Upload
epoi89
View
223
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bab 3 penelitian ikm
Citation preview
Bab III
Metodologi Penelitian
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan
pendekatan cross-sectional mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Low
Back Pain pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara pada bulanAgustus 2015.
3.2 Tempat dan Waktu
Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara pada bulan
Agustus 2015.
3.3 Sumber Data
Sumber data terdiri dari data primer yang diambil dari subjek penelitian dengan
menggunakan kuesioner dan wawancara yang dibagikan kepada pengunjung Puskesmas
Kelurahan Sukabumi Utara pada bulan Agustus 2015.
3.4 Populasi :
3.4.1 Target : Semua pengunjung Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara.
3.4.2 Terjangkau : Pengunjung Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara pada
bulan Agustus 2015.
3.5 Kriteria :
3.5.1 Inklusi :
3.5.1.1 Semua pengunjung Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara.
3.5.1.2 Responden mampu mengisi kuesioner.
3.5.1.3 Usia responden 25 tahun sampai dengan 65 tahun.
3.5.2 Ekslusi :
3.5.2.1 Responden menolak mengisi kuesioner.
3.6 Sampel
3.6.1 Besar sampel :
Melalui rumus dibawah ini, didapatkan besar sampel penelitian sebagai berikut:
n1=(Zα )2 . p . q
L2
n2=n1+(10% . n1)
Keterangan:
n1 : Jumlah sampel minimal
n2 : Jumlah sampel ditambah substitusi 10% (substitusi adalah persen responden
yang mungkin dropout)
zα : Nilai konversi pada tabel kurva normal, dengan nilai α = 5%didapatkan zα
pada kurva normal = 1,96
p : Proporsi variabel yang ingin diteliti sebesar 0,4nilai p diperoleh sebesar
40% (Sadeli HAdkk, 2001)
q : q = 1 – P = 1-0,4= 0,6
L : Derajat kesalahan yang masih dapat diterima sebesar 10 %.
n1=(Zα )2 . p . q
L2 =(1,96)² .0,4 .0,6
0,1 ²=¿92
n2=n1+(10 % . n1 )
n2=+ (10 %.92 )
= 101,2 dibulatkan 102
3.7 Tehnik pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah dengan non-probability sampling secara quota
sampling.
3.8 Indetifikasi Variabel
3.8.1 Variabel Dependen :
Low Back Pain
3.8.2 Variabel Independen
3.8.2.1 Umur
3.8.2.2 Jenis Kelamin
3.8.2.3 Indeks Massa Tubuh
3.8.2.4 Beban Kerja Fisik
3.8.2.5 Posisi Kerja
3.8.2.6 Trauma
3.8.2.7 Pengetahuan
3.9 Cara Kerja
3.9.1 Menghubungi Kepala puskesmas yang menjadi tempat penelitian untuk melaporkan
tujuan dan meminta ijin untuk mengadakan penelitian di puskesmastersebut.
3.9.2 Menentukan sampel dengan teknik non-probability sampling yaitu Quota Sampling.
Sampel diambil berdasarkan populasi terjangkau yaitu pengunjung Puskesmas
Kelurahan Sukabumi Utara pada tanggal 27 sampai dengan 28 Agustus 2015.
3.9.3 Melakukan pengumpulan data-data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa
kuesioner di Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara. Kuesioner dibahagikan ke
pengunjung puskesmas yang sudah di uji coba di Puskesmas Kelurahan Sukabumi
Selatan pada 25 Agustus 2015.
3.9.4 Melakukan pengolahan, analisis dan interpretasi data dengan program SPSS.
3.9.5 Penulisan laporan penelitian
3.9.6 Pelaporan penelitian
3.10 Pengumpulan Data
3.10.1 Tehnik pengumpulan data
Data diperoleh dari proses pengumpulan langsung di Puskesmas
Kelurahan Sukabumi Utara dengan kuesioner dan wawancara.
3.10.2 Instrumen Penelitian
Alat dan Bahan yang diperlukan:
Kuesioner
Alat tulis
Timbangan dan microtoa
3.11 Manajamen Data
3.11.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner.
3.11.2 Pengolahan Data
Terhadap data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukann pengolahan
berupa editing, verifikasi, dan coding. Selanjutnya dimasukkan dan diolah
dengan menggunakan program komputer SPSS.
3.11.3 Penyajian Data
Data yang didapat disajikan dengan tekstular dan tabular.
3.11.4 Analisis Data
Terhadap data yang telah diolah dilakukan analisis dengan cara univariat
dan bivariat denganuji non parametrik (chi square) dengan menggunakan
program SPSS.
3.11.5 Intepretasi Data
Data diinterpretasi secara deskriptif dan analisis asosiatif antara variabel-
variabel yang telah ditentukan.
3.11.6 Pelaporan Penelitian
Data disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selanjutnya akan
dipublikasikan di hadapan staf pengajar KepaniteraanKlinik Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana pada
September 2015 dalam forum pendidikan Ilmu Kesehatan Komunitas FK
UKRIDA.
