2
Patofisiologi Perforasi Membran Timpani Tuba berperan dalam proteksi kuman dan sekret dari nasofaring masuk ke telinga tengah, diantaranya melalui kerja silia. Ketika terjadi oklusi tuba, fungsi silia tidak efektif untuk mencegah kuman dan sekret dari nasofaring ke kavum timpani dengan akumulasi sekret yang baik untuk pertumbuhan kuman. Sehingga terjadi proses supurasi di telinga tengah. Proses supurasi akan berlanjut dengan peningkatan jumlah sekret purulen, penekanan pada membran timpani oleh akumulasi sekret ini kan menyebabkan membran timpani (bagian sentral) mengalami iskemi dan akhirnya nekrosis, dengan adnya tekanan akan menyebabkan perforasi dan sekret mukopurulen akan keluar dari telinga tengah ke liang telinga. Pneumatisasi Tulang Mastoid Pneumatisasi tulang mastoid: Pneumatisasi terbentuk hampir lengkap pada usia 4-6 th. Terdapat 3 tipe pneumatisasi : pneumatik, diploik, sklerotik. Bila proses Pneumatisasi sempurna disebut tipe pneumatik, bila Pneumatisasi sebagian disebut tipe diploik dan bila tidak terjadi Pneumatisasi disebut tipe sklerotik. Jenis-jenis Otitis Media Supuratif Kronis OMSK dapat dibagi atas 2 tipe yaitu : 1. Tipe tubotimpani

bab 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tht

Citation preview

Page 1: bab 4

Patofisiologi Perforasi Membran Timpani

Tuba berperan dalam proteksi kuman dan sekret dari nasofaring masuk ke telinga tengah,

diantaranya melalui kerja silia. Ketika terjadi oklusi tuba, fungsi silia tidak efektif untuk

mencegah kuman dan sekret dari nasofaring ke kavum timpani dengan akumulasi sekret yang

baik untuk pertumbuhan kuman. Sehingga terjadi proses supurasi di telinga tengah.

Proses supurasi akan berlanjut dengan peningkatan jumlah sekret purulen, penekanan

pada membran timpani oleh akumulasi sekret ini kan menyebabkan membran timpani (bagian

sentral) mengalami iskemi dan akhirnya nekrosis, dengan adnya tekanan akan menyebabkan

perforasi dan sekret mukopurulen akan keluar dari telinga tengah ke liang telinga.

Pneumatisasi Tulang Mastoid

Pneumatisasi tulang mastoid: Pneumatisasi terbentuk hampir lengkap pada usia 4-6 th. Terdapat

3 tipe pneumatisasi : pneumatik, diploik, sklerotik. Bila proses Pneumatisasi sempurna disebut

tipe pneumatik, bila Pneumatisasi sebagian disebut tipe diploik dan bila tidak terjadi

Pneumatisasi disebut tipe sklerotik.

Jenis-jenis Otitis Media Supuratif Kronis

OMSK dapat dibagi atas 2 tipe yaitu :

1. Tipe tubotimpani

2. Tipe atikoantral