3
APRESIASI PROYEK 3.1 U m u m Sampai saat ini, Perkembangan Ekonomi Nasional mangalami kenaikan yang sangat pesat sekali. Hal ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas diberbagai sektor penunjang yang diantaranya ialah, meningkatnya kebutuhan secara transportasi baik penumpang maupun barang. Memperhatikan masalah sarana transportasi jalan raya, sarana transportasi barang mengalami perubahan karakteristik terutama yang menyangkut kapasitas angkut yang semakin besar, hal ini disebabkan oleh volume angkutan barang yang terus meningkat serta persaingan perdagangan regional maupun internasional semakin ketat sehingga diperlukan/dibuat secara transportasi dengan kapasitas yang lebih besar atas dasar pertimbangan efisiensi dan efektivitas. Kondisi lalu-lintas barang pada saat ini dibeberapa kota, pada jaringan jalan/jembatan Nasional dan Propinsi telah digunakan untuk melayani angkutan berat (trailer) dan truk-truk dengan tekanan gandar yang lebih besar dari beban gandar rencana, dan apabila dikaitkan dengan penyebaran/pembangunan pusat-pusat produksi dan distribusi serta terminal-terminal angkutannya, jelas dimasa mendatang akan lebih banyak lagi ruas-ruas jalan/jembatan yang harus melayani lalu-lintas berat. Perencanaan Teknis Jembatan Sepanjang 1.240,00 m’ (Paket-1) Proyek Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan (P3JJ) Propinsi Riau 3 - 1 3

BAB-3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

higway

Citation preview

Page 1: BAB-3

PT. CIPTA MULTI KREASI & ASSOCIATES

APRESIASI PROYEK

3.1 U m u m

Sampai saat ini, Perkembangan Ekonomi Nasional mangalami kenaikan yang sangat pesat sekali. Hal ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas diberbagai sektor penunjang yang diantaranya ialah, meningkatnya kebutuhan secara transportasi baik penumpang maupun barang.

Memperhatikan masalah sarana transportasi jalan raya, sarana transportasi barang mengalami perubahan karakteristik terutama yang menyangkut kapasitas angkut yang semakin besar, hal ini disebabkan oleh volume angkutan barang yang terus meningkat serta persaingan perdagangan regional maupun internasional semakin ketat sehingga diperlukan/dibuat secara transportasi dengan kapasitas yang lebih besar atas dasar pertimbangan efisiensi dan efektivitas.

Kondisi lalu-lintas barang pada saat ini dibeberapa kota, pada jaringan jalan/jembatan Nasional dan Propinsi telah digunakan untuk melayani angkutan berat (trailer) dan truk-truk dengan tekanan gandar yang lebih besar dari beban gandar rencana, dan apabila dikaitkan dengan penyebaran/pembangunan pusat-pusat produksi dan distribusi serta terminal-terminal angkutannya, jelas dimasa mendatang akan lebih banyak lagi ruas-ruas jalan/jembatan yang harus melayani lalu-lintas berat.

Dari kondisi tersebut di atas, harus dilakukan usaha berupa penyusunan program untuk mengganti, meningkatkan dan pemeliharaan jembatan baik dari segi struktur maupun Geometrik sesuai dengan kebutuhan, sebab program-program yang digunakan pada saat ini tidak sesuai lagi untuk melayani kebutuhan lalu-lintas.

3.2 Lingkup Tugas Konsultan

Perencanaan Teknis Jembatan Sepanjang 1.240,00 m’ (Paket-1)

Proyek Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan (P3JJ) Propinsi Riau3 - 1

3

Page 2: BAB-3

PT. CIPTA MULTI KREASI & ASSOCIATES

Lingkup pekerjaan Konsultan meliputi pembuatan Detail Design dan gambar rencana lengkap serta dokumen kontrak untuk pelaksanaan Perencanaan Teknik Jembatan di Propinsi Riau, yang dapat dirinci sebagai berikut : 1) Survei topografi2) Penyelidikan tanah dan material jembatan3) Penyelidikan Hidrologi.4) Perencanaan jembatan.5) Perhitungan volume.6) Rencana kerja dan dokumen kontrak.7) Analisa harga satuan.8) Perkiraan biaya konstruksi.9) Penyusunan rencana ROW dan pembebasan tanah.10) Penyusunan rencana pelaksanaan.

3.3 Pemahaman dan Tanggapan Terhadap TOR

Seluruh kegiatan yang terkait dalam pekerjaan Perencanaan Teknis Jembatan Paket-1 ini adalah merupakan suatu rangkaian proses yang terdiri dari berbagai bidang studi yang berkaitan satu sama lainnya. Sehingga tugas utama Konsultan pada dasarnya adalah untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan berbagai bidang studi di atas, dengan tujuan agar sasaran-sasaran yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

Hal tersebut sudah disyaratkan secara jelas di dalam Kerangka Acuan Tugas (TOR) dengan diuraikan secara teknis semua tugas yang harus dipenuhi Konsultan. Konsultan telah memahami setiap permasalahan yang diuraikan di dalam Kerangka Acuan Tugas (TOR). Atas dasar persepsi yang baik terhadap Kerangka Acuan tersebut, maka Konsultan menawarkan jasa Konsultasi Teknis yang memadai dari segi metodologi, kualitas tenaga ahli yang akan dilibatkan, maupun peralatan yang akan digunakan untuk menunjang kelancaran pekerjaan, baik di lapangan maupun di studio.

Secara umum dapat dikatakan bahwa Kerangka Acuan Tugas (TOR) yang diberikan telah dapat digunakan sebagai dasar/tuntutan dalam melaksanakan kegiatan ini. Namun demikian ada beberapa hal yang perlu mendapat penjelasan lebih lanjut yaitu mengenai latar belakang daerah proyek yang meliputi kondisi fisik proyek (jembatan), lebar, panjang dan jenis konstruksi yang ada, titik ikat yang dapat dipergunakan, dan lain-lain.

Dengan informasi yang kurang tersebut Konsultan mengalami kesulitan dalam membuat gambaran yang tepat tentang lokasi dan kondisi fisik proyek.

Oleh sebab itu disarankan untuk waktu yang akan datang informasi lokasi studi secara lengkap supaya dicantumkan dalam Kerangka Acuan Tugas (TOR).

Perencanaan Teknis Jembatan Sepanjang 1.240,00 m’ (Paket-1)

Proyek Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan (P3JJ) Propinsi Riau3 - 2