketentuan yang berlaku dan dapat diperpanjang melalui pendaftaran
ulang.
II. . Peran A'"teker %ala& Regristrasi Pr"%uk 6ar&asi
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
44/48
44
%P&' merupakan instansi pemerintah yang memiliki otoritas dan wewenang
di +ndonesia sebagai regulator dan e aluator suatu produk farmasi sebelum dan
setelah beredar di pasar dalam rangka perlindungan masyarakat dari penggunaan
produk yang tidak bermutu dan berbahaya. Dalam hal ini, regulator dan e aluator
yang dimaksud adalah orang orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan
secara akademis bidang obat obatan dan kesehatan, salah satunya adalah apoteker.
!ecara tidak langsung, apoteker berperan sebagai regulator, e aluator dan pengawas
dalam peredaran produk farmasi di +ndonesia.
!elain itu, kemajuan dan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
membuka peluang bagi pelaku usaha untuk berino asi mengembangkan produk
( product de"elopment ) dan memperluas pemasaran ( business de"elopment ). =saha
perusahaan dalam hal product de"elopment dan business de"elopment tersebut harus
berjalan seiring dengan persyaratan regulasi dan registrasi yang juga terus
disesuaikan dengan perkembangan aman. Dalam hal ini apoteker berperan
mendukung dan mengarahkan perusahaan dalam memenuhi regulasi termasuk
registrasi yang berlaku, diantaranya adalah sebagai berikut 0
a. !ebagai penghubung antara perusahaan dengan otoritas pemerintahan,
bertanggung jawab dimana suatu produk akan dipasarkan (baik dalam negeri
maupun luar negeri). b. %ertanggung jawab dalam presentasi dokumen registrasi produk kepada
otoritas yang berwenang.c. 'elakukan kontak dan negoisasi yang diperlukan untuk
mendapatkan2mempertahankan lisensi pemasaran produk.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
45/48
45
d. 'emberikan informasi terbaru kepada perusahaan mengenai peraturan dan
legalitas daerah tempat tujuan pemasaran.e. 'emberikan input kepada perusahaan mengenai berbagai persyaratan dan
batasan baik legal maupun ilmiah.=ntuk dapat memenuhi perannya tersebut dalam hal registrasi produk farmasi,
apoteker harus 0$. 'emiliki pengetahuan dasar mengenai kerangka tanggung jawab bagian
registrasi secara umum.". 'engembangkan pengetahuan akan peraturan, batasan dan pedoman
registrasi.3. 7ermat dalam menyikapi perbedaan peraturan pada otoritas pemerintahan
yang berbeda.4. 'emiliki kemampuan manajerial dan interpersonal yang baik.
Di industri farmasi harus terdapat apoteker penanggung jawab, perannya
adalah bertanggung jawab terhadap bagian bagian yang terdapat dibawahnya, yaitu
seperti bagian produksi, pengawasan mutu ( )uality Control ), dan pemastian mutu
()uality Assurance ). !ehingga apoteker di industri sangat dibutuhkan agar dapat
memproduksi produk yang terjamin keamanan, kualitas, dan efektifitasnya.*egistrasi produk erat kaitannya dengan dokumen dokumen yang perlu
disiapkan sebagai syarat registrasi. Dokumen dokumen tersebut yang dibutuhkan
diantaranya adalah dokumen bahan aktif, formula, proses pembuatan, data uji disolusi
terbanding, data uji stabilitas, dan masih banyak lainnya. Hal yang demikian yang
paling memahami dan mengerti akan isi dan arti dokumen tersebut adalah apoteker.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
46/48
46
)a&!ar . A'"teker Dala& Registrasi Pr"%uk
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
47/48
47
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesi&'ulan
$ *egristrasi dilakukan oleh industri farmasi untuk menjamin efekti itas,
keamanan dan mutu produk farmasi yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan." *egristrasi produk farmasi, meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, dan
suplemen makanan yang dilakukan melalui %P&' dengan melengkapi
persyratan yang telah ditetapkan.
8/15/2019 Bab I-dapus Tugas Registrasi Obat
48/48
48
DA6TAR PUSTAKA
%P&' *+. "##8. Peraturan *epala (adan Penga+as bat dan %akanan -epublik
&ndonesia Nomor *..//./0.12.2342 Tahun 5//0 tentang Tata 6aksana
Pendaftaran Suplemen %akanan. %adan Pengawas &bat Dan 'akanan
*+, -akarta.%P&' *+. "##8. Peraturan *epala (adan Penga+as bat dan %akanan -epublik
&ndonesia Nomor *..//./0.12.2341 Tahun 5//0 tentang *riteria dan
Tata 6aksana Pendaftaran bat Tradisonal, bat erbal Terstandar
dan #itofarmaka. %adan Pengawas &bat Dan 'akanan *+, -akarta.%P&' *+. "#$#. Peraturan *epala (adan Penga+as bat dan %akanan Nomor
*. /3.2.53.25.2/.22743 tentang *riteria dan Tata Cara Penga8uan
Notifikasi *osmetik . %adan P&' *+, -akarta.%P&' *+. "#$$. Peraturan *epala (adan Penga+as bat dan %akanan -epublik
&ndonesia Nomor *. /3.253.2/.22./4142 Tahun 5/22 tentang *riteria
Tata 6aksana -egistrasi bat . %adan Pengawas &bat dan 'akanan *+,
-akarta.%P&' *+. "#$". *onsep Dasar Penilaian . %adan Pengawas &bat Dan 'akanan
*epublik +ndonesia, -akarta.'enkes *+. "## . Peraturan %enteri *esehatan -epublik &ndonesia Nomor
2/2/9%enkes9Per9:&95//4 temtang -egistrasi bat. Departemen
esehatan *+, -akarta.'enkes *+. "#$#. Peraturan %enteri *esehatan -epublik &ndonesia Nomor ;
22&&&95/2/ tentang Notifikasi *osmetik . Departemen
esehatan *+, -akarta.
!ampurno. "#$$. 'anajemen Pemasaran >armasi. Bajahmada =ni ersity Press,
Jogyakarta.