3.12 Definisi Operasional
3.12.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah semua pengunjung Puskesmas Kelurahan
Sukabumi Utara dari tanggal 27sampai dengan 28 Agustus 2015.
3.12.2 Data Umum
3.12.2.1 Variabel Dependen
3.12.2.1.1 Low Back Pain (Nyeri Pinggang)
Definisi : Nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, yang dapat
merupakan nyeri lokal, maupun nyeri radikuler atau
keduanya, atau nyeri yang berasal dari punggung bawah yang
dapat menjalar ke daerah lain.
Alat ukur : Kuesioner
Skala data : Nominal
Koding : Kode 0 : Pernah/sedang mengalami nyeri pinggang.
Kode 1 : Tidak pernah mengalami nyeri pinggang.
3.12.2.2 Variabel Independen
3.12.2.2.1 Umur
Definisi : Umur adalah lamanya hidup seseorang dari dilahirkan sampai
saat penelitian dilakukan. Umur dihitung dari tanggal, bulan
dan tahun penelitian dikurangi tanggal, bulan dan tahun lahir
yang tertera di KTP yang masih berlaku. Bila terdapat
kelebihan, umur kurang dari enam bulan, dibulatkan ke
bawah.
Cara ukur : Tahun penelitian dikurangi tahun kelahiran.
Alat ukur : Kartu Tanda Penduduk
Skala data : Ordinal
Koding : Kode 0 : 56-65 tahun
Kode 1 : 25-55 tahun
3.12.2.2.2 Jenis Kelamin
Definisi : Jenis kelamin merupakan petanda gender seseorang yang
dibagi menjadi laki-laki dan perempuan.
Alat ukur : Kartu Tanda Penduduk
Skala data : Nominal
Koding : Kode 0 : Perempuan
Kode 1 : Laki-laki
3.12.2.2.3 Indeks Massa Tubuh
Definisi : Indeks massa tubuh (IMT) adalah alat pengukuran komposisi
tubuh yang diambil dari perhitungan antara berat badan (BB)
dan tinggi badan (TB) seseorang.
Alat ukur : Timbangan berat badan orang dewasa dan meteran dinding
Skala data : Interval
Cara kerja menentukan IMT: sampel diukur terlebih dahulu
berat badannya dengan timbangan kemudian diukur tinggi badan
dan dimasukkan ke dalam rumus di bawah ini:
IMT= Berat badan (kg)
Tinggi badan2 (m)2
Klasifikasi IMT
Berat badan kurang < 18.5
Kisaran Normal 18.5-22.9
Berat Badan Lebih ≥ 23
Kemudian hasil IMT di masukkan ke dalam tabel di atas dan di
kategorikkan.
Skala ukur terakhir: Ordinal
Koding : Kode 0 : IMT lebih (IMT ≥ 23)
Kode 1 : IMT normal (IMT 18,5 – 22,9)
Kode 2 : IMT kurang ( IMT < 18,5)
3.12.2.2.4 Beban KerjaFisik
Definisi : Beban kerja merupakan beban aktivitas fisikyang diterima
oleh seseorang yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu,
sesuai dengan kemampuan fisik, maupun keterbatasan pekerja
yang menerima beban tersebut.
Alat ukur : Kuesioner
Skala data : Ordinal
Koding : Kode 0 : ≥25 kg
Kode 1 : <25kg
3.12.2.2.5 Trauma
Definisi : Trauma adalah kekerasan yang mengenai tubuh di
Daerah pinggang sehingga terjadi kerusakan/ gangguan pada
struktur dan fungsi jaringan.
Alat ukur : Kuesioner
Skala data : Nominal
Koding : Kode 0 : Pernah mengalami cedera pinggang.
Kode 1 : Tidak pernah mengalami sebarang kecederaan
pinggang.
3.12.2.2.6 Posisi Duduk
Definisi : Posisi tubuh saat melakukan perkerjaan.
Alat ukur : Kuesioner
Skala data : Nominal
Koding : Kode 0 : Duduk membungkuk
Kode 1 : Duduk tegap
3.12.2.2.7 Pengetahuan
Definisi : Segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal nyeri
pinggang.
Alat ukur : Kuesioner
Cara Hitung :Total soal tujuh, dengan dua pilihan jawaban,
yaitu jawaban salah dan jawaban benar.
Skala data :Ordinal
Skoring :0-3 : Kurang
4-5 : Cukup
6-7 : Baik
3.13 EtikaPenelitian
Pada penelitian ini subyek penelitian diberikan jaminan bahwa data-data yang
mereka berikan dijamin kerahasiaannya dan berhak menolak menjadi sampel.
3.14 Sarana Penelitian
3.14.1 Tenaga
Penelitian dilakukan oleh 4 orang mahasiswa kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Komunitas, dengan dibantu oleh 1 orang pembimbing yaitu dosen IKM.
3.14.2 Fasilitas
Fasilitas yang tersedia berupa ruang perpustakaan, ruang diskusi, lembar
kuisioner, timbangan injak, microtoa, komputer, printer, program SPSS, internet, dan
alat tulis